Referat Ptsd Ina

  • Upload
    tamictr

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Manifestasi stress tidak sama pada semua orang, tergantung pada berbagai

    faktor sebagai potensi stress, maturitas kepribadian, tingkat pendidikan, kondisi

    fisik, tipe kepribadian sosial budaya dan lingkungan indiidu yang bersangkutan!"

     Post traumatic stress disorder  atau gangguan stress pas#a trauma adala$

    suatu gangguan ke#emasan yang timbul setela$ mengalami atau menyaksikan

    suatu an#aman ke$idupan atau peristi%a&peristi%a trauma seperti perang militer,

    serangan dengan kekerasan atau suatu ke#elakaan yang serius peristi%a trauma ini

    menyebabkan reaksi ketakutan! 'e(adian traumatik merupakan peristi%a

    ke$idupan yang dapat mengenai setiap orang! Dalam setiap ke(adian traumatik 

    yang ter(adi, selalu ada implikasi kese$atan (i%a, baik dalam kasus akibat

     ben#ana alam, misalnya gempa bumi, tsunami, angin ribut, atau pada ben#ana

    yang diakibatkan ole$ manusia, misalnya perang, serangan teroris, kekerasan

    interpersonal! Dampak dari ke(adian traumatik yang dialami ole$ setiap orang

    tidakla$ sama! 'e(adian traumatik yang dialami bila tidak dapat diatasi dengan

     baik dapat menimbulkan suatu kumpulan ge(ala yang berkaitan dengan

    ke#emasan, kompleksitas gangguan ke#emasan ini dikenal sebagai )angguan

    *tres Pas#a +rauma  Post Traumatic Stress Disorder - P+*D.!",/

    Pada seseorang yang memiliki gangguan #emas memiliki risiko lebi$

    tinggi berkembang men(adi P+*D setela$ mengalami trauma! Hal ini

     ber$ubungan dengan faktor predisposisi genetik di mana, seseorang yang

    memiliki ri%ayat gangguan depresi dan gangguan #emas di keluarganya men(adifaktor predisposisi P+*D setela$ terpapar dengan ke(adian traumatik!"

     )e(ala&ge(ala umum tersebut antara lain kenangan yang mun#ul pertama

    kali berulang&ulang sangat mendalam dan mengganggu akibat peristi%a tersebut

     berusa$a meng$indari keadaan& keadaan yang mengingatkan pada peristi%a

    tersebut men(adi mati rasa se#ara emosional dan suka menyendiri, sulit tidur, dan

    konsentrasi, ketakutan!",/ 

    1

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    2/12

    BAB II

    +IN0AUAN PU*+A'A

    A. Definisi

    P+*D atau  Post Traumatic Stress Disorder   adala$  )angguan ke(i%aan

     pada seseorang yang dialami dan berkembang setela$ pengalaman traumatik, atau

    menyaksikan suatu ke(adian yang mengan#am (i%a, men#ederai luka, atau

    an#aman ter$adap integritas dari tubu$, biasanya diiringi dengan ketidakmampuan

    seseorang untuk beradaptasi! Pengertian lain dari P+*D  Post Traumatic Stress Disorder . adala$ ke#emasan patologis yang umumnya ter(adi setela$ seseorang

    mengalami atau menyaksikan trauma berat yang mengan#am se#ara fisik dan (i%a

    orang tersebut!",/

    B. EpidemiologiPada studi community-based  yang dilakukan di A* mendokumentasikan

     prealensi seumur $idup pada P+*D sekitar 12 dari populasi orang de%asa!

    Menurut  National Comorbidity Survey Replication gambaran ini sekitar 3,1 2!

    'e(adian P+*D mun#ul paling tinggi terutama pada orang yang mengalami

    trauma mun#ul pada "-4 $ingga 5 dari mereka yang mengalami pemerkosaan,

     perang, pen#ulikan, pengasingan dengan alasan politik, dan genosida!  Insidensi

     Post Trauma Stress Disorder P+*D. diperkirakan 6 sampai "7 persen! *edangkan

     prealensinya di populasi umum adala$ 1 persen! Pada populasi yang mengalami

    resiko besar meng$adapi pengalaman traumatis prealensinya dapat men#apai

    872! 9anita lebi$ sering mengalami P+*D dibanding pria! P+*D bisa timbul

     pada usia kapan sa(a namun lebi$ sering pada usia de%asa muda! Pada umumnya,

    trauma pada pria ber$ubungan dengan peperangan sedangkan pada %anita sering

    disebabkan ole$ tindakan pemerkosaan! )angguan ini lebi$ sering ter(adi pada

    oreng yang masi$ la(ang, tela$ ber#erai, orang yang menarikdiri se#ara sosial atau

    oramg dengan kelas sosioekonomi yang renda$! Pasien P+*D umumnya memiliki

    tingkat komorbiditas yang tinggi! *ekitar /-4 pasien memiliki paling tidak /

    gangguan lainnya bersamaan!4,:

    2

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    3/12

    Epidemiologi dari P+*D berdasarkan studi Community-based 

    epidemiological  menun(ukkan 8;2 dari indiidu yang mengalami trauma, yang

    dipengaru$i ole$ ke(adian traumatik, faktor predisposisi dan faktor lingkungan

     peritraumatik dalam mema$ami etiologi dari P+*D, terutama pada gangguan

    interaksi dari 4 grup faktor! Perkembangan dari P+*D ber$ubungan dengan

    ke(adian yang dialami pasien, yang se#ara konsisten memiliki keterkaitan erat

    dengan stress yang dialami dan resiko perkembangan P+*D! 'eterkaitan ini

    terdapat pada populasi orang yang mengalami trauma! 4,:

    C. Etiologi

    *tresor atau ke(adian trauma merupakan penyebab utama dalam

     perkembangan gangguan stres pas#a trauma! 'etika kita dalam keadaan takut dan

    teran#am, tubu$ kita mengaktifkan respon  fight or flight ! Dalam reaksi ini tubu$

    mengeluarkan adrenalin yang menyebabkan peningkatan tekanan dara$, denyut

     (antung, glikogenolisis! *etela$ an#aman ba$aya itu mulai $ilang maka tubu$

    akan memulai proses inaktiasi respon stress dan proses ini menyebabkan

     pelepasan $ormon kortisol! 0ika tubu$ tidak melepaskan kortisol yang #ukup

    untuk menginaktiasi reaksi stress maka kemungkinan kita masi$ akan merasakan

    efek stress dari adrenalin! Pada korban trauma yang berkembang men(adi P+*D

    seringkali memiliki $ormon stimulasi katekolamin. yang lebi$ tinggi ba$kan

     pada saat kondisi normal! Hal ini mengakibatkan tubu$ terus berespon seakan

     ba$aya itu masi$ ada! *etela$ sebulan dalam kondisi ini, di mana $ormon stres

    meningkat pada ak$irnya menyebabkan ter(adinya peruba$an fisik!  *tresor dapat

     berasal dari ben#ana alam, ben#ana yang diakibatkan ole$ ula$ manusia, ataupun

    akibat ke#elakaan!:

    *tresor akibat ben#ana alam antara lain< men(adi korban yang selamat dari

    tsunami, gempa bumi, badai! 'e(adian trauma akibat ula$ manusia antara lain<

    men(adi korban ban(ir, pen#ulikan, perkosaan, kekerasan fisik, meli$at

     pembunu$an, perang, dan ke(a$atan kriminal lainnya di mana ia tinggal! 'e(adian

    trauma (uga dapat ter(adi akibat ke#elakaan baik, yang menyebabkan #idera fisik 

    maupun yang tidak! Pada pasien yang menerima $asil diagnosis penyakit yang

    mematikan baik ter$adap dirinya ataupun orang terdekatnya dapat men(adi

    3

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    4/12

    stresor! Akan tetapi tidak semua orang akan mengalami gangguan stres pas#a

    trauma setela$ suatu peristi%a traumatik! 9alaupun stresor diperlukan, namun

    stresor tidakla$ #ukup untuk menyebabkan gangguan! +erdapat beberapa faktor 

    yang $arus dipertimbangkan antara lain

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    5/12

    *e(umla$ studi (uga tela$ menemukan ter(adinya $ipersupresi kortisol

     pada pasien yang terpa(an trauma dan mengalami P+*D dibandingkan

     pasien yang terpa(an trauma tapi tidak mengalami P+*D se$inggga

    mungkin $ipersupresi ini se#ara spesifik berkaitan dengan P+*D bukan

    $anya dengan trauma! ",:,7

    =aktor psikologi

    Classical   dan operant conditioning   dapat diimplikasikan pada

     perkembangan ter(adinya P+*D! *tresor yang ekstrem se#ara tipikal

    menimbulkan emosi yang negatif sedi$, mara$, takut. sebagai bagian dari

    ge(ala $iperarousal akibat aktiasi dari sistem saraf simpatis  fight or flight 

    response.! Classical conditioning  ter(adi pada saat seseorang yang mengalami

     peristi%a trauma kembali ke tempat ter(adinya trauma maka akan timbul

    reaksi psikologi yang tidak disadari dan merupakan respon refleks yang

    spesifik! Misalnya, seseorang yang mengalami ke#elakaan mobil yang serius

    akan timbul respon berupa ketakutan, berkeringat, takikardi setiap kali dia

    mele%ati tempat ke(adian tersebut! Operant conditioning   ter(adi sebagai $asildari pengalaman ke(adian trauma yang dialaminya se$ingga didapatkan

    tingka$ laku yang tidak disukai dan tidak akan diulangi! Misalnya, pada

    seseorang yang mengalami ke#elakaan mobil maka ia akan berusa$a untuk 

    meng$indari berada di dalam mobil!! ",:,7

    =aktor Psikodinamik 

    Model kognitif dari gangguan stress pas#a traumatik menyatakan ba$%a

    orang yang terkena stress pas#a traumatik tidak mampu memproses atau

    merasionalkan trauma yang men#etuskan gangguan! Mereka terus mengalami

    stress dan berusa$a untuk tidak mengalami kembali stress dengan teknik 

    meng$indar! *esuai dengan kemampuan parsial mereka untuk mengatasi

     peristi%a se#ara kognitif, pasien mengalami periode mengakui peristi%a dan

    meng$ambatnya se#ara berganti&ganti! Model perilaku dari gangguan stress

     pas#a traumatik menyatakan ba$%a gangguan memiliki dua fase dalam

     perkembangannya! Pertama, trauma stimulus yang tidak dibiasakan. adala$

    dipasangkan, melalui pembiasaan klasik dengan stimulus yang dibiasakan

    5

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    6/12

    pengingat fisik atau mental ter$adap trauma.! 'edua, melalui pela(aran

    instrumental, pasien mengambangkan pola peng$indaran ter$adap stimulus

    yang dibiasakan maupun stimulus yang tidak dibiasakan! Model psikoanalitik 

    dari gangguan meng$ipotesiskan ba$%a trauma tela$ mereaktiasi konflik 

     psikologis yang sebelumnya diam dan belum terpe#a$kan! Peng$idupan

    kembali trauma masa anak&anak menyebabkan regresi dan penggunaan

    mekanisme perta$anan represi, penyangkalan, dan meruntu$kan undoing.!

    Ego $idup kembali dan dengan demikian berusa$a menguasai dan

    menurunkan ke#emasan! Pasien (uga mendapatkan tu(uan sekunder dari dunia

    luar, peningkatan per$atian atau simpati, dan pemuasan kebutu$an

    ketergantungan! +u(uan tersebut mendorong gangguan dan persistensinya!

    *uatu pandangan kognitif tentang gangguan stress pas#atraumatik adala$

     ba$%a otak men#oba untuk memproses se(umla$ besar informasi yang

    di#etuskan ole$ trauma dengan periode menerima dan meng$ambat peristi%a

    se#ara berganti&ganti!/,:,7

    =aktor sosial

    Dukungan sosial yang tidak adekuat dari keluarga dan lingkungan

    meningkatkan risiko perkembangan P+*D setela$ anak mengalami ke(adian

    traumatik! ",:,7

    D. Gambaran Klinis)angguan ini selalu merupakan konsekuensi langsung dari suatu stres akut

    yang berat atau trauma berkelan(utan!*tres yang ter(adi atau keadaan yang tidak 

    nyaman tersebut merupakan faktor pemi#u utama, dan tanpa $al tersebut

    gangguan ini tidak akan ter(adi!:)ambaran 'linis dari gangguan stres pas#a trauma adala$ <

    "! Pengulangan pengalaman trauma, ditun(ukkan dengan<

    • selalu teringat akan peristi%a yang menyedi$kan yang tela$ dialami

    •  flashback merasa seola$&ola$ peristi%a yang menyedi$kan terulang

    kembali.

    • nightmares mimpi buruk tentang ke(adian&ke(adian yang membuatnya

    sedi$.

    • reaksi emosional dan fisik yang berlebi$an karena dipi#u ole$ kenangan

    akan peristi%a yang menyedi$kan!3

    6

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    7/12

    /! Peng$indaran dan emosional yang dangkal, ditun(ukkan dengan<

    • meng$indari aktiitas, tempat, berpikir, merasakan, atau per#akapan yang

     ber$ubungan dengan trauma!

    • ke$ilangan minat ter$adap semua $al

    •  perasaan terasing dari orang lain

    • emosi yang dangkal!3

    4! *ensitifitas yang meningkat, ditun(ukkan dengan<

    • susa$ tidur 

    • muda$ mara$-tidak dapat mengendalikan mara$

    • susa$ berkonsentrasi

    • ke%aspadaan yang berlebi$

    • respon yang berlebi$an atas segala sesuatu3

    E. Diagnosis

    Pedoman diagnostik gangguan stress pas#a trauma menurut PPD)0 III =:4!".

    yaitu 8<

    Diagnosis baru ditegakkan bilamana gangguan ini timbul dalam kurun %aktu

    enam bulan setela$ ke(adian traumatik berat masa laten yang berkisar antara

     beberapa minggu sampai beberapa bulan, (arang sampai melampaui enam

     bulan.! 'emungkinan diagnosis masi$ dapat ditegakkan apabila tertundanya

    %aktu mulai saat ke(adian dan onset gangguan melebi$i %aktu enam bulan,

    asal sa(a manifestasi klinisnya adala$ k$as dan tidak didapat alternatif kategori

    ganngguan lainnya!

    *ebagai bukti tamba$an selain trauma, $arus didapatkan bayang&bayang atau

    mimpi&mimpi dari ke(adian traumatik tersebut se#ara berulang&ulang kembali

    flashbacks!

    )angguan otonomik, gangguan afek, dan kelainan tingka$ laku semuanya

    dapat me%arnai diagnosis tetapi tidak k$as

    *uatu  se"uelae mena$un yang ter(adi lambat setela$ stress yang luar biasa,

    misalnya sa(a beberapa pulu$ ta$un setela$ trauma, diklasifikasi dalam

    kategori =3/!; peruba$an kepribadian yang berlangsung lama setela$

    mengalami katastrofa.!

    F. Diagnosis Banding

    7

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    8/12

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    9/12

    Berdasarkan ekomendasi dari The $%pert Consensus panels for   P+*D,

     penatalaksanaan )angguan stress pas#a trauma sebaiknya mempertimbangkan

     beberapa aspek yaitu :<

    a! )angguan stress pas#a trauma merupakan suatu gangguan ynag kronik dan

     berulang serta sering berkormobiditas dengan gangguan Cgangguan (i%a

    serius lainnya!

     b!Anti Depresan golongan **I Selective Serotonin Reuptake #nhibitors.

    merupakn obat pili$an pertama untuk kasus P+*D

    #! +erapi efektif $arus dilan(utkan paling sedikit "/ bulan

    d! $%posure therapy merupakan terapi dengan pendekatan psikososial terbaik 

    yang dian(urkan dan sebaiknya dilan(utkan selama 3 bulan!

    Beberapa (enis terapi yang digunakan dalam pengobatan P+*D meliputi<

    a!                                                                                                                                                          +erapi kognitif! 0enis terapi bi#ara membantu Anda mengenali #ara

     berpikir pola kognitif. yang membuat Anda ter(ebak C misalnya, #araara

    negatif atau tidak akurat dalam mema$ami situasi normal! Dalam

     pengobatan P+*D, terapi kognitif sering digunakan bersama dengan terapi

     perilaku yang disebut terapi eksposur 6!

     b!+erapi Paparaneksposur. ! +eknik terapi perilaku membantu Anda se#ara

    aman meng$adapi $al yang sangat menakutkan yang Anda temukan,

    se$ingga Anda dapat bela(ar untuk mengatasi se#ara efektif! *ebua$

     pendekatan baru untuk terapi pemaparan menggunakan program irtual

    reality yang memungkinkan Anda untuk masuk kembali ke pengaturan di

    mana Anda mengalami trauma C misalnya, sebua$ program Firtual

    Irak6

    !#! )erakan desensitisasi mata dan pengola$an ulang EMD.! 0enis terapi ini

    menggabungkan terapi pemaparan dengan serangkaian gerakan mata

    dipandu yang membantu Anda memproses kenangan traumatik 6!

    H. Prognosis

    Prognosis pada kasus P+*D sulit ditentukan, karena itu berariasi se#ara

    signifikan dari pasien ke pasien! Beberapa indiidu yang tidak menerima

     pera%atan se#ara berta$ap puli$ dalam periode ta$un! Banyak orang yang

    9

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    10/12

    menerima pera%atan medis dan psikiatris dapat sembu$ sepenu$nya atau $ampir 

    sepenu$nya.! 0arang, ba$kan dengan interensi intensif, indiidu mengalami

    ge(ala memburuk dan bunu$ diri! Pada pasien dengan stres pas#a trauma yang

    menerima pengobatan, durasi rata&rata ge(ala adala$ 43 bulan, dibandingkan

    dengan 3: bulan untuk pasien yang tidak menerima pengobatan! Namun, lebi$

    dari sepertiga pasien yang memiliki stres pas#a trauma tidak perna$ sepenu$nya

     puli$! =aktor yang terkait dengan prognosis yang baik meliputi keterlibatan #epat

     pengobatan, dukungan sosial a%al dan berkelan(utan, meng$indari retraumatisasi,

    fungsi premorbid positif, dan tidak adanya gangguan ke(i%aan lain atau

     penyala$gunaan Gat ",/,:

    BAB III

    'E*IMPULAN

    )angguan stress pas#a trauma merupakan gangguan yang diakibatkan satu

    atau lebi$ ke(adian traumatik yang dialami atau disaksikan ole$ seseorang baik 

    an#aman kematian, kematian, #idera fisik yang mengakibatkan ketakutan ekstrem,

    $oror, rasa tidak berdaya $ingga berdampak mengganggu kualitas $idup indiidu

    dan apabila tidak ditangani dengan benar dapat berlangsung kronis dan

     berkembang men(adi gangguan stress pas#a trauma yang kompleks dan gangguan

    kepribadian!

    10

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    11/12

    Diagnosis baru ditegakkan bilamana gannguan ini timbul dalam kurun

    %aktu enam bulan setela$ ke(adiian traumatik berat, didapatkan bayang&bayang

    atau mimpi&mimpi dari ke(adian traumatik tersebut se#ara berulang&ulang

    kembali! +anda dan ge(ala penderita )angguan stress pas#a trauma se#ara umum

    dapat dibagi men(adi tiga yakni< mengalami kembali ke(adian trauma,

    meng$indari stimulus, dan ge(ala $iperarousal! Pada anak dan rema(a ge(ala dan

    tanda ini dapat dibagi lagi menurut kelompok umur! Pada anak yang mengalami

    gangguan stress pas#a trauma sebaiknya dilakukan ealuasi psikologis terlebi$

    da$ulu! *etela$ dilakukan ealuasi ada dua ma#am terapi pengobatan yang dapat

    dilakukan pada penderita )angguan stress pas#a trauma yaitu, dengan

    menggunakan psikoterapi dan farmakoterapi!

    Hasil pengobatan akan lebi$ efektif (ika kedua terapi ini dikombinasikan

    se$ingga ter#apai penanganan yang $olistik dan kompre$ensif! )angguan stress

     pas#a trauma apabila pasien memilki dukungan sosial dari keluarga dan

    lingkungannya yang baik lebi$ ke#il kemungkinannya memiliki gangguan stress

     pas#a trauma ini dan lebi$ (arang mengalami )angguan stress pas#a trauma yang

     berat! =aktor yang terkait dengan prognosis yang baik meliputi keterlibatan #epat

     pengobatan, dukungan sosial a%al dan berkelan(utan, meng$indari retraumatisasi,

    fungsi premorbid positif, dan tidak adanya gangguan ke(i%aan lain atau

     penyala$gunaan Gat!

    Daftar Pustaka

    "! 'aplan *addo#k! /;";! &uku '(ar Psikiatri )linis edisi *+ 0akarta< E)!

    /! =irst, Mi#$ael B, Allan +asman! /;;3! Clinical ,uide To The Diagnosis 'nd 

    Treatment Of ental Disorders! England< 0o$n 9iley *ons, Ltd!

    4! Amarendra Narayan Prasad! /;"/!  Post Traumatic Stress Disorder . 'n

    Overvie/+ Dalam0 Post Traumatic Stress Disorders in a ,lobal Conte%t , Prof!

    Emilio ?uga, Md, P$D Ed!., I*BN< 681&674&4;8&1/7&;, In+e#$!

    :! Elira, *ylia D, Hadisukanto )+ ,angguan Stres Pasca Trauma  Dalam<

    Elira, *ylia D, Hadisukanto )+ &uku '(ar Psikiatri+ 0akarta< =akultas

    'edokteran Uniersitas IndonesiaJ/;"; $< /7:&/3:

    11

  • 8/16/2019 Referat Ptsd Ina

    12/12

    7! Fan der 'olk B!  Psychobiology of Post Traumatic Stress Disorder ! Dalam<

    Panksepp 0ed! Te%tbook of &iological Psychiatry, 9iley&Liss, In#! Ne% 0erseyJ

    /;;: $< 4"6&4::!

    3!  National Institute of Mental Healt$! /;"/!  Post-traumatic stress disorder 

    PTSD!! U!*! Department ?f Healt$ And Human *eri#es! National Institutes

    of Healt$! NIH publi#ation no! ;1 3411

    8! usdi Maslim, /;;4! Diagnosis ,angguan 1i/a, u(ukan ingkas PPD)0&III!

    0akarta< P+ Nu$ 0aya

    1! $oda ' Ha$n, La%ren#e 0! Albers, $ristop$er eist! /;;:! Current Clinical 

    Strategies! Digital Book and Updates, %%%!##spublis$ing!#om-##s!

    6! 0i%o, tirto! mengenal gangguan stress pas#a trauma!/;"/!%%%!tirto(i%o!org-

    %pontent!#om

    12