Upload
ria-cahya-lani
View
250
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 1/21
REGULASI HORMONAL PADA METAMORFOSIS KATAK
Oleh :
Nama : Siti Nur Laela Mursyidah
NIM : !"#!$#%&
R'm(')*a) : I
Kel'm+', : $
LAPORAN PRAKTIKUM ENDOKRINOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEUDA-AAN
UNI.ERSITAS "ENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS IOLOGI
PUR/OKERTO
$#!0
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 2/21
I1 PENDAHULUAN
A1 Latar ela,a)*
Metamorfosis merupakan suatu proses biologi di mana hewan secara fisik
mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas, melibatkan
perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel.
Metamorphosis berasal dari bahasa Yunani yaitu Greek = meta (diantara, sekitar,
setelah), morphe` ( bentuk), osis (bagian dari), adi metamorphosis merupakan
perubahan bentuk selama perkembangan post!embrionik. "ewan yang mengalami
metamorfosis cukup banyak, di antaranya adalah katak, kupu!kupu dan serangga.
Metamorfosis pada amfibi pada umumnya berhubungan dengan perubahan yang
mempersiapkan suatu organisme akuatik untuk kehidupan darat. Metamorfosis
meliputi berkembangnya sebuah mulut yang lebar, hilangnya rahang stadium berudu,
hilangnya insang, berkembangnya paru!paru, otot lidah, pertumbuhan empat kaki,
reduksi intestine yang tadinya panang menadi pendek, reabsorpsi ekor dan sirip
perenang yang terletak di bagian #entral!dorsal ekor ($torer, %&').
roses perkembangan selama metamorfosis diaktifkan oleh hormon!hormon
spesifik. $ecara keseluruhan organisme berubah untuk mempersiapkan dirinya pada
bentuk yang baru. *ahkan metamorfosis pada berudu menyebabkan perkembangan
pemasakan en+im!en+im hati, hemoglobin, pigmen mata, remodeling system saraf,
digesti dan reproduksi (Gilbert, ---). da tiga tingkatan perubahan metamorfik.
/ahapan yang pertama adalah premetamorfosis yang ditandai pertumbuhan lar#a
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 3/21
yang sangat dominan. $elama tahapan prometamorfosis, petumbuhan berlanut dan
beberapa perkembangan berubah, sepeti mulai munculnya membra belakang.
erkembangan membra depan dapat menandai dimulainya metamorfosis klimaks,
suatu periode perubahan morfologi dan fisiologi yang luas dan dramatik. erubahan!
perubahan ini disertai regresi ekor katak dan penyusunan kembali cara makan, sistem
pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem gerak, dan sistem saraf yang
teradi pada katak dan salamander (0imball, %&&).
1 Tu2ua)
/uuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi hormon
tiroid dengan perubahan 1 perubahan metamorfosis berudu melalui penambahan
hormon tiroksin dan anti tiroksin.
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 4/21
II1 MATERI DAN METODE
A1 Materi
lat ! alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah baskom plastik tempat
inkubasi berudu, milimeter blok, loop, alat bedah, mortar dan pestle, gelas ukur,
saringan teh, sendok kecil, mangkuk kecil.
*ahan ! bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah lar#a katak stadia
tunas ekor dan belum memiliki tunas kaki, hormon tiroksin sintetik (%-- mg2tablet),
anti tiroksin propylthiouracil (%-- mg2tablet), air media inkubasi lar#a, bayam rebus.
1 Met'de
%. 3isiapkan berudu pada stadia tunas ekor dan belum memiliki tunas kaki
belakang.
. 3iukur panang total, panang ekor, panang kepala, dan lebar kepala
menggunakan kertas milimeter blok.
4. 3iamati bagian #entral berudu dibawah menggunakan loop. 3iperhatikan
saluran penernannya.
5. $etiap kelompok membedah satu berudu dan diukur panang intestinya.
6. 3isiapkan baskom inkubasi untuk penambahan hormon tiroksin dengan
konsentrasi - mg2liter, %,6 mg2liter, 6 mg2liter, dan 6- mg2liter. Masing 1
masing dua kali ulangan.
7. 3isiapkan baskom inkubasi untuk penambahan propylthiouracil (/8)
dengan konsentrasi - mg2liter, 6 mg2liter, 6- mg2liter, 6 mg2liter. Masing 1
masing dua kali ulangan
. 0edalam masing 1 masing baskom yang telah berisi air medium inkubasi
dimasukkan berudu yang sudah diukur sebanyak %- ekor.
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 5/21
'. emeliharaan berudu dilakukan selama dua minggu dengan penggantian
medium dilakukan setiap empat hari sekali.
&. $elama pemeliharaan lar#a diberi pakan bayam rebus setiap dua hari sekali.
%-. engamatan dilakukan seminggu sekali. engamatan minggu pertama diukur
kembali panang total, panang ekor, panang kepala, dan lebar kepala,
kemudian diamati pigmentasi bagian #entral, bentuk saluran pencernaan, dan
keberadaan tunas kaki.%%. 9ika ada berudu yang sudah bermetamorfosis menadi katak kecil disarankan
untuk menambahkan batu kedalam medium inkubasi, karena akan teradi
peralihan sistem respirasi katak dari insang menadi paru 1 paru.%. engamatan selanutnya dilakukan pada minggu kedua. $emua berudu pada
masing 1 masing kelompok diukur kembali, diamati uga pigmentasi bagian
#entral, saluran pencernaan, dan keberadaan ekstrimitas anterior maupun
ekstrimitas posterior.
%4. $etiap ulangan dari masing 1 masing perlakuan diambil berudunya sebanyak
tiga ekor, kemudian dibedah, diukur panang saluran pencernaanya
menggunakan kertas milimeter blok, dan diamati.
III1 HASIL DAN PEMAHASAN
A1 Hasil
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 6/21
Gam(ar !1 erudu mi)**u ,e3! Gam(ar !1 erudu Mi)**u ,e3$
Gam(ar !1 I)testi) mi)**u ,e3!Gam(ar !1 erudu Mi)**u ,e34
Gam(ar !1 I)testi) T0 Mi)**u
,e3$
Gam(ar !1 I)testi) PTU Mi)**u
,e3
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 7/21
Ta(le !1 Data Pe)*amata) Pem(eria) Tir',si)
:o 0onsentrasi /iroksin (g2ml)
8langan
2
0el
"ari 0e!
- %5
/ 0 ;0 / 0 ;0 / 0
% -
% (%)
%4.
%7.% 4.&
%4.
5 .7 6.7
%&.
' .
sis%.
%
6 4.'%4.
5 6.& 5.7 %5 5.
<erata
%.
7
6.6 4.&
%4.
5 7.' 6.%
%7.
& 7.
7,6
% ()
%.
4
6.5 4.'
%5.
7 5.%
%4.
5 7.
(6)
%4.
7.4 5.%
%5 7.4 5.% 7.6 -
<erata
%.
'6.& 5
%5.
4 7. 5.% %- 4.
4 %,6% (4)
%4.
5
6.& 5.%%4.
6 7.6 5.6 ! !
(7) %5. 5.5 7.% %6 7.% 5. %% 6
Gam(ar !1 I)testi) PTU Mi)**u
,e34
Gam(ar !1 I)testi) T0 Mi)**u
,e34
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 8/21
<erata
%5.
%
6. 6.%
%5.
4 7.4 5.7 %% 6
5 %',6
% (5)%.
56.& 5.4
%- 5.4 4.4 ! !
()
%4.
66.' 5.4
%-.
5 5.& 4.5 ! !
<erata %4 6.& 5.4%-.
6. 4.5 ! !
Ta(le $1 Data Pe)*amata) Pem(eria) PTU
:o 0onsentrasi /8 (g2ml)
8langan2
0el
"ari 0e!
- %5
/ 0 ;0 / 0 ;0 /
% -
% (5) %%.' 6.7 5%7.
' . 6.
%'.
'
sis
%.
%6. 4.'
%4.
4 6.4 5.7
%4.
4
<erata % 6.5 4.& %6 7.4 5.& %7
7,6
% (4)%.
6. 5.%5.
% 6.7 5.7 %%.6
(7)%.
'
5 6.'%5.
7.5 5.6
%5.
5
<erata
%.
6
5.& 6
%5.
5 7 5.7 %4
4 %,6
% ()
%.
%6.6 4.'
%6.
& 7.6 5.'
%&.
4
() %. 6.% 4.' %7. 6.% .
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 9/21
%
<erata
%.
6
5.' 5.'
%6.
4 7.6 5.
%7.
&
5 %',6
% (%)%5.
67.% 5.'
%7.
7.' 6.5
%'.
6
(6)
%5.
57.4 5.
%' . 6.
-.
7
<erata%5.
6
7. 5.6%.
% .4 6.7
%&.
7
Ta(el 41 Ta(el Pe)*amata) I)testi)
Minggu ke!n /iroksin /8
% 6,6 !
4, !
4 4,& ,-7
Ta(el 41 Ta(el Pe)*amata) Ke(eradaa) Mem(ra Perla,ua) Tir',si) 56$% *7ml
N'1Mi)**u
,e3
Ke(eradaa)
Mem(ra
De+a)
Ke(eradaa)
Mem(ra
ela,a)*
Pi*me)tasi
!1
!
3 3 3
$1 3 3 3
41 3 3 3
01 3 3 3
%1 3 3 3
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 10/21
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 11/21
01 ;mem(ra< ;mem(ra<
%1 ;mem(ra< ;mem(ra<
Ta(el 01 Hasil Pe)*amata) Ke(eradaa) Mem(ra Perla,ua) PTU !$6% *7ml
N'1Mi)**u
,e3
Ke(eradaa)
Mem(ra
De+a)
Ke(eradaa)
Mem(ra
ela,a)
*
Pi*me)tasi
!1
!
3 3 3
$1 3 3 3
41 3 3 3
01 3 3 3
%1 3 3 3
51 3 3 3
&1 3 3 3
81 3 3 3
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 12/21
91 3 3 3
!# 3 3 3
!1
$
3 ;tu)as< 3
$1 3 ;tu)as< 3
41 3 ;tu)as< 3
01 3 ;tu)as< 3
%1 3 ;tu)as< 3
51 3 ;tu)as< 3
&1 3 ;tu)as< 3
81 3 ;tu)as< 3
91 3 3 3
!1
4
;mem(ra< ;mem(ra<
$1 3 ;mem(ra< 3
41 3 ;mem(ra<
01 3 ;mem(ra<
%1 ;mem(ra< ;mem(ra<
3 3 3
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 13/21
3 ;mem(ra<
1 Pem(ahasa)
*erdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan perkembangan
metamorfosis pada katak yang dipelihara dalam larutan tiroksin 7,6 g2ml yaitu
lokomosi pada minggu ke % terdapat sirip ekor, minggu ke masih terdapat ekor dan
mulai tumbuh tunas serta membra belakang, dan minggu ke 4 tumbuh membra depan
dan belakang. arameter usus dan perut pada minggu pertama perut transparan dan
usus berbentuk sirkuler, pada minggu ke perutnya masih transparan, usus masih
berbentuk sirkuler dan minggu ke 4 perutnya sudah terpigmentasi. 8kuran rata!rata
berudu yang diberi tiroksin dengan berbagai konsentrasi relatif lebih rendah dari pada
berudu yang dipelihara pada medium yang mengandung /8. 8kuran tubuh paling
besar terdapat pada berudu yang dipelihara dalam media yang mengandung tiroksin
sebesar %',6 g2ml.
"asil pengamatan pada berudu yang direndam dalam media yang ditambah
anti tiroksin /8 adalah semua berudu tetap berada dalam stadia berudu, hanya saa
muncul ekstrimitas posterior dan ukurannya lebih besar. 9ika dibanding dengan
kontrol, beberapa berudu telah mempunyai ekstrimitas anterior dan ukurannya lebih
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 14/21
kecil di banding dengan yang di rendam dalam media yang di tambah /8. *erudu
yang direndam dalam media dengan konsentrasi %,6 g2ml hanya satu berudu yan
tidak memiliki ekstrimitas posterior, dan hanya ekor yang memiliki ekstremitas
anterior. *agian #entral masih terlihat transparan dan mulai terpigmentasi, intestin
panang dan melingkar 1 melingkar. $edangkan ukuran panang dan lebar tubuh
relatif lebih besar dibandingkan dengan berudu yang dipelahara dalam media yang
diberi tiroksin, ukuran tubuh paling besar terdapat pada berudu yang dipelihara dalam
/8 konsentrasi %',6 g2ml.
"asil pengamatan yang dilakukan selama dua minggu menunukkan hasil
sesuai dengan pustaka. erkembangan metamorfosis atau perubahan!perubahan
metamorfik pada katak yaitu pada sistem lokomosi selama dua minggu berudu masih
menggunakan ekornya untuk bergerak di awal perkembangan, yang kemudian
muncul membra depan dan membra belakang setelah minggu kedua pemeliharaan.
8sus dan perutnya pada minggu pertama masih menggulung dan panang dengan
bagian #entral tubuh transparan sehingga mudah sekali diamati. erkembangan
selanutnya pada minggu kedua usus dan perutnya masih terlihat menggulung tetapi
sudah lebih pendek dari minggu pertama pengamatan. *agian #entralnya sudah tidak
transparan lagi, tetapi nasih dapat diamati. ertunasan membra bagian depan mulai
muncul pada minggu kedua, sedangkan pertunasan membra bagian mulai muncul
pada akhir minggu pertama, perkembangan selanutnya pada minggu kedua membra
belakang semakin membesar, hal ini disertai dengan penyusutan ekor. erubahan
lokomosi dengan menyusutnya ekor pendayung yang disertai perkembangan membra
belakang dan membra depan. nsang beregresi dan lengkung insang menghilang.
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 15/21
ntestinum panang yang khas hewan herbi#ora memendek karena akan
bermetamorfosis menadi katak yang bersifat karni#ora. aru!paru membesar, otot!
otot dan kartilago berkembang ubtuk memompa udara masuk dan keluar paru!paru.
/elinga tengah berkembang, sebagai karakteristik membran timpani luar katak dan
toad. Muncul membran niktitan pada mata (<obert, %&7).
Menurut 0imball (%&&), metamorfosis pada amphibi umunya berhubungan
dengan perubahan yang mempersiapkan suatu organisme akuatik untuk menadi
organisme terestrial. erubahan metamorfik teradi melalui tiga tahapan, antara lain >
a. remetamorfosis yaitu pertumbuhan lar#a sangat dominan. b. rometamorfosis, pertumbuhan berlanut dan beberapa perkembangan berubah
seperti mulai munculnya membra belakang.
c. Metamorfik klimak, dimulainya perkembangan membra depan dan merupakan
suatu peroide perubahan morfologi dan fisiologi yang luas dan dramatik.
?aktor yang mempengaruhi metamorfosis dapat dibedakan menadi faktor
eksternal dan internal. ?aktor eksternal meliputi faktor lingkungan antara lain kualitas
air, adanya parasit serta umlah pakan yang tersedia. ?aktor internal meliputi
perbedaan umur, hormon, kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya dan adanya
ketahanan terhadap penyakit ("uet, %&%).
Metamorfosis amphibi adalah contoh dari perkembangan kompleks proses yang
diatur oleh faktor endokrin (<osenkilde dan 8ssing, %&&7). 0ontrol hormon tiroid
secara luas dipahami pada metamorfosis katak. Thyroid-stimulating hormone (/$")
dianggap sebagai regulator fisiologis utama pertumbuhan berudu (*adawy, -%%).
Metamorfosis pada kecebong dipengaruhi oleh hormon tiroid. <eseptor hormon tiroid
membentuk suatu heterodimmer dengan reseptor retinoid @ (<@<) dan mengikatnya
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 16/21
menadi elemen respon hormon tiroid (/<A) pada gen!gen target. eristiwa ini diikuti
oleh pengikatan tridotiroin untuk mengikat atau menekan transkripsi gen. *isphenol
dan bahan kimia seenis berperan dalam mencegah pengikatan /4 menadi /<,
yang berakibat pada penghambatan ekspresi gen yang dimediasi oleh hormon tiroid
(Goto et al ., --7).
"ormon metamorfosis amfibi yang utama adalah hormone thyroid, yang
serupa dengan ecdyson pada metamorfosis seranga. "ormon ini diproduksi dalam
kelenar thyroid yang terletak pada bagian #entral dari trachea pada leher. 0omponen
aktif dari hormone thyroid adalah thyroBine (/5) dan triiodothyronine (/4), keduanya
merupakan deri#at dari asam amino tyrosine. /4, yang secara umum terlihat sebagai
komponen yang lebih aktif, uga disintesis dari /5 dalam aringan lain dari kelenar
thyroid. 0elenar thyroid dipindahkan dari berudu muda, mereka umbuh menadi
berudu dewasa yang tidak pernah mengalami metamorfosis. $ebaliknya, ketika
hormone thyroid diberikan pada berudu muda dengan makanan atau ineksi, mereka
bermetamorfosis secara prematur. "ormon thyroid bekera pada sel target melalui
reseptor thyroid, reseptor sitoplasma yang termasuk ke dalam superfamili yang sama
seperti reseptor ecdyson (0althoff, %&&7).
/8 merupakan antiroksin yang dapat menghambat kera dari hormon
tiroksin sehingga teradi defesiensi tiroksin dalam tubuh berudu. *ilamana pada
stadia kecebong ketersediaan hormon tiroid tidak mencukupi (hypothyroidsm) atau
fungsi kelenar tiroid dihambat sehingga tidak dapat mensintesis hormon tiroksin,
maka proses pendewasaan aringan hewan tersebut akan terhambat atau akan tumbuh
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 17/21
terus menadi kecebong besar dan tidak akan menadi katak (3oosoebagio, %&&7).
/hionamides dalam /8 akan menggunakan efek antitiroid mereka terutama untuk
menghambat sintesis hormone tiroid melelui gangguan oksidasi dan pengikatan
iodide organic dalam tiroglobulin. $elain itu uga menghambat kon#ersi perifer /5 ke
/4 dengan deiodinasi (Amiliano et al ., -%-).
wal metamorfosis, diduga ada tiga peristiwa yang mendorong peningkatan
produksi hormon tirod yaitu > (%) /<" yang selalu ada didalam sel!sel hipotalamus,
menadi lebih dipersiapkan untuk pituitaria. 0emungkinan ini teradi ketika sistem
aliran darah lebih sempurna menghubungkan hipotalamus dengan pituitaria anterior.
erkembangan hubungan ini dari epithelium dua lapis sederhana yang dikontrol oleh
tiroksin. "al ini tidak terdiferensiasi pada hewan yang ditiroidektomi, tetapi dengan
merendam lar#a yang telah ditiroidektomi pada larutan tiroksin secara bertahap
dengan menaikan konsentrasinya, maka akan terbentuk struktur sirkulasi yang
komplikatet. () enambahan hari dan kondisi temperatur yang lebih hangat, rupa!
rupanya dapat meningkatkan pembebasan /<". (4) 3ikarenakan hipotalamus dan
pituitaria menyalakan keresponannya pada peningkatan kadar hormon tiroid dalam
darah, maka sewaktu!waktu tiroksin dapat lebih memacu produksi /<" dan /$"
dibanding untuk menghambatnya (*rotowidoyo, %&&-).
0adar tiroksin yang bersirkulasi dalam aliran darah meningkat selama
metamorfosis dan meningkat taam selama klimaks. "asil dari dosis hormon tinggi
tunggal diberikan pada berudu muda atau pada lar#a yang ditiroidektomi adalah
akumulasi cepat perubahan!perubahan metamorfik yang rupa!rupanya hasil dari
bagian besar atau keseluruhan perubahan!perubahan berurutan biasa yang dimulai
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 18/21
pada saat yang bersamaan. *erudu ditiroidektomi diekspos ke penambahan dosis
tiroksin perlahan!lahan, dapat dilihat pola metamorfik yang lebih normal. $uatu
eksperimen, penambahan dosis kecil tiroksin memperpanang kondisi premetamorfik,
ketika konsentrasi hormon ditingkatkan, akan dimulai perubahan prometamorfik.
khirnya, penambahan yang cepat kadar hormon memulai klimaks metamorfik
(<adiopoetro, %&'7).
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 19/21
III1 KESIMPULAN DAN SARAN
A1 Kesim+ula)
*erdasarkan hasil praktikum regulasi hormonal pada metamorfosis katak
dapat disimpulkan>
%. "ormon tiroid adalah hormon yang sangat esensial dalam metamorfosis
berudu menadi katak.
. 0onsentrasi tiroid yang tinggi dalam tubuh berudu dapat mempercepat
metamorfosis, pertumbuhan membra dan pigmentasi lebih cepat dan ukuran
tubuh lebih kecil.4. /8 merupakan antitiroksin yang dapat menghambat kera dari hormon
tiroksin. pertumbuhan membra dan pigmentasi lebih lambat dan ukuran tubuh
lebih besar.5. 8kuran tubuh paling besar pada media tiroksin terdapat pada konsentrasi
%',6 g2ml.6. 8kuran tubuh paling besar pada media /8 terdapat pada konsentrasi %',6
g2ml
1 Sara)
$aran untuk praktikum ini adalah berudu yang diberi perlakuan harus benar 1
benar di pastikan tidak berada dalam stadia tunas ekor. $aat membedah perut
diperlukan kehati 1 hatian supaya intestin yang akan di ukur tidak rusak dan putus.
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 20/21
DAFTAR REFERENSI
Badawy G. M. 2011. Efect o thyroid stimulating hormone on the
ultrastructure o the thyroid gland in the Mexican axolotl
during metamorphic climax. Journal of Applied
Pharmaceutical Science. Vol. 01 0!"# $0%$$.
*rotowidoyo, M. 3. %&&-. Zoologi Dasar . Arlangga, 9akarta.
3oosoebagio, $. %&&7. Fisiologi Kelenjar Endokrin. 8ni#ersitas ndonesis 1 8
ress. 9akarta.
Amiliano, . *, ;. Go#ernale, M. arks, and 3. $. Cooper. -%-. $hifts inropylthiouracil and Methima+ole rescribing ractices> ntithyroid 3rug
8se in the 8nited $tates from %&&% to --'. J Clin Endocrinol Meta. Dol.
&6(6)>144.
Gilbert, $. ?. ---. De!elopment "iology. $inaur ssacieates, Massachusetts.
Goto, Yashushi, $higeyuki 0itamura, 0eiko 0ashiwagi, 0en Eofusa, Eosamu /ooi,0atshutoshi Yoshi+ato, 9in $ato, $higeru Ehta, and kihiko 0ashiwagi.
--7. $uppression of amphibian metamorphosis by bisphenol a and relatedchemical substance. Journal o# $ealth %cience, 6() > %7-!%7'.
"uet, M. %&%. Te&t "ook o# Fish Culture "reeding and Culti!ation o# Fish. ?ishing :ews *ooks ;td, $urrey.
0althoff, 0. %&&7. 'nalysis o# "iological De!elopment . McGraw!"all nc, :ew York.
0imball, /. F. %&&. "iologi Jilid (( . Arlangga, 9akarta.
<adiopoetro. %&'7. Zoologi. Arlangga, 9akarta.
<obert, /. %&7. )erterate "iology Fourth Edition. F. *. $aunders Company, 8$.
&osen'ilde () and *ssing +. ,hat mechanisms control neoteny and
regulate induced metamorphosis in urodeles. International
Journal of Developement Biology. Vol. !0# $$-%$/.
7/21/2019 Regulasi Hormonal Pada Metamorfosis Katak_mursyidah
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-hormonal-pada-metamorfosis-katakmursyidah 21/21
$torer et al.* %&'. +eneral Zoology. Mc Graw "ill, :ew 3elhi