22
KELOMPOK 5a WAHYU SYAFIYATI 1313010013 DINA RAHAYU L 1313010014 SARAH RACHMATIA 1313010023 ABEL OKTANO B 1313010038 GISTA PRIYANDIKA 1313010050 VARICELLA

Referat Varicella

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rgdf

Citation preview

Page 1: Referat Varicella

KELOMPOK 5a

WAHYU SYAFIYATI 1313010013

DINA RAHAYU L 1313010014

SARAH RACHMATIA 1313010023

ABEL OKTANO B 1313010038

GISTA PRIYANDIKA 1313010050

VARICELLA

Page 2: Referat Varicella

DEFINISI

Infeksi akut primer oleh virus varicella zoster yang menyerang kulit

dan mukosa

ETIOLOGI

VZV (Varicella Zoster Virus)

Page 3: Referat Varicella

PATOFISIOLOGI

Varicella zoster virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui inhalasi

(mukosa saluran pernafasan bagian atas) atau dapat langsung

bersentuhan dengan kulit penderita

Replikasi virus pertama (2-4 hari) di limfe nodi

Virus menyebar secara hematogen dan malalui kelenjar limfe

Viremia primer (4-6 hari)

Page 4: Referat Varicella

Pertahanan tubuh kalah oleh replikasi virus

Replikasi virus kedua di hepar dan limpa

Viremia sekunder

Virus menyebar ke seluruh tubuh dan mencapai epidermis

(14-16 hari)

Timbul lesi dikulit

Page 5: Referat Varicella

GEJALA KLINIS

Page 6: Referat Varicella
Page 7: Referat Varicella

PENEGAKAN DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 8: Referat Varicella

ANAMNESIS

Pada anamnesis akan dijumpai keluhan seperti :

1. Muncul bentol-bentol yang nyeri, kecil, gatal dan berisi cairan.

2. Lemas (malaise)

3. Demam. Demam biasanya berlangsung selama lesi baru masih

timbul, dan tingginya demam sesuai dengan beratnya erupsi kulit.

Page 9: Referat Varicella

PEMERIKSAAN FISIK

STADIUM

PRODORMAL

STADIUM

ERUPSI

Page 10: Referat Varicella

STADIUM PRODORMAL

24 jam sebelum kelainan kulit timbul

Demam

Malaise

Kelainan scarlatinaform atau morbiliform

Nyeri kepala

Page 11: Referat Varicella

STADIUM ERUPSI

Erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa

jam berubah menjadi vesicel Bentuk vesicel ini khas berupa tetesan

embun (tear drops) Berubah menjadi keruh (pustul) dalam waktu

24 jam Pecah menjadi krusta

Page 12: Referat Varicella

Vesicel dari varicella berdiameter 2-3

mm, berbentuk elips, dengan aksis

panjangnya sejajar dengan lipatan kulit,

superfisial dan berdinding tipis, dikelilingi

daerah eritematosa

Cairan vesicel cepat menjadi keruh

karena masuknya sel radang, sehingga

mengubah vesicel menjadi pustul.

Page 13: Referat Varicella

Lesi kemudian mengering, mula-mula di bagian tengah sehingga

menyebabkan umbilikasi dan kemudian menjadi krusta Krusta akan

lepas dalam 1-3 minggu Meninggalkan bekas cekung kemerahan

yang akan berangsur menghilang

Page 14: Referat Varicella

Lesi yang telah menyembuh dapat meninggalkan bercak

hipopigmentasi yang dapat menetap selama beberapa minggu atau

bahkan bulan.

Apabila terjadi superinfeksi dari bakteri maka dapat terbentuk

jaringan parut

Page 15: Referat Varicella

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pada pemeriksaan histopatologi akan didapatkan sel raksasa berinti

banyak dan sel epitel yang mengandung badan inklusi intranuklear

yang asidofilik. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan pewarnaan

Tzanck.

Varicella zoster virus (VZV) polymerase chain reaction (PCR)

dilakukan dengan cara mengisolasi kultur jaringan dari VZV.

Page 16: Referat Varicella

PENATALAKSANAAN

Panasnya dapat diberikan asetaminofen

Rasa gatal dapat diberikan antihistamin oral atau sedative //

Topikal diberikan bedak salisilat 1-2% atau lotio kalamin untuk

mencegah pecahnya vesikel secara dini serta menghilangkan rasa

gatal

Antivirus : acyclovir

Page 17: Referat Varicella

Untuk penderita dengan berat badan lebih dari 40 kg

(Immunocompetent) 800mg PO tiap 6 jam selama 5 hari

Untuk penderita yang imunocompromised 10-15mg/kg IV

Untuk anak-anak usia ≥2 tahun dan berat badan <40kg

20mg/kg/dose PO tiap 6 jam selama 5 hari

Page 18: Referat Varicella

PENCEGAHAN!!

-Pencegahan dengan melakukan vaksinasi

-Vaksin aktif ataupun pasif

-Aktif dilakukan dengan memberikan vaksin varicella berasal dari

galur yang telah dilemahkan (live attenuated)

-Pasif dilakukan dengan memberikan zoster imuno globulin (ZIG)

dari zoster imun plasma (ZIP)

-Usia 12 bulan sampai 12 tahun Subkutan 0,5 ml

-Usia >12 tahun 0,5 ml, setelah 4-8 minggu diulangi dengan dosis

yang sama

Page 19: Referat Varicella

KOMPLIKASI

Komplikasi pada anak-anak umumnya jarang terjadi; lebih sering

terjadi pada orang dewasa, berupa :

1. Ensefalitis

2. Pneumonia

3. Glomerulonephritis

4. Karditis

5. Hepatitis

6. Keratitis

7. Konjungtivitis

8. Otitis

Page 20: Referat Varicella

PROGNOSIS

Dengan perawatan yang teliti dan memperhatikan

higiene memberi prognosis yang baik dan jaringan parut

yang timbul sangat sedikit.

Page 21: Referat Varicella

KESIMPULAN

Varicella disebabkan oleh VZV (Varicella Zoster Virus) yang bisa

ditularkan melalui inhalasi dan kemudian akan menyebar secara

hematogen dan kelenjar limfe. Varicella ini dapat menimbulkan gejala

sesuai stadium yang sedang terjadi, stadium prodormal atau stadium

erupsi. Varicella dapat diterapi dengan obat antivirus per oral acyclovir.

Page 22: Referat Varicella

DAFTAR PUSTAKA

Djuanda, Adhi. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FK UI

Papadopoulos, Anthony J. 2015. Chickenpox. Diakses pada tanggal 23

September 2015. Terdapat di

http://reference.medscape.com/refarticle-srch/1131785-overview

Siregar. 2004. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta:EGC

Sugito T L. 2003. Infeksi Virus Varicella-Zoster pada bayi dan anak. Dalam:

Boediardja S A. Infeksi Kulit Pada Bayi dan Anak. Jakarta: FKUI.