12
RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitas online www.cusawiran.org | email [email protected] | hotline (0341) 477777 APRIL 2014 TAHUN VIII Dalam rangka memenuhi kewajiban organisasi sebagai sebuah Credit Union, maka CU Sawiran konsisten melaksanakan kewajiban tersebut sebagai wujud pertanggungjawaban yang demokratis kepada anggota. Rapat Anggota merupakan forum yang paling tinggi untuk mengambil keputusan yang strategis dalam organisasi koperasi. Sungguh, Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan sebagai wujud konkret dari adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Credit Union serta bentuk kekuasaan tertinggi dalam mengambil keputusan. Dengan RAT yang diikuti secara aktif oleh para anggota, maka program dan realisasi ke depan akan menjadi lebih baik karena segalanya diputuskan bersama-sama.

RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitas

online www.cusawiran.org | email [email protected] | hotline (0341) 477777

APRIL 2014 TAHUN VIII

Dalam rangka memenuhi kewajiban organisasi sebagai sebuah Credit Union, maka CU Sawiran konsisten melaksanakan kewajiban tersebut sebagai wujud pertanggungjawaban yang demokratis kepada anggota. Rapat Anggota merupakan forum yang paling tinggi untuk mengambil keputusan yang strategis dalam organisasi koperasi.

Sungguh, Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan sebagai wujud konkret dari adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Credit Union serta bentuk kekuasaan tertinggi dalam mengambil keputusan. Dengan RAT yang diikuti secara aktif oleh para anggota, maka program dan realisasi ke depan akan menjadi lebih baik karena segalanya diputuskan bersama-sama.

Page 2: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Kantor Pusat Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon - Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

PasuruanNongkojajar, Jl. Dusun Pasar Baru RT 1 RW 2 Wonosari - Tutur Telp. (0343) 499499

Sawiran Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

Tosari Pasar Tosari - Pasuruan Telp. (0343) 571060

ProbolinggoSukapura Jl. Raya Ngadisari Telp./Fax. (0335) 541178

blitarBlitar Jl. Anggrek 38 Blitar Telp./Fax. (0342) 800423

Wlingi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi Telp./Fax. (0342) 695617

Malang rayaBatu Jl. A.Yani Telp. (0341) 5025649 Fax. (0341) 5025651

Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 Telp./Fax. (0341) 474768, 477777

Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 Telp. (0341) 577639 Fax. (0341) 558764

Kepanjen Jl. Raya Sumedang 1 Telp./Fax. (0341) 393062

Lawang Ruko Diponegoro Blok B Telp. (0341) 422010 Fax. (0341) 422009

Sawojajar Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 Telp. (0341) 711375 Fax. (0341) 716317

Turen Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 Telp. (0341) 826449

Agar Jadi Lebih Baik

Sebagai lembaga keuangan yang dimiliki oleh anggota, laporan pertanggungjawaban pengelola yaitu pengurus CU Sawiran kepada anggota adalah wajib hukumnya. Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui dan disahkan oleh anggota maka kepengawasan anggota secara langsung juga berlaku.

Tidak hanya persetujuan, fungsi Rapat Anggota Tahunan juga untuk memberikan

kritik, saran dan pemikiran dari anggota kepada pengurus CU Sawiran. Tentu saja harapan yang ingin dicapai adalah feedback untuk membuat strategi baru bagi pelaksanaan tahun buku berikutnya.

Secara khusus, Metro Sawiran mengucapkan selamat kepada CU Sawiran atas terselengaranya RAT XX CU Sawiran. Semoga CU Sawiran semakin jaya, dan mampu membawa perubahan bagi anggota dan bangsa Indonesia.

Sebelum bisa mengubah orang lain, sebaiknya kita harus bisa mengubah

diri sendiri. Dan, itu yang paling penting. Perubahan besar selalu berasal

dari sendiri. Leo Tolstoy (novelis Rusia) menulis dengan amat bagus yaitu: “Sebagian besar orang hanya

mempunyai ide untuk mengubah orang lain, dan hanya sedikit yang

mempunyai ide untuk mengubah diri sendiri.”

belajar dari

Leo Tolstoy

metrosawiran�

beranda

Page 3: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Aloysius Joko: Membandingkan Rencana dan RealisasiAloysius Joko, Ketua Pengawas CU Sawiran mengatakan bahwa tugas pengawas adalah membandingkan rencana yang telah disusun dengan realisasi hasil. Untuk itu CU Sawiran selalu mengadakan audit internal dan eksternal. Agar setiap realisasi yang didapatkan CU Sawiran sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Salah satu alat ukur yang bisa digunakan Credit Union, terutama CU Sawiran adalah menggunakan standar PEARLS. Dengan menggunakan alat ukur ini, akan lebih mudah pelaksanaan pengukurannya terutama jika dibandingkan dengan rasio-rasio yang lain serta mampu memberikan informasi yang akurat tentang kesehatan CU. Dan tentunya dengan melaksanakan pengawasan, serta adanya kerjasama yang solid antara pengurus dan manajemen akan membuat CU Sawiran semakin maju.

Ashar Chilmi:Membangun Rasa MemilikiMenurut Ashar Chilmi, Ketua Pengurus CU Sawiran bahwa CU Sawiran adalah milik anggota bukan milik pengurus, pengawas dan manajemen. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa kehancuran suatu Credit Union bisa karena ketidakbecusan kepengurusan atau kelalaian anggota. Untuk menghidari hal tersebut, kedepan pengurus akan membuat dan menerapkan pola/ strategi baru untuk lebih mendekatkan CU Sawiran kepada anggota.

Selain itu, strategi lain untuk menghindarkan CU Sawiran dari kehancuran adalah dengan partisipasi aktif anggota dan korwil dalam mengembangkan CU Sawiran, yaitu lewat kritik dan saran yang diberikan. Selain itu membangun rasa memiliki lewat penyerahan tongkat estafet kepengurusan kepada anggota yang lain akan mengoptimalkan nilai lebih dan manfaat yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan CU Sawiran.

3april2014

gagas

Page 4: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Banyak opini yang beredar tentang pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan, baik itu Rapat Anggota Tahunan secara langsung maupun perwakilan. Untuk Rubrik Gagas kali ini Metro Sawiran akan menampilkan pemikiran dari beberapa anggota yang hadir dalam Rapat Anggota Tahunan Perwakilan CU Sawiran ke-20.

Antonius Setyoawan

Kedungbroto RT 02 RW 03

Kedungrejo Pakis Kabupaten Malang

“Menurut saya, pelaksanaan RAT yang lebih efektif dan efisien adalah melalui Rapat Anggota Tahunan Perwakilan. Dengan terbatasnya jumlah peserta yang menghadiri Rapat Anggota Tahunan, maka peserta akan semakin fokus dalam mendengar dan menyimak Laporan Pertanggunggjawaban Pengurus dan Pengawas. Sehingga peserta juga akan memberikan masukan, kritik dan saran yang baik pula. Sebagai masukan, perwakilan anggota hendaknya dibagi per komunitas dan bukan wilayah. Sehingga anggota yang mewakili dan anggota yang diwakili mudah dalam berkoordinasi.”

Suwarkam Yohaneis

Sumberejo RT 02 RW 03Sumberejo Kota Batu

“Menurut hemat saya, Rapat Anggota Tahunan secara langsung ataupun perwakilan mempunyai keuntungan dan kerugian. Jika Rapat Anggota Tahunan dijalankan secara langsung, maka setiap anggota akan dapat mendengar laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas CU Sawiran secara langsung. Namun pelaksanaannya belum tentu maksimal, karena banyaknya peserta yang hadir. Jika Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan secara perwakilan maka akan berjalan dengan efektif dan efisien, karena jumlah peserta yang terbatas dan bisa lebih fokus. Namun tidak semua anggota akan mendengar laporan pertanggungjawaban ini. Dan saran saya, ada baiknya CU Sawiran menyiapkan media komunikasi untuk share laporan pertanggungjawaban kepada anggota.”

Tri Diah RiniPurwodadi Pasuruan

“Rapat Anggota Tahunan adalah hak dari setiap anggota. Untuk itu perlu adanya penyegaran, dimana setiap anggota bisa diundang untuk Rapat Anggota Tahunan. Hal ini perlu dilakukan, karena banyak anggota yang tidak tahu pelaksanaan pertangungjawaban pengurus dan pengawas CU Sawiran.”

Plus-Minus RAT Perwakilan

metrosawiran4

gagas

Page 5: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

ASSeTRp.93.329.872.516

equiTyRp.20.251.508.503

LiABiLiTyRp.73.078.364.013

VoL.KreDiTRp.72.952.759.925

6.212 11.363 20.081JUMLAH

ANggoTA CALoN

ANggoTA

PeNYeRTAAN

MoDAL

PeRTUMBUHANKReDiT ANggoTA ASSeT

4,76% 2,07% 3,24%

sawiran dalam angka

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, tanggal 23 Februari 2014, CU Sawiran telah sukses menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan perwakilan. Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan pengurus

dan pengawas telah diterima dan disetujui oleh para anggota perwakilan yang hadir. Selamat, semoga setiap keputusan yang diambil membawa perubahan lebih baik untuk CU Sawiran.

Pemenang Kritik dan Saran CU SawiranSebelum pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan XX CU Sawiran, pengurus mengadakan sayembara untuk penulisan kritik dan saran untuk CU Sawiran. Dan inilah pemenang kritik dan saran terbaik:

1. Adimas Wahyu Timur, TP Batu2. Matoha, TP Kepanjen3. Edy Susanto, ST, TP Dinoyo4. Sukijo Tekad, TP Tosari5. Wardoyo, TP Ngadisari6. Yuda Eko Prasetyo, TP Wlingi7. Titin Hartini, TP Lawang8. Erna Elisabeth, TP Sawiran9. Marthen Luther, TP Blimbing10. Martina Herminati, TP Sawojajar11. Pranoto Adi Swasono, TP Blitar

Selamat untuk para pemenang, semoga kritik dan saran yang diberikan membawa perubahan lebih baik untuk CU Sawiran ke depan.

�april2014

kabar sawiran

Page 6: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Sejarah Awal Credit UnionPada abad 19, tahun 1846-1847, pada waktu itu masyarakat Jerman ditimpa musibah kelaparan dan musim dingin yang hebat. Akibat cuaca buruk tersebut, banyak penduduk yang kelaparan. Penyakitpun menyerang mereka. Akhirnya kehidupan menjadi sangat kacau. Para petani yang menggantungkan hidup pada kemurahan alam tak berdaya.

Henry Wolff seorang pejabat lokal setempat menggambarkan kondisi para petani saat itu sebagai “Dunia Tak Berpengharapan”. Miskin tak berdaya dan pertanian berantakan. Masyarakat tidak memiliki uang untuk membeli mesin pertanian, pupuk, bibit atau membangun peternakan untuk meningkatkan pendapatan.

Pada saat itu petani adalah korban yang sangat menderita. Para petani meminjam uang dari lintah darat dengan bunga yang sangat tinggi. Disamping itu mereka meminta jaminan atas lahan pertanian mereka. Apabila mereka gagal membayar pada saat jatuh tempo maka tanah pertanian dan harta benda lain yang mereka gadai langsung disita. Bahkan sering terjadi harta benda para petani juga menjadi incaran para lintah darat . Kehidupan para petani pada waktu itu ibarat “gali lobang tutup lobang, tutup hutang lama, cari hutang baru.”

Tahun 1849 saat Friedrich Wilhelm Raiffeisen menjadi walikota ia mendirikan Perkumpulan Masyarakat Flamersfeld untuk membantu para petani miskin yang terdiri dari 60 orang kaya. Usaha ini ternyata tidak membuahkan hasil dan tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh kaum miskin. Derma atau bantuan cuma-cuma tidak dapat memecahkan masalah kemiskinan namun menambah beban karena

jumlah warga miskin menjadi terus bertambah karena mudahnya mendapat sumbangan.

Penggunaan uang oleh kaum miskin tidak terkontrol, bahkan tidak sedikit yang cepat-cepat memboroskan uangnya agar menerima derma lagi. Akibatnya para dermawan tidak berminat membantu kaum miskin lagi.

Reiffeisen terus memperbaiki dan menyempurnakan gagasan terutama mengenai prinsip dan metode pengorganisasian masyarakat. Akhirnya ia mengganti pendekatan dari pendekatan derma dan belas kasihan dengan PRINSIP MENOLONG DIRI SENDIRI (selfhelp). Tahun 1864 Friedrich Wilhelm Raiffeisen mendirikan sebuah

organisasi baru berama “Heddesdorfer Credit Union” dimana kebanyakan anggotanya adalah para petani. Untuk menjadi anggota, seseorang harus berwatak baik, rajin, dan jujur. Untuk mengetahuinya, para tetangga harus memberikan rekomendasi. Kegiatannya mirip arisan, mengumpulkan sejumlah uang lalu meminjamkannya kepada anggota yang memerlukan.

Berdasarkan pengalaman di atas, Friedrich Wilhelm Raiffeisen sang walikota akhirnya menyimpulkan:

1. Sumbangan tidak menolong kaum miskin, tetapi sebaliknya merendahkan martabat manusia yang menerimanya.

2. Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri.

3. Kemiskinan disebabkan oleh cara berpikir yang keliru

4. Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka.

5. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan peminjam adalah watak peminjam.

Singkatnya Heddesdorfer Credit Union yang dibangun Raiffeisen, petani dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman. Sampai wafatnya Raiffeisen tahun 1888, terdapat 425 Credit Union di Jerman. Keberhasilan Heddesdorfer Credit Union terjadi karena menjalankan 3 prinsip utama; Kemandirian (Swadaya), Setiakawan (Solidaritas) dan Penyadaran (Pendidikan) yang akhirnya menjadi prinsip dasar Credit Union yang berkembang keseluruh dunia.(Diolah dari http://klikcreditunion.com/sejarah-cu/sejarah-di-dunia/53-

sejarah-awal-credit-union)

metrosawiran6

horizon

Page 7: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

melek f inalsia l

Rasionalisasi pengeluaran, pikir dua kali sebelum membelanjakan uang kita. Apa yang terlintas pertama kali dibenak kita?? Ya!! Ini kebutuhan ataukah keinginan! Jika kita masih menemukan kesulitan dalam membedakan keinginan dan kebutuhan, ada baiknya kita simak tulisan berikut:

Lima tahun yang lalu Rindy membeli sebuah Handphone dengan harga 3 juta rupiah, saat ini handphone tersebut dinilai sebesar 250 ribu rupiah. Lima tahun yang lalu saat membeli handphone tersebut praktis hanya dapat digunakan untuk telepon dan sms, meskipun

handphone tersebut dilengkapi dengan layanan teknologi 3G,namun karena penyedia jasa komunikasi belum menjual layanan internet 3G, media sosial seperti facebook dan twitter belum populer, maka handphone canggih tersebut praktis tidak berfungsi maksimal kecuali tambahan entertainment saja. Jika saja Rindy lima tahun yang lalu membelanjakan 500 rb untuk membeli handphone dan 2,5 jt untuk disimpan, maka investasinya akan menjadi 4,5 juta (termasuk bunga). Dimana saat ini dengan 4,5 jt Rindy masih bisa membelanjakan 50% nya untuk gadget android dengan fitur yang lebih menarik dan dapat dimanfaatkan lebih untuk

membangun relasi dan menjadi alat bantu pemasaran murah. Sisanya? Tentu saja untuk investasi berikutnya.

Ilustrasi di atas memberikan gambaran tentang opportunity cost atau biaya yang muncul atas kemanfaatan suatu benda. Dalam hal ini perluasan pengetahuan sangat dibutuhkan, sehingga akan memudahkan kita dalam membuat suatu pertimbangan sebelum memutuskan membelanjakan uang kita. Pesan utama dari ilustrasi diatas adalah pertimbangan antara nominal yang kita keluarkan dengan manfaat yang kita dapatkan.

Biaya atas Kemanfaatan Barang

�april2014

Page 8: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

“Selamat untuk CU Sawiran, karena CU Sawiran adalah lembaga keuangan yang sehat. Salah satu indikasinya adalah bisa menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan,” ucap Ibu Lidwina UA wakil dari Pengurus Puskopdit Jatimtim. Menurut penuturan Ibu Lidwina, salah satu cara agar setiap CU bisa sehat adalah menjalin komunikasi yang baik antara manajemen dan pengurus. Karena dengan komunikasi, setiap pemikiran bisa sama, sehingga akan mudah dalam menjalankan pilar CU yaitu swadaya, solidaritas, pendidikan dan inovasi.

Harapannya Credit Union tidak hanya berkembang, namun juga harus menjadi besar. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat Sistem Pengendali Internal dan membuat Standar atas pelayanan agar setiap Tempat Pelayanan mempunyai kekhasan Credit Union.

Menurut Ahmad Rizaldi, perkembangan ekonomi makro 2013 Jawa Timur sebesar 6,55% lebih tinggi jika dibandingkan dengan perkembangan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,78%. Dan dalam PDRB Jawa Timur sumbangan Koperasi dan UMKM sebesar 54,43% terhadap PDRB.

Perkembangan ekonomi harus selalu ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas dan kreativitas koperasi. Terutama karena di tahun 2015, akan dimulai program Asian Economic Community. Dengan dijalankannya program ini akan terdapat konsekuensi bebasnya arus transaksi ekonomi. Negara dalam lingkup ASEAN akan semakin mudah dalam membuka usaha.

Menurut Ahmad Rizaldi, SEC yang dibangun oleh CU Sawiran akan dapat meningkatkan kreativitas dan nilai tambah anggota CU Sawiran. Dan harapannya adalah CU Sawiran semakin maju, tidak hanya di tingkat Jawa Timur melainkan juga di tingkat nasional.

Lidwina UA (Pengurus Puskopdit JatimTim)

Komunikasi yang Menyehatkan

Ahmad Rizaldi:

Siapkan Diri HadapiAsean Economic Community

metrosawiran�

ja ring sawiran

Page 9: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Anggota Teladan:

Semangat Mengembangkan CU Sawiran

CU Sawiran mampu berdiri dan bertahan selama puluhan tahun, serta berkembang luas mewarnai kehidupan masyarakat Jawa Timur tidak hanya karena partisipasi dan kinerja pengurus, pengawas dan manajemen saja. Yang lebih penting, karena adanya partisipasi aktif dari para anggota, terutama yang loyal dan selalu memikirkan keberadaan CU Sawiran. Tidak hanya satu anggota, namun seluruh anggota turut serta dalam mengembangkan CU Sawiran. Namun dari ribuan anggota, terdapat anggota-anggota yang memiliki semangat lebih dalam mengembangkan CU Sawiran, dan bisa dijadikan teladan untuk anggota lainnya.

Setiap tahun, CU Sawiran selalu memberikan penghargaan bagi anggota-anggota yang dianggap teladan dalam mengembangkan CU Sawiran. Tentunya dengan kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria penentuan anggota teladan adalah:

1. Memiliki motivasi dan inisiatif dalam mengembangkan CU Sawiran.2. Berpartisipasi aktif dalam pengembangan pemikiran dan gerakan CU

Sawiran.3. Selalu melaksanakan setiap kewajiban yang dimilikinya.

Dan untuk tahun 2014, Anggota teladan yang dipilih oleh CU Sawiran adalah:

TP Nama

TP Sawiran Timbul HariadiTP Batu Suwarno

TP Kepanjen Semi WidatikTP Blimbing Zana eka MayangSari

TP Tosari JuwarnoTP Blitar Yustinaningsih

TP Sawojajar Antonius SuratnoTP Dinoyo ZulkifliTP Lawang erna WatiTP Wlingi Marmiati

TP Ngadisari Dulajak

Selamat bagi Bapak/ Ibu anggota teladan, semoga setiap warna yang diberikan Bapak/ Ibu selalu memberikan yang terbaik bagi CU Sawiran. Terimakasih.

�april2014

mutu manikam

Page 10: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Tim Formatur: Menyiapkan Kepengurusan Baru

Untuk mempersiapkan pergantian pengurus dan pengawas CU Sawiran, dibutuhkan bantuan dari teman-teman anggota untuk menjadi Tim Formatur. Yaitu tim untuk melaksanakan pemilihan pengurus dan pengawas periode 2015-2018. Nama anggota Tim Formatur adalah:

Nama TPLusmiatin NgadisariSugeng Santoso TosariMaria Veronica NongkojajarPurbo Sambodo LawangNaning Wilujeng BlimbingTheresia Sri Widayati Sawojajaryohanes Sukarja DinoyoDicky Stanislaus BatuLilik Widayati KepanjenHariyono WlingiPranoto Adi Swasono Blitar

Selamat untuk para anggota Tim Formatur. Semoga dengan bantuan Bapak/ Ibu sekalian, akan terpilih pengurus dan pengawas periode 2015-2018 untuk CU Sawiran yang semakin maju dan anggota yang semakin sejahtera.

Mengembangkan CU Sawiran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meregenerasi pemikiran dan SDM, terutama untuk SDM Pengurus dan Pengawas. Hal ini perlu dilakukan

untuk menggali ide, inovasi serta motivasi baru, untuk CU Sawiran lebih maju. Sehingga setiap periode kepengurusan dan kepengawasan akan memunculkan strategi baru menuju CU Sawiran lebih baik.

metrosawiran10

seputar sawiran

Page 11: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Salam sejahtera untuk kita semua,

Jika dimungkinkan, CU Sawiran melakukan pengembangan usaha di bidang asuransi jiwa ataupun asuransi barang/benda untuk anggota. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan anggota dan CU Sawiran semakin maksimal.

(Matoha, TP Kepanjen)

Salam Hormat untuk Bapak Matoha dan Bapak/Ibu pembaca sekalian.

Pengurus bersama tim manajemen senantiasa berinovasi terhadap produk dan layanan untuk menjawab setiap kebutuhan anggota yang mengarah pada kesejahteraan anggota/masyarakat. Usulan Saudara tetap menjadi perhatian kami meski CU Sawiran bersama jaringan CU lain dalam naungan Puskopdit Jatim Timur telah memproteksi setiap simpanan maupun pinjaman anggota lewat PERMATA, adapun kewajiban pembayaran preminya menjadi kewajiban lembaga.

Terimakasih, semoga jawaban kami berkenan untuk Bapak/ Ibu sekalian.

Anjing Paling Setia

Di sebuah toko hewan kesayangan, Felix Bro telah memilih seekor anjing berpenampilan sangat bersahabat. Ia pun mencari tahu seluk beluknya keturunan anjing itu kepada wanita pelayan toko.

“O, anjing ini pintarnya bukan main, aku berani menjamin dalam satu minggu ia sudah bisa menuruti semua perintahmu.”

Anjing ini pun sangat mengesankan Felix Bro. Tetapi, ia bertanya sekali lagi, “Anjing yang pandai juga masih harus setia kepada juragannya, jika tidak, ia bisa berubah menjadi sangat curang. Apakah anjingmu ini setia?”

Wanita pelayan toko ini berkata: “Sampeyan jangan cemas, anjing ini bisa dikategorikan paling setia. Sampai minggu yang lalu aku telah menjualnya sebanyak 5 kali, dan setiap kali ia telah balik kembali ke toko kami.”

rehat

Asuransi Jiwa

11april2014

sawiran menjawab

Page 12: RAT: Demi Transparansi dan Akuntabilitascusawiran.org/wp-content/uploads/2011/12/metro-2014-04.pdf · Dengan laporan pertanggungjawaban lewat Rapat Anggota Tahunan yang disetujui

Ahmad Zulkifli (43 th) beranggapan bahwa setiap perubahan selalu memberikan nilai manfaat lebih. Hal inilah yang mengilhami Zulkifli untuk beralih haluan dari pekerja swasta menjadi penjual koran.

Sebagian orang berpendapat bahwa hasil yang didapatkan dengan menjual koran tidak seberapa. Namun jangan salah, karena keuntungan yang dijual adalah per biji koran, maka semakin banyak koran yang dijual maka hasilnya semakin besar. Hal ini pula yang membuat Zulkifli menekuni usaha menjual koran sampai sekarang. Terhitung sudah sepuluh tahun beliau menekuni usaha ini. Tidak hanya berjualan untuk wilayah Dinoyo - Malang, melainkan juga sampai daerah Singosari - Malang.

“Bekerja di pabrik sulit mendapatkan hasil yang besar apalagi jaminan untuk menjadi karyawan tetap. Namun dengan usaha sendiri, saya mampu untuk mendapatkan hasil yang cukup besar, berlipat dari yang saya hasilkan dengan bekerja di pabrik,” cerita Zulkifli. Memang sulit untuk memulai, apalagi usaha menjual koran. “Di awal

memulai usaha, saya harus berkeliling untuk menjual koran. Seiring dengan bertambahnya langganan, saat ini saya berhenti di Jl. MT Haryono dan pelanggan yang meencari saya. Saat berangkat bekerja jam 4 pagi, sampai jam 9 saya di Dinoyo. Selanjutnya saya mengantar untuk pelanggan daerah Malang sampai Singosari. Alhamdullilah saya mendapatkan hasil lebih dari cukup,” lanjut Zulkifli.

Menurut Zulkifli setiap usaha yang dijalankan akan mendapatkan hasil yang lebih tinggi asal telaten dan ulet. Selalu lihat pesaing di sekitar kita, walaupun menjual koran, namun kita juga harus melihat pesaing, koran apa saja yang dijual dan yang paling laris koran yang mana. Sehingga usaha yang kita jalani bisa berkembang. Selanjutnya kita harus selalu lihat kebutuhan pasar. Pasar saat ini lebih menghendaki koran atau majalah. Dengan melihat kebutuhan pasar, maka kita akan selalu dicari oleh pelanggan. Dan yang terakhir, jangan mudah putus asa. Selalu jalankan usaha dengan semangat, maka hasil dan manfaat akan kita dapatkan.

sosok

PenasehatPengurus CU Sawiran

Penanggung jawabDaniel Dwi Sudaryanto

Redaktur PelaksanaTengsoe TjahjonoLukman Susetyo

AlamatCU Sawiran TP Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46Telp. 477777Fax. (0341) 474768,

Pemasangan Iklan(0341) 477777

[email protected]

rekeningBCA an. Kopdit Sawiran No. 3163102214

Layout cetakAXA Creative Design0341 7712324081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan

Ahmad Zulkifli

Berubah untuk Hidup Lebih Baik

metrosawiran1�