22
Page 1 TRANSFUSI DARAH dr. Bambang Soekotjo, MSc, Sp.An Oleh Eudensia. A. W. Guru 06.70.0099

Referat Transfusi Darah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referat transfusi darah

Citation preview

Page 1: Referat Transfusi Darah

Page 1

TRANSFUSI DARAH

dr. Bambang Soekotjo, MSc, Sp.AnOleh

Eudensia. A. W. Guru 06.70.0099

Page 2: Referat Transfusi Darah

Page 2

Pendahuluan

• Definisi : rangkaian proses pemindahan darah

donor ke sirkulasi darah resipien

• Hakekatnya : transplantasi --> masalah kompleks

Shg perlu mempertimbangkan :

– Indikasi dan kontra indikasi

– Reaksi dan efek samping

– Quality Control

• Transfusi berkembang dari terapi kegawatan

terapi suportif/pencegahan

Page 3: Referat Transfusi Darah

Page 3

Susunan Darah

• Organ tubuh terbesar dlm sistem kardiovaskuler• Terdiri dari :

– Komponen korpuskuler/seluler• Eritrosit• Leukosit• Trombosit

– Komponen cairan/Plasma• Air• Protein (albumin, globulin, faktor pembekuan,

transferin ferritin, seruloplasmin)• Peptide (glukosa) • Elektrolit, hormon, vitamin, dll

Diproduksi di sumsum tulang

Page 4: Referat Transfusi Darah

Page 4

Fungsi Darah

• Fungsi Transport– Transport O2 dan CO2

– Plasma protein berfungsi sebagai transport berbagai materi bebas

• Fungsi Kekebalan Tubuh– Leukosit (granulosit, limfosit) dan protein plasma

(imunoglobulin)

• Fungsi Hemostasis– menghentikan perdarahan

– Mempertahankan fluiditas darah (fibrinolisis) bila terjadi aktivitas hemostasis berlebihan

Page 5: Referat Transfusi Darah

Page 5

Golongan Darah

• Sistem ABO (Karl Landsteiner)

• Sistem Rhesus (Landsteiner & Wiener, 1940)

Gol. Gol. DarahDarah

Antigen Antigen EritrositEritrosit

Antibodi Antibodi PlasmaPlasma

AA AA Anti BAnti B

BB BB Anti AAnti A

OO OO Anti A BAnti A B

ABAB ABAB (-)(-)

Page 6: Referat Transfusi Darah

Page 6

Tujuan Transfusi Darah

1. Mengembalikan dan mempertahankan volume peredaran darah normal

2. Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah

3. Memperbaiki oksigenasi jaringan

4. Memperbaiki fungsi sistem hemostasis

5. Memperbaiki gangguan peredaran darah akibat trombosit

6. SebagAi terapi penyakit tertentu dengan serum imunoglobulin atau hiperimun

Page 7: Referat Transfusi Darah

Page 7

Klasifikasi dan Istilah Dalam Transfusi Darah

• Menurut asalnya :– Transfusi darah homolog– Transfusi darah autolog

• Beberapa Istilah– Transfusi tukar– Transfusi masif– Transfusi multipel– Transfusi cepat– Afaresis (Hemifaresis),dsb

Page 8: Referat Transfusi Darah

Page 8

Aplikasi Klinis Transfusi Darah

• Whole Blood dihindari• Saat ini transfusi komponen (sejak thn 1960)• Kelebihannya

1. Mengurangi volume, mencegah overload

2. Menurunkan resiko terjadinya reaksi imunologik

3. Mengurangi bahaya penularan infeksi

4. Ekonomis & efektif membantu problem logistik

5. Dapat menghindarkan pembentukan agregat trombosit dan leukosit

6. Kontrol mutu lebih efisien

Page 9: Referat Transfusi Darah

Page 9

Macam Transfusi, Indikasi dan Dosis

1. Whole Blood

2. Sel Darah Merah

3. Trombosit

4. Granulosit

5. Plasma dan derifatnya

Page 10: Referat Transfusi Darah

Page 10

1. Whole Blood

• Indikasi :– Untuk mengatasi keadaan anemia sekaligus volume

sirkulasi (trauma, pembedahan)– Transfusi tukar

• Contoh– Fresh Blood

• Mengandung materi multiantigenik : leukosit, plasma• Risiko penulran penyakit tinggi

– Darah Simpan (pd suhu 4-6oC tahan 21-53 hari)• Faktor pembekuan labil hilang• Kemampuan transport oksigen berkurang stlh 5 hari

• Dosis : BB (kg) x 6 x (Hb yang diinginkan-Hb tercatat)

Page 11: Referat Transfusi Darah

Page 11

2. Sel Darah Merah

1. Packed Red Cell (PRC)– Indikasi :

• Anemia simptomatik : keganasan, anemia aplastik, thallasemia, anemia hemolitik

• Anemia defisiensi berat

• Perdarahan Akut

– Dosis : BB x 4 x (Hb yang diinginkan–Hb tercatat)

2. Washed Red Cell : telah dicuci dengan larutan NS untuk menghilangkan antibodi, Kalium dan sisa leukosit

3. Lain-lain : irradiated RBC, RBC reduced leukocyte

Page 12: Referat Transfusi Darah

Page 12

• Untuk anemia yang bukan perdarahan, maka teknis pemberiannya adalah sbb :

Hb penderita Hb penderita (g/dl)(g/dl)

Jumlah SDM yang diberikan Jumlah SDM yang diberikan dalam 3-4 jamdalam 3-4 jam

7 - 107 - 10 10 ml/kgBB10 ml/kgBB

5 – 75 – 7 5 ml/kgBB5 ml/kgBB

< 5< 5 3 ml/kgBB3 ml/kgBB

Page 13: Referat Transfusi Darah

Page 13

3. Suspensi Trombosit

• Plama Kaya Tombosit (Platelet Rich Plasma/PRP)– Disentrifugasi dari plasme segar

– Indikasi :• Perdarahan karena trombositopenia yang bukan

karena proses imnunologis• Perdarahan karena trombositopati• Leukemia, anemia aplastik, DHF

• Trombosit Konsentrat (TC)– Pemutaran lebih lanjut dari PRP

• 1 unit/10 kgBB me↑ 40.000 sel/ml

Page 14: Referat Transfusi Darah

Page 14

• Kegagalan Transfusi Trombosit dapat disbbkan a.l.– Splenomegali– Pembekuan Intravaskuler Menyeluruh– Infeksi – Febris– Alloimmunisasi 1 jam pasca transfusi, gagal

meningkatkan atau malah berkurang

Page 15: Referat Transfusi Darah

Page 15

4. Transfusi Granulosit

• Granulosit Konsentrat (Buffy Coat)• Masih kontoversial, Klinis kurang bermanfaat• Indikasi :

– Neonatus < 2 mgg dgn sepsis dan granulosit < 3000/ul

– Pasien sepsis yang tidak berespon dgn AB– Pasien dengan disfungsi ganulosit

Page 16: Referat Transfusi Darah

Page 16

5. Transfusi Plasma

• Plasma Biasa– Tidak mengandung faktor pembekuan V dan VII– Tidak populer krn penyimpanan lama menyebabkan FDP

yang bersifat antikoagulan

• Plasma Segar– Tidak lebih dari 4 jam, mengandung banyak faktor

pembekuan, komponen plasma dan trombosit

• Plasma Segar Beku (Fresh Frozen Plasma/FFP)– Plasma segar yang dibekukan pada suhu -20oC s/d -40oC– Tahan disimpan 6 bln s/d 1 thn– Indikasi : Defisiensi faktor pembekuan, trauma dengan

perdarahan hebat/syok, penyakit hati berat, protein losing enteropathy

Page 17: Referat Transfusi Darah

Page 17

Lanjutan…..

• Kryopresipitat

– Setiap unit mengandung 80-120 unit faktor VIII koagulan dan 150-200 mg fibrinogen

– Juga mengandung Von Willebrand dan faktor XIII

– Indikasi :

• Hemofilia A dan Von Willebrand Disease

• Afibrinogenemia/hipofibrinogenemia dan defisiensi faktor VIII kongenital

• Kadang untuk DIC

– Dosis : 40-50 unit/kgBB (loading dose) diteruskan 20-25 unit/kgBB tiap 12 jam

Page 18: Referat Transfusi Darah

Page 18

6. Derivat Plasma

• Albumin– Indikasi :

• Hipoproteinemia berat (hipoalbuminemia, sindroma nefrotik, bbrp. peny. Hati)

• Hiperbilirubinemia• Syok, trauma hebat (sbg koloid)

– Dosis : 1-3 g/kgBB (larutan albumin 5%)

• Imunoglobulin– Indikasi :

• Pencegahan dan tx peny. Immunodefisiensi• Terapi infeksi yang tdk responsif terhadap antibiotika

– Dosis : 1-3 g/kgBB

Page 19: Referat Transfusi Darah

Page 19

Transfusi Autologus

• Transfusi dgn darah sendiri yg telah diambil dan disiapkan sebelumnya

• Umumnya untuk operasi elektif• Keuntungan : “aman dan murah”

– mengurangi alloimunisasi dan efek samping immunologik lain

– Mengurangi penularan penyakit

– Mengurangi penyediaan darah allogenik

– Menguntungkan untuk gol darah yang langka

Page 20: Referat Transfusi Darah

Page 20

Prinsip Teknik Transfusi Darah

1. Tetapkan indikasinya

1. Misal :Telah dibuktikan Hb 6 g/dl msh dapat

memenuhi oksigenasi, sehingga Hb< 10 g/dl belum

indikasi transfusi

2. Pilih darah/komponen darah yang sesuai

1. Sedapat mungkin menghindari whole blood, dan

tentukan kebutuhan yang ingin dicapai

3. Hitung jumlah/volume/dosis yang dibutuhkan

4. Lakukan prosedur transfusi dengan benar : mulai dari

sampel darah, cek labelling, bekerja aseptis,

pemantauan tanda vital, diuresis dan reaksi transfusi

Page 21: Referat Transfusi Darah

Page 21

Reaksi Transfusi

• Reaksi Hemolitik– Tipe Cepat– Tipe Lambat

• Reaksi Non Hemolitik– Demam– Alergi– Anafilaksis

• Penularan Penyakit• Lain-lain

– Overload– Penimbunan Zat Besi

Page 22: Referat Transfusi Darah

Page 22