Upload
lamtuong
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
KECAMATAN SAPTOSARI
TAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN SAPTOSARI
Jl. Wonosari - Panggang Km. 22,5KodePos 55871
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Landasan Hukum .................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan ................................................................................ 3
D. Sistematika Penulisan ............................................................................. 4
II. GAMBARAN PELAYANAN PD
A. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi PD.............................................. 5
B. Sumber Daya PD .................................................................................. 14
C. Kinerja Pelayanan PD ............................................................................ 18
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD .......................... 24
III. ISU STRATEGIS
A. IdentifikasiPermasalahan ........................................................................ 26
B. Telaah Visidan Misi RPJM 2010 - 2015 .............................................. 27
C. Penentuan Isu Strategis ……………………………………………. ..... 29
IV. TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD ............................................ 32
B. Hubungan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ................................. 33
V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...................................................... 37
VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ............................................... 44
VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN .......................... 57
VIII PENUTUP ..................................................................................................... 58
1
LAMPIRAN XXXII
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 132 TAHUN 2017
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA
STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2016 - 2021
RENCANA STRATEGIS
KECAMATAN SAPTOSARI
TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setelah kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih dilantik harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaran visi, misi, dan program kepala
daerah terpilih yang berlaku 5 (lima) tahun sesuai masa jabatan kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih. Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu
daerah yang melaksanakan pemilhan kepala daerah secara serentak pada tahun
2015 dan kepala daerah serta wakil kepala daerah telah dilantik pada tanggal 17
Februari 2016.
Apabila melihat tahapan pembangunan jangka panjang daerah
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025, semestinya
periode RPJMD yang saat ini disusun masuk dalam tahapan pembangunan
Pembangunan Lima Tahun Ketiga Tahun 2015-2020. Namun sebagai implikasi
dari pelaksanaan pemilhan kepala daerah secara serentak periode RPJMD
menjadi tahun 2016-2021. Hal ini sesuai dengan amanat dalam Surat Edaran
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 050/795/SJ tanggal 4 Maret
2016 tentang Penyusunan RPJMD dan RKPD Tahun 2017, yang antara lain
mengatur hal- hal sebagai berikut :
1. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah berpedoman pada
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
2
2. Periodisasi Peraturan Daerah tentang RPJMD pasca pemilukada Tahun 2015
adalah “Tahun 2016-2021”;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul;
4. Peraturan Bupati Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan;
5. Bagi daerah yang melaksanakan Pemilukada Tahun 2015, penyusunan
rancangan awal RKPD Tahun 2017 berpedoman pada arah kebijakan dan
sasaran pokok RPJPD, serta memperhatikan visi, misi, dan program kepala
daerah terpilih;
6. Bagi daerah yang periodisasi RPJMD-nya berakhir pada Tahun 2015, maka
daerah tersebut dalam menyusun RPJMD Tahun 2016-2021, selain memuat
perencanaan pembangunan daerah sampai dengan Tahun 2021, juga harus
memasukkan program rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2016.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai
dokumen perencanaan daerah yang berlaku lima tahun tersebut selanjutnya
harus diterjemahkan dalam perencanaan jangka menengah Perangkat Daerah
(PD) yang selanjutnya disebut Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD)
dengan periode menyesuaikan periode RPJMD. Renstra Perangkat Daerah harus
mampu menjabarkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan program pembangunan
jangka menengah dalam RPJMD ke dalam visi, misi, tujuan, sasaran, program
dan kegiatan prioritas sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Untuk
menjamin terwujudnya sinkronisasi dan konsistensi antar RPJMD dengan
Renstra Perangkat Daerah perlu disusun pedoman penyusunan Rencana
Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
Sasaran daerah dijabarkan dalam sasaran Perangkat Daerah serta
program pembangunan jangka menengah daerah sesuai tugas dan fungsi
masing- masing Perangkat Daerah. Rumusan tersebut selanjutnya menjadi
panduan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun program dan kegiatan jangka
menengah dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
3
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005–2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Pedoman penyusunan Renstra Perangkat Daerah ini dimaksudkan untuk
memberikan panduan bagi Kecamatan Saptosari dalam penyusunan
Renstra Kecamatan Saptosari Tahun 2016-2021 sebagai penjabaran visi,
misi, tujuan, sasaran, dan program Bupati/Wakil Bupati terpilih yang
tertuang dalam Rancangan Awal RPJMD Tahun 2016-2021. Sasaran
daerah dijabarkan dalam sasaran Perangkat Daerah serta program
pembangunan jangka menengah daerah sesuai tugas dan fungsi masing-
masing Perangkat Daerah. Rumusan tersebut selanjutnya menjadi
panduan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun program dan kegiatan
jangka menengah dalam Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
1.3.2 Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis adalah :
a. Memberikan arah dan pedoman bagi Kecamatan Saptosari dalam
merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan prioritas jangka menengah Kecamatan Saptosari.
4
b. Memberikan arah bagi Kecamatan Saptosari dalam penentuan target
kinerja jangka menegah Kecamatan Saptosari.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dokumen Rencana Strategis ini adalah, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematis Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SAPTOSARI
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Saptosari
2.2 Sumber Daya Kecamatan Saptosari
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Saptosari
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan
Saptosari
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kecamatan Saptosari
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
6.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Saptosari
6.2 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Saptosari
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN SAPTOSARI YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Saptosari
Kecamatan Saptosari dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Kecamatan dan Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 206 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Kecamatan.
Dalam rangka merealisasi kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dengan
berbekal pada potensi yang dimiliki, Kecamatan Saptosari telah mampu
melaksanakan pelayanan satu pintu. Hasilnya cukup signifikan terbukti dari
hasil survey yang dilakukan oleh lembaga Bagian Organisasi, tingkat kepuasan
masyarakat Kecamatan Saptosari terhadap pelayanan yang diberikan cukup
tinggi.
Disamping itu berkat adanya koordinasi dan kerjasama yang baik dan
mantap baik antar instansi tingkat kecamatan maupun dengan pemerintah
desa dan lembaga desa, penyelenggaraan tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawab Kecamatan Saptosari dapat terealisasi dengan baik dan sesuai
waktu yang direncanakan. Dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia dari
APBD Kabupaten Gunungkidul, permasalahan air bersih di Kecamatan
Saptosari dapat teratasi.
Namun demikian bukan berarti tidak adanya hambatan atau
permasalahan dalam pelaksanaan tugas. Keterbatasan SDM yang memiliki
kompetensi sesuai bidang tugasnya serta terbatasnya prasarana dan sarana
yang ada,pada akhirnya hal ini menjadi permasalahan tersendiri di Kecamatan
Saptosari dalam mewujudkan program dan kegiatannya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Kecamatan Saptosari
Kabupaten Gunungkidul mempunyai beberapa alat kelengkapan, secara garis
besar sebagai berikut:
2.1.1. Tugas
Tugas Kecamatan adalah melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah. Tugas Umum Pemerintahan yang diselenggarakan
Kecamatan meliputi :
a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
6
d. mengkoordinasikan pemeliharaan dan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa; dan
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa.
2.1.2. Fungsi
Dalam menjalankan tugas, fungsi Camat adalah :
a. penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembinaan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan;
b. pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat;
c. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
d. pengkoordinasianpenerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
e. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
f. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
g. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa;
h. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa;
i. penyelenggaraan tugas umum pemerintahan;
j. pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum;
k. penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
l. peningkatan partisipasi masyarakat;
m. pengawasan atas tanah-tanah negara dan tanah aset pemerintah
daerah;
n. peningkatan perekonomian masyarakat;
o. peningkatan kesejahteraan sosial;
p. pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi
vertikal;
q. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
r. pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional kecamatan; dan
s. pengelolaan ketatausahaan kecamatan.
7
Uraian tentang tugas dan fungsi perbagian sesuai yang tercantum pada
struktur organisasi Kecamatan Saptosari adalah sebagai berikut :
a. Camat
1) Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
2) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
3) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum.
4) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan.
5) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum.
6) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.
7) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang
menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat
dilaksanakan pemerintahan desa.
8) Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembinaan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
9) Mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan.
10)Mengkoordinasikan peningkatan partisipasi masyarakat.
11)Mengkoordinasikan pengawasan atas tanah-tanah negara dan
tanah aset Pemerintah Daerah.
12)Mengkoordinasikan peningkatan perekonomian masyarakat.
13)Mengkoordinasikan peningkatan kesejahteraan sosial.
14)Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah dan
instansi vertikal.
15)Mengkoordinasikan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional kecamatan.
16)Mengkoordinasikan ketatausahaan kecamatan.
17)Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati lewat
Sekretaris Daerah secara tertulis maupun lisan sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas agar dapat dipakai
sebagai bahan penentuan kebijaksanaan atau pengambilan
keputusan.
b. SEKRETARIAT
1) Menyusun rencana kegiatan Sekretariat.
2) Mengkoordinasikan perumusan kebijakan umum dan kebijakan
teknis kecamatan.
8
3) Mengkoordinasikan penyusunan rencana umum, rencana
strategis, rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan
anggaran Kecamatan.
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di
lingkungan kecamatan.
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan masyarakat.
6) Menyusun penetapan kinerja kecamatan.
7) Menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan.
8) Malaksanakan analisis dan penyajian data kecamatan.
9) Menerapkan dan mengembangkan sistem informasi kecamatan.
10) Memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja serta
dampak pelaksanaan program dan kegiatan.
11) Menyusun laporan akuntabilitas kinerja kecamatan.
12) Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan
kegiatan kecamatan.
13) Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
kecamatan.
14) Menyiapkan bahan dan penatausahaan kecamatan.
15) Mengkoordinasikan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
kesekretariatan.
16) Mengelola keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana
dan prasarana, serta hubungan masyarakat.
17) Melaksanakan pelayanan administratif dan fungsional.
18) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Sekretariat.
c. Subbagian Perencanaan dan Keuangan
1) Menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan
Keuangan.
2) Menyusun bahan rancangan kebijakan umum kecamatan.
3) Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan perencanaan.
4) Melaksanakan analisis dan penyajian data kecamatan.
5) Mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi
kecamatan.
6) Menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja,
dan kinerja tahunan kecamatan, rencana kegiatan, dan
anggaran kecamatan.
9
7) Menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan
kecamatan.
8) Menyusun ketatalaksanaan program dan kegiatan.
9) Melaksanakan monitoring dan evaluasi dampak pelaksanaan
program dan kegiatan kecamatan.
10) Menyiapkan bahan pengendalian kegiatan kecamatan.
11) Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan
kegatan kecamatan.
12) Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
kecamatan.
13) Menyusun laporan akuntabilitas kinerja kecamatan.
14) Mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan
perbendaharaan kecamatan.
15) Menyusun laporan keuangan kecamatan.
16) Menyiapkan bahan perhitungan anggaran kecamatan.
17) Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
perencanaan dan keuangan kecamatan.
18) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
d. Subbagian Umum
1) Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum.
2) Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan umum.
3) Melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan
perundang-undangan.
4) Mengelola surat-menyurat dan kearsipan.
5) Mengelola urusan rumah tangga.
6) Mengelola sarana dan prasarana perkantoran.
7) Mengelola perpustakaan.
8) Melaksanakan hubungan masyarakat.
9) Mengelola perjalanan dinas.
10) Menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi
pegawai.
11) Memberikan pelayanan administrasi kepegawaian.
12) Melaksanakan pengembangan pegawai.
13) Menyelenggarakan analisis jabatan.
14) Mengelola tata usaha kepegawaian.
15) Menganalisis beban kerja.
10
16) Menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai serta
pengawasan melekat.
17) Melaksanakan pengkajian kompetansi dan kualifikasi jabatan.
18) Menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai.
19) Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional bidang umum.
20) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Umum.
e. Seksi Pemerintahan
1) menyusun rencana kerja Seksi Tata Pemerintahan berdasarkan
Renja dan Renstra Kecamatan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas di Seksi Tata Pemerintahan
2) mengkoordinasikan tugas di Seksi Tata Pemerintahan
Kecamatan tertib dan lancar.
3) mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan
4) menyusun kebijakan teknis bidang Tata Pemerintahan
5) Menyusun rencana operasional bidang tata pemerintahan
6) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengendalian
kebijakan pemanfaatan tata ruang
7) Menyelenggarakan koordinasi di bidang tata pemerintahan
8) Menyelenggarakan administrasi kependudukan
9) Menyelenggarakan pelayanan administrasi pertanahan
10) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidang
pemerintahan
11) Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pungutan PBB
12) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa
13) Melaksanakan fasilitasi penyusunan data dan statistik daerah
(monografi desa)
14) Melaksanakan pembinaan badan permusyawaratan desa
15) Melaksanakan pembinaan dibidang manajemen pemerintahan
desa
16) Melaksanakan pelatihan dibidang keuangan desa bagi
perangkat desa
17) Melaksanakan pembinaan fasilitasi pengangkatan dan
pemilihan perangkat desa
18) Melaksanakan pembinaan fasilitasi pemilihan Kepala Desa
11
19) Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyusunan peraturan
desa
20) Melaksanakan fasilitasi penyusunan siklus tahunan desa
f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
1) Menyusun rencana kerja Seksi Trantibum berdasarkan Renja
dan Renstra Kecamatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas di
Seksi Trantibum.
2) Mengkoordinasikan tugas di Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Umum
3) menyusun kebijakan teknis bidang Ketentraman dan Ketertiban
Umum
4) Menyusun kerangka kerja logis dan kerangka acuan kerja
untuk kelancaran dan ketepatan dalam pelaksanaan tugas.
5) Menyusun rencana operasional bidang Ketentraman dan
Ketertiban Umum
6) Melaksanakan koordinasi dan pembinaan penanggulangan dan
pencegahan bencana
7) Menyelenggarakan penegakan peraturan perundang-undangan
8) Melaksananakan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat umum
9) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidang
ketenteraman dan ketertiban umum
10) Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
Trantibum
g. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1) menyusun rencana kerja Seksi Pembangunan Masyarakat Desa
2) mengkoordinasikan tugas di Seksi Pembangunan Masyarakat
Desa
3) menyusun kebijakan teknis bidang Pembangunan Masyarakat
Desa
4) Menyusun rencana operasional bidang Pembangunan
Masyarakat Desa
5) Menyelenggarakan koordinasi di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa
6) Menyelenggarakan koordinasi pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum
12
7) Menyelenggarakan fasilitasi PNPM Mandiri Perdesaan
8) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan serta
pemantauan kegiatan di bidang pertanian, kehutanan,
perkebunan, perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha
mikro, kecil
9) Melaksanakan pembinaan peningkatan partisipasi masyarakat
10) Melaksanakan pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan
potensi desa
11) Melaksanakan pembinaan lembaga kemasyarakatan desa
12) Melaksanakan pembinaan perencanaan dan evaluasi program
pembangunan desa
13) Menyusun evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat
14) Melaksanakan evaluasi pembangunan desa/lomba desa
15) Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
Pembangunan Masyarakat Desa
16) Melaksanakan pelayanan masyarakat di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa
17) menilai pelaksanan tugas bawahan berdasarkan pedoman yang
berlaku
h. Seksi Kesejahteraan Sosial
1) Menyusun rencana kerja Seksi Kesejahteraan Sosial
berdasarkan Renja dan Renstra Kecamatan:
2) Mengkoordinasikan tugas di Seksi Kesejahteraan Sosial
Kecamatan
3) Menyusun kebijakan teknis bidang Kesejahteraan Sosial
4) Menyusun rencana operasional bidang Kesejahteraan Sosial
5) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan pendidikan dan
kebudayaan
6) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan di bidang kesehatan
melalui komunikasi
7) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengendalian
keluarga berencana
8) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengembangan di
bidang kesejahteraan sosial
9) Menyelenggarakan koordinasi dan pembinan keagamaan
melalui komunikasi
13
10) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengembangan
tenaga kerja
11) Menyelenggarakan koordinasi, pembinan, pengendalian dan
penanggulangan penyalahgunaan narkotika,
12) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan dan pengembangan
pemberdayaan perempuan, pemuda dan olahraga
13) Menyelenggarakan koordinasi pembinaan organisasi sosial dan
kemasyarakatan (ormas)
14) Melaksanakan fasilitasi penanganan bencana
15) Menyelenggarakan pembinaan kelompok-kelompok kesenian
rakyat
16) Memberikan fasilitasi permohonan Dispensasi Nikah
17) Melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial
18) Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
Kesejahteraan Sosial
2.1.3. Struktur Organisasi
Organisasi Pemerintah Kecamatan Saptosari Kabupaten
Gunungkidul terdiri dari Camat sebagai unsur pimpinan, Sekretariat
yang terdiri dari subbagian-subbagian sebagai unsur pembantu, Seksi-
seksi sebagai unsur pelaksana, dan kelompok jabatan fungsional.
Sekretariat Kecamatan, seksi-seksi, dan kelompok jabatan fungsional
dimaksud bertanggung jawab kepada Camat dan membantu Camat
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas fungsi, dan tata
kerja Kecamatan, Struktur Organisasi Kecamatan, yaitu :
a. Camat;
b. Sekretariat yang membawahi :
1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
2) Subbagian Umum;
c. Seksi Tata Pemerintahan;
d. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
f. Seksi Kesejahteran Sosial;
g. Seksi Pelayanan Umum
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
14
Bagan struktur organisasi Kecamatan Saptosari sesuai dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Kecamatan
sebagai berikut :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN SAPTOSARI
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2.2 Sumber Daya Kecamatan Saptosari
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Kecamatan Saptosari sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) terdiri dari ; 1 eselon III.a, 1 eselon III.b, 4 eselon IV.a, 2
eselon IV.b, dan pejabat non struktural. Aktivitas kinerja Kecamatan
Saptosari pada tahun 2016ini dilaksanakan oleh PNS golongan I = 1 orang,
golongan II = 10 orang, golongan III 14 orang, dan golongan IV 2 orang. Data
non PNS Kecamatan Saptosari ada 1 orang ( THL ).
Data PNS Kecamatan Saptosari dirinci menurut tingkat pendidikannya
sampai dengan 31Desember 2016, sebagi berikut :
No. Pendidikan Jumlah (orang)
1. Pascasarjana (S-2) 4
2. Sarjana (S-1) 9
3. SLTA/sederajat 12
4. SLTP 2
Jumlah 27
Analisis data PNS tersebut adalah untuk pejabat yang berpendidikan S2
berjumlah 4 orang sudah mencukupi. Untuk pejabat dan karyawan yang
berpendidikan S1 berjumlah 9 orang sudah mencukupi, sedangkan untuk
CAMAT
SEKRETARIAT
Subbagian Perenc. dan Keuangan
Seksi Tata Pemerintahan
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Subbagian Umum
Seksi Kesejahteraan Sosial
Seksi Pelayanan Umum
15
personil yang berpendidikan SLTA berjumlah 12 orang perlu ditingkatkan
dengan cara pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan demi terciptanya sumber daya manusia yang semakin berkualitas
dan professional. Adapun untuk personil yang berpendidikan SLTP berjumlah 2
orang juga perlu ditingkatkan dengan diklat dan pelatihan pelatihan agar
menjadi tenaga yang semakin professional.
Dari personil yang ada sampai dengan tahun 2015 tersebut, Kecamatan
Saptosari masih membutuhkan dua orang personil, satu orang sebagai pranata
computer, dan satu lagi sebagai ahli akuntansi, keduanya berpendidikan
diploma/akademi.
2.2.2. Sumber Daya Lainnya/Aset Daerah
Disamping sumber daya manusia, Kecamatan Saptosarijuga mengelola
2 (dua) jenis aset daerah baik yang tidak bergerak maupun yang
bergerak.Aset atau barang daerah merupakan potensi ekonomi yang dimiliki
oleh daerah. Potensi ekonomi bermakna adanya manfaat finansial dan
ekonomi yang bisa diperoleh pada masa yang akan datang, yang bisa
menunjang peran dan fungsi Kecamatan Saptosari sebagai pemberi
pelayanan publik.Aset daerah yang bergerak merupakan faktor pendukung
pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan, yaitu meliputi semua barang-barang
inventaris kantor yang perolehannya baik dari pemerintah, hibah, maupun
dari hasil swadaya.
Pengelolaan aset daerah yang dilakukan oleh Kecamatan Saptosari
dalam konteks akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, berkenaan
adanya kewajiban kepala daerah untuk membuat pertanggungjawaban akhir
tahun anggaran dalam bentuk neraca daerah, yaitu suatu laporan yang
menyajikan posisi keuangan pada tanggal tertentu yang terdiri atas aset,
hutang, dan ekuitas.
Untuk mengetahui kondisi Aset daerah yang dikelola oleh Kecamatan
Saptosari, baik yang bergerak maupun tidak bergerak secara rinci disajikan
dalam tabel 2.1 sebagai berikut :
16
tabel 2.1
REKAPITULASI BARANG INVENTARIS/ASET
SKPD KECAMATAN SAPTOSARI
TAHUN 2015
No. Nama Barang Tahun
Pengadaan Jumlah Nilai Barang Keterangan
01 TANAH
1 Tanah
2005 4500 m2 21.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
02 PERALATAN DAN MESIN 538.028.141,00
1 Alat Alat Angkutan 340.525.800,00 Milik Pemkab Gunungkidul
2 Mobil Dinas Toyota Avanza 2013 1 Unit 175.048.900,00 Milik Pemkab Gunungkidul
3 Mobil Tanki 2001 1 Unit 80.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
4 Sepeda Motor 2012 1 Unit 13.891.500,00 Milik Pemkab Gunungkidul
5 Sepeda Motor 2004 1 Unit 9.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
6 Sepeda Motor 2014 1 Unit 14.570.200,00 Milik Pemkab Gunungkidul
7 Sepeda Motor 2014 1 Unit 14.757.600,00 Milik Pemkab Gunungkidul
8 Sepeda Motor 2014 1 Unit 14.757.600,00 Milik Pemkab Gunungkidul
9 Sepeda Motor 1999 1 Unit 18.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA
190.752.341,00
-
1 Mesin Ketik 1997 3 Unit 1.771.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
2 Rak Besi 1996 3 Unit 900.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
3 Rak Kayu 1996 3 Unit 1.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
4 Filling Cabinet 1996 2 Unit 1.400.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
5 Filling Cabinet 2004 1 Unit 900.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
6 Filling Cabinet 2005 4 Unit 5.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
7 Filling Cabinet 2006 2 Unit 2.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
8 Band Kas 1996 1 Unit 3.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
9 Mesin Absensi 2011 1 Unit 3.886.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
10 LCD Proyektor 2009 1 Unit 750.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
11 LCD/Monitor 2009 1 Unit 7.545.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
12 Papan Data 2003 11 Buah 1.100.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
13 Almari Arsip 2014 2 Unit 6.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
14 Lemari Kayu 1999 4 Unit 2.400.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
15 Kursi Kerja 1996 30 Unit 3.090.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
16 Meja Rapat 2003 10 Unit 1.750.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
17 Meja Rapat 2011 4 Unit 2.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
18 Meja Pelayanan 2014 1 Unit 6.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
19 Kursi Rapat 2005 30 Unit 12.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
20 Kursi Rapat 2011 20 Unit 8.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
21 Kursi Rapat 2013 20 Unit 6.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
22 Kursi Tamu 2003 2 Unit 3.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
23 Kursi Putar 2004 5 Unit 3.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
24 Bangku Tunggu 2006 5 Unit 1.600.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
25 Kursi Lipat 2004 35 Unit 6.025.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
17
26 Meja 1/2 Biro 1996 19 Unit 5.850.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
27 Meja 1/2 Biro 1999 5 Unit 2.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
28 Meja 1/2 Biro 2002 5 Unit 2.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
29 Meja 1/2 Biro 2003 6 Unit 3.600.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
30 Kursi Tamu 2007 2 Unit 3.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
31 Meja Biro Sedang 2004 2 Unit 700.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
32 Jam Dinding 2014 4 Unit 1.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
33 AC 2012 1 Unit 3.845.454,00 Milik Pemkab Gunungkidul
34 Televisi 2004 1 Unit 1.200.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
35 UPS 2010 3 Unit 2.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
36 UPS 2011 1 Unit 1.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
37 Pataka 2007 1 Unit 275.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
38 Laptop 2008 1 Unit 4.450.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
39 Laptop 2009 1 Unit 5.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
40 Laptop 2012 1 Unit 5.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
41 Laptop 2013 1 Unit 6.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
42 CPU 2014 2 Unit 6.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
43 Printer 2010 1 Unit 1.507.998,00 Milik Pemkab Gunungkidul
44 Printer 2012 1 Unit 3.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
45 Printer 2012 1 Unit 3.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
46 Printer 2013 1 Unit 2.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
47 Printer 2014 1 Unit 1.550.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
48 Printer 2014 1 Unit 950.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
49 Komputer 2005 1 Unit 4.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
50 Komputer 2010 4 Unit 21.706.889,00 Milik Pemkab Gunungkidul
51 Komputer 2014 1 Unit 6.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
ALAT STUDIO DAN ALAT KOMUNIKASI
6.750.000,00
1 Kamera Digital 2006 1 Unit 3.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
2 Pesawat HT 1996 1 Unit 750.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
3 Telephon Selurer 2014 2 Unit 2.500.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
03 GEDUNG DAN BANGUNAN
483.746.436,93
1 Gedung Kantor 1996 1 Unit 20.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
2 Gedung Kantor 1998 1 Unit 36.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
3 Gedung Kantor 2002 1 Unit 177.432.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
4 Gedung pertemuan 1996 1 Unit 23.917.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
5 Rumah Dinas 2013 1 Unit 68.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
6 Kanopi/Awning 2010 1 Unit 10.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
7 Kanopi/Awning 2011 1 Unit 10.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
8 Kanopi/Awning 2012 1 Unit 14.000.000,00 Milik Pemkab Gunungkidul
9 Pagar Bumi 2013 1 Unit 124.397.436,93
Milik Pemkab Gunungkidul
04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
1 Instalasi listrik 2011 1 Unit 16.435.100,00
Milik Pemkab Gunungkidul
JUMLAH 1.059.209.677,93
18
Analisis untuk asset yang dikelola kecamatan Saptosari dari table
tersebut diatas, untuk asset yang tidak bergerak yaitu gedung yang sudah ada
sudah mencukupi tetapi perlu adanya pengamanan berupa pembangunan pagar
bumi. Adapun untuk asset yang bergerak perlu adanya penambahan anggaran
pemeliharaan baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Jumlah
kendaraan roda dua masih perlu penambahan 4 unit, sehingga dapat menunjang
kelancaran tugas lapangan. Untuk asset peralatan kantor juga masih
membutuhkan 4 unit alat pendingin ruangan, sehingga kenyamanan kerja dapat
tercapai. Untuk menunjang kelancaran rapat Kecamatan Saptosari masih
membutuhkan 1 unit LCD proyektor.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Sebagai salah satu Perangkat Daerah, Kecamatan Saptosari mempunyai
tugas membantu dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah
Kabupaten Gunungkidul sebagaimana telah digariskan dalam RPJM Daerah
Tahun 2016 - 2021 .
Dalam perkembangannya tugas-tugas yang diemban Kecamatan
Saptosari dapat dilaksanakan, namun demikian masih ada permasalahan-
permasalahan yang muncul dan merupakan faktor hambatan untuk
mewujudkan tujuan yang akan dicapai secara optimal. Permasalahan tersebut
lebih disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah kondisi sumber daya
yang dimiliki. Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan faktor
penting dalam pelaksanaan tugas-tugas masih kurang optimal. Hal ini
disebabkan karena penempatan pegawai yang belum sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan kemampuan teknis yang dimiliki belum
memadai.Disamping itu sarana dan prasarana yang dimiliki belum memadai
serta adanya inkonsisten antara dokumen perencanaan dengan kebijakan yang
diberlakukan berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan. Disisi
lain keberhasilan dalam pelaksanaan tugas disebabkan karena adanya sistem
yang dibangun oleh Kecamatan Saptosari, diantaranya terciptanya koordinasi
yang mantab lintas sektoral (UPT, pemerintah desa, dan PD/Muspika), masih
kentalnya jiwa kegotong royongan, adanya pembagian tugas dan fungsi pada
struktur organisasi, tersusunnya jadwal pelaksanaan tugas yang jelas, serta
terbangunnya sikap dan perilaku petugas yang baik dalam pelaksanaan tugas-
tugas layanan. Untuk mengetahui realisasi kinerja pelayanan dalam kurun
waktu tahun 2010 – 2015 dapat di lihat dalam tabel 2.2 berikut ini.
19
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 Indeks Kepuasan Masyarakat 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 1 1 1 1 1
2 Indeks Kualitas Manajemen Pemerintahan Desa 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 1 1 1 1 1
3 Persentase penurunan angka kriminalitas 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 1 1 1 1 1
Keterangan
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Saptosari
Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2015
Target Renstra PD Tahun
ke-Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD
(SPM/ IKK/Indikator Lain)Target
20
Indeks kepuasan masyarakat, sudah baik namun masih perlu
ditingkatkan baik dalam kualitasnya dengan pendidikan dan pelatihan.
Sebagai pelayan masyarakat pelaksaanaan program kegiatan pemerintahan
desa harus berorientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintahan desa
yang dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang mumpuni serta
kemampuan keuangan yang memadahi dapat menjalankan fungsinya
sebagai pelayan masyarakat dengan maksimal. Untuk penurunan angka
kriminalitas di Kecamatan Saptosari masih sangat kecil tetapi dengan
berkembangnya pariwisata dan jalan yang semakin baik maka efek curanmor
dan kejahatan sedikit meningkat. Penggalakan siskamling dan penambahan
rambu rambu lalu lintas terus ditambah supaya dapat mengurangi jumlah
kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.
Sedangkan secara terinci program kegiatan yang telah direncanakan
dan di realisasikan dapat di lihat dalam tabel 2.3 berikut ini:
24
Dari tabel diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penyerapan keuangan
secara keseluruhan sudah cukup baik yaitu rata-rata 90 %. Tetapi ada
beberapa program kegiatan yang penyerapannya dibawah 80 % diantaranya.
1. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional.
Hal tersebut terjadi pada tahun 2012 yaitu 45 %, Tahun 2014 70% dan
tahun 2015 56%. Hal tersebut dikarenakan belanja pajak pajak kendaraan
sudah cukup memenuhi dengan anggaran yang ada.
2. Pendidikan dan pelatihan formal
Terjadi di tahun 2013 sebesar 14 %, Hal ini dikarenakan untuk
penyelenggaraan diklat/pelatihan , beban sudah dianggarkan pihak
kabupaten.
3. Penanggulangan kekeringan
Terjadi pula di tahun 2013 dikarenakan untuk kegiatan droping tidak bisa
dilakukan secara optimal karena adanya musim penghujan yang datang
lebih cepat.
Pertumbuhan yang terjadi di Kecamatan Saptosari kurun waktu 2011 – 2015
adalah sebagai berikut :
1. Stop buang air besar sembarangan yang berlaku bagi seluruh desa se
Kecamatan Saptosari
2. Deklarasi stop pernikahan dini
3. Pembuatan taman kota
4. Pembukaan pantai nguyahan dan pantai ngeden.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Saptosari
Berikut ini tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Kecamatan Saptosari :
2.4.1 Tantangan
a. Sumber dana yang terbatas
b. Sumber daya manusia yang belum optimal
c. Beberapa peraturan belum bersifat operasional
2.4.2 Peluang
a. Pelimpahan kewenangan Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah
b. Terselenggaranya koordinasi yang mantap lintas sektoral
Sedangkan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Desa yang
dihadapi oleh Kecamatan Saptosari adalah sebagai berikut:
2.4.3 Tantangan
a. Sumber daya manusia yang belum optimal
25
Dengan sumber daya manusia yang belum optimal, maka
diharapkan diadakannya pendidikan-pendidikan dan pelatihan
sehingga dengan sumber daya yang ada dapat menghasilkan
system birokrasi yang maksimal.
2.4.4 Peluang
a. Banyaknya anggaran yang didapat oleh desa
Dengan anggaran yang di berikan oleh pemerintah daerah yang
didapat oleh desa, maka diharapkan dapat mendongkrak
perekonomian desa sebagai pemerintahan terkecil dalam
pemerintahan.
26
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Sesuai Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Saptosari
Kecamatan Saptosari merupakan salah satu dari 18 Kecamatan di
Kabupaten Gunungkidul dan terletak di sebelah Barat Daya Ibukota Kabupaten
dengan jarak kurang lebih 22 Km. Dalam rangka mempercepat keberhasilan
pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Saptosari
memiliki tugas pokok, yaitu melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Dalam perkembangan dinamis, tugas-tugas yang menjadi beban
Kecamatan Saptosari dapat dilaksanakan, namun demikian masih ada
permasalahan-permasalahan yang muncul dan merupakan faktor hambatan
untuk mewujudkan tujuan yang akan dicapai. Berikut permasalahan dan
faktor penyebabnya disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas
dan Sasaran Pembangunan Daerah
No. masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 2 3
1. Tugas-tugas belum dapat diselesaikan dengan tepat waktu
- SDM rendah - Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan yang dimiliki
2. Disiplin PNS rendah - Disiplin PNS - Masih rendahnya ketaatan terhadap ketentuan aturan
kepegawaian
3. Masih kurangnya motivasi petugas layanan satu pintu
- Pelayanan satu pintu
- Belum tersedianya dana penunjang operasional bagi petugas layanan
4. Masih kurangnya kemampuan dan keterampilan petugas layanan satu pintu
- SDM rendah dalam pelayanan
- Belum seluruh petugas layanan mendapatkan kesempatan diklat teknis
5. Masih belum optimalnya pemberian layanan kepada masyarakat terutama berkaitan dengan adm. kependudukan
- Kendala Internet - Ketergantungan dengan alat (jaringan internet) sangat tinggi
6. Masih belum lancarnya komunikasi
- Kendala Komunikasi
- Alat komunikasi telephone kantor belum terpasang/ada
-
27
1 2 3 4
7. Keterbatasan dalam menyusun program dan kegiatan
- Terlambatnya Juklak/Juknis
- Penyerahan kewenangan belum dibarengi dengan alokasi anggaran dari APBD
8. Masih kurangnya media komunikasi dalam rapat-rapat dinas
- Kurang Koordinasi
- Belum tersedianya sarana dan prasarana rapat-rapat dinas (LCD, dll.,)
9. Tugas-tugas pemerintahan desa belum optimal
- Aparat Desa rendah
- Kapasitas SDM aparat desa belum memadai
10. Pendapatan Asli Desa (PADes) rendah
- PAD rendah - Ketergantuan dari bantuan pemerintah sangat tinggi
- sumber pendapatan terbatas
11. Akses jalan antar desa/kecamatan banyak rusak
- Kendala Transportasi
- Belum tersedianya dana pemeliharaan
1 2 3 4
12. Masih belum optimalnya penanganan masyarakat kekurangan air bersih
- Air bersih - Keterbatasan anggaran dan belum optimalnya pemanfaatan sumber air bersih yang ada
13. Masyarakat kategori miskin dan pengangguran masih cukup tinggi
- Tingginya angka pengangguran
- Peluang dan lapangan kerja sangat minim
14. Peluang wirausaha sangat minim
- Minat Wirausaha - terbatasnya permodalan, teknologi, informasi pasar, lokasi usaha, jaringan usaha dan kemitraan usaha bagi masyarakat
15. Pengelolaan obyek wisata pantai belum optimal
- Pariwisata masih perlu penekanan
- Perhatian dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah masih belum optimal
- Akses jalan menuju
obyek wisata belum memadai
16. Masih terdapat masyarakat belum dapat menikmati listik
- Distribusi Listrik - Pengembangan listrik masuk desa belum merata
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Sebagaimana telah diketahui bahwa Visi Daerah Kabupaten
Gunungkidul adalah “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan
wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya
saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021”. Kemudian untuk
merealisasi visi tersebut misi yang ditetapkan, yaitu :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
28
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang professional
4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah
5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara
berkelanjutan
Dari visi dan misi tersebut di atas, kemudian dikaitkan dengan tugas dan
fungsi Kecamatan, serta mendasar pada hasil identifikasi permasalahan
sebagaimana tersebut pada huruf A di atas, maka dapat diketahui faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Kecamatan Saptosari yang
dapat mempengaruhi keberhasilan dalam mewujudkan mencapai visi dan
misi RPJM Daerah.
3.2.1. Faktor penghambat :
a. belum adanya kesempatan bagi aparatur pemerintah kecamatan dan
desa untuk mengikuti diklat teknis sesuai dengan bidangnya;
b. belum tersedianya alat komunikasi (telephone) kantor yang berakibat
pada kurang lancarnya berkomunikasi;
c. masih belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat terutama yang
berhubungan dengan administrasi kependudukan, karena masih
ketergantungan pada alat;
d. anggaran belanja kecamatan masih tergantung pada kemampuan
APBD Kabupaten, sehingga kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan
tugas tidak lepas dari faktor pendanaan;
e. kemampuan SDM Aparat Pemerintah Desa terbatas, sehingga
berakibat kurang lancarnya dalam pelaksanaan tugas-tugas dibidang
pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan.
f. kebijakan pemerintah (regulasi) yang selalu berubah-ubah, yang
berakibat pada kurang lancarnya dalam pelaksanaan tugas mengingat
terbatasnya kapasitas SDM aparat dalam memahami berbagai
regulasi;
g. Pendapatan Asli Desa rendah, sehingga masih mengandalkan bantuan
dari pemerintah yang menyebabkan adanya rasa ketergantungan;
h. masih rendahnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
(infrastruktur), baik untuk pelayanan dasar maupun penunjang
seperti pengembangan listrik masuk desa, penanganan kekurangan air
bersih;
29
i. masih banyaknya masyarakat miskin dengan tingkat pendapatan yang
rendah;
j. masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, dari sisi ekonomi
(daya beli) maupun non ekonomi (pendidikan, kesehatan);
k. masih belum optimalnya kapasitas penyelenggaraan pemerintahan,
seperti dari sisi aparatur, kelembagaan, pelayanan, pengawasan, dan
penegakan hukum;
l. terbatasnya permodalan, teknologi, informasi pasar, lokasi usaha,
jaringan usaha dan kemitraan usaha bagi masyarakat.
3.2.2. Faktor pendorong :
a. masih kentalnya jiwa kegotong royongan;
b. jumlah sumber daya manusia yang cukup memadai;
c. adanya pendampingan/pembinaan kepada perangkat desa dan
lembaga-lembaga desa serta mengirimkan perangkat desa dan
lembaga desa mengikuti pembekalan/pelatihan;
d. kesadaran masyarakat untuk berswadya cukup tinggi;
e. masih adanya program pemberian/penyaluran bantuan sosial;
f. kebijakan Pemerintah Daerah (regulasi) untuk mengoptimalkan
dimensi-dimensi otonomi daerah;
g. sumber daya alam dan lingkungan hidup yang potensial untuk usaha
ekonomi produktif;
h. jaringan transportasi relatif menjangkau seluruh pelosok wilayah;
i. letak Kecamatan Saptosari yang terlewati oleh JJLS yang mudah
diakses dari berbagai arah.
3.3. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana tata ruang di wilayah Kecamatan Saptosari meliputi wilayah
dalam kantor kecamatan maupun diluar kantor Kecamatan. Tata ruang
dilingkungan kantor meliputi pembuatan taman kantor Kecamatan Saptosari,
yang pelaksanaannya akan di laksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan di luar kantor Kecamatan meliputi
pembuatan monumen pahlawan nusantara, yang bertempat di Desa Kepek,
Anggaran Pelaksanaannya dari APBN, pembangunan Rumah Sakit Umum
Daerah Type D, yang akan dilaksanakan di desa Jetis, anggaran dari APBD,
pembangunan perhotelan di pantai Ngedan, Krambilsawit, sumber
pendanaannya adalah dari pihak swasta
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
30
Sebelum menentukan isu-isu strategis, lebih dahulu akan disajikan
tentang analisisnya. Analisis isu-isu strategis disusun dengan tujuan untuk
memetakan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam rangka mendorong
keberhasilan mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang telah
ditetapkan. Analisis ini dibangun melalui proses penapisan terhadap faktor-
faktor lingkungan strategis yang mempengaruhi keberhasilan dan penghambat
terhadap pelaksanaan pelayanan SKPD. Faktor lingkungan strategis terbagi
dua, yaitu : faktor internal yang bersifat saat ini (present condition) dan
cenderung mudah dikontrol (controlable) dan faktor eksternal yang bersifat
masa depan (future condition) dan cenderung sulit dikontrol (uncontrolable).
3.4.1. Faktor Internal
Faktor internal dari lingkungan strategis Kecamatan Saptosari
dalam lima tahun yang akan datang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a. Kekuatan (Strength)
1) Jumlah sumber daya manusia yang cukup memadai termasuk jabatan
struktural sudah terisi;
2) Adanya pembagian tugas dan fungsi pada struktur organisasi;
3) Berjalannya tata cara dan prosedur kerja yang baik;
4) Adanya sarana dan prasarana cukup memadai;
5) Tersusunnya jadwal pelaksanaan tugas yang jelas; dan
6) Terbangunnya sikap dan perilaku petugas yang baik dalam
pelaksanaan tugas-tugas layanan.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi dan latar
belakang pendidikan yang dimiliki;
2) Kurangnya kualitas sumber daya manusia (profesionalisme,
pengetahuan, dan ketrampilan);
3) Masih rendahnya tingkat disiplin PNS;
4) Belum tersedianya dana penunjang operasional bagi petugas layanan
satu pintu;
5) Belum adanya jabatan fungsional layanan;
6) Belum efektifnya pengawasan melekat.
3.4.2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal dari lingkungan strategis Kecamatan Saptosari
dalam lima tahun yang akan datang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a. Peluang (Opportunity)
31
1) Adanya kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah;
2) Kebijakan Pemerintah (regulasi) untuk mengoptimalkan pelaksanaan
tugas-tugas layanan;
3) Tuntutan untuk selalu meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pembangunan, pemerintahan, pelayanan, dan pemberdayaan;
4) Partisipasi swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan berbagai
pelayanan publik (pendidikan dan kesehatan, dan perekonomian);
5) Terselenggaranya koordinasi yang mantap lintas sektoral (UPT,
pemerintah desa, dan SKPD/Muspika);
6) Peningkatan kebutuhan masyarakat akan lapangan kerja,
7) Banyaknya kelompok usaha ekonomis produktif;
8) Tersedianya obyek wisata pantai yang potensial;
9) Tersedianya akses jalan yang menghubungkan antar desa dan
kecamatan;
10) Peningkatan aktivitas dan intensitas perekonomian masyarakat
sejalan semakin membaiknya perekonomian global;
11) Pangsa pasar produk unggulan daerah, baik di tingkat lokal, regional,
nasional maupun internasional;
12) Peningkatan kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana jalan
sebagai penunjang pembangunan;
13) Peningkatan kebutuhan masyarakat akan barang-barang industri dan
jasa perdagangan; dan
14) Berkembangnya kepedulian atas penanganan lingkungan hidup dan
sumber daya alam, termasuk antisipasi pada kejadian bencana alam.
b. Tantangan (Threat)
1) Belum semua peraturan-peraturan bersifat operasional, sehingga
dapat berakibat munculnya ketidakpastian hukum;
2) Terdapat akses jalan utama antar desa/padukuhan yang rusak
kategori parah, berakibat kurang lancarnya sarana transportasi bagi
masyarakat;
3) Masih terdapat masyarakat yang belum menikmati kebutuhan listrik;
4) Produktivitas hasil produksi pertanian belum optimal yang
menyebabkan rendahnya kemampuan bersaing dalam mutu;
5) Rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan
retribusi;
6) Masih cukup banyak masyarakat kecamatan saptosari dengan
kategori miskin, yang akan memberikan dampak luas.
32
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Saptosari
Tujuan dan sasaran Kecamatan Saptosari adalah tahap perumusan
sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja Kecamatan Saptosari selama lima
tahun.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Rumusan pernyataan tujuan disusun dengan membalikkan pernyataan
isu, permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif yang ringkas.
Pernyataan tujuan biasanya dimulai dengan menggunakan suatu kata kerja
(verb) yang menjelaskan arah keinginan/preferensi (lebih/kurang) dan suatu
kata benda (noun) yang menjelaskan obyek yang menjadi perhatian.
Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi
Kecamatan Saptosari dan memiliki keterkaitan dengan visi Kecamatan
Saptosari yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan tersebut akan diterjemahkan
kedalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dalam menentukan tujuan
tidaklah mutlak harus terukur, kuantitatif, ataupun tangible, namun
setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan
dicapai dimasa mendatang.
Karena rumusan tujuan harus realistis dan dapat dicapai. Maka dalam
perumusan tujuan pembangunan, Kecamatan Saptosari memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
1. Diturunkan secara lebih operasional dari masing-masing misi yang telah
ditetapkan. Untuk mewujudkan suatu misi, dapat dicapai melalui beberapa
tujuan;
2. Disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah; dan
3. Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Adapun langkah-langkah perumusan tujuan berdasarkan penjabaran
visi dan misi Kecamatan Saptosari dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Mereview pernyataan tujuan pembangunan jangka menengah dalam
rancangan awal RPJMD untuk dikaitkan dengan tugas dan fungsi
Kecamatan Saptosari;
2. Mereview hasil perumusan isu-isu strategis Kecamatan Saptosari; dan
3. Merumuskan pernyataan tujuan dengan cara: mendeskripsikan setiap
pernyataan misi dalam satu atau beberapa tujuan yang menggambarkan
33
kondisi atau keadaan yang harus ada supaya pernyataan misi dapat
tercapai.
Sebagai alat ukur untuk menunjukkan tingkat capaian tujuan perlu
dirumuskan indikator dan target kinerja tujuan.
Tabel 4.1
Tujuan, Indikator, dan Terget Kinerja Tujuan Kecamatan Saptosari
Tahun 2016-2021
No. Tujuan Indikator Tujuan
Kondisi Awal Renstra
(Tahun 2016)
Target Akhir Periode Renstra
(Tahun 2021)
1 Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan pemerintah kecamatan yang berkualitas
Indeks kualitas penyelenggaraan pelayanan pemerintah kecamatan
94,66% 90%
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran
perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi PD atau
kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan
indikator kinerja. Langkah yang diperlukan dalam perumusan sasaran sebagai
berikut:
1. Mereview pernyataan tujuan pelayanan jangka menengah yang telah
dirumuskan;
2. Mereview program prioritas beserta target indikator kinerja dari Rancangan
Awal RPJMD yang menjadi tanggung jawab PD;
3. Merumuskan pernyataan sasaran untuk masing-masing tujuan;
4. Merumuskan rancangan capaian indikator yang terukur dari setiap sasaran,
sekurang-kurangnya memenuhi indikator kunci keberhasilan
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang menjadi tugas dan fungsi PD;
dan
5. Memeriksa kembali konsistensi pernyataan sasaran terhadap tujuan dan
misi serta melakukan penyempurnaan bila diperlukan.
Dalam merumuskan sasaran yang perlu diperhatikan adalah:
1. Sasaran harus dapat menyatakan sebuah target yang terukur atas
sebuah kondisi atau pencapaian tujuan, fokus, spesifik, dan sesuai dengan
bidang layanan PD;
2. Sasaran Jangka menengah daerah yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi PD;
34
3. Indikator kinerja urusan yang menjadi tugas dan fungsi PD (Indikator
Kinerja Utama);
4. Kelompok sasaran yang dilayani;
5. Profil pelayanan terkait indikator kinerja;
6. Isu-isu strategis PD yang sesuai dengan bidang layanan PD;
7. Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan;
8. Pencapaian satu tujuan dapat saja melalui beberapa sasaran; dan
9. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah PD beserta indikator
kinerja disajikan dalam Tabel dengan format sebagai berikut
36
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah tersebut
selanjutnya disajikan sasaran dan indikator kinerja utama Kecamatan
Saptosari dalam tabel berikut :
Tabel 4.3
Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Kecamatan Saptosari
No.
Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
Unit kerja
penaggung
jawab
Keterangan
/ Rumus/
Formula 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Kualitas penyelenggaraan pemerintahkecamatanmeningkat
Presentase desa yang
menetapkan
RKPDes dan
APBDes tepat
waktu
100 100 100 100 100 Seksi Tapem
Satuan = Persen
37
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
a. Perumusan Strategi
Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Strategi ini akan memperjelas pemikiran-pemikiran yang analistis,
realistis, rasional, dan terpadu tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk
memperlancar pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam rangka pencapaian tujuan
dan sasaran Rencana Strategis Kecamatan Saptosari Tahun 2016-2021 perlu
dirumuskan strategi yang sinergis dan komprehensif. Strategi Kecamatan Saptosari
yang akan dilaksanakan selama tahun 2016-2021 dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Strategi Pemberdayaan
Strategi pengembangan kapasitas dirancang untuk melaksanakan misi
kedua, ketiga dan keempat Renstra Kecamatan Saptosari Tahun 2016-2021
dalam rangka mendukung mewujudkan misi kedua pembangunan daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 yaitu Pemanfaatan sumber
daya alam untuk menggerakkan perekonomian daerah secara lestari dan
misi ketiga yaitu peningkatan pengelolaan pariwisata. Strategi ini dalam
pelaksanannya ditekankan pada upaya a) Kecamatan Saptosari dan
pemerintahan desa diharapkan memiliki ketrampilan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan mengembangkan potensi lokal,
b) Pengembangan ekonomi didasarkan pada peningkatan pertanian dalam
arti luas, industri kecil dan pariwisata dengan menekankan pada
peninkatan ketrampilan pelaku usaha tani dan pariwisata,
2. Strategi Penguatan
Strategi penguatan diformulasikan dalam rangka untuk melaksanakan misi
kesatu Renstra Kecamatan Saptosari dalam mendorong terwujudnya misi
keempat pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021
yaitu pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional, dan
peduli serta misi keenam pembangunan daerah, yaitu peningkatan tata
kelola pemerintahan yang baik (good governavce) dan bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (KKN).Strategi ini dalam pelaksanannya ditekankan
pada upaya a) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
profesional, b) meningkatkan kualitas pelayanan.Penentuan alternative
strategi yang dilakukan oleh Kecamatan Saptosari memperhitungkan lima
prinsip manajeman untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan
strategi sebagai basis perencanaan adalah sebagai berikut :
1) Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional;
38
2) Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah;
3) Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi;
4) Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan; dan
5) Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.
strategi yang ditentukan oleh Kecamatan Saptosari, mengembangkan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Strategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling
bertolak-belakang;
2) Strategi didasarkan pada tujuan dan sasaran Kecamatan Saptosari
dan pemenuhan kebutuhan layanan yang berbeda tiap segment
masyarakat pengguna layanan, dan pemangku kepentingan;
3) Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam
proses internal Kecamatan Saptosari;
Strategi dirumuskan berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan
Kecamatan Saptosari, hasil perumusan isu-isu strategis, tujuan dan
sasaran jangka menengah Kecamatan Saptosari. Perumusan strategi pada
Renstra Kecamatan Saptosari dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
39
Tabel 5.1
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran Kecamatan Saptosari
Faktor Eksternal
Peluang Tantangan Faktor Internal
1 2 3
1) adanya kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah;
1) belum semua peraturan-peraturan bersifat operasional, sehingga dapat berakibat munculnya ketidakpastian hukum;
2) kebijakan Pemerintah (regulasi) untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas layanan;
2) terdapat akses jalan utama antar desa/padukuhan yang rusak kategori parah, berakibat kurang lancarnya sarana transportasi bagi masyarakat;
3) tuntutan untuk selalu meningkatkan kinerja penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, pelayanan, dan pemberdayaan;
3) masih terdapat masyarakat yang belum menikmati kebutuhan listrik;
4) partisipasi swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan berbagai pelayanan publik (pendidikan dan kesehatan, dan perekonomian);
4) produktivitas hasil produksi pertanian belum optimal yang menyebabkan rendahnya kemampuan bersaing dalam mutu;
5) terselenggaranya koordinasi yang mantap lintas sektoral (UPT, pemerintah desa, dan SKPD/Muspika);
5) rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi;
6) peningkatan kebutuhan masyarakat akan lapangan kerja,
6) masih cukup banyak masyarakat Kecamatan Saptosari dengan kategori miskin, yang akan memberikan dampak luas.
7)
banyaknya kelompok usaha ekonomis produktif;
8) tersedianya obyek wisata pantai yang potensial;
9) tersedianya akses jalan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan;
Faktor Eksternal Peluang Tantangan
40
Faktor Internal
1 2 3 10) peningkatan aktivitas dan
intensitas perekonomian masyarakat sejalan semakin membaiknya perekonomian global;
11) pangsa pasar produk
unggulan daerah, baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional;
12) peningkatan kebutuhan
masyarakat akan sarana dan prasarana jalan sebagai penunjang pembangunan;
13) peningkatan kebutuhan
masyarakat akan barang-barang industri dan jasa perdagangan;
14) berkembangnya
kepedulian atas penanganan lingkungan hidup dan sumber daya alam, termasuk antisipasi pada kejadian bencana alam.
Kekuatan :
1) Jumlah sumber daya manusia yang cukup memadai termasuk jabatan struktural sudah terisi;
1) Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia.
1) Kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan publik yang masih perlu ditingkatkan.
2) Adanya pembagian tugas dan fungsi pada struktur organisasi;
3) Berjalannya tata cara dan prosedur
kerja yang baik;
4) Adanya sarana dan prasarana cukup memadai;
5) Tersusunnya jadwal pelaksanaan tugas yang jelas; dan
6) Terbangunnya sikap dan perilaku petugas yang baik dalam pelaksanaan tugas-tugas layanan.
41
Faktor Eksternal Peluang Tantangan
Faktor Internal
1 2 3
Kelemahan
1) Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan yang dimiliki;
1) Kemampuan keuangan relatif terbatas.
1) Tingkat pendapatan masyarakat masih rendah.
2) Kurangnya
kualitas sumber daya manusia (profesionalisme, pengetahuan, dan ketrampilan);
3) Masih rendahnya tingkat disiplin PNS;
4)
Belum tersedianya dana penunjang operasional bagi petugas layanan satu pintu;
5) Belum adanya jabatan fungsional layanan;
6) Belum efektifnya pengawasan melekat.
42
Dari penentuan alternative strategi yang ditetapkan, selanjutnya ditentukan
Strategi untuk pencapaian indicator sasaran yang ada di Kecamatan Saptosari.
Secara rinci dapat diuraikan dalam table berikut ini :
Tabel 5.2
Penentuan Strategi
No. Sasaran Strategi
Indikator
Kinerja
Sasaran
(1) (2) (3) (4)
1. Kualitas
penyelenggaraan
pemerintah
kecamatan
meningkat
Meningkatkan
Profesionalisme
Pengelolaan
Keuangan Daerah
Persentase
desa yang
menetapkan
RKPDesa dan
APBDesa tepat
waktu
b. Perumusan Kebijakan
Dalam rangka melaksanakan kewenangan yang telah dilimpahkan Bupati kepada
Camat dan dengan mengacu pada tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, serta untuk merealisasi tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu didukung kebijakan sebagai
landasan pelaksanaannya. Kebijakan untuk merealisasi tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, yaitu :
1) Meningkatkan kemampuan pemerintah desa dan pemberdayaan masyarakat
desa.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik baik dari sisi kelembagaan maupun
personil yang memberikan layanan agar sesuai dengan standar pelayanan.
3) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT),
Pemerintah Desa, lembaga desa, dan PD yang terkait.
4) Meningkatkan kualitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
(Musrenbang) dengan melakukan penyerapan aspirasi sebanyak-banyaknya
guna meningkatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5) Memadukan sistem dan prosedur yang berlaku sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
43
Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang
terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing,
maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021
MISI I : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya
penyelenggaraan
pelayanan
pemerintah
kecamatan yang
berkualitas
Kualitas
penyelenggaraan
pemerintahan
kecamatan
meningkat
Meningkatkan
Profesionalisme
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Meningkatkan
tata kelola
keuangan
daerah,
penatausahaan,
pemanfaatan,
dan evaluasi
serta pelaporan
barang/asset
daerah yang
semakin efisien
dan efektif
44
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
Program merupakan kumpulan kegiatan-kegitan, nyata, sistematis,
dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Indikasi program dan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan fokus atau
penekanan untuk setiap urusan pemerintahan agar dapat memberikan
kontribusi signifikan pada pencapaian tujuan dan streategi Kecamatan
Saptosari dalam mewujudkan tujuan dan strategi pembangunan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021. Untuk lima tahun ke depan
program dan kegiatan yang disusun Kecamatan Saptosari sebanyak 7 program,
dan 21 kegiatan, selengkapnya sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan meliputi :
a. Penyediaan jasa, peralatan dan perlengkapan perkantoran
b. Penyediaan rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, kegiatan yang akan
dilaksanakan meliputi :
a. Pengadaan/Pembangunan sarana dan prasarana
b. Pemeliharaan/Rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
3. Program peningkatan disiplin aparatur, dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan berupa :
a. Pengadaan pakaian dinas
b. Penatalaksanaan Kepegawaian Perangkat Daeerah
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah,
kegiatan yang akan dilakanakan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat
Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, kegiatan yang akan
dilaksanakan terdiri dari :
a. Perencanaan Kinerja PD
b. Evaluasi Kinerja PD
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Terpadu
a. Penyusunan Standar Pelayanan Publik
7. Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan
a. Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
b. Pembinaan sosial dan kemasyarakatan
c. Pembinaan perempuan, budaya, pemuda dan olah raga
d. Pembinaan ketentraman, ketertiban dan pencegahan bencana
e. Penyiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRA) Kecamatan
45
f. Pembinaan Perencanaan Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
g. Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa
h. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
Pendanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Saptosari
bersumber dari dana APBD Kabupaten Gunungkidul, artinya tergantung
kepada kemampuan APBD Kabupaten. Pendanaan untuk Instansi/UPT lain
seperti UPT Pertanian, Peternakan, Pendidikan disamping bersumber dari APBD
Kabupaten juga mendapat dana dari APBD Provinsi maupun DAK dari Instansi
induknya.
Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor:050/795/SJ tanggal 4 Maret 2016 tentang Penyusunan RPJMD dan
RKPD Tahun 2017 diamanatkan bahwa dalam RPJMD Tahun 2016-2021 perlu
menampilkan program pembangunan tahun 2016. Hal ini untuk mewadahi
program pembangunan tahun 2016 yang tidak masuk dalam RPJMD Tahun
2010-2015 sementara tidak termasuk juga dalam tahapan tahunan dalam
RPJMD Tahun 2016-2021 karena tahun pertama RPJMD Tahun 2016-2021
adalah tahun 2017. Analog dengan penyusunan RPJMD, dalam penyusunan
Renstra PD juga perlu menampilkan Program dan kegiatan pembangunan
tahun 2016 disertai anggaran sebagaimana tertuang adalam APBD Tahun 2016
(murni). Program dan kegiatan beserta anggaran pembangunan tahun 2016
disajikan dalam tabel dengan format tabel 6.1. berikut ini :
Tahun 2016
Kode Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan Anggaran
Ket
(Rp.)
1 2 3 4
01 Program Pelayanan Adm. Perkantoran
01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12,600,000.00
01.04 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 1,750,000.00
01.07 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 5,000,000.00
01.08 Penyediaan alat tulis kantor 4,000,000.00
01.09 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4,500,000.00
01.10 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 2,000,000.00
01.11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantoor 31,000,000.00
01.12 Penyediaan peralatan rumah tangga 2,500,000.00
01.13 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 984,000.00
46
per UU
01.15 Penyediaan makanan dan minuman 6,000,000.00
01.16 Rapat-rapat koord dan konsultasi keluar daerah 6,500,000.00
01.17 Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknik perkantoran 9,000,000.00
JUMLAH 85,834,000.00
02 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
02.02 Pembangunan gedung kantor 30,000,000.00
02.08 Pengadaan mebelair 35,412,500.00
02.09 Pemeliharaan rutin /berkala rumah dinas 9,860,000.00
02.10 Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor 25,000,000.00
02.11 Pemeliharaan rutin kendaraan dinas/operasional 22,500,000.00
02.14 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 1,500,000.00
JUMLAH 124,272,500.00
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
03.02 Penatalaksanaan kepegawaian SKPD 12,000,000.00
JUMLAH 12,000,000.00
04
Program Peningkatan Kapasitas sumber daya
aparatur
04.01 Pendidikan dan pelatihan formal 3,000,000.00
JUMLAH 3,000,000.00
05 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
05.01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD 3,925,000.00
05.02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 500,000.00
05.04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 3,425,000.00
05.05 Penyusunan pelaporan keuangan/SPJ 21,330,000.00
JUMLAH 29,180,000.00
06 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
06.02. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat (IKM) SKPD 4,500,000.00
06.04. Pengendalian Interen SKPD
2,000,000.00
06.05. Monev penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi 2,000,000.00
06.07. Penyelenggaraan pelayanan terpadu kecamatan (PATEN) 4,760,000.00
JUMLAH 13,260,000.00
07 Program Peningkatan Kualitas perencanaan
07.01. Penyusunan Rencana renstra SKPD
2,540,000.00
07.02. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
15,995,000.00
47
07.04. Monitoring,evaluasi,dan pengendalian program kegiatan SKPD 6,120,000.00
JUMLAH 24,655,000.00
36
Program Pembinaan dan koordinasi pengisian kepala dan perangkat desa, serta penguatan kapasitas kepala desa, perangkat desa, dan kelembagaan desa
36.01
Pembinaan dan koordinasi penyusunan siklus tahunan desa, produk hukum desa, dan pengelolaan keuangan desa 10,625,000.00
36.02
Pembinaan dan koordinasi pengisian kepala dan perangkat desa, serta penguatan kapasitas kepala desa, perangkat desa, dan kelembagaan desa 11,060,000.00
36.03 Koordinasi dan pendampingan penataan administrasi pertanahan dan tanah kas desa 2,900,000.00
36.04 Koordinasi dan pendampingan kerja sama antar desa 1,890,000.00
36.05 Koordinasi dan pendampingan penyusunan monografi desa dan kecamatan 1,900,000.00
36.06 Koordinasi pemanfaatan tata ruang wilayah 1,920,000.00
JUMLAH 30,295,000.00
18 Program peningkatan kesejahteraan soaial kemasyarakatan
18.01
Koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS) 7,950,000.00
18.02
Koordinasi dan pendampingan upaya kesehatan masyarakat, perorangan, dan keluarga berencana 109,580,000.00
18.04 Koordinasi dan pembinaan pengembangan dan pelestarian budaya lokal 13,500,000.00
18.05
Koordinasi dan pembinaan kerukunan umat beragama dan aliran kepercayaan kepada TYME 7,060,000.00
18.06 Koordinasi dan pembinaan organisasi perempuan 3,970,000.00
18.07 Koordinasi dan pembinaan olahraga, pemuda,dan karang taruna 4,356,000.00
18.08 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2,000,000.00
JUMLAH 148,416,000.00
24 Program peningkatan ketentraman , ketertiban, dan kenyamanan lingkungan
24.01
Pembinaan dan koordinasi keamanan ketertiban masyarakat, dan patroli terpadu muspika 4,990,000.00
24.02
Pembinaan, koordinasi dan monitoring peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 3,100,000.00
24.03 koordinasi, mitigasi, pencegahan bencana dan penanganan korban bencana alam 3,000,000.00
24.04 Penyelenggaraan peningkatan kinerja paskibra kecamatan 14,525,000.00
24.05 Pembinaan dan koordinasi pencegahan penyakit masyarakat (Pekat) 3,000,000.00
JUMLAH 28,615,000.00
48
18 Program peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat desa
18.01
Pembinaan dan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan desa dan kecamatan 5,250,000.00
18.02 Pembinaan dan koordinasi evaluasi pembangunan desa 8,240,000.00
18.03
Pembinaan dan koordinasi pemberdayaan masyarakat dan pelestarian aset aset program pemberdayaan masyarakat desa 5,300,000.00
18.04 Koordinasi dan pendampingan penyusunan profil desa dan profil kecamatan 2,900,000.00
18.06
Koordinasi dan pendampingan exspose/pameran kerajinan dan industri rumah tangga lainnya 4,400,000.00
18.07
Pembinaan, koordinasi, dan pendampingan kelompok pertanian, dan perkebunan, peternakan dan perikanan darat, serta lingkungan hidup 3,400,000.00
18.08 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2,500,000.00
JUMLAH 31,990,000.00
JUMLAH (A) 531,517,500.00
49
Program PD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan
tugas dan fungsi PD. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran
program dan pagu per PD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal
RPJMD, selanjutnya dijabarkan PD kedalam rencana kegiatan untuk setiap
program prioritas tersebut.Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program
prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah PD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut,
merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome
merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficiaries tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-
kegiatan dalam satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung
dari jenis layanan PD.
Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,harus dapat
menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugasdan fungsi PD.
Rencana program dan kegiatan dalam Renstra Perangkat Daerah
disajikan dalam tabel dengan format Tabel 6.2. sebagai berikut :
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 8 11 8 11 8 11 8 19 20 21
kapasitas
kelembagaan
pemerintah
Kecamatan
Saptosari
meningkat
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
7 01 14 01 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 105,630,000 100% 98,063,000 100% 114,000,000 100% 117,000,000 100% 121,500,000 100% 556,193,000 Kecamatan
Saptosari
KEGIATAN
7 01 14 01 01 Penyediaan jasa,
peralatan dan
perlengkapan
perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 92,630,000 100% 83,063,000 100% 97,000,000 100% 100,000,000 100% 102,000,000 100% 474,693,000 Subag Umum Kec
Saptosari
Jumlah sarana jasa air ,
telephon dan listrik
1 buah rek.
Listrik, 1 buah
rekening air, 2
buah rekening
telephon
13,500,000 1 buah rek.
Listrik, 1 buah
rekening air, 2
buah rekening
telephon
12,900,000 1 buah rek.
Listrik, 1 buah
rekening air, 2
buah rekening
telephon
12,900,000 1 buah rek.
Listrik, 1 buah
rekening air, 2
buah rekening
telephon
12,900,000 1 buah rek.
Listrik, 1 buah
rekening air, 2
buah rekening
telephon
12,900,000 5 buah rek.
Listrik, 5 buah
rekening air,
10 buah
rekening
telephon
65,100,000
Jumlah kendaraan dinas
yang terbayar pajaknya
1 unit mobil, 7
unit sepeda motor
2,100,000 1 unit mobil, 7
unit sepeda
motor
1,900,000 1 unit mobil, 7
unit sepeda
motor
1,900,000 1 unit mobil, 7
unit sepeda
motor
1,900,000 1 unit mobil, 7
unit sepeda motor
1,900,000 5 unit mobil,
35 unit sepeda
motor
9,700,000
Jumlah pemeliharaan
peralatan kerja
terfasilitasi,
Komputer,
Laptop, Printer,
mesin ketik
5,000,000 4 bh Komputer,
4 bh Laptop, 6
bh Printer, 1 bh
mesin ketik
5,000,000 4 bh
Komputer, 4
bh Laptop, 6
bh Printer, 1 bh
mesin ketik
5,000,000 4 bh
Komputer, 4
bh Laptop, 6
bh Printer, 1 bh
mesin ketik
5,000,000 4 bh Komputer,
4 bh Laptop, 6 bh
Printer, 1 bh
mesin ketik
5,000,000 20 bh
Komputer, 20
bh Laptop, 30
bh Printer, 5
bh mesin ketik
25,000,000
Jumlah alat tulis 50 jenis ATK 4,000,000 50 jenis ATK 4,000,000 50 jenis ATK 4,000,000 50 jenis ATK 4,000,000 50 jenis ATK 4,000,000 250 jenis ATK 20,000,000
Jumlah barang cetakan
dan penggandaan
6 jenis cetakan
dan 1 paket
fotocopy
4,500,000 6 jenis cetakan
dan 1 paket
fotocopy
3,000,000 6 jenis cetakan
dan 1 paket
foto copy
3,000,000 6 jenis cetakan
dan 1 paket
foto copy
3,000,000 6 jenis cetakan
dan 1 paket
fotocopy
3,000,000 30 jenis
cetakan dan 5
paket fotocopy
16,500,000
Konponen listrik tersedia 4 jenis komponen
instalasi listrik
dan penerangan
2,000,000 4 jenis komponen
instalasi listrik
dan penerangan
2,500,000 4 jenis
komponen
instalasi listrik
dan
penerangan
2,500,000 4 jenis
komponen
instalasi listrik
dan
penerangan
2,500,000 4 jenis komponen
instalasi listrik
dan penerangan
2,500,000 20 jenis
komponen
instalasi listrik
dan
penerangan
12,000,000
Peralatan dan
perlengkapan kantor
tersedia
2 unit komputer,
1 LCD Proyektor,
1 camera digital,
2 bh printer
49,010,000 1 unit komputer,
1 bh stapler, 1 bh
Laptop
24,883,000 1 unit
komputer, , 1
bh Laptop
38,820,000 1 unit
komputer, , 1
bh Laptop
41,820,000 1 unit komputer,
, 1 bh Laptop
43,820,000 5 unit
komputer, 1
bh stapler, 5
bh Laptop
198,353,000
Tabel 6.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif PD Kecamatan Saptosari
Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran
Indikato
r
Sasaran
KodeProgram dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
4
Data capaian
pada tahun awal
perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit Kerja PD
Penanggung
Jawab
LokasiTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021Kondisi Kinerja pada akhir periode
Rensta PD
Jumlah bahan dan
peralatan kebersihan
20 jenis peralatan
kebersihan dan
bahan pembersih
2,500,000 20 jenis peralatan
kebersihan dan
bahan pembersih
2,500,000 20 jenis
peralatan
kebersihan dan
bahan
pembersih
2,500,000 20 jenis
peralatan
kebersihan dan
bahan
pembersih
2,500,000 20 jenis peralatan
kebersihan dan
bahan pembersih
2,500,000 100 jenis
peralatan
kebersihan dan
bahan
pembersih
12,500,000
Jumlah surat kabar 1 buah 1,020,000 12 Bl 1,020,000 12 Bl 1,020,000 12 Bl 1,020,000 12 Bl 1,020,000 48 Bl 5,100,000
Jumlah tenaga
administrasi / tehnik
perkantoran
1 orang 9,000,000 2 orang jaga
malam 365 hari,
tenaga
kebersihan 269
hari
25,360,000 2 orang jaga
malam 365
hari, tenaga
kebersihan 269
hari
25,360,000 2 orang jaga
malam 365
hari, tenaga
kebersihan 269
hari
25,360,000 2 orang jaga
malam 365 hari,
tenaga kebersihan
269 hari
25,360,000 8 orang jaga
malam 1825
hari, tenaga
kebersihan
1345 hari
110,440,000
7 01 14 01 02 Penyediaan rapat-
rapat, konsultasi
dan koordinasi
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 13,000,000 100% 15,000,000 100% 17,000,000 100% 17,000,000 100% 19,500,000 100% 81,500,000 Subag Umum Kec
Saptosari
Jumlah makanan dan
minuman tersedia untuk
rakor dan tamu
Makan minum
121 Os, minum
dan snak 244 Os
6,000,000 Makan minum
121 Os, minum
dan snak 244 Os
7,920,000 Makan minum
121 Os, minum
dan snak 244
Os
7,920,000 Makan minum
121 Os, minum
dan snak 244
Os
7,920,000 Makan minum
121 Os, minum
dan snak 244 Os
7,920,000 Makan minum
605 Os,
minum dan
snak 1220 Os
37,680,000
Rapat – rapat dan
koordinasi dalam daerah
131 Op 7,000,000 151 Op 7,080,000 146 Op 9,080,000 146 Op 9,080,000 156 Op 11,580,000 730 Op 43,820,000
PROGRAM
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
7 01 14 02 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana
prasaran aparatur
100% 100% 253,640,000 100% 80,174,000 100% 125,000,000 100% 128,000,000 100% 140,000,000 100% 726,814,000
7 01 14 02 KEGIATAN
7 01 14 02 01 Pengadaan/Pemba
ngunan sarana dan
prasarana
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana
prasaran aparatur
100% 100% 221,640,000 100% 49,857,000 100% 85,000,000 100% 90,000,000 100% 100,000,000 100% 546,497,000 Subag Umum Kec
Saptosari
Persentase luas pagar
bumi yang terwujud
dengan baik
Pagar bumi 32
M2 dan 270 M2
204,640,000 Pagar bumi 30
M2
23,857,000 121 m2 85,000,000 135 m2 90,000,000 155m2 100,000,000 534 m2 503,497,000
Gordyn Gordyn 100M2 17,000,000 0 0 0 0 17,000,000
Pengadaan AC AC 5 Bh 26,000,000
7 01 14 02 02 Pemeliharaan/Reha
bilitasi sarana dan
prasarana
perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana
prasaran aparatur
90% 90% 32,000,000 95% 30,317,000 95% 40,000,000 95% 38,000,000 100% 40,000,000 100% 180,317,000 Subag Umum Kec
Saptosari
Persentase jumlah dan
jenis material dan bahan
bangunan
1 unit Rumdin, 1
unit gedung
kantor
7,000,000 taman kantor 2,297,000 taman kantor 7,000,000 taman kantor 5,000,000 taman kantor 7,000,000 5 taman kantor 28,297,000
Persentase kendaraan
dinas dengan kondisi
yang baik
1 mobil dan 6
roda dua
23,500,000 1 mobil dan 6
roda dua
25,020,000 1 mobil dan 6
roda dua
30,000,000 1 mobil dan 6
roda dua
30,000,000 1 mobil dan 6
roda dua
30,000,000 5 mobil dan 30
roda dua
138,520,000
Persentase mebelair
dengan kondisi yang baik
10 buah 1,500,000 10 buah 3,000,000 10 buah 3,000,000 10 buah 3,000,000 10 buah 3,000,000 50 buah 13,500,000
PROGRAM
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
7 01 14 03 Peningkatan
Disiplin Aparatur
Persentase
PNS/aparatur sipil taat
aturan
100% 100% 2,080,000 100% 3,000,000 100% 43,000,000 100% 47,500,000 100% 51,500,000 100% 147,080,000
7 01 14 03 KEGIATAN
7 01 14 03 01 Pengadaan pakaian
dinas
Persentase PNS/aparatur
sipil taat aturan
0% 0% 0 0% 0 100% 37,000,000 100% 38,000,000 100% 40,000,000 100% 115,000,000 Subag Umum Kec
Saptosari
Pengadaan pakaian batik 0 0 60 paket 37,000,000 60 paket 38,000,000 60 paket 40,000,000 60 paket 115,000,000
7 01 14 03 02 Penatalaksanaan
Kepegawaian
Perangkat Daeerah
Persentase PNS/aparatur
sipil taat aturan
100% 100% 2,080,000 100% 3,000,000 100% 3,000,000 100% 5,000,000 100% 6,000,000 100% 19,080,000
Tersusunnya SKP,
Kenaikan Pangkat,
Kenaikan Gaji Berkala,
dll
1 Dok SKP 25 dok, KP
2 dok, KGB 6
dok.
3,000,000 SKP 25 dok,
KP 2 dok,
KGB 6 dok.
3,000,000 SKP 25 dok,
KP 2 dok,
KGB 6 dok.
5,000,000 SKP 25 dok, KP
2 dok, KGB 6
dok.
6,000,000 SKP 25 dok,
KP 2 dok,
KGB 6 dok.
17,000,000
7 01 14 03 03 Pengembangan
kapasitas aparatur
Persentase PNS/aparatur
sipil taat aturan
0% 0% 0 100% 0 100% 3,000,000 100% 4,500,000 100% 5,500,000 100% 13,000,000
Presentase karyawan
yang menjalankan diklat
2 org 0
Diklat 2 org
0
Diklat 2 org
3,000,000
Diklat 2 org
4,500,000
Diklat 2 org
5,500,000
Diklat 2 org
13,000,000
PROGRAM
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
7 01 14 04 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
Persentase laporan
keuangan yang disusun
tepat waktu
100% 100% 49,247,500 100% 50,000,000 100% 55,000,000 100% 60,000,000 100% 65,000,000 100% 279,247,500
KEGIATAN
7 01 14 04 01 Penyusunan
Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Persentase laporan
keuangan yang disusun
tepat waktu
100% 100% 49,247,500 100% 50,000,000 100% 55,000,000 100% 60,000,000 100% 65,000,000 100% 279,247,500 Subag PK Kec.
Saptosari
Dokumen laporan
keuangan semesteran
tersusun tepat waktu dan
benar
2 dok 500,000 1 dok 500,000 1 dok 500,000 1 dok 3,000,000 1 dok 3,000,000 5 dok 7,500,000
Dokumen laporan
keuangan akhir tahun
tersusun tepat waktu dan
benar
1 dok 6,000,000 1 dok 6,000,000 1 dok 8,500,000 1 dok 8,500,000 1 dok 8,500,000 5 dok 37,500,000
Dokumen laporan
keuangan bulanan /SPJ
tersusun tepat waktu dan
benar
12 dok 42,747,500 12 dok 43,500,000 12 dok 46,000,000 12 dok 48,500,000 12 dok 53,500,000 60 dok 234,247,500
kesesuaian antar
lembaga dalam
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
Kualita
s
dokume
n
perenca
naan
perang
kat
daerah
7 01 14 05 Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Persentase kesesuaian
program dalam Renja
SKPD terhadap RKPD
dan Renstra SKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 41,565,000 100% 53,500,000 100% 67,000,000 100% 74,000,000 100% 78,000,000 100% 314,065,000
KEGIATAN
7 01 14 05 01 Perencanaan
Kinerja PD
Persentase kesesuaian
program dalam Renja
SKPD terhadap RKPD
dan Renstra SKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 28,725,000 100% 36,500,000 100% 35,000,000 100% 40,000,000 100% 42,000,000 100% 182,225,000 Subag PK Kec.
Saptosari
Dokumen LKj.IP
tersusun tepat waktu dan
benar
1 Dok 6,000,000 1 Dok 6,000,000 1 Dok 6,000,000 1 Dok 6,000,000 1 Dok 6,000,000 5 Dok 30,000,000
Evaluasi Renstra tersusun
tepat waktu, benar dan
baik
1 dok 3,000,000 1 dok 5,000,000 1 dok 7,000,000 3 dok 15,000,000
Renja tersusun tepat
waktu, benar dan baik
6 dok 19,725,000 6 dok 30,500,000 6 dok 29,000,000 6 dok 29,000,000 6 dok 29,000,000 30 dok 137,225,000
7 01 14 05 02 Pengendalian
Internal Perangkat
Daerah
Persentase kesesuaian
program dalam Renja
SKPD terhadap RKPD
dan Renstra SKPD
terhadap RPJMD
0% 0% 12,840,000 90% 17,000,000 90% 20,000,000 100% 21,000,000 100% 22,000,000 100% 92,840,000 Subag PK Kec.
Saptosari
Persentase program /
kegiatan PD terlaksana
dengan baik
12 dok 12,840,000 Pengendalian 12
dok, monev 4
dok
17,000,000 Pengendalian
12 dok, monev
4 dok
20,000,000 Pengendalian
12 dok, monev
4 dok
21,000,000 Pengendalian 12
dok, monev 4 dok
22,000,000 Pengendalian
60dok, monev
20 dok
92,840,000
1 20 14 05 03 Pengelolaan data
dan sistem
informasi
Perangkat Daerah
Persentase kesesuaian
program dalam Renja
SKPD terhadap RKPD
dan Renstra SKPD
terhadap RPJMD
0% 0% 0 90% 0 90% 12,000,000 100% 13,000,000 100% 14,000,000 100% 39,000,000
Persentase kegiatan web
kecamatan terlaksana
dengan baik
12 dok 12,000,000 12 dok 13,000,000 12 dok 14,000,000 60 dok 39,000,000
PROGRAM
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
7 01 14 06 01 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan Publik
Terpadu
Nilai IKM Perangkat
Daerah
90% 90% 9,350,000 90% 3,000,000 90% 11,500,000 90% 11,500,000 100% 11,500,000 100% 46,850,000
7 01 14 06 02 KEGIATAN
7 01 14 15 01 Penyusunan
Standar Pelayanan
Publik
Nilai IKM Perangkat
Daerah
0% 0% 2,750,000 90% 3,000,000 90% 3,500,000 90% 3,500,000 90% 3,500,000 90% 16,250,000 Subag Umum Kec
Saptosari
Dokumen pengukuran
IKM tersusun dengan
baik
2 dok 2,750,000 2 dok 3,000,000 2 dok 3,500,000 2 dok 3,500,000 2 dok 3,500,000 10 dok 16,250,000
7 01 14 15 02 Implementasi,
evaluasi dan
pelaporan
pencapaian standar
pelayanan minimal
(SPM)
Dokumen SPIP
90% 90% 6,600,000 90% 0 90% 8,000,000 90% 8,000,000 100% 8,000,000 100% 30,600,000
SPIP terimplementasi
dengan baik
1 dok 6,600,000 1 dok 0 1 dok 8,000,000 1 dok 8,000,000 1 dok 8,000,000 5 dok 30,600,000
PROGRAM
Kapasitas
kelembagaan
Pemerintah
Desa di
Kecamatan
Saptosari
meningkat
Meningkatnya
kapasitas
kelembagaan
pemerintahan
desa
7 01 14 15 Peningkatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Kecamatan
Persentase desa yang
menyusun siklus
tahunan desa dengan
benar dan tepat waktu
90% 90% 319,562,500 90% 216,625,000 90% 395,000,000 90% 403,000,000 100% 419,000,000 100% 1,753,187,500
7 01 14 15 01 Pembinaan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Persentase desa yang
menyusun siklus tahunan
desa dengan benar dan
tepat waktu
90% 90% 29,475,000 90% 32,500,000 90% 40,000,000 90% 43,000,000 100% 44,000,000 100% 188,975,000 Seksi Tapem Kec
Saptosari
Dokumen siklus tahunan
desa, Produk hukum
desa, Frekuensi fasilitasi
pengelolaan keuangan
desa
5 dokumen, 6 kali
fasilitasi
2,975,000 7 Desa 5
dokumen, 6 kali
fasilitasi
6,000,000 7 Desa 5
dokumen, 6
kali fasilitasi
6,000,000 7 Desa 5
dokumen, 6
kali fasilitasi
9,000,000 7 Desa 5
dokumen, 6 kali
fasilitasi
9,000,000 35 Desa 25
dokumen, 30
kali fasilitasi
32,975,000
Jumlah pengisian jabatan,
Jumlah kades/perangkat
desa yang terfasilitasi
13 jabatan, 13
orang
4,000,000 9 jabatan, 9
orang
4,000,000 9 jabatan, 9
orang
4,000,000 9 jabatan, 9
orang
4,000,000 9 jabatan, 9 orang 5,000,000 45 jabatan, 45
orang
21,000,000
Frekuensi jumlah
koordinasi
2 kali, 60 orang 2,500,000 2 kali, 60 orang 2,500,000 2 kali, 60
orang
10,000,000 2 kali, 60
orang
10,000,000 2 kali, 60 orang 10,000,000 10 kali, 300
orang
35,000,000
Terlaksananya kerjasama
antar desa
2 kali, 50 orang 2,500,000 2 kali, 50 orang 2,500,000 2 kali, 50
orang
2,500,000 2 kali, 50
orang
2,500,000 2 kali, 50 orang 2,500,000 10 kali, 250
orang
12,500,000
Jumlah dokumen
monografi kecamatan
10 dok, 1 dok 2,000,000 7 dok, 1 dok 2,000,000 7 dok, 1 dok 2,000,000 7 dok, 1 dok 2,000,000 7 dok, 1 dok 2,000,000 35 dok, 5 dok 10,000,000
Frekuensi jumlah
fasilitasidan koordinasi
pemanfaatan tata ruang
4 kali, 140 orang 2,000,000 4 kali, 140 orang 2,000,000 4 kali, 140
orang
2,000,000 4 kali, 140
orang
2,000,000 4 kali, 140 orang 2,000,000 20 kali, 700
orang
10,000,000
Pembinaan perangkat
desa
30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 150 orang 67,500,000
7 01 14 15 02 Pembinaan sosial
dan
kemasyarakatan
Persentase PMKS yang
terfasilitasi
90% 90% 195,312,500 90% 64,500,000 90% 200,000,000 90% 200,000,000 100% 200,000,000 100% 859,812,500 Seksi Kessos Kec
Saptosari
Frekuensi rakor
penanggulangan
kemiskinan dan PMKS
2 kali, 95 orang 8,812,500 2 kali, 95 orang 3,000,000 2 kali, 95
orang
13,500,000 2 kali, 95
orang
13,500,000 2 kali, 95 orang 13,500,000 10 kali, 475
orang
52,312,500
Frekuensi rakor bidang
kesehatan
2 kali, 95 orang 2,000,000 2 kali, 95 orang 2,000,000 2 kali, 95
orang
2,000,000 2 kali, 95
orang
2,000,000 2 kali, 95 orang 2,000,000 10 kali, 475
orang
10,000,000
Frekuensi forum
kerukunan beragama dan
atau safari taraweh
1 kali, 60 orang &
10 masjid
7,000,000 1 kali, 60 orang
& 7 masjid
7,000,000 1 kali, 60
orang & 10
masjid
7,000,000 1 kali, 60
orang & 10
masjid
7,000,000 1 kali, 60 orang &
10 masjid
7,000,000 5 kali, 300
orang & 50
masjid
35,000,000
Dokumen hasil
pelaksanaan monev
5 dok 2,500,000 5 dok 2,500,000 5 dok 2,500,000 5 dok 2,500,000 5 dok 2,500,000 25 dok 12,500,000
Jumlah pendampingan
Jambanisasi
50 KK 175000000 20KK 50,000,000 50 KK 175,000,000 50 KK 175,000,000 50 KK 175,000,000 250 KK 750,000,000
7 01 14 15 03 Pembinaan
perempuan,
budaya, pemuda
dan olah raga
Persentase keikutsertaaan
kelompok seni dalam
even budaya
100% 100% 19,000,000 100% 19,000,000 100% 25,000,000 100% 25,000,000 100% 33,000,000 100% 121,000,000 Seksi Kessos Kec
Saptosari
Frekuensi pengiriman
kelompok seni dalm even
budaya
4 kali, 400 orang 13,000,000 4 kali, 400 orang 13,000,000 4 kali, 400
orang
15,000,000 4 kali, 400
orang
15,000,000 4 kali, 400 orang 15,000,000 20 kali, 1600
orang
71,000,000
Jumlah pertemuan PKK12 kali 4,000,000 12 kali 4,000,000 12 kali 6,000,000 12 kali 6,000,000 12 kali 10,000,000 48 kali 30,000,000
Pembinaan Karang
Taruna dan Jumlah
Porkab / Pordes yang
diikuti
2 kali, 150 orang
& 15 jenis
2,000,000 2 kali, 150 orang
& 15 jenis
2,000,000 2 kali, 150
orang & 15
jenis
4,000,000 2 kali, 150
orang & 15
jenis
4,000,000 2 kali, 150 orang
& 15 jenis
8,000,000 10 kali, 750
orang & 75
jenis
20,000,000
7 01 14 15 04 Pembinaan
ketentraman,
ketertiban dan
pencegahan
bencana
Persentase gangguan
keamanan yang
terselesaikan
90% 90% 14,425,000 90% 27,625,000 90% 27,000,000 90% 27,000,000 100% 28,000,000 100% 124,050,000 Seksi Trantib Kec
Saptosari
Pelaksanaan patroli
terpadu
12 kali 5,425,000 12 kali 19,625,000 12 kali 8,000,000 12 kali 8,000,000 12 kali 8,000,000 60 kali 49,050,000
Jumlah Linmas yang
terbina
40 orang 4,000,000 40 orang 3,000,000 40 orang 6,000,000 40 orang 6,000,000 40 orang 7,000,000 200 orang 26,000,000
Frekeunsi rakor, mitigasi,
dan pencegahan bencana
2 kali, 100 orang 2,000,000 2 kali, 100 orang 2,000,000 2 kali, 100
orang
7,000,000 2 kali, 100
orang
7,000,000 2 kali, 100 orang 7,000,000 10 kali, 500
orang
25,000,000
Frekuensi pembinaan
PEKAT
1 kali, 40 orang 3,000,000 1 kali, 40 orang 3,000,000 1 kali, 40
orang
6,000,000 1 kali, 40
orang
6,000,000 1 kali, 40 orang 6,000,000 5 kali, 200
orang
24,000,000
7 01 14 15 05 Penyiapan Pasukan
Pengibar Bendera
Pusaka
(PASKIBRA)
Kecamatan
Persentase gangguan
keamanan yang
terselesaikan
100% 100% 12,000,000 100% 15,000,000 100% 15,000,000 100% 16,000,000 100% 17,000,000 100% 75,000,000 Seksi Trantib Kec
Saptosari
Upacara bendera
terlaksana secara tertib
dan khidmat
1 pleton 12,000,000 1 pleton 15,000,000 1 pleton 15,000,000 1 pleton 16,000,000 1 pleton 17,000,000 5 pleton 75,000,000
7 01 14 15 06 Pembinaan
Perencanaan
Pembangunan dan
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Persentase cakupan desa
yang memiliki data dasar
keluarga dan tingkat
perkembangan desa
95% 95% 23,465,000 95% 30,000,000 100% 50,000,000 100% 51,000,000 100% 52,000,000 100% 206,465,000 Seksi PMD Kec
Saptosari
Dokumen musrenbang 1 dok 3,500,000 1 dok 6,500,000 1 dok 11,500,000 1 dok 11,500,000 1 dok 11,500,000 5 dok 44,500,000
Jumlah desa yang
dievaluasi
10 desa 2,465,000 7 desa 5,000,000 7 desa 10,000,000 7 desa 10,000,000 7 desa 10,000,000 35 desa 37,465,000
Frekuensi rakor
pelestarian aset program
pemberdayaan
1 kali, 30 orang 2,000,000 1 kali, 30 orang 2,000,000 1 kali, 30
orang
7,000,000 1 kali, 30
orang
7,000,000 1 kali, 30 orang 8,000,000 5 kali, 150
orang
26,000,000
Dokumen propil desa 10 dokumen 2,000,000 7 dokumen 3,000,000 7 dokumen 8,000,000 7 dokumen 9,000,000 7 dokumen 9,000,000 35 dokumen 31,000,000
Pembinaan perangkat
desa
30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 30 orang 13,500,000 150 orang 67,500,000
7 01 14 15 07 Pembinaan
Perekonomian
Masyarakat Desa
Persentase cakupan desa
yang memiliki data dasar
keluarga dan tingkat
perkembangan desa
95% 95% 10,100,000 95% 6,000,000 95% 13,000,000 95% 13,500,000 100% 15,000,000 100% 57,600,000 Seksi PMD Kec
Saptosari
Terbentuknya lembaga
keuangan mikro
7 desa 2,500,000 7 desa 1,500,000 7 desa 5,000,000 7 desa 5,000,000 7 desa 5,000,000 35 desa 19,000,000
Terkirimnya UKM dalam
pameran
3 kelompok 2,500,000 3 kelompok 1,500,000 3 kelompok 2,900,000 3 kelompok 2,900,000 3 kelompok 2,900,000 15 kelompok 12,700,000
Jumlah kelompok
terfasilitasi
2 kali, 60 orang 2,500,000 2 kali, 60 orang 1,500,000 2 kali, 60
orang
2,500,000 2 kali, 60
orang
3,000,000 2 kali, 60 orang 3,000,000 10 kali, 300
orang
12,500,000
Persentase jenis program
yang dapat dievaluasi dan
dilaporkan
4 dok 2,600,000 4 dok 1,500,000 4 dok 2,600,000 4 dok 2,600,000 4 dok 4,100,000 20 dok 13,400,000
7 01 14 15 08 Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu
Kecamatan
Persentase masyarakat
terlayani denganbaik95% 95% 15,785,000 100% 22,000,000 100% 25,000,000 100% 27,500,000 100% 30,000,000 100% 120,285,000
Seksi P
Umum
Kec
Saptosari
Persentase masyarakat
terlayani denganbaik
12 jenis, 1 kali 40
orang 15,785,000 240 layanan 17,000,000 240 layanan 19,000,000 240 layanan 20,000,000 240 layanan 22,500,000 1200 layanan 94,285,000
Pelayanan UMKM - 100 layanan 5,000,000 100 layanan 6,000,000 100 layanan 7,500,000 100 layanan 7,500,000 100 layanan 26,000,000
781,075,000 504,362,000 810,500,000 841,000,000 886,500,000 3,823,437,000
57
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan
derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan berpedoman
indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian kegiatan akan lebih terarah
dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahan masalahnya.
Penyusunan indikator kinerja Perangkat Daerah (PD) dilakukan sebagai
bentuk komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Daerah
dalam lima tahun mendatang. Indikator kinerja yang disusun Kecamatan Saptosari
dengan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021 adalah, sebagai berikut :
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana serta pendukung pelayananan
administrasi perkantoran.
2. Persentase aparatur yang memiliki kompetensi teknis sesuai bidangnya.
3. Persentase pelayanan publik menerapkan SOP.
4. Persentase kelengkapan data secara akurat.
5. Persentase pelaporan secara tepat.
6. Presentase pemahaman teknologi pertanian.
7. Presentase pemanfaatan teknologi pertanian tepat guna.
8. Presentase perubahan menuju petani modern.
9. Presentase peningkatan mutu produksi.
10. Presentase peningkatan sarana dan prasarana produksi.
11. Persentase ketersediaan teknologi informasi.
12. Presentase peningkatan jumlah pengunjung wisata
13. Presentase peningkatan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
14. Presentase minat kunjungan wisata
Secara rinci indikator kinerja yang disusun Kecamatan Saptosari dan secara
langsung menujukkan kinerja yang akan dicapai sebagai bentuk komitmen
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Daerah dalam lima tahun
mendatang, disajikan dalam tabel 7.1. sebagai berikut :
58
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Kecamatan Saptosari
Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
Indikator
Kondisi
Kinerja
pada awal perio
de RPJM
D
Target Capaian Setiap Tahun Kond
isi Kiner
ja pada akhir Perio
de RPJMD
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Persentase desa yang menetapkan APBDesa tepat waktu dan benar
100 100 100 100 100 100 100