98
RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANJAR TAHUN 2018-2023 PEMERINTAH KOTA BANJAR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan RE Kosasih (Komplek Perkantoran Terminal ) Telp. (0265) 743561 Kota Banjar

RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

RENSTRA

(RENCANA STRATEGIS)

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KOTA BANJAR TAHUN 2018-2023

PEMERINTAH KOTA BANJAR

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan RE Kosasih (Komplek Perkantoran Terminal )

Telp. (0265) 743561 Kota Banjar

Page 2: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 3: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………….…………..…………………………………… i

Daftar Isi …………………………………………………………..….…………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN I.1

1.1. Latar Belakang …………..………………….………………..…………….. I.1

1.2. Landasan Hukum …………………..……….……………..………………. I.6

1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………… I.8

1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………..……………... 1.9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II.1

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah..…………………………………………………………………………..

II.1

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah..……………..………………………. II.5

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………………………. II.8

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah……………………………………………………………………………. II.27

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH III.1

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah ………………………………………..…. III.1

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih …………………………………………..…………

III.3

3.3. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra ……………… III.9

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis …………………………………..……………………………

III.17

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………………………….… III.23

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN IV.1

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………………………………….. V.1

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN……………… VI.1

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN…………………………… VII.1

Page 4: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 iii

BAB VIII PENUTUP …………………………………………………………………………………. VIII.1

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 5: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 6: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 7: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 8: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 9: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 10: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )
Page 11: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Startegis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Banjar Tahun 2018-2023 ini berpedoman pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Sebagaimana

ditidaklanjuti dengan Perwal no 6.a Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan dan

Verifikasi Rencana Strategis Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah

Kota Banjar.

Rencana Strategis perangkat daerah adalah dokumen perencanaan

Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun memuat tujuan, sasaran, program,

dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan

Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap

Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.

Fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah adalah sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam

menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan

bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah dilakukan

bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD

Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:

a. Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah;

b. Penyusunan Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah;

c. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah

d. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah;

e. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan

f. Penetapan Renstra Perangkat Daerah.

Page 12: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 1

BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH.

Bagan Alir Penyusunan Renstra Perangkat Daerah

Page 13: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

Keterkaitan Renstra BPBD Kota Banjar dengan RPJMD adalah menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kota Banjar

selama periode 2018-2023.

Keterhubungan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD

Berdasarkan dari arsitektur perencanaan pembangunan daerah yang

dibagi menjadi 2 (dua) perencanaan strategis dan opersional, diharapkan dalam

merencanakan program dan kegiatannya dapat memecahkan permasalahan

pembangunan daerah dan permasalahan urusan pemerintahan daerah

(indikator kinerja Daerah).

Keterkaitan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi/kota

adalah penyusunan sesuai TUPOKSI BPBD Kota Banjar yang berpedoman pada

RPJMD, dan diserasikan dengan Renstra K/L (BNPB) dan Renstra Provinsi Jawa

Barat untuk pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan pilihan.

BNPB dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri telah mendorong

terbentuknya 462 BPBD di seluruh Indonesia, terdiri atas 34 BPBD provinsi, 71

BPBD kota, dan 357 BPBD kabupaten. Saat ini, sekitar 87% pemerintah daerah

telah mempunyai BPBD. Sejalan dengan itu, BNPB memberikan dukungan

peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dukungan pendanaan, serta

sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan keterbatasan daerah, untuk

menumbuhkan kemandirian dalam penanggulangan bencana.

Page 14: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat menyusun

Rencana Strategis yang memiliki peranan penting dalam pengurangan risiko

bencana daerah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah

yang sesuai dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Untuk menuju kemandirian Jawa Barat 2018 -2023 Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat melakukan

pembangunan Jawa Barat dengan percepatan pembanguanan manusia bagi

upaya peningkatan daya saing menuju kemandirian masyarakat.

Keterkaitan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi

Jawa Barat Kota Banjar dengan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Jawa Barat Kota Banjar adalah sebagai pedoman Badan

Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menyusun Rencana Kerja (RENJA)

BPBD Kota Banjar dadndigunakan sebagai bahan penyusunan rancangan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Keterkaitan dengan Dinas/Perangkat Daearah

Keterkaitan dengan Dinas/Perangkat Daearah berdasarkan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan

Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang terdapat pada pasal 4

yaitu:

a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan

bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat,

rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara.

b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaran penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan.

c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.

d. Menyusun dan menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.

e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada kepala

daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam

kondisi darurat bencana;

f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.

g. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari

anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan

Page 15: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

h. Melaksankan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Adapun fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu :

1. Fungsi koordinasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf a, merupakan fungsi

koordinasi Unsur Pelaksana BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota dilaksanakan

melalui koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya di daerah, instansi

vertical yang ada di daerah, lembaga usaha, dan /atau pihak lain yang diperlukan pada

tahap pra bencana dan pasca bencana.

2. Fungsi komando sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf b, merupakan fungsi

komando Unsur Pelaksana BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota dilaksanakan

melalui pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistic dari satuan kerja

perangkat daerah lainnya di daerah, instansi vertical yang ada di daerah serta langkah-

langkah lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana.

3. Fungsi pelaksana sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf c, merupakan fungsi

pelaksana Unsur Pelaksana BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota dilaksanakan

secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya

di daerah, instansi vertical yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan

penyelenggaraan penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Susunan Organisasi unsur pelaksana BPBD Kota Banjar termasuk dalam klasifikasi B yang

terdiri dari :

a. Kepala Pelaksana

b. Sekretariat Unsur Pelaksana

c. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan

d. Seksi Kedaruratan dan Logistik, dan

e. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Page 16: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

1.2. Landasan Hukum

Dalam Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kota Banjar Tahun 2018 -

2023, peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan hukum adalah sebagai

berikut:

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di

Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor

130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4700);

4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

(Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4723);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia 4817);

Page 17: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia 4828);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 144, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia 5887);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang

Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar

Pelayanan Minimal.

13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan Tertentu (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman

Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penetapan

Standar Pelayanan Minimal.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis

Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Bencana Daerah

Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1541);

Page 18: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis

Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Kebakaran Daerah

Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1619);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 122 Tahun 2018 tentang Standarisasi

sarana dan prasarana pemadam kebakaran di daerah;

21. Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian

Risiko Bencana;

22. Peraturan Kepala BNPB Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2018 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1441);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2010 No. 1 Seri E);

24. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjar Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2009 Nomor 9 Seri E);

25. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Banjar Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun

2014 Nomor 5);

26. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun

2016 Nomor 8);

27. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penanggulangan

Bencana di Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2016 Nomor 9).

28. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah

Kota Banjar Tahun 2019 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjar

Nomor 28);

29. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 55 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah.

30. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 6.a Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan

dan Verifikasi Rencana Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Daerah Kota Banjar (Berita Daerah Kota Banjar Tahun 2019 Nomor 6.a);

Page 19: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

1.3. Maksud Dan Tujuan

1. Maksud

Maksud disusunnya Rencana Strategis BPBD Kota Banjar ini adalah :

- Sebagai panduan dasar pelaksanaan kegiatan di BPBD Kota Banjar dalam

mencapai sasaran kegiatan yang telah ditetapkan untuk jangka waktu 5

tahun yang telah ditentukan dan dijabarkan dalam rencana kerja tahunan.

- Sebagai kerangka dasar bagi BPBD Kota Banjar dalam upaya peningkatan

kualitas pelayanan bagi aparatur dan peningkatan kualitas manajemen

sumber daya aparatur.

- Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan

penyampaian laporan kinerja BPBD Kota Banjar atas pelaksanaan program

dan kegiatan yang terukur.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra BPBD Kota Banjar tahun 2018-2023 adalah

meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai visi dan misi, tujuan dan

sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan

penanggulangan bencana BPBD Kota Banjar yang strategis selama lima tahunan

melalui sumber pembiayaan APBD, serta menjaga eksistensi organisasi dan

sebagai instrumen pertanggungjawaban Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar

mengenai penggunaan sumber daya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

serta menjabarkan RPJMD Kota Banjar tahun 2018 – 2023 agar menjadi lebih

optimal untuk mencapai target-target indikator kinerja yang telah ditetapkan

khususnya mengenai pelayanan dan peningkatan penanggulangan bencana di

Kota Banjar.

Page 20: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

1.4 Sistematika Penulisan

Penulisan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar untuk

periode tahun 2019 – 2023 kami susun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,

fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelanggaraan

pembangunan daerah, proses penyusunan Rensrta Perangkat Daerah

dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kota, dan dengan

Renja Perangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur

tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan perangkat

daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan

perencanaan dan penganggaran perangkat daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Renstra Perangkat Daerah

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat

Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, fungsi, dan Struktural Organisasi Perangkat Daerah

Memuat penjelasan umum tentang dasar hokum pembentukan

Perangkat daerah, struktur Organisasi Perangkat Daerah serta uraian

tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala

perangkat daerah ditunjukan untuk menunjukan organisasi, jumlah

personil, dan tata laksana perangkat daerah (proses, prosedur,

mekanisme).

Page 21: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Membuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang

dimiliki perangkat daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,

mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang

masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja perangkat daerah

berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode

sebelumnya, menurut NSPK untuk urusan wajib, dan atau indicator

kinerja pelayanan perangkat daerah dan/atau indicator lainnya

seperti SDG’s atau indicator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah

bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan

Renstra Perangkat Daerah Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW,

dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan

dan peluang bagi pengembangan pelayanan perangkat daerah pada

lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam

pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan

lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan perangkat daerah

Pada bagian ini mengemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan perangkat daerah beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi perangkat

daerah yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah

dan wakil kepala daerah terpilih.

Page 22: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat

apapun factor-faktor pendorong dari pelayanan perangkat daerah

yang mempengaruhi permasalahan pelayanan perangkat daerah

ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra

Perangkat Daerah Provinsi.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan perangkat daerah ditinjau dari implikasi

RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan

perangkat daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan

perangkat daerah.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah perangkat daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

perangkat daerah dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukan rencana program dan kegiatan, indicator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

Page 23: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini mengemukakan indicator kinerja perangkat daerah yang secara

langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam

lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Page 24: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD Kota Banjar

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Banjar berdasarkan Peraturan Walikota Banjar Nomor 55 Tahun 2018 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari:

a. Unsur Pelaksana;

b. Sekretariat Unsur Pelaksana;

c. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan;

d. Seksi Kedaruratan dan Logistik;

e. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi;

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

Page 25: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar berdasarkan Peraturan Walikota Banjar Nomor 55 Tahun 2018

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah :

KEPALA

UNSUR PENGARAH

UNSUR PELAKSANA

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI PENCEGAHAN DAN

KESIAPSIAGAAN

SEKSI REHABILITASI

DAN REKONSTRUKSI

SEKSI KEDARURATAN

DAN LOGISTIK

UPTD

PENANGGULANGAN

KEBAKARAN

Page 26: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

A. Unsur Pelaksana

Unsur pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana yang

membantu Kepala BPBD dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi unsur

pelaksana dan menjalankan tugas Kepala BPBD sehari-hari berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala BPBD.

Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam menjalankan

tugas sehari-hari memimpin Badan dalam rangka pelaksanaan penanggulangan

bencana secara terintegrasi yang meliputi pra bencana, saat tanggap darurat

dan pasca bencana serta kebakaran secara terintegrasi

Unsur Pelaksana mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan;

b. Pelaksanaan kebijakan;

c. Pengkoordinasian pengkomandoan dan pelaksana;

d. Pelaksana evaluasi dan pelaporan;

e. Pelaksanaan administrasi BPBD;

f. Pembinaan aparatur sipil negara pada unsur pelaksana; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain;

B. Sekretariat Unsur Pelaksana

Sekretariat Unsur Pelaksana dipimpin oleh Kepala sekretariat yang

mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan

perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap, administrasi dan

sumberdaya serta kerjasama.

Kepala Sekretaris juga mempunyai fungsi membantu Kepala pelaksana

dalam :

a. Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program perencanaan, dan

perumusan kebijakan di lingkungan BPBD;

b. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum dan peraturan

perundang-undangan, organisasi, tatalaksana, perlengkapan, dan rumah

tangga;

c. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol;

Page 27: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

d. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah penanggulangan

bencana;

e. Pengumpulan data dan informasi kebencanaan dan kebakaran di wilayahnya;

dan

f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan penanggulangan bencana dan

kebakaran.

C. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di

bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta

pemberdayaan masyarakat.

Selain itu Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada

prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian dan pelasanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi

dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

c. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait di bidang

pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta

pemberdayaan masyarakat; dan

d. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan

di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta

pemberdayaan masyarakat.

D. Seksi Kedaruratan dan Logistik

Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik untuk

melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai

fungsi:

a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap

darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

Page 28: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

b. Pengkoordinasian dan Pelaksanaan Kebijakan dibidang penanggulangan

bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan

logistik;

c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;

d. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana pada saat

tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; dan

e. Pemantauan evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di

bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan

pengungsi dan dukungan logistik.

E. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di

bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;

b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan

bencana pada pasca bencana;

c. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana pada pasca

bencana; dan

d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan

dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

F. Unit Pelaksana Teknis Badan

Unit Pelaksana Teknis Daerah mempunyai tugas untuk menanganai sub

urusan kebakaran yang diataur tersendiri dalam Peraturan Wali Kota.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar terdiri dari jabatan

1 Kepala Pelaksana (Pejabat Eselon III.a), 1 Sekretaris ( Eselon IV.a ), 3 Kepala

Seksi (eselon IV.a), 1 Kepala UPTB (eselon IV.a). Personil keseluruhan sejumlah

36 orang, terdiri dari PNS 21 orang, dan honorer (pegawai tidak tetap) 25 orang.

Page 29: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 39 orang, perempuan 7

orang. Berdasarkan golongan ruang terdiri dari: Golongan II/c 8 orang,

golongan III/a 7 orang, golongan III/c 3 orang, golongan III/d 2 orang,

golongan IV/a 1 orang, honorer 25 orang.

Tabel 2.2.2

Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer

Berdasarkan Golongan Ruang dan Jenis Kelamin

Tabel 2.2.3

Daftar Nominatif Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

GOLONGAN/

RUANG

SEKRE-TARIAT

SEKSI PENCEGA-

HAN DAN KESIAP-

SIAGAAN

SEKSI KEDARURA-

TAN DAN LOGISTIK

SEKSI REHABI-

LITASI DAN REKONS-

TRUKSI

UPTD. DAMKAR

JUMLAH T O T A L L P L P L P L P L P L P

II/c 3 - 1 - - - - - 4 - 8 - 8

III/a 1 1 - - 1 - 1 - 3 - 6 1 7

III/c - - - - 1 - 1 - 1 - 3 - 3

III/d - 1 1 - - - - - - - 1 1 2

IV/a 1 - - - - - - - - - 1 - 1

PNS 5 2 2 - 2 - 2 - 8 - 19 2 21

Honorer - 3 - - 6 - 1 - 14 1 20 5 25

JUMLAH 5 5 2 - 8 - 3 - 22 1 39 7 46

TOTAL 10 2 8 3 23 46

PENDIDIKAN SEKRE-

TARIAT

SEKSI

PENCEGA-HAN DAN

KESIAP-SIAGAAN

SEKSI

KEDARURA-TAN DAN

LOGISTIK

SEKSI

REHABI-LITASI DAN

REKONS-TRUKSI

UPTB.

DAMKAR

JUMLAH T O T A L

L P L P L P L P L P L P

SLTA 3 - 1 - - - - - 4 - 8 - 8

D3 1 - - - - - - - 1 - 2 - 2

Page 30: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

2.2.4 Aset/Modal dan Unit Usaha yang Masih Operasional

Dalam melaksanakan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Banjar didukung sarana dan prasarana sebagaimana tabel II.3 berikut:

Tabel 2.2.5

Daftar Sarana dan Prasarana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar

NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH

1 Kendaraan Roda Empat (Mini Bus) 1 unit

2 Kendaraan Roda Empat (Pick Up) 1 unit

3 Mobil Pemadam Kebakaran 3 unit

4 Kendaraan Bermotor Roda Dua 6 unit

5 Kendaraan Bermotor Roda Tiga 3 unit

6 Komputer 3 unit

7 Laptop 3 unit

8 Notebook 2 unit

9 Hardisk 1 buah

10 Printer 5 buah

11 Mesin Ketik 1 buah

12 Lemari Besi 1 buah

13 Lemari Kayu 3 buah

14 Meja Besi 5 buah

15 Meja Kayu 14 buah

16 Meja Tulis 2 buah

17 Filling Besi 7 buah

18 Band Kas 1 buah

19 Transportable Electric Generating Set 1 unit

20 Countainer 4 buah

21 Penghancur Kertas 1 buah

22 Papan Pengumuman 3 buah

S1 - 1 - - 2 - 2 - 3 - 7 1 8

S2 1 1 1 - - - - - - - 2 1 3

JUMLAH 5 2 2 - 1 - 1 - 8 - 19 2 21

TOTAL 7 2 1 1 8 21

Page 31: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

23 White board 1 buah

24 Overhead projector 1 buah

25 Pelt Bed/Tempat tidur Besi 2 buah

26 Pelt Bed/Kasur 4 buah

27 Tenda 1 buah

28 AC Unit 3 unit

29 Kipas Angin 2 buah

30 Kompor Gas 3 buah

31 Tabung Gas 3 buah

32 Televisi 1 buah

33 Mega phone 2 buah

34 Camera Film 2 buah

35 Handycam 1 buah

36 Alat Rumah Tangga 7 buah

37 Gordyn/vitras 1 buah

38 Alat Pemadam Portable 6 buah

39 Pakaian Panas Lengkap 3 buah

40 Alat Pembantu Pemadam Kebakaran 63 buah

41 Sound system 1 Set

42 Pesawat Telephone 1 buah

43 Faksimile 1 buah

44 Handy Talky 10 buah

45 Baterai charger 5 buah

46 Matras 4 buah

2.3 Kinerja Pelayanan BPBD Kota Banjar

2.3.1 Sasaran/target Renstra 2014-2018

Sebagaimana yang diamanatkan pada alinea ke IV pembukaan Undang

– Undang Dasar 1945 bahwa untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh

tumpah darah Indonesia, dalam hal perlindungan terhadap kehidupan dan

penghidupan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang

berdasarkan pancasila, termasuk perlindungan atas bencana, maka

pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagaimana yang diamanatkan

didalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana.

Page 32: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Tugas penyelenggaraan penanggulangan bencana untuk ditingkat

pusat ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

sedangkan untuk ditingkat daerah ditangani oleh Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD). Adapun hubungan kerja antara BNPB dan BPBD

bersifat koordinasi dan teknis kebencanaan dalam rangka upaya peningkatan

kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Kota Banjar menyusun Rencana Strategis (Renstra) BPBD

tahun 2014 – 2018 yang merupakan rencana stratejik (mengenai sasaran-

sasaran utama yang akan dicapai) untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang

akan datang, yaitu tahun 2014 – 2018 dengan memperhitungkan potensi,

peluang dan ancaman yang ada atau mungkin yang akan timbul.

Rencana strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi

yang berfungsi menjabarkan RPJMD Kota Banjar tahun 2014 – 2018 dibidang

penanggulangan bencana. Penyusunan Renstra telah dilaksanakan secara

partisipasif dengan melibatkan unsur Pimpinan, Pejabat kunci dan Staf yang

mampu memberikan masukan serta pemangku kepentingan lainnya.

Visi dan Misi BPBD Kota Banjar Tahun 2014-2018 adalah:

BPBD Kota Banjar sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kota,

dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada Visi Pemerintah Kota

Banjar dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokoknya. Berdasarkan

makna tersebut dan sesuai dengan visi Pemerintah Kota Banjar Tahun 2014-

2018, maka visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar

adalah :

“Terwujudnya Penanggulangan Bencana Yang Cepat,

Tepat Terpadu, Dan Terkoordinasi Guna Mewujudkan

Masyarakat Yang Mandiri Menuju Banjar Kota

Agropolitan”

Page 33: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Visi BPBD Kota Banjar

Mengacu kepada Visi BPBD Kota Banjar dimaksud maka Misi yang akan

dilaksanakan tahun 2014 – 2018 adalah :

1. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu

dan terkoordinasi dengan mengutamakan pada pengurangan resiko

bencana,

2. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui pembangunan kemitraan

dalam penanggulangan bencana,

3. Mewujudkan dan membangun sistem informasi dan data kebencanaan.

Tujuan Penyelenggaraan Pelayanan Penanggulangan Bencana oleh BPBD Kota

Banjar adalah :

1. Mengurangi resiko bencana.

2. Penanganan tanggap bencana.

3. Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana

melalui kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi agar kehidupan masyarakat

pulih kembali pasca bencana.

4. Meningkatnya pencegahan, penanganan dan pengendalian bahaya

kebakaran.

Sasaran BPBD Kota Banjar tahun 2014 – 2018 adalah :

1. Tersedianya masyarakat yang mendapatkan pembekalan Penanggulangan

Bencana.

2. Tersedianya Aparatur yang terlatih dalam Penanggulangan Bencana.

3. Adanya dokumen Penanggulangan Bencana.

4. Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar.

5. Persentase penanganan bencana.

6. Tersedianya orang yang mengikuti pembekalan pasca bencana.

7. Cakupan wilayah yang terkena dampak bencana.

8. Cakupan pelayanan bencana kebakaran.

9. Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah manajemen kebakaran.

10. Tingkat kesiapan fasilitas dan mobilitas pemadam kebakaran.

Page 34: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Sasaran target Renstra periode sebelumnya, menurut NSPK untuk urusan wajib, dana tau indikator kinerja pelayanan perangkat daerah dana tau

indikator lainnya seperti SDG”s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah, adapun tabel yang perlu disajikan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah BPBD Kota Banjar

NO Indikator Kinerja

sesuai tugas dan fungsi perangkat

daerah

Target

NSPK

Target

IKK

Target

Indikator lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1

(2014)

2

(2015)

3

(2016)

4

(2017)

5

(2018)

1

(2014)

2

(2015)

3

(2016)

4

(2017)

5

(2018)

1

(2014)

2

(2015)

3

(2016)

4

(2017)

5

(2018)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

SPM/IKU

A. 1. Cakupan

Pelayanan bencana

kebakaran

100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

0

0

90%

90%

1

0

0

0,9

0,9

2. Tingkat waktu

tanggap daerah layanan wilayah

manajemen kebakaran

15 Menit

19

menit

18

menit

17

menit

16

menit

15

menit

19

menit

18

menit

17

menit

16

menit

15

menit

1

1

1

1

1

3. Tingkat Kesiapan

fasilitasi dan mobilitasi

pemadam kebakaran

100%

100%

100%

100%

100%

100%

85%

90 %

0

95,5%

98,4%

0,85

0,9

0

0,96

0,98

Page 35: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Berdasarkan tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah BPBD Kota

Banjar adalah sebagai berikut :

1. Cakupan pelayanan bencana kebakaran

Target IKK : 100%

Realisasi Capaian selama 5 tahun (2014-2018) terjadi bencana kebakaran di

jangkauan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) dan adanya peningkatan dalam hal

pelayanan dibidang kebakaran sehingga kebanyakan dapat diminimalisir.

2. Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah manajemen kebakaran

Target IKK : 15 menit

Realisasi Capaian selama 5 tahun (2014-2018) adalah jumlah kasus kebakaran yang

tertangani dalam 15 menit mencapai target

3. Tingkat Kesiapan fasilitasi dan mobilitasi pemadam kebakaran

Target IKK : 100%

Realisasi Capaian selama 5 tahun (2014-2018) adalah belum mencapai target;

petugas pemadam kebakaran terdiri dari tiga regu yaitu regu A, B dan C dan 1 regu

terdiri dari 6 orang, sedangkan jumlah kendaraan yang ada di UPTB Penanggulangan

Kebakaran Kota Banjar sebanyak 3 unit kondisi sudah tidak layak pakai (hibah dari

provinsi tahun 2003). Serta target capaian yang terlalu besar, karena factor-faktor

diatas tersebut. Untuk indikator tingkat kesiapan fasilitasmobilitas Pemadam

Kebakaran di Kota Banjar baru ada 3 unit itupun kapasitasnya + 3.000 liter (Tahun

2003). Untuk di Kota Banjar idealnya dibutuhkan 7 unit Mobil Pemadam Kebakaran

dengan rincian 3 unit di WMK/Wilayah Manajemen Kebakaran(pos induk) dan 4 unit

di pos Wilayah (Pos Kecamatan) agar capaianya bias mendekati nilai nasional.

Page 36: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Pengukuran target kinerja, evaluasi dan analisis capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

2.3.1.1. Sasaran

Sasaran Strategis 1 (Mengurangi resiko bencana)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan indikator Jumlah masyarakat yang mendapatkan pembekalan penanggulangan bencana sebagai penanda dari sasaran Mengurangi resiko bencana. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3.1.1 Pengukuran Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator

Capaian Tahun

Sebelumnya (2017)

Tahun 2018 Target Akhir

Renstra

Capaian Tahun 2018 terhadap Target

Akhir Renstra (%) Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Mengurangi resiko bencana

1. Jumlah masyarakat

yang mendapatkan

pembekalan

penanggulangan

bencana

50 25 25 100 250 50

2. Jumlah aparatur yang

terlatih dalam

penanggulangan

bencana

0 25 25 100 250 50

Page 37: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Mengurangi resiko

bencana menunjukan capaian kinerja yang rendah karena keterbatasan anggaran

yaitu mencapai 50% dari target yang dirumuskan. Pada tahun 2018 capaian target

indikator Jumlah masyarakat yang mendapatkan pembekalan penanggulangan

bencana serta Jumlah aparatur yang terlatih dalam penanggulangan bencana adalah

menurun jika dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 50%.

Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 50% dari

target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar 50%, akan tetapi

indikator Jumlah aparatur yang terlatih dalam penanggulangan bencana mencapai

target 50% di karenakan di tahun 2017 tidak melaksanakan kegiatan tersebut

karena keterbatasan anggaran.

Pencapaian indikator-indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar

belum berhasil mencapai sasaran mengurangi resiko bencana, hal ini dikarenakan

program pengendalian dan operasi siaga bencana, program pengkajian,

penyelamatan dini pada saat terjadi bencana, program kesiapsiagaan menghadapi

bencana, program peningkatan regulasi dan manajemen penanggulangan bencana

belum mendapat dukungan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk kedepannya

diharapkan program-program tersebut dapat menjadi skala prioritas anggaran

sesuai kebutuhan.

Untuk sasaran Mengurangi resiko bencana mencapai kinerja sebesar 100%

dengan realisasi anggaran sebanyak 100% dari total anggaran yang dialokasikan.

Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukan bahwa

efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.

2.3.1.2. Sasaran

Sasaran Strategis 2 (Penanganan tanggap bencana)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan

indikator Persentase penanganan bencana sebagai penanda dari sasaran

Penanganan tanggap bencana. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah

sebagai berikut:

Page 38: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Tabel Pengukuran Kinerja 2.3.1.2

No Sasaran Strategis Indikator

Capaian Tahun

Sebelumnya (2017)

Tahun 2018 Target Akhir

Renstra

Capaian Tahun 2018 terhadap Target

Akhir Renstra (%) Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Penanganan tanggap bencana

Persentase penanganan bencana

90 125 125 100 500 500

Page 39: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Penanganan tanggap

bencana menunjukan capaian kinerja yang tinggi yaitu mencapai 100% dari target

yang dirumuskan. Pada tahun 2018 capaian target indikator adalah naik jika

dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 177,7%.

Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 100%

dari target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar

100%.Pencapaian indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar berhasil

mencapai sasaran Penanganan tanggap bencana, hal ini dikarenakan program

pemenuhan kebutuhan logistik dan peralatan tanggap darurat mendapat dukungan

anggaran sesuai kebutuhan. Untuk kedepannya diharapkan program tersebut dapat

menjadi skala prioritas anggaran sesuai kebutuhan.

Untuk sasaran Penanganan tanggap bencana mencapai kinerja sebesar

100% dengan realisasi anggaran sebanyak 100% dari total anggaran yang

dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien

menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.

2.3.1.3. Sasaran Strategis 3 (Terwujudnya percepatan pemulihan

wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan rehabilitasi

dan rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali

pasca bencana)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan

indikator Jumlah orang yang mengikuti pembekalan pasca bencana dan cakupan

wilayah yang terkena dampak bencana sebagai penanda dari sasaran Terwujudnya

percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca

bencana. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:

Page 40: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Tabel 2.3.1.3 Pengukuran Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator

Capaian Tahun

Sebelumnya (2017)

Tahun 2018 Target Akhir

Renstra

Capaian Tahun 2018 terhadap Target

Akhir Renstra (%) Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca bencana

1. Jumlah orang yang

mengikuti pembekalan

pasca bencana

50 20 20 100 500 100

2. Cakupan Wilayah yang

terkena dampak

bencana

0 104 104 100 104 100

Page 41: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Terwujudnya

percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca

bencana menunjukan capaian kinerja yang tinggi yaitu mencapai 100% dari

target yang dirumuskan. Pada tahun 2018 capaian target indikator Jumlah orang

yang mengikuti pembekalan pasca bencana dan Cakupan Wilayah yang terkena

dampak bencana adalah menurun jika dibandingkan dengan capaian pada tahun

sebelumnya yaitu 100%.

Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 100%

dari target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar 100%.

Pencapaian indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar belum berhasil

mencapai sasaran Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak

bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan

masyarakat pulih kembali pasca bencana, hal ini dikarenakan program

peningkatan percepatan pemulihan melalui pelaksanaan rekonstruksi tidak

mendapat dukungan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk kedepannya

diharapkan program tersebut dapat menjadi skala prioritas anggaran sesuai

kebutuhan.

Untuk sasaran Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena

dampak bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan

masyarakat pulih kembali pasca bencana mencapai kinerja sebesar 100%

dengan realisasi anggaran sebanyak 100% dari total anggaran yang

dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien

menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.

2.3.1.4. Sasaran

Sasaran Strategis 4 (Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan

Pengendalian bahaya kebakaran)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan

indikator cakupan pelayanan bencana kebakaran sebagai penanda dari sasaran

Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran.

Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:

Page 42: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Tabel 2.3.1.4 Pengukuran Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator

Capaian Tahun

Sebelumnya (2017)

Tahun 2018 Target Akhir

Renstra

Capaian Tahun 2018 terhadap Target

Akhir Renstra (%) Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran

1. Cakupan Pelayanan

Bencana Kebakaran

15 15 15 100 15 100

2. Tingkat Waktu Tanggap

Daerah layanan

0 20 20 100 5 100

3. Wilayah Manajemen

Kebakaran Tingkat

Kesiapan Fasilitas dan

mobilitas pemadam

kebakaran

0 1 1 100 5 100

Page 43: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya

Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran menunjukan capaian

kinerja yang tinggi yaitu mencapai 97,73% dari target yang dirumuskan. Pada tahun

2018 capaian target indikator Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran, Tingkat

Waktu Tanggap Daerah layanan dan Wilayah Manajemen Kebakaran Tingkat

Kesiapan Fasilitas dan mobilitas pemadam kebakaran adalah tetap jika dibandingkan

dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 100%.

Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 100%

dari target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar 97,73%.

Pencapaian indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar berhasil mencapai

sasaran Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya

kebakaran, hal ini dikarenakan program peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran mendapat dukungan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk

kedepannya diharapkan program tersebut dapat menjadi skala prioritas anggaran

sesuai kebutuhan.

Untuk sasaran Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian

bahaya kebakaran mencapai kinerja sebesar 100% dengan realisasi anggaran

sebanyak 97,73% dari total anggaran yang dialokasikan. Sasaran yang berhasil

dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggaran

telah mencapai tingkat yang tinggi.

2.3.1.5 Analisa Efisiensi

Bagian yang disajikan dalam table ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk

sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100%. Terlihat bahwa

mayoritas dari 4 sasaran menunjukan pencapaian yang sama atau lebih dari 100%,

yaitu sebanyak 1 sasaran sebagaimana ditunjukan dalam table dibawah ini sebagai

contoh untuk sasaran Penanganan tanggap bencana telah mencapai kinerja

sebanyak 100% dengan realisasi sebanyak 100% dari total anggaran yang

dialokasikan.

Page 44: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2108 sebesar 94,31%

dari total anggaran yang dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi anggaran per

sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran

Penanganan tanggap bencana (100%).

Sedangkan penyerapan terkecil pada program /kegiatan di sasaran

Mengurangi resiko bencana sebesar 100% tetapi capain target menurun jumlahnya

dari tahun sebelumnya. Efisiensi anggaran menunjukan bagaimana sasaran dengan

indikator yang dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber

daya/input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber daya yang di keluarkan untuk

mencapai keluaran tertentu maka efisiensinya akan semakin rendah, begitu juga

sebaliknya semakin rendah sumber daya yang di habiskan untuk mencapai sasaran

maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi.

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian

kinerja. Anggaran dan realisasi belanja langsung pada tahun 2018 yang dialokasikan

untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan

disajikan pada table berikut:

Page 45: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Tabel Realisasi Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Indikator Sasaran Kinerja Nama Program Keuangan

Target Realisasi % Realisasi

Pagu Realisasi % Realisasi

1. Mengurangi resiko bencana

1. Jumlah

masyarakat yang

mendapatkan

pembekalan

penanggulangan

bencana

25 25 100 Program Kesiapsiagaan menghadapi

Bencana

10.000.000 10.000.000 100

2. Jumlah aparatur

yang terlatih

dalam

penanggulangan

bencana

25 25 100 Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen

Penanggulangan Bencana

10.000.000 10.000.000 100

2. Penanganan tanggap bencana

1. Persentase

penanganan

bencana

125 125 100 Program Pemenuhan

Kebutuhan Logistik dan Peralatan

Tanggap Darurat

35.000.000

35.000.000 100

Page 46: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

3. Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca bencana

1. Jumlah orang yang

mengikuti

pembekalan pasca

bencana

20 20 100 Program Peningkatan Percepatan Pemulihan Melalui Pelaksanaan Rekonstruksi

10.000.000

9.500.000 95

2. Cakupan Wilayah

yang terkena

dampak bencana

104 104 100 10.000.000

10.000.000

100

4. Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran

1. Cakupan

Pelayanan

Bencana

Kebakaran

15 15 100 Program Peningkatan

Kesiapsiagaan Dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran

10.000.000 9.000.000 90

2. Tingkat Waktu

Tanggap Daerah

layanan

20 20 100 91.850.000 91.364.800 99,47

3. Wilayah

Manajemen

Kebakaran

Tingkat Kesiapan

Fasilitas dan

mobilitas

pemadam

kebakaran

1 1 100 150.000.000 147.709.650 98,47

Page 47: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah.

Capaian Realisasi Anggaran Total Belanja Langsung tertinggi pada Tahun

2016 periode Renstra tahun 2014-2018 yaitu sebesar 96%. Penyerapan anggaran

terendah pada tahun 2014 yaitu sebesar 80%. Namun demikian kemampuan

realisasi (penyerapan) anggaran tampaknya tidak terlalu berkorelasi dengan

besaran anggaran, karena bila dilihat dari besarnya anggaran maka anggaran

terbesar pada tahun 2018, namun untuk penyerapan anggrannya masih lebih baik

dari pada tahun 2016 yang anggarannya lebih kecil.

Realisasi penyerapan anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kota Banjar periode Renstra 2014-2018 capaian serapan anggaran Belanja

Langsung setiap tahunnya diatas 90%, meskipun apabila di lihat dari penyerapan

per rekening, masih ada penyerapan di bawah 90% yaitu belanja pegawai dan

belanja barang dan jasa, hal tersebut karena adanya efisiensi penggunaan

anggaran, yang tersaji dalam tabel dibawah ini;

Page 48: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

TABEL 2.3.2

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BPBD KOTA BANJAR

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

BELANJA 2.318.386.268,32 2.019.176.729,86 2.458.856.844,06 3.053.062.141,13 3.210.066.838,00 1.967.520.862,00 1.904.041.445,00 2.400.629.663,00 2.796.354.116,00 2.937.665.386,00 85 94 98 92 92 0,38 0,49

BELANJA TIDAK LANGSUNG

1.092.686.268,32 1.256.682.729,86 1.709.231.370,06 1.908.040.667,13 2.004.401.959,00 982.623.344,00 1.200.553.473,00 1.679.418.468,00 1.817.332.797,00 1.799.584.391,00 90 96 98 95 90 0,83 0,83

Belanja Pegawai

1.092.686.268,32 1.256.682.729,86 1.709.231.370,06 1.908.040.667,13 2.004.401.959,00 982.623.344,00 1.200.553.473,00 1.679.418.468,00 1.817.332.797,00 1.799.584.391,00 90 96 98 95 90 0,83 0,83

BELANJA LANGSUNG

1.225.700.000,00 762.494.000,00 749.625.474,00 1.145.021.474,00 1.205.664.879,00 984.897.518,00 703.487.972,00 721.211.195,00 979.021.319,00 1.138.080.995,00 80 92 96 86 94 -0,02 0,16

Belanja Pegawai

297.772.000,00 153.075.000,00 203.760.000,00 398.280.000,00 167.298.000,00 201.849.000,00 149.465.000,00 201.960.000,00 280.100.000,00 167.298.000,00 68 98 99 70 100 -0,44 -0,17

Belanja Barang dan

Jasa

782.428.000,00 425.361.000,00 483.865.474,00 594.241.474,00 838.366.879,00 639.104.623,00 388.703.972,00 457.806.195,00 547.688.279,00 773.230.145,00 82 91 95 92 92 0,07 0,21

Belanja

Modal

145.500.000,00 184.058.000,00 62.000.000,00 152.500.000,00 200.000.000,00 143.943.895,00 165.319.000,00 61.445.000,00 151.233.040,00 197.552.850,00 99 90 99 99 99 0,37 0,37

Page 49: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan sesuai target Renstra 2014-2018 adalah:

1. Program kesiapsiagaan menghadapi bencana

2. Program pengendalian dan operasi siaga bencana

3. Program pengkajian, penyelamatan dini pada saat terjadi bencana

4. Program pemenuhan kebutuhan logistik dan peralatan tanggap darurat

5. Program peningkatan percepatan pemulihan melalui pelaksanaan rekonstruksi

6. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

7. Program pelayanan administrasi perkantoran

8. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

9. Program peningkatan disiplin aparatur

10. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

11. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

Program yang terlaksana sesuai dengan target Renstra ada 11 Program dan

terlaksana karena dukungan anggaran dari APBD Kota Banjar.

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai target Renstra 2014-

2018 adalah:

1. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

2. Program peningkatan regulasi dan manajemen penanganan bencana

3. Program pencegahan dan mitigasi bencana

4. Program peningkatan percepatan pemulihan melalui pelaksanaan rehabilitasi

Program yang tidak terlaksana sesuai dengan Renstra ada 4 Program

dikarenakan keterbatasan anggaran dan adanya kegiatan baru yang dilaksanakan

karena kebutuhan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar dan kegiatan

tersebut tidak terakomodir dalam Renstra 2014-2018.

Page 50: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD Kota Banjar

Tantangan dan Peluang hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra PD

Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW dan KHLS yang berimplikasi sebagai

tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan BPBD Kota Banjar pada lima

(5) tahun mendatang antara lain :

- Tantangan :

a. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana seperti Mobil

Pemadam Kebakaran, Pos Pemadam Kebakaran di tiap Kecamatan dan

Logistik Korban Bencana.

b. Pelayanan Pencegahan dan kesiapsiagan belum maksimal, seperti Dokumen

Penanggulangan Bencana.

c. Belum optimalnya Rehabilitasi dan Rekonstruksi, yaitu dengan belum ada

dukungan anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana.

d. Jumlah penduduk yang besar dan banyaknya penduduk yang tinggal

didaerah rawan bencana sehingga komunitas masyarakat yang perlu

menerima gladi, simulasi dan pelatihan kebencanaan.

e. Aparat pemerintah juga perlu diberi pelatihan kebencanaan agar dapat

melaksanakan pembangunan yang berperspektif pengurangan risiko dan

menyelengggarakan tanggap darurat serta pemulihan bencana dengan baik

f. Mengubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif.

g. Adanya perubahan iklim global yang berpotensi meningkatkan intensitas

bencana alam.

h. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai paradigma

penanggulangan bencana.

- Peluang :

1. Peraturan perundang-undangan beserta aturan turunannya mengenai

penanggulangan bencana.

2. Partisipasi masyarakat dan relawan yang ikut membantu menginformasikan

bahkan ikut penanganan apabila ada bencana.

3. Adanya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang masih relatif kuat

dipegang oleh masyarakat.

4. Adanya dukungan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat.

Page 51: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27

5. Pesatnya perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan di bidang

kebencanaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko-risiko

bencana.

6. Tingginya partisipasi masyarakat dalam program/kegiatan kebencanaan.

7. Adanya dukungan dari lembaga/instansi pemerintahan yang terkait.

Page 52: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU –ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bab 2 Pasal 9 Badan Penanggulangan Bencana Daerah masuk

dalam urusan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. yang

menjadi kewenangan, antara lain :

a. Pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum;

b. Pelayanan informasi rawan bencana;

c. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;

d. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana; dan

e. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut terdapat beberapa

permasalahan yang dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Banjar dalam pelaksanaan antara lain :

1. BPBD Kota Banjar belum memiliki Dokumen Kajian Risiko Bencana

2. Peta Risiko Bencana belum tersedia

3. Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana dan Dokumen Penanggulangan

kebakaran belum tersedia

4. Dokumen Rencana Kontijensi yang belum tersedia

5. Belum adanya Perda Penanggulangan Kebakaran

6. Penyebarluasan informasi tentang bencana kepada maasyarakat belum optimal

7. Belum adanya Relawan Penanggulangan Bencana dan Relawan Kebakaran

8. Mobil Pemadam Kebakaran yang tidak layak

9. Belum adanya Rencana Aksi Daerah dan Pengurangan Resiko Bencana

(RAD/PRB) dan RISPK (rencana Induk system Proteksi Kebakaran)

10. Belum tersedianya Pos-Pos Pemadam Kebakaran di tiap Kecamatan

11. Mobil Tangki Air belum tersedia sebagai penanggulangan bencana kekeringan

12. Minimnya Sarana Prasarana Penanggulangan Bencana dan kelengkapan

pemadam kebakaran

Page 53: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

13. Penanggulangan Bencana yang belum melibatkan semua pelaku (pemerintah,

lembaga usaha dan masyarakat)

14. Kurangnya Sumber Daya Manusia di BPBD

15. Belum adanya Pegawai Damkar yang bersertifikat pemadam

16. Anggaran yang tersedia saat ini belum cukup memadai untuk menunjang

pelaksanaan kegiatan dan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang

diperlukan.

Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi BPBD adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1.

Kota Banjar termasuk di tingkat risiko tinggi dengan skor 153 dan berada di peringkat ke 27 se-Jawa Barat

1. Indeks risiko bencana melalui aktivitas terukur dengan memperkuat kapasitas Penanggulangan Bencana (sumber Perka BNPB no.2 tahun 2012 tentang Kajian Risiko Bencana dan Permendagri no. 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sun Urusan Kebakaran Daerah Kab/Kota.

1. Penurunan Indeks risiko bencana

2. Penurunan Indeks risiko Kebakaran

3. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

2. Belum terlaksananya standar teknis pelayanan dasar sesuai SPM Urusan Bencana (Permendagri no. 101 tahun 2018), dan SPM Urusan Kebakaran (Permendagri no. 114 tahun 2018)

1. Pelayanan Dasar penanggulangan bencana; Pelayanan Informasi Rawan Bencana, Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban.

Page 54: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

2. Pelayanan Dasar penanggulangan kebakaran; pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.

3. Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan

Sistem dan Prosedur

Penanggulangan Bencana

belum optimal

Penguatan

peningkatan kapabilitas

Penanggulangan

bencana, penyusunan

kebijakan dan prosedur

serta Program Kerja

Penanggulangan

Bencana yang

berkualitas

2. Kualitas dan kuantitas

Sumber Daya Manusia

pegawai BPBD masih

kurang

Kinerja Aparatur BPBD masih rendah

Penguatan kegiatan

peningkatan

kemampuan teknis

pegawai BPBD dan

Damkar dan

implementasi kebijakan

penanggulangan

bencana daerah

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Visi Walikota dan Wakil Walikota Banjar Terpilih Periode 2018-2023 yang

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah“

Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih

Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju

Banjar Agropolitan “ dengan slogan pembangunan Kota Banjar adalah “Banjar

Semakin Berseri “.

Penjelasan dari Visi tersebut adalah : 1. Iman dan Taqwa mempunyai makna bahwa iman dan taqwa harus menjadi

landasan utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintah.

2. Bersih mempunyai makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintah yang

terhindar dari praktik KKN, mengedepankan pelayanan prima yang didukung

oleh profesionalisme aparatur, tranparansi dan akuntabel.

Page 55: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

3. Sejahtera mempunyai makna bahwa kondisi masyarakat yang mampu

melangsungkan kehidupan individu naupun kelompok secara layak, sehat dan

produktif, adanya ketentraman lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut.

4. Asri mempunyai makna bahwa kondisi lingkungan yang tertata, aman, sehat,

rindang dan indah

5. Agropolitan mempunyai makna bahwa kondisi Kota Banjar yang aktivitas

ekonominya berbasiskan agrobisnis, agroindustri, agrowisata, pusat distribusi

produk-produk ataupun jasa pertanian.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka disusunlah rumusan umum

mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan yang disebut dengan Misi, telah

ditetapkan 6 (enam) Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2018-2023 yaitu :

1. MeningkatkanPenyelenggaraan Pemerintah yang Profesional dan Akuntabel

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM)

5. Mewujudkan Kualitas Lingkungan

6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar

Tahun 2018-2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar dengan tugas

dan fungsinya dalam bidang penanggulangan bencana mendukung yaitu:

NO DUKUNGAN MISI TUJUAN INDIKATOR

1. Misi 1; Meningkatkan

penyelenggaraan

pemerintahan yang

professional dan akuntabel

Meningkatkan kualitas

tata kelola

pemerintahan

Indeks reformasi

birokrasi

2. Misi 5; Meningkatkan

Kualitas Lingkungan

Mewujudkan Kondisi

Lingkungan yang

Aman, Sehat, Rindang

dan Indah

Indeks Risiko Bencana

Daerah

Untuk dapat melaksanakan Tujuan tersebut perlu meningkatkan kualitas penanganan

bencana.

Page 56: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

Dalam upaya mencapai target indikator sasaran meningkatkan kualitas

penanganan bencana harus dilakukan penurunan Indeks Risiko Bencana yaitu dengan

melaksanakan Petunjuk Teknis Perangkat Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (71

Indikator) didalamnya memuat 7 (tujuh) strategi peningkatan indeks kapasitas di

Kabupaten/Kota yaitu:

1. Penguatan Kebijakan dan Kelembagaan

2. Pengkajiaan risiko dan Perencanaan Terpadu

3. Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik

4. Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana

5. Peningkatan Efektifitas Pencegahaan dan Mitigasi Bencana

6. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana

7. Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana

BNPB telah melaksakan kajian risiko bencana dan pada Tahun 2012 dan

melaksanakan pengukuran dari penilaian 71 Indikator di seluruh Kabupaten/Kota di

Indonesia dengan hasil :

- Jenis Bencana : Gempabumi, Tsunami, Letusan Gunung Api, Banjir, Tanah Longsor,

Kekeringan, Kebakaran Lahan dan Hutan, Cuaca Ekstrim dan Gelombang Ekstrim

dan Abrasi

- Indeks Risiko Multi Bahaya Tinggi : 386 Kab/Kota

- Indeks Risiko Multi Bahaya Sedang : 111 Kab/Kota

- Indeks Risiko Multi Bahaya Rendah : 0 Kab/Kota

Dari Hasil Kajian tersebut di atas Kota Banjar berada di indeks resiko multi

bahaya tinggi dan berada di peringkat ke 27 (dua puluh tujuh). Adapun jenis bencana

yang terjadi di Kota Banjar antara lain; Banjir, Longsor, Patahan aktif, Kebakaran,

Kegagalan Teknologi. Upaya pengurangan indeks risiko bencana yang dilakukan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar dalam Penerapan Penanggulangan

bencana pra bencana, saat keadaan darurat bencana dan pasca bencana sebagai

Upaya untuk mendukung dan mewujudkan Misi 5 (kelima) tersebut antara lain :

1. Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen Penanggulangan Bencana

2. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana

3. Program Pengkajian, Penyelamatan, Perlindungan dan Pemulihan Dini pada Saat

Terjadi Bencana

Page 57: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

4. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan

5. Program Kedaruratan dan Logistic

6. Program Rehabilitasi dan Rekontruksi

7. Program Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman dan Penyelamatan Akibat

Kebakaran dan Non Kebakaran

8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

10. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

12. Progran Peningkatan Pengembangan System Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Visi : “ Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan “ dengan slogan pembangunan Kota Banjar adalah “Banjar Semakin Berseri

No

Misi dan Program Wali Kota dan Wakil

Wali Kota

Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

a. Misi ke-1 Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel

1 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Belum Optimalnya Pelaksanaan kinerja di BPBD Kota Banjar

Kurangnya sarana prasarana,

pegawai dan anggaran

Adanya peraturan mulai dari

Undang-undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan

Menteri, dll

2 Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Page 58: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

3 Program

Peningkatan Disiplin

Aparatur

4 Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

5 Progran

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

b. Misi ke-5 Meningkatkan Kualitas Lingkungan

1. Program Penyelenggaraan penanggulangan Pra Bencana

Belum Optimalnya Pelaksanaan kinerja di BPBD Kota Banjar

Kurangnya sarana prasarana,

pegawai dan anggaran

Adanya peraturan mulai dari

Undang-undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan

Menteri, dll

2. Program Penyelenggaraan penanggulangan saat terjadi Bencana

Belum terpenuhi

Kapasitas sumber

daya aparatur

pemadam

kebakaran, Sarana

dan Prasarana,

Perda

Penanggulangan

Kebakaran dan

Standar Kualifikasi

Aparat Damkar

serta kemampuan

di bidang layanan

penunjang dalam

Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Sub

Urusan Kebakaran

Adanya

Penanggulangan

kebakaran sesuai

dengan

Permendagri no.

114/2018 tentang

Standar Teknis

Pelayanan Dasar

pada Standar

Pelayanan Minimal

Sub Urusan

Kebakaran Daerah

Kabupaten/Kota

Page 59: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

3. Program Penyelenggaraan penanggulangan Pasca Bencana

Standarisasi tingkat kerusakan akibat bencana dan Kebijakan penentu anggaran APBD

Penanggulangan Bencana Pasca Bencana (Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca bencana) berdasarkan Ps. 57 ayat 2 PP no. 21/2008

3.3. Telaah Renstra K/L Renstra

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Banjar no. 55 Tahun 2018 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah dalam Pasal 2 Bab II Pembentukan, Kedudukan

dan Klasifikasi Bagian Kesatu Pembentukan; Pelaksanaan operasional

penanggulangan Sub urusan kebakaran dilaksanakan oleh UPTD sebagai unit

pelaksana teknis daerah dari BPBD.

Berdasarkan hal tersebut diatas Telaahan Renstra BPBD berdasarkan 2

(dua) Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu:

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2018

Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub

Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota.

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2018

Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub

Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 101

Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan

Minimal Sub-Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota mengenai Jenis Pelayanan

Dasar, Mutu Pelayanan, Kriteria Penerima dan Tata Cara Pemenuhan Standar

sebagai berikut :

1. Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota :

A. Jenis pelayanan dasar sub-urusan bencana Daerah kabupaten/kota, meliputi:

1. Pelayanan informasi rawan bencana;

Page 60: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

2. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;

3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

B. Mutu Pelayanan, meliputi : 1. Prosedur operasional penanggulangan bencana;

2. Sarana prasarana penanggulangan bencana;

3. Peningkatan kapasitas personil/sumber daya manusia;

4. Pelayanan Warga Negara yang berada di kawasan rawan bencana dan yang menjadi korban bencana.

C. Kriteria Penerima, meliputi :

Kriteria penerima adalah setiap Warga Negara yang berada di kawasan rawan

bencana dan yang menjadi korban bencana Daerah kabupaten/kota.

D. Tata Cara Pemenuhan Standar, meliputi : 1. Pengumpulan data;

2. Penghitungan kebutuhan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar;

3. Penyusunan rencana pemenuhan pelayanan dasar; dan

4. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar.

2. Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota :

A. Jenis pelayanan dasar sub-urusan kebakaran daerah kabupaten/kota, meliputi:

1. Layanan respon cepat (Respon Time) penanggulangn kejadian kebakaran;

2. Layanan pelaksanaan pemadam dan pengendalian kebakaran;

3. Layanan pelaksanaan penyelamatan dan evakuasi;

4. Layanan pemberdayaan masyarakat/relawan kebakaran;dan

5. Layanan pendataan, inspeksi dan investigasi pasca kebakaran.

B. Mutu pelayanan dasar meliputi;

1. Tingkat waktu tanggap (respon time) 15 menit sejak diterimanya

informasi/Laporan sampai tiba di likasi dan siap memberikan layanan

penyelamatan dan evakusi;

2. Prosedur oprasional penanganan kebakaran , penyelamatan dan evakuasi;

3. Sarana prasarana pemadam kebakaran, penyelamatan dan evakuasi;

4. Kapasitas aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan/sumber daya

manusia;

Page 61: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

5. Pelayanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi bagi warga negara yang

menjadi korban kebakaran; dan

6. Pelayanan dan evakusi bagi warga negara yang terdampak kebakaran.

C. Kriteria Penerima, meliputi:

Kriteria penerima pelayanan dasar sub urusan kebakaran yaitu setiap Warga

Negara yang menjadi korban kebakaran atau terdampak kebakaran untuk jenis

pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran didaerah kabupaten

atau/kota.

D. Tata Cara Penerapan Standar, meliputi:

1. pengumpulan data;

2. penghitungan Kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;

3. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar;

4. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyusun standar pelayanan bencana

berdasarkan masing-masing risiko dan kebutuhan pemerintah daerah adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan sasaran BNPB beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Permasalahan

Pelayanan Perangkat Daerah Kota

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 1. Jumlah

Kabupaten/Kota

yang difasilitasi

kajian risiko

bencana;

2. Rata-rata waktu

respon kejadian

bencana;

Belum efektifnya

Penanggulangan

Bencana dan

penanggulangan

kebakaran yang

sesuai dengan SPM

Kurangnya sarana

prasarana, pegawai dan

anggaran

Adanya

Permendagri

no 101 tahun

2018 dan

Permendagri

no 114 tahun

2018 juga

Perka no 2

tahun 2012

Page 62: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

No Sasaran Permasalahan

Pelayanan Perangkat Daerah Kota

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

3. Prosentase

peningkatan

penyelesaian

rehabilitasi dan

rekonstruksi daerah

pasca bencana;

4. Prosentase daerah

yang memiliki

logistik dan

peralatan

penanggulangan

bencana yang

memadai; dan

5. Rata-rata waktu

penyebaran

informasi kejadian

bencana.

Dalam penyusunan perencanaan/Renstra BPBD Kota Banjar perlu penyelarasan

dengan dokumen perencanaan lainnya, dalam hal ini dengan perencanaan Badan

Nasional Penanggulangan Bencana. Sesuai dengan visi BNPB 2015-2019 adalah:

“Ketangguhan Bangsa Dalam Menghadapi Bencana”. Visi tersebut merupakan

gambaran terhadap apa yang ingin diwujudkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) pada akhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 –

2025 yaitu bagaimana negara secara tangguh mampu memberikan perlindungan kepada

masyarakat dengan menjauhkan masyarakat dari bencana, menjauhkan bencana dari

masyarakat, meningkatkan kemampuan daya lenting masyarakat untuk pulih kembali dari

dampak bencana.

Dan Misi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2015 – 2019 yaitu:

1. Melindungi bangsa dari ancaman bencana dengan membangun budaya pengurangan

risiko bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana menjadi bagian yang

terintegrasi dalam pembangunan nasional;

2. Membangun sistem penanganan darurat bencana secara cepat, efektif dan efisien;

Page 63: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

3. Menyelenggarakan pemulihan wilayah dan masyarakat pascabencana melalui

rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik yang terkoordinasi dan berdimensi

pengurangan risiko bencana;

4. Menyelenggarakan dukungan dan tata kelola logistik dan peralatan penanggulangan

bencana;

5. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara transparan dengan

prinsip good governance.

Penyelarasan selanjutnya dengan perencanaan BPBD Provinsi Jawa Barat dalam

mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur terpilih yaitu Mengukur Indeks

Risiko Bencana (IRB) Provinsi Jawa Barat. Yang tertuang dalam RPJMD Provinsi

Jawa Barat. Yang memiliki tujuan dan sasaran jangka menengah untuk 5 (lima) tahun

kedepan yaitu :

Tujuan Strategis BPBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 adalah

Meningkatkan Sistem Penanggulangan Bencana yang Tangkas, tanggap dan

tangguh dan sesuai Undang – undang No 24 Tahun 2007 Penanggulangan

Bencana yang Terintegrasi.

Yang didukung dengan sasaran Meningkatkan Kapasitas Penanggulangan

Bencana dan Menurunkan Kerentanan Daerah-daerah seluruh

Kabapaten/Kota di Jawa Barat untuk Menjadikan Masyarakat Jawa Barat

Tangguh Menghadapi Bencana.

Faktor-faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya konsistensi pelaksanaan rencana tata ruang sebagai acuan perencanaan,

pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang;

2. Perencanaan berbasis penanggulangan bencana belum optimal;

3. Anggaran berbasis pengurangan risiko bencana belum mencukupi;

4. Lemahnya regulasi yang mengatur penyelenggaraan penanggulangan bencana di

daerah;

5. Mekanisme koordinasi penanggulangan bencana belum optimal;

6. Kurangnya sumberdaya manusia yang kompeten dan sarana prasarana kurang

memadai;

7. Data wilayah belum lengkap memuat informasi pengurangan risiko bencana;

Page 64: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

8. Identifiikasi, kajian dan pemantauan risiko serta penerapan sistem peringatan dini

belum banyak dilaksanakan;

9. Penyelenggaraan penanggulangan bencana kurang memberdayakan organisasi

masyarakat/ kelompok;

10. Pilihan tindakan dan rencana strategis yang telah terdokumentasi dalam Rencana

Penanggulangan bencana belum di laksanakan oleh setiap sektor, sehingga BPBD

tidak dapat melaksanakan tugas komando dan koordinasi secara optimal;

11. Belum semua perangkat daerah memahami arti pentingnya pengurangan risiko

bencana, sehingga belum semua perangkat daerah memasukkan program/kegiatan

pengurangan risiko bencana kedalam program kerjanya. hal ini menyebabkan

semua urusan kebencanaan dibebankan di BPBD;

12. Belum adanya nota kesepakatan bersama (MoU) secara tertulis tentang dukungan

kegiatan atau alokasi anggaran pengurangan risiko bencana antara pemerintah dan

swasta termasuk akademisi;

Adapun untuk faktor-faktor pendorongnya adalah sebagai berikut :

1. Masyarakat Jawa Barat memiliki budaya gotong royong dan kemandirian yang kuat;

2. Kearifan lokal masyarakat Jawa Barat dalam mengelola lingkungan dapat

meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan

bencana;

3. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya lligkungan yang aman mulai muncul;

Kesadaran masyarakat mengenai kesiapsiagaan dan adaptasi terhadap bencana

mulai berkembang;

4. Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Jawa Barat memiliki komitmen tinggi

berpartisipasi dalam penanggulangan bencana melalui penelitian dan pengabdian

masyarakat;

5. Adanya Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat sebagai wujud keterwakilan

pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Barat;

6. Telah mulai terbangun jejaring hubungan dengan pemangku kepentingan di tingkat

lokal, nasional dan internasional;

7. Penggunaan kawasan pantai menyesuaikan dengan ancaman bencana;

8. Adanya perusahaan dan berkembangnya hotel serta pusat perbelanjaan/mall

menjadi peluang terjalinnya kerjasama untuk peningkatan perekonomian

masyarakat dan penggalangan dana untuk pelaksanaan kegiatan pengurangan

risiko bencana melalui CSR.

Page 65: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat

Daerah Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra

Perangkat Daerah Provinsi

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatkan

Kapasitas Penanggulangan Bencana dan Menurunkan Kerentanan daerah-daerah seluruh Kabapaten/Kota di Jawa Barat untuk menjadikan masyarakat Jawa Barat Tangguh Menghadapi Bencana

Kinerja Penanggulangan Bencana dan Kebakaran belum sesuai dengan SPM

Kurangnya sarana prasarana, pegawai

dan anggaran

Adanya

Permendagri no

101 tahun 2018

dan Permendagri

no 114 tahun 2018

juga Perka no 2

tahun 2012

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Pemerintah Kota Banjar telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Banjar

nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar

Tahun 2013-2033. RTRW Kota merupakan matra ruang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang berfungsi sebagai acuan pelaksanaan

pembangunan di wilayah Kota Banjar.

Dalam upaya mewujudkan arah penyelenggaraan penataan ruang

tersebut, maka BPBD Kota Banjar harus melaksanakan peningkatan

penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi penetapan kebijakan

pembangunan yang berisiko timbulnya bencana kegiatan antara lain pencegahan

bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.

Page 66: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

3.4.2 Telahaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun

2016, Kajian Lingkungan Hidup Sehat (KLHS) adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh dan partisifatif untuk memastikan bahwa prinsip

Pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

Pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program

(KRP).

Penelaahan kondisi lingkungan Kota Banjar dilakukan dengan beberapa

isu mengenai permasalahan sanitasi terkait timbulan sampah, timbulan lumpur

tinja, peningkatan beben pencemar. Berikut ini isu strategis BPBD berdasarkan

hasil KLHS yaitu:

Belum optimalnya penanggulangan bencana alam dan bencana sosial;

Penanganan daerah rawan bencana ;

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat melaksanakan standar

teknis pelayanan dasar bencana dalam pelayanan dasar wajib sesuai Undang-

undang no. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yaitu urusan Trantibum

dan Linmas.

Tabel 3.6

Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Hasil KLHS terkait Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatkan kualitas

lingkungan mewujudkan kehidupan yang sejahtera, tentram lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut dan aman

Implementasi pelayanan dasar sesuai SPM bencana dan kebakaran belum sesuai

1. Identifikasi kajian dan pemantauan risiko serta penerapan sistem peringatan dini belum banyak dilaksanakan

1. Komitmen Kepala Daerah dan Perangkat Daerah untuk membangung Integritas

Page 67: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

2. Masih rendahnya pemahaman SDM di Perangkat Daerah dalam Pengurangan resiko bencana

2. Adanya peraturan-peraturan dari tingkat Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dll terkait dengan Penanggulangan bencana dan kebakaran

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar

adalah Perangkat Daerah yang mempunyai tugas membantu Wali Kota dalam

penyelenggaraan pemerintahan di bidang penanggulangan bencana yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota.

Penanggulangan bencana ditekankan pada sifat prefentif atau

pengurangan risiko bencana serta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar melakukan koordinasi dengan

Perangkat Daerah di Lingkup Kota Banjar juga dengan Aparat terkait sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku.

Dari permasalahan yang dihadapi BPBD, serta memperhatikan visi dan misi

daerah Kota Banjar maka BPBD Kota Banjar memunculkan beberapa isu strategis

yang terkait dengan misi ke 1 dan 5, yaitu:

1. Belum terpenuhi sarana dan prasarana penangulangan bencana khususnya

Sarana prasarana pemadam kebakaran (mobil Damkr, Pos Damkar di tiap

Kecamatan dan Peralatan Penanggulangan Kebakaran), Logistik korban

bencana sesuai kebutuhan dasar dan Anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

2. Belum terpenuhinya kualitas dan kuantitas aparatur BPBD

3. Belum adanya regulasi/peraturan daerah penanggulangan bencana

kebakaran

4. Belum optimalnya pengurangan resiko dan dampak bencana

Page 68: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17

5. Belum adanya dokumen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran

6. Belum adanya mitigasi penanggulangan kebakaran

7. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana

Page 69: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahunan. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah beserta

Indikator Kinerja yang ingin dicapai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Banjar dapat dilihat pada tabel berikut ini :

TABEL 4.1

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH KOTA BANJAR

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN

PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1. Penguatan

ketahanan

bencana

melalui

penurunan

Indeks Resiko

Bencana

Meningkatkan

kualitas

penanganan

bencana

Indeks Resiko

Bencana Daerah

153 151 150 149 148

Jumlah Dokumen

Penanggulangan

Bencana

0 3 4 2 1

Jumlah orang yang

mengikuti

Simulasi/gladi

penanggulangan

bencana

250 260 270 280 285

Jumlah orang yang

mendapatkan

Pembekalan

Penanggulangan

Pra Bencana

0 50 60 65 70

Persentase

Penanganan

Bencana

100 100 100 100 100

Persentase jumlah

korban yang

menerima bantuan

kebutuhan dasar

90 90 90 90 90

Page 70: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

Jumlah orang yang

mengikuti

Pembekalan

Penanggulangan

Pasca Bencana

0 50 60 65 70

Persentase Penilaian

Kerusakan/kerugian

akibat bencana

90 90 90 90 90

2. Meningkatkan

Pelayanan,

Penyelamatan

dan Evakuasi

Korban

Kebakaran

Meningkatnya

pencegahan,

penanganan dan

pengendalian serta

penyelamatan

bahaya kebakaran

dan Non

Kebakaran

Persentase Layanan

Pemadaman,

Penyelamatan dan Evakuasi

80 80 80 80 80

Persentase Layanan Penyelamatan dan

Evakuasi pada

kondisi membahayakan

manusia (operasi darurat Non

Kebakaran)

80 80 80 80 80

3. Meningkatkan

akuntabilitas

kinerja dan

keuangan

Meningkatnya

kualitas SAKIP dan

LKD BPBD

SAKIP tepat syarat 90 90 90 90 90

LKD tepat syarat 90 90 90 90 90

Untuk mendukung Misi Kelima Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Tahun 2018-2023

adalah Meningkatkan Kualitas Lingkungan. Sesuai dengan sasarannya yaitu

Meningkatkan Kualitas Penanganan Bencana, tugas dan fungsi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Banjar adalah untuk melaksanakan penanggulangan Bencana di

Wilayah Kota Banjar yang menyelenggarakan sebagian urusan Ketenteraman,

ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Sub urusan bencana dan kebakaran.

Maka tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai perangkat daerah untuk

mendukung tujuan Pemerintah Kota Banjar adalah adalah:

1. Penguatan ketahanan bencana melalui penurunan Indeks Resiko Bencana.

2. Meningkatkan Pelayanan, Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran.

3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan.

Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka disusun Sasaran Strategis Badan

Penanggulangan Bencana Daerah, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas penanganan bencana melalui implementasi standar Teknis

Pelayanan dasar pada SPM Sub Urusan Bencana Daerah Kab/Kota (Permendagri

No 101 Tahun 2018) dan Pedoman Pengkajian Risiko Bencana (Perka BNPB No. 2

Tahun 2012);

Page 71: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

Indikator Sasaran untuk mengukur Sasaran Strategis yang pertama adalah :

1.1 Indeks Resiko Bencana Daerah

Upaya menurunkan Indeks Resiko Bencana menurut Permendagri no. 101

tahun 2018 adalah :

1. Pelayanan informasi rawan bencana

2. Pelayanan Pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana

3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana

Dan berdasarkan Peraturan Kepala BNPB nomor 02 Tahun 2012 tentang

Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana untuk mengkaji risiko setiap

bencana diantaranya adalah pengkajian tingkat acaman, kerentanan,

kapasitas, tingkat risiko bencana dan kebijakan penanggulangan bencana

berdasarkan hasil kajian dan peta risiko bencana. Dimana perencanaan

pembangunan harus berlandaskan aspek-aspek pengurangan risiko

bencana.

Perhitungan Indeks Rencana Bencana Indonesia oleh BNPB. Kota Banjar

masuk di peringkat ke-27 tingkat tinggi resiko bencananya, IRBI Kota Banjar

adalah 152,8.

Kajian Risiko Bencana dapat dilaksanakan dengan menggunakan rumus:

Ancaman Risiko Bencana = * Kapasitas Kerentanan

Upaya pengurangan risiko bencana berupa :

- Memperkecil ancaman kawasan

- Mengurangi kerentanan kawasan yang terancam

- Meningkatkan kapasitas kawasan yang terancam

Pengkajian Risiko Bencana dilaksanakan berdasarkan :

- Data dan segala bentuk rekaman kejadian yang ada.

- Integrasi analisis probabilitas kejadianancaman dari para ahli dengan

kearifan local masyarakat

- Kemampuan untuk menghitung potensi jumlah jiwa terpapar, kerugian

harta benda dan kerusakan lingkungan

- Kemampuan untuk diterjemaahkan menjadi kebijakan pengurangan

risiko bencana.

Page 72: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

1.2 Jumlah Dokumen Penanggulangan Bencana

Perencanaan dalam penanggulangan bencana Pra bencana terbagi menjadi

2 keadaan yaitu :

- Situasi tidak terjadi bencana (Rencana Penanggulangan Bencana).

- Situasi terdapat potensi bencana (Rencana Penanggulangan

Kedaruratan Bencana = rencana kontijensi).

Berdasarkan Permendagri No 101 Tahun 2018 dan Perka No 2 Tahun 2012

terdapat Dokumen Penanggulangan Bencana, maka Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Banjar perlu membuat kegiatan :

1. Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana

2. Peta Risiko Bencana

3. Penyusunan Rencana Kontijensi

4. Penyusunan Kajian Resiko Bencana

5. Kajian Risiko Bencana

6. Kajian Kawasan Rawan Bencana

1.3 Jumlah orang yang mengikuti simulasi/gladi penanggulangan Bencana

Upaya untuk mengurangi Indeks Risiko Bencana di Kota Banjar yaitu

simulasi/gladi penanggulangan bencana, kegiatannya mengsimulasikan

bencana kepada masyarakat agar terwujud masyarakat tangkas, tanggap

dan tangguh bencana, maka BPBD Kota Banjar perlu membuat kegiatan

Simulasi/gladi penanggulangan bencana banjir dan longsor dan kegiatan

Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

1.4 Jumlah Orang yang mendapatkan Pembekalan Penanggulangan Pra

Bencana

Meningkatkan sumber daya manusia di bidang bencana merupakan upaya

menurunkan IRBI Kota Banjar, Perhitungan Indeks Rencana Bencana

Indonesia oleh BNPB. Kota Banjar masuk di peringkat ke-27 termasuk di

daerah rawan bencana tingkat tinggi resiko bencananya, IRBI Kota Banjar

adalah 152,8. Sehingga perlu diadakannya pembekalan penanggulangan

bencana yang dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan kapasitas relawan

penanggulangan bencana, pelatihan siaga bencana, peningkatan kapasitas

petugas penanggulangan bencana peningkatan kapasitas Tim REaksi Cepat

(TRC) dan forum pengurangan risiko bencana.

Page 73: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

1.5 Persentase Penanganan Bencana

Berdasarkan karakteristik wilayah di Kota Banjar maka lokasi daerah rawan

bencana alam meliputi :

Banjir pada umumnya meliputi:

- Kelurahan Karangpanimbal, Desa Mekarharja, Kecamatan

Purwaharja; dan

- Desa Langensari Kecamatan Langensari;

- Desa Binangun dan Desa Batulawang di Kecamatan Pataruman.

- Menetapkan tingkat bahaya banjir per masing-masing kawasan;

Longsor pada umumnya meliputi:

- Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja dan Kelurahan

Purwaharja;

- Desa Situ Batu, Desa Neglasari (Cikapundung) Kecamatan Banjar;

- Desa Batulawang, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman dan

Kelurahan Hegarsari.

Patahan aktif terdapat di Lingkungan Haurmukti dan Cipadung

Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja dan Desa Binangun

Kecamatan Pataruman.

Kawasan rawan kegagalan teknologi di Kota Banjar, meliputi :

- Kawasan yang berada didekat instalasi militer;

- Kawasan disekitar gardu listrik;

- Kawasan disekitar depo bahan bakar dan jalur pipa BBM;

- Kawasan yang diidentifikasi ada penerapan rekayasa tenologi dan

berpotensi bencana.

Berdasarkan potensi bencana diatas Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Banjar perlu melaksanakan kegiatan penanganan kejadian

bencana.

1.6 Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar

Data Bencana Kota Banjar tahun 2018 adalah :

- Kekeringan

Kecamatan yang terdampak adalah langensari, pataruman dan banjar

Pemenuhan kebutuhan air yang telah dikirim adalah 160.000 liter air.

- Angin putting beliung : 8 (delapan) kejadian

Page 74: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

- Banjir : 1 (satu) kejadian

- Longsor : 9 (sembilan) kejadian

- Rumah ambruk/bangunan tua : 4 (empat) kejadian

- Tersambar petir : 2 (dua) kejadian

- Tenggelam : 2 (dua) kejadian

- Banjir lumpur : 2 (dua) kejadian

Berdasarkan data korban tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kota Banjar perlu melaksanakan kegiatan pengadaan logistik dan peralatan

penunjang operasional penanggulangan bencana.

1.7 Jumlah orang yang mengikuti Pembekalan Penanggulangan Pasca Bencana

Ruang Lingkup Penanggulangan pasca bencana yaitu :

Sektor sosial � pemulihan psikologis sosial, konstruksi sosial dan

budaya, perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan

dan agama, pemulihan kearifan lokal dan tradisi masyarakat, pemulihan

hubungan antara budaya dan keagamaan, serta membangkitkan

kembali kehidupan sosial budaya masyarakat.

Lintas sektor � pemulihan kegiatan tata pemerintahan keuangan dan

perbankan, lingkungan hidup dan PRB serta ketertiban dan keamanan.

Peningkatan Sumberdaya manusia di bidang penanggulangan pasca

bencana diperlukan agar tercipta penguatan ketahanan bencana, oleh

sebab itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar memerlukan

kegiatan yang merupakan pembekalan penanggulangan pasca bencana

yaitu Pelatihan penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Losses

Assesment/DALA) Pasca Bencana, Pelatihan kajian kebutuhan pasca

bencana (JiTu PasNa), Pelatihan bangunan tahan gempa, Bimbingan teknis

penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang

lebih baik dan tahan bencana dan Peningkatan kapasitas masyarakat dalam

pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

1.8 Persentase Penilaian Kerusakan/kerugian akibat bencana

Strategi penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan

Peraturan BNPB No 5 Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Pasca Bencana dilakukan dengan cara:

a. Pengkajian kebutuhan pasca bencana secara cermat dan akurat baik

meliputi aspek fisik dan aspek pembangunan manusia;

Page 75: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

b. Penentuan prioritas dan pengalokasian sumberdaya secara maksimal,

komprehensif dan partisipatif termasuk memasukkan sumberdaya lokal

sebagai salah satu bentuk pemulihan aktivitas sosial kemasyarakatan;

c. Penyebarluasan informasi atau sosialisasi rencana pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi secara bertanggungjawab dan membuka

kesempatan semua pemangku kepentingan untuk berperan serta.

Berdasarkan laporan kejadian bencana yang terjadi di Kota Banjar Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar perlu mengadakan kegiatan

Verifikasi bantuan pasca bencana.

2. Meningkatnya pencegahan, penanganan dan pengendalian serta penyelamatan

bahaya kebakaran ;

Indikator Sasaran untuk mengukur Sasaran Strategis yang kedua adalah :

2.1 Persentase Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi

Kewenangan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan sub urusan

kebakaran menurut Permendagri no. 114 tahun 2018 adalah:

a. Pendataan dan verifikasi faktual Warga Negara yang menjadi korban

kebakaran atau terdampak kebakaran;

b. Mengeluarkan surat keterangan korban kebakaran yang diperuntukan

bagi pengurusan surat berharga dan identitas kependudukan; dan

c. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, UPTD Penanggulangan Bencana harus

melaksanakan pencegahan, penanganan dan pengendalian serta

penyelamatan bahaya kebakaran, kegiatannya antara lain : Pengadaan

sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran, Pemeliharaan sarana

dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran, peningkatan pelayanan

penanggulangan bahaya kebakaran, sosialisasi penanggulangan kebakaran

tingkat sekolah, kajian penanggulangan bencana kebakaran, pendidikan

dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran, pencegahan dan

pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan, sosialisasi pencegahan

bahaya kebakaran, pendidikan dan pelatihan tenaga relawan kebakaran dan

pengadaan alat pemadam.

Page 76: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

2.2 Persentase Layanan Penyelamatan dan Evakuasi pada kondisi

membahayakan manusia (operasi darurat Non Kebakaran)

Kewenangan lain menurut Permendagri no. 114 tahun 2018, yaitu:

a. Pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan

penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah

kabupaten/kota;

b. Inspeksi peralatan proteksi kebakaran;

c. Investigasi kejadian kebakaran;

d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran; dan

e. Dapat melaksanakan pelayanan penyelenggaraan operasi pencarian

dan pertolongan terhadap kondisi membahayakan manusia.

Berdasarkan huruf (e), UPTD Penanggulangan Bencana harus

melaksanakan Layanan Penyelamatan dan Evakuasi pada kondisi

membahayakan manusia (operasi darurat Non Kebakaran) kegiatannya

antara lain : Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran, Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya

kebakaran, peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran,

pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran dan

pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan.

3. Meningkatnya kualitas SAKIP dan LKD BPBD;

Indikator Sasaran untuk mengukur Sasaran Strategis yang ketiga adalah :

3.1 SAKIP tepat syarat

Integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem

pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas

keuangan, maka BPBD Kota Banjar diwajibkan mencatat dan melaporkan

setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan

ketentuan yang berlaku maka dari itu sakip yang tepat syarat harapanya,

Sakip yang tepat syarat mengacu pada Inpres No.7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Instansi Pemerintah dimana didalamnya disebutkan

Mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok,

dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah.

Page 77: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1

kegiatannya antara lain : Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja perangkat daerah, penyusunan pelaporan keuangan

semesteran perangkat daerah, penyusunan rencana kerja (Renja)

perangkat daerah,

penyusunan perencanaan anggaran perangkat daerah dan penyusunan

Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah.

3.2 LKD tepat syarat

Kondisi Laporan Keuangan Akhir Tahun Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Banjar untuk tahun 2018 penyajiannya sudah sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintah, kondisi ini diharapkan dapat terus

dipertahankan sampai dengan akhir periode Renstra (2023). maka BPBD

Kota Banjar harus melaksanakan LKD yang tepat syarat, kegiatannya antara

lain : Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

perangkat daerah, penyusunan pelaporan keuangan semesteran perangkat

daerah, penyusunan rencana kerja (Renja) perangkat daerah, penyusunan

perencanaan anggaran perangkat daerah dan penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) perangkat daerah.

Page 78: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Arah Kebijakan

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan pembangunan Daerah. Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Banjar tahun 2018-2023 adalah:

“Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih

Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya

Menuju Banjar Agropolitan.”

Untuk mewujudkan Visi pembangunan Pemerintah Kota Banjar Tahun

2018-2023 akan dicapai melalui 6 (enam) misi pembangunan, yaitu:

1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan

Akuntabel.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.

6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai bidang penanggulangan

bencana daerah, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar terkait

dengan misi ke 5 yaitu “Meningkatkan Kualitas Lingkungan”. Untuk dapat

melaksanakan misi tersebut perlu meningkatkan kualitas penanganan bencana

dengan penurunan Indeks Risiko Bencana.

Dalam mendukung misi ke 5 Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yaitu

“Meningkatkan Kualitas Lingkungan” serta mendukung tercapainya Tujuan

Daerah yaitu “Mewujudkan Kondisi Lingkungan yang Aman, Sehat,

Rindang dan Indah” dimana Indikator tujuan adalah Indeks Risiko Bencana

Daerah.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Banjar, maka peningkatan kualitas penanganan bencana yang baik

diukur dari beberapa indikator, yaitu:

1. Penurunan Indeks Resiko Bencana Daerah;

2. Jumlah Dokumen Penanggulangan Bencana tentang Pelayanan Informasi

Rawan Bencana dan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan;

Page 79: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5

3. Jumlah orang yang mengikuti Simulasi/gladi penanggulangan bencana;

4. Jumlah orang yang mendapatkan pembekalan penanggulangan pra bencana

berupa pelatihan, peningkatan kapasitas petugas dan relawan.

5. Persentase penanganan bencana;

6. Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar;

7. Jumlah orang yang mendapatkan pembekalan penanggulangan pasca bencana

berupa peningkatan kapasitas rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;

8. Persentase penilaian kerusakan/kerugian akibat bencana;

9. Persentase layanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi;

10. Persentase layanan penyelamatan dan evakuasi pada kondisi membahayakan

manusia (operasi darurat Non Kebakaran);

11. Nilai AKIP;

12. LKD tepat syarat.

Untuk mencapai Tujuan dan sasaran maka Strategi dan Kebijakan yang

akan dilaksanakan oleh Badan Penanguulangan Bencana Daerah Kota Banjar

adalah sebagai berikut :

1. Penguatan Kebijakan dan Kelembagaan melalui Forum Pengurangan Risiko

Bencana (RPB), Forum PRB di bentuk untuk melaksanakan kegiatan –

kegiatan dalam upaya pengurangan risiko bencana, jadi selain upaya dari

pemerintah perlu adanya upaya – upaya yang dilakuan oleh masyarakat yang

terkoordinir dalam bentuk forum Pengurangan Resiko Bencana.

2. Pengkajiaan risiko dan Perencanaan Terpadu melalui Peta Risiko bencana dan

Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Peta Risiko bencana untuk

mendukung dokumen RPB, Kajian Risiko, Kajian kawasan rawan bencana

serta digunakan dalam pengambilan kebijakan lainnya seperti dalam RTRW.

dan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) merupakan dokumen/

komitmen masing – masing OPD/SKPD terkait kebencanaan yang mempunyai

rentang waktu tertentu karena kebencanaan tidak bisa dilaksanakan hanya

oleh BPBD saja perlu adanya komitmen bersama OPD/SKPD lain dalam upaya

pengurangan risiko bencana.

3. Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik melalui informasi antara

lain : sarana penyampaian, Pusdalops, Sosialisasi, pelatihan penanggulangan

bencana per tahun, Gladi penannggulangan bencana per-ancaman logistik

dan manajemen logistik peralatan.

Page 80: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5

4. Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana melalui tata ruang berbasis

penanggulangan bencana yaitu dengan kegiatan Sekolah Aman bencana dan

Desa tangguh bencana.

5. Peningkatan Efektifitas Pencegahaan dan Mitigasi Bencana dengan

melaksanakan pencegahan dengan pelatihan bangunan tahan gempa dan

mitigasi melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

6. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana melalui

kesiapsiagaan yaitu dengan Penyusunan Rencana kontijensi dan pembuatan

jalur evakuasi dan penanganan kejadian bencana.

7. Pemulihan Bencana melalui pelayanan dasar pemerintah dengan tersedianya

logistik dan peralatan bantuan korban bencana alam penanggulangan

bencana.

8. Mengoptimalkan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran

melalui Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran,

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran,

peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran, sosialisasi

penanggulangan kebakaran tingkat sekolah, kajian penanggulangan bencana

kebakaran, pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan

kebakaran, pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan

penyelamatan, sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran, pendidikan dan

pelatihan tenaga relawan kebakaran dan pengadaan alat pemadam.

9. Memprioritaskan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kualitas

akuntabilitas Kinerja dan laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah dengan arah kebijakan Penguatan impelementasi SAKIP Badan

Penanggulangan Bencana Daerah.

Rumusan dan arah kebijakan BPBD Kota Banjar sebagai berikut :

Page 81: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5

TABEL 5

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI : “Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan" MISI : Meningkatkan Kualitas Lingkungan.

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Penguatan ketahanan bencana melalui penurunan Indeks Resiko Bencana

1.1 Meningkatkan kualitas penanganan bencana

1.1.1 mengurangi Resiko Bencana

1.1.1.1 Pembentukan Forum pengurangan risiko bencana (PRB)

1.1.2 Pengkajiaan risiko dan Perencanaan Terpadu

1.1.1.2 pembuatan Peta Risiko bencana untuk mendukung dokumen RPB, Kajian Risiko dan Kajian kawasan rawan bencana

1.1.3 Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik

1.1.1.3 Penyampaian informasi bencana, Pusdalops, Sosialisasi, pelatihan penanggulangan bencana per tahun, Gladi penannggulangan bencana per-ancaman logistik dan manajemen logistik peralatan.

1.1.4 Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana

1.1.1.4 Penguatan tata ruang berbasis penanggulangan bencana, kegiatan Sekolah Aman bencana dan Desa tangguh bencana.

1.1.5 Peningkatan Efektifitas Pencegahaan dan Mitigasi Bencana

1.1.1.5 Kegiatan pelatihan bangunan tahan gempa dan mitigasi melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

1.1.6 Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana

1.1.1.6 Kegiatan Penyusunan Rencana kontijensi dan pembuatan jalur evakuasi dan penanganan kejadian bencana

1.1.7. Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana

1.1.1.7 Penyediaan logistik dan peralatan bantuan korban bencana alam penanggulangan bencana

Page 82: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5

2. Meningkatkan Pelayanan, Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran

2.1 Meningkatnya pencegahan, penanganan dan pengendalian serta penyelamatan bahaya kebakaran dan Non Kebakaran

2.1.1 Mengoptimalkan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran

2.1.1.1 Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran, peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran, sosialisasi penanggulangan kebakaran tingkat sekolah, kajian penanggulangan bencana kebakaran, pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran, pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan, sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran, pendidikan dan pelatihan tenaga relawan kebakaran dan pengadaan alat pemadam.

3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan BPBD

3.1 Meningkatnya kualitas SAKIP dan LKD BPBD

3.1.1 Mengoptimalkan Pelayanan Administrasi Perkantoran dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3.1.1.1 Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana prasarana

3.1.2 Meningkatan disiplin aparatur diseluruh tingkatan dalam memenuhi kewajibannya selaku ASN

3.1.2.2 Pembinaan disiplin Aparatur

3.1.3 meningkatkan kualitas akuntabilitas Kinerja dan laporan Keuangan BPBD

3.1.3.3 Penguatan impelementasi SAKIP BPBD

Page 83: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dan sasaran Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar, serta untuk melaksanakan strategi dan

kebijakan, melalui beberapa program dan kegiatan sebagai berikut :

Tahun 2019 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar melaksanakan 11

(sebelas) program dan 43 (empat puluh tiga) kegiatan, yaitu:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 14 (empat belas kegiatan)

yaitu:

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

4) Penyediaan alat tulis kantor

5) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6) Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

7) Penyediaan peralatan rumah tangga

8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

9) Penyediaan makanan dan minuman

10) Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

11) Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran

12) Penyediaan bahan bakar/pelumas

13) Penyediaan jasa pengamanan kantor

14) Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 4 (empat) kegiatan

yaitu:

1) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

3) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas /operasional

4) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

3. Program peningkatan disiplin aparatur, terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:

1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

2) Pengadaan pakaian kerja lapangan

3) Pengadaan pakaian Khusus hari-hari tertentu

Page 84: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, terdiri dari 1 (satu) kegiatan,

yaitu:

1) Bimbingan teknis/workshop/kursus-kursus/pelatihan/seminar/sosiaisasi

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan, terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

3) Penyusunan rencana kerja

4) Penyusunan Perencanaa Anggaran

5) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

6. Program Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran, terdiri dari

4 (empat) kegiatan, yaitu:

1) Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

2) Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran

3) Pengadaan alat pemadam

4) Kegiatan sosialisasi penanggulangan kebakaran tingkat sekolah

7. Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen Penanggulangan Bencana, terdiri

dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:

1) Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana di Kota Banjar

8. Program Pemenuhan Kebutuhan Logistik dan Peralatan Tanggap Darurat, terdiri dari

5 (lima) kegiatan, yaitu:

1) Penanganan Kejadian bencana

2) Koordinasi dan konsolidasi Tim Penanggulangan Bencana Daerah di Kota Banjar

3) Pengadaan Logistik dan Peralatan Penunjang Operasional Penanggulangan

Bencana

4) Pengelolaan Pusdalops

5) Pemeliharaan Peralatan Penanggulangan Bencana

9. Program Peningkatan Percepatan Pemulihan melalui Pelaksanaan Rekonstruksi,

terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:

1) Bimbingan Teknis Penerapan Rancang Bangun yang tepat dan Penggunaan

Peralatan yang lebih baik dan tahan bencana

2) Verifikasi Bantuan Pasca Bencana

Page 85: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12

10. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan,

yaitu:

1) Fasilitasi Posko Siaga Bencana

2) Pengamanan Siaga Bencana Hari-hari besar

11. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan,

yaitu:

1) Simulasi/Gladi Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor

2) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2023 Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Banjar melakukan pemindahan beberapa kegiatan dan Program dengan

rincian sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen Penanggulangan Bencana, terdiri

dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:

1) Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana di Kota Banjar

2. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan,

yaitu:

1) Fasilitasi Posko Siaga Bencana

2) Pengamanan Siaga Bencana Hari-hari Besar

3. Program Pengkajian, Penyelamatan, Perlindungan dan Pemulihan Dini pada saat

terjadi bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:

1) Simulasi/Gladi Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor

2) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Berubah Menjadi Program Kegiatan sebagai berikut :

1. Program dan kegiatan menjadi Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari

19 (sembilan belas) kegiatan, yaitu:

1) Fasilitasi Posko Siaga Bencana

2) Pengamanan Siaga Bencana Hari-hari Besar

3) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

4) Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana

5) Peta Risiko Bencana

6) Penyusunan Rencana Kontijensi

7) Penyusunan Kajian Resiko Bencana

Page 86: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12

8) Forum pengurangan Risiko Bencana

9) Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana

10) Sekolah Aman Bencana

11) Peningkatan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana

12) Penyebarluasan Informasi kepada Masyarakat

13) Jalur Evakuasi

14) Pelatihan Siaga Bencana

15) Simulasi/Gladi Bencana

16) Kajian Risiko Bencana

17) Kajian Kawasan Rawan Bencana

18) Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana

19) Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC)

2. Program Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:

1) Penanganan Kejadian Bencana

2) Rapat Koordinasi dan Konsolidasin Penanggulangan Bencana Daerah di Kota

Banjar

3) Pengadaan Logistik dan Peralatan Penunjang Operasional penanggulangan

bencana

4) Pengelolaan Pusdalops BPBD Kota Banjar

5) Pemeliharaan peralatan penanggulangan bencana

3. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:

1) Verifikasi Bantuan Pasca Bencana

2) Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian (damage and Losses

Assesment/DALA) Pasca Bencana

3) Pelatihan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JiTu PasNa)

4) Pelatihan Bangunan Tahan Gempa

5) Bimbingan teknis penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan

peralatan yang lebih baik dan tahan bencana.

6) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana.

Page 87: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12

4. Program pencegahan, pengendalian, pemadaman dan penyelamatan akibat

kebakaran dan non kebakaran terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan, yaitu:

1) Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran dan non

kebakaran

2) Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran dan non

kebakaran

3) Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran

4) Sosialisasi penanggulangan kebakaran tingkat sekolah

5) Kajian Penanggulangan Bencana Kebakaran

6) Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran

7) Pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan

8) Sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran

9) Pendidikan dan pelatihan tenaga relawan kebakaran

10) Pengadaan alat pemadam

Untuk lebih rinci program, target kinerja program kegiatan, serta target kinerja

kegiatan setiap tahun dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 serta pendanaan,

dapat dilihat pada table 6.1.

Page 88: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Misi 1 : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel

Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)

Program Peningkatan

Regulasi dan Manajemen

Penanggulangan Bencana

Cakupan Regulasi dan

Manajemen

Penanggulangan Bencana

100% 100% 10.000.000

Pelatihan Tim Reaksi Cepat

(TRC) Penanggulangan Bencana

di Kota Banjar

Jumlah orang yang terlatih

dalam kegiatan tim reaksi

cepat dalam penanggulangan

bencana

25 10.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD

Program Pengendalian dan

Operasi Siaga Bencana

Cakupan Pengendalian

dan Operasi Siaga

Bencana

100% 100% 80.000.000

Fasilitasi Posko Siaga Bencana Terlaksananya kegiatan Piket

Posko Siaga Bencana

1 thn 65.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD

Pengamanan Siaga Bencana

Hari-Hari Besar

Terlaksananya Pengamanan

Siaga Bencana Hari-Hari

Besar

1 thn 15.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD

Program Pengkajian,

Penyelamatan,

Perlindungan dan

Pemulihan Dini pada saat

Terjadi Bencana

Cakupan Pengkajian,

Penyelamatan,

Perlindungan dan

Pemulihan Dini pada saat

Terjadi Bencana

100% 100% 50.000.000

Simulasi/Gladi Penanggulangan

Bencana Banjir dan Longsor

Jumlah orang yang

mengikuti Simulasi/Gladi

Penanggulangan Bencana

Banjir dan Longsor

250 30.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD

Hari Kesiapsiagaan Bencana

Nasional

Terselenggaranya Hari

Kesiapsiagaan Bencana

Nasional

1 thn 20.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD

Program Pencegahan dan

kesiapsiagaan

Cakupan Penanggulangan

Pra Bencana

100% 100% 780.000.000 100% 1.130.000.000 100% 1.100.000.000 100% 1.220.000.000

Fasilitasi Posko Siaga Bencana Meningkatnya kesiapsiagaan

dalam menghadapi bencana

0 - 1 thn 70.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 80.000.000 1 thn 85.000.000 BPBD

Pengamanan Siaga Bencana

Hari-Hari Besar

Terlaksananya pengamanan

siaga bencana pada hari-hari

besar

0 - 1 thn 20.000.000 1 thn 25.000.000 1 thn 30.000.000 1 thn 35.000.000 BPBD

Hari Kesiapsiagaan Bencana

Nasional

Terselenggaranya HKBN 0 - 100 org 40.000.000 150 org 60.000.000 200 org 75.000.000 250 org 85.000.000 BPBD

Penyusunan Rencana

Penanggulangan Bencana

Dokumen rencana

penanggulangan bencana

0 - 1 dok 100.000.000 BPBD

Peta Risiko Bencana Dokumen resiko bencana 0 - 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 BPBD

Penyusunan Rencana Kontijensi Dokumen rencana kontijensi 0 - 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 BPBD

Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

BPBD Kota Banjar

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal (2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit kerja

Penanggungj

awab

LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

Renstra OPD (2018)

Penguatan

ketahanan

bencana melalui

penurunan Indeks

Resiko Bencana

Meningkatkan kualitas

penanganan bencana

melalui implementasi

standar Teknis

Pelayanan dasar SPM

Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023

Page 89: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal (2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit kerja

Penanggungj

awab

LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

Renstra OPD (2018)

Penyusunan Kajian Resiko

Bencana

Terlaksananya Penyusunan

Kajian Resiko Bencana

0 - 1 dok 50.000.000 BPBD

Forum Pengurangan Risiko

Bencana

Terbentuknya forum

pengurangan resiko bencana

0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 65 org 60.000.000 70 org 70.000.000 BPBD

Desa dan Kelurahan Tangguh

Bencana

Terdapatnya Desa dan

Kelurahan tangguh bencana

0 - 1 Ds/Kel 100.000.000 2 Ds/Kel 200.000.000 3 Ds/Kel 300.000.000 4 Ds/Kel 400.000.000 BPBD

Sekolah Aman Bencana Tersosialisasinya Sekolah

Aman Bencana

0 - 25 sklh 60.000.000 40 sklh 75.000.000 51 sklh 95.000.000 116 sklh 105.000.000 BPBD

Peningkatan kapasitas Relawan

Penanggulangan Bencana

Terlatihnya relawan

penanggulangan bencana

0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 65 org 65.000.000 70 org 70.000.000 BPBD

Penyebarluasan Informasi

Kepada Masyarakat

Tersedianya media untuk

menyebarluaskan informasi

kepada masyarakat

0 - 1 paket 50.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 BPBD

Jalur Evakuasi Tersedianya media untuk

jalur evakuasi

0 - 1 paket 30.000.000 1 paket 35.000.000 1 paket 40.000.000 1 paket 45.000.000 BPBD

Pelatihan Siaga Bencana Jumlah peserta siaga

bencana

0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 70 org 65.000.000 80 org 75.000.000 BPBD

Simulasi/Gladi Bencana Terlaksananya simulasi/gladi

penanggulangan bencana

260 org 60.000.000 270 org 70.000.000 280 org 80.000.000 285 org 80.000.000 BPBD

Kajian Risiko Bencana Dokumen kajian risiko

bencana

0 - 1 dok 100.000.000 BPBD

Kajian Kawasan Rawan Bencana Dokumen kajian kawasan

rawan bencana

0 - 1 dok 100.000.000 BPBD

Peningkatan Kapasitas Petugas

PB

Jumlah petugas

penanggulangan bencana

0 - 25 org 50.000.000 30 org 60.000.000 BPBD

Peningkatan Kapasitas TRC Terlatihnya Tim Reaksi Cepat 0 - 30 org 50.000.000 BPBD

Program Pemenuhan

Kebutuhan Logistik dan

Peralatan Tanggap Darurat

Cakupan Pemenuhan

Kebutuhan Logistik dan

Peralatan Tanggap

Darurat

100% 100% 220.000.000

Penanganan kejadian bencana Tersedianya bantuan

penanganan kejadian

bencana

1 thn 80.000.000 BPBD

Rapat Koordinasi dan

konsolidasi tim penanggulangan

bencana daerah di Kota Banjar

Terselenggaranya koordinasi

dan konsolidasi tim

penanggulangan bencana

1 thn 15.000.000 BPBD

Pengadaan Logistik dan

peralatan penunjang oprasional

penanggulangan bencana

Tersedianya logistik dan

peralatan bantuan korban

bencana dalam

penanggulangan bencana

1 paket 100.000.000 BPBD

Pengelolaan Pusdalops BPBD

Kota Banjar

Adanya data dan informasi

kebencanaan yang akurat

1 thn 10.000.000 BPBD

Pemeliharaan peralatan

penanggulangan bencana

Terpeliharanya peralatan

penanggulangan bencana

1 thn 15.000.000 BPBD

Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023

Page 90: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal (2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit kerja

Penanggungj

awab

LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

Renstra OPD (2018)

Program Kedaruratan dan

Logistik

Cakupan Penanggulangan

saat terjadi bencana

100% 100% - 100% 490.000.000 100% 640.000.000 100% 800.000.000 100% 985.000.000

Penanganan kejadian bencana Tersedianya bantuan

penanganan kejadian

bencana

1 thn 150.000.000 1 thn 200.000.000 1 thn 250.000.000 1 thn 300.000.000 BPBD

Rapat Koordinasi dan

konsolidasi tim penanggulangan

bencana daerah di Kota Banjar

Terselenggaranya koordinasi

dan konsolidasi tim

penanggulangan bencana

1 thn 30.000.000 1 thn 40.000.000 1 thn 50.000.000 1 thn 60.000.000 BPBD

Pengadaan Logistik dan

peralatan penunjang oprasional

penanggulangan bencana

Tersedianya logistik dan

peralatan bantuan korban

bencana dalam

penanggulangan bencana

2 paket 200.000.000 2 paket 250.000.000 2 paket 300.000.000 2 paket 350.000.000 BPBD

Pengelolaan Pusdalops BPBD

Kota Banjar

Adanya data dan informasi

kebencanaan yang akurat

1 thn 60.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 100.000.000 1 thn 150.000.000 BPBD

Pemeliharaan peralatan

penanggulangan bencana

Terpeliharanya peralatan

penanggulangan bencana

1 thn 50.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 100.000.000 1 thn 125.000.000 BPBD

Program Peningkatan

Percepatan Pemulihan

Melalui Pelaksanaan

Rekonstruksi

Cakupan Peningkatan

Percepatan Pemulihan

Melalui Pelaksanaan

Rekonstruksi

100% 100% 80.000.000

Bimbingan teknis penerapan

rancang bangun yang tepat dan

penggunaan peralatan yang

lebih baik dan tahan bencana

Terlaksananya verifikasi

penilaian kerusakan/kerugian

akibat bencana

1

Kegiatan

30.000.000 BPBD

Verifikasi Bantuan Pasca

Bencana

Jumlah Peserta Pelatihan

penilaian kerusakan dan

kerugian

1

Kegiatan

50.000.000 BPBD

Program Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Cakupan Penanggulangan

pasca bencana

100% 100% 175.000.000 100% 305.000.000 100% 160.000.000 100% 340.000.000

Verifikasi Bantuan Pasca

Bencana

Terlaksananya verifikasi

penilaian kerusakan/kerugian

akibat bencana

1 thn 75.000.000 1 thn 85.000.000 1 thn 95.000.000 1 thn 100.000.000 BPBD

Pelatihan Penilaian kerusakan

dan kerugian (Damage and

Losses Assesment/ DaLA) Pasca

Bencana

Jumlah Peserta Pelatihan

penilaian kerusakan dan

kerugian

50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 0 - 60 org 60.000.000 BPBD

Pelatihan Kajian Kebutuhan

Pascabencana (JiTu PasNa)

Jumlah peserta pelatihan

kajian kebutuhan pasca

bencana

50 org 50.000.000 50 org 50.000.000 BPBD

Pelatihan Bangunan Tahan

Gempa

Jumlah peserta pelatihan

bangunan tahan bencana

50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 65 org 65.000.000 70 org 70.000.000 BPBD

Bimbingan teknis penerapan

rancang bangun yang tepat dan

penggunaan peralatan yang

lebih baik dan tahan bencana

meningkatnya pengetahuan

tukang kontruksi dalam

upaya rancang bangun tahan

gempa/bencana

BPBD

Peningkatan kapasitas

masyarakat dalam pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi

pasca bencana

jumlah masyarakat yang

mengikuti kegiatan

0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 BPBD

Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023

Page 91: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal (2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit kerja

Penanggungj

awab

LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

Renstra OPD (2018)

Program Peningkatan

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan Bahaya

Kebakaran

Cakupan Peningkatan

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan Bahaya

Kebakaran

100% 100% 270.000.000

Pemeliharaan sarana dan

prasarana pencegahan bahaya

kebakaran

Terlaksananya kegiatan

Pemeliharaan sarana dan

prasarana pencegahan

bahaya kebakaran

1 thn 100.000.000 DAMKAR

Peningkatan pelayanan

penanggulangan bahaya

kebakaran

Terlaksananya kegiatan

peningkatan kesiapsiagaan

aparatur pemadam

kebakaran

1 thn 90.000.000 DAMKAR

Pengadaan alat pemadam Tersedianya alat pemadam 100% 60.000.000 DAMKAR

Kegiatan sosialisasi

penanggulangan kebakaran

tingkat sekolah

Jumlah siswa yang mengikuti

sosialisasi penanggulangan

kebakaran

1

Kegiatan

20.000.000 DAMKAR

Meningkatkan

Pelayanan,

Penyelamatan dan

Evakuasi Korban

Kebakaran

Program Pencegahan,

Pengendalian, Pemadaman

dan Penyelamatan Akibat

Kebakaran dan Non

Kebakaran

Cakupan Pencegahan,

Pengendalian,

Pemadaman dan

Penyelamatan Akibat

Kebakaran dan Non

Kebakaran

100% 100% 2.693.700.000 100% 1.490.000.000 100% 1.680.000.000 100% 1.745.000.000

Pengadaan sarana dan

prasarana pencegahan bahaya

kebakaran non kebakaran

Tersedianya sarana dan

prasarana pencegahan

bahaya kebakaran non

kebakaran

1 unit, 1

paket

1 unit, 1

paket

2.041.700.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 250.000.000 DAMKAR

Pemeliharaan sarana dan

prasarana pencegahan bahaya

kebakaran non kebakaran

Terlaksananya kegiatan

Pemeliharaan sarana dan

prasarana pencegahan

bahaya kebakaran non

kebakaran

1 thn 1 thn 150.000.000 1 thn 900.000.000 1 thn 950.000.000 1 thn 1.000.000.000 DAMKAR

Peningkatan pelayanan

penanggulangan bahaya

kebakaran non kebakaran

Terlaksananya kegiatan

peningkatan kesiapsiagaan

aparatur pemadam

kebakaran non kebakaran

1 thn 1 thn 97.000.000 1 thn 150.000.000 1 thn 150.000.000 1 thn 150.000.000 DAMKAR

Sosialisasi penanggulangan

kebakaran tingkat sekolah

Jumlah siswa yang mengikuti

sosialisasi penanggulangan

kebakaran

80 org 80 org 40.000.000 100 org 60.000.000 120 org 80.000.000 140 org 100.000.000 DAMKAR

Kajian Penanggulangan Bencana

Kebakaran

Dokumen penanggulangan

kebakaran

1 dok 1 dok 50.000.000 DAMKAR

Pendidikan dan pelatihan

pertolongan dan pecegahan

kebakaran non kebakaran

Petugas yang terlatih 50 org 50 org 100.000.000 0 0 60 org 110.000.000 0 0 DAMKAR

Pencegahan dan pengendalian

bahaya kebakaran dan

penyelamatan non kebakaran

Terlaksananya penanganan

kejadian bahaya kebakaran

dan penyelamatan non

kebakaran

1 thn 1 thn 65.000.000 1 thn 70.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 75.000.000 DAMKAR

Sosialisasi pencegahan bahaya

kebakaran

Jumlah masyarakat yang

mengikuti sosialisasi

pencegahan bahaya

kebakaran

50 org 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 70 org 65.000.000 80 org 70.000.000 DAMKAR

Meningkatnya

pencegahan,

penanganan dan

pengendalian serta

penyelamatan bahaya

kebakaran dan non

kebakaran

Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023

Page 92: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal (2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit kerja

Penanggungj

awab

LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

Renstra OPD (2018)

Pendidikan dan pelatihan tenaga

relawan kebakaran

Jumlah relawan terlatih 350 org 350 org 100.000.000 350 org 100.000.000 350 org 100.000.000 350 org 100.000.000 DAMKAR

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Cakupan pelayanan

administrasi perkantoran

100% 100% 570.402.379 100% 716.325.000 100% 851.825.000 100% 916.825.000 100% 975.325.000

Penyediaan jasa surat menyurat Terselenggaranya kegiatan

surat menyurat dengan

lancar

1 thn 477.000 1 thn 525.000 1 thn 525.000 1 thn 525.000 1 thn 525.000 BPBD

Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya pembayaran

jasa telepon, internet, listrik

dan air

1 thn 40.000.000 1 thn 49.800.000 1 thn 55.800.000 1 thn 55.800.000 1 thn 61.800.000 BPBD

Penyediaan jasa pemeliharaan

dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Terlaksananya perijinan

kendaraan dinas/operasional

14 unit 25.000.000 21 unit 30.000.000 21 unit 30.000.000 21 unit 30.000.000 21 unit 30.000.000 BPBD

Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan alat

tulis kantor

1 thn 20.423.000 1 thn 30.000.000 1 thn 35.000.000 1 thn 35.000.000 1 thn 40.000.000 BPBD

Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Dapat digandakannya berkas

administrasi perkantoran

sesuai kebutuhan tersedianya

barang cetakan

1 thn 5.052.379 1 thn 7.500.000 1 thn 7.500.000 1 thn 10.000.000 1 thn 10.000.000 BPBD

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

Terpenuhinya penyediaan

komponen listrik/bangunan

kantor

1 thn 1.500.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 5.000.000 BPBD

Penyediaan peralatan rumah

tangga

Tersedianya peralatan rumah

tangga kantor BPBD

1 thn 3.000.000 1 thn 4.000.000 1 thn 4.000.000 1 thn 5.000.000 1 thn 5.000.000 BPBD

Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

Tersedianya kebutuhan

bahan bacaan untuk

meningkatkan pengetahuan

dan informasi

1 thn 2.000.000 1 thn 2.500.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.500.000 BPBD

Penyediaan makanan dan

minuman

Tersedianya makan minum

untuk kebutuhan rapat dan

tamu dinas

1 thn 19.950.000 1 thn 25.000.000 1 thn 30.000.000 1 thn 35.000.000 1 thn 40.000.000 BPBD

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

Terselenggaranya rapat

koordinasi luar daerah pada

BPBD Kota Banjar

1 thn 80.000.000 1 thn 150.000.000 1 thn 175.000.000 1 thn 220.000.000 1 thn 250.000.000 BPBD

Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi ke dalam daerah

Terselenggaranya rapat

koordinasi dalam daerah

pada BPBD Kota Banjar

1 thn 2.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 5.000.000 1 thn 5.000.000 BPBD

Penyediaan jasa tenaga

pendukung administrasi/teknis

perkantoran

Meningkatnya kinerja

pegawai

1 thn 312.500.000 1 thn 312.500.000 1 thn 390.500.000 1 thn 390.500.000 1 thn 390.500.000 BPBD

Penyediaan bahan

bakar/pelumas

Tersedianya BBM 1 thn 40.000.000 1 thn 80.000.000 1 thn 90.000.000 1 thn 100.000.000 1 thn 110.000.000 BPBD

Penyediaan jasa pengamanan

kantor

Terpeliharanya bangunan

gedung kantor

1 thn 18.500.000 1 thn 18.500.000 1 thn 24.500.000 1 thn 24.000.000 1 thn 24.000.000 BPBD

Meningkatkan

Akuntabilitas

Kinerja dan

Keuangan

Meningkatnya kualitas

SAKIP dan LKD BPBD

Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023

Page 93: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)

Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal (2019)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit kerja

Penanggungj

awab

LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)

Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode

Renstra OPD (2018)

Program Peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

Cakupan peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

100% 100% 121.500.000 100% 916.500.000 100% 286.500.000 100% 296.500.000 100% 316.500.000

Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya kendaraan

dinas/operasional pada BPBD

Kota Banjar

3 unit 600.000.000 BPBD

Pengadaan peralatan dan

perlengkapan kantor

Terlaksananya Pengadaan

peralatan dan perlengkapan

kantor

1 paket 40.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 BPBD

Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor

Terpeliharanya gedung

kantor

1 thn 35.000.000 1 thn 40.000.000 1 thn 50.000.000 1 thn 50.000.000 1 thn 60.000.000 BPBD

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas operasional

1 thn 40.000.000 1 thn 70.000.000 1 thn 80.000.000 1 thn 90.000.000 1 thn 100.000.000 BPBD

Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan dan perlengkapan

kantor

Terpeliharanya peralatan dan

perlengkapan kantor

1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 BPBD

Program Peningkatan

disiplin aparatur

Cakupan peningkatan

disiplin aparatur

100% 100% 60.000.000 100% 170.000.000 100% 170.000.000 100% 192.500.000 100% 210.000.000

Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

Tersedianya pakaian dinas 50 stell 20.000.000 50 stell 25.000.000 50 stell 25.000.000 55 stell 27.500.000 60 stell 30.000.000 BPBD

Pengadaan Pakaian Kerja

Lapangan

Terlaksananya Pengadaan

Pakaian Kerja Lapangan

50 stell 25.000.000 50 stell 75.000.000 50 stell 75.000.000 55 stell 82.500.000 60 stell 90.000.000 BPBD

Pengadaan pakaian khusus hari-

hari tertentu

Tersedianya pakaian khusus 50 stell 15.000.000 50 stell 70.000.000 50 stell 70.000.000 55 stell 82.500.000 60 stell 90.000.000 BPBD

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Cakupan peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

100% 100% 10.000.000 100% 20.000.000 100% 20.000.000 100% 20.000.000 100% 20.000.000

Bimbingan teknis implementasi

peraturan perundang-undangan

Terkirimnya pegawai untuk

mengikuti Bimtek/Pelatihan/

Sosialisasi

1 thn 10.000.000 1 thn 20.000.000 1 thn 20.000.000 1 thn 20.000.000 1 thn 20.000.000 BPBD

Program Peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Cakupan peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

100% 100% 27.000.000 100% 28.000.000 100% 28.000.000 100% 32.500.000 100% 32.500.000

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja perangkat daerah

Terlaksananya penyusunan

laporan capaian kinerja dan

keuangan semester

3 dok 7.500.000 3 dok 10.000.000 3 dok 10.000.000 3 dok 10.000.000 3 dok 10.000.000 BPBD

Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran perangkat

daerah

Terlaksananya Penyusunan

pelaporan keuangan

semesteran

2 dok 4.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 7.500.000 2 dok 7.500.000 BPBD

Penyusunan rencana kerja

(Renja) perangkat daerah

Terlaksananya rencana kerja

BPBD Kota Banjar

2 dok 4.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 7.500.000 2 dok 7.500.000 BPBD

Penyusunan perencanaan

anggaran perangkat daerah

Tersusunnya perencanaan

anggaran

2 dok 4.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 7.500.000 2 dok 7.500.000 BPBD

Penyusunan Renstra perangkat

daerah

Tersusunnya Renstra

perangkat daerah

1 dok 7.500.000 BPBD

Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023

Page 94: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VII. 3

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kinerja Penyelenggaraan bidang urusan merupakan kinerja Perangkat Daerah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

Indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar merupakan

turunan dari Misi ke 5 RPJMD Pemerintah Kota Banjar tahun 2018-2023 yaitu,

“Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”, dengan tujuan “Mewujudkan

kondisi lingkungan yang aman, sehat, rindang dan indah” dengan sasaran

“Tersedianya ruang terbuka hijau yang nyaman”.

Di dalam tabel berikut adalah Indikator Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

yang tercantum dalam RPJMD, yang berfungsi sebagai alat ukur untuk menunjukkan

apakah sasaran atau kegiatan yang ditargetkan telah berhasil dicapai atau tidak.

Page 95: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2014-2018 Bab VII.2

TABEL 7.

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

NO INDIKATOR

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada

akhir periode RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Nilai AKIP Badan Na 66 68 70 72 74 74

2. Indeks Resiko Bencana Daerah 153 153 151 150 149 148 148

3. Jumlah Dokumen Penanggulangan Bencana

1 0 3 4 2 1 1

4. Jumlah orang yang mengikuti Simulasi/gladi penanggulangan bencana 250 250 260 270 280 285 285

5. Jumlah orang yang mendapatkan Pembekalan Penanggulangan Pra Bencana 0 0 50 60 65 70 70

6. Persentase Penanganan Bencana 100 100 100 100 100 100 100

7. Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar

90 90 90 90 90 90 90

Page 96: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VII. 3

8. Jumlah orang yang mengikuti Pembekalan Penanggulangan Pasca Bencana 0 0 50 60 65 70 70

9. Persentase Penilaian Kerusakan/kerugian akibat bencana 90 90 90 90 90 90 90

10. Persentase Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi 80 80 80 80 80 80 80

11. Persentase Layanan Penyelamatan dan Evakuasi pada kondisi membahayakan manusia (operasi darurat Non Kebakaran)

80 80 80 80 80 80 80

12. SAKIP tepat syarat 90 90 90 90 90 90 90

13. LKD tepat syarat

90 90 90 90 90 90 90

Page 97: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )

Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VIII.1

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis ini adalah dokumen perencanaan bidang/urusan Penunjang

Pemerintahan Penanggulangan Bencana untuk periode 5 (lima) tahun.

Rencana Strategis ini disusun untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan

bidang/urusan Penunjang Pemerintahan Penanggulangan Bencana dalam rangka

mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Banjar yang telah dispesifikasi dan

disepakati dalam kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam RPJMD

Pemerintah Kota Banjar Tahun 2018-2023.

Sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra ini telah

diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis K/L untuk tercapainya sasaran pembangunan

nasional di Pemerintah Kota Banjar.

Hal strategis yang harus menjadi komitmen bersama adalah Rencana Strategis

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini akan menjadi acuan resmi penilaian kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar. Karena itu, Rencana Strategis ini

harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan RKA Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar serta digunakan sebagai bahan

penyusunan rancangan RKPD Pemerintah Kota Banjar.

Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran dalam

Renja dan RKA Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan solusi yang paling

tepat untuk mewujudkan target kinerja penyelenggaraan bidang/urusan Penunjang

Pemerintahan Pengawasan dan atau target kinerja sasaran Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Banjar.

Page 98: RENSTRA (RENCANA STRATEGIS )