21
LATAR BELAKANG Polri dalam kilasan sejarah lahir, tumbuh dan berkembangnya Polri ti da k le pa s da ri se ja ra h pe rj ua ngan ke me rdek aa n Re publ ik Indonesia sejak Proklamasi. Kemerdekaan Indonesia, Polri telah di ha da pkan pa da tugas-tugas ya ng unik da n komple ks. Se la in menata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang, Polri  juga terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah dan  berbagai opersai militer bersama-sama satuan angkatan bersenjata yang lain. Kondisi seperti ini dilakukan oleh Polri karena Polri lahir seb aga i sat u-s at unya sat uan ber sen jat a yan g rel ati f le bih lengkap. Ha nya empat ha ri se te la h keme rdekaan, te pa tnya ta nggal ! "gustus !#$%, se&ara tegas pasukan polisi segera memproklamirkan diri sebagai Pasukan Polisi Republik Indonesia dipimpin oleh Inspektur Kelas I '(etnan Satu) Polisi *o&hammad +ass in di Surabaya , langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelu&utan senjata terhadap tentara +epang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang se dang dilanda de pr esi da n kekala han pe rang ya ng pa nj ang. anggal # September !#$% tentara Sekutu yang didalamnya juga terdapat ribuan tentara elanda menyerbu Indonesia dengan dalih ingin melu&uti tentara +epang. Pada kenyataannya pasukan sekutu te rs ebut justru ingi n membantu e la nda me nj aja h ke mbali Indonesia. leh karena itu perang antara sekutu dengan pasukan Indonesi apun te rj adi dima na -mana. Klimaksnya te rj adi pada tanggal !/ 0opember !#$%, yang dikenal sebagai 1Pertempuran Surabaya1. a nggal itu kemudi an dij adi kan se bagai har i Pah lawan se&ara  0asional yang setiap tahun diperingati oleh bangsa Indonesia Pe rtempura n !/ 0opember !#$%.di Suraba ya menj adi sangat  penting dalam seja rah Indonesia, bukan ha nya karena ribuan rak yat Indonesia gugur, tetapi lebih dari itu karena semangat heroiknya mampu menggetarkan dunia dan P akan eksistensi bangsa dan nega ra Indonesi a di mata duni a. "ndil pa suka n Poli si da la m

reformasi kinerja polri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 1/21

LATAR BELAKANG

Polri dalam kilasan sejarah lahir, tumbuh dan berkembangnya Polri

tidak lepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik 

Indonesia sejak Proklamasi. Kemerdekaan Indonesia, Polri telah

dihadapkan pada tugas-tugas yang unik dan kompleks. Selainmenata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang, Polri

 juga terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah dan

 berbagai opersai militer bersama-sama satuan angkatan bersenjata

yang lain. Kondisi seperti ini dilakukan oleh Polri karena Polri

lahir sebagai satu-satunya satuan bersenjata yang relatif lebih

lengkap.

Hanya empat hari setelah kemerdekaan, tepatnya tanggal !

"gustus !#$%, se&ara tegas pasukan polisi segeramemproklamirkan diri sebagai Pasukan Polisi Republik Indonesia

dipimpin oleh Inspektur Kelas I '(etnan Satu) Polisi *o&hammad

+assin di Surabaya, langkah awal yang dilakukan selain

mengadakan pembersihan dan pelu&utan senjata terhadap tentara

+epang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral

dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang

sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang.

anggal # September !#$% tentara Sekutu yang didalamnya jugaterdapat ribuan tentara elanda menyerbu Indonesia dengan dalih

ingin melu&uti tentara +epang. Pada kenyataannya pasukan sekutu

tersebut justru ingin membantu elanda menjajah kembali

Indonesia. leh karena itu perang antara sekutu dengan pasukan

Indonesiapun terjadi dimana-mana. Klimaksnya terjadi pada

tanggal !/ 0opember !#$%, yang dikenal sebagai 1Pertempuran

Surabaya1.

anggal itu kemudian dijadikan sebagai hari Pahlawan se&ara

 0asional yang setiap tahun diperingati oleh bangsa Indonesia

Pertempuran !/ 0opember !#$%.di Surabaya menjadi sangat

 penting dalam sejarah Indonesia, bukan hanya karena ribuan rakyat

Indonesia gugur, tetapi lebih dari itu karena semangat heroiknya

mampu menggetarkan dunia dan P akan eksistensi bangsa dan

negara Indonesia di mata dunia. "ndil pasukan Polisi dalam

Page 2: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 2/21

mengobarkan semangat perlawanan rakyat ketika itupun sangat

 besar.alam men&iptakan keamanan dan ketertiban didalam negeri,

P(RI juga sudan banyak disibukkan oleh berbagai operasi

militer, penumpasan pemberontakan dari 2I 3 II, PRRI, PKI

R*S R"* dan 4 5/ S6PKI serta berbagai penumpasan 4PK.2alam perkembangan paling akhir dalam kepolisian yang semakin

modern dan global, P(RI bukan hanya mengurusi keamanan dan

ketertiban di dalam negeri, akan tetapi juga terlibat dalam masalah-

masalah keamanan dan ketertiban regional maupun internasional,

sebagaimana yang di tempuh oleh kebijakan P yang telah

meminta pasukan-pasukan polisi, termasuk Indonesia, untuk ikut

aktif dalam berbagai operasi kepolisian, misalnya di 0amibia

'"frika Selatan) dan di Kamboja '"sia).Dengan dibentuknya negara kesatuan pada 17 Agustus 1950 dandiberlakukannya UUDS 1950 yang menganut sistem parlementer, KepalaKepolisian Negara tetap dijabat !S! Soekanto yang bertanggung ja"abkepada perdana menteri#presiden! $aktu kedudukan %olri kembali ke&akarta, karena belum ada kantor digunakan bekas kantor 'oo(d )an deDienst der Algemene %olitie di *edung Departemen Dalam Negeri!Kemudian !S! Soekanto meren+anakan kantor sendiri di &alan runojoyo-, Kebayoran .aru, &akarta Selatan, dengan sebutan /arkas .esar Dja"atan Kepolisian Negara DKN2 yang menjadi /arkas .esar 

Kepolisian sampai sekarang! Ketika itu menjadi gedung perkantorantermega3 setela3 stana Negara!7!8Sampai periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan militer yang memiliki organisasi dan peraturan gaji tersendiri! Anggota %olriterorganisir dalam %ersatuan %ega"ai %olisi epublik ndonesia %-2tidak ikut dalam Korpri, sedangkan bagi istri polisi semenjak 4amanre)olusi suda3 membentuk organisasi yang sampai sekarang dikenaldengan nama .3ayangkari tidak ikut dalam D3arma $anita ataupunD3arma %erti"i! rganisasi %- dan .3ayangkari ini memiliki ketua danpengurus se+ara demokratis dan perna3 ikut %emilu 1955 yang

memenangkan kursi di Konstituante dan %arlemen! $aktu itu semua gajipega"ai negeri berada di ba"a3 gaji angkatan perang, namun %-memperjuangkan perbaikan gaji dan ber3asil mela3irkan %eraturan *aji%olisi %*%62 di mana gaji %olri relati( lebi3 baik dibanding dengan gajipega"ai negeri lainnya menga+u standar %..2!Dengan Dekrit %residen 5 &uli 1959, setela3 kegagalan Konstituante,ndonesia kembali ke UUD 195, namun dalam pelaksanaannya kemudianbanyak menyimpang dari UUD 195! &abatan %erdana /enteri Alm! r!

Page 3: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 3/21

&uanda2 diganti dengan sebutan /enteri %ertama, %olri masi3 tetap diba"a3 pada /enteri %ertama sampai keluarnya Keppres No! 15-#1959,tertanggal 10 &uli di mana Kepala Kepolisian Negara diberi kedudukan/enteri Negara e8o((i+io! %ada tanggal 1- &uli 1959 dengan Keppres No!15#1959 Ka%olri juga menjabat sebagai /enteri /uda Kepolisian dan

/enteri /uda :eteran! %ada tanggal ;< Agustus 1959 dengan Surat=daran /enteri %ertama No! 1#/%#1959, ditetapkan sebutan KepalaKepolisian Negara diuba3 menjadi /enteri /uda Kepolisian yangmemimpin Departemen Kepolisian sebagai ganti dari Dja"atan Kepolisian

Negara2!78$aktu %residen Soekarno menyatakan akan membentuk A. yang terdiridari Angkatan %erang dan Angkatan Kepolisian, !S! Soekantomenyampaikan keberatannya dengan alasan untuk menjagapro(esionalisme kepolisian! %ada tanggal 15 Desember 1959 !S!Soekanto mengundurkan diri setela3 menjabat Ka%olri#/enteri /uda

Kepolisian, se3ingga berak3irla3 karir .apak Kepolisian tersebut sejak;9 September 195 3ingga 15 Desember 1959! Dengan ap /%S No! dan ta3un 19<0 dinyatakan ba3"a A. terdiri atas Angkatan %erangdan %olisi Negara! .erdasarkan Keppres No! ;1#19<0 sebutan /enteri/uda Kepolisian ditiadakan dan selanjutnya disebut /enteri KepolisianNegara bersama Angkatan %erang lainnya dan dimasukkan dalam bidangkeamanan nasional! anggal 19 &uni 19<1, D%* mengesa3kan UU%okok kepolisian No! 1-#19<1! Dalam UU ini dinyatakan ba3"a kedudukan%olri sebagai sala3 satu unsur A. yang sama sederajat dengan N AD,

 A6, dan AU!

Dengan Keppres No! 9#19<;, /enteri Ka%olri, /enteri#KASAD,/enteri#KASA6, /enteri#KSAU, /enteri#&aksa Agung, /enteri Urusan:eteran dikoordinasikan ole3 $akil /enteri %ertama bidang perta3anankeamanan! Dengan Keppres No! 1-#19<; menteri diganti menjadi/enteri#Kepala Sta( Angkatan Kepolisian /enkasak2! Kemudian Sebutan/enkasak diganti lagi menjadi /enteri#%anglima Angkatan Kepolisian/enpangak2 dan langsung bertanggung ja"ab kepada presiden sebagaikepala pemerinta3an negara!Setela3 Soe3arto dipili3 sebagai presiden pada ta3un 19<>, jabatan/en3ankam#%angab berpinda3 kepada &enderal /! %anggabean!

Kemudian ternyata betapa ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangatmenyulitkan perkembangan %olri yang se+ara uni)ersal memang bukanangkatan perang! %ada ta3un 19<9 dengan Keppres No! 5;#19<9 sebutan%anglima Angkatan Kepolisian diganti kembali sesuai UU No! 1-#19<1menjadi Kepala Kepolisian Negara , namun singkatannya tidak lagi KKNtetapi Ka%olri! %ergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 &uli 19<9!%ada 'U A. tanggal 5 ktober 19<9 sebutan %anglima AD, A6, dan

 AU diganti menjadi Kepala Sta( Angkatan! %ada kesempatan tersebut

Page 4: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 4/21

anggota A6 danAU memakai tanda N di kera3 le3er, sedangkan %olrimemakai tanda %ol! /aksudnya untuk menegaskan perbedaan antara

 Angkatan %erang dan %olisi!

Saat ini, setelah adanya Ketetapan *PR 0o. 96*PR6!##: tentang

Reformasi telah melahirkan Inpres 0o. 6!### tanggal ! "pril!### dalam era Presiden + Habibie yang memisahkan Polri dan

0I karena dirasakan memang terdapat perbedaan fungsi dan &ara

kerja dihadapkan dengan civil society. ;ntuk sementara, waktu itu,

Polri masih diletakkan di bawah *enteri Pertahanan Keamanan.

758  "kan tetapi, karena pada waktu itu *enteri dan Panglima 0I

dijabat orang yang sama '+enderal 0I <iranto), maka praktis

 pemisahan tidak berjalan efektif. Sementara peluang yang lain

adalah Ketetapan *PR 0o. =I6/// tanggal !: "gustus /// yang

menetapkan se&ara nyata adanya pemisahan Polri dan 0I, yangselanjutnya diikuti pula oleh Ketetapan *PR 0o. =II6/// yang

mengatur peran 0I dan Polri se&ara tegas. Sementara itu, sebelum

ketetapan-ketetapan tersebut di atas digulirkan, pada H;

hayangkara ! +uli /// dikeluarkan Keppres 0o. :#6/// yang

melepaskan Polri dari 2ephan dan menetapkan langsung Polri di

 bawah presiden.7$8

Kendati Keppres ini sering disoroti sebagai bahaya karena

Kepolisian akan digunakan sewenang-wenang oleh presiden,namun sesungguhnya ia masih bisa dikontrol oleh 2PR dan (K0

'(embaga Kepolisian 0asinal) yang merupakan lembaga

independen. "dapun tantangan yang dihadapi Polri dewasa ini dan

ke depan, terutama adalah perubahan paradigma pemolisian yang

sesuai dengan paradigma baru penegakan hukum yang lebih

 persuasif di negara demokratis, di mana hukum dan polisi tidaklah

tampil dengan mengumbar an&aman-an&aman hukum yang represif 

dan kadang kala menjebak rakyat, melainkan tampil lebihsimpatik, ramah, dan familier.

REFORMASI POLRI

Kemandirian Polri diawali sejak terpisahnya dari "RI tanggal !

"pril !### sebagai bagian dari proses reformasi haruslah

Page 5: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 5/21

dipandang dan disikapi se&ara arif sebagai tahapan untuk 

mewujudkan P(RI sebagai abdi negara yang profesional dan

dekat dengan masyarakat, menuju perubahan tata kehidupan

nasional kearah masyarakat madani yang demokratis, aman, tertib,

adil dan sejahtera.7%8Kemandirian Polri dimaksud bukanlah untuk menjadikan institusi

yang tertutup dan berjalan serta bekerja sendiri, namun tetap dalam

kerangkan ketatanegaraan dan pemerintahan negara kesatuan

Republik Indonesia yang utuh termasuk dalam mengantisipasi

otonomi daerah sesuai dengan ;ndang-undang 0o. tahun !###

tentang tonomi 2aerah dan ;ndang-undang 0o.% tahun !###

tentang Perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.

Kebijakan tersebut kemudian diikuti dengan dikeluarkannyakebijakan lain berupa "P *PR 0o. =I ahun /// entang

Pemisahan Polri dan 0I, dan "P *PR 0o. =II ahun ///

entang Peran Polri dan 0I. Kebijakan ini mengakhiri status Polri

di bawah garis komando "RI selama rde aru. 2engan

 pemisahan struktur organisasi ini aparat kepolisian diharapkan

tidak lagi tampil dalam performan&e dan watak yang militeristik,

dan dapat bekerja profesional sebagai aparat kepolisian sipil se&ara

 profesional.Pengembangan kemampuan dan kekuatan serta penggunaan

kekuatan Polri dikelola sedemikian rupa agar dapat mendukung

 pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Polri sebagai pengemban

fungsi keamanan dalam negeri. ugas dan tanggung jawab tersebut

adalah memberikan rasa aman kepada negara, masyarakat, harta

 benda dari tindakan kriminalitas dan ben&ana alam.

Se&ara internal Polri mengartikan pemisahan tersebut sebagai

upaya pemandirian Polri dengan melakukan perubahan pada 5

aspek>!.  "spek Struktural> *eliputi perubahan kelembagaan kepolisian

dalam ketatanegaraan, organisasi, susunan dan kedudukan.

.  "spek Instrumental> *en&akup filosofi '?isi, misi dan tujuan),

doktrin, kewenangan, kompetensi, kemampuan fungsi dan Iptek.

5.  "spek kultural> *eliputi perubahan manajerial, sistem

Page 6: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 6/21

rekrutmen, sistem pendidikan, sistem material fasilitas dan jasa,

sistem anggaran, dan sistem operasional7@8

erkenaan dengan uraian tugas tersebut, maka Polri akan terus

melakukan perubahan dan penataan baik di bidang pembinaan

maupun operasional serta pembangunan kekuatan sejalan denganupaya Reformasi.

Polri yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan

*asyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta

sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang

selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak aAasi manusia,

Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan

dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan

masyarakat yang sejahtera.*isi Polri yaitu > erdasarkan uraian =isi sebagaimana tersebut di

atas, selanjutnya uraian tentang jabaran *isi Polri kedepan adalah

sebagai berikut >

!.  *emberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada

masyarakat 'meliputi aspek se&urity, surety, safety dan pea&e)

sehingga masyarakat bebas dari gangguan fisik maupun psykis.

.  *emberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya

 preemtif dan pre?entif yang dapat meningkatkan kesadaran dankekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat '(aw abiding

BitiAenship).

5.  *enegakkan hukum se&ara profesional dan proporsional

dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak aAasi

manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa

keadilan.

$.  *emelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan

tetap memperhatikan norma - norma dan nilai - nilai yang berlaku

dalam bingkai integritas wilayah hukum 0egara KesatuanRepublik Indonesia.

%.  *engelola sumber daya manusia Polri se&ara profesional

dalam men&apai tujuan Polri yaitu terwujudnya keamanan dalam

negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna

men&apai kesejahteraan masyarakat

Page 7: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 7/21

@.  *eningkatkan upaya konsolidasi kedalam 'internal Polri)

sebagai upaya menyamakan =isi dan *isi Polri kedepan.

C.  *emelihara soliditas institusi Polri dari berbagai pengaruh

eDternal yang sangat merugikan organisasi.

:.  *elanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayahkonflik guna menjamin keutuhan 0egara Kesatuan Republik

Indonesia.

#.  *eningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari

masyarakat yang berbhineka tunggal ika.

Reformasi Polri merupakan bagian dari reformasi sektor keamanan

yang juga memiliki jalinan interidependensi dengan reformasi di

sektor lain.

POLISI SIPILPemisahan struktur Polri dari 0I perlu diikuti dengan upaya

membentuk Polri berwatak sipil. *ewujudkan Polisi sipil adalah

agenda utama reformasi kepolisian dalam masyarakat yang

demokratis. Kata sipil dalam istilah polisi sipil mengandung

 beberapa pengertian antara lain>

•  Polisi Sipil menghormati hak-hak sipilE *asyarakat

demokratis membutuhkan polisi sipil yang mampu berperan

sebagai pengawal nilai-nilai sipil. 0ilai-nilai ini telah dirumuskandalam hak asasi manusia yang dijamin sebagai hukum positif

negara 'the guardian of civilian values).

•  Polisi Sipil mengedepankan pendekatan kemanusiaan.

Karakter sipil se&ara luas dikaitkan dengan nilai-nilai peradaban

'civilization) dan keadaban 'civility). Pada polisi sipil melekat

sikap sikap budaya yang sopan, santun, ramah, tidak melakukan

kekerasan, dan mengedepankan persuasi menjadi &iri utamanya.

•  Pengertian sipil se&ara diametral jauh dari karakteristikmiliter, sejalan dengan definisi yang diangkat dalam perjanjian

hukum internasional yang meletakkan kedudukan polisi sebagai

kekuatan yang tidak terlibat perang 'non-combatant ), sementara

militer didesain untuk berperang 'combatant ). Fungsi kepolisian

ditujukan untuk men&iptakan keamanan dalam negeri, ketertiban

Page 8: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 8/21

dalam masyarakat, pelayanan dan bantuan kepada masyarakat,

 penegakan hukum dan pemolisian masyarakat 'community

 policing ). 2an kualitas polisi sipil diukur dari kemampuannya

untuk menjauhkan diri dari karakter militer dan mendekatkan diri

kepada masyarakat.•  Polisi Sipil juga berbeda dengan Polisi Rahasia. Polisi sipil

mengabdi kepada kepentingan masyarakat yang merupakan

 pemilik kedaulatan. *empunyai karakteristik sebagai polisi

masyarakat, yaitu polisi yang menjadi pelindung dan pengayom

 bagi masyarakat. 2alam karakter ini, polisi harus mewujudkan

 pola kerja yang menyalami, merangkul dan menyayangi

masyarakat ' police who cares), mengedepankan penggunaan

komunikasi kepada masyarakat, tidak mengandalkan peluru tajam.Kebalikannya Polisi Rahasia adalah polisi yang taat, patuh dan

mengabdi kepada kepentingan politik penguasa yang sering

 berbeda dengan kepentingan masyarakat. Sebagai komponen yang

 penting dalam sistem pemerintahan yang otoriter, polisi rahasia

sering dilekatkan dengan tindakan yang represif, pengekangan

kebebasan kepada masyarakat, penangkapan semena-mena, bahkan

 penyiksaan. Konsepsi tentang polisi rahasia juga sering dilekatkan

dengan konsepsi tentang polisi negara ' state police).7C8Satu upaya untuk menegaskan jalan bagi Polri menjadi polisi sipil

dan melepas paradigma yang masih berbau militer adalah dengan

mengembangkan pemolisian masyarakat 'community policing ) di

kepolisian. 4agasan ini mun&ul sebagai pendekatan terhadap

konsep pemolisian tradisional.

REFORMASI POLRI

Se&ara historis penggabungan Polri dalam "ngkatan ersenjata

Republik Indonesia '"RI60I) melalui Keppres 0o #/6!#@$telah membuat Polri berada dalam posisi yang lemah karena

menjadi subordinasi

satu institusi militer yang se&ara prinsipiil memiliki watak dan

fungsi yang bertentangan dengan kepolisian sebagai institusi sipil.

Struktur Polri yang berada di bawah "RI juga mengakibatkan

Page 9: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 9/21

Polri tidak maksimal menjalankan tugasnya karena keputusan-

keputusan dalam menghadapi beragam kasus sosial-politik 

&enderung dipengaruhi bahkan diselesaikan oleh "RI sebagai

organisasi induknya.

Penggabungan Polri dan 0I juga berimplikasi pada tidak  profesionalnya Polri karena terjadinya tumpang tindih peran, tugas

dan fungsi 0I sebagai kekuatan pertahanan dengan Polri sebagai

kekuatan keamanan dalam negeri dan ketertiban di bawah "RI.

Penggabungan telah membentuk kultur Polri yang militeristik 

tertanam dalam sistem pendidikan dan manajemen Polri, sehingga

mengakibatkan kerentanan terlibat dalam pelanggaran hukum dan

H"*, baik dalam menjalankan tugas-tugas polisionilnya maupun

 bersama-sama 0I sebagai alat pemerintah rde aru. egitupundalam penyediaan anggaran, sistem pendidikan, peralatan,

keuangan dan kebutuhan lainnya tidak berbeda dengan apa yang

 berlaku bagi 0I.

Sebagai bagian dari "RI, juga terjadi penyimpangan fungsi Polri

sebagai alat stabilisasi politik rejim rde aru. Sebagai akibatnya,

Polri juga kehilangan keper&ayaan dari masyarakat karena

 bertindak represif, melanggar hukum dan H"* sebagaimana 0I.

4erakan Reformasi !##: berhasil menurunkan Soeharto sekaligusmembawa perubahan terhadap watak reAim yang berkuasa paska

rde aru. ermasuk didalamnya adalah reformasi Polri melalui

"P *PR 0o. =I ahun /// tentang Pemisahan 0I dan Polri

dan "P *PR 0o. =II ahun /// tentang Peran 0I dan Peran

Polri.

erkait dengan peran Polri, " II Pasal "P *PR 0o. =II

ahun /// menyatakanE

•  Kepolisian negara merupakan alat negara yang berperan dalam

memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan

•  hukum, memberikan pengayoman, dan perlindungan

masyarakat. 2alam menjalankan perannya Polri wajib memiliki

keahlian dan keterampilan profesional

erdasarkan kedua "P *PR tersebut kemudian disusun

Page 10: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 10/21

kebijakan operasional Polri yaitu ;ndang-undang 0o ahun

// entang Polri yang merumuskan perubahan paradigma

kepolisian dengan harapan dapat memantapkan kedudukan,

 peranan serta pelaksanaan tugas Polri.

 0amun, perubahan yang ada tidak serta merta mengubah pandangan publik terhadap Polri. Publik belum per&aya

sepenuhnya kepada Polri karena institusi ini dilihat masih mewarisi

watak militeristik dengan &itra Ghaving force and power .

Pandangan ini seiring dengan masih mun&ulnya kasus kekerasan,

 pelanggaran H"*, serta belum adanya penegakan hukum yang

 berkeadilan dan akuntabel atas pelanggaranpelanggaran yang

melibatkan aparat Polri.

Kedudukan Polri di bawah Presiden juga menjadi kontro?ersi. 2arisudut pandang Polri kedudukan ini mendorong independensi dan

otonomi Polri, yang menjamin profesionalisme Polri. Sementara

organisasi masyarakat sipil, politisi dan militer melihat struktur 

 polisi seperti itu tidak laAim di negara demokrasi. Posisi Polri

dikhawatirkan mendorong institusi kepolisian memasuki wilayah

 politisasi Presiden.

Sesuai dengan prinsip demokrasi, seharusnya reformasi Polri

ditujukan untuk membangun perpolisian yang mempunyai karakter sipil, berdasar pada norma demokrasi yaitu keterbukaan 'openness)

dan akuntabilitas 'accountability).

Keterbukaan berarti polisi adalah bagian dari masyarakat,

 berintegrasi dengan masyarakat dan memiliki hak yang sama

sebagai warga negara. Polisi adalah mitra sejajar masyarakat dalam

melawan tindak kriminal dan tidak diskriminatif terhadap

kelompok tertentu baik dalam kepolisian maupun dalam

 pelaksanaan tugasnya, dan polisi adalah institusi sipil yang

 profesional. "kuntabilitas artinya polisi harus dapatmempertanggungjawabkan semua perilakunya se&ara hukum,

meminimalisir pelanggaran H"*. egitupun dalam konteks

anggaran, polisi harus dapat mempertanggungjawabkan

 penggunaan anggarannya kepada masyarakat dan pemerintah.

Page 11: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 11/21

KINERJA POLRIKata kinerja berasal dari kata ?kerja@yang artinya perbuatan melakukansesuatu sesuatu yang dilakukan diperbuat2! Kinerja merupakan (aktor(aktor mani(est dalam perilaku! dasar dasar teori yang akan dikemukakantentang pema3aman kinerja sebagai berikutBmenurut $&S %ur"odarmintoBkinerja adala3 3asil kerja yang di+apaiseseorang karya"an dalam melaksanakan tugas yang dibebankankepadanya! menurut Drs %austino Cardoso *:kinerja adalah hasil kerjayang didapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatuorganisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya untuk mencapai tujuan organisasi bersangkutansecara legai tidak melanggar hukum dan sesuai dengan etika. menurut.ernadin dan ussel  Memberikan batasan mengenai kinerja atau

 performance sebagai berikut:“in the record of outcomes produced on aspecifid job function or activity during a specifiet time

 periode”.“pengeluaran yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentuatau kegiatan selama suatu periode waktu tertentu”.kinerja berasal dari kata@ to per(orm@ mempunyai istila3 sebagai berikutB 12!melakukan, menjalankan, dan melaksanakan, ;2! memenu3i ataumenjalankan ke"ajiban dalam suatu permainan, -2! menggambarkansuatu karakter dalam suatu organisasi, 2! menggambarkan dengansarana alat musi+, 50! melaksanakan atau menyempurnakan tangguang

 ja"ab, <2! melakukan usa3a kegiatan dalam suatu permainan, 72!melakukan sesuatu yang di3arapkan ole3 seseorang atau mesin! &adikinerja dapat diartikan peren+anaan yang dilaksanakan untuk kelompok

atau indi)idu untuk men+apai tujuan atau 3asil yang di3arapkan sesuaidengan peren+anaan7:8!Kinerja %olisi setela3 re(ormasi adala3B

a.  KOD sebagai penjabaran Desentralisasi A!inistrati" 

P#lri.

Kepolisian Indonesia bukan Kepolisian yang total sentralistis.

Semenjak / tahun yang lalu, Polri melakukan desentralisaai

administrati?e dengan menetapkan Polres sebagai Kesatuan

perasional 2asar ' K2), yaitu kesatuan yang paling dekat

 berhubungan dengan masyarakat bertugas sepenuhnya

 bertanggung jawab atas seluruh tugas pokok Kepolisian..

Sedangkan Polsek adalah Kesatuan terke&il yang setingkat dengan

Ke&amatan 6 2esa, yang bertugas untuk mengemban seluruh tugas

 pokok Kepolisian samapai ke tingkat 2esa, terutama untuk 

melindungi dan melayani masyarakat. 2esentralisasi "dministrratif 

Page 12: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 12/21

akan memberi lebih banyak otoritas kekuasaan kepada Polres.

Kejahatan sekarang sudah semakin &anggih, tidak mengenal batas

wilayah, bahkan 0egara ( transnasional crime), *aka ada

kejahatan yang ditangani oleh Polda samapi *abes Polri se&ara

 berjenjang. etapi fungsi utama dari kesatguan atasan adalahmemberikan bantuan tekhnis kepada satuan bawah untuk 

menerbitkan petunjuk tekhnis dan petunjuk lapangan karena dalam

sistem peradilan pidana kita, sesuai deliknya, tindak pidana hanya

dapat ditangani dengan menyesuaikan tempat kejadian perkaranya

' lo&us deli&ti).

2esentralisasi ini diatur Pasal !/ ;; 0o.6//, yang mengatur 

konsep tentang pendelegasian wewenang Polri yang menganut

 pengertain Gdesentralisasi administrativeG. Pasal !/ '!) inimengatakan bahwa > GPimpinan 0egara Republik Indonesia di

daerah hukum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal : ayat'),

 bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan weweang

kepolisian se&ara hierarkhie. 2alam rangka menetapkan strategi

dan kebijakan pembangunan kekuatan untuk meningkatkan

kemampuan operasional satuan kewilayahan agar mampu

melaksanakan tugas pokoknya se&ara professional, maka *abes

Polri dijadikan pusat pengembangan dan penetapan kebijakanstrategis se&ara nasional, polda seabagi kesatuan yang memiliki

kewenangan penuh,polres sebagai basis pelayanan masyarakatdan

 polsek sebagai ujung tombak operasional yang langsung

mengendalikan anggotanya di lapangan sebagai pengemban

diskresi kepolisian.

erkait dengan otonomi daerah, strategi pembinaan kekuatan

sangat berhubungan erat dengan kemampuan operasional

kewilayahan polda, polres dan polsek yang berada di lapangan

untuk melakukan tindakan kepolisian se&ara penuh dan jelas.Penggunaan kekuatan ini sangat tergantung kepada kemampuan

 professional anggota Polri di lapangan. Ketika hal ini terjadi,

dimana sejak otonomi daerah dijalankan, dan Pemda memiliki

kewenangan penuh atas penegakan hukum perda melalui Polisi

 pamong prajanya dan dishub untuk penertiban parkir, Polri

Page 13: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 13/21

terbentur dengan perbedaan pendapat dan paham masalah

 penegakan hukum perda dengan peraturan nasional ' undang-

undang)

2alam konteks ini, Polri sudah harus memberikan sedikit dari

sekian banyak wewenangnya, kepada para perusahaan penjual jasakeamanan ' dalam konteks ini adalah perusahaan-perusahaan yang

mampu se&ara kuantitas dan kualiatas) untuk turut serta menjaga

aset-aset yang ada di wilayah operasional polsek, dengan demikian

maka pelaksanaan bidang oprasional bisa lebih fokus dalam

 pen&apaian program-program mabes Polri yang berkelanjutan

misalnya melalui operasi-operasi kepolisian yang bersifat umum

dan khusus. Polres dan Polda sendiri, saat ini sudah dapat

melakukan operasi Kepolisian mandiri kewilayahan sendiri, yaitu jenis operasi kepolisian khusus, yang dapat dilakukan oleh

kekuatan polres atau polda, disesuaikan dengan tantangan dan

kebutuhan dalam hal keamanan dan perkembangan situsi di

wilayahnya masing-masing, misalnya operasi kepolisian mandiri

adalah di Polda Sumatera Selatan melakukan operasi kepolisian

yang dilakukan dengan target sasaran kebakaran hutan baik yang

disengaja maupun yang tidak. Hal ini tentunya disesuaikan dengna

karakteristik wilayah sumatera selatan, yang pada musim kemarauseringkali terjadi kebakaran hutan yang dilakukan oleh masyarakat

maupun perusahaan-perusahaan perkebunan yang mengakibatkan

terjadi polusi udara yang parah sampai merepotkan 0egara

tetangga seperti *alaysia dan Singapura.

Selain itu, dapat dilakukan kerjasama dengan pihak pemerintah

daerah setempat, ketika dalam periode pemilihan umum daerah

yang sejak masa pentahapan sudah harus diproses dan

membutuhkan keamanan, maka polda atau polres dapat membantu

se&ara mandiri ataupun meminta ba&kup bantuan dari kesatuanyang ada di atasnya dalam rangka ter&iptanya kondisi keamanan

yang stabil dan menjamin agar proses tersebut berjalan dengan

lan&ara. 0amun dalam hal ini, seringkali terbentur oleh masalah

 penggunaan kekuatan yang tidak seimbang karena terbatasnya

angagran, sehingga yang terjadi adalah seringkali pihak otonomi

Page 14: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 14/21

daerah di pemda yang mempunyai kekuasaan dan ingin juga

terlibat sebagai &alon dalam pemilukada ( incumbent ), melakukan

upaya-upaya agar pihaknya diberikan pri?ilege, atau keleluasaan

 bergerak dan perlindungan khusus, dimana mereka dapat

melakukan praktek-praktek yang sebenarnya tidak boleh dilakukanatau bahkan melanggar tata tertib pemilihan umum daerah , namun

mereka seringkali menawarkan dan pengamanan yang &ukub besar 

untuk, sehingga resikonya terjadi ketidak objektifan target

 pengamanan pemilukada.

b.  Kinerja P#lri i ba$a% Presien

Sesuai dengan pengalaman !/ tahun pemisahan dengan "RI,

Polri terus membenahi diri. Sudah sekitar @ tahun Polri melakukan

tugasnya mereformasi diri, dan kesempatan untuk kembalidibawah presiden. Sebagai pri?ilege yang luar biasa, kedudukan

KaPolri di bawah Presiden telah menjadikan Polri lebih oprtimal

dan maksimal dalam menjalankan tugasnya. Hal ini disebabkan

karena posisi KaPolri yang langsung mengetahui permasalahan-

 permasalahan sosial, ekonomi, keamanan dan politik melalui rapat

dalam sidang Kabinet sehingga dapat menyampaikan juga

 permasalahan Polri yang ada saat ini.

Se&ara Politik, Polri bisa langsung menyampaikan kebutuhan-kebutuhan institusi dalam rangka menjalankan tugasnya . 2alam

hal ini, diperlukan pemimpin yang sangat professional dalam hal

ini KaPolri, yang dapat memisahkan kepentingan, antara

kepentingan 0egara maupun kepentingan pribadi. Hal ini menjadi

 bias, karena apabila hasil dari demokrasi mejadikan seorang

 pemimpin 0egara yang otoriter 6 diktator, maka se&ara politik,

kaPolri akan langsung dibawah kendali seorang diktator dan

menjadikan institutional sebagai alat kekuasaan. Hal ini bisa saja

terjadi karena dalam proses politik, untuk hal ini pemilihan presiden, semua hal bisa terjadi dan tidak ada hal yang tidak 

mungkin dalam politik.

&.  Pela'sanaan (( N#.) ta%*n )++)

2alam pelaksanaan tugas dan fungsi Kepolisian, perlu ditata

dahulu rumusan tugas pokok, weweang Kepolisian RI dalam

Page 15: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 15/21

;ndang-undang 0o. tahun // tentang Kepolisian 0egara

Republik Indonesia

!.  Fungsi Kepolisian

Pasal > Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan

 0egara di bidang pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan

masyarakat. Sedangkan Pasal 5> G'!) Pengemban fungsi

Kepolisian adalah Kepolisian 0egara Republik Indonesia yang

dibantu oleh > a. kepolisian khusus, b. pegawai negri sipil dan6atau

&. bentuk-bentuk pengamanan swakarsa. ') Pengemban fungsi

Kepolisian sebagaimana dimaksud dalam ayat '!) huruf a,b, dan &,

melaksanakan fungsi Kepolisian sesuai dengan peraturan

 perundang-undangan yang menjadi dasar hukum masing-masing..  ugas pokok Kepolisian

Pasal !5> ugas Pokok Kepolisian 0egara Rrepublik Indonesia

dalam ;; 0o. tahun /// adalah sebagai berikut>

!.  *emelihara keamanan dan ketertiban masyarakat

.  *enegakkan hukum

5.  *emberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada

masyarakat. G, penjabaran tugas Kepolisian di jelaskan lagi apada

Pasal !$ ;; Kepolisian RI.5.  Kewenangan Kepolisian

Pada Pasal !% dan !@ ;; Kepolisian RI adalah perin&ian mengenai

tugas dan wewenang Kepolisian RI, sedangkan Pasal !: berisi

tentang diskresi Kepolisian yang didasarkan kepada Kode tik 

Kepolisian.

Sesuai dengan rumusan fungsi, tugas pokok, tugas dan weweang

Polri sebagaimana diatur dalam ;; 0o.tahun //, maka dapat

dikatakan fungsi utama kepolisian meliputi >

!.  Pre-emtif .  Pre?entif 

5.  Represif 

Fungsi utama itu bersifat uni?ersal dan menjadi &iri khas

Kepolisian, dimana dalam pelaksanaannya Polri lebih

mengutamakan Pre?entif dari pada represif. "dapun perumusan

Page 16: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 16/21

dari fungsi utama tersebut adalah >

a)  ugas Pembinaan masyarakat 'Pre-emtif)

Segala usaha dan kegiatan pembinaan masyarakat untuk 

meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum dan

 peraturan perundang-undangan. ugas Polri dalam bidang iniadalah Bommunity Poli&ing, dengan melakukan pendekatan

kepada masyarakat se&ara sosial dan hubungan mutualisme, maka

akan ter&apai tujuan dari community policing   tersebut. 0amun,

konsep dari Bommunity Poli&ing itu sendiri saat ini sudah bias

dengan pelaksanaannya di Polres-polres. Sebenarnya seperti yang

disebutkan diatas, dalam mengadakan perbandingan sistem

kepolisian 0egara luar, selain harus dilihat dari administrasi

 pemerintahannya, sistem kepolisian juga terkait dengan karakter sosial masyarakatnya. Konsep Bommunity Poli&ing sudah ada

sesuai karakter dan budaya Indonesia ' +awa) dengan melakukan

sistem keamanan lingkungan ' siskamling) dalam komunitas-

komunitas desa dan kampong, se&ara bergantian masyarakat

merasa bertangggung jawab atas keamanan wilayahnya masing-

masing. Hal ini juga ditunjang oleh Kegiatan babinkamtibmas

yang setiap saat harus selalu mengawasi daerahnya untuk 

melaksanakan kegiata-kegiatan khusus. b)  ugas di bidang Pre?entif 

Segala usaha dan kegiatan di bidang kepolisian pre?entif untuk 

memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memelihara

keselematan orang, benda dan barang termasuk memberikan

 perlindungan dan pertolongan , khususnya men&egah terjadinya

 pelanggaran hukum. 2alam melaksanakan tugas ini diperlukan

kemampuan professional tekhnik tersendiri seperti patrolil,

 penjagaan pengawalan dan pengaturan.

&)  ugas di bidang Represif 

2i bidang represif terdapat 'dua) jenis yaitu represif justisiil dan

non justisiil. ;; 0o. tahun // memberi peran Polri untuk 

melakukan tindakan-tindakan represif non +ustisiil terkait dengan

Pasal !: ayat !'!) , yaitu weweang diskresi kepolisian yang

Page 17: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 17/21

umumnya menyangkut kasus ringan. K;H"P memberi peran Polri

dalam melaksanakan tugas represif justisiil dengan menggunakan

aAas legalitasbersama unsure Briminal +usti&e Sistem lainnya.

ugas ini memuat substansi tentang &ara penyidikan dan

 penyelidikan sesuai dengan hukum a&ara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya.

ila terjadi tindak pidana, penyidik melakukan kegiatan berupa>

!.  *en&ari dan menemukan suatu peristiwa Jang dianggap

sebagai tindak pidanaE

.  *enentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikanE

5.  *en&ari serta mengumpulkan buktiE

$.  *embuat terang tindak pidana yang terjadiE

%.  *enemukan tersangka pelaku tindak pidana.

.  K#!isi Kep#lisian Nasi#nal , K#!p#lnas-

(embaga Kepolisian 0asional yang disebut dengan Komisi

Kepolisian 0asional berkedudukan di bawah Presiden. Komisi

Kepolisian 0asional dalam ;ndang-;ndang Kepolisian 0o.

tahun //, merupakan akomodasi aspirasi masyarakat yang

 berkembang tentang perlunya transparansi, pengawasan dan

akuntabilitas Kepolisian 0egara RI yang dilakukan oleh suatu

lembaga independen. Selain itu diharapkan adanya lembaga yang

objektif dan konsisten memperhatikan kebijakan-kebijakan untuk 

Presiden berkenaan dengan tugas pokok Polri.

*enurut ;; 0o. tahun // ugas Kompolnas adalah >

a)  *embantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan

Kepolisian 0egara Republik Indonesia

 b)  *emberikan pertimbangan kepada Presiden dalam

 pengangkatan dan Pemberhentian KaPolri.

<ewenang Kompolnas sebagaimana dimaksud ayat '!) adalah >*engumpulkan dan menganalisa datam seabagai bahan pemberian

saran kepada Presiden yang berkaitan denganj anggaran Kepolisian

 0egara Republik Indonesia. Pengembangan Sumber daya manusia

Kepolisian 0egara Republik Indonesia, pengembangan sarana dan

 prasarana Kepolisian 0egara Republik Indonesia. *emberikan

Page 18: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 18/21

saran dan pertimbangan lain Kepada Presiden dalam rangka

mewujudkan Kepolisian 0egara Republik Indonesia yang

 professional dan mandiri, dan *enerima saran dan keluhan dari

masyarakat mengenai Kinerja Kepolisian dan menyampaikan ke

 presiden.*elihat komposisi tugas dan wewenang Kompolnas, hal ini

menjadi jelas dan kelihatan sekali, bahwa pengawasan kinerja

Kepolisian dengan indikator keluhan masyarakat sudah resmi dan

efisien sebenarnya, namun saat ini Sosialisasi Kompolnas ke

daerah-daerah lain tidak maksimal dan kurang diketahuui

keberadaannya oleh masyarakat. *asyarakat di kabupaten-

kabupaten banyak yang belum mengetahui, karena Kompolnas

tidak pernah melakukan sosialisasi dan memberikan keterangankepada media massa akan keberadaannya. +ustru (embaga-

lembaga lain yang sebenarnya boleh dikatakan tidak mempunyai

landasan hukum uyang kuat untuk menilai Polri se&ara objektif 

seperti lembaga-lembaga Swadaya *asyarakat, (embaga Sur?ey,

yang sering mempublikasikan hasil temuannya di media massa

yang terkadang diragukan keobjektifitasannya. ;ntuk itu,

sebaiknya dalam proses pengawasan Polri di masa mendatang,

sebaiknya Kompolnas melakukan tugasnya dan berperan dalam pembuatan opini publi& yang diper&aya dan diterima oleh hukum

dan masyarakat. Kompolnas harus selalu terdepan dalam

memberikan informasi yang berkaitan dengan Kinerja Polri dan

dapat dijadikan tolak ukur atau indikator keberhasilan pelaksanaan

tugas pokok Polri.

PEN(T(P

2engan reformasi internalnya, Polri sudah mengalami kemajuan

untuk menjadi polisi sipil bagi mewujudkan keamanan danketertiban masyarakat, penegakan hukum dan perlindungan,

 pengayom, dan pelayan masyarakat. 0amun, apa yang di&apai itu

masih jauh dari harapan masyarakat yang menginginkan memiliki

 polisi sipil yang handal, bermoral, profesional, dan sebagai pelayan

masyarakat, yang di&intai dan didukung masyarakat, serta menjadi

Page 19: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 19/21

kebanggaan rakyat.

Peningkatan moralitas, etika, dan mensensitifkan hati nurani

menjadi kun&i pokok dalam mewujudkan harapan masyarakat.

;ntuk itu, setiap anggota Polri perlu bertanya pada diri sendiri

Gsudah patutkah saya menjadi polisi harapan masyarakatertanyalah pada hati nurani sendiri, seandainya saya anggota

masyarakat biasa, apa harapan anda kepada Polri Sudah

memadaikah apa yang saya lakukan selama ini Hal-hal seperti itu

 perlu dilakukan agar perilaku dan kinerja polisi tidak jauh berbeda

dengan tuntutan dan harapan masyarakat terhadap Polri.

Sebab, membangun wa&ana ini dalam masyarakat yang masih

 bersikap reaktif emosional, peran pengemban profesi hukum yang

 profesional dan proporsional akan sangat menentukan. +ika tidak mampu men&itrakan diri dan jati dirinya, masyarakat akan

terpengaruh untuk tidak patuh dan taat akan hukum. Karena yang

kita perlukan adalah para pengemban profesi hukum yang bisa

memerankan unsure idealisme dan realistisnya dalam

mengaplikasikan setiap kinerjanya, sehingga segala bentuk 

harapan dan kenyataan akan antara moral dan pengabdian dalam

kode etik profesi hukum akan terwujud dengan sendirinya

agi Polri, memenuhi harapan masyarakat yang begitu banyak dan beraneka ragam kepentingan dan kebutuhan bukanlah hal yang

mudah, apalagi jika dikaitkan dengan keterbatasan personil,

anggaran, dan peralatan yang dimiliki Polri. 0amun, mewujudkan

harapan itu bukan sesuatu yang mustahil, tergantung pada niat

yang kuat dan tulus. Perwujudan harapan itu harus dilakukan dari

dua arah baik dari Polri maupun dari masyarakat sendiri. Jang

 perlu digarap lebih dulu adalah bagaimana men&iptakan kondisi

dari dua pihak itu untuk menuju kearah harapan itu.

7!8 LLLLLLLLLL, Sejarah Kepolisian Indonesia, ' *"S P(RI,

Page 20: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 20/21

!###), h. $%

78 LLLLLLLLLL, Sejarah Kepolisian Indonesia, ' *"S P(RI,

!###), h. !$!

758 2rs. Kunarto '+end. Pol. Purn), Merenungi Kritik erhadap !olri" !olri Mandiri, 'Pt. Bipta *anunggal,!###), Hal. !!C

7$8 "waloeddin 2jamin, Sistem #dministrasi Kepolisian"

 Kepolisian $egara %epublik Indonesia, 'JPIK, +akarta), h. @#-C!

[5]  2rs. Kunarto '+end. Pol. Purn), Merenungi Kritik erhadap

 !olri" !olri Mandiri, 'Pt. Bipta *anunggal,!###), Hal. !!C

7@8 Seri @ Penjelasan Singkat 'a&kgrounder), %eformasi

 Kepolisian %epublik Indonesia, I2SPS 'institut for defense s&urity

and pea&e study) dan Rights 3 2emo&ra&y Kanada /@6//:7C8 Seri @ Penjelasan Singkat 'a&kgrounder), %eformasi

 Kepolisian %epublik Indonesia, I2SPS 'institut for defense s&urity

and pea&e study) dan Rights 3 2emo&ra&y Kanada /@6//:

7:8 Dali s mora, Profesionalisme Polisi Republik Indonesia Di Mata

Masyrakat Sebagai Profesi Hukum, diambil pada tanggal ;9 no)ember;011 dari 3ttpB##mardalli!"ordpress!+om#;009#05#;-#pro(esionalismepolisirepublikindonesiadimatamasyrakatsebagaipro(esi3ukum#

2"F"R P;S"K"

!.   LLLLLLLLLL, Sejarah Kepolisian Indonesia, ' *"S P(RI,

!###)

.  2rs. Kunarto '+end. Pol. Purn), Merenungi Kritik erhadap

 !olri" !olri Mandiri, 'Pt. Bipta *anunggal,!###)

5.  "waloeddin 2jamin, Sistem #dministrasi Kepolisian"

 Kepolisian $egara %epublik Indonesia, 'JPIK, +akarta),

$.  Seri @ Penjelasan Singkat 'a&kgrounder), %eformasi

 Kepolisian %epublik Indonesia, I2SPS 'institut for defense s&urity

and pea&e study) dan Rights 3 2emo&ra&y Kanada /@6//:5!  Dali s mora, Profesionalisme Polisi Republik Indonesia Di Mata

Page 21: reformasi kinerja polri

8/17/2019 reformasi kinerja polri

http://slidepdf.com/reader/full/reformasi-kinerja-polri 21/21

Masyrakat Sebagai Profesi Hukum, diambil pada tanggal ;9 no)ember;011 dari 3ttpB##mardalli!"ordpress!+om#;009#05#;-#pro(esionalismepolisirepublikindonesiadimatamasyrakatsebagaipro(esi3ukum#