Upload
alif-nakhruddin
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 1/19
MIKROTIA
DEFENISI
Microtia terbentuk dari dua kata yaitu micro yang artinya kecil dan otia yang artinya
telinga. Sehingga mikrotia didefinisikan sebagai bentuk telinga luar yang kecil, abnormal atau
bahkan suatu kondisi tanpa adanya telinga luar. Jika terjadi pada satu telinga akan disebut
sebagai unilateral microtia. Sedangkan apabila terjadi pada dua telinga akan disebut debagai
bilateral microtia.
Gambar 1. Orang dengan Mikrotia
Atresia adalah suatu kondisi ketiadaan atau tidak terbentuknya lubang telinga dan
struktur telinga tengah. Mikrotia hampir selalu disertai dengan kejadian atresia. Hal ini
dikarenakan proses pembentukan telinga luar dan telinga tengah berasal dari jaringan embrional
yang sama dan dalam waktu yang sama. Sekitar 1 ! kasus mikrotia terlihat seperti terdapat
lubang telinga yang normal, namun sebenarnya tertutup juga di bagian telinga tengahnya.
Anotia secara teknis diartikan sebagai ketiadaan telinga luar. "notia adalah bentuk paling
berat dari semua microtia, dimana tidak terbentuk telinga luar sama sekali
EMBRIOLOGI TELINGA
1
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 2/19
#elinga tengah dan telinga bagian luar berasal dari yang pertama $mandibula% dan yang
kedua $hyoid% lengkungan brachial.
Gambar 2. &nam tonjolan mesenkemial berasal dari lengkungan
brachial pertama dan kedua yang muncul di sisi lai dari celah brachial yang petama.
Gambar 3. #onjolan pertama dan ke enam relatif berada pada posisi yang tetap, sementara tonjolan yang lain berputar di
sekitar celah menuju posisi baru mereka, memberikan pertumbuhan kepada bagian'bagian dari anatomi aurikuler.
(ebanyakan pasien dengan mikrotia terdapat atresia $ketiadaan% dari kanal auditory
e)ternal dan membran timpani dengan kelainan yang ber*ariasi dari osikel telinga tengah. Jarang
pasien datang dengan mikrotia dan kanal stenosis yang paten. Jarang terjadi tapi sangat sulit
diperbaiki adalah pasien dengan sisa aurikuler yang berada dalam posisi abnormal. (arena
2
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 4/19
Gambar . "natomi telinga.
#iga ligamen menjaga aurikel ke tulang tengkorak. igamen anterior melekatkan heliks
dan tragus, ligamen superior melekatkan tulang belakang heliks pada batas superior dari tulang
kanal, dan ligamen posterior menempelkan permukaan medial dari konka pada prosessus
mastoid. &nam otot rudimentary dari telinga adalah, tiga otot ekstrinsik $aurikuler anterior,
superior, dan posterior% lebih baik perkembangannya daripada otot intrinsik. Otot ini sedikit
memberikan fungsi pada manusia, tetapi pada hewan, otot'otot tersebut membantu untuk
mengarahkan aurikel ke arah sumber suara.
Suplai darah ke aurikel sangat banyak, berawal dari arteri aurikuler posterior dan rami
aurikuler dar arteri temporal superficial. +rainase *ena dari aurikel melalui *ena temporal
superficial yang mengalirkan selanjutnya ke *ena retromandibular dan *ena aurikuler posterior,
yang mengalirkan ke jugular eksternal dan kadang ke sinus sigmoid melalui *ena emisari.
Saluran limfe dari telinga mengalirkan ke rantai limfonodus parotis $preaurikuler%, nodus
ser*ikal superfisial berdampingan dengan *ena jugular eksterna $infraaurikuler%, dan limfonodus
mastoid $posaurikulerretroaurikuler%.
4
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 5/19
Saraf yang mempersarafi telinga cukup kompleks, dengan kontribusi dari beberapa saraf
sensoris yang ber*ariasi. /abang aurikulotemporal dari di*isi mandibular dari saraf trigeminus
mempersarafi bagian anterior dari heliks dan tragus. Saraf aurikuler yang besar berasal dari
cer*ical /0 dan / yang mempersarafi dari permukaan posterior dari aurikuler. (ulit yang
menutupi mastoid dipersarafi oleh oksipital yang lebih kecil, juga berasal dari /0 dan /. (edua
aurikuler besar dan saraf oksipital yang lebih kecil mempersarafi porsio medial atas dari
aurikuler. engkungan konka di persarafi oleh serabut saraf kranial sembilan dan sepuluh dengan
kontribusi dari cabang sensoris dari saraf kranial tujuh. 2nner*asi yang kompleks ini memerlukan
pertimbangan ketika melakukan blok anastesi dari telinga untuk prosedur untuk dilakukan
dibawah anastesi lokal.
"urikuler orang dewasa, tinggi *ertikalnya diperkirakan 3, cm dan lebar , cm. ebar
kurang lebih '34! dari tinggi. "spek superior berada setinggi lateral alis dan aspek inferior
berada setinggi hidung. Sudut dibuat dengan mastoid adalah 04'4 derajat dan disamakan
dengan jarak antara superior heliks dan bagian skuamous dari tulang temporal 1'0 mm. Sudut
cephalokonka yang normal adalah tepat 54 derajat. Sudut skaphokonkal normal diukur antara 54
dan 104 derajat. 6anjang aksis dari aurikel diukur sudutnya secara posterior tepat 1 derajat dari
*ertikal, dengan sudut posterior dari aurikuler paralel dengan lekuk dari dorsum hidung.
Gambar !. 7ata'rata, aurikel orang dewasa tinggi 3, cmsecara *ertical dan lebar . cm. -atas posterior sudut secara
anterior tepat 1 derajat dari *ertikal.
E"IDEMIOLOGI
5
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 6/19
#erjadi pada setiap 444'8444 kelahiran $bergantung kepada statistik tiap'tiap negara dan
ras indi*idual%. Jumlahnya di 2ndonesia tidak diketahui dengan pasti karena belum pernah ada
koleksi data sehubungan dengan mikrotia. Sekitar 54! kasus mikrotia hanya mengenai satu
telinga saja $unilateral% dan 14! dari kasus mikrotia adalah mikrotia bilateral. #elinga terbanyak
yang terkena adalah telinga kanan. "nak laki'laki lebih sering terkena dibandingkan dengan anak
perempuan $sekitar 39%. +an ras "sia lebih sering terkena dibanding ras lain.
ETIOLOGI
6enyebab pasti mikrotia sampai sekarang tidak diketahui. (etika dua orang menikah,
peluang untuk terjadinya mikrotia adalah sebesar satu per 444'8444. :amun jika ada riwayat
kejadian mikrotia dalam keluarga, kemungkinan terjadinya anak dengan mikrotia naik sebesar
!. Statistik ini didapat dari sekitar 1444 kasus mikrotia yang telah dilakukan operasi oleh +r
-urt -rent dimana ditanyakan faktor resiko di dalam keluarganya $saudara kandung,orang tua,
paman, bibi, kakek atau nenek%.
KLASIFIKASI
Mikrotia secara klinis dibedakan menjadi tiga grade.
Gra#e I
#elinga berbentuk lebih kecil dari telinga normal. Semua struktur telinga luar ada pada grade 2
ini, yaitu kita bisa melihat adanya lobule, heli) dan anti heli). ;rade 2 ini dapat disertai dengan
atau tanpa lubang telinga luar $e)ternal auditory canal%.
6
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 7/19
Gambar $. Mikrotia grade 2
Gra#e II
"da beberapa struktur normal telinga yang hilang. :amun masih terdapat lobule dan sedikit
bagian dari heli) dan anti heli).
7
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 8/19
Gambar %. Mikrotia grade 22
Gra#e III
(elompok ini diklasifikasikan sebagai microtia klasik. Sebagian besar pasien anak akan
mempunyai microtia jenis ini. #elinga hanya akan tersusun dari kulit dan lobulus yang tidak
sempurna pada bagian bawahnya. -iasanya juga terdapat jaringan lunak di bagian atas nya,
dimana ini merupakan tulang kartilago yang terbentuk tidak sempurna. -iasanya pada kategori
ini juga akan disertai atresia atau ketiadaan lubang telinga luar.
8
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 9/19
Gambar &. Mikrotia grade 222
Sedangkan #an<er mengklasifikasikan mikrotia berdasarkan deskripsi dan lokasi dari defek9
• #ipe " 9 #elinga anotik
• #ipe - 9 #elinga hipoplastik yang lengkap dengan atau tanpa atresia aural
• #ipe / 9 Hipoplasia dari 1= tengah dari aurikel
• #ipe + 9 Hipoplasia dari 1= superior dari aurikel
• #ipe & 9 #elinga yang prominen
(emudian ada klasifikasi :agata yang berhubungan dengan pendekatan operasi.
• #ipe lobulus. 6asien memiliki sisa telinga dan lobulus salah posisi tapi tidak memiliki
konka, meatus akusitikus atau tragus.
• #ipe konka. 6asien memiliki sisa telinga, lobulus salah posisi, konka $dengan atau tanpa
meatus akustikus%, tragus, dan anti tragus dengan insisura intertragica
• #ipe konka kecil. 6asien memiliki sisa telinga, lobulus salah posisi, dan indentasi kecil
daripada konka.
9
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 10/19
• "notia. 6asien dengan tidak ada atau hanya sedikit telinga yang tersisa.
• Mikrotia atipikal. 6asien ini memiliki deformitas yang tidak sesuai dengan kategori
diatas.
GANGG'AN "EN(ERTA MIKROTIA
Sebagian besar pasien dengan mikrotia tidak memiliki gangguan lain. :amun sepertiga
dari keseluruhan kasus akan mengalami jaringan dan tulang yang tidak berkembang di sisi
mikrotianya. Hal ini biasa disebut dengan hemifacial microsomia. Sekitar 1! dari keseluruhan
kasus mengalami kelemahan saraf fasialis. (elainan lainnya yang sangat jarang bisa berupa
gangguan pembentukan palatum $bibir sumbing%, gangguan jantung dan gangguan ginjal.
Jantung dan ginjal bisa terkena karena kedua organ ini berkembang bersamaan dengan
perkembangan telinga luar dan telinga tengah.
"nak'anak dengan mikrotia menjadi sadar dengan kondisi dirinya pada saat menginjak
usia tiga setengah tahun. Sebelum usia itu anak'anak cenderung tidak peduli dengan kondisinya.
Setelah menginjak usia tersebut anak mulai menanyakan tentang telinganya yang kecil sebelah
atau telinganya yang bentuknya berbeda dengan teman'temannya.
DIAGNOSIS
Mikrotia akan terlihat jelas pada saat kelahiran, ketika anak yang dilahirkan memiliki
telinga yang kecil atau tidak ada telinga. #es pendengaran akan digunakan untuk mengetahui
apakah ada gangguan pendengaran di telinga yang bermasalah atau tidak. +an jika ada gangguan
pendengaran, maka derajat berapa gangguan pendengarannya.
"ENATALAKSANAAN
Semua penatalaksanaan yang tersedia adalah kosmetik, artinya penampilan fisik telinga
yang diperbaiki tapi tidak bisa memperbaiki fungsi. "da pilihan penatalaksanaan yang dapat
dilakukan9 tanpa operasi, rekonstruksi telinga menggunakan graft dari tulang rusuk, telinga palsu
$prostetik%
10
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 11/19
"hli bedah yang berpengalaman yang menangani pasien mikrotia, menunggu sampai
anak berusia '8 tahun sebelum mempertimbangkan rekonstruksi. "da juga yang melakukan
rekonstruksi kerangka aurikuler lebih awal, yaitu pada usia 0' tahun. "da beberapa alasan untuk
menunggu anak sampai berusia sekitar 3 tahun. 6ertama, pada usia ini biasanya anak'anak mulai
menggoda anak lain yang memiliki perbedaan penampilan. "nak pada usia ini lebih kooperatif
terhadap cara hidup post operasi. (edua, pada saat umur 3 tahun, normalnya perkembangan
telinga sudah hampir sempurna, mencapai >! dari ukuran normal. (etiga, kartilago tulang
rusuk telah cukup berkembang pada usia ini, dan bisa menyediakan kerangka yang adekuat untuk
konstruksi aurikuler.
Secara umum, jika mikrotia unilateral, perbaikan atresia telinga tengah bukan merupakan
indikasi karena pendengaran unilateral sudah cukup. 6ada kasus bilateral, perbaikan dari atresia
pada minimal salah satu sisi biasanya diperlukan. Jika operasi telinga tengah merupakan indikasi,
maka operasi sebaiknya ditunda sampai selesainya tahap pertama dari rekonstruksi dan
penempatan aurikuler dari kerangka kartilago tulang rusuk. Hal ini karena adanya fakta bahwa
operasi atresia yang didahului rekonstruksi aurikuler bisa menghasilkan skar dan rusaknya
pembuluh darah di region mastoid.
?kuran dari kerangka aurikuler masih kontro*ersial. Menurut -rent, ukurannya harus
dicocokkan untuk membuat telinga yang ukurannya mendekati normal sebisa mungkin. "lasan
rasional dari hal ini adalah bahwa kerangka kartilago melanjutkan pertumbuhan dengan
kecepatan yang sama dengan kartilago pada telinga normal. -eberapa dokter bedah,
bagaimanapun juga, akan membuat kerangka yang lebih besar beberapa millimeter dibanding
telinga yang lain. Mereka merasa bahwa telinga yang sehat akan @mengejarA dengan telinga yang
direkonstruksi.
+i bawah ini adalah tiga pilihan untuk rekonstruksi mikrotia9
1. 7ekonstruksi autogenik
0. ;abungan rekonstruksi autogenik dan aloplastik menggunakan sebuah kerangka telinga
aloplastik
. 7ekonstruksi prostetik
• Re)onstr*)si A*to+eni)
11
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 12/19
+ua teknik utama yang menjelaskan untuk rekonstruksi autogenik dari aurikel yang
menggunakan kerangka kartilago dari tulang rusuk adalah teknik -rent dan teknik :agata.
#eknik -rent melibatkan empat tahapan9
1. 6embuatan dan penempatan dari kerangka aurikuler kartilago tulang rusuk.
Gambar ,. 6emuatan dari kerangka telinga dari kartilago tulang rusuk. #eknik brent tahap 1. A9 -lok dasar diperoleh darisinkondrosis dari dua kartilago tulang rusuk. 6inggrian heliks dipertahankan dari sebuah kartilago rusuk yang @mengambangA. B9Mengukir detail menjadi dasar menggunakan gouge. -9 6enipisan dari kartilago tulang rusuk untuk membuat pinggiran heliks. D9Mengaitkan pinggiran ke blok dasar menggunakan benang nilon. E9 (erangka selesai
12
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 13/19
Gambar 1. 6emasangan dari kerangka telinga teknik -rent tahap 1. A9 #anda preoperati*e menandakan lokasi yang diinginkadari kerangka $garis lurus% dan pelebaran dari pembedahan yang diperlukan $garis putus'putus%. B9 6emasangan dari kerangkakartilago. -9 #ampilan setelah tahap pertama. (ateter suction digunakan untuk menghisap kulit ke dalam jaringan interstisial dari
kerangka.
0. 7otasi dari lobulus telinga yang salah posisi menjadi posisi yang benar.
" -
Gambat 11. 7otasi dari lobules. #eknik -rent tahap 0.ubang telinga di rotasi dari malposisi *ertical
menjadi posisi yang benar di aspek kaudal darikerangka. A9 +esain dari rotasi lobus dibuat dengan
incise yang dapat digunakan di tahap B, konstruksitragus. B9 Setelah rotasi dari lobules.
. 6engangkatan dari aurikel yang di rekonstruksi dan pembuatan dari sulkus retroaurikuler.
Gambar 12. &le*asi dari kerangka dan skin graft menjadi
sulkus. #eknik -rent tahap . A9 2nsisi dibuat dibelakang
telinga. B9 (ulit kepala retroaurikuler dimajukan ke sulkus jadi graft akhir tidak akan terlihat. -9 ;raft yang tebal pada permukaan medial yang tidak tersembunya dari aurikel.
" - /
13
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 14/19
B. 6endalaman dari konka dan pembuatan tragus.
Gambar 13. (onstruksi dari tragus. #eknik -rent tahap B. A9 ;raft konka diambil dari dinding konka posterior dari telinga yang
berlawanan. B9 2nsisi bentuk dibuat dan graft diamasukkan dengan permukaan kulit di bawah. -9 ;raft sembuh dengan baik
#eknik :agata dilakukan dalam dua tahapan91. 6embuatan kerangka aurikuler termasuk tragus dan rotasi dari lobules ke posisi yang
benar. $dengan kata lain menggabungkan tahap 1,0, dan B dari teknik -rent%
Gambar 1. 6embuatan kerangka kerangka telinga dari
kartilago tulang rusuk. #eknik :agata tahap 1. A. Secaa garis besar mirip dengan -rent, dasar dan detailnya di buat dari
sinkrondosis dari 0 tulang rusuk. B9 &mpat buah kartilago yangmembuat kerangka kartilago diberikan nomor. +asar dan
pinggiran heliks seperti pada teknik -rent. #erdapat potonganantiheliksa'fossa triangular tambahan dan ada tambahan
potongan tragus'antitragus yang khas pada prosedur :agata.
A B
14
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 15/19
Gambar 1!. 6enempatan dari kerangka kartilago, teknik :agata tahap 1. A9 2nsisi di desain, mengambil sebagian besar dari kulitdi permukaan medial dari lobulus yang akan dibutuhkan untuk membentuk garis konka. B9 (antung di bedah, membuat pedikelyang intak di ujung kaudal dari flap. -9 (erangka di masukkan. D9 #ampilan dari kerangka setelah tahap 1. +rain suction
ditempatkan untuk menghisap kulit yang berada dibawah kartilago.
15
A
B
C
D
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 17/19
− (ehilangan aurikel yang banyak setelah pengangkatan kanker
− #idak adanya telinga E bagian di bawah
− -uruknya kualitas dari jaringan lokal
−6asien dengan resiko tinggi untuk anastesi umum
− 6asien yang sulit diatur
− #indakan penyelamatan setelah rekonsruksi yang gagal.
2mplan titanium dari gabungan tulang merupakan yang pertama ditanamkan pada tulang mastoid.
Setelah implant telah sembuh secara sempurna, dibuatlah prostetik silicon aurikuler yang sesuai
dengan telinga yang lain. ;abungan titanium ditonjolkan melalui tempelan kulit ke prostetik
dengan mekanisme tertentu. em tidak diperlukan. 6rostetik bisa di keluarkan dengan mudah
dan area tersebut dapat dibersihkan."enan+anan "ost o/erati0
Mayoritas anak'anak akan dirawat selama satu atau dua hari. Selang suction diganti
setiap hari selama hari setelah operasi dan kemudian di cabut. Sistem ini menyediakan tekanan
yang adekuat, sehingga penampilan eksternal tidak perlu di berikan penekanan. Olahraga
dilarang selama B'3 minggu, untuk perlindungan telinga begitu juga perlindungan luka dada.
6asien tidak dilarang untuk menghindari tidur pada sisi yang sakit, karena kebanyakan anak'anak
berbalik dalam tidur mereka dan tidak bisa menuruti instruksi ini.
Kom/i)asi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kerangka alloplastik memiliki resiko ekstrusi yang
lebih besar dibandingkan denga kerangka kartilago tulang rusuk. &kstrusi yang membutuhkan
pemindahan terjadi pada '4! dari kerangka silastik, dibandingkan pada 1'0! dari kartilago
tulang rusuk. (omplikasi lainnya termasuk infeksi, hematom, dan kehilangan kulit. Hal ini
biasanya jarang terjadi dan kerangka hampir selalu bisa diselamatkan. (omplikasi daerah donor
termasuk luka pada dada yang tidak bagus, retrusi ringan sampai berat dan perataan dari kontur
tulang rusuk.
Sekitar 54! anak dengan mikrotia akan mempunyai pendengaran yang normal. (arena
adanya atresia pada telinga yang terkena, anak'anak ini akan terbiasa dengan pendengaran yang
mono aural $tidak stereo%. Sebaiknya orangtua berbicara dengan gurunya untuk menempatkan
anak di kelas sesuai dengan sisi telinga yang sehat agar anak bisa mengikuti pelajaran dengan
17
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 18/19
baik. 6ada kasus bilateral $pada kedua telinga% umumnya juga tidak terjadi gangguan
pendengaran. Hanya saja anak'anak perlu dibantu untuk dipasang dengan alat bantu dengar
konduksi tulang $-"H" -one "nchor Hearing "id%. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi
gangguan perkembangan bicara pada anak. ebih jauh lagi agar proses belajar anak tidak
terganggu.
+"C#"7 6?S#"("
18
7/22/2019 referat bedah -mikrotia-
http://slidepdf.com/reader/full/referat-bedah-mikrotia- 19/19
1. #horne, /harles H. Otoplasty and Ear Reconstruction. 2n #horne /H et al eds, Grabb
and Smith’s Plastic Surgery, edisi ke'3, 0448, Dolters (luwer=ippincott Dilliams F
Dilkins, 6hiladelphia.
0. Sarkissian, 7affi der. Otoplasty. 2n +olan, D editor. Facial Plastic, Reconstructice, and
Trauma Surgery, 044, Marcell'+ecker, :ew Gork.
. (ryger, ol -. icrotia Repair. 2n (ryger, -. Practical Plastic Surgery. 0448. andes
-iosciense, #e)as
B. www.klinikindonesia.com=mikrotia
. www.goshfamilies.nhs.uk
3. http9==www.chw.edu.au=parents=factsheets=deafIinIoneIearI'ItheIschoolIchild.htm
8. http9==www.microtia.net=
19