Referat BBLR

Embed Size (px)

Citation preview

TATA LAKSANA JANGKA PANJANG NEONATUS RISIKO TINGGI

1

Bayi risiko tinggi : bayi yang secara klinis belum menunjukkan perkembangan tetapi berpotensi untuk mengalami gangguan perkembangan akibat faktor-faktor risiko biologik, lingkungan psikososial atau sosial ekonomi yang dialami sejak masa konsepsi sampai masa neonatal

2

Tabel 1. Kriteria risiko tinggi pada neonatus kurang bulan dan cukup bulan

American Academy of Pediatrics, 2004.

3

Rekomendasi AAP sebelum memulangkan neonatus risiko tinggi: Pemberian imunisasi Skrining kelainan metabolik Pemeriksaan kelainan hematologi Evaluasi status gizi dan tata laksana diet Evaluasi sensorineural dengan skrining pendengaran dan penglihatan Evaluasi tata laksana selama perawatan4

AAPkemampuan menjaga suhu tubuhnya kemampuan mengkoordinasikan gerakan menghisap, menelan dan bernapas kemampuan tumbuh optimal fungsi kardiorespiratorik yang matur dan stabil neonatus usia pasca menstruasi 34-36 mgg

5

EVALUASI PERTUMBUHANpenurunan berat badan fisiologis setelah lahir tumbuh kejar (catch-up growth) pertambahan lingkar kepala, BB dan PB NKB tanpa penyakit berat tumbuh kejar dalam 2 atau 3 bln pertama maksimal 3640 minggu pasca konsepsi Sekitar 85% NKB kurva pertumbuhan normal usia 2 tahun BBLR & BBLSR dgn penyakit kronik tumbuh kejar sedikit & dlm periode yg lebih lama

6

Koreksi prematuritasBerdasarkan antropometri BB dikoreksi sampai usia 2 tahun PB dikoreksi sampai usia 3,5 tahun LK dikoreksi sampai usia 18 bulan Berdasarkan masa gestasi 28 mgg koreksi sampai usia 4 tahun 29-31 minggu koreksi sampai usia 2 tahun 32-34 mgg koreksi sampai usia 1 tahun 35 mgg tidak perlu koreksi usia7

Berat badanSejak usia pasca menstruasi (usia pasca menstruasi = masa gestasi + usia kronologis) 32 mgg - 1 bln setelah cukup bulan rerata peningkatan BB ~ P10 kurva pertumbuhan intrauterin NCB Rerata BB usia 2-18 bulan 0-1 SD di bawah rerata Rerata BB usia 2-5 tahun ~ kurva NKB tp nilai yang lebih rendah8

Panjang badanRerata usia pasca menstruasi 30-40 mgg > Asupan protein 3,5 g/kgbb/hari

Trigliserida rantai menengah Suplementasi vitamin, asam folat, besi sonde orogastrik ASI atau susu formula prematur dgn volume awal 2 ml/kgbb naik bertahap 20-30 ml/kgbb/hari disesuaikan dengan toleransi minum BL 1000 g tiap 2 jam

15

ANEMIAMekanisme y Produksi eritrosit yang tidak adekuat y Usia eritrosit lebih pendek y Kehilangan darah Tata laksana Mengurangi pengambilan darah Eritropoetin rekombinan Suplemen besi (dosis 4-4,5 mg/kg/hari), vitamin E 15 IU, vitamin B12 dan asam folat Transfusi sel darah merah16

OSTEOPENIAFaktor risiko : UG , kadar 25-OH vitamin D >, fosfor