Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
REKONSTRUKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM
PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN MEWUJUDKAN
KEPASTIAN HUKUM YANG BERKEADILAN SUBSTANTIF
(SUBSTANTIVE JUSTICE)
DISERTASI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Hukum
Oleh :
HERWASTOETI
NIM. T310910006
PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM
PASCA SARJANA FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat Rahmat dan Limpahan Karunia-Nya promovenda dapat
menyelesaikan karya disertasi dengan judul :” Rekonstruksi Perlindungan
Konsumen Dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan Mewujudkan Kepastian
Hukum Yang Berkeadilan Substantif (Substantif Justice).” pada Program Doktor
Ilmu Hukum pada Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan Disertasi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan tugas akhir dalam rangka meraih derajad Doktor Ilmu Hukum
pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Promovenda menyadari
bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, disertasi ini tidak dapat
terselesaikan. Atas dasar itu pada kesempatan yang membahagiakan ini
promovenda menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Yang Terhormat :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
yang memberi kesempataan pendidikan kepada promovenda untuk studi
di Program Doktor Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan
kepada promovenda untuk menimba ilmu pengetahuan di Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
3. Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret yang telah memberi semangat untuk segera
maju untuk ujian disertasi pada Program Doktor Ilmu Hukum Universitas
Sebelas Maret.
4. Prof. Dr. Hartiwiningsih selaku Ketua Program Doktor Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret, yang selalu memberi perhatian dan semangat
kepada mahasiswanya serta kemudahan selama promovenda menempuh
proses menyelesaikan studi pada Program Doktor Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret.
5. Prof. Dr. R. Benny Riyanto, SH,CN, M.Hum (Kepala Badan Pembinaan
Hukum Nasional/BPHN Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia )
yang telah berkenan menguji promovenda dalam Ujian Terbuka Dan
Promosi Doktor sehingga ujian berjalan lancar dan promovenda mendapat
pemahaman dan pengayaan wawasan keilmuaan yang sangat bermanfaat.
6. Prof Dr. Adi Sulistiyono, SH., M.Hum selaku Promotor Disertasi yang
membimbing, dan selalu menanyakan dan mengingatkan untuk
menyelesaikan disertasi ini;
7. Prof. Nindyo Pramono, SH., MHum selaku Dosen Mata Kuliah
Penunjang Disertasi dari Ekternal (Universitas Gajahmada Jogjakarta )
yang telah meluangkan waktu dan mengijinkan promovenda ke “ndalem”
beliau di Jogjakarta dan juga memberikan saran yang sangat berguna
dalam penyelesaian disertasi, mulai tahap ujian proposal, ujian hasil
penelitian, ujian kelayakan, hingga pada tahap akhir ujian disertasi ini.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
8. Bapak M. Najib Imanullah SH,MH, PHD selaku Co. Promotor Disertasi
yang telah memberikan bimbingan dan pencerahan sehingga menambah
wawasan promovenda dalam menyelesaikan disertasi ini ;
9. Prof Dr. I. Gusti Ayu Ketut Rachmi H, SH., MM selaku sekretaris ujian
proposal dan kelayakan disertasi yang telah memberikan masukan dan
saran yang sangat berguna dalam penyelesaian disertasi;
10. Yang amat terpelajar seluruh dosen Program Doktor Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret yang telah menularkan ilmunya sehingga
menambah wawasan dan cakrawala keilmuan promovenda.
11. Direktorat Pendidikan Tinggi yang telah memberikan Dana Hibah PHKI
dan pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mensuport
Dana Pendidikan selama promovenda studi Program Doktor Ilmu Hukum
di Universitas Sebelas Maret.
12. Bapak Tri Herdianto, selaku Deputi Direktur Pengembangan Kebijakan
Perlindungan Konsumen pada Direktorat Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Jakarta yang kebetulan merupakan alumni Fakultas Hukum UNS yang
memberikan kesempatan waktu dan bersedia menjadi narasumber selama
promovenda melakukan penelitian di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di
Jakarta.
13. Bapak Narasumber Jan Jimmy selaku Pengawas Operasional Lembaga
Keuangan dan Perlindungan Konsumen pada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Regional Malang, Ibu Titik selaku sekretaris Badan Penyelesaian
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Malang, yang telah bersedia menjadi
narasumber sehingga bermanfaat dalam penyusunan disertasi ini.
14. Seluruh Pegawai Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta, khususnya Mbak Diah yang selalu dan selalu membantu
administrasi dan tidak bosan-bosan selalu memberi informasi akademik.
15. Teman sejawat pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang yang selalu memotivasi dan mendorong promovenda untuk
segera menyelesaikan disertasi ini.
16. Segenap teman-teman satu angkatan pada Program Doktor Ilmu Hukum
Tahun 2010/2011 atas kebersamaannya selama menyelesaikan studi pada
Program Doktor Universitas Sebelas Maret, teristimewa sahabat
seperjuangan dalam suka dan duka Mbak Layin, Pak Rofiq, Pak Bennadi,
dan Pak Aris, juga temanku yang baik hati Mbak Vina, yang cantik Mbak
Anis dan Mbak Hanim, Pak Isharyanto, Pak Lego Karjoko dan teman-
teman seangkatan yang lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
17. Kepada kedua orangtuaku (almarhum) dan nenek (almarhum) yang telah
memberikan kasih sayangnya kepada promovenda selama ini juga
teristimewa untuk suami dan anak-anakku, juga saudara kandungku yang
selalu mendoakan agar promovenda segera dapat menyelesaikan studi.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
18. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
rasa hormat promovenda ucapkan terima kasih.
Akhir kata promovenda berharap agar disertasi ini dapat bermanfaat
walaupun promoveda menyadari masih banyak kekurangan dalam
disertasi ini. Semoga dapat disempurnakan oleh peneliti lainnya.
Surakarta, Januari 2019
Promovenda,
Herwastoeti
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
ABSTRAK
Herwastoeti, NIM : T310910006, Rekonstruksi Perlindungan Konsumen Dalam
Penyelesaian Sengketa Perbankan Mewujudkan Kepastian Hukum yang
Berkeadilan Substantif (Substantif Justice). Program Pascasarjana, Program
Doktor Ilmu Hukum, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Tahun 2018.
Penelitian Disertasi ini bertujuan untuk (1) menganalisis perlindungan terhadap
konsumen dalam penyelesaian sengketa perbankan dari perspektif kepastian
hukum yang berkeadilan substantif, (2) untuk menemukan konstruksi baru/ideal
dalam penyelesaian sengketa perbankan yang dapat mewujudkan kepastian
hukum yang berkeadilan substantif. Penelitian ini bersifat empiris. Sedangkan
ditinjau dari sifat penelitian merupakan penelitian eksploratif. Bentuk penelitian
termasuk penelitian preskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian
lapangan dan kepustakaan dengan menggunakan data primer maupun data
sekunder. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan Pertama : Faktor ketidakpastian hukum dalam
penyelesaian sengketa perbankan, ada 3 faktor jika dianalis dari teori sistem
hukum dari Friedman. 1. Substansi hukum, ada kelemahan dari UU OJK, UU
Perlindungan Konsumen maupun Peraturan OJK. 2. Struktur hukum, belum
terbentuknya LAPSPI di daerah sehingga penyelesaian sengketa perbankan secara
non litigasi, konsumen membawa ke BPSK, yang mana BPSK dalam memeriksa
pengaduan konsumen seringkali melanggar norma dan asas hukum, misalnya
membatalkan perjanjian, tetap memeriksa dan memutuskan sengketa antara
konsumen dan bank walaupun lembaga perbankan tidak hadir sehingga kemudian
Bank mengajukan keberataan di PN dan oleh MA putusan BPSK dibatalkan dan
BPSK dianggap tidak berwenang. Selain OJK kurang optimal dalam
pengawasanjuga diketahui OJK di daerah, struktur perlindungan konsumen dan
pengawasan operasional bank menjadi satu dan laporan dari bank ke OJK hanya
formalitas belaka.3. Budaya hukum, dalam pengertian pemahanan konsumen
terhadap hak-hak konsumen maupun penyelesaian non litigasi sangat kurang hal
ini karena program dan kebijakan OJK hanya terfokus pada layanan dan produk
perbankan saja. Oleh karena itu perlu dilakukan rekonstruksi yang ideal yaitu
dengan melakukan : 1.Pembaharuan Hukum (Law Reform) Pada Substansi
Hukum (Legal Substance) dengan melakukan penguatan PERMA No. 2 Tahun
2005 (Litigasi) dan Revisi POJK No. 01/POJK.07/2014 (Non-Litigasi); 2.
Memberdayakan Eksistensi Struktur Hukum ( Legal Structur) Secara Non
Litigasi. Pembentukan LAPSI di Daerah dan Pengawasan oleh OJK lebih optimal;
3. Membangun Budaya Hukum ( Legal Culture) melalui Edukasi Dan Sosialisasi
Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan (Non Litigasi)
Kata Kunci : rekonstruksi, perlindungan hukum, sengketa perbankan, kepastian
hukum, keadilan substantif.
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
ABSTRACT
Herwastoeti, NIM: T310910006, Reconstruction of Consumer Protection in the
Settlement of Banking Disputes Realizes Substantive Equitable Legal Certainty
(Substantif Justice). Postgraduate Program, Doctor of Law Program, Sebelas
Maret University, Surakarta, Year 2018.
This dissertation study aims to (1) analyze the protection of consumers in banking
dispute resolution from the perspective of substantive equitable legal certainty, (2)
to find new / ideal construction in the settlement of banking disputes that can
bring about substantive equitable legal certainty. This research is empirical. While
in terms of the nature of the research is exploratory research. The form of research
includes prescriptive research. Data collection is done by field research and
literature using primary data and secondary data. Then analyzed qualitatively with
an interactive analysis model. The results of the study show First: Factors of legal
uncertainty in the settlement of banking disputes, there are 3 factors if analyzed
from the theory of the legal system from Friedman. 1. Legal substance, there are
weaknesses in the OJK Law, Consumer Protection Law and OJK Regulations.
2. Legal structure, not yet formed LAPSPI in the region so that banking dispute
resolution in non-litigation, consumers bring to BPSK, where BPSK in examining
consumer complaints often violates legal norms and principles, for example
canceling agreements, checking and deciding disputes between consumers and
banks even though the banking institution is not present so that the Bank then
submits statements in the PN and by MA the decisions of BPSK are canceled and
BPSK is deemed not authorized. In addition to OJK, the OJK in the regions is not
optimal in its supervision, the structure of consumer protection and supervision of
bank operations is one and reports from banks to the FSA are only a formality.
Legal culture, in terms of the consumer's understanding of consumer rights and
non-litigation settlement, is very lacking because OJK's programs and policies
only focus on banking services and products. Therefore the ideal reconstruction
needs to be done by doing: 1. Legal Reformation (Law Reform) on Legal
Substance by strengthening PERMA No. 2 of 2005 (Litigation) and Revision of
POJK No. 01 / POJK.07 / 2014 (Non-Litigation); 2. Empower the Existence of
Legal Structures (Legal Structures) in Non Litigation. The formation of LAPSI in
the Region and OJK Supervision is more optimal; 3. Building Legal Culture
through Education and Dissemination of Out-of-Court Dispute Settlement (Non
Litigation)
Keywords: reconstruction, legal protection, banking disputes, legal certainty,
substantive justice
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii
PERNYATAAN.............................................................................................. ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................... ...................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... . vi
ABSTRAK..................................................................................................... .... x
ABSTRAC....................................................................................................... .. xi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................ xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Batasan Masalah ............................................................................. 23
C. Rumusan Masalah ........................................................................... 24
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 24
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis ......................................................................... 24
2. Manfaat Praktis .......................................................................... 25
BAB II . LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Perlindungan Hukum ................................................... 27
2. Teori dan Model Penyelesaian Sengketa ............................... 33
2.1. Teori Penyelesaian Sengketa..................................... ..... 34
2.2. Model Penyelesaian Sengketa.................................... ... 37
3. Teori Keadilan
3.1. Teori Keadilan Barat ..................................................... 44
3.2. Teori Keadilan Pancasila ............................................... 47
3.3. Teori Keadilan Substantif............................................... 49
4. Teori Kepastian Hukum
4.1. Teori Kepastian Hukum Menurut Ahli .......................... 53
4.2. Kepastian Hukum Yang Berkeadilan Substantif ........... 59
5. Teori Sistem Hukum.............................................................. . 60
B. Kajian Pustaka
1. Pengertian Rekonstruksi ....................................................... 63
2. Dimensi Perlindungan Konsumen
2.1. Pengertian Konsumen .................................................. 66
2.2. Hak Konsumen ............................................................ 71
2.3. Perlindungan Konsumen .............................................. 73
2.4. Perlindungan Konsumen Bank.................................... . 76
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
3. Dimensi Penyelesaian Sengketa .......................................... 79
3.1. Penyelesaian Sengketa Konsumen .............................. 79
3.1.1. Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan ........ ...... 81
3.1.2. Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan....... ........ 83
3.2. Penyelesaian Sengketa Perbankan .............................. 91
4. Lembaga Keuangan Bank
4.1. Fungsi Lembaga Keuangan Bank ................................. 96
4.2. Jenis Lembaga Keuangan Bank .................................... 99
4.3. Usaha Dan Jasa Lembaga Keuangan Bank ................... 101
5. Otoritas Jasa Keuangan
5.1. Latar Belakang Terbentuknya OJK ................................ 105
5.2. Fungsi Pengawasan OJK ................................................. 110
C. Penelitian Yang Relevan Dan Orisinalitas ............................... 116
D. Kerangka Pemikiran ................................................................. 119
BAB III . METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 123
B. Metode Pendekatan ................................................................. 123
C. Lokasi Penelitian ...................................................................... 126
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 127
E. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................ 129
F. Analisis Data ............................................................................. 131
BAB IV. KETIDAKPASTIAN HUKUM YANG BERKEADILAN
SUBSTANTIF DALAM PENYELESAIAN SENGKETA
PERBANKANN
A. Penyelesaian Sengketa Perbankan ...................................... . 133
1. Penyelesaian Sengketa Perbankan Melalui OJK ....... .... 138
2. Penyelesaian Sengketa Perbankan Melalui Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) ................... 200
3. Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Pada
Sengketa Perbankan Dalam Praktek Peradilan ............. 212
B. Faktor Ketidakpastian Hukum Yang Berkeadilan Substantif
Dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan ............................ 229
BAB V. REKONSTRUKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN
DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERRBANKAN
MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM YANG
BERKEADILAN SUBSTANTIF
A. Perbandingan Penyelesaian Sengketa Konsumen Di
Beberapa Negara
1. Perbandingan Penyelesaian Sengketa Konsumen Di
Indonesia Dengan Negara-negara Common Law System .... 254
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
.
2. Perbandingan Penyelesaian Sengketa Konsumen Di
Indonesia Dengan Negara Civil Law System (Negara
Jepang) ............................................................................. 261
B. Rekonstruksi Perlindungan Konsumen Dalam Penyelesaian
Sengketa Perbankan Mewujudkan Kepastian Hukum Yang
Berkeadilan Substantif
1. Pembaharuan Hukum (Law Reform) Pada Substansi
Hukum (Legal Substance) Dalam Penyelesaian
Sengketa Perbankan Melalui Pengadilan (Litigasi) Dan
Di Luar Pengadilan (Non Litigasi)
1.1. Penguatan PERMA No.2 Tahun 2015 (Litigasi) ...... 281
1.2. Revisi POJK No. 01/POJK.07/2014 (Non-Litigasi) .. 299
2. Memberdayakan Eksistensi Struktur Hukum ( Legal
Structur) Dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan
Secara Non Litigasi
2.1. Pembentukan LAPSI di Daerah ................................. 297
2.2. Optimalisasi Pengawasan oleh OJK .......................... 299
3. Membangun Budaya Hukum ( Legal Culture) Melalui
Edukasi Dan Sosialisasi Dalam Rangka Pendayagunaan
Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan (Non-
Litigasi)
3.1. Edukasi Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan
(Non Litigasi) ............................................................ 305
3.2.Sosialisasi Penyelesaian Sengketa Di Luar
Pengadilan (Non Litigasi)........................................ ... 307
BAB VI . PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... .. 311
B. Implikasi ................................................................................ 313
C. Rekomendasi ......................................................................... 314
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 315