20
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018 i

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018 · dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode satu tahun yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik

  • Upload
    votuyen

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

i

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

ii

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tebo yang

berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan

memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui

penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang

untuk keterpaduan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja

Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk

periode 1 (satu) tahun. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)

dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 mewajibkan setiap

Perangkat Daerah membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) Perangkat

Daerah, yang disusun dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Perangkat

Daerah dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS).

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

2

Sesuai amanat tersebut maka Inspektorat Kabupaten Tebo sebagai

Organisasi Perangkat Daerah pada Tahun 2017 ini menyusun Rencana Kerja

Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018. Rencana Kerja (Renja) adalah

dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode satu tahun yang memuat

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung

oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

masyarakat.

Inspektorat yang merupakan Perangkat Daerah mempunyai tugas membantu

Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pengawasan yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Tebo.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018, merupakan

rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan

Visi Misi yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati, maka Visi

Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun 2017 – 2022, yaitu :

“TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL

DAN SEJAHTERA TAHUN 2022)”

Maksud dari Visi tersebut adalah :

⁻ Terwujudnya pengelolaan pemerintahan dan masyarakat yang teratur.

⁻ Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.

⁻ Terwujudnya keadaan yang aman dan kondusif dalam masyarakat.

⁻ Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan

antar kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.

⁻ Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material maupun spiritual

secara wajar.

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan 6 (enam) Misi

Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2017 – 2022 yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan

beragama dan berbudaya.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

3

4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat

berbasis agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup.

5. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan

bermasyarakat.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Tebo Tahun 2017– 2022, Inspektorat Kabupaten Tebo menempatkan

pembangunan di bidang Institusi Pengawasan terutama untuk mendukung Misi ke

3 (tiga) yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance)”. Dalam upaya mewujudkan Misi ke 3 (tiga) tersebut, maka program

pembangunan khusus urusan wajib Inspektorat Kabupaten Tebo yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH.

2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur.

3. Program Penataan Dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Dan Prosedur

Pengawasan.

4. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo

tersebut, maka tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo yang terkait

dengan hal dimaksud antara lain :

1. Tugas : Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintahan didaerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan

atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan

urusan pemerintahan desa.

2. Fungsi :

a. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan;

b. Perencanaan program pengawasan

c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas

pengawasan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

4

Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018, akan

dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan

Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018 yang telah ditetapkan Prioritas

Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran

pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan

kebijakan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di

daerah.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo

Tahun 2018 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten

Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro

Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3969);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

5

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

PerUndang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4585);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 6041);

14. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan;

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

6

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional 2015-2019;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi Tahun 2013-2033;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi (RPJMD) Jambi Tahun

2016-2021;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan

atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Kabupaten Tebo Tahun 2006-2026;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013–2033; dan

22. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Tebo Tahun 2016 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran

Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2017 Nomor 5).

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

7

1.3. Maksud Dan Tujuan

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018 dimaksudkan

menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan

pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Rencana Kerja

Inspektorat Kabupaten Tebo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama

tahun 2018.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo

Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Menjadi acuan Inspektorat Kabupaten Tebo dalam mengoperasionalkan RKPD

Kabupaten Tebo sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tebo.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Inspektorat Kabupaten Tebo

selama tahun 2018.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT TAHUN

LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Inspektorat

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN INSPEKTORAT

1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

1.2. Tujuan dan Sasaran Renja Inspektorat

1.3. Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN INSPEKTORAT

BAB V PENUTUP

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

8

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Inspektorat

Rencana Kerja Inspektorat merupakan penjabaran tahunan dari Rencana

Strategis (Renstra) Inspektorat Tahun 2017-2022. Evaluasi pelaksanaan Renja

Inspektorat Tahun 2016 dan Realisasi Renstra Inspektorat mengacu pada hasil

laporan kinerja tahunan Inspektorat dan/atau realisasi keuangan dan fisik kegiatan

APBD Inspektorat tahun 2017.

Program/kegiatan Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2016 yang tidak

memenuhi target kinerja hasil/ keluaran yang telah direncanakan adalah nihil atau

tidak ada. Seluruh Program/ kegiatan Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2016

telah memenuhi target kinerja hasil/ keluaran sesuai dengan yang telah

direncanakan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Inspektorat

Dalam rangka mengukur kinerja Inspektorat Kabupaten Tebo, Indikator

yang digunakan adalah input, output, dan outcome, yang selanjutnya tiap-tiap

indikator kinerja ditetapkan satuannya berupa anggaran, SDM, Jumlah Objek

Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), jumlah kegiatan monitoring dan

persentase tingkat keberhasilan.

Capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Tebo pada periode sebelumnya

Tahun 2011 s.d 2016 terdiri dari sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya Tata Administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah, administrasi

kepegawaian dan barang daerah, serta terciptanya pengawasan yang efektif

dan efisien.

Hal ini dibuktikan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari hasil

pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Provinsi Jambi terhadap Laporan Keuangan

Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2015 dan 2016.

2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo yang

dibuktikan dengan hasil evaluasi atas Implementasi SAKIP oleh Kementerian

PAN dan RB Tahun 2016 dengan nilai CC (Cukup).

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

9

3. Berjalannya tugas pengawasan dengan baik dimana sejak periode 2011 s.d.

2016 telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap 333 obrik dengan

menghasilkan 333 Laporan Hasil Pemeriksaan. Disamping itu pengaduan

masyarakat dan kasus yang diterima oleh Inspektorat Kabupaten Tebo telah

diselesaikan 100%.

4. Meningkatnya penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP,

Inspektorat Jenderal, Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kabupaten oleh

obrik.

5. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia pengawasan dimana telah

dilakukan pengiriman peserta diklat sertifikasi auditor, penjenjangan auditor

dan P2UPD serta diklat teknis bidang pengawasan lainnya yang telah

menghasilkan 36 sertifikat.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

10

2.3. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Inspektorat

Inspektorat Kabupaten Tebo adalah Perangkat Daerah yang mempunyai

Tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang

pengawasan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo

melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Sekretaris

Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas/ Badan/ Kantor, Lembaga Teknis Daerah) juga

dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) maupun Eksternal

Pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang lebih tinggi (BPKP,

Inspektorat Provinsi) yang melakukan pengawasan di Pemerintah Daerah sesuai

dengan fungsi dan kewenangan dan/atau jika diminta oleh Inspektorat Kabupaten

Tebo berdasarkan sinergi pengawasan.

Pada dasarnya lembaga pengawasan yang lebih tinggi, hanya memiliki

kompetensi di bidang pengawasan represif dan fungsional atas kebijaksanaan

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, kecuali BPK (Badan Pemeriksa

Keuangan) sebagai lembaga pengawasan eksternal memiliki kewenangan atas

semua hal yang menyangkut keuangan Negara.

Berdasarkan analisis kinerja pelayanan 5 (lima) tahun yang lalu dan

proyeksi ke depan baik internal maupun eksternal dapat diidentifikasi

permasalahan dan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi

Inspektorat dibidang pengawasan yang akan menjadi rumusan kebijakan serta

penyusunan program prioritas Inspektorat, yaitu :

1. Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Adanya tuntutan peningkatan Kapabilitas APIP mengakibatkan fungsi dan

kewenangan Inspektorat selaku APIP bertambah. Sebagaimana tertuang

dalam RPJMN 2015-2019 ditargetkan pada tahun 2019 Inspektorat selaku

APIP sudah berada pada level 3. Kondisi ini harus didukung oleh ketersediaan

SDM yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas, alokasi anggaran

yang memadai dan kecukupan sarana dan prasarana pendukung.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

11

2. Peningkatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Salah satu indikator keberhasilan tata kelola keuangan pemerintah daerah

adalah mendapatkan opini WTP dari BPK, maka menjadi tantangan bagi

Inspektorat dan seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Tebo untuk mempertahankan opini tersebut untuk 5 (lima) tahun ke

depan. Untuk itu perlu perhatian serius seluruh stakeholder terkait agar peran

Inspektorat saat ini dan kedepan dalam melaksanakan Reviu Laporan

Keuangan dapat didukung dengan optimal sesuai dengan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.

3. Kuantitas dan Kualitas SDM yang belum memadai

Jumlah SDM bidang pengawasan yang ada saat ini belum memadai untuk

melaksanakan pemeriksaan regular, penanganan kasus dan berbagai tugas

pengawasan yang semakin banyak seperti reviu dan evaluasi. Kondisi ini

memerlukan SDM yang memenuhi kompetensi dan kualifikasi di bidang

pengawasan. Kompetensi untuk melakukan pengawasan dibuktikan dengan

kemampuan melakukan audit, reviu, evaluasi, investigasi, pemantauan dan

pangawasan lainnya. Secara formal harus memiliki kompetensi dalam jabatan

fungsional yang tersertifikasi atau terstandardisasi (certified auditor).

4. Belum optimalnya Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Pengawasan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang ada di Inspektorat Kabupaten Tebo

belum mencapai kondisi yang ideal. Di tengah tuntutan dan harapan yang

tinggi terhadap kinerja Inspektorat diharapkan sarana dan prasarana

pendukung yang memadai.

5. Penerapan SPIP di setiap Perangkat Daerah masih lemah

Adanya temuan yang berulang hasil pemeriksaan oleh Inspektorat maupun

BPK merupakan tanda bahwa SPIP belum diselenggarakan secara efektif

serta belum konsistennya pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan oleh

Perangkat Daerah. Hal ini harus menjadi perhatian bagi Inspektorat untuk

membangun SPIP yang efektif disetiap pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD

sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

12

APIP juga dituntut melaksanakan penilaian Maturitas SPIP pada instansi

sesuai dengan target indikator kinerja bidang aparatur Negara yang ditetapkan

dalam RPJMN 2015-2019. Indikator kinerja berupa tingkat kematangan

implementasi SPIP ditargetkan mencapai level 3 dari skala 1-5 pada tahun

2019.

6. Belum konsistennya pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan

Tindak lanjut hasil pengawasan dapat mendorong pemulihan citra dan

kewibawaan Pemerintah dan kegagalan, didalam pelaksanaan tindak lanjut

hasil pengawasan apapun sebabnya harus disadari sebagai pemborosan

dalam penggunaan sumber daya keuangan Negara/Daerah dan Sumber Daya

Aparatur.

2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Dalam setiap penyusunan rencana kerja, Inspektorat Kabupaten Tebo

selalu melakukan analisis kebutuhan. Analisis ini dilakukan untuk mengakomodir

semua kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan. Kebutuhan ini disesuaikan dengan

target yang akan dicapai/direncanakan sesuai dengan Renstra Inspektorat yang

telah disusun.

Program dan Kegiatan yang ada di Inspektorat Kabupaten Tebo sudah

sesuai dengan rancangan awal RKPD Kabupaten Tebo. Program dan kegiatan ini

diharapkan mampu mendukung tercapainya Visi Misi Pemerintah Kabupaten

Tebo.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

13

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN INSPEKTORAT

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan

pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan

pemerintahan desa maka Inspektorat mempunyai kewajiban untuk :

1. Meningkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas organisasi melalui

sistem koordinasi yang terintegrasi dan peningkatan Sumber Daya Aparatur,

Sarana dan Prasarana.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal semua kebijakan dan

regulasi daerah.

3. Meningkatkan kualitas pengawasan agar lebih terstruktur, dengan azas

demokrasi, transparan, dan akuntabel.

4. Meningkatkan pelaksanaan sistem pengendalian intern secara berkelanjutan.

Seperti telah diketahui bahwa Pemerintah Pusat sekarang ini sedang

menggalakkan penegakan hukum terhadap praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme. Prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik yang mendorong

partisipasi masyarakat, taat hukum, tertib administrasi, transparan, responsif

terhadap aspirasi masyarakat, penetapan kebijakan publik berdasarkan

konsensus dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait, kesetaraan, efektif dan

efisiensi, akuntabel, dan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme adalah hal-

hal yang menjadi target Pemerintah untuk dicapai.

3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja Inspektorat

Inspektorat Kabupaten Tebo sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintahan di daerah dan membantu Bupati dalam penyelenggaraan

pemerintahan di bidang pengawasan pembangunan daerah, diharapkan

mampu mengawal setiap regulasi dan kebijakan yang ditetapkan Bupati

supaya berjalan sesuai aturan. Untuk itu, disusun visi dan misi Inspektorat

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

14

Kabupaten Tebo yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan

pelaksanaan kegiatan.

Tujuan Inspektorat Kabupaten Tebo sesuai dengan Renstra Inspektorat

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

No. Tujuan Indikator Sasaran

(1) (2) (3)

1 Mewujudkan Pengawasan yang Efektif, Efisien dan Akuntabel dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Persentase laporan keuangan Perangkat Daerah yang sesuai SAP.

Persentase Penyelesaian Kasus/Pengaduan Masyarakat .

Persentase rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti - Keuangan Negara/Daerah - Administrasi.

Persentase hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dengan nilai B.

Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Kapabilitas APIP/Inspektorat Kabupaten Tebo.

Hasil Quality Assurance Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Terhadap Maturitas SPIP Kabupaten Tebo.

2 Mewujudkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Profesional.

Persentase Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang Bersertifikasi.

3.3.

Program Dan Kegiatan

A. Program

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

7. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan.

9. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

10. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH.

11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

15

12. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan

Aparatur Pengawasan.

B. Kegiatan

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

6. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

8. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

9. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

11. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-

Undangan

12. Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman

13. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

14. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis

Perkantoran

15. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

16. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

17. Kegiatan Rehabilitas Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional

18. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

19. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

20. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

SKPD.

21. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

22. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

23. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah

Daerah

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

16

24. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

25. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

26. Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

27. Kegiatan Reviu Laporan Keuangan dan Kinerja Pemda

28. Kegiatan Evaluasi Lakip Dinas/Instansi/SKPD

29. Kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP

30. Kegiatan Peningkatan Maturitas SPIP

31. Kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar

32. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

33. Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

34. Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas

Kinerja

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

17

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018 merupakan

rencana kerja tahunan yang selaras dengan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten

Tebo guna mendukung tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo

Tahun 2017-2022 dalam jangka waktu 5 (lima) Tahun kedepan, melalui program dan

kegiatan untuk mendukung Misi ke 3 (tiga) Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo yaitu

“Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)”.

Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Inspektorat

Kabupaten Tebo mempunyai tugas membantu Bupati melakukan pembinaan dan

pengawasan yang dilaksanakan dalam bentuk audit, reviu, monitoring, evaluasi,

pemantauan, dan bimbingan teknis serta bentuk pembinaan lainnya. Pembinaan dan

pengawasan oleh Inspektorat dilaksanakan sejak tahap perencanaan, penganggaran,

pengorganisasian, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi, dan pertanggungjawaban

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Peran APIP tersebut menuntut APIP memiliki kapabilitas yang memadai untuk

melaksanakan perannya dengan efektif selaras dengan RPJMN 2015-2019, diharap

APIP memiliki kapabilitas di Level 3 (integrated) pada Tahun 2019, mampu melakukan

pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman pada

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dengan melaksanakan penilaian Maturitas SPIP pada instansi

sesuai dengan target indikator kinerja bidang aparatur Negara yang ditetapkan,

Indikator kinerja berupa tingkat kematangan implementasi SPIP ditargetkan mencapai

Level 3 pada tahun 2019.

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam bidang

pengawasan sangat dibutuhkan karena bisa menjadi second opinion terhadap refleksi

kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah, Inspektorat Kabupaten Tebo

menyadari pengaduan masyarakat menjadi sangat penting karena penanganan

pengaduan yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kredibilitas

pemerintah, kondisi ini harus didukung oleh penyediaan sumber daya yang memadai

baik sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana, termasuk keahlian yang

dibutuhkan.

Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tebo Tahun 2018

18