5/28/2018 Resensi Buku de Buron
1/3
Judul buku : De Buron
Pengarang : Maria Jaclyn
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Juni 2005 (Cetakan pertama)
September 2005 (Cetakan kedua)
Desember 2005 (Cetakan ketiga)
Tebal : 248 halaman, 20 Cm
Nomor edisi : 9792213961
Cowok itu, Hm.. Dia ditaksir sahabat Kimly gila-gilaan. Dia suka nyanyi-nyanyi lagu apa
saja. Dia doyan banget makan pisang. Dia tidur sekamar dengan Kimly. Dia tahu sesuatu
tentang Kimly yang selama ini setengah mati selalu di sembunyikan cewek itu dari semua
orang. Tapi, dia juga buronan yang lagi diincar polisi!. Demikian sinopsis cerita buku De
Buron yang sangat menarik bagi penikmat novel remaja TeenLit. Buku karanganPenulis Berbakat Teenlit Writer 2005, Maria Jaclyn merupakan karangan terbaik di
Lomba Novel TeenLit. Buku ini memiliki keunikan tersendiri di setiap bab-babnya.
Dimulai ketika seorang buronan polisi yang di tuduh pembunuh seorang direktur
berkeliaran di sebuah komplek perumahan. Namun, pembunuh itu memiliki paras wajah
yang sangat menarik bagi kaum Hawa, sehingga ilustrasi yang di ceritakan adalah
pembunuh itu memiliki penggemar-penggemar wanita di sekolah Kimly, sang tokoh utama.
Awal cerita yang meyakinkan pembaca akan ilustrasi tersebut, membuat pembacaketagihan akan cerita selanjutnya. Bahasa yang mudah dicerna juga membantu sudut
pandang ketiga yang dipakai dalam menceritakan kisah remaja ini. Cerita berlanjut ketika
sang pembunuh memasuki kamarnya dan menceritakan kisah pembunuhan direktur
tersebut. Pembunuh tersebut di gemari teman-teman Kimly dan sekarang pembunuh itu
5/28/2018 Resensi Buku de Buron
2/3
berada dihadapannya. Lyla yang sangat tergila gila akan berita tersebut dibutai dengan
sandiwara Kimly dan Raditya, sang pembunuh.
Singkat cerita, Raditya ketahuan berada di kamar mandi oleh Bi Ima, pembantu Kimly, dan
segera melapor ke polisi. Disaat itu juga, sang penulis menambahkan masalah lain yang
menambah ketegangan cerita, orangtua ingin bercerai. Tanggapan anak muda pada
umumnya akan mengalami kemunduran psikologis atau bunuh diri. Cerita yang
menegangkan berakhir dengan sangat romantis. Sayangnya sampai saat ini, latar tempat
yang digunakan kurang bervariatif, sehingga membuat pembaca merasa pencitraan
penglihatan yang di gunakan sedikit. Akhir cerita saat Kimly mendatangi pengadilan
orangtuanya, Kimly melihat pengadilan Raditya. Disaat itu juga Kimly yang sangat
mencemaskan keduanya, berubah menjadi perseteruan yang bahagia. Orangtua Kimly tidak
jadi bercerai dan Raditya bebas dari tuduhan dan mendekap dihati Kimly.
Kisah dari buku karangan pertama Maria Jaclyn mengumpulkan banyak cap jempol dari
pembacanya. Karangan yang mungkin bisa menyaingi novel terjemahan, membuat bangga
penulis muda Indonesia. Terkadang ironi memikirkannya namun Maria Jaclyn
membuktikan kebenarannya.
5/28/2018 Resensi Buku de Buron
3/3
TUGAS RESENSI
BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH
Nama: Abellio Nathanael Sitompul
Kelas: XI.A2
No. Absen: 01
SMA XAVERIUS 3 PALEMBANG
2011/ 2012