Upload
muhamad-rezza
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Referat Forensik Bra
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
Luka adalah suatu keadaan ketidaksinambungan jaringan tubuh yang terjadi akibat
kekerasan. Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas tentang luka bakar
khususnya luka bakar yang disebabkan oleh sengatan listrik. (1)
Luka bakar adalah suatu trauma yang dapat disebabkan oleh panas, arus listrik,
bahan kimia, petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan-jaringan yang lebih dalam.
Dalamnya luka bakar tergantung tinggi panasnya, penyebab dan lamanya kontak dengan
kulit. (2)
Luka listrik adalah salah satu jenis luka karena peristiwa fisika. rauma listrik
terjadi saat seseorang menjadi bagian dari sebuah perputaran aliran listrik ataudisebabkan oleh terkenanya pada saat berada dekat dengan sumber listrik. !angkaian
listrik dalam hal ini adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling
dihubungkan dengan "ara-"ara tertentu. #lemen atau komponen memiliki dua buah
terminal atau kutub pada kedua ujungnya. $embatasan elemen atau komponen listrik
pada !angkaian Listrik dapat dikelompokkan kedalam elemen atau komponen aktif dan
pasif. #lemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber
tegangan dan sumber arus. #lemen lain adalah elemen pasif dimana elemen ini tidak
dapat menghasilkan energi, dapat dikelompokkan menjadi elemen yang hanya dapat
menyerap energi dalam hal ini hanya terdapat pada komponen resistor atau banyak juga
yang menyebutkan tahanan atau hambatan dengan simbol !.(2,%)
&edera 'kibat Listrik merupakan kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir
ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya
fungsi suatu organ dalam. ubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. ontak
langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. 'rus listrik yang mengalir ke dalam
tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat membakar dan menghan"urkan
jaringan tubuh. eskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah
terjadi kerusakan organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak. (1*)
1
8/16/2019 Referat Forensik Bra
2/16
Luka yang diakibatkan oleh arus listrik yang fatal umumnya disebabkan oleh
ke"elakaan, dan lebih sering pada arus bolak-balik ('&) daripada searah (D&).
erusakan yang diakibatkan oleh trauma listrik disebabkan oleh dua mekanisme yaitu
terjadinya pemanasan dan aliran listrik itu sendiri yang melewati jaringan. $emanasan
akan menyebabkan nekrosis koagulatif dan aliran listrik pada jaringan akan menyebabkan
kerusakan membran sel. erusakan terbesar biasanya pada sel-sel saraf pembuluh darah
dan otot. (2)
+aktor-faktor yang berperan didalam terjadinya luka akibat arus listrik adalah (*,,,,/) 0
1. egangan (olt), tegangan rendah ( olt atau kurang dari olt), tegangan
tinggi ( lebih dari olt).
2. uat arus (ampere), makin besar arus, makin berbahaya bagi kelangsungan hidup.
%. 3enis arus listrik, sensitifitas terhadap arus listrik bolak balik ('&) *- kali lebih
besar dibandingkan arus listrik searah (D&).
*. ahanan kulit (ohm), tahanan dari tubuh yang terbesar adalah kulit, tulang, lemak.
. 'rah aliran listrik , mematikan bila melintasi otak atau jantung4 misalnya arah
aliran dari kepala ke kaki atau lengan ke lengan
. Luas permukaan kontak, Luas "m
2
dapat mematikan tanpa menimbulkan jejaslistrik
. Lama kontak, waktu lamanya seseorang kontak dengan benda yang beraliran
listrik menentikan ke"epatan datangnya kematian. 5ebagai "ontoh, bila intensitas
sekitar -%m', maka kematian akan terjadi dalam waktu detik4 sedangkan
pada intensitas sekitar 2- m' akan terjadi dalam waktu 1 detik.
/. eadaan korban
o esadaran korban saat mendapatkan trauma listrik
o !iwayat penyakit korban sebelumnya
o $ekerjaan
2
8/16/2019 Referat Forensik Bra
3/16
8/16/2019 Referat Forensik Bra
4/16
%. #fef ledakan (pemindahan udara)
o 5etelah kilat udara setempat menjadi a"um lalu diisi oleh udara kembali
sehingga timbul suara menggelegar6guntur
o 'kibat pemindahan udara ini, pakaian korban koyak, korban terlontar
sehingga terdapat luka akibat persentuhan dengan benda tumpul, misalnya
abrasi, kontusi, patah tulang tengkorak, epidural6subdural bleeding
o 7ile tidak meninggal mungkin didapatkan 0 lumpuh, tuli, buta yang sifatnya
sementara.
•
Listrik tegangan inggi '&
$ada kasus ini tegangan listrik lebih dari olt. Luka listrik karena tegangan
tinggi sering terjadi pada saat terdapat objek yang bersifat konduktif disentuh yang
tersambung dengan sumber listrik bertegangan tinggi. (*)
• Listrik tegangan rendah '&
egangan rendah adalah olt atau kurang dari olt. 5e"ara umum, ada 2
tipe luka listrik tegangan rendah dengan arus bolak-balik yang memungkinkan 0 'nak
yang menggigit kawat listrik yang bisa menyebabkan luka berat pada bibir, wajah,
dan lidah, kemudian anak-anak atau orang dewasa yang terjatuh saat menyentuh
objek yang dialiri energi listrik. (*)
• 'rus searah (D&)
Luka listrik karena arus searah biasanya terjadi saat laki-laki usia muda se"ara
tidak sengaja menyentuh rel kereta dari sebuah kereta listrik yang sedang berjalan. 'rus
searah (D&) kurang berbahaya dibanding arus bolak-balik ('&)4 arus dari -/ m' '&dapat mematikan dalam hitungan detik, dimana 2 m' D& dalam waktu yang sama
sering dapat selamat. 'rus bolak-balik adalah *- kali menyebabkan kematian, sebagian
karena efek bertahan, yang merupakan hasill dari spasme otot tetanoid dan men"egah
korban lepas dari konduktor hidup.(*)
*
8/16/2019 Referat Forensik Bra
5/16
PATOFISIOLOGI
5e"ara umum, energi listrik membutuhkan aliran energi (elektron-elektron) dalam
perjalanannya ke objek. 5emua objek bisa bersifat konduktor (menghantarkan listrik)
atau resistor (menghambat arus listrik). ulit berperan sebagai penghambat arus listrik
yang alami dari sebuah aliran listrik. ulit yang kering memiliki resistensi sebesar
*.-1. ohm. ulit yang basah memiliki resistensi sekitar 1 ohm, dan kulit
yang tebal kira-kira sebesar 2.. ohm. 'nak dengan kulit yang tipis dan kadar air
tinggi akan menurunkun resistensi, dibandingkan orang dewasa. ahanan dari alat-alat
tubuh bagian dalam diperkirakan sekitar -1 ohm, termasuk tulang, tendon, dan
lemak memproduksi tahanan dari arus listrik. $embuluh darah, sel saraf, membran
mukosa, dan otot adalah penghantar listrik yang baik. Dengan adanya luka listrik , pada
sayatan melintang akan memperlihatkan kerusakan jaringan.(,8)
#lektron akan mengalir se"ara abnormal melewati tubuh yang menyebabkan
perlukaan ataupun kematian dengan "ara depolarisasi otot dan saraf, menginisiasi aliran
listrik abnormal yang dapat menggangu irama jantung dan otak, atau produksi energi
listrik menyebabkan luka listrik dengan "ara pemanasan yang menyebabkan nekrosis dan
membentuk porasi (membentuk lubang di membran sel). ()
'liran sel yang melewati otak, baik tegangan tinggi atau tegangan rendah, dapat
menyebabkan penurunan kesadaran dan se"ara langsung menyebabkan depolarisasi sel-
sel saraf otak. 'rus bolak balik dapat menyebabkan fibrilasi entrikel jika aliran listrik
melewati daerah dada. 9al ini dapat terjadi saat aliran listrik mengalir dari tangan ke
tangan, tangan ke kaki, atau dari kepala ke tangan6kaki. (*,8)
GEJALA KLINIK
7anyaknya penyebab dari kasus luka listrik, sehingga anamnesa yang menunjang
sangat diperlukan baik riwayat penyakit sebelumnya maupun hal-hal spesifik yang
berhubungan dengan kejadian saat seseorang terkena aliran listrik. 'rah aliran listrik
8/16/2019 Referat Forensik Bra
6/16
penting untuk mengetahui mun"ulnya luka listrik, arah ertikal dapat menjadi lebih
berbahaya daripada arah hori:ontal. (8)
'da % derajat dari beratnya luka bakar pada luka akibat listrik (1,1) 0
1. Luka 7akar Derajat ;
- erusakan terbatas pada lapisan epidermis (superfi"ial)
- ulit kering, hiperemis berupa eritem
- idak dijumpai bulla
8/16/2019 Referat Forensik Bra
7/16
-
8/16/2019 Referat Forensik Bra
8/16
- =rgan-organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar
sebasea rusak.
- idak dijumpai bulla
- ulit yang terbakar berwarna abu-abu dan pu"at karena kering letaknya
lebih rendah dibanding kulit sekitar.
- erjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis.
- $enyembuhan luka terjadi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan
dari dasar luka.
-
8/16/2019 Referat Forensik Bra
9/16
Gambar (b) luka lustrik pada daerah dada9
ematian akibat petir dapat terjadi karena efek arus listrik, efek panas dan efek
ledakan gas panas yang timbul. 5e"ara makroskopik akan ditemukan aborescent mark
(kemerahan kulit seperti per"abangan pohon), metalisasi (perpindahan metal dari benda
yang dipakai ke dalam kulit, magnetisasi ( benda metal yang dipakai berubah menjadi
magnet). $akaian sering terbakar dan "ompang "amping akibat efek ledakan panas (blast
effect)(/)
(c) (d)
Gambar (c) Luka bakar listrik dengan tepi yang meninggi
Gambar (d) Luka akibat petir, gambar seperti percabangan , aborescent markings
$ada pemeriksaan otopsi, dikarenakan tidak ada penemuan khusus pada luka
listrik, sehingga tidak jarang penyebab kematian tidak jelas. (11,12) $ada pemeriksaan luar
pemeriksa men"ari electric mark . Electric mark adalah kelainan yang dapat dijumpai
pada tempat dimana listrik masuk ke dalam tubuh. Electric mark berbentuk bundar atau
oal dengan bagian yang datar dan rendah di tengah, dikeliilingi oleh kulit yang
menimbul. 7agian tersebut biasanya pu"at dan kulit diluar elektrik mark akan
menunjukkan hiperemis. 7entuk dan ukurannya tergantung dari benda yang berarus
lisrtrik yang mengenai tubuh. ()
8/16/2019 Referat Forensik Bra
10/16
(e) (f)
Gambar (e) luka listrik yang menembus sepatu disekitar sol karet. Pada tegangan tinggi
(7!!") 4
Gambar (f) memperlihatkan luka listrik, pada tegangan #$! %otl, lutut 4
3oule burn (endogenous burn) dapat terjadi bilamana kontak antara tubuh dengan
benda yang mengandung arus listrik "ukup lama, dengan demikian bagian tengah yang
dangkal dan pu"at pada electric mark dapat menjadi hitam hangus terbakar. #?ogenous
burn, dapat terjadi bila tubuh manusia terkena benda yang berarus listrik dengan tegangan
tinggi, yang memang sudah mengandung panas4 misalnya pada tegangan di atas %% olt.
ubuh korban hangus terbakar dengan kerusakan yang sangat berat, yang tidak jarang
disertai patahnya tulang-tulang. 5elain itu pemeriksa harus men"ari adanya gelembung
berisi "airan seperti kulit yang seolah tersentuh api listrik 4 kulit yang hangus, jaringan
otot yang ikut hangus, tulang yang ikut meleleh dan membentuk butir kalium fosfat4 dan
kawat yang menguap dan berkondensasi di kulit. ()
$enyebab kematian pada trauma listrik berupa fibrilasi entrikel, dan kelumpuhan
otot dan pusat pernapasan.(,1%)
$ada kematian akibat fibrilasi entrikel, dalam autopsi akan ditemukan dilatasi
dari bilik jantung , kadang-kadang dengan peteki dibawah perikardium dan endokardium
entrikel, ada kongesti dari ena aferent dan pulmonal sianosis. ()
1
8/16/2019 Referat Forensik Bra
11/16
TERAPI
erlebih dahulu, sebelum penderita ditangani, arus listrik harus diputus. 9arus
diingat bahwa penderita mengandung muatan listrik bila masih berhubungan dengan
sumber arus. emudian, kalau perlu, dilakukan resusitasi jantung dengan masase jantungdan napas buatan mulut ke mulut. &airan parenteral harus diberikan. adang luka bakar
di kulit luar tampak ringan, tetapi kerusakan jaringan yang lebih banyak dari yang
diperkirakan sebab sering kerusakan jauh lebih luas dari pada yang disangka. alau
banyak terjadi kerusakan otot , urin akan berwarna gelap oleh mioglobin, penderita ini
perlu diberi manitol dengan dosis awal 2 gr disusul dosis rumat 12, gr6jam. alau perlu
manitol diberikan sampai enam kali, untuk memperbaiki filtrasi ginjal dan men"egah
gagal ginjal. 7ila ada udem otak dapat diberikan diuretik dan kortikosteroid. (1)
$ada luka bakar yang dalam dan berat, perlu pembersihan jaringan mati se"ara
bertahap karena tidak semua jaringan mati jelas tampak pada hari pertama. 7ila luka pada
ekstermitas, mungkin perlu fisiotomi pada hari pertama untuk men"egah sindrom
kompartemen. 5elanjutnya dilakukan rekonstruksi kulit. (1)
ASPEK MEDIKOLEGAL
Didalam melakukan pemeriksaan terhadap orang yang menderita luka akibat
kekerasan, pada hakikatnya dokter diwajibkan untuk dapat memberikan kejelasan dari
permasalahan sebagai berikut () 0
a. 3enis luka apakah yang terjadi @
b. 3enis kekerasan 6senjata apakah yang menyebabkan luka@
". 7agaimanakah kualifikasi luka itu@
11
8/16/2019 Referat Forensik Bra
12/16
$asal %1
(1) $enganiayaan dian"am dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan
bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah
(2) 3ika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana
penjara paling lama tahun4
(%) 3ika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun4
(*) Dengan penganiayaan disamakan sengaja merusak kesehatan4
() $er"obaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
$asal %2
(1) e"uali yang tersebut dalam pasal %% dan %, maka penganiayaan yang
tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan
jabatan atau pen"aharian, dian"am, sebagai penganiayaan ringan, dengan
pidana penjara paling lama tiga bulan atau denda paling banyak tiga ratus
rupiah.$idana dapat ditambahka sepertiga bagi orang yang melakukan
kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi
bawahannya.
(2) $er"obaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
$asal 8
Luka berarti 0
= 3atuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama
sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut.
= idak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan
pen"aharian4
= ehilangan salah satu pan"a indera4
12
8/16/2019 Referat Forensik Bra
13/16
= endapat "a"at berat 0
= enderita sakit lumpuh4
= erganggunya daya pikir selama * minggu lebih4
= Augurnya atau matinya kandungan seorang perempuan
Dari pasal-pasal tersebut dapat dibedakan empat jenis tindakan pidana4 yaitu 0
1. penganiayaan ringan4
2. penganiayaan4
%. penganiayaan yang mengakibatkan luka berat4
*. penganiayaan yang mengkibatkan kematian.
$enganiayaan ringan, yaitu penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau
halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pen"aharian4 di dalam ilmu
kedokteran forensik pengertiannya menjadi 4B luka yang tidak berakibat penyakit atau
halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pen"aharianB . Luka ini dinamakan C
luka derjat pertamaB
7ila akibat penganiayaan seseorang itu mendapat luka atau menimbulkan
penyakit atau halangan di dalam melakukan pekerjaan jabatan atau pen"aharian, akan
tetapu hanya untuk sementara waktu saj, maka luka ini dinamakan C luka derajat keduaB
'pabila penganiayaan tersebut mengakibatkan luka berat seperti yang dimaksud
dalam pasal 8 9$, luka tersebut dinamalan Clika derajat tigaB
5uatu hal yang penting yang harus diingat di dalam menentukan ada tidaknya luka
akibat kekerasan adalah adanya kenyataan bahwasanya tidak selamanya kekerasan itu
akan meninggalkan bekas6luka. enyataan tersebut antara lain disebabkan adanya faktor
yang menentukan terbentuknya lika akibat kekerasan suatu benda, yaitu luas permukaan
benda yang bersentuhan dengan tubuh. 7ila luas permukaan benda yang bersentuhan
dengan tubuh itu "ukup besar, yang berarti kekuatan untuk dapat merusak menimbulkan
luka lebih ke"il bila dibandingkan dengan benda yang mempunyai luas permukaan yang
mengenai tubuh lebih ke"il.
1%
8/16/2019 Referat Forensik Bra
14/16
+aktor lain yang juga harus diingat adalah faktor waktu, oleh karena dengan
berjalannya waktu maka suatu luka dapat menyembuh dan tidak ditemukan pada saat
dilakukan pemeriksaan. Dalam hal yang demikian penulisan di dalam kesimpulan Eisum
et !epertum juga berbunyi 0B tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.B
ekerasan yang menyebabkan luka dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu 0
luka karena kekerasan mekanik (benda tajam, tumpul dan senjata api), luka karena
kekerasan fisik (luka karena arus listrik, petir, suhu tinggi dan suhu rendah), dan luka
karena kekerasan kimiawi (asam organik, asam anorganik, kaustik alkali dan karena
logam berat).()
1*
8/16/2019 Referat Forensik Bra
15/16
DAFTAR PUSTAKA
1. ansjoer, 'rif, et all, apita 5elekta edokteran, #disi %, +akultas
edokteran ;, 3akarta, 24 p 21/, 222-22%
2. 5jamsuhidajat !, Fim De 3ong, 7uku 'jar ;lmu 7edah, #disi 2, #&A,
3akarta, 2*4 p -/%
%. 7abik 3, 5andor, 5opko., Electrical Burn Injuries GonlineH G"ited on 2/
ar"h 2thH4 'nnals of 7urns and +ire Disasters ol.11.no.%4p1% aailable
at 0http066
www.medb"."om6annals6reiew6olI116numI%6te?t6ol11n%p1%.htm - 1/k
*. !amdhani ., Knse! Ran"#aian Listri# . GonlineH G"ited on 2/ 'pril thH
aailable at 0 http066 www.bsn.or.id6files6sni65
8/16/2019 Referat Forensik Bra
16/16
12. Aatewood =., ane !D., Li"%tenin" Injuries GonlineH 2* G"ited on 2/
ar"h 2thH aailable at 0 http066 www.em".2*62626lighteninginuries.pdf
1%. 7o"kholt 7, 5"hneider E., Deat% $& electrcautin in t%e $at%u$ GonlineH
2% G"ited on 2/ ar"h 2
th
H aailable at 0 http066 www.medline.ru
1*. &ooper, ari 'nn.,$ri"e A., Electrical an' Li"%tenin" Injuries GonlineH
G"ited on 2/ ar"h 2thH aailable at 0 http066
www.ui".edu6labs6lightninginjur& 6#le"trMLtn.pdf
1. (e'era A#i$at Listri# GonlineH G"ited on 2/ 'pril 1/thH
http066+und".multiply."om
1
http://www.medline.ru/http://www.uic.edu/labs/lightninginjury/Electr&Ltn.pdfhttp://www.uic.edu/labs/lightninginjury/Electr&Ltn.pdfhttp://www.uic.edu/labs/lightninginjury/Electr&Ltn.pdfhttp://fund0c.multiply.com/http://www.medline.ru/http://www.uic.edu/labs/lightninginjury/Electr&Ltn.pdfhttp://fund0c.multiply.com/