Upload
vokhuong
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LOMBOK BARAT 2015 - 2019
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Esa karena atas karuniaNYA
Dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra - SKPD
)Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dapat diselesaikan sesuai
rencana.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra - SKPD ) merupakan
salah satu dokumen Perencanaan yang memberikan gambaran rencana kedepan
untuk periode 5 (lima) tahun dalam melaksanakan tugas dan fungsi Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat untuk mencapai visi dan misi sesuai yang
diharapkan.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra - SKPD ) ini amat penting
artinya sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan dokumen
perencanaan lainnya sehingga memberikan arah bagi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat dalam rangka penyelenggaraan program dan kegiatan
periode tahun 2015 – 2019 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta guna
mendukung pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2015 – 2019 sesuai
dengan visi, misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
Demikian dan semoga DokumenRenstra - SKPDini bermanfaat khususnya bagi Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dalam menjalankan tugas dan
fungsinya.
Gerung, Januari 2015 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat,
I NENGAH SUGIARTHA
Pembina TK.I,(IV/b) NIP. 19780217 199711 1 022
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................... 1.2 Landasan Hukum ...................... 1.3 Maksud Dan Tujuan ...................... 1.4 Sistematika Penulisan ...................... BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1 Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur Organisasi ...................... 2.2 Sumber Daya Skpd ...................... 2.3 Kinerja Pelayanan Skpd ...................... 2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD.............
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
......................
3.2 Isu Strategis ...................... BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi ...................... 4.2 Misi ...................... 4.3 Tujuan Dan Sasaran ...................... 4.4 Strategi Dan Kebijakan ...................... BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1 Program Dan Kegiatan ...................... BAB VI INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
6.1 Indikator Kinerja ...................... 6.2 Kelompok Sasaran ...................... 6.3 Pendanaan Indikatif ...................... BAB VI PENUTUP
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Strategi pada dasarnya merupakan penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh
suatu organisasi, pemilihan cara bertindak yang dapat dilakukan untuk mencapai
tujuan yang dikendaki dan alokasi sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh
suatu organisasi. Dengan demikian perencanaan strategi merupakan Keputusan
Manajemen yang telah direncanakan sebelumnya mengenai tujuan yang ingin
dicapai, cara bertindak untuk mencapai tujuan dan sumber daya manusia dan
sumber ekonomis yang dimiliki.
1.2 LANDASAN HUKUM
Dasar Hukum Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Peringkat Daerah (
Renstra SKPD ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Landasan Idiil yaitu Pancasila
2. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945
3. Landasan Operasional, Antara Lain :
a. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
c. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional
d. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi
Pamong Praja.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 4
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentan
gperubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 200
6tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010tentangPe
laksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,TataCaraPenyusunan,PengendaliandanEvaluasiPelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
k. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah
l. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 8 Tahun 2014
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2015
m. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 46 Tahun 2011 tentang Rincian
Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat
n. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 48 Tahun 2014 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2015
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renstra Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Lombok
Barat Tahun 2015 – 2019 yaitu untuk memberikan arah bagi Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dalam rangka penyelenggaraan
program dan kegiatan periode tahun 2015 – 2019 sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya serta guna mendukung pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lombok Barat
tahun 2015 – 2019 sesuai dengan visi, misi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat.
Tujuan Penyusunan Renstra Tahun 2015 – 2019 adalah sebagai acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan dan dokumen perencanaan lainnya.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 5
Dalam proses pembuatan rencana strategi ( Renstra ) ini Satuan Polisi Pamong
Praja memberikan diskripsi dan analisis tentang beberapa hal yang dianggap
bermanfaat untuk manajemen :
a. Visi, Misi, arah dan tujuan yang diinginkan
b. Mengungkapkan kekuatan dan kelemahan yang ada saat ini, serta
kemungkinan ancaman dan peluang organisasi pada masa yang akan
datang , yang dituangkan dalam analisa SWOT.
c. Menjelaskan cara-cara yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai
tujuan.
d. Kerangka dan pedoman untuk merencanakan kegiatan dan alokasi sumber-
sumber ekonomi ( anggaran )
e. Masukan untuk pengembangan ide-ide baru pada setiap Pegawai di Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dalam rangka peningkatan
Sumber Daya Manusia.
f. Proses koordinasi, organisasi dan komunikasi antar pegawai atau bagian
organisasi.
g. Pedoman untuk mengevaluasi dan penyesuaian terhadap perubahan
lingkungan dan sasaran organisasi
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika penulisan Renstra Satpol PP Kabupaten Lombok Barat.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LOMBOK BARAT
Bab ini berisi tentang uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 6
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bab ini berisi tentang uraian Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Satpol PP, Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi/ Kabupaten/Kota.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisikan tentang uraian Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, Strategi dan Kebijakan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab ini berisikan tentang uraian Rencana Program dan Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
BAB VI INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini berisi Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
BAB VII PENUTUP Bab ini berisi tentang Ringkasan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat dan Langkah-langkah yang akan
dilaksanakan.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LOMBOK BARAT
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat, Satuan Polisi Pamong Praja merupakan unsur pendukung tugas
Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Satuan yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan penegakan perda,
menyelenggarakan ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat, serta
perlindungan masyarakat.
Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan perda dan peraturan
kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum, dan ketenteraman
masyarakat, serta perlindungan masyarakat;
2. Pelaksanaan kebijakan penegakan perda dan peraturan kepala daerah;
3. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat di daerah;
4. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat di daerah;
5. Pelaksanaan koordinasi penegakan perda dan peraturan kepala daerah,
penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil
daerah, dan/atau aparatur lainnya;
6. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar
mematuhi dan menaati penegakan perda dan peraturan kepala daerah; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 8
Berikut ini adalah uraian tentang tugas dan fungsi Unit Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat :
1. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
a. Tugas Pokok
Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Satuan. Kepala
Satuan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.mempunyai tugas pokok melaksanakan
wewenang untuk memimpin, merencanakan, mengorganisasikan,
mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi semua
kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
b. Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Satuan
mempunyai fungsi :
1. Membantu Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Memimpin, merencanakan, mengorganisasikan,
mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengawasi
semua kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok
Barat.
3. Mengadakan hubungan dengan Instansi lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
2. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Satuan.
a. Tugas Pokok
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan dan
menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan satuan
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4,
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 9
1. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Sub Bagian;
2. penyelenggaraan administrasi umum, rumah tangga, dan
perlengkapan;
3. penyelenggaraan administrasi keuangan dan kepegawaian;
4. pelaksanaan pembinaan pelaksanaan administrasi umum,
keuangan, dan kepegawaian;
5. penyelenggaraan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan;
6. penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian perundang-
undangan, pengelolaan perpustakaan, dan hubungan
masyarakat;
7. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait; dan
8. penyusunan laporan hasil kegiatan sub bagian.
3. Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan
Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan dipimpin oleh Kepala
Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Satuan.
a. Tugas Pokok
Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan mempunyai tugas
melaksanakan penegakan peraturan perundang-undangan di daerah.
b. Fungsi
Seksi Penegakan Peraturan Perundang-undangan mempunyai fungsi :
1. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
2. penyiapan bahan pelaksanaan penegakan peraturan perundang-
undangan di daerah;
3. penyusunan Standar Operasional Prosedur penegakan peraturan
perundang-undangan di daerah;
4. koordinasi pelaksanaan penegakan peraturan perundang-
undangan di daerah dengan instansi terkait;
5. pelaksanaan penegakan peraturan perundang-undangan di
daerah; dan
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 10
6. evaluasi dan pelaporan kegiatan penegakan peraturan
perundang-undangan di daerah.
4. Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat dipimpin oleh Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Satuan.
a. Tugas Pokok
Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
koordinasi, pembinaan, bimbingan, pengendalian, serta
penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
b. Fungsi
Seksi Pembinaan Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat
mempunyai fungsi :
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
2. Penyusunan perencanaan pelaksanaan pembinaan terhadap
anggota masyarakat, lembaga/badan usaha masyarakat dalam
rangka ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
3. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan
ketertiban masyarakat;
4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur pembinaan
ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
5. Pelaksanaan kegiatan pembinaan ketenteraman dan ketertiban
masyarakat; dan
6. Evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan ketenteraman dan
ketertiban masyarakat di daerah.
5. Seksi Pengembangan Kapasitas
Seksi Pengembangan Kapasitas dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Satuan.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 11
a. Tugas Pokok
Seksi Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas meningkatkan
kapasitas sumber daya aparatur satuan
b. Fungsi
Seksi Pengembangan Kapasitas mempunyai fungsi :
1. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
2. penyiapan bahan dan pedoman pelaksanaan pembinaan personil
satuan;
3. pengembangan metode pendidikan dan latihan, keterampilan
khusus dalam hal-hal peningkatan kualitas Polisi Pamong Praja,
dan pembinaan personil untuk kelancaran tugas-tugas
operasional;
4. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas
satuan;
5. kerjasama pengembangan kapasitas sumber daya personil
satuan dengan daerah lain; dan
6. evaluasi dan pelaporan kegiatan pengembangan kapasitas
personil satuan.
6. Seksi Sarana dan Prasarana
Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Satuan.
a. Tugas Pokok
Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas memberikan dukungan
sarana dan prasarana pelaksanaan tugas dan fungsi satuan
b. Fungsi
Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :
1. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
2. penyiapan dukungan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
tugas operasional satuan;
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 12
3. pengadaan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas
operasional satuan;
4. pemeliharaan sarana dan prasana satuan; dan
5. evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi
7. Seksi Perlindungan Masyarakat
Seksi Perlindungan Masyarakat Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Satuan.
a. Tugas Pokok
Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan perlindungan masyarakat di daerah
b. Fungsi
Seksi Perlindungan masyarakat mempunyai fungsi :
1. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Seksi;
2. penyusunan dan perumusan kebijakan perlindungan masyarakat
di daerah;
3. penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perlindungan
masyarakat di daerah;
4. koordinasi pelaksanaan kegiatan perlindungan masyarakat di
daerah dengan instansi terkait;
5. pelaksanaan kegiatan perlindungan masyarakat di daerah; dan
6. evaluasi dan pelaporan kegiatan perlindungan masyarakat.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 13
Struktur Organisasi Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Satuan, Sub Bagian Tata Usaha, Seksi-
Seksi, dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib melakukan prinsip-prinsip
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi secara vertikal dan horisontal dalam
lingkungan satuan dengan instansi terkait sesuai bidang tugas masing-masing.
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing
dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setiap pimpinan unit Satuan bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
Berikut Struktur Organisasi pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok
Barat.
STRUKTUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 14
2.2 SUMBER DAYA SKPD Sumber Daya Manusia
Peningkatan kemampuan Sumber Daya Aparatur dari segi kualitas dan
kuantitas tiap tahun terus dilakukan sesuai dengan kondisi kubutuhan dan
anggaran yang ada. Peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Aparatur
terus dipacu terlebih dalam era Otonomi Daerah dewasa ini. Upaya yang
ditempuh guna peningkatan kualitas diantaranya adalah dengan
mengikutsertakan aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat
pada pendidikan dan pelatihan, kursus, bimbingan teknis dan non teknis, serta
diklat lainnya yang mengacu pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Sumber Daya Aparatur yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat Kabupaten Lombok Barat sebanyak 120orang yang dapat dilihat
pada rincian berikut ini:
Tabel 2.1 Susunan Kepegawaian Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat
Uraian Tingkat Pendidikan
Jml Pangkat / Golongan
S2 S1 D III SLTA SLTP SD IV III II I
Eselon II - - - - - - - - - - -
Eselon III - 1 - - - - 1 1 - - -
Eselon IV 1 5 - - - - 6 - 6 - -
Fungsional - - - - - - - - - - -
Pelaksana PNS - 1 1 74 26 1 103 - 9 68 26
CPNS - - - - - - - - - - -
Honor Daerah - - - - - - - - - -
Tenaga Kontrak - 1 - 28 - - 29 - - - -
TOTAL 1 9 1 101 26 1 139 1 15 68 26
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 15
Hubungan tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja dengan jumlah pegawai
dengan SKPD lainnnya tidak bisa disamakan dimana tugas-tugas pengamanan
membutuhkan keseimbangan kekuatan antara petugas dan yang diamankan
untuk memberikan kualitas pengamanan, dalam hal ini kebutuhan pegawai /
anggota tidak bisa diefisiensikan seperti pada SKPD yang menangani
administrasi atau teknis lainnya, disamping itu semua anggota secara tidak
langsung selalu siap siaga hal ini membutuhkan perhatian dari segi kesejahteraan
dan kesehatan. Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi,Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat didukung dengan satu unit gedung permanen
dengan letak yang strategis, Selain itu juga dilengkapi dengan peralatan dan
mesin berupa kendaraan dinas roda empat dan roda dua. Sarana perlengkapan
gedung kantor seperti computer, meubelair, dan lainnya.
Berikut tabel ketersediaan Sarana dan Prasarana pada Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat
No. Sarana Prasarana Jml Satuan keterangan
1. Gedung Kantor 1 Unit Baik 2. Kendaraan Dinas / Operasional - Kendaraan Dinas Roda 4 6 Unit Baik - Kendaraan Dinas Roda 2 7 Unit Baik 3. Computer - Computer Note book 5 Unit Rusak Ringan - Computer PC 1 Unit Baik - Gadget 1 Unit Rusak Ringan - Printer 5 Buah 4 Bh Baik, 1 Rusak Berat LCD Projector 1 Unit Rusak Berat mesin pemotong rumput 1 Unit Baik AC 1 Unit Baik 4. Meubelair Meja Kerja 32 Unit Baik
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 16
No. Sarana Prasarana Jml Satuan keterangan
Kursi Kerja 90 Unit Baik Sofa 1 Set Baik Almari 7 Buah Baik 5. Peralatan dan Perlengkapan PHH Tameng
Dari data tersebut dapat diambil informasi bahwa Satuan Polisi Pamong Praja
Lombok Baratmemiliki Peralatan dan kelengkapan yang kurang memadai untuk
menunjang kesuksesan untuk membangun Sistim yang terintegrasi, Citra dan
kredibiltas 5 tahun ke depan, masih dibutuhkan ketersediaan anggaran untuk
memenuhi kebutuhan yang vital guna menunjang tugas pokok dan fungsi.
Hubungan antara kepegawaian dan Sarana dan Prasarana Vital tidak bisa
dipisahkan karena Polisi Pamong Praja mempunyai tugas pokok yang mengikat
seluruh Pegawai, Peraturan, Program dan Kegiatan di semua SKPD di
Kabupaten Lombok Barat dan Dinamika Masyarakat yang menuntut seluruh
anggota Polisi Pamong Praja lebih tanggap dengan segala hal yang merupakan
implikasi dari Implementasi Kebijakan-Kebijakan yang dituangkan dalam
Peraturan Daerah maupun Keputusan Kepala Daerah.
2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD
Dalam melaksanakan kewajibannya untuk melaksanakan penegakan perda,
menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta
perlindungan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja Lombok Barat
mengadakan serangkaian kegiatan menjaga dan memelihara Stabilitas
Keamanan Daerah antara lain :
1. Kegiatan Patroli Gangguan Trantibum, yang meliputi kegiatan Pemantauan
Wilayah, Pengawasan terhadap Pelanggaran Perda dan Penanganan
terhadap Gangguan Trantibum.
2. Kegiatan Penegakan Peraturan Daerah yang meliputi Kegiatan Operasi
Penertiban Pelanggaran Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah.
3. Melayani Laporan dan melakukan serangkaian penindakan atas
Pelanggaran Peraturan Daerah dan KeputusanKepala Daerah.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 17
4. Melaksanakan Pengamanan, Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan
kegiatan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Pejabat
– pejabat Pemerintah Daerah lainnya.
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
1. Tantangan Beberapa tantangan yang merupakan hasil dari penelaahan Renstra
SKPD, hasil pencapaian kinerja SKPD dan hasil telaahan terhadap RTRW
maka ada beberapa tantangan yaitu :
1. Terbatasnya sarana dan prasarana aparatur.
2. Terbatasnya kuantitas dan kualitas Personil Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Lombok Barat.
3. Belum adanya payung hukum yang dapat melindungi Aparat Satpol.PP
dalam menghadapi resiko hukum pada setiap pelaksanaan kegiatan
penegakan hukum (Perda dan Perbup)
4. Tuntutan dan aspirasi masyarakat semakin meningkat dan beragam
5. Luas wilayah yang tersebar dan jumlah penduduk yang cukup banyak
2. Peluang
Beberapa peluang yang ada yang dapat dijadikan sebagai pengembangan
pelayanan SKPD sebagai hasil dari penelaahan Renstra SKPD, hasil
pencapaian kinerja SKPD dan hasil telaahan terhadap RTRW maka ada
beberapa peluang yaitu :
1. Dukungan kebijakan pemerintah cukup baik
2. Peluang kerjasama dengan pihak terkait cukup tinggi
3. Partisipasi masyarakat yang cukup baik dalam upaya pemeliharaan
ketentraman dan ketertiban.
4. Dukungan personil anggota Satuan Polisi Pamong Praja disetiap
Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.
5. Dukungan personil satuan perlindungan masyarakat di setiap desa di
Kabupaten Lombok Barat.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 18
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LOMBOK BARAT
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
1. Analisa Lingkungan Internal
Pencapaian visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat di masa yang akan datang tidak terlepas dari pengaruh faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan yang ada pada organisasi, oleh karena itu diperlukan upaya untuk memperbesar peranan kekuatan dan memperkecil kelemahan mengingat begitu kompleksnya variabel yang berkaitan dengan faktor internal.
a. Kekuatan
1. Letak Gedung Kantor yang Strategis 2. Komitmen Pimpinan yang tinggi terhadaptujuan organisasi
3. Pembinaan bagi Polisi Pamong Praja dan PPNS.
b. Kelemahan
1. Sarana dan prasarana aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat yang belum memadai.
2. Dukungan Sumber Daya Manusia Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat masih kurang memadai dari sisi Jumlah maupun tingkat Pendidikan.
3. Koordinasi Penegakan Hukum dan Perundang-undangan masih lemah
2. Analisa Lingkungan Eksternal
Berbagai usaha untuk memanfaatkan faktor eksternal berupa peluang yang muncul perlu dilakukan disamping memperkecil dampak yang ditimbulkan dari ancaman, atas dasar itu, maka dapat diidentifikasi peluang dan ancaman yang berdampak luas terhadap pencapaian visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 19
1) Peluang
1. Partisipasi aktif masyarakat dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum.
2. Dukungan Legislatif dan Pemerintah bagi setiap kebijakan, tindakan, program/kegiatan yang berkaitan dengan ketertiban dan ketenteraman umum serta penegakkan Perda dan Peraturan Bupati.
2) Tantangan
1) Berkembangnya iklim tidak menghargai orang lain, menyampaikan keinginan dan harapan yang cenderung sebebas-bebasnya.
2) Hubungan pemerintah dengan masyarakat yang tidak komunikatif dan saling mencurigai.
3) Pengambilan kebijakan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah yang tidak responsif dan tidak transparan.
4) Kebijakan yang tidak dipatuhi oleh masyarakat
Tabel 3.1
ANALISIS STRATEGIK DENGAN FAKTOR SWOT
Analisa Lingkungan
Internal ( ALI )
Analisa Lingkungan Internal ( ALE )
Kekuatan (S) 1. Letak Gedung Kantor yang
Strategis 2. Komitmen Pimpinan yang
tinggi terhadap tujuan organisasi
3. Pembinaan bagi Polisi Pamong Praja dan PPNS.
Kelemahan (W) 1. Sarana dan prasarana
aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat yang belum memadai.
2. Dukungan Sumber Daya Manusia Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat masih kurang memadai dari sisi Jumlah maupun tingkat Pendidikan.
3. Koordinasi Penegakan Hukum dan Perundang-undangan masih lemah
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 20
Peluang (O) 1. Partisipasi aktif
masyarakat dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum.
2. Dukungan Legislatif dan Pemerintah bagi setiap kebijakan, tindakan, program/kegiatan yang berkaitan dengan ketertiban dan ketenteraman umum serta penegakkan Perda dan Peraturan Bupati
Strategi (S-O)
1. Memacu peluang kerja-sama dalam segala bidang untuk mendukung pelak-sanaan Tupoksi Satpol PP
2.
Strategi (W-O)
1. Melakukan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya manusia dengan menggu-nakan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Pembinaan / Penyuluhan kepada masyarakat tentang Peraturan Daerah yang berkaitan dengan upaya penyelenggaran trantibummas.
Tantangan (T) 1) Berkembangnya iklim
tidak menghargai orang lain, menyampaikan keinginan dan harapan yang cenderung sebebas-bebasnya.
2) Hubungan pemerintah dengan masyarakat yang tidak komunikatif dan saling mencurigai.
3) Kebijakan yang tidak dipatuhi oleh masyarakat
Startegi (S-T) 1. Mengelola manajemen kon-
flik yg demokratis & terbuka.
2. Menegakkan kepastian hu-kum guna menciptakan kea-manan, ketertiban masya-rakat
3. Menyusun strategi kebija-kan trantibum untuk mema-cu kegiatan dalam pelak-sanaan tugas.
4. Meningkatkan hubungan komunikasi yg efektif antara pemerintah dan masyarakat
6. Menciptakan pembangunan sumberdaya manusia yang beriman, bertaqwa, ber-ahklaq mulia, berdaya tahan, terampil & berdisip-lin serta memiliki kesetia-kawanan sosial.
Strategi (W-T)
3.2 ISU STRATEGIS
Berdasarkan permasalahan pokok dan Analisis isu strategis di atas, dapat
dirumuskan Isu-Isu Strategis dalam pelaksanaan pembangunan sektor Kesatuan
Bangsa dan Politik dalam negeri ( ketentraman dan ketertiban )dalam kurun
waktu lima tahun kedepan [rancangan awal RPJMD Kabupaten Lombok Barat
2015-2019], antara lain sebagai berikut:
1). Ketentraman dan Ketertiban Pengembangan dan tata Kota Gerung sebagai
ibukota Kabupaten Lombok Barat.
2). Ketentraman dan Ketertiban daerah-daerah Pengembangan Pariwisata dan
industri.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 21
3). Ketentraman dan ketertiban di lokasi-lokasi Pertambangan Galian Golongan c
maupun B
4). Ketentraman dan ketertiban Pedagang kaki lima yang hampir merata di lokasi
– lokasi pengembangan pariwisata , kota maupun industri, serta penyakit
masyarakat
5). Ketentraman dan ketertiban daerah yang akan dikembangkan Daerah
Ekonomi khusus.
6). Pelangaran-pelanggaran Tindak Pidana ringan atas pelanggaran Peraturan
daerah, Keputusan Kepala Daerah dan Penyakit masyarakat, Lingkungan
Hidup serta pelanggaran HAM lingkup kabupaten.
7). Konflik antar kelompok
8). Belum adanya Perda tata ruang terkait dengan fungsi kawasan dan lahan
terhadap IMB.
9). Perrtumbuhan pariwisata yang tidak disertai pembuatan sistim filtrasi nilai-
nilaiagama, adat dan budaya lokal.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 22
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan (Pasal 1 ayat (12) UU No. 25 Tahun 2004). Visi harus
menggambarkan bagaimana wujud akhir yang diinginkan oleh suatu organisasi
pada akhir periode perencanaan. Visi memegang peranan penting dalam
menentukan ke mana arah yang akan dituju oleh suatu organisasi pada masa
mendatang dan Visi merupakan suatu gambaran menantang tentang keadaan
masa depan yang berisikan cita-cita dan citra yang diwujudkan oleh instansi
pemerintah
Dengan ditetapkannya visi yang kuat maka suatu instansi akan menjadi lembaga
yang mampu mengatur irama kegiatan operasional, mengatur pengelolaan
sumber daya, mampu mengembangkan indikator kinerja dan cara
pengukurannya.
Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 - 2019,
tidak terlepas dari Visi Kabupaten Lombok Barat yang ditetapkan/ disusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2015 – 2019.
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat
dan ditindaklajuti dengan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 33 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kantor Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat.
Peran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat diarahkan untuk
mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Lombok Barat pada urusan Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 23
Seiring dengan upaya tersebut dan berpijak pada kedudukan, tugas pokok dan
fungsinya serta isu strategis yang dihadapi dalam urusan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2015 – 2019 dan sebagai
acuan penyusunan RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2015 – 2019, maka
dalam upaya meningkatkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Lombok Barat menetapkan Visi sebagai berikut :
”TERWUJUDNYA KONDISI YANG AMAN, TENTRAM DAN TERTIB GUNA
MENUNJANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN MENUJU MASYARAKAT
LOMBOK BARAT YANG UNGGUL, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
DILANDASI NILAI PATUT PATUH PATJU“
Sebagai kata kunci : Aman, tentram dan tertib, maju religius dan bermatabat dan
nilai Patut Patuh Patju
- Aman, tentram dan tertib Adalah memberikan jaminan perlindungan aman
secara fisik, tentram secara jiwa dan tertib bermakna kepatuhan terhadap
aturan yang ada
- Unggul adalah Mampu bersaing secara kompetitif dan Komparatif di berbagai
bidang Kehidupan.
- Mandiri adalah Mampu memanfaatkan Potensi dan Sumber daya yang dimiliki
secara optimal
- Sejahtera adalah mampu memenuhi segenap kebutuhan secara layak yang
mencakup aspek sosial budaya dan ekonomi.
- Bermartabat adalah Memiliki Jati diri dan harga diri.
4.2 MISI Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik
atau upaya-upaya yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka
pencapaian visi.
Dengan pernyataan Misi oleh Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Lombok
Barat diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat
mengenal , mengetahui peran dan program-program serta hasil yang akan
diperoleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat dimasa yang
akan datang.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 24
Adapun misi-misi tersebut adalah ;
1. Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah
dan aturan lainnya.
2. Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi Pamong Praja
3. Meningkatkan Peran Perlindungan Masyarakat
4. Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan ketertiban.
4.3 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi suatu
organisasi, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu suatu perencanaan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari
tujuan organisasi, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan
yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Lombok Barat 2015 – 2019 berdasarkan rumusan Misi adalah
sebagai berikut:
1. Misi 1: Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Kepala
Daerah dan aturan lainnya, dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi tujuan untuk Meningkatkan Kinerja atas Pelaksanaan
Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan aturan lainya
yang dilaksanakan oleh SKPD sedangkan sasarannya adalah:
a. Meningkatnya Sistim Manajemen informasi dengan
penyamaan struktur data / data base antar instansi terkait.
b. Meningkatnya / adanya standar pelayanan yang optimal atas
setiap pelaksanaan Peraturan dan Keputusan sebagai
parameter penegakan.
c. Meningkatnya Kinerja atas Pelaksanaan peraturan dan
keputusan
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 25
2. Misi 2: Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi
Pamong Praja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tujuan
Meningkatkan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja sedangkan
sasarannya adalah :
a. Meningkatnya Peran aktif dalam melakukan pembinaan /
operasi pelanggaran atas peraturan dan keputusan.
b. Meningkatnya pelayanan atas laporan dari masyarakat
c. Meningkatnya profesionalisme dalam sistim penegakan
hukum
3. Misi 3: Meningkatkan Peran Perlindungan Masyarakat dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi tujuan Meningkatkan Peran Masyarakat
dalam menjaga Ketentraman dan Ketertiban di desa sedangkan
sasaran adalah :
a. Pembinaan Kelompok-kelompok Pendukung Trantibmas di
desa-desa.
b. Pembangunan / Revitalisasi Pos-pos Ronda
4. Misi 4: Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi
terkait dalam pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan
ketertiban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tujuan
Meningkatkan KerjasamaTeknik dan Informasi yang berkelanjutan
sedangkan sasarannya :
a. Meningkatnya Sistem dan Keamanan, Ketentraman dan
ketertiban itu sendiri dilingkungan masyarakat.
b. Meningkatnya kerjasama antar leading sektor dalam
meningkatkan kinerja
c. Meningkatnya Sistim Penegakan hukum dalamrangka
penegakan /kepastian hukum
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 26
4.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGI
Strategi pada dasarnya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai suatu cara
atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang dihadapi dan/atau
untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan maka diperlukan strategi sebagai
suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan atas misi yang ditetapkan.
Strategi yang perlu dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok
Barat 2015 – 2019 diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Strategi dalam rangka mewujudkan MisiMeningkatkan pelaksanaan
Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan aturan lainnya adalah
1.1 Membangun suatu sistim manajemen informasi yang terintegrasi
dengan penyamaan struktur data atas implementasi Peraturan dan
Keputusan.
1.2 Adannya Standar pelayanan atas setiap pelayanan sebagai
parameter pelaksanaan dan penegakan.
2. Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi Pamong Praja
, adalah
2.1 Membuat prosedur – prosedur tetap operasional Pembinaan
/penegakan.
2.2 Melakukan Pembinaan / Operasi yang profesional guna Penegakan
supremasi Hukum.
2.3 Pengembangan Sumber Daya Manusia
3. Meningkatkan Peran Perlindungan Masyarakat
3.1 Pembinaan Kelompok Pendukung Kantrantibmas di desa
3.2 Pembangunan / Penyediaan Sarana Pendukung Pos-pos Ronda/
Keamanan
4. Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan ketertiban adalah :
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 27
- Membangun kerjasama-kerjasama dalam teknis maupun informasi antar
instansi terkait.
KEBIJAKAN
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
suatu organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan strategi, sasaran,
tujuan, serta misi dan visi.
Arah Kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat 2015 –
2019 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang Program dan
kegiatan.
2. Mengembangkan Sistim Manajemen Informasi yang terpadu atas
implimentasi Peraturan maupun Keputusan.
3. Membuat / melakukan kerjasama Prosedur pembinaan /operasional
4. Meningkatkan Pembinaan Perlindungan Masyarakat Desa
5. Mengembangkan Kerja sama teknis sistim penegakan hukum dan
informasi yang berkelanjutan
Berikut adalah keterkaitan Misi, Strategi dan Kebijakan Kantor Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat 2015 – 2019 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 28
Table 4.1 Strategi dan Kebijakan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat 2015 – 2019
No Misi Strategi Kebijakan
1 Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan aturan lainnya
- Membangun suatu sistim manajemen informasi yang terintegrasi dengan penyamaan struktur data atas implementasi Peraturan dan Keputusan.
- Adannya Standar pelayanan atas setiap pelayanan sebagai parameter pelaksanaan dan penegakan.
- Meningkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang Program dan kegiatan.
- Mengembangkan Sistim Manajemen Informasi yang terpadu atas implimentasi Peraturan maupun Keputusan.
2 Meningkatkan
Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi Pamong Praja
- Membuat prosedur – prosedur tetap operasional Pembinaan /penegakan.
- Melakukan Pembinaan / Operasi yang profesional guna Penegakan supremasi Hukum.
- Membuat / melakukan kerjasama Prosedur pembinaan /operasional
3 Meningkatkan Peran Perlindungan Masyarakat
- Pembinaan Kelompok Pendukung Kantrantibmas di desa
- Pembangunan / Penyediaan Sarana Pendukung Pos-pos Ronda/ Keamanan
- Meningkatkan Pembinaan Perlindungan Masyarakat di desa
4 Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan ketertiban.
- Membangun kerjasama – kerjasama teknis dan informasi
- Mengembangkan Kerja sama teknis sistim penegakan hukum dan informasi yang berkelanjutan
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 29
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
5.1. PROGRAM dan KEGIATAN
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk mengimplementasikan
strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran suatu
organisasi.
Program/kegiatan yang sumber dana dari APBD
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Kegiatan :
• Penyediaan jasa Surat Menyurat
• Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
• Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional
• Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
• Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
• Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
• Penyediaan Alat Tulis Kantor
• Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
• Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
• Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
• Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundang-undangan
• Penyediaan Makanan dan Minuman
• Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah
• Penyediaan jasa Tenaga kerja Administrasi/ Tekhnis Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan
• Pembangunan Gedung Kantor
• Pengadaan Kendaraaan Dinas
• Pengadaan Peralatan Gedung kantor
• Pengadaan Mebeleur
• PemeliharaanRutin/Berkala gedung Kantor
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 30
• Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
• Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
• Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/ Operasional
3. Program Penngkatan Disiplin Aparatur dengan Kegiatan :
• Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan :
• Pendidikan dan Pelatihan Formal
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan dengan Kegiatan :
• Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
6. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
• Pembangunan Pos Jaga/Ronda
• Pengendalian kebisingan, dan Ganguan dari Kegiatan Masyarakat
• Pengendalian keamanan Lingkungan
7. Program Pemeliharaan kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal
• Pengawasan pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Pol PP
• Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan Dalam teknik
Pencegahan Kejahatan
• Kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat POLPP dengan
TNI/POLRI danKejaksaan
• Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan
Siskamswakarsa
8. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan
• Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat
9. Program Peningkatan Pembrantasan Penyakit Masyarakat
• Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan
Narkoba
• Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek Prostitusi
• Penyuluhan Pencegahan danPenertiban AksiPremanisme
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 31
BAB VI INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
6.1 INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja atau lebih jelasnya parameter,tanpa kejelasan parameter secara
ilmiah tidak dapat terukur secara pasti, tertera pada indikator SKPD karena satu
sama lain Program dan Kegiatan tidak bisa dipisahkan.
6.2 KELOMPOK SASARAN
Kelompok Sasaran
- Pelanggar yang dilakukan oleh masyarakat atas Peraturan Daerah,
Keputusan Bupati dan Aturan lainnya yang menjadi kewenangan daerah.
- Pelanggar atas pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Bupati dan
Aturan lainnya yang menjadi kewenangan daerah kepada masyarakat.
- Pelanggar Gangguan Ketentraman dan Ketertiban di masyarakat.
- Kelompok menjadi Isu-isu strategis
6.3 PENDANAAN INDIKATIF
Pendanaan Indikatif disesuaikan dengan keterbatasan APBD Kabupaten Lombok
Barat.
Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 -2019 32
BAB VII P E N U T U P
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) akan sangat ditentukan oleh
berbagai faktor, berkaitan dengan asumsi yang dibangun untuk mencapai visi dan misi
yang ingin dicapai.
Posisi Satuan Polisi Pamong Praja sebagai satu-satunya institusi yang mempunyai
kekhususan tugas sebagai Penegak atas pelaksanaan Peraturan Daerah dan
Keputusan Kepala Daerah pada Pemerintah Kabupaten, pada hakekatnya melakukan
Kontrol atas pelaksana ( aparatur ), pelaksanaan peraturan daerah dan Keputusan
Kepala Daerah serta masyarakat dalam pemerintahan kabupaten Lombok Barat guna
peningkatan kinerja dan etos kerja aparatur serta ketentraman dan ketertiban yang
kondusif di wilayah kabupaten Lombok Barat.
Dalam hubungan itu, pernyataan visi ”TERWUJUDNYA KONDISI YANG AMAN, TENTRAM DAN TERTIB GUNA MENUNJANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN MENUJU MASYARAKAT YANG MAJU, RELIGIUS DAN BERMARTABAT DILANDASI NILAI PATUT PATUH PAJTU”. suatu keadaan yang ingin dicapai melalui manajemen informasi pengolahan database
pelaksanaan Perda dan Keputusan Kepala Daerah menjadi informasi-informasi yang
berguna untuk efesiensi, efektifitas, kinerja dan percepatan pelayanan kepada
masyarakat.
Kedepan, peran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat akan lebih
fokus pada pusat pelayanan penegakan atas pelaksanaan Peraturan Daerah dan
Keputusan Kepala Daerah guna menciptakan ketentraman dan ketertiban yang sangat
menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi terutama investasi yang menggerakan
perekonomian dan Sumber daya manusia. Dalam hal ini posisi Satuan Polisi Pamong
Praja sebagai Katalisator, Dinamisator, akselarasi pertumbuhan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat dengan kondisi tertib, tentramnya keadaan serta
Penegakan supremasi hukum yang ada.
Demikian, harapan kami agar maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis ini mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, yang akhirnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 20
Misi 11.19.02 16 Program Pemeliharaan kantrantibmas dan
Pencegahan tindak kriminalKantrantibmas 45% 50% 1.473.346.000,00 55% 1.620.670.000,00 60% 1.782.725.000,00 65% 1.960.980.000,00 75% 2.157.070.000,00 2.157.070.000,00
1.19.02 16 01 Pengawasan pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Pol PP
Kinerja Pol PP 12 12 1.366.800.000,00 1.503.480.000,00 1 tahun 1.653.820.000,00 1 tahun 1.819.200.000,00 1 tahun 2.001.120.000,00 2.001.120.000,00
1.19.02 16 02 Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan Dalam teknik Pencegahan Kejahatan
Pelaksanaan Perda 1 1 44.038.000,00 48.440.000,00 1 tahun 53.280.000,00 1 tahun 58.600.000,00 1 tahun 64.460.000,00 64.460.000,00
1.19.02 16 03 Kerjasama Pengembangan Kemampuan Aparat POLPP dengan TNI/POLRI danKejaksaan
Penegakanperda 1 1 44.208.000,00 48.620.000,00 1 tahun 53.480.000,00 1 tahun 58.820.000,00 1 tahun 64.700.000,00 64.700.000,00
1.19.02 16 04 Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa
Siskamswakarsa 24 24 18.300.000,00 24 Kali 20.130.000,00 36 Kali 22.145.000,00 36 Kali 24.360.000,00 48 Kali 26.790.000,00 26.790.000,00
1.19.02 01 00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran 50% 100% 915.190.500,00 100% 1.010.816.000,00 100% 1.127.595.000,00 100% 1.234.046.000,00 100% 1.369.990.000,00 1.369.990.000,00
1.19.02 01 01 Penyediaan jasa Surat Menyurat Surat menyurat 1273 1273 4.554.000,00 1400 5.000.000,00 1540 5.500.000,00 1694 6.050.000,00 1864 6.655.000,00 6.655.000,00
1.19.02 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
komunikasi, listrik dan air
3 Paket 3 12.880.000,00 3 14.160.000,00 3 15.580.000,00 3 17.138.000,00 3 18.850.000,00 18.850.000,00
1.19.02 01 06 Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
KendaraanOperasional 12 15 92.619.000,00 15 101.880.000,00 15,00 112.100.000,00 15,00 123.310.000,00 15,00 135.650.000,00 135.650.000,00
1.19.02 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Laporankeuangan 168 180 88.980.000,00 180 97.800.000,00 180 107.580.000,00 180 118.338.000,00 180 130.175.000,00 130.175.000,00
1.19.02 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kebersihankantor 24 36 3.033.000,00 36 3.300.000,00 1 tahun 3.650.000,00 36,00 4.015.000,00 36,00 4.450.000,00 4.450.000,00 3.210.000,00
1.19.02 01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Peralatan Kerja 1 Tahun 1 Tahun 19.200.000,00 1 Tahun 21.120.000,00 1 Tahun 23.250.000,00 1 tahun 25.575.000,00 1 tahun 28.135.000,00 28.135.000,00
4
Meningkatkan pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan aturan lainnya
Peningkatan Sistim Manajemen informasi dengan penyamaan struktur data / data base antar instansi terkait.
Sinergi Database antar instansi terkait
Peningkatan / adanya standar pelayanan yang optimal atas setiap pelaksanaan Peraturan dan Keputusan sebagai parameter
Standar Pelayanan pelaksanaan Penegakan Perda
Data Capaian Pada awal
tahun Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaanKondisi Kinerja Pada
Akhir Periode Renstra SKPD
SKPD Penanggung
jawabTahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Indikator Kinerja Program (Outcome)
dan Kegiatan (output)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program Program dan Kegiatan
1.19.02 01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Peralatan Kerja 1 Tahun 1 Tahun 19.200.000,00 1 Tahun 21.120.000,00 1 Tahun 23.250.000,00 1 tahun 25.575.000,00 1 tahun 28.135.000,00 28.135.000,00
1.19.02 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor ATK 1 Paket 1 7.049.000,00 1 7.750.000,00 1 tahun 8.525.000,00 1 tahun 9.375.000,00 1 tahun 10.300.000,00 10.300.000,00 7.287.200,00
1.19.02 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan barang cetak , penggandaan
60 Bh/Rim 60 3.600.000,00 60 3.960.000,00 60 4.360.000,00 65 4.790.000,00 65 5.270.000,00 5.270.000,00
1.19.02 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Komponen Listrik 217 217 4.032.000,00 250 4.435.000,00 250 4.850.000,00 250 5.335.000,00 250 5.865.000,00 5.865.000,00 7.128.500,00
1.19.02 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor Peralatan kantor 28 Alat Kantor 28 44.010.000,00 30 48.411.000,00 30 53.250.000,00 35 58.575.000,00 35 64.350.000,00 64.350.000,00 1.710.000,00
1.19.02 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan perundang-undangan
Bahan Bacaan 36 JB 36 8.838.500,00 9.720.000,00 1 tahun 10.750.000,00 1 tahun 11.825.000,00 1 tahun 13.000.000,00 13.000.000,00 5.511.806.500,00
1.19.02 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman makan minum 3038 OH 9998 218.440.000,00 9998 240.280.000,00 1 tahun 264.300.000,00 1 tahun 290.730.000,00 1 tahun 319.800.000,00 319.800.000,00 50.000.000,00
1.19.02 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar daerah
Koordinasi dan konsultasi
144 144 199.155.000,00 219.000.000,00 1 tahun 240.900.000,00 1 tahun 264.990.000,00 1 tahun 291.490.000,00 291.490.000,00 300.710.000,00
1.19.02 01 19 Penyediaan jasa Tenaga kerja Administrasi/ Tekhnis Perkantoran
Tenaga kontrak 29 Orang 29 208.800.000,00 30 234.000.000,00 30 273.000.000,00 30 294.000.000,00 40 336.000.000,00 336.000.000,00
parameter penegakan
Peningkatan Kinerja atas Pelaksanaan peraturan dan keputusan
Peningkatan Kinerja atas Pelaksanaan peraturan dan keputusan
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 204
Data Capaian Pada awal
tahun Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaanKondisi Kinerja Pada
Akhir Periode Renstra SKPD
SKPD Penanggung
jawabTahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Indikator Kinerja Program (Outcome)
dan Kegiatan (output)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program Program dan Kegiatan
Misi 2 -
1.19.02 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
SDM Anggota 18% 77.200.000,00 36% 84.920.000,00 50% 93.400.000,00 63% 102.740.000,00 74% 113.500.000,00 113.500.000,00 2.505.000,00
1.19.02 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah Aparatur yang Mengikuti Bimtek
25 Orang 25 77.200.000,00 50 84.920.000,00 75 93.400.000,00 100 102.740.000,00 125 113.500.000,0 113.500.000,00 37.215.000,00
1.19.02 03 Program Penngkatan Disiplin Aparatur Displin aparatur 100% 162.722.500,00 100% 178.994.750,00 100% 196.894.225,00 100% 216.583.647,50 100% 238.242.012,25 238.242.012,25
1.19.02 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Seragam kelengkapan 139 130 162.722.500,00 140 178.994.750,00 150 196.894.225,00 160 216.583.647,50 170 238.242.012,25 238.242.012,25 5.507.591.500,00
1.19.02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sarana dan prasrana 50% 2.759.007.500,00 100% 689.580.000,00 100% 792.220.000,00 100% 795.120.000,00 100% 798.330.000,00 798.330.000,00
1.19.02 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Sarana dan prasrana 1 Unit 5 1.317.067.500,00 0 - 0 - - - - - - 797.610.000,00
1.19.02 02 05 Pengadaan Kendaraaan Dinas Jumlah Kendaraan Operasional
5 5 1.029.050.000,00 1 300.000.000,00 1 400.000.000,00 1 400.000.000,00 - 400.000.000,00 400.000.000,00
1.19.02 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung kantor tercukupi kebutuhan Peralatan Gedung
16 Buah/Set 16 88.180.000,00 16 88.180.000,00 16 88.180.000,00 16 88.180.000,00 16 88.180.000,00 88.180.000,00 519.457.500,00
1.19.02 02 10 Pengadaan Mebeleur tercukupi kebutuhan meubeler
33 Buah/Set 33 104.000.000,00 10 25.000.000,00 10 25.000.000,00 10 25.000.000,00 10 25.000.000,00 25.000.000,00 125.000.000,00
1.19.02 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung Kantor Perawatan Gedung 1 Tahun 1 2.000.000,00 1 2.200.000,00 1 2.420.000,00 1 2.660.000,00 1 2.920.000,00 2.920.000,00
1.19.02 02 24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Semua kendaraan dinas dpt beroperasi
1 Tahun 1 196.710.000,00 1 250.000.000,00 1 250.000.000,00 1 250.000.000,00 1 250.000.000,00 250.000.000,00
1.19.02 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Kondisi Meubeler 1 Tahun 1 2.000.000,00 1 2.200.000,00 1 2.420.000,00 1 2.660.000,00 1 2.950.000,00 2.950.000,00
Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Anggota Polisi Pamong Praja
Peningkatan Peran aktif dalam melakukan pembinaan / operasi pelanggaran atas peraturan dan keputusan
Tingkat Peran Aktif Aparatur PolPP
Peningkatan pelayanan atas laporan dari masyarakat
Tingkat Pelayanan / tanggapan terhadap laporan masyarakat
Peningkatan profesionalisme dalam sistim
Profesionalisme Aparatur PolPP
1.19.02 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Kondisi Meubeler 1 Tahun 1 2.000.000,00 1 2.200.000,00 1 2.420.000,00 1 2.660.000,00 1 2.950.000,00 2.950.000,00
1.19.02 02 44 Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/ Operasional
Semua kendaraan dinas dpt beroperasi
1 Tahun 1 20.000.000,00 1 22.000.000,00 1 24.200.000,00 1 26.620.000,00 1 29.280.000,00 29.280.000,00
1.19.02 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Pelaporan 100% 13.020.000,00 100% 14.322.000,00 100% 15.754.200,00 100% 17.329.620,00 100% 19.062.582,00 19.062.582,00 -17.752.500,00
1.19.02 06 01 Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tingkat kesesuaian Laporan dan waktunya
Belum Sesuai Sesuai 13.020.000,00 Sesuai 14.322.000,00 Sesuai 15.754.200,00 Sesuai 17.329.620,00 Sesuai 19.062.582,00 19.062.582,00
Misi 3 -
Meningkatkan Peran Perlindungan Masyarakat
1.19.02 19 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Pemberdayaan Satlinmas
3,19% 3,19% 242.100.000,00 3,44% 266.310.000,00 3,69% 292.941.000,00 3,94% 322.235.100,00 4,20% 354.458.610,00 4,20%
1.19.02 19 01 Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat
Jumlah satgas Linmas 127 Orang 127 242.100.000,00 137 266.310.000,00 147 292.941.000,00 157 322.235.100,00 167 354.458.610,00 167,00
Pembinaan Kelompok-kelompok Pendukung Trantibmas di desa-desa.
Jumlah Satgas Linmas
dalam sistim penegakan hukum
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 19 204
Data Capaian Pada awal
tahun Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka pendanaanKondisi Kinerja Pada
Akhir Periode Renstra SKPD
SKPD Penanggung
jawabTahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Indikator Kinerja Program (Outcome)
dan Kegiatan (output)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program Program dan Kegiatan
Misi 4 -
1.19.02 20 Program Peningkatan Pembrantasan Penyakit Masyarakat
Pelaku Pekat 50% 54.900.000,00 75% 80.100.000,00 75% 80.100.000,00 100% 105.000.000,00 100% 108.500.000,00 100%
1.19.02 20 01 Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba
Pelaku Miras 24 kali 24 18.300.000,00 36 26.700.000,00 36 26.700.000,00 48 35.000.000,00 48 38.500.000,00 48
1.19.02 20 02 Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek Prostitusi
Pelaku Prostitusi 24 kali 24 18.300.000,00 36 26.700.000,00 36 26.700.000,00 48 35.000.000,00 48 35.000.000,00 48
1.19.02 20 04 Penyuluhan Pencegahan danPenertiban AksiPremanisme
Pelaku Premanisme 24 kali 24 18.300.000,00 36 26.700.000,00 36 26.700.000,00 48 35.000.000,00 48 35.000.000,00 48
1.19.02 15 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Keamanan dan keyamanan lingkungan
50% 112.610.000,00 76% 205.420.000,00 76% 205.420.000,00 100% 222.020.000,00 100% 222.020.000,00 222.020.000,00
1.19.02 15 02 Pembangunan Pos Jaga/Ronda Pos jaga polpp 1 unit 1 76.010.000,00 2 152.020.000,00 2 152.020.000,00 2 152.020.000,00 2 152.020.000,00 152.020.000,00
1.19.02 15 04 Pengendalian kebisingan, dan Ganguan dari Kegiatan Masyarakat
Kegiatan masyarakat 24 kali 24 18.300.000,00 36 26.700.000,00 36 26.700.000,00 48 35.000.000,00 48 35.000.000,00 35.000.000
1.19.02 15 05 Pengendalian keamanan Lingkungan Lingkungan 24 kali 24 18.300.000,00 36 26.700.000,00 36 26.700.000,00 48 35.000.000,00 48 35.000.000,00 35.000.000
5.810.096.500,00 4.151.132.750,00 4.587.049.425,00 4.976.054.367,50 5.381.173.204,25 5.381.173.204,25
Meningkatkan keterpaduan dan kebersamaan dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas keamanan, ketentraman dan ketertiban
Peningkatan Sistem dan Keamanan, Ketentraman dan ketertiban dilingkungan masyarakat
Tingkat Sistem dan Keamanan, Ketentraman dan ketertiban
Peningkatan kerjasama antar leading sektor dalam meningkatkan kinerja
Tingkat kerjasama antar leading sektor
Peningkatan Sistim Penegakan hukum dalam rangka penegakan
Tingkat Sistim Penegakan hukum