10
Rasa Ingin Tahu Created By Muhamad Yogi

Rasa Ingin Tahu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rasa Ingin Tahu

Rasa Ingin TahuCreated By

Muhamad Yogi

Page 2: Rasa Ingin Tahu

IPA itu bermula dari rasa igin tahu yang merupakan ciri khas manusian. Manusia meiliki rasa ingin tahu tentang benda benda yang ada disekeliling nya, alam sekitar nya baik bulan, bintang matahari nyang di pandang nya bahkan ingin tahu pula terhada dirinya sendiri. Rasa ingin tahu seperti itu tidak dimiliki mahluk lain dan tidak dimiliki oleh benda benda tak bernyawa seperti : angin, batu, air ,udara. dll

Page 3: Rasa Ingin Tahu

Bagaimana dengan binatang yang menujukan adanya keinginan berpindah dari tempat satu ketempat lain ? contoh ubur ubur berpindah tidak atas kehendaknya sendiri. Bagaimana dengan binatang tingkat lebih tinggi yang nyata nyata mempunyai kemampuan untuk mengadakan explorasi terhadap alam sekitarnya ? Misalkan ikan, burung, harimau, maupun binatang yang sangat dekat dengan manusia, yakni monyet ? Tentunya burung burung pun bergerak dari satu tempat ketempat yang lain di dorong oleh suatu keinginan, antara lain Rasa Ingin Tahu : yaitu ingin tahu, apakah disuatu tempat cukup aman untuk membuat sarang ? Setelah mengadakan ekplorasi tentu mereka menjadi tahu. Itu lah Pengetahuan dari burung tadi, burung juga memiliki pengetahuan tentang bagaimana caranya membuat sarang di atas pohon, Namun pengetahuan nya itu tidak berubah dari Zaman ke Zaman

Page 4: Rasa Ingin Tahu

Bagaimana dengan monyet yang begitu pandai ? Bila kita perhatikan baik- baik prilaku monyet itu ternyata kehendak mereka sendiri untuk mengekplorasi alam sekitarnya sangat besar. Hal itu didorong oleh rasa ingin tahu yang tetap sepanjang zaman atau yang oleh Asimov ( 1972 ) disebut dengan Idle Curiousity atau di buku lain disebut Instinct. Insting itu berpusat pada suatu hal saja yakni untuk mempertahankan kelestarian hidup. Untuk itu mereka pu perlu makan, melindungi diri dan berkembang biak

Page 5: Rasa Ingin Tahu

Bagaiman dengan manusia ? Manusia juga memiliki insting seperti yang dimiliki hewan dan tumbuhan. Dengan kemampuanya berbahasa manusia memberikan nama pada setiap benda yang dikenal nya sehingga dalam berkominikasi dengan manusia lain dapat menggunakan pengertian, peristilahan yang sama dari benda-benda alam berdasarkan pengalaman diketahuilah sifat sifat dari kegunaannya bagi kehidupan manusia, Namun dengan pertolongan akal budinya manusia menemukan berbagai cara untuk melindungi diri terhadap pengaruh lingkungan- lingkungan yang merugikan dan juga menimbulkan rasa ingin tahu yang selalu berkembang.

Page 6: Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu tidak terpuaskaan sebab, jika salah satu soal tidak terpecahkan, maka timbul soal/ masalah lain yang menunggu penyelesaian. Akal budi manusia pun tidak pernah puas dengan pengetahuan yang telah dimilikinya , selalu timbul keinginan untuk menambah pengetahuan. Rasa ingin tahu pula yang mendorong manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan di dalam pikiranya

Page 7: Rasa Ingin Tahu

Tiap individu atau kelompok individu yang mempunyai kebihan yakni kemampuan berpikir atau dengan perkataan lain curiousity- nya tidak idle tidak tetap seperti itu sepanjang zaman ia akan bertanya terus setelah tahu Apanya mereka juga ingin tahu Bagaimana dan Mengapa begitu. Manusia mampu menggunakan pengetahuan nya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengethauan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru.

Page 8: Rasa Ingin Tahu

Hal tersebut berlangsung berabad abad seingga terjadi suatu akumulasi pengetahuan. Sebagai ilustrasi kita bayangkan saja manusia purba jaman dulu yang hidup di gua- gua atau diatas pohon. Namun karena kemampunya berpikirnya tidak semata-mata didorong oleh sekedar kelestarian hidupnya, tetapi juga u ntuk membuat hidupnya lebih menyenangkan mereka mampu membuat rumah diatas tiang-tiang kayu yang kokoh dan bahlan sekarang manusia dapat membuat istana atau pun gedung gedung pencakar langit , Bandingkan dengan burung tempua dengan sarang nya yang indah yang tampak tak mengalami perubahan sepanjang masa demikian dengan harimau atau monyet yang membuat srang diatas pohon yang tidak berubah sepanjan zaman.

Page 9: Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu yang terus berkembang dan seolah olah tanpa batas itu menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri. Rasa ingin tahu manusia pada mulainya mengenai diri sendiri yang akhirnya disadari bahwa dirinya sendiri dari dua unsur , yaitu rohani dan jasmani diketahuinya bahwa roh itu ada dalam tubuh manusia karena adanya pengalaman dan pengertian tentang mimpi dan orang meninggal. Roh dikatakan abadai walaupun telah meninggalkan badan sedangkan tubuh yang ditinggalkan tubuh membusuk.

Page 10: Rasa Ingin Tahu

Penguburan atau pembakaran jenazah menunjukan bahwa memang manusia memiliki peradaban yang lebih tinggi dari binatang. Pada binatang, bangkai binatang lain merupakan makan. Keingin tahuannya dalam tahap berikutnya adalah apa yang terdapat dialam sekitarnya. Hal ini tida saja meliputi kebutuhan- kebutuhan praktis untuk hidupnya sehari-hari seperti lebih bercocok tanam, membuat panah atau lembing yang lebih efektif untuk berburu tetapi pengetahuan manusia juga berkembang sampai kepada hal-hal yang menyangkut keindahan.