RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2020 · kegiatan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mencapai target ( indikator ) yang ditetapkan

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2020

DINAS KESEHATAN

KOTA YOGYAKARTA 2019

LAMPIRAN 1

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ II KATA PENGANTAR ............................................................................................. III BAB I .................................................................................................................. I | 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ I | 1 1.1. LATAR BELAKANG ..................................................................................... I | 1 1.2. LANDASAN HUKUM .................................................................................... I | 4 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................................. I | 6 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................ I | 8 BAB II ................................................................................................................ II | 1 HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018................... II | 1 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018 DAN CAPAIAN RENSTRA DINAS KESEHATAN .................................... II | 1 2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ................... II | 101 2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN ..................................................................................... II | 128 2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD ................................ II | 130 2.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN .......................... II | 151 BAB III .............................................................................................................. III | 1 TUJUAN DAN SASARAN ................................................................................ III | 1 3.1. TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL ......................................... III | 1

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH ....................... III | 1 3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN ..................................................................... III | 2 BAB IV ............................................................................................................. IV | 1 RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ................... IV | 1 BAB V PENUTUP .............................................................................................. V | 1

iii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja

(RENJA) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2020 dapat diselesaikan

dengan baik.

Dalam penyusunannnya, Rencana Kerja ini mengacu pada Renstra

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2017 - 2022 dan juga

mempertimbangkan hasil hasil Musrenbang yang telah dilaksanakan.

Dokumen Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2020 merupakan bagian

dari dokumen perencanaan untuk pelaksanaan kegiatan dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan untuk

satu tahun mendatang (tahun 2020) melalui pelaksanaan program dan

kegiatan di bidang kesehatan dan menjadi pedoman seluruh personil Dinas

Kesehatan Kota Yogyakarta.

Pada akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan dokumen Rencana Kerja Dinas

Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2020 ini. Semoga Allah SWT senantiasa

memberi petunjuk kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan

kesehatan di Kota Yogyakarta dan memberikan manfaat untuk masyarakat

Kota Yogyakarta.

Yogyakarta, 2019

Kepala,

dr. Fita Yulia Kisworini,M.Kes NIP: 19600112 198901 2 001

I | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1 .1. Latar Belakang

Tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional yang tercancum dalam

Pembukaan UUD 1945 alenia 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Amandemen UUD

tahun 1945 pasal 28 huruf H memandang kesehatan sebagai suatu bagian dari

hak asasi manusi dan sekaligus merupakan kewajiban semua pihak (individu,

masyarakat, dan negara) untuk menciptakan suatu kondisi di mana setiap warga

negara dalam keadaan selalu sehat sehingga mereka dapat berproduksi baik

secara ekonomi maupun sosial. Oleh karena itu, setiap manusia mempunyai hak

asasi untuk hidup sehat dan memperoleh akses pelayanan kesehatan yang

bermutu. Dalam rangka pemenuhan hak - hak tersebut, Pemerintah Republik

Indonesia mempunyai kewajiban melakukan upaya-upaya pembangunan

kesehatan.

Di Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan merupakan salah satu perangkat

Pemerintah Kota Yogyakarta yang mempunyai tugas dan fungsi membantu

Walikota Yogyakarta di Bidang Kesehatan. Pembangunan kesehatan yang

dilaksanakan secara berkesinambungan telah cukup berhasil meningkatkan

derajat kesehatan, namun demikian masih ada permasalahan dibidang

kesehatan yaitu masih adanya potensi kematian ibu, bayi, balita, serta gizi buruk.

Tingginya angka penyakit menular potensial wabah terutama demam berdarah

dan penyakit akibat gaya hidup (misalnya penyakit degeneratif) juga merupakan

permasalahan ganda epidemiologi yang tetap menjadi tantangan pembangunan

kesehatan. Selain itu, semakin berkembangnya pelayanan kesehatan swasta

(tradisional dan modern) yang belum terkoordinir melalui sistem yang baik

merupakan tantangan dalam pembangunan kesehatan di Kota Yogyakarta.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional

yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya.Untuk mencapai tujuan tersebut dilaksanakan program pembangunan

I | 2

kesehatan yang berkesinambungan, perlu dilakukan perencanaan dan

penganggaran yang terpadu dan terarah.

Dalam rangka merencanakan secara sistematis upaya-upaya

pembangunan kesehatan yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2020,

disusunlah Rencana kerja (Renja) Perangkat Daerah Dinas Kesehatan tahun

2020. Renja Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan OPD untuk

periode 1 (satu) tahun. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah

sebagai pedoman kerja selama periode satu tahun dan berfungsi untuk

menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam

Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah kedalam perencanaan tahunan

yang sifatnya lebih operasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan daerah, proses penyusunan Renja Perangkat Daerah

terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu tahapan persiapan penyusunan, tahapan

penyusunan rancangan, dan tahap penetapan Renja Perangkat Daerah.

Tahapan persiapan meliputi pembentukan Tim Penyusun Renja, penyiapan data

dan informasi pendukung. Penyusunan rancangan Renja Peranggkat Daerah

merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi

dokumen Renja yang definitif. Penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah

dalam prosesnya berpedoman pada Renstra dan mengacu pada kerangka

arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal Perangkat Daerah. Selain itu

melakukan pengkajian terhadap evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra.

Selanjutnya dilakukan perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan

kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Tahap penetapan rancangan

akhir Renja Perangkat Daerah adalah pengesahan Renja oleh Kepala Perangkat

Daerah.

I | 3

Dinas Kesehatan sebagai bagian dari Organisasi Perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, mempunyai kewajiban menyusun

rencana kerja bidang kesehatan untuk mendukung perencanaan daerah tahunan

atau lebih dikenal dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sebagai

dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Kerja

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2020 berisi rencana program dan

kegiatan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi dalam rangka mencapai target ( indikator ) yang ditetapkan sesuai

dengan Rencana Jangka Panjang Daerah ( RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun

2017-2022.

Penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta merupakan

rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan

bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD. Renja Perangkat Daerah

menjembatani antara perencanaan pada Perangkat Daerah dengan Rencana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra

Perangkat Daerah yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian

Visi dan Misi Daerah.

Renja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga memuat usulan dari hasil

Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan memperhatikan Sistem Kesehatan

Nasional dan digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran

(RKA). Program dan kegiatan yang memuat indikator, tolak ukur dan target

kinerja mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas & Plafon

Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Selanjutnya dipergunakan sebagai bahan

penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Rencana Kerja ( Renja Kerja ) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun

2020 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan. Dan akan dijadikan

pedoman dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Kesehatan Kota

Yogyakarta Tahun 2020.

I | 4

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan

Renja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa

Tengah, Djawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Djogjakarta;

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;

5. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2004 Indonesia Tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Praktek Kedokteran;

8. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;

9. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2011 tentang Rumah Sakit;

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang

Kesehatan Lingkungan;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

I | 5

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

16. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat;

17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi

Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat

Pratik Mandiri Dokter Gigi;

20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;

21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2017 tentang akreditasi

Rumah sakit;

23. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2006 tentang Tata

Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

24. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2005-

2025;

25. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Ijin

Penyelenggaraan Sarana dan Tenaga Pelayanan Kesehatan;

I | 6

26. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta;

27. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;

28. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Yogyakarta

Tahun 2017-2022;

29. Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyelenggaraan Perizinan;

30. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah

Kota Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota

Yogyakarta Nomor 119 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Walikota

Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota

Yogyakarta;

31. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 70 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Kedudukan, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan

Kota Yogyakarta.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota

Yogyakarta Tahun Anggaran 2020 adalah memberikan arah sekaligus sebagai

pedoman bagi seluruh personil organisasi Dinas Kesehatan dalam

penyelenggaraan program kerja Dinas Kesehatan dan terselenggaranya

pembangunan yang efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan untuk satu tahun mendatang (tahun 2020) melalui

pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesehatan dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran sebagaimana ditetapkan dalam Renstra secara

berkesinambungan.

I | 7

1.3.2 Tujuan

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta merupakan Lembaga Unsur

Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta.

a. Mendiskripsikan tentang program-program yang akan dilaksanakan

langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

b. Menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kesehatan

pada tahun berjalan untuk mendukung pencapaian target tujuan, sasaran

program dan indikator kinerja kegiatan;

c. Memantapkan pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

melalui pengukuran kinerja Dinas Kesehatan sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, strategi

dan kebijakan pembangunan kesehatan daerah; serta

d. Menjadi dasar bagi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan.

e. Meningkatkan sistem surveilans dan sistem informasi kesehatan dalam

rangka mendukung perencanaan berbasis data dan informasi yang akurat

f. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

I | 8

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota

Yogyakarta sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Tahun 2018 dan

Capaian Renstra Dinas Kesehatan

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Kesehatan

2.4 Review Terhadap Rancangan awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Dinas Kesehatan

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

II | 1

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Dinas Kesehatan

Pengukuran Kinerja Dinas Kesehatan merupakan proses sistematika

yang berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan tujuan, sasaran, strategi kebijakan dan program yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan Kota

Yogyakarta. Pengukuran Kinerja dilakukan pada Indikator tujuan, sasaran yang

telah direncanakan dalam RENSTRA maupun RENJA, kemudian dibandingkan

dengan realisasi dari pelaksanaan Program dalam rangka mencapai target

indikator sasaran tersebut. Evaluasi terhadap Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Kota Yogyakarta meliputi realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan, realisasi program atau kegiatan yang

telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan dan realisasi

program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.

Pengukuran kinerja pada sasaran tahun 2018 telah dilakukan dengan

hasil bahwa sebagian besar tujuan sudah dapat mencapai target yang

diharapkan, bahkan beberapa indikator melebihi target yang ditetapkan. Hasil

pengukuran kinerja indikator sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

No Tujuan Indikator Target 2018

Realisasi 2018

Capaian 2018

Kriteria Penilaian

1 Meningkatkan Derajat Kesehatan

Jumlah Kematian Ibu

4 4 100% Sangat Tinggi

2 Angka Kematian Bayi

7.18 9.76 64.07% Rendah

3 Prevalensi Balita gizi buruk dan kurang

8.65 8.53 101.39% Sangat Tinggi

4 Prevalensi stunting

12.8 12.8 100% Sangat Tinggi

Pengukuran kinerja sasaran tahun 2018 telah dilakukan dengan hasil

bahwa sebagian besar sasaran sudah dapat mencapai target yang diharapkan,

II | 2

bahkan beberapa indikator melebihi target yang ditetapkan. Hasil pengukuran

kinerja indikator sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

No Sasaran Indikator Target 2018

Realisasi 2018

Capaian 2018

Kriteria Penilaian

1 Mutu Fasilitas Kesehatan Meningkat

Persentase Rumah Sakit dan puskesmas yang terakreditasi

76.92% 76.92% 100% Sangat Tinggi

2 Keluarga Sehat Meningkat

Cakupan Keluarga dengan indikator keluarga sehat

42% 40% 95.24% Sangat Tinggi

Pengukuran kinerja pada program tahun 2018 telah dilakukan dengan

hasil bahwa sebagian besar sasaran sudah dapat mencapai target yang

diharapkan, bahkan beberapa indikator melebihi target yang ditetapkan. Hasil

pengukuran kinerja indikator sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET

NASIONAL

TARGET

RPJMD REALISASI CAPAIAN Ket

Program

pelayanan

kesehatan dasar

Indeks kepuasan layanan kesehatan puskesmas

-

78 79.10 101.41%

Melebihi

target

Program

pelayanan

kesehatan

rujukan

Indeks kepuasan layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama

-

70 75.92 108.46%

Melebihi

target

Program upaya

pelayanan

kesehatan

Persentase penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan

-

100% 100% 100%

Memenuhi

target

Persentase penduduk yang mempunyai JKN

-

94% 96.11% 102.24%

Melebihi

target

Persentase Fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi akreditasi

-

95% 95% 100%

Memenuhi

target

Persentase Fasilitas kesehatan tingkat pertama milik

- 100% 100% 100%

Memenuhi

target

II | 3

pemerintah yang memenuhi standar

Persentase Rumah Sakit yang mendapat pendampingan sistem pelayanan rujukan

-

78.95% 100% 126.66%

Melebihi

target

Cakupan Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan

-

100% 100% 100%

Memenuhi

target

Persentase hasil pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

-

100% 109% 109%

Melebihi

target

Program regulasi

dan

pengembangan

sumber daya

kesehatan

Persentase Fasilitas kesehatan yang sesuai standar

-

82% 95.77% 116.79%

Melebihi

target

Persentase tenaga Kesehatan yang berijin

- 75% 95.28% 127.04%

Melebihi

target

Persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

-

65% 65% 100%

Memenuhi

target

Persentase Tenaga Kesehatan sesuai Kompetensi

- 85% 90.70% 106.71%

Melebihi

target

Persentase Tenaga Penyehat Tradisional yang terdaftar

-

65% 70.3% 108.2%

Melebihi

target

Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes

-

96% 96.2% 100.2%

Melebihi

target

Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas

-

94% 95.40% 101.5%

Melebihi

target

Program

peningkatan

kesehatan

masyarakat

Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai Standar

100 % 100% 97.02% 97.02%

Tidak

Tercapai

II | 4

Persentase Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai Standar

100 % 100% 100% 100%

Memenuhi

target

Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar

100 % 100% 100% 100%

Memenuhi

target

Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100 % 100% 82.42% 82.42%

Tidak

Tercapai

Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100 % 100% 100% 100%

Memenuhi

target

Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat skrening kesehatan sesuai standar

100 % 100% 89.99% 89.99%

Tidak

Tercapai

Jumlah Wilayah yang melaksanakan KTR

384 410 106.8%

Melebihi

target

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif (Mandiri)

48.89% 48.89% 100%

Memenuhi

target

Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

90% 91.5% 101.67%

Melebihi

target

Presentase Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan

87% 91.17% 104.79%

Melebihi

target

Persentase Institusi yang melaksanakan UKK

100% 100% 100%

Mencapai

target

Program

pencegahan dan

pengendalian

Persentase penderita TB mendapatkan pelayanan TB

100 %

100% 100% 100%

Mencapai

target

II | 5

penyakit sesuai standar

Persentase orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs

100 %

100% 100% 100%

Mencapai

target

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

100 %

100% 100%

100%

Mencapai

target

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

-

100% 100% 100%

Mencapai

target

Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening kesehatan sesuai standar

100 %

100% 100% 100%

Mencapai

target

Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100 %

100% 100% 100%

Mencapai

target

Persentase penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100 %

100% 100% 100%

Mencapai

target

Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart

100 %

100% 100% 100%

Mencapai

target

Cakupan Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan

- 100% 100% 100%

Mencapai

target

II | 6

Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

Rata-Rata Capaian Indikator Program 102.53% (Sangat

Tinggi)

Rata- Rata capaian indikator kinerja program ini adalah 102,53 % dengan

predikat Sangat Tinggi. Dari 36 indikator kinerja, 33 indikator telah mencapai /

melebihi target dan 3 indikator belum mencapai target yang telah ditentukan.

Pencapaian indikator kinerja tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Realisasi Indikator tujuan, sasaran dan program yang belum mencapai

target (<100%) sebanyak 5 indikator kinerja terdiri dari indikator:

a. Indikator Tujuan:

- Angka Kematian Bayi

b. Indikator sasaran :

- Cakupan keluarga dengan indikator keluarga sehat

c. Indikaator Program :

- Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai

standar

- Persentase Balita Mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai

standar

- Persentase warga Negara Indonesia usia 60 Tahun ke atas

mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

2. Realisasi Indikator tujuan,sasaran, program yang telah memenuhi target

sebanyak 22 indikator kinerja terdiri dari indikator :

a. Indikator tujuan:

- Jumlah Kematian Ibu

- Prevalensi stunting

b. Indikator sasaran:

- Persentase Rumah Sakit dan Puskesmas yang terakreditasi

c. Indikator program :

- Persentase penduduk miskin yang mendapatkan jaminan kesehatan

- Persentase fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi

akreditasi.

- Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah

yang memenuhi standart

II | 7

- Cakupan penanganan ke gawat daruratan kesehatan

- Persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang sudah

tersertifikasilaik sehat

- Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai

standart

- Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai standart.

- Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining

kesehatan sesuai standart.

- Cakupan kelurahan Siaga Aktif (Mandiri)

- Persentase Institusi yang melaksanakan UKK

- Persentase penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai

standart.

- Persentase orang berisiko terinveksi HIV AIDs ( Ibu hamil, Pasien

TB, Pasien IMS, waria / transgender, pengguna napza dan warga

bibaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV

AIDs

- Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

- Cakupan Desa/ kelurahan Universal child Immunization ( UCI)

- Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat

screening kesehatan

- Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standart

- Persentase penderita Diabetes mellitus mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standart

- Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ ) berat mendapat

pelayanan kesehatan sesuai standarta

- Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan

Epidemiologi < 24 jam.

3. Realisasi Indikator tujuan, sasaran, program yang melebihi target

sebanyak 15 indikator kinerja yang terdiri dari :

a. Indikator tujuan : Prevalensi Balita gizi buruk dan kurang

b. Indikator sasaran: -

c. Indikator program:

- Indeks kepuasaan layanan kesehatan puskesmas

- Indeks kepuasaan layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama

II | 8

- Persentase penduduk yang mempunyai JKN

- Pesentase rumah sakit yang mendapaat pendampingan system

pelayanan rujukan .

- Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji

- Persentase Fasilitas kesehatan sesuai standart

- Persentase tenaga Kesehatan yang berijin

- Persentase Tenaga kesehatan sesuai kompetensi

- Persentase Tenaga Penyakit Tradisional yang terdaftar

- Persentase ketersediaan obat, vaksen dan alkes

- Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas

- Jumlah Wilayah yang melaksanakan KTR

- Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat

Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

- Persentase kualitas Air Minum yang memenuhi syarat kesehatan

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya , terpenuhinya atau melebihi target

Indikator kinerja :

a. Sosial budaya masyarakat kurang mendukung terkait pengambilan

keputusan dan kepedulian masyarakat mengenai kehamilan dan

persalinan yang aman

b. Pelaksanaan ANC terpadu yang belum dapat berjalan optimal

dikarenakan belum semua fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM yang

melaksanakan ANC terpadu selain Puskesmas

c. Tingginya kasus kehamilan yang tidak diinginkan sehingga

mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi

d. Masih ada ibu hamil yang belum memahami arti pentingnya

pemeriksaan kehamilan sejak dini, beberapa ibu hamil memeriksakan

kehamilan setelah usia kehamilan trimester 2 ke atas, ada juga ibu hamil

yang tidak melakukan pemeriksaan sehingga tidak termonitor

kesehatannya sehingga memungkinkan timbulnya resiko saat

melahirkan.

e. Tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi memungkinkan adanya

pendatang yang dalam kondisi kehamilan resiko tinggi dan balita gizi

buruk. Faktor- faktor ini merupakan penyebab kematian ibu melahirkan

dan dapat menambah jumlah balita gizi buruk di Kota Yogyakarta.

II | 9

f. Proses akreditasi meupakan rangkaian yang panjang dan memakan

waktu yang lama mulai dari pelatihan hingga dapat terakreditasi.

g. Pendanaan Promosi Kesehatan masih mengandalkan dari anggaran

pemerintah belum mengoptimalkan kemitraan dengan dunia usaha.

5. Implikasi yang timbul terhadap capaian proram Renstra Perangkat Daerah:

Memperhatikan data diatas maka implikasi yang timbul terhadap capaian

program Renstra Dinas Kesehatan antara lain adalah :

a. Dimungkinkan adanya peningkatan status gizi balita

b. Masih dimungkinkan terjadinya kematian ibu, bayi dan balita

c. Masih dimungkinkan adanya penurunan kekebalan bayi dan balita

sehingga mudah sakit karena terjadi penolakan terhadap imunisasi.

d. Kasus penyakit HIV-AIDS dimungkinkan meningkat dari tahun

sebelumnya.

e. Kasus penyakit DBD masih dimungkinkan terjadi disetiap tahun.

f. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

g. Meningkatnya kunjungan ke pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas)

karena petugas, sarana dan prasarana Puskesmas semakin baik.

h. Adanya peningkatan kesembuhan bagi penderita TB

6. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil

untuk mengatasi factor factor penyebab:

a. Membuat program peningkatan kualitas kesehatan keluarga dan Gizi

yang terintegrasi dengan program dan sektor terkait, Peningkatan

kualitas ANC (ANC terpadu berkualitas ) kelas ibu, dan Memperkuat

jejaring rujukan dengan group WhatsApp

b. Mengoptimalkan peran YES 118 untuk melayani ibu hamil beresiko

c. Melakukan penjaringan kasus anemia & KEK (Kekurangan Energi

Kronis) sejak remaja , calon pengantin dan WUS ( wanita usia subur)

dan Memberikan tablet tambah darah bagi remaja, calon pengantin dan

WUS.

d. Implementasi ANC berkualitas atau ANC terpadu sehingga dapat

mendeteksi adanya faktor resiko dan komplikasi kehamilan.

e. Berjalannya program suami siaga, pembinaan pada bidan praktek

swasta serta menyiapkan buku KIA untuk semua ibu hamil sebagai

penghubung bagi semua tenaga kesehatan yang memberikan

pelayanan kepada ibu hamil, kader pendamping, serta keluarga/suami.

II | 10

f. Melaksanakan pendampingan dan pembinaan Mutu dan Akreditasi

Pelayanan Kesehatan pada Puskesamas dan rumah sakit milik

pemerintah.

g. Meningkatkan sosialisasi Peraturan Walikota Yogyakarta no 3 Tahun

2016 tentang Kelurahan siaga

h. Meningkatkan sosialisasi Keputusan walikota No. 373 Tahun 2017

tentang Kesi Gemes.

i. Adanya komitmen pemerintah tentang Universal Health Coverage

(UHC).

j. Adanya Perwal No 100 tahun 2016 tentang Sistem surveilans Berbasis

Masyarakat

Data hasil capaian indikator sasaran dan program secara lengkap dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

II | 11

Tabel 2.1.

Rekapotulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan

Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2019

Kota Yogyakarta

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcomes) /

Kegiatan (Output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) pada Tahun 2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan

Keluaran Kegiatan s/d 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018 Target Program

dan Kegiatan

Renja SKPD Tahun 2019

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d

Tahun Berjalan

Target Renja Perangkat Daerah

Tahun 2018

Realisasi Renja Perangkat

DaerahTahun 2018 Tingkat realisasi (%)

Realisasi Capaian Program

dan Kegiatan s/d tahun

2018

Tingkat Capaian Realisasi

Target Renstra (%)

fisik keuangan fisik keuangan fisik keuangan fisik keuangan fisik keuangan

1 2 3 4 9 10 4 9 10 11= 9/7 12=10/8 13 14 15=14/5

1 Urusan Kesehatan

1 01

Bidang Urusan Kesehatan

II | 12

1 01

001

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase kelancaran administrasi, keuangan dan operasional perkantoran

100% 4,165,245,259

100.00% 834,536,817 100% 3,986,972,777

100.00%

3,740,064,017 100.00% 93.81% 100%

1 01

001

001

Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

294,535,000 314,272,320 365,700,000 87.93% 316,929,020 87.93% 86.66%

Minuman Karyawan Dinas, Farmasi, Lab PKA

0 orang 37024 orang

39020 orang

99.96% 99.96% 0 orang

Makanan dan minuman untuk penyelenggaraan rapat koordinasi

4835 orang

5799 orang

7435 orang

75.25% 75.25% 4835 orang

Makanan dan minuman untuk tamu

0 orang 110 orang 540 orang 57.41% 57.41% 0 orang

Rapat koordinasi & konsultasi keluar Daerah dapat diselenggarakan dengan lancar

114 ok 86 ok 88 ok 90.91% 90.91% 114 ok

1 01

001

002

Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor

3,870,710,2

59

520,264,497

763,103,337

88.10% 633,791,465

88.10% 83.05%

Jasa tenaga bantuan (NABAN) dapat dilaksanakan sesuai aturan

104 orang 0 0 0.00% 0.00% 104 orang

Alat Tulis Kantor 64 jenis 1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 64 jenis

II | 13

Alat listrik dan elektronik 12 jenis 8 kali 12 kali 91.67% 91.67% 12 jenis

Materai @ Rp. 6.000 400 lembar

257 lembar

400 lembar

100.00%

100.00% 400 lembar

Materai @ Rp. 3.000 250 lembar

246 lembar

250 lembar

100.00%

100.00% 250 lembar

catatan pengiriman dokumen Dinas ( surat tercatat )

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

pengiriman dokumen Dinas

12 kali 0 kali 0 kali 0.00% 0.00% 12 kali

Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

3 kali 1 kegiatan 4 kegiatan

100.00%

100.00% 3 kali

Frekuensi Pengisian Tabung Gas Farmakes

2 kali 0 kali 6 kali 100.00%

100.00% 2 kali

Peralatan rumah tangga sesuai kebutuhan

5 jenis 3 kegiatan 4 kegiatan

100.00%

100.00% 5 jenis

Telepon untuk operasional Dinas, Farmakes; Lab. Kualitas Air Mergangsan dapat dimanfaatkan

0 bulan 12 bulan 12 bulan 100.00%

100.00% 0 bulan

II | 14

Telepon untuk operasional Dinas, Farmakes, Rusela dapat dimanfaatkan

12 bulan 0.00% 0 bulan 0.00% 0.00% 12 bulan

Surat kabar harian untuk Dinkes

2 jenis 12 eksemplar

24 eksempla

r

100.00%

100.00% 2 jenis

Retribusi kebersihan untuk Dinas dan Puskesmas dibayarkan tepat waktu


100.00% 0 bulan

Retribusi kebersihan untuk Dinas , Puskesmas dan Lab. Kesling dibayarkan tepat waktu

12 bulan 0.00% 0 bulan 0.00% 0.00% 12 bulan

Jasa keamanan farmakes

12 bulan 0.00% 0.00% 0.00% 12 bulan

Jumlah kendaraan operasional Dinas Kesehatan yang uji kelayakan

0 unit 10 unit 5 unit 100.00%

100.00% 0 unit

Kendaraan operasional Dinas Kesehatan yang uji kelayakan

5 unit 0.00% 0 bulan 0.00% 0.00% 5 unit

II | 15

Perpanjangan STNK Roda 4 tepat waktu

21 unit 19 unit 22 unit 100.00%

100.00% 21 unit

Perpanjangan STNK Roda 2 tepat waktu

28 unit 27 unit 28 unit 100.00%

100.00% 28 unit

Penggantian Plat Nomor kendaraan roda 2 tepat waktu


100.00% 6 unit

Penggantian Plat Nomor kendaraan roda 4 tepat waktu


100.00% 2 unit

Jasa cetak balangko untuk Dinas dan Puskesmas

3 jenis 3 jenis 4 jenis 100.00%

100.00% 3 jenis

Jasa penggandaan 920474 lembar

714685 lembar

992534 lembar

72.45% 72.45% 920474 lembar

Peralatan dan perlengkapan kantor dan kerumahtanggaan yang terpelihara

12 bulan 12 bulan 12 bulan 71.54% 71.54% 12 bulan

Jasa kebersihan kantor 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100.00%

100.00% 12 bulan

Komputer, laptop, printer, LCD dan UPS untuk Dinkes

23 unit 0 0 0.00% 0.00% 23 unit

II | 16

Suku cadang laptop/note book, Komptr,LCD Proyektor, dan Printer

10 Jenis 1 jenis 10 Jenis 80.00% 80.00% 10 Jenis

Pompa air dan Genzet untuk Dinkes

2 unit 0 unit 0 unit 0.00% 0.00% 2 unit

Kursi kerja untuk Dinkes 16 buah 0 buah 0 buah 0.00% 0.00% 16 buah

Buku bacaan dan peraturan perundang-undangan

0 buku 38 buku 28 buku 100.00%

100.00% 0 buku

Buku perpustakaan 15 buku 0 buku 0 buku 0.00% 0.00% 15 buku

Pengadaan Komputer, laptop, printer, proyektor untuk Dinkes

0 jenis 0 jenis 9 jenis 88.89% 88.89% 0 jenis

1 01

001

003

Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran

0 2,830,235,6

10

2,858,169,440

98.24% 2,789,343,532.

00

98.24% 97.59%

Jasa tenaga bantuan (NABAN) dapat dilaksanakan sesuai aturan


Jasa keamanan farmakes


100.00% 0 bulan

II | 17

1 01

002

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang memadai

100% 330,109,400 87.00% 240,928,982 100% 313,505,000 100.00%

240,555,161 100.00% 76.73% 100%

1 01

002

01 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor

57,000,000 102,476,000 95,000,000 100.00%

87,405,500 100.00% 92.01%

Jasa pemeliharaan Gedung Dinkes, Lab PKA, Farmakes, Rusela, Gedung SBH dan RPG

10 jenis 10 jenis 10 jenis 100.00%

100.00% 10 jenis

1 01

002

02 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

273,109,400 138,452,982 218,505,000 89.43% 153,149,661 89.43% 70.09%

Jasa pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional roda 4

22 unit 22 unit 22 unit 86.36% 86.36% 22 unit

Jasa pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional roda 2

27 unit 27 unit 28 unit 100.00%

100.00% 27 unit

1 01

003

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase peningkatan capaian kinerja dan keuangan

100% 45,095,000 100.00% 202,891,500 100% 40,430,000 100.00%

40,288,000 100.00% 99.65% 100%

1 01

003

01 Penyusunan Dokumen

45,095,000 202,891,500 40,430,000 100.00%

40,288,000 100.00% 99.65%

II | 18

Perencanaan, Pengendalian dan Laporan Capaian Kinerja SKPD

Dokumen perencanaan, pengendalian dan penganggaran OPD

10 dokumen

10 dokumen

10 dokumen

100.00%

100.00% 10 dokumen

Laporan Kinerja OPD 8 laporan 8 laporan 8 laporan 100.00%

100.00% 8 laporan

1 01

004

Program Pelayanan Kesehatan Dasar


79 48,477,643,045

79.09 38,209,956,105

78 46,077,588,027

79.10 40,759,931,923 101.41% 88.46% 79

1 01

004

01 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan 1

868,201,765 922,053,223 1,016,587,170

100.00%

824,466,111.80 100.00% 81.10%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas Danurejan 1


100.00% 78 1 dokumen

1 01

004

02 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan 2

587,387,000 628,540,958 761,125,927 100.00%

673,105,019 100.00% 88.44%

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan II


100.00% 12 bulan

1 01

004

03 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gedongtengen

1,419,221,833

1,341,103,014

1,593,973,425

100.00%

1,546,842,402 100.00% 97.04%

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Gedongtengen


100.00% 12 bulan

II | 19

1 01

004

04 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman 1

1,213,946,885

1,335,162,879

1,480,172,632

100.00%

1,405,929,311 100.00% 94.98%

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas GK 1

12 Bulan 12 bulan 12 Bulan 100.00%

100.00% 12 Bulan

1 01

004

05 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman 2

689,837,251 771,821,048 747,072,597 100.00%

647,891,001 100.00% 86.72%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas GK-II


100.00% 12 bulan

1 01

004

06 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondomanan

952,266,513 935,029,431 929,285,134 100.00%

831,925,790 100.00% 89.52%

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondomanan


100.00% 12 Bulan

1 01

004

07 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Jetis

2,165,000,000

2,316,839,751

2,496,117,144

100.00%

2,329,917,315 100.00% 93.34%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas Jetis


100.00% 12 bulan

1 01

004

08 Upaya Kesehatan

1,489,965,421

1,228,432,665

1,581,134,634

100.00%

1,495,097,207 100.00% 94.56%

II | 20

Perorangan Puskesmas Kotagede 1

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede I


100.00% 12 Bulan

1 01

004

09 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede 2

832,536,100 813,720,734 976,030,350 100.00%

835,457,069 100.00% 85.60%

Operasioanal Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede II


100.00% 12 Bulan

1 01

004

10 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kraton

1,008,018,400

1,077,451,850

1,136,545,892

100.00%

1,020,965,179 100.00% 89.83%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas Kraton


100.00% 12 bulan

1 01

004

11 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mantrijeron

2,150,000,000

2,184,036,873

2,272,056,295

100.00%

2,184,941,476 100.00% 96.17%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas Mantrijeron


100.00% 12 bulan

1 01

004

12 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mergangsan

2,089,351,623

1,529,722,403

2,686,999,436

100.00%

1,607,280,384 100.00% 59.82%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas Mergangsan


100.00% 12 bulan

II | 21

1 01

004

13 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Ngampilan

1,160,287,800

717,351,223 988,358,823 100.00%

796,110,019 100.00% 80.55%

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Ngampilan


100.00% 12 bulan

1 01

004

14 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Pakualaman

648,052,462 673,549,449 932,525,116 100.00%

681,990,252 100.00% 73.13%

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Pakualaman


100.00% 12 bulan

1 01

004

15 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Tegalrejo

2,921,111,025

2,694,603,132

2,880,000,000

100.00%

2,800,107,117 100.00% 97.23%

Operasional pelayanan kesehatan perorangan puskesmas Tegalrejo


100.00% 12 bulan

1 01

004

16 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo 1

2,538,417,190

2,238,080,320

2,825,659,590

100.00%

2,538,321,577 100.00% 89.83%

Operasional pelayanaan kesehatan perorangan puskesmas


100.00% 12 bulan

1 01

004

17 Upaya Kesehatan

1,100,340,000

1,385,465,706

1,204,140,856

100.00%

1,074,589,704 100.00% 89.24%

II | 22

Perorangan Puskesmas Umbulharjo 2

Operasional pelayanan kesehatan perorangan puskesmas Umbulharjo II


100.00% 12 bulan

1 01

004

18 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Wirobrajan

1,533,149,651

1,594,045,305

1,871,900,217

100.00%

1,626,556,369 100.00% 86.89%

Operasional pelayanan kesehatan Perorangan Puskesmas Wirobrajan


100.00% 12 bulan

1 01

04 019

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan 1

1,300,398,304

735,495,587 1,017,873,150

87.84% 894,146,892.00

87.84% 87.84%

laporan penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan I

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

84.87% 84.87% 0 dokumen

laporan penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

laporan penyelenggaraan upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

laporan penyelenggaraan upaya pelayanan gizi dan kesehatan keluarga

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 23

laporan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan I

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Gizi

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Promosi Kesehatan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Lingkungan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 24

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Lain

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 20 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan 2

1,068,650,936

100.00% 547,288,850 843,457,497 97.34% 784,546,168.00

97.34% 93.02%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan II

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

94.94% 94.94% 0 dokumen

Laporan Penyelenggaraan Upaya Pelayanan Kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

92.48% 92.48% 0 dokumen

Laporan Penyelenggaraan Upaya Pelayanan Gizi dan Kesehatan Keluarga

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Laporan Penyelenggaraan Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Laporan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 25

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan II

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 21 Upaya Kesehatan Masyarakat

1,936,411,531

893,346,132 1,190,696,720

99.49% 1,053,908,446.

00

99.49% 88.51%

II | 26

Puskesmas Gedongtengen

Laporan penyelenggaraan manajemen puskesmas Gedongtengen

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Laporan penyelenggaraan Upaya Pelayanan Kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Laporan penyelenggaraan upaya pelayanan gizi dan kesehatan keluarga

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

99.33% 99.33% 0 dokumen

Laporan penyelenggaraan upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

98.46% 98.46% 0 dokumen

Laporan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

94.88% 94.88% 0 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 27


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 022

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman 1

1,549,644,176

753,305,915 996,055,923 98.24% 912,698,770.00

98.24% 91.63%

Laporan Penyelenggaraan manajemen Puskesmas Gondokusuman 1

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 28


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

97.72% 97.72% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

97.00% 97.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

89.14% 89.14% 0 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 29


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 023

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman 2

1,660,390,348

95.11% 1,069,792,791

1,202,953,064

99.78% 1,010,354,569.

00

99.78% 83.99%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondokusuman II

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 30


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

98.93% 98.93% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

99.89% 99.89% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondokusuman 2

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 31


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 024

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondomanan

1,314,580,035

98.90% 635,176,799 768,253,900 99.64% 710,874,754.00

99.64% 92.53%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondomanan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 32


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

99.43% 99.43% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

98.16% 98.16% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondomanan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen

II | 33


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen

1 01

04 025

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Jetis

1,322,550,185

95.54% 1,062,920,078

1,225,744,453

99.54% 1,147,022,622.

00

99.54% 93.58%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Jetis

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Laporan penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

97.31% 97.31% 0 dokumen

II | 34


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

98.03% 98.03% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Jetis

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 35


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 026

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede 1

795,694,920 367,027,455 528,216,160 98.10% 468,703,295.00

98.10% 88.73%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Kotagede I

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Laporan Penyelenggaraan Upaya Pelayanan GIzi dan Kesehatan Keluarga

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

98.38% 98.38% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

86.42% 86.42% 0 dokumen

II | 36

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Kotagede I

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 027

Upaya Kesehatan

805,825,613 586,983,052 779,312,731 97.33% 736,370,556.00

97.33% 94.49%

II | 37

Masyarakat Puskesmas Kotagede 2

Laporan penyelenggaraan manajemen puskesmas Kotagede II

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

99.50% 99.50% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

99.21% 99.21% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

93.16% 93.16% 0 dokumen

Laporan Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

92.00% 92.00% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Kotagede II

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 38


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 028

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kraton

1,365,338,365

1,005,915,550

923,198,800 97.73% 845,595,028.00

97.73% 91.59%

Laporan penyelenggaraan manajemen Puskesmas Kraton

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 39


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

96.57% 96.57% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

96.79% 96.79% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

97.56% 97.56% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Kraton

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 40


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 029

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Mantrijeron

2,234,643,000

982,766,000 1,696,740,000

99.07% 1,586,195,069.

00

99.07% 93.48%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Mantrijeron

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

97.63% 97.63% 0 dokumen

II | 41


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

95.19% 95.19% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Mantrijeron

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 42


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 030

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Mergangsan

1,140,112,780

824,411,131 1,245,825,870

96.34% 1,079,760,948.

00

96.34% 86.67%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Mergangsan

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

99.75% 99.75% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

99.01% 99.01% 0 dokumen

II | 43

Laporan Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

85.00% 85.00% 0 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

99.68% 99.68% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Mergangsan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 44


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 031

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Ngampilan

1,032,444,063

1,045,253,154

1,037,310,220

97.35% 837,760,620.00

97.35% 80.76%

Laporan penyelenggaraan manajemen Puskesmas Ngampilan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

92.00% 92.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

91.00% 91.00% 0 dokumen

II | 45

Laporan penyelenggaraan upaya pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

92.00% 92.00% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Ngampilan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 46


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 032

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Pakualaman

720,693,896 709,837,784 707,625,517 99.53% 648,262,403.00

99.53% 91.61%

Laporan Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Pakualaman

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

94.94% 94.94% 0 dokumen

II | 47

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Pakualaman

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 033

Upaya Kesehatan

1,614,362,744

436,118,430 944,899,430 92.68% 761,979,200.00

92.68% 80.64%

II | 48

Masyarakat Puskesmas Tegalrejo

Laporan penyelenggaraan manajemen Puskesmas Tegalrejo

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

91.00% 91.00% 0 dokumen

Laporan penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

85.00% 85.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

94.04% 94.04% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

91.00% 91.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

95.83% 95.83% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Tegalrejo

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 49


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 034

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo 1

789,668,660 596,945,000 712,401,000 99.24% 629,074,600.00

99.24% 88.30%

Laporan penyelenggaraan manajemen puskesmas Umbulharjo I

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokoume

n

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 50


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokoume

n

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokoume

n

99.89% 99.89% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokoume

n

98.93% 98.93% 0 dokumen

5. Laporan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

99.52% 99.52% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Umbulharjo I

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 51


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 035

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo 2

1,342,309,773

802,367,521 874,497,840 100.00%

788,037,546.00

100.00% 90.11%

laporan penyelenggaraan manajemen Puskesmas Umbulharjo II

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

laporan penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 52

laporan penyelenggaraan upaya pelayanan gizi dan kesehatan keluarga

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

laporan penyelenggaraan upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

laporan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Umbulharjo II

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 53


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

04 036

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Wirobrajan

1,116,832,797

767,994,912 1,002,840,514

99.81% 943,147,134.00

99.81% 94.05%

Laporan penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Wirobrajan

0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 54


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen


0 dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

98.76% 98.76% 0 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Wirobrajan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 55


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen


1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

05 Program Pelayanan Kesehatan Rujukan


71 23,236,379,948

74 19,788,566,445

70 33,195,826,006

75.92 20,854,492,951 108.46% 62.82% 71

1 01

05 01 Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit "Pratama"

8,085,527,711

3,151,420,2

11

9,243,132,536

100.00%

6,026,452,356

100.00% 65.20%

Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan RS Pratama


100.00% 0.00% 0 bulan

Operasional pelayanan kesehatan rujukan RS "Pratama"


1 01

05 02 Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit "Pratama"

15,150,852,237

16,637,146,

234

23,952,693,470

100.00%

14,828,040,595

100.00%

tersedianya pendukung pelayanan kesehatan rujukan RS Pratama

0 dokumen

9 dokumen

9 Dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 56

Operasional pendukung pelayanan kesehatan rujukan di RS "Pratama"

9 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 9 dokumen

1 01

06 Program Upaya Pelayanan Kesehatan

Indikator Program :Persentase penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan

100.00% 37,456,392,155

100.00% 100.00% 28,553,413,882

100.00%

28,243,207,353 100.00% 98.91% 100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase penduduk yang mempunyai JKN / jumlah semua penduduk kota YK

100.00% 100.00% 94.00% 96.11% 102.24% 100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase Fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi akreditasi

100.00% 95.00% 95.00% 95.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase Fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah yang memenuhi standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100%

II | 57

Indikator Program :Persentase Rumah Sakit yang mendapat pendampingan sistem pelayanan rujukan

84.21% 77.78% 78.95% 100.00%

126.66% 84.21% 84.21% 100%

Indikator Program :Cakupan Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase hasil pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

100.00% 120.93% 100.00% 109.00%

109.00% 100.00% 100.00% 100%

1 01

06 01 Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan

3,288,472,645

288,906,697

5,674,506,999

100.00%

5,638,253,670.

00

100.00% 99.36%

Tenaga kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat melaksanakan program pelayanan kesehatan dasar

600 orang 600 orang 600 orang 100.00%

100.00% 600 orang

Dokumen hasil koordinasi dan evaluasi pelayanan program Yankes Primer dan Rujukan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen

II | 58

Laporan hasil koordinasi & Evaluasi Pelayanan Program Yankes Primer dan Rujukan

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Data hasil Penilaian Kinerja Puskesmas

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Data Standart Pelayanan Minumal (SPM)

1 dokumen

2 dokumen

2 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Data hasil ASPAK 1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Laporan hasil sosialisasi kebijakan pelayanan kesehatan kepada FKTP & FKTL

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Dokumen hasil sosialisasi kebijakan pelayanan kesehatan pada FKTP & FKTL

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Rumah Sakit mendapatkan pembinaan pelayanan kesehatan lanjutan

1 dokumen

12 rumah sakit

12 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

II | 59

Laporan Pelaksanaan kegiatan bersumber dana DAK

0 laporan 0 laporan 2 laporan 100.00%

100.00% 0 dokumen

Dokumen pelaksanaan kegiatan bersumber dana DAK

2 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 2 dokumen

1 01

06 02 Pelayanan Kesehatan

Khusus

389,468,476 259,452,916

758,606,399 100.00%

689,990,310.00

100.00% 90.95%

Jumlah Puskesmas Yang Memberikan pelayanan kesehatan haji

18 Puskesm

as

18 Puskesm

as

18 Puskesm

as

100.00%

100.00% 18 Puskesma

s

Laporan hasil koordinasi & Evaluasi Pelayanan Program Yankesus


100.00% 0 dokumen

Dokumen Evaluasi Pelayanan Program Yankesus

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Data hasil Pengukuran Kebugaran Jasmani

1 Dokumen

1 dokumen

1 Dokumen

100.00%

100.00% 1 Dokumen

II | 60

Frekuensi Sosialisasi Pedoman Penanganan Bencana Bidang Kesehatan

0 kegiatan 0 kegiatan

3 kegiatan

100.00%

100.00% 0 kegiatan

Frekuensi pembinaan battra komplementer


3 kegiatan

100.00%

100.00% 0 kegiatan

Pembinaan Penyehat Tradisional


Pelayanan kesehatan jamkesus pada difable


1 01

06 03 Pengelolaan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Kesehatan

31,771,358,200

17,796,346,

277

20,640,323,260

100.00%

20,584,921,627

.00

100.00% 99.73%

Dokumen MOU & Perwal Jamkesda

2 Dokumen

2 dokumen

2 Dokumen

100.00%

100.00% 2 Dokumen

Frekwensi sosialisasi mekanisme pelayanan Jamkesda dan

0 kali 1233 kali 31 kali 100.00%

100.00% 0 kali

II | 61

Jumlah sosialisasi mekanisme pelayanan Jaminan Kesehatan bagi petugas kesehatan, stakeholder lintas sektor dan masyarakat


Laporan hasil kegiatan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi jaminan kesehatan

0 laporan 1 laporan 1 Laporan 100.00%

100.00% 0 dokumen

Dokumen hasil kegiatan koordinasi perncanaan, pelaksanaan dan evaluasi penjamian kesehatan

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Jaminan pembiayaan kesehatan untuk masyarakat Kota Yk


12 kegiatan

100.00%

100.00% 0 kegiatan

II | 62

Jaminan pembiayaan kesehatan untuk korban kekerasan untuk korban kekerasan perempuan dan anak, pelayanan yang tidak bisa dijamin BPJS, pelayanan 24 jam pertama

12 kegiatan


0.00% 0.00% 12 kegiatan

Laporan hasil monitoring - evaluasi pelayanan kesehatan

0 dokumen

1 laporan 1 Laporan 100.00%

100.00% 0 dokumen

Dokumen hasil monitoring evaluasi pelayanan kesehatan dalam sistem JKN

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Laporan hasil monev dana kapitasi dan anti Fraud FKTP

0 Laporan 1 laporan 1 Laporan 100.00%

100.00% 0 Laporan

Dokumen hasil monev dana kapitasi dan anti Fraud FKTP milik Pemerintah Kota Yogyakarta

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 63

Laporan sosialisasi, monev dan pendampingan akreditasi FKTP


100.00% 0 laporan

Dokumen sosialisasi, monev dan pendampingan akreditasi FKTP

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

06 04 Pengelolaan Operasional Public Safety Center 119

2,007,092,834

583,297,326

1,479,977,224

100.00%

1,330,041,746.

00

100.00% 89.87%

Laporan pelaksanaan kegiatan PSC 119 YES

0 laporan 12 laporan

12 laporan

100.00%

100.00% 0 laporan

Pelaksanaan kegiatan PSC 119 YES


1 01

07 Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Indikator Program :Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai Standar

100.00% 5,381,261,325

90.09% 5,493,672,424

100.00% 4,189,401,345

97.02% 4,033,110,328 97.02% 96.27% 100.00% 100.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai Standar

100.00% 100% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar

100.00% 89.34% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 64

Indikator Program :Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00% 71.95% 100.00% 82.42% 82.42% 100.00% 100.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100.00% 95.36% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat skrening kesehatan sesuai standar

100.00% 78.92% 100.00% 89.99% 89.99% 100.00% 100.00% 100.00%

Indikator Program :Jumlah Wilayah yang melaksanakan KTR

404 364 384 410 106.77% 404 404 100.00%

Indikator Program : Cakupan Kelurahan Siaga Aktif (Mandiri)

57.80% 44.44% 48.89% 48.98% 100.18% 57.80% 57.80% 100.00%

Indikator Program :Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

96.00% 96.04% 90.00% 91.50% 101.67% 96.00% 96.00% 100.00%

II | 65

Indikator Program :Persentase Kualitas Air Minum yang memenuhi Syarat Kesehatan

89.50% 89.42% 87.00% 91.17% 104.79% 89.50% 89.50% 100.00%

Indikator Program :Persentase Institusi yang melaksanakan UKK

100.00% 100% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

1 01

07 01 Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

1,327,587,420

1,908,279,271

1,211,918,540

100.00%

1,163,836,655 100.00% 96.03%

Petugas mendapatkan update knowledge dalam pelayanan KIA Gizi


100.00% 306 orang

Jumlah Kader yang mengikuti peningkatan kapasitas pelayanan KIA Gizi


100.00% 216 orang

Laporan Surveilans KIA Gizi

0 laporan 15 laporan

15 laporan

100.00%

100.00% 0 laporan

Dokumen Surveilans KIA Gizi

15 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 15 dokumen

Kebijakan / Draf Kebijakan Pelayanan KIA Gizi

0 dokumen

7 dokumen

7 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

II | 66

Draf Kebijakan Pelayanan KIA Gizi

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Jumlah Faskes mendapatkan pembinaan Pelayanan KIA Gizi

20 faskes 24 faskes 24 faskes 100.00%

100.00% 20 faskes

Dokumen Perencanaan KIA Gizi

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Laporan Skrening Hipotiroid Kongenital

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Frekwensi lomba ibuhamil sehat dan baduta tingkat kota Yk

0 dokumen

10 orang 10 orang 100.00%

100.00% 0 dokumen

Terpilihnya ibu hamil sehat dan baduta sehat tingkat kota Yk

5 ibu hamil

sehat dan 5 orang baduta sehat

0 orang 0 orang 0.00% 0.00% 5 ibu hamil sehat dan 5 orang baduta sehat

1 01

07 02 Promosi Kesehatan dan

2,024,054,411

2,132,459,024

1,880,348,284

98.51% 1,791,530,449.

00

98.51% 95.28%

II | 67

Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Jumlah Institusi Kesehatan yang melaksanakan Promosi Kesehatan

0 institusi 20 institusi

20 institusi

92.78% 92.78% 0 institusi

Institusi Kesehatan yang melaksanakan Promosi Kesehatan

21 institusi

(18 puskesmas, 1 RSL,

1 RS Pratama, 1 Dinkes)

0 institusi 0 institusi 0.00% 0.00% 21 institusi (18

puskesmas, 1 RSL,

1 RS Pratama, 1 Dinkes)

Jumlah Institusi Pendidikan yang melaksanakan Promosi Kesehatan

0 sekolah 300 sekolah

300 sekolah

100.00%

100.00% 0 sekolah

Institusi Pendidikan yang melaksanakan Promosi Kesehatan

300 sekolah (TK/PAUD, SD, SMP, SMA)

0 sekolah 0 sekolah 0.00% 0.00% 300 sekolah

(TK/PAUD, SD, SMP, SMA)

Jumlah Tempat-tempat Ibadah yang melaksanakan Promosi Kesehatan

0 lokasi 200 lokasi 200 lokasi 100.00%

100.00% 0 lokasi

Tempat-tempat Ibadah yang melaksanakan Promosi Kesehatan

200 lokasi (masjid)

0 lokasi 0 lokasi 0.00% 0.00% 200 lokasi (masjid)

II | 68

Frekwensi Siaran Radio, TV dan media cetak mengenai Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan


100.00% 0 kali

Promosi Kesehatan Melalui media massa

3 Media (Radio,

TV, Media Cetak)

0 media 0 media 0.00% 0.00% 3 Media (Radio,

TV, Media Cetak)

Frekwensi Publikasi program kesehatan melalui kegiatan massal

0 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan

100.00%

100.00% 0 kegiatan

Publikasi program kesehatan melalui kegiatan massal

1 kegiatan (Pameran Sekaten)


0.00% 0.00% 1 kegiatan (Pameran Sekaten)

Data Stratifikasi Kelurahan Siaga (KESI) di Kota

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Stratifikasi Kelurahan Siaga (KESI) di Kota

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

II | 69

Data Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

0 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

Profil PHBS 1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Data layanan lansia di rumah sehat lansia

12 dokumen

12 dokumen

12 dokumen

100.00%

100.00% 12 dokumen

Jumlah pelatihan pengendalian dampak buruk rokok bagi petugas dan masyarakat


100.00% 0 kali

Pelatihan pengendalian dampak buruk rokok bagi petugas dan masyarakat


II | 70

Jumlah wilayah puskesmas yang tersosialisasi Perda KTR

0 puskesma

s

0 puskesma

s

18 puskesm

as

100.00%

100.00% 0 puskesma

s

1 01

07 03 Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

1,618,644,380

1,452,934,129

1,097,134,521

99.46% 1,077,743,224.

00

99.46% 98.23%

Jumlah sampel pemeriksaan kualitas air di Kota Yogyakarta

600 sampel

1940 sampel

2000 sampel

100.00%

100.00% 600 sampel

Jumlah Sekolah yang mengaplikasikan persyaratan kesehatan lingkungan

50 sekolah

50 sekolah

50 sekolah

100.00%

100.00% 50 sekolah

Jumlah dokumen lingkungan sebagai pengelolaan & pemantauan lingkungan

0 dokumen

2 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Dokumen lingkungan sebagai pengelolaan & pemantauan lingkungan

2 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 2 dokumen

Data Kesehatan Lingkungan

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

II | 71

Frekwensi penguatan Pengelola Tempat Pengelolaan Makanan (TPM )


100.00% 0 kali

Penguatan Pengelola Tempat Pengelolaan Makanan (TPM )


Frekwensi pelaksanaan Desinfo tentang penyehatan lingkungan


100.00% 0 kali

Desinfo tentang penyehatan lingkungan

50 orang 0 rang 0 orang 0.00% 0.00% 50 orang

Data pengelolaan limbah medis cair

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Frekwensi penguatan Pengurus pokmair dan pengelola DAM


100.00% 0 kali

Penguatan pengurus pokmair, pengelola DAM dan PDAM

120 0rang 0 orang 0 orang 0.00% 0.00% 120 0rang

II | 72

Jumlah Puskesmas yang dinilai kebersihannya

0 puskesma

s

18 Puskesm

as

18 puskesm

as

100.00%

100.00% 0 puskesma

s

Puskesmas dan Rumah Sakit yang dinilai kebersihannya

18 puskesma

s + 2 RS

0 puskesma

s

0 puskesm

as

0.00% 0.00% 18 puskesmas + 2 RS

Jumlah Puskesmas yang diperiksa kebisingan dan pencahayaan indoor

0 puskesma

s

5 puskesma

s

5 Puskesm

as

100.00%

100.00% 18 Puskesma

s

Puskesmas yang diperiksa kebisingan dan pencahayaan indoor

5 puskesma

s

0 puskesma

s

0 puskesm

as

0.00% 0.00% 5 puskesma

s

Dokumen lokasi unggulan kota sehat di Kota Yogyakarta

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 1 dokumen

Frekwensi sosialisasi penerapan prinsip kesehatan kerja


100.00% 0 kali

II | 73

Sosialisasi penerapan prinsip kesehatan kerja


Dokumen Kajian review EHRA

0 dokumen

0 dokumen

1 dokumen

100.00%

100.00% 0 dokumen

Rumah warga memenuhi syarat pencahayaan

0 rumah 0 rumah 200 rumah

100.00%

100.00% 0 rumah

Rumah warga memenuhi syarat sanitasi jamban sehat

0 rumah 0 rumah 34 rumah 97.06% 97.06% 0 rumah

1 01

07 04 UPT Laboratorium Kesehatan Lingkungan

410,975,114

0

Jumlah sampel pemeriksaan kualitas air di Kota Yogyakarta

2200 sampel

0 sampel 0 sampel 0.00% 0.00% 2200 sampel

Jumlah sampel pemeriksaan kualitas pangan di Kota Yogyakarta

100 sampel

0 sampel 0 sampel 0.00% 0.00% 100 sampel

II | 74

Data pengelolaan limbah medis cair dan padat

1 dokumen

0 dokumen

0 dokumen

0.00% 0.00% 1 dokumen

1 01

08 Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Indikator Program :Persentase Fasilitas kesehatan yang sesuai standar

84.00% 10,477,962,604

91.90% 8,831,782,619

82.00% 11,041,347,135

95.77% 10,582,076,614 116.79% 95.84% 84.00% 84.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase tenaga Kesehatan yang berijin

80.00% 97.14% 75.00% 95.28% 127.04% 80.00% 80.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

75.00% 60.12% 65.00% 65.00% 100.00% 75.00% 75.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase Tenaga Kesehatan sesuai Kompetensi

90.00% 77.72% 85.00% 90.70% 106.71% 90.00% 90.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase Tenaga Penyehat Tradisional yang terdaftar

70.00% 65.28% 65.00% 70.03%

107.74%

70.00% 70.00% 100.00%

II | 75

Indikator Program :Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes

97.00% 95.18% 96.00% 96.20%

100.21%

97.00% 97.00% 100.00%

Indikator Program :Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas

95.00% 95.00% 94.00% 95.40%

101.49%

95.00% 95.00% 100.00%

1 01

08

01

Pembinaan Regulasi Sarana Prasarana dan Sertifikasi Bidang Kesehatan

562,035,920

461,695,982

557,484,404

99.24%

522,129,470

.00

99.24% 93.66%

Peserta Sertifikasi Penyuluhan Keamanan Pangan ( PKP ) Masyarakat di Kota Yogyakarta

0 orang 1200 0rang

1200 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Sertifikasi Penyuluhan Keamanan Pangan ( PKP ) Masyarakat di Kota Yogyakarta

450 orang

0 orang 0 orang 0.00% 0.00% 450 orang

Produsen Industri Rumah Tangga mendapat sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga

450 nomor PIRT

400 orang

120 orang

71.67%

71.67% 450 nomor PIRT

II | 76

Sertifikasi Masyarakat Pengelola Pedagang Kaki Lima Pangan, Pengelola Jasa Boga dan Rumah Makan, Pengelola Depot Air Minum dalam Kemasan, Pengelola Kantin Sekolah di Kota Yogyakarta

0 orang 200 orang

200 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Tenaga kesehatan mendapatkan layanan regulasi dibidang kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

1000 tenaga

600 orang

600 orang

100.00%

100.00%

1000 tenaga

Tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan mendapatkan layanan regulasi dan sertifikasi dalam sesuai dengan bidangnya

0 dokume

n

1 dokume

n

1 dokume

n

100.00%

100.00%

0 dokume

n

II | 77

Tenaga pelayanan kesehatan mendapatkan layanan regulasi dan sertifikasi dalam sesuai dengan bidangnya, dokumen penyelesaian permasalahan regulasi dan sertifikasi dalam organisasi profesi

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

Pengelola fasilitas sarana kesehatan mendapatkan pengetahuan tentang regulasi dan sertifikasi pelayanan kesehatan

250 pengelol

a sarana

0 pengelol

a sarana

0 pengelo

la sarana

0.00% 0.00% 250 pengelola sarana

Dokumen penyelesaian permasalahan regulasi dan sertifikasi dalam organisasi profesi

0 dokume

n

2 dokume

n

2 dokume

n

100.00%

100.00%

0 dokume

n

Masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang manfaat SPP-IRT

0 orang 200 orang

200 orang

100.00%

100.00%

0 orang

II | 78

Dokumen revisi perwal No. 13 tahun 2009 tentang juklak izin penyeleggaraan sarana kesehatan dan izin tenaga kesehatan

1 dokume

n

1 dokume

n

1 dokume

n

100.00%

100.00%

1 dokume

n

Desinfo lintas program kabupaten kota dan antar propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

40 orang lintas

program

0 orang lintas

program

0 orang lintas

program

0.00% 0.00% 40 orang lintas

program

Frekuensi sarasehan tentang Raperda regulasi dan sertifikasi sarana tenaga kesehatan


100.00%

0 kali

Sarasehan untuk masyarakat mendapatkan pengetahuan dan peningkatan pemahaman manfaat SPP-IRT dalam memwujudkan keamanan pangan

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

II | 79

Laporan monitoring dan evaluasi izin dan sertifikasi antar kabupaten

0 laporan

1 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Produk Regulasi tentang sertifikasi perijinan dan tanda terdaftar bidang kesehatan

0 dokume

n

1 dokume

n

1 dokume

n

100.00%

100.00%

0 dokume

n

Regulasi tentang sertifikasi perijinan dan tanda terdaftar bidang kesehatan

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

1 01

08

02

Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

967,953,844

353,949,916

577,043,599

100.00%

572,369,187

.00

100.00%

99.19%

Tenaga kesehatan teladan di Puskesmas terpilih tingkat Kota Yogyakarta

5 profesi

5 orang 5 orang 100.00%

100.00%

5 profesi

Fasilitasi PKL (Praktek Kerja Lapangan) mahasiswa institusi kesehatan di lingkungan Dinkes Kota Yogyakarta

0 bulan 100.00%

10 bulan

100.00%

100.00%

0 bulan

II | 80

Pemetaan kebutuhan dan distribusi Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa dan Penelitian di Lingkungan Dinkes Kota Yogyakarta

10 bulan

0 bulan 0 bulan 0.00% 0.00% 10 bulan

Dokumen perencanaan SDMK

1 dokume

n

1 dokume

n

1 dokume

n

100.00%

100.00%

1 dokume

n

Frekuensi Pembinaan SDMK


100.00%

0 kali

Penyegaran SDMK 17 jenis 0 jenis 0 jenis 0.00% 0.00% 17 jenis

Laporan hasil Penilaian kompetensi tenaga kesehatan

0 laporan

6 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Dokter puskesmas mendapat sertifikat ATLS dan atau ACLS

0 orang 19 orang

19 orang

100.00%

100.00%

0 orang

II | 81

Dokter mendapat sertifikat ATLS dan atau ACLS

20 orang


Perawat mendapatkan Sertifikat pelatihan PPGD/ BTCLS

0 orang 19 orang

10 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Tenaga Kesehatan mendapatkan Sertifikat pelatihan PPGD/ BTCLS

20 orang


Tim PPGD mendapatkan penyegaran

20 tim 0 tim 0 tim 0.00% 0.00% 20 tim

Pembaruan Data SDMK Tingkat Kota Yogyakarta

2 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 2 dokume

n

Peningkatan Kapasitas SDMK Dinas Kesehatan

156 orang


II | 82

Penilaian Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

Petugas Puskesmas mendapatkan pengetahuan untuk layanan Disabilitas

18 orang


Tenaga Kesehatan mendapatkan sertifikat pelatihan

0 orang 25 orang

52 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Frekuensi Pembaruan Data SDMK tingkat Kota Yogyakarta


100.00%

0 kali

Laporan Monitoring dan Evaluasi Nakes UPT Puskesmas

0 laporan

0 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Peserta Seminar/kursus/work shop

191 orang

48 orang

220 orang

100.00%

100.00%

191 orang

1 01

08

03

Pengelolaan Farmasi, Alat

8,947,972,840

8,016,136,721

9,906,819,132

99.93%

9,487,577,9

56.69

99.93% 95.77%

II | 83

Kesehatan dan Makanan Minuman

Obat dan vaksin untuk layanan kesehatan tersedia

0 bulan 12 bulan

12 bulan

100.00%

100.00%

0 bulan

Data ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan

12 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 12 dokume

n

Data monitoring penggunaan obat rasional

4 dokume

n

4 dokume

n

4 dokume

n

100.00%

100.00%

4 dokume

n

Data ketersediaan obat dan vaksin

0 dokume

n

12 dokume

n

12 dokume

n

100.00%

100.00%

0 dokume

n

Jumlah tenaga kefarmasian di kota Yogyakarta mendapatkan bimbingan teknis tentang kefarmasian

0 orang 250 orang

250 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Tenaga kefarmasian di kota Yogyakarta mendapatkan bimbingan teknis

150 orang


II | 84

Jumlah tenaga analis laboratorium kesehatan yang mendapatkan update knowledge tentang pengelolaan laboratorium sesuai standard

0 orang 50 orang

50 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Tenaga kefarmasian yang terlatih melaksanakan KIE Gema Cermat

70 orang


Pemantauan Alat Kesehatan di Puskesmas dikelola sesuai standar

18 Puskes

mas

0 puskes

mas

0 puskes

mas

0.00% 0.00% 18 Puskes

mas

Produsen Industri Rumah Tangga pangan yang dibina

400 orang


Sampel makanan PIRT yang diperiksa

200 sampel

0 sampel

0 sampel

0.00% 0.00% 200 sampel

Integrasi penggunaan aplikasi e-logistic obat

0 kegiatan

1 kegiatan

1 kegiata

n

100.00%

100.00%

0 kegiatan

II | 85

Data penghapusan obat, vaksin, dan alat kesehatan rusak/kadaluwarsa

0 dokume

n

1 dokume

n

1 dokume

n

100.00%

100.00%

0 dokume

n

Alat kesehatan di puskesmas dikelola dan dilakukan pemeliharaan sesuai standard

0 puskes

mas

18 Puskes

mas

18 puskes

mas

100.00%

100.00%

0 puskes

mas

Jumlah penjamah makanan dan minuman yang dibina

0 orang 1200 orang

600 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Jumlah sekolah yang mendapat sosialisasi keamanan pangan jajan anak sekolah

0 sekolah

100 sekolah

100 sekolah

100.00%

100.00%

0 sekolah

Jumlah sample pangan jajanan anak sekolah yang diperiksa

0 sampel

100 sampel

100 sampel

92.00%

92.00% 0 sampel

Frekuensi lomba sekolah dasar pangan jajanan anak sekolah aman


100.00%

0 kali

Mobil distribusi farmasi tersedia

0 unit 1 unit I unit 100.00%

100.00%

0 unit

II | 86

Sarana pengolah data kefarmasian tersedia

0 laporan

1 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Mobil sampling makanan tersedia


100.00%

0 unit

1 01

09

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Indikator Program :Persentase penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

100.00%

2,006,534,606

100.00%

1,483,657,011

100.00%

2,164,018,369

100.00%

2,041,950,438

100.00%

94.36% 100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender,pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

II | 87

Indikator Program :Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening kesehatan sesuai standar

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

Indikator Program :Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00%

88.33% 100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

II | 88

Indikator Program :Cakupan Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00% 100.00% 100%

1 01

09

01

Pengelolaan Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan

295,119,672

534,791,911

256,738,000

100.00%

249,903,569

.00

100.00%

97.34%

Laporan Surveilans Epidemiologi

0 Laporan

3 laporan

3 Laporan

100.00%

100.00%

0 Laporan

Dokumen Surveilans Epidemiologi

3 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 3 dokume

n

Laporan Penyelidikan Epidemiologi

0 laporan

4 laporan

12 Laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Dokumen Penyelidikan Epidemiologi

12 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 12 dokume

n

II | 89

Laporan Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

0 laporan

0 laporan

12 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Dokumen Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

12 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 12 dokume

n

Buletin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)

52 edisi 0 edisi 52 edisi 100.00%

100.00%

52 edisi

Laporan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit

0 laporan

6 laporan

12 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Dokumen Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit

12 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 12 dokume

n

Laporan Penyebab Kematian (Cause Of Death)

0 laporan

0 laporan

12 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

II | 90

Dokumen Penyebab Kematian (Cause Of Death)

12 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 12 dokume

n

Laporan Komunikasi Data Prioritas (KOMDAT)

0 laporan

0 laporan

17 laporan

100.00%

100.00%

Dokumen Komunikasi Data Prioritas (KOMDAT)

17 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 17 dokume

n

Jumlah Aplikasi-Server-Database SIMPUS yang berjalan optimal

0 sistem 17 sistem

18 sistem

100.00%

100.00%

0 sistem

Aplikasi-Server-Database SIMPUS yang berjalan optimal

18 sistem

0 sistem 0 sistem

0.00% 0.00% 18 sistem

Website Kesehatan berjalan optimal

1 Sistem

0 sistem 1 sistem

100.00%

100.00%

1 Sistem

II | 91

Data Profil Kesehatan

1 dokume

n

0 dokume

n

1 dokume

n

100.00%

100.00%

1 dokume

n

1 01

09

02

Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi

1,310,385,442

753,644,100

1,734,678,289

95.14%

1,619,536,9

20.00

95.14% 93.36%

Data DBD (Demam Berdarah Dengue)

0 dokume

n

12 dokume

n

12 dokume

n

100.00%

100.00%

0 dokume

n

Dokumen Pengendalian Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue)

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

Jumlah pelaksanaan fogging focus DBD & chikungunya & Penanggulangan KLB

0 focus 171 focus

150 focus

52.00%

52.00% 0 focus

Pelaksanaan fogging focus DBD & chikungunya & Penanggulangan KLB

200 focus

0 focus 0 focus 0.00% 0.00% 200 focus

II | 92

Laporan survei angka bebas jentik kelurahan

0 laporan

45 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Dokumen survei angka bebas jentik kelurahan

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

Peserta sosialisasi kecacingan bagi guru TK dan Sekolah Dasar

400 orang


Laporan Pengendalian DBD (Demam Berdarah Dengue)

0 laporan

0 laporan

12 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Laporan P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberculosis)

0 laporan

12 laporan

12 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Dokumen Pengendalian Penyakit Tuberculosis

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

II | 93

Jumlah Penderita TB & PMO yang memperoleh motivasi untuk meningkatkan kesembuhan penyakit TB

0 orang 185 orang

200 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Pasien TB & PMO yang memperoleh motivasi untuk meningkatkan kesembuhan penyakit TB

200 orang


Pasien TB yang mendapat Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

50 orang


Data Permasalahan TB-HIV

2 dokume

n

2 dokume

n

2 dokume

n

100.00%

100.00%

2 dokume

n

Jumlah petugas dalam penguatan jejaring internal petugas TB Puskesmas dan Rumah Sakit

0 orang 4 orang 120 orang

100.00%

100.00%

0 orang

II | 94

Petugas dalam penguatan jejaring internal petugas TB Puskesmas dan Rumah Sakit

120 orang


Slide TB yang dilakukan pemeriksaan uji silang/coss check slide TB ke RS Respira

2000 slide

0 slide 0 slide 0.00% 0.00% 2000 slide

Jumlah petugas Lab TB difasyankes yang mendapatkan on the job training

0 orang 30 orang

30 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Jumlah fasyankes yang mendapatkan on the job training TB MDR

0 fasyank

es

5 fasyank

es

4 fasyank

es

100.00%

100.00%

0 fasyank

es

Petugas fasyankes yang mendapatkan on the job training TB MDR

80 orang


Data Infeksi Saluran Paru Akut (ISPA) dan Data Diare

24 dokume

n

12 dokume

n

24 dokume

n

100.00%

100.00%

24 dokume

n

II | 95

Laporan pelacakan kasus kusta

0 laporan

5 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Data pelacakan kasus kusta

1 dokume

n

0 dokume

n

1 dokume

n

Jumlah data hasil pemeriksaan spesimen darah risti pada pasien IMS dan HIV/AIDS

0 data 320 data

300 data

100.00%

100.00%

0 data

Data hasil pemeriksaan spesimen darah risti pada pasien IMS dan HIV/AIDS

300 data

0 data 0 data 0.00% 0.00% 300 data

Data tribulanan Aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS) pada IMS (Infeksi Menular Seksual)

4 dokume

n

4 dokume

n

4 dokume

n

100.00%

100.00%

4 dokume

n

Jumlah laporan peningkatan kapasitas layanan HIV

0 laporan

0 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

II | 96

Dokumen peningkatan kapasitas layanan HIV

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

Data imunisasi , pemeriksaan hepatitis dan vaksin baru

1 dokume

n

12 dokume

n

12 dokume

n

100.00%

100.00%

1 dokume

n

Jumlah sekolah yang melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

0 sekolah

177 sekolah

177 sekolah

100.00%

100.00%

0 sekolah

Sekolah yang melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

177 sekolah

0 sekolah

0 sekolah

0.00% 0.00% 177 sekolah

18 Jumlah peserta penguatan layanan praktisi swasta

0 orang 2 orang 70 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Peserta penguatan layanan praktisi swasta

30 orang


II | 97

Data audit kasus kematian penyakit menular bagi RS dan Puskesmas

2 dokume

n

3 dokume

n

5 dokume

n

100.00%

100.00%

2 dokume

n

Frekuensi sosialisasi tentang pengendalian penyakit menular

10 kali 375 kali 18 kali 100.00%

100.00%

10 kali

Petugas puskesmas dan RS memperoleh informasi terbaru tentang penatalaksanaan penyakit menular dan mampu mengimplementasikannya

90 orang

140 orang

270 orang

100.00%

100.00%

90 orang

Penanggulangan KLB ( Pemusnahan limbah medis)

0 laporan

0 laporan

1 laporan

100.00%

100.00%

0 laporan

Pengadaan Insektisida

0 laporan

0 laporan

1 laporan

125.00%

125.00%

0 laporan

1 01

09

03

Pencegahan, Pengendali

401,029,492

195,221,000

172,602,080

100.01%

172,509,949

.00

100.01%

99.95%

II | 98

an Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Jumlah peserta Workshop Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

0 orang 250 orang

400 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Peserta Workshop Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

400 Orang

0 orang 0 orang 0.00% 0.00% 400 Orang

Jumlah WUS (wanita usia subur) yang diperiksa untuk deteksi dini Kanker Leher Rahim dengan metode IVA

0 orang 900 orang

900 orang

100.00%

100.00%

0 orang

WUS (wanita usia subur) yang diperiksa untuk deteksi dini Kanker Leher Rahim dengan metode IVA

1350 orang


Jumlah orang yang diperiksa untuk deteksi dini faktor resiko PTM pada populasi resiko usia >15 th

0 orang 500 orang

1800 orang

100.00%

100.00%

0 orang

II | 99

Orang yang diperiksa untuk deteksi dini faktor resiko PTM pada populasi resiko usia >15 th

4500 orang


Petugas Kesehatan mendapatkan Peningkatan Kapasitas Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

240 orang


Tenaga Pendidik mendapatkan pelatihan upaya kesehatan jiwa di Sekolah

40 orang


Masyarakat lintas program, petugas kesehatan dan lintas sektor mendapatkan informasi terbaru tentang PTM

0 orang 117 orang

195 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Data evaluasi kegiatan surveilans PTM Puskesmas

12 dokume

n

1 dokume

n

12 dokume

n

100.00%

100.00%

12 dokume

n

II | 100

Puskesmas mendapatkan OJT Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

18 puskes

mas

0 puskes

mas

0 puskes

mas

0.00% 0.00% 18 puskes

mas

Dokumen Rencana Aksi Daerah Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokume

n

0 dokume

n

0 dokume

n

0.00% 0.00% 1 dokume

n

Jumlah peserta Up date Knowledge Penyakit Tidak Menular

0 orang 40 oran 84 orang

100.00%

100.00%

0 orang

Pengembangan POSBINDU Faktor Resiko PTM

1 posbind

u

0 posbind

u

0 posbind

u

0.00% 0.00% 1 posbind

u

Peningkatan Kapasitas POSBINDU

0 orang 56 orang

75 orang

100.00%

100.00%

0 orang

ASN Pemerintah Kota Yogyakarta terperiksa Narkoba

1165 orang


II | 101

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

dilaksanakan berdasarkan indikator kinerja sasaran dan program yang telah

ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :

Dari data capaian Indikator Sasaran / program yang masuk dalam

indikator Kinerja Kunci (IKK), Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan Tahun 2018 di Kota Yogyakarta sebagai berikut :

1. Angka Kematian Ibu

Untuk indikator Kematian Ibu merupakan indikator upaya menekan jumlah

kasus kejadian, sehingga semakin rendah kasus kejadianmaka penilaian

kinerjanya semakin baik. Berdasarkan realisasi pencapaian indikator pada

tahun 2018 sebesar 4 kematian ibu, hal ini berarti sudah mencapai target

yang ditentukan sebesar 4 kematian ibu. Hal ini menunjukkan bahwa

capaian kinerja terhadap indikator tersebut sebesar 100 % atau diinterpretasi

dalam kategori sangat tinggi.

2. Angka Kematian Bayi

Indikator ini merupakan indikator upaya menekan angka kejadian,

sehingga semakin rendah kejadian (angka yang dicapai) maka penilaian

kinerjanya semakin baik. Berdasarkan realisasi pencapaian indikator pada

tahun 2018 sebesar 9.76 per 1000 kelahiran hidup, hal ini berarti belum

mencapai target yang ditentukan sebesar 7.18 per 1000 kelahiran hidup. Hal

ini menunjukkan bahwa capaian kinerja terhadap indikator tersebut sebesar

64.07% atau diinterpretasi dalam kategori rendah.

3. Prevalensi Gizi Buruk dan Kurang



kinerjanya semakin baik. Berdasarkan realisasi pencapaian indikator

prevalensi Gizi buruk dan Kurang pada tahun 2018 sebesar 8.53%, hal ini

berarti sudah mencapai/melebihi target yang ditentukan sebesar 8.65%. Hal

ini menunjukkan bahwa capaian kinerja terhadap indikator tersebut sebesar

101.39% atau diinterpretasi dalam kategori sangat tinggi.

II | 102

4. Prevalensi Stunting



kinerjanya semakin baik. Berdasarkan realisasi pencapaian indikator

prevalensi stunting pada tahun 2018 sebesar 12.8%, hal ini berarti sudah

mencapai target dari target yang ditentukan sebesar 12.8 %. Hal ini

menunjukkan bahwa capaian kinerja terhadap indikator tersebut sebesar 100

% atau diinterpretasi dalam kategori sangat tinggi.

7. Mutu Fasilitas Kesehatan Meningkat

Realisasi indikator Persentase Rumah Sakit dan Puskesmas yang

terakreditasi untuk tahun 2018 sebesar 76.92% sudah tercapai dari target

76.92 % yang ditetapkan, sehingga jika dilihat dari kinerja sudah tercapai

100% dalam kategori Sangat tinggi.

8. Keluarga Sehat Meningkat

Realisasi indikator Cakupan keluarga dengan indikator keluarga sehat

pada tahun 2018 mencapai 40% dengan target yang ditetapkan 42%. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator ini belum mencapai target. Jika ditinjau dari

kinerja maka tercapai 95.24% dengan kategori Tinggi.

9. Indeks kepuasan layanan kesehatan puskesmas dan Rumah Sakit

Pratama

Pelayanan Kesehatan merupakan salah satu dari kebutuhan yang penting

bagi masyarakat dan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang

penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah

diamanatkan dalam undang-undang Dasar 1945. Puskesmas sebagai unit

pelaksana Dinas kesehatan merupakan penanggungjawab

penyelenggaranupaya kesehatan untuk jenjang pertama diwilayah kerjanya

dalam memberikan pelayanan prima bagi Masyarakat. Di Kota Yogyakarta

memili 18 Puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan. Realisasi Indeks

Kepuasan layanan kesehatan puskesmas pada tahun 2018 sebesar 79.1

dengan target 78. Jika ditinjau dari segi kinerja maka sudah mencapai

101.41% dalam arti masuk skala penilaian sangat tinggi.

Rumah sakit Pratama adalah rumah sakit yang dibangun dalam rangka

meningkatkan akses pelayanan rujukan di Kota Yogyakarta. Upaya untuk

meningkatkan kualitas kualitas pelayanan kesehatan Rumah sakit di Kota

II | 103

Yogyakarta adalah dengan pengukuran indeks kepuasan layanan kesehatan

Rumah Sakit Pratama sehingga menjadi pendorong bagi setiap unit

penyelanggara pelayanan kesehatan di Rumah sakit. Indeks Kepuasaan

Layanan Kesehatan Rumah Sakit Pratama tahun 2018 mencapai 75.92

dengan target 70. Dengan demikinan Capaian kinerja sudah mencapai

108.46% dengan kategori skala penilaian sangat tinggi. Upaya untuk

meningkatkan indeks kepuasan layanan kesehatan puskesmas dan rumah

sakit adalah dengan cara Meningkatkan disiplin petugas pelayanan

terhadap pemberian pelayanan, Melengkapi sarana dan prasana untuk

meningkatkan kenyamanan pasien dan Mengoptimalkan pelayanan

kesehatan yang efisien.

10. Persentase Penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan

Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua warga Negara

Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. UUD 45

mengamanatkan bahwa jaminan kesehatan bagi masyarakat khususnya

masyasrakat miskin. Pada tahun 2018 persentase penduduk miskin yang

mendapatkan jaminan kesehatan sudah mencapai 100%. Upaya yang telah

dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi lintas sector dalam

pendataan penduduk sehingga setiap penduduk miskin mendapatkan

jaminan kesehatan.

11. Persentase penduduk yang mempunyai JKN

Sesuai dengan UU no. 40 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional untuk memberikan jaminan social menyeluruh bagi setiap orang

dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak menuju

terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan maksmur. Dalam

SJSN, terdapat Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) yang merupakan

bentuk komitmen pemerintah terhadap pelaksanaan jaminan kesehatan

masyarakat Indonesia seluruhnya. Pada tahun 2018 realisasi persentase

penduduk yang mempunyai JKN mencapai 96.11%. Upaya yang dilaksakan

untuk mencapai target yang ditentukan adalah dengan melakukan sosialisasi

secara terus-menerus kepada masyarakat tentang jaminan kesehatan. Dan

aktif dalam membuat regulasi-regulasi baru mengikuti dinamisasi kebijakan

dan regulasi JKN.

II | 104

12. Persentase fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi

akreditasi

Upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan merupakan langkah

penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dengan memfasilitasi akreditasi fasilitas kesehatan milik pemerintah adalah

salah satu cara yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kesehatan

yang berkaitan dengan fasilitass kesehatan. Pada tahun 2018 realisasi

persentase fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi akreditasi

sebesar 95% dari 18 Puskesmas dan 2 Rumah sakit Pratama. Rumah sakit

pratama direncanakan untuk difasilitasi akreditasi pada tahun 2019 untuk

dilakukan penilaian akreditasi sehingga seluruh Rumah sakit milik

pemerintah telah dapat terakreditasi.

13. Cakupan Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan

Jumlah kasus gawat darurat kesehatan yang tertangani di kota

Yogyakarta adalah seluruh kasus tertangani 109 kasus dan Cakupan

penanganan kegawatdaruratan kesehatan pada tahun 2018 mencapai

100%. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan cakupan adalah dengan

sosialisasi terus menerus kepada masyarakat tentang YES 119 Kota

Yogyakarta.

14. Persentase hasil pemeriksaan Kesehatan Jemaah haji

Persentase hasil pemeriksaan kesehatan Jemaah haji pada tahun 2018

mencapai 109% dengan jumlah yang diperiksa 1039 jemaah dengan target

yang ditetapkan 953 jemaah. Hal ini disebabakan karena adanya tambahan

Jemaah dari luar daerah yang melakukan pemeriksaan di kota Yogyakarta.

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan Persentasi hasil pemeriksaan

Kesehatan Jemaah haji adalah dengan pendelegasian kegiatan ke

Puskesmas untuk Posbindu Haji dan Pengukuran Kebugaran Jasmani

Jemaah Haji.

15. Persentase fasilitas kesehatan yang sesuai standar

Persentase fasilitas kesehatan yang sesuai standar pada tahun 2018

realisasinya sebesar 95.77% dari sejumlah 340 fasilitas kesehatan yang

sesuai standar dari 355 fasilitas kesehatan di kota Yogyakarta sehingga

capaian nya 116.79%. Upaya yang telah dilakukan adalah secara

II | 105

berkesinambungan melakukan visitasi dan monitoring terhadap fasilitas

kesehatan yang ada di kota Yogyakarta.

16. Persentase tenaga kesehatan yang berijin

Realisasi Persentase tenaga kesehatan yang berijin pada tahun 2018

mencapai 95.28% dengan jumlah tenaga kesehatan yang berijin 6986 dan

jumlah semua tenaga kesehatan yang memberi pelayanan di kota

Yogyakarta sebanyak 7332. Upaya untuk mencapai target yang telah

dilakukan adalah dengan sosialisasi peningkatan kompetensi tenaga

kesehatan dan adanya penilaian tenaga kesehatan secara

berkesinambungan.

17. Persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang sudah

tersertifikasi laik sehat

Realisasi persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang

sudah tersertifikasi laik sehat pada tahun 2018 sebesar 65% dengan jumlah

hotel, restaurant dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

sebanyak 106 sedangkan jumlah semua hotel, restaurant dan kolam renang

yang ada di kota Yogyakarta sebesar 163. Kendala yang dihadapi adalah

masih banyak hotel restoran yang belum mengerti pentingnya sertifikasi

hotel dan restoraan dan terbatasnya jumlah hotel yang naik bintang di Kota

Yogyakarta sehingga tidak mengurus sertifikasi hotel.

18. Persentase Tenaga Kesehatan sesuai Kompetensi

Capaian Persentase tenaga kesehatan sesuai kompetensi pada tahun

2018 sebesar 106.71% dari target. Jumlah tenaga kesehatan yang

memberikan pelayanan kesehatan di kota Yogyakarta sebesar 7347 nakes

dan yang memili STR baru 6664. Hal ini dikarenakan proses pembuatan

STR yang membutuhkan waktu lama. Upaya yang dilakukan adalah

pendataan tenaga kesehatan setiap tahun dan melakukan pembaharuan

data setiap tahun disertai dengan penjelasan cara pengisian formulir yang

benar dan lengkap.

19. Persentase Tenaga Penyehat Tradisional yang terdaftar

Jumlah tenaga penyehat tradisional yang terdaftar pada tahun 2018

sebesar 52 tenaga penyehat tradisional sedangkan jumlah semua tenaga

II | 106

penyehat tradisional yang memberi pelayanan dikota Yogyakarta sejumlah

74 tenaga sehingga Realisasi tahun 2017 sebesar 70.3%.Upaya yang

dilakukan untuk meningkatkan realisasi adalah dengan sosialisasi dan

pendampingan kepada tenaga penyehat tradisional yang da di kota

Yogyakarta secara rutin dan berkala.

20. Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes

Ketersediaan obat, vaksin dan alkes merupakan salah satu sarana yang

diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Obat, vaksin

dan alkes harus tersedia dalam keadaan cukup dan baik sehingga sarana

dan prasarana yang diharapkan representatif dapat tercapai. Realisasi

Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkestahun 2018 sebesar 96.2%

dari Jumlah jenis obat vaksin dan alkes yang tersedia sejumlah 229

sedangkan jumlah kebutuhannyyya 238%.Upaya yang dilakukan untuk

mencapai ketersediaan obat, vaksin dan alkes dengan melakukan

permintaan ke Dinas Kesehatan DIY untuk ketersediaan obat yang tidak

dapat dibeli dengan jumlah yang terbatas, Dilaksanakan monitoring dan

evaluasi setiap 3 bulan sekali untuk memantau ketersediaan obat, vaksin

dan alkes di Kota Yogyakarta.

21. Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas

Jumlah persentase pelaporan penggunaan obat rasional di Puskesmas

sebesar 1718 dengan jumlah Puskesmas di Kota Yogyakarta 18 Puskesmas

sehingga Realisasi Persentase obat rasional di Puskesmas pada tahun 2018

sebesar 95.40%. Upaya yang dilakukan untuk mencapai target indikator

tersebut adalah dengan melaksanakan monitoring peresepan di Puskesmas

terhadap parameter yang ditetapkan secara nasional, yaitu tentang

penggunaan Antibiotika pada ISPA non pneumonia tidak boleh lebih dari

20%. Penggunaan antibiotika pada diare non spesifik tidak boleh lebih dari 8

%, penggunaan injeksi pada myalgia tidak boleh lebih dari 1% dan

pemberian obat pada satu lembar resep rata-rata 2,6. Selain itu upaya yang

juga dilakukan adalah memberikan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam

upaya peningkatan penggunaan obat secara rasional.

II | 107

22. Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai

Standar

Pengukuran terhadap capaian indikator ini ditujukan untuk mengukur

kemampuan manajemen program KIA untuk melindungi ibu hamil sehingga

kesehatan janin dan ibu terjamin.Pelayanan Ibu hamil mendapatkan

pelayanan sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu

hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali pada

trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester

ketiga yang dilakukan oleh bidan atau dokter atau dokter spesialis

kebidanan. Pada tahun 2018 sebesar 3678 dari total 3791 ibu hamil

mendapatkan pelayanan sesuai standar sehingga Hasil realisasi indikator

Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai

standar sebesar 97.02 %. Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan

realisasi adalah dengan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan

kehamilannya dipuskesmas.

23. Persentase Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai

Standar

Pelayanan persalinan sesuai standar adalah persalinan yang dilakukan

oleh bidan atau dokter dan atau dokter spesialis Kebidanan yang bekerja di

fasilitas pelayanan kesehatan milik swasta maupun pemerintah. Adapun

persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

pada tahun 2018 terealisasi 100% dengan jumlah ibu bersalin 3587 dan

semuanya mendapatkan pelayanan sesuai standar. Upaya yang telah

dilaksanakan untuk meningkatkan Persentase Ibu Bersalin Mendapatkan

Pelayanan Persalinan sesuai Standar diantaranya dengan melakukan

kunjungan rumah, sosialisasi persalinan selamat, kerjasama dengan klinik

swasta atau praktek mandiri, mengoptimalkan pelayanan PONED dan

PONEK.

24. Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah pelayanan

yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan mengacu pada Pelayanan

Neonatal Esensial sesuai yang tercantum dalam peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak,

dilakukan oleh Bidan dan atau perawat dan atau dokter atau dokter spesialis

II | 108

anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR). Adapun hasil persentase

bayi baru lahir mendapakan pelayanan sesuai standar di tahun 2018

sebesar 100% dari jumlah 3585 bayi baru lahir sekluruhnya mendapatkan

pelayanan sesuai standar. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi

pelayanan tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI

melalui IMD dan ASI Eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata,

talipusat, pemberian imunisasi, pemberian vitamin K, Manajemen terpadu

balita Muda dan penyuluhan perawataan neonates dirumah menggunakan

buku KIA.

25. Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Pelayanan Kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan

yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan oleh bidan

dan atau perawat dan atau dokter yang memiliki Surat Tanda Register (STR)

dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta dan UKBM.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi penimbangan minimal 8 kali

setahun dengan pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun,

pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun dan pemberian imunisasi dasar

lengkap. Pada tahun 2018 Realisasi persentase Balita mendapatkan

pelayanan sesuai standar sebesar 82.42% denagn jumlah balita 18.834 dan

yang mendapatakan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 15.523.

Upaya yang telah dilaksanaan anatara lain dengan meningkatkan peran

kader dan masyarakat untuk ikut berperan dalam partisipasi bidang

kesehatan dan melakukan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak

kepada masyarakat.

26. Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining

kesehatan sesuai standar

Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan

kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar, minimal satu

kali pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan Puskesmas. Standar

pelayanan yang diberikan meliputi : penilaian status gizi (tinggi badan, berat

badan, tanda klinis anemia), penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi

nadi dan napas), Penilaian kesehatan gigi dan mulut, penilaian ketajaman

indera penglihatan dengan poster snellen, dan penilaian ketajaman indera

pendengaran dengan garpu tala. Pada tahun 2018 persentase anak usia

II | 109

pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar sebesar

100 % dengan jumlah siswa yang dilakukan pemeriksaan seluruhnya

sebanyak 14.169 siswa. Adapun tujuan dari skrining ini adalah untuk

mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit peserta didik

sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan

yang lebih buruk. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan

melalui sweeping serta penjadwalan ulang bagi siswa yang tidak menikuti

pemeriksaan pada saat dilakukan pemeriksaan.

27. Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat

skrening kesehatan sesuai standar

Pelayanan Skrining Kesehatan warga Negara usia 60 tahun keatas

sesuai standar adalah pelayanan skrining yang dilakukan oleh dokter, bidan,

perawat, tenaga gizi dan kader Posyandu sesuai dengan kewenangannya

dan diberikan di Puskesmas dan jaringannya, dilakukan minimal setahun

sekali. Pada tahun 2018 persentase warga Indonesia usia 60 tahun keatas

mendapat skrening kesehatan sesuai standar sebesar 89.99% dengan total

yang mendapatkan skrening sebanyak 20056 dari 22287 penduduk kota usia

60 tahun keatas.Upaya yang telah dilakukan adalah dengan peningkatan

Posbindu di masyarakat.

28. Jumlah Wilayah yang melaksanakan KTR

Kebiasaan merokok sudah meluas di hamper semua kelompok

masyarakat dan cenderung meningkat. Oleh karena itu perlu dilakukan

langkah-langkah pengamanan rokok bagi kesehatan, diantaranya melalui

penetapan Perda Kawasan Tanpa rokok. Berdasarkan perda nomor 2 tahun

2017 tentang Kawasan tanpa Rokok. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok,

Meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar-

mengajar,tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat

kerja dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan. Jumlah Wilayah

yang melaksanakan KTR pada tahun 2018 sejumlah 410 kawasan.

29. Cakupan Kelurahan Siaga Aktif (Mandiri)

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan bencana dan kedaruratan kesehatan secara mandiri.

II | 110

Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dilaksanakan melalui

pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya memfasilitasi proses belajar

masyarakat desa dan kelurahan dalam memecahkan masalah-masalah

kesehatannya. Realisasi Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa/kelurahan

siaga aktif strata pratama, madya, purnama dan mandiri dibandingkan

dengan jumlah Desa Siaga yang dibentuk sedangkan Cakupan Desa SIaga

Aktif mandiri di kota Yogyakarta sebesar 48.89 % dengan jumlah 22

kelurahan dari 45 kelurahan. Upaya yang telah dilaksanakanadalah dengan

pembentukan kelompok kerja operasional (POKJANAL) desa siaga tingkat

Kota.

30. Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan

Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

Rumah Seat adalah rumah yang memenuhi minimal 3 komponen kriteria

sehat meliputi; fisik rumah, sarana sanitasi dan perilaku. Sedangkan Tempat

pengelolaan makanan dan tempat umum sehat adalah suatu tempat yang

dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar,

pertokoan, depot air isi ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam

renang, tempat ibadah restoran yang memenuhi terlaksananya pengendalian

vector, higigen sanitasi makanan minuman, pencahayaan dan ventilasi

sesuai dengan kriteria persyaratan dan atau standar kesehatan. Hasil

Realisasi Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat

Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan di Kota

Yogyakarta pada tahun 2018 sebesar 91.5%. Upaya –upaya yang telah

dilakukan untuk pencapaian target tersebut adalah dengan pendataan

sasaran, pembinaan dan pemeriksaan serta dilakukan monitoring dan

evaluasi.

31. Persentase Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Realisasi Persentase kualitas Air Minum yang memenuhi Syarat

Kesehatan pada tahun 2018 sebesar 91.17% dengan jumlah air minum

yang diperiksa sebanyak 600 air minum yang diperiksa dan yang memenuhi

syarat kesehatan sebesar 547. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan

cakupan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

II | 111

32. Persentase Institusi yang melaksanakan UKK

Persentase Institusi yang melaksanakan UKK pada tahun 2018 mencapai

100 % dengan Jumlah institusi yang melaksanakan UKK 18 Institusi

seluruhnya telah melaksanakan UKK. Upaya yang dilakukan untuk

meningkatkan cakupan Ukk adlaah dengan melatih petugas adar dapat

menerapkan UKK di fasilitas kesehatan.

33. Persentase penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Penyakit Tuberkulosis (TB) terdiri TB paru dan TB Ekstra Paru. TB paru

terdiri dari TB BTA (+) dan BTA (-) / Rontgen (+). TB BTA (+) adalah TB paru

dengan hasil pemeriksaan mikroskopis BTA positif. Potensi menularkan

penyakit TB pada kasus TB BTA (+) lebih besar disbanding TB BTA (-), Satu

orang pasien TB dengan hasil BTA (+) apabila tidak mendapatkan

pengobatan dapat menularkan ke orang-orang disekitarnya antara 5 sampai

15 orang pertahun. Pada tahun 2018 Persentase penderita TB Paru yang

mendapatkan pelayanan TB sesuai standar mencapai 100% dengan jumlah

penderita 942 penderita TB. Upaya yang dilakukan dalam rangka

meningkatkan angka konversi penderita TB Paru dengan memberikan

motivasi penderita oleh PMO dan petugas kesehatan dalam hal kepatuhan

minum obat dan reward bagi penderita sembuh. Kondisi yang mendukung

peningkatan kasus adalah kondisi lingkungan Kota Yogyakarta belum semua

memenuhi syarat kesehatan. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan

rehab rumah penderita TB dengan bekerjasama dengan CSR.

34. Persentase orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu Hamil, Pasien TB,

Pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza dan warga binaan

lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan

HIV sesuai standar di fasyankes pada padan 2018 sebesar 8039 orang, dan

seluruh orang yang beresiko telah mendapatkan pemeriksaan HIV AIDS

sehingga jumlah realisasi di Tahun 2018 sebesar 100%.

35. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Yogyakarta merupakan

kasus yang perlu diwaspadai sepanjang tahun karena penyakit DBD

II | 112

merupakan penyakit endemis yang ditemukan sepanjang tahun. Pada tahun

2018 kasus DBD di Kota Yogyakarta mengalami penurunan yang signifikan

sebesar 113 kasus dan cakupan penemuan dan Penanganan Penderita

DBD dapat mencapai 100% . Kegiatan – kegiatan terkait upaya

penanggulangan antara lain : penyelidikan epidemiologi kasus DBD di

wilayah oleh surveilans kelurahan dan Puskesmas, koordinasi dan

desiminasi informasi dengan lintas program dan lintas sektor, Community

Deal DBD tingkat kelurahan, kranisasi sekolah, fogging Focus diwilayah

yang terdapat penularan penyakit DBD, Gerakan Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN), dan pemantauan Jentik Berkala oleh pokjanal DBD tingkat

Kota.

36. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Program imunissasi bertujuan untuk menurunkan morbiditas dan

mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Universal Child

Immunization adalah tercapainya imunisasi dasar lengkap yang meliputi

hepatitis B 1 dosis, BCG 1 dosis, DPT-HB 3 dosis, Polio 4 dosis dan

campak 1 dosis secara lengkap pada bayi (0-11bulan) ibu hamil dan Wanita

Usia Subur (WUS) meliputi 2 dosis TT dan anak sekolah tingkat dasar

meliputi 1 dosis DT, 1 dosis campak dan 2 dosis TT. Cakupan

desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah desa/kelurahan

dimana 100% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat

imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Hasil pencapaian Cakupan

Desa/Kelurahan UCI di Kota Yogayakarta pada tahun 2018 sebesar 100%.

Upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian target UCI diantaranya

dengan melaksanakan promotif dan preventif pada orang yang menolak

imunisasi baik melalui radio maupun televisi, pertemuan koordinas dan

penguatan kemitraan dengan lintas sektor dan program.

37. Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening

kesehatan sesuai standar

Pelayanan skrining kesehatan usia 15-59 tahun diberikan sesuai

kewenangannya oleh dokter, bidan, perawat, tenaga gizi dan petugas

pelaksana Posbidu terlatih yang dilakukan di Puskesmas dan jaringannya

dengan pemerinsaan minimal satu tahun sekali. Pelayanan yang diberikan

adalah deteksi kemungkinan obesitas, deteksi hipertensi,deteksi

II | 113

kemungkinan Diabetes Melitus, deteksi gangguan mental emoosial dan

perilaku, pemeriksaan ketajaman penglihatan, ketajaman pendengaran, dan

deteksi dini kanker dilakukan melalui penmeriksaan payudara klinis dan IVA

khusus untuk wanita usia subur yang berusia 30-59 tahun. Pada tahun 2018

persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening

kesehatan sesuai standar mencapai 100% dengan sasaran sejumlah 13935

orang dan seluruhnya mendapatkan skrening kesehatan sesuai standar.

38. Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar

Pelayanan kesehatan hipertensi sesuai standar meliputi pemeriksaan dan

monitoring tekanan darah, edukasi, pengaturan diet seimbang, aktifitas fisik,

dan pengelolaan farmakologis.pelayanan kesehatan berstandar ini dilakukan

untuk mempertahankan tekanan darah pada <140/90 mmhg untuk usia di

bawah 60 tahun dan <150/90 mmhg untuk usia 60 tahun keatas sehingga

dapat mencegah terjadinya komplikasi jantung, stroke, diabetes mellitus dan

penyakit gagal ginjal kronis. Pada tahun 2018 persentase penderita

hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar

100% dengan sasaran 17377 orang penderita hipertensi dan seluruhnya

telah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

39. Persentase penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar

Sasaran indikator ini adlah penyandang DM di wilayah kota Yogyakarta.

Penduduk yang ditemukan menderita DM atau disebut dnegan penyandang

DM memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standard an upaya promotif

dan preventif Di FKTP. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus

diberikan di FKTP sesuai standar meliputi edukasi, aktifitas Fisik, Terapi

Nutrisi Medis dan Intervensi farmakologis. Pelayanan kesehatan ini diberikan

sesuai kewenangan oleh dokter, perawat dan tenaga gizi. Pada Tahun 2018

persentase penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar mencapai 100% dengan sasaran 7338 orang penderita DM

dan seluruhnya telah mendapatkan sesuai standar.

II | 114

40. Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat

pelayanan kesehatan sesuai standar

Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat meliputi edukai dan evaluasi

tentang tanda dan gejala gangguan jiwa, kepatuhan minum obat dan

informasi lain terkait obat, mencegah tindakan pemasungan, kebersihan diri,

sosialisasi, kegiatan rumah tangga dan aktivitas bekerja sederhana, dn atau

tindakan kebersihan diri ODGJ Berat. Pada Tahun 2018 Persentase orang

dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar mencapai 100% dari 901 penderita ODGJ dan seluruhnya

telah mendapat pelayanan sesuai standar.

41. Cakupan Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan

Epidemiologi < 24 jam

Program kegiatan penanggulangan KLB dari target yang ditetapkan

adalah 100% atau semua kelurahan mendapatkan penanganan dan

dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam. Pada Tahun 2018 Capaian

cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epemiologi

< 24 jam telah mecapai 100% dari 22 kelurahan yang mengalami KLB. Hal

ini dipengaruhi oleh ketepatan, kecepatan Ketepatan, kelengkapan Sistem

Informasi untuk surveilans, Dukungan Surveilans Puskesmas dan surveilans

Kelurahan dalam respon cepat dengan peningkatan kapasitas dan refresing

pengetahuan tentang penyelidikan epidemiologi, sistem Kewaspadaan Dini

dan respon yang cepat dan bagus dengan ketepatan dan kelengkapan

100%, Sistem peringatan dan kajian epidemiologi yang komprehensif,

Sistem Komunikasi dan Koordinasi yang baik dengan jejaring dan mitra

surveilans sesuai perwal No 100 tahun 2016 tentang Sistem surveilans

Berbasis Masyarakat.

Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa dari 1 tujuan

dengan 4 indikator tujuan, 2 Sasaran dengan 2 indikator sasaran dan 6

program dengan 36 indikator, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran

terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

II | 115

Dalam pencapaian sasaran tersebut diatas, banyak kendala yang

dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang menyebabkan belum

tercapainya target yang telah ditentukan. Kendala / hambatan tersebut antara

lain adalah

a. Adanya lonjakan pasien berkunjung di Puskesmas Kota Yogyakarta di

karenakan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional, Jaminan

Kesehatan Sosial dan Jaminan Kesehatan Daerah tidak diimbangi dengan

perluasan ruang tunggu dan penambahan jumlah tenaga pemberi layanan

menyebabkan waktu tunggu terasa lama dan ruang tunggu menjadi kurang

nyaman, kondisi ini yang membuat kepuasan masyarakat terhadap layanan

di Puskesmas menurun.

b. Belum adanya RS mampu PONEK Paripurna

c. Tingginya kasus kehamilan yang tidak diinginkan sehingga mempengaruhi

kesehatan ibu dan bayi

d. Tingginya remaja putri dan ibu hamil yang anemia yang merupakan faktor

resiko terjadinya berat badan bayi lahir rendah.

e. Sosial budaya masyarakat kurang mendukung terkait pengambilan


persalinan yang aman.

f. Peran Lintas Sektor & Lintas program belum optimal.

g. Kurangnya sarana NICU di Fasilitas kesehatan rujukan.

h. Rendahnya Pemberian ASI Eklusif.

i. Adanya orang tua yang tidak sepaham dengan program imunisasi

sehingga anaknya tidak diperbolehkan diimunisasi.

j. Kurangnya motivasi tenaga kesehatan untuk meningkatkan

kompetensinya.

k. Adanya obat dengan ketersediaan dipasar terbatas, dengan batas

kadaluwarso yang tidak sesuai dengan waktu pemakaian.

1. Belum adanya RS mampu PONEK Paripurna

2. Sosial budaya masyarakat kurang mendukung terkait pengambilan


persalinan yang aman

3. Tingginya kasus kehamilan yang tidak diinginkan sehingga

mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi

II | 116

4. Masih ada ibu hamil yang belum memahami arti pentingnya

pemeriksaan kehamilan sejak dini, beberapa ibu hamil memeriksakan

kehamilan setelah usia kehamilan trimester 2 ke atas, ada juga ibu hamil

yang tidak melakukan pemeriksaan sehingga tidak termonitor

kesehatannya sehingga memungkinkan timbulnya resiko saat

melahirkan.

5. Tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi memungkinkan adanya

pendatang yang dalam kondisi kehamilan resiko tinggi dan balita gizi

buruk. Faktor- faktor ini merupakan penyebab kematian ibu melahirkan

dan dapat menambah jumlah balita gizi buruk di Kota Yogyakarta.

6. Proses akreditasi meupakan rangkaian yang panjang dan memakan

waktu yang lama mulai dari pelatihan hingga dapat terakreditasi.

7. Pendanaan Promosi Kesehatan masih mengandalkan dari anggaran

pemerintah belum mengoptimalkan kemitraan dengan dunia usaha.

8. Masih adnaya peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang non aktif

sehingga tetap menggunakan Jamkesda Kota Yogyakarta

Keberhasilan capaian indikator tersebut diatas dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu:

a. Kesadaran individu, kelompok dan masyarakat untuk berperilaku hidup

bersih dan sehat semakin meningkat, yang diwujudkan dengan adanya

kesepakatan masyarakat dalam bentuk deklarasi antara lain Deklarasi

sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dan RW Kawasan Bebas Asap

Rokok (KBAR). Hal ini dibuktikan dengan data yang menunjukkan adanya

peningkatan rumahtangga yang ber PHBS meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya.

b. Adanya dukungan kebijakan anggaran yang cukup untuk menjamin

kesehatan penduduk miskin dan rentan miskin di Kota Yogyakarta.

c. Banyaknya fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Jamkesda, baik

dari dalam maupun luar Kota Yogyakarta.

d. Adanya dukungan kebijakan pelaksanaan Jamkesda.

e. Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Puskesmas sudah cukup

memadai, ditambah dengan tenaga kontrak medis, paramedis, apoteker,

komputer, akutansi dan administrasi di masing-masing Puskesmas.

II | 117

f. Kondisi sarana dan prasarana di Puskesmas semakin membaik. Hal ini

ditunjukkan dengan kondisi bangunan beberapa Puskesmas yang lebih baik

dengan adanya pembangunan kembali gedung Puskesmas. Alat-alat

kesehatan yang ada di Puskesmas juga semakin lengkap dan canggih.

g. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yaitu

diterapkannya PPK BLUD di seluruh Puskesmas yang ada di Kota

Yogyakarta (delapan belas Puskesmas).

h. Dikembangkannya pola managemen mutu ISO di 6 (enam) Puskesmas

(Puskesmas Jetis, Puskesmas Mantrijeron, Puskesmas Umbulharjo II,

Puskesmas Mergangsan, Puskesmas Danurejan II dan Puskesmas

Wirobrajan).

i. Peningkatan pengetahuan petugas kesehatan di Puskesmas (medis dan

paramedis) melalui forum konsultasi dengan dokter spesialis dilaksanakan

secara terintegrasi antar program.

j. Adanya inovasi pelayanan kesehatan meliputi :

- Konsultasi psikologi klinis di 18 Puskesmas

- Kesehatan tradisional komplementer di Puskesmas Gondomanan

- Puskesmas buka hari Minggu di 5 Puskesmas (Puskesmas

Umbulharjo I, Puskesmas Mergangsan, Puskesmas Gedongtengen,

Puskesmas Jetis dan Puskesmas Tegalrejo)

- Puskesmas buka 24 jam di Puskesmas Jetis

- Pelayanan Layanan Komprehensif Berkelanjutan (LKB) untuk HIV IMS

- Dibukanya layanan rumah sehat lansia

k. Program YES 118 untuk pelayanan kegawatdaruratan medis yang

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan

PMI Kota Yogyakarta, RS pemerintah dan RS swasta.

l. Puskesmas dan Rumah Sakit melaporkan setiap kasus yang berpotensi KLB

secara cepat.

m. Adanya Rumah Pemulihan Gizi (RPG) yang memberikan pelayanan

pemulihan terhadap balita gizi kurang & buruk.

n. Peran aktif petugas Tuberculosis (TB) dan kader kesehatan di wilayah dalam

melaksanakan “aktif promotif case Finding”.

o. Peran aktif petugas surveilans dalam menemukan kasus potensial KLB

sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

p. Pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kelurahan.

II | 118

q. Standart mutu institusi pelayanan kesehatan dan instrumen monitoring mutu

instiyankes telah disusun untuk pemantauan mutu pelayanan kesehatan

sehingga mutu pelayanan kesehatan lebih terjamin.

r. Perijinan pada sarana kesehatan juga menunjukkan peningkatan, terutama

pada pelayanan kesehatan bidang medik dasar dan spesialis, bidang

penunjang medik, bidang pengobatan tradisional, dan salon kecantikan

bidang kesehatan.

s. Dengan diberlakukannya UU no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran

maka tenaga medis dan paramedis yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara mandiri maupun yang ada di sarana pelayanan kesehatan

telah banyak yang mengajukan ijin praktek (SIP).

t. Pembinaan pada industri rumah tangga makanan dan minuman melalui

penyuluhan / pelatihan dapat memotivasi para pengusaha industri rumah

tangga untuk melakukan kegiatan / proses produksi dengan didasari

Higyene Sanitasi Personal maupun lingkungan sehingga akan mengeluarkan

produk makanan & minuman yang bersih dan sehat sesuai standart

kesehatan.

u. Ketersediaan obat, vaksin dan alat kesehatan yang tersedia sudah cukup

untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas

Hasil analisis kinerja pelayanan dinas Kesehatan pada tahun 2018 disajikan

dalam tabel 2.2. berikut ini:

II | 119

Tabel 2.2.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Kota Yogyakarta

No Indikator SPM/standar nasional IKK Target Realisasi Capaian Proyeksi Catatan

Analisis

Tahun 2018 Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

I Sasaran : Mutu Fasilitas Kesehatan meningkat ( 2017 - 2022)

I.A Indikator Sasaran : Persentase Rumah Sakit dan Puskesmas yang terakreditasi

V 76.92% 79.49% 82.05% 84.62% 76.92% 79.49% 82.05% 84.62%

1 Indikator Program : Indeks kepuasan layanan kesehatan puskesmas

V 78 79 80 80.5 79.10 79 80 80.5

II | 120

2 Indikator Program :Indeks kepuasan layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama

V 70 71 72.5 75 75.95 71 72.5 75

3 Indikator Program :Persentase penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan

V 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

4 Indikator Program :Persentase penduduk yang mempunyai JKN / jumlah semua penduduk kota YK

V 94.00% 100.00% 100.00% 100.00% 96.11% 100.00% 100.00% 100.00%

5 Indikator Program :Persentase Fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi akreditasi

V

95.00% 100.00% 100.00% 100.00% 95.00% 100.00% 100.00% 100.00%

6 Indikator Program :Persentase Fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah yang memenuhi standar

V

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 121

7 Indikator Program :Persentase Rumah Sakit yang mendapat pendampingan sistem pelayanan rujukan

V

78.95% 84.21% 89.47% 94.74% 100.00% 84.21% 89.47% 94.74%

8 Indikator Program :Cakupan Penanganan Kegawatdaruratan Kesehatan

v

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

9 Indikator Program :Persentase hasil pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji

v 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 109.00% 100.00% 100.00% 100.00%

10 Indikator Program :Persentase Fasilitas kesehatan yang sesuai standar

v 82.00% 84.00% 86.00% 88.00% 95.77% 84.00% 86.00% 88.00%

11 Indikator Program :Persentase tenaga Kesehatan yang berijin

v 75.00% 80.00% 85.00% 90.00% 95.28% 80.00% 85.00% 90.00%

12 Indikator Program :Persentase sertifikasi hotel, restoran dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

v 65.00% 75.00% 85.00% 96.00% 65.00% 75.00% 85.00% 96.00%

II | 122

13 Indikator Program :Persentase Tenaga Kesehatan sesuai Kompetensi

v 85.00% 90.00% 93.00% 95.00% 90.70% 90.00% 93.00% 95.00%

14 Indikator Program :Persentase Tenaga Penyehat Tradisional yang terdaftar

v 65.00% 70.00% 75.00% 80.00% 70.03% 70.00% 75.00% 80.00%

15 Indikator Program :Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes

v 96.00% 97.00% 98.00% 98.00% 96.20% 97.00% 98.00% 98.00%

16 Indikator Program :Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas

v 94.00% 95.00% 95.00% 95.00% 95.40% 95.00% 95.00% 95.00%

II Sasaran : Keluarga sehat meningkat

II.A Indikator Sasaran : Cakupan Keluarga dengan indikator keluarga sehat

v 42.00% 45.00% 47.00% 50.00% 40.00% 45.00% 47.00% 50.00%

1 Indikator Program :Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai Standar

Setiap Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai Standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 97.02% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 123

2 Indikator Program :Persentase Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai Standar

Setiap Ibu Bersalin Mendapatkan Pelayanan Persalinan sesuai Standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

3 Indikator Program :Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar

Setiap Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan sesuai Standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

4 Indikator Program :Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 82.42% 100.00% 100.00% 100.00%

5 Indikator Program :Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

6 Indikator Program :Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat skrening kesehatan sesuai standar

Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapat skrening kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 89.99% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 124

7 Indikator Program :Jumlah Wilayah yang melaksanakan KTR

v

384 404 424 444 410 404 424 444

8 Indikator Program : Cakupan Kelurahan Siaga Aktif (Mandiri)

v

48.89% 57.80% 62.20% 66.70% 48.98% 57.80% 62.20% 66.70%

9 Indikator Program :Persentase rumah, Tempat-tempat Umum (TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

v 90.00% 96.00% 96.20% 96.30% 91.50% 96.00% 96.20% 96.30%

10 Indikator Program :Persentase Kualitas Air Minum yang memenuhi Syarat Kesehatan

v 87.00% 89.50% 89.70% 89.92% 91.17% 89.50% 89.70% 89.92%

11 Indikator Program :Persentase Institusi yang melaksanakan UKK

v 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 125

12 Indikator Program :Persentase penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Setiap penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

13 Indikator Program :Persentase orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender,pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs

Setiap orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender,pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan ) mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

14 Indikator Program :Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

v 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

15 Indikator Program :Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

v 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 126

16 Indikator Program :Persentase penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening kesehatan sesuai standar

Setiap penduduk kota usia 15 s/d 59 tahun mendapat skrening kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

17 Indikator Program :Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

18 Indikator Program :Persentase penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

setiap penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

19 Indikator Program :Persentase orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

Setiap orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 127

20 Indikator Program :Cakupan Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

v

100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

II | 128

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

tidak lepas dari permasalahan maupun isu-isu yang berkembang secara dinamis

baik dalam pemerintahan maupun masyarakat. Dari evaluasi kinerja Dinas

kesehatan Kota Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa kinerja pelayanan Dinas

kesehatan cukup berhasil karena dari 4 indikator tujuan, 2 indikator kinerja

sasaran dan 36 indikator 92,85% sudah dapat mencapai target yang telah

ditentukan bahkan ada yang melebihi target. Hal kritis / permasalahan yang

terkait dengan penyelenggaraan pelayanan Dinas kesehatan Kota Yogyakarta

antara lain adalah :

1. Masih adanya kematian ibu, bayi dan balita;

2. Masih ada balita gizi buruk, kurang dan stunting;

3. Masih adanya peningkatan penyakit menular dan tidak menular;

Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut diatas, ada beberapa

hambatan yang harus dihadapi, diantaranya adalah :

a. Belum adanya RS mampu PONEK Paripurna.

b. Sosial budaya masyarakat kurang mendukung terkait pengambilan

keputusan dan kepedulian masyarakat mengenai kehamilan dan persalinan

yang aman.

c. Peran Lintas Sektor & Lintas program belum optimal.

d. Kurangnya sarana NICU di Fasilitas kesehatan rujukan.

e. Rendahnya Pemberian ASI Eksklusif.

f. Masih ada ibu hamil yang belum memahami arti pentingnya pemeriksaan

kehamilan sejak dini, beberapa ibu hamil memeriksakan kehamilan setelah

usia kehamilan trimester 2 ke atas, ada juga ibu hamil yang tidak melakukan

pemeriksaan sehingga tidak termonitor kesehatannya sehingga

memungkinkan timbulnya resiko saat melahirkan.

g. Tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi memungkinkan adanya pendatang

yang dalam kondisi kehamilan resiko tinggi dan balita gizi buruk. Faktor-

faktor ini dimungkinkan menjadi salah satu faktor penyumbang angka

kematian ibu melahirkan maupun jumlah balita gizi buruk di Kota

Yogyakarta.

h. Pemantauan status gizi cukup sulit karena beberapa orang tua / keluarga

tidak membawa anaknya yang kurus ke posyandu / puskesmas dengan

II | 129

berbagai alasan sehingga tidak terpantau oleh kader pendamping balita gizi

kurang dan buruk maupun oleh tenaga kesehatan.

i. Implementasi Perda no 2 tahun 2008 tentang izin penyelenggaraan sarana

dan tenaga kesehatan belum optimal.

j. Sistem Informasi Kesehatan belum dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Dinas kesehatan juga mempunyai beberapa tantangan yang harus

dihadapi, dalam pelayanan kesehatan masyarakat, diantaranya adalah :

a. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cepat dan

lingkungan yang nyaman di Puskesmas.

b. Regulasi dibidang pengobatan alternatif masih lemah

c. Penerapan peraturan periklanan pengobatan alternatif diberbagai media

d. Adanya prostitusi yang ilegal

e. Merebaknya informasi yang kontradiktif dengan kesehatan

f. Adanya penolakan immunisasi

g. Pola asuh orang tua terhadap asupan anak yang belum baik.

Sedangkan peluang dalam peningkatan pelayanan kesehatan diantaranya

adalah :

a. Banyaknya fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Jaminan

Kesehatan Daerah Kota Yogyakarta, baik didalam maupun diluar Kota

Yogyakarta

b. Diberlakukannya UU no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran

c. Adanya dana / anggaran dari Pusat untuk beberapa program kesehatan

Berdasarkan analisis, kajian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan, maka

dapat dirumuskan beberapa isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

Dinas Kesehatan antara lain:

1. Mengupayakan tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas;

2. Melaksanakan percepatan dalam mencapai target SDG’s dan SPM-

Kesehatan yang belum sepenuhnya tercapai;

3. Pendampingan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan

cakupan desa/kelurahan siaga aktif dan cakupan rumah tangga yang

berperilaku hidup bersih dan sehat;

4. Mengoptimalkan sistem informasi dan manajemen penanggulangan bencana

dan kegawatdaruratan.

II | 130

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rumusan program dan kegiatan yang diusulkan pada RKPD tahun 2020

sudah menuangkan fungsi dan tugas pokok Dinas Kesehatan dalam rangka

mencapai tujuan indikator sasaran, indikator program yang tertuang dalam

RPJMD tahun 2017 – 2022, SDG’s dan SPM-Kesehatan. Secara garis besar

program dan kegiatan sama dengan tahun sebelumnya. Ada perubahan jumlah

anggaran dibandingkan dengan rancangan awal RKPD karena dimasing-masing

program & kegiatan telah menyesuaikan kebutuhan yang direncanakan. Secara

lebih rinci dituangkan dalam tabel 2.3

II | 131

Tabel 2.3.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2019

Kota Yogyakarta

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikatif

(Rp)

Program/Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikatif (Rp)

2020 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Dinas Kesehatan 151,547,221,

232

Dinas Kesehatan 151,547,221,23

2



100% 4,219,578,309



100% 4,219,578,309


Dinas Kesehatan

434,275,000


Dinas Kesehatan

434,275,000

II | 132


Dinas Kesehatan

3,785,303,309


Dinas Kesehatan

3,785,303,309



100% 424,101,000



100% 424,101,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor

Dinas Kesehatan

85,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor

Dinas Kesehatan

85,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Dinas Kesehatan

339,101,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Dinas Kesehatan

339,101,000


Persentase peningkatan laporan capaian kinerja dan keuangan

100% 45,095,000



100% 45,095,000

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian, dan Laporan Capaian

Dinas Kesehatan

45,095,000

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian, dan Laporan

Dinas Kesehatan

45,095,000

II | 133

Kinerja SKPD Capaian Kinerja SKPD



80 48,477,643,0

45



80 48,477,643,045

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan I

Danurejan (Tegal panggung)

868,201,765

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan I


868,201,765

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan II

Danurejan (Bausasran, Suryatmajan)

587,387,000

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan II


587,387,000

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gedongtengen

Gedongtengen (Sosromenduran, Pringgokusuman)

1,419,221,83

3

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gedongtengen


1,419,221,833

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman I

Gondokusuman (Klitren, Demangan, Baciro)

1,213,946,88

5

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman I


1,213,946,885

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman II

Gondokusuman (Terban, Kotabaru)

689,837,251

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman II


689,837,251

II | 134

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondomanan

Gondomanan (Ngupasan, Prawirodirjan)

952,266,513

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondomanan


952,266,513

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Jetis

Jetis (Bumijo, Gowongan, Cokrodiningratan)

2,165,000,00

0

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Jetis


2,165,000,000

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede I

Kotagede (Prenggan, Purbayan)

1,489,965,421

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede I


1,489,965,421

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede II

Kotagede (Rejowinagun)

832,536,100

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede II


832,536,100

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kraton

Kraton (Panembahan, Kadipaten, Patehan)

1,008,018,40

0

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kraton


1,008,018,400

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mantrijeron

Mantrijeron (Suryodiningratan, Gedongkiwo, Mantrijeron)

2,150,000,00

0

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mantrijeron


2,150,000,000

II | 135

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mergangsan

Mergangsan (Brontokusuman, Keparakan, Wirogunan)

2,089,351,62

3

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mergangsan


2,089,351,623

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Ngampilan

Ngampilan (Notoprajan, Ngampilan)

1,160,287,80

0

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Ngampilan


1,160,287,800

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Pakualaman

Pakualaman (Purwokinanti, Gunungketur

648,052,462

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Pakualaman


648,052,462

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Tegalrejo

Tegalrejo (Kricak, Karangwaru, Tegalrejo, Bener)

2,921,111,02

5

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Tegalrejo


2,921,111,025

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo I

Umbulharjo (Warungboto, Pandeyan, Giwangan, Sorosutan)

2,538,417,19

0

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo I


2,538,417,190

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo II

Umbulharjo (Semaki, Tahunan, Muja muju)

1,100,340,00

0

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo II


1,100,340,000

II | 136

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Wirobrajan

Wirobrajan (Pakuncen, Wirobrajan, Patangpuluhan)

1,533,149,65

1

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Wirobrajan


1,533,149,651

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan I


1,300,398,304

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan I


1,300,398,304

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan II


1,068,650,936

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan II


1,068,650,936

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gedongtengen


1,936,411,531

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gedongtengen


1,936,411,531

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman I


1,549,644,176

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman I


1,549,644,176

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman II


1,660,390,348

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman II


1,660,390,348

II | 137



1,314,580,035



1,314,580,035



1,322,550,185



1,322,550,185

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede I


795,694,920

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede I


795,694,920

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede II


805,825,613

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede II


805,825,613



1,365,338,365



1,365,338,365



2,234,643,000



2,234,643,000

II | 138



1,140,112,780



1,140,112,780



1,032,444,063



1,032,444,063



720,693,896



720,693,896

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tegalrejo


1,614,362,744

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tegalrejo


1,614,362,744

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo I


789,668,660

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo I


789,668,660

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo II


1,342,309,773

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo II


1,342,309,773

II | 139



1,116,832,797



1,116,832,797

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan


72.5 23,236,379,9

48

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan


72.5 23,236,379,948

Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan RS "Pratama"

Kota Yogyakarta

12,428,459,1

84

Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan RS "Pratama"

Kota Yogyakarta

12,428,459,184

Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan RS "Pratama"

RS Pratama 10,807,920,7

64

Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan RS "Pratama"

RS Pratama 10,807,920,764

Program Upaya Pelayanan Kesehatan


89.47% 55,701,355,3

75

Program Upaya Pelayanan Kesehatan


89.47% 55,701,355,375

II | 140


100% Persentase penduduk yang mempunyai JKN

100%


100% Persentase penduduk miskin mendapatkan jaminan kesehatan

100%

Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji

100% Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji

100%

Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah yang memenuhi standar

100% Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah yang memenuhi standar

100%

Persentase fasilitas kesehatan milik pemerintah

100% Persentase fasilitas kesehatan milik pemerintah yang

100%

II | 141

yang difasilitasi akreditasi

difasilitasi akreditasi

Cakupan penanganan kegawatdaruratan kesehatan

100% Cakupan penanganan kegawatdaruratan kesehatan

100%

Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan

Kota Yogyakarta

10,754,818,746

Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan

Kota Yogyakarta

10,754,818,746

Pelayanan Kesehatan Khusus

Kota Yogyakarta

1,624,438,876

Pelayanan Kesehatan Khusus

Kota Yogyakarta

1,624,438,876

Pengelolaan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Kesehatan

Kota Yogyakarta

41,834,919,200

Pengelolaan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Kesehatan

Kota Yogyakarta

41,834,919,200

Pengelolaan Operasional Public Safety Center 119

Kota Yogyakarta

1,487,178,553

Pengelolaan Operasional Public Safety Center 119

Kota Yogyakarta

1,487,178,553

Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Persentase rumah tempat-tempat umum (TTU), tempat pengolahan makanan ( TPM) yang

96.20% 5,890,449,101

Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Persentase rumah tempat-tempat umum (TTU), tempat pengolahan makanan ( TPM) yang memnuhi

96.20% 5,890,449,101

II | 142

memnuhi syarat kesehatan

syarat kesehatan

Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan

89.70% Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan

89.70%

Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai standar

100% Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai standar

100%

Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart

100% Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart

100%

Persentase warga negara Indonesia usia 60 keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100% Persentase warga negara Indonesia usia 60 keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

II | 143

Persentase institusi yang melaksanakan UKK

100% Persentase institusi yang melaksanakan UKK

100%

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100% Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100%

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan Persalinan sesuai standar

100% Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan Persalinan sesuai standar

100%


100% Persentase anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

Jumlah Wilayah Yang melaksanakan KTR

424 Jumlah Wilayah Yang melaksanakan KTR

424

II | 144

Cakupan keluaran siaga aktif (Mandiri)

62.2% Cakupan keluaran siaga aktif (Mandiri)

62.2%

Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

Kota Yogyakarta

1,408,458,895

Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

Kota Yogyakarta

1,408,458,895

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Kota Yogyakarta

2,114,302,627

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Kota Yogyakarta

2,114,302,627

Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Kota Yogyakarta

1,677,161,545

Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Kota Yogyakarta

1,677,161,545

Pengelolaan Laboratorium Kesehatan Lingkungan

Kota Yogyakarta

690,526,034

Pengelolaan Laboratorium Kesehatan Lingkungan

Kota Yogyakarta

690,526,034

Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Persentase Tenaga Kesehatan yang sesuai kompetensi

93% 9,620,432,61

6

Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan


93% 9,620,432,616

Persentase tenaga kesehatan yang berijin

85% Persentase tenaga kesehatan yang berijin

85%

II | 145

Persentase sertifikasi hotel, restoran, dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

85% Persentase sertifikasi hotel, restoran, dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

85%

Persentase Penyehat tradisional yang terdaftar

75% Persentase Penyehat tradisional yang terdaftar

75%


95% Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas

95%


98% Persentase ketersediaan obat, vaksin dan alkes

98%

Persentase fasilitas kesehatan yang sesuai standar

86% Persentase fasilitas kesehatan yang sesuai standar

86%


Kota Yogyakarta

1,229,938,756


Kota Yogyakarta

1,229,938,756

II | 146


Kota Yogyakarta

390,493,860


Kota Yogyakarta

390,493,860

Pengelolaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman

Kota Yogyakarta

8,000,000,000

Pengelolaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman

Kota Yogyakarta

8,000,000,000


Persentase setiap orang beresiko terinfeksi HIV AIDS (Ibu hamil, pasien TB, Pasien IMS , Waria/ Transgender, pengguna napza dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV AIDS

100% 3,932,186,83

8



100% 3,932,186,838

II | 147

Persentase semua penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

100% Persentase semua penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

100%

Persentase penduduk Kota usia 15 s.d. 59 tahun mendapat screning kesehatan sesuai standar

100% Persentase penduduk Kota usia 15 s.d. 59 tahun mendapat screning kesehatan sesuai standar

100%


100% Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Persentase penderita diabetes militus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% Persentase penderita diabetes militus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

II | 148

Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100% Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

100% Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

100%

Cakupan kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

100% Cakupan kelurahan mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam

100%

Cakupan desa / kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100% Cakupan desa / kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100%

II | 149


Kota Yogyakarta

743,974,964


Kota Yogyakarta

743,974,964


Kota Yogyakarta

2,469,318,21

2


Kota Yogyakarta

2,469,318,212

Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Kota Yogyakarta

718,893,662

Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Kota Yogyakarta

718,893,662

II | 150

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Telaah terhadap usulan program dan kegiatan masyarakat telah

dirangkum dari hasil musrenbang kecamatan tahun 2019. Hasil rekapitulasi

menunjukkan bahwa sebagian besar usulan dari masyarakat untuk

pembangunan bidang kesehatan telah dilimpahkan ke SKPD Kecamatan, hal ini

sesuai Perwal no 41-42 tahun 2014 tentang pelimpahan kewenangan Walikota

kepada Camat / Lurah untuk melaksanakan sebagaian urusan pemerintah

daerah. Namun demikian kegiatan yang belum difasilitasi oleh Kecamatan, akan

diampu oleh Puskesmas setempat kecuali kegiatan yang berorientasi pengadaan

sarana / barang.

Program dan kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat melalui

musrenbang kecamatan antara lain penyuluhan kesehatan keluarga, pemberian

PMT pada Balita dan Lansia, Penyuluhan dan Pemeriksaan kualitas air,

pelatihan kader kesehatan dan kader Posyandu, Sosialisasi dan penyuluhan

kesehatan Lingkungan dan PHBS, Sosialisasi dan Pelatihan Pelaksanaan

Posbindu, Penyuluhan bahaya Rokok dan Narkoba, Deklarasi Kawasan tanpa

asap Rokok, Penyuluhan kesehatan Reproduksi. Pencegahan Penyakit DBD,

Pemberian PMT pada ibu hamil dan balita dengan masalah Gizi, Kegiatan

Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, Sosialisasi dan Pembentukan KP

Ibu, Penyuluhan kesehatan penyakit menular maupun tidak menular,

Peningkatan kelengkapan sarana kegiatan informasi data PIKK (Pusat Informasi

Kesehatan Kelurahan), kampanye hidup sehat dengan senam masal dan jalan

sehat, penyuluhan kesehatan lansia, dan pengadaan Chlorine Difuser. Program

dan kegiatan yang diusulkan oleh DPRD melalui Pokok Pikiran DPRD adalah

tetap diberikannya penjaminan pembiayaan untuk seluruh masyarakat Koya

Yogyakarta, usulan tersebut sudah diakomodir dengan menganggarkan biaya

jasa perawatan program jamkesda dan biaya premi bagi PBI yang dibiayai APBD

dalam kegiatan pengelolaan penjaminan dan peningkatan mutu kesehatan,

dengan besaran anggaran sama dengan yang dianggarkan tahun 2019.

Berdasarkan rangkuman usulan program dan kegiatan dari masyarakat

tersebut, bahwa seluruhnya telah secara rutin dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan melalui kegiatan Pengelolaan upaya Kesehatan Masyarakat yang ada

di Puskesmas. Untuk teknis pelaksanaan pada tahun 2020 diperlukan adanya

koordinasi yang intensif antara tokoh masyarakat dengan petugas kesehatan di

II | 151

Puskesmas. Usulan program dan kegiatan dari masyarakat tersebut disajikan

dalam tabel 2.4 Usulan Program dan Kegiatan Para pemangku kepentingan Kota

Yogyakarta sebagaimana terlampir

Tabel 2.4.

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019

Kota Yogyakarta

Nama Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan

NO PENGUS

UL

OPD / KECAMAT

AN PENGAMP

U

PROGRAM KEGIATAN BIDANG OUTPUT USULA

N

LOKASI

VOLUME

SASARAN

MANFAAT

ANGGARAN

SUMBER

LAMPIRAN PENGESAHAN

KEC. KEL. KAMPUNG

RW RT (Rupiah) DANA FILE FOTO STATUS KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1

Kel Bausasran

Dinas Kesehatan


Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas….. Non Fisik

Penyelenggaraan Upaya Kesahatan ibu dan anak

Perlengkapan untuk stimulan bayi

Danurejan

Bausasran 2 16 Alat 2,400,000 APBD

di tolak

Menggunakan dana keluraahan

2

Kel Bausasran

Dinas Kesehatan




Revitalisasi KRA (outbound)

Danurejan

Bausasran 5 RW

12,500,000 APBD

di tolak


II | 153

3

Kel Pringgokusuman

Dinas Kesehatan


Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas….. Fisik


Pengadaan Timbangan Bayi

Gedongtengen

Pringgokusuman 21 buah

PKK kel Pringgokusuman Pokja

4

Bermanfaat

mengukur kesehatan

21,000,000 APBD

di tolak


4 Kel Baciro

Dinas Kesehatan



Penyelenggaraan Upaaya Promosi Kesehatan

Pelayanan Lansia

Gondokusuman Baciro 20 82

13 Orang

Stimulus Biaya Hidup

kesehata Lansia 3,000,000 APBD

disetujui

Volume dan harga satuan sesuai anggaran yang ada di Puskesmas

5 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




PMT Posyandu

Gondokusuman Baciro 7

30 Anak Balita

Peningkatan Gizi 2,000,000 APBD

disetujui


II | 154

6 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Pembinaan PKK

Gondokusuman Baciro 20 12x

Masyarakat

Pembentukan

Karakter 3,000,000 APBD

disetujui


7 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Remaja POSBINDU


25 Orang

Anak-Anak dan

Remaja

Sadar Kesehatan

dan Remaja 3,000,000 APBD

disetujui


8 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Posbindu

Gondokusuman Baciro 20 12x

Masyarakat

Kesehatan Masyarak

at 2,000,000 APBD

disetujui


II | 155

9 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Kesehatan


50 Orang

Kaum Muda dan

Orang Tua 3,000,000 APBD

disetujui


10 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Jalan Sehat

Gondokusuman Baciro 10 3,000,000 APBD

disetujui


11 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Air Bersih

Gondokusuman Baciro 1 1 Titik

Membuat

SUmur Bor 3,000,000 APBD

disetujui


II | 156

12 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




Posyandu

Gondokusuman Baciro 20 82 1 Kali Balita

Kesehatan Balita 4,000,000 APBD

disetujui


13 Kel Baciro

Dinas Kesehatan




BMT Balita dan Lansia


Balita dan

Lansia

Kesehatan Balita dan

Lansia 5,000,000 APBD

disetujui


14

Kel Demangan

Dinas Kesehatan




Refreshing kader

Gondokusuman

Demangan

Kelurahan

24 Orang Kader Nyaman

15,000,000 APBD

disetujui


II | 157

15

Kel Demangan

Dinas Kesehatan



Penyelenggaraan Upaya Kesehatan lainnya

Penyuluhan industri rumah tangga pangan

Gondokusuman

Demangan

Kelurahan

24 Orang PKK Nyaman

12,000,000 APBD

disetujui


16

Kel Demangan

Dinas Kesehatan




Sosialisasi pencegahan bahaya narkoba

Gondokusuman

Demangan

Kelurahan 48

Dekelana

Remaja Berkualita

s 10,000,00

0 APBD

disetujui


17

Kel Demangan

Dinas Kesehatan




PMT Balita

Gondokusuman

Demangan

Kelurahan

12 RW (1

Tahun) Balita 12,000,00

0 APBD

disetujui


II | 158

18

Kel Demangan

Dinas Kesehatan




PMT Ibu Hamil

Gondokusuman

Demangan

Kelurahan

12 RW (1

Tahun) Ibu

Hamil Nyaman 12,000,00

0 APBD

disetujui


19 Kel Kotabaru

Dinas Kesehatan




Sosialisasi Pemetaan KB

Gondokusuman

Kotabaru

50 orang 750,000 APBD

disetujui


20 Kel Kotabaru

Dinas Kesehatan


Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas…..


Sosialisasi ortu dalam memerangi narkoba

Gondokusuman

Kotabaru

100 orang 5,000,000 APBD

disetujui


II | 159

21 Kel Kotabaru

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Pelayanan KIE

Gondokusuman

Kotabaru

50 orang 750,000 APBD

disetujui


22 Kel Kotabaru

Dinas Kesehatan


Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas…..


Desinfo Kesehatan Ibu dan Anak

Gondokusuman

Kotabaru

50 x 4 orang 3,000,000 APBD

disetujui


23 Kel Kotabaru

Dinas Kesehatan




Senam Lansia dan Aerobik

Gondokusuman

Kotabaru 4 x 12 Warga

10,000,000 APBD

disetujui


II | 160

24 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Stetoskup

Gondokusuman Terban 5 1 Unit

Posyandu

Pelayanan Kesehatan 1,200,000 APBD

di tolak


25 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan alat tes gula darah

Gondokusuman Terban

Posyandu Kelurahan 2 Unit

Masyarakat Kesehatan 1,500,000 APBD

di tolak


26 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Tensi Reister Air Raksa


Posyandu


di tolak


II | 161

27 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Alat Cek Gula Darah

Gondokusuman Terban Terban 6 Paket

Posyandu


di tolak


28 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Thermometer Digital


Posyandu

Pelayanan Kesehatan 500,000 APBD

di tolak


29 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Pengukur Tinggi Badan

Gondokusuman Terban Terban 12 Unit

Posyandu


di tolak


II | 162

30 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Timbangan Dacin Balita


Posyandu


di tolak


31 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Timbangan Bayi Digital

Gondokusuman Terban Terban 6 Unit

Posyandu


di tolak


32 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pengadaan Timbangan Injak Digital


Posyandu


di tolak


II | 163

33 Kel Terban

Dinas Kesehatan




Pembangunan Gedung Puskesmas GK II

Gondokusuman Terban 1 Unit

Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Masyarak

at 3,000,000,

000 APBD

di tolak


34

Kel Ngupasan

Dinas Kesehatan



Penyelenggaraan Upaya Kesehatan lainnya

Workshop Dampak Obat Kimia Bagi Tubuh

Gondomanan

Ngupasan

Ratmakan

60 orang

KKB Ratmak

an

Edukasi Efek Obat

Kimia 7,200,000 APBD

disetujui


35 Kel Purbayan

Dinas Kesehatan



Penyuluhan bidang kesehatan

Pengadaan Peralatan Posbindu

Kotagede

Purbayan 14 14 unit

49,000,000 APBD

di tolak


II | 164

36 Kel Purbayan

Dinas Kesehatan




Kampung bebas asap rokok

Kotagede

Purbayan

Purbayan 1 pkt

Warga umum

kesehatan lingkungan/masyara

kat 7,000,000 APBD

disetujui


37 Kel Purbayan

Dinas Kesehatan




Penyelenggaraan Senam Paguyuban Lansia

Kotagede

Purbayan

Komisi Lansia 280 org Lansia

Kesehatan Lansia 8,000,000 APBD

disetujui


38

Kel Rejowinangun

Dinas Kesehatan



Penyelenggaraan Upaya Pencegahaan Penyakit Menular

WORKSHOP KADER JUMANTIK

Kotagede

Rejowinangun 6 hari

Kader Jumanti

k

Meningkatkan

Pengetahuan Kader Jumantik 0 APBD

disetujui


II | 165

39

Kel Panembahan

Dinas Kesehatan




RW Siaga Kraton

Panembahan

60 Orang 0 APBD

disetujui


40

Kel Gedongkiwo

Dinas Kesehatan




PMT untuk Balita

Mantrijeron

Gedongkiwo

12x250org Balita

Penambahan Gizi

48,000,000 APBD

disetujui


41

Kel Suyodiningratan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Kesehatan Lingkungan (STBM / Sanitasi Total Berbasis Masyara

Mantrijeron

Suryodiningratan 1 paket

Kader Kesehat

an & Warga Kelomp

ok Rentan

Meningkatkan

kapasitas masyarakat dalam upaya

implementasi STMB

untuk mewujudk

an 10,000,00

0 APBD

disetujui


II | 166

kat) lingkungan yang sehat

42

Kel Suyodiningratan

Dinas Kesehatan




Pemeriksaan Kualitas Air Sumur Warga

Mantrijeron

Suryodiningratan 1 paket

Pengujian

Laboratorium

Kualitas Air

Sumur Warga

di wilayah Rentan Pencem

aran (RW 01

& 04 Pugeran

)

Mengupayakan

peningkatan kualitas air sumur

warga 10,000,00

0 APBD

disetujui


II | 167

43

Kel Keparakan

Dinas Kesehatan




Sarasehan Reproduksi Remaja

Mergangsan

Keparakan 60/2hr Remaja

Remaja sehat

10,135,000 APBD

disetujui


44

Kel Keparakan

Dinas Kesehatan




Workshop Binakel.Sejah. PIKR,BKR,BKL,BKB

Mergangsan

Keparakan 30/2hr Kader

Kader Mningkat

10,380,000 APBD

disetujui


45

Kel Keparakan

Dinas Kesehatan




Pemeriksaan Sumur

Mergangsan

Keparakan 17 40 unit

Sumur warga

Lingkungan sehat 2,400,000 APBD

disetujui


II | 168

46

Kel Keparakan

Dinas Kesehatan




Penyul Kesehatan Jiwa,difabel

Mergangsan

Keparakan

30 orang/2

hari Ortu/Kel

uarga Penyand.s

ehat 7,480,000 APBD

disetujui


47

Kel Notoprajan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan PHBS melalui orang tua yang memiliki anak usia sekolah

Ngampilan

Notoprajan

200 orang warga

menambah

pengetahuan

ksehatan dan PHBS bagi orang

tua 16,040,00

0 APBD

disetujui


48

Kel Notoprajan

Dinas Kesehatan




bimtek administrasi PHBS dan keorganisasian

Ngampilan

Notoprajan

20 orang kader

meningkatkan

kemampuan

pengadministrasian 4,970,000 APBD

disetujui


II | 169

49

Kel Notoprajan

Dinas Kesehatan




Senam lansia

Ngampilan

Notoprajan

250 orang Lansia

Meningkatkan

kesehatan lansia

10,000,000 APBD

disetujui


50

Kel Notoprajan

Dinas Kesehatan




Pemeriksaaan Papsmear dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Ngampilan

Notoprajan

24 orang warga

meningkatkan

kesehatan 6,000,000 APBD

disetujui


51

Kel Notoprajan

Dinas Kesehatan




Bimtek pertolongan pertama gawat darurat

Ngampilan

Notoprajan

50 orang

KTB, Warga

meningkatkan

kesiagaan 7,040,000 APBD

disetujui


II | 170

52

Kel Notoprajan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan PHBS melalui sekolah TK dan SD

Ngampilan

Notoprajan

mualimat

200 anak

anak sekolah

memberikan PHBS kepada

anak-anak 16,040,00

0 APBD

disetujui


53 Kel Tegalrejo

Dinas Kesehatan




tambahan gizi lansia

Tegalrejo

Tegalrejo - 8 - 50 org

24,000,000 APBD

disetujui


54

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Sosialisasi Mencegah Stunting itu penting

Umbulharjo

Giwangan 1 kali

Kader kesehatan se

Kelurahan

Mengurangi kasus

Stunting di di wilayah

Kel. Giwangan 5,000,000 APBD

disetujui


II | 171

55

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Pemeriksaan Laboratorium Sederhana

Umbulharjo

Giwangan

2 kali, 150 org

Jajaran Kel,Ketua RW,

RT, Kesi

Deteksi Dini

Penyakit Tidak

Menular 18,000,00

0 APBD

disetujui


56

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Sosialisasi Cerdas menggunakan Obat

Umbulharjo

Giwangan 1 kali

Pengurus RW Siaga, PKK, Kader

Kesehatan

Peningkatan SDM

untuk faham

menggunakan obat dg benar 5,000,000 APBD

disetujui


57

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Sosialisasi PPPK yang terjadi dirumah/disekitar kita

Umbulharjo

Giwangan 1 kali

Pengurus RW Siaga, PKK, Kader

Kesehatan

Peningkatan SDM

untuk tanggap

thd kecelakaa

n yg terjadi

dirumah 5,000,000 APBD

disetujui


II | 172

58

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Pendataan PHBS

Umbulharjo

Giwangan 1 kali

Wilayah RW 1-

13

Mengetahui kondisi per organ keluarga

dan kelompok di wilayah

kel. Giwangan

46,200,000 APBD

disetujui


59

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Pelatihan Pijat Bayi Bersertifikat

Umbulharjo

Giwangan

40 peserta

Ibu2 PKK RW

Menambah

ketrampilan dan

pendapatan 8,000,000 APBD

disetujui


60

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Pemeriksaan Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol

Umbulharjo

Giwangan 70 org

Kader Kesehat

an, Ketua

PKK se-Kelurah

an Giwang

an

Deteksi dini

penyakit 3,500,000 APBD

disetujui


II | 173

61

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




PMT pertemuan pembelajaran anak PAUD

Umbulharjo

Giwangan

32 anak/mi

nggu

Anak-anak

PAUD GP 11

Menambah asupan gizi anak

didik 1,620,000 APBD

disetujui


62

Kel Giwangan

Dinas Kesehatan




Pelatihan Pijat Bayi

Umbulharjo

Giwangan 1 kali

Kader Pos

Yandu Balita

Pengetahuan 8,000,000 APBD

disetujui


63

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




PMT lansia

Umbulharjo

Pandeyan

Kom Lansia

120 orang lansia gizi cukup

12,000,000 APBD

disetujui


II | 174

64

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan



Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular jumantik

Umbulharjo

Pandeyan 12 10 60 org

Masyarakat kesehatan 2,000,000 APBD

disetujui


65

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita

Umbulharjo

Pandeyan 5

100000 x 12 bln Balita kesehatan 1,200,000 APBD

disetujui


66

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




senam lansia

Umbulharjo

Pandeyan

Kom Lansia

120 orang lansia kesehatan

12,000,000 APBD

disetujui


II | 175

67

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




cek kesehatan

Umbulharjo

Pandeyan 12 80 org

Masyarakat kesehatan 800,000 APBD

disetujui


68

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




Pemeriksaan rutin lansia

Umbulharjo

Pandeyan 3 80 org PKK kesehatan

12,000,000 APBD

disetujui


69

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lansia

Umbulharjo

Pandeyan 5

100000 x 12 bln lansia kesehatan 1,200,000 APBD

disetujui


II | 176

70

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




Refresing Kader Kesehatan

Umbulharjo

Pandeyan

25 orang

pengurus

penyegaran 20,000 APBD

disetujui


71

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




penyuluhan standard MCK

Umbulharjo


Masyarakat

pengetahuan 3,010,000 APBD

disetujui


72

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




tambah darah wanita usia subur

Umbulharjo

Pandeyan 3 PKK kesehatan 5,000,000 APBD

disetujui


II | 177

73

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




pelayanan papsmear

Umbulharjo

Pandeyan 12 10

50 orang


disetujui


74

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




penyuluhan air bersih

Umbulharjo

Pandeyan 12 10

Masyarakat


disetujui


75

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan pertolongan pertama

Umbulharjo

Pandeyan

20 orang

Masyarakat


disetujui


II | 178

76

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




penyuluhan diabetes dan stroke

Umbulharjo


Masyarakat


disetujui


77

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Napsa dan alat Reproduksi

Umbulharjo

Pandeyan 5 30 org

Masyarakat


disetujui


78

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




pemeriksaan kesehatan

Umbulharjo

Pandeyan

Kom Lansia

120 orang lansia kesehatan 1,200,000 APBD

disetujui


II | 179

79

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




penyuluhan reproduksi remaja

Umbulharjo

Pandeyan 12 10

60 orang

Masyarakat


disetujui


80

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




penyuluhan bidang kesehatan

Umbulharjo


Masyarakat


disetujui


81

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan




refreshing kader kesehatan

Umbulharjo



disetujui


II | 180

82

Kel Pandeyan

Dinas Kesehatan



Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Lainnya

Penyuluhan PIRT(industri Rumah Tangga)

Umbulharjo

Pandeyan 5 30 org

Masyarakat


disetujui


83 Kel Semaki

Dinas Kesehatan




Deklarasi bebas asap rokok

Umbulharjo Semaki

50 orang Warga

Kesehatan lingkunga

n 10,000,00

0 APBD

disetujui


84

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Pelatihan Masak Menu sehat Lansia

Umbulharjo PKK

20 orang

Masyarakat

Sarana Penunjang Kegiatan 1,500,000 APBD

disetujui


II | 181

85

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Sarasehan Kesehatan Jiwa

Umbulharjo

Sorosutan

100 orang KESI

Peningkatan

Kapasitas 3,800,000 APBD

disetujui


86

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Peningkatan Kapasitas BUMIL, BUFAS,dan BUSUI

Umbulharjo

Sorosutan

50 orang KESI

Peningkatan

Kapasitas 2,200,000 APBD

disetujui


87

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Uji Klinis Air Minum

Umbulharjo

Sorosutan 61

31 paket

Masyarakat Kesehatan 3,875,000 APBD

disetujui


II | 182

88

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Sosialisasi PHBS

Umbulharjo

Sorosutan

100 orang

Masyarakat


disetujui


89

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Pengadaan Alat Ukur Posyandu Balita

Umbulharjo

Sorosutan

3 unit x 19

posyandu

Posyandu Fasilitas

22,800,000 APBD

di tolak


90

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Check Kesehatan Pap smear

Umbulharjo

Sorosutan 61

Yuliati, Suherni

, Suratmi

, Fitri,Nin

ik, Aningsih, Tini,

Rini Dian,

Bu Ana, Masyara

kat Kesehatan 1,800,000 APBD

disetujui


II | 183

Sutriyani,

Sunarti,Andri D,

Puji Lestari Dian Uma,

Rahma, Wspriati

, Suarati, Euis S, Mujiasi

h

91

Kel Sorosutan

Dinas Kesehatan




Sosialisasi PHBS

Umbulharjo

Sorosutan

100 orang

Masyarakat


disetujui


II | 184

92 Kel Tahunan

Dinas Kesehatan




Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita

Umbulharjo

Tahunan

Masyarakat 7,200,000 APBD

disetujui


93 Kel Tahunan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Kesehatan Penyakit Musiman (DB, Leptopirosis)

Umbulharjo

Tahunan


disetujui


94 Kel Tahunan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan kesehatan reproduksi

Umbulharjo

Tahunan


disetujui


II | 185

95 Kel Tahunan

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Air Bersih

Umbulharjo

Tahunan


disetujui


96

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Sosialisasi pertolongan kegawatdaruratan

Wirobrajan

Pakuncen

1 kegiata

n pengurus KESI

meningkatkan

pengetahuan dan

kemampuan

penggurus 725,000 APBD

disetujui


97

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Pelatihan Kader Tensi Yandu Lansia Meja I- V

Wirobrajan

Pakuncen

RW.06

10 orang

kader yandu lansia

meningkatkan

kapasitas dalam

pelayanan 2,000,000 APBD

disetujui


II | 186

98

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Penyuluhan kesehatan

Wirobrajan

Pakuncen

24 kegiata

n

warga masyara

kat

meningkatkan

pengetahuan

masyarakat tentang kesehatan 1,200,000 APBD

disetujui


99

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Sosialisasi layanan & kemitraan

Wirobrajan

Pakuncen

1 kegiata

n

warga masyara

kat

meningkatkan

derajad kesehatan

masy 1,000,000 APBD

disetujui


100

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Pelaksanaan SMD

Wirobrajan

Pakuncen

1 kegiata

n

warga masyara

kat

penyusunan data

base kesehatan 360,000 APBD

disetujui


II | 187

101

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan



Balita yang diberikan makanan tambahan

Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita

Wirobrajan

Pakuncen

Balita yang

Menimbang di

Posyandu

meningkatkan

prndampingan

asupan gizi balita

14,500,000 APBD

disetujui


102

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Refresh Kader Kesehatan

Wirobrajan

Pakuncen

Kamp Gampingan

40 orang Kader

kader kesehat

an ( yandu)

meningkatkan

kapasitas dalam


disetujui


103

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Senam Massal

Wirobrajan

Pakuncen

5 kegiata

n

warga masyara

kat

meningkatkan

derajad kesehatan

masy 2,000,000 APBD

disetujui


II | 188

104

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Penyuluhan Kesehatan Remaja, Narkoba, dll

Wirobrajan

Pakuncen

RW.05

50 Orang

remaja di

wilayah

meningkatkan

kesadaran terkait bahaya

narkoba, pentingny

a kesehatan

remaja 7,000,000 APBD

disetujui


105

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Pelaksanaan MMD

Wirobrajan

Pakuncen

1 kegiata

n

warga masyara

kat

penyusunan data

base kesehatan 450,000 APBD

disetujui


106

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Kunjungan kasus

Wirobrajan

Pakuncen

12 kegiata

n

warga masyara

kat

terpantaunya

kesehatan masyarak

at 1,000,000 APBD

disetujui


II | 189

107

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan



RW yang dideklarasikan Kawasan Bebas Asap Rokok

Penguatan Kampung Bebas Asap Rokok

Wirobrajan

Pakuncen

RW.08 50 org

warga, pengurus rt rw

meningkatkan

komitmen kampung

bebas asap rokok 5,000,000 APBD

disetujui


108

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Pembinaan Kader Yandu Balita

Wirobrajan

Pakuncen

RW.06

30 orang

kader kesehat

an ( yandu)

meningkatkan

kapasitas dalam


disetujui


109

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Peningkatan kapasitas dan penggalangan komitmen Pengurus KESI

Wirobrajan

Pakuncen

1 kegiata

n Pengurus KESI

meningkatkan

integritas pengurus 2,795,000 APBD

disetujui


II | 190

110

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Pengumpulan data kematian, kecelakaan

Wirobrajan

Pakuncen

12 kegiata

n

warga masyara

kat

penyusunan data

base kesehatan 1,000,000 APBD

disetujui


111

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan




Pelatihan Pola Hidup Bersih Sehat

Wirobrajan

Pakuncen

RW.06

30 orang

kader kesehat

an ( yandu)

meningkatkan

kapasitas dalam


disetujui


112

Kel Pakuncen

Dinas Kesehatan


Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Non Fisik


Pembinaan wilayah

Wirobrajan

Pakuncen

12 kegiata

n

warga masyara

kat

terpantaunya

kesehatan masyarak

at 600,000 APBD

disetujui


II | 191

113

Kel Patangpuluhan

Dinas Kesehatan


Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Non Fisik


Penyuluhan demam berdarah

Wirobrajan

Patangpuluhan

30 orang 4,545,000 APBD

disetujui


114

Kel Wirobrajan

Dinas Kesehatan


Pengelolaan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Kesehatan Fisik


Pembangunan unit pengolah air

Wirobrajan

Wirobrajan

RW IV 1 unit

Tersediaanya unit

pengolah Air

Menyediakan air

sehat bagi warga

20,000,000 APBD

di tolak


Total 3,763,655,

000

III | 1

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaah terhadap kebijakan nasional merupakan penelaahan yang

menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait

dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan. Visi Kementrian Kesehatan yaitu

“Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan” dan Misi Kementrian

Kesehatan yang ditetapkan sebagai berikut:

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat dan madani.

b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan

c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

d. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

Berdasarkan telaah terhadap visi dan misi Kementrian Kesehatan,

Kekuatan yang dapat dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan Kota

Yogyakarta, antara lain :

a. Peningkatan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya

Kesehatan

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan serta Mutu Pelayanan

Kesehatan

c. Pemanfaatan Program JKN untuk Jaminan Kesehatan Menyeluruh

d. Adanya Sistem Kesehatan Nasional yang dapat dijadikan acuan dalam

pelaksanaan sistem Kesehatan daerah

Dalam Mewujudkan tujuan Komitmen global bidang kesehatan, dalam

Suistable Development Goals (SDGs) & SPM di bidang kesehatan menjadi

perhatian penting bagi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam menetapkan

tujuan. Secara nasional telah disusun indikator bagi pencapaian target di tahun

2019.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan

meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan

III | 2

kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5

(lima) tahun. Tujuan dan sasaran Renja Dinas Kesehatan tahun 2020

disesuaikan tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kota Yogyakarta dimana

pembangunan bidang kesehatan masuk dalam misi RPJMD sehingga tujuan dan

sasaran Renja Dinas Kesehatan adalah :

3.2.1. Tujuan

1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Indikator Tujuan

a. Jumlah Kematian Ibu 4

b. Angka Kematian Bayi 7,06

c. Prevalensi balita gizi buruk dan kurang 8,19

d. Prevalensi stunting pada balita 12,4

3.2.2. Sasaran

a. Mutu Fasilitas Kesehatan meningkat

Indikator Sasaran

Persentase Rumah Sakit dan Puskesmas yang terakreditasi 82,05 %

b. Keluarga Sehat Meningkat

Cakupan Keluarga dengan indikator keluarga sehat 47 %

3.3 Program dan Kegiatan

3.3.1 Faktor-faktor yang menjadi Bahan Pertimbangan terhadap Rumusan

Program dan Kegiatan

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan penyusunan rumusan

program dan kegiatan Dinas Kesehatan tahun 2019 adalah sebagai berikut:

a. Dalam rangka mendukung pencapaian target SDGs maka program yang

dipilih disesuaikan dengan RPJMN Bidang Kesehatan dengan tidak

meninggalkan kearifan lokal spesifik Kota Yogyakarta;

b. Kesehatan mengampu SDGs sebanyak 4 Goals yaitu

1. Goal 2 Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan

meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan ( Gizi

Masyarakat)

2. Goal 3 Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan

bagi semua orang di segala usia ( Sistem Kesehatan Nasional)

III | 3

3. Goal 5 menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh

wanita dan perempuan ( Akses Kespro dan KB)

4. Goal 6 Menjamin Ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang

berkelanjutan bagi semua orang ( Sanitasi dan Air Bersih)

c. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan juga menjadi salah

satu pertimbangan. Program dan kegiatan yang dirumuskan oleh Dinas

Kesehatan Kota Yogyakarta harus mendongkrak capaian indikator SPM

terhadap target yang telah ditetapkan.

Layanan SPM tahun 2020 dapat di lihat pada tabel berikut ini :

NO JENIS PELAYANAN

DASAR INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN

TARGET 2020

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

1 Setiap Ibu Hamil Mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

100%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

2 Setiap Ibu Bersalin Mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

100%

3 Pelayanan kesehatan bayi Baru Lahir

3 Setiap bayi baru lahir Mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

4 Pelayanan kesehatan Balita

4 Setiap bayi baru lahir Mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.

100%

6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif

6 Setiap warga Negara Indonesia usia 15 -59 th mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

7 Pelayanan pada usia lanjut 7 Setiap warga Negara Indonesia usia 60 th keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

8 Pelayanan Kesehatan penderita Hipertensi

8 Setiap Penderita Hipertensi mendapatkan Pelayanan kesehatan sesuai Standar

100%

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Deabetes Melitus

9 Setiap Penderita Deabetes melitus mendapatakan pelayanan Kesehatan Sesuai standar

100%

10 Pelayanan kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat

10 Setiap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB

11 Setiap Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

100%

12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV AIDs

12

Setiap orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu Hamil, Pasien TB, Pasien IMS, waria/transgender,pengguna napza dan warga binaan lembaga pemasyarakatan )

100%

III | 4

NO JENIS PELAYANAN

DASAR INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN

TARGET 2020

mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs sesuai standar

d. Dalam mendukung program Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kota

Yogyakarta, Dinas kesehatan melalui program jaminan pembiayaan dan

pemeliharaan kesehatan telah menjamin penduduk miskin di Kota

Yogyakarta mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis;

e. Melanjutkan kegiatan inovatif di bidang kesehatan seperti PSC 119 dan

Rumah Pemulihan Gizi, Comunity deal pencegahan penyakit menular

potensial wabah (DBD, H1N1, H5N1, Campak, Difteri, Diare) dan penyakit

tidak menular di tingkat kelurahan dan Rumah Sehat Lansia.

f. Diperlukan sistem surveilans dan sistem informasi kesehatan untuk

perencanaan yang berbasis data dan informasi yang akurat;

g. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan lintas program dan lintas sektor

dan menjalin kemitraan dengan masyarakat dan kalangan swasta.

h. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan melalui pelaksanaan 2

kegiatan terkait RS Kelas D “Pratama”, yaitu: Upaya Pelayanan Kesehatan

Rujukan RS “Pratama” dan Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan

RS “Pratama”.

3.3.2 Rekapitulasi Program dan Kegiatan

Berdasarkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan terhadap rumusan

program dan kegiatan, dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Tahun 2020 dirumuskan bahwa untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

Dinas Kesehatan merumuskan 9 (enam) program dan 57 (lima puluh tujuh)

kegiatan. Secara rinci Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2020

sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

NO

PROGRAM

KEGIATAN

1. 1.1 Program Pelayanan Administraasi Perkantoran

1.1.1 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas ( 18 Puskesmas ) Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas ( 18 Puskesmas )

III | 5

NO

PROGRAM

KEGIATAN

1.1.2 Penyediaan jasa pengelolaan pelayanan perkantoran

1.1.3 Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran

2. 2.1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1.1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan/Kantor

2.1.2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

3. 3.1 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

3.1.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan laporan Capaian Kinerja SKPD

4 4.1 Program Pelayanan Kesehatan Dasar

4.1.1 4.1.2

Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas ( 18 Puskesmas ) Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas ( 18 Puskesmas

5. 5.1. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

5.1,1 Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan RS “Pratama”

5.1.2 Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan RS “Pratama”

6. 6.1. Program Upaya Pelayanan Kesehatan

6.1.1 Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan

6.1.2 Pelayanan Kesehatan Khusus 6.1.3 Pengelolaan Penjaminan dan

Peningkatan Mutu Kesehatan 6.1.4 Pengelolaan Operasional Public Safety

Center 119

7. 7.1 Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat

7.1.1 Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

7.1.2 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

7.1.3 Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

8. 8.1 Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

8.1.1 Pembinaan Regulasi Sarana Prasaranan dan Sertifikasi Bidang Kesehatan

8.1.2 Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan ( SDMK)

8.1.3 Pengelolaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman

9. 9.1 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

9.1.1 Pengelolaan Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan

9.1.2 Pencegahan, Pengendalian penyakit Menular dan Imunisasi

9.1.3 Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

III | 6

IV | 1

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana kerja dan pendanaan Dinas kesehatan Kota Yogyakarta untuk tahun 2020 sebesar Rp. 151,547,221,232,- ,secara rinci rencana kerja dan

pendanaan Tahun 2020 termuat dalam tabel 4.1, sebagai berikut :

Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2020

dan perkiraan Maju Tahun 2021 Kota Yogyakarta

Nama Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan

No Uru

t

Urusan/Program/Kegiat

an

Prioritas Daerah

Sasaran Perangk

at Daerah

Lokasi

Indikator Kinerja

Pagu Indikatif

2020

Prakiraan

Maju

Jenis Kegiat

an

Penanggung-

jawab

Hasil Program Keluaran kegiatan Hasil kegiatan

anggaran di

Tolok Ukur 2020

Target

2020

Tolok Ukur/ output 2020

terget output 2020

Tolak ukur

Target sipkd 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Derajat kesehatabn

Mutu Fasilitas kesehatan meningkat

Persentase kelancaran administrasi, keuangan, dan

100% 4,165,245,259

4,219,578,309

4,346,165,658

lanjutan Sekretariat

IV | 2

operasional perkantoran

1.1 Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

dinas kesehatan

1 Makanan dan minuman untuk penyelenggaraan rapat koordinasi

6635 orang

Dukungan terhadap kelancaran administrasi perkantoran, keuangan dan operasional perkantoran

100% 294,535,000

434,275,000

447,303,250


2 Rapat koordinasi & konsultasi keluar Daerah dapat diselenggarakan dengan lancar

177 ok

IV | 3

1.2 Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor

dinas kesehatan

1 Jasa naban dapat dilaksanakan sesuai aturan 114 ok

104 orang

Dukungan terhadap kelancaran administrasi, keuangan dan operasional perkantoran

100% 3,870,710,259

3,785,303,309

3,898,862,408


2 Alat Tulis Kantor

64 jenis

3 Alat listrik dan elektronik

12 jenis

4 Materai @ Rp. 6.000

400 lembar

5 Materai @ Rp. 3.000

250 lembar

IV | 4

6 Pengiriman dokumen Dinas

12 kali

7 Peralatan Rumah tangga sesuai kebutuhan

5 jenis

8 Telepon untuk operasional Dinas, Farmakes, Rusela dapat dimanfaatkan

12 bulan

9 Surat Kabar Harian untuk Dinkes

24 eks

10 Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

3 kali

11 Frekwensi Pengisian Tabung Gas

18 kali

12 Retribusi kebersihan untuk Dinas Puskesmas dan Lab Kesling dibayarkan tepat waktu

12 bulan

IV | 5

13 Jasa Keamanan Farmakes

12 bulan

14 Kendaraan operasional Dinas Kesehatan yang uji kelayakan

12 jenis

15 Perpanjangan STNK Roda 4 tepat waktu

25 unit

16 Perpanjangan STNK Roda 2 tepat waktu

28 unit

17 Penggantian Plat Nomor kendaraan roda 2 tepat waktu

6 unit

18 Penggantian Plat Nomor kendaraan roda 4 tepat waktu

2 unit

19 Jasa cetak blangko untuk Dinas

3 Jenis

IV | 6

20 Jasa Penggandaan

920,474 lembar

21 Peralatan dan perlengkapan kantor dan kerumahtanggaan yang terpelihara

12 bulan

22 Jasa kebersihan kantor

12 bulan

23 Komputer, Laptop, Printer, LCD dan UPS untuk Dinkes

23 unit

24 Kursi rapat untuk Dinkes

30 buah

25 Suku cadang laptop/note book, Komputer,LCD Proyektor, dan Printer

10 Jenis

26 Buku perpustakaan

15 buku

IV | 7

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur




100% 330,109,400

424,101,000

436,824,030


2.1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor

dinas kesehatan

1 Jasa pemeliharaan Gedung Dinkes, Lab. Kesling, Farmakes, Rusela, RPG, Rumah Dinas, Pustu

5 jenis Dukungan terhadap peningkatan sarana dan prasarana aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

100% 57,000,000

85,000,000

87,550,000


2.2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

dinas kesehatan

1 Jasa pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/ operasional roda 4

25 unit Dukungan terhadap peningkatan sarana dan

100% 273,109,400

339,101,000

349,274,030


IV | 8

prasarana aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

2 Jasa pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/ operasional roda 2

28 unit

3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

kesehatan

Harapan hidup masyarakat meningkat


100% 45,095,000

45,095,000

46,447,850


IV | 9

3.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah

dinas kesehatan

1 Dokumen Perencanaan, pengendalian dan penganggaran OPD

10 dokumen

Tersedianya dokumen perencanaan, penganggaran dan laporan kinerja tepat waktu

100% 45,095,000

45,095,000 46,447,850


2 Laporan Kinerja OPD

8 laporan

4 Program Pelayanan Kesehatan Dasar




80 48,477,643,045.00

48,477,643,045

49,931,972,336

lanjutan Bidang Pelayanan Kesehatan

4.1 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan 1

Danurejan (Tegalpanggung)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas DN-I

12 bulan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan 1

12 bulan

868,201,765

868,201,765

894,247,818


IV | 10

sesuai ketentuan

4.2 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan 2

Danurejan ( Bausasaran & Suryatmajan )

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas DN-II

12 bulan

Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan Perorangan Puskesmas Danurejan II Sesuai Ketentuan

12 bulan

587,387,000

587,387,000

605,008,610


4.3 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gedongtengen


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas GT

12 bulan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas

12 bulan

1,419,221,833

1,419,221,833

1,461,798,488


IV | 11

Gedongtengen sesuai ketentuan

4.4 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman 1

Gondokusuman (Baciro, Demangan, Klitren)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas GK-I

12 bulan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas GK 1 sesuai ketentuan

12 bulan

1,213,946,885

1,213,946,885

1,250,365,292


4.5 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondokusuman 2

Gondokusuman (Terban dan Kotabaru)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas GK-II

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas GK-II sesuai ketentuan

12 bulan

689,837,251

689,837,251

710,532,369


IV | 12

4.6 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondomanan


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas GM

12 bulan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Gondomanan Sesuai Ketentuan

12 bulan

952,266,513

952,266,513

980,834,508


4.7 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Jetis


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas JT

12 Bulan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Jetis sesuai ketentuan

12 Bulan

2,165,000,000

2,165,000,000

2,229,950,000


IV | 13

4.8 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede 1

Kotagede (Purbayan, Prenggan)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas KG-I

12 bulan

Penyelengaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede I Sesuai Ketentuan

12 bulan

1,489,965,421

1,489,965,421

1,534,664,384


4.9 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kotagede 2

Kotagede (Rejowinangun)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas KG-II

12 bulan

Penyelenggaraan Yankes Perorangan Puskesmas Kotagede II Sesuai Ketentuan

12 bulan

832,536,100

832,536,100

857,512,183


4.1 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Kraton


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas KT

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan Perorang

12 bulan

1,008,018,400

1,008,018,400

1,038,258,952


IV | 14

an Puskesmas Kraton sesuai ketentuan

4.11 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mantrijeron


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas MJ

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas MJ sesuai ketentuan

12 bulan

2,150,000,000

2,150,000,000

2,214,500,000


4.12 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Mergangsan

Mergangsan (Brontokusuman,Keparakan, Wirogunan)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas MG

12 bulan

Penyelenggaraan pelayananan kesehatan perorangan puskesmas Mergangsan sesuai

12 bulan

2,089,351,623

2,089,351,623

2,152,032,172


IV | 15

ketentuan

4.13 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Ngampilan


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas NG

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan puskesmas Ngampilan sesuai ketentuan

12 bulan

1,160,287,800

1,160,287,800

1,195,096,434


4.14 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Pakualaman

Pakualaman (Purwokinanti, Gunungketur, Kricak)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas PA

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas PA sesuai ketentua

12 bulan

648,052,462

648,052,462

667,494,036


IV | 16

n

4.15 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Tegalrejo


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas TR

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan puskesmas Tegalrejo sesuai ketentuan

12 bulan

2,921,111,025

2,921,111,025

3,008,744,356


4.16 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo 1


Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas UH-I

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan puskesmas umbulharjo sesuai

12 bulan

2,538,417,190

2,538,417,190

2,614,569,706


IV | 17

ketentuan

4.17 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Umbulharjo 2

Umbulharjo ( Muja muju , Semaki, Tahunan )

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas UH-II

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas UH-II sesuai ketentuan

12 bulan

1,100,340,000

1,100,340,000

1,133,350,200


4.18 Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Wirobrajan

wirobrajan (Pakuncen, Wirobrajan, Patangpuluhan)

Operasional Pelayanan Kesehatan Perorangan Puskesmas WB

12 bulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas Wirobrajan sesuai

12 bulan

1,533,149,651

1,533,149,651

1,579,144,141


IV | 18

ketentuan

4.19 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan 1

Danurejan (Tegalpanggung)


1 dokumen

penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan I sesuai Ketentuan

1 dokumen

1,300,398,304

1,300,398,304

1,339,410,253



1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif untuk kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas Danureja

12 bulan


IV | 19

n 1


1 dokumen



1 dokumen


1 dokumen

Penyelanggaran Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokumen


1 dokumen

IV | 20

4.2 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danurejan 2

Danurejan ( Bausasaran & Suryatmajan )

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan II

1 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Danurejan II Sesuai Ketentuan

1 dokumen

1,068,650,936

1,068,650,936

1,100,710,464



1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif Untuk Kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas Danurejan II

12 bulan

Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit

1 dokumen

IV | 21

Menular


1 dokumen


1 ldokumen


1 dokumen


1 dokumen

4.21 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gedongtengen


Penyelenggaraan manajemen puskesmas Gedongtengen

1 dokumen

Penyelenggaran Manajemen Puskesmas Gedongtengen sesuai

1 dokumen

1,936,411,531

1,936,411,531

1,994,503,877


IV | 22

Ketentuan


1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif untuk Kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas Gedongtengen

12 bulan


1 dokumen


1 dokumen

IV | 23


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

4.22 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman 1

Gondokusuman (Demangan, Klitren dan Baciro)

Penyelenggaraan manajemen puskesmas Gondokusuman I

1 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas GK 1 sesuai ketentuan

1 Dokumen

1,549,644,176

1,549,644,176

1,596,133,501



1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif Untuk Kesehatan

12 paket

IV | 24

Wilayah Puskesmas GK 1


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

IV | 25

4.23 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondokusuman 2

Gondokusuman (Terban dan Kotabaru)

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondokusuman II

1 dokumen

Penyelenggaraan manajemen Puskesmas GK-II sesuai ketentuan

1 dokumen

1,660,390,348

1,660,390,348

1,710,202,058



1 dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat wilayah Puskesmas Gondokusuman II

12 bulan

Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Peyakit Menular

1 dokumen

IV | 26


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

4.24 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Gondomanan


Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondomanan

1 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Gondomanan Sesuai Ketentuan

1 dokumen

1,314,580,035

1,314,580,035

1,354,017,436


IV | 27


1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif Untuk Kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas Gondomanan

12 bulan

Pengendalian Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular

1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

IV | 28


1 dokumen

Laporan Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Lain

1 dokumen

4.25 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Jetis


Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Jetis

1 laporan

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Jetis sesuai Ketentuan

1 dokumen

1,322,550,185

1,322,550,185

1,362,226,691


Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Ibu anak dan Gizi

1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif untuk kesehatan Masyarakat Wilayah

12 bulan

IV | 29

Puskesmas Jetis

Penyelenggaraan upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular

1 dokumen

Penyelenggaraan upaya Promosi Kesehatan

1 dokumen


1 dokumen

Laporan penyelenggaraan upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokumen

Laporan penyelenggaraan upaya Kesehatan

1 dokumen

IV | 30

Lainnya

4.26 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede 1


Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Kotagede I

1 dokumen

Penyelenggaran Manajemen Puskesmas Kotagede I sesuai Ketentuan

1 Dokumen

795,694,920

795,694,920

819,565,768



1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif untuk Kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas Kotagede I

12 bulan

IV | 31


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

4.27 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kotagede 2

KOTAGEDE (Rejowinangun)

Penyelenggaraan manajemen puskesmas Kotagede 2

1 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Kotagede II Sesuai

1 dokumen

805,825,613

805,825,613

830,000,381


IV | 32

Ketentuan


1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif Untuk Kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas kotagede II

12 bulan


1 dokumen


1 dokumen

IV | 33


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

4.28 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kraton


Penyelenggaraan manajemen Puskesmas Kraton

1 dokumen

Penyele nggaraan manajemen Puskesmas Kraton sesuai ketentuan

1 dokumen

1,365,338,365

1,365,338,365

1,406,298,516



1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif untuk Kesehatan

12 bulan

IV | 34

Masyarakat di wilayah Puskesmas


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

IV | 35

4.29 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Mantrijeron


Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Mantrijeron

1 dokumen

Penyelenggaraan manajemen Puskesmas MJ sesuai ketantuan

1 dokumen

2,234,643,000

2,234,643,000

2,301,682,290



1 dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat wilayah puskesmas Mantrijeron

12 bulan


1 dokumen

IV | 36


1 dokumen


1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Pendegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokumen


1 dokumen

4.3 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Mergangsan

Mergangsan (Brontokusuman,Keparakan, Wirogunan)


1 laporan

Penyelenggaraan manajemen puskesmas Mergangsan sesuai ketentuan

1 Dokumen

1,140,112,780

1,140,112,780

1,174,316,163


IV | 37


1 laporan

Tersedianya Layanan prefentif dan promotif untuk kesehatan masyarakat wilayah Puskesmas Mergangsan

1 paket


1 laporan


1 laporan

Laporan Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 laporan

IV | 38


1 laporan

Laporan penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Mergangsan

1 laporan

4.31 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Ngampilan


Penyelenggaraan manajemen Puskesmas Ngampilan

1 dokumen

Penyelenggaraan manajemen puskesmas Ngampilan sesuai ketentuan

1 dokumen

1,032,444,063

1,032,444,063

1,063,417,385



1 dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat

12 bulan

IV | 39

wilayah puskesmas


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

IV | 40

4.32 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Pakualaman

Pakualaman (Purwokinanti, Gunungketur, Kricak)

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Pakualaman

1 dokumen

Penyelenggaraan manajemen Puskesmas Pakualaman sesuai ketentuan

1 dokumen

720,693,896

720,693,896

742,314,713



1 dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat wilayah puskesmas Pakualaman

12 bulan

Penyelenggaraan Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit

1 dokumen

IV | 41

Menular


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

4.33 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tegalrejo


Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Tegalrejo

1 dokumen

Penyelenggaraan manajemen puskesmas Tegalrejo sesuai ketentua

1 dokumen

1,614,362,744

1,614,362,744

1,662,793,626


IV | 42

n yang berlaku

Penyelenggaraan Upaya Pelayanan Gizi dan Kesehatan Keluarga

1 dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Tegalrejo

12 bulan

Penyelenggaraan Upaya Pelayanan Penyakit Menular

1 dokumen


1 dokumen

IV | 43

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

1 dokumen

Laporan Penyelanggaran Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokumen

Penyelenggaraan Upaya Pelayanan Kesehatan Lainnya

1 dokumen

4.34 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo 1

Umbulharjo ( Sorosutan, Giwangan, Pandeyan, Warungboto)

Penyelenggaraan manajemen puskesmas Umbulharjo I

1 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Umbulharjo 1 Sesuai ketentuan

1 dokumen

789,668,660

789,668,660

813,358,720


IV | 44


1 dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat wilayah puskesmas Umbulharjo 1

12 bulan

Penyelenggaraan upaya pencegahan pengendalian penyakit menular

1 dokumen

Penyelenggaraan upaya promosi kesehatan

1 dokumen

Penyelenggaraan upaya kesehatan lingkungan

1 dokumen

IV | 45

Penyelenggaraan upaya pencegahan pengendalian penyakit tidak menular

1 dokumen


1 dokumen

4.35 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Umbulharjo 2

Umbulharjo ( kelurahan muja muju , semaki, Tahunan )

Penyelenggaraan manajemen Puskesmas Umbulharjo II

1 dokumen

Penyelenggaraan manajemen Puskesmas UHII sesuai ketentuan

1 dokumen

1,342,309,773

1,342,309,773

1,382,579,066



1 dokumen

tersedianya layanan preventif dan promotif untuk kesehatan masyarakat wilayah Puskesm

12 paket

IV | 46

as Umbulharjo II


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen


1 dokumen

IV | 47

4.36 Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Wirobrajan

wirobrajan (Pakuncen, Wirobrajan, Patangpuluhan)

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Wirobrajan

1 dokumen

Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas Wirobrajan sesuai ketentuan

1 dokumen

1,116,832,797

1,116,832,797

1,150,337,781



1 dokumen

Tersedianya Layanan Preventif dan Promotif Untuk Kesehatan Masyarakat Wilayah Puskesmas Wirobrajan

12 bulan


1 dokumen

IV | 48


1 dokumen


1 dokumen

Laporan Penyelanggaran Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

1 dokumen


1 dokumen

5 Program Pelayanan Kesehatan Rujukan



Indeks Kepuasan layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama

72.5 23,236,379,948

23,236,379,948

23,933,471,346

lanjutan RS 'Pratama"

IV | 49

5.1 Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit "Pratama"

Kota Yogyakarta

Operasional pelayanan kesehatan rujukan RS "Pratama"

12 bulan

Meningkatnya kinerja pelayanan rujukan di RS "Pratama"

75% 8,085,527,711

12,428,459,184

12,801,312,960


5.2 Pendukung Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit "Pratama"

RS Pratama

Operasional pendukung pelayanan kesehatan rujukan RS "Pratama"

9 dokumen

Meningkatnya kinerja pelayanan rujukan di RS"Pratama"

75% 15,150,852,237

10,807,920,764

11,132,158,387


6 Program Upaya Pelayanan Kesehatan




89.47%

37,456,392,155

55,701,355,375

57,372,396,036



100%

IV | 50


100%

Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji

100%

Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah yang memenuhi standar

100%

IV | 51

Persentase fasilitas kesehatan milik pemerintah yang difasilitasi akreditasi

100%

Cakupan penanganan kegawatdaruratan kesehatan

100%

6.1 Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan

Kota Yogyakarta

1 Tenaga kesehatan di FKTP dan FKTL dapat melaksanakan program pelayanan kesehatan primer dan rujukan

15 kali Tenaga kesehatan di FKTP dan FKTL dapat melaksanakan program pelayanan kesehatan primer dan

15 kali 3,288,472,645

10,754,818,746

11,077,463,308


IV | 52

rujukan

2 Dokumen hasil koordinasi & Evaluasi Pelayanan Program Yankes Primer dan Rujukan

1 dokumen

Dokumen hasil koordinasi & Evaluasi Pelayanan Program Yankes Primer dan Rujukan

1 Dokumen

3 Data hasil Penilaian Kinerja Puskesmas

1 dokumen

Data hasil Penilaian Kinerja Puskesmas

1 Dokumen

4 Data Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1 dokumen

Data Standar Pelayanan Minimal (SPM)

1 Dokumen

IV | 53

5 Data hasil Aplikasi Sarana Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK)

1 dokumen

Data hasil Aplikasi Sarana Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK)

1 Dokumen

6 Dokumen hasil sosiailisasi kebijakan pelayanan kesehatan kepada FKTP & FKTL

1 dokumen

Dokumen hasil sosiailisasi kebijakan pelayanan kesehatan kepada FKTP & FKTL

1 Dokumen

7 Rumah Sakit mendapatkan pembinaan pelayanan kesehatan lanjutan

1 dokumen

Rumah Sakit mendapatkan pembinaan pelayanan kesehatan lanjutan

1 Dokumen

IV | 54

8 Dokumen Pelaksanaan kegiatan bersumber dana DAK

2 dokumen

Dokumen Pelaksanaan kegiatan bersumber dana DAK

2 dokumen

6.2 Pelayanan Kesehatan Khusus

Kota Yogyakarta

1 Jumlah Puskesmas Yang Memberikan pelayanan kesehatan haji

18 Puskesmas

Semua Puskesmas mampu memberikan pelayanan kesehatan haji

18 puskesmas

389,468,476

1,624,438,876

1,673,172,042


2 Dokumen Evaluasi Pelayanan Program Yankesus

1 dokumen

Dokumen hasil koordinasi & Evaluasi Pelayanan Program Yankesus

1 dokumen

IV | 55

3 Data hasil Pengukuran Kebugaran Jasmani

1 dokumen

Dilakukan pengukuran kebugaran jasmani untuk jemaah haji masa keberangkatan dan masa tunggu

1 dokumen

4 Pembinaan Peyehat Tradisional

2 kali Penyehat tradisional terbina sehingga pelayanannya sesuai standar

2 kali

5 Pelayanan Kesehatan Jamkesus pada Difable

1 Kegiatan

Terlaksananya pelayanan kesehatan Jamkesus pada Difable

1 kegiatan

IV | 56

6 Kegiatan P3K pada event tertentu

400 kegiatan

Terlaksananya kegiatan P3K pada event tertentu

400 kegiatan

6.3 Pengelolaan Penjaminan dan Peningkatan Mutu Kesehatan

Kota Yogyakarta

1 Dokumen MOU

1 dokumen

Cakupan layanan Jamkes sesuai dengan ketentuan yang berlaku

100% 31,771,358,200

41,834,919,200

43,089,966,776


2 Dokumen hasil kegiatan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi jaminan kesehatan

1 dokumen

IV | 57

3 Jumlah sosialisasi mekanisme pelayanan Jaminan kesehatan bagi Petugas Kesehatan , Stakeholder Lintas Sektor dan Masyarakat

31 kali Cakupan wilayah desiminasi informasi mekanisme pelayanan jamkes

45 Kelurahan

4 Jaminan pembiayaan kesehatan

12 kegiatan

cakupan kepesertaan jaminan kesehatan

100%

5 Dokumen sosialisasi, monev dan pendampingan akreditasi FKTP

1 dokumen

Cakupan Puskesmas terakreditasi

100%

6.4 Pengelolaan Operasional Public Safety Center 119

Kota Yogyakarta

1 Pelaksanaan kegiatan PSC 119 YES

12 dokumen

PSC 119 YES dapat beroperasional dalam melayani masyara

12 bulan

2,007,092,834

1,487,178,553

1,531,793,910


IV | 58

kat

7 Program Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan




93% 10,477,962,604

9,620,432,616

9,909,045,594

lanjutan Bidang Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Persentase tenaga kesehatan yang berijin

85%

Persentase sertifikasi hotel, restoran, dan kolam renang yang sudah tersertifikasi laik sehat

85%

IV | 59

Persentase Penyehat tradisional yang terdaftar

75%


95%


98%

Persentase fasilitas kesehatan yang sesuai standar

86%

7.1 Pembinaan Regulasi Sarana Prasarana dan Sertifikasi Bidang

Kota Yogyakarta

1 Penyuluhan Keamanan Pangan ( PKP ) di Kota Yogyakarta

500 Orang

Masyarakat mendapatkan Sertifikat Penyuluhan

500 Orang

562,035,920

1,229,938,756

1,266,836,919

lanjutan Bidang Regulasi dan Pengembangan Sumber Daya

IV | 60

Kesehatan Keamanan Pangan ( PKP )

Kesehatan

2 Produsen Industri Rumah Tangga mendapat sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT )

450 Nomor PIRT

Produsen industri rumah tangga mendapat Nomor SPP-IRT

450 Nomor PIRT

3 Penyuluhan Hyigiene Sanitasi

300 Orang

Masyarakat mendapatkan Sertifikat Penyuluhan Hygiene Sanitasi

300 Orang

IV | 61

4 Tenaga pelayanan kesehatan dan penyehat tradisional mendapatkan layanan regulasi di bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

600 Orang

Tenaga kesehatan mendapat izin praktik dan Penyehat Tradisional mendapat Surat Terdaftar

600 Orang

5 Fasilitas pelayanan kesehatan mendapatkan layanan regulasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

60 Sarana

Fasilitas pelayanan kesehatan mendapat pemenuhan komitmen izin operasional

60 Sarana

IV | 62

6 Dokumen penyelesaian permasalahan regulasi dan sertifikasi bidang kesehatan

1 Dokumen

Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan tenaga kesehatan melaksanakan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada

1 Dokumen

7 Desinfo lintas program kabupaten kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

40 orang

Pelaksanaan lintas program kabupaten kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

40 orang

IV | 63

8 Sarasehan untuk Masyarakat mendapatkan pengetahuan dan peningkatan pemahaman manfaat SPP-IRT dan Higiene Sanitasi dalam mewujudkan keamanan pangan

200 Orang

Masyarakat sadar akan pentingnya nomor SPP-IRT dan Laik Hygiene Sanitasi

200 Orang

9 Regulasi Bidang Kesehatan

1 Dokumen

Tersusunnya Regulasi Bidang kesehatan

1 Dokumen

10 Sertifikasi Bidang Kesehatan

1 Dokumen

Tersusunnya Sertifikasi Bidang Kesehatan

1 Dokumen

IV | 64

7.2 Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK)

Kota Yogyakarta

1 Tenaga kesehatan teladan di Puskesmas terpilih tingkat Kota Yogyakarta

5 jenis Tersedianya calon nakes teladan tingkat propinsi

5 jenis 967,953,844

390,493,860

402,208,676


2 Pemetaan Kebutuhan dan Distribusi Praktek Kerja Lapangan dan Penelitian di lingkungan Dinkes Kota Yogyakarta

12 bulan

Kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan Penelitian di lingkungan Dinkes Kota Yogyakarta

12 bulan

3 Dokumen perencanaan SDMK

1 dokumen

Tersedianya Perencanaan SDM K dinas kesehatan

1 dokumen

IV | 65

4 Penyegaran SDMK

1 dokumen

Permasalahan SDM kesehatan dapat terselesaikan

1 dokumen

5 Pelatihan SDMK

1 dokumen

Penambahan SDMK dengan kemampuan teknis tertentu

1 dokumen

6 Pembaruan Data SDMK tingkat Kota Yogyakarta

1 dokumen

Data SDMK tahunan

1 dokumen

7 Penilaian Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan

1 dokumen

Pejabat Fungsional sesuai kompetensi yg ditetapkan

1 dokumen

8 Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga Kesehatan

12 bulan

Mutu Nakes sesuai ketentuan

12 bulan

IV | 66

9 Peserta Seminar/kursus/work shop

1 dokumen

SDMK mendapatklan pengembangan kompetensi

1 dokumen

7.3 Pengelolaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman

Kota Yogyakarta

1 Data ketersediaan Obat, vaksin dan alat kesehatan

12 dokumen

Tersedianya obat, vaksin dan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan

97% 8,947,972,840

8,000,000,000

8,240,000,000


2 Data Monitoring Penggunaan Obat Rasional

4 dokumen

Tercapainya target penggunaan obat rasional di Puskesmas

95%

3 Tenaga kefarmasian di kota Yogyakarta mendapatkan Bimbingan

200 orang

Tenaga kefarmasian di kota Yogyakarta

200 orang

IV | 67

teknis mendapatkan Bimbingan teknis

4 Tenaga Kefarmasian yang terlatih melaksanakan KIE

40 0rang

Tenaga Kefarmasian mendapatkan pelatihan KIE

40 orang

5 Pemantauan Alat kesehatan di Puskesmas dikelola sesuai standar

18 Puskesmas

Puskesmas mempunyai Alat Kesehatan sesuai standar

18 Puskesmas

6 Penjamah makanan yang dibina

400 orang

Penjamah Makanan mendapatkan pembinaan

400 orang

7 Sample makanan yang diperiksa

200 sample

Sampel makanan diperiksa dan diuji

200 sampel

IV | 68

8 Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat


Keluarga sehat meningkat

Persentase rumah tempat-tempat umum (TTU), tempat pengolahan makanan ( TPM) yang memnuhi syarat kesehatan

96.20%

5,381,261,325

5,890,449,101

6,067,162,574

lanjutan Bidang Kesehatan Masyarakat

Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan

89.70%

Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai standar

100%

IV | 69

Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart

100%

Persentase warga negara Indonesia usia 60 keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

Persentase institusi yang melaksanakan UKK

100%

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal

100%

IV | 70

sesuai standar

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan Persalinan sesuai standar

100%


100%

Jumlah Wilayah Yang melaksanakan KTR

424

IV | 71

Cakupan keluaran siaga aktif (Mandiri)

62.2%

8.1 Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

Kota Yogyakarta

1 Petugas mendapatkan update knowledge dalam pelayanan KIA Gizi

294 orang

Cakupan Balita ditimbang berat badannya (D/S)

86% 1,327,587,420

1,408,458,895

1,450,712,662


2 Jumlah Kader yang mengikuti Peningkatan Kapasitas Kader pelayanan KIA Gizi

192 orang

Cakupan Ibu Hamil mendapat Fe 90 tablet

90%

3 Dokumen Surveilans KIA Gizi

15 Dokumen

Cakupan Keluarga Sadar Gizi dan garam beryodium

90%

4 Draf Kebijakan Pelayanan KIA Gizi

1 Dokumen

Cakupan K1

100%

IV | 72

5 Jumlah Faskes mendapatkan pembinaan Pelayanan KIA Gizi

20 Faskes

Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan

95%

6 Dokumen Perencanaan KIA Gizi

1 Dokumen

deteksi faktor resiko oleh masyarakat

100%

7 Skrening Hipotiroid Kongenital

1 dokumen

cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita

90%

8 Terpilihnya Ibu Hamil Sehat dan Baduta Sehat Tingkat Kota

5 orang Ibu hamil sehat 5 orang Baduta Sehat

cakupan penanganan komplikasi obstetri dan neonatus

80%

IV | 73

8.2 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Kota Yogyakarta

1 1. Institusi Kesehatan yang melaksanakan Promosi Kesehatan

4 Dokumen

Pengunjung Institusi Kesehatan terpapar program kesehatan

4 Dokumen

2,024,054,411

2,114,302,627

2,177,731,706


2 2. Institusi Pendidikan yang melaksanakan Promosi Kesehatan

4 Dokumen

Peserta Didik terpapar program kesehatan

4 Dokumen

3 3. Tempat-tempat Ibadah yang melaksanakan Promosi Kesehatan

4 Dokumen

Masyarakat terpapar program kesehatan melalui Tempat Ibadah

4 Dokumen

IV | 74

4 4. Publikasi program kesehatan melalui kegiatan massal

1 Kegiatan (Pameran Sekaten)

Diterimanya pesan kesehatan melalui kegiatan massal

1 Kegiatan (Pameran Sekaten)

5 5. Pemberdayaan masyarakat melalui Kelurahan Siaga (KESI)

45 Kelurahan

Jumlah kelurahan siaga mandiri

45 Kelurahan

6 6. Data layanan lansia di rumah sehat lansia

12 Dokumen

Tersedianya layanan preventif dan promotif pada lansia di rumah sehat lansia

12 Dokumen

IV | 75

7 7. Promosi kesehatan dalam rangka pengendalian dampak buruk rokok

4 Dokumen

Diterimanya pesan kesehatan terkait pengendalian dampak buruk rokok

4 Dokumen

8 8. Kawasan yang sudah mensosialisasikan dan menerapkan kebijakan tentang kawasan tanpa rokok

1 dokumen

Tersedianya data kawasan yang sudah melaksanakan dan menerapkan kebijakan tentang kawasan tanpa rokok

1 Dokumen

IV | 76

8.3 Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja

dinas kesehatan

1 Jumlah sampel pemeriksaan kualitas air di Kota Yogyakarta

700 sampel

Persentase air minum memenuhi syarat kesehatan di penyelenggara air minum

85.80% 1,618,644,380

1,677,161,545

1,727,476,391


2 Jumlah Sekolah yang mengaplikasikan persyaratan kesehatan lingkungan

100 sekolah

3 Dokumen lingkungan sebagai pengelolaan & pemantauan lingkungan

2 dokumen

Permasalahan kesehatan lingkungan sudah mempunyai rancangan payung hukum

1 dokumen

4 Data Kesehatan Lingkungan

1 dokumen

Tersedianya data Kesehatan Lingkung

1 dokumen

IV | 77

an

5 Penguatan Pengelola Tempat Pengelolaan Makanan (TPM ) dan Tempat-Tempat Umum (TTU)

2 kl Pedagang pasar dapat menerapkan personal hygiene sanitasi pangan

28 pasar

6 Desinfo tentang penyehatan lingkungan

2 kl Persentase Hotel, sekolah, pasar, rumah sakit, Puskesmas yang memenuhi syarat kesehatan

86.00%

7 Data pengelolaan limbah medis

1 dokumen

Persentase PIRT pangan, jasaboga & rumah makan memenuhi syarat

85.50%

IV | 78

8 Penguatan Pengurus pokmair dan pengelola DAM dan PDAM

4 kl Masyarakat pengguna pokmair mendapat air yang memenuhi syarat

1 dokumen

9 Puskesmas dan Rumah Sakit yang dinilai kebersihannya

18 Puskesmas dan 2 RS

Tersedianya data Puskesmas yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan

1 dokumen

10 Puskesmas yang diperiksa kebisingan dan pencahayaan indoor

9 Pusk

11 Dokumen lokasi unggulan kota sehat di Kota Yogyakarta

1 dokumen

Kota Yogyakarta memperoleh penghargaan kota

7 tatanan

IV | 79

sehat

12 Sosialisasi penerapan prinsip kesehatan kerja

2 kl Diterapkannya prinsip kesehatan kerja untuk pekerja di tempat kerja

60 orang

8.4 Operasional Laboratorium Kesehatan Lingkungan

Kota Yogyakarta

1 Jumlah sampel pemeriksaan kualitas air di kota Yogyakarta

2300 sampel

Tersedianya data Kesehatan Lingkungan ( air dan pangan )

1 dokumen

410,975,114

690,526,034

711,241,815


2 Jumlah sampel pemeriksaan kualitas pangan di Kota Yogyakarta

100 sampel

3 Data pengelolaan limbah medis

1 dokumen

IV | 80

cair dan padat

9 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Keluarga sehat meningkat


100% 2,006,534,606

3,932,186,838

4,050,152,443

lanjutan Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit

IV | 81

Persentase semua penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

100%

Persentase penduduk Kota usia 15 s.d. 59 tahun mendapat screning kesehatan sesuai standar

100%


100%

IV | 82

Persentase penderita diabetes militus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

100%

IV | 83


100%

Cakupan desa / kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100%

9.1 Pengelolaan Surveilans dan Sistem Informasi Kesehatan

Kota Yogyakarta

1 Dokumen Surveilans Epidemiologi

3 Dokumen


100% 295,119,672

743,974,964

766,294,213


IV | 84

2 Dokumen Penyelidikan Epidemiologi

12 dokumen

Persentase ketepatan, kelengkapan dan verifikasi alert dalam sistem kewaspadaan dini dan respon

90%

3 Dokumen Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

12 dokumen

4 Buletin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)

52 Edisi

5 Dokumen Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas dan Rumah

12 dokumen

IV | 85

Sakit

6 Dokumen Penyebab Kematian (Cause Of Death)

12 dokumen

7 Dokumen Komunikasi Data Prioritas (KOMDAT)

17 Dokumen

8 Aplikasi-Server-Database SIMPUS yang berjalan optimal

18 sistem

9 Website Kesehatan berjalan optimal

1 Sistem

10 Data Profil Kesehatan

1 Dokumen

IV | 86

9.2 Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi

Kota Yogyakarta

1 Dokumen Pengendalian Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue)

1 dokumen

Persentase kasus DBD yang ditangani

100% 1,310,385,442

2,469,318,212

2,543,397,758


2 Pelaksanaan fogging focus DBD & chikungunya & Penanggulangan KLB

400 focus

3 Dokumen survei angka bebas jentik kelurahan

1 dokumen

4 Sosialisasi kecacingan bagi guru TK dan SekolahDasar

2 kali Cakupan pemberian obat cacing pada anak usia sekolah TK dan SD

100%

5 Dokumen Pengendalian Penyakit Tuberculosis

1 dokumen

Persentase penemuan kasus TB Paru

56%

IV | 87

6 Pasien TB & PMO yang memperoleh motivasi untuk meningkatkan kesembuhan penyakit TB

200 orang

Persentase keberhasilan pengobatan TB Paru

90%

7 Pasien TB yang mendapat Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

50 orang

8 Slide TB yang dilakukan pemeriksaan uji silang/cross chek slide TB ke RS Respira

2000 slide

9 Data Infeksi Saluran Paru Akut (ISPA) dan Data Diare

24 dokumen

Cakupan penanganan ISPA dan Diare

100%

10 Data pelacakan kasus kusta

1 dokumen

Kasus Penyakit Kusta tertangani

100%

IV | 88

11 Data hasil pemeriksaan spesimen darah risti pada pasien IMS dan HIV/AIDS

300 data

Kasus HIV/ AIDS tertangani

100%

12 Data tribulanan Aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS) pada IMS (Infeksi Menular Seksual)

4 dokumen

13 Dokumen peningkatan kapasitas layanan HIV

1 dokumen

14 Data imunisasi dan penguatan layanan praktisi swasta

1 dokumen

Tersedianya Data Imunisasi bayi ,Balita dan anak sekolah

1 dokumen

IV | 89

15 Sekolah yang melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

177 sekolah

Tersedianya informasi program imunisasi dan peran serta praktisi swasta dalam pengendalian penyakit menular dan imunisasi

1 dokumen

16 Data audit kasus kematian penyakit menular bagi RS dan Puskesmas

2 dokumen

Tersedianya informasi untuk langkah tindak lanjut pencegahan kematian akibat penyakit menular

2 dokumen

IV | 90

17 Frekuensi sosialisasi tentang pengendalian penyakit menular

12 kali Dukungan masyarakat, petugas kesehatan, steakholder dll dalam upaya pengendalian penyakit menular

12 kali

18 Petugas puskesmas dan RS memperoleh informasi terbaru tentang penatalaksanaan penyakit menular dan mampu mengimplementasikannya

4 kali Penatalaksanaan penyakit menular di fasyankes dilaksanakan sesuai evidence based terbaru

4 kali

IV | 91

9.3 Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Kota Yogyakarta

1 Peserta Workshop Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

4 Kegiatan

Masyarakat mampu mencegah terjadinya Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

4 Kegiatan

401,029,492

718,893,662

740,460,472


2 WUS (wanita usia subur) yang diperiksa untuk deteksi dini Kanker Leher Rahim dengan metode IVA

2625 Orang

Tersedianya data wanita usia subur yang diperiksa untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA

2625 Orang

IV | 92

3 Orang yang diperiksa untuk deteksi dini faktor resiko PTM pada populasi resiko usia >15 th

7350 Orang

Tersedianya data deteksi dini faktor resiko PTM pada populasi resiko usia >15 th

7350 Orang

4 Petugas Kesehatan mendapatkan peningkatan kapasitas Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

120 Orang

Meningkatnya kapasitas petugas kesehatan tentang penyakit tidak menular dan kesehatan Jiwa

120 Orang

5 Data evaluasi kegiatan surveilans Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Puskesmas

12 dokumen

Tersedianya data evaluasi surveilans Puskesmas PTM Puskesm

12 dokumen

IV | 93

as

6 Pengembangan POSBINDU FR PTM

1 Posbindu

Terbentuknya Posbindu FR PTM

1 Posbindu

7 Gebyar Hari - Hari Besar Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

1 Kegiatan

Terlaksananya Gebyar Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

1 Kegiatan

8 Tenaga Pendidik mendapatkan pelatihan upaya kesehatan jiwa di sekolah sebanyak 40

40 Orang

Meningkatnya kapasitas petugas kesehatan tentang Pelatihan Paliatif

40 Orang

IV | 94

orang Kanker

9 Pembentukan Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ)

14 Kegiatan

Terbentuknya Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ)

14 Kegiatan

10 Pembentukan Sekolah Sehat Jiwa (SSJ)

2 Kegiatan

Terbentuknya Sekolah Sehat Jiwa (SSJ)

2 Kegiatan

11 Monitoring dan Evaluasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

18 Kegiatan

Tersedianya data Monitoring dan Evaluasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

18 Kegiatan

IV | 95

12 Desiminasi Informasi dan Update Knowledge Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

6 Kegiatan

Terlaksananya Desiminasi Informasi dan Update Knowledge Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

6 Kegiatan

13 Pelaksanaan POSBINDU Institusi

13 Kegiatan

Terlaksananya Kegiatan POSBINDU di Institusi

13 Kegiatan

Total

131,576,623,342

151,547,221,232

156,093,637,869

V | 1

BAB V

PENUTUP

1. Renja Dinas Kesehatan Tahun 2020 merupakan acuan atau pedoman bagi

seluruh personil Dinas Kesehatan dalam rangka mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan untuk satu tahun mendatang melalui

pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesehatan sebagai

implementasi dari misi Dinas Kesehatan.

2. Untuk mewujudkan masyarakat Kota Yogyakarta yang Sehat dan Mandiri,

dan mencapai tujuan pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan

berdaya guna, serta mencapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi,

maka pelaksanaan program dan kegiatan mengacu pada nilai-nilai pro

rakyat, inklusif, responsif, efektif, efisien, serta transparan dan akuntabel.

3. Untuk menjaga efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan, perlu

dilakukan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus

tindakan koreksi yang diperlukan agar indikator sasaran program dan

kegiatan dapat tercapai.

4. Pada akhir tahun anggaran 2019 dilakukan evaluasi pelaksanaan program

dan kegiatan yang meliputi evaluasi terhadap pencapaian sasaran program

dan kegiatan yang telah ditetapkan.

Yogyakarta, 2019

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

dr. Fita Yulia Kisworini, M.Kes

NIP . 19600112 198901 2 001

Documents

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH 2020 · kegiatan yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam rangka mencapai target ( indikator ) yang ditetapkan