21
RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 TAHUNA 2019

RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

  • Upload
    lethu

  • View
    220

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA

KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN SANGIHE

TAHUN 2019

TAHUNA

2019

Page 2: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 1

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIKINDONESIANOMOR : PER – 001/A/JA/01/2017TENTANG RENCANA KERJA KEJAKSAANREPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe berdasarkan

Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : PER-

001/A/JA/01/2017, tentang Rencana Kerja Kejaksaan Republik Indonesia

Tahun 2017.

Kejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang memiliki

posisi sentral dan strategis dalam penegakkan hukum, dituntut untuk lebih

berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan

umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi, kolusi

dan nepotisme. Kejaksaan juga harus mampu terlibat sepenuhnya dalam

proses pembangunan antara lain turut menciptakan kondisi yang

mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan untuk

mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, serta

berkewajiban untuk turut menjaga dan menegakkan kewibaan pemerintah

dan negara serta melindungi kepentingan masyarakat melalui upaya

penegakkan hukum yang optimal, nyata dan terpercaya dengan

mengindahkan norma – norma keagamaan, kesopanan, kesusilaan, serta

wajib menggali nilai – nilai kemanusiaan, hukum dan keadilan yang hidup

dalam masyarakat. Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe telah mewujudkan

impian dan tujuan nasional serta keinginan Jaksa Agung RI, sebagai aplikasi

masyarakat pada umumnya serta menunjang tugas para penegak hukum

khususnya di wilayah Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe.

Penegakkan hukum yang konsisten merupakan bagian dari upaya

pencapaian tujuan hukum yaitu tegaknya keadilan dan kepastian hukum

secara seimbang, serta terwujudnya ketertiban dalam penataan kehidupan

bermasyarakat. Posisi strategis hukum dalam pelaksanaan pemerintah, telah

digambarkan dalam kerangka pembangunan nasional, bahwa sistem dan

politik hukum di Indonesia pada dasarnya sangat menentukan arah

Page 3: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 2

kebijakan pembangunan nasional secara keseluruhan yang akan

dilaksanakan dalam satu periode tertentu, karena arah kebijakan

pembangunan nasional tertuang dalam berbagai peraturan perundang –

undangan yang merupakan bagian dari hukum tertulis, termasuk didalamnya

adanya unsur penghormatan terhadap hak asasi manusia dan menghindari

adanya praktek – praktek yang bersifat diskriminatif, sehingga kelangsungan

proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai.

Sesuai dengan tugas dan kewenangan yang telah diberikan oleh Undang

– Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia

berdasarkan Pasal 30 UU tersebut, Kejaksaan RI diberi wewenang meliputi :

1. Di bidang pidana :

a. Melakukan penuntutan;

b. Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang

memperoleh kekuatan hukum tetap;

c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana

bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas

bersyarat;

d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan

undang – undang;

e. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan

pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang

dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.

2. Di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan dengan kuasa

khusus dapat bertindak di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan

atas nama negara atau pemerintah.

3. Di bidang ketertiban dan ketentraman umum, Kejaksaan turut

menyelenggarakan kegiatan :

a. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;

b. Pengamanan kebijakan penegakan hukum;

c. Pengamanan peredaran barang cetakan;

d. Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan

masyarakat dan negara;

e. Pencegahan dan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama;

f. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

Page 4: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 3

B. TUJUAN

Dalam melaksanakan kegiatannya, Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe

masih terdapat target yang belum tercapai khususnya kebutuhan akan

sarana dan prasarana yang menunjang tugas pokok dan fungsi, peningkatan

kualitas penanganan perkara tindak pidana korupsi, peningkatan kualitas

penanganan perkara tindak pidana umum, dan peningkatan penanganan

perkara perdata dan tata usaha negara baik melalui jalur pengadilan (litigasi)

maupun jalur di luar pengadilan (non litigasi).

Berdasarkan evaluasi atas capaian kinerja Kejaksaan Negeri Kepulauan

Sangihe pada tahun-tahun sebelumnya serta perkiraan keadaan yang akan

muncul pada tahun 2018, maka permasalahan dan tantangan yang dihadapi

oleh Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe pada tahun 2019 yang akan

menjadi target bagi Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe dalam rangka

mengatasinya antara lain :

a. Belum terintegrasinya seluruh data berbasis teknologi infromasi meliputi

penanganan perkara tindak pidana, perkara perdata dan tata usaha

negara, dan optimalisasi pemanfaatan SIMKARI dalam rangka mendukung

sistem pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kejaksaan Negeri

Kepulauan Sangihe yang terpadu, transaparan dan optimal;

b. Masih kurangnya dukungan sarana dan prasarana dalam rangka

mensukseskan pelaksanan tugas dan wewenang Kejaksaan Negeri

Kepulauan Sangihe guna meningkatkan kualitas pelayanan publik;

c. Masih kurangnya upaya sosialisasi melalui media dari hasil kerja

Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, sehingga masyarakat masih belum

memperoleh informasi yang cukup tentang perkembangan capaian kinerja

Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe dengan cepat dan tepat.

Permasalahan dan tantangan tersebut diatas, membutuhkan

perencanaan yang matang meliputi strategi umum dan strategi khusus untuk

menyelesaikannya, serta tekad yang kuat untuk menghadapinya dengan

semangat kerja keras dan kebersamaan, seluruh tantangan tersebut justru

menjadi peluang bagi Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe untuk mencapai

cita – cita bersama yaitu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap

Lembaga Kejaksaan.

Page 5: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 4

3. SISTIMATIKASistimatika penulisan Rencana Kerja Kejaksaan Negeri Kepulauan

Sangihe Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN yang memuat Latar Belakang, Tujuan dan

Sistimatika.

BAB II : ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG HUKUM DALAM

PEMBANGUNAN NASIONAL yang memuat tentang Tema dan

Strategi Pembanguna, Prioritas Pembangunan, Nasional,

Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas Pembangunan Nasional.

BAB III : ARAH PEMBANGUNAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019 yang memuat tentang Tema Tema Pembangunan

Kejaksaan RI Tahun 2018, Sasaran Pembangunan Kejaksaan RI

Tahun 2019, Arah Kebijakan Pembangunan Kejaksaan

Kejaksaan RI Tahun 2019 dan Rekomendasi Hasil Rapat

Kejaksaan RI Tahun 2018.

BAB IV : PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KEJAKSAAN RI TAHUN

2019, yang memuat Program Kerja dan Anggaran Kejaksaan

Negeri Kepulauan Sangihe Tahun Anggaran 2019.

BAB V : PENUTUP.

Page 6: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 5

BAB II

ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG HUKUMPEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan Nasional Tahun 2019 khususnya terkait dengan bidang

Hukum dan Aparatur diarahkan pada agenda NAWA CITA yaitu membuat

pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang

bersih, efektif, demokratis dan terpercaya dan memperkuat kehadiran negara

dalam melakukan reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat, dan terpercaya.

1. Agenda Membuat Pemerintah Selalu Hadir Dengan Membangun Tata Kelola

Pemerintah Yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya.

1.1. Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah.

1.2. Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi nasional

(RBN).

1.3. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan

publik dengan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan

kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik.

2. Agenda Memperkuat Kehadiran Negara Dalam Melakukan Reformasi Sistem

Dan Penegakan Hukum Yang Bebas Korupsi, Bermartabat, Dan Terpercaya.

2.1. Peningkatan penegakkan hukum yang berkeadilan.

2.2. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.

2.3. Pemberantasan tindakan penebangan liar, perikanan liar, dan

penambangan liar.

2.4. Pemberantasan Narkoba dan Psikotropika.

2.5. Menjamin kepastian hukum hak kepemilikan tanah.

2.6. Melindungi anak, perempuan, dan kelompok marjinal.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019, kebijakan

pembangunan di bidang hukum dan aparatur diarahkan pada terciptanya

aparatur negara yang bersih, professional dan akuntabel melalui reformasi

birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik untuk mendukung

pembangunan nasional, dengan sasaran, arah kebijakan dan strategi yang akan

ditempuh adalah sebagi berikut :

1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel, yang ditandai

dengan:

a. Meningkatnya integritas birokrasi;

b. Meningkatnya kapasitas dan independensi pengawasan;

Page 7: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 6

c. Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja birokrasi;

d. Meningkatnya transparansi proses pengadaan barang/jasa; dan.

e. Makin efektifnya penerapan dan sistem pengendalian intern pemerintah.

2. Terwujdunya pemerintahan yang efisien dan produktif, yang ditandai dengan:

a. Terwujdunya kelembagaan birokrasi tepat fungsi dan tepat ukuran.

b. Meningkatnya efisiensi operasioanl birokrasi.

c. Terwujudnya implementasi RBN; dan.

d. Semakin efektifnya sistem manajemen kinerja nasional.

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik, yang ditandai dengan :

a. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap manajemn pelayanan

publik;

b. Terwujudnya implementasi SPM; dan.

c. Meningkatnya kinerja program quick wins nasional pelayanan publik.

Kebijakan pengarusutamaan antara lain :

1. Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan.

Pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan sasaran yang ingin dicapai

dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 adalah penyempurnaan

metodologi dan parameter yang dipergunakan dalam indeks kualitas

lingkungan hidup sebagai ukuran pencapaian kualitas lingkungan hidup.

2. Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik.

Bahwa sasaran dari Tata Kelola Pemerintahan yang Baik adalah

meningkatnya penerapan kebijakan nasional tata kelola pemerintahan yang

baik dan penerapan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas

dan berdasarkan hukum pada penyelenggaraan pemerintah dan

pembangunan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat penyalahgunaan

wewenang dan praktek korupsi, meningkatnya efektifitas dan efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dan meningkatnya

kualitas pelayana publik.

3. Pengarusutamaan Gender.

Sasaran pengarusutamaan gender adalah meningkatnya kesetaraan gender

dalam pembangunan nasional.

Page 8: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 7

BAB III

ARAH PEMBANGUNAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIATAHUN 2019

A. TEMA PEMBANGUNAN KEJAKSAAN RI TAHUN 2019Sebagaimana Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019, yang

menjadi tema pembangunan nasional tahun 2019 adalah “MemacuPembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk meningkatkankesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antarWilayah”. Tema ini mempunya makna sebagai berikut :

1. Pembangunan infrastruktur merupakan pondasi menuju pembangunan

yang berkualitas yaitu pembangunan untuk manusia dan masyarakat,

yang inklusif dan berbasis luas, dan tidak boleh memperlebar

ketimpangan antar golongan dan antar wilayah.

2. Pembangunan infrastruktur tidak boleh merusak, menurunkan daya

dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Sehingga menghasilkan

pertumbuhan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Bila diperhatikan, tema tersebut tidak memiliki keterkaitan langsung dengan

penegakkan hukum. Tema tersebut hanya berbicara mengenai pembangunan

infrastruktur guna mendukung agenda prioritas kedaulatan pangan,

kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri dengan sasaran

kelompok sosial yang luas dan sasaran wilayah yang mempehatikan

pemetaan, tanpa berbicara secara eksplisit tentang upaya pemantapan sektor

hukum. Namun demikian, penegakkan hukum memiliki dampak yang sangat

positif bagi membaiknya kondisi tersebut diatas. Berlangsungnya “kepastian

hukum” dan efektifitas pelaksanaan penegakkan hukum dalam suatu negara

merupakan faktor dominan yang mempengaruhi daya saing negara, minat

investasi dan pertumbuhan ekonomi serta pertumbuhan di sektor wisata,

industri dan kemaritiman.

Dengan penegakkan hukum tanpa diskriminasi, tentunya akan

meningkatkan kepercayaan pelaku bisnis dari dalam maupun luar negeri

dalam berinvestasi yang pada gilirannya akan membangkitkan perekonomian

Indonesia terutama disektor industri, kemaritiman dan pariwisata. Oleh

karena itu, penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi tetap menjadi

skala prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019.

Page 9: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 8

Adapun sasaran pembangunan Bidang Hukum dan Aparatur pada RKP

2019 adalah :

a. Bidang Aparatur

1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel, yang ditandai

dengan :

1.1. Meningkatnya integritas birokrasi;

1.2. Meningkatnya kapasitas dan independensi pengawasan;

1.3. Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja birokrasi;

1.4. Meningkatnya transparansi proses pengadaan barang/jasa;

dan.

1.5. Makin efektinya penerapan dan sistem pengendalian intern

pemerintah.

2. Terwujudnya pemerintah yang efisien dan produktif, yang ditandai

dengan :

2.1. Terwujudnya kelembagaan birokrasi tepat fungsi dan tepat

ukuran;

2.2. Meningkatnya efisiensi operasional birokrasi;

2.3. Terwujudnya implementasi RBN; dan.

2.4. Semakin efektifnya sistem manajemen kinerja nasional.

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik, yang ditandai dengan :

3.1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap manajeman

pelayana publik;

3.2. Terwujudnya impelementasi SPM; dan.

3.3. Meningkatnya kinerja program quick wins nasional pelayanan

publik.

b. Bidang Hukum :

1. Peningkatan Kualitas Penegakkan Hukum, yang ditandai dengan

meningkatnya kualitas penegakkan hukum dengan arah kebijakan

antara lain :

1.1. Peningkatan keterpaduan dalam system peradilan pidana;

1.2. Pelaksanaan sistem peradilan pidana anak;

1.3. Melaksanakan reformasi Sistem Hukum Perdata yang mudah

dan cepat; dan.

1.4. Pengembangan SDM Aparat Penegak Hukum.

2. Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, dengan arah kebijakan

antara lain :

2.1. Harmonisasi peraturan terkait korupsi;

Page 10: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 9

2.2. Efektifitas implementasi kebijakan anti-korupsi; dan.

2.3. Pencegahan korupsi.

3. Penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM, dengan arah

kebijakan antara lain :

3.1. Harmonisasi dan evaluasi peraturan terkait HAM;

3.2. Penegakkan HAM; dan.

3.3. Pendidikan HAM.

4. Penanganan kekerasan terhadap perempuan, dengan arah kebijakan

antara lain :

4.1. Menguatkan mekanisme koordinasi aparat penegak hukum

dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan;

4.2. Menguatkan mekanisme tindak lanjut penanganan kasus

kekerasan terhadap perempuan;

4.3. Menguatkan mekanisme perlindungan korban perempuan; dan.

4.4. Meningkatkan pemahaman dan koordinasi aparat penegak

hukum dan pihak terkait (LPSK, Komnas Perempuan, dan

lembaga bantuan hukum lainnya) dalam perlidungan korban

perempuan.

5. Optimalisasi Bantuan Hukum dan Layanan Peradilan bagi

masyarakat, dengan arah kebijakan antara lain :

5.1. Melakukan sosialisasi mekanisme penyaluran dan bantuan

hukum;

5.2. Menguatkan institusi penyelenggaraan bantuan hukum;

5.3. Menguatkan kapasitas Organisasi Bantuan Hukum (OBH)

pemberi bantuan/calon pemberi bantuan;

5.4. Menyempurnakan mekanisme penyaluran dan bantuan hukum

(yang mencakup pembentukan struktur organisasi

penyelenggaraan bantuan hukum);

5.5. Mengembangkan mekanisme kerjasama antara aparat penegak

hukum dan penyelenggaraan bantuan hukum, yang mencakup

:

- Informasi mengenai OBH maupun bantuan hukum bagi

orang/kelompok orang yang berperkara di pengadilan.

- Kerjasama pemanfaatan fasilitas di pengadilan dalam

penyelenggaraan bantuan hukum.

- Mekanisme koordinasi penyelenggaraan bantuan hukum.

- Mekanisme pendanaan bantuan hukum.

Page 11: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 10

5.6. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pengawasan

penyelenggaraan bantuan hukum;

5.7. Mendorong pemerintah daerah untuk bekerjasama memberikan

kontribusi pendanaan dan penyelenggaraan bantuan hukum.

Dengan melihat pada tema pembangunan nasional, sasaran

pembangunan nasional dan sasaran pembangunan bidang hukum dan

aparatur, serta permasalahan dan tantangan yang di hadapi Kejaksaan pada

tahun 2018, maka secara garis besar yang menjadi pokok perhatian adalah

peningkatan kinerja di bidang penegakkan hukum, peningkatan kualitas

pelayanan publik serta peningkatan dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

Terhadap ketiga tantangan tersebut, maka Kejaksaan RI telah

menyiapkan strategi besar untuk mengatasinya, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja Kejaksaan Republik

Indonesia dalam rangka penegakkan hukum yang modern, berintergritas,

professional dan akuntabel.

2. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Kejaksaan Republik

Indonesia.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dari ketiga strategi besar dalam rangka mengatasi tantangan tersebut,

maka ditetapkan Tema Pembangunan Kejaksaan Republik Indonesia Tahun

2019 yaitu :

“MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR KEJAKSAAN RISEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM DALAM RANGKA MEMBANGUNKEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERMARTABAT DAN DAPATDIPERCAYA”

Tema ini sejalan dengan Visi Kejaksaan RI sebagaimana tercantum

dalam Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2015-2019

yaitu “ MENJADI LEMBAGA PENEGAK HUKUM YANG PROFESIONAL,PROPOSIONAL DAN AKUNTABEL “

Dengan mengambil tema tersebut diatas, diharapkan pada tahun 2019,

Aparat Kejaksaan RI dapat meningkatkan profesionalitasnya, dan

menghsilkan kinerja yang tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan kepada

publik, melalui keterbukaan informasi terhadap kinerja aparat Kejaksaan RI

yang dapat diakses langsung oleh masyarakat, sehingga pada akhirnya

kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan RI semakin meningkat.

Page 12: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 11

B. SASARAN PEMBANGUNAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN2019

Dalam Rencana Strategis Kejaksaan RI Tahun 2015 – 2019 telah

dijelaskan bahwa tujuan yang akan dicapai yaitu meningkatkan kinerja

aparatur Kejaksaan dalam pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan

wewenangnya sehingga terwujud penegakkan hukum yang berkualitas yang

berorientasi pada kepastian hukum, dan berkeadilan sehingga terasa

manfaatnya bagi masyarakat dan pencari keadilan, terutama dalam rangka

keberhasilan penanganan perkara tindak pidana, penanganan perkara

perdata dan tata usaha negara, serta pelaksanaan kegiatan penyelidikan,

pengamanan, penggalangan intelijen Kejaksaan secara profesional,

proporsional dan bermartabat dalam rangka memberikan pelayanan di bidang

hukum kepada masyarakat pencari keadilan dengan mengakomodasi

tuntutan perkembangan hukum serta masyarakat menuju terciptanya

birokrasi Kejaksaan yang bersih, produktif, efektif, efisien, transparan,

kredibel dan akuntabel.

Berdasarkan Sasaran Pembangunan Nasional Tahun 2019 sebagaimana

tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019, Sasaran

Pembangunan Kejaksaan Tahun 2019 ditetapkan sebagi berikut :

1. Peningkatan profesionalisme SDM Kejaksaan yang modern melalui

pelaksanaan mekanisme seleksi, promosi, mutasi, dan assesment yang

berbasis kompetensi serta peningkatan kapasitas aparatur Kejaksaan

melalui pembenahan pendidikan dan latihan yang berorientasi pada

kualitas;

2. Optimalisasi penanganan perkara tindak pidana korupsi dan

pengembalian kerugian negara akibat tindak pidana korupsi;

3. Optimalisasi penanganan perkara tindak pidana serta perdata dan tata

usaha negara;

4. Optimalisasi penggunaan teknologi informatika dalam pelaksanaan tugas

pokok, fungsi dan wewenang Kejaksaan RI;

5. Pembenahan ketatalaksanaan dari pengelolaan keuangan dan

kepegawaian;

6. Mempertahankan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kejaksaan RI yaitu

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);

7. Meningkatkan Adhyaksa Monitoring Center (AMC) yang lebih modern;

8. Peningkatan integritas Aparatur Kejaksan; dan.

9. Peningkatan Akuntabiltas Kinerja Kejaksaan.

Page 13: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 12

VISI DAN MISIVisi adalah suatu pandangan jauh kedepan yang akan mengarahkan kita

untuk menuju pada kondisi yang akan dicapai dimasa yang akan datang.

Visi akan dapat diwujudkan oleh seluruh pemangku kepentingan baik

internal Kejaksaan Republik Indonesia Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe

maupun pemangku kepentingan diluar Kejaksaan Republik Indonesia.

Adapun yang menjadi visi Kejaksaan Republik Indonesia adalah “

MENJADI LEMBAGA PENEGAK HUKUM YANG PROFESIONAL,

PROPORSIONAL DAN AKUNTABEL”.

Lembaga Penegak Hukum, Kejaksaan Republik Indonesia sebagai salah

datu lembaga penegak hukum di Indonesia yang memiliki tugas dan

fungsi sebagai penyidik pada tindak pidana tertentu, penuntut umum,

pelaksana penetapan hakim, pelaksana putusan pengadilan yang telah

memiliki kekuatan hukum tetap, melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan putusan bersyarat, pidana pengawasan dan lepas bersyarat,

bertindak sebagai pengacara negara serta turut membina ketertiban dan

ketenteraman umum melalui :

- Peningkatan kesadaran hukum dalam masyarakat;

- Pengamanan kebijakan penegakan hukum dan;

- Pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan penyalahgunaan

penodaan agama;

Profesional berarti seluruh aparatur Kejaksaan Republik Indonesia dalam

melaksanakan tugas didasarkan pada nilai luhur TRI KRAMA ADHYAKSA

serta kompetensi dan kapabilitas yang ditunjang dengan pengetahuan dan

wawasan yang luas serta pengalaman kerja yang memadai dan berpegang

teguh pada aturan serta kode etik profesi yang berlaku;

Proporsional yakni dalam melaksanakan tugas dan fungsinya aparat

Kejaksaan selalu memakai semboyan yakni menyeimbangkan yang

tersurat dan tersirat dengan penuh tanggung jawab, taat azas, efektif dan

efisien serta penghargaan terhadap hak-hak publik;

Akuntabel berarti bahwa kinerja aparatur Kejaksaan Republik Indonesia

dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

MISI :

Misi Kejaksaan Republik Indonesia merupakan penjabaran dari cita-cita dan

landasan kerja organisasi serta merupakan pondasi dari perencanaan strategi

Kejaksaan Republik Indonesia tahun 2015 – 2019, dengan adanya misi

Page 14: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 13

Kejaksaan Republik Indonesia ini diharapkan agar seluruh aparatur

Kejaksaan Republik Indonesia khususnya para pemangku kepentingan dapat

lebih mengenal dan mengetahui peran, program atau sasaran serja serta hasil

yang dapat diperoleh atau yang akan dicapai oleh institusi Kejaksaan

Republik Indonesai

Dalam rangka pencapaian misi tersebut maka Kejaksaan Republik

Indonesia menetapkan misi tahun 2015 – 2019 sebagai berikut :

1. Meningkatan peran Kejaksaan Republik Indonesia dalam program

pencegahan Tindak Pidana;

2. Meningkatkan profesionalisme Jaksa dalam penanganan perkara Tindak

Pidana;

3. Meningkatkan peran Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam penyelesaian

masalah perdata dan tata usaha negara;

4. Mewujudkan upaya penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan

masyarakat;

5. Mempercepat pelaksanaan reformasi Birokrasi dan Tata kelola Kejaksaan

Republik Indonesia yang bersih dan bebas KKN.

Masing – masing misi yang telah ditetapkan mempunyai tujuan, yaitu :

Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi

serta konsisten dengan tugas dan fungsi Kejaksaan R.I. Pernyataan tujuan

Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe tahun 2015-2019 menunjukan suatu

kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang, dalam implementasinya

tujuan akan mengarahkan pada perumusan sasaran kebijakan, program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka merealisasikan misi. Tujuan

Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe pada periode RENSTRA tahun 2015-

2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelamatan serta pemulihan kerugian keuangan Negara

(Diukur dengan : Jumlah keuangan negara yang diselamatkan dan

dipulihkan);

2. Meningkatnya penegakan hukum berkualitas yang berorientasi pada

kepastian hukum, keadilan dan bermanfaat bagi masyarakat dan pencari

keadilan (Diukur dengan : Jumlah perkara yang in kracht dan telah

dieksekusi);

3. Meningkatnya kewibawaan Pemerintah dalam menyelesaikan

permasalahan atau sengketa hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Page 15: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 14

(Diukur dengan : Jumlah perkara perdata dan tata usaha negara yang

diselesaikan melalui jalur litigasi maupun non litigasi);

4. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan R.I (Diukur

dengan : Berkurangnya laporan pengaduan masyarakat terhadap kinerja

aparat Kejaksaan);

5. Terwujudnya Reformasi Birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik

di instansi Kejaksaan R.I. (Diukur dengan : Meningkatnya opini BPK dari

WDP menjadi WTP dan meningkatknya Nilai Akuntabilitas);

C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIATAHUN 2019

Arah kebijakan dan strategi Kejaksaan adalah serangkaian upaya dari

Kejaksaan RI untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam menentukan arah kebijakan dan strategi ini, Kejaksaan RI

berpedoman pada arah kebijakan dan strategi nasional sebagaimana diatur

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) tahun

2015-2019 dan mengacu pada Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Yang

tetap mengacu pada arah kebijakan pemerintah melalui 9 (sembilan) agenda

Pembangunan (Nawacita) yang dijadikan sebagai dasar penyusunan Prioritas

Nasional yaitu :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberi rasa aman pada seluruh warga negara.

2. Membangun Tata Kelola Pemerintah yang bersih, efektif, demokratif dan

terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah –daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat rastorasi sosial.

Dari 9 (sembilan) agenda prioritas yang terkait dengan bidang Hukum

dan Aparatur adalah Agenda kedua yaitu Membangun Tata Kelola Pemerintah

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, serta agenda keempat yaitu

Page 16: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 15

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

1. PENINGKATAN KINERJA PENEGAK HUKUM DI KEJAKSAN

1.1. Peningkatan Kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus Dalam

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam rangka memenuhi target pencapaian Indeks Persepsi Korupsi

sebesar 4,0 Kejaksaan dituntut untuk merencanakan secara matang

tentang apa saja yang harus dibuat pada tahun 2019 dalam rangka

mencapai target tersebut.

Sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 – 2025 dan Jangka Menengah

Tahun 2012 – 2014 sebagaimana tercantum dalam Peraturan

Presiden RI No. 55 Tahun 2012, Kejaksaan RI telah menetapkan

Strategi Pencegahan dan Strategi Penindakan dalam rangka

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

1.1.1. Strategi Pencegahan.

a. Pelaksanaan Transparansi dan Akuntabilitas Penanganan

Perkara dengan Basis TI.

Transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan

perkara sangat dibutuhkan guna mencegah oknum Jaksa

untuk menyalahgunakan jabatan atau kewenangan demi

kepentingan pribadi. Dengan adanya pola penanganan

perkara berbasis TI, diharapkan para Jaksa dalam

melaksanakan tugasnya dapat sesuai dengan Standard

Operational Procedure (SOP) penanganan pekara yang telah

mencantumkan batasan – batasan waktu untuk

penanganan perkara di setiap tahapan, sehingga tercipta

proses penanganan perkara yang sederhana dan cepat.

b. Penguatan Jaringan Masyarakat Anti KKN.

Kegiatan ini berupa pengadaan perlengkapan anti korupsi

seperti pencetakan buku saku yang berisi tentang

pengetahuan mengenai pencegahan dan pemberantasan

korupsi, stiker, pamflet propaganda pencegahan dan

pemberantasan korupsi, spanduk, pelaksanaan sosialisasi

anti KKN dan kerjasama dengan masyarakat anti KKN.

Page 17: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 16

c. Penerangan dan Penyuluhan Hukum

Melakukan kegiatan Penerangan dan Penyuluhan Hukum

dengan materi berupa penanggulangan Tindak Pidana

Korupsi dan bagaiman cara mencegahnya.

d. Melalui Pemetaan terhadap Korporasi Rawan Korupsi

dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

1.1.2. Strategi Penindakan

1.2. Peningkatan Kinerja Penegakan Hukum Bidang Pidana Umum,

Intelijen, Datun

1.2.1. Peningkatan Kinerja Penegakkan Hukum Bidang Pidana

Umum

Penanganan perkara Pidana Umum (Pidum) yang dilakukan

oleh Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe walaupun bukan

merupakan prioritas nasional sebagaimana penanganan

perkara tindak pidana korupsi, namun mengingat fungsinya

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya

pencari keadilan, sehingga memiliki pengaruh yang besar

dalam meningkatkan citra Kejaksaan dalam rangka

mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan

sebagai Lembaga Penegak Hukum.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya Kejaksaan Negeri

Kepulauan Sangihe memberikan perhatian yang penuh

terhadap penanganan perkara di bidang Pidum dengan cara

mengedapankan profesionalisme penanganan perkara dengan

melakukan percepatan dan optimalisasi melalui :

a. Penyelesaian penanganan perkara yang lebih cepat, efektif,

efisien dan terkendali secara profesional dan proporsional

dengan mengedepankan rasa keadilan masyrakat dan hati

nurani;

b. Kesetaraan penerimaan dan penyelesaian hasil penyidikan

yang lebih sederhana;

c. Pedoman tuntutan pidana sebagai optimalisasi

pemenuhan ras keadilan masyarakat;

d. Meminimalisir bolak-balik perkara serta tunggakan SPDP

dan P – 21.

Page 18: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 17

1.2.2. Peningkatan Kinerja Bidang Intelijen

Kegiatan intelijen yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri

Kepulauan Sangihe berdasarkan ketentuan yang berlaku

meliputi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan. Selain

bertugas sebagai supporting terhadap pelaksanaan tugas

Pidsus, Pidum dan Datun juga memiliki peran utama dalam

rangka membina ketertiban dan ketentraman umum.

1.2.3. Peningkatan Kinerja Bidang Datun

Tugas dan fungsi di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di

dasarkan pada Pasal 30 ayat (2) UU No. 16 tahun 2004 tentang

Kejaksaan RI. Adapun lingkup bidang Perdata dan Tata Usaha

Negara berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Presiden RI No.

38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan RI

meliputi : penegakkan hukum, bantuan hukum, pertimbangan

hukum dan tindakan hukum lain kepada negara atau

pemerintah, meliputi lembaga/badan negara, lembaga/instansi

pemerintah pusat dan daerah, BUMN/BUMD untuk

menyelamatkan, memulihkan kekayaan negara, menegakkan

kewibaan negara dan pemerintah serta memberikan pelayanan

hukum kepada masyarakat.

Page 19: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 18

BAB IVPROGRAM KERJA DAN ANGGARAN

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUANSANGIHE TAHUN ANGGARAN 2019Pagu Tahun Anggaran 2019

1. Belanja Pegawai : Rp. 2.795.262.000,-

2. Belanja Operasional : Rp. 2.742.240.000,-

3. Belanja Modal : Rp. 0,-

Jumlah : Rp. 5.537.502.000,-

Dari Anggaran ini akan dialokasikan sesuai Program Kerja dan Anggaran

Tahun 2018 (DIPA 2019) sebagai berikut :

A. Belanja Pegawai dengan jumlah Anggaran Rp. 2.795.262.000,-

alokasinya untuk Gaji dan Tunjangan Pegawai Kejaksaan Negeri

Kepulauan Sangihe tahun 2019.

B. Belanja Operasional dengan jumlah Anggaran Rp. 2.742.240.000,-

akan dialokasikan untuk Program :

1. Bidang Pembinaan :

- Pengembangan Sistim Informasi : Rp. 65.600.000,-

- Kebutuhan Perkantoran : Rp. 959.390.000,-

Jumlah : Rp. 1.024.990.000,-

2. Bidang Intelijen :

- Penyelidikan/Pengamanan/Penggalang : Rp. 51.080.000,-

an PermasalahanHukum di bidang

IPOLEKSOSBUDHANKAM (3 laporan)

- Penyuluhan Hukum (4 kegiatan) : Rp. 74.260.000,-

Jumlah Rp. 125.340.000,-

3. Bidang Tindak Pidana Umum :

- Pra Penuntutan (90 Perkara) : Rp. 27.000.000,-

- Penuntutan (90 Perkara) : Rp. 433.750.000,-

- Eksekusi (90 Perkara) : Rp. 22.500.000,-

Jumlah Rp. 483.250.000,-

Page 20: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 19

Pidana Umum Tertentu :

- Pra Penuntutan : Rp. 11.000.000,-

- Penuntutan : Rp. 542.400.000,-

- Eksekusi : Rp. 80.000.000,-

Jumlah : Rp. 633.400.000,-

4. Bidang Tindak Pidana Khusus :

- Penyelidikan (1 kasus) : Rp. 50.000.000,-

- Penyidikan (1 Kasus) : Rp. 100.000.000,-

- Pra Penuntutan (3 Perkara) : Rp. 75.120.000,-

- Penuntutan (3 Perkara) : Rp. 233.880.000,-

- Eksekusi (1 Perkara) : Rp. 1.260.000,-

Jumlah Rp. 460.260.000,-

5. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara :

- Non Litigasi (3 Perkara) :Rp. 9.000.000,-

- Pos Pelayanan Hukum :Rp. 6.000.000,-

Jumlah Rp. 15.000.000,-

Page 21: RENCANA KERJA KEJAKSAAN NEGERI KELPULAUAN …kejari-kepsangihe.go.id/wp-content/uploads/2019/03/RENJA-UPLOAD.pdfKejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang ... mewujudkan

RENCANA KERJA (RENJA) KEJAKSAAN NEGERI KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2019 20

BAB VPENUTUP

Dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran –

sasaran pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Kejaksaan Negeri

Kepulauan Sangihe Tahun 2019 menerapkan prinsip – prinsip efisiensi,

efektifitas, transparansi, akuntablitias, taat azas dan partisipasi dan

melaksanakan dengan komitmen, itikad baik dan memahami prinsip – prinsip

dalam pengelolaan anggaran sektor publik, serta memperhatikan ortimalisasi

penyerapan anggaran secara cepat, tepat dan terukur.

Pelaksanaan kegiatannya mensyaratkan keterpaduan dan sinkronisasikan

antar kegiatan, baik diantara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan

antar program dengan tetap memperhatikan tugas dan fungsi.

Rencana Kerja Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe Tahun 2019 menjadi

acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu satu

tahun dan akan dilaporkan hasil dari pelaksanaan program secara berkala

kepada pimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dalam Rencana Kerja Kejaksaan

Negeri Kepulauan Sangihe Tahun 2019 ini didukung dengan anggaran yang

tersedia dalam DIPA yang dikelola sesuai dengan kegiatan secara efektif, efisien,

akuntabel dan transparan sebagaimana telah ditetapkan.

Tahuna, 25 Januari 2019