31
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

RENCANA KINERJA TAHUNANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

2014

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN

2013

Page 2: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan
Page 3: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................. ii

I. Pendahuluan ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Tujuan ………….............................................................................. 2

II. Tugas Pokok dan Fungsi …............................................................... 3

A. Sekretariat BadanLitbang Pertanian ……………………………….. 3

B. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan….…….. 4

C. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi……….……………………... 4

D. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura……….……….. 5

E. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan……………….. 5

F. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan…………... …… 6

G. Balai Besar Penelitian Veteriner…………………………………….. 6

H. Pusat Sosial Ekonomidan Kebijakan Pertanian………………….. 7

I. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian……... 7

J. Balai Besar Penelitian dan PengembanganSumberdayaLahan Pertanian………………………………………………………. 8

K. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian…………….… 9

L. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologidan Sumberdaya Genetik Pertanian…………………………......... 9

M. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca PanenPertanian……………………………………………………................ 10

N. Balai Besar Pengkajian danPengembangan TeknologiPertanian…………………………………………………………..…. 11

III. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Strategi…………..……. 12

A. Visi ………………………………………………………..…………... 12

B. Misi ………………………………………………………...………….. 12

C. Tujuan ………………………………………………………...………. 12

D. Sasaran ……………………………………………………………….. 13

E. Kebijakan ………………………………………………………..…… 14

F. Strategi ………………………………………………………..……… 16

Page 4: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

ii.

IV. Program dan Kegiatan………………………………………………… 18

A. Program Penelitian dan Pengembangan Pertanian …………….. 18

B. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pertanian ………….…. 18

LAMPIRAN

Matrik RKT……………………………………………………………… 24

Page 5: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada periode Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014, pemerintah

telah menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu

tersebut dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014.

Dalam upaya mendukung pencapaian sasaran dalam RPJM, Kementerian

Pertanian telah menetapkan Rencana Strategis (Renstra) untuk sektor pertanian

tahun 2010–2014. Selanjutnya masing-masing eselon I lingkup Kementerian

Pertanian menyusun Rencana Strategis berdasarkan Renstra Kementerian

Pertanian. Badan Litbang Pertanian sebagai unit eselon I Kementerian Pertanian

telah menetapkan Renstra Badan Litbang Pertanian tahun 2010 – 2014, yang

memuat sasaran strategis yang akan dicapai dalam kurun waktu tersebut. Untuk

mempermudah pencapaiannya, sasaran strategis perlu dijabarkan ke dalam

perencanaan kinerja tahunan.

Perencanaan kinerja tahunan merupakan proses penjabaran lebih lanjut

dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra untuk periode

satu tahun. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) menggambarkan kegiatan tahunan

yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan indikator kinerja beserta

target-targetnya berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra. Target kinerja tahunan di dalam rencana kinerja

ditetapkan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan

kegiatan. Target kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi untuk

mencapainya dalam periode satu tahun.

Sasaran yang dimaksud pada RKT adalah sasaran sebagaimana dimuat

dalam dokumen Renstra. Instansi pemerintah mengidentifikasi sasaran yang

akan diwujudkan pada tahun bersangkutan dan dituangkan ke dalam RKT.

Dalam pencapaian sasaran tersebut perlu ditetapkan indikator kinerja dan

targetnya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat

mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Penetapan

Page 6: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

2

indikator kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi,

dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran

keberhasilan kegiatan dan program-program instansi. Penetapan indikator

kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang

harus diorganisir.

Penyusunan indikator kinerja perlu memperhatikan kriteria sebagai

berikut:

1. Spesifik (specific): Indikator kinerja harus menggambarkan hasil spesifik

yang diinginkan, bukan cara pencapaiannya dan harus memberikan arah

dan tolok ukur yang jelas.

2. Terukur (measurable): indikator kinerja harus terukur dan dapat dipastikan

waktu dan tingkat pencapaiannya.

3. Menantang namun dapat dicapai (aggressive but attainable): Indikator

kinerja harus dijadikan standar keberhasilan dalam satu tahun sehingga

harus cukup menantang namun masih dalam ruang tingkat

keberhasilannya.

4. Berorientasi hasil (result oriented): Indikator kinerja harus

menspesifikasikan hasil yang ingin dicapai dalam periode 1 (satu) tahun.

5. Batasan waktu yang jelas (time-bound): Indikator kinerja harus dapat

direalisasikan dalam waktu yang relatif pendek mulai dari beberapa

minggu sampai beberapa bulan, dan tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

Karena RKT menguraikan sasaran-sasaran jangka pendek yang akan

dicapai pada tahun bersangkutan, disertai indikator kinerja beserta targetnya,

maka RKT juga dapat digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi

pencapaian sasaran yang sekaligus merupakan kinerja instasi yang

bersangkutan.

B. Tujuan

Penyusunan RKT Badan Litbang Pertanian tahun 2014 bertujuan untuk:

Page 7: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

3

1. Merumuskan sasaran yang akan dicapai oleh Badan Litbang Pertanian

pada tahun 2014 dalam upaya mendukung pencapaian sasaran strategis

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

2. Merumuskan indikator kinerja serta target yang akan dicapai dalam

mendukung pencapaian sasaran program pada tahun 2014.

II.TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian merupakan unit Eselon I

pada Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian

dan pengembangan di bidang pertanian. Dalam melaksanakan tugasnya,

Badan Litbang menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencanan dan program penelitian dan

pengembangan pertanian ;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pertanian ;

3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pertanian ; dan

4. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Litbang

Pertanian dibantu oleh 14 Unit Kerja Eselon 2, yaitu :

A. Sekretariat BadanLitbang Pertanian

Tugas :

Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit

organisasi di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Fungsi :

a. Koordinasi, dan penyusunan rencana dan program di bidang penelitian

dan pengembangan pertanian;

b. Pengelolaan urusan kepegawaian;

c. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan;

Page 8: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

4

d. Penyusunan kerjasama, rancangan peraturan perundang-undangan dan

penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta pelaksanaan

hubungan masyarakat dan informasi publik; dan

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian.

B. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Tugas:

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan program, serta

pelaksanaan penelitian dan pengembangan tanaman pangan.

Fungsi:

a. Penyiapan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan tanaman

pangan;

b. Perumusan program penelitian dan pengembangan tanaman pangan;

c. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil

penelitian dan pengembangan tanaman pangan;

d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan tanaman pangan;

e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

tanaman pangan; dan

f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

C. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Tugas :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan program, serta

pelaksanaan penelitian tanaman padi.

Fungsi :

a. Penyusunan program dan evaluasi pelaksanaan penelitian tanaman padi;

b. Pelaksanaan penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan, serta eksplorasi,

konservasi, karakterisasi, dan pemanfaatan plasma nutfah padi;

Page 9: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

5

c. Pelaksanaan penelitian agronomi, fisiologi, ekologi, dan organisme

pengganggu tanaman padi;

d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan komponen teknologi sistem

dan usaha agribisnis bidang tanaman padi;

e. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian tanamanpadi; dan

f. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar.

D. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura

Tugas :

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program,

penelitian dan pengembangan hortikultura, serta pemantauan, evaluasi

danpelaporan pelaksanaan kegiatan.

Fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program, serta pemantauan

dan evaluasi penelitian dan pengembangan hortikultura;

b. Pelaksanaan kerja sama dan pendayagunaan hasil penelitian dan

pengembangan hortikultura;

c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan hortikultura; dan

d. Pengelolaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan Pengembangan

Hortikultura.

E. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Tugas :

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program,

penelitian dan pengembangan perkebunan, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program serta pemantauan

dan evaluasi penelitian dan pengembangan perkebunan;

b. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian dan

pengembangan perkebunan;

Page 10: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

6

c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan perkebunan; dan

d. Pengelolaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan Pengembangan

Perkebunan.

F. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan

Tugas :

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan program, serta

pelaksanaan penelitian dan pengembangan peternakan.

Fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan

peternakan;

b. Perumusan program penelitian dan pengembangan peternakan;

c. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian dan

pengembangan peternakan;

d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan peternakan;

e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

peternakan; dan

f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

G. Balai Besar Penelitian Veteriner

Tugas :

Melaksanakan penelitian di bidang veteriner

Fungsi :

a. Penyusunan program dan evaluasi pelaksanaan penelitian veteriner;

b. Pelaksanaan penelitian eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan

pemanfaatan sumber daya plasma nutfah mikroba vetriner;

Page 11: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

7

c. Pelaksanaan penelitian virologi, Bakteriologi, Parasitologi, Mikologi,

Toksikologi, Patologi, Epidemiologi, Bioteknologi, Farmakologi dan Teknik

penyehatan Hewan;

d. Pelaksanaan penelitian penyakit zoonosis dan penelitian keamanan

pangan produk peternakan;

e. Pelaksanaan penelitian dan perkembangan komponen teknologi veteriner;

f. Pelaksanaan penelitian dan pelayanan diagnostik veteriner sebagai

rujukan penyakit hewan;

g. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian veteriner;dan

h. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai besar.

H. Pusat Sosial Ekonomidan Kebijakan Pertanian

Tugas :

Melaksanakan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan

pertanian.

Fungsi :

a. Perumusan program analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan

kebijakan pertanian;

b. Pelaksanaan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan di

bidang pertanian;

c. Pelaksanaan telaah ulang program dan kebijakan di bidang pertanian;

d. Pemberian pelayanan teknik di bidang analisis sosial ekonomi dan

kebijakan pertanian;

e. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil analisis dan pengkajian

serta konsultansi publik di bidang sosial ekonomi dan kebijakan

pertanian;

f. Evaluasi dan pelaporan analisis dan pengkajian sosial ekonomi dan

kebijakan pertanian; dan

g. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Sosial Ekonomi

dan Kebijakan Pertanian.

Page 12: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

8

I. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Tugas :

Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi ilmu

pengetahuan dan teknologi pertanian.

Fungsi :

a. Perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan

penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian;

b. Pengelolaan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan;

c. Pembinaan sumberdaya perpustakaan di lingkungan kementerianpertanian;

d. Pembinaan dan pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian;

e. Penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan

hasilhasil penelitian pertanian melalui tata kelola teknologi informasi

dan promosi;

f.Pengelolaan sarana instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka;

dan

g. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Perpustakaan

dan Penyebaran teknologi Pertanian.

J. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan

PertanianTugas :

Melaksanakan penelitian dan pengembangan sumberdaya lahan pertanian.

Fungsi :

a. Perumusan program dan evaluasi penelitian dan pengembangan

sumberdaya lahan pertanian;

b. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian dan

pengembangan sumberdaya lahan pertanian;

c. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usaha

agribisnis dibidang sumberdaya lahan pertanian;

Page 13: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

9

d. Pelaksanaan penelitian teknologi inderaja dan inventarisasi sumberdaya

lahan pertanian;

e. Pelaksanaan penelitian sosial ekonomi dan sintesis kebijakan

pemanfaatan sumberdaya lahan pertanian; dan

f.Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar.

K. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

Tugas :

Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang mekanisasi pertanian.

Fungsi :

a. Pelaksanaan penelitian keteknikan pertanian;

b. Pelaksanaan rekayasa, rancang bangun dan modifikasi desain, model

serta prototipe alat dan mesin pertanian;

c. Pelaksanaan uji fungsional calon prototipe alat dan mesin pertanian;

d. Pelaksanaan penelitian dan rekayasa sistem mekanisasi pertanian;

e. Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis

dibidang mekanisasi pertanian;

f. Penyusunan program dan evaluasi penelitian dan pengembangan

mekanisasi pertanian;

g. Pengelolaan informasi dan dokumentasi hasil penelitian dan

pengembangan mekanisasi pertanian;

h. Pengelolaan sarana teknis penelitian dan pengembangan mekanisasi

pertanian;

i. Pengelolaan kerjasama dan pendayagunaan penelitian dan

pengembangan mekanisasi pertanian; dan

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

L. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi danSumberdaya Genetik Pertanian

Page 14: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

10

Tugas :

Melaksanakan penelitian dan pengembangan bioteknologi dan sumberdaya

genetik pertanian.

Fungsi :

a. Penyusunan program dan evaluasi penelitian dan pengembangan

bioteknologi dan sumberdaya genetik pertanian;

b. Pelaksanaan penelitian konservasi dan karakterisasi yang meliputi fisik,

kimia, biokimia, metabolisme biologis dan biomolekuler sumberdaya

genetik pertanian;

c. Pelaksanaan penelitian bioteknologi sel, bioteknologi jaringan, rekayasa

genetik dan bioprospeksi sumberdaya genetik pertanian;

d. Pelaksanaan penelitian keamanan hayati dan keamanan pangan produk

bioteknologi;

e. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi hasil penelitian dan

pengembangan bioteknogi dan sumberdaya genetik pertanian;

f. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usaha

agribisnis produk bioteknologi pertanian;

g. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian bioteknologi

dan sumberdaya genetik pertanian; dan

h. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga BB Biogen.

M. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian

Tugas :

Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi pascapanen

pertanian.

Fungsi :

a. Penyusunan program dan evaluasi penelitian dan pengembanganpascapanen;

b. Pelaksanaan penelitian identifikasi dan karakterisasi sifat fungsional dan

mutu hasil pertanian;

Page 15: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

11

c. Pelaksanaan penelitian pengolahan hasil, perbaikan mutu, pemanfaatan

limbah, dan pengembangan produk baru;

d. Pelaksanaan penelitian teknologi proses fisik, kimia, dan biologi hasilpertanian;

e. Pelaksanaan penelitian sistem mutu dan keamanan pangan hasilpertanian;

f. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi teknologi pascapanenpertanian;

g. Pelaksanaan pengembangan komponen teknologi sistem dan usaha

agribisnis bidang pascapanen pertanian;

h. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil penelitian pascapanen

pertanian; dan

i. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga BB-Pascapanen.

N. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Tugas :

Melaksanakan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian.

Fungsi :

a. Perumusan program dan evaluasi pengkajian dan pengembangan

teknologi pertanian;

b. Pelaksanaan kerjasama dan pendayagunaan hasil pengkajian dan

pengembangan teknologi pertanian;

c. Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan norma dan standar

metodologi pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian;

d. Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan paket teknologi unggulan;

e. Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan model teknologi pertanian

regional dan nasional; dan

f. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga Balai Besar.

Page 16: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

12

III.VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Visi

Visi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian tahun 2010-2014

ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi Kementerian Pertanian dan

memperhatikan dinamika lingkungan strategis, perkembangan iptek, serta

kondisi yang diharapkan pada tahun 2014. Pada periode Pembangunan Jangka

Menengah 2010-2014, visi Badan Litbang Pertanian adalah “Pada tahun 2014

menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia

yang menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian

untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis

sumber daya lokal”.

B. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian menetapkan misinya sebagai berikut:

1. Menghasilkan, mengembangkan dan mendiseminasikan inovasi teknologi

serta rekomendasi kebijakan di bidang pertanian yang berwawasan

lingkungan dan berbasis sumber daya lokal guna mendukung terwujudnya

pertanian industrial unggul berkelanjutan.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya penelitian pertanian serta efisiensi dan

efektivitas pemanfaatannya.

3. Mengembangkan jejaring kerja sama nasional dan internasional (networking)

dalam rangka penguasaan Iptek (scientific recognition) dan peningkatan

peran Badan Litbang Pertanian dalam pembangunan pertanian (impact

recognition).

C. Tujuan

1. Menghasilkan varietas unggul baru dan mengembangkan teknologi benih,

bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian, pengendalian organisme pengganggu

Page 17: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

13

tanaman (OPT) dan ternak, serta teknologi pascapanen dalam rangka

mendukung peningkatan produksi, nilai tambah, daya saing dan ekspor.

2. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi lembaga (capacity building) untuk

menghasilkan, mengembangkan, mendiseminasikan, dan mempromosikan

teknologi berbasis sumberdaya lokal dalam penyediaan dan perbanyakan

benih, bibit, pupuk, aneka obat, alat dan mesin pertanian, teknologi

pascapanen, serta bioteknologi.

3. Menghasilkan, mengembangkan dan mendiseminasikan teknologi mutakhir

terutama bioteknologi bidang pangan yang mampu mengantisipasi perubahan

iklim global, gangguan OPT, serta preferensi pengguna teknologi dalam

rangka peningkatan produksi, diversifikasi pangan, nilai tambah dan daya

saing.

4. Meningkatkan efektifitas berbagai metode dan media diseminasi inovasi

teknologi pertanian kepada petani dalam rangka mendukung pengembangan

sistem pertanian industrial.

5. Mengkaji dan mengembangkan berbagai model kerja sama kelembagaan

antar pelaku usaha untuk mendiseminasikan hasil inovasi dan kelembagaan

kepada petani dan pengguna secara proporsional untuk mendukung

pengembangan sistem pertanian industrial.

6. Menghasilkan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian yang bersifat

antisipatif dan responsif untuk mendukung pengembangan sistem pertanian

industrial, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

D. Sasaran

Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan yang berkelas dunia,

sasaran yang harus dicapai oleh Badan Litbang Pertanian adalah:

1. Terciptanya varietas unggul, galur/klon dalam rangka peningkatan produksi

dan produktivitasmendukung pencapaian swasembada dan swasembada

berkelanjutan;

Page 18: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

14

2. Terciptanya inovasi teknologi produksi dan pengelolaan sumberdaya

pertanian mendukung pencapaian swasembada dan swasembada

berkelanjutan;

3. Terciptanya inovasi teknologi pascapanen hasil pertanian berbasis

sumberdaya lokal mendukung diversifikasi pangan dan peningkatan nilai

tambah, daya saing, dan ekspor;

4. Tersedianya kebijakan pengembangan kelembagaan agribisnis dan

agroindustri untuk peningkatan kesejahteraan petani;

5. Meningkatnya diseminasi dan promosi inovasi teknologi pertanian, serta

jejaring kerjasama nasional dan internasional;

6. Meningkatnya jumlah publikasi di jurnal ilmiah nasional dan internasional, hak

kekayaan intelektual (HKI), serta komersialisasi hasil penelitian;

E. Kebijakan

Upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Badan

Litbang Pertanian dituangkan dalam rumusan arah kebijakan dan strategi Badan

Litbang Pertanian. Arah kebijakan dan strategi litbang pertanian merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dengan Renstra Kementerian Pertanian 2010-

2014, khususnya yang terkait langsung dengan program Badan Litbang

Pertanian, yaitu penciptaan teknologi dan varietas unggul berdaya saing. Dalam

hal ini arah kebijakan dan strategi litbang pertanian merupakan penjabaran lebih

lanjut dari program tersebut.

Arah kebijakan dan strategi litbang pertanian ke depan disusun dengan

mempertimbangkan sasaran pembangunan pertanian RPJM 2010 – 2014

melalui peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (iptek) yang inovatif, efisien dan efektif dengan mengedepankan kaidah

ilmiah dan berkontribusi terhadap perkembangan iptek. Kebijakan tersebut

diimplementasikan melalui pemanfaatan sumberdaya penelitian yang ada secara

optimal dan meningkatkan jejaring kerjasama dengan institusi lain, baik nasional

maupun internasional. Dalam upaya mendukung pencapaian sasaran

pembangunan pertanian, rumusan arah kebijakan litbang pertanian

Page 19: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

15

dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori sesuai dengan sasaran pembangunan

pertanian dan perwujudan visi Badan Litbang Pertanian 2010 – 2014.

1. Dukungan terhadap pencapaian swasembada dan swasembadaberkelanjutan

a. Memfokuskan pada penciptaan inovasi teknologi benih/bibit unggul,

pupuk, alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung pencapaian

sasaran pembangunan pertanian, yaitu: (1) pemantapan swasembada

beras, jagung, daging ayam, dan gula konsumsi; (2) pencapaian

swasembada kedelai, daging sapi dan gula industri; dan (3) peningkatan

produksi susu segar, buah, sayur, bunga, tanaman perkebunan dan

produk-produk pertanian substitusi impor.

b. Memprioritaskan penyediaan inovasi teknologi untuk optimalisasi

pemanfaatan sumberdaya lahan pertanian.

c. Mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengkajian teknologi dan adaptasi

inovasi teknologi spesifik lokasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan

sumberdaya pertanian nasional yang beragam.

2. Dukungan terhadap peningkatan diversifikasi pangan

a. Mendukung percepatan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal

melalui penyediaan inovasi teknologi.

b. Melakukan promosi dan diseminasi penggunaan pangan lokal non beras

sebagai sumber karbohidrat.

3. Dukungan terhadap peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor

a. Memperkuat inovasi teknologi dan kelembagaan untuk pengembangan

industri hilir pertanian di perdesaan berbasis kelompok tani untuk

meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor produk pertanian.

b. Mempercepat penyediaan inovasi teknologi untuk pengembangan bio-

energy berbasis bahan baku lokal terbarukan untuk memenuhi

kebutuhan energi masyarakat, khususnya di perdesaan, dan

mensubstitusi BBM.

Page 20: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

16

4. Dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan petani

a. Mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui pengembangan

rekayasa model kelembagaan dan rumusan kebijakan pembangunan

pertanianantisipatif dan responsif yang berpihak kepada petani.

b. Memberikan bantuan benih/bibit dan bimbingan teknologi kepada

petani/kelompok tani di pedesaan.

F. Strategi

Strategi Penelitian dan Pengembangan Pertanian meliputi :

1. Optimalisasi pemanfaatan data/informasi & inovasi IPTEK yang sudah ada.

2. Meningkatkan perakitan dan penyediaan varietas/galur unggul, benih, bibit,

dan inovasi sistem perbenihan berdaya saing serta memperkuat Unit

Pengelolaan Benih Sumber (UPBS).

3. Meningkatkan inovasi teknologi pasca panen yang unggul dan adaptif

berbasis sumberdaya lokal.

4. Meningkatkan inovasi pupuk, bio pestisida/bio kontrol, vaksin, alsintan dan

pengelolaan infrastruktur pertanian.

5. Meningkatkan intensitas pendampingan, magang, pelatihan, dan konsultasi

agribisnis.

6. Meningkatkan akses petani terhadap sumber-sumber pembiayaan pertanian

dan penguatan kelembagaan.

7. Optimalisasi sumber daya penelitian dalam rangka memacu peningkatan

produktivitas dan kualitas penelitian (scientific recognition), dan produk

berwawasan lingkungan, aman, sehat, utuh dan halal serta dihasilkan dalam

waktu yang singkat, efisien dan berdampak luas (impact recognition) melalui

kegiatan diseminasi yang intensif.

8. Meningkatkan kerja sama penelitian dan pengembangan dengan lembaga

nasional dan internasional.

9. Meningkatkan promosi dan diseminasi hasil penelitian melalui berbagai

spektrum kepada seluruh stakeholders nasional maupun internasional untuk

Page 21: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

17

mempercepat proses pencapaian sasaran pembangunan pertanian (impact

recognition) pengakuan ilmiah internasional (scientific recognition) dan

perolehan sumber-sumber pendanaan penelitian lainnya diluar APBN

(eksternal fundings).

10. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan kapabilitas sumberdaya penelitian

melalui perbaikan sistem rekrutmen dan pelatihan SDM, penambahan

sarana dan prasarana, dan struktur penganggaran yang sesuai dengan

kebutuhan institusi litbang yang berkelas dunia.

11. Mendorong inovasi teknologi yang mengarah pada pengakuan dan

perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) secara nasional dan

internasional.

12. Menyempurnakan manajemen penelitian dan pengembangan pertanian yang

akuntabel dan good governance.

13. Memanfaatkan teknologi yang bersifat high technology untuk analisis

genomdanekspresi gen dalam mempercepat pembentukan varietas unggul

baru, rekayasa genetik (seedless), kultur jaringan dan Somatic

Embryogenesis (SE) untuk pemassalan benih, Gas Chromatography-Mass

Spectrometry (GCMS) untuk flavour berbasis komoditas, Portable Gas

Chromatography (GC) untuk mengukur emisi gas rumah kaca di lapangan

dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim, LiquidChromatography-Mass

Spectrometry (LCMS) untuk deteksi residu, laboratorium Biosafety Level 3

(BSL3), pemanfaatan teknologi non-distructive test dan imageprocessing

untuk grading ukuran dan kualitas buah tropika.

Page 22: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

18

IV.PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Program Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Program utama Badan Litbang Pertanian pada periode 2010-2014

diarahkan untuk penciptaan inovasi teknologi dan varietas unggul berdaya

saing. Oleh karena itu Badan Litbang Pertanian menetapkan kebijakan alokasi

sumber daya litbang menurut komoditas prioritas utama yang ditetapkan oleh

Kementerian Pertanian, yaitu 5 komoditas prioritas (padi, jagung, kedelai, sapi,

dan tebu) dan 36 fokus komoditas lainnya mencakup: pangan (ubi kayu, ubi jalar,

kacang tanah dan kacang hijau), hortikultura (kentang, cabai, bawang merah,

mangga, manggis, pisang, anggrek, krisan, durian dan jeruk), perkebunan

(kelapa sawit, karet, kelapa, kakao, kopi, teh, lada, jambu mete, kapas,

tembakau, cengkeh, jahe, jarak pagar, nilam dan kemiri sunan), serta peternakan

(sapi perah, kerbau, kambing/domba, babi, ayam buras dan itik).

Berdasarkan orient5si output dan outcome yang ingin dicapai pada tahun

2010-2014, kegiatan penelitian dan pengembangan di masing-masing unit kerja

diarahkan pada 2 (dua) kategori, sebagai berikut:

1 Kategori I: Scientific Recognition, yaitukegiatan penelitian upstream

untuk menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan pendukung yang

mempunyai muatan ilmiah, fenomenal, dan futuristik untuk mendukung

peningkatan produksi lima komoditas prioritas, dan 35 fokus komoditas

pertanian.

2 Kategori II: Impact Recognition,yaitukegiatan litbang yang lebih bersifat

penelitian adaptif untuk mendukung pencapaian program utama

Kementerian Pertanian dalam pembangunan pertanian.

Page 23: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

19

B. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Sesuai dengan organisasi Badan Litbang Pertanian, program Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian untuk periode 2010-2014 terdiri dari 12

kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1. Kegiatan penelitian dan pengembangan tanaman pangan

Perakitan varietas tanaman pangan umur ultra genjah, toleran terhadap

cekaman biotik/abiotik, dan adaptif untuk daerah tropis serta dampak

perubahan iklim global. Selain itu, juga dirakit inovasi teknologi untuk

peningkatan produktivitas benih F1 hibrida padi dan jagung serta akselerasi

produksi dan penyebaran benih sumber untuk mempercepat adopsi varietas

unggul baru. Sejalan dengan hal tersebut, juga diprogramkan penelitian untuk

menghasilkan teknologi budidaya pendukung peningkatan produktivitas dan

peningkatan indek panen serta teknologi panen dan pasca panen primer.

2. Kegiatan penelitian dan pengembangan tanaman hortikultura

Pemuliaan dan pengelolaan sumberdaya genetik hortikultura sebagai

bahan perakitan varietas unggul baru adaptif daerah tropis (genjah, better

eating quality, seedless, trendsetter), serta inovasi teknologi modern yang

efektif, efisien dan ramah lingkungan berbasis sumber daya lokal yang dapat

mengantisipasi perubahan iklim dan menanggulangi permasalahan OPT.

3. Kegiatan penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan

Penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan dilakukan dalam

konteks kebijakan prioritas komoditas melalui kegiatan pemuliaan dan

pengelolaan sumberdaya genetik, inovasi teknologi budidaya dan pengolahan

hasil, serta rekomendasi kebijakan berbasis pada :(1) pengembangan bahan

bakar nabati (jarak pagar, kemiri sunan, sagu, aren, bunga matahari), (2)

penghasil serat (kapas, kenaf), (3) kelapa dan palma lain, (4) biofarmaka dan

aromatik, (5) rempah dan tanaman industri, serta (6) komoditas sawit, karet,

kakao, kopi, tebu, teh dan kina.

Page 24: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

20

4. Kegiatan penelitian dan pengembangan peternakan dan veteriner

Penelitian peternakan dan veteriner dilaksanakan melalui eksplorasi

sumber daya genetik, perakitan galur baru ternak (dengan konsep low

external input) dan varietas tanaman pakan. Perakitan inovasi teknologi budi

daya ternak dan tanaman pakan mengantisipasi perubahan iklim serta

rekomendasi kebijakan peternakan dan veteriner. Pengembangan sistem

integrasi ternak dengan komoditas pangan, hortikultura dan perkebunan.

Sedangkan penelitian veteriner dilaksanakan untuk mendukung peningkatan

populasi ruminansia besar, meningkatkan status kesehatan hewan,

keamanan pangan dan pengendalian penyakit zoonosis.

5. Kegiatan penelitian dan pengembangan sumber daya lahan pertanian

Inventarisasi dan evaluasi potensi sumber daya lahan pertanian meliputi

pemetaan tanah sistematis dan pemetaan tematik di lokasi terpilih, yang

dilakukan dengan memanfaatkan citra satelit, digital elevation model (DEM)

berbasis GIS. Penelitian optimalisasi pemanfaatan sumber daya lahan,

berupa pengembangan inovasi teknologi pengelolaan sumber daya lahan

pertanian (sawah, lahan kering, lahan rawa, iklim dan air), formulasi pupuk

(anorganik, organik, hayati dan pengembangan teknologi nano) dan formulasi

pembenah tanah. Sementara kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan

lingkungan pertanian terdiri dari perakitan teknologi mengantisipasi

pencemaran lingkungan pertanian, perubahan iklim global (teknologi rendah

emisi dan Measurable, Reportable, Verifiable - MRV methodology) dan lahan

terdegradasi.

6. Kegiatan penelitian dan pengembangan bioteknologi dan sumberdayagenetik pertanian

Pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian sumber daya genetik

pertanian seperti tanaman dan mikroba; kloning gen dan pengembangan peta

genetik sifat-sifat penting komoditas pertanian; perbaikan komoditas

pertanian untuk sifat-sifat unggul (produktivitas, adaptabilitas, tahan cekaman

biotik) melalui teknik kultur in vitro, rekayasa genetik, atau marka molekuler;

serta pemanfaatan bioteknologi untuk perbanyakan bibit, pengolahan produk

dan limbah pertanian.

Page 25: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

21

7. Kegiatan penelitian/analisis sosial ekonomi dan kebijakan pertanian

Menghasilkan pengetahuan, data, informasi, analisis dan rekomendasi

kebijakan yang berkaitan dengan hasil: (1) pengkajian kebijakan penguatan

dan perlindungan usaha pertanian, (2) pengkajian kebijakan sumberdaya

alam, infratruktur dan investasi pertanian, (3) pengkajian kebijakan

kelembagaan dan regulasi pertanian, (4) pengkajian kebijakan ekonomi

makro, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan

perdesaan, (5) penelitian dinamika ekonomi pertanian dan perdesaan, (6)

pelaksanaan evaluasi dan tanggap cepat atas isu kebijakan aktual dan (7)

diseminasi hasil dan peningkatan kapasitas lembaga.

8. Kegiatan perekayasaan/penelitian dan pengembangan mekanisasipertanian

Kegiatan perekayasaan/penelitian dan pengembangan mekanisasi

meliputi lima kegiatan utama, yaitu perekayasaan/penelitian teknologi

mekanisasi pertanian untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi

pemanfaatan sumberdaya pertanian, peningkatan kualitas dan nilai tambah

produk pertanian, pemanfaatan limbah dan sumber daya energi terbarukan di

bidang pertanian, pengembangan dan penerapan teknologi mekanisasi

pertanian berbasis kemitraan serta analisis dan sintesis kebijakan untuk

percepatan pengembangan mekanisasi pertanian.

9. Kegiatan penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian

Kegiatan penelitian dan pengembangan pascapanen difokuskan untuk

menghasilkan inovasi teknologi penanganan dan pengolahan hasil pertanian

mendukung pencapain target diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah,

daya saing dan ekspor. Kegiatan dilakukan baik dalam skala laboratorium,

pilot maupun skala operasional meliputi penanganan segar produk pertanian,

diversifikasi pangan dan substitusi pangan impor, serta pengembangan

produk dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing.

10. Kegiatan pengembangan perpustakaan dan penyebaran teknologipertanian

Page 26: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

22

Pengembangan perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian

dilakukan untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan informasi

melalui peningkatan keahlian SDM. Peningkatan penyebarluasan teknologi

pertanian terus dilakukan melalui berbagai media diseminasi, antara lain

media elektronik, cetak, pameran dan seminar serta media tradisional yang

berkembang di masyarakat. Peningkatan kegiatan komunikasi dan partisipasi

kegiatan ilmiah dilakukan melalui seminar, magang, pengembangan website,

dan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional. Pengembangan

sistem komunikasi Badan Litbang Pertanian dengan pengguna dilakukan

untuk mengefektifkan pemenuhan kebutuhan teknologi.

11. Kegiatan pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi pertanian

Kegiatan pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi pertanian

meliputi kegiatan pengkajian spesifik lokasi, percepatan diseminasi inovasi,

dan koordinasi. Kegiatan pengkajian spesifik lokasi dilakukan dengan

memadukan hasil penelitian UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian

dengan lokal genius yang dikembangkan masyarakat. Percepatan diseminasi

inovasi pertanian melalui pengembangan berbagai pendekatan untuk

menunjang terwujudnya pertanian industrial perdesaan. Koordinasi dilakukan

dalam rangka mensinergikan seluruh kegiatan pengkajian di 33 BPTP.

12. Kegiatan dukungan manajemen, fasilitas dan instrumen teknis dalampelaksanaan kegiatan litbang pertanian

Kegiatan pengembangan kelembagaan mencakup pengembangan

budaya kerja inovatif berorientasi bisnis melalui peningkatan jumlah institusi

di lingkup Badan Litbang Pertanian yang menerapkan reformasi birokrasi

secara menyeluruh, pengembangan sumber daya litbang (SDM, sarana dan

prasarana) diikuti pengembangan standarisasi dan akreditasi lembaga dan

pranata litbang. Di samping itu, untuk memicu tercapainya output yang

optimal, diperlukan pengembangan manajemen teknologi dan sistem

informasi, koordinasi jaringan kerja sama penelitian dan pengkajian, reformasi

perencanaan dan penganggaran, monitoring dan evaluasi serta penyiapan

regulasi paten dan lisensi.

Page 27: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

23

Dalam pelaksanaan penelitian dan untuk mempercepat pencapaian

sasaran litbang periode 2010-2014, Badan Litbang Pertanian juga

memanfaatkan teknologi yang bersifat high throughput untuk analisis

genomdanekspresi gen dalam mempercepat pembentukan varietas unggul

baru, rekayasa genetik (seedless), kultur jaringan dan Somatic

Embryogenesis untuk pemassalan benih, GCMS untuk flavour berbasis

komoditas, Portable Gas Chromatography untuk mengukur emisi gas rumah

kaca di lapangan dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim, LCMS untuk

deteksi residu, laboratorium BSL3, pemanfaatan teknologi non-distructive test

dan imageprocessing untuk grading ukuran dan kualitas buah tropika.

Rincian kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian pada tahun

2014 disajikan pada lampiran Matrik RKT tahun 2014.

Page 28: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

24

Page 29: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

LAMPIRAN.MATRIKS RKT 2014

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1

2

Terciptanya varietas unggul,galur/klon dalam rangka peningkatanproduksi dan produktivitasmendukung pencapaianswasembada dan swasembadaberkelanjutan;

Terciptanya inovasi teknologiproduksi dan pengelolaansumberdaya pertanian mendukungpencapaian swasembada danswasembada berkelanjutan;

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

--

Jumlah varietas unggul baru padi, jagung, kedelai dan tanaman panganlainnya

Jumlah varietas unggul baru dan tanaman hortikultura (tanamansayuran,buah tropika, jeruk serta sub tropika, dan hias)

Jumlah varietas/klon unggul tanaman perkebunan

Jumlah galur unggul/harapan ternak dan tanaman pakan ternak(TPT)spesifik lokasi

Jumlah benih sumber padi, jagung dan kedelai dengan SMM ISO 9001-2008 (ton)

Jumlah benih tebu hasil kultur jaringan (Budset G2)

Jumlah teknologi baru pengelolaan sumber daya lahan dan lingkunganpertanian secara berkelanjutan, serta formula pupuk

Jumlah teknologi/prototipe alat dan mesin untuk peningkatan efisiensisistem produksi pertanian, kualitas, nilai tambah dan daya saing produkdan limbah pertanian.

Jumlah teknologi vaksin ternak isolat lokal, diagnostik dan formulaobat biofarmaka untuk hewan.

Jumlah teknologi budidaya dan panen

Jumlah teknologi dan manajemen antisipasi, adaptasi, dan mitigasi

perubahan iklim.

Jumlah teknologi spesifik lokasi

Jumlah inovasi teknologi berbasis bioteknologi

Jumlah peta tematik sumberdaya lahan tingkat tinjau dan semi detil

19

35

1013

70

2.500.000

13

7

6

796

198

4

14

Page 30: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja RKT

3

4

5

6

Terciptanya inovasi teknologi pascapanenhasil pertanian berbasis sumberdaya lokalmendukung diversifikasi pangan danpeningkatan nilai tambah, daya saing, danekspor

Tersedianya kebijakan pengembangan

kelembagaan agribisnis dan agroindustri untuk

peningkatan kesejahteraan petani

Meningkatnya diseminasi dan promosiinovasi teknologi pertanian, serta jejaringkerjasama nasional dan internasional;

Meningkatnya jumlah publikasi di jurnal ilmiah

nasional dan internasional, hak kekayaan

intelektual (HAKI),serta komersialisasi hasil

penelitian

-

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah teknologi penanganan segar produkpertanian, teknologi dan produk diversifikasi pangan,subsitusi pangan impor, dan teknologipengembangan produk bernilai tambah dan berdayasaing.

Jumlah kebijakan untuk penguatan daya saing,

perlindungan usaha pertanian, penguatan

kelembagaan dan kebijakan untuk mendorong

pertumbuhan sektor pertanian dan perdesaan.

Jumlah teknologi yang terdiseminasi kepadapengguna/stake holder

Jumlah kerjasama penelitian nasional dan internasional

Jumlah artikel yang diterbitkan hasil litbang pertanian

Prosentase perpustakaan digital

Jumlah invensi yang memperoleh HKI

Jumlah lisensi hasil litbang

17

22

330

300

188

95

45

15

Page 31: RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PENELITIAN …sakip.pertanian.go.id/admin/data/RKT_BALITBANGTAN_2014.pdf · kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

22