Upload
dinda24
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan satu dari tiga orang di seluruh dunia
pada tahun 2001, meninggal karena penyakit kardiovaskular. ementara, sepertiga dari
seluruh populasi dunia saat ini !erisiko tinggi untuk mengalami major cardiovascular events.
"ada tahun yang sama, WHO men#atat sekitar 1$ %uta orang meninggal karena penyakit ini
dan melaporkan !ah&a sekitar '2 %uta orang mengalami serangan %antung dan stroke setiap
tahunnya. Di merika setiap tahun 1 %uta pasien dira&at di rumah sakit karena angina pe#toris
tak sta!il dimana * sampai + persen kemudian mendapat serangan in ark %antung yang tak
atal atau meninggal dalam satu tahun setelah diagnosis ditegakkan. 1
"enyakit -antung Koroner ("-K) atau penyakit kardiovaskular saat ini merupakan
salah satu penye!a! utama dan pertama kematian di negara ma%u dan !erkem!ang, termasuk
ndonesia. Di ndonesia dilaporkan "-K (yang dikelompokkan men%adi penyakit sistem
sirkulasi) merupakan penye!a! utama dan pertama dari seluruh kematian, yakni se!esar
2*,/ , angka ini empat kali le!ih tinggi dari angka kematian yang dise!a!kan oleh kanker
(* ). Dengan kata lain, le!ih kurang satu diantara empat orang yang meninggal di ndonesia
adalah aki!at "-K.
indrom koroner akut merupakan keadaan darurat %antung dengan mani estasi klinis
rasa tidak enak didada atau ge%ala lain se!agai aki!at iskemia miokardium. ekanisme
ter%adinya K adalah dise!a!kan oleh karena proses pengurangan pasokan oksigen akut atau
su!akut dari miokard, yang dipi#u oleh adanya ro!ekan plak aterosklerotik dan !erkaitan
dengan adanya proses in lamasi, trom!osis, vasokonstriksi dan mikroem!olisasi. ani estasi
klinis K dapat !erupa angina pektoris tidak sta!il "3 , 4on5 3 elevation myocardial
infarction 4 36 , atau 3 elevation myocardial infarction 36 sampai kematian
%antung mendadak.
"aradigma pengo!atan atau strategi terapi medis penderita K !eru!ah dan
mengalami kema%uan pesat dengan adanya hasil5hasil penelitian mengenai patogenesis K
dan petun%uk5petun%uk penatalaksanaan !aru. Kema%uan pesat dalam terapi medis terse!ut
men#akup terapi untuk mengendalikan aktor risiko (terpenting statin untuk dislipidemia, o!at
antihipertensi terutama o!at 765 , o!at pengham!at reseptor 5 ), o!at5o!at !aru
antitrom!otik, gagal %antung, dan aritmia..
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
2/43
BAB II
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG 3,5
-antung terletak dalam mediastinum di rongga dada, yaitu diantara kedua paru 8 paru.
"eri#ardium yang meliputi %antung terdiri dari dua lapisan9 lapisan dalam dise!ut peri#ardium
viseralis dan lapisan luar dise!ut peri#ardium parietalis. "erikardium parietalis melekat pada
tulang dada di se!elah depan, dan pada kolumna verte!ralis di se!elah !elakang, sedangkan
ke!a&ah pada dia ragma. "erikardium viseralis langsung melekat pada permukaan %antung.
-antung sendiri terdiri dari tiga lapisan. :apisan terluar dise!ut epikardium, lapisan tengah
merupakan lapisan otot yang dise!ut miokardium, sedangkan lapisan terdalam yaitu lapisan
endotel dise!ut endokardium.
Atrium Kanan
Darah yang !erasal dari pem!uluh vena ini masuk kedalam atrium kanan melalui vena
kava superior, in erior dan sinus koronarius. Dalam muara vena kava tidak ada katup 8 katup
se%ati. ;ang memisahkan vena kava dari atrium %antung ini hanyalah lipatan katup atau pita
otot yang rudimenter. Karena itu peningkatan tekanan atrium kanan aki!at !endungan darah
di !agian kanan %antung akan di !alikkan kem!ali ke dalam vena sirkulasi sistemik.
ekitar +0 alir !alik vena ke dalam atrium kanan akan mengalir se#ara pasi ke
daalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Dua persen sisanya akan mengisi
ventrikel se#ara akti ini dinamakan atrial ki#k.
Ventri e! Kanan
irkulasi pulmonal merupakan sistem aliran darah !ertekanan rendah, dengan
resistensi yang %auh le!ih ke#il terhadap aliran darah dari ventrikel kanan, di!andingkan
tekanan tinggi sirkulasi sistemik terhadap aliran darah dari ventrikel kiri. ki!atnya te!al
dinding ventrikel kanan hanya sepertiga dari te!al dinding ventrikel kiri.
Atrium Kiri
trium kiri menerima darah dari yang sudah dioksigenasi dari paru 8 paru melalui
keempat vena pulmonalis. ntara vena pulmonalis dan atrium kiri tidak ada katup se%ati.Karena itu, peru!ahan tekanan dalam atrium kiri mudah sekali mem!alik retrograd ke dalam
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
3/43
pem!uluh paru 8 paru. "eningkatan tekanan atrium kiri !erdinding tipis dan !ertekanan
rendah. Darah mengalir dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri melalui katup mitralis.
Ventri e! Kiri
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
4/43
indrom Koroner kut ( K ) merupakan keadaan darurat %antung dengan mani estasi
klinis rasa tidak enak didada atau ge%ala lain se!agai aki!at iskemia miokardium. K adalah
suatu istilah atau terminologi yang digunakan untuk menggam!arkan spektrum keadaan atau
kumpulan proses penyakit yang meliputi angina pektoris tidak sta!il "3 ( unstable
angina/ = ), in ark miokard gelom!ang non5> atau in ark miokard tanpa elevasi segmen 3
(4on5 3 elevation myocardial infarction 4 36 ), dan in ark miokard gelom!ang > atau
in ark miokard dengan elevasi segmen 3 ( 3 elevation myocardial infarction 36 ).
III#% ETIOLOGI
"erhimpunan Dokter pesialis Kardiovaskular ndonesia dalam "edoman tentang 3ata
:aksana indrom Koroner kut 3anpa 356:6< (200/) men%elaskan tentang
patogenesis K , se#ara garis !esar ada lima penye!a! yang tidak terpisah satu sama lain.
Dengan kata lain penye!a!penye!a! terse!ut tidak !erdiri sendiri, !e!erapa pasien
mempunyai le!ih dari dua penye!a!. ntara lain9
1. 3rom!us tidak oklusi pada plak yang sudah ada
"enye!a! paling sering K adalah penurunan per usi miokard oleh karena penyempitan
arteri koroner se!agai aki!at dari trom!us yang ada pada plak aterosklerosis yang
ro!ek pe#ah dan !iasanya tidak sampai menyum!at. ikroem!oli (em!oli ke#il) dari
agregasi trom!osit !eserta komponennya dari plak yang ruptur, yang mengaki!atkan
in ark ke#il di distal, merupakan penye!a! keluarnya petanda kerusakan miokard pada
!anyak pasien.
2. O!struksi dinamik
"enye!a! yang agak %arang adalah o!struksi dinamik, yang mungkin diaki!atkan oleh
spasme okal yang terus menerus pada segmen arteri koroner epikardium (angina
prin?metal). pasme ini dise!a!kan oleh hiperkontraktilitas otot polos pem!uluh darah
dan atau aki!at dis ungsi endotel. O!struksi dinamik koroner dapat %uga diaki!atkan oleh
konstriksi a!normal pada pem!uluh darah yang le!ih ke#il.
'. O!struksi mekanik yang progresi
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
5/43
"enye!a! ke tiga K adalah penyempitan yang he!at namun !ukan karena spasme atau
trom!us. Hal ini ter%adi pada se%umlah pasien dengan aterosklerosis progresi atau
dengan stenosis ulang setelah intervensi koroner perkutan ("7 ).
/. n lamasi dan atau in eksi
"enye!a! ke empat adalah in lamasi, dise!a!kan oleh yang !erhu!ungan dengan in eksi,
yang mungkin menye!a!kan penyempitan arteri, desta!ilisasi plak, ruptur dan
trom!ogenesis. akro ag dan lim osit53 di dinding plak meningkatkan ekspresi en?im
seperti metaloproteinase, yang dapat mengaki!atkan penipisan dan ruptur plak, sehingga
selan%utnya dapat mengaki!atkan K .
@. Aaktor atau keadaan pen#etus
"enye!a! ke lima adalah K yang merupakan aki!at sekunder dari kondisi pen#etus
diluar arteri koroner. "ada pasien ini ada penye!a! !erupa penyempitan arteri koroner
yang mengaki!atkan ter!atasnya per usi miokard, dan mereka !iasanya menderita angina
sta!il yang kronik. K %enis ini antara lain karena 9
o "eningkatan ke!utuhan oksigen miokard, seperti demam, takikardi dan
tirotoksikosis
o Berkurangnya aliran darah koroner
o Berkurangnya pasokan oksigen miokard, seperti pada anemia dan hipoksemia.
Kelima penye!a! K di atas tidak sepenuhnya !erdiri sendiri dan !anyak ter%adi
tumpang tindih. Dengan kata lain tiap penderita mempunyai le!ih dari satu penye!a! dan
saling terkait.
III#3 PATOGENESIS 3,&,',$(
K merupakan salah satu !entuk mani estasi klinis dari "-K aki!at utama dari
proses aterotrom!osis selain stroke iskemik serta peripheral arterial disease (PAD) .
terotrom!osis merupakan suatu penyakit kronik dengan proses yang sangat komplek dan
multi aktor serta saling terkait. terotrom!osis terdiri dari aterosklerosis dan trom!osis.
terosklerosis merupakan proses pem!entukan plak (plak aterosklerotik) aki!at akumulasi
!e!erapa !ahan seperti lipid-filled macrophages ( foam cells ), massive extracellular lipid dan
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
6/43
plak fibrous yang mengandung sel otot polos dan kolagen. "erkem!angan terkini men%elaskan
aterosklerosis adalah suatu proses in lamasi in eksi, dimana a&alnya ditandai dengan adanya
kelainan dini pada lapisan endotel, pem!entukan sel !usa dan fatty stre s , pem!entukan
fibrous cups dan lesi le!ih lan%ut, dan proses pe#ahnya plak aterosklerotik yang tidak sta!il.
Banyak sekali penelitian yang mem!uktikan !ah&a in lamasi memegang peranan
penting dalam proses ter%adinya aterosklerosis. "ada penyakit %antung koroner in lamasi
dimulai dari pem!entukan a&al plak hingga ter%adinya ketidaksta!ilan plak yang akhirnya
mengaki!atkan ter%adinya ruptur plak dan trom!osis pada K . "er%alanan proses
aterosklerosis ( initiation! progression dan complication pada plak aterosklerotik), se#ara
!ertahap !er%alan dari se%ak usia muda !ahkan dikatakan %uga se%ak usia anak5anak sudah
ter!entuk !er#ak5!er#ak garis lemak ( fatty strea s ) pada permukaan lapis dalam pem!uluh
darah, dan lam!at5laun pada usia tua dapat !erkem!ang men%adi !er#ak sklerosis (plak atau
kerak pada pem!uluh darah) sehingga ter%adinya penyempitan dan atau penyum!atan
pem!uluh darah. Kalau plak tadi pe#ah, ro!ek atau ter%adi perdarahan su!endotel, mulailah
proses trom!ogenik, yang menyum!at se!agian atau keseluruhan suatu pem!uluh koroner.
"ada saat inilah mun#ul !er!agai presentasi klinik seperti angina atau in ark miokard. "roses
aterosklerosis ini dapat sta!il, tetapi dapat %uga tidak sta!il atau progresi . Konsekuensi yang
dapat menye!a!kan kematian adalah proses aterosklerosis yang !ersi at tidak sta!il progresiyang dikenal %uga dengan K .
edangkan trom!osis merupakan proses pem!entukan atau adanya darah !eku yang
terdapat di dalam pem!uluh darah atau kavitas %antung. da dua ma#am trom!osis, yaitu
trom!osis arterial (trom!us putih) yang ditemukan pada arteri, dimana pada trom!us terse!ut
ditemukan le!ih !anyak platelet, dan trom!osis vena (trom!us merah) yang ditemukan pada
pem!uluh darah vena dan mengandung le!ih !anyak sel darah merah dan le!ih sedikit
platelet. Komponen5komponen yang !erperan dalam proses trom!osis adalah dinding pem!uluh darah, aliran darah dan darah sendiri yang men#akup platelet, sistem koagulasi,
sistem i!rinolitik, dan antikoagulan alamiah.
"atogenesis terkini K men%elaskan, K dise!a!kan oleh o!struksi dan oklusi
trom!otik pem!uluh darah koroner, yang dise!a!kan oleh plak aterosklerosis yang vulnerable
mengalami erosi, isur, atau ruptur. "enye!a! utama K yang dipi#u oleh erosi, isur, atau
rupturnya plak aterosklerotik adalah karena terdapatnya kondisi plak aterosklerotik yang tidak
sta!il ( vulnerable atherosclerotic pla"ues ) dengan karakteristik lipid core !esar, fibrous cups
tipis, dan !ahu plak ( shoulder region of the plague ) penuh dengan aktivitas sel5sel in lamasi
seperti sel lim osit 3 dan lain5lain (Cam!ar '). 3e!alnya plak yang dapat dilihat dengan
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
7/43
persentase penyempitan pem!uluh koroner pada pemeriksaan angiogra i koroner tidak !erarti
apa5apa selama plak terse!ut dalam keadaan sta!il. Dengan kata lain, risiko ter%adinya ruptur
pada plak aterosklerosis !ukan ditentukan oleh !esarnya plak (dera%at penyempitan) tetapi
oleh kerentanan ( vulnerability ) plak.
6rosi, isur, atau ruptur plak aterosklerosis (yang sudah ada dalam dinding arteri
koronaria) mengeluarkan ?at vasoakti (kolagen, inti lipid, makro ag dan tissue factor ) ke
dalam aliran darah, merangsang agregasi dan adhesi trom!osit serta pem!entukan i!rin,
mem!entuk trom!us atau proses trom!osis. 3rom!us yang ter!entuk dapat menye!a!kan
oklusi koroner total atau su!total. Oklusi koroner !erat yang ter%adi aki!at erosi atau ruptur
pada plak aterosklerosis yang relati ke#il akan menye!a!kan angina pektoris tidak sta!il dan
tidak sampai menim!ulkan kematian %aringan. 3rom!us !iasanya transien la!il dan
menye!a!kan oklusi sementara yang !erlangsung antara 10820 menit (3a!el 1). Bila oklusi
menye!a!kan kematian %aringan tetapi dapat diatasi oleh kolateral atau lisis trom!us yang
#epat (spontan atau oleh tindakan trom!olisis) maka akan tim!ul 4 36 (tidak merusak
seluruh lapisan miokard). 3rom!us yang ter%adi le!ih persisten dan !erlangsung sampai le!ih
dari 1 %am. Bila oklusi menetap dan tidak dikompesasi oleh kolateral maka keseluruhan
lapisan miokard mengalami nekrosis (>5 #ave infarction ), atau dikenal %uga dengan 36 .3rom!us yang ter!entuk !ersi at fixed dan persisten yang menye!a!kan per usi miokard
terhenti se#ara ti!a5ti!a yang !erlangsung le!ih dari 1 %am dan menye!a!kan nekrosis
miokard transmural.theros#lerosis
ntrapal ue
hemorrhage
"lak ruptur
"elepasan
a#tor %aringan
u!endotel
kolagen
Dis ungsi endotel
3ur!ulent
!lood lo&
e ek
vasodilator
e ek antitrom!osis
ktivasi platelet
dan agregasi
vasokontriksi
vessel lumen
diameter
#tivation o the
#oagulation#as#ade
coronarythrombosisSmall
trhombusOcclusivethrombus
Partiallyocclusive
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
8/43
Ta)e! $ #
Pat*+ene i Pa-a Ber)a+aiMani.e ta i K!ini SKA
ekarang semakin
diyakini dan le!ih %elas
!ah&a trom!osis adalah
se!agai dasar mekanisme
ter%adinya K ,
trom!osis pada
pem!uluh koroner
terutama dise!a!kan oleh
pe#ahnya vulnerable plak
aterosklerotik aki!at
fibrous cups yang tadinya
!ersi at protekti men%adi
tipis, retak dan pe#ah.
$ibrous cups !ukan
Transient
iskemi
Prolonged iskemi
No ECGchanges
ST segmentdepresision
and/ or Twave
inversion
ST elevation! waves
later"
#ealing andpla$ue
enlargement
%Serumbiomarker
&serumbiomarker
&serumbiomark
er
ST% segmentelevation '(Non%STsegmentelevation '(
)nstable*ngina
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
9/43
merupakan lapisan yang statik, tetapi selalu mengalami remodeling aki!at aktivitas5aktivitas
meta!olik, dis ungsi endotel, peran sel5sel in lamasi, gangguan matriks ekstraselular atau
extra-cellular matrix (67 ) aki!at aktivitas matrix metallo proteinases ( "s) yang
mengham!at pem!entukan kolagen dan aktivitas inflammatory cyto ines. "erkem!angan
terkini men%elaskan dan menetapkan !ah&a proses in lamasi memegang peran yang sangat
menentukan dalam proses poto5!iologis K , dimana vulnera!ilitas plak sangat ditentukan
oleh proses in lamasi. n lamasi dapat !ersi at lokal (pada plak itu sendiri) dan dapat !ersi at
sistemik. n lamasi %uga dapat mengganggu keseim!angan homeostatik.
"ada keadaan in lamasi terdapat peninggian konsentrasi i!rinogen dan inhi!itor
aktivator plasminogen di dalam sirkulasi. n lamasi %uga dapat menye!a!kan vasospasme
pada pem!uluh darah karena tergganggunya aliran darah.
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
10/43
-umlah lipid yang a!normal dalam sirkulasi men%adi !ukti tetap dan ter!esar se!agai
aktor risiko utama terhadap perkem!angan arterosklerosis. tudi o!servasional telah
menun%ukkan hu!ungan antara negara dengan konsumsi asam lemak %enuh rendah dengan
%umlah kolesterol serum yang rendah (#ontohnya -epang dan 4egara5negara di editerania),
merika serikat dan 4egara lainnya dengan konsumsi lemak %enuh dan kolesterolnya tertinggi
memiliki angka kematian yang tinggi terhadap penyakit %antung koroner. /,$,+
Data yang sama dari studi Aramingham menun%ukkan !ah&a risiko penyakit %antung
iskemik meningkat seiring dengan total kolesterol serum yang tinggi. Eisiko penyakit %antung
koroner meningkat kira5kira dua kali lipat pada individu yang level total kolesterolnya 2/0
mg d: dari pada individu yang level kolesterolnya 200 mg d:. /
4ormalnya, kandungan kolesterol intraseluler dipertahankan dengan memperketat
regulasi asupan kolesterol, sintesis de novo, penyimpanan, dan mem!uangnya dari sel. 6n?im
H C 7o redu#tase adalah langkah untuk mem!atasi !iosintesis kolesterol intraseluler dan
dikontrol oleh reseptor terkait endositosis dari partikel :D: sirkulasi. :evel kolesterol yang
tinggi dapat mengham!at en?im H C 7o reduktase dan sinyal sel untuk mengurangi
produksi reseptor :D:. -umlah kolesterol intraseluler yang #ukup pada sel peri er selalu
dipi#u oleh peningkatan produksi 7holesterol e luF regulatory protein (76E"), produk yang
!aru5!aru ini teridenti ikasi adalah gen 3" !inding 7assette 1 ( B7 51). 76E" memediasitrans er kolesterol mem!ran ke partikel HD:, yang mengirim kolesterol !erle!ih kem!ali ke
hati dalam proses yang dikenal se!agai transport !alik kolesterol. Dengan kemampuan ini
dapat mem!uang lipid intraseluler, HD: melindungi lagi akumulasi lipid, dan level HD:
serum !er!anding ter!alik dengan ke%adian penyakit arterosklerotik. HD: sering %uga dise!ut
se!agai G kolesterol !aik. /
e!aliknya, %umlah :D: yang tinggi !erhu!ungan dengan meningkatnya ke%adian
arterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler. aat %umlahnya !erle!ihan, :D: dapatterakumulasi di rongga su!endothelial dan mengalami modi ikasi kimia dan merusak tunika
intima mengaki!atkan perkem!angan arterosklerosis. :D: sering dise!ut %uga G :emak
-ahat.G/
Kenaikan :D: serum dapat dise!a!kan !er!agai alas an, termasuk diet tinggi lemak
atau dikarenakan kerusakan pada mekanisme pengham!atan reseptor :D:. "asien dengan
kerusakan geneti# reseptor :D: (!iasanya hetero?igot dengan satu normal dan satu kerusakan
gen yang mengkode reseptor) tidak dapat mem!uang :D: dari sirkulasi dengan e isien.
Keadaan ini dise!ut amilial hiperkolesterolemia, dan !egitu %uga dengan individu yang
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
11/43
memiliki :D: plasma tinggi dan !erkem!ang men%adi arterosklerosis premature. Homo?igot
yang kekurangan reseptor :D: total dapat !ertahan selama de#ade pertama kehidupan. /
eningkatkan !ukti keterkaitan trigliserida kaya lipoprotein, seperti
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
12/43
7ontoh 9 kadar serum glukosa yang ter%aga pada pasien dia!etes mengurangi resiko
komplikasi mikrovaskuler antaralain seperti retinophati dan neprophaty. /
Dia!etes tipe5 adalah !agian tersering dalam syndrom meta!olik dalam hal ini
!erhu!ungan dengan hipertensi, kadar lemak yang a!normal (hipertrigliserida, HD: rendah,
partikel :D: padat) dan !ertam!ahnya ukuran lingkar perut. /
Kun#i pada sindrom adalah adanya resistensi insulin pada sel5sel peripheral. Aaktanya
ada resistensi insulin ini mun#ul untuk mendorong ter%adinya aterosklerosis, lama se!elum
!erdampak pasien yang didapati dengan dia!etes. /
Hi0erten i
Kenaikan tekanan darah (sistolik atau diastolik) memper!esar kemungkinan untuk
!eresiko aterosklerosis, peyakit %antung koroner dan stroke. Hu!ungan kenaikan darah dengan
penyakit kardiovaskular tidak memperlihatkan hasil akhir yang !aik. :e!ih dari itu resiko
akan terus naik dengan nilai progresi yang tinggi. 3ekanan sistolik diprediksi menurunkan
out #ome le!ih nyata dari pada tekanan diastolik terutama pada usia tua. /,$,+
Hipertensi mungkin memi#u aterosklerosis dengan !er!agai #ara. "enelitian yang
dilakukan pada !intang memperlihatkan kenaikan tekanan darah dapat melukai endotel dan
meningkatkan permea!ilitas dinding pem!uluh darah sehingga lipoprotein men%adi le!ihmudah untuk masuk ke dinding pem!uluh darah terse!ut. "eningkatan hemodinamik stress
dapat %uga meningkatkan %umlah reseptor s#anvanger di makro ag, %uga meningkatkan oam
sel. iklus rantai #ir#um erential, dapat meningkatkan tekanan arteri yang dapat
meningkatkan produksi sel otot polos yang mengikat proteoglikan dan menahan partikel :D:,
mema#u akumulasi di tunika intima dan mem asilitasi peru!ahan oksidati . ngiotensin
adalah se!uah mediator hipertensi tidak hanya se!agai vasokontriktor tetapi %uga se!agai
sitokin pro5in lamasi. Dengan demikian hipertensi %uga dapat menim!ulkan prosesaterogenesis yang meli!atkan proses in lamasi. /
III#5 KLASIFIKASI
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan isik, pemeriksaan elektrokardiogra i (6KC) dan
pemeriksaan marka %antung, K di!agi men%adi9
1. indrom Koroner kut egmen 3 4onelevasi (4on5 3 6levation #ute
7oronary yndrome, 4 36 7 )
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
13/43
2. indrom Koroner kut egmen 3 6levasi ( 3 6levation #ute 7oronary
yndromes, 36 7 )
Diagnosis 4 36 7 ditegakkan %ika terdapat angina dan tidak ditemukan elevasi segmen 3yang persisten. Cam!aran 6KC pasien 4 36 7 dapat !erupa depresi segmen 3, inversi
gelom!ang 3, gelom!ang 3 yang data gelom!ang 3 pseudo5normali?ation, atau !ahkan tanpa
peru!ahan 6KC. Depresi segmen 3 yang diagnostik untuk 4 36 7 adalah se!esar I0.@
mm disandapan
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
14/43
am!ang I1mm dianggap le!ih tepat nilai am!ang elevasi segmen 3 disandapan
8/13/2019 Referat - SKA Dr Tjatur (Interna) Final Joki
15/43
III#1#% Pemeri aan Fi i
3u%uan dari pemeriksaan isik adalah untuk mengidenti ikasi aktor pen#etus dan
kondisi lain se!agai konsekuensi dari "3 4 36 . Hipertensi tak terkontrol, anemia,
tirotoksikosis, stenosis aorta !erat, kardiomiopati hipertropik dan kondisi lain, seperti
penyakit paru. Keadaan dis ungsi ventrikel kiri (hipotensi, ronki dan gallop ') menun%ukkan
prognosis yang !uruk. danya !ruit di karotis atau penyakit vaskuler peri er menun%ukkan
!ah&a pasien memiliki kemungkinan %uga penderita penyakit %antung koroner ("-K).
III#1#3 E!e tr* ar-i*+ra.i
6KC mem!eri !antuan untuk diagnosis dan prognosis. Eekaman yang dilakukan saat
sedang nyeri dada sangat !erman aat. Cam!aran diagnosis dari 6KC adalah 9
1) Depresi segmen 3 L 0,0@ m