Upload
vuongdat
View
238
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
1
PERENCANAAN STRATEGIS
( RENSTRA )
KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA
TAHUN 2011-2016
disusun oleh :
KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA
PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN
TAHUN 2011
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karuniaNya maka penyusunan Rencana Startegis (RENSTRA) Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Tahun
2011-2016 dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Rencana Strategis ini membahas mengenai Visi, Misi, Tujuan Strategis, Program dan
Kegiatan serta permasalahan yang ada di Kecamatan Balikpapan Utara. Diharapkan dengan
adanya Renstra ini, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan
Balikpapan Utara Kota Balikpapan dapat mengarah pada tujuan dan sasaran yang ingin dicapai,
sehingga dapat terwujudnya pembangunan dan perkembangan kesejahteraan sosial masyarakat
yang semakin baik, untuk masyarakat Kecamatan Balikpapan Utara khususnya dan masyarakat
Kota Balikpapan umumnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Renstra ini masih terkesan jauh dari
kesempurnaan, namun kami berharap dengan disusunnya Renstra ini semua kebijakan, program
dan kegiatan dapat mengarahkan kegiatan pembangunan pada sasaran dan tujuan yang telah
disepakati bersama.
Akhir kata kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan
kerjasama semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis ini dan semoga
bermanfaat bagi semua pihak baik Pemerintah maupun masyarakat.
Balikpapan, Desember 2011
CAMAT BALIKPAPAN UTARA,
TOMMY ALFIANTO
Penata Tk. I
NIP. 19681024 198803 1 003
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan strategik merupakan proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima) tahun dengan memanfaatkan seluruh
pengetahuan dan keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk
mengantisipasi perubahan serta tuntutan perkembangan lingkungan strategik regional,
nasional maupun global.
Perencanaan strategik merupakan langkah awal dalam melakukan pengukuran dan
evaluasi kinerja, baik keberhasilan yang dicapai maupun kegagalan dihadapi, sehingga dapat
dilakukan langkah-langkah selanjutnya untuk memperbaiki, meningkatkan serta
mempertanggungjawabkan kinerja sesuai tuntutan masyarakat maupun stakeholders lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategik diharapakan dapat digunakan sebagai pedoman
bagi instansi pemerintah dalam mengantisipasi tuntutan perubahan dan perkembangan
lingkungan yang demikian cepat, sehingga terwujud pelayanan prima bagi masyarakat.
Tuntutan dan aspirasi pemerintah dan masyarakat didaerah mengenai desentralisasi dan
otonomi diwujudkan dengan lahirnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
yang kemudian disempurnakan melalui Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Didalam Undang-undang mengenai Pemerintahan Daerah
menekankan upaya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik
(Good Governance) menjadi hal yang penting. Sebagai pelayan masyarakat, pemerintah
dituntut untuk lebih berperan aktif dan memiliki pemeikiran yang berkembang, tanggap
terhadap perubahan yang demikian cepat, sekaligus mampu beradaptasi dalam berbagai
aktifitasnya. Upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang lebih berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab perlu suatu media pertanggungjawaban
yang sistematis dan melembaga.
Untuk mendapatkan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna diperlukan
suatu perencanaan yang matang. Pondasi mengenai perencanaan pemerintahan telah dibuat
oleh pemerintahan era orde baru yang dikenal dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara
(GBHN). Adopsi perencanaan pemerintahan di era sebelumnya coba disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekarang yang menitikberatkan perencanaan pada pelaksanaan
kepemerintahan yang baik (good governance) yang memiliki elemen dasar transparansi,
partisipasi, dan akuntabilitas. Sejalan dengan tuntutan tersebut diatas, perlu segera
diupayakan beberapa langkah startegis dan tindakan-tindakan operasional untuk
merealisasikannya. Langkah langkah strategis dalam perencanaan itu yang dikenal dengan
rencana strategis (Renstra). Beberapa peraturan yang menjadi landasan dalam perencanaan
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
4
pembangunan telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 yang merupakan aturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008.
Dengan adanya pedoman yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku, pemerintahan didaerah baik di tingkat provinsi hingga pemerintahan di
kelurahan dapat membuat suatu perencanaan yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
Sehingga terjadi satu kesepahaman dalam pembangunan.
Sebagai bagian dari sistem pemerintahan daerah kota Balikpapan, Kecamatan
Balikpapan Utara ikut berpartisipasipasi dalam menyusun rencana strategis kota Balikpapan.
Rencana Strategis Kecamatan Balikpapan Utara Tahun 2011-2016 adalah dokumen
perencanaan Kecamatan Balikpapan Utara untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program yang disusun sesuai dengan fungsi Kecamatan
Balikpapan Utara dan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.
B. Landasan Hukum
Rencana Strategis Kecamatan Balikpapan Utara Tahun 2011-2016 disusun atas
dasar mandat atau landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan
Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah
Propinsi;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan
dan Kecamatan;
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
5
12. Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 18 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kota Balikpapan.
C. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Balikpapan Utara ini dimaksudkan
untuk :
1. Memberi arah, pedoman dan landasan dalam menyusun Rencana Kerja Kecamatan
Balikpapan Utara sebagai Perencanaan Kegiatan Tahunan.
2. Sebagai panduan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan dalam bentuk indikator dan capaian kinerja.
Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Balikpapan Utara adalah
untuk menjabarkan agenda pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Kota
Balikpapan Tahun 2011-2016 sesuai peran Kecamatan Balikpapan Utara .
D. Sistematika Penulisan
Kecamatan Balikpapan Utara berdasarakan tugas pokok, fungsi dan kewenangan
membuat rencana strategis bersama Kepala Seksi lainnya serta melibatkan komponen
organisasi yang terkait, untuk mengimplementasikan program-program dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan wewenang yang diberikan berdasarkan
Peraturan Daerah No 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kecamatan dan Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kota Balikpapan.
Sistematika penulisan dokumen Rencana Strategis Kecamatan Balikpapan Utara
ini adalah sebagai berikut:
a) Bab I : PENDAHULUAN
b) Bab II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
c) Bab III : ISU-ISU STRATEGIS
d) Bab IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
e) Bab V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
DAN KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
f) Bab VI : INDIKATOR KINERJA SKPD
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Balikpapan Utara
Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kota
Balikpapan dalam wilayah kerja Kecamatan. Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota.
Kecamatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam satu wilayah Kecamatan yang berada
di wilayah kerja Kecamatan serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Walikota.
Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari :
1. Camat;
2. Sekretariat;
a. Sub. Bagian Umum
b. Sub. Bagian Keuangan
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup;
5. Seksi Pembangunan Masyarakat;
6. Seksi Kesejahteraan Sosial;
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Camat
Camat sebagai pimpinan wilayah di sebuah kecamatan, mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh Walikota untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah dan penyelenggaraan tugas umum di pemerintahan kecamatan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Camat menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan;
b. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta kelestarian
lingkungan hidup;
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan perundang-undangan;
e. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemeliharaan sarana prasarana fasilitas umum
f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan;
g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya;
h. Pengkoordinasian penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah kecamatan;
i. Pengkoordinasian penyelenggaran pelayanan di bidang administrasi pertanahan dan
kependudukan di wilayah kecamatan;
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
7
j. Pelaporan hasil monitoring kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
di wilayah kecamatan.
k. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Sekretaris Camat
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah
dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Sekretaris Camat membawahi dua (2) sub
bagian yaitu sub bagian keuangan dan sub bagian umum. Sub bagian dipimpin oleh Kepala
Sub bagian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris Camat. Dalam Pelaksanaan
fungsinya Sekretaris Camat mempunyai tugas :
a. Pengkoordinasian penyusulan usulan program dan kegiatan tahunan kecamatan;
b. Pengkoordinasian dan pembinaan tertib administrasi pelayanan internal dan
masyarakat;
c. Pengelolaan urusan keuangan
d. Pelaksanaan tata usaha dan kepegawaian;
e. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;
f. Pelaksanaan tugas kehumasan dan keprotokolan kantor;
g. Pengkoordiansian inventarisasi permasalahan di tingkat kecamatan untuk evaluasi lebih
lanjut;
h. Pengkoordinasian kegiatan antar seksi dalam rangka penyusunan pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan program dan kegiatan kecamatan;
i. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan;
j. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Sub bagian umum mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan;
b. Mengelola tertib administrasi perkantoran dan kerasipan;
c. Melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan;
d. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan mempersiapkan sarana
prasarana kantor;
e. Menyusun rencana kebutuhan alat-alat kantor, barang inventaris kantor/rumah tangga;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas
g. Melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor dan
pengelolaan inventarisasi barang;
h. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian;
i. Menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;
j. Menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan Pegawai;
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
8
k. Menyusun laporan pelaksanaaan program dan kegiatan serta penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP) kecamatan;
l. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
Sub bagian keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan ;
b. Mengoordinir penyusunan RKA/DPA SKPD;
c. Melaksanakan sistim akuntansi pengelolaan keuangan SKPD;
d. Menyusun laporan keuangan SKPD;
e. Mempersiapkan dan menyusun kelengkapan administrasi keuangan;
f. Melaksanakan verifikasi kelengkapan bukti-bukti administrasi keuangan;
g. Menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan evaluasi keuangan;
h. Menyusun neraca SKPD
i. Mengoordinir dan meneliti anggaran perubahan Badan;
j. Melaksanakan verifikasi dan perhitungan anggaran Badan;
k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan/ pimpinan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
3. Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah
dan bertanggungjawab langsung kepada camat. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan di bidang pemerintahan;
b. Menyelenggarakan pelayanan administrasi pertanahan di wilayah kecamatan;
c. Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan dan administrasi pertanahan di
wilayah kecamatan;
d. Memfasilitasi rapat penyelesaian permasalahan pertanahan di wilayah kecamatan;
e. Melaksanakan pembinaan tertib administrasi pertanahan dan administrasi
kependudukan kecamatan
f. Memfasilitasi pembinaan lembaga-lembaga kemasyarakatan di wilayah kecamatan;
g. Melaksanakan pembinaan penyelenggaran pemerintahan di kelurahan;
h. Menyusun dokumen monografi kecamatan;
i. Memfasilitasi pelaksanaan keg iatan pemilihan umum (PEMILU) di wilayah
kecamatan;
j. Melaksanakan pemberian layanan rekomendasi izin penelitian di wilayah kecamatan;
k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
9
4. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup
Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi
Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan ketentraman dan ketertiban dan lingkungan hidup;
b. Memfasilitasi pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban, kesatuan bangsa dan
kemasyarakatan di wilayah kecamatan;
c. Melaksanakan pelayanan perizinan dan pengawasan rumah sewa/pondokan di wilayah
kecamatan;
d. Melaksanakan pengadministrasian dan pelaporan data eks. G.30.S.PKI;
e. Mengoordinasikan pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah-langkah
penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
f. Melaksanakan pencegahan atas pengambilan sumber daya alam tanpa izin;
g. Melaksanakan pengawasan umum terhadap kegiatan mendirikan bangunan, membuka
lahan, galian C, dan kegiatan lainnya yang tidak memiliki perizinan di wilayah
kecamatan;
h. Melaksanakan monitoring dan pengendalian kebersihan lingkungan di wilayah
kecamatan;
i. Melaksanakan pembinaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam memelihara
ketentraman, ketertiban, dan kelestarian lingkungan hidup;
j. Memfasilitasi rapat penyelesaian permasalahan di bidang tramtib, lingkungan hidup
dan perizinan lainnya di wilayah kecamatan;
k. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka ketentraman dan
ketertiban wilayah serta antisipasi bencana alam;
l. Menyusun laporan kegiatan seksi;
m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan sesuaid dengan
peraturan yang berlaku.
5. Seksi Pembangunan Masyarakat
Seksi Pembangunan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Pembangunan Masyarakat
mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan
ekonomi kerakyatan dan pembangunan di wilayah kecamatan;
b. Menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat
kecamatan;
c. Mengoordinasikan dan memfasilitasi penyelenggaraan pembangunan di wilayah
kecamatan
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
10
d. Memfasilitasi pengembangan sarana perekonomian yang ada di wilayah kecamatan;
e. Melakukan monitoring dan pengawasan pelaksanaan pembangunan di wilayah
kecamatan;
f. Memfasilitasi rapat sosialisasi program pemerintah di bidang pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan;
g. Melaksanakan pembinaan dan pemantuan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
pemberdayaan ekonomi kerakyatan, usaha kecil menengah dan lingkup pertanian di
wilayah kecamatan
h. Melaksanakan pembinaan dan peningkatan, budaya gotong royong serta
pendayagunaan tekonologi tepat guna (TTG) di wilayah kecamatan;
i. Melaksanakan evaluasi dan pembinaan pelaksanaan program pembangunan kelurahan
dan pembinaan LPM;
j. Menyusun dokumen kecamatan dalam angka;
k. Menyusun dokumen profil kecamatan;
l. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan seksi;
m. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan seuai dengan
peraturan yang berlaku.
6. Seksi Kesejahteraan Sosial
Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dan
bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas :
a. Menyusun program dan kegiatan di bidang kesejahteraan sosial;
b. Melaksanakan pemberian layanan rekomendasi / surat keterangan yang berhubungan
dengan kesejahteraan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
c. Memfasilitasi penanggulangan bencanan, pasca bencana dan pengungsi serta masalah
sosial di wilayah kecamatan;
d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan, generasi
muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan wanita;
e. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan masyarakat,
kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana di wilayah kecamatan;
f. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar warga dan antar umat beragama;
g. Memfasilitasi rapat sosialisasi program pemerintah di bidang kesejahteraan sosial
kemasyarakatan di wilayah kecamatan;
h. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi program kegiatan usaha kesehatan sekolah dan
organisasi sosial kemasyarakatan di wilayah kecamatan;
i. Menyusun laporan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan
kesejahtaeraan sosial di wilayah kecamatan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/ pimpinan sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
11
k. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan / pimpinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Kecamatan sesuai dengan keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
Bagan 2.1
Struktantur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Balikpapan Utara
Dasar : Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008
CAMAT
Tommy Alfianto, S.Sos, MT
NIP. 19681024 198803 1 003
Sekretaris
Drs. Sayid Muhdar
NIP. 19690921 199003 1 010
Kasubag. Umum
Hj. Sri Mulyani NIP. 19631119 199303 2 007
Kasubag. Keuangan
Rahayu Kuntaningsih NIP. 19590814 199203 2 002
Kasi Kessos
Normalena, SE NIP. 19650515 198603 2 025
Kasi Pembangunan
Dra. Masriah, HS NIP. 19560909 199503 2 001
Kasi Pemerintahan
Yosep Gunawan, S.STP NIP. 19790404 199903 1 005
Kasi Trantib & LH
Sahdan, SE NIP. 19640227 198903 1 008
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
12
B. Sumber Daya Kecamatan Balikpapan Utara
Sumber daya manusia yang dimiliki kantor Kecamatan Balikpapan Utara
sebanyak 30 (Tiga Puluh) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Camat, 1 (satu) orang
Sekretaris Kecamatan, 4 (empat) orang Kepala Seksi, 2 (dua) orang Kepala Sub Bagian, 13
(Tiga Belas) orang Staf PNS dan 9 (Sembilan) orang Staf dari THL, Nakon dan Naban.
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya sumber daya manusia
yang ada, jumlah tersebut relatif belum mencukupi kebutuhan, sedangkan dari segi
pendidikan sudah cukup memadai.
Dalam menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kecamatan
Balikpapan Utara dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai dengan tabel 2.1 dibawah
ini :
Tabel 2.1
Sarana dan Prasarana Kecamatan Balikpapan Utara
NO.
NAMA BARANG/ JENIS
JUMLAH KETERANGAN
PERALATAN
1 GEDUNG KANTOR 1 BAIK
2 RUMAH JABATAN 1 BAIK
3 AULA KANTOR 1 BAIK
4 MOBIL PICK UP 1 BAIK
5 MOBIL JENAZAH 1 BAIK
6 KENDARAAN RODA DUA 6 BAIK
7 LEMARI ARSIP/PENYIMPANAN 11 BAIK
8 KOMPUTER FORTABLE 12 BAIK
9 LAP TOP 2 CUKUP/ BAIK
10 GENSET 2 KURANG/ BAIK
11 AIR CONDITONER (AC) 7 BAIK
12 MESIN PRINTER 11 BAIK
13 MESIN ANTRIAN PELAYANAN 1 BAIK
14 MEJA TULIS / KERJA 17 BAIK
15 KURSI 23 BAIK
16 ALAT PEMADAM KEBAKARAN 1 BAIK
17 MESIN POTONG RUMPUT 1 BAIK
18 ALAT FOGGING 1 BAIK
19 IN FOCUS 1 BAIK
20 MESIN FAX 1 BAIK
21 MEJA TAMU 2 BAIK
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
13
22 KURSI RAPAT 65 BAIK
23 MEJA RAPAT 4 BAIK
24 KIPAS ANGIN 13 BAIK
25 KURSI PELAYANAN 9 BAIK
26 MEJA RESEPSIONIS 2 BAIK
27 MESIN CETAK KTP 1 BAIK
28 KOMPUTER SERVER 1 BAIK
Sumber daya manusia yang dimiliki Kecamatan Balikpapan Utara per 01 Agustus
2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Sumber Daya Manusia Kecamatan Balikpapan Utara
Jabatan Non
PNS
Golongan Pendidikan
IV III II I S2 S1 D3 D2 SMA SMP SD
Camat - - 1 - - 1 - - - - -
Sekretaris - - 1 - - - 1 - - - - -
Kasi - - 4 - - - 4 - - - - -
Kasubbag - - 2 - - - - - 2 - -
Staf PNS - - 2 9 2 - 2 1 - 7 2 1
THL&Nakon 3 - - - - - - - - 3 - -
Naban 6 - - - - - - - - 6 - -
Total 9 - 10 9 2 1 7 1 - 18 2 1
C. Kinerja Pelayanan Kecamatan Balikpapan Utara
Kinerja dapat diartikan sebagai pencapaian hasil yang dapat dinilai menurut
pelaku, yaitu hasil yang diraih oleh individu (kinerja individu) atau kelompok (kinerja
kelompok) atau institusi (kinerja organisasi) dan oleh suatu program atau kebijakan (kinerja
program/kebijakan). Kinerja institusi berkenaan dengan sampai berapa jauh suatu institusi
telah melaksanakan semua kegiatan pokok sehingga visi atau misi institusi.
Kinerja pelayanan Kecamatan Balikpapan Utara dimulai dengan pengukuran
kinerja yang merupakan indikator kinerja dan penetapan capaian indicator kinerja dengan
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang dilanjutkan dengan
Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Pencapaian kinerja dapat dilihat pada table
(terlampir.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
14
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Dalam pelaksanaan pelayanan di Kecamatan Balikpapan Utara terdapat beberapa
permasalahan, yaitu :
1. Belum tertibnya pengarsipan dokumen yang ada;
2. Rendahnya kualitas pelayanan;
3. Kurangnya keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan.
4. Masih kurangnya intensitas koordinasi dengan instansi dan Istakeholders terkait.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan di Kecamatan Balikpapan Utara
antara lain :
1. Kurangnya pemahaman petugas pelayanan terhadap alur prosedur;
2. Kurangnya skill/kemampuan petugas pelayanan;
3. Kurangnya kesempatan SDM dalam mengembangkan kemampuan kompetensi;
4. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai;
Bagan 3.1
Pohon Masalah
Kurang Optimalnya Pelayanan di Kecamatan
Kurang Optimalnya Petugas Dalam
Memberikan Pelayanan di Kecamatan
Kurangnya
Intensitas
Koordinasi dengan
Instansi dan
Stakeholders
Terkait
Rendahnya
Kualitas
Pelayanan
Kurangnya Sarana
dan Prasarana
Yang Memadai
GOAL
MU
Akibat
Sebab
MPD
Beban kerja yang
ada pada seksi di
Kecamatan belum
merata
Kurangnya
Kesempatan SDM
Dalam
Mengembangkan
Kemampuan
Kompetensi
Masih kurangnya
koordinasi dalam
menyinkronkan
tugas, pokok dan
fungsinya
Belum Tertibnya
Pengarsipan
Dokumen Yang
Ada
MSD
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
15
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan tahun
2011-2016
Visi adalah cara pandang jauh kedepan, kemana Instansi Pemerintah harus dibawa
agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif. Suatu visi bersifat menantang (Challenge) mengenai
apa yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi yang ditetapkan juga hendaknya mampu
mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya instansi untuk dimanfaatkan seoptimal
mungkin.
Visi Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Tahun 2011-2016 adalah
“MEWUJUDKAN KOTA BALIKPAPAN NYAMAN DIHUNI MENUJU MADINATUL
IMAN”.
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan Instansi Pemerintah dan sasaran
yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana
melakukannya.
Misi Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Tahun 2011-2016 yaitu :
1. Meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia yang beriman;
2. Membangun kewirausahaan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat;
3. Meningkatkan ketertiban umum, penegakan hukum, pemberantasan KKN dan penanganan
masalah sosial.
4. Meningkatkan investasi, memperkokoh ekspektasi dunia usaha dan memperluas lapangan
kerja;
5. Meningkatkan pelayanan publik dan melaksanakan reformasi birokrasi;
6. Meningkatkan infrastuktur kota yang refresentatif;
7. Meningkatkan kesejahteraan keluarga, pemberdayaan masyarakat dan perempuan serta
perlindungan anak;
8. Memperkuat daya dukung lingkungan hidup dan mengembangkan pariwisata serta
melestarikan keragaman budaya dan kegotongroyongan.
Program Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan tahun 2011-2016 dikenal dengan
9 (Sembilan) Agenda Prioritas, yaitu :
1. Mengembangkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam rangka Mendukung
Reformasi Birokrasi;
2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengembangkan pemukiman yang sehat dan
layak huni menuju pembangunan yang berkelanjutan;
3. Meningkatkan Mutu Pendidikan berbasis kompetensi yang berorientasi dunia kerja;
4. Meningkatkan kualitas kesehatan melalui pengembangan peran serta dan kemandirian
masyarakat untuk mewujudkan kota sehat;
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
16
5. Membangun sistem Infrastuktur, Transportasi dan Utilitas kota dalam rangka mendukung
peningkatan Investasi.
6. Memberdayakan masyarakat miskin, UMKMK dan memfasilitasi pengembangan ekonomi
kerakyatan;
7. Mengembangkan pariwisata dan melestarikan ragam budaya serta kegotongroyongan;
8. Meningkatkan kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan dan pemuda serta
mewujudkan kota ramah anak;
9. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban dalam rangka menjaga kondusifitas kota.
C. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Kota Balikpapan
Dengan adanya otonomi daerah, Pemerintah Kota Balikpapan memiliki wewenang
lebih luas di dalam merencanakan dan melaksanakan setiap kebijakan di tingkat daerah kecuali
urusan yang ditatapkan menjadi kewenangan pusat dan propinsi (Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004). Prinsip-prinsip dasar yang terdapat dalam Undang-Undang 32 Tahun 2004 ini
meliputi demokrasi, peran serta masyarakat, Pemerataan dan keadilan serta keragaman dan
potensi daerah.
Dari prinsip-prinsip dasar tersebut di atas, jelas terlihat bahwa semua tindakan
kebijakan yang diimplementasikan di era otonomi diorientasikan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya lokal.
Kesejahteraan rakyat pada hakikatnya dapat diwujudkan melalui pencapaian hasil kegiatan
pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan yang sekurang-kurangnya harus
meliputi aspek pertumbuhan ekonomi yang tinggi, distribusi pendapatan yang relative merata,
peningkatan kesempatan kerja, serta peningkatan tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Upaya untuk mendorong pembangunan di Kota Balikpapan adalah suatu hal yang
sangat komplek dan tidak mungkin dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan manajemen
yang parsial dan sektoral. Untuk mendorong pembangunan di Kota Balikpapan dibutuhkan
suatu pendekatan yang sistematik dan sistematis yang lebih menekannkan perhatian pada
aspek-aspek yang fundamental dan strategis. Oleh karena itu perlu dirumuskan sebuah rencana
strategis yang berisi arah kebijakan dasar dan strategis pembangunan kota yang dapat
mendorong peran aktif seluruh elemen masyarakat di dalam kegiatan pembangunan untuk
mewujudkan visi dan misi Kota Balikpapan.
Dengan demikian diharapkan seluruh elemen masyarakat Kota Balikpapan akan
mendapatkan kesempatan dan peluang dasar yang sama untuk dapat berperan aktif dalam
kegiatan pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi Kota Balikpapan untuk menjadi kota
berdimensi industry, perdagangan, jasa dan pariwisata, budaya dan pendidikan yang didukung
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
17
oleh penyelenggara tata pemerintahan yang baik (good governance) dan masyarakat yang
beriman, sejahtera berperadaban maju (Madinatul Iman).
Rencana strategis tersebut harus mempunyai kebijakan, strategi dan program
pembangunan yang dapat mensinergikan sumber daya dan potensi dengan peluang
pengembangan wilayah yang dimiliki. Sumber daya tersebut bersifat spesifikasi lokal yang
meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, serta sumber-sumber pendapatan daerah
yang potensial.
Di era otonomi daerah ini, kemampuan Pemerintah Kota Balikpapan di dalam
mengelola seluruh potensi yang ada akan sangat menentukan perkembangan Kota Balikpapan
kea rah yang diinginkan. Rencana strategi tersebut kemudian wajib dikomunikasikan keseluruh
elemen yang terlibat untuk membantu mengarahkan semua kegiatan yang dilakukan oleh
elemen tersebut untuk memajukan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di Kota Balikpapan.
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan bertujuan untuk mewujudkan kota
Balikpapan, sebagai kota yang bergairah dan dinamis (Vibrant), selaras (Harmony) serta hijau
(Green), dalam kerangka ecological as onomic cities, yaitu ruang wilayah kota yang mandiri
dan berdaya saing secara sosial ekonomi, keharmonisan antar lingkungan alam dan lingkungan
buatan, kawasan budi daya dan kawasan lindung, hingga perencanaan tata ruang wilayah kota,
provinsi dan nasional yang sinergi. Artinya kota yang memiliki semangat harmoni dalam
tatanan ramah lingkungan.
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan dipetakan kawasan-kawasan
tertentu seperti, perdagangan, industri, pemukiman, jasa dan kawasan lainnya yang sesuai
potensinya di Kota Balikpapan.
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan, Kecamatan Balikpapan
Utara akan dikembangkan menjadi daerah pengembangan pariwisata, pengembangan pusat
peternakan, pengembangan pusat perikanan, dan pengembangan pertanian
E. Penentuan Isu-Isu Strategis
Faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan di Kecamatan Balikpapan Utara
antara lain :
1. Kurangnya sarana prasarana yang memadai
2. Kurangnya kesempatan SDM dalam mengembangkan kemampuan kompetensi
3. Beban kerja yang ada pada seksi di Kecamatan belum merata
4. Masih kurangnya koordinasi dalam menyinkronkan tugas pokok dan fungsi
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
18
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi Kecamatan Balikpapan Utara
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa
agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif, dan visi juga sebagai suatu gambaran yang
memandang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah.
Dengan memperhatikan berbagi aspek dan nilai-nilai luhur organisasi seperti tanggung
jawab, kesejahteraan, keseimbangan, semangat juang, kebersamaan, prestasi kerja dan
berguna bagi orang lain, maka Visi Kecamatan Balikpapan Utara adalah
Penjelasan dari kata kunci Visi Kecamatan Balikpapan Utara yaitu :
1. Mewujudkan Kecamatan Balikpapan Utara yang Kondusif
Kondusif merupakan keadaan yang aman, tenang dan terkendali, maksudnya untuk
mewujudkan lingkungan yang kondusif dilihat dari beberapa aspek nonfisik antara lain
hubungan sosial kemasyarakatan, kriminalitas, dan kegiatan perekonomian (pasar).
Beberapa aspek tersebut menjadi tolak ukur dalam rangka mewujudkan kecamatan
Balikpapan utara yang kondusif.
2. Mewujudkan Kecamatan Balikpapan Utara yang Tertib
Tertib merupakan keteraturan atas beberapa pelaku kegiatan, maksudnya untuk
mewujudkan suasana yang tertib perlu adanya kesinambungan dalam beberapa faktor
eksternal dan internal. Faktor Internal adalah upaya dalam mewujudkan kondisi tertib
pada kantor kecamatan Balikpapan Utara baik Tertib Administrasi dan Tertib Aparatur
Kepegawaian, Faktor Eksternal adalah upaya dalam mewujudkan kondisi masyarakat
dan lingkungan yang tertib.
3. Mewujudkan Kecamatan Balikpapan Utara yang Nyaman Dihuni
Nyaman Dihuni (Livable City) adalah suatu kondisi lingkungan dan suasana yang
nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang dilihat dari
berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata ruang, dll) maupun
aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll).
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
19
Prinsip-prinsip dari Livable City diantaranya :
1. Tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan (hunian yang layak,
air bersih, listrik)
2. Tersedianya berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial (transportasi publik, taman
kota, fasilitas kesehatan/ kesehatan/ ibadah)
3. Tersedianya ruang dan tempat publik untuk bersosialisasi dan berinteraksi
Keamanan, bebas dari rasa takut.
4. Mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya Sanitasi lingkungan dan keindahan
lingkungan fisik
Misi merupakan penjabaran dari Visi, dimana Misi harus seiring dan searah
dengan Visi yang sudah ditetapkan, sehingga tujuan dari Visi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik.
1. Menyediakan data dan informasi pelayanan yang jelas;
2. Memberi kemudahan, kesederhanaan dan keterbukaan prosedur sesuai ketentuan;
3. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur kecamatan;
4. Meningkatkan kenyamanan dan keindahan lingkungan;
5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Balikpapan Utara.
Penjelasan dari Misi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan data dan informasi pelayanan yang jelas.
Data dan informasi merupakan hal yang mendasar untuk menjadi pedoman bagi staf
pelayanan dan penerima layanan. Data dan informasi pelayanan dapat berupa buku,
banner, spanduk atau leaflet. Dimana data dan informasi dalam bentuk banner telah
disediakan pada tempat-tempat yang strategis, sehingga mudah terlihat pada saat
berurusan, dan diharapkan masyarakat yang memerlukan layanan dapat mengetahui,
mengerti dan memahami secara jelas tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam
berurusan ke Kantor Kecamatan Balikpapan Utara.
2. Memberi kemudahan, kesederhanaan dan keterbukaan prosedur sesuai ketentuan.
Prosedur pelayanan yang diberikan mudah, sederhana dan terbuka dan transparan
sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) dan SPM (Standar Pelayanan Minimal)
yang disusun berdasarkan aturan yang berlaku dan disosialisasikan kepada penerima
layanan.
3. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur kecamatan.
Bimbingan dan arahan kepada seluruh staf pelayanan dilakukan secara rutin agar dapat
lebih memahami uraian tugas masing-masing dan bertanggung jawab atas pekerjaannya
serta memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
20
4. Meningkatkan kenyamanan dan keindahan lingkungan.
Melaksanakan penataan interior kantor agar staf kecamatan dalam memberi pelayanan
dan masyarakat yang menerima pelayanan dapat merasa nyaman dan menata eksterior
kantor untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih dengan melaksanakan
berbagai kegiatan antara lain penanaman pohon dan bunga, kerja bakti massal dan
jumat bersih.
5. Meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Balikpapan Utara.
Aparat Kecamatan bersama insansi terkait berupaya meningkatkan keamanan dan
ketertiban di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara dengan melaksanakan berbagai
kegiatan, diantaranya : membantu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat di
wilayah Kecamatan Balikpapan Utara, diantaranya : musyawarah tanah, sengketa
waris, identitas penduduk dan lainnya serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan penertiban
umum, antara lain : Razia Identitas Kependudukan/KTP, Rumah Pondokan/Kos,
Penjualan Minuman Keras serta kegiatan penertiban lainnya.
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Balikpapan Utara
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan
dalam melaksanakan misi. Tujuan dapat diartikan juga sebagai gambaran arah strategi yang
akan diciptakan dan meletakan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran,
kebijaksanaan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan
misi.
Sasaran merupakan gambaran yang diinginkan melalui tindakan-tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi
dan dirumuskan untuk memberikan fokus pada penyusunan kebijaksanaan dan program
yang dapat diukur dalam pencapaiannya.
Tujuan dapat diartikan sebagai berikut :
1. Idealis; berarti mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan kuat intuk menjadi
berhasil.
2. Jangkauan ke depan; yaitu dicapai dalam jangka waktu tertentu sebagaimana
ditetapkan organisasi. Untuk Kecamatan Balikpapan Utara ditetapkan jangka waktu 5
(lima) tahun.
3. Abstrak; berarti tujuan belum dapat dikuantisir, melainkan menunjuk suatu kondisi
yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
4. Konsisten; tujuan harus konsisten sesuai dengan tupoksi organisasi.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
21
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Sasaran dapat diartikan
juga sebagai hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun ke depan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik
yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.
Karakteristik sasaran dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Spesifik; Sifat dan tingkat sasaran dapat diidentifikasi dengan jelas.
2. Measurable; Target sasaran dinyatakan dengan jelas dan terukur.
3. Achievable; Target sasaran dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya
yang ada.
4. Relevant; Mencerminkan keterkaitan antara target sasaran dengan tujuan.
5. Time Bound; Periode pencapaian sasaran ditetapkan.
6. Continously Improve; Sasaran dapat dicapai secara bertahap.
Tujuan dan sasaran dari Kecamatan Balikpapan Utara sebagai berikut :
a. Menyediakan data dan informasi pelayanan yang jelas.
Tujuan dari misi ini adalah agar kecamatan dapat diandalkan dalam penyediaan data
dan informasi bagi stake holder yang berkepentingan dan sasaran yang ingin dicapai
adalah :
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
Tersedianya data dan buku monografi kecamatan, kecamatan dalam angka, profil
kecamatan dan data rencana pembangunan.
b. Memberikan kemudahan, kesederhanaan dan keterbukaan prosedur sesuai
ketentuan.
Tujuan dari misi ini adalah pelaksanaan pelayanan prima kepada masyarakat, baik dari
sisi waktu, biaya yang terjangkau dan keakuratan serta berpedoman pada peraturan
yang berlaku dan sasaran yang ingin dicapai adalah :
Tersedianya sarana dan prasarana operasional, prosedur dan tatalaksana.
c. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur kecamatan.
Tujuan dari misi ini adalah peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di
Kecamatan Balikpapan Utara. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
Terciptanya aparatur pemerintah yang bersih dan beriman kepada Tuhan YME;
Terciptanya aparatur yang cakap dan terampil sesuai bidang tugasnya;
Terciptanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar pegawai;
Terciptanya kecamatan yang tertib administrasi;
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
22
d. Meningkatkan kenyamanan dan keindahan lingkungan.
Tujuan dari misi ini adalah peningkatan kualitas lingkungan wilayah Kecamatan
Balikpapan Utara baik fisik maupun non fisik. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
Terwujudnya koordinasi antara muspika dan terpeliharanya kondisi kebersihan dan
keindahan di wilayah Kecamatan;
Terciptanya masyarakat yang sehat dan mengerti tentang perilaku hidup bersih dan
sehat lingkungan;
Terlaksananya gerakan bersih, hijau dan sehat di wilayah Kecamatan
Balikpapan Utara.
e. Meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Balikpapan Utara.
Tujuan yang ingin dicapai adalah peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat
Kecamatan Balikpapan Utara. Sasaran yang ingin dicapai adalah :
Terciptanya penduduk yang mentaati peraturan ( sadar hukum )
Terwujudnya koordinasi antara muspika dan terpeliharanya kondisi ketertiban dan
keamanan di wilayah Kecamatan.
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan tersebut maka diperlukan indikator-
indikator sebagai alat untuk mengukur hasil pencapaian kinerja yang telah dilakukan.
Untuk masing-masing indikator sasaran dapat dilihat pada lampiran RKT.
C. Strategi dan Kebijakan Kecamatan Balikpapan Utara
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus
pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya guna
tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi dapat juga diartikan sebagai upaya bagaimana
mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai keinginan.
Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang
ditetapkan oleh pihak berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi
kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan
dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi. Kebijakan dapat diartikan juga
sebagai suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi sistem pencapaian tujuan yang
diinginkan, upaya dan tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu berjangka dan
menyeluruh. Tujuan dari adanya kebijakan adalah untuk untuk tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, visi dan misi.
Proses perencanaan strategik meliputi penetapan kebijakan, program operasional
dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan
yang dihadapi.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
23
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, Kantor Kecamatan Balikpapan Utara
memiliki 8 (delapan) kebijakan, yaitu :
1. Melaksanakan pelayanan yang mudah, cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
2. Menyediakan sarana dan prasarana perkantoran;
3. Menyiapkan data Kecamatan yang akurat;
4. Menyelenggarakan rapat koordinasi;
5. Menyelenggarakan kegiatan kesejahteraan masyarakat;
6. Menyelenggarakan keamanan, ketertiban dan ketentraman wilayah;
7. Melaksanakan gerakan kebersihan dan sadar lingkungan.
8. Memenuhi kebutuhan aparat Kecamatan yang professional sesuai bidangnya.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
24
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kebijakan terjabar dalam program kerja yang merupakan proses penentuan jumlah
dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Kecamatan
Balikpapan Utara mempunyai 12 (dua belas) program kerja, yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Pembinaan Organisasi Kelurahan/Kecamatan
4. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan
di Masyarakat
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Program Pengembangan Data/Informasi
7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kerja dan Keuangan
8. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
9. Program Penata Adminstrasi Kependudukan
10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
11. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
12. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Untuk merealisasikan program kerja operasional, maka implementasinya tertuang
dalam kegiatan atau aktivitas yang merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah dari
pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan misi.
Kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Balikpapan Utara pada tahun 2011 sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3. Penyediaan Alat Tulis Kantor
4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
6. Penyediaan Makanan dan Minuman
7. Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi Ke Dalam dan Ke Luar Daerah
8. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
9. Penyediaan Bahan Bacaan
10. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
11. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana Kantor
13. Penyelenggaraan Lomba Administrasi RT
14. Penyelenggaraan Lomba Kelurahan
15. Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI)
16. Penyelenggaraan Lomba Bayi dan Balita dan Posyandu
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
25
17. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
18. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
19. Monitoring Proyek Pembngunan (APBN, APBD Propinsi, dan APBD Kota)
20. Penyusunan Profil Kecamatan
21. Penyusunan Monografi Kecamatan
22. Penyusunan Buku Kecamatan Dalam Angka
23. Pembuatan Papan Data InformasiWilayah Kecamatan
24. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
25. Pemeliharaan, Evaluasi Kebersihan dan Penghijauan Lingkungan
26. Koordinasi Pelaksanaan Kebersihan dan Keindahan Kota
27. Lomba Kebersihan Lingkungan RT Tingkat Kecamatan
28. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
29. Fasilitasi Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Festival Seni Islami
30. Pembinaan dan Fasilitasi Pengiriman Kafilah MTQ Kecamatan
31. Penyuluhan, Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Kamtibmas
32. Koordinasi Pelaksanaan Keamanan dan Ketentraman Kota
33. Pengamanan Taman Kota dan Agro Wisata
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
26
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu
kinerja yang akan diukur. Indikator kinerja didefinisikan juga sebgai nilai atau karakteristik
tertentu yang digunakan untuk mengukur output atau outcome. Definisi yang lain
mengatakan indicator kinerja sebagai alat ukur yang digunakan untuk derajat keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuannya. Definisi yang lain menjelaskan bahwa indicator
kinerja adalah suatu informasi operasional yang berupa indikasi mengenai kinerja atau
kondisi suatu fasilitas atau kelompok fasilitas. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Indikator
Kinerja merupakan ukuran yang menjelaskan mengenai kinerja, hal-hal yang direncanakan
akan menjadi kinerja suatu organisasi yang akan diukur keberhasilan pencapaiannya
dengan menggunakan indicator kinerja.
Manfaat indikator kinerja adalah :
1. Memperjelas tentang informasi kegiatan.
2. Menciptakan kesepakatan untuk menghindari kesalahan interpretasi dan perbedaan
selama pelaksanaan kegiatan.
3. Membangun dasar bagi pemantauan dan evaluasi.
Syarat penyusunan indikator kinerja sebagai berikut :
a. Spesifik dan jelas, sehingga tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi.
b. Terukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
c. Obyektif, yaitu 2 (dua) orang atau lebih yang menilai indikator dan sasaran kinerja
mempunyai kesimpulan yang sama.
d. Relevan, harus sesuai dengan ruang lingkup proyek dan dapat menggambarkan
hubungan sebab-akibat antar indicator.
e. Fleksibel, dapat disesuaikan jika diperlukan.
f. Efisien, dapat dikumpulkan, diolah dan dianalisis dengan biaya yang tersedia.
Renstra Kecamatan Balikpapan Utara
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tabel 2.3
Tabel Realisasi Kinerja sasaran Tahun 2010
No Sasaran Indikator Pencapaian Sasaran Satuan Target Realisasi % Pencapaian
Target Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Terselenggaranya
pelayanan
Adm.Perkantoran
1 Terlaksananya Surat
Menyurat,pembyr. rekening &
Kebthn. Adm.Perkantoran
Bulan 12 12 100
2 Terpeliharanya Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kecamatan
2 Terlaksanya pemeliharaan
Peralatan Gedung Kantor
Bulan 12 12 100
3 Terbinanya Keamanan dan
Ketertiban Masy
3 Terlaksanya penyuluhan Masalah
ketentraman dan ketertiban
Bulan 12 12 100
4 Terbinanya Kesehatan Masy.
Dan Lingk. Hidup
4 Terciptanya Lingk. RT yg
bersih,masy yang sehat dan
Lingk. Yang bersih
Bulan 12 12 100
5
Terbinanya Organisasi
Kecamatan 5 Terwujudnya Adm. RT yang tertib
RT 38 38 100
6 Tersedianya Informasi
Wilayah Kecamatan 6 Tersedianya Data Wil.
Kecamatan yg Akurat
Buku 20 20 100
7 Terlaksannya Pembinaan &
Penguatan kelembagaan RT 7 Meningkatnya Kualitas Kerja RT
RT 38 38 100
8 Meningkatnya Pelayanan
Sosial Masy& Kesejtr Sosial 8 TerTersedianya Data Masy. Miskin
& data TK/SD
Bulan 12 12 100
9 Terpeliharanya kebersh,
Keindahan & Keamanan Wil.
Kecamatan
9 Terlaksanya kegia tan K4 di Wil. Kel Bulan 12 12 100
10 MeningkatnyaPemantauan
&Pelaksanaan Pemb 10 Teridentifikasinya kegiatan RT dlm
bid pembangunan
RT 38 38 100
11
Terlaksananya kebersh
Penghijauan & Kesehatan
Masy & Lingk.
11
Terciptanya lingk Lingk.yg
bersih,hijau & Sehat
RT
38
38
100
12 Meningkatnya partisipasi
Masy dalam Pemb 12 Tersalurkannya Bantuan Dana
Perbaikan LIngkungan RT di wil Kel
dan Bantuan Dan Operasional RT
RT 38 38 100