2
KULIAH 1 dan 2 Metodologi adalah pengetahuan tentang penyusunan gagasan, tindakan, atau tata kerja secara beraturan atau secara terarah; ilmu tentang kerangka kerja untuk melaksanakan penelitian yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu; studi atau analisis teoritis mengenai suatu cara/metode; cabang ilmu logika yang berkaitan dengan prinsip umum pembentukan pengetahuan. Penelitian adalah usaha pemecahan masalah berdasarkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip (menemukan, mengumpulkan, mengembangkan, menganalisis dan menguji kebenaran). Unsur penting dalam penelitian : Observasi: pengamatan/pengukuran terhadap fakta Nalar: memaknai fakta atau hubungan antar fakta Aktivitas dalam penelitian : Pengumpulan data Analisis dan sintesis Pengambilan keputusan Metode Ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Kriteria metode ilmiah : 1. Berdasarkan data dan fakta 2. Bebas dari prasangka 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis 4. Menggunakan hipotesis 5. Menggunakan ukuran obyektif 6. Menggunakan teknik kuantifikasi Karakteristik metode ilmiah : Kritis/analistis artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah. Logis artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti- bukti yang tersedia. Obyektif artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Konseptual artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Empiris artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan. Aspek-aspek dalam penelitian : Input: data kuantitatif, data kualitatif, landasan teori Proses: sistematis, terstruktur, koheren, pelaksanaan metode yang tepat Hasil: pengungkapan kenyataan baru, pengembangan prinsip-prinsip yang telah ada untuk permsalahan baru, penemuan dan pengembangan prinsip-prinsip baru, penguasaan iptek Kualifikasi: originalitas masalah, prinsip yang dipakai, prinsip yang dihasilkan, keterpaduan dengan prinsip yang ada, pemilihan metode yang tepat Peneliti: punya kompetensi, jujur, dapat bekerjasama, terbuka terhadapkritik dan saran Penelitian dikatakan “baik” jika : Tujuannya jelas Dilakukan dengan hati-hati, cermat dan teliti Rancangan metodologi yang cermat dan jelas Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji Dapat diulang oleh peneliti lain sehingga dapat diuji validitas dan reliabilitasnya Memiliki akurasi yang tinggi Obyektif Kesimpulan berdasarkan fakta Konsistensi istilah Koherensi : terdapat keterkaitan antar bagian Berimbang antara nilai manfaat dengan biaya Jenis-jenis penelitian : Berdasarkan Penggunaan Hasil : Dasar: meliputi pengembangan ilmu pengetahuan/ teknologi dasar (deduktif & induktif) Terapan: menyangkut teori untuk memecahkan masalah tertentu Berdasarkan Tujuan : Eksploratif: berusaha menemukan sebab akibat dari suatu peristiwa, jadi bertujuan menemukan problematika baru Pengembangan: berusaha mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap yang sudah ada Verifikatif: bertujuan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau teori Berdasarkan Sifat dan Jenis Data : Opini: penelitian terhadap fakta berupa opini/pendapat orang (responden) Empiris: penelitian terhadap fakta empiris yag diperoleh berdasarkan observasi/pengalaman Arsip: penelitian terhadap fakta tertulis, dapat berasal dari internal dan eksternal Berdasarkan Masalah Yang Diteliti : Historis: berkaitan dengan masa lalu Deskriptif: penelitian terhadap fakta-fakta saat ini dari suatu populasi meliputi kegiatan sikap/pendapat terhadap sesuatu hal, tanpa membuat perbandingan/hubungan dengan variabel yang lain Studi Kasus&Lapangan: masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti serta interaksinya dengan lingkungan Berdasarkan Cara Penelitian : Tindakan: dilakukan oleh seorang/kelompok yang bekerja mengenai sesuatu yang sedang dilaksanakan Eksperimen: peneliti sengaja membuat suatu kejadian lalu meneliti akibatnya Deskriptif: berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan obyek apa adanya Ex-postfacto: ada keterkaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang diteliti (korelas & sebab akibat) Survey Berdasarkan Pengukuran & Analisis Data : Kualitatif: penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal & dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik Kuantitatif: penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk angka dan dianalisis dengan teknik statistik Berdasarkan Bidang Ilmu : Eksakta Sosial Berdasarkan Tempat Penelitian : Lapangan: dilakukan secara langsung dilapangan atau kepada responden Kepustakaan: dilakukan menggunakan literatur berupa buku, catatan, laporan, dll Laboratorium: dilakukan di laboratorium, biasanya bersifat eksperimen Berdasarkan Keilmiahannya : Ilmiah: menggunakan kaidah ilmiah, artinya pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan melalui suatu prosedur sistimatis dengan menggunakan pembuktian ilmiah Non Ilmiah: dalam pelaksanaannya tidak menggunakan kaidah ilmiah Berdasarkan Tingkat Eksplanasinya : Deskriptif: untuk mengetahui nilai variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan dengan yang lain Komparatif: penelitian yang bersifat membandingkan Asosiatif: penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Berdasarkan Penggunaan Sampe atau Populasi : Sensus: datanya berasal dari semua subyek dalam populasi Sampel: datanya berasal dari sampel dan kesimpulannya diberlakukan bagi seluruh populasi yang diwakili oleh sampel tersebut. KULIAH 3 Bagian-bagian Tugas Akhir Penelitian : 1. Bagian Awal: judul sampul, halaman judul, halaman pengesahan, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran 2. Bagian Isi: bab pendahuluan, bab studi pustaka, bab metodologi penelitian, bab uraian hasil penelitian, bab kesimpulan dan saran 3. Bagian Akhir: daftar pustaka, lampiran-lampiran, index, dll Judul Tugas Akhir : Dua orientasi dalam memberikan judul penelitian : 1. Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan 2. Berorientasi jelas Jenis penelitian Obyek yang diteliti Subyek penelitian Lokasi penelitian Waktu pelaksanaan penelitian Contoh: Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Karyawan Bank Pemerintah di Kota Bogor Tahun 2006 Latar Belakang Masalah 1. Alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan 2. Pengungkapan latar belakang masalah dilakukan secara runtun dan logis dimulai dari pendadaran yang bersifat umum dan luas 3. Latar belakang masalah merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian penulis Masalah Penelitian 1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan Terdapat penyimpangan antara rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan 2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk verifikasi Untuk pengembangan Tujuan Perumusan Masalah Mencari sesuatu dalam kerangka pemuasan akademis seseorang Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal yang baru Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya Memenuhi keinginan sosial Menyediakan sesuatu yang bermanfaat Cara merumuskan masalah Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan Rumusan hendaknya jelas dan padat Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah Rumusan masalah dasar dalam membuat hipotesis Bentuk-Bentuk Rumusan Masalah 1. Permasalahan Deskriptif (variabel tunggal) 2. Permasalahan Komparatif (membandingkan suatu variabel pada 2 sampel) 3. Permasalahan Asosiatif (menghubungkan 2 variabel atau lebih) : a. Hubungan simetris, b. Hubungan kausal, dan c. Hubungan interaktif. Contoh Masalah Penelitian : Masalah Deskriptif Berapakah jumlah wanita dan pria di Desa Beji Timur tahun 2007? Masalah Komparatif Apakah ada perbedaan prestasi mahasiswa program D-3 Konstruksi Bangunan Gedung dengan D-3 Konstruksi Bangunan Sipil? Masalah Asosiatif Simetris Adakah hubungan curah hujan dengan tingkat kelahiran ? Masalah Asosiatif kausal Adakah pengaruh gaji terhadap kepuasan kerja karyawan ? Masalah Asosiatif Interaktif Apakah ada hubungan antara motivasi dengan prestasi kerja karyawan ? Syarat-syarat Masalah Penelitian : 1. Mempunyai nilai penelitian : Asli/original Menyatakan suatu hubungan Hal yang penting secara ilmiah Dapat diuji 2. Feasible Masalah dapat dipecahkan Tersedianya data dan metode untuk memecahkan masalah Tersedianya biaya penelitian Dalam rentang waktu yg wajar 3. Sesuai kualifikasi : Menarik bagi peneliti Sesuai kualifikasi peneliti Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan hasil yang hendak dicapai dari kegiatan penelitian. Untuk menyusun tujuan penelitian hendaknya mengacu kepada rumusan masalah yang telah ditetapkan. Artinya tujuan penelitian merupakan keinginan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelumnya. Contoh : 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas pada perusahaan X. 2. Untuk mengukur tingkat kepuasan umum pegawai perusahaan X. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mengkaji buku referensidan hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berisi teori atau kesimpulan hasil penelitian orang lain. Langkah-langkah Menyusun Studi Pustaka Step 1 : mengumpulkan buku, laporan,majalah, jurnal yang sesuai dengan masalah penelitian. Step 2 : membaca bahan tersebut dan pahami. Step 3 : mengambil catatan dari hal yang perlu untuk dibahas. Step 4 : Mengatur susunan laporan tunjauan pustaka dengan membagi dalam tinjauan pustaka dan tinjauan studi. Step 5 : Menyusun kerangka konsep (kerangka pemikiran). Contoh Telaah Teori Analisis Pengaruh Pemberian Insentif,Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Hubungan antar Teman Sejawat Terhadap Semangat Kerja Karyawan. 1. Tetapkan nama variabel yang diteliti 2. Cari sumber bacaan yang relevan 3. Lihat daftar isi buku 4. Baca seluruh isi topik 5. Deskripsikan teori Penelitian sebelumnya dapat dipergunakan untuk : 1. Mengetahui kekurangan penelitaian sebelumnya 2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya 3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis Manfaat hipotesis 1. Menjelaskan masalah penelitian 2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji 3. Pedoman untuk memilih metode analisis data 4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian. Contoh hipotesis Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dankepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. YOSANTA. Pembagian hipotesis 1. Hipotesis Deskriptif Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi. 2. Hipotesis Komparatif Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank Polli 3. Hipotesis Asosiatif Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien Ciri-ciri hipotesis yang baik : 1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas 2. Dapat diuji secara alamiah 3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat Kerangka Pemikiran 1. Menguraikan konsep/variabel penelitian secara lebih rinci. 2. Menjelaskan keterkaitan di antara variabelvariabel 3. Kerangka pemikiran dapat disusun dalam bentuk model, yaitu abstraksi dari pemikiran-pemikiran yang melandasi penelitian. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan : Rasional, Empiris, Sistematis KULIAH 4 (STATISTIKA 1) Konsep Statistika : Kegunaan statistika untuk : mengumpulkan data, menyajikan data, menganalisis data dengan metode tertentu, menginterpretasikan hasil analisis. Ststistika Deskriptif adalah berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian/seluruh data tanpa pengambilan kesimpulan. Statistika Inferensi adalah setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data dan dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan. Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif).

RANGKUMAN METLIT

Embed Size (px)

Citation preview

  • KULIAH 1 dan 2 Metodologi adalah pengetahuan tentang penyusunan gagasan,

    tindakan, atau tata kerja secara beraturan atau secara terarah;

    ilmu tentang kerangka kerja untuk melaksanakan penelitian

    yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur

    yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu; studi atau

    analisis teoritis mengenai suatu cara/metode; cabang ilmu

    logika yang berkaitan dengan prinsip umum pembentukan

    pengetahuan.

    Penelitian adalah usaha pemecahan masalah berdasarkan

    fakta-fakta atau prinsip-prinsip (menemukan, mengumpulkan,

    mengembangkan, menganalisis dan menguji kebenaran).

    Unsur penting dalam penelitian :

    Observasi: pengamatan/pengukuran terhadap fakta

    Nalar: memaknai fakta atau hubungan antar fakta Aktivitas dalam penelitian :

    Pengumpulan data

    Analisis dan sintesis

    Pengambilan keputusan Metode Ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis

    terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan tentang suatu

    kebenaran.

    Kriteria metode ilmiah :

    1. Berdasarkan data dan fakta 2. Bebas dari prasangka 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis 4. Menggunakan hipotesis 5. Menggunakan ukuran obyektif 6. Menggunakan teknik kuantifikasi

    Karakteristik metode ilmiah :

    Kritis/analistis artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan

    menentukan metode untuk pemecahan masalah.

    Logis artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-

    bukti yang tersedia.

    Obyektif artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.

    Konseptual artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat

    dipertanggung jawabkan.

    Empiris artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.

    Aspek-aspek dalam penelitian :

    Input: data kuantitatif, data kualitatif, landasan teori

    Proses: sistematis, terstruktur, koheren, pelaksanaan metode yang tepat

    Hasil: pengungkapan kenyataan baru, pengembangan prinsip-prinsip yang telah ada untuk permsalahan baru,

    penemuan dan pengembangan prinsip-prinsip baru,

    penguasaan iptek

    Kualifikasi: originalitas masalah, prinsip yang dipakai, prinsip yang dihasilkan, keterpaduan dengan prinsip yang

    ada, pemilihan metode yang tepat

    Peneliti: punya kompetensi, jujur, dapat bekerjasama, terbuka terhadapkritik dan saran

    Penelitian dikatakan baik jika :

    Tujuannya jelas

    Dilakukan dengan hati-hati, cermat dan teliti

    Rancangan metodologi yang cermat dan jelas

    Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji

    Dapat diulang oleh peneliti lain sehingga dapat diuji validitas dan reliabilitasnya

    Memiliki akurasi yang tinggi

    Obyektif

    Kesimpulan berdasarkan fakta

    Konsistensi istilah

    Koherensi : terdapat keterkaitan antar bagian

    Berimbang antara nilai manfaat dengan biaya Jenis-jenis penelitian :

    Berdasarkan Penggunaan Hasil :

    Dasar: meliputi pengembangan ilmu pengetahuan/ teknologi dasar (deduktif & induktif)

    Terapan: menyangkut teori untuk memecahkan masalah tertentu

    Berdasarkan Tujuan :

    Eksploratif: berusaha menemukan sebab akibat dari suatu peristiwa, jadi bertujuan menemukan problematika baru

    Pengembangan: berusaha mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap yang sudah ada

    Verifikatif: bertujuan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau teori

    Berdasarkan Sifat dan Jenis Data :

    Opini: penelitian terhadap fakta berupa opini/pendapat orang (responden)

    Empiris: penelitian terhadap fakta empiris yag diperoleh berdasarkan observasi/pengalaman

    Arsip: penelitian terhadap fakta tertulis, dapat berasal dari internal dan eksternal

    Berdasarkan Masalah Yang Diteliti :

    Historis: berkaitan dengan masa lalu

    Deskriptif: penelitian terhadap fakta-fakta saat ini dari suatu populasi meliputi kegiatan sikap/pendapat terhadap

    sesuatu hal, tanpa membuat perbandingan/hubungan

    dengan variabel yang lain

    Studi Kasus&Lapangan: masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti

    serta interaksinya dengan lingkungan

    Berdasarkan Cara Penelitian :

    Tindakan: dilakukan oleh seorang/kelompok yang bekerja mengenai sesuatu yang sedang dilaksanakan

    Eksperimen: peneliti sengaja membuat suatu kejadian lalu meneliti akibatnya

    Deskriptif: berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan obyek apa adanya

    Ex-postfacto: ada keterkaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang diteliti (korelas & sebab akibat)

    Survey

    Berdasarkan Pengukuran & Analisis Data :

    Kualitatif: penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal & dianalisis tanpa menggunakan teknik

    statistik

    Kuantitatif: penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk angka dan dianalisis dengan teknik statistik

    Berdasarkan Bidang Ilmu :

    Eksakta

    Sosial Berdasarkan Tempat Penelitian :

    Lapangan: dilakukan secara langsung dilapangan atau kepada responden

    Kepustakaan: dilakukan menggunakan literatur berupa buku, catatan, laporan, dll

    Laboratorium: dilakukan di laboratorium, biasanya bersifat eksperimen

    Berdasarkan Keilmiahannya :

    Ilmiah: menggunakan kaidah ilmiah, artinya pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan melalui suatu prosedur

    sistimatis dengan menggunakan pembuktian ilmiah

    Non Ilmiah: dalam pelaksanaannya tidak menggunakan kaidah ilmiah

    Berdasarkan Tingkat Eksplanasinya :

    Deskriptif: untuk mengetahui nilai variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan dengan yang lain

    Komparatif: penelitian yang bersifat membandingkan

    Asosiatif: penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih

    Berdasarkan Penggunaan Sampe atau Populasi :

    Sensus: datanya berasal dari semua subyek dalam populasi

    Sampel: datanya berasal dari sampel dan kesimpulannya diberlakukan bagi seluruh populasi yang diwakili oleh

    sampel tersebut.

    KULIAH 3 Bagian-bagian Tugas Akhir Penelitian :

    1. Bagian Awal: judul sampul, halaman judul, halaman pengesahan, halaman persembahan, kata pengantar, daftar

    isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran

    2. Bagian Isi: bab pendahuluan, bab studi pustaka, bab metodologi penelitian, bab uraian hasil penelitian, bab

    kesimpulan dan saran

    3. Bagian Akhir: daftar pustaka, lampiran-lampiran, index, dll

    Judul Tugas Akhir :

    Dua orientasi dalam memberikan judul penelitian :

    1. Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan

    2. Berorientasi jelas

    Jenis penelitian

    Obyek yang diteliti

    Subyek penelitian

    Lokasi penelitian

    Waktu pelaksanaan penelitian Contoh: Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan

    Terhadap Kepuasan Karyawan Bank Pemerintah di Kota

    Bogor Tahun 2006

    Latar Belakang Masalah

    1. Alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan 2. Pengungkapan latar belakang masalah dilakukan secara

    runtun dan logis dimulai dari pendadaran yang bersifat

    umum dan luas

    3. Latar belakang masalah merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan menarik perhatian penulis

    Masalah Penelitian

    1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari.

    Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan

    Terdapat penyimpangan antara rencana dan kenyataan

    Terdapat pengaduan

    Adanya persaingan 2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya

    Untuk penyempurnaan

    Untuk verifikasi

    Untuk pengembangan

    Tujuan Perumusan Masalah

    Mencari sesuatu dalam kerangka pemuasan akademis seseorang

    Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal yang baru

    Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian

    selanjutnya

    Memenuhi keinginan sosial

    Menyediakan sesuatu yang bermanfaat Cara merumuskan masalah

    Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

    Rumusan hendaknya jelas dan padat

    Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah

    Rumusan masalah dasar dalam membuat hipotesis Bentuk-Bentuk Rumusan Masalah

    1. Permasalahan Deskriptif (variabel tunggal) 2. Permasalahan Komparatif (membandingkan suatu variabel

    pada 2 sampel)

    3. Permasalahan Asosiatif (menghubungkan 2 variabel atau lebih) :

    a. Hubungan simetris, b. Hubungan kausal, dan c. Hubungan interaktif.

    Contoh Masalah Penelitian :

    Masalah Deskriptif

    Berapakah jumlah wanita dan pria di Desa Beji Timur tahun

    2007?

    Masalah Komparatif

    Apakah ada perbedaan prestasi mahasiswa program D-3

    Konstruksi Bangunan Gedung dengan D-3 Konstruksi

    Bangunan Sipil?

    Masalah Asosiatif Simetris

    Adakah hubungan curah hujan dengan tingkat kelahiran ?

    Masalah Asosiatif kausal

    Adakah pengaruh gaji terhadap kepuasan kerja karyawan ?

    Masalah Asosiatif Interaktif

    Apakah ada hubungan antara motivasi dengan prestasi kerja

    karyawan ?

    Syarat-syarat Masalah Penelitian :

    1. Mempunyai nilai penelitian :

    Asli/original

    Menyatakan suatu hubungan

    Hal yang penting secara ilmiah

    Dapat diuji 2. Feasible

    Masalah dapat dipecahkan

    Tersedianya data dan metode untuk memecahkan masalah

    Tersedianya biaya penelitian

    Dalam rentang waktu yg wajar 3. Sesuai kualifikasi :

    Menarik bagi peneliti

    Sesuai kualifikasi peneliti Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian merupakan hasil yang hendak dicapai dari

    kegiatan penelitian.

    Untuk menyusun tujuan penelitian hendaknya mengacu kepada

    rumusan masalah yang telah ditetapkan.

    Artinya tujuan penelitian merupakan keinginan untuk

    menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelumnya.

    Contoh :

    1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas pada perusahaan X.

    2. Untuk mengukur tingkat kepuasan umum pegawai perusahaan X.

    Studi Pustaka

    Studi pustaka dilakukan untuk mengkaji buku referensidan

    hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti.

    Berisi teori atau kesimpulan hasil penelitian orang lain.

    Langkah-langkah Menyusun Studi Pustaka

    Step 1 : mengumpulkan buku, laporan,majalah, jurnal yang

    sesuai dengan masalah penelitian.

    Step 2 : membaca bahan tersebut dan pahami.

    Step 3 : mengambil catatan dari hal yang perlu untuk dibahas.

    Step 4 : Mengatur susunan laporan tunjauan pustaka dengan

    membagi dalam tinjauan pustaka dan tinjauan studi.

    Step 5 : Menyusun kerangka konsep (kerangka pemikiran).

    Contoh Telaah Teori Analisis Pengaruh Pemberian Insentif,Lingkungan Kerja,

    Kepemimpinan, Hubungan antar Teman Sejawat Terhadap

    Semangat Kerja Karyawan.

    1. Tetapkan nama variabel yang diteliti 2. Cari sumber bacaan yang relevan 3. Lihat daftar isi buku 4. Baca seluruh isi topik 5. Deskripsikan teori Penelitian sebelumnya dapat dipergunakan untuk :

    1. Mengetahui kekurangan penelitaian sebelumnya 2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian

    sebelumnya

    3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

    Hipotesis

    Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.

    Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan

    hipotesis

    Manfaat hipotesis

    1. Menjelaskan masalah penelitian 2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji 3. Pedoman untuk memilih metode analisis data 4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian. Contoh hipotesis

    Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif,

    lingkungan kerja, dankepemimpinan terhadap semangat kerja

    karyawan PT. YOSANTA.

    Pembagian hipotesis

    1. Hipotesis Deskriptif

    Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi. 2. Hipotesis Komparatif

    Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank Polli

    3. Hipotesis Asosiatif

    Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien

    Ciri-ciri hipotesis yang baik :

    1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas 2. Dapat diuji secara alamiah 3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat Kerangka Pemikiran

    1. Menguraikan konsep/variabel penelitian secara lebih rinci. 2. Menjelaskan keterkaitan di antara variabelvariabel 3. Kerangka pemikiran dapat disusun dalam bentuk model,

    yaitu abstraksi dari pemikiran-pemikiran yang melandasi

    penelitian.

    Metode Penelitian

    Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

    mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

    Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan :

    Rasional, Empiris, Sistematis

    KULIAH 4 (STATISTIKA 1) Konsep Statistika :

    Kegunaan statistika untuk : mengumpulkan data, menyajikan

    data, menganalisis data dengan metode tertentu,

    menginterpretasikan hasil analisis.

    Ststistika Deskriptif adalah berkenaan dengan pengumpulan,

    pengolahan, dan penyajian sebagian/seluruh data tanpa

    pengambilan kesimpulan.

    Statistika Inferensi adalah setelah data dikumpulkan, maka

    dilakukan berbagai metode statistik untuk menganalisis data

    dan dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan. Statistika

    inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel

    representatif).

  • Metode Ilmiah adalah salah satu cara mencari kebenaran yang

    bila ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling

    kecil.

    Langkah-langkah dalam metode ilmiah :

    1. Merumuskan masalah 2. Melakukan studi literatur 3. Membuat dugaan, pertanyaan atau hipotesis 4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis/

    menjawab pertanyaan. Peran Statistika : instrumen,

    sampel, sifat data, variabel, metode analisis

    5. Mengambil kesimpulan Data Kualitatif: data yang dinyatakan dalam bentuk bukan

    angka (Nominal, Ordinal)

    Contoh: jenis pekerjaan, status material, tingkat kepuasan kerja

    Data Kuantitatif: data yang dinyatakan dalam bentuk angka

    (Interval, Rasio)

    Contoh: lama bekerja, jumlah gaji, usia, hasil ulangan

    Data Nominal: data yang diperoleh dengan cara klasifikasi

    (posisi tidak setara, tidak bisa dilakukan operasi matematika)

    Contoh: jenis kelamin, jenis pekerjaan

    Data Ordinal: data yang diperoleh dengan cara klasifikasi,

    tetapi diantara data terebut terdapat hubungan (posisi tidak

    setara, tidak bisa dilakukan operasi matematika)

    Contoh: kepuasan kerja, motivasi

    Data Interval: data yang diperoleh dengan cara pengukuran,

    dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui (tidak ada

    kategorisasi, bisa dilakukan operasi matematika)

    Contoh: temperatur yang diukur berdasarkan C dan F, sistem

    kalender

    Data Rasio: data yang diperoleh dengan cara pengukuran,

    dimana jarak antara dua titik skala sudah diketahui dan

    mempunyai titik 0 absolut (tidak ada kategorisasi, bisa

    dilakukan operasi matematika)

    Contoh: gaji, skor ujian, jumlah buku

    Prosedur Pengolahan Data :

    1. Parameter

    Statistik Parametrik: berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas paramater populasi; jenis data

    interval/rasio;distribusi data normal/mendekati normal

    Statistik Nonparametrik: inferensi statistik tidak membahas parameter populasi; jenis data nominal/

    ordinal; distribusi data diketahui/tidak normal

    2. Jumlah Variabel

    Analisis Univariat: hanya ada 1 variabel untuk n sampel tetapi masing-masing variabel dianalisis sendiri.

    Contoh: korelasi motivasi dengan pencapaian akademik

    Analisis Multivariat: 2 atau lebih variabel untuk n sampel dimana analisis antar variabel dilakukan

    bersamaan. Contoh: pengaruh motivasi terhadap

    pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh faktor

    belakang pendidikan ortu, sosial ekonomi, sekolah

    Penyajian Data :

    1. Tabel: memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom (kolom pertama: Label, kolom kedua,dst:

    frekuensi/label) & baris (berisikan data berdasarkan kolom)

    2. Grafik: memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci (syarat: pemilihan sumbu (tegak & datar)

    kecuali graf. lingkaran, penetapan skala (biasa, logaritma),

    ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)

    Jenis grafik: batang (bar), garis (line), lingkaran (pie),

    interaksi (interactive)

    Frekuensi: banyaknya data untuk satu kelompok/klasifikasi

    Distribusi frekuensi: mengelompokkan data interval/rasio dan

    menghitung banyaknya data dalam 1 kelompok/klasifikasi

    Rata-rata: suatu bilangan yang bertindak mewakili

    sekumpulan bilangan

    Rata-rata hitung: jumlah bilangan dibagi banyaknya

    Bila terdapat sekumpulan bilangan n dimana masing-masing

    bilangannya memiliki frekuensi, maka rata-rata hitung menjadi

    Median: nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan

    yang fungsinya membantuk memperjelas kedudukan suatu

    data.

    Modus: bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan

    bilangan yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari

    sekumpulan bilangan tersebut.

    Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus/median

    Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus/median

    Ukuran yang menyatakan homogenitas/heterogenitas :

    1. Rentang (range): selisih bilangan terbesar dengan bilangan terkecil. Sebaran merupakan ukuran penyebaran

    yang sangat kasar, sebab hanya bersangkutan dengan

    bilangan terbesar dan terkecil.

    2. Deviasi rata-rata (average deviation): penyebaran berdasarkan harga mutlak simpangan bilangan-bilangan

    terhadap rata-ratanya. Makin besar simpangan, makin

    besar nilai deviasi rata-rata.

    3. Varians (variance): penyebaran berdasarkan jumlah kuadrat simpangan bilanngan-bilangan terhadap rata-

    ratanya; melihat ketidaksamaan sekelompok data.

    4. Deviasi standar (standard deviation): penyebaran berdasarkan akar dari varians; menunjukan keragaman

    kelompok data.

    Distribusi normal: kurva berbentuk bel, simetris terhadap

    sumbu yang melalui nilai rata-rata.

    Hipotesis: uji signifikan terhadap hipotesis yang dibuat;

    berbentuk hipotesis penelitian dan statistik (Ho) ; hipotesis bisa

    terarah, bisa juga tidak terarah; akibat dari adanya Ho, maka

    akan ada Ha (hipotesis alternatif) yaitu hipotesis yang akan

    diterima seandainya Ho ditolak.

    Pengujian: bila Ho terarah, maka pengujian signifikansi satu

    pihak dan bila Ho tidak terarah, maka pengujian signifikansi

    dua pihak.

    KULIAH 5 (STATISTIKA 2) Uji t: menguji apakah rata-rata suatu populasi sama dengan

    satu harga tertentu/apakah rata-rata dua populasi sama/berbeda

    secara signifikan.

    1. Uji t satu sempel: menguji apakah satu sempel/berbeda dengan rata-rata populasinya

    2. Uji t dua sampel bebas: menguji apakah rata-rata dua kelompok yang tidak berhubungan sama/berbeda

    3. Uji t dua sampel berpasangan: menguji apakah rata-rata dua sampel yang berpasangan sama/berbeda

    Korelasi: hubungan keterkaitan antara dua atau lebih variabel.

    Angka koefisien korelasi (r) bergerak -1 r +1

    Positif: makin besar nilai variabel 1 menyebabkan makin besar pula nilai variabel 2

    Nol: tidak ada/tidak menentunya hubungan dua variabel

    Negatif: makin besar nilai variabel 1 menyebabkan makin kecil nilai variabel 2

    1. Korelasi Pearson: apakah diantara kedua variabel terdapat hubungan, dan jika ada hubungan bagaiman arah hubungan

    dan berapa besar hubungan tersebut. Digunakan jika data

    variabel kontinyu dan kuantitatif.

    2. Korelasi Spearman (rho) dan Kendall (tau): digunakan jika data variabel ordinal (berjenjang/peringkat). Disebut

    juga korelasi non parametrik.

    Chi-Square (tes independensi): menguji apakah ada

    hubungan antara baris dengan kolom pada sebuah tabel

    kontingensi. Data yang digunakan adalah data kualitatif.

    Chi-Square dengan menggunakan SPSS

    Membuat tabel X :

    1. Pada file baru, buat variabel dengan nama df 2. Isi variabel tersebut dengan angka berurutan 3. Buka menu transform > computer

    Pada target variabel ketik chi_5 (untuk 95%)

    Numeric expr gunakan fungsi IDF.CHISQ (0.95,df)

    Tekan OK Anova: menguji rata-rata satu kelompok/lebih melalui satu

    variabel dependen/lebih berbeda secara signifikan/tidak.

    One Way Anova: satu variabel dependen (kuantitatif) dan satu

    kelompok (kualitatif)

    Langkah-langkah menggunkan SPSS :

    1. Analysis > compare mean > one way anova 2. Dependent list penghasilan (kuantitatif), factor

    sumbangan yang diterima (kualitatif)

    3. Option > descriptive & homogeneity of variance diberi tanda check

    4. Post hoc > bonferroni & tukey diberi tanda check 5. OK Multivariat Anova:

    Variabel dependen lebih dari satu tetapi kelompok sama Contoh: apakah rata-rata ulangan dan pandangan siswa

    terhadap IPS berbeda untuk tiap daerah

    Satu variabel dependen tetapi kelompok berbeda Contoh: apakah rata-rata ulangan berbeda berdasarkan

    klasifikasi sekolah dan kelompok penelitian

    Variabel dependen lebih dari satu dan kelompok berbeda Contoh: apakah rata-rata ulangan dan pandangan siswa

    terhadap IPS berbeda berdasarkan klasifikasi sekolah dan

    kelompok penelitian

    Langkah-langkah menggunkan SPSS :

    1. Analysis > general linear model > multivariat 2. Dependent variables usia & penghasilan sebelum

    bencana (kuantitatif), fix factor status material (kualitatif)

    3. Option > descriptive statistic & homogeneity diberi tanda check

    4. OK

    Uji varians dilakukan 2 tahap :

    Tahap 1: pengujian terhadap varians tiap-tiap variabel

    dependen

    Tahap 2: pengujian terhadap varians populasi secara

    keseluruhan

    KULIAH 6 PENELITIAN HISTORIS

    Tujuan:

    untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis

    dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,

    memverifikasi, serta mensintesakan bukti untuk menegakkan

    fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat

    Langkah-langkah pokok:

    Definisikan masalah

    Rumuskan tujuan penelitian dan hipotesis

    Kumpulkan data (primer maupun sekunder)

    Evaluasi data (kritik internal dan eksternal)

    Tuliskan laporan PENELITIAN DESKRIPTIF

    Tujuan:

    untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat

    mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu obyek

    penelitian tertentu

    Langkah-langkah pokok:

    Definisikan tujuan secara jelas dan spesifik

    Rancang metode pendekatannya

    Kumpulkan data

    Tuliskan laporan PENELITIAN PERKEMBANGAN

    Tujuan:

    untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan suatu

    obyek sebagai fungsi waktu

    Langkah-langkah pokok:

    Definisikan masalah dan rumuskan tujuan

    Lakukan telaah pustaka

    Rancang metode pendekatannya

    Kumpulkan data

    Evaluasi data

    Susun laporan hasil evaluasi PENELITIAN KASUS DAN PENELITIAN LAPANGAN

    Tujuan:

    untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang

    keadaan sekarang & interaksi lingkungan suatu unit sosial:

    individu, kelompok, lembaga/masyarakat

    Langkah-langkah pokok:

    Rumuskan tujuan yang akan dicapai

    Rancang metode pendekatannya

    Kumpulkan data

    Organisasikan data dan informasi menjadi sebuah rekonstruksi yang terpadu

    Susun laporan dan diskusikan hasilnya

    PENELITIAN KORELASIONAL

    Tujuan:

    untuk mengetahui hubungan/korelasional antara variabel-

    variabel penelitian

    Langkah-langkah pokok:

    Definisikan masalah

    Lakukan telaah pustaka

    Rancang cara pendekatannya

    Kumpulkan data

    Analisis data dan buat interpretasinya

    Susun laporan PENELITIAN EKSPERIMENTAL

    Tujuan:

    untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan cara

    mengenakan kepada satu/lebih kelompok eksperimental suatu

    kondisi & membandingkannya dengan kelompok

    eksperimental yang tidak dikenai perlakuan

    Langkah-langkah pokok:

    Lakukan survei kepustakaan/studi pustaka

    Identifikasi dan definisikan masalah

    Rumuskan hipotesis berdasarkan studi pustaka

    Definisikan pengertian dasar dan variabel utama

    Susun rancangan penelitian

    Laksanakan eksperimen

    Organisasikan data hasil eksperimen

    Analisis data dan lakukan pengujian hipotesis

    Interpretasi hasil analisis, diskusikan dan susun laporan PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH)

    Tujuan:

    untuk mengembangkan keterampilan baru, cara pendekatan

    baru, produk pengetahuan baru dan untuk memecahkan

    masalah dengan penerapan langsung didunia lapangan

    Langkah-langkah pokok:

    Definisikan masalah dan tetapkan tujuan

    Lakukan telaah/studi pustaka

    Rumuskan hipotesis/strategi pendekatan yang spesifik

    Susun rancangan penelitian, jelaskan prosedur & kondisi

    Tentukan kriteria evaluasi & teknik pengukuran untuk umpan balik

    Laksanakan eksperimen

    Analisis data, evaluasi dan susun laporan PENELITIAN DI BIDANG ILMU KOMPUTER

    Kebanyak berupa :

    Penelitian development

    Penelitian eksperimental

    Penelitian tindakan Memungkinkan dikembangkannya metodologi baru yang

    lebih spesifik (khususnya dalam perekayasaan) :

    Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

    Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

    Metodologi Pengembangan Perangkat Keras KESIMPULAN

    Metodologi Penelitian :

    Menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal

    perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian

    Tidak ada satu format yang baku tentang metodologi penelitian, tetapi setiap metodologi penelitian tidak terlepas

    dari kerangka metode ilmiah

    Pemilihan metodologi penelitian lebih tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan

    Perkembangan ilmu pengetahuan memungkinkan munculnya metodologi penelitian yang baru (dinamis)