10
7/17/2019 Refer At http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 1/10 TATALAKSANA OPERASI RAWAT JALAN Operasi rawat jalan adalah pelayanan pembedahan yang diberikan kepada pasien dengan rawat jalan. Sekalipun memerlukan pengawasan, dilakukan perawatan singkat maksimum 23  jam. Operasi rawat jalan juga dikenal dengan bedah sehari, one day surgery, ambulatory surgery, outpatient surgery, dan same-day surgery. Operasi rawat jalan memungkinkan seseorang untuk  pulang pada hari yang sama dengan hari operasi. Operasi rawat jalan mengurangi jumlah operasi rawat inap sehingga mengurangi jumlah obat yang diresepkan dan waktu kunjungan dokter. Operasi rawat jalan sesuai untuk pasien yang memiliki kondisi kesehatan relatif baik yang akan menjalani opersi ringan atau sedang seperti beberapa operasi urologi, mata, THT, dan lainnya. Kini, lebih dari !" pasien yang seharusnya menjalani operasi elektif di #S$ telah menjalani operasi rawat jalan. %iduga, angka ini akan terus bertambah men&apai '(" pada beberapa dekade selanjutnya. Operasi rawat jalan terus berkembang selama tiga dekade terakhir karena  beberapa alasan seperti, a. )anyaknya penderita yang antri untuk pembedahan dengan rawat inap.  b. *erkembangan teknologi pembedahan %itemukannya metode pembedahan monimal invasive surgery memungkinkan operasi yang tergolong sedang dapat dilakukan dengan rawat jalan. Sebagai &ontoh, penderita yang dibedah se&ara laparoscopic cholecystectomy dapat dipulangkan keesokan harinya, sedangkan operasi Cholecystectomy standar dengan laparotomi memerlukan waktu  perawatan paska bedah rata+rata ' hari. ontoh lain yaitu kemajuan dibidang operasi katarak dengan pemasangan -O yang tidak memerlukan rawat inap. Teknologi pembedahan yang minimal invasive atau pembedahan yang aman dengan  perdarahan serta kerusakan jaringan yang ringan memungkinkan fungsi organ tubuh segera kembali seperti semula dalam waktu yang singkat.

Refer At

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Referat Anestesi

Citation preview

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 1/10

TATALAKSANA OPERASI RAWAT JALAN

Operasi rawat jalan adalah pelayanan pembedahan yang diberikan kepada pasien dengan

rawat jalan. Sekalipun memerlukan pengawasan, dilakukan perawatan singkat maksimum 23

 jam. Operasi rawat jalan juga dikenal dengan bedah sehari, one day surgery, ambulatory surgery,

outpatient surgery, dan same-day surgery. Operasi rawat jalan memungkinkan seseorang untuk 

 pulang pada hari yang sama dengan hari operasi. Operasi rawat jalan mengurangi jumlah operasi

rawat inap sehingga mengurangi jumlah obat yang diresepkan dan waktu kunjungan dokter.

Operasi rawat jalan sesuai untuk pasien yang memiliki kondisi kesehatan relatif baik yang akan

menjalani opersi ringan atau sedang seperti beberapa operasi urologi, mata, THT, dan lainnya.

Kini, lebih dari !" pasien yang seharusnya menjalani operasi elektif di #S$ telah menjalani

operasi rawat jalan. %iduga, angka ini akan terus bertambah men&apai '(" pada beberapa

dekade selanjutnya. Operasi rawat jalan terus berkembang selama tiga dekade terakhir karena

 beberapa alasan seperti,

a. )anyaknya penderita yang antri untuk pembedahan dengan rawat inap.

 b. *erkembangan teknologi pembedahan

%itemukannya metode pembedahan monimal invasive surgery memungkinkan operasi yang

tergolong sedang dapat dilakukan dengan rawat jalan. Sebagai &ontoh, penderita yang

dibedah se&ara laparoscopic cholecystectomy dapat dipulangkan keesokan harinya,

sedangkan operasi Cholecystectomy standar dengan laparotomi memerlukan waktu

 perawatan paska bedah rata+rata ' hari. ontoh lain yaitu kemajuan dibidang operasi katarak 

dengan pemasangan -O yang tidak memerlukan rawat inap.

Teknologi pembedahan yang minimal invasive atau pembedahan yang aman dengan

 perdarahan serta kerusakan jaringan yang ringan memungkinkan fungsi organ tubuh segera

kembali seperti semula dalam waktu yang singkat.

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 2/10

&. Kemajuan di bidang anestesi

Klinik bedah rawat jalan pertama di #S$ ter&atat di #$ /University of California at Los

 Angeles0 pada tahun 12 dengan dimotori oleh dua orang dokters anestesi yaitu ohn %ilon

dan %a4id ohen.

Teknik anestesi makin berkembang. uga ditemukannya obat+obat anestesi baru seperti

*ropofol, Ketamin, 5nfluran, Se4oflurane, yang mempunyai efek aman dan penderita &epat

 pulih dengan efek samping yang minimal, sangat mendukung penggunaan anestesi untuk 

rawat jalan.

d. 6ahalnya biaya rawat inap

6ahalnya biaya operasi di rumah sakit mendorong tumbuhnya pusat+pusat bedah rawat jalan,

khususnya klinik bedah plastik karena banyak tindakan yang dapat dilakukan di tempat

 praktek dengan anestesi lokal dengan biaya jauh lebih murah,

Persiapan pre operasi

$hli bedah menge4aluasi pasien sebelum menjalani operasi. ika ahli bedah menemukan

masalah kesehatan yang serius, ahli penyakit dalam juga diminta untuk melakukan pemeriksaan

sebelum pasien menjalani operasi. *asien dengan riwayat penyakit tertentu seperti penyakit

 jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, asma, atau **OK harus dikunjungi oleh ahli

anestesi sebelum operasi dilakukan. *ada kunjungan tersebut, data yang dikumpulkan antara lain,

- atatan rekam medis terutama 5K7, hasil pemeriksaan jantung dan paru, dan

 pemeriksaan laboratorium.

- atatan masalah kesehatan dan riwayat operasi sebelumnya termasuk masalah yang

timbul saat operasi tersebut berlangsung.

- Obat+obatan yang sedang dikonsumsi.

- -nformasi mengenai riwayat alergi obat.

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 3/10

Kunjungan pre operasi bertujuan untuk mengetahui resiko yang mungkin timbul saat

operasi berlangsung, memastikan pasien untuk mengetahui kondisi kesehatannya saat ini dan

kondisi setelah operasi. Terkadang, diperlukan obat+obatan dan pemeriksaan tambahan sebelum

 prosedur operasi dilakukan.

Kepentingan dilakukannya kunjungan preoperasi antara lain,

• *enilaian kesesuaian pasien untuk dilakukannya operasi rawat jalan

• *emeriksaan fisik dan riwayat pra+operasi se&ara menyeluruh.

• Koordinasi tes laboratorium, radiologi dan tes pra+operasi lainnya yang diperlukan.

• 6embantu dalam mengurangi ke&emasan dan keprihatinan yang berhubungan dengan

operasi bedah.

• 6enyediakan petunjuk bagi pasien menyangkut persiapan hari pelaksanaan operasi

 bedah.

• 6emberikan informasi apabila terdapat perubahan apa pun yang diperlukan dalam tata

&ara pengobatan pasien sebelum operasi bedah.

• 6emberikan informasi jika terdapat persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum operasi

 bedah.

• -nstruksi mengenai waktu berpuasa pada hari operasi harus diberikan.

• Kondisi kesehatan se&ara umum die4aluasi.

• Kemampuan pasien untuk bekerja sama dinilai.

• *rosedur untuk mendapatkan persetujuan diselesaikan.

• *enetapan hari operasi bedah diberikan.

%alam kasus apabila selama pra+e4aluasi anda dianggap tidak layak untuk melakukan

operasi bedah, maka operasi anda ditunda sampai waktu kedepan ketika anda dinilai layak untuk 

menjalani operasi bedah tersebut. Oleh karena itu, demi kelan&aran kinerja operasi bedah dan

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 4/10

untuk persiapan pasien se&ara menyeluruh sebelum operasi bedah, pra+e4aluasi pasien sangatlah

 penting sebelum menjalani bedah sehari.

Sebelum menjalani operasi, pasien disarankan untuk,

1. Tidak makan dan minum. ika pasien makan dan minum maka dapat terjadi muntah selama

 prosedur anestesia yang mengakibatkan aspirasi pneumonia dan gangguan pernapasan.

2. 6eneruskan konsumsi obat tertentu seperti obat+obatan untuk jantung dan menghentikan

konsumsi obat tertentu seperti aspirin beberapa hari sebelum prosedur operasi.

3. Tidak menggunakan perhiasan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

8. Tidak menggunakan lensa kontak karena dapat mengakibatkan kekeringan dan luka gores

 pada mata.

(. 6en&abut gigi palsu.

Prosedur Operasi

*asien biasanya diminta datang 1+2 jam sebelum operasi dilakukan untuk memberikan

waktu melakukan tindakan tertentu seperti memasang -9 line, memberikan antibiotik dan obat+

obatan lain. Tindakan tersebut dilakukan di ruang tunggu pre operatif. *asien kemudian

dipindahkan dari ruang tunggu pre operatif ke ruangan operasi yang dingin. )eberapa alat

dipasang di badan pasien yaitu monitor jantung di dada, manset tensimeter di lengan, dan pulse

oksimetry di jari. Oksigen diberikan melalui sungkup muka atau nasal kanul. $hli anestesi

memulai prosedur dengan memberikan obat+obatan sedasi i4. Operasi bedah jalan dapat

dilakukan baik dengan anestesi umum maupun anestesi lokal.

Selama operasi dilakukan, tim anestesi memantau monitor se&ara ketat untuk 

memastikan kenyamanan dan keselamatan pasien. Obat+obatan yang diberikan tidak hanya untuk 

menyebabkan anestesia tetapi juga untuk mengontrol denyut jantung dan tekanan darah.

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 5/10

Anestesi Pada Operasi Rawat Jalan

$nestesi pada bedah rawat jalan harus diusahakan agar supaya pasien &epat sadar, bebas

dari nyeri, tidak mual atau muntah, &epat mobilisasi dan pasien sendiri atau keluarganya merasa

aman. *enjadwalan anestesia untuk pasien operasi rawat jalan idealnya sudah ditentukan

 beberapa hari sebelumnya sehingga ada kesempatan kalau diperlukan tambahan pemeriksaan

laboratorium atau konsultasi.

$hli anestesi akan mendiskusikan resiko dan keuntungan masing+masing teknik dengan

 pasien, dan berdasarkan informasi yang dikumpulkan ahli anestesi pada waktu skrining dan

e4aluasi prabedah pilihan anestesi yang terbaik akan didiskusikan dengan orang tua pasien.

Teknik anestesi yang optimal pada bedah rawat jalan harus memenuhi kriteria:

1. 6en&iptakan kondisi pembedahan yang prima

2. *emulihan yang &epat /rapid re&o4ery0

3. Tidak ada efek samping pas&abedah

8. Kepuasan pasien

%isamping itu, teknik anestesi yang dipakai harus mengambil peran dalam peningkatan

kualitas serta penurunan biaya, meningkatkan efisiensi penggunaan kamar operasi, serta

 pemulangan pasien yang lebih &epat tanpa efek samping.

a. Keuntungan anestesia pada bedah rawat jalan

1. *asien dapat memilih hari dan jam yang sesuai terutama untuk anak dan manula

2. Tidak usah menunggu ada kamar kosong di rumah sakit

3. -nsiden infeksi rendah

 b. Seleksi pasien

*ada dasarnya pasien harus sehat dengan keadaan fisik pasien sebaiknya $S$ kelas - atau

$S$ kelas --. Kalau ada penyakit sistemik yang kronis misalnya hipertensi atau diabetes,

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 6/10

maka seyogyanya sudah terkendali dan diramalkan tak akan menambah berat penyakit

tersebut /$S$ kelas ---0. Keadaan fisiologis pasien lebih penting dibandingkan usia pasien,

tetapi biasanya dianjurkan usia diatas bulan dan dibawah '! tahun. *asien gemuk atau

 penyakitnya tak terkendali dengan baik terutama penyakit paru, jantung dianjurkan tidak 

dijadwalkan.

Tidak diperlukan pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan khusus lainnya seperti

 pemeriksaan radiologis dan sebagainya, ke&uali atas indikasi. *emeriksaan kadar Hb atau Ht

dan urinalisis masih kontro4ersial. Sebagian besar setuju tidak diperlukan karena menambah

 biaya.

&. 6a&am tindakan bedah

enis operasi yang dipilih untuk operasi rawat jalan adalah operasi yang tergolong

sedang. Operasi ke&il tidak termasuk operasi rawat jalan karena memang tidak diperlukan

 perawatan di rumah sakit. Operasi besar tidak dapat dimasukkan ke operasi rawat jalan

karena memerlukan monitoring serta perawatan dan pengobatan yang intensif di rumah sakit.

Tabel 1. enis+jenis operasi yang banyak dilakukan dengan operasi rawat jalan

 ;o Spesialis enis Operasi

1 )edah #mum

Hemiotomi

5kstirpasi tumor besar 

)ibir sumbing

Hidrokel

Hemoroid

<istula ani

2 6ataKatarak 

*terigium

3 #rologi 9arikokelektomi

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 7/10

hode&tomy

Sistoskopi dan % Stent

8 Kandungan Sterilisasi

( THT

Tonsilektomi

on&hotomi

*olipektomi

d. *ersiapan *asien

*uasa tetap diperlukan seperti biasanya dan 3 jam sebelum anestesia masihdiperkenankan minum &airan bening seperti the manis atau jus buah en&er. Setelah pasien

 pulang harus bisa dihubungi dan ia tidak diperbolehkan mengendarai mobil sendiri dalam 28+

8= jam. $nestesia umum lebih digemari karena anestesia regional spinal, epidural beresiko

terjadinya hipotensi ortostatik, blokade mototik atau sensorik yang berkepanjangan, retensio

urin dan nyeri kepala pas&a anestesi.

e. *remedikasi

)iasanya tidak diperlukan premedikasi. #ntuk menenangkan pasien di&eritakan hal+hal

yang baik+baik saja. Kalaupun diperlukan hanya diberikan:

- $nalgetika golongan $-;S, misalnya ketorola& 1!+3! mg

- Obat anti mual muntah

Simetidin 3!! mg oral satu hari menjelang operasi atau i4 beberapa saat sebelum induksi

anestesia.

6etoklorpramid 1! mg seperti simetidin

Ondansetron 8 mg i4 pada dewasa menjelang induksi anestesia

- Opioid kerja singkat misalnya fentanil 1+2 >g?kg

%iberikan menjelang induksi anestesia

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 8/10

f. -nduksi dan rumatan anestesia

-nduksi propofol 2+2,( mg?kg)) i4 lebih digemari dibandingkan tiopental 3+' mg?kg))

i4 dengan alasan propofol efek sampingnya minimal dan pulih sadarnya &epat. ;yeri pada

suntikan propofol dapat dikurangi atau dihilangkan dengan memberikan lidokain 1!+2! mg

i4 sebelumnya. *ada bayi dan anak induksi pilihan ialah halotan atau se4ofluran.

@umatan dapat menggunakan inhalasi halotan, enfluran, isofluran, desfluran, atau

se4ofluran. @umatan anestesia intra4ena hanya digunakan propofol 8+12 mg?kg))?jam

dengan bantuan opioid fentanil 1 >g?kg.

g. Tatalaksana jalan napas

*enggunaan sungkup laring makin sering dilakukan mengingat pemasangannya tidak 

memerlukan pelumpuh otot, asalkan puasa pasien &ukup waktunya. *enggunaan pelumpuh

otot, kalaupun diperlukan pilihan jatuh pada nondepol kerja singkat misalnya mi4akurium

/mi4akron0 atau rokuronium /esmeron0. %engan adanya sungkup laring, maka penggunaan

 pelumpuh otot dan pipa trakea kian berkurang.

*ada penggunaan pelumpuh otot, usahakan pada akhir operasi tanpa menggunakan

 penawar neostigmin yang kadang+kadang menyebabkan nyeri otot.

Setelah menjalani operasi, tim anestesi akan membawa pasien menuju ruang pulih /recovery

room0 dan pasien ditunggu sampai sadar penuh. *asien dapat sadar penuh dalam waktu satu

sampai beberapa jam. -dealnya, pasien akan bangun tanpa nyeri atau nyeri minimal.

Paska Operasi

 ;yeri paska bedah

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 9/10

6en&egah timbulnya nyeri paska bedah baik sewaktu masih di rumah sakit ataupun

sudah di rumah pasien diperlukan pendekatan multifaktorial misalnya pembedahan dengan

anesteisa umum dikombinasikan dengan anestetik lokal kerja panjang /bupi4akain0,

menggunakan opioid kuat /fentanil, sufentanil0 dan paska bedah menggunakan analgetik kuat

nonopioid /ketorolak0.

6ual muntah paska bedah

*en&egahan mual muntah paska bedah sangat penting, karena sering terjadi paska bedah.

*enggunaan propofol, opioid kuat kerja pendek disusul analgeti anti inflamasi non steroid

menjadi rutin dan sangat populer disamping penggunaan antiemetik droperidol, metoklopramid,

ondansetron, atau granisetron.

Keuntungan dan Kerugian Operasi Rawat Jalan

Keuntungan

1. Hemat waktu

2. )iaya lebih hemat karena biaya perawatan minimal

3. 6asa pemulihan lebih singkat karena mobilisasi lebih dini

8. *ri4a&y: tidak banyak orang yang tahu dan tidak merepotkan orang lain

(. *erawatan di tengah keluarga pada sebagian pasien lebih disukai daripada perawatan di

rumah sakit.

Kerugian

1. 6onitoring dan perawatan paska bedah kurang dibanding di rumah sakit

2. Komplikasi paska bedah lebih &epat diketahui dan ditangani bila dirawat di rumah sakit

3. *ada kebanyakan kasus memerlukan teknologi pembedahan dan pembiusan yang lebih

&anggih dan lebih mahal daripada bedah kon4ensional.

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568e0ef396f4f 10/10

Referensi

atief $, S.$., Suryadi, K.$., %a&hlan, 6.@. 2!!2.  Petunjuk Praktis Anestesiologi.  5disi 2.

)agian $nestesiologi dan Terapi -ntensif <akultas Kedokteran #ni4ersitas -ndonesia. akarta.

#tama, <. 2!!8. Analisis Pelayanan edah !ehari "itinjau "ari !isi #arapan dan $epuasan

 Pasien di %umah !akit &ardi %ahayu $udus. 6. Kes. #ni4ersitas %iponegoro

*eng, . 2!!.  'utpatient !urgery. $4ailable at

http:??www.emedi&inehealth.&om?outpatientAsurgery?arti&leAem.htm