Upload
revita-thios
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
1/9
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
2/9
kurang sebesar $-, sedangkan untuk anak umur kurang dari $ tahun jarang sekali. 5rekuensi
tertinggi terdapat pada kelompok umur antara '- tahun.
Penyakit kusta berhubungan dengan respon imunologi. ) populasi manusia
mempunyai kekebalan alamiah terhadap Mycobacterium leprae. Mycobacterium leprae
mempunyai patogenitas dan daya in6asi yang rendah, sehingga penderita yang mengandung
kuman lebih banyak belum tentu memeberikan gejala yang lebih berat, dan sebaliknya.
Ketidakseimbangan antara derajat in(eksi dengan derajat penyakit disebabkan oleh perbedaan
respon imunologi pada masingmasing indi6idu dan gejala klinis nya sebanding dengan tingkat
reaksi selular. Kuman masuk ke dalam tubuh melalui saluran perna(asan dan kulit yang tidak
intak atau utuh. 3umber penularan adalah penderita kusta yang banyak mengandung kuman yang
belum diobati. 3etelah kuman masuk ke dalam tubuh, kuman menuju tempat predileksinya yaitu
syara( tepi.4,
Menurut 7H8 tahun $))&, diagnosis kusta berdasarkan adanya tanda utama atau
Cardinal signs berupa9 *$ +erdapat kelainan kulit yang hipopigmentasi atau eritematosa dengan
anastesi, *' Kelainan syara( tepi berupa penebalan syara( dengan anastesi, *- Hapusan kulit
positi( untuk kuman tahan asam. /ika terdapat satu dari ketiga cardinal signs tersebut ditemukan,
dapat menjadi dasar didiagnosa kusta.' 3elain dari Cardinal signs dapat ditemukan gejala lain
kusta yaitu madarosis, penebalan cuping telinga, (acies leonina, dan anestesi simetris pada kedua
tangan dan kaki (gloves & stocking anastesia).4 :ntuk memastikan diagnosis kusta, perlu
dilakukan pemeriksaan penunjang. ;ang sering dilakukan adalah pemeriksaan bakteriologis
dengan cara mengambil sediaan dari kedua cuping telinga atau kerokan jaringan kulit yang
kemudian digoreskan pada obyek glass dan diwarnai dengan pewarnaan tahan asam, yaitu
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
3/9
Pengobatan diberikan secara teratur selama 1 bulan dan diselesaikan dalam waktu maksimal $)
bulan. 3edangkan yang tipe M2 hari pertama diberikan ri(ampisin 100 mg>bulan, lampren -00
mg>bulan, dapson $00mg>bulan kemudian pada dilanjutkan lampren 0 mg>hari dan dapson $00
mg>hari pada hari ke' sampai '%. Pengobatan dilakukan secara teratur sebanyak $' bulan dan
diselesaikan maksimal $% bulan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Istilah kusta berasal dari bahasa sansekerta, yakni kushtha berarti kumpulan gejalagejala
kulit secara umum. Penyakit kusta disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan nama yang
menemukan kuman yaitu !r. "erhard #rmauwer Hansen pada tahun $%&4 sehingga penyakit ini
disebut Morbus Hansen.
Penyakit Hansen adalah sebuah penyakit in(eksi kronis yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium leprae. Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada sara( tepi dan
mukosa dari saluran pernapasan atas? dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar.
2ila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresi(, menyebabkan kerusakan pada kulit, sara(
sara(, anggota gerak, dan mata.
Kusta merupakan penyakit menahun yang menyerang syara( tepi, kulit dan organ tubuh
manusia yang dalam jangka panjang mengakibatkan sebagian anggota tubuh penderita tidak
dapat ber(ungsi sebagaimana mestinya. Meskipun in(eksius, tetapi derajat in(ekti6itasnya rendah.
7aktu inkubasinya panjang, mungkin beberapa tahun, dan tampaknya kebanyakan pasien
mendapatkan in(eksi sewaktu masa knakkanak. +andatanda seseorang menderita penyakit kusta
antara lain, kulit mengalami bercak putih, merah, ada bagian tubuh tidak berkeringat, rasa
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kronis&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mycobacterium_leprae&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granulomatosa&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saraf_tepi&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Mukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saluran_pernapasan_atashttp://id.wikipedia.org/wiki/Lesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanda&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kronis&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mycobacterium_leprae&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granulomatosa&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Saraf_tepi&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Mukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Saluran_pernapasan_atashttp://id.wikipedia.org/wiki/Lesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanda&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksi
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
4/9
kesemutan pada anggota badan atau bagian raut muka, dan mati rasa karena kerusakan syara(
tepi.
Kusta adalah penyakit in(eksi granulomatous kronik yang disebabkan oleh
Mycobacterium leprae, terutama mengenai kulit, sistem sara( peri(er, namun dapat juga terjadi
sistem pernapasan bagian atas, mata, kelenjar getah bening dan testis dan sendisendi. $, -
2.2 Etiologi
Kuman penyebab adalah Mycobacterium leprae. Kuman ini bersi(at obligat intrasel,
aerob, tidak dapat dibiakkan secara in 6itro , berbentuk basil "ram positi( dengan ukuran - @ %
Am B 0, Am, bersi(at tahan asam dan alkohol'.
Kuman ini memunyai a(initas terhadap makro(ag dn sel 3chwann, replikasi yang lambat
di sel 3chwann menstimulasi cell-mediated immune response, yang menyebabkan reaksi
in(lamasi kronik, sehingga terjadi pembengkakkan di perineurium, dapat ditemukan iskemia,
(ibrosis, dan kematian akson.- Mycobacterium leprae dapat bereproduksi maksimal pada suhu
'&CD @ -0CD, tidak dapat dikultur secara in 6itro, mengin(eksi kulit dan sistem sara( kutan
+umbuh dengan baik pada jaringan yang lebih dingin *kulit, sistem sara( peri(er,hidung, cuping
telinga, anterior chamber of eye, saluran napas atas, kaki, dan testis, dan tidak mengenai area
yang hangat *aksila, inguinal, kepala, garis tengah punggung $. Mycobacterium leprae terdiri dari
4 antigen sebanding dengan 2D", tetapi phenolic glycolipid yang terdapat di dalam kapsul
secara biologis bersi(at unik dan menjadi antigen yang spesi(ik terhadap Mycobacterium leprae.
Penelitian tentang antibodi terhadap antigen ini dalam populasi memegang peranan terhadap
ilmu epidemiologi. #ntigen tersebut mungkin mempunyai bagian yang bersi(at immunosupresi(,
dimana ini menjadi suatu hal yang penting terhadap patogenesis penyakit ini.1
2.3 Epidemiologi
Pre6alensi kusta di dunia dilaporkan hanya E$ per $0.000 populasi *sesuai dengan target
resolusi 7H8 mengenai eliminasi kusta. Paling banyak terjadi pada daerah tropis dan subtropis.
%1 dilaporkan terjadi di $$ negara, 2angladesh, 2raFil, Dhina, Dongo, Gtiopia, India,
Indonesia, epal, ogeria, 5ilipina, +anFania. amun pre6alensi lepra berkurang sejak dimulai
adanya M!+ pada tahun $)%'. Pada pertengahan tahun '000, jumlah penderita kusta terda(tar di
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
5/9
Indonesia sebanyak '0.&04' orang, banyak ditemukan di /awa +imur, /awa 2arat, 3ulawesi
3elaran, dan Irian /aya.',- Kusta lebih banyak didapatkan pada lakilaki daripada wanita, dengan
perbandingan '9$, dengan insidensi usia puncak $0'0 tahun dan -00 tahun, jarang terjadi pada
bayi. 5aktor predisposisinya adalah penduduk pada area yang endemik, memiliki kerentanan
lepra dalam darah, kemiskinan *malnutrisi, dan kontak dengan affected armadillos$
3ebagaimana yang dlaporkan oleh 7H8 pada $$ negara dan teritori pada '001 dan
diterbitkan di !eekly "pidemiological #ecord , pre6alensi terda(tar kusta pada awal tahun '001
adalah '$).%'1 kasus. Penemuan kasus baru pada tahun sebelumnya adalah ')1.4)) kasus.
#lasan jumlah penemuan tahunan lebih tinggi dari pre6alensi akhir tahun dijelaskan dengan
adanya (akta bahwa proporsi kasus baru yang terapinya selesai pada tahun yang sama sehingga
tidak lagi dimasukkan ke pre6alensi terda(tar. Penemuan secara global terhadap kasus baru
menunjukkan penurunan.1
Epidemiologi Kusta di Indonesia
Penyakit ini diduga berasal dari #(rika atau #sia +engah yang kemudian menyebar
keseluruh dunia lewat perpindahan penduduk ini disebabkan karena perang, penjajahan,
perdagangan antar benua dan pulaupulau. 2erdasarkan pemeriksaan kerangkakerangka
manusia di 3kandina6ia diketahui bahwa penderita kusta ini dirawat di eprosaria secara isolasi
ketat. Penyakit ini masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke I yang diduga dibawa oleh
orangorang India yang datang ke Indonesia untuk menyebarkan agamanya dan berdagang.
Pada pertengahan tahun '000 jumlah penderita kusta terda(tar di Indonesia sebanyak
'0.&4' orang. /umlah penderita kusta terda(tar ini membuat Indonesia menjadi salah satu egara
di dunia yang dapat mencapai eliminasi kusta sesuai target yang ditetapkan oleh 7H8 yaitu
tahun '000.1
http://id.wikipedia.org/wiki/2006http://id.wikipedia.org/wiki/2006
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
6/9
2. Kl!sifi"!si
=idley dan /opling memperkenalkan istilah spectrum determinate pada penyakit lepra
yang terdiri atas berbagai tipe, yaitu9
++9 tuberkuloid polar, bentuk yang stabil
+i9 tuberkuloid indefinite
2+9 borderline tuberculoid
229 mid borderline bentuk yang labil
29 borderline lepromatous
i9 lepromatosa indefinite
9 lepromatosa polar, bentuk yang stabil
++ adalah tipe tuberkuloid polar, yakni tuberkuloid $00, tipe yang stabil. /adi tidak
mungkin berubah tipe. 2egitu juga adalah tipe lepromatosa polar, yakni lepromatosa $00.
3edangkan tipe antara +i dan i disebut tipe borderline atau campuran, berarti campuran antara
tuberkuloid dan lepromatosa. 22 adalah tipe campuran 0 tuberkuloid dan 0 lepromatosa.
2+ dan +i lebih banyak tuberkuloidnya, sedang 2 dan i lebih banyak lepromatosanya. +ipe
tipe campuran ini adalah tipe yang labil, berarti dapat beralih tipe, baik ke arah ++ maupun '.
Menurut 7H8 *$)%$, lepra dibagi menjadi multibasilar *M2 dan pausibasilar *P2.
Multibasilar berarti mengandung banyak basil dengan indeks biposi *I2, ditemukan bakteri
lebih dari J', yaitu tipe , 2, dan 22 pada klasi(ikasi =idley/oping. Pausibasilar
mengandung sedikit basil dengan I2 kurang dari J', yaitu tipe ++, 2+, dan I klasi(ikasi =idley
/oping'.
2.# $!%! Pen&l!%!n
Meskipun cara penularannya yang pasti belum diketahui dengan jelas penularan di dalam
rumah tangga dan kontak>hubungan dekat dalam waktu yang lama tampaknya sangat berperan
dalam penularan. 2erjutajuta basil dikeluarkan melalui lendir hidung pada penderita kusta tipe
lepromatosa yang tidak diobati, dan basil terbukti dapat hidup selama & hari pada lendir hidung
yang kering. :lkus kulit pada penderita kusta lepromatusa dapat menjadi sumber penyebar basil.
8rganisme kemungkinann masuk melalui saluran perna(asan atas dan juga melalui kulit yang
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
7/9
terluka. Pada kasus anakanak dibawah umur satu tahun, penularannya diduga melalui plasenta.
Masa tunas sangat ber6ariasi aara 40 hari hingga 40 tahun, umumnya antara - tahun.
!ua pintu keluar dari M leprae dari tubuh manusia diperkirakan adalah kulit dan mukosa
hidung. +elah dibuktikan bahwa kasus lepromatosa menunjukkan adanya sejumlah organisme di
dermis kulit. 2agaimanapun masih belum dapat dibuktikan bahwa organisme tersebut dapat
berpindah ke permukaan kulit. 7alaupun terdapat laporan bahwa ditemukanya bakteri tahan
asam di epitel deskuamosa di kulit, 7eddel et al melaporkan bahwa mereka tidak menemukan
bakteri tahan asam di epidermis. !alam penelitian terbaru, /ob et al menemukan adanya
sejumlah M leprae yang besar di lapisan keratin super(isial kulit di penderita kusta lepromatosa.
Hal ini membentuk sebuah pendugaan bahwa organisme tersebut dapat keluar melalui kelenjar
keringat. Pentingnya mukosa hidung telah dikemukakan oleh 3ch((er pada $%)%. /umlah dari bakteri dari lesi mukosa hidung di kusta lepromatosa, menurut 3hepard, antara $0.000 hingga
$0.000.000 bakteri. Pedley melaporkan bahwa sebagian besar pasien lepromatosa
memperlihatkan adanya bakteri di sekret hidung mereka. !a6ey dan =ees mengindikasi bahwa
sekret hidung dari pasien lepromatosa dapat memproduksi $0.000.000 organisme per hari.
Daracara penularan penyakit kusta sampai saat ini masih merupakan tanda tanya. ;ang
diketahui hanya pintu keluar kuman kusta dari tubuh si penderita, yakni selaput lendir hidung.
+etapi ada yang mengatakan bahwa penularan penyakit kusta adalah9
a. Melalui sekret hidung, basil yang berasal dari sekret hidung penderita yang sudah
mengering, diluar masih dapat hidup '@& B '4 jam.
b. Kontak kulit dengan kulit. 3yaratsyaratnya adalah harus dibawah umur $ tahun,
keduanya harus ada lesi baik mikoskopis maupun makroskopis, dan adanya kontak
yang lama dan berulangulang.
Penyakit kusta dapat ditularkan dari penderita kusta tipe multi basiler *M2 kepada orang
lain dengan cara penularan langsung. Penularan yang pasti belum diketahui, tapi sebagian besar
para ahli berpendapat bahwa penyakit kusta dapat ditularkan melalui saluran pernapasan dan
kulit. +imbulnya penyakit kusta bagi seseorang tidak mudah dan tidak perlu ditakuti tergantung
dari beberapa (aktor antara lain 9
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dermis&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Epitelhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deskuamosa&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Epidermis&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keratin&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keratin&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Istilah_lokasi_anatomihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_keringat&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_keringat&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_keringat&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/1898http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dermis&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Epitelhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Deskuamosa&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Epidermis&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keratin&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Istilah_lokasi_anatomihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_keringat&action=edithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_keringat&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/1898
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
8/9
a. 5aktor sumber penularan
#dalah penderita kusta tipe M2. Penderita Multi 2asiler ini pun tidak akan menularkan
kusta apabila berobat teratur.
b. 5aktor kuman kusta
Kuman kusta dapat hidup di luar tubuh manusia antara $) hari tergantung pada suhu dan
cuaca dan diketahui kuman kusta yang utuh yang dapat menimbulkan penularan.
c. 5aktor daya tahan tubuh
3ebagian besar manusia kebal terhadap penyakit kusta. !ari hasil penelitian
menunjukkan gambar sebagai berikut dari $00 orang yang terpapar, ) orang tidak menjadi sakit,
- orang sembuh sendiri tanpa obat, ' orang menjadi sakit, hal ini belum lagi memperhitungkan
pengaruh pengobatan. +idak semua orang yang terin(eksi oleh kuman M leprae menderita kusta,
dan diduga (aktor genetika juga ikut berperan, setelah melalui penelitian dan pengamatan pada
kelompok penyakit kusta di keluarga tertentu. 2elum diketahui pula mengapa dapat terjadi tipe
kusta yang berbeda pada setiap indi6idu. 5aktor ketidakcukupan giFi juga diduga merupakan
(aktor penyebab.
8/19/2019 Refarat Morbus Hansen
9/9