22
RERANGKA KONSEPTUAL

RERANGKA KONSEPTUAL

  • Upload
    raanan

  • View
    108

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RERANGKA KONSEPTUAL. Rerangka Konseptual. Perlunya rerangka konseptual Untuk mengembangkan serangkaian standar dan aturan yang koheren Untuk menyelesaikan berbagai persoalan praktis baik yang baru maupun sedang terjadi. Rerangka Konseptual. IFRS. ASUMSI-ASUMSI Entitas Ekonomi - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: RERANGKA KONSEPTUAL

RERANGKA KONSEPTUAL

Page 2: RERANGKA KONSEPTUAL

Rerangka Konseptual

Perlunya rerangka konseptual• Untuk mengembangkan

serangkaian standar dan aturan yang koheren

• Untuk menyelesaikan berbagai persoalan praktis baik yang baru maupun sedang terjadi

Page 3: RERANGKA KONSEPTUAL

Rerangka Konseptual

IFRS

Page 4: RERANGKA KONSEPTUAL

ASUMSI-ASUMSIASUMSI-ASUMSIEntitas EkonomiEntitas EkonomiGoing concernGoing concernUnit MoneterUnit MoneterPeriodisasiPeriodisasiAkrual

PRINSIP-PRINSIPPRINSIP-PRINSIPPengukuranPengukuranPengakuan pendapatanPengakuan pendapatanPengakuan biayaPengakuan biayaPengungkapan penuhPengungkapan penuh

KENDALA-KENDALAKENDALA-KENDALAKosKosMaterialitasMaterialitas

TUJUANTUJUANMemberikan informasi tentang entitas pelapor yang bermanfaat bagi investor sekarang maupun investor potensial, pemberi pinjaman dan kreditur lainnya dalam kapasitas sebagai penyedia modal

ELEMEN-ELEMENELEMEN-ELEMEN1 Aset, 1 Aset, 2.Liabilitas 2.Liabilitas 3.Equitas3.Equitas4.Penghasilan4.Penghasilan5. biaya5. biaya

LevelPertama

LevelKe dua

LevelKe tiga

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KUALITATIFKUALITATIFKualitas fundamental:Kualitas fundamental:A.RelevanA.Relevan 1.Nilai yg dapat diprediksi 2.Nilai yg dapat dikonfirmasiB.Faithful representation 1.Lengkap 2. netral 3.Bebas dari kesalahanKualitas tambahanKualitas tambahan 1.Keterbandingan1.Keterbandingan 2.Dapat diferivikasi2.Dapat diferivikasi 3.Ketepatan waktu3.Ketepatan waktu 4.Dapat dimengerti4.Dapat dimengerti

Konsep Pengakuan, Pengukuran dan Pengungkapan

Page 5: RERANGKA KONSEPTUAL

TUJUANTUJUANLAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN• Memberikan informasi tentang entitas

pelapor yang bermanfaat bagi investor sekarang maupun investor potensial, pemberi pinjaman dan kreditur lainnya dalam kapasitas sebagai penyedia modal

Page 6: RERANGKA KONSEPTUAL

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KUALITATIFUALITATIF

Kualitas fundamental:Kualitas fundamental:

A.RelevanA.Relevan

membuat perbedaan dalam sebuah keputusan 1.Nilai yg dapat diprediksi 2.Nilai yg dapat dikonfirmasi

B.Faithful representationLaporan keuangan sesuai dengan realitas 1.Lengkap 2. netral 3.Bebas dari kesalahan

Page 7: RERANGKA KONSEPTUAL

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KUALITATIFUALITATIF

Kualitas tambahanKualitas tambahan 1.Keterbandingan1.Keterbandingan 2.Dapat diverifikasi2.Dapat diverifikasi 3.Ketepatan waktu3.Ketepatan waktu 4.Dapat dimengerti4.Dapat dimengerti

Page 8: RERANGKA KONSEPTUAL

ELEMEN-ELEMENELEMEN-ELEMEN

• 1 Aset, 1 Aset, • 2.Liabilitas 2.Liabilitas • 3.Equitas3.Equitas• 4.Penghasilan4.Penghasilan• 5. biaya5. biaya

Page 9: RERANGKA KONSEPTUAL

Unsur-UnsurLaporan KeuanganUnsur Posisi Keuangan

Aset

Sumberdaya yang dapat dikendalikan oleh entitas sebagai hasil dari kegiatan sebelumnya dan mempunyai manfaat ekonomi di masa bagi entitas di masa mendatang

Utang

Kewajiban sekarang yang timbul dari kejadian di masa lalu, yang penyelesaiannya dibutuhkan pengeluaran sumberdaya yang mempunyai manfaat ekonomi

Ekuitas Nilai sisa dari aset dikurangi semua kewajiban

Page 10: RERANGKA KONSEPTUAL

KinerjaPengukuran kinerja dilakukan dengan:• Laba Bersih• Imbal hasil investasi (return on

investment)• Laba per saham (earning per share)

Unsur yang langsung berkaitan dengan laba bersih:1. Penghasilan (income)

Kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal

Page 11: RERANGKA KONSEPTUAL

2. Biaya Penurunan manfaat ekonomi

selama periode akuntansi dalam bentuk adanya pengeluaran sumber daya atau penurunan aset atau kenaikan kewajiban yang akan menurunkan modal selaian pembagian kepada pemilik

Page 12: RERANGKA KONSEPTUAL

ASUMSI-ASUMSIASUMSI-ASUMSI

• Entitas EkonomiEntitas Ekonomi• Going concernGoing concern• Unit MoneterUnit Moneter• PeriodisasiPeriodisasi• Akrual

Page 13: RERANGKA KONSEPTUAL

• Entitas Ekonomi – perusahaan menjalankan aktivitas terpisah dari pemilik dan perusahaan lain.

• Kelangsungan Usaha – perusahaan akan beroperasi dalam jangka panjang untuk memenuhi tujuan dan komitmennya.

• Unit Moneter – Uang adalah denominator umum.

• Periodisasi – perusahaan dapat membagi aktivitas ekonomi ke dalam periode waktu yang lebih pendek .

• Akrual- transaksi dicatat saat terjadinya bukan saat kas diterima atau dikeluarkan

Page 14: RERANGKA KONSEPTUAL

PRINSIP-PRINSIPPRINSIP-PRINSIP

• PengukuranPengukuran• Pengakuan pendapatanPengakuan pendapatan• Pengakuan biayaPengakuan biaya• Pengungkapan penuhPengungkapan penuh

Page 15: RERANGKA KONSEPTUAL

KENDALA-KENDALAKENDALA-KENDALA

• KosKos• MaterialitasMaterialitas

Page 16: RERANGKA KONSEPTUAL

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi.

Dasar Pengukuran:1. Biaya Historis

– Aset dicatat sebesar pengeluaran kas yang dibayar atau nilai wajar dari imbalan yang diberikan

– Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban atau jumlah kas untuk memenuhi keajiban

Page 17: RERANGKA KONSEPTUAL

2. Biaya Kini– Aset dinilai dalam jumlah kas yang

seharusnya dibayar bila aset yang sama atau setara diperoleh sekarang

– Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas yang tidak dideskontokan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban

3. Nilai Realisasi/Penyelesaian– Aset dinilai dalam jumlah kas yang dapat

diperoleh sekarang dengan menjual aset dalam pelepasan normal

– Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas yang tidak dideskontokan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban

Page 18: RERANGKA KONSEPTUAL

4. Nilai Sekarang (Present Value)– Aset dinilai dalam jumlah arus kas masuk

bersih di masa mendatang yang dideskontokan ke nilai sekarang

– Kewajiban dicatat sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang dideskontokan ke nilai sekarang yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban

Page 19: RERANGKA KONSEPTUAL

Rerangka Konseptual

SAK

Rerangka Konseptual SAK sama dengan Rerangka Konseptual IFRS, kecuali ada tambahan konsep pemeliharaan modal

Page 20: RERANGKA KONSEPTUAL

Konsep Modal dan Pemeliharaan Modal

Menurut konsep modal keuangan:Modal adalah aset bersih atau ekuitas perusahaan

Menurut konsep modal fisik:Modal adalah kapasitas produktif perusahaan yang didasarkan pada suatu satuan ukuran kapasitas. Misal unit output per hari

Page 21: RERANGKA KONSEPTUAL

Pemeliharaan Modal

Revaluasi atau pernyataan kembali aset dan kewajiban menimbulkan kenaikan atau penurunan ekuitas. Kenaikan dan penurunan ini dimasukkan dalam ekuitas sebagai penyesuaian pemeliharaan modal atau cadangan revaluasi

Page 22: RERANGKA KONSEPTUAL

Konsep Pemeliharaan Modal1. Pemeliharaan modak keuangan

Laba hanya diperoleh kalau jumlah finansial aset bersih pada akhir periode melebihi jumlah finansial awal periode, setelah memasukkan distribusi kepada pemilik dan mengeluarkan kontribusi dari pemilik.

2. Pemeliharaan modal fisikLaba hanya diperoleh kalau kapasitas produktif fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal periode setelah memasukkan distribusi kepada pemilik dan mengeluarkan kontribusi dari pemilik.