Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENSTRA
(RENCANA STRATEGIS)
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KOTA BANJAR TAHUN 2018-2023
PEMERINTAH KOTA BANJAR
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Jalan RE Kosasih (Komplek Perkantoran Terminal )
Telp. (0265) 743561 Kota Banjar
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………….…………..…………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………………………..….…………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN I.1
1.1. Latar Belakang …………..………………….………………..…………….. I.1
1.2. Landasan Hukum …………………..……….……………..………………. I.6
1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………… I.8
1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………..……………... 1.9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH II.1
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah..…………………………………………………………………………..
II.1
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah..……………..………………………. II.5
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah…………………………………. II.8
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah……………………………………………………………………………. II.27
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH III.1
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah ………………………………………..…. III.1
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih …………………………………………..…………
III.3
3.3. Telaah Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra ……………… III.9
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis …………………………………..……………………………
III.17
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………………………….… III.23
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN IV.1
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………………………………….. V.1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN……………… VI.1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN…………………………… VII.1
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 iii
BAB VIII PENUTUP …………………………………………………………………………………. VIII.1
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Rencana Startegis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Banjar Tahun 2018-2023 ini berpedoman pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Sebagaimana
ditidaklanjuti dengan Perwal no 6.a Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan dan
Verifikasi Rencana Strategis Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah
Kota Banjar.
Rencana Strategis perangkat daerah adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun memuat tujuan, sasaran, program,
dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.
Fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah adalah sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam
menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan
bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah dilakukan
bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD
Renstra Perangkat Daerah disusun dengan tahapan:
a. Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah;
b. Penyusunan Rancangan Awal Renstra Perangkat Daerah;
c. Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah
d. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah;
e. Perumusan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan
f. Penetapan Renstra Perangkat Daerah.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 1
BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH.
Bagan Alir Penyusunan Renstra Perangkat Daerah
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
Keterkaitan Renstra BPBD Kota Banjar dengan RPJMD adalah menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kota Banjar
selama periode 2018-2023.
Keterhubungan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD
Berdasarkan dari arsitektur perencanaan pembangunan daerah yang
dibagi menjadi 2 (dua) perencanaan strategis dan opersional, diharapkan dalam
merencanakan program dan kegiatannya dapat memecahkan permasalahan
pembangunan daerah dan permasalahan urusan pemerintahan daerah
(indikator kinerja Daerah).
Keterkaitan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi/kota
adalah penyusunan sesuai TUPOKSI BPBD Kota Banjar yang berpedoman pada
RPJMD, dan diserasikan dengan Renstra K/L (BNPB) dan Renstra Provinsi Jawa
Barat untuk pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan pilihan.
BNPB dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri telah mendorong
terbentuknya 462 BPBD di seluruh Indonesia, terdiri atas 34 BPBD provinsi, 71
BPBD kota, dan 357 BPBD kabupaten. Saat ini, sekitar 87% pemerintah daerah
telah mempunyai BPBD. Sejalan dengan itu, BNPB memberikan dukungan
peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dukungan pendanaan, serta
sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan keterbatasan daerah, untuk
menumbuhkan kemandirian dalam penanggulangan bencana.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat menyusun
Rencana Strategis yang memiliki peranan penting dalam pengurangan risiko
bencana daerah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah
yang sesuai dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Untuk menuju kemandirian Jawa Barat 2018 -2023 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat melakukan
pembangunan Jawa Barat dengan percepatan pembanguanan manusia bagi
upaya peningkatan daya saing menuju kemandirian masyarakat.
Keterkaitan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Jawa Barat Kota Banjar dengan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Jawa Barat Kota Banjar adalah sebagai pedoman Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menyusun Rencana Kerja (RENJA)
BPBD Kota Banjar dadndigunakan sebagai bahan penyusunan rancangan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Keterkaitan dengan Dinas/Perangkat Daearah
Keterkaitan dengan Dinas/Perangkat Daearah berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang terdapat pada pasal 4
yaitu:
a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat,
rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara.
b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaran penanggulangan
bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan.
c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.
d. Menyusun dan menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.
e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada kepala
daerah setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam
kondisi darurat bencana;
f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.
g. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
h. Melaksankan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu :
1. Fungsi koordinasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf a, merupakan fungsi
koordinasi Unsur Pelaksana BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota dilaksanakan
melalui koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya di daerah, instansi
vertical yang ada di daerah, lembaga usaha, dan /atau pihak lain yang diperlukan pada
tahap pra bencana dan pasca bencana.
2. Fungsi komando sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf b, merupakan fungsi
komando Unsur Pelaksana BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota dilaksanakan
melalui pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistic dari satuan kerja
perangkat daerah lainnya di daerah, instansi vertical yang ada di daerah serta langkah-
langkah lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana.
3. Fungsi pelaksana sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 huruf c, merupakan fungsi
pelaksana Unsur Pelaksana BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota dilaksanakan
secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya
di daerah, instansi vertical yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan
penyelenggaraan penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Susunan Organisasi unsur pelaksana BPBD Kota Banjar termasuk dalam klasifikasi B yang
terdiri dari :
a. Kepala Pelaksana
b. Sekretariat Unsur Pelaksana
c. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
d. Seksi Kedaruratan dan Logistik, dan
e. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
1.2. Landasan Hukum
Dalam Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kota Banjar Tahun 2018 -
2023, peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan hukum adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di
Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4244);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4700);
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
(Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4723);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4817);
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4828);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5887);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal.
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan Tertentu (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penetapan
Standar Pelayanan Minimal.
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Bencana Daerah
Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1541);
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Kebakaran Daerah
Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1619);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 122 Tahun 2018 tentang Standarisasi
sarana dan prasarana pemadam kebakaran di daerah;
21. Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian
Risiko Bencana;
22. Peraturan Kepala BNPB Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1441);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2010 No. 1 Seri E);
24. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjar Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2009 Nomor 9 Seri E);
25. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Banjar Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun
2014 Nomor 5);
26. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun
2016 Nomor 8);
27. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penanggulangan
Bencana di Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2016 Nomor 9).
28. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah
Kota Banjar Tahun 2019 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjar
Nomor 28);
29. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 55 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah.
30. Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 6.a Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan
dan Verifikasi Rencana Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kota Banjar (Berita Daerah Kota Banjar Tahun 2019 Nomor 6.a);
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
1.3. Maksud Dan Tujuan
1. Maksud
Maksud disusunnya Rencana Strategis BPBD Kota Banjar ini adalah :
- Sebagai panduan dasar pelaksanaan kegiatan di BPBD Kota Banjar dalam
mencapai sasaran kegiatan yang telah ditetapkan untuk jangka waktu 5
tahun yang telah ditentukan dan dijabarkan dalam rencana kerja tahunan.
- Sebagai kerangka dasar bagi BPBD Kota Banjar dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan bagi aparatur dan peningkatan kualitas manajemen
sumber daya aparatur.
- Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan
penyampaian laporan kinerja BPBD Kota Banjar atas pelaksanaan program
dan kegiatan yang terukur.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra BPBD Kota Banjar tahun 2018-2023 adalah
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai visi dan misi, tujuan dan
sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan
penanggulangan bencana BPBD Kota Banjar yang strategis selama lima tahunan
melalui sumber pembiayaan APBD, serta menjaga eksistensi organisasi dan
sebagai instrumen pertanggungjawaban Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar
mengenai penggunaan sumber daya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
serta menjabarkan RPJMD Kota Banjar tahun 2018 – 2023 agar menjadi lebih
optimal untuk mencapai target-target indikator kinerja yang telah ditetapkan
khususnya mengenai pelayanan dan peningkatan penanggulangan bencana di
Kota Banjar.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar untuk
periode tahun 2019 – 2023 kami susun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,
fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelanggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Rensrta Perangkat Daerah
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kota, dan dengan
Renja Perangkat Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan perangkat
daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran perangkat daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renstra Perangkat Daerah
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat
Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, fungsi, dan Struktural Organisasi Perangkat Daerah
Memuat penjelasan umum tentang dasar hokum pembentukan
Perangkat daerah, struktur Organisasi Perangkat Daerah serta uraian
tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala
perangkat daerah ditunjukan untuk menunjukan organisasi, jumlah
personil, dan tata laksana perangkat daerah (proses, prosedur,
mekanisme).
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Membuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki perangkat daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang
masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja perangkat daerah
berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, menurut NSPK untuk urusan wajib, dan atau indicator
kinerja pelayanan perangkat daerah dan/atau indicator lainnya
seperti SDG’s atau indicator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah
bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan
Renstra Perangkat Daerah Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW,
dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan
dan peluang bagi pengembangan pelayanan perangkat daerah pada
lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan perangkat daerah
Pada bagian ini mengemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan perangkat daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi perangkat
daerah yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
apapun factor-faktor pendorong dari pelayanan perangkat daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan perangkat daerah
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
Perangkat Daerah Provinsi.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan perangkat daerah ditinjau dari implikasi
RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
perangkat daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
perangkat daerah.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah perangkat daerah.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
perangkat daerah dalam lima tahun mendatang.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukan rencana program dan kegiatan, indicator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab I. 8
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini mengemukakan indicator kinerja perangkat daerah yang secara
langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD Kota Banjar
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Banjar berdasarkan Peraturan Walikota Banjar Nomor 55 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari:
a. Unsur Pelaksana;
b. Sekretariat Unsur Pelaksana;
c. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan;
d. Seksi Kedaruratan dan Logistik;
e. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar berdasarkan Peraturan Walikota Banjar Nomor 55 Tahun 2018
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah :
KEPALA
UNSUR PENGARAH
UNSUR PELAKSANA
SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI PENCEGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN
SEKSI REHABILITASI
DAN REKONSTRUKSI
SEKSI KEDARURATAN
DAN LOGISTIK
UPTD
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
A. Unsur Pelaksana
Unsur pelaksana dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana yang
membantu Kepala BPBD dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi unsur
pelaksana dan menjalankan tugas Kepala BPBD sehari-hari berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala BPBD.
Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam menjalankan
tugas sehari-hari memimpin Badan dalam rangka pelaksanaan penanggulangan
bencana secara terintegrasi yang meliputi pra bencana, saat tanggap darurat
dan pasca bencana serta kebakaran secara terintegrasi
Unsur Pelaksana mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan;
b. Pelaksanaan kebijakan;
c. Pengkoordinasian pengkomandoan dan pelaksana;
d. Pelaksana evaluasi dan pelaporan;
e. Pelaksanaan administrasi BPBD;
f. Pembinaan aparatur sipil negara pada unsur pelaksana; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain;
B. Sekretariat Unsur Pelaksana
Sekretariat Unsur Pelaksana dipimpin oleh Kepala sekretariat yang
mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan
perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap, administrasi dan
sumberdaya serta kerjasama.
Kepala Sekretaris juga mempunyai fungsi membantu Kepala pelaksana
dalam :
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program perencanaan, dan
perumusan kebijakan di lingkungan BPBD;
b. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum dan peraturan
perundang-undangan, organisasi, tatalaksana, perlengkapan, dan rumah
tangga;
c. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
d. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsur pengarah penanggulangan
bencana;
e. Pengumpulan data dan informasi kebencanaan dan kebakaran di wilayahnya;
dan
f. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan penanggulangan bencana dan
kebakaran.
C. Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di
bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pada pra bencana serta
pemberdayaan masyarakat.
Selain itu Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada
prabencana serta pemberdayaan masyarakat;
b. Pengkoordinasian dan pelasanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi
dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;
c. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait di bidang
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta
pemberdayaan masyarakat; dan
d. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan
di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta
pemberdayaan masyarakat.
D. Seksi Kedaruratan dan Logistik
Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan logistik untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut Seksi Kedaruratan dan Logistik mempunyai
fungsi:
a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada saat tanggap
darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
b. Pengkoordinasian dan Pelaksanaan Kebijakan dibidang penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan
logistik;
c. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;
d. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana pada saat
tanggap darurat, penanganan pengungsi dan dukungan logistik; dan
e. Pemantauan evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan di
bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan
pengungsi dan dukungan logistik.
E. Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di
bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.
Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan
bencana pada pasca bencana;
c. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana pada pasca
bencana; dan
d. Pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan
dibidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.
F. Unit Pelaksana Teknis Badan
Unit Pelaksana Teknis Daerah mempunyai tugas untuk menanganai sub
urusan kebakaran yang diataur tersendiri dalam Peraturan Wali Kota.
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar terdiri dari jabatan
1 Kepala Pelaksana (Pejabat Eselon III.a), 1 Sekretaris ( Eselon IV.a ), 3 Kepala
Seksi (eselon IV.a), 1 Kepala UPTB (eselon IV.a). Personil keseluruhan sejumlah
36 orang, terdiri dari PNS 21 orang, dan honorer (pegawai tidak tetap) 25 orang.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 39 orang, perempuan 7
orang. Berdasarkan golongan ruang terdiri dari: Golongan II/c 8 orang,
golongan III/a 7 orang, golongan III/c 3 orang, golongan III/d 2 orang,
golongan IV/a 1 orang, honorer 25 orang.
Tabel 2.2.2
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorer
Berdasarkan Golongan Ruang dan Jenis Kelamin
Tabel 2.2.3
Daftar Nominatif Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
GOLONGAN/
RUANG
SEKRE-TARIAT
SEKSI PENCEGA-
HAN DAN KESIAP-
SIAGAAN
SEKSI KEDARURA-
TAN DAN LOGISTIK
SEKSI REHABI-
LITASI DAN REKONS-
TRUKSI
UPTD. DAMKAR
JUMLAH T O T A L L P L P L P L P L P L P
II/c 3 - 1 - - - - - 4 - 8 - 8
III/a 1 1 - - 1 - 1 - 3 - 6 1 7
III/c - - - - 1 - 1 - 1 - 3 - 3
III/d - 1 1 - - - - - - - 1 1 2
IV/a 1 - - - - - - - - - 1 - 1
PNS 5 2 2 - 2 - 2 - 8 - 19 2 21
Honorer - 3 - - 6 - 1 - 14 1 20 5 25
JUMLAH 5 5 2 - 8 - 3 - 22 1 39 7 46
TOTAL 10 2 8 3 23 46
PENDIDIKAN SEKRE-
TARIAT
SEKSI
PENCEGA-HAN DAN
KESIAP-SIAGAAN
SEKSI
KEDARURA-TAN DAN
LOGISTIK
SEKSI
REHABI-LITASI DAN
REKONS-TRUKSI
UPTB.
DAMKAR
JUMLAH T O T A L
L P L P L P L P L P L P
SLTA 3 - 1 - - - - - 4 - 8 - 8
D3 1 - - - - - - - 1 - 2 - 2
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
2.2.4 Aset/Modal dan Unit Usaha yang Masih Operasional
Dalam melaksanakan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Banjar didukung sarana dan prasarana sebagaimana tabel II.3 berikut:
Tabel 2.2.5
Daftar Sarana dan Prasarana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
1 Kendaraan Roda Empat (Mini Bus) 1 unit
2 Kendaraan Roda Empat (Pick Up) 1 unit
3 Mobil Pemadam Kebakaran 3 unit
4 Kendaraan Bermotor Roda Dua 6 unit
5 Kendaraan Bermotor Roda Tiga 3 unit
6 Komputer 3 unit
7 Laptop 3 unit
8 Notebook 2 unit
9 Hardisk 1 buah
10 Printer 5 buah
11 Mesin Ketik 1 buah
12 Lemari Besi 1 buah
13 Lemari Kayu 3 buah
14 Meja Besi 5 buah
15 Meja Kayu 14 buah
16 Meja Tulis 2 buah
17 Filling Besi 7 buah
18 Band Kas 1 buah
19 Transportable Electric Generating Set 1 unit
20 Countainer 4 buah
21 Penghancur Kertas 1 buah
22 Papan Pengumuman 3 buah
S1 - 1 - - 2 - 2 - 3 - 7 1 8
S2 1 1 1 - - - - - - - 2 1 3
JUMLAH 5 2 2 - 1 - 1 - 8 - 19 2 21
TOTAL 7 2 1 1 8 21
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
23 White board 1 buah
24 Overhead projector 1 buah
25 Pelt Bed/Tempat tidur Besi 2 buah
26 Pelt Bed/Kasur 4 buah
27 Tenda 1 buah
28 AC Unit 3 unit
29 Kipas Angin 2 buah
30 Kompor Gas 3 buah
31 Tabung Gas 3 buah
32 Televisi 1 buah
33 Mega phone 2 buah
34 Camera Film 2 buah
35 Handycam 1 buah
36 Alat Rumah Tangga 7 buah
37 Gordyn/vitras 1 buah
38 Alat Pemadam Portable 6 buah
39 Pakaian Panas Lengkap 3 buah
40 Alat Pembantu Pemadam Kebakaran 63 buah
41 Sound system 1 Set
42 Pesawat Telephone 1 buah
43 Faksimile 1 buah
44 Handy Talky 10 buah
45 Baterai charger 5 buah
46 Matras 4 buah
2.3 Kinerja Pelayanan BPBD Kota Banjar
2.3.1 Sasaran/target Renstra 2014-2018
Sebagaimana yang diamanatkan pada alinea ke IV pembukaan Undang
– Undang Dasar 1945 bahwa untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia, dalam hal perlindungan terhadap kehidupan dan
penghidupan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umum yang
berdasarkan pancasila, termasuk perlindungan atas bencana, maka
pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagaimana yang diamanatkan
didalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Tugas penyelenggaraan penanggulangan bencana untuk ditingkat
pusat ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
sedangkan untuk ditingkat daerah ditangani oleh Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD). Adapun hubungan kerja antara BNPB dan BPBD
bersifat koordinasi dan teknis kebencanaan dalam rangka upaya peningkatan
kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Banjar menyusun Rencana Strategis (Renstra) BPBD
tahun 2014 – 2018 yang merupakan rencana stratejik (mengenai sasaran-
sasaran utama yang akan dicapai) untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang
akan datang, yaitu tahun 2014 – 2018 dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan ancaman yang ada atau mungkin yang akan timbul.
Rencana strategis mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
yang berfungsi menjabarkan RPJMD Kota Banjar tahun 2014 – 2018 dibidang
penanggulangan bencana. Penyusunan Renstra telah dilaksanakan secara
partisipasif dengan melibatkan unsur Pimpinan, Pejabat kunci dan Staf yang
mampu memberikan masukan serta pemangku kepentingan lainnya.
Visi dan Misi BPBD Kota Banjar Tahun 2014-2018 adalah:
BPBD Kota Banjar sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kota,
dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada Visi Pemerintah Kota
Banjar dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokoknya. Berdasarkan
makna tersebut dan sesuai dengan visi Pemerintah Kota Banjar Tahun 2014-
2018, maka visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar
adalah :
“Terwujudnya Penanggulangan Bencana Yang Cepat,
Tepat Terpadu, Dan Terkoordinasi Guna Mewujudkan
Masyarakat Yang Mandiri Menuju Banjar Kota
Agropolitan”
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Visi BPBD Kota Banjar
Mengacu kepada Visi BPBD Kota Banjar dimaksud maka Misi yang akan
dilaksanakan tahun 2014 – 2018 adalah :
1. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu
dan terkoordinasi dengan mengutamakan pada pengurangan resiko
bencana,
2. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui pembangunan kemitraan
dalam penanggulangan bencana,
3. Mewujudkan dan membangun sistem informasi dan data kebencanaan.
Tujuan Penyelenggaraan Pelayanan Penanggulangan Bencana oleh BPBD Kota
Banjar adalah :
1. Mengurangi resiko bencana.
2. Penanganan tanggap bencana.
3. Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana
melalui kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi agar kehidupan masyarakat
pulih kembali pasca bencana.
4. Meningkatnya pencegahan, penanganan dan pengendalian bahaya
kebakaran.
Sasaran BPBD Kota Banjar tahun 2014 – 2018 adalah :
1. Tersedianya masyarakat yang mendapatkan pembekalan Penanggulangan
Bencana.
2. Tersedianya Aparatur yang terlatih dalam Penanggulangan Bencana.
3. Adanya dokumen Penanggulangan Bencana.
4. Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar.
5. Persentase penanganan bencana.
6. Tersedianya orang yang mengikuti pembekalan pasca bencana.
7. Cakupan wilayah yang terkena dampak bencana.
8. Cakupan pelayanan bencana kebakaran.
9. Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah manajemen kebakaran.
10. Tingkat kesiapan fasilitas dan mobilitas pemadam kebakaran.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Sasaran target Renstra periode sebelumnya, menurut NSPK untuk urusan wajib, dana tau indikator kinerja pelayanan perangkat daerah dana tau
indikator lainnya seperti SDG”s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah, adapun tabel yang perlu disajikan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah BPBD Kota Banjar
NO Indikator Kinerja
sesuai tugas dan fungsi perangkat
daerah
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1
(2014)
2
(2015)
3
(2016)
4
(2017)
5
(2018)
1
(2014)
2
(2015)
3
(2016)
4
(2017)
5
(2018)
1
(2014)
2
(2015)
3
(2016)
4
(2017)
5
(2018)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
SPM/IKU
A. 1. Cakupan
Pelayanan bencana
kebakaran
100%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
0
0
90%
90%
1
0
0
0,9
0,9
2. Tingkat waktu
tanggap daerah layanan wilayah
manajemen kebakaran
15 Menit
19
menit
18
menit
17
menit
16
menit
15
menit
19
menit
18
menit
17
menit
16
menit
15
menit
1
1
1
1
1
3. Tingkat Kesiapan
fasilitasi dan mobilitasi
pemadam kebakaran
100%
100%
100%
100%
100%
100%
85%
90 %
0
95,5%
98,4%
0,85
0,9
0
0,96
0,98
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Berdasarkan tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah BPBD Kota
Banjar adalah sebagai berikut :
1. Cakupan pelayanan bencana kebakaran
Target IKK : 100%
Realisasi Capaian selama 5 tahun (2014-2018) terjadi bencana kebakaran di
jangkauan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) dan adanya peningkatan dalam hal
pelayanan dibidang kebakaran sehingga kebanyakan dapat diminimalisir.
2. Tingkat waktu tanggap daerah layanan wilayah manajemen kebakaran
Target IKK : 15 menit
Realisasi Capaian selama 5 tahun (2014-2018) adalah jumlah kasus kebakaran yang
tertangani dalam 15 menit mencapai target
3. Tingkat Kesiapan fasilitasi dan mobilitasi pemadam kebakaran
Target IKK : 100%
Realisasi Capaian selama 5 tahun (2014-2018) adalah belum mencapai target;
petugas pemadam kebakaran terdiri dari tiga regu yaitu regu A, B dan C dan 1 regu
terdiri dari 6 orang, sedangkan jumlah kendaraan yang ada di UPTB Penanggulangan
Kebakaran Kota Banjar sebanyak 3 unit kondisi sudah tidak layak pakai (hibah dari
provinsi tahun 2003). Serta target capaian yang terlalu besar, karena factor-faktor
diatas tersebut. Untuk indikator tingkat kesiapan fasilitasmobilitas Pemadam
Kebakaran di Kota Banjar baru ada 3 unit itupun kapasitasnya + 3.000 liter (Tahun
2003). Untuk di Kota Banjar idealnya dibutuhkan 7 unit Mobil Pemadam Kebakaran
dengan rincian 3 unit di WMK/Wilayah Manajemen Kebakaran(pos induk) dan 4 unit
di pos Wilayah (Pos Kecamatan) agar capaianya bias mendekati nilai nasional.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Pengukuran target kinerja, evaluasi dan analisis capaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
2.3.1.1. Sasaran
Sasaran Strategis 1 (Mengurangi resiko bencana)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan indikator Jumlah masyarakat yang mendapatkan pembekalan penanggulangan bencana sebagai penanda dari sasaran Mengurangi resiko bencana. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3.1.1 Pengukuran Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator
Capaian Tahun
Sebelumnya (2017)
Tahun 2018 Target Akhir
Renstra
Capaian Tahun 2018 terhadap Target
Akhir Renstra (%) Target Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Mengurangi resiko bencana
1. Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
pembekalan
penanggulangan
bencana
50 25 25 100 250 50
2. Jumlah aparatur yang
terlatih dalam
penanggulangan
bencana
0 25 25 100 250 50
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Mengurangi resiko
bencana menunjukan capaian kinerja yang rendah karena keterbatasan anggaran
yaitu mencapai 50% dari target yang dirumuskan. Pada tahun 2018 capaian target
indikator Jumlah masyarakat yang mendapatkan pembekalan penanggulangan
bencana serta Jumlah aparatur yang terlatih dalam penanggulangan bencana adalah
menurun jika dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 50%.
Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 50% dari
target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar 50%, akan tetapi
indikator Jumlah aparatur yang terlatih dalam penanggulangan bencana mencapai
target 50% di karenakan di tahun 2017 tidak melaksanakan kegiatan tersebut
karena keterbatasan anggaran.
Pencapaian indikator-indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar
belum berhasil mencapai sasaran mengurangi resiko bencana, hal ini dikarenakan
program pengendalian dan operasi siaga bencana, program pengkajian,
penyelamatan dini pada saat terjadi bencana, program kesiapsiagaan menghadapi
bencana, program peningkatan regulasi dan manajemen penanggulangan bencana
belum mendapat dukungan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk kedepannya
diharapkan program-program tersebut dapat menjadi skala prioritas anggaran
sesuai kebutuhan.
Untuk sasaran Mengurangi resiko bencana mencapai kinerja sebesar 100%
dengan realisasi anggaran sebanyak 100% dari total anggaran yang dialokasikan.
Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukan bahwa
efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.
2.3.1.2. Sasaran
Sasaran Strategis 2 (Penanganan tanggap bencana)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan
indikator Persentase penanganan bencana sebagai penanda dari sasaran
Penanganan tanggap bencana. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah
sebagai berikut:
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Tabel Pengukuran Kinerja 2.3.1.2
No Sasaran Strategis Indikator
Capaian Tahun
Sebelumnya (2017)
Tahun 2018 Target Akhir
Renstra
Capaian Tahun 2018 terhadap Target
Akhir Renstra (%) Target Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Penanganan tanggap bencana
Persentase penanganan bencana
90 125 125 100 500 500
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Penanganan tanggap
bencana menunjukan capaian kinerja yang tinggi yaitu mencapai 100% dari target
yang dirumuskan. Pada tahun 2018 capaian target indikator adalah naik jika
dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 177,7%.
Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 100%
dari target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar
100%.Pencapaian indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar berhasil
mencapai sasaran Penanganan tanggap bencana, hal ini dikarenakan program
pemenuhan kebutuhan logistik dan peralatan tanggap darurat mendapat dukungan
anggaran sesuai kebutuhan. Untuk kedepannya diharapkan program tersebut dapat
menjadi skala prioritas anggaran sesuai kebutuhan.
Untuk sasaran Penanganan tanggap bencana mencapai kinerja sebesar
100% dengan realisasi anggaran sebanyak 100% dari total anggaran yang
dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien
menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.
2.3.1.3. Sasaran Strategis 3 (Terwujudnya percepatan pemulihan
wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan rehabilitasi
dan rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali
pasca bencana)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan
indikator Jumlah orang yang mengikuti pembekalan pasca bencana dan cakupan
wilayah yang terkena dampak bencana sebagai penanda dari sasaran Terwujudnya
percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca
bencana. Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Tabel 2.3.1.3 Pengukuran Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator
Capaian Tahun
Sebelumnya (2017)
Tahun 2018 Target Akhir
Renstra
Capaian Tahun 2018 terhadap Target
Akhir Renstra (%) Target Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca bencana
1. Jumlah orang yang
mengikuti pembekalan
pasca bencana
50 20 20 100 500 100
2. Cakupan Wilayah yang
terkena dampak
bencana
0 104 104 100 104 100
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Terwujudnya
percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca
bencana menunjukan capaian kinerja yang tinggi yaitu mencapai 100% dari
target yang dirumuskan. Pada tahun 2018 capaian target indikator Jumlah orang
yang mengikuti pembekalan pasca bencana dan Cakupan Wilayah yang terkena
dampak bencana adalah menurun jika dibandingkan dengan capaian pada tahun
sebelumnya yaitu 100%.
Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 100%
dari target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar 100%.
Pencapaian indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar belum berhasil
mencapai sasaran Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak
bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan
masyarakat pulih kembali pasca bencana, hal ini dikarenakan program
peningkatan percepatan pemulihan melalui pelaksanaan rekonstruksi tidak
mendapat dukungan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk kedepannya
diharapkan program tersebut dapat menjadi skala prioritas anggaran sesuai
kebutuhan.
Untuk sasaran Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena
dampak bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan
masyarakat pulih kembali pasca bencana mencapai kinerja sebesar 100%
dengan realisasi anggaran sebanyak 100% dari total anggaran yang
dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien
menunjukan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.
2.3.1.4. Sasaran
Sasaran Strategis 4 (Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan
Pengendalian bahaya kebakaran)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar telah menetapkan
indikator cakupan pelayanan bencana kebakaran sebagai penanda dari sasaran
Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran.
Hasil pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Tabel 2.3.1.4 Pengukuran Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator
Capaian Tahun
Sebelumnya (2017)
Tahun 2018 Target Akhir
Renstra
Capaian Tahun 2018 terhadap Target
Akhir Renstra (%) Target Realisasi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran
1. Cakupan Pelayanan
Bencana Kebakaran
15 15 15 100 15 100
2. Tingkat Waktu Tanggap
Daerah layanan
0 20 20 100 5 100
3. Wilayah Manajemen
Kebakaran Tingkat
Kesiapan Fasilitas dan
mobilitas pemadam
kebakaran
0 1 1 100 5 100
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya
Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran menunjukan capaian
kinerja yang tinggi yaitu mencapai 97,73% dari target yang dirumuskan. Pada tahun
2018 capaian target indikator Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran, Tingkat
Waktu Tanggap Daerah layanan dan Wilayah Manajemen Kebakaran Tingkat
Kesiapan Fasilitas dan mobilitas pemadam kebakaran adalah tetap jika dibandingkan
dengan capaian pada tahun sebelumnya yaitu 100%.
Pencapaian ini secara akumulasi dari tahun sebelumnya mencapai 100%
dari target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018 yaitu sebesar 97,73%.
Pencapaian indikator tadi menunjukan bahwa BPBD Kota Banjar berhasil mencapai
sasaran Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya
kebakaran, hal ini dikarenakan program peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan
bahaya kebakaran mendapat dukungan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk
kedepannya diharapkan program tersebut dapat menjadi skala prioritas anggaran
sesuai kebutuhan.
Untuk sasaran Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian
bahaya kebakaran mencapai kinerja sebesar 100% dengan realisasi anggaran
sebanyak 97,73% dari total anggaran yang dialokasikan. Sasaran yang berhasil
dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggaran
telah mencapai tingkat yang tinggi.
2.3.1.5 Analisa Efisiensi
Bagian yang disajikan dalam table ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk
sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100%. Terlihat bahwa
mayoritas dari 4 sasaran menunjukan pencapaian yang sama atau lebih dari 100%,
yaitu sebanyak 1 sasaran sebagaimana ditunjukan dalam table dibawah ini sebagai
contoh untuk sasaran Penanganan tanggap bencana telah mencapai kinerja
sebanyak 100% dengan realisasi sebanyak 100% dari total anggaran yang
dialokasikan.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2108 sebesar 94,31%
dari total anggaran yang dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi anggaran per
sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di sasaran
Penanganan tanggap bencana (100%).
Sedangkan penyerapan terkecil pada program /kegiatan di sasaran
Mengurangi resiko bencana sebesar 100% tetapi capain target menurun jumlahnya
dari tahun sebelumnya. Efisiensi anggaran menunjukan bagaimana sasaran dengan
indikator yang dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber
daya/input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber daya yang di keluarkan untuk
mencapai keluaran tertentu maka efisiensinya akan semakin rendah, begitu juga
sebaliknya semakin rendah sumber daya yang di habiskan untuk mencapai sasaran
maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi.
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian
kinerja. Anggaran dan realisasi belanja langsung pada tahun 2018 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan
disajikan pada table berikut:
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Tabel Realisasi Kinerja dan Anggaran
No Sasaran Indikator Sasaran Kinerja Nama Program Keuangan
Target Realisasi % Realisasi
Pagu Realisasi % Realisasi
1. Mengurangi resiko bencana
1. Jumlah
masyarakat yang
mendapatkan
pembekalan
penanggulangan
bencana
25 25 100 Program Kesiapsiagaan menghadapi
Bencana
10.000.000 10.000.000 100
2. Jumlah aparatur
yang terlatih
dalam
penanggulangan
bencana
25 25 100 Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen
Penanggulangan Bencana
10.000.000 10.000.000 100
2. Penanganan tanggap bencana
1. Persentase
penanganan
bencana
125 125 100 Program Pemenuhan
Kebutuhan Logistik dan Peralatan
Tanggap Darurat
35.000.000
35.000.000 100
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
3. Terwujudnya percepatan pemulihan wilayah terkena dampak bencana melalui kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi agar kehidupan masyarakat pulih kembali pasca bencana
1. Jumlah orang yang
mengikuti
pembekalan pasca
bencana
20 20 100 Program Peningkatan Percepatan Pemulihan Melalui Pelaksanaan Rekonstruksi
10.000.000
9.500.000 95
2. Cakupan Wilayah
yang terkena
dampak bencana
104 104 100 10.000.000
10.000.000
100
4. Meningkatnya Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian bahaya kebakaran
1. Cakupan
Pelayanan
Bencana
Kebakaran
15 15 100 Program Peningkatan
Kesiapsiagaan Dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran
10.000.000 9.000.000 90
2. Tingkat Waktu
Tanggap Daerah
layanan
20 20 100 91.850.000 91.364.800 99,47
3. Wilayah
Manajemen
Kebakaran
Tingkat Kesiapan
Fasilitas dan
mobilitas
pemadam
kebakaran
1 1 100 150.000.000 147.709.650 98,47
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah.
Capaian Realisasi Anggaran Total Belanja Langsung tertinggi pada Tahun
2016 periode Renstra tahun 2014-2018 yaitu sebesar 96%. Penyerapan anggaran
terendah pada tahun 2014 yaitu sebesar 80%. Namun demikian kemampuan
realisasi (penyerapan) anggaran tampaknya tidak terlalu berkorelasi dengan
besaran anggaran, karena bila dilihat dari besarnya anggaran maka anggaran
terbesar pada tahun 2018, namun untuk penyerapan anggrannya masih lebih baik
dari pada tahun 2016 yang anggarannya lebih kecil.
Realisasi penyerapan anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Banjar periode Renstra 2014-2018 capaian serapan anggaran Belanja
Langsung setiap tahunnya diatas 90%, meskipun apabila di lihat dari penyerapan
per rekening, masih ada penyerapan di bawah 90% yaitu belanja pegawai dan
belanja barang dan jasa, hal tersebut karena adanya efisiensi penggunaan
anggaran, yang tersaji dalam tabel dibawah ini;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
TABEL 2.3.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BPBD KOTA BANJAR
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke-
Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
BELANJA 2.318.386.268,32 2.019.176.729,86 2.458.856.844,06 3.053.062.141,13 3.210.066.838,00 1.967.520.862,00 1.904.041.445,00 2.400.629.663,00 2.796.354.116,00 2.937.665.386,00 85 94 98 92 92 0,38 0,49
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1.092.686.268,32 1.256.682.729,86 1.709.231.370,06 1.908.040.667,13 2.004.401.959,00 982.623.344,00 1.200.553.473,00 1.679.418.468,00 1.817.332.797,00 1.799.584.391,00 90 96 98 95 90 0,83 0,83
Belanja Pegawai
1.092.686.268,32 1.256.682.729,86 1.709.231.370,06 1.908.040.667,13 2.004.401.959,00 982.623.344,00 1.200.553.473,00 1.679.418.468,00 1.817.332.797,00 1.799.584.391,00 90 96 98 95 90 0,83 0,83
BELANJA LANGSUNG
1.225.700.000,00 762.494.000,00 749.625.474,00 1.145.021.474,00 1.205.664.879,00 984.897.518,00 703.487.972,00 721.211.195,00 979.021.319,00 1.138.080.995,00 80 92 96 86 94 -0,02 0,16
Belanja Pegawai
297.772.000,00 153.075.000,00 203.760.000,00 398.280.000,00 167.298.000,00 201.849.000,00 149.465.000,00 201.960.000,00 280.100.000,00 167.298.000,00 68 98 99 70 100 -0,44 -0,17
Belanja Barang dan
Jasa
782.428.000,00 425.361.000,00 483.865.474,00 594.241.474,00 838.366.879,00 639.104.623,00 388.703.972,00 457.806.195,00 547.688.279,00 773.230.145,00 82 91 95 92 92 0,07 0,21
Belanja
Modal
145.500.000,00 184.058.000,00 62.000.000,00 152.500.000,00 200.000.000,00 143.943.895,00 165.319.000,00 61.445.000,00 151.233.040,00 197.552.850,00 99 90 99 99 99 0,37 0,37
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan sesuai target Renstra 2014-2018 adalah:
1. Program kesiapsiagaan menghadapi bencana
2. Program pengendalian dan operasi siaga bencana
3. Program pengkajian, penyelamatan dini pada saat terjadi bencana
4. Program pemenuhan kebutuhan logistik dan peralatan tanggap darurat
5. Program peningkatan percepatan pemulihan melalui pelaksanaan rekonstruksi
6. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
7. Program pelayanan administrasi perkantoran
8. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
9. Program peningkatan disiplin aparatur
10. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
11. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
Program yang terlaksana sesuai dengan target Renstra ada 11 Program dan
terlaksana karena dukungan anggaran dari APBD Kota Banjar.
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai target Renstra 2014-
2018 adalah:
1. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
2. Program peningkatan regulasi dan manajemen penanganan bencana
3. Program pencegahan dan mitigasi bencana
4. Program peningkatan percepatan pemulihan melalui pelaksanaan rehabilitasi
Program yang tidak terlaksana sesuai dengan Renstra ada 4 Program
dikarenakan keterbatasan anggaran dan adanya kegiatan baru yang dilaksanakan
karena kebutuhan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar dan kegiatan
tersebut tidak terakomodir dalam Renstra 2014-2018.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD Kota Banjar
Tantangan dan Peluang hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra PD
Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW dan KHLS yang berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan BPBD Kota Banjar pada lima
(5) tahun mendatang antara lain :
- Tantangan :
a. Kebutuhan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana seperti Mobil
Pemadam Kebakaran, Pos Pemadam Kebakaran di tiap Kecamatan dan
Logistik Korban Bencana.
b. Pelayanan Pencegahan dan kesiapsiagan belum maksimal, seperti Dokumen
Penanggulangan Bencana.
c. Belum optimalnya Rehabilitasi dan Rekonstruksi, yaitu dengan belum ada
dukungan anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana.
d. Jumlah penduduk yang besar dan banyaknya penduduk yang tinggal
didaerah rawan bencana sehingga komunitas masyarakat yang perlu
menerima gladi, simulasi dan pelatihan kebencanaan.
e. Aparat pemerintah juga perlu diberi pelatihan kebencanaan agar dapat
melaksanakan pembangunan yang berperspektif pengurangan risiko dan
menyelengggarakan tanggap darurat serta pemulihan bencana dengan baik
f. Mengubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif.
g. Adanya perubahan iklim global yang berpotensi meningkatkan intensitas
bencana alam.
h. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai paradigma
penanggulangan bencana.
- Peluang :
1. Peraturan perundang-undangan beserta aturan turunannya mengenai
penanggulangan bencana.
2. Partisipasi masyarakat dan relawan yang ikut membantu menginformasikan
bahkan ikut penanganan apabila ada bencana.
3. Adanya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang masih relatif kuat
dipegang oleh masyarakat.
4. Adanya dukungan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab II. 27
5. Pesatnya perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan di bidang
kebencanaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko-risiko
bencana.
6. Tingginya partisipasi masyarakat dalam program/kegiatan kebencanaan.
7. Adanya dukungan dari lembaga/instansi pemerintahan yang terkait.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU –ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
Mengacu pada Peraturan Presiden RI No. 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bab 2 Pasal 9 Badan Penanggulangan Bencana Daerah masuk
dalam urusan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. yang
menjadi kewenangan, antara lain :
a. Pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum;
b. Pelayanan informasi rawan bencana;
c. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;
d. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana; dan
e. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut terdapat beberapa
permasalahan yang dihadapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Banjar dalam pelaksanaan antara lain :
1. BPBD Kota Banjar belum memiliki Dokumen Kajian Risiko Bencana
2. Peta Risiko Bencana belum tersedia
3. Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana dan Dokumen Penanggulangan
kebakaran belum tersedia
4. Dokumen Rencana Kontijensi yang belum tersedia
5. Belum adanya Perda Penanggulangan Kebakaran
6. Penyebarluasan informasi tentang bencana kepada maasyarakat belum optimal
7. Belum adanya Relawan Penanggulangan Bencana dan Relawan Kebakaran
8. Mobil Pemadam Kebakaran yang tidak layak
9. Belum adanya Rencana Aksi Daerah dan Pengurangan Resiko Bencana
(RAD/PRB) dan RISPK (rencana Induk system Proteksi Kebakaran)
10. Belum tersedianya Pos-Pos Pemadam Kebakaran di tiap Kecamatan
11. Mobil Tangki Air belum tersedia sebagai penanggulangan bencana kekeringan
12. Minimnya Sarana Prasarana Penanggulangan Bencana dan kelengkapan
pemadam kebakaran
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
13. Penanggulangan Bencana yang belum melibatkan semua pelaku (pemerintah,
lembaga usaha dan masyarakat)
14. Kurangnya Sumber Daya Manusia di BPBD
15. Belum adanya Pegawai Damkar yang bersertifikat pemadam
16. Anggaran yang tersedia saat ini belum cukup memadai untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan dan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang
diperlukan.
Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi BPBD adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1.
Kota Banjar termasuk di tingkat risiko tinggi dengan skor 153 dan berada di peringkat ke 27 se-Jawa Barat
1. Indeks risiko bencana melalui aktivitas terukur dengan memperkuat kapasitas Penanggulangan Bencana (sumber Perka BNPB no.2 tahun 2012 tentang Kajian Risiko Bencana dan Permendagri no. 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sun Urusan Kebakaran Daerah Kab/Kota.
1. Penurunan Indeks risiko bencana
2. Penurunan Indeks risiko Kebakaran
3. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
2. Belum terlaksananya standar teknis pelayanan dasar sesuai SPM Urusan Bencana (Permendagri no. 101 tahun 2018), dan SPM Urusan Kebakaran (Permendagri no. 114 tahun 2018)
1. Pelayanan Dasar penanggulangan bencana; Pelayanan Informasi Rawan Bencana, Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
2. Pelayanan Dasar penanggulangan kebakaran; pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.
3. Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Penanggulangan Bencana
belum optimal
Penguatan
peningkatan kapabilitas
Penanggulangan
bencana, penyusunan
kebijakan dan prosedur
serta Program Kerja
Penanggulangan
Bencana yang
berkualitas
2. Kualitas dan kuantitas
Sumber Daya Manusia
pegawai BPBD masih
kurang
Kinerja Aparatur BPBD masih rendah
Penguatan kegiatan
peningkatan
kemampuan teknis
pegawai BPBD dan
Damkar dan
implementasi kebijakan
penanggulangan
bencana daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
Visi Walikota dan Wakil Walikota Banjar Terpilih Periode 2018-2023 yang
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah“
Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih
Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju
Banjar Agropolitan “ dengan slogan pembangunan Kota Banjar adalah “Banjar
Semakin Berseri “.
Penjelasan dari Visi tersebut adalah : 1. Iman dan Taqwa mempunyai makna bahwa iman dan taqwa harus menjadi
landasan utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintah.
2. Bersih mempunyai makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintah yang
terhindar dari praktik KKN, mengedepankan pelayanan prima yang didukung
oleh profesionalisme aparatur, tranparansi dan akuntabel.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
3. Sejahtera mempunyai makna bahwa kondisi masyarakat yang mampu
melangsungkan kehidupan individu naupun kelompok secara layak, sehat dan
produktif, adanya ketentraman lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut.
4. Asri mempunyai makna bahwa kondisi lingkungan yang tertata, aman, sehat,
rindang dan indah
5. Agropolitan mempunyai makna bahwa kondisi Kota Banjar yang aktivitas
ekonominya berbasiskan agrobisnis, agroindustri, agrowisata, pusat distribusi
produk-produk ataupun jasa pertanian.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka disusunlah rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan yang disebut dengan Misi, telah
ditetapkan 6 (enam) Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2018-2023 yaitu :
1. MeningkatkanPenyelenggaraan Pemerintah yang Profesional dan Akuntabel
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM)
5. Mewujudkan Kualitas Lingkungan
6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar
Tahun 2018-2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar dengan tugas
dan fungsinya dalam bidang penanggulangan bencana mendukung yaitu:
NO DUKUNGAN MISI TUJUAN INDIKATOR
1. Misi 1; Meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintahan yang
professional dan akuntabel
Meningkatkan kualitas
tata kelola
pemerintahan
Indeks reformasi
birokrasi
2. Misi 5; Meningkatkan
Kualitas Lingkungan
Mewujudkan Kondisi
Lingkungan yang
Aman, Sehat, Rindang
dan Indah
Indeks Risiko Bencana
Daerah
Untuk dapat melaksanakan Tujuan tersebut perlu meningkatkan kualitas penanganan
bencana.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
Dalam upaya mencapai target indikator sasaran meningkatkan kualitas
penanganan bencana harus dilakukan penurunan Indeks Risiko Bencana yaitu dengan
melaksanakan Petunjuk Teknis Perangkat Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (71
Indikator) didalamnya memuat 7 (tujuh) strategi peningkatan indeks kapasitas di
Kabupaten/Kota yaitu:
1. Penguatan Kebijakan dan Kelembagaan
2. Pengkajiaan risiko dan Perencanaan Terpadu
3. Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik
4. Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana
5. Peningkatan Efektifitas Pencegahaan dan Mitigasi Bencana
6. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana
7. Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana
BNPB telah melaksakan kajian risiko bencana dan pada Tahun 2012 dan
melaksanakan pengukuran dari penilaian 71 Indikator di seluruh Kabupaten/Kota di
Indonesia dengan hasil :
- Jenis Bencana : Gempabumi, Tsunami, Letusan Gunung Api, Banjir, Tanah Longsor,
Kekeringan, Kebakaran Lahan dan Hutan, Cuaca Ekstrim dan Gelombang Ekstrim
dan Abrasi
- Indeks Risiko Multi Bahaya Tinggi : 386 Kab/Kota
- Indeks Risiko Multi Bahaya Sedang : 111 Kab/Kota
- Indeks Risiko Multi Bahaya Rendah : 0 Kab/Kota
Dari Hasil Kajian tersebut di atas Kota Banjar berada di indeks resiko multi
bahaya tinggi dan berada di peringkat ke 27 (dua puluh tujuh). Adapun jenis bencana
yang terjadi di Kota Banjar antara lain; Banjir, Longsor, Patahan aktif, Kebakaran,
Kegagalan Teknologi. Upaya pengurangan indeks risiko bencana yang dilakukan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar dalam Penerapan Penanggulangan
bencana pra bencana, saat keadaan darurat bencana dan pasca bencana sebagai
Upaya untuk mendukung dan mewujudkan Misi 5 (kelima) tersebut antara lain :
1. Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen Penanggulangan Bencana
2. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana
3. Program Pengkajian, Penyelamatan, Perlindungan dan Pemulihan Dini pada Saat
Terjadi Bencana
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
4. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan
5. Program Kedaruratan dan Logistic
6. Program Rehabilitasi dan Rekontruksi
7. Program Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman dan Penyelamatan Akibat
Kebakaran dan Non Kebakaran
8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
10. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
12. Progran Peningkatan Pengembangan System Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Visi : “ Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan “ dengan slogan pembangunan Kota Banjar adalah “Banjar Semakin Berseri
No
Misi dan Program Wali Kota dan Wakil
Wali Kota
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
a. Misi ke-1 Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Belum Optimalnya Pelaksanaan kinerja di BPBD Kota Banjar
Kurangnya sarana prasarana,
pegawai dan anggaran
Adanya peraturan mulai dari
Undang-undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan
Menteri, dll
2 Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
3 Program
Peningkatan Disiplin
Aparatur
4 Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
5 Progran
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
b. Misi ke-5 Meningkatkan Kualitas Lingkungan
1. Program Penyelenggaraan penanggulangan Pra Bencana
Belum Optimalnya Pelaksanaan kinerja di BPBD Kota Banjar
Kurangnya sarana prasarana,
pegawai dan anggaran
Adanya peraturan mulai dari
Undang-undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan
Menteri, dll
2. Program Penyelenggaraan penanggulangan saat terjadi Bencana
Belum terpenuhi
Kapasitas sumber
daya aparatur
pemadam
kebakaran, Sarana
dan Prasarana,
Perda
Penanggulangan
Kebakaran dan
Standar Kualifikasi
Aparat Damkar
serta kemampuan
di bidang layanan
penunjang dalam
Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Sub
Urusan Kebakaran
Adanya
Penanggulangan
kebakaran sesuai
dengan
Permendagri no.
114/2018 tentang
Standar Teknis
Pelayanan Dasar
pada Standar
Pelayanan Minimal
Sub Urusan
Kebakaran Daerah
Kabupaten/Kota
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
3. Program Penyelenggaraan penanggulangan Pasca Bencana
Standarisasi tingkat kerusakan akibat bencana dan Kebijakan penentu anggaran APBD
Penanggulangan Bencana Pasca Bencana (Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca bencana) berdasarkan Ps. 57 ayat 2 PP no. 21/2008
3.3. Telaah Renstra K/L Renstra
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Banjar no. 55 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dalam Pasal 2 Bab II Pembentukan, Kedudukan
dan Klasifikasi Bagian Kesatu Pembentukan; Pelaksanaan operasional
penanggulangan Sub urusan kebakaran dilaksanakan oleh UPTD sebagai unit
pelaksana teknis daerah dari BPBD.
Berdasarkan hal tersebut diatas Telaahan Renstra BPBD berdasarkan 2
(dua) Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu:
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2018
Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub
Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2018
Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub
Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 101
Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Sub-Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota mengenai Jenis Pelayanan
Dasar, Mutu Pelayanan, Kriteria Penerima dan Tata Cara Pemenuhan Standar
sebagai berikut :
1. Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota :
A. Jenis pelayanan dasar sub-urusan bencana Daerah kabupaten/kota, meliputi:
1. Pelayanan informasi rawan bencana;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
2. Pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;
3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
B. Mutu Pelayanan, meliputi : 1. Prosedur operasional penanggulangan bencana;
2. Sarana prasarana penanggulangan bencana;
3. Peningkatan kapasitas personil/sumber daya manusia;
4. Pelayanan Warga Negara yang berada di kawasan rawan bencana dan yang menjadi korban bencana.
C. Kriteria Penerima, meliputi :
Kriteria penerima adalah setiap Warga Negara yang berada di kawasan rawan
bencana dan yang menjadi korban bencana Daerah kabupaten/kota.
D. Tata Cara Pemenuhan Standar, meliputi : 1. Pengumpulan data;
2. Penghitungan kebutuhan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar;
3. Penyusunan rencana pemenuhan pelayanan dasar; dan
4. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar.
2. Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota :
A. Jenis pelayanan dasar sub-urusan kebakaran daerah kabupaten/kota, meliputi:
1. Layanan respon cepat (Respon Time) penanggulangn kejadian kebakaran;
2. Layanan pelaksanaan pemadam dan pengendalian kebakaran;
3. Layanan pelaksanaan penyelamatan dan evakuasi;
4. Layanan pemberdayaan masyarakat/relawan kebakaran;dan
5. Layanan pendataan, inspeksi dan investigasi pasca kebakaran.
B. Mutu pelayanan dasar meliputi;
1. Tingkat waktu tanggap (respon time) 15 menit sejak diterimanya
informasi/Laporan sampai tiba di likasi dan siap memberikan layanan
penyelamatan dan evakusi;
2. Prosedur oprasional penanganan kebakaran , penyelamatan dan evakuasi;
3. Sarana prasarana pemadam kebakaran, penyelamatan dan evakuasi;
4. Kapasitas aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan/sumber daya
manusia;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
5. Pelayanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi bagi warga negara yang
menjadi korban kebakaran; dan
6. Pelayanan dan evakusi bagi warga negara yang terdampak kebakaran.
C. Kriteria Penerima, meliputi:
Kriteria penerima pelayanan dasar sub urusan kebakaran yaitu setiap Warga
Negara yang menjadi korban kebakaran atau terdampak kebakaran untuk jenis
pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran didaerah kabupaten
atau/kota.
D. Tata Cara Penerapan Standar, meliputi:
1. pengumpulan data;
2. penghitungan Kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar;
3. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar;
4. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyusun standar pelayanan bencana
berdasarkan masing-masing risiko dan kebutuhan pemerintah daerah adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan sasaran BNPB beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Permasalahan
Pelayanan Perangkat Daerah Kota
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1. Jumlah
Kabupaten/Kota
yang difasilitasi
kajian risiko
bencana;
2. Rata-rata waktu
respon kejadian
bencana;
Belum efektifnya
Penanggulangan
Bencana dan
penanggulangan
kebakaran yang
sesuai dengan SPM
Kurangnya sarana
prasarana, pegawai dan
anggaran
Adanya
Permendagri
no 101 tahun
2018 dan
Permendagri
no 114 tahun
2018 juga
Perka no 2
tahun 2012
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
No Sasaran Permasalahan
Pelayanan Perangkat Daerah Kota
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
3. Prosentase
peningkatan
penyelesaian
rehabilitasi dan
rekonstruksi daerah
pasca bencana;
4. Prosentase daerah
yang memiliki
logistik dan
peralatan
penanggulangan
bencana yang
memadai; dan
5. Rata-rata waktu
penyebaran
informasi kejadian
bencana.
Dalam penyusunan perencanaan/Renstra BPBD Kota Banjar perlu penyelarasan
dengan dokumen perencanaan lainnya, dalam hal ini dengan perencanaan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana. Sesuai dengan visi BNPB 2015-2019 adalah:
“Ketangguhan Bangsa Dalam Menghadapi Bencana”. Visi tersebut merupakan
gambaran terhadap apa yang ingin diwujudkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) pada akhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 –
2025 yaitu bagaimana negara secara tangguh mampu memberikan perlindungan kepada
masyarakat dengan menjauhkan masyarakat dari bencana, menjauhkan bencana dari
masyarakat, meningkatkan kemampuan daya lenting masyarakat untuk pulih kembali dari
dampak bencana.
Dan Misi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2015 – 2019 yaitu:
1. Melindungi bangsa dari ancaman bencana dengan membangun budaya pengurangan
risiko bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana menjadi bagian yang
terintegrasi dalam pembangunan nasional;
2. Membangun sistem penanganan darurat bencana secara cepat, efektif dan efisien;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
3. Menyelenggarakan pemulihan wilayah dan masyarakat pascabencana melalui
rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik yang terkoordinasi dan berdimensi
pengurangan risiko bencana;
4. Menyelenggarakan dukungan dan tata kelola logistik dan peralatan penanggulangan
bencana;
5. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara transparan dengan
prinsip good governance.
Penyelarasan selanjutnya dengan perencanaan BPBD Provinsi Jawa Barat dalam
mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur terpilih yaitu Mengukur Indeks
Risiko Bencana (IRB) Provinsi Jawa Barat. Yang tertuang dalam RPJMD Provinsi
Jawa Barat. Yang memiliki tujuan dan sasaran jangka menengah untuk 5 (lima) tahun
kedepan yaitu :
Tujuan Strategis BPBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 – 2023 adalah
Meningkatkan Sistem Penanggulangan Bencana yang Tangkas, tanggap dan
tangguh dan sesuai Undang – undang No 24 Tahun 2007 Penanggulangan
Bencana yang Terintegrasi.
Yang didukung dengan sasaran Meningkatkan Kapasitas Penanggulangan
Bencana dan Menurunkan Kerentanan Daerah-daerah seluruh
Kabapaten/Kota di Jawa Barat untuk Menjadikan Masyarakat Jawa Barat
Tangguh Menghadapi Bencana.
Faktor-faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya konsistensi pelaksanaan rencana tata ruang sebagai acuan perencanaan,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang;
2. Perencanaan berbasis penanggulangan bencana belum optimal;
3. Anggaran berbasis pengurangan risiko bencana belum mencukupi;
4. Lemahnya regulasi yang mengatur penyelenggaraan penanggulangan bencana di
daerah;
5. Mekanisme koordinasi penanggulangan bencana belum optimal;
6. Kurangnya sumberdaya manusia yang kompeten dan sarana prasarana kurang
memadai;
7. Data wilayah belum lengkap memuat informasi pengurangan risiko bencana;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
8. Identifiikasi, kajian dan pemantauan risiko serta penerapan sistem peringatan dini
belum banyak dilaksanakan;
9. Penyelenggaraan penanggulangan bencana kurang memberdayakan organisasi
masyarakat/ kelompok;
10. Pilihan tindakan dan rencana strategis yang telah terdokumentasi dalam Rencana
Penanggulangan bencana belum di laksanakan oleh setiap sektor, sehingga BPBD
tidak dapat melaksanakan tugas komando dan koordinasi secara optimal;
11. Belum semua perangkat daerah memahami arti pentingnya pengurangan risiko
bencana, sehingga belum semua perangkat daerah memasukkan program/kegiatan
pengurangan risiko bencana kedalam program kerjanya. hal ini menyebabkan
semua urusan kebencanaan dibebankan di BPBD;
12. Belum adanya nota kesepakatan bersama (MoU) secara tertulis tentang dukungan
kegiatan atau alokasi anggaran pengurangan risiko bencana antara pemerintah dan
swasta termasuk akademisi;
Adapun untuk faktor-faktor pendorongnya adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat Jawa Barat memiliki budaya gotong royong dan kemandirian yang kuat;
2. Kearifan lokal masyarakat Jawa Barat dalam mengelola lingkungan dapat
meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan
bencana;
3. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya lligkungan yang aman mulai muncul;
Kesadaran masyarakat mengenai kesiapsiagaan dan adaptasi terhadap bencana
mulai berkembang;
4. Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di Jawa Barat memiliki komitmen tinggi
berpartisipasi dalam penanggulangan bencana melalui penelitian dan pengabdian
masyarakat;
5. Adanya Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat sebagai wujud keterwakilan
pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Barat;
6. Telah mulai terbangun jejaring hubungan dengan pemangku kepentingan di tingkat
lokal, nasional dan internasional;
7. Penggunaan kawasan pantai menyesuaikan dengan ancaman bencana;
8. Adanya perusahaan dan berkembangnya hotel serta pusat perbelanjaan/mall
menjadi peluang terjalinnya kerjasama untuk peningkatan perekonomian
masyarakat dan penggalangan dana untuk pelaksanaan kegiatan pengurangan
risiko bencana melalui CSR.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat
Daerah Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra
Perangkat Daerah Provinsi
Permasalahan Pelayanan Perangkat
Daerah
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatkan
Kapasitas Penanggulangan Bencana dan Menurunkan Kerentanan daerah-daerah seluruh Kabapaten/Kota di Jawa Barat untuk menjadikan masyarakat Jawa Barat Tangguh Menghadapi Bencana
Kinerja Penanggulangan Bencana dan Kebakaran belum sesuai dengan SPM
Kurangnya sarana prasarana, pegawai
dan anggaran
Adanya
Permendagri no
101 tahun 2018
dan Permendagri
no 114 tahun 2018
juga Perka no 2
tahun 2012
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Pemerintah Kota Banjar telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Banjar
nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar
Tahun 2013-2033. RTRW Kota merupakan matra ruang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang berfungsi sebagai acuan pelaksanaan
pembangunan di wilayah Kota Banjar.
Dalam upaya mewujudkan arah penyelenggaraan penataan ruang
tersebut, maka BPBD Kota Banjar harus melaksanakan peningkatan
penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi penetapan kebijakan
pembangunan yang berisiko timbulnya bencana kegiatan antara lain pencegahan
bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
3.4.2 Telahaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2016, Kajian Lingkungan Hidup Sehat (KLHS) adalah rangkaian analisis yang
sistematis, menyeluruh dan partisifatif untuk memastikan bahwa prinsip
Pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
Pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program
(KRP).
Penelaahan kondisi lingkungan Kota Banjar dilakukan dengan beberapa
isu mengenai permasalahan sanitasi terkait timbulan sampah, timbulan lumpur
tinja, peningkatan beben pencemar. Berikut ini isu strategis BPBD berdasarkan
hasil KLHS yaitu:
Belum optimalnya penanggulangan bencana alam dan bencana sosial;
Penanganan daerah rawan bencana ;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat melaksanakan standar
teknis pelayanan dasar bencana dalam pelayanan dasar wajib sesuai Undang-
undang no. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yaitu urusan Trantibum
dan Linmas.
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Hasil KLHS terkait Tugas dan
Fungsi Perangkat Daerah
Permasalahan Pelayanan
Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatkan kualitas
lingkungan mewujudkan kehidupan yang sejahtera, tentram lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut dan aman
Implementasi pelayanan dasar sesuai SPM bencana dan kebakaran belum sesuai
1. Identifikasi kajian dan pemantauan risiko serta penerapan sistem peringatan dini belum banyak dilaksanakan
1. Komitmen Kepala Daerah dan Perangkat Daerah untuk membangung Integritas
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
2. Masih rendahnya pemahaman SDM di Perangkat Daerah dalam Pengurangan resiko bencana
2. Adanya peraturan-peraturan dari tingkat Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dll terkait dengan Penanggulangan bencana dan kebakaran
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar
adalah Perangkat Daerah yang mempunyai tugas membantu Wali Kota dalam
penyelenggaraan pemerintahan di bidang penanggulangan bencana yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota.
Penanggulangan bencana ditekankan pada sifat prefentif atau
pengurangan risiko bencana serta dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar melakukan koordinasi dengan
Perangkat Daerah di Lingkup Kota Banjar juga dengan Aparat terkait sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku.
Dari permasalahan yang dihadapi BPBD, serta memperhatikan visi dan misi
daerah Kota Banjar maka BPBD Kota Banjar memunculkan beberapa isu strategis
yang terkait dengan misi ke 1 dan 5, yaitu:
1. Belum terpenuhi sarana dan prasarana penangulangan bencana khususnya
Sarana prasarana pemadam kebakaran (mobil Damkr, Pos Damkar di tiap
Kecamatan dan Peralatan Penanggulangan Kebakaran), Logistik korban
bencana sesuai kebutuhan dasar dan Anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
2. Belum terpenuhinya kualitas dan kuantitas aparatur BPBD
3. Belum adanya regulasi/peraturan daerah penanggulangan bencana
kebakaran
4. Belum optimalnya pengurangan resiko dan dampak bencana
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar 2018-2023 Bab III. 17
5. Belum adanya dokumen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
6. Belum adanya mitigasi penanggulangan kebakaran
7. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahunan. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah beserta
Indikator Kinerja yang ingin dicapai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Banjar dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH KOTA BANJAR
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN
PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1. Penguatan
ketahanan
bencana
melalui
penurunan
Indeks Resiko
Bencana
Meningkatkan
kualitas
penanganan
bencana
Indeks Resiko
Bencana Daerah
153 151 150 149 148
Jumlah Dokumen
Penanggulangan
Bencana
0 3 4 2 1
Jumlah orang yang
mengikuti
Simulasi/gladi
penanggulangan
bencana
250 260 270 280 285
Jumlah orang yang
mendapatkan
Pembekalan
Penanggulangan
Pra Bencana
0 50 60 65 70
Persentase
Penanganan
Bencana
100 100 100 100 100
Persentase jumlah
korban yang
menerima bantuan
kebutuhan dasar
90 90 90 90 90
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
Jumlah orang yang
mengikuti
Pembekalan
Penanggulangan
Pasca Bencana
0 50 60 65 70
Persentase Penilaian
Kerusakan/kerugian
akibat bencana
90 90 90 90 90
2. Meningkatkan
Pelayanan,
Penyelamatan
dan Evakuasi
Korban
Kebakaran
Meningkatnya
pencegahan,
penanganan dan
pengendalian serta
penyelamatan
bahaya kebakaran
dan Non
Kebakaran
Persentase Layanan
Pemadaman,
Penyelamatan dan Evakuasi
80 80 80 80 80
Persentase Layanan Penyelamatan dan
Evakuasi pada
kondisi membahayakan
manusia (operasi darurat Non
Kebakaran)
80 80 80 80 80
3. Meningkatkan
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan
Meningkatnya
kualitas SAKIP dan
LKD BPBD
SAKIP tepat syarat 90 90 90 90 90
LKD tepat syarat 90 90 90 90 90
Untuk mendukung Misi Kelima Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Tahun 2018-2023
adalah Meningkatkan Kualitas Lingkungan. Sesuai dengan sasarannya yaitu
Meningkatkan Kualitas Penanganan Bencana, tugas dan fungsi Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Banjar adalah untuk melaksanakan penanggulangan Bencana di
Wilayah Kota Banjar yang menyelenggarakan sebagian urusan Ketenteraman,
ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Sub urusan bencana dan kebakaran.
Maka tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai perangkat daerah untuk
mendukung tujuan Pemerintah Kota Banjar adalah adalah:
1. Penguatan ketahanan bencana melalui penurunan Indeks Resiko Bencana.
2. Meningkatkan Pelayanan, Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran.
3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka disusun Sasaran Strategis Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas penanganan bencana melalui implementasi standar Teknis
Pelayanan dasar pada SPM Sub Urusan Bencana Daerah Kab/Kota (Permendagri
No 101 Tahun 2018) dan Pedoman Pengkajian Risiko Bencana (Perka BNPB No. 2
Tahun 2012);
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
Indikator Sasaran untuk mengukur Sasaran Strategis yang pertama adalah :
1.1 Indeks Resiko Bencana Daerah
Upaya menurunkan Indeks Resiko Bencana menurut Permendagri no. 101
tahun 2018 adalah :
1. Pelayanan informasi rawan bencana
2. Pelayanan Pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
3. Pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
Dan berdasarkan Peraturan Kepala BNPB nomor 02 Tahun 2012 tentang
Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana untuk mengkaji risiko setiap
bencana diantaranya adalah pengkajian tingkat acaman, kerentanan,
kapasitas, tingkat risiko bencana dan kebijakan penanggulangan bencana
berdasarkan hasil kajian dan peta risiko bencana. Dimana perencanaan
pembangunan harus berlandaskan aspek-aspek pengurangan risiko
bencana.
Perhitungan Indeks Rencana Bencana Indonesia oleh BNPB. Kota Banjar
masuk di peringkat ke-27 tingkat tinggi resiko bencananya, IRBI Kota Banjar
adalah 152,8.
Kajian Risiko Bencana dapat dilaksanakan dengan menggunakan rumus:
Ancaman Risiko Bencana = * Kapasitas Kerentanan
Upaya pengurangan risiko bencana berupa :
- Memperkecil ancaman kawasan
- Mengurangi kerentanan kawasan yang terancam
- Meningkatkan kapasitas kawasan yang terancam
Pengkajian Risiko Bencana dilaksanakan berdasarkan :
- Data dan segala bentuk rekaman kejadian yang ada.
- Integrasi analisis probabilitas kejadianancaman dari para ahli dengan
kearifan local masyarakat
- Kemampuan untuk menghitung potensi jumlah jiwa terpapar, kerugian
harta benda dan kerusakan lingkungan
- Kemampuan untuk diterjemaahkan menjadi kebijakan pengurangan
risiko bencana.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
1.2 Jumlah Dokumen Penanggulangan Bencana
Perencanaan dalam penanggulangan bencana Pra bencana terbagi menjadi
2 keadaan yaitu :
- Situasi tidak terjadi bencana (Rencana Penanggulangan Bencana).
- Situasi terdapat potensi bencana (Rencana Penanggulangan
Kedaruratan Bencana = rencana kontijensi).
Berdasarkan Permendagri No 101 Tahun 2018 dan Perka No 2 Tahun 2012
terdapat Dokumen Penanggulangan Bencana, maka Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Banjar perlu membuat kegiatan :
1. Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana
2. Peta Risiko Bencana
3. Penyusunan Rencana Kontijensi
4. Penyusunan Kajian Resiko Bencana
5. Kajian Risiko Bencana
6. Kajian Kawasan Rawan Bencana
1.3 Jumlah orang yang mengikuti simulasi/gladi penanggulangan Bencana
Upaya untuk mengurangi Indeks Risiko Bencana di Kota Banjar yaitu
simulasi/gladi penanggulangan bencana, kegiatannya mengsimulasikan
bencana kepada masyarakat agar terwujud masyarakat tangkas, tanggap
dan tangguh bencana, maka BPBD Kota Banjar perlu membuat kegiatan
Simulasi/gladi penanggulangan bencana banjir dan longsor dan kegiatan
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
1.4 Jumlah Orang yang mendapatkan Pembekalan Penanggulangan Pra
Bencana
Meningkatkan sumber daya manusia di bidang bencana merupakan upaya
menurunkan IRBI Kota Banjar, Perhitungan Indeks Rencana Bencana
Indonesia oleh BNPB. Kota Banjar masuk di peringkat ke-27 termasuk di
daerah rawan bencana tingkat tinggi resiko bencananya, IRBI Kota Banjar
adalah 152,8. Sehingga perlu diadakannya pembekalan penanggulangan
bencana yang dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan kapasitas relawan
penanggulangan bencana, pelatihan siaga bencana, peningkatan kapasitas
petugas penanggulangan bencana peningkatan kapasitas Tim REaksi Cepat
(TRC) dan forum pengurangan risiko bencana.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
1.5 Persentase Penanganan Bencana
Berdasarkan karakteristik wilayah di Kota Banjar maka lokasi daerah rawan
bencana alam meliputi :
Banjir pada umumnya meliputi:
- Kelurahan Karangpanimbal, Desa Mekarharja, Kecamatan
Purwaharja; dan
- Desa Langensari Kecamatan Langensari;
- Desa Binangun dan Desa Batulawang di Kecamatan Pataruman.
- Menetapkan tingkat bahaya banjir per masing-masing kawasan;
Longsor pada umumnya meliputi:
- Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja dan Kelurahan
Purwaharja;
- Desa Situ Batu, Desa Neglasari (Cikapundung) Kecamatan Banjar;
- Desa Batulawang, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman dan
Kelurahan Hegarsari.
Patahan aktif terdapat di Lingkungan Haurmukti dan Cipadung
Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja dan Desa Binangun
Kecamatan Pataruman.
Kawasan rawan kegagalan teknologi di Kota Banjar, meliputi :
- Kawasan yang berada didekat instalasi militer;
- Kawasan disekitar gardu listrik;
- Kawasan disekitar depo bahan bakar dan jalur pipa BBM;
- Kawasan yang diidentifikasi ada penerapan rekayasa tenologi dan
berpotensi bencana.
Berdasarkan potensi bencana diatas Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Banjar perlu melaksanakan kegiatan penanganan kejadian
bencana.
1.6 Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar
Data Bencana Kota Banjar tahun 2018 adalah :
- Kekeringan
Kecamatan yang terdampak adalah langensari, pataruman dan banjar
Pemenuhan kebutuhan air yang telah dikirim adalah 160.000 liter air.
- Angin putting beliung : 8 (delapan) kejadian
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
- Banjir : 1 (satu) kejadian
- Longsor : 9 (sembilan) kejadian
- Rumah ambruk/bangunan tua : 4 (empat) kejadian
- Tersambar petir : 2 (dua) kejadian
- Tenggelam : 2 (dua) kejadian
- Banjir lumpur : 2 (dua) kejadian
Berdasarkan data korban tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Banjar perlu melaksanakan kegiatan pengadaan logistik dan peralatan
penunjang operasional penanggulangan bencana.
1.7 Jumlah orang yang mengikuti Pembekalan Penanggulangan Pasca Bencana
Ruang Lingkup Penanggulangan pasca bencana yaitu :
Sektor sosial � pemulihan psikologis sosial, konstruksi sosial dan
budaya, perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan
dan agama, pemulihan kearifan lokal dan tradisi masyarakat, pemulihan
hubungan antara budaya dan keagamaan, serta membangkitkan
kembali kehidupan sosial budaya masyarakat.
Lintas sektor � pemulihan kegiatan tata pemerintahan keuangan dan
perbankan, lingkungan hidup dan PRB serta ketertiban dan keamanan.
Peningkatan Sumberdaya manusia di bidang penanggulangan pasca
bencana diperlukan agar tercipta penguatan ketahanan bencana, oleh
sebab itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar memerlukan
kegiatan yang merupakan pembekalan penanggulangan pasca bencana
yaitu Pelatihan penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Losses
Assesment/DALA) Pasca Bencana, Pelatihan kajian kebutuhan pasca
bencana (JiTu PasNa), Pelatihan bangunan tahan gempa, Bimbingan teknis
penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang
lebih baik dan tahan bencana dan Peningkatan kapasitas masyarakat dalam
pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
1.8 Persentase Penilaian Kerusakan/kerugian akibat bencana
Strategi penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi berdasarkan
Peraturan BNPB No 5 Tahun 2017 tentang Penyusunan Rencana Rehabilitasi
dan Rekonstruksi Pasca Bencana dilakukan dengan cara:
a. Pengkajian kebutuhan pasca bencana secara cermat dan akurat baik
meliputi aspek fisik dan aspek pembangunan manusia;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
b. Penentuan prioritas dan pengalokasian sumberdaya secara maksimal,
komprehensif dan partisipatif termasuk memasukkan sumberdaya lokal
sebagai salah satu bentuk pemulihan aktivitas sosial kemasyarakatan;
c. Penyebarluasan informasi atau sosialisasi rencana pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi secara bertanggungjawab dan membuka
kesempatan semua pemangku kepentingan untuk berperan serta.
Berdasarkan laporan kejadian bencana yang terjadi di Kota Banjar Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar perlu mengadakan kegiatan
Verifikasi bantuan pasca bencana.
2. Meningkatnya pencegahan, penanganan dan pengendalian serta penyelamatan
bahaya kebakaran ;
Indikator Sasaran untuk mengukur Sasaran Strategis yang kedua adalah :
2.1 Persentase Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi
Kewenangan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan sub urusan
kebakaran menurut Permendagri no. 114 tahun 2018 adalah:
a. Pendataan dan verifikasi faktual Warga Negara yang menjadi korban
kebakaran atau terdampak kebakaran;
b. Mengeluarkan surat keterangan korban kebakaran yang diperuntukan
bagi pengurusan surat berharga dan identitas kependudukan; dan
c. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, UPTD Penanggulangan Bencana harus
melaksanakan pencegahan, penanganan dan pengendalian serta
penyelamatan bahaya kebakaran, kegiatannya antara lain : Pengadaan
sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran, Pemeliharaan sarana
dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran, peningkatan pelayanan
penanggulangan bahaya kebakaran, sosialisasi penanggulangan kebakaran
tingkat sekolah, kajian penanggulangan bencana kebakaran, pendidikan
dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran, pencegahan dan
pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan, sosialisasi pencegahan
bahaya kebakaran, pendidikan dan pelatihan tenaga relawan kebakaran dan
pengadaan alat pemadam.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
2.2 Persentase Layanan Penyelamatan dan Evakuasi pada kondisi
membahayakan manusia (operasi darurat Non Kebakaran)
Kewenangan lain menurut Permendagri no. 114 tahun 2018, yaitu:
a. Pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan
penanganan bahan berbahaya dan beracun kebakaran dalam daerah
kabupaten/kota;
b. Inspeksi peralatan proteksi kebakaran;
c. Investigasi kejadian kebakaran;
d. Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran; dan
e. Dapat melaksanakan pelayanan penyelenggaraan operasi pencarian
dan pertolongan terhadap kondisi membahayakan manusia.
Berdasarkan huruf (e), UPTD Penanggulangan Bencana harus
melaksanakan Layanan Penyelamatan dan Evakuasi pada kondisi
membahayakan manusia (operasi darurat Non Kebakaran) kegiatannya
antara lain : Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya
kebakaran, Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya
kebakaran, peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran,
pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran dan
pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan.
3. Meningkatnya kualitas SAKIP dan LKD BPBD;
Indikator Sasaran untuk mengukur Sasaran Strategis yang ketiga adalah :
3.1 SAKIP tepat syarat
Integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem
pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas
keuangan, maka BPBD Kota Banjar diwajibkan mencatat dan melaporkan
setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan
ketentuan yang berlaku maka dari itu sakip yang tepat syarat harapanya,
Sakip yang tepat syarat mengacu pada Inpres No.7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Instansi Pemerintah dimana didalamnya disebutkan
Mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok,
dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab IV. 1
kegiatannya antara lain : Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja perangkat daerah, penyusunan pelaporan keuangan
semesteran perangkat daerah, penyusunan rencana kerja (Renja)
perangkat daerah,
penyusunan perencanaan anggaran perangkat daerah dan penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah.
3.2 LKD tepat syarat
Kondisi Laporan Keuangan Akhir Tahun Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Banjar untuk tahun 2018 penyajiannya sudah sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah, kondisi ini diharapkan dapat terus
dipertahankan sampai dengan akhir periode Renstra (2023). maka BPBD
Kota Banjar harus melaksanakan LKD yang tepat syarat, kegiatannya antara
lain : Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
perangkat daerah, penyusunan pelaporan keuangan semesteran perangkat
daerah, penyusunan rencana kerja (Renja) perangkat daerah, penyusunan
perencanaan anggaran perangkat daerah dan penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) perangkat daerah.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan pembangunan Daerah. Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Banjar tahun 2018-2023 adalah:
“Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih
Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya
Menuju Banjar Agropolitan.”
Untuk mewujudkan Visi pembangunan Pemerintah Kota Banjar Tahun
2018-2023 akan dicapai melalui 6 (enam) misi pembangunan, yaitu:
1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan
Akuntabel.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.
6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai bidang penanggulangan
bencana daerah, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar terkait
dengan misi ke 5 yaitu “Meningkatkan Kualitas Lingkungan”. Untuk dapat
melaksanakan misi tersebut perlu meningkatkan kualitas penanganan bencana
dengan penurunan Indeks Risiko Bencana.
Dalam mendukung misi ke 5 Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yaitu
“Meningkatkan Kualitas Lingkungan” serta mendukung tercapainya Tujuan
Daerah yaitu “Mewujudkan Kondisi Lingkungan yang Aman, Sehat,
Rindang dan Indah” dimana Indikator tujuan adalah Indeks Risiko Bencana
Daerah.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Banjar, maka peningkatan kualitas penanganan bencana yang baik
diukur dari beberapa indikator, yaitu:
1. Penurunan Indeks Resiko Bencana Daerah;
2. Jumlah Dokumen Penanggulangan Bencana tentang Pelayanan Informasi
Rawan Bencana dan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan;
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5
3. Jumlah orang yang mengikuti Simulasi/gladi penanggulangan bencana;
4. Jumlah orang yang mendapatkan pembekalan penanggulangan pra bencana
berupa pelatihan, peningkatan kapasitas petugas dan relawan.
5. Persentase penanganan bencana;
6. Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar;
7. Jumlah orang yang mendapatkan pembekalan penanggulangan pasca bencana
berupa peningkatan kapasitas rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;
8. Persentase penilaian kerusakan/kerugian akibat bencana;
9. Persentase layanan pemadaman, penyelamatan dan evakuasi;
10. Persentase layanan penyelamatan dan evakuasi pada kondisi membahayakan
manusia (operasi darurat Non Kebakaran);
11. Nilai AKIP;
12. LKD tepat syarat.
Untuk mencapai Tujuan dan sasaran maka Strategi dan Kebijakan yang
akan dilaksanakan oleh Badan Penanguulangan Bencana Daerah Kota Banjar
adalah sebagai berikut :
1. Penguatan Kebijakan dan Kelembagaan melalui Forum Pengurangan Risiko
Bencana (RPB), Forum PRB di bentuk untuk melaksanakan kegiatan –
kegiatan dalam upaya pengurangan risiko bencana, jadi selain upaya dari
pemerintah perlu adanya upaya – upaya yang dilakuan oleh masyarakat yang
terkoordinir dalam bentuk forum Pengurangan Resiko Bencana.
2. Pengkajiaan risiko dan Perencanaan Terpadu melalui Peta Risiko bencana dan
Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Peta Risiko bencana untuk
mendukung dokumen RPB, Kajian Risiko, Kajian kawasan rawan bencana
serta digunakan dalam pengambilan kebijakan lainnya seperti dalam RTRW.
dan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) merupakan dokumen/
komitmen masing – masing OPD/SKPD terkait kebencanaan yang mempunyai
rentang waktu tertentu karena kebencanaan tidak bisa dilaksanakan hanya
oleh BPBD saja perlu adanya komitmen bersama OPD/SKPD lain dalam upaya
pengurangan risiko bencana.
3. Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik melalui informasi antara
lain : sarana penyampaian, Pusdalops, Sosialisasi, pelatihan penanggulangan
bencana per tahun, Gladi penannggulangan bencana per-ancaman logistik
dan manajemen logistik peralatan.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5
4. Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana melalui tata ruang berbasis
penanggulangan bencana yaitu dengan kegiatan Sekolah Aman bencana dan
Desa tangguh bencana.
5. Peningkatan Efektifitas Pencegahaan dan Mitigasi Bencana dengan
melaksanakan pencegahan dengan pelatihan bangunan tahan gempa dan
mitigasi melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
6. Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana melalui
kesiapsiagaan yaitu dengan Penyusunan Rencana kontijensi dan pembuatan
jalur evakuasi dan penanganan kejadian bencana.
7. Pemulihan Bencana melalui pelayanan dasar pemerintah dengan tersedianya
logistik dan peralatan bantuan korban bencana alam penanggulangan
bencana.
8. Mengoptimalkan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
melalui Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran,
Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran,
peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran, sosialisasi
penanggulangan kebakaran tingkat sekolah, kajian penanggulangan bencana
kebakaran, pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan
kebakaran, pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan
penyelamatan, sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran, pendidikan dan
pelatihan tenaga relawan kebakaran dan pengadaan alat pemadam.
9. Memprioritaskan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kualitas
akuntabilitas Kinerja dan laporan Keuangan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dengan arah kebijakan Penguatan impelementasi SAKIP Badan
Penanggulangan Bencana Daerah.
Rumusan dan arah kebijakan BPBD Kota Banjar sebagai berikut :
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5
TABEL 5
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
VISI : “Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan" MISI : Meningkatkan Kualitas Lingkungan.
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Penguatan ketahanan bencana melalui penurunan Indeks Resiko Bencana
1.1 Meningkatkan kualitas penanganan bencana
1.1.1 mengurangi Resiko Bencana
1.1.1.1 Pembentukan Forum pengurangan risiko bencana (PRB)
1.1.2 Pengkajiaan risiko dan Perencanaan Terpadu
1.1.1.2 pembuatan Peta Risiko bencana untuk mendukung dokumen RPB, Kajian Risiko dan Kajian kawasan rawan bencana
1.1.3 Pengembangan Sistem Informasi, Diklat dan Logistik
1.1.1.3 Penyampaian informasi bencana, Pusdalops, Sosialisasi, pelatihan penanggulangan bencana per tahun, Gladi penannggulangan bencana per-ancaman logistik dan manajemen logistik peralatan.
1.1.4 Penanganan Tematik Kawasan Rawan Bencana
1.1.1.4 Penguatan tata ruang berbasis penanggulangan bencana, kegiatan Sekolah Aman bencana dan Desa tangguh bencana.
1.1.5 Peningkatan Efektifitas Pencegahaan dan Mitigasi Bencana
1.1.1.5 Kegiatan pelatihan bangunan tahan gempa dan mitigasi melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
1.1.6 Perkuatan Kesiapsiagaan dan Penanganan Darurat Bencana
1.1.1.6 Kegiatan Penyusunan Rencana kontijensi dan pembuatan jalur evakuasi dan penanganan kejadian bencana
1.1.7. Pengembangan Sistem Pemulihan Bencana
1.1.1.7 Penyediaan logistik dan peralatan bantuan korban bencana alam penanggulangan bencana
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab V. 5
2. Meningkatkan Pelayanan, Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
2.1 Meningkatnya pencegahan, penanganan dan pengendalian serta penyelamatan bahaya kebakaran dan Non Kebakaran
2.1.1 Mengoptimalkan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran
2.1.1.1 Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran, peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran, sosialisasi penanggulangan kebakaran tingkat sekolah, kajian penanggulangan bencana kebakaran, pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran, pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan, sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran, pendidikan dan pelatihan tenaga relawan kebakaran dan pengadaan alat pemadam.
3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan BPBD
3.1 Meningkatnya kualitas SAKIP dan LKD BPBD
3.1.1 Mengoptimalkan Pelayanan Administrasi Perkantoran dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3.1.1.1 Kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana prasarana
3.1.2 Meningkatan disiplin aparatur diseluruh tingkatan dalam memenuhi kewajibannya selaku ASN
3.1.2.2 Pembinaan disiplin Aparatur
3.1.3 meningkatkan kualitas akuntabilitas Kinerja dan laporan Keuangan BPBD
3.1.3.3 Penguatan impelementasi SAKIP BPBD
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dan sasaran Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar, serta untuk melaksanakan strategi dan
kebijakan, melalui beberapa program dan kegiatan sebagai berikut :
Tahun 2019 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar melaksanakan 11
(sebelas) program dan 43 (empat puluh tiga) kegiatan, yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 14 (empat belas kegiatan)
yaitu:
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
4) Penyediaan alat tulis kantor
5) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6) Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
7) Penyediaan peralatan rumah tangga
8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan
9) Penyediaan makanan dan minuman
10) Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah
11) Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran
12) Penyediaan bahan bakar/pelumas
13) Penyediaan jasa pengamanan kantor
14) Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 4 (empat) kegiatan
yaitu:
1) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
2) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3) Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas /operasional
4) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
3. Program peningkatan disiplin aparatur, terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
2) Pengadaan pakaian kerja lapangan
3) Pengadaan pakaian Khusus hari-hari tertentu
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, terdiri dari 1 (satu) kegiatan,
yaitu:
1) Bimbingan teknis/workshop/kursus-kursus/pelatihan/seminar/sosiaisasi
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
3) Penyusunan rencana kerja
4) Penyusunan Perencanaa Anggaran
5) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
6. Program Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran, terdiri dari
4 (empat) kegiatan, yaitu:
1) Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran
2) Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran
3) Pengadaan alat pemadam
4) Kegiatan sosialisasi penanggulangan kebakaran tingkat sekolah
7. Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen Penanggulangan Bencana, terdiri
dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:
1) Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana di Kota Banjar
8. Program Pemenuhan Kebutuhan Logistik dan Peralatan Tanggap Darurat, terdiri dari
5 (lima) kegiatan, yaitu:
1) Penanganan Kejadian bencana
2) Koordinasi dan konsolidasi Tim Penanggulangan Bencana Daerah di Kota Banjar
3) Pengadaan Logistik dan Peralatan Penunjang Operasional Penanggulangan
Bencana
4) Pengelolaan Pusdalops
5) Pemeliharaan Peralatan Penanggulangan Bencana
9. Program Peningkatan Percepatan Pemulihan melalui Pelaksanaan Rekonstruksi,
terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
1) Bimbingan Teknis Penerapan Rancang Bangun yang tepat dan Penggunaan
Peralatan yang lebih baik dan tahan bencana
2) Verifikasi Bantuan Pasca Bencana
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12
10. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
1) Fasilitasi Posko Siaga Bencana
2) Pengamanan Siaga Bencana Hari-hari besar
11. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
1) Simulasi/Gladi Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor
2) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2023 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Banjar melakukan pemindahan beberapa kegiatan dan Program dengan
rincian sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Regulasi dan Manajemen Penanggulangan Bencana, terdiri
dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:
1) Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana di Kota Banjar
2. Program Pengendalian dan Operasi Siaga Bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
1) Fasilitasi Posko Siaga Bencana
2) Pengamanan Siaga Bencana Hari-hari Besar
3. Program Pengkajian, Penyelamatan, Perlindungan dan Pemulihan Dini pada saat
terjadi bencana, terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
1) Simulasi/Gladi Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor
2) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Berubah Menjadi Program Kegiatan sebagai berikut :
1. Program dan kegiatan menjadi Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari
19 (sembilan belas) kegiatan, yaitu:
1) Fasilitasi Posko Siaga Bencana
2) Pengamanan Siaga Bencana Hari-hari Besar
3) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
4) Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana
5) Peta Risiko Bencana
6) Penyusunan Rencana Kontijensi
7) Penyusunan Kajian Resiko Bencana
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12
8) Forum pengurangan Risiko Bencana
9) Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana
10) Sekolah Aman Bencana
11) Peningkatan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana
12) Penyebarluasan Informasi kepada Masyarakat
13) Jalur Evakuasi
14) Pelatihan Siaga Bencana
15) Simulasi/Gladi Bencana
16) Kajian Risiko Bencana
17) Kajian Kawasan Rawan Bencana
18) Peningkatan Kapasitas Petugas Penanggulangan Bencana
19) Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC)
2. Program Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
1) Penanganan Kejadian Bencana
2) Rapat Koordinasi dan Konsolidasin Penanggulangan Bencana Daerah di Kota
Banjar
3) Pengadaan Logistik dan Peralatan Penunjang Operasional penanggulangan
bencana
4) Pengelolaan Pusdalops BPBD Kota Banjar
5) Pemeliharaan peralatan penanggulangan bencana
3. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
1) Verifikasi Bantuan Pasca Bencana
2) Pelatihan Penilaian Kerusakan dan Kerugian (damage and Losses
Assesment/DALA) Pasca Bencana
3) Pelatihan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JiTu PasNa)
4) Pelatihan Bangunan Tahan Gempa
5) Bimbingan teknis penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan
peralatan yang lebih baik dan tahan bencana.
6) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana.
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VI.12
4. Program pencegahan, pengendalian, pemadaman dan penyelamatan akibat
kebakaran dan non kebakaran terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan, yaitu:
1) Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran dan non
kebakaran
2) Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran dan non
kebakaran
3) Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran
4) Sosialisasi penanggulangan kebakaran tingkat sekolah
5) Kajian Penanggulangan Bencana Kebakaran
6) Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran
7) Pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran dan penyelamatan
8) Sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran
9) Pendidikan dan pelatihan tenaga relawan kebakaran
10) Pengadaan alat pemadam
Untuk lebih rinci program, target kinerja program kegiatan, serta target kinerja
kegiatan setiap tahun dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 serta pendanaan,
dapat dilihat pada table 6.1.
Misi 1 : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel
Misi 5 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Program Peningkatan
Regulasi dan Manajemen
Penanggulangan Bencana
Cakupan Regulasi dan
Manajemen
Penanggulangan Bencana
100% 100% 10.000.000
Pelatihan Tim Reaksi Cepat
(TRC) Penanggulangan Bencana
di Kota Banjar
Jumlah orang yang terlatih
dalam kegiatan tim reaksi
cepat dalam penanggulangan
bencana
25 10.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD
Program Pengendalian dan
Operasi Siaga Bencana
Cakupan Pengendalian
dan Operasi Siaga
Bencana
100% 100% 80.000.000
Fasilitasi Posko Siaga Bencana Terlaksananya kegiatan Piket
Posko Siaga Bencana
1 thn 65.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD
Pengamanan Siaga Bencana
Hari-Hari Besar
Terlaksananya Pengamanan
Siaga Bencana Hari-Hari
Besar
1 thn 15.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD
Program Pengkajian,
Penyelamatan,
Perlindungan dan
Pemulihan Dini pada saat
Terjadi Bencana
Cakupan Pengkajian,
Penyelamatan,
Perlindungan dan
Pemulihan Dini pada saat
Terjadi Bencana
100% 100% 50.000.000
Simulasi/Gladi Penanggulangan
Bencana Banjir dan Longsor
Jumlah orang yang
mengikuti Simulasi/Gladi
Penanggulangan Bencana
Banjir dan Longsor
250 30.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD
Hari Kesiapsiagaan Bencana
Nasional
Terselenggaranya Hari
Kesiapsiagaan Bencana
Nasional
1 thn 20.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - BPBD
Program Pencegahan dan
kesiapsiagaan
Cakupan Penanggulangan
Pra Bencana
100% 100% 780.000.000 100% 1.130.000.000 100% 1.100.000.000 100% 1.220.000.000
Fasilitasi Posko Siaga Bencana Meningkatnya kesiapsiagaan
dalam menghadapi bencana
0 - 1 thn 70.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 80.000.000 1 thn 85.000.000 BPBD
Pengamanan Siaga Bencana
Hari-Hari Besar
Terlaksananya pengamanan
siaga bencana pada hari-hari
besar
0 - 1 thn 20.000.000 1 thn 25.000.000 1 thn 30.000.000 1 thn 35.000.000 BPBD
Hari Kesiapsiagaan Bencana
Nasional
Terselenggaranya HKBN 0 - 100 org 40.000.000 150 org 60.000.000 200 org 75.000.000 250 org 85.000.000 BPBD
Penyusunan Rencana
Penanggulangan Bencana
Dokumen rencana
penanggulangan bencana
0 - 1 dok 100.000.000 BPBD
Peta Risiko Bencana Dokumen resiko bencana 0 - 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 BPBD
Penyusunan Rencana Kontijensi Dokumen rencana kontijensi 0 - 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 BPBD
Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
BPBD Kota Banjar
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal (2019)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
Penanggungj
awab
LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
Renstra OPD (2018)
Penguatan
ketahanan
bencana melalui
penurunan Indeks
Resiko Bencana
Meningkatkan kualitas
penanganan bencana
melalui implementasi
standar Teknis
Pelayanan dasar SPM
Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal (2019)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
Penanggungj
awab
LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
Renstra OPD (2018)
Penyusunan Kajian Resiko
Bencana
Terlaksananya Penyusunan
Kajian Resiko Bencana
0 - 1 dok 50.000.000 BPBD
Forum Pengurangan Risiko
Bencana
Terbentuknya forum
pengurangan resiko bencana
0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 65 org 60.000.000 70 org 70.000.000 BPBD
Desa dan Kelurahan Tangguh
Bencana
Terdapatnya Desa dan
Kelurahan tangguh bencana
0 - 1 Ds/Kel 100.000.000 2 Ds/Kel 200.000.000 3 Ds/Kel 300.000.000 4 Ds/Kel 400.000.000 BPBD
Sekolah Aman Bencana Tersosialisasinya Sekolah
Aman Bencana
0 - 25 sklh 60.000.000 40 sklh 75.000.000 51 sklh 95.000.000 116 sklh 105.000.000 BPBD
Peningkatan kapasitas Relawan
Penanggulangan Bencana
Terlatihnya relawan
penanggulangan bencana
0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 65 org 65.000.000 70 org 70.000.000 BPBD
Penyebarluasan Informasi
Kepada Masyarakat
Tersedianya media untuk
menyebarluaskan informasi
kepada masyarakat
0 - 1 paket 50.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 BPBD
Jalur Evakuasi Tersedianya media untuk
jalur evakuasi
0 - 1 paket 30.000.000 1 paket 35.000.000 1 paket 40.000.000 1 paket 45.000.000 BPBD
Pelatihan Siaga Bencana Jumlah peserta siaga
bencana
0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 70 org 65.000.000 80 org 75.000.000 BPBD
Simulasi/Gladi Bencana Terlaksananya simulasi/gladi
penanggulangan bencana
260 org 60.000.000 270 org 70.000.000 280 org 80.000.000 285 org 80.000.000 BPBD
Kajian Risiko Bencana Dokumen kajian risiko
bencana
0 - 1 dok 100.000.000 BPBD
Kajian Kawasan Rawan Bencana Dokumen kajian kawasan
rawan bencana
0 - 1 dok 100.000.000 BPBD
Peningkatan Kapasitas Petugas
PB
Jumlah petugas
penanggulangan bencana
0 - 25 org 50.000.000 30 org 60.000.000 BPBD
Peningkatan Kapasitas TRC Terlatihnya Tim Reaksi Cepat 0 - 30 org 50.000.000 BPBD
Program Pemenuhan
Kebutuhan Logistik dan
Peralatan Tanggap Darurat
Cakupan Pemenuhan
Kebutuhan Logistik dan
Peralatan Tanggap
Darurat
100% 100% 220.000.000
Penanganan kejadian bencana Tersedianya bantuan
penanganan kejadian
bencana
1 thn 80.000.000 BPBD
Rapat Koordinasi dan
konsolidasi tim penanggulangan
bencana daerah di Kota Banjar
Terselenggaranya koordinasi
dan konsolidasi tim
penanggulangan bencana
1 thn 15.000.000 BPBD
Pengadaan Logistik dan
peralatan penunjang oprasional
penanggulangan bencana
Tersedianya logistik dan
peralatan bantuan korban
bencana dalam
penanggulangan bencana
1 paket 100.000.000 BPBD
Pengelolaan Pusdalops BPBD
Kota Banjar
Adanya data dan informasi
kebencanaan yang akurat
1 thn 10.000.000 BPBD
Pemeliharaan peralatan
penanggulangan bencana
Terpeliharanya peralatan
penanggulangan bencana
1 thn 15.000.000 BPBD
Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal (2019)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
Penanggungj
awab
LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
Renstra OPD (2018)
Program Kedaruratan dan
Logistik
Cakupan Penanggulangan
saat terjadi bencana
100% 100% - 100% 490.000.000 100% 640.000.000 100% 800.000.000 100% 985.000.000
Penanganan kejadian bencana Tersedianya bantuan
penanganan kejadian
bencana
1 thn 150.000.000 1 thn 200.000.000 1 thn 250.000.000 1 thn 300.000.000 BPBD
Rapat Koordinasi dan
konsolidasi tim penanggulangan
bencana daerah di Kota Banjar
Terselenggaranya koordinasi
dan konsolidasi tim
penanggulangan bencana
1 thn 30.000.000 1 thn 40.000.000 1 thn 50.000.000 1 thn 60.000.000 BPBD
Pengadaan Logistik dan
peralatan penunjang oprasional
penanggulangan bencana
Tersedianya logistik dan
peralatan bantuan korban
bencana dalam
penanggulangan bencana
2 paket 200.000.000 2 paket 250.000.000 2 paket 300.000.000 2 paket 350.000.000 BPBD
Pengelolaan Pusdalops BPBD
Kota Banjar
Adanya data dan informasi
kebencanaan yang akurat
1 thn 60.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 100.000.000 1 thn 150.000.000 BPBD
Pemeliharaan peralatan
penanggulangan bencana
Terpeliharanya peralatan
penanggulangan bencana
1 thn 50.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 100.000.000 1 thn 125.000.000 BPBD
Program Peningkatan
Percepatan Pemulihan
Melalui Pelaksanaan
Rekonstruksi
Cakupan Peningkatan
Percepatan Pemulihan
Melalui Pelaksanaan
Rekonstruksi
100% 100% 80.000.000
Bimbingan teknis penerapan
rancang bangun yang tepat dan
penggunaan peralatan yang
lebih baik dan tahan bencana
Terlaksananya verifikasi
penilaian kerusakan/kerugian
akibat bencana
1
Kegiatan
30.000.000 BPBD
Verifikasi Bantuan Pasca
Bencana
Jumlah Peserta Pelatihan
penilaian kerusakan dan
kerugian
1
Kegiatan
50.000.000 BPBD
Program Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Cakupan Penanggulangan
pasca bencana
100% 100% 175.000.000 100% 305.000.000 100% 160.000.000 100% 340.000.000
Verifikasi Bantuan Pasca
Bencana
Terlaksananya verifikasi
penilaian kerusakan/kerugian
akibat bencana
1 thn 75.000.000 1 thn 85.000.000 1 thn 95.000.000 1 thn 100.000.000 BPBD
Pelatihan Penilaian kerusakan
dan kerugian (Damage and
Losses Assesment/ DaLA) Pasca
Bencana
Jumlah Peserta Pelatihan
penilaian kerusakan dan
kerugian
50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 0 - 60 org 60.000.000 BPBD
Pelatihan Kajian Kebutuhan
Pascabencana (JiTu PasNa)
Jumlah peserta pelatihan
kajian kebutuhan pasca
bencana
50 org 50.000.000 50 org 50.000.000 BPBD
Pelatihan Bangunan Tahan
Gempa
Jumlah peserta pelatihan
bangunan tahan bencana
50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 65 org 65.000.000 70 org 70.000.000 BPBD
Bimbingan teknis penerapan
rancang bangun yang tepat dan
penggunaan peralatan yang
lebih baik dan tahan bencana
meningkatnya pengetahuan
tukang kontruksi dalam
upaya rancang bangun tahan
gempa/bencana
BPBD
Peningkatan kapasitas
masyarakat dalam pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi
pasca bencana
jumlah masyarakat yang
mengikuti kegiatan
0 - 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 BPBD
Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal (2019)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
Penanggungj
awab
LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
Renstra OPD (2018)
Program Peningkatan
Kesiapsiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
Cakupan Peningkatan
Kesiapsiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
100% 100% 270.000.000
Pemeliharaan sarana dan
prasarana pencegahan bahaya
kebakaran
Terlaksananya kegiatan
Pemeliharaan sarana dan
prasarana pencegahan
bahaya kebakaran
1 thn 100.000.000 DAMKAR
Peningkatan pelayanan
penanggulangan bahaya
kebakaran
Terlaksananya kegiatan
peningkatan kesiapsiagaan
aparatur pemadam
kebakaran
1 thn 90.000.000 DAMKAR
Pengadaan alat pemadam Tersedianya alat pemadam 100% 60.000.000 DAMKAR
Kegiatan sosialisasi
penanggulangan kebakaran
tingkat sekolah
Jumlah siswa yang mengikuti
sosialisasi penanggulangan
kebakaran
1
Kegiatan
20.000.000 DAMKAR
Meningkatkan
Pelayanan,
Penyelamatan dan
Evakuasi Korban
Kebakaran
Program Pencegahan,
Pengendalian, Pemadaman
dan Penyelamatan Akibat
Kebakaran dan Non
Kebakaran
Cakupan Pencegahan,
Pengendalian,
Pemadaman dan
Penyelamatan Akibat
Kebakaran dan Non
Kebakaran
100% 100% 2.693.700.000 100% 1.490.000.000 100% 1.680.000.000 100% 1.745.000.000
Pengadaan sarana dan
prasarana pencegahan bahaya
kebakaran non kebakaran
Tersedianya sarana dan
prasarana pencegahan
bahaya kebakaran non
kebakaran
1 unit, 1
paket
1 unit, 1
paket
2.041.700.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 250.000.000 DAMKAR
Pemeliharaan sarana dan
prasarana pencegahan bahaya
kebakaran non kebakaran
Terlaksananya kegiatan
Pemeliharaan sarana dan
prasarana pencegahan
bahaya kebakaran non
kebakaran
1 thn 1 thn 150.000.000 1 thn 900.000.000 1 thn 950.000.000 1 thn 1.000.000.000 DAMKAR
Peningkatan pelayanan
penanggulangan bahaya
kebakaran non kebakaran
Terlaksananya kegiatan
peningkatan kesiapsiagaan
aparatur pemadam
kebakaran non kebakaran
1 thn 1 thn 97.000.000 1 thn 150.000.000 1 thn 150.000.000 1 thn 150.000.000 DAMKAR
Sosialisasi penanggulangan
kebakaran tingkat sekolah
Jumlah siswa yang mengikuti
sosialisasi penanggulangan
kebakaran
80 org 80 org 40.000.000 100 org 60.000.000 120 org 80.000.000 140 org 100.000.000 DAMKAR
Kajian Penanggulangan Bencana
Kebakaran
Dokumen penanggulangan
kebakaran
1 dok 1 dok 50.000.000 DAMKAR
Pendidikan dan pelatihan
pertolongan dan pecegahan
kebakaran non kebakaran
Petugas yang terlatih 50 org 50 org 100.000.000 0 0 60 org 110.000.000 0 0 DAMKAR
Pencegahan dan pengendalian
bahaya kebakaran dan
penyelamatan non kebakaran
Terlaksananya penanganan
kejadian bahaya kebakaran
dan penyelamatan non
kebakaran
1 thn 1 thn 65.000.000 1 thn 70.000.000 1 thn 75.000.000 1 thn 75.000.000 DAMKAR
Sosialisasi pencegahan bahaya
kebakaran
Jumlah masyarakat yang
mengikuti sosialisasi
pencegahan bahaya
kebakaran
50 org 50 org 50.000.000 60 org 60.000.000 70 org 65.000.000 80 org 70.000.000 DAMKAR
Meningkatnya
pencegahan,
penanganan dan
pengendalian serta
penyelamatan bahaya
kebakaran dan non
kebakaran
Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal (2019)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
Penanggungj
awab
LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
Renstra OPD (2018)
Pendidikan dan pelatihan tenaga
relawan kebakaran
Jumlah relawan terlatih 350 org 350 org 100.000.000 350 org 100.000.000 350 org 100.000.000 350 org 100.000.000 DAMKAR
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan
administrasi perkantoran
100% 100% 570.402.379 100% 716.325.000 100% 851.825.000 100% 916.825.000 100% 975.325.000
Penyediaan jasa surat menyurat Terselenggaranya kegiatan
surat menyurat dengan
lancar
1 thn 477.000 1 thn 525.000 1 thn 525.000 1 thn 525.000 1 thn 525.000 BPBD
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Terpenuhinya pembayaran
jasa telepon, internet, listrik
dan air
1 thn 40.000.000 1 thn 49.800.000 1 thn 55.800.000 1 thn 55.800.000 1 thn 61.800.000 BPBD
Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
Terlaksananya perijinan
kendaraan dinas/operasional
14 unit 25.000.000 21 unit 30.000.000 21 unit 30.000.000 21 unit 30.000.000 21 unit 30.000.000 BPBD
Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan alat
tulis kantor
1 thn 20.423.000 1 thn 30.000.000 1 thn 35.000.000 1 thn 35.000.000 1 thn 40.000.000 BPBD
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Dapat digandakannya berkas
administrasi perkantoran
sesuai kebutuhan tersedianya
barang cetakan
1 thn 5.052.379 1 thn 7.500.000 1 thn 7.500.000 1 thn 10.000.000 1 thn 10.000.000 BPBD
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Terpenuhinya penyediaan
komponen listrik/bangunan
kantor
1 thn 1.500.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 5.000.000 BPBD
Penyediaan peralatan rumah
tangga
Tersedianya peralatan rumah
tangga kantor BPBD
1 thn 3.000.000 1 thn 4.000.000 1 thn 4.000.000 1 thn 5.000.000 1 thn 5.000.000 BPBD
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
Tersedianya kebutuhan
bahan bacaan untuk
meningkatkan pengetahuan
dan informasi
1 thn 2.000.000 1 thn 2.500.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.500.000 BPBD
Penyediaan makanan dan
minuman
Tersedianya makan minum
untuk kebutuhan rapat dan
tamu dinas
1 thn 19.950.000 1 thn 25.000.000 1 thn 30.000.000 1 thn 35.000.000 1 thn 40.000.000 BPBD
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Terselenggaranya rapat
koordinasi luar daerah pada
BPBD Kota Banjar
1 thn 80.000.000 1 thn 150.000.000 1 thn 175.000.000 1 thn 220.000.000 1 thn 250.000.000 BPBD
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke dalam daerah
Terselenggaranya rapat
koordinasi dalam daerah
pada BPBD Kota Banjar
1 thn 2.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 3.000.000 1 thn 5.000.000 1 thn 5.000.000 BPBD
Penyediaan jasa tenaga
pendukung administrasi/teknis
perkantoran
Meningkatnya kinerja
pegawai
1 thn 312.500.000 1 thn 312.500.000 1 thn 390.500.000 1 thn 390.500.000 1 thn 390.500.000 BPBD
Penyediaan bahan
bakar/pelumas
Tersedianya BBM 1 thn 40.000.000 1 thn 80.000.000 1 thn 90.000.000 1 thn 100.000.000 1 thn 110.000.000 BPBD
Penyediaan jasa pengamanan
kantor
Terpeliharanya bangunan
gedung kantor
1 thn 18.500.000 1 thn 18.500.000 1 thn 24.500.000 1 thn 24.000.000 1 thn 24.000.000 BPBD
Meningkatkan
Akuntabilitas
Kinerja dan
Keuangan
Meningkatnya kualitas
SAKIP dan LKD BPBD
Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24)
Tujuan Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Tujuan,
Sasaran, Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal (2019)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit kerja
Penanggungj
awab
LokasiTahun-1 (2019) Tahun-2 (2020) Tahun-(2021) Tahun-(2022) Tahun-(2023)
Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode
Renstra OPD (2018)
Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Cakupan peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 100% 121.500.000 100% 916.500.000 100% 286.500.000 100% 296.500.000 100% 316.500.000
Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya kendaraan
dinas/operasional pada BPBD
Kota Banjar
3 unit 600.000.000 BPBD
Pengadaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Terlaksananya Pengadaan
peralatan dan perlengkapan
kantor
1 paket 40.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 BPBD
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Terpeliharanya gedung
kantor
1 thn 35.000.000 1 thn 40.000.000 1 thn 50.000.000 1 thn 50.000.000 1 thn 60.000.000 BPBD
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas operasional
1 thn 40.000.000 1 thn 70.000.000 1 thn 80.000.000 1 thn 90.000.000 1 thn 100.000.000 BPBD
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan dan perlengkapan
kantor
Terpeliharanya peralatan dan
perlengkapan kantor
1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 1 thn 6.500.000 BPBD
Program Peningkatan
disiplin aparatur
Cakupan peningkatan
disiplin aparatur
100% 100% 60.000.000 100% 170.000.000 100% 170.000.000 100% 192.500.000 100% 210.000.000
Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya
Tersedianya pakaian dinas 50 stell 20.000.000 50 stell 25.000.000 50 stell 25.000.000 55 stell 27.500.000 60 stell 30.000.000 BPBD
Pengadaan Pakaian Kerja
Lapangan
Terlaksananya Pengadaan
Pakaian Kerja Lapangan
50 stell 25.000.000 50 stell 75.000.000 50 stell 75.000.000 55 stell 82.500.000 60 stell 90.000.000 BPBD
Pengadaan pakaian khusus hari-
hari tertentu
Tersedianya pakaian khusus 50 stell 15.000.000 50 stell 70.000.000 50 stell 70.000.000 55 stell 82.500.000 60 stell 90.000.000 BPBD
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Cakupan peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur
100% 100% 10.000.000 100% 20.000.000 100% 20.000.000 100% 20.000.000 100% 20.000.000
Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang-undangan
Terkirimnya pegawai untuk
mengikuti Bimtek/Pelatihan/
Sosialisasi
1 thn 10.000.000 1 thn 20.000.000 1 thn 20.000.000 1 thn 20.000.000 1 thn 20.000.000 BPBD
Program Peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Cakupan peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
100% 100% 27.000.000 100% 28.000.000 100% 28.000.000 100% 32.500.000 100% 32.500.000
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja perangkat daerah
Terlaksananya penyusunan
laporan capaian kinerja dan
keuangan semester
3 dok 7.500.000 3 dok 10.000.000 3 dok 10.000.000 3 dok 10.000.000 3 dok 10.000.000 BPBD
Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran perangkat
daerah
Terlaksananya Penyusunan
pelaporan keuangan
semesteran
2 dok 4.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 7.500.000 2 dok 7.500.000 BPBD
Penyusunan rencana kerja
(Renja) perangkat daerah
Terlaksananya rencana kerja
BPBD Kota Banjar
2 dok 4.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 7.500.000 2 dok 7.500.000 BPBD
Penyusunan perencanaan
anggaran perangkat daerah
Tersusunnya perencanaan
anggaran
2 dok 4.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 6.000.000 2 dok 7.500.000 2 dok 7.500.000 BPBD
Penyusunan Renstra perangkat
daerah
Tersusunnya Renstra
perangkat daerah
1 dok 7.500.000 BPBD
Bab VI.6Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2019-2023
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VII. 3
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Kinerja Penyelenggaraan bidang urusan merupakan kinerja Perangkat Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar merupakan
turunan dari Misi ke 5 RPJMD Pemerintah Kota Banjar tahun 2018-2023 yaitu,
“Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”, dengan tujuan “Mewujudkan
kondisi lingkungan yang aman, sehat, rindang dan indah” dengan sasaran
“Tersedianya ruang terbuka hijau yang nyaman”.
Di dalam tabel berikut adalah Indikator Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
yang tercantum dalam RPJMD, yang berfungsi sebagai alat ukur untuk menunjukkan
apakah sasaran atau kegiatan yang ditargetkan telah berhasil dicapai atau tidak.
Rencana Stratejik Bpbd Kota Banjar Tahun 2014-2018 Bab VII.2
TABEL 7.
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Nilai AKIP Badan Na 66 68 70 72 74 74
2. Indeks Resiko Bencana Daerah 153 153 151 150 149 148 148
3. Jumlah Dokumen Penanggulangan Bencana
1 0 3 4 2 1 1
4. Jumlah orang yang mengikuti Simulasi/gladi penanggulangan bencana 250 250 260 270 280 285 285
5. Jumlah orang yang mendapatkan Pembekalan Penanggulangan Pra Bencana 0 0 50 60 65 70 70
6. Persentase Penanganan Bencana 100 100 100 100 100 100 100
7. Persentase jumlah korban yang menerima bantuan kebutuhan dasar
90 90 90 90 90 90 90
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VII. 3
8. Jumlah orang yang mengikuti Pembekalan Penanggulangan Pasca Bencana 0 0 50 60 65 70 70
9. Persentase Penilaian Kerusakan/kerugian akibat bencana 90 90 90 90 90 90 90
10. Persentase Layanan Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi 80 80 80 80 80 80 80
11. Persentase Layanan Penyelamatan dan Evakuasi pada kondisi membahayakan manusia (operasi darurat Non Kebakaran)
80 80 80 80 80 80 80
12. SAKIP tepat syarat 90 90 90 90 90 90 90
13. LKD tepat syarat
90 90 90 90 90 90 90
Rencana Strategis Bpbd Kota Banjar Tahun 2018-2023 Bab VIII.1
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis ini adalah dokumen perencanaan bidang/urusan Penunjang
Pemerintahan Penanggulangan Bencana untuk periode 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis ini disusun untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan
bidang/urusan Penunjang Pemerintahan Penanggulangan Bencana dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Banjar yang telah dispesifikasi dan
disepakati dalam kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam RPJMD
Pemerintah Kota Banjar Tahun 2018-2023.
Sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra ini telah
diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis K/L untuk tercapainya sasaran pembangunan
nasional di Pemerintah Kota Banjar.
Hal strategis yang harus menjadi komitmen bersama adalah Rencana Strategis
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini akan menjadi acuan resmi penilaian kinerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar. Karena itu, Rencana Strategis ini
harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan RKA Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjar serta digunakan sebagai bahan
penyusunan rancangan RKPD Pemerintah Kota Banjar.
Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran dalam
Renja dan RKA Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan solusi yang paling
tepat untuk mewujudkan target kinerja penyelenggaraan bidang/urusan Penunjang
Pemerintahan Pengawasan dan atau target kinerja sasaran Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kota Banjar.