Upload
risky-indra-kurniawan
View
429
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
RESPIRASI mata kuliah kedokteran Biosains
Citation preview
RESPIRASIRESPIRASI
oleholeh
Drg. Setyohadi, MSDrg. Setyohadi, MS
Lab. Biokimia FK Unibraw
RESPIRASIRESPIRASI
TUJUAN
Udara, Air
O2
Mkhluk Hidup
OB
E
ToksikCO2
Paru, Insang
PO2 = 159 mmHgPCO2 = 0,3 mmHg
40
100
40
20
46
60
40
36 107
Jaringan
Paru
Jantung
DIFUSI O2 & CO2
TRANSPORT O2
1. Sebagai larutan gas O2
dalam cairan darah
2. Diangkut oleh Hb Ikatannya reversible 1,34 ml O2 / gr Hb PO2 : 100 mmHg
YANG MEMPENGARUHISATURASI Hb TERHADAP O2
1. P.O2
2. P.CO2
3. Elektrolit4. Suhu5. Fosfat Organik
TANDA KLINIS SATURASI HbO2
* Deoksigenated Hb ≥ 5 gr % Sianosis : mukosa kebiruan
•Kecacunan Phenobarbital•Keracunan Sianida•Keracunan CO
Merah segar Afinitas 200 x
TRANSPORT CO2
1.Terikat dengan protein darah sebagai senyawa KARBAMINO HbNH – COOH 20 %
2. Sebagai garam BIKARBONAT Na / K – HCO3 TERBESAR
3. Sisanya dalam bentuk H2CO3 2,9 %
PENGARUH TRANSPORT CO2
TERHADAP pH CAIRAN TUBUH24 jam 20 – 40 L 1N H2CO3
Enzim tidak bekerjaSenyawa bersifat asam
- Laktat - Fosfat- Piruvat - Asetoasetat- Sulfat
Harus dibuang melalui- Ginjal- Paru - paru
SISTEM PENYANGGA / BUFFER
Prinsip : campuran antara- Asam lemah dan garamnya- Basa lemah dan garamnya
B.HCO3 ------------ H2CO3
KESEIMBANGAN ASAM – BASACAIRAN TUBUH
NORMAL
Apabila [ B.HCO3 ] ----------------- = 20 [ H2CO3 ]
Maka
pH = 7,4
ABNORMALI. ASIDOSIS RESPIRATORIKApabila :
[ BHCO3 ] 1. ----------------- < 20 [ H2CO3 ]
2. pH < 7,4
3. Penyebabnya adalah kelainan dalam proses RESPIRASI P.CO2 ↑
Contoh :
A.Hambatan pada pusat pernafasan- Keracunan phenobarbital- Narkose- Koma
B.Penekanan pada paru – paru- Pneumothorax- Emphyema- Fraktur koste multipel
C.Sumbatan saluran nafas- Karena benda asing- Ashma- Pneumonia- Oedema larink- Penumpukan membran
pada larink Diphteri- Kelenjar tiroid- Ruda paksa
Tindakan yang perlu dilakukan
1.Meningkatkan reabsorpsi [ BHCO3 ] oleh tubuli ginjal2.Pemberian Oksigen3.Pemberian bikarbonat infus4.Menghilangkan penyebab5.pH dipantau
II. ALKALOSIS RESPIRATORIKApabila :
[ BHCO3 ] 1. ----------------- > 20 [ H2CO3 ]
2. pH > 7,4
3. Penyebabnya adalah pengeluaran CO2 melalui pernafasan berlebihan P.CO2 ↓
Contoh :- Anoksik anoksia- Encephalitis- Febris- Reaksi histeris
Tidakan yang perlu dilakukan :- Mengurangi reabsorpsi [BHCO3] oleh tubuli ginjal- Menutup mulut dan hidung penderita dengan kantung
plastik- pH dipantau
Apabila : [ BHCO3 ]
1. ----------------- < 20 [ H2CO3 ]
2. pH < 7,4
3. Penyebabnya adalah kelainan proses metabolisme & sebab lain diluar respirasi P.CO2 Normal
III. ASIDOSIS METABOLIK
Contoh :
A. Penurunan [ BHCO3 ] - Diare berat- Gagal ginjal
B. Peningkatan produksi asam dari proses metabolisme
- DM tidak terkontrol Benda keton ↑- Keracunan salisilat
Tindakan yang perlu dilakukan :- Memperdalam dan mempercepat respirasi- Memberikan bikarbonat- Infus PZ- Menghilangkan penyebab- pH dipantau
Apabila : [ BHCO3 ]
1. ----------------- > 20 [ H2CO3 ]
2. pH > 7,4
3. Penyebabnya adalah semua faktor yang menyebabkan rasio [BHCO3] : [H2CO3] >20 selain respirasi
IV. AKALOSIS METABOLIK
Contoh :- Pemberian bikarbonat
yang berlebihan- Pengeluaran HCl lambung
berlebihan akibat dari muntah-muntah
Tindakan yang perlu dilakukan- Memperlambat dan mem-
perdangkal respirasi- Meningkatkan ekskresi
bikarbonat oleh ginjal- pH dipantau
CAIRAN SEREBROSPINAL
* Hasil ultrafiltrasi darah di pleksus ventrikel otak, yang menempati ruang subarachnoid.
* Volume 100-150 cc ( tua usia semakin banyak )
* Warna jernih, viskositas rendah.
* Komposisi : - Protein 15-55 mg % ( 80 % albumin, 20 % globulin ) - Glukosa 47-78 mg % - Ion : Na+, K+, Cl-.
* pH sama dengan pH darah.
CAIRAN LIMFE
* Cairan interstisiel yang memasuki saluran limfe
* Volume 1-2 liter/hari untuk orang dewasa.
* Komposisi tergantung lokasi : - Dari tungkai : mengandung 2-3 % protein. - Dari usus : mengandung 4-6 % protein. - Dari liver : mengandung 6-8 % protein. * kadar glukosa, urea = plasma
* viskositas rendah
* pH, Cl+, Na+ = plasma
Sampai jumpaDi
Lain kesempatan