Resensi Buku de Buron

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Resensi Buku

Citation preview

  • 5/28/2018 Resensi Buku de Buron

    1/3

    Judul buku : De Buron

    Pengarang : Maria Jaclyn

    Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

    Terbit : Juni 2005 (Cetakan pertama)

    September 2005 (Cetakan kedua)

    Desember 2005 (Cetakan ketiga)

    Tebal : 248 halaman, 20 Cm

    Nomor edisi : 9792213961

    Cowok itu, Hm.. Dia ditaksir sahabat Kimly gila-gilaan. Dia suka nyanyi-nyanyi lagu apa

    saja. Dia doyan banget makan pisang. Dia tidur sekamar dengan Kimly. Dia tahu sesuatu

    tentang Kimly yang selama ini setengah mati selalu di sembunyikan cewek itu dari semua

    orang. Tapi, dia juga buronan yang lagi diincar polisi!. Demikian sinopsis cerita buku De

    Buron yang sangat menarik bagi penikmat novel remaja TeenLit. Buku karanganPenulis Berbakat Teenlit Writer 2005, Maria Jaclyn merupakan karangan terbaik di

    Lomba Novel TeenLit. Buku ini memiliki keunikan tersendiri di setiap bab-babnya.

    Dimulai ketika seorang buronan polisi yang di tuduh pembunuh seorang direktur

    berkeliaran di sebuah komplek perumahan. Namun, pembunuh itu memiliki paras wajah

    yang sangat menarik bagi kaum Hawa, sehingga ilustrasi yang di ceritakan adalah

    pembunuh itu memiliki penggemar-penggemar wanita di sekolah Kimly, sang tokoh utama.

    Awal cerita yang meyakinkan pembaca akan ilustrasi tersebut, membuat pembacaketagihan akan cerita selanjutnya. Bahasa yang mudah dicerna juga membantu sudut

    pandang ketiga yang dipakai dalam menceritakan kisah remaja ini. Cerita berlanjut ketika

    sang pembunuh memasuki kamarnya dan menceritakan kisah pembunuhan direktur

    tersebut. Pembunuh tersebut di gemari teman-teman Kimly dan sekarang pembunuh itu

  • 5/28/2018 Resensi Buku de Buron

    2/3

    berada dihadapannya. Lyla yang sangat tergila gila akan berita tersebut dibutai dengan

    sandiwara Kimly dan Raditya, sang pembunuh.

    Singkat cerita, Raditya ketahuan berada di kamar mandi oleh Bi Ima, pembantu Kimly, dan

    segera melapor ke polisi. Disaat itu juga, sang penulis menambahkan masalah lain yang

    menambah ketegangan cerita, orangtua ingin bercerai. Tanggapan anak muda pada

    umumnya akan mengalami kemunduran psikologis atau bunuh diri. Cerita yang

    menegangkan berakhir dengan sangat romantis. Sayangnya sampai saat ini, latar tempat

    yang digunakan kurang bervariatif, sehingga membuat pembaca merasa pencitraan

    penglihatan yang di gunakan sedikit. Akhir cerita saat Kimly mendatangi pengadilan

    orangtuanya, Kimly melihat pengadilan Raditya. Disaat itu juga Kimly yang sangat

    mencemaskan keduanya, berubah menjadi perseteruan yang bahagia. Orangtua Kimly tidak

    jadi bercerai dan Raditya bebas dari tuduhan dan mendekap dihati Kimly.

    Kisah dari buku karangan pertama Maria Jaclyn mengumpulkan banyak cap jempol dari

    pembacanya. Karangan yang mungkin bisa menyaingi novel terjemahan, membuat bangga

    penulis muda Indonesia. Terkadang ironi memikirkannya namun Maria Jaclyn

    membuktikan kebenarannya.

  • 5/28/2018 Resensi Buku de Buron

    3/3

    TUGAS RESENSI

    BAHASA INDONESIA

    DISUSUN OLEH

    Nama: Abellio Nathanael Sitompul

    Kelas: XI.A2

    No. Absen: 01

    SMA XAVERIUS 3 PALEMBANG

    2011/ 2012