Refarat HIDROKEL

8/13/2019 Refarat HIDROKEL

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hidrokel adalah penimbunan cairan dalam selaput yang membungkus testis, yang menyebabkan

pembengkakan lunak pada salah satu testis. Penyebabnya karena gangguan dalam pembentukan

alat genitalia external, yaitu kegagalan penutupan saluran tempat turunnya testis dari rongga

perut ke dalam skrotum. Cairan peritoneum mengalir melalui saluran yang terbuka tersebut dan

terperangkap di dalam skrotum sehingga skrotum membengkak1,3. ekitar 1!" bayi baru lahir

mengalami hidrokel, dan umumnya akan hilang sendiri dalam tahun pertama kehidupan.

Biasanya tidak terasa nyeri dan #arang membahayakan sehingga tidak membutuhkan pengobatan

segera. Pada bayi hidrokel dapat ter#adi mulai dari dalam rahim. Pada usia kehamilan $% minggu,

testis turun dari rongga perut bayi kedalam skrotum, dimana setiap testis ada kantong yang

mengikutinya sehingga terisi cairan yang mengelilingi testis tersebut. Pada orang de&asa,

hidrokel bisa berasal dari proses radang atau cedera pada skrotum. 'adang yang ter#adi bisa

berupa epididimitis (radang epididimis) atau orchitis (radang testis).*

1


2/17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ANATOMI TESTIS

+estis adalah organ genitalia pria yang terletak di skrotum. kuran testis pada orang de&asa

adalah *-3-$, cm dengan /olume 10$ ml berbentuk o/oid kedua buah testis terbungkus

oleh #aringan tunika albuginea yang melekat pada testis. iluar tunika albuginea terdapat

tunika /aginalis yang terdiri atas lapisan /iseralis dan parietalis, serta tunika dartos. 2tot

kremaster yang berada disekitar testis memungkinkan testis dapat digerakan mendekati

rongga abdomen untuk mempertahankan temperatur testis agar tetap stabil. ecara

histopatologis, testis terdiri atas kurang lebih $! lobuli dan tiap lobulus terdiri atas tubuli

seminieri. idalam tubulus seminierus terdapat sel0sel spermatogenia dan sel ertoli,

sedang diantara tubulus seminieri terdapat sel0sel Leyding. el0sel spermatogenia pada

proses spermatogenesis men#adi sel spermato4oa. el0sel ertoli berungsi memberi makanan

pada bakal sperma, sedangkan sel0sel Leyding atau disebut sel interstisial testis berungsi

dalam menghasilkan hormon testosteron. el0sel spermato4oa yang diproduksi di tubuli

seminieri testis disimpan dan mengalami pematangan atau maturasi diepididimis setelah

mature (de&asa) sel0sel spermato4oa bersama0sama dengan getah dari epididimis dan /as

deerens disalurkan menu#u ke ampula /as deerens. el0sel itu setelah dicampur dengan

cairan0cairan epididimis, /as deerens, /esikula seminalis, serta cairan prostat menbentuk

cairan semen atau mani. 5askularisasi +estis mendapatkan darah dari beberapa cabang arteri,

yaitu1 6

1. Arteri spermatika interna yang merupakan cabang dari aorta.

$. Arteri deerensialis cabang dari arteri /esikalis inerior.

3. Arteri kremasterika yang merupakan cabang arteri epigastrika. Pembuluh /ena yang

meninggalkan testis berkumpul membentuk pleksus Pampiniormis. Plesksus ini pada

beberapa orang mengalami dilatasi dan dikenal sebagai /arikokel.

2


3/17

2.2 DEFINISI

Hidrokel berasal dari dua kata yaitu hidro ( air ) dan cell (rongga 7 celah). apat diartikan

secara haraiah bah&a hidrokel adalah adanya penumpukan air pada rongga khususnya pada

tunika /aginalis.( Behram. $!!!). Hidrokel adalah penimbunan cairan dalam selaput yang

membungkus testis, yang menyebabkan pembengkakan lunak pada salah satu testis.

Penyebabnya karena gangguan dalam pembentukan alat genitalia external, yaitu kegagalan

penutupan saluran tempat turunnya testis dari rongga perut ke dalam skrotum.

Cairan peritoneum mengalir melalui saluran yang terbuka tersebut dan terperangkap di dalam

skrotum sehingga skrotum membengkak. (Pramono,Budi $!!%). Hidrokel adalah

penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan /isceralis tunika

/aginalis testis. (Pramono,Budi $!!%). Hidrokel adalah penumpukan cairan berbatas tegas

yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan /iseralis tunika /aginalis. alam keadaan

normal, cairan yang berada di dalam rongga itu memang ada dan berada dalam

keseimbangan antara produksi dan reabsorbsi oleh sistem limatik di sekitarnya. apat

dikatakan penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan /isceralis

tunika /aginalis testis.1

2.3 ETIOLOGI

Hidrokel yang ter#adi pada bayi baru lahir dapat disebabkan karena 6 (1) belum sempurnanya

penutupan prosesus /aginalis sehingga ter#adi aliran cairan peritoneum ke prosesus /aginalis

atau ($) belum sempurnanya sistem limatik di daerah skrotum dalam melakukan reabsorbsi

cairan hidrokel. Pada bayi laki0laki hidrokel dapat ter#adi mulai dari dalam rahim. Pada usia

kehamilan $% minggu ,testis turun dari rongga perut bayi kedalam skrotum, dimana setiaptestis ada kantong yang mengikutinya sehingga terisi cairan yang mengelilingi testis tersebut.

Pada orang de&asa, hidrokel dapat ter#adi secara idiopatik (primer) dan sekunder. Penyebab

sekunder dapat ter#adi karena didapatkan kelainan pada testis atau epididimis yang

menyebabkan terganggunya sistem sekresi atau reabsorbsi cairan di kantong hidrokel.

8elainan pada testis itu mungkin suatu tumor, ineksi, atau trauma pada testis atau

3


4/17

epididimis. 8emudian hal ini dapat menyebabkan produksi cairan yang berlebihan oleh

testis, maupun obstruksi aliran lime atau /ena di dalam unikulus spermatikus.1

2.4 KLASIFIKASI

Hidrokel dapat diklasiikasi men#adi dua #enis berdasarkan kapan ter#adinya yaitu6 hidrokel

primer dan hidrokel sekunder (didapat).

1.Hidrokel primer

Hidrokel primer terlihat pada anak akibat kegagalan penutupan prosesus /aginalis. Prosesus

/aginalis adalah suatu di/ertikulum peritoneum embrionik yang melintasi kanalis inguinalis

dan membentuk tunika /aginalis. Hidrokel #enis ini tidak diperlukan terapi karena dengan

sendirinya rongga ini akan menutup dan cairan dalam tunika akan diabsorpsi.

$. Hidrokel sekunder

Pada orang de&asa, hidrokel sekunder cenderung berkembang lambat dalam suatu masa dan

dianggap sekunder terhadap obstruksi aliran keluar lime. apat disebabkan oleh kelainan

testis atau epididimis. 8eadaan ini dapat karena radang atau karena suatu proses neoplastik.

'adang lapisan mesotel dan tunika /aginalis menyebabkan ter#adinya produksi cairan

berlebihan yang tidak dapat dibuang keluar dalam #umlah yang cukup oleh saluran lime

dalam lapisan luar tunika.

4


5/17

9enurut letak kantong hidrokel terhadap testis, secara klinis dibedakan beberapa macam

hidrokel, yaitu 6

1. Hidrokel testis

8antong hidrokel seolah0olah mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba. Pada

anamnesis, besarnya kantong hidrokel tidak berubah sepan#ang hari.

$. Hidrokel unikulus

8antong hidrokel berada di unikulus yaitu terletak di sebelah kranial dari testis, sehingga

pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel. Pada anamnesis

kantong hidrokel besarnya tetap sepan#ang hari.

3. Hidrokel komunikan

9erupakan hidrokel yang ter#adi karena adanya aktor 7 penyebab lain, bukan dari daerah

tunika /aginalis itu sendiri. Ada hubungan dengan rongga perut, bisa membesar dan

biasanya lebih cepat dan harus di operasi. :enis ini biasanya ter#adi kongenital dimana

ter#adi akibat adanya kegagalan penutupan saluran tempat turunnya testis dari rongga

perut ke dalam skrotum. Cairan peritoneum mengalir melalui saluran yang terbuka

tersebut dan terperangkap di dalam skrotum sehingga skrotum membengkak. ecara

normal, hidrokel akan menghilang dengan sendirinya dalam &aktu beberapa bulan

setelah bayi lahir. Apabila setelah anak berumur 1 tahun cairan hidrokel ini tetap ada

maka dapat dilakukan tindakan operati.

5


6/17

2.5 PATOFISOLOGI

Hidrokel adalah pengumpulan cairan pada sebagian prosesus /aginalis yang masih terbuka.

8antong hidrokel dapat berhubungan melalui saluran mikroskopis dengan rongga peritoneum

dan berbentuk katup. engan demikian cairan dari rongga peritoneum dapat masuk ke dalam

kantong hidrokel dan sukar kembali ke rongga peritoneum.*Pada kehidupan etal, prosesus

/aginalis dapat berbentuk kantong yang mencapai scrotum. #ung ba&ah kantong ini

mengelilingi testis dan disebut tunika /aginalis. Apabila ter#adi atroi pada u#ung proksimal

dan tengah sehingga bagian distal yang mengelilingi testis tetap terbuka, maka ter#adi

hidrokeltestikularis. Hidrokel dapat ditemukan dimana sa#a sepan#ang unikulus

spermatikus, #uga dapat ditemukan di sekitar testis yang terdapat dalam rongga perut pada

undensensus testis. Hidrokel inantilis biasanya akan menghilang dalam tahun pertama,

umumnya tidak memerlukan pengobatan, #ika secara klinis tidak disertai hernia inguinalis.

Hidrokel testis dapat meluas ke atas atau berupa beberapa kantong yang saling berhubungan

sepan#ang processus /aginalis peritonei. Hidrokel akan tampak lebih besar dan kencang pada

sore hari karena banyak cairan yang masuk dalam kantong se&aktu anak dalam posisi tegak,

tapi kemudian akan mengecil pada esok paginya setelah anak tidur semalaman.

6


7/17

Pada orang de&asa hidrokel dapat ter#adi secara idiopatik (primer) dan sekunder. Penyebab

sekunder ter#adi karena didapatkan kelainan pada testis atau epididimis yang menyebabkan

terganggunya sistem sekresi atau reabsorpsi cairan di kantong hidrokel. 8elainan tersebut

mungkin suatu tumor, ineksi atau trauma pada testis atau epididimis. alam keadaan normal

cairan yang berada di dalam rongga tunika /aginalis berada dalam keseimbangan antara

produksi dan reabsorpsi dalam sistem limatik.1 Hidrokel disebabkan oleh kelainan

kongenital (ba&aan se#ak lahir) ataupun ketidaksempurnaan dari prosesus /aginalis

tersebut menyebabkan tidak menutupnya rongga peritoneum dengan prosessus

/aginalis. ehingga terbentuklah rongga antara tunika /aginalis dengan ca/um

peritoneal dan menyebabkan terakumulasinya cairan yang berasal dari sistem

limatik disekitar. Cairan yanng seharusnya seimbangan antara produksi dan

reabsorbsi oleh sistem limatik di sekitarnya. +etapi pada penyakit ini, telah

terganggunya sistem sekresi atau reabsorbsi cairan lima. an ter#adilah penimbunan

di tunika /aginalis tersebut. Akibat dari tekanan yang terus0menerus, mengakibatkan

2bstruksi aliran lime atau /ena di dalam unikulus spermatikus. an ter#adilah

atroi testis dikarenakan akibat dari tekanan pembuluh darah yang ada di daerah

sekitar testis tersebut.

2.6 MANIFESTASI KLINIS

;ambaran klinis hidrokel kongenital tergantung pada #umlah cairan yang tertimbun. Bila

timbunan cairan hanya sedikit, maka testis terlihat seakan0akan sedikit membesar dan teraba

lunak. Bila timbunan cairan banyak terlihat skrotum membesar dan agak tegang. Pasienmengeluh adanya ben#olan di kantong skrotum yang tidak nyeri. Pada pemeriksaan isik

didapatkan adanya ben#olan di kantong skrotum dengan konsistensi kistus dan pada

pemeriksaan penera&angan menun#ukkan adanya transiluminasi. Pada hidrokel yang

terineksi atau kulit skrotum yang sangat tebal kadang0kadang sulit melakukan pemeriksaan

7


8/17

ini, sehingga harus dibantu dengan pemeriksaan ultrasonograi. 9enurut letak kantong

hidrokel terhadap testis, secara klinis dibedakan beberapa macam hidrokel, yaitu


9/17

sepan#ang hari. Pada hidrokel komunikan, kantong hidrokel besarnya dapat berubah0ubah

yang bertambah besar pada saat anak menangis. Pada ri&ayat penyakit dahulu, hidrokel testis

biasa disebabkan oleh penyakit seperti ineksi atau ri&ayat trauma pada testis.*

Pemeriksaan =isik

Pada inspeksi krotum akan tampak lebih besar dari yang lain. Palpasi pada skrotum yang

hidrokel terasa ada luktuasi, dan relati kenyal atau lunak tergantung pada tegangan di dalam

hidrokel, permukaan biasanya halus. Palpasi hidrokel seperti balon yang berisi air. Bila

#umlah cairan minimum, testis relati mudah diraba. edangkan bila cairan yang terkumpul

banyak, testis akan sulit diraba. :uga penting dilakukan palpasi korda spermatikus di atas

insersi tunika /aginalis. Pembengkakan kistik karena hernia atau hidrokel atau padat karena

tumor. >ormalnya korda spermatikus tidak terdapat penon#olan, yang membedakannya

9


10/17

dengan hernia skrotalis yang kadang0kadang transiluminasinya #uga positi. Pada Auskultasi

dilakukan untuk mengetahui adanya bising usus untuk menyingkirkan adanya hernia.

Langkah diagnostik yang paling penting adalah transiluminasi massa hidrokel dengan cahaya

di dalam ruang gelap. Hidrokel berisi cairan #ernih, stra&0colored dan mentransiluminasi

(meneruskan) berkas cahaya. 8egagalan transiluminasi dapat ter#adi akibat penebalan tunika

/aginalis karena ineksi kronik atau massa di skrotum tersebut bukan hidrokel.

Hidrokel biasanya menutupi seluruh bagian dari testis.:ika hidrokel muncul antar 1% ? 3

tahun harus dilakukan aspirasi. 9assa kistik yang terpisah dan berada di pool atas testis

dicurigai spermatokel. Pada aspirasi akan didapatkan cairan kuning dari massa skortum.

Berbeda dengan spermatokel, akan didapatkan cairan ber&arna putih, opalescent dan

mengandung spermato4oa.

Pemeriksaan Penun#ang

ltrasonograi dapat mengirimkan gelombang suara mele&ati skrotum dan membantu

melihat adanya hernia, kumpulan cairan (hidrokel atau spermatokel), /ena abnormal

(/arikokel), dan kemungkinan adanya tumor.

2.8 DIAGNOSIS BANDING

ecara umum adanya pembengkakan skrotum memberikan ge#ala yang hampir sama dengan

hidrokel, sehingga sering salah terdiagnosis. 2leh karena itu diagnosis banding hidrokel

adalah@

Var!"!#$

10


11/17

Adalah /arises dari /ena pada pleksus pampiniormis akibat gangguan aliran darah balik

/ena spermatika interna. ;ambaran klinis 6

Anamnesa 6

1. Pasien biasanya mengeluh belum mempunyai anak setelah beberapa tahun menikah.

$. +erdapat ben#olan di atas testis yang tidak nyeri.

3. +erasa berat pada testis Pemeriksaan =isik 6 (Pasien berdiri dan diminta untuk manu/er

/alsa/a) nspeksi dan Palpasi terdapat bentukan seperti kumpulan cacing di dalam

kantung, yang letaknya di sebelah kranial dari testis, permukaan testis licin, konsistensi

elastis.

T"r% T#%&%1

Adalah keadaan dimana unikulus spermatikus terpuntir sehingga ter#adi gangguan

/askularisasi dari testis yang dapat berakibat ter#adinya gangguan aliran darah daripada testis.

;ambaran klinis 6

Anamnesa6

1. +imbul mendadak, nyeri hebat dan pembengkakan skrotum.

$. sakit perut hebat, kadang mual dan muntah.

3. nyeri dapat men#alar ke daerah inguinal.

Pemeriksaan =isik 6

1. nspeksi

testis bengkak, ter#adi retraksi testis ke arah kranial, karena unikulus spermatikus

terpuntir dan memendek, testis pada sisi yang terkena lebih tinggi dan lebih hori4ontal

#ika dibandingkan testis sisi yang sehat.

11


12/17

$. Palpasi teraba lilitan 7 penebalan unikulus spermatikus.

S'#r(a&")#$#

Adalah ben#olan kistik yang berasal dari epididimis dan berisi sperma.

;ambaran klinis 6Anamnesa 6 Ben#olan kecil, tidak nyeri

Pemeriksaan isik 6

0 teraba masa kistik

09obil

0Lokasi di cranial dari testis +ransiluminasi ()

0 Aspirasi 6 cairan encer, keruh keputihan

H#(a&")#$#

Adalah penumpukan darah di dalam tunika /aginalis, biasanya didahului oleh trauma.

;ambaran klinik 6ben#olan pada testis.

Pemeriksaan =isik 6

09asa kistik

0+ransiluminasi(0)

H#r*a I*+,*a$% Lara$D

;ambaran klinis 6

Anamnesa 6 ben#olan di daerah inguinal7skrotal yang hilang timbul. +imbul saat mengedan,

batuk, atau menangis, dan hilang bila pasien tidur.

12


13/17

Pemeriksaan isik 6 +erdapat ben#olan di lipat paha7 skrotum pada bayi saat menangis dan

bila pasien diminta untuk mengedan. Ben#olan menghilang atau dapat dimasukkan kembali

ke rongga abdomen. +ransiluminasi (0)

T,("r %&%1

8eganasan pada pria terbanyak usia antara 103 tahun.

;ambaran klinis 6

Anamnesa 6 keluhan adanya pembesaran testis yang tidak nyeri. +erasa berat pada kantong

skrotumPemeriksaan =isik 6 Ben#olan pada testis yang padat, keras, tidak nyeri pada palpasi.

+ransiluminasi (0).

2.- PENATALAKSANAAN

Hidrokel biasanya tidak berbahaya dan pengobatan biasanya baru dilakukan #ika penderita

sudah merasa terganggu atau merasa tidak nyaman atau #ika hidrokelnya sedemikian besar

sehingga mengancam aliran darah ke testis. Pengobatannya bisa berupa aspirasi (pengisapan

cairan) dengan bantuan sebuah #arum atau pembedahan. +etapi #ika dilakukan aspirasi,

kemungkinan besar hidrokel akan berulang dan bisa ter#adi ineksi. etelah dilakukan

aspirasi, bisa disuntikkan 4at sklerotik tetrasiklin, natrium tetra desil sulat atau urea) untuk

menyumbat7menutup lubang di kantung skrotum sehingga cairan tidak akan tertimbun

kembali. Hidrokel yang berhubungan dengan hernia inguinalis harus diatasi dengan

pembedahan sesegera mungkin. Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai

usia 1 tahun dengan harapan setelah prosesus /aginalis menutup, hidrokel akan sembuh

sendiri, tetapi #ika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar perlu dipikirkan untuk

dilakukan koreksi. Beberapa indikasi untuk melakukan operasi pada hidrokel adalah 6%

1. Hidrokel yang besar sehingga dapat menekan pembuluh darah.

$. ndikasi kosmetik

13


14/17

3. Hidrokel permagna yang dirasakan terlalu berat dan mengganggu pasien dalam

melakukan akti/itasnya sehari0hari. +indakan pembedahan berupa hidrokelektomi.

Pengangkatan hidrokel bisa dilakukan anestesi umum ataupun regional (spinal).

+eknik 2perasi ecara singkat tehnik dari hidrokelektomi dapat di#elaskan sebagai berikut6

engan pembiusan regional atau umum.

Posisi pasien terlentang (supinasi).

esineksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik.

Lapangan pembedahan dipersempit dengan linen steril.

nsisi kulit pada raphe pada bagian skrotum yang paling menon#ol lapis demi lapis

sampai tampak tunika /aginalis.

ilakukan preparasi tumpul untuk meluksir hidrokel, bila hidrokelnya besar sekali

dilakukan aspirasi isi kantong terlebih dahulu.

nsisi bagian yang paling menon#ol dari hidrokel, kemudian dilakukan6

+eknik :aboulay6 tunika /aginalis parietalis dimarsupialisasi dan bila diperlukan

diplikasi dengan benang chromic cat gut.

+eknik Lord6 tunika /aginalis parietalis dieksisi dan tepinya diplikasi dengan benang

chromic cat gut.

Luka operasi ditutup lapis demi lapis dengan benang chromic cat gut

8omplikasi operasi

8omplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan ineksi luka operasi.

1. 8ompresi pada peredaran darah testis.

14


15/17

$. :ika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel

permagna bisa menekan pembuluh darah yang menu#u ke testis sehingga menimbulkan

atroi testis.

3. Perdarahan yang disebabkan karena trauma dan aspirasi

*. ekunder neksi

BAB III

KESIMPULAN

Hidrokel +estis adalah penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan

/isceralis tunika /aginalis yang sebagian besar kasus ditemukan pada anak0anak usia !01$ bulan

dan #arang pada de&asa. 9ekanisme ter#adinya hidrokel testis pada anak yaitu belum

sempurnanya penutupan prosesus /aginalis dan belum sempurnanya sistem limatik dalam

reabsorbsi, sedangkan pada de&asa disebabkan oleh actor idiopatik dan adanya kelainan pada

testis atau epididimis. iagnosis Hidrokel +estis ditegakkan melalui anamnesa, pemeriksaan

isik, pemeriksaan penun#ang berupa ;. Penatalaksanaan Hidrokel +estis terbagi men#adi

obser/asi untuk anak usia !01$ bulan, aspirasi dan tindakan operati yang ditin#au dari actor usia

dan risiko ter#adinya rekurensi. Hidrokel testis dapat menimbulkan komplikasi berupa kompresi

peredaran darah testis, atroi testis, perdarahan, dan sekunder ineksi.

15


16/17

A=+A' P+A8A

1. Purnomo, Basuki B., asar0asar rologi, edisi kedua, =akultas 8edokteran ni/ersitas

Bra&i#aya, 9alang, $!!3 6 1*!01*, 1%D

$. 'hoads et all., urgical Principal and Practise, Lippincott +urtle, 1


17/17

3. idi, Hidrokel, &&&.generalhealth.com., $!!%

*. 9antu, =.>., Hidrokel, Bedah Anak, :akarta, E;C, 1

Documents

Refarat HIDROKEL