Upload
trannhi
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rekonsiliasi Fiskal
Terhadap Aktiva Tetap
Berwujud Yayasan
Kandank Jurank Doank
Tahun Pajak 2011
Andi Rani Pratiwi Darmawangsa
20210690
Latar Belakang
Pada umumnya, setiap perusahaan memiliki laporan keuangan untuk
mengetahui kondisi perusahaan tersebut. Laporan keuangan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu laporan keuangan komersil dan laporan
keuangan fiskal.
Laporan keuangan komersil dibuat berdasarkan aturan SAK,
sedangkan laporan keuangan fiskal dibuat berdasarkan aturan
perpajakan. Perbedaan konsep diantara laporan keuangan komersil dan
laporan keuangan fiskal akan mengakibatkan terjadinya selisih laba
antara Akuntansi dan Pajak.
Oleh karena itu diperlukan rekonsiliasi fiskal untuk mengetahui
besarnya nilai pajak terutang perusahaan.
Pada laporan keuangan perusahaan, tepatnya pada Neraca terdapat
laporan aktiva yang dimiliki perusahaan. Aktiva tetap berwujud adalah
aktiva yang mempunyai masa lebih dari satu tahun, sehingga dengan
berlalunya waktu maka mungkin aktiva tetap tersebut tidak akan
dipakai lagi atau membutuhkan perawatan yang tentu saja memerlukan
biaya yang dicatat sebagai penyusutan oleh perusahaan.
Menurut perpajakan, ada dua metode penyusutan yaitu metode garis
lurus dan metode saldo menurun.
Ketepatan perhitungan penyusutan aktiva tetap berwujud pada suatu
perusahaan akan menjadi penilaian akan keprofesionalan perusahaan
tersebut. Dengan demikian masalah aktiva tetap berwujud mempunyai
peranan penting pada suatu perusahaan.
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
1. Bagaimana perhitungan penyusutan aktiva tetap
berwujud yang dilakukan oleh perusahaan?
2. Bagaimana perhitungan penyusutan aktiva tetap
berwujud perusahaan menurut aturan
perpajakan?
3. Bagaimana penyusunan rekonsiliasi fiskal
terhadap aktiva tetap Yayasan Kandank Jurank
Doank tahun pajak 2011?
Aktiva tetap berwujud berupa kendaraan dan alat
outbond yang dimiliki oleh Yayasan Kandank Jurank
Doank, laporan laba-rugi, dan neraca tahun pajak
2011
Tujuan
Penelitian
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana
perhitungan penyusutan aktiva tetap
berwujud yang dilakukan oleh
perusahaan.
2. Untuk mengetahui bagaimana
perhitungan penyusutan aktiva tetap
berwujud menurut aturan perpajakan.
3. Untuk mengetahui cara penyusunan
rekonsiliasi fiskal terhadap aktiva
tetap berwujud Yayasan Kandank
Jurank Doank tahun pajak 2011.
Metode Penelitian
Objek
Penelitian
Data
Penelitian
Objek penelitian adalah Yayasan Kandank
Jurank Doank, yayasan ini bergerak dalam
bidang jasa pendidikan dan kegiatan
outbond yang berada di Komplek Alvita
Pondok Sawah Indah Blok Q No 14, Desa
Sawah Baru, Tangerang Selatan.
Neraca, Laporan Laba-Rugi, dan daftar
aktiva tetap yang dimiliki oleh Yayasan
Kandank Jurank Doank tahun pajak 2011.
Analisis
Deskriptif
Analisis
Kuantitatif
Pada penelitian ini, penulis
menggunakan analisis
deskriptif berupa tabel.
Pada penelitian ini, penulis
menggunakan analisis
kuantitatif berupa rumus
metode penyusutan aktiva
tetap berwujud.
Adapun metode penyusutan
tersebut adalah metode garis
lurus dan saldo menurun.
Alat Analisis Yang Digunakan
Pembahasan
Sebelum dilakukan
pengolahan data dan
analisis, adapun Neraca
dan Laporan Laba-Rugi
Yayasan Kandank Jurank
Doank adalah sebagai
berikut :
Kandank Jurank Doank
Neraca
Periode : Jan - Des 2011
Yayasan Kandank Jurank Doank
Laporan Rugi/Laba
Periode: 1 Jan – 31 Des 2011
Daftar Aktiva Tetap Berwujud
Yayasan Kandank Jurank Doank
Ringkasan Hasil Penelitian
Yayasan Kandank Jurank Doank menggunakan metode garis lurus
sebagai metode penyusutan aktiva tetap berwujud. Sehingga
penyusutan komersial pada tahun 2011 berjumlah Rp. 44,142,824.05
dengan rincian sebagai berikut :
Ringkasan Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis menurut akuntansi fiskal, aktiva tetap berwujud yang
memiliki nilai kurang dari Rp. 1,000,000 sebaiknya diakui sebagai
perlengkapan. Selain itu, tanah dan bangunan yang merupakan tempat
operasional yayasan, walaupun merupakan harta hibah, tetap dimasukkan
ke dalam laporan aktiva. Sehingga aktiva yang dimiliki oleh Yayasan
Kandank Jurank Doank adalah sebagai berikut :
Ringkasan Hasil Penelitian
Setelah dilakukan analisis, perhitungan penyusutan aktiva tetap
berwujud Yayasan Kandank Jurank Doank bertambah menjadi sebesar
Rp. 79,995,680.89, dengan rincian sebagai berikut :
Ringkasan Hasil Penelitian
Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat jumlah penyusutan menurut
perusahaan sebesar Rp. 44,142,824.94 sedangkan menurut pajak
sebesar Rp. 73,995,680.89 Perbedaan jumlah penyusutan diantara
keduanya adalah sebesar Rp. 29,852,855.95 dan menjadi koreksi
negatif oleh pajak. Secara keseluruhan biaya akan bertambah sebesar
Rp. 29,852,855.95 dan laba usaha kena pajak akan berkurang dalam
jumlah yang sama.
Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Tahun 2011
Ringkasan Hasil Penelitian Kandank Jurank Doank
Laporan Rugi/Laba
Koreksi Fiskal
Tahun Pajak 2011
Ringkasan Hasil Penelitian Kandank Jurank Doank
Neraca
Koreksi Fiskal
Tahun 2011
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
Metode penyusutan yang digunakan oleh Yayasan Kandank Jurank
Doank adalah metode garis lurus.
Rekonsiliasi fiskal pada aktiva tetap berwujud pada laporan laba-rugi
adalah sebesar Rp. 29,852,855.95 diakui sebagai koreksi negatif oleh
fiskal dan disebabkan oleh adanya perbedaan pengakuan aktiva tetap
berwujud yang dimiliki perusahaan.