RELIABILITAS
RELIABILITASDedi Karunia RohmanFahmi Alfa MuslimuTatu Rahmawati
PertiwiPengertian ReliabilitasReliabilitas adalah kemampuan produk
untuk melaksanakan fungsi yang diperkirakan pada kondisi tertentu
untuk periode waktu yang telah ditetapkan, atau kemampuan produk
untuk berfungsi pada periode waktu tertentu (Gryna, 2001)Pengukuran
efektivitas mencakup misalnya kehandalan (reliability), perawatan
(maintainability), kesiapan operasional (operational readiness),
ketersediaan (availability).kinerja mencakup produktivitas,
efisiensi, tingkat penggunaan, dan kualitas.Ada 4 implikasi yang
nyata, yaitu :Kuantifikasi dari reliabilitas yang ditunjukkan
dengan probabilitasKalimat yang mendefinisikan keberhasilan kinerja
produkKalimat yang mendefinisikan lingkungan di mana peralatan
harus berperasi atau digunakanKalimat persyaratan waktu operasi
diantara kegagalan-kegagalan (yang berkaitan dengan produk,
sebaliknya, probabilitas adalah banyaknya waktu yang tidak
digunakan).Reliabilitas menurut Besterfield (1998)Probabilitas
bahwa produk akan melaksanakan fungsi yang diharapkan untuk periode
waktu tertentu sesuai dengan kondisi lingkungan.Ada 4 faktor :Nilai
numerikFungsi yang diharapkanHidup Kondisi lingkunganGambar 9.1
langkah-langkah kegiatan reliabilitas
Alasan pentingnya reliabilitas (Anonim, 2000)Gambar 9.2 Kurva
Reliabilitas Ideal
Gambar 9.3 Biaya Produk Total dan Reliabilitas Produk
Manfaat penerapan teknik reliabilitas di tahap perancanganTabel
9.1 Gambaran Reliabilitas dari ManfaatnyaGambaran
ManfaatArtiRata-rata waktu antarkerusakan yang terjadi (mean time
between falure atau MTBF)Rata-rata waktu antara keslahan atau
kegagalan yang berurutan dari suatu produk yang dapat
diperbaikiTingkat kerusakan (failure rate atau FR)Banyaknya
kesalahan per unit waktuRata-rata waktu kerusakan (mean time to
failure atau MTTF)Rata-rata waktu kegagalan suatu proses atau alat
yang tidak dapat diperbaiki atau rata-rata waktu kegagalan pertama
dari suatu produk yang dapat diperbaikiRata-rata hidupNilai
rata-rata hidup yangberkaitan dengan waktu penggunaanRata-rata
waktu kerusakan pertama (mean time to first failure atau
MTFF)Rata-rata lamanya waktu kerusakan pertama dari produk yang
dapat diperbaikiRata-rata waktu antar perbaikan yang dilakukan
(mean tme between maintenance atau MTBM)Rata-rata waktu antara
jenis tindakan pemeliharaan yang telah ditentukanGambaran
ManfaatArtiUmur panjang (longevity)Waktu penggunaan suatu
produkKetersediaan (availability)Waktu operasi yang ditunjukkan
dengan presentase waktu operasi dan perbaikanEfektivitas sistem
(system efektiveness)Banyaknya produk yang dapat mencapai keinginan
atau persyaratan pemakaiKemungkinan keberhasilan (probability of
success)Reliabilitas yang tidak berkaitan dengan waktuB10 lifeHidup
selama 10% populasi tidak akan rusakB50 lifeHidup selama 50%
populasi akan rusakRepairs/100Banyaknya perbaikan setiap 100
jamTabel 9.2 Tingkat Prediksi dan Pengukuran Reliabilitas
Metode-Metode untuk Memperbaiki Reliabilitas Selama
DesainMenurut Gryna (2001), ada beberapa tindakan memperbaiki
desain, yaitu :
Meninjau kebutuhan pemakai untuk melihat apakah fungsi-fungsi
dari produk atau bahan yang tidak bermanfaat sangat penting bagi
pemakai.Mempertimbangkan pilihan (trade-off) antara reliablitas
dengan parameter-parameter lain, misalnya kinerja fungsional, berat
dst.Menggunakan kelebihan atau sisa (redundancy) untuk memeberikan
lebih dari satu alat pencapaian tugas-tugas tertentu pada suatu
cara tertentu dimana semua alat harus rusak sebelum terjadi
kerusakan sistem.Meninjau pemilihan bahan baku atau komponen yang
baru dan belum dibuktikan. Menggunakan bahan baku atau produk yang
standar yang telah terbukti reliabilitasnya.Menggunakan penilaian
kembalu untuk menjamin tekanan-tekanan dapat diterapkan pada bahan
baku atau produk lebih mudah dari pada tekanan-tekanan bahan baku
atau produk yang dapat bertahan secara normal
Menggunakan metode desain yang kuat atau standar (robust) yang
memungkinkan produk dapat mengurangi lingkungan yang tidak
diharapkan.Pengendalian lingkunganoperasi untuk menyediakan kondisi
yang memiliki tingkat kegagalan rendah.Menentukan jadwal penempatan
untuk memindahkan dan menempatkan kembali bahan baku atau produk
dengan eliabilitas rendah sebelum mereka mencapai tahap penggunaan
atau pemakaian.Menentukan pengujian untuk mendeteksi kegagalan atau
kerusakan dini (infant mortality) dan mengurangi atau menghilangkan
komponene-komponen standar.Melaksanaka riset dan pengembangan untuk
memeperbaiki reliabilitas komponen-komponen yang memberikan banyak
kontribusi bagi ketidakandalannya.
Tabel 9.3 Rangkuman Pengujian untuk Mengevaluasi Desain
Mencapai Reliabilitas
Gambar 9.4 Bentuk Reliabilitas SistemGambar 9.4 (a) reliabilitas
sistemnya dihitung :Rs = RA x RB x RcRs = 0,95 x 0,75 x 0,96
=Dimana RA, RB, dan RC adalah probabilitas produk A, B dan C akan
dapat berfungsi.Gambar 9.4 (b) reliabilitas sistemnya dihitung :Rs
= 1 - (1 R1) (1 - RJ)Rs = 1 - (1 0,75) (1 - 0,84) =dimana 1 R1 dan
1 RJ adalah probabiitas komponen I dan J tidak dapat
berfungsi.Gambar 9.4 (c) reliabilitas sistemnya dihitung :Rs = (RA)
(R1, RJ) (RC)Rs = 0,95 x 0,96 x 0,99 = 0,903Untuk Gambar 9.4 (d),
penyelesaiannya adalah :Rs = (R 1,2,3) (R4) (R 5,6)Rs = [ 1 (1 R1)
(1 R2) (1 R3)] [R4] [1 ( 1- R5) (1 R6)]Rs = [1 - (1 0.9) (1 0,96)
(1 0,82)] [0,99] [1 (1 0,95) (1 0,95)]Rs = 0,984
