Referat - Ce

8/17/2019 Referat - Ce

1/9

CREEPING ERUPTION

I. PENDAHULUAN

Creeping eruption merupakan kelainan kulit yang berupa peradangan

berbentuk linier dan progresif yang disebabkan oleh larva cacing tambang.

Penyakit ini sudah dikenal sejak tahun 1874 yang awalnya ditemukan pada

daerah daerah tropikal dan subtropikal beriklim hangat. Creeping itch atau rasa

gatal yang menjalar! merupakan karakteristik utama dari C"#.1!$

%aktor resiko utama bagi penyakit ini adalah kontak dengan tanah lembab

atau berpasir! yang telah terkontaminasi dengan feces anjing atau kucing.

Penyakit ini lebih sering dijumpai pada anak anak dibandingkan pada orang

dewasa. Pada orang dewasa! faktor resiko nya adalah pada tukang kebun!

petani! dan orang orang dengan hobi atau aktivitas yang berhubungan dengan

tanah lembab dan berpasir.1!4

C"# dapat diterapi dengan beberapa cara yang berbeda! yaitu& terapi

sistemik 'oral( atau terapi topikal. )erdasarkan beberapa penelitian yang ada

terapi sistemik merupakan terapi yang terbaik karena tingkat keberhasilannya

lebih baik daripada terapi topical.*!+

II. EPIDEMIOLOGI

Creeping eruption ditemukan di seluruh dunia tapi paling sering terjadi di

daerah dengan iklim tropis atau subtropis yang hangat dan lembab! misalnya di ,frika! ,merika -elatan dan )arat! terutama ,merika -erikat bagian tenggara!

aribia! ,frika! ,merika -elatan! ,merika Pusat! /ndia! dan ,sia 0enggara! di

/ndonesia pun banyak dijumpai. /nfestasi lebih sering ditemukan saat ini karena

tingginya mobilitas dan tamasya.$!4

1


2/9

Cara infeksi melalui kontak kulit dengan larva infektif pada tanah. rang

dari berbagai jenis umur! seksa dan ras bisaterinfeksi jika terpajan larva. 2rup

yang beresiko adalah mereka yang pekerjaan atau hobinya berkontak dengan

tanah berpasir yang lembab dan hangat antara lain sebagai berikut&1!4!3

a( rang yang tidak memakai alas kaki di pantaib( ,nakanak yang bermain pasirc( Petanid( 0ukang kebune( Pembersih septic tankf( Pemburug( 0ukang kayuh( Penyemprot serangga

III. ETIOPATOGENESIS

5tiologi umum dan di mana parasit dari kulit larva migrans 'C"#( yang

paling sering ditemukan adalah sebagai berikut&1!*!4

6 Braziliense Ancylostoma 'cacing tambang dan

domestik anjing liar dan kucing( adalah

penyebab paling umum.al ini dapat

ditemukan di ,merika -erikat tengah

dan selatan! ,merika 0engah! ,merika -elatan! dan

aribia.

6 Ancylostoma caninum 'cacing

tambang anjing( ditemukan di

,ustralia.

6 Uncinaria stenocephala 'cacing tambang anjing( ditemukan di 5ropa.

6 Bunostomum phlebotomum 'ternak cacing tambang(

Penyebab utama adalah larva yang berasal dari cacing tambang binatang

anjing dan kucing! yaitu ,ncylostoma brailiense dan ,ncylostoma caninum.

Gambar 1. Etiologi Creeping Eruption

(http://www.slideshare.net/rajud521/

hookworms)

2


3/9

-elain itu dapat pula disebabkan oleh larva dari beberapa jenis lalat! seperti

Castrophillus 'the horse bot fly( dan cattle fly. )iasanya larva ini merupakan

stadium ketiga siklus hidup. 9ematoda hidup pada hospes 'anjing! kucing atau

babi(! ovum terdapat pada kotoran binatang dan karena kelembapan berubah

menjadi larva yang mempu mengadakan penetrasi kekulit. "arva ini tinggal di

kulit berjalan jalan tanpa tujuan sepanjang dermo epidermal! setelah

beberapa jam atau hari! akan timbul gejala di kulit.1!7

:eaksi yang timbul pada kulit! bukan diakibatkan oleh parasit! tetapi

disebabkan oleh reaksi inflammasi dan alergi oleh sistem immun terhadap larva

dan produknya. Pada hewan! "arva ini mampu menembus dermis dan

melengkapi siklus hidupnya dengan berkembang biak di organ dalam.

-edangkan pada manusia! larva memasuki kulit melalui folikel! fissura atau

menembus kulit utuh menggunakan enim protease! tapi infeksi nya hanya

terbatas pada epidermis karena tidak memiliki enym collagenase yang

dibutuhkan untuk penetrasi kebagian kulit yang lebih dalam.1!+

IV. GEJALA KLINIS

#asuknya larva ke kulit biasanya disertai rasa gatal dan panas. #ula

mula ! pada point of entry! akan timbul papul! kemudian diikuti oleh bentuk yang

Gambar 2. atogenesis Creeping Eruption

(https://www.odh.ohio.go!/odhprograms/bid/"dp/diseases/#lm.asp$)

3


4/9

khas! yakni lesi berbentuk linear atau

berkelok kelok 'snakelike

appearance bentuk seperti ular(

yang terasa sangat gatal! menimbul

dengan lebar $ * mm! panjang *

4 cm dari point of entry! dan

berwarna kemerahan. ,danya lesi

papul yang eritematosa ini

menunjukkan larva tersebut telah

berada dikulit selama beberapa jam

atau hari. :asa gatal dapat timbul

paling cepat *; menit setelah infeksi! meskipun pernah dilaporkan late onset dari

C"#.1!4

Perkembangan selanjutnya papul merah ini menjalar seperti benang

berkelok kelok! polisiklik! serpiginosa! menimbul dan membentuk terowongan

'burrow (! mencapai panjang beberapa sentimeter dan bertambah panjang

beberapa milimeter atau beberapa sentimeter setiap harinya.


5/9

dapat dilakukan >ermatopathology! dimana bagian parasit dapat dilihat pada

spesimen biopsy.3!1;

VI. DIAGNOSIS

>iagnosis creeping eruption ditegakkan berdasarkan riwayat pajanan

epidemiologi dan penemuan lesi karakteristik. )entuk khas yang dapat

ditemukan! yakni terdapatnya kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok

kelok! menimbul! dan terdapat papul atau vesikel di atasnya. )iopsi spesimen

diambil pada ujung jalur yang mungkin mengandung larva. )ila infeksi ekstensif

bisa dijumpai tanda sistemik berupa eosinofilia perifer! sindrom loeffler 'infiltrat

paru yang berpindahpindah(! peningkatan /g5.

anya sedikit pasien yang menunjukkan eosinofilia perifer dan

peningkatan /g5.


6/9

VIII. PENATALAKSANAAN

#odalitas topikal seperti spray etilklorida! nitrogen cair! fenol! C$ snow!piperaine citrate! dan elektrokauter umumnya tidak berhasil sempurna! karena

larva sering tidak lolos atau tidak mati. >emikian pula kemoterapi dengan

klorokuin! dietiklcarbamaine dan antimony jugatidak berhasil. 0erapi pilihan saat

ini adalah dengan preparat antihelmintes baik topikal maupun sistemik.

A. Sistemik (or!"

1. 0iabendaol 'Mintezol), antihelmintes spektrum luas. >osis +;

mg?kg))?hari! sehari $ kali! diberikan berturut turut selama $ hari.

>osis maksimum * gram sehari! jika belum sembuh dapat diulangi

setelah beberapa hari. -ulit didapat. 5fek sampingnya mual! pusing! dan

muntah. 1

$. ,lbendaol ' Albenza(! dosis 4;;mg dosis tunggal! diberikan tiga hari

berturut turut.1

B. To#ik!

Penggunaan 9$ li@uid dapat dicobakan dengan cara menyemprotkan

kloretil sepanjang lesi.

I$. PROGNOSIS

Penyakit ini dapat sembuh sendiri setelah beberapa minggu atau

beberapa bulan. Pengobatan dimaksudkan untuk mempercepat penyembuhan

dan mengurangi rasa ketidaknyamanan pasien.


7/9

$. KESIMPULAN

Cutaneous larva migrans 'C"#( adalah penyakit kulit pada manusia

disebabkan oleh berbagai larva nematoda parasit! yang paling umum adalah

,ncylostoma brailiense dan ,ncylostoma caninum. C"# dapat diterapi dengan

beberapa cara yang berbeda! yaitu& terapi sistemik 'oral( atau terapi topikal.

)erdasarkan beberapa penelitian yang ada terapi sistemik merupakan terapi

yang terbaik karena tingkat keberhasilannya lebih baik daripada terapi topical.

DA%TAR PUSTAKA

1. ,sisah -. Creeping eruption. >alam& >juanda ,! editor. Ilmu Penyakit Kulit an

7


8/9

Kelamin! 5d+. Aakarta& %ugdale >C. Creeping 5ruption. 'update 1$ #aret $;;8(. >iunduh dari

www.nlm.nih.gov?medlineplus?ency?article?;;14+4.html

3. 0ierney #! Papadakis. Cutaneous "arva #igran. 0erdapat dalam& Current

medical diagnosis E treatment 4+th edFebookG. -an %rancisco& #c 2raw illB

$;;*. P.1+$;

7. 5mmy dkk. Creeping +ruption! Penyakit ulit yang iunduh dari&

8

http://www.stanford.edu/group/parasites/ParaSites2005/CLMhttp://www.stanford.edu/group/parasites/ParaSites2005/CLM


9/9

http&??www.ncbi.nlm.nih.gov?pmc?articles?P#C*87=+1$?

11. ote et al. ookworm /nfection. 9 5ngland A #ed $;;4B*+$&7==8;7. >iunduh

dari& http&??www.nejm.org

1$.2utte :! hoper

Documents

Referat - Ce