Upload
nininghr
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Patologi anatomi
Citation preview
TUGAS REFERAT PATOLOGI ANATOMI
TIROIDITIS DE QUERVAIN
BLOK ENDOKRIN DAN METABOLISME
Asisten :
Marlina Jaya Diputri
G1A012009
Disusun oleh:
Kelompok 13
Atin Dwi Febri Astuti G1A013038
Nining Sariwati G1A013039
Pusva Nurmala Sari G1A013040
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO2014
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS REFERAT PATOLOGI ANATOMI
TIROIDITIS DE QUERVAIN
BLOK ENDOKRIN DAN METABOLISME
Disusun oleh:
Atin Dwi Pebri Astuti G1A013038
Nining Sariwati G1A013039
Pusva Nurmala Sari G1A013040
Disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian identifikasi
laboratorium Patologi Anatomi blok Endokrin dan Metabolisme pada Jurusan
Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto.
Diterima dan disahkan,
Purwokerto, 18 Oktober 2014
Marlina Jaya Diputri
G1A012009
A. Pendahuluan
Tiroiditis merupakan kelainan yang ditandai dengan adanya inflamasi tiroid. Termasuk di dalamnya keadaan yang timbul mendadak dengan disertai rasa sakit yang hebat pada tiroid. Tiroiditis dapat dibagi berdasar atas etiologi, patologi, atau gambaran klinisnya. Gambaran klinis dilihat dari perjalanan penyakit dan ada tidaknya rasa sakit pada tiroid (Sudoyo W., et al. ,2006).
Tiroiditis de quarvain merupakan penyakit yang belum jelas penyebabnya tetapi diduga disebabkan oleh infeksi virus, tapi ini belum diketahui pasti dikarenakan masih sangat jarang terjadi. Fritz De Quervain adalah orang pertama yang menemuknannya. Berdasarkan gambar klinis tersebut, maka tiroidis dibagi atas tiroiditis akut, subakut, dan kronis. Tiroiditis akut contohnya tiroiditis infeksiosa akut, tiroiditis karena radiasi, dan tiroiditis traumatika. Tiroiditis subakut dibagi menjadi tiroiditis subakut disertai rasa sakit dan rasa tidak sertai sakit. Disertai rasa sakit seperti tiroiditis de Quervain, sedangkan yang tidak disertai rasa sakit seperti tiroiditis limfositik subakut, post partum, dan oleh karena obat-obatan (Sudoyo W., et al. ,2006 ; Swartz, Mark H., 2005).
Tiroiditis de quervain dikenal dengan beberapa nama tiroditis granulomatosa subakut, tirioiditis nonsuparativa subakut, tirioditis sel raksasa, tirioditis subcacute painful thyrioditis.dari aspek pengertiannya adalah adalah peradangan kelenjar tiroid yang biasanya terjadi setelah infeksi saluran pernafasan dan penyakit tiroiditis de quervain ini sangat jarang terajdi biasa juga lebih banyak menyerang kaum wanita (Sudoyo W., et al. ,2006 ; Isselbacher., 2011).. Masih banyak masyarakat awam yang belum tahu tentang penyakit ini, maka dari itu kami menulis refrat ini untuk pengetahuan lebih lanjut.
B. Definisi Tiroiditis DeQuervain dikenal juga dengan sebutan tiroiditis sel
raksasa atau granulomatosa, ini merupakan peradangan kelenjar tiroid yang disebabkan oleh infeksi virus, ditandai dengan adanya pembesaran tiroid mendadak dan terasa sakit atau nyeri. Penyakit ini diduga disebabkan oleh infeksi virus (Sudoyo W., et al. ,2006).
C. Etiologi Tiroiditis de quarvain merupakan penyakit yang belum jelas
penyebabnya tetapi diduga disebabkan oleh infeksi virus. Virus itu sendiri belum pernah ditemukan pada kelenjar tiroid, Tiroiditis de quarvain biasanya ditemukan setelah terjadinya infeksi saluran nafas bagian atas dan muncul saat terjadi penurunan titer virus pada fase konvalesen dari berbagai infeksi virus, seperti influenza, mumps, adenovirus, dan coxackievirus (Swartz, Mark H., 2005).
Tiroiditis de quarvain tidak berhubungan dengan tiroiditis autoimun. Adanya antibodi sementara, misalnya imunoglobulin penghambat yang berikatan dengan TSH, antibodi yang menghambat stimulasi tiroid, dan antibodi tiroglobulin, telah ditemukan pada fase akut penyakit, tetapi hal ini berkaitan dengan infeksi virus yang menginduksi munculnya respon autoimun (Sudoyo W., et al. ,2006 ; Swartz, Mark H., 2005).
Hal ini belum jelas, apakah tiroiditis granulomatosa subakut disebabkan
oleh infeksi virus langsung pada kelenjar tiroid atau akibat respon imun penderita
terhadap adanya infeksi virus. Berbeda dengan penyakit tiroid autoimun, respon
imun pada tiroiditis de quavein tidak terjadi selamanya, dengan demikian
penyakit ini hanya bersifat sementara (Sudoyo W., et al. ,2006).
D. Epidemiologi Penyakit ini jarang terjadi. Biasanya menyerang wanita berusia
antara 40 hingga 50 tahun. kelainan ini ditemukan sebagai pembengkakan yang nyeri pada leher bagian anterior, dan berlangsung selama1 atau 2 bulan dan kemudian menghilang secara spontan tanpa gejala. Tiroiditis de quarvain ini sering terjadi setelah infeksi saluran pernapasan bagian atas Swartz, Mark H., 2005).
E. Faktor Resiko 1. Orang yang sedang menderita infeksi saluran pernapasan atas
2. Wanita dengan umur 30-50 tahun (Sudoyo W., et al. ,2006).
Dapus :
Stephanie L Lee. Subacute Thyroidits. 2012. http://emedicine.medscape.com/article/125648-overview
Swartz, Mark H. Buku Ajar Diagnosis Fisik. 2005. Jakarta: EGC
Nancy J Rennert. Subacute (deQuervain’s Thyroiditis). Yale University School of Medicine. New Haven. 2004. http://endocrinesurgery.ucla.edu/patient_education_adm_subacute_thyroiditis.html
Isselbacher., 2011., Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam., Jakarta; EGC