71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · 2016. 8. 12. · 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Indikator 1. Mengenal

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    SIKLUS 1

    Sekolah : SD Negeri Blotongan 02

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas / Semester : IV / 2

    Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

    Standar Kompetensi

    6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

    Kompetensi Dasar

    6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

    Indikator

    1. Mengenal arti pecahan

    2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian

    3. Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan

    4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

    A. Tujuan Pembelajaran

    1. Melalui menyimak penjelasan guru tentang arti pecahan, siswa mampu

    mengidentifikasi arti pecahan dengan benar.

    2. Melalui demonstrasi alat peraga pecahan, siswa dapat menghitung pecahan sebagai

    operasi pembagian dengan benar.

    3. Melalui penugasan dalam kerja kelompok, siswa mampu menuliskan letak pecahan

    pada garis bilangan dengan benar.

    4. Melalui penugasan dalam kerja kelompok, siswa membandingkan dan mengurutkan

    pecahan dengan benar.

    Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, dan Ketelitian.

  • B. Materi Pembelajaran

    Materi Pembelajaran Pecahan

    MENGENAL BILANGAN PECAHAN

    Pecahan merupakan bilangan yang tidak utuh. Bilangan pecahan berbentuk

    dengan a dan

    b bilangan bulat, serta b tidak sama dengan 0.

    Coba sekarang perhatikan gambar di bawah ini!

    Gambar di samping menunjukkan bahwa 1

    bagian dari 4 bagian, jadi nilai pecahannya yaitu

    MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN

    1. Membandingkan Pecahan

    Apabila kita diberikan dua pecahan, misalkan 2/3 dan 8/11, apakah kamu dapat

    membandingkan kedua pecahan tersebut? Pecahan mana yang lebih besar? Sebelumnya,

    mari kita selesaikan permasalah tersebut dengan sebuah perumpamaan. Dua pertiga sama

    dengan dua bagian roti apabila kita membaginya menjadi 3 bagian yang sama besar.

    Demikian juga dengan 8/11 sama dengan 8 bagian roti apabila kita membaginya menjadi

    11 bagian yang sama besar. Perhatikan gambar yang merepresentasikan kedua pecahan

    tersebut.

    Pembilang

    Penyebut

  • Dengan bantuan gambar di atas, kita dapat melihat dengan mudah bahwa 8/11 lebih besar

    dari 2/3, atau dapat dituliskan 8/11 > 2/3. Sekarang mari kita lihat posisi kedua pecahan

    tersebut pada garis bilangan.

    Dari garis bilangan tersebut, kita dapat memperoleh bahwa 8/11 berada di kanan 2/3. Hal

    ini merupakan bukti lain bahwa 8/11 lebih besar dari 2/3. Selain dengan menggunakan

    gambar dan garis bilangan, apakah ada cara lain untuk membandingkan dua pecahan?

    Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Penyebut

    Membandingkan pecahan dapat dilakukan dengan menyamakan penyebutnya.

    Penyebut dari pecahan-pecahan yang belum sama, dapat disamakan dengan menggantinya

    dengan faktor persekutuan penyebut pecahan-pecahan tersebut.

    Misalkan kita akan membandingkan dua pecahan sebelumnya, yaitu 8/11 dan 2/3.

    Faktor persekutuan dari 11 dan 3 di antaranya adalah 33, 66, 99, dan 132. Kita ambil saja

    faktor persekutuan yang terkecil, atau disebut KPK, yaitu 33. Sehingga,

    Karena 24 bagian dari 33 lebih besar daripada 22 bagian dari 33, maka

  • Setelah dapat membandingkan dua pecahan, sekarang kita akan berlatih untuk

    mengurutkan beberapa pecahan. Misalkan diberikan pecahan-pecahan 1/3, 2/5, 4/15, 5/12,

    dan 5/6. Dapatkah kamu mengurutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang terkecil ke

    terbesar?

    Sebelum mengurutkan pecahan-pecahan tersebut, kita harus membandingkan

    pecahan-pecahan tersebut dengan menyamakan penyebutnya. KPK dari 3, 5, 15, 12, dan 6

    adalah 60. Sehingga,

    Setelah menyamakan penyebut-penyebutnya, kita tentu mudah untuk mengurutkannya.

    Urutan pecahan-pecahan dari yang terkecil ke terbesar adalah,

    Untuk mengurutkan pecahan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, apa yang

    perlu diperhatikan?

    Apabila dua pecahan memiliki penyebut yang sama, pecahan yang memiliki pembilang

    yang lebih besar, nilainya lebih besar daripada pecahan yang pembilangnya lebih kecil.

  • Agar kalian lebih memahaminya, perhatikan gambar berikut!

    Selain dengan menyamakan penyebutnya, kita dapat mengurutkan beberapa pecahan

    dengan menyamakan pembilangnya.

    Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Pembilang

    Sebelum kita mulai mengurutkan beberapa pecahan dengan menyamakan pembilangnya,

    mari kita tinjau pecahan-pecahan yang pembilangnya sama berikut.

    Dari ketiga contoh pecahan di atas, apa yang dapat kita peroleh?

  • Apabila dua pecahan memiliki pembilang yang sama, maka pecahan yang penyebutnya

    lebih besar, nilainya lebih kecil daripada pecahan yang penyebutnya lebih kecil.

    Agar kamu mudah mengingat pernyataan di atas, kamu dapat memperhatikan gambar

    berikut.

    Selanjutnya mari kita urutkan pecahan-pecahan 1/2, 3/5, 2/3, 4/7, dan 5/9 dari yang

    terbesar ke terkecil. KPK dari 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah 60. Sehingga,

    Setelah menyamakan pembilang-pembilangnya, kita tentu mudah untuk mengurutkannya.

    Urutan pecahan-pecahan dari yang terbesar ke terkecil adalah,

    C. Metode / Model Pembelajaran

  • 1. Metode : Ceramah Bervariasi, Tanya Jawab, Penugasan

    2. Model : TGT (Teams Games Tournament

    D. Langkah-langkah Pembelajaran

    Pertemuan ke 1

    No Kegitan Pembelajaran Karakter yang Diharapkan

    1. Kegiatan Awal ( 10 Menit )

    Salam pembuka. Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai

    dengan keyakinan masing- masing

    Presensi Siswa Apresepsi :

    1. Guru bercerita tentang pengalaman membagi sesuatu. (misalnya membagi kue).

    2. Guru bertanya kepada siswa pernahkah siswa membagi sesuatu menjadi beberapa bagian.

    (misalnya memotong kertas menjadi beberapa

    bagian, memeotong tali menjadi beberapa

    bagian).

    Jawaban siswa ditampung. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

    TGT.

    Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah

    ditentukan.

    Religius, Rasa hormat dan

    perhatian.

    2. Kegiatan Inti ( 45 Menit )

    Siswa menyimak penjelasan guru tentang arti dari

    pecahan. (eksplorasi)

    Siswa mendemonstrasikan alat peraga pecahan.

    (eksplorasi)

    Siswa menyimak penjelasan guru tentang pecahan

    sebagai operasi pembagian yang menekankan

    pada istilah pembilang yaitu bilangan yang dibagi

    dan penyebut sebagai bilangan pembagi.

    (eksplorasi)

    Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)

    Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (TGT) yang soalnya berasal

    dari LKS yang sudah dikerjakan. (elaborasi)

    Disiplin, Rasa hormat dan

    perhatian, Tekun, Tanggung

    jawab, dan Ketelitian.

  • Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi

    jawaban dari siswa yang menjawab soal pada saat

    game/quis. (konfirmasi)

    Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

    bertanya tentang pelajaran yang belum

    dipahami.(konfirmasi)

    3. Kegiatan Penutup (15 Menit )

    Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi

    pembelajaran.

    Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi

    kelompok yang belum berhasil dengan baik.

    Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa. Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan

    rumah (PR).

    Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

    Disiplin, Rasa hormat dan

    perhatian, Tekun, Tanggung

    jawab, dan Ketelitian.

    Pertemuan ke 2

    No Kegitan Pembelajaran Karakter yang Diharapkan

    1. Kegiatan Awal ( 10 Menit )

    Salam pembuka. Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai

    dengan keyakinan masing- masing

    Presensi Siswa Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses

    pembelajaran.

    Mengoreksi pekerjaan rumah (PR). Apersepsi:

    1. Siswa diminta untuk berhitung sesuai dengan nomor urut absen masing-masing.

    2. Guru bertanya kepada siswa tentang symbol lebih besar (>) dan lebih kecil (

  • Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah

    ditentukan.

    2. Kegiatan Inti ( 45 Menit )

    Siswa menyimak penjelasan guru tentang

    penulisan letak pecahan pada garis bilangan dan

    membandingkan serta mengurutkan pecahan.

    (eksplorasi)

    Siswa mendemonstrasikan alat peraga garis

    bilangan (elaborasi)

    Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)

    Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (TGT) yang soalnya berasal

    dari LKS yang sudah dikerjakan. (elaborasi)

    Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi

    jawaban dari siswa yang menjawab soal pada saat

    game/quis. (konfirmasi)

    Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

    bertanya tentang pelajaran yang belum

    dipahami.(konfirmasi)

    Disiplin, Rasa hormat dan

    perhatian, Tekun, Tanggung

    jawab, dan Ketelitian.

    3. Kegiatan Penutup (15 Menit )

    Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi

    pembelajaran.

    Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi

    kelompok yang belum berhasil dengan baik.

    Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi. (Siklus 1)

    Disiplin, Rasa hormat dan

    perhatian, Tekun, Tanggung

    jawab, dan Ketelitian.

    E. Alat/Media dan Sumber Belajar

    1. Alat/Media : Alat peraga pecahan, Alat peraga garis bilangan, Kertas lipat,

    LKS, Handout/Materi pembelajaran.

    2. Sumber : - Silabus kelas IV

    - Burhan, Astuti. 2008. BSE Matematika Kelas IV hal 163-168.

    Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

  • F. Penilaian

    Bentuk Tes : Pilihan Ganda

    Blotongan, 28 April 2014

    Guru Kelas IV Peneliti

    Sita Prahayuningtyas, A.Ma Junita Mega Pratiwi

    NIP 19841007 2009 2 001 NIM 292010198

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah

    Suwardi, S.Pd

    NIP 19540615 197501 1 002

    N = Jumlah soal benar x 5

  • LKS Pertemuan 1 Siklus I

    Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembilang dan penyebut dalam bilangan pecahan!

    2. Jika ibu mempunyai 1 kue tart, kemudian ibu membagikannya kepada ayah, ibu, ani,

    dan doni. Beraspakah bagian yang diperoleh masing-masing agar mendapatkan bagian

    yang sama besar?

    3. Gambarkan bentuk lingkaran yang menunjukkan nilai pecahan dari

    !

    4. Tunjukan pada alat peraga, bentuk pecahan

    !

    5. Berapakah nilai pecahan dari gambar yang diarsir di bawah ini?

    6. Berapakah bentuk paling sederhana dari pecahan

    ?

    7. Ani mempunyai 1 coklat batang yang akan dibagikan kepada Mela, Sifa, Rio, dan Angga. Mereka mendapatkan bagian yang sama besar. Berapa bagian coklat yang

    diterima masing-masing oleh Mela, Sifa, Rio, dan Angga?

    LKS Pertemuan 2 Siilus 1

    Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

    1. .

    . . . .

    2.

    Urutan pecahan mulai dari yang terbesar berikut ini yang benar adalah . . . .

    3. Urutkan pecahan berikut ini dari yang terkecil hingga terbesar dengan

    menggambarkannya pada garis bilangan

    4.

    Tanda pembanding yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di atas adalah .

    . . .

  • 5.

    Tanda pembanding yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di atas adalah .

    . . .

    6. Tentukan mana yang nilainya lebih besar diantara pecahan

    !

    7. Tentukan mana yang nilainya lebih kecil diantara pecahan

    !

  • Nama :_______________________

    Kelas :_______________________

    No :_______________________

    Nilai :

    SOAL EVALUASI SIKLUS I

    Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, atau d

    pada jawaban yang paling benar!

    8. Arti dari pecahan adalah . . . . a. bilangan yang tidak utuh b. bilangan yang utuh c. bilangan yang dijumlahkan d. bilangan yang dicampur

    9. Angka 4 dari pecahan

    disebut

    dengan . . .

    a. Penyebut c. pembagi b. Penjumlah d.

    pembilang

    10. Angka 6 dari pecahan

    disebut

    dengan . . . .

    a. Penyebut c. pembagi b. Penjumlah d.

    pembilang

    11. Arti dari pembilang dalam suatu bilangan pecahan adalah . . . .

    a. bilangan yang membagi b. bilangan yang membilang c. bilangan yang terbagi d. bilangan yang menyebutkan

    12. Arti dari penyebut dalam suatu bilangan pecahan adalah . . . .

    a. bilangan yang membagi b. bilangan yang membilang c. bilangan yang terbagi d. bilangan yang menyebutkan

    13. Ani mempunyai 1 coklat batang yang akan dibagikan kepada Mela, Sifa, Rio,

    dan Angga. Mereka mendapatkan

    bagian yang sama besar. Berapa bagian

    coklat yang diterima masing-masing

    oleh Mela, Sifa, Rio, dan Angga?

    a.

    bagian c.

    bagian

    b. 4 bagian d. 1 bagian

    14. 3 bagian dari 2 bagian, nilai pecahannya adalah . . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    15.

    Daerah yang diarsir pada gambar di

    atas menunjukkan bahwa . . . .

    a. empat bagian dari satu bagian b. satu bagian dari empat bagian c. empat bagian dariempat bagian d. satu bagian dari satu bagian

    16.

    Mapel : Matematika

    Materi : Pecahan

    Hari/Tanggal : Jumat/21-03-2014

    Waktu : 07.50-08.15 (25 Menit)

  • Daerah yang diarsir pada gambar di atas

    menunjukkan pecahan . . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    17. Gambar dibawah ini yang menunjukan

    nilai dari pecahan

    adalah . . .

    a. c.

    b. d.

    18.

    Pecahan

    menempati pada tempat yang

    ditunjukan oleh huruf . . . .

    a. A c. C b. B d. D

    19.

    Pecahan

    menempati pada tempat

    yang ditunjukan oleh huruf . . . .

    a. A c. B b. C d. D

    20.

    Pecahan

    menempati pada tempat

    yang ditunjukan oleh huruf . . . .

    a. A c. B b. C d. D

    21.

    Huruf C menunjukkan nilai pecahan. . .

    .

    a.

    c.

    b.

    d.

    22. Pecahan berikut ini lebih kecil dari

    pada

    , kecuali . . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    23. Pecahan berikut lebih besar dari pada

    , kecuali . . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    24. Urutan pecahan mulai dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah

    . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    A B

    C

    A B

    C

    A B

    C

    A B

    C

  • 25. Urutan pecahan mulai dari yang terbesar berikut ini yang benar adalah

    . . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    26.

    Tanda pembanding yang tepat untuk

    mengisi titik-titik pada pernyataan di

    atas adalah . . . .

    a. < c. >

    b. = d.

    27.

    Tanda pembanding yang tepat untuk

    mengisi titik-titik pada pernyataan di

    atas adalah . . . .

    c. < c. >

    d. = d.

  • KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS I

    1. A

    2. D

    3. A

    4. C

    5. A

    6. C

    7. C

    8. B

    9. A

    10. D

    11. C

    12. A

    13. C

    14. D

    15. B

    16. A

    17. D

    18. B

    19. A

    20. C

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    ( RPP )

    SIKLUS II

    Sekolah : SD Negeri Blotongan 02

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas / Semester : IV / 2

    Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

    Standar Kompetensi

    7. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

    Kompetensi Dasar

    6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

    Indikator

    1. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut

    sama

    2. Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

    3. Melakukan operasi penjumlahan dan Pengurangan pecahan desimal

    4. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan Pengurangan

    Pecahan

    G. Tujuan Pembelajaran

    5. Melalui alat peraga pecahan, siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan

    dan pengurangan pecahan berpenyebut sama dengan benar.

    6. Melalui menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke

    satuan terdekat, siswa dapat membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

    dengan benar.

  • 7. Melalui menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan

    pecahan desimal, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan

    pecahan desimal dengan benar.

    8. Melalui penugasan dalam kerja kelompok, siswa dapat memecahkan masalah

    sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan baik.

    Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, dan Ketelitian.

    H. Materi Pembelajaran

    1. OPERASI HITUNG PECAHAN

    Menjumlahkan dan Mengurangkan pecahan berpenyebut sama

    Cara untuk menjumlahkan maupun mengurangkan dua pecahan yang sama penyebutnya

    adalah dengan menambah atau mengurangkan pembilangnya saja.

    Contoh:

    Operasi penjumlahan

    Operasi pengurangan

    http://2.bp.blogspot.com/-VRTJFX72DoY/T98hPwrgqxI/AAAAAAAAB5M/PcsFuDORL-U/s1600/images+(1).jpghttp://3.bp.blogspot.com/-DjY9PYQiJvI/T98VOj_a59I/AAAAAAAAB4c/bUzdQwgPKkg/s1600/4635253.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-VRTJFX72DoY/T98hPwrgqxI/AAAAAAAAB5M/PcsFuDORL-U/s1600/images+(1).jpghttp://3.bp.blogspot.com/-DjY9PYQiJvI/T98VOj_a59I/AAAAAAAAB4c/bUzdQwgPKkg/s1600/4635253.jpg

  • Contoh lain:

    Dapat kita lihat, untuk mengurangkan pecahan dengan penyebut sama kita hanya perlu

    mengurangkan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.

    Maka bila kita akan mengurangi 9/15 dengan 5/15, penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

    Menjumlahkan dan Mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama Untuk dapat menjumlahkan atau mengurangkan dua pecahan yang penyebutnya

    tidak sama, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyamakan

    penyebutnya. Setelah penyebut kedua pecahan sama, baru kita dapat melakukan

    operasi penjumlahan atau pengurangan.

    Perhatikan juga gambar di bawah ini!

    Contoh soal :

    a. Penjumlahan

    http://4.bp.blogspot.com/-Um7_91YvRiY/T98V-uC8pnI/AAAAAAAAB4k/BnscToO9V1U/s1600/fra_ex11.gifhttp://4.bp.blogspot.com/-GI2etWA1tuE/T98Z0Ngt6fI/AAAAAAAAB4w/oLLXJ5v_QbU/s1600/c506-fraction-4-5.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-FL2xI_K-JOk/T98h4p8FVdI/AAAAAAAAB5U/5PlcPYMCmmk/s1600/add_fractions_unlike_denominators.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Um7_91YvRiY/T98V-uC8pnI/AAAAAAAAB4k/BnscToO9V1U/s1600/fra_ex11.gifhttp://4.bp.blogspot.com/-GI2etWA1tuE/T98Z0Ngt6fI/AAAAAAAAB4w/oLLXJ5v_QbU/s1600/c506-fraction-4-5.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-FL2xI_K-JOk/T98h4p8FVdI/AAAAAAAAB5U/5PlcPYMCmmk/s1600/add_fractions_unlike_denominators.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-Um7_91YvRiY/T98V-uC8pnI/AAAAAAAAB4k/BnscToO9V1U/s1600/fra_ex11.gifhttp://4.bp.blogspot.com/-GI2etWA1tuE/T98Z0Ngt6fI/AAAAAAAAB4w/oLLXJ5v_QbU/s1600/c506-fraction-4-5.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-FL2xI_K-JOk/T98h4p8FVdI/AAAAAAAAB5U/5PlcPYMCmmk/s1600/add_fractions_unlike_denominators.jpg

  • b. Pengurangan

    2. PECAHAN BENTUK DESIMAL

    Bilangan desimal adalah cara lain untuk menulis pecahan yang penyebutnya 10, 100,

    1000, dst (bilangan kelipatan 10 yang dimulai angka 1, dan diikuti hanya bilangan nol)

    Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal

    Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal yaitu dengan mengubah

    pecahan biasa

    Contoh :

    Mengubah bentuk decimal ke bentuk pecahan Dalam bentuk desimal pembilang ditulis di sebelah kanan tanda koma (sedangkan

    penyebut menentukan banyaknya angka yang ada di belakang (kanan) tanda koma.Jika

    di belakang koma ada 3 angka, seperti bilangan 9, 256 artinya dalam bentuk pecahan

    biasa atau pecahan campuran, penyebutnya adalah 1000.

    Jika di belakang tanda koma terdapat dua angka, seperti bilangan 0, 75 atau 7,45 jika

    ditulis dalam bentuk pecahan biasa atau campuran penyebutnya adalah 100.

    Angka yang di tulis di sebelah kiri tanda koma (,) adalah bilangan yang bulat

    contoh :

    http://2.bp.blogspot.com/-rApS9xTonkY/T98izQo2zQI/AAAAAAAAB5c/McCdQGnba-k/s1600/addfractions.GIFhttp://2.bp.blogspot.com/-rApS9xTonkY/T98izQo2zQI/AAAAAAAAB5c/McCdQGnba-k/s1600/addfractions.GIFhttp://2.bp.blogspot.com/-rApS9xTonkY/T98izQo2zQI/AAAAAAAAB5c/McCdQGnba-k/s1600/addfractions.GIF

  • 0,750=

    di belakang tanda koma ada 3 angka, maka

    penyebutnya adalah 1000.

    Bentuk desimal jika diubah menjadi bentuk pecahan dapat dilakukan dengan cara

    sebagai berikut:

    a. 0,5 =

    =

    =

    b. 0,25 =

    =

    =

    c. 0,125 =

    =

    =

    Operasi hitung desimal Penjumlahan dan Pengurangan pada pecahan decimal dapat dilakukan dengan cara

    bersusun. Dalam operasi hitung dengan cara bersusun ini hal yang perlu diperhatikan

    adalah tanda Koma diletakkan sejajar atau lurus

    Contoh :

    a. Penjumlahan desimal 0 , 35

    0 , 24 +

    0 , 59

    b. Pengurangan desimal 0 , 34

    0 , 12 _

    0 , 12

    Membulatkan bilangan desimal Pembulatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memudahkan

    perhitungan bilangan desimal. Jika angka dibelakang koma lebih besar dari sama

    dengan 5(≥5) dibulatkan menjadi 1 satuan.

    Contoh :

    Tanda koma harus urut lurus

    dan sejajar

    Tanda koma harus urut lurus

    dan sejajar

  • a. 2,9 dibulatkan menjadi 3, karena 9 ≥ 5

    b. 7,1 dibulatkan menjadi 7, karena 1 5 c. 14,5 dibulatkan menjadi 16, karena 6 ≥ 5 d. 99,8 dibulatkan menjadi 100, karena 8 ≥5

    I. Metode / Model Pembelajaran

    3. Metode : Ceramah Bervariasi, Tanya Jawab, Penugasan

    4. Model : TGT (Teams Games Tournament)

    J. Langkah-langkah Pembelajaran

    Pertemuan ke 1

    No Kegitan Pembelajaran Karakter yang

    Diharapkan

    4. Kegiatan Awal ( 10 Menit )

    Salam pembuka. Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai

    dengan keyakinan masing- masing

    Presensi Siswa Apresepsi :

    1. Mengingat kembali materi yang dipelajari sebelumnya tentang mengurutkan pecahan (siswa

    diajak bermain game mengurutkan pecahan)

    2. Guru bertanya kepada siswa pernahkan siswa makan pizza yang sudah dipotong menjadi

    beberapa bagian??

    3. Pizza dibagi menjadi berapa potongan? 4. Jika siswa memakan 2 potongan maka berapa

    bagian pizza yang sudah di makan?

    Jawaban siswa ditampung. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

    TGT.

    Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan.

    Religius, Rasa hormat

    dan perhatian.

  • 5. Kegiatan Inti ( 45 Menit )

    Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi

    penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan

    menggunakan alat peraga. (eksplorasi)

    Siswa diminta maju untuk mendemonstrasikan operasi

    penjumlahan dan pegurangan pecahan dengan alat

    peraga di papan tulis. (elaborasi)

    Siswa menyimak penjelasan guru tentang

    membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

    (eksplorasi)

    Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)

    Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (TGT) yang soalnya berasal dari LKS yang

    sudah dikerjakan. (elaborasi)

    Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi jawaban

    dari siswa yang menjawab soal pada saat game/quis.

    (konfirmasi)

    Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

    bertanya tentang pelajaran yang belum

    dipahami.(konfirmasi)

    Disiplin, Rasa hormat

    dan perhatian, Tekun,

    Tanggung jawab, dan

    Ketelitian.

    6. Kegiatan Penutup (15 Menit )

    Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi pembelajaran.

    Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi kelompok

    yang belum berhasil dengan baik.

    Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa. Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan

    rumah (PR). (Buatlah kreasi apa saja dari tali pita

    yang panjangnya 1m. Dari panjang tali pita 1m harus

    dibagi menjadi beberapa bagian yang sama yaitu

    masing-masing bagian adalah ¼. Berapakah hasil

    karya yang bisa kamu buat dari tali pita tersebut?).

    Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

    Disiplin, Rasa hormat

    dan perhatian, Tekun,

    Tanggung jawab, dan

    Ketelitian.

    Pertemuan ke 2

    No Kegitan Pembelajaran Karakter yang

    Diharapkan

    3. Kegiatan Awal ( 10 Menit )

    Salam pembuka. Religius, Rasa hormat

  • Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan keyakinan masing- masing

    Presensi Siswa Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses

    pembelajaran.

    Mengoreksi pekerjaan rumah (PR). Apersepsi:

    1. Guru bertanya pada siswa pernahkah siswa menemui bilangan yang ada komanya?

    2. Siswa menemui bilangan tersebut pada apa saja? Jawaban siswa ditampung Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

    TGT.

    Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan.

    dan perhatian.

    4. Kegiatan Inti ( 45 Menit )

    9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

    (eksplorasi)

    10. Siswa diminta maju ke depan untuk mengerjakan contoh soal latihan yang berkaitan dengan

    membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

    (elaborasi)

    11. Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal,

    (eksplorasi)

    12. Siswa diminta maju ke depan untuk mengerjakan contoh soal latihan yang berkaitan dengan

    penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal.

    (elaborasi)

    Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)

    Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (TGT) yang soalnya berasal dari LKS yang

    sudah dikerjakan. (elaborasi)

    Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi jawaban

    dari siswa yang menjawab soal pada saat game/quis.

    (konfirmasi)

    Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

    bertanya tentang pelajaran yang belum

    dipahami.(konfirmasi)

    Disiplin, Rasa hormat

    dan perhatian, Tekun,

    Tanggung jawab, dan

    Ketelitian.

    3. Kegiatan Penutup (35 Menit )

    Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi pembelajaran.

    Disiplin, Rasa hormat

    dan perhatian, Tekun,

    Tanggung jawab, dan

  • Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberikan semangat bagi kelompok

    yang belum berhasil dengan baik.

    Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi (25 menit)

    Ketelitian.

    K. Alat/Media dan Sumber Belajar

    3. Alat/Media : Alat peraga pecahan, Alat peraga garis bilangan, Kertas lipat,

    LKS, Handout/Materi pembelajaran.

    4. Sumber : - Silabus kelas IV

    - Burhan, Astuti. 2008. BSE Matematika Kelas IV hal 163-

    168. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

    Nasional.

    - http://mialfalahiyahplompong.blogspot.com/2013/09/cara-

    mengerjakan-operasi-hitung.html

    L. Penilaian

    Bentuk Tes : Pilihan Ganda

    Blotongan, 28 April 2014

    Guru Kelas IV Peneliti

    Sita Prahayuningtyas, A.Ma Junita Mega Pratiwi

    NIP 19841007 2009 2 001 NIM 292010198

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah

    Suwardi, S.Pd

    NIP 19540615 197501 1 00

    N = Jumlah soal benar x 5

    http://mialfalahiyahplompong.blogspot.com/2013/09/cara-mengerjakan-operasi-hitung.htmlhttp://mialfalahiyahplompong.blogspot.com/2013/09/cara-mengerjakan-operasi-hitung.html

  • LKS Pertemua 1 Siklus II

    Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

    1. Berapakah hasil dari

    ?

    2. Berapakah hasil dari

    ?

    3. Intan mempunyai tali panjang nya

    meter dan

    meter, jika kedua tali tersebut

    disambung, berapa panjang tali intan sekarang?

    4. Ibu mempunyai 1

    kg gula pasir, lalu digunakan untuk membuat kue sebanyak

    kg. berapa kg gula pasir yang dimiliki ibu sekarang?

    5. Bentuk desimal dari

    adalah . . .

    6. Hasil dari 7,2 – 3,19 adalah . . .

    7. Nenek membeli gula pasir sebanyak 2

    kg. Kakak juga membeli gula pasir

    sebanyak 0,5 kg. Gula pasir yang dimiliki nenek dan kakak sekarang ada . . . kg

  • Nama :_______________________

    Kelas :_______________________

    No :_______________________

    Nilai :

    SOAL EVALUASI SIKLUS II

    Berilah tanda (√) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!

    1. Penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya tidak

    sama, maka langkah yang dilakukan

    terlebih dahulu adalah . . .

    a. menyamakan pembilang b. membedakan penyebut c. menyamakan pembilang d. menyamakan penyebut

    2. + =

    Dari gambar di atas menunjukkan

    operasi hitung pecahan yang benar,

    adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    3. Hasil dari

    adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    4. Sinta diberi

    potong kue oleh ibunya.

    Kemudian diberi

    potong kue oleh

    kakaknya. Jumlah kue Sinta sekarang

    ada . . . potong.

    a.

    c.

    b.

    d.

    5. Hasil dari

    adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    6.

    Dari gambar di atas menunjukkan

    operasi hitung pecahan yang benar,

    adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    7. Hasil dari

    adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    8. Venti mempunyai tali pita sepanjang

    1

    m, kemudian tali pitanya diberikan

    pada nina sepanjang

    m. Namun

    venti diberi tali pita lagi oleh

    Mapel : Matematika

    Materi : Pecahan

    Hari/Tanggal : Selasa/01-04-2014

    Waktu : 11.50-12.15 (25 Menit)

    --

    -

    -

    -

    =

  • kakaknya sepanjang

    m. Panjang tali

    pita yang dimiliki venti sekarang

    adalah . . .

    a.

    m c. 1 m

    b.

    m d.

    m

    9. Hasil dari

    adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    10. Petani mempunyai tanah seluas

    hektar. Tanah tersebut

    bagian akan

    ditanami pohon jati. Berapakah luas

    bagian tanah yang masih kosong?

    a.

    c.

    b.

    d.

    11. Hendra dan rani sedang berolahraga.

    Hendra berlari sejauh

    km. Rani

    berlari sejauh

    km. selisih jarak

    yang ditempuh Hendra dan Rani

    adalah . . .

    a.

    km c. 7 km

    b.

    km d. km

    12. Nilai tempat angka 5 pada bilangan

    76,50 adalah . . .

    a. satuan c. puluhan

    b. persepuluh d. perseratus

    13. Bentuk desimal dari

    adalah . . .

    a. 0,25 c. 0,125

    b. 0,4 d. 0,025

    14. Desi memiliki kain kain 0,8 m.

    Digunakan untuk membuat taplak

    meja 0,57 m. Sisa kain yang dimiliki

    Desi sekarang adalah . . .

    a. 0, 49 m c. 0, 51 m

    b. 0, 23 m d. 0, 67 m

    15. Pecahan biasa dari 0,5 adalah . . .

    a.

    c.

    b.

    d.

    16. Bilangan 98,5 dapat dibulatkan

    menjadi . . .

    a. 98 c. 100

    b. 90 d. 99

    17. Hasil dari 0,18 + 2,6 adalah . . .

    a. 2,78 c. 2,24

    b. 0,44 d. 3,14

    18. Hasil dari 7,2 – 3,19 adalah . . .

    a. 3,21 c. 4,01

    b. 4,11 d. 4,10

    19. Nenek membeli gula pasir sebanyak 2

    kg. Kakak juga membeli gula pasir

    sebanyak 0,5 kg. Gula pasir yang

    dimiliki nenek dan kakak sekarang

    ada . . . kg

    a. 3 c. 2

    b. 4 d. 2

  • 20. Ibnu diminta oleh ibunya membeli

    tepung terigu sebanyak 2 kg. Namun

    ditengah jalan tepung terigunya

    tumpah sebanyak 0,7 kg. sesampainya

    di rumah, Ibnu diminta lagi oleh

    ibunya membeli tepung sebanyak 1

    kg. Tepung yang dimilik Ibnu

    sekarang adalah . . .

    a. 3 kg c. 2 kg

    b. 2,3 kg d. 2,5 kg

  • KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II

    1. D

    2. B

    3. C

    4. C

    5. A

    6. D

    7. D

    8. C

    9. B

    10. A

    11. D

    12. B

    13. A

    14. B

    15. A

    16. D

    17. A

    18. C

    19. A

    20. B

  • VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS I

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha

    Cronbach's

    Alpha Based on

    Standardized

    Items N of Items

    .938 .937 23

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if

    Item Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's Alpha if

    Item Deleted

    VAR00001 14.0000 48.526 .571 .936

    VAR00002 14.0000 49.158 .457 .937

    VAR00003 13.9500 49.208 .509 .937

    VAR00004 14.0500 47.418 .710 .934

    VAR00005 14.1000 47.884 .592 .936

    VAR00006 14.0500 48.366 .549 .936

    VAR00007 14.1000 48.726 .459 .938

    VAR00008 14.1000 49.884 .279 .940

    VAR00009 14.2000 46.589 .746 .933

    VAR00010 14.2000 50.168 .216 .941

    VAR00011 14.2500 45.987 .825 .932

    VAR00012 14.3000 46.747 .705 .934

    VAR00013 14.3000 45.905 .833 .932

    VAR00014 14.2000 45.853 .860 .931

    VAR00015 14.1500 49.082 .385 .939

    VAR00016 14.2500 47.566 .587 .936

    VAR00017 14.2000 47.642 .586 .936

    VAR00018 14.1500 47.713 .592 .936

    VAR00019 14.2000 46.589 .746 .933

    VAR00020 14.2000 48.063 .523 .937

    VAR00021 14.2000 45.853 .860 .931

  • VAR00022 14.2000 47.537 .601 .936

    VAR00023 14.2500 45.987 .825 .932

    VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL SIKLUS II

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha

    Cronbach's

    Alpha Based on

    Standardized

    Items N of Items

    .942 .941 25

    Item-Total Statistics

    Scale Mean if

    Item Deleted

    Scale Variance if

    Item Deleted

    Corrected Item-

    Total Correlation

    Cronbach's

    Alpha if Item

    Deleted

    VAR00001 15.2000 57.116 .574 .940

    VAR00002 15.2000 57.853 .452 .941

    VAR00003 15.1500 57.924 .499 .941

    VAR00004 15.2500 55.987 .701 .938

    VAR00005 15.3000 56.432 .593 .940

    VAR00006 15.2500 57.039 .537 .940

    VAR00007 15.3000 57.274 .470 .941

    VAR00008 15.3000 58.432 .305 .943

    VAR00009 15.4000 55.200 .722 .938

    VAR00010 15.4000 58.568 .263 .944

    VAR00011 15.4500 54.471 .811 .937

    VAR00012 15.5000 55.316 .690 .938

  • VAR00013 15.5000 54.263 .836 .936

    VAR00014 15.4000 54.147 .871 .936

    VAR00015 15.3500 57.608 .403 .942

    VAR00016 15.4500 56.050 .593 .940

    VAR00017 15.4000 56.147 .590 .940

    VAR00018 15.3500 56.134 .609 .939

    VAR00019 15.4000 55.200 .722 .938

    VAR00020 15.4000 56.568 .532 .940

    VAR00021 15.4000 54.147 .871 .936

    VAR00022 15.4500 54.471 .811 .937

    VAR00023 15.4000 54.147 .871 .936

    VAR00024 15.4000 56.147 .590 .940

    VAR00025 15.4000 58.568 .263 .944

  • Hasil Keaktifan PraSiklus, Siklus I, dan Siklus II

    No NAMA PRASIKLUS

    SIKLUS 1 SIKLUS 2

    Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2

    1 D W 70 70 70 70 80

    2 I K F 60 60 70 70 70

    3 M R 50 50 50 60 70

    4 N K D 40 40 50 50 60

    5 S Y S 50 50 50 60 70

    6 A A A 50 50 70 70 80

    7 A 60 60 80 80 90

    8 A A K 80 80 60 70 70

    9 A P 50 50 70 80 80

    10 A P 80 100 100 80 80

    11 A B A 70 90 100 100 90

    12 D K 80 100 100 100 100

    13 F R W 80 80 80 100 100

    14 F A 30 30 50 80 100

    15 F N S 70 90 100 60 90

    16 GC 80 100 100 100 70

    17 H D R 80 100 50 100 100

    18 I T S 50 50 50 70 100

    19 I A P 30 20 60 70 70

    20 J W S 50 50 50 80 80

    21 J P 40 40 60 60 90

    22 K B F 30 30 70 70 70

    23 M A P 60 60 70 80 70

    24 M R 60 60 100 70 80

    25 M Z 70 90 60 100 80

    26 N K 40 40 90 70 70

    27 N N H 70 90 100 100 100

    28 P A 80 100 100 100 100

    29 S W P 70 90 70 100 100

    30 S N 70 70 70 70 70

    31 T O R 70 70 70 70 70

    Jumlah 1870 2060 2270 2240 2250

    Rata-rata 60,32 66,45 73,22 78,70 82,25

    Nilai Tertinggi 80 100 100 100 100

    Nilai Terendah 30 30 50 60 60

  • Hasil Belajar PraSiklus, Siklus I, dan Siklus II

    Keterangan ;

    (x) = Tidak Tuntas

    No NAMA NILAI

    PRASIKLUS NILAI

    SIKLUS 1

    NILAI

    SIKLUS 2

    1 D W 87 75 100

    2 I K F 43 (x) 70 100

    3 M R 51 (x) 75 95

    4 N K D 65 (x) 75 90

    5 S Y S 20 (x) 75 100

    6 A A A 33 (x) 85 100

    7 A 49 (x) 75 100

    8 A A K 68 60 (x) 85

    9 A P 68 75 95

    10 A P 93 90 90

    11 A B A 50 (x) 80 95

    12 D K 61 (x) 75 100

    13 F R W 78 75 65 (x)

    14 F A 60 (x) 60 (x) 45 (x)

    15 F N S 59 (x) 85 70

    16 GC 65 (x) 90 90

    17 H D R 76 80 80

    18 I T S 21 (x) 65 (x) 90

    19 I A P 53 (x) 60 (x) 60 (x)

    20 J W S 61 (x) 70 100

    21 J P 30 (x) 80 100

    22 K B F 10 (x) 70 90

    23 M A P 22 (x) 90 100

    24 M R 56 (x) 85 95

    25 M Z 22 (x) 65 (x) 90

    26 N K 27 (x) 90 75

    27 N N H 98 95 80

    28 P A 82 75 70

    29 S W P 49 (x) 70 90

    30 S N 67 90 70

    31 T O R 32 (x) 75 100

    Jumlah 1656 2380 2710

    Rata-rata 53 76,77 87,41

    Nilai Tertinggi 98 95 100

    Nilai Terendah 10 60 45

  • DOKUMENTASI

    Guru membuka pelajaran dengan apersepsi yang

    memanfaatkan media

    Siswa antusias terhadap pembelajaran

  • Siswa maju ke depan untuk mencoba menyelesaikan latihan

    soal

    Siswa bekerja sama mengerjakan LKS

  • Siswa melaksanakan game

    Siswa mengerjakan soal evaluasi