5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya mineral yang cukup banyak. Dengan perkembangan dinamika pembangunan dan pertumbuhan pendudukan membuat semakin meningkat pula kebutuhan akan sumber daya mineral tersebut. Hal ini membuat sektor pertambangan menjadi sebagai salah satu sektor utama dalam pengolahan sumber daya alam tersebut. Pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan mineral berharga dari dalam kulit bumi, baik penggaliannya dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan. Mengingat bahan galian yang diambil merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui dan karena terjadinya suatu endapan bahan galian memerlukan waktu yang cukup lama, maka dalam pemanfaatannya diusahakan semaksimal mungkin. PT Freeport Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia, PT Freeport Indonesia melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di daerah dataran

reklamasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PROPOSAL REKLAMASI

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya mineral yang cukup banyak. Dengan perkembangan dinamika pembangunandan pertumbuhan pendudukan membuat semakin meningkat pula kebutuhan akan sumber daya mineral tersebut. Hal ini membuat sektor pertambangan menjadi sebagai salah satu sektor utama dalam pengolahan sumber daya alam tersebut. Pertambangan merupakan suatu kegiatan pengambilan endapan mineral berharga dari dalam kulit bumi, baik penggaliannya dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan. Mengingat bahan galian yang diambil merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui dan karena terjadinya suatu endapan bahan galian memerlukan waktu yang cukup lama, maka dalam pemanfaatannya diusahakan semaksimal mungkin. PT Freeport Indonesiaadalah salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia, PT Freeport Indonesia melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Penambangan bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia di Kabupaten Mimika dilakukan dengan Sistem penambangan yangditerapkan adalah sistem tambang terbuka (Open Pit Mining) dan tambang bawah tanah (Undergrund mining). Berdasarkan sifatnya, kegiatan pertambangan bagaimanapun akan memberikan dampak terhadap lingkungan. Meskipun dilakukan reklamasi, tetapi tidak mungkin mengembalikan keadaan lingkungan 100% seperti semula. Mengutamakan pemilihan jenis tanaman yang dapat mengurangi emisi, menetralkan zat-zat merugikan air asam tambang dalam pengembalian ekosistem. Reklamasi maupun penghijauan kembali (revegetasi ) bukan hanya di lakukan di lokasi bekas penambangan, tetapi juga pada lokasi penampungan pasir sisa tambang (sirsat / tailings), dataran tinggi di sekitar lokasi tambang dan areal-areal Pengelolaan batuan penutup yang telah disetujui pemerintah

1.2.Rumusan Masalah1.2.1.Identifikasi masalahMelihat latar belakang di atas maka terdapat beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan, antara lain:1.Reklamasi maupun penghijauan kembali (revegetasi ) yang dilakukan yang belum maksimal.2.Belum diketahuinya jenis tanaman, material, senyawa kimia atau mikroba yang dapat mengurangi emisi, ploatan dan yang agar mengurangi emisi udara.3.Hasil audit lingkungan belum diketahui hasilnya.1.2.2.Masalah PenelitianDari identifikasi masalah di atas maka masalah yang timbul adalah:1.Apakah sistem sesuai dengan standar UU pertambangan tahun 2011?.2.Apakah jenis-jenis tanaman, material, senyawa kimia atau mikroba yang dapat mengurangi polutan dan emisi berjalan baik ?.3.Bagaimana cara audit lingkungan?.1.2.3. Batasan MasalahDari masalah yang diambil pada Kerja Praktek ini adalah tentang Reklamasi maupun penghijauan kembali pengambilan di lokasi Daerah Pengendapan Dimodifikasi (Modified Deposition Area/ModADA), dataran tinggi sekitar tambang, dan daerah pengelolaan batuan penutup serta Pengelolaan Limbah dan Pemanfaatan pada PT Freeport Indonesia (PTFI) di di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia.

1.3.Maksud dan Tujuan PenelitianMaksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:1.Memahami sistem Reklamasi maupun penghijauan kembali (revegetasi ) yang memenuhi Amdal.2. Mengetahui jenis-jenis tumbuhan, material, senyawa kimia atau mikroba yang dapat mengurangi polutan dan emisi.3.Memahami dan mengetahui cara audit lingkungan.

1.4.Metode PenelitianTeknik pengambilan data penelitian yang digunakan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini yaitu :1.4.1.Sumber DataData-data yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktek ini, diperoleh langsung dari lapangan , laboratorium dan berbagai literatur serta laporan yang ada di lokasi penelitian.1.4.2.Jenis DataData yang diperoleh terdiri atas :1.Data PrimerData pengambilan conto dari front penambangan, stock yard dan stock pile.Data alur preparasi conto.Hasil Analisis laboratorium instrument.Hasil Analisis kadar MC (Moisture Content) dan CMI (Cake Moisture Indeks).2.Data SekunderData curah hujan.Peta Kuasa Pertambangan PT ANTAM Tbk.Peta Geologi Pomalaa