Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) · 2.1. Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia. Indikator • Mendeskripsikan tanda-tanda pertumbuhan

IPA Kelas VI SD/MI 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : VI

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.

Kompetensi Dasar

1.1. Mendeskripsikan ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan dan lingkungan hidupnya.

Indikator

• Memberi contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk kebutuhan hidupnya.

• Mendeskripsikan ciri khusus yang dimiliki hewan.

• Mengkaitkan ciri khusus hewan dengan lingkungan hidupnya.

• Melakukan pengamatan hewan di sekitar yang miliki ciri khusus.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

1. Memberikan contoh hewan yang memiliki ciri khusus.

2. Menyebutkan ciri khusus yang dimiliki hewan.

3. Menjelaskan keterkaitan antara ciri khusus hewan dengan lingkungan hidupnya.

B. Materi Pokok / Materi Pembelajaran

Ciri-ciri khusus hewan

1. Hewan-hewan yang memiliki ciri khusus

2. Ciri-ciri khusus hewan

3. Ciri khusus hewan dan lingkungan hidupnya

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Cooperative Learning (CL)

b. Creative Thinking (CT)

2. Metode

a. Diskusi

b. Pengamatan

c. Kerja Kelompok

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Memberi motivasi dengan mengamati itik yang mempunyai ciri kaki berselaput.

2) Pengetahuan Prasyarat

Mengajukan pertanyaan prasarat:

Apa guna kaki berselaput pada itik.

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Kegiatan Inti

1) Guru memasang gambar hewan yang memiliki ciri khusus.

2) Guru mempresentasikan nama hewan yang telah dipasang dan menuliskan dalam tabel.

3) Guru menuntun siswa untuk mencari jenis hewan yang memiliki ciri khusus (5 jenis).

4) Beberapa siswa menuliskan jawaban ke papan tulis.

5) Membahas jawaban siswa, dan memasukkkan nama hewan ke dalam tabel.

6) Guru memberi contoh, mendeskripsikan ciri khusus salah satu hewan.

7) Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok.

8) Guru mengarahkan cara kerja kelompok.

9) Guru meminta memasang hasil kerja di seputar dinding dan setiap kelompok berputar membaca

hasil kerja kelompok lain.

10) Guru mengambil sampel hasil kerja salah satu kelompok untuk pembahasan.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi nilai dan memberi penghargaan hasil kerja siswa yang masih terpasang di dinding

2) Membimbing siswa membuat rangkuman

3) Uji kompetensi

Contoh : Sebutkan bentuk adaptasi ciri khusus yang dimiliki itik.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan awal

– Pengetahuan prasyarat

Mengajukan pertanyaan prasyarat sambil menunjuk hasil kerja siswa yang masih terpasang

di dinding:

1) Mengapa cicak dapat merayap di atap tanpa jatuh ?

2) Apakah yang dimaksud habitat ?

b. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukkan salah satu gambar hewan yang memiliki ciri khusus, sebagai bahan diskusi

kelas, untuk mengkaitkan ciri khusus dengan lingkungan hidupnya.

2) Guru memasang lima gambaran hewan lain yang memiliki ciri khusus.

3) Guru mengarahkan siswa untuk mencari informasi keterkaitan ciri khusus hewan tersebut

dengan lingkungan hidupnya.

4) Menunjuk 10 siswa untuk menuliskan hasil di papan tulis (1 hewan 2 anak).

5) Guru meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan.

6) Membuat kesimpulan bersama.

c. Kegiatan Penutup

1) Uji kompetensi

Contoh:

a) Apakah yang dimaksud ekolokasi?

b) Apakah fungsi kaki berselaput pada itik?

2) Memberikan Tugas Proyek

Mengamatij 5 jenis hewan di sekitarnya, ciri khusus dan keterkaitan dengan lingkungan

hidupnya.

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Saligtemas Kelas VI SD dan MI, Wigati Hadi Omegawati dkk.

2. Gambar-gambar hewan

3. Lingkungan sekitar

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian / Bentuk Instrumen

a. Tes tertulis, isian dan uraian


b. Tugas Praktik

Aspek yang dinilai Score

– Contoh hewan benar = 10

– Ciri khusus benar = 20

– Keterkaitan ciri khusus dengan lingkungan hidup benar = 20

___________ +

50

________, ____________________

Mengetahui,

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.

Kompetensi Dasar

1.2. Mendeskripsikan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan dan lingkungan hidupnya.

Indikator

• Memberi contoh tumbuh-tumbuhan yang memiliki ciri khusus.

• Mendeskripsikan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan.

• Mengkaitkan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan dengan lingkungan hidupnya.

• Membuat laporan, tumbuh-tumbuhan di sekitar yang memiliki ciri khusus dari hasil pengamatan.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran


1. Memberikan contoh tumbuhan yang memiliki ciri khusus.

2. Menyebutkan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan.

3. Menjelaskan keterkaitan antara ciri khusus tumbuhan dengan lingkungan hidupnya.


Ciri khusus tumbuhan

1. Berbagai tumbuhan yang memiliki ciri khusus

2. Ciri-ciri khusus tumbuhan

3. Keterkaitan ciri khusus tumbuhan dengan lingkungan



a. Cooperative Learning (CL)

b. Creative Thinking (CT)

2. Metode

a. Diskusi

b. Pengamatan

c. Kerja Kelompok




1) Motivasi

Memberikan motivasi dengan memberikan gambaran mengenai tanaman teratai yang dapat

berada di permukaan air.

2) Pengetahuan Prasyarat

Mengajukan pertanyaan prasyarat:

a) Berikan 5 contoh hewan yang memiliki ciri khusus.

b) Adakah tumbuhan di sekitar kita yang memiliki ciri khusus ?

b. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukkan gambar beberapa tumbuhan yang memiliki ciri khusus.


2) Guru membagi siswa menjadi beberpa kelompok.

3) Guru menjelaskan cara kerja kelompok.

4) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

5) Guru menyuruh masing-masing kelompok memajang hasil kerja.

6) Guru membagikan lembar tanggapan untuk masing-masing kelompok.

7) Guru meminta ketua kelompok membacakan tanggapan hasil kelompok lain.

c. Kegiatan penutup

1) Memberi nilai hasil kerja kelompok


3) Uji kompetensi

Contoh : Sebutkan ciri-ciri tumbuhan kaktus.

2. Pertemuan Kedua


– Mengajukan pertanyaan prasyarat

1) Apakah ciri khusus tumbuhan teratai?

2) Dimanakah teratai dapat hidup?

b. Kegiatan Inti

1) Menunjukkan gambar teratai dengan lingkungn hidupnya.

2) Mendiskusikan adaptasi ciri khusus teratai dengan lingkungan air.

3) Guru membagikan lembar pengamatan kepada setiap siswa.

4) Guru mengajak siswa keluar kelas mengamati tumbuhan di sekitar.

5) Siswa melengkapi tabel pengamatan sesuai petunjuk guru (nama tumbuhan ditunjuk guru).

6) Pembahasan hasil pengamatan.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan hasil kerja siswa.

2) Uji kompetensi.

3) Memberikan tugas proyek mengamati 4 jenis pertumbuhan yang memiliki ciri khusus.

E. Sumber Belajar


2. Gambar tumbuhan yang memiliki ciri khusus



1. Teknik Penilaian / Bentuk Instrumen

a. Tes tertulis : uraian dan isian

b. Tugas Proyek


– Contoh tumbuhan benar = 4

– Ciri khusus benar = 8

– Keterkaitan ciri khusus dengan lingkungan hidup benar = 8

–––––– +

20

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

2. Memahami perkembangbiakan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

2.1. Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia.

Indikator

• Mendeskripsikan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan manusia.

• Membandingkan struktur tubuh masa anak-anak dan remaja.

• Berperilaku adaptatif terhadap perkembangan manusia.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran


1. Menyebutkan tahap-tahap pertumbuhan manusia.

2. Menjelaskan tanda-tanda pertumbuhan manusia.

3. Mendeskripsikan tanda-tanda pertumbuhan manusia.


Perkembangan dan Pertumbuhan manusia.

1. Tahap-tahap pertumbuhan manusia.

2. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia.



Cooperative Learning (CL)

2. Metode

a. Diskusi

b. Kerja Kelompok




1) Memotivasi siswa dengan mengamati foto dari bayi hingga usia sekolah.

2) Mengajukan pertanyaan prasarat:

Apakah tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan itu ?

b. Kegiatan Inti

1) Memasang gambar manusia yang menunjukkan tahap-tahap pertumbuhan.

2) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

3) Guru mengarahkan cara kerja kelompok.

4) Mendiskusikan hasil kerja kelompok.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberikan nilai setiap hasil kelompok.

2) Membimbing siswa membuat rangkuman.

3) Uji kompetensi.


2. Pertemuan Kedua


Mengajukan pertanyaan prasyarat:

Jelaskan tanda-tanda perkembangan masa anak-anak.

b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi lembar pengamatan.

2) Guru menjelaskan cara pengisian lembar pengamatan.

3) Guru menunjuk lima anak kelas VI dan lima anak kelas I untuk diamati.

4) Menunjuk beberapa anak untuk melaporkan hasil pengamatannya.

5) Mendiskusikan hasil laporan siswa.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan-penghargaan siswa yang melakukan kegiatan dengan baik.

2) Memajang hasil pekerjaan siswa.

3) Membimbing siswa membuat rangkuman.

4) Uji kompetensi.

E. Sumber Belajar

Buku IPA Saligtemas Kelas VI SD dan MI, Wigati Hadi Omegawati dkk.


1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis: uraian dan isian.

b. Tes unjuk kerja.

c. Angket.

2. Bentuk Instrumen

a. Soal uraian

b. Uji petik kerja produk


– Berat badan = 2

– Tinggi badan = 2

– Bentuk lengan = 2

– Bentuk dada = 2

– Bentuk otot = 2

– Jawaban pertanyaan = 2

– Kesimpulan = 4

––––––––– +

16

c. Kuesioner

– 10 pertanyaan

– Skor maksimal tiap pertanyaan 4

– Skor maksimal akhir 10 × 4 : 40

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi


Kompetensi Dasar

2.2. Mendeskripsikan perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan.

Indikator

• Mendiskripsikan tanda-tanda perkembangan seksual primer masa remaja (pubertas).

• Mengamati tanda-tanda perkembangan seksual primer masa pubertas.

• Menjaga kebersihan fisik dan alat reproduksi.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran


1. Menyebutkan tanda-tanda perkembangan kelamin primer.

2. Menyebutkan tanda-tanda perkembangan kelamin sekunder.

3. Membiasakan menjaga kebersihan fisik dan alat reproduksi.


Perkembangan Masa Remaja (Pubertas)

1 Perkembangan kelamin primer

2 Perkembangan kelamin sekunder

3 Menjaga kebersihan fisik dan alat reproduksi



Direct Instruction (DI)

2. Metode

a. Diskusi kelas

b. Ceramah

D. Langkah-Langkah Pembelajaran



Mengajukan pertanyaan prasarat

1) Bagaimana perbedaan fisik masa anak-anak dengan masa remaja ?

2) Memotivasi siswa untuk mengetahui ciri fisik pada anak-anak dan remaja.

b. Kegiatan Inti

1) Guru memasang gambar manusia dua jenis kelamin, masa anak-anak dan masa remaja.

2) Guru meminta dan mengarahkan siswa mengamati dan memberikan jawaban perbedaan

yang ada dalam gambar.

3) Guru menyuruh beberapa siswa untuk menuliskan jawabannya.

4) Mendiskusikan dan membahas jawaban siswa.

c. Kegiatan Penutup



2) Uji kompetensi

2. Pertemuan Kedua


1) Mengajukan pertanyaan prasyarat

Mengapa di usia remaja biasanya tumbuh jerawat?

2) Menjelaskan alat-alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

b. Kegiatan Inti

1) Guru memberikan tugas, membuat laporan sederhana cara-cara menjaga kebersihan fisik

dan alat reproduksi di masa remaja.

2) Mengumpulkan dan memberikan ulasan laporan siswa.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan hasil laporan siswa dan memajangnya.

2) Uji kompetensi.

E. Sumber Belajar



1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis: uraian dan isian

2. Bentuk Instrumen

a. Isian dan uraian

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi


Kompetensi Dasar

2.3. Mengidentifikasi perkembangbiakan hewan dan tumbuhan.

Indikator

• Membandingkan cara hewan berkembangbiak.

• Membedakan ciri hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan dan bertelur.

• Mengumpulkan data cara tumbuhan berkembangbiak.

• Mengidentifikasi bagian-bagian bunga.

• Mempraktekkan cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan.

• Membuat laporan proses perkembangan biji menjadi tanaman dari hasil pengamatan.

Alokasi Waktu

10 jam pelajaran


1. Dapat menggolongkan hewan ovipar dan vivipar.

2. Mengidentifikasi hewan ovipar dan vivipar berdasarkan cirinya.

3. Dapat menggolongkan cara tumbuhan bergerak.

4. Mengidentifikasi bagian-bagian bunga.

5. Dapat mempraktekkan cara tumbuhan mengembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan.

6. Menjelaskan perkembangan biji tanaman dari hasil pengamatan.


Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan:

1) Perkembangbiakan hewan.

2) Perbedaan ciri hewan ovipar dan vivipar.

3) Perkembangbiakan tumbuhan.

4) Bunga sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan.

5) Mengembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan.

6) Perkembangbiakan biji tanaman.



a. Contextual Theaching Learning (CTL)

b. Cooperative Learning (CL)

c. Creative Thingking (CT)

2. Metode

a. Tugas

b. Pengamatan


c. Percobaan

d. Kerja kelompok




Memotivasi siswa dengan pertanyaan:

– Apakah yang dimaksud perkembangbiakan?

b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi siswa ke dalam kelompok.

2) Guru membagikan lembar pengamatan untuk masing-masing kelompok.

3) Menyuruh siswa keluar kelas mencatat nama hewan dan cara berkembangbiaknya (setiap

kelompok 20 nama hewan).

4) Guru memberikan bimbingan kelompok yang mendapat kesulitan.

c. Kegiatan Penutup

1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil.

2) Membimbing siswa membuat rangkuman, dan membuat kesimpulan.

3) Uji kompetensi.

2. Pertemuan Kedua


1) Memotivasi siswa dengan pertanyaan

Apakah yang dimaksud hewan ovipar dan vivipar?

2) Merumuskan permasalahan

Hewan ovipar dan vivipar memiliki ciri yang sama.

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa berkumpul dengan kelompoknya.

2) Guru membagikan lembar kegiatan untuk tiap kelompok.

3) Guru menjelaskan cara pengisian lembar kerja.

4) Guru meminta setiap kelompok memasang hasil kerja, dan berkeliling membaca hasil kerja

kelompok lain.

5) Guru meminta beberapa siswa yang mewakili kelompok untuk memberikan tanggapan hasil

kelompok lain.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberikan penghargaan setiap hasil kelompok.

2) Siswa membuat rangkuman.

3) Uji kompetensi.

3. Pertemuan Ketiga


1) Memberikan pertanyaan untuk memotivasi siswa

2) Merumuskan permasalahan :

Apakah tumbuhan berkembangbiak dengan cara yang sama?

b. Kegiatan Inti

1) Guru membagikan lembar pengamatan tiap-tiap kelompok.

2) Guru menyuruh tiap kelompok menyiapkan buku panduan dan menjelaskan cara pengisian

lembar pengamatan.

3) Siswa melakukan kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar (tiap kelompok mencatat 20

nama tanaman dan cara berkembangbiknya).

4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil.

5) Menuntun siswa dalam membuat kesimpulan (penggolongan tumbuhan menurut cara

berkembangbiaknya).

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan hasil kerja kelompok

2) Siswa membuat rangkuman

3) Uji kompetensi


4. Pertemuan Keempat


1) Sebutkan cara-cara mengembangbiakan tanaman dengan vegetatif buatan!

2) Apakah yang dimaksud perkembangbiakan secara generatif?

3) Merumuskan permasalahan:

Apakah bunga tanaman memiliki bagian-bagian yang sama?

b. Kegiatan Inti

1) Membagi lembar pengamatan dan membagi bunga di tiap kelompok dengan 5 jenis bunga.

2) Siswa melakukan pengamatan jenis bunga dan memasukkan dalam tabel pengamatan.

3) Guru memeriksa hasil kerja kelompok dan membimbing kelompok yang mendapat kesulitan.

c. Kegiatan Penutup

1) Kelompok mempresentasikan hasil


3) Uji kompetensi

5. Pertemuan Kelima


1) Memotivasi siswa dengan pertanyaan

Apakah anak-anak pernah mencangkok?

2) Pengetahuan prasyarat

Tanaman apa saja yang dapat dicangkok dan enten?

b. Kegiatan Inti

1) Guru memeriksa peralatan dan bahan yang disiapkan siswa.

2) Guru meminta siswa keluar kelas untuk melakukan kegiatan.

3) Guru mendemonstasikan cara-cara mencangkok dan mengenten

4) Guru meminta kepada siswa untuk melakukan hal yang sama, seperti yang ditunjukkan guru.

5) Guru membimbing siswa yang masih mendapat kesulitan.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penilaian hasil kerja kelompok.

2) Siswa membuat rangkuman (langkah-langkah mencangkok dan mengenten)

3) Uji kompetensi

4) Memberi tugas kepada siswa untuk mengamati pertumbuhan biji tumbuhan

E. Sumber Belajar



3. Bahan tanaman (mencangkok mengenten)

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Unjuk kerja

c. Penegasan

2. Bentuk Instrumen

a. Isian dan uraian

b. Uji petik kerja produk


– Persiapan : 1 – 20

– Proses : 1 – 40

– Hasil Akhir : 1 – 20

––––––––– +

80


c. Tugas Proyek

Aspek yang dinilai

– Ketekunan

– Ketelitian

– Tanggung jawab

– Ketepatan waktu

– Hasil akhir

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

2. Memahami perkembangan makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

2.4. Mengidentifikasi perkembangan manusia.

Indikator

• Menyebutkan alat-alat reproduksi laki-laki dan perempuan.

• Menjelaskan tahap-tahap perkembangan janin.

Alokasi Waktu

10 jam pelajaran


1. Menyebutkan alat-alat reproduksi laki-laki.

2. Menyebutkan alat-alat reproduksi perempuan.

3. Menjelaskan tahap-tahap perkembangan janin.


Perkembangan Manusia

1. Alat-alat reproduksi manusia.

2. Perkembangan janin.



Contetual Theaching Learning (CTL)

2. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi




1) Motivasi

Bagaimana cara hewan berkembangbiak?


a) Apakah manusia berkembangbiak?

b) Bagaimana cara manusia berkembang biak?

b. Kegiatan Inti

1) Guru memasang gambar alat-alat reproduksi manusia.

2) Guru menjelaskan alat-alat reproduksi manusia.

3) Guru memasang gambar tahap-tahap perkembangan janin (lengkap dengan keterangannya).

4) Guru meminta siswa mengerjakan (mengisi) Lembar Kerja Siswa (LKS).

5) Guru memeriksa apakah siswa sudah mengerjakan dengan benar, membimbing siswa yang

mendapat kesulitan.


c. Kegiatan Penutup

1) Siswa mempresentasikan hasil


3) Uji kompetensi

E. Sumber Belajar


2. Gambar perkembangan janin

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen

Soal isian

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan.

Kompetensi Dasar

3.1. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat merusak keseimbangan alam (ekosistem).

Indikator

• Menjelaskan berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi kestabilan ekosistem.

• Meramalkan akibat penggunaan pupuk buatan yang berlebihan melalui pengamatan.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran


1. Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat merusak kestabilan ekosistem.

2. Meramalkan akibat penggunaan pupuk buatan yang berlebihan.


Keseimbangan ekosistem



a. Directional Instruction (DI)

b. Cooperative Leraning (CL)

2. Metode

a. Demonstrasi

b. Diskusi tanya jawab




1) Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar hutan yang sedang ditebangi.


Ajukan pertanyaan apa kegunaan hutan bagi kehidupan.

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik diminta menyebutkan kebutuhan-kebutuhan manusia.

2) Guru memberi pengarahan bahwa manusia banyak memenuhi kebutuhannya melalui hutan.

3) Guru meminta peserta didik mencari informasi mengenai bagian-bagian tumbuhan yang sering

digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang bersedia melakukan kegiatan belajar

bersama-sama.

2) Uji kompetensi lisan

a) Sebutkan kebutuhan-kebutuhan manusia.

b) Sebutkan kebutuhan manusia yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan hutan.


2. Pertemuan Kedua


1) Motivasi

Peserta didik diminta mengingat-ingat kembali bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan.


Ajukan pertanyaan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan

ekosistem.

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik menyebutkan berbagai jenis pupuk buatan dan pestisida yang

digunakan dalam pertanian.

2) Guru memberikan pengertian bahaya penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara ber-

lebihan bagi lingkungan.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang bersedia melakukan kegiatan belajar

bersama-sama.


a) Sebutkan jenis-jenis pupuk buatan dan pestisida yang digunakan dalam pertanian.

b) Sebutkan bahaya penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan.

3. Pertemuan Ketiga


1) Motivasi

Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan barang-barang yang dibuat menggunakan

bahan dari bagian-bagian tubuh hewan.


Ajukan pertanyaan bagaimana jika barang-barang tersebut dihasilkan secara terus-menerus.

b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok.

2) Tiap-tiap kelompok diminta membaca materi mengenai:

a) Pembuangan limbah beracun dari pabrik (kelompok 1).

b) Perusakan terumbu karang (kelompok 2).

c) Perburuan liar (kelompok 3).

3) Tiap-tiap kelompok diminta mempresentasikan materi yang mereka baca.

4) Kelompok lain menanyakan materi kelompok lain yang sedang melakukan presentasi.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

2) Membimbing peserta didik merangkum kegiatan-kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi

ekosistem.


a) Sebutkan kebutuhan-kebutuhan manusia yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan

hutan.

b) Sebutkan pengaruh penggunaan pupuk buatan dan pestisida berlebih bagi lingkungan.

c) Sebutkan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan.

E. Sumber Belajar


2. Gambar perkembangan janin

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes tertulis

b. Tes lisan

c. Tes unjuk kerja


2. Bentuk Instrumen

a. Uraian

b. Daftar pertanyaan

c. Uji petik kerja prosedur

3. Contoh instrumen

a. Instrumen Uraian

Jelaskan beberapa akibat penebangan hutan secara sembarangan.

Jawab : Penebangan hutan secar asembarangan dapat berakibat:

1) banjir pada musim hujan

2) kekeringan pada musim kemarau

3) hilangnya beberapa spesies hewan

Skor : 8

b. Instrumen Daftar Pertanyaan

Apakah yang akan terjadi jika menggunakan pupuk buatan secara berlebihan?

Jawab : Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan dapat mengakibatkan.

1) pencemaran tanah

2) pencemaran air

3) matinya hewan-hewan air

4) manusia yang makan hewan-hewan air akan keracunan

Skor : 8

c. Instrumen Uji Petik Kerja Prosedur

Jelaskan akibat pembuangan limbah beracun, perusakan terumbu karang, dan perburuan liar.

Rubrik

No. AspekSkor Skor Perolehan

Maksimum Peserta Didik

1. Kesantunan mengemukakan pendapat. 2

2. Kelogisan memberikan alasan 2

3. Ketepatan mengemukakan jawaban. 2

4. Kekompakan kelompok. 2

5. Kinerja kelompok. 2

Jumlah skor 10

\Nilai Akhir = ��

�� × 100

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi


Kompetensi Dasar

3.2. Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan

lingkungan.

Indikator

Memberi contoh bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada pemusnahan jenisnya.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran


1. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan yang bermanfaat.

2. Mengidentifikasi pemanfaatan tumbuhan yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan.


Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia



Directional Instruction (DI)

2. Metode

Diskusi tanya jawab


1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar pohon kelapa yang dibawah guru.

b. Pengetahuan prasyarat

Ajukan pertanyaan apa saja bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menyebutkan bagian-bagian tumbuhan apa saja yang dapat

dimanfaatkan manusia.

b. Guru memberi pengarahan mengenai pemanfaatan bagian-bagian tumbuhan yang baik agar tidak

mengganggu kelestarian lingkungan.

c. Peserta didik diminta mengerjakan tugas mencari informasi tentang jenis-jenis tumbuhan dan

bagian-bagian tumbuhan di lingkungan sekitarnya yang sering dimanfaatkan manusia.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang bersedia melakukan kegiatan

pembelajaran bersama-sama.

b. Membimbing peserta didik merangkum materi mengenai bagian-bagian tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan manusia.

c. Uji kompetensi lisan

Sebutkan bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan manusia.


E. Sumber Belajar


F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

Penugasan

2. Bentuk Instrumen

Tugas rumah

3. Contoh instrumen

Carilah informasi jenis-jenis tumbuhan yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Jawab : Penebangan hutan secar asembarangan dapat berakibat:

1) banjir pada musim hujan

2) kekeringan pada musim kemarau

3) hilangnya beberapa spesies hewan

Skor : 8

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi


Kompetensi Dasar

3.3. Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada pemusnahan

jenisnya.

Indikator

Memberi contoh bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran


1. Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia.

2. Mengidentifikasi pemanfaatan bagian tubuh hewan yang mengarah pada pemusnahan jenisnya.


Bagian tubuh hewan yang dimanfaatkan





2. Metode

a. Demonstrasi



1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar hewan-hewan yang dibawa guru.

b. Pengetahuan prasyarat

Ajukan pertanyaan manfaat-manfaat hewan-hewan tersebut.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik membuat data bagian-bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan

manusia.

b. Guru memberikan pengarahan bagian-bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia.

c. Guru memberikan pengarahan mengenai dampak perburuan liar.

3. Kegiatan Penutup

a. Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang bersedia melalui kegiatan pembelajaran.

b. Memberi pengarahan agar merangkum materi.

c. Uji kompetensi lisan

1) Sebutkan bagian-bagian hewan yang dapat dimanfaatkan manusia.

2) Sebutkan dampak peruburuan liar.


E. Sumber Belajar


2. Gambar hewan langka

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja

b. Tes lisan

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi


3. Instrumen Uji Petik Kerja Prosedur

Sebutkan bagian tubuh hewan apa saja yang dapat dimanfaatkan.

Rubrik





3. Ketepatan menjawab. 2

Jumlah skor 6


�� × 100

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan.

Kompetensi Dasar

4.1. Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan.

4.2. Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan ilmu pengetahun alam

dan kehidupan masyarakat.

Indikator

• Memberi contoh hewan langka dan asal daerahnya.

• Memberi contoh tumbuhan langka dan asal daerahnya.

Alokasi Waktu

8 jam pelajaran


1. Menyebutkan jenis-jenis hewan-hewan langka dan asal daerahnya.

2. Menyebutkan jenis-jenis tumbuhan-tumbuhan langka dan asal daerahnya.


Hewan dan tumbuhan langka





2. Metode

a. Demonstrasi





1) Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar hewan-hewan langka yang dibawa guru.


Ajukan pertanyaan nama hewan-hewan tersebut.

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik diminta menyebutkan jenis-jenis hewan yang ada di daerahnya.

2) Peserta didik diminta menyebutkan jenis-jenis hewan di daerahnya yang sudah tergolong langka.

3) Guru memberikan pengarahan jenis-jenis hewan yang sudah langka di beberapa daerah di

Indonesia.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang bersedia melalui kegiatan pembelajaran

bersama-sama.



a) Sebutkan hewan-hewan langka di Jawa.

b) Badak termasuk hewan langka di daerah mana?

2. Pertemuan Kedua


1) Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar tumbuhan-tumbuhan langka yang dibawa guru.


Ajukan pertanyaan nama tumbuhan-tumbuhan tersebut.

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik diminta menyebutkan jenis-jenis tumbuhan yang ada di daerahnya.

2) Peserta didik diminta menyebutkan jenis-jenis tumbuhan di daerahnya yang sudah tergolong langka.

3) Guru memberikan pengarahan jenis-jenis tumbuhan yang sudah langka di beberapa daerah

di Indonesia.

c. Kegiatan Penutup


bersama-sama.


a) Sebutkan tumbuhan-tumbuhan langka di Sumatra.

b) Kepel merupakan tumbuhan langka dari daerah mana?

3. Pertemuan Ketiga


1) Motivasi

Peserta didik diminta mengingat-ingat kembali hewan maupun tumbuhan yang hampir punah.


Ajukan pertanyaan apa sajakah jenis-jenis hewan maupun tumbuhan yang hampir punah?

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.

2) Tiap-tiap kelompok diminta menjawab secara bergantian pertanyaan guru mengenai hewan

maupun tumbuhan yang langka beserta daerahnya.

3) Kelompok lain dapat memperbaiki jawaban kelompok lain yang salah.

c. Kegiatan Penutup

1) Memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.

2) Peserta didik diarahkan untuk mencatat tumbuhan maupun hewan langka beserta daerahnya.



1) Motivasi

Peserta didik diminta menyebutkan berbagai macam usaha-usaha pelesatarian lingkungan.


Ajukan pertanyaan apa bedanya usaha-usaha pelestarian lingkungan tersebut.

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik diminta mencermati materi mengenai usaha-usaha mencegah kepenuhan hewan

dan tumbuhan pada buku.

2) Guru memberikan pengarahan mengenai pentingnya usaha-usaha pencegahan kepunahan

hewan maupun lingkungan.

3) Peserta didik diminta mencari informasi melalui tayangan televisi, majalah, atau koran mengenai

usaha-usaha pelestarian alam.

c. Kegiatan Penutup


bersama-sama.

2) Mengarahkan peserta didik merangkum materi mengenai kelestarian lingkungan.


a) Apa perbedaan cagar alam dan suaka margasatwa?

b) Jelaskan pentingya perlindungan alam.


E. Sumber Belajar


2. Gambar hewan langka

3. Gambar tumbuhan langka

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes lisan

b. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

a. Daftar pertanyaan

b. Tugas rumah

3. Contoh Instrumen

a. Instrumen Daftar Pertanyaan

Sebutkan nama hewan dan asal daerah hewan-hewan langka.

Jawab : No. Nama Asal Daerah

1. Komodo Nusa Tenggara

2. Kakatua Maluku

3. Cenderawasih Irian Jaya

Skor : 8

b. Instrumen Tugas Rumah

Buatlah laporan mengenai hewan maupun tumbuhan langka di daerahmu.

Rubrik





3. Ketepatan mengemukakan jawaban. 2


5. Kinerja kelompok. 2

Jumlah skor 10


�� × 100

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

5. Memahami saling berhubungan suhu, sifat, hantaran, dan kegunaan.

Kompetensi Dasar

5.1. Membandingkan sifat dan kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda.

Indikator

• Mengklasifikasikan benda konduktor dan isolator panas.

• Membuat daftar alat rumah tangga yang bersifat konduktor atau isolator.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran


Menyebutkan sifat benda termasuk konduktor atau isolator panas.


Konduktor dan isolator panas





2. Metode

a. Demonstrasi





1) Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar kegiatan-kegiatan yang menggunakan panas.


Ajukan pertanyaan mengenai alat-alat yang digunakan dalam melakukan pekerjaan tersebut.

b. Kegiatan Inti

1) Guru memberikan pertanyaan seputar konduktor dan isolator panas.

2) Peserta didik diminta membaca materi mengenai konduktor dan isolator panas.

3) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.

4) Tiap-tiap kelompok diminta melakukan praktikum mengenai pengelompokan bahan yang

tergolong konduktor dan isolator.

c. Kegiatan Penutup


bersama-sama.


a) Apakah konduktor dan isolator itu?

b) Sebutkan bahan-bahan yang tergolonga konduktor dan isolator.


2. Pertemuan Kedua


1) Motivasi

Peserta didik diminta mencermati gambar benda-benda perlengkapan memasak yang dibawa

guru.


Ajukan pertanyaan terbuat dari benda logam atau nonlogam.

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik diminta mengingat-ingat materi mengenai benda-benda konduktor dan isolator

panas.

2) Guru memberikan pengarahan manfaat benda-benda yang tergolong konduktor maupun iso-

lator panas.

3) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.

4) Tiap-tiap kelompok diminta melakukan diskusi mengenai benda-benda konduktor dan

isolator panas (yang terdapat dalam buku materi).

c. Kegiatan Penutup


bersama-sama.


a) Sebutkan manfaat benda-benda logam.

b) Sebutkan manfaat benda-benda nonlogam.

3. Pertemuan Ketiga


1) Motivasi

Peserta didik diminta mencermati solder dan termos yang dibawa guru.


Ajukan pertanyaan terbuat dari bahan apakah alat-alat tersebut.

b. Kegiatan Inti

1) Peserta didik diminta membaca materi mengenai solder, termos, pakaian tebal, dan pakaian

pemadam kebakaran.

2) Guru mengarahkan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat solder, termos, pakaian

tebal, dan pakaian pemadam kebakaran.

3) Peserta didik diminta membuat daftar benda-benda yang terdapat dalam rumah mereka serta

bahan dasar benda-benda tersebut.

c. Kegiatan Penutup


bersama-sama.

2) Mengarahkan peserta didik menyimpulkan dan membuat ringkasan mengenai benda-benda

konduktor dan isolator panas.


a) Sebutkan bahan-bahan termos.

b) Sebutkan lapisan-lapisan bahan termos.

E. Sumber Belajar


2. Gambar benda-benda logam

3. Solder

4. Termos


1. Teknik Penilaian

Teknik unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

a. Uji petik kerja prosedur

b. Identifikasi


3. Contoh Instrumen

a. Instrumen Uji Petik Kerja Prosedur

Sebutkan benda-benda yang termasuk konduktor dan isolator panas.

Rubrik



1. Ketepatan melakukan tugas sesuai prosedur. 3

2. Kehati-hatian dan kecermatan. 4


Jumlah skor 10

Nilai Akhir = ��

�� × 100

b. Instrumen Identifikasi

Buatlah laporan mengenai hewan maupun tumbuhan langka di daerahmu.

Rubrik





3. Kesediaan melakukan kegiatan sesuai permintaan. 2

4. Antusias dalam melakukan kegiatan. 2

Jumlah skor 10


�� × 100

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

Kompetensi Dasar

6.1. Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui

pengamatan.

Indikator

• Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi (misalnya, pelapukan kayu, perkaratan

logam, dan membusuknya makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya.

• Menggolongkan perubahan pada benda berdasarkan faktor yang mempengaruhinya, misalnya: pelapukan

kayu akibat proses pembusukan, perkaratan akibat kelembapan, pembusukan akibat proses penguraian.

• Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh berbagai

kondisi, misalnya: suhu, kelembapan, ada tidaknya kuman, dan waktu.

• Mendeskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda misalnya: suhu, kelembapan,

ada tidaknya kuman, dan waktu.

Alokasi Waktu

8 jam pelajaran


Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi.

2. Mengidentifikasi perubahan benda berdasarkan faktor yang mempengaruhinya.

3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perubahan benda.


Kondisi yang mempengaruhi perubahan pada benda





2. Metode

a. Tanya jawab

b. Tugas

c. Eksperimen

d. Demonstrasi




1) Motivasi

Pernahkan kamu melihat mobil yang berkarat?


Mengapa benda mengalami perubahan?


b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan salah satu bentuk perubahan pada benda, yaitu perkaratan dan cara

menghambatnya.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati terjadinya perkaratan dan cara

menghambatnya.


4) Guru menjelaskan prosedur kerja percobaan.

5) Guru meminta peserta didik melakukan percobaan seperti yang telah dijelaskan.

6) Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hasil percobaan.

7) Guru meminta peserta didik membuat laporan tertulis dan dibacakan di depan kelas.

8) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru memberikan penghargaan atas hasil kerja peserta didik.

2) Guru membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman.

3) Guru memberi tugas rumah kepada peserta didik untuk mengamati terjadinya pelapukan

pada kayu. Guru menjelaskan hal-hal yang harus diamati, nisalnya warna kayu, kondisi kayu

(basah atau kering), dan ada tidaknya jamur atau lumut.

2. Pertemuan Kedua


1) Motivasi

Adakah kayu yang lapuk di sekitarmu?


Apakah ciri-ciri benda yang mengalami pelapukan?

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik mengeluarkan tugas rumahnya.

2) Guru meminta beberapa peserta didik membacakan hasil pengamatannya di depan kelas.

3) Guru meminta peserta didik mendiskusikan penyebab pelapukan pada kayu.

4) Guru meminta peserta didik membacakan hasil diskusinya di depan kelas.

5) Guru memberikan penjelasan tambahan tentang pelapukan. Guru juga memberikan koreksi

jika ada kesalahan konsep pada hasil diskusi peserta didik.

6) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan

diskusi.

c. Kegiatan Penutup



3) Guru memberi tugas kepada setiap kelompok peserta didik untuk membawa alat dan bahan

yang diperlukan untuk mengamati terjadinya perubahan pada benda.

3. Pertemuan Ketiga


1) Motivasi

Adakah peristiwa pembusukan di sekitarmu?


Bagaimana ciri-ciri benda yang mengalami pembusukan?

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta setiap kelompok peserta didik mengeluarkan alat dan bahan yang telah dibawa

untuk mengamati terjadinya pembusukan pada roti.

2) Guru menjelaskan salah satu bentuk perubahan pada benda, yaitu pembusukan dan cara

menghambatnya.


4) Guru meminta setiap kelompok peserta didik melakukan percobaan seperti yang telah

dijelaskan.





c. Kegiatan Penutup





1) Motivasi

Mana yang lebih cepat mengalami pelapukan, kursi kayu di taman atau kursi kayu di dalam

rumah?


Sebutkan penyebab perubahan paga benda.

b. Kegiatan Inti


2) Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat perubahan pada benda.

3) Guru meminta setiap kelompok membacakan hasil diskusinya.

4) Guru melakukan tanya jawab tentang tingkat perubahan pada benda.

5) Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi.

c. Kegiatan Penutup


2) Guru memberikan uji kompetensi.

E. Sumber Belajar


2. Paku

3. Cat

4. Air

5. Roti tawar

6. Kayu

7. Toples


1. Teknik Penilaian

a. Tes Unjuk Kerja

b. Tes Lisan

2. Bentuk Instrumen



3. Contoh Instrumen

a. Uji Petik Kerja Prosedur

1) Sediakan dua buah paku. Lapisi salah satu paku dengan cat. Masukkan kedua paku ke dalam

gelas berisi air.

Rubrik



1. Ketepatan prosedur kerja 3

2. Kerja sama tim 2

3. Ketepatan mengambil kesimpulan 3

4. Ketepatan menjawab pertanyaan 2

Jumlah skor 10


2) Sediakan empat potong roti. Siramlah dengan sedikit air pada kedua potong roti. Masukkan

ke dalam toples terbuka dan tertutup.

Rubrik




2. Kerja sama tim 2



Jumlah skor 10

3) Amati kayu yang lapuk. Catat dan amati ada tidaknya jamur atau lumut.

Rubrik




2. Kerja sama tim 2



Jumlah skor 10


�� × 100


Dua buah kayu diletakkan di tempat berbeda. Satu di tempat lembap dan yang lain di tempat

kering. Kayu mana yang cepat mengalami perubahan?

Jawab : Kayu di tempat lembap lebih cepat berubah (mengalami pelapukan). Hal ini disebabkan

kondisi lembap membuat lumut atau jamur tumbuh subur sehingga dapat melapukkan

kayu.

Skor : 3

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________



(RPP)


Kelas : VI


Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

Kompetensi Dasar

6.2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam,

kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator

• Mengidentifikasi sifat-sifat benda/bahan untuk keperluan tertentu, misalnya: karet bersifat lentur, logam

bersifat menghantar panas, kayu bersifat penghambat panas, plastic bersifat kedap air.

• Menentukan kegunaan bahan-bahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu

10 jam pelajaran


Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan sifat-sifat bahan untuk keperluan tertentu.

2. Menjelaskan kegunaan bahan dikaitkan dengan sifat-sifatnya.


Kondisi yang mempengaruhi perubahan pada benda





2. Metode

a. Tanya jawab

b. Tugas

c. Eksperimen




1) Motivasi

Perhatikan benda-benda di rumahmu.


Mengapa setiap benda harus terbuat dari bahan tertentu?

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan sifat salah satu bahan, yaitu logam.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati sifat logam.








c. Kegiatan Penutup



3) Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk menyiapkan alat dan bahan untuk

mengidentifikasi sifat kayu pada pertemuan berikutnya.

2. Pertemuan Kedua


1) Motivasi

Sebutkan benda yang terbuat dari kayu.


Mengapa banyak alat runah tangga yang terbuat dari kayu?

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan sifat salah satu bahan, yaitu kayu.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati sifat kayu.







c. Kegiatan Penutup




mengidentifikasi sifat plastik pada pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ketiga


1) Motivasi

Sebutkan benda-benda yang terbuat dari plastik.


Mengapa plastik digunakan sebagai pembungkus?

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan sifat salah satu bahan, yaitu plastik.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati sifat plastik.







c. Kegiatan Penutup




mengidentifikasi sifat karet pada pertemuan berikutnya.




1) Motivasi

Sebutkan benda-benda yang terbuat dari karet.


Mengapa ban mobil terbuat dari karet?

b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan sifat salah satu bahan, yaitu karet.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan untuk mengamati sifat karet.







c. Kegiatan Penutup



3) Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mendata benda-benda yang terbuat dari

logam, kayu, plastik, dan karet di rumah serta kegunaanya.

5. Pertemuan Kelima


1) Motivasi

Sebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat benda-benda di rumahmu.


Sebutkan sifat-sifat logam, kayu, plastik, dan karet.

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik mengeluarkan tugas rumahnya.

2) Guru meminta peserta didik menuliskan data yang telah diperolehnya. Peserta didik dapat

saling melengkapi data.

3) Guru meminta peserta didik menyalin data kelas ke dalam buku tulis masing-masing.

4) Guru menjelaskan kegunaan bahan berdasarkan data yang telah diperoleh peserta didik.

5) Guru memberi kesempata peserta didik bertanya hal-hal yang belum dipahami.

6) Guru menyimpulkan seluruh materi tentang sifat bahan dan kegunaanya.

c. Kegiatan Penutup


2) Guru memberikan uji kompetensi

E. Sumber Belajar


2. Sendok

3. Pensil kayu

4. Air panas

5. Benda-benda di sekitar


1. Teknik Penilaian

a. Tes Unjuk Kerja

b. Tes Tertulis


2. Bentuk Instrumen



3. Contoh Instrumen

a. Uji Petik Kerja Prosedur

Sediakan sebuah senfok, pensil kayum dan segelas air panas. Masukkan sendok dan pensil ke

dalam gelas. Benda mana yang terasa lebih panas?

Rubrik




2. Kerja sama tim 2



Jumlah skor 10


�� × 100

b. Tugas

Datalah benda-benda di rumahmu. Kelompokkan benda-benda yang terbuat dari logam, kayu,

plastik, dan karet beserta kegunaannya.

Jawab : Kayu di tempat lembap lebih cepat berubah (mengalami pelapukan). Hal ini disebabkan

kondisi lembap membuat lumut atau jamur tumbuh subur sehingga dapat melapukkan

kayu.

Skor : 3

________, ____________________

Mengetahui,


_______________ _______________

NIP. ___________ NIP. ___________

Documents

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) · 2.1. Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia. Indikator • Mendeskripsikan tanda-tanda pertumbuhan