14
RAPAT KERJA DIREKTUR JENDERAL DENGAN KOMISI I DPR RI TENTANG RUMUSAN RUU PENYIARAN Selasa, 28 Januari 2020

RAPAT KERJA DIREKTUR JENDERAL DENGAN KOMISI I ...2020/07/03  · daerah rural dan penyiapan IKN Baru 90 MHz • Indonesia membutuhkan total frekuensi mobile broadband sebanyak 1882

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • RAPAT KERJADIREKTUR JENDERAL DENGAN KOMISI I DPR RI

    TENTANGRUMUSAN RUU PENYIARAN

    Selasa, 28 Januari 2020

  • AGENDA RAPAT

    2

    1

    2PENGUATAN DAN PENGELOLAAN FREKUENSI DI ERA PENYIARAN DIGITALDirektur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika

    PENGATURAN PENYIARAN DI ERA DIGITAL

    Direktur Jenderal Pos dan Informatika

  • 3

    PENGATURAN PENYIARAN DI ERA DIGITALDirektur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika

    RDP DPR RUU Penyiaran28 Januari 2020

  • 4

    PENYIARAN DI ERA EKONOMI DIGITALMENGAPA MIGRASI SISTEM PENYIARAN TELEVISI TERESTRIAL KE TEKNOLOGI DIGITAL HARUS DILAKUKAN?

    28 Januari 2020 RDP DPR RUU Penyiaran

    1. Digital disruption merupakan ancaman besar bagi penyelenggara penyiaran di

    Indonesia, salah satunya dalam system layanan konten yang saat ini beralih ke

    media internet. Perlu dijaga sustainbilitas dari penyelenggaraan Lembaga

    Penyiaran Radio dan Televisi dari ancaman pesatnya disrupsi digital dan

    platform Over-The –Top (OTT).

    2. Migrasi penyiaran analog ke penyiaran digital adalah sebuah keniscayaan baik

    dari segi infrastruktur maupun kebutuhan layanan konsumen. Untuk

    mengakomodir hal tersebut, Pemerintah belum memutuskan model pengelolaan

    multipleksing yang akan digunakan namun masih terus mengkaji model

    pengelolaan multipleksing yang tepat

    3. Pemanfaatan Pita frekuensi 700 MHz, seluruh dunia mengupayakan

    pemanfaatannya untuk meningkatkan layanan akses internet broadband.

    Dengan pemanfaatan teknologi digital untuk penyiaran televisi, maka dari 328

    MHz yang saat ini seluruhnya digunakan untuk sistem penyiaran televisi

    terrestrial teknologi analog, akan dihasilkan penggunaan efisiensi spektrum

    Digital Dividen sebesar 112 MHz (total bandwidth 90 MHz yang dapat

    digunakan) untuk internet broadband

    4. Manfaat migrasi TV analog ke teknologi digital:

    a. Kualitas gambar dan suara program siaran yang diterima

    masyarakat jauh lebih baik dari siaran dengan teknologi

    analog

    b. Efisiensi pembiayaan infrastruktur, operasional dan energi

    c. Peluang peningkatan diversity of content di perbatasan

    negara dan wilayah-wilayah yang saat ini dipersepsikan

    tidak potensial secara komersial, karena keharusan

    investasi pembangunan infrastuktur

    d. Nilai tambah dari pemanfaatan fitur-fitur layanan

    tambahan yang hanya terdapat pada sistem penyiaran

    digital : Early Warning System kebencanaan, Electronic

    Program Guide, asistensi bagi khalayak difabel (bahasa

    isyarat, subtitle), pengembangan layanan baru berbasis

    pengiriman data (datacasting)

    e. Saat ini sudah tidak ada lagi industri yang memproduksi

    perangkat TV analog

  • 5

    STUDI BOSTON CONSULTING GROUP : MULTIPLIER EFFECT DARI DIGITAL DIVIDEN

    181 ribu penambahan kegiatan usaha baru

    232 ribu penambahan lapangan kerja baruRp 77 T peningkatan pajak dan PNBP

    Rp 443.8 T peningkatan PDB nasional

    RDP DPR RUU Penyiaran

  • 1. Deklarasi pada ASEAN Digital Broadcasting Meeting agar negaraanggota ASEAN melaksanakan migrasi ke televisi digital secarabertahap dari tahun 2015 – 2020, menyesuaikan dengan kondisidalam negeri masing-masing

    2. Beberapa negara yang berbatasan wilayah langsung denganIndonesia rentan mengalami gangguan dalam penggunaan 700MHz untuk internet broadband diakibatkan keterlambatan ASOdi Indonesia

    3. Keterlambatan ASO dapat berakibat ketertinggalanpengembangan daya saing ekonomi digital Indonesia dengannegara-negara tetangga

    PERBANDINGAN KEMAJUAN PELAKSANAAN ANALOG SWITCH OFF DENGAN NEGARA LAIN

    NEGARA TARGET ASO

    Belanda 2006

    Finlandia, Swedia, Norwegia 2007

    Jerman, Swiss 2008

    USA Jun 2009

    Jepang Jul 2011

    Korea Des 2012

    Brunei perbatasan 2017

    Singapura perbatasan Jan 2019

    Malaysia perbatasan Okt 2019

    Vietnam 2020

    Thailand 2020

    Myanmar 2020

    Indonesia ?

    RDP DPR RUU Penyiaran 628 Januari 2020

  • 28 Januari 2020 RDP DPR RUU Penyiaran 7

  • FOKUS UTAMA PEMERINTAH DARI REVISI UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN

    1. Pembagian kewenangan atributif dalam penyiaran nasonal pada Menteri dan KPI

    2. Digitalisasi penyiaran televisi terrestrial dan penetapan batas akir penggunaan teknologi analog (Analog Switched Off).

    3. Pemanfaatan kemajuan teknologi di bidang penyiaran

    4. Penguatan LPP TVRI dan LPP RRI dengan pembentukan Radio Televisi Republik Indonesia.

    5. Penguatan organisasi dan kewenangan Komisi Penyiaran Indonesia.

    6. Pengelompakan jenis jasa dan penyelenggaraan penyiaran berdasarkan referensi internasional

    7. PNBP penyelenggaraan Penyiaran dan Kewajiban Pelayanan Universal dalam bentuk % pendapatan kotor (gross revenue).

    8. Penyediaan Akses untuk keperluan khalayak difabel

    9. Kewajiban penyebarluasan informasi penting

    10. Penyelenggaraan penyiaran dalam keadaan force majeur

    8

    PERSIAPAN REVISI UNDANG-UNDANG PENYIARAN

    RDP DPR RUU Penyiaran28 Januari 2020

  • 9

    PENGUATAN DAN PENGELOLAAN FREKUENSI DI ERA PENYIARAN DIGITALDirektur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika

    RDP DPR RUU Penyiaran28 Januari 2020

  • TV ANALOG VS TV DIGITAL

    RDP DPR RUU Penyiaran 10

    TV Digital:

    Efisiensi penggunaan spektrum frekuensi radio

    Efisiensi energi listrik

    Efisiensi infrastruktur penyiaran (termasuk tower)

    28 Januari 2020

  • KEBUTUHAN SPEKTRUM FREKUENSI MENUJU DIGITAL NATION

    RDP DPR RUU Penyiaran28 Januari 2020

    191 MHz 546 MHz 1310 MHz

    2014 2019 2024

    2047 MHzSpectrum Demand

    s.d. 2024

    Capaian Spektrum Mobile Broadband :s.d. 2014 : 191 MHz2015-2019 : 546 MHz

    Total : 737 MHz

    Digital Dividend (112 MHz):

    Penanggulangan bencana

    Komunikasi AntarInstansi Pemerintah

    Pendidikan (UNBK, dll)

    Kesehatan (TeleMedicine)

    Akses internet mobile broadband untuk masyarakat khususnya di daerah rural dan penyiapan IKN Baru

    90 MHz

    • Indonesia membutuhkan total frekuensi mobile broadband sebanyak 1882 MHz hingga tahun 2024.

    • Kementerian Kominfo terus mengupayakan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menetapkan target tambahan frekuensi sebesar 1310 MHz hingga tahun 2024. Digital Dividend berkontribusi menyumbang 90 MHz (7% target)

    TV Digital (176 MHz) : TV Digital, kualitas lebih baik (DVB-T2) 225 wilayah layanan

    Future TV Digital (40 MHz):

    Dicadangkan untukantisipasi kebutuhanTV digital masa depansepertiperkembangan video codec TV digital, dansebagainya

  • TV Analog TV Digital

    KEUNTUNGAN TV DIGITAL – JABODETABEK

    RDP DPR RUU Penyiaran 12

    Era TV Analog:

    28 Pemancar di Jakarta

    Era TV Digital:

    5-10 Pemancar di Jakarta

    Efisiensi infrastrukturTV Analog TV Digital

    28 Januari 2020

    • Kualitas gambar lebihbaik dan kualitasaudio lebih jernih

    • Sinyal tidaktergantung pada arahantena

    • Fix and mobile reception

    • Kualitas sinyal tidakbaik (bayang-bayangdan semut)

    • Sinyal tergantungarah antenna

    • Fix reception

  • SET-TOP-BOX (STB) PELUANG TKDN

    RDP DPR RUU Penyiaran 1328 Januari 2020

    • Set-top-box (STB) merupakan perangkat pendukung TV digital disisi penerima• Industri Nasional STB merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan nilai tingkat kandungan

    dalam negeri (TKDN)• STB dapat memblokir konten dari TV digital free-to-air luar negeri (khususnya daerah perbatasan)

  • 14

    TERIMA KASIH

    27 Januari 2020 RDP DPR RUU Penyiaran