Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam-Copy

Embed Size (px)

Citation preview

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAHE (Zingiber officinale Rosc.) SISTEM KERANJANG TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN KOMPOSISI MEDIA TANAMSKRIPSIYOGA LESMANADEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAHE (Zingiber officinale Rosc.) SISTEM KERANJANG TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN KOMPOSISI MEDIA TANAMYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008SKRIPSI YOGA LESMANA 040301027 BDP / AgronomiSkripsi Sebagii Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana d' Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, MedanDEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008:Respons Pertumbuhan dan Produksi Jahe (Zingiber officinale. Rosc) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam : Yoga Lesmana : 040301027 : Budidaya Pertanian : AgronomiJudul skripsiNam a Nim Departemen Program StudiDisetujui Oleh ;Prof. Dr. Ir. Hapsoh, MS Ketua Pembimbing NIP : 131 412 496Nini Rahmawati, SP. M.Si Anggota Pembimbing NIP : 132 279 158MengetahuiIr. Edison Purba. ph.D Ketua Departemen Budidaya Pertanian NIP : 131 570 441Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008ABSTRACTThe purpose of the research is to know the respons of the growth and the production of ginger (Zingiber officinale Rosc.) the basket system toward the supply of the solid organic manure and the composition of planting media, are done in the field of Medan Johor district, Medan, on June 2007 to March 2008. The research uses a random group project (RAK), factorial with two factorial systems. The first factor is solid organic manure (M) that consists of two stages, they are : M0 (without solid organic manure) and M1 (by using solid organic manure). The second one is the composition of planting media consists of four stages, they are : T1 (manure : sand (2:1)), T2 (manure : paddy chaff (2:1)), T3 (topsoil : cage fertilize : sand (3:1:1)), T4 (top soil : cage fertilize : paddy chaff (3:1:1)). The result of the supply of orgar ; manure influences to the number of leaves 3 BST (month after planting), the number of bud 1 BST, and finger wight per the plant. This compos non of planting media influences to the number of leaves 1 BST, and the wet crown w ght per the plant. The iteraction between the supply of solid organic fer+'ze and the composition of the place to plant have not influenced yet to the whole paramtrs which are nov;ced.Key words : g1 tiger, solid organic manure, planting media. ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui respos pertumbuhan dan produksi jahe (Zingiber officinale Rosc.) sistem keranjang terhadap pemberian pupuk organik padat dan komposisi media tanam, dilaksanakan di lahan masyarakat Kecamatan Medan Johor, Medan, pada bulan Juni 2007 sampai dengan Maret 2008. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelmpok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah pupuk organik padat (M) yang terdiri atas 2 taraf yaitu : M0 (tanpa pupuk organik padat) dan M1 (Dengan pupuk organik padat). Faktor kedua adalah komposisi media tanam yang terdiri atas 4 taraf yaitu : T1 (kompos : pasir (2:1)), T2 (kompos : sekam padi (2:1)), T3 (topsoil : pupuk kandang : pasir (3:1:1)), T4 (top soil : pupuk kandang : sekam padi (3:1:1)). Hasil yang diperoleh adalah pemberian pupuk organik berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 3 BST, jumlah anakan 1 BST dan bobot rimpang per tanaman. Komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah daun 1 BST dan bobot basah tajuk per tanaman. Interaksi antara pemberian pupuk organik padat dan komposis media tanam belum berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamal..Kata kunci. ahe, pupuk organik padat, media tanant DAFTAR RIWAYAT HIDUPPenulis dilahirkan di Matapao pada tanggal 27 maret 1986. Putra pertama dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda Daiin Ependi dan Ibunda Sulastri. Pada tahun 2004 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Perbaungan dan pada tahunYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 20082004 lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui Jalur SPMB. Penulis memilih program studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.Judul skripsiPenulis melaksanakan Praktek Keija Lapangan (PKL) di PT. Bridgestone Rubber Estate Dolok Melangir pada tahun 2007. KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah "Respons Pertumbuhan dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat dan Komposisi Media Tanam " yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan te.ima kasih yang sebesar- besarnya kepada Prof. Dr. Ir. Hapsoh, MS dan ibu Nim Rahmawati SP, M, Si selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah dengan tulus memberi can bimbingan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi iri. Penu.is j iga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Ayahnda Da:,n Ependi dan Ibunda Sulastri yang telah memberikan dorongan dan semangat serta dukungan materil dan moril kepada penulis. Juga kepada Adinda Yunita Lestari, Rendi Permana Putra dan Bobby Sanjaya yang telah memberi semangat kepada penulis, serta kepada adinda Hasania Isma yang selalu memberikan dorongan dan semangat tiada henti kepada penulis. Kepada rekan- rekan mahasiswa BDP stambuk 2004 khususnya yang telah memberikan dukungan, semangat serta nasehat yang sangat membantu kepada penulis, serta adik-adik stambuk 2005, 2006 dan 2007 yang telahYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008memberikan dukungan yang tak ternilai kepada penulis selama ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Medan, Juni 2008 Penulis DAFTAR ISIABSTRACT........................................................................................................... i ABSTRAK............................................................................................................. ii DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................ iii KATA PENGANTAR......................................................................................... iv DAFTAR ISI........................................................................................................ vi DAFTAR TABEL................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR........................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... x PENDAHULUAN Latar Belakang....................................................................................... Ti'.uan Penelitian................................................................................... Kipote is Penelit.an................................................................................ Kegunaan Percobaan............................................................................. TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman..................................................................................... Syarat Tumbuh...................................................................................... Iklim.......................................................................................... Tanah........................................................................................ Budidaya Jahe Sistem Keraijang........................................................... Pupuk Organik....................................................................................... Media Tanam.........................................................................................1 3 4 4 5 7 7 8 9 11 13BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian................................................................ 15 Bahan dan Alat...................................................................................... 15 Metode Penelitian................................................................................... 15Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan..................................................................................... 18 Persiapan Media Tanam......................................................................... 18 Persiapan Bibit....................................................................................... 18 Judul skripsi Penanaman Bibit di Persemaian............................................................. 19 Pembuatan Naungan Persemaian........................................................... 19 Pemupukan di Persemaian..................................................................... 19 Penanaman Tanaman Pelindung............................................................ 19 Aplikasi Pupuk Superbionik Padat......................................................... 20 Penanaman Bibit Kedalam Keranjang.................................................... 20 Pemeliharaan Tanaman........................................................................... 20 Penyiraman................................................................................. 20 Penyulaman................................................................................ 20 Pembumbunan............................................................................ 21 Penambahan Media Tanam........................................................ 21 Penyiangan................................................................................. 21 Pengendalian Hama dan Penyakit.............................................. 21 Panen...................................................................................................... 22 Pengamatan Parameter............................................................................ 22 Tinggi Tanaman (cm)................................................................. 22 Jumlah Daun (helai)................................................................... 22 Jumlah Anakan (batang)............................................................. 22 Bobot Rimpang Per Sampel (g).................................................. 22 Bobot Rimpang Per Keranjang (g)............................................. 22 Bobot Rimpang Per Plot (g)....................................................... 23 Bobot Basah Tajuk Per tanaman (g)........................................... 23 Bobot Basah Akar Per Tanaman (g)........................................... 23 Bobot Kering Tajuk Per Tanaman (g)........................................ 23 Bobot Kering Akar Per Tanaman (g)......................................... 23 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil........................................................................................................ 24 Pembahasan............................................................................................ 36 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan............................................................................................. 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABELNo. Judul Hal 1Rataan pertumbuhan tinggi tanaman dari perlakuan pupuk organik dan media tanam................................................................................................................ 25 2Rataan jumlah daun dari perlakuan pupuk organik dan media tanam.................................................................................................................... 26Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 20083Rataan jumlah anakan dari perlakuan pupuk organik dan media tanam......................................................................................................................... 28 4Rataan bobot rimpang dari perlakuan pupuk organik dan media tanam....................................................................................................................... 29 5Rataan bobot rimpang per keranjang dari perlakuan pupuk organik dan media tanam................................................................................................................ 30 6Rataan bobot r mpang per plot dar perlakuan pupuk organik dan media tanam.................................................................................................................... 31 7Rataan bobot basah t juk dari perlakuan pupuk organik dan media tanam .......................................................................................................................... 32 8Rataan bobot ke.mg tajuk dari perlakuan pupuk organik dan media tanam................................................................................................................... 33 9Rataan bobot basah akar dari perlakuan pupuk organik dan media tanam................................................................................................................... 34 10Rataan bobot kering akar dari perlakuan pupuk organik dan media tanam................................................................................................................... 35 DAFTAR LAMPIRANNo. Tabel 1Tabel data statistik produksi jahe Sumatera Utara........................................ 2Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 1 BST......................................... 3Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 1 BST..................... 4Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 2 BST......................................... 5Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 2 BST..................... 6Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 3 BST......................................... 7Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 3 BST..................... 8Tabel Pengamatan Tingg: Tanaman (cm) 4 BST......................................... 9Tabel Sidik Ragam Pengamatan rr:ngg: Tanaman (cm) 4 BST....................... 10Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 5 BST........................................ 11Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 5 BST.................... 12Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 6 BST........................................ 13Tabel Siuik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 6 BST.................... 14Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 7 BST........................................ 15Tabel SHik Ragam Pengamatan Tingt Tanaman (cm) 7 B ST..................... 16Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 8 BST........................................ 17Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 8 BST.................... 18Tabel Pengamatan Tumlah Daun (helai) 1 BST.......................................... 19Tabel Siirk Ragam Jumlah Daun (hel?l) 1 BST.......................................... 20Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai) 2 BST........................................... 21Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun (helai) 2 BST.......................................... 22Tabel Pengamatan Jumlah Daun (hela-j 3 BST........................................... 23Tabel S lik Ragam Jumlah Daun (helai) 3 BST...........................................Hal 44 45 45 46 46 47 47 48 48 49 49 50 50 51 51 52 52 53 53 54 54 55 55Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 200824Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai) 4 BST........................................... 56 25Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun (hel?;) 4 BST........................................... 56 26Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai) 5 BST........................................... 57Judul skripsi 27Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun (helai) 5 BST.......................................... 28Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai) 6 BST........................................... 29Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun (helai) 6 BST.......................................... 30Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai) 7 BST........................................... 31Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun (helai) 7 BST.......................................... 32Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai) 8 BST........................................... 33Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun (helai) 8 BST.......................................... 34Tabel Pengamatan Jumlah Anakan (batang) 1 BST.................................... 35Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) 1 BST................................... 36Tabel Pengamatan Jumlah Anakan (batang) 2 BST.................................... 37Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) 2 BST................................... 38Tabel Pengamatan Jumlah Anakan (batang) 3 BST.................................... 39Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) 3 BST................................... 40Tabel Pengamatan Jumlah Anakan (batang) 4 BST.................................... 41Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) 4 BST.................................... 42Tabel Pengamatan Jumlah Anakan (batang) 5 BST.................................... 43Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) 5 BST.................................... 44Tabel Pengamatan Jumlah Anakan (batang) 6 BST.................................... 45Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan (batang) 6 BST....................................46Tabel Pengamatan Bobot Rimpang Per sampel (g)...................................... 47Tabel Sidik ragam Bobot Rimpang Per Sampel (g)..................................... 48Tabel Pengamatan Bobot Rimpang Per Keranjang (g)................................ 49Tabel Sidik ragam Bobot Rimpang Per Keranjang (g)................................. 50Tabel Pengamatan Bobot Rii tipang Per plot (g).......................................... 51Tabel Sidik ragam Bobot Rimpang Per plot (g)........................................... 52Tabel Pengamatan Bobot Basah Tajuk Per Tanaman (g)............................. 53Tabel Sidik ragam Bobot Basah Tajuk Per Tanaman (g)............................. 54Tabel Pengamatan Bobot Kering Tajuk Per Tanaman (g)............................ 55Tabel Sidik ragam Bobot Kering tajuk Per Tanaman (g)............................. 56Tabel Pengamatan Bobot Basah Akar Per Tanaman (g).............................. 57Tabel f;dik ragam Bobot Basah Akar Per Tanaman (g)................................ 58Tabel Pengamatan Bobot Keiing Akar Per Tanaman (g)............................. 59Tabel T iik ragam Bobot Kering Akar Per Tanaman (g).............................. 60Tabel Informasi Klimatologi....................................................................... 61Deskripsi Tanaman....................................................................................... 62Tabel Rangkuman Data................................................................................ 63Gambar Lahan Penelitian............................................................................. 64Gambar Rimpang Jahe Per Perlakuan...........................................................57 58 58 59 59 60 60 61 61 62 62 63 63 64 64 65 65 66 66 67 67 68 68 69 69 70 70 71 71 72 72 73 73 74 75 76 78 79Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008PENDAHULUANLatar BelakangTanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu temu - temuan yang penting. Tanaman ini mempunyai banyak kegunaan antara lain sebagai ramu ramuan dan rempah - rempah, bahan minyak atsiri, bahkan akhir - akhir ini menjadi fitofarmaka (Januwati, 1999). Sejak zaman dahulu jahe sudah sangat dikenal sebagai bumbu masak dan obat. Hingga Lmi j ih e masih d: butuhkan masyarakat luas untuk keperluan tersebut. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), , -ihe masih menduduki urutan tertinggi sebagai obat tradisional yang paling banyak lipakai di dunia (Lukito, 2007). Prospek perkembangan jahe di Indonesia masih cukup cerah, terutama untuk ekspor, industri obat tradisional, industri makanan dan minuman serta bumbu masak. Jahe segar di Indonesia diekspor ke berbaga negara antara lain Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Singapura, dan Pakistan (Soediarto dan Kemala, 1995). Menurut Dinas Perkebunan Sumatera Utara tahun 1990, produksi jahe di Sumatera Utara mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan areal pertanaman dan tingkat produktivitasnya. Pada tahun 1985, produktivitas jahe sebesar 14.76 ton/ha meningkat menjadi 19.96 ton/ha. Namun pada tahun 1990 tingkat produktivitas menurun menjadi 15.58 ton/ha. Penurunan tingkat produktivitas ini, jika terus terjadi, dapat mengakibatkan penurunan produksi dan penurunan tingkat pendapatan petani (Supriadi, 2004). Menurut data dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, produksi jahe pada tahun 2005 adalah sebesar 4294.12 dengan luas lahan sebesar 289.52 hektar atau sebesar 14.83 ton/ha, sedangkan pada tahun 2006 produksi jahe di Sumatera UtaraYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008adalah sebesar 3.661 ton dengan luas lahan sebesar 250.52 hektar atau sebesar 14.61 ton/ha (lampiran 1). Dari data diatas kita dapat mengetahui bahwa produksi jahe diJudul skripsiSumatera Utara mengalami penurunan sebesar 633.12 ton, hal ini mungkin disebabkan penurunan luas lahan pertanaman jahe di Sumatera Utara (Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2007). Penanaman jahe sistem keranjang merupakan modifikasi teknik budidaya tanaman jahe dengan tujuan mengkondisikan agar media tanam ahe tetap gembur dan sarang, mempermudah manajemen produksi tanaman, mempermudah pertumbuhan tanaman dan perkembangan tanaman jahe sehingga potensi produksi lebih tingg. jika dibandingkan penanaman jahe secara konvensional pada lahan (Hapsoh etal, 2008). Pemupukan bertujuan untuk menyediakan unsur - unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan menjaga kelestarian kesuburan atau produktivitas tanah. Pemupukan dapat dilakukan melalu' tanah maupun melalui daun (Rukmana, 2000). Peran bahan organik tanah dalam budidaya tanaman sudah lama diketahui. Kandungan bahan organik dalam tanah dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk organik, baik berupa limbah hasil pertanian, limbah kota maupun guano. Limbah hasil pertanian dapat berupa sisa tanaman, sisa hasil panen, pupuk kandang, dan pupuk hijau. Sisa hasil panen yang tersedia melimpah antara lain blotong, tandan buah kelapa sawit, sekam padi, dan kulit buah kopi. Selain bahan tersebut, pupuk organik mencakup pula limbah industri pertanian, minuman, makanan, dan kimia (Koshino, 1990). Tanaman jahe memerlukan tanah yang cukup gembur, subur, mengandung bahan organik dan berdrainase baik serta pH tanah 6.3 - 7.0. Bahan organik sangat berperan dalam perkembangan rimpang jahe, tanpa pemberian bahan organik produksi rimpang menjadi rendah dengan mutu yang kurang baik (Januwati, 1990).Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Untuk mengetahui jumlah unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman, maka perlu diketahui tingkat ketersediaannya di dalam tanah dan dihubungkan dengan pertumbuhan tanaman. Langkah tersebut c. lakukan dengan memodifikasi lingkungan tanah dengan menambahkan pupuk organik berupa kompos limbah tanaman dan pupuk kandang yang diharapkan mampu mempengaruhi tingkat ketersec i aan unsur hara dan serapannya sehingga meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Hendrinova, 1990). Berdasarkan latar belakang d;atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui respons pertumbuhan dan produksi tanaman jahe {Zingiber officinale Rosc.) dengan menggunakan pupuk organik padat dan komposisi media tanam.Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) terhadap pemberian pupuk organik padat dan komposisi media tanam.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Hipotesis Penelitian1.Ada respons pertumbuhan dan produksi tanaman jahe terhadap pemberian pupuk organik padat.2.Ada respons pertumbuhan dan produksi tanaman jahe terhadap komposisi media tanam. 3.Ada interaksi pemberian pupuk organik padat dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe.Kegunaan Penelitian1.Sebagai bahan untuk menyusun skri p si yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sariana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. 2.Sebagai bahan informasi bagi p;hak yang membutuhkan.TINJAUAN PUSTAKABotani Tanaman Menurut Harmono dan Andoko (2005) sistematika dari tanaman jaheYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008adalah sebagai berikut : Kingdom Divisio Subdivisi Kelas Ordo Famili Genus Species : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Monococtyledoneae : Zingiberales : Zmgiberaceae : Zingiber : Zingiber officinale RoscJahe merupakan tumbuhan herba menahun yang tumbuh liar di ladang - ladang berkadar tanah lembab dan memperoleh banyak sinar matahari. Batangnya tegak, berakar serabut, dan berumbi dengan ..m pan g mendatar (Lukito, 2007). Akar merupakan bagian terpenting dari tanaman jahe. Pada bagian ini tumbuh tunas tunas baru yang kelak akan menjadi tanaman. Akar tunggal (rimpang) itu tertanam kuat didalam tanah dan makin membesar dengan pertambahan usia serta membentuk rhizoma - rhizoma baru (Rukmana, 2000). Jahe tumbuh merumpun, berupa tanaman terna tahunan berbatang semu. Tanaman tumbuh tegak setinggi 30 - 75 cm. Seluruh batang semunya terbentuk dari seludang daun yang memanjang, tertutup, dan melingkar. Bagian luar batang agak licin, agak mengkilap, dan berwarna hijau tua. Batangnya basah karena banyak mengandung air sehingga digolongkan kedalam herba (Lukito, 2007). Helaian daunnya bertangkai pendek sepanjang 0.75 - 1 cm. Bentuk helaian daun lanset dengan ujung lancip. Panjang daun 15 - 23 cm dan lebar 0.8 - 2.5 cm. Tangkainya berbulu atau gundul. Ketika daun mengering dan mati, pangkal tangkainya (rimpang) tetap hidup dalam tanah.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Hipotesis PenelitianRimpang tersebut kelak akan bertunas dan tumbuh menjadi tanaman baru setelah terkena hujan (Santoso, 1994). Bunga jahe berupa malai yang tersembul v permukaan tanah, berbentuk tongkat atau bulat telur yang sempit. Aroma bunga sangat tajam, panjang malai bunga 3.5 - 5 cm dan lebar 1.5 - 1.75 cm. Gagang bunga hamp.r tidak berbulu, panjang 25 cm. Sisik di gagang sebanyak 5 - 7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, dan panjangnya 3 5 cm. Daun pelindung bunga berbentuk bulat telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2.5 cm, dan lebar 1 - 1 . 7 5 cm. Mahkota bunga berbentuk tabung sepanjang 2 - 2 . 5 cm. Helaian mahkota bunga agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan dengan panjang 1.5 - 2.5 mm dan lebar 3 - 3.5 mm. Sementara bibit bunga berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik putih kekuningan, panjang 12 - 15 mm. Kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm, dan tangkai putiknya ada dua (Harmono dan Andoko, 2005). Rimpang jahe membentuk umbi, besar kecilnya umbi bergantung pada varietas tanamannya. Rimpang agak pipih ke pinggir membentuk cabang (ranting) ke segala arah yang saling tumpang tindih. Cabang rimpang yang berada di atas dapat tumbuh membentuk batang baru, sedangkan yang berada di bagian bawah merupakan perakaran baru (Wiroatmodjo, Suroso dan Januwati, 1988). Rimpang jahe berbuku - buku, gemuk, agak pipih, membentuk akar lateral (akar serabut). Rimpang tersebut tertanam kuat dalam tanah dan semakin membesar sesuai dengan bertambahnya usia dengan membentuk rimpang - rimpang baru. Kulit luar rimpang mudah dikelupas. Rimpang berkulit agak tebal, membungkus daging rimpang (jaringan parenchyma). Didalam sel - sel rimpang tersimpan minyak atsin yang aromatis dan oleoresin khas jaheYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008(Harmono dan Andoko, 2005).Syarat Tumbuh Iklim Iklim sangat penting dalam budidaya tanaman j ih e. Secara umum daerah dengan tipe Alim A, B, dan C menurut klasifikas1 Schmidt - Ferguson adalah sesuai untuk pembudidayaan jahe (Santoso, 1994). Tanaman jahe mempunya' daya adaptasi yang luas di daerah tropis, sehingga dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut (dpl). Namun, untuk tumbuh dan berproduksi secara optimal, tanaman jahe membutuhkan kondisi lingkungan tumbuh yang sesuai. Tanaman jahe membutuhkan curah hujan relatif tinggi, yaitu antara 2.5004.000 mm/tahun. Pada umur 2.5 sampai 7 bulan atau lebih tanaman jahe memerlukan sinar matahari. Dengan kata lain penanaman jahe dilakukan di tempat yang terbuka sehingga mendapat sinar matahari sepanjang hari. Suhu udara optimum untuk budidaya tanaman jahe antara 20-35C. Tanaman jahe menginginkan kelembaban udara yang cukup tinggi dengan RH 60 % - 90 % (Rukmana, 2000). Jahe membutuhkan ruang terbuka dan menerima cahaya matahari secara penuh. Selama fase pembentukan anakan, jahe membutuhkan banyak sinar matahari agar pertumbuhannya optimal. Jika ditanam di tempat yang agak terlindung (misal di pekarangan), jahe akan berdaun lebar tetapi ukuran rimpangnya kecil ( Santoso, 1994) Tanah D:'anam d: jenis tanah apapun, 'ahe bisa tumbuh. Namun, untuk mendapatkan hasil yangYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Hipotesis Penelitianoptimal tanaman ini menghendaki tanah yang subur, gembur, dan berdrainase baik. Tanah subur berarti memilil kandungan hara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Tanah gembur memudahkan perakaran menembus dan menyerap hara yang d.outuhkannya. Selain itu pembentukan 'mpang .uga menjadi lebih leluasa. Sementan itu tanah berdrainase baik bisa mencegah lahan merjadi becek dan tergenang air (Harmono dan Andoko 2005). Jahe mutlak membutuhkan lahan subur, tanah latosol merah cokelat, dan andosol sangat tepat untuk pertumbuhan jahe. Tanah tersebut banyak mengandung humus, keasaman tanah yang ideal untuk tanaman jahe adalah 6.0 - 7.0. Lahan harus memiliki sistem drainase yang baik, yakni mampu menyimpan dan melewatkan air. Kecukupan air dapat dipenuhi dalam bentuk curah hujan atau pengairan, asalkan lahan tidak tergenang. Penanaman di lahan irigasi cukup menguntungkan karena tanaman jahe bisa mendapatkan pengairan secara rutin (Lukito, 2007). Pengolahan tanah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, sebab tanah memainkan peranan yang penting dalam mendukung kehidupan tanaman. Tanah memberikan unsur mineral baik hanya sebagai medium pertukaran maupun penyedia unsur mineral. Selain itu, tanah sebagai tempat persediaan air yang amat penting bagi aktivitas hidup tanaman dan menjadi tempat berpegang dan bertumpu bagi tanaman ( Muhlisah, 1999). Budidaya Jahe Sistem Keranjang Bu( .daya jahe sistem keranjang adalah cara budiJaya jahe dengan menggunakan keranjang sebagai media tanam. Jenis kerarjang yang digunakan adalah keranjang yang terbuat dari bambu yang dianyam dengan rapat agar dapat menampung tanah ietap' tidak menahan air, sehingga air dapat mengalir. Selain itu dapat juga digunakan keran tng bekas kemasan buah-Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008buahan, akan tetapi keranjang ini harus dialasi dengan karung plastik, agar tanah tidak jatuh. Kelebihan penggunaan sistem ini adalah dapat memilih komposisi media tanam yang terbaik dan memudahkan petani dalam pemeliharaan (Hapsoh et al, 2008). Media tanam yang digunakan untuk mengisi keranjang dapat dipilih komposisi media yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman jahe. Komposisi media tanam yang digunakan berupa top soil : pupuk kandang : sekam padi ( 3 : 1 : 1 ). Ditanam di jenis tanah apapun, jahe bisa tumbuh. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal tanaman ini menghendaki tanah yang subur, gembur, dan berdrainase baik (Harmono dan Andoko 2005). Tanah yang gembur dapat meningkatkan produksi jahe, karena akar jahe dapat berkembang dengan baik. Pada bagian ini tumbuh tunas-tunas baru yang akan menjadi anakan. Akar tunggal (rimpang) itu tertanam kuat di dalam tanah dan makin membesar dengan pertambahan usia serta membentuk rhizoma - rhizoma baru (Rukmana, 2000). Setelah media tanam dicampur dengan merata, dilakukan pengisian media tanam ke dalam keranjang. Menurut Hapsoh et al (2008) tahap persiapan media tanam jahe sistem keranjang sebagai b e "ikut: 1.Tanah top s Ml terlebih dahulu diayak dengan ayakan tanah untuk membuat kondisi granula tanah seragam dan membersihkan tanah dari s .a gulma dan kotoran lainnya. 2.Tanah top soil yang telah diayak dicampurkan (diaduk) secara merata dengan kompos dan sekam sesuai perbandingan. 3.Med i tanam yang telah dicampur merata dimasukkan ke dalam keranjang sebanyak XA isi keranjang. Keranjang yang telah di;si media tanam di biarkan dilapangan selama 1 minggu sebelum penanaman bibit jahe. Oleh karena itu persiapan men;a tanam dan pengisian media tanam ke dalam keranjang dilakukan pada minggu ketiga setelah bibitYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Hipotesis Penelitianjahe disemai. Dalam budidaya tanaman jahe sistem keranjang, perlu menggunakan tanaman pelindung, untuk menjaga kelembaban udara di lingkungan pertanaman jahe. Tanaman jahe menginginkan kelembaban udara yang cukup tinggi dengan RH 60 % - 90 %. Suhu optimum untuk budidaya tanaman jahe antara 20 - 35 C (Rukmana, 2000). Tanaman pelindung adalah ubi kayu ataupun jagung yang ditanam di antara barisan keranjang. Penanaman tanaman pelindung dilakukan sebelum penanaman, agar pada saat dilakukan penanaman tanaman sudah besar. Dalam pelaksanaannya, budidaya jahe sistem keranjang perlu dilakukan pembumbunan dan penambahan media tanam. Pembumbunan dilakukan dengan tujuan agar tanaman jahe dapat berdiri tegak dan menjaga kondisi tanah agar tetap gembur. Di samping itu, tujuan pembumbunan juga untuk menimbun rimpang jahe yang kadang-kadang muncul ke atas permukaan tanah (Santoso,1994). Sedangkan penambahan tanah bertu/ian agar tanah dapat menutupi tunas - tunas baru yang muncul agar tumbuh menjadi rimpang Penambahan tanah dilakukan sebanyak 2-3 kali sesua' dengan kondisi di lapangan, pada saat tanaman berumur 2 bulan dan selan, atnya dilakukan pada saat tanaman berumur 3 bulan. Pupuk Organik Secara umum, pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yang '.degrada^kan secara organik. Sumber bahan baku organik ini dapat diperoleh dari bermacammacam sumber seperti kotoran ternak, sampah rumah tangga non sintetis, limbah-limbah pabrik makanan/minuman dan lain -lain. Pada umumnya di lapangan, bahan-bahan ini dikenal dengan nama pupuk kompos.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Maksudnya adalah pupuk yang berasal dari bahan organik yang telah di- dekomposisi (didegradasi). Biasanya untuk membuat pupuk kompos ini, ditambahkan pula inokulum bakteri yang membantu mempercepat proses pendegradasian (dekomposisi). Sebetulnya tanpa dibantupun, alam dengan sendirinya akan mendekomposisi bahan-bahan organik tersebut dengan bakteri yang ada di alam, beserta bantuan organisme renik lainnya. Ada lagi pupuk organik yang tidak terdiri atas bahan-bahan sisa yang didegradasikan lebih lanjut. Tetapi merupakan organisme hidup (tumbuhan tingkat tinggi) yang dapat menghasilkan (mengikat) unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman (Hakim, 2007). Barus, Santoso, dan Suc arto (1989) melakukan penelitian pemupukan pupuk kandang di tanah Latosol Coklat Cicurug pada tanaman jahe diperoleh petunjuk bahwa, pemberian pupuk kandang sapi sampi: dosis 15 ton/ha tidak berbeda nyata. Sedangkan pada dosis 20 -25 ton/ha berpengaruh nyata, yakni mengalami peningkatan dari 4.44 kg per rumpun bobot segar menjadi 6.47 kg per rumpun bobot segar pada dosis 20 ton/ha dan 7.05 kg per rumpun pada dosis 25 ton/ha. Dewasa ini telah banyak beredar pupuk orgai- k dengan berbagai macam bentuk dan kemasan (cair, pril, bubuk). Pupuk orgarik padat (bukan cair) yang selama ini sudah akrab dengan masyarakat pertanian kita adalah kompos. Pupuk kompos ini biasanya dibuat dari kotoran ternak atau sisa sampah (non sintetis seperti plastik) yang telah dikomposkan(www.wikipedia.com, 2007). Pupuk Super Bionik (PSBN) adalah pupuk organik berkualitas tinggi yang diproses dengan bioteknologi. PSBN berasal dari ekstraksi berbagai limbah organik (tanaman, ganggang laut, dan ikan) yang berkualitas tinggi. Teknologi unggulan serta ramah lingkungan iniYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Hipotesis Penelitiandiformulasikan secara ilmiah, sehingga mampu memberikan nilai tambah. Nilai tambah yang dimaksud adalah menjaga keharmonisan di antara komponen ekosistem secaraberkesinambungan, menciptakan ekosistem yang produktif bagi makhluk hidup dan percepatan pemulihan ekosistem yang terdegradasi, dan menjaga keseimbangan antara input dan output. Fungsi PSBN disebut six in one, yaitu: pupuk, pembenah tanah, agen pengendali OPT (organisme pengganggu tanaman) alami, hormon pengatur tumbuh, 17 macam asam amino, mobilisasi unsur hara (www.wikipedia.com, 2007). Media Tanam Beg^u banyak pilihan media tanam yang tersedu. Namun, tidak semua media tanam cocok untuk semua jenis tanaman. Ada tanaman-tanaman tertentu yang perlu ditanam di meaia tanam khusus. Selain perawatan dan pemberian pupuk, pemiuhan media tanam yang tepat adalah mutlak agar tanaman tumbuh subur dan baik (www.gramedia-mg ilah.com, 2007). Media tanam sangat menentukan tanaman bisa tumbuh baik atau tidak. Oleh sebab itu, pemilihan media tanam yang tepat harus diputuskan saat pertama kali akan mulai bertanam. Kita harus mengenali dahulu jenis medianya, seperti top soil, sekam, pupuk kandang, kompos, pasir, atau bahkan pencampuran dari media - media tersebut dengan perbandingan yang pas (www.wikipedia.com, 2007). Untuk mendapatkan tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organis dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk kandang yang sudah masak. Pemakaian pupuk kandang yang belum masak dapat menjadi sumber inokulum yang mengakibatkan busuknya akar jahe. Dengan penambahan pupuk kandang tersebut menyebabkan pertumbuhan vegetatif tanamanYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008jahe akan lebih baik. Menurut penelitian, pupuk kandang sapi memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan pupuk kandang ayam dalam peningkatan hasil rimpang segar yaitu sebesar 20.48% dan 14.96%, dibandingkan dengan yang tidak diberi pupuk kandang (Wiroatmodjo dkk, 1990).BAHAN DAN METODE PENELITIANTempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di lahan masyarakat Kecamatan Medan Johor, Medan dengan ketinggian 25 m di atas permukaan laut, yang dimulai dari bulan Juni 2007 hingga bulan Maret 2008. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan pada peneLaan mi adalah bibit jahe merah, tanah top soil, pasir, kompos, pupuk kandang sap, sekam pad- sebagai media tanam. Keranjang bambu ukuran 50 x 50 cm sebagai wadah tanam, Dithane - M45 sebagai fungisida, Antracol sebagai insektisida, pupuk superi ion k padat sebagai perlakuan, pupuk super bionik cair sebagi pelengkap dan bahan-bahan lain yang diperlukan. Alat yang digunakan adalah cangkul untuk mengolah dan mencampur tanah, pupuk organik padat sebagai perlakuan, meteran untuk mengukur luas lahan dan tinggi tanaman, gembor untuk menyiram tanaman, knapsack untuk menyemprot tanaman, pacak sampel, timbangan, alat tulis, kertas label, ember, serta alat lain yang mendukung penelitian ini. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu : Faktor I : Pemberian pupuk organik padat ( M ) terdiri atas : M0 : Tanpa pupuk organik padatYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Hipotesis PenelitianM1 : Dengan pupuk organik padat (tablet) (2 tablet/tanaman) Faktor II : Komposisi Media Tanam ( T ) terdiri atas : T1 : Kompos : pasir ( 2 : 1 ) T2 : Kompos : sekam ( 2 : 1 ) T3 : Top soil : pupuk kandang : pasir ( 3 : 1 : 1 ) T4 : Top soil : pupuk kandang : sekam ( 3 : 1 : 1 ) Sehingga diperoleh kombinasi perlakuan yaitu : M0T1 M1T2 M1T3 M1T4 M0T 2 M0T 3 M0T 4 Jumlah ulangan Jumlah plot Jumlah kerar ang per plot Jumlah sampel per plot Jumlah sampel seluruhnya Jarak antar blok : 4 ulangan : 32 plot : 6 keranjang : Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam berdasarkan model linier 9 sampel : sebagai berikut : Yijk = ^ + pi + aj sampel : p)jk + sijk Yijk = Hasil pengamatan 288 + pk + (a pada blok ke-i yang diberi perlakuan pupuk organik 50 cm padat pada taraf ke-j dan media tanam pada taraf ke-k |i Model Analisis = Nilai tengah pi = Pengaruh blok ke-i M1T1Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008aj = Pengaruh perlakuan pupuk organik padat pada taraf ke-j pk = Pengaruh perlakuan media tanam pada taraf ke-k (a P)jk = Pengaruh interaksi antara perlakuan pupuk organik padat pada taraf ke-j dan media tanam pada taraf ke-k Eijk = Pengaruh galat pada blok ke-i yang mendapat perlakuan pupuk organik padat pada taraf ke-j dan media tanam pada taraf ke-k. Terhadap sidik ragam yang nyata dan sangat nyata, maka dilanjutkan analisis lanjutan dengan menggunakan Uji jarak Duncan pada taraf F tabel 5%.PELAKSANAAN PENELITIANPersiapan Lahan Areal pertanaman yang digunakan, dibersihkan dari gulma yang tumbuh pada areal tersebut. Kemudian dibuat bedengan percobaan dengan ukuran 12 m x 1.2 m. Dibuat parit drainase dengan jarak antar bedengan 50 cm. Setelah bedengan selesai keranjang yang telah disiapkan disusun diatasnya.Persiapan Media Tanam Komposit media tanam yang digunakan adalah sebagai be\:kut: Kompos : p a s i r ( 2 : 1 ) Kompos : s e k a m ( 2 : 1 ) Top scL : pupuk kandang : p a s i r ( 3 : 1 : 1 ) Top soU : pupuk kandang : s e k a m ( 3 : 1 : 1 ) Media dicampur secara merata dan digemburkan dengan menggunakan cangkul, lalu diisikan kedalam keranjang yang telah disusun di atas bedengan setinggi V4 keranjang sesuai dengan perlakuannya masing-masing.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Persiapan BibitHipotesis PenelitianDisiapkan bibit jahe merah yang sudah tua dan siap untuk ditanam. Bibit dicuci, kemudian direndam dalam larutan Dithane - M 45 selama 1 jam untuk membunuh jamur yang terdapat didalam bibit. Kemudian ditiriskan dan bibit dipotong - potong sesuai dengan ruasnya dan diusahakan jangan terlalu kecil kurang lebih 5-10 cm dan bibit siap disemaikan.Penanaman Bibit di Persemaian Penanaman bibit dilakukan di tempat persemaian. Tempat persemaian dibuat dari tepas berukuran 3 m x 3 m. Media yang digunakan adalah kompos dan pasir dengan perbandingan 3 : 1. Media tersebut disebarkan diatas tepas secara merata, kemudian bibit yang telah diuapkan disusun di atas hamparan media tersebut dengan bakal mata tunas berada di atas. Pembuatan Naungan Persemaian Setelah semua bibit ditanam dibuat dinding dan atap dari tepas untuk menutupi blmt dari hujan dan sinar matahari langsung agar tunas cepat tumbuh, karena bibi jahe menginginkan tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Bibit disemai selama leb h kurang satu bulan. Pemupukan di Persemaian Pemupukan d'akukan dengan menyiramkan pupuk Super Bionik cair secara merata dengan menggunakan gembor dengan perbandingan 10 liter air : 20 cc pupuk Super Bionik cair sebanyak satu minggu sekali. Penanaman Tanaman Pelindung Penanaman tanaman pelindung dilakukan pada saat keranjang sudah selesai disusun yaitu dengan menanam batang ubi kayu dengan panjang batang lebih kurang 1.5 m di antara barisanYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008keranjang. Setiap batang dapat menaungi 4 buah keranjang. Aplikasi Pupuk Super Bionik Padat Pupuk organik padat dicampurkan kedalam media dengan menghaluskannya terlebih dahulu, kemudian dicampurkan kedalam media sesuai dengan perlakuannya masing - masing. Penanaman Bibit Kedalam Keranjang Bibit yang telah disemaikan dan memiliki cukup umur dipindahkan kedalam keranjang Senap keranjang ditanam dengan 5 l; bit yang telah dipilih dari tempat persemaian. Setelah bibit selesai ditanam seluruhnya, keranjang ditutup dengan pelepah kelapa. Ini bertujuan untuk mengh>ridai' bibit dari sinar matahari langsung. Hal iri dilakukan sampai tinggi tanaman mencapai tutupan pelepah tersebut. Pemeliharaan Tanaman Penyiraman Penyiraman dilakukan set: ip pagi dan sore hari, tetapi disesuaikan dengan kondisi cuaca. PenyulamanYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008PembumbunanPenyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya abnormal dengan tanaman cadangan. Penyulaman dilakukan dengan mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang masih tersedia di persemaian. Penyulaman dilakukan paling lama dua minggu setelah pindah tanam.Pembumbunan dilakukan agar tanaman tidak mudah rebah dan berdiri tegak. Pembumbunan dilakukan dengan cara membuat gundukan tanah disekeliling tanaman dan juga untuk membuat tanah menjadi gembur. Penambahan Media Tanam Penambahan media dilakukan dengan menggunakan media yang sesuai dengan perlakuan. Penambahan media bertujuan untuk menutup tunas - tunas baru yang akan muncul agar tunas - tunas tersebut menjadi umbi. Penambahan media tanam d ' a k u k a n sebanyak dua k a ' i yaitu, pada bulan kedua dan bulan ketiga setelah pindah tanam. Penyiangan Penyiangan gulma dilakukan secara manual dengan mencabut gulma yang ada dikeranjang, untuk menghirdari persiangan dalam mendapatkan unsur hara dari dalam tanah. Penyiangan dilakukan sesuai dengan kondisi u'i lapangan. Pengendalian Hama dan Penyakit Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan insektisida Antracol dengan dosis 2.5 g/L air dan Decis 2.5 EC dengan dosis 2.5 g/L air lalu disemprotkan dengan menggunakan knapsack kepada seluruh permukaan tanaman. Panen dilakukan pada saat tanaman jahe berumur delapan bulan. Panen dilakukan dengan cara membongkar tanaman dari dalam keranjang, lalu rimpang jahe dibersihkan dari tanah dan akar yang masih melekat.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Pengamatan Parameter Panen Tinggi Tanaman (cm) Pengukuran tinggi tanaman dilakukan dari pangkal batang sampai bagian tanaman tertinggi dengan menggunakan meteran, dilakukan pada saat tanaman jahe berumur satu bulan setelah pindah tanam dengar interval satu bulan sekali sampai pada saat tanaman dipanen. Jumlah Daun (helai) D'Mtung seluruh daun yang ada. D: akukan bersamaan dengan pengukuran tinggi tanaman. Jumlah Anakan (batang) Dihitung seluruh ,umlah anakan yang ada. Dilakukan pada saat anakan mulai muncul. Bobot Rimpang Per Sampel (g) Ditimbang bobot rimpang per sampel dengan menggunakan timbangan pada saat pemanenan dengan cara memisahkan rimpang dengan batang dan akar. Bobot Rimpang Per Keranjang (g) Ditimbang bobot rimpang yang ada dalam satu keranjang berikut dengan sampelnya dengan menggunakan timbangan.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Bobot Rimpang Per Plot (g)Ditimbang bobot rimpang per plot dengan menggunakan timbangan.Bobot Basah Tajuk Per Tanaman (g) Ditimbang bobot basah tajuk tanaman dengan menggunakan timbangan pada saat pemanenan. Bobot Basah Akar Per Tanaman (g) Ditimbang bobot akar rimpang dengan menggunakan timbangan pada saat pemanenan. Bobot Kering Tajuk Per Tanaman (g) Tajuk tanaman yang masih basah dimasukkan kedalam amplop coklat kemudian dimasukkan kedalam oven dengan suhu 100 C selama 24 jam, lalu tajuk tersebut dikeluarkan dari oven dan ditimbang. Bobot Kering Akar Per Tanaman (g) Akar tanaman yang masih basah dimasukkan kedalam amplop coklat kemudian dimasukkan kedalam oven dengan suhu 100 C selama 24 jam, lalu akar tersebut dikeluarkan dari oven dan d' imbang.Hasil dan Pembahasan HasilDari hasil analisis statistik diketahui bahwa perlakuan pupuk organik berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 3 Bulan Setelah Tanam (BST), jumlah anakan 1 BST dan bobot rimpang. Perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap "mlah daun 1 BST dan bobot basahYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008tajuk. Sedangkan interaksi antara perlakuan pupuk organik dan medr-i tanam belum berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter yang diamati. Tinggi Tanaman Dari has: analisis sidik ragam (Lampiran 2 - 9 ) diketahui bahwa perlakuan pupuk orgai k belum berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman. Perlakuan mej.a tanam juga belum berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Interaksi antara perlakuan pupuk organik dan media tanam belum berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Rataan tinggi tanaman dari perlakuan pupuk organik dan media tanam dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rataan pertumbuhan tinggi tanaman dari perlakuan pupuk organik dan media tanam Perlakuan, Bulan ke -____________________________12345678Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008cmM054.8578.7972.1374.1374.1371.3867.1163.1 8M155.182.4877.0778.2977.875.7373.1369.5 8Bobot Rimpang Per Plot (g)T153.9483.6978.980.8379.417466.2159.7 5T254.2976.4569.4871.1171.9369.7166.9562.5 9T355.7281.3174.8777.1676.5275.9274.773.6 1T455.9581.0875.1575.7275.9974.6172.669.5 7M0T153.7783.5377.5081.4080.5375.2168.35Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 200862.5 3M0T253.7674.6666.5267.7768.6065.1959.6453.3 1Jumlah DaunDari Tabel 1 diketahui bahwa rataan tingg: tanaman tertinggi pada pengamatan 8 BST pada perlakuan pupuk orga _ik terdapat pada Ml sebesar 69.58 cm. Rataan tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan media tanam terdapat pada T3 sebesar 73.61 cm dan yang terendah pada perlakuan T1 sebesar 59.75 cm. Rataan tinggi tanaman tertinggi pada interaksi antara pupuk organik dan media tanam terdapat pada perlakuan M1T3 yaitu sebesar 77.36 cm dan yang terendah terdapat pada perlakuan M0T2 yaitu sebesar 53.31 cm.Dari hasil analisis sidik ragam (Lampiran 10 - 17) diketahui bahwa perlakuan pupuk organik belum berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun. Perlakuan media tanam juga belum berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Dan interaksi antara perlakuan pupuk organik dan media tanam belum berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Rataan pertumbuhan jumlah daun dari perlakuan pupuk organik dan media tanam dapat dilihat pada Tabel 2Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel 2. Rataan jumlah daun dari perlakuan pupuk organik dan media tanamYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008_,,Bulan ke -iJeriaiu sebesar 80.92 g (lampiran 24). Penambahan pupuk organik dan kompos. . meGM yang sesuai dapat meningkatkan produksi jahe akan tetapi bila di ban c ngkan dengan hasil bobot rimpang per rumpun pada deskripsi tanaman jahe y .itu sebesar 500 - 700 g/rumpun ilamp.ran 32) maka hasil yang diperoleh jauh dari yang diinginkan, hal ini disebabkan pada penelitian ini tanaman jahe terserang oleh penyakit pada saat jahe memasuk; u; .a tiga bulan setelah tanam yang menyebabkan pertumbuhan dan produksi jahe terganggu. Pada penelitian 'm d;duga penyakit yang menyerang adalah Cercospora, dengan ciri-ciri serangan penyakit adalah timbul bercak-bercak kecoklatan pada daun tanaman jahe yang menyebabkan daun menjadi layu dan kemudian mengering lalu mati, sehingga mempengaruhi fotosintesis tanaman dan menyebabkan pertumbuhan dan pembentukan rimpang pada tanaman jahe terganggu. Penyakit Cercospora biasanya berkembang bila dipengaruhi oleh cuaca, bila tingkat kelembaban tinggi maka akan menyebabkan pertumbuhan patogen dan pembebasan spora semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan literatur Hartana (1998) yang menyatakan perkembangan penyakit cercospora sangatYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008bergantung pada cuaca. Keadaan cuaca yang sangat lembab sangat menguntungkan bagi perkembangan cercospora. Pembentukan dan pembebasan spora merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan cercospora. Spora dengan mudah terlepas dari kantung spora oleh angin, embun, dan hujan. Konidium sangat tahan terhadap kekeringan dan suhu tinggi (Hartana, 1998). Menurut data dari Badan Meteorologi dan Geofisika stasiun Sampali tingkat kelembaban pada bulan juli mencapai 83%, data kecepatan angin 10 M pada bulan juli mencapv 1.85 m/d, dan curah hujan mencapai 262 mm pada bulan juni (Lampiran 31). Hal ini sesuai dengan literatur Dickinson (1976) yang menyatakan unsur-unsur cuaca yang mempengaruhi cendawan meliouti : l).Suhu, berpengaruh pada Mjupertumbuhan danbertahannya hifa dan propagul, 2). Curah hujan dan embun, secara langsung mempengaruhi kebasahan daun sehingga memungkinkan perkecambahan dan pertumbuhan patogen, eksudas" dan mengendapnya konidium pada permukaan tanaman dan pemencarannya 3). Kelembaban,mempengaruhi kemampuan bertahan hidup, pertumbuhan pathogen, dan pembebasan spora, 4). Angin, berpengaruh sebagai pembawa dalam penyebaran danmengendapnya konidium di permukaan tanaman, 5). Cahaya, mempengaruhi eksudasi, sporulasi, pemencaran konidium, perkecambahan konidium, danpertumbuhan. Perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap bobot basah tajuk. Dimana bobot basah tajuk tertinggi terdapat pada T3 sebesar 38.44 g dan terendah pada T1 sebesar 19.98 g (lampiran 27). Media yang memiliki drainase yang baik akanYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008menimbulkan pertumbuhan jahe yang optimum. Komposisi media yang digunakanPembahasanjuga mengandung bahan organik yang diperoleh dari pupuk kandang dan kompos. Menurut Harmono dan Andoko (2005), untuk mendapatkan hasil yang optimal tanaman jahe menghendaki tanah yang subur, gembur, dan berdrainase baik. Tanah subur berarti memiliki kandungan hara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Tanah gembur memudahkan perakaran menembus dan menyerap hara yang dibutuhkan. Sementara tanah yang berdrainase baik bisa mencegah lahan menjadi becek dan tergenang, sehingga akar jahe yang tidak tahan genangan dapat tumbuh dengan baik. Interaksi antara pupuk organik dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jahe Dari hasn anali sis statistik diperoleh bahwa interaksi antara pupuk organik dan komposii media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jahe belum berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pertumbuhan dan produksi yang diamati.KESIMPULAN1.Pupuk organik memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jahe. 2.Komposisi media yang paling baik pada penelitian ini adalah T3 (top siol : pupuk kandang : pasir). 3.Interaksi perlakuan yang pal'ng bt, k antara pupuk organik dan komposisi mediaYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008tanam terdapat pada penambahan pupuk organik dan komposisi media tanam top soil : pupuk kandang : p a s i r ( 3 : 1 : 1 ) . 4.Pada pene ;tian ini produksi jahe tidak maksimal karena terjadi serangan penyakit pada umur tiga bulan setelah tanam.DAFTAR PUSTAKABudidaya Jahe. www.wikipedia.com. 1 Desember 2007. 8 page. Dickinson. C. H. 1976. Fungi on the Aerial Surface of Higher Plants. Di dalam : Micrology of Phyllosphere. Dickinson CH & Preece TF (eds.). Cambridge University Press.Cambridge. hlm. 77-100. Diwiyanto, 2002. Dukungan Penelitian dalam Pengembangan Hortikultura Organik. Prosiding Seminar Nasional danm Pameran Pertanian Organik. Jakarta. Him 109-128 Hakim, M. 2007. Produk Organik Harus Bersertifikat. www.wikipedia.com. 1 Desember 2007. 1 page. Hapsoh, Y.Hasanah, E.Julianti, 2008. Budidaya Jahe Sistem Keranjang - Prospek dan Permasalahannya. Fakultas Pertanian USU. Medan (Belum dipublikasikan). Harmono dan A. Andoko. 2005. Budidaya dan Peluang Bisn s Jahe. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hartana I. 1998. Penyakit-penyakit Jamur pada Tanaman Tembakau dan Cara Pengendaliannya. Makalah Penyegaran Tenaga Penel:Praktisi Tembakau Lingkup PTP Nusantara II dan X di Jember pada 3-5 Nopember 1998. Hendrinova. 1990 Pengaruh Berbagai Pupuk Organic dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rose.). Jenis Budak. Tesis Jurusan Budidaya Pertanian. IPB. 49 h. Hsieh, S.C. and C.F. Hsieh, 1990. The Use of Organic Matter in Crop Production. Paper Presented at Seminar on The Use of Organic Fertilizers in Crop Production. Suweon, South Korea, 18 - 24 June 1990. Januwati, M., 1990. Faktor - Faktor Ekologi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman Jahe. Ed. Khusus Penelitian Tanaman Rempah dan obatBallitro. Bogor. VII (I) : 11-16. Januwati, M., 1999. Optimalisasi Usaha Tani Tanaman Jahe. Makalah Disampaikan pada Semi Orasi di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor, 23 JuniYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 20081999. 31 hlm. Karama, A.S., A.R. Marzuki, dan I. Marwan, 1990.Penggunaan Pupuk Organik padaPembahasanTanaman Pangan. Prosiding Lokakarya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. hlm. 395 - 425 Koshino, M., 1990. Present Status Supply and Demand of Chemical Fertilizer and Organic Amandement in Japan. Paper Presented at Seminar on The Use of Organic Fertilizers in Crop Production. Suweon, South Korea, 18-24 June 1990. Lukito, 2007. Petunjuk Praktis Bertanam jahe. Agromedia Pustaka. Jakarta. Media Tanam. www.gramedia.com 1 Desember 2007. 2 page Muhlisah, F. 1999. Temu-temuan dan Empon-empon, Budidaya dan manfaatnya. Kanisius. Yogyakarta. Paje, M.M, 1990, Organic Fertilizers and Crops Production in Philippines. Paper Presented at Seminar on The Use of Organic Fertilizers in Crop Production. Suweon, South Korea, 18-24 June 1990. Park, Y.D, 1990.Utilization of Organic Wastest as Fertilizer in Korea. Paper Presented at Seninar on The Use of Organic Fertir.ers in Crop Production. Suweon, South Korea, 1 8 - 2 4 June 1990. Pupuk Organik, www.wikipedia.com. 1 Desember 2007. 2 page. Pupuk Super Bionik. www.wikipedia.com. 1 Desember 2007. 3 page. PSBN Padat/Tablet www.wikipedia.com. 1 Desember 2007. 1 page Rukmana, R., 2000. Usaha Tani Jahe. Kanisius. Yogyakarta. Santoso, H.B. 1994. Jahe Gajah. Kani^us. Yogyakarta. Soediarto dan S. kemala. 1995 . Tumbuhan dan Tanaman Obat yang Potensial Untuk Dikembangkan di Indonesia. Makalah Temu Wicara Tanaman Obat. 31 Januari 1995. Semarang. 22 him. Supriadi, 2004. Kajian Efisiensi pemupukan Pada Budidaya Jahe Ditingkat Petani. Digitized by USU Digital Library. Medan. Wiroatmodjo, J. Suroso dan M. Januwati. 1988. Pengaruh Tingkat Pemupukan N dan Alas Sekam Terhadap Hasil dan Ukuran Rimpang Jahe Jenis Badak. Dalam Pross. Simp. Penelitian Tanaman obat VI, 17-19 November 1988. Wiroatmodjo, J.I. Anas, dan Sugihmoro, 1990. Penggunaan Effective Microorganisms 4 (EM4) dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan danYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Jenis Badak. Buletin Peragi IV (1-2): 22-31.Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Luas Tanaman dan Produksi Jahe Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut KabupatenLampiran 56. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera UtaraYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Kabupaten TBM 1 2 3 4 5 Nias Mandailaing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara 1.5G 1.5G 1.2G B.5B TMLuas Tanaman / Ha TTM JumlahProduks i 75.GG 43.75 35.2B 1725.B 7 -2.5G 11.5G 4.35 B1.6711.GG -4.GG 13.GG 5.55 9G.256 Toba Samosir 7 Labuhan Batu B Asahan 9 Simalungun Ul.00 1 Dairi 51.00 112.00 G 1 Karo 1 1 Deli Serdang 9.00 12.50 21.50 2 1 Langkat 3 VrJ 1 Nias Selatan 4 Lampiran 57. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 BST 1 Hbg. Hasundutan 11.50 18.00 29.50 5 1 Pakpak Bharat 6 1 Samosir 72.00 59.00 131.00 7 1 Serdang Bedagai B X X X X 1 Batu Bara 9 11.00 Jumlah 20061 156.28 250.52 417.80 11.00 2005 158.78 289.52 459M/ 2004 178.75 344.50 6.00 529.25 2003 193.00 249.00 442.00 Sumber : Dinas Perekebunan Propinsi Sumatera Utara Blo k Perlakuan Jumlah I II III IV cm.... M0 T1 55,09 47,66 55,11 57,20 215,06 M0 T2 57,47 55,10 54,06 48,42 215,04 M0 T3 45,53 60,68 66,48 57,60 230,29 M0 T4 58,69 54,17 54,02 50,30 217,18 M1 T1 54,66 57,11 54,87 49,83 216,47 M1 T2 60,67 53,36 51,36 53,91 219,29 M1 T3 52,42 53,81 52,77 56,42 215,42 M1 T4 60,04 54,28 56,21 59,88 230,41 Jumlah 444,57 436,16 444,87 433,5 1759,1 7 6 Rata-rata 55,57 54,52 55,61 54,20 Tabel Data Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman888.00-195.50--201.60-496.00-X3661.00 4294.12 4079.75 3580.00Ratarata 53,76 53,76 57,57 54,29 54,12 54,82 53,86 57,6054,97SK Blok Perlakuan M T MxT Galat TotaldB 3 7 1 3 3 21 31JK 12,57 76,27 0,51 24,25 51,51 464,77KT 4,19 10,90 0,51 8,08 17,17 22,13FH 0,189 0,492 0,023 0,365 0,776 tn tn tn tn tnF.05 3,07 2,49 4,32 3,07 3,07553,60 FK 96707,13 KK 8,56 Blok Jumlah Rat arata 83,5 4 74,6 6 81,4 2 75,5 2 83,8 4 78,2 4 81,1 9 86,6 4Perlakuan I 81,18 83,84 70,16 81,66 84,40 83,13 83,99 95,16 II 81,8 3 71,8 2 84,7 6 79,1 8 85,7 1 78,8 1 87,9 0 87,7 6 III 86,87 76,94 86,11 75,76 83,42 74,70 83,81 78,46 IV 84,27 66,03 84,66 65,50 81,81 76,33 69,06 85,19Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang cm........... Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 M0 USU RepositoryT12008334,14 298,64 325,68 302,09 335,34 312,98 324,76 346,56M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T4 JumlahTabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 2 BST SK dB JK KT FH F.05 Lampiran 58. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 4 BST Blok 3 192,59 64,20 1,873 tn 3,07 SK F.05 dB JK KT FH Perlakuan * 7 492,70 70,39 2,053 tn 3 2,49 1235,0 411,6 Blok 8,238 3,0 7 9 7 M 1 109,07 109,0 3,182 tn 4,32 Perlakuan 7 795,61 113,6 2,274 2,4 7 tn 9 T 3 219,57 73,19 2,135 tn 1 3,07 137,18 137,1 M 2,745 4,3 tn MxT 8 2 3 164,06 54,69 1,595 tn 3,07 T 3 388,47 129,4 2,591 3,0 Galat tn 9 7 21 719,87 34,28 MxT 3 269,95 89,98 1,801 3,0 Total tn 31 1405,1 7 7 Galat 21 1049,4 49,97 FK 208043 5 KK 7,26 Total 31 3080,1 Blok 2 Perlakua Jumlah RataFK 185824,7 KK 9,28 n I II III IV rata Blok Perlakua Jumlah Rata....... n cm. I II III IV rata M0 T1 81,29 78,58 76,27 73,88 310,01 77,50 ...........cm M0 T2 ........... 81,03 64,53 68,59 51,92 266,08 66,52 M0 T1 M0 T3 87,47 75,28 81,6 78,24 74,7 322,12 80,53 58,26 88,24 83,58 71,02 301,10 4 7 M0 T4 83,42 72,42 66,44 54,59 69,22 M0 T2 276,88 82,61 65,4 70,92 55,3 274,38 68,59 M1 T1 86,47 87,21 75,44 72,06 321,18 80,29 7 8 M1 T2 M0 T3 289,79 81,30 76,84 63,98 67,67 65,18 72,45 86,5 84,04 72,6 308,42 77,11 M1 T3 1 9 85,24 78,21 74,67 59,69 297,81 74,45 M0 T4 M1 T4 81,30 81,07 75,2 68,69 55,9 281,12 70,28 96,13 85,73 68,32 74,10 324,29 1 2 Jumlah 653,14 631,78 577,29 524,92 T1 2387,13 M1 83,20 82,4 75,23 72,2 313,11 78,28 Rata-rata 81,64 78,97 72,16 65,62 74,60 8 0 Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 3 BST M1 T2 81,33 79,2 69,06 71,4 301,08 75,27 6 3 M1 T3 85,81 79,8 75,23 62,8 303,73 75,93 1 8 SK M1 T4 dB JK KT FH 97,74 F.05 85,7 70,76 72,5 326,80 81,70 * Blok 8 2 3 1243,1 414,3 6,326 3,07 Jumlah 5 8 664,64 636,1 592,18 537,79 2430,7 Perlakua 6 7 7 728,40 104,0 1,589 tn 2,49 n Rata-rata 6 83,08 79,52 74,02 67,22 75,96 M 1 195,03 195,0 2,977 tn 4,32 3 T 3 360,21 120,0 1,833 tn 3,07 7 MxT 3 173,16 57,72 0,881 tn 3,07 Galat 21 1375,5 65,50 6 Total 31 3347,1 1 FK 178075,2 KK 10,85 Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 Blok USU Repository 2008 Perlakuan Jumlah RataI II III IV rata ......... cm M0 T1 89,43 80,69 79,46 76,01 325,59 81,40 M0 T2 82,24 64,51 70,21 54,12 271,09 67,77 M0 T3 65,70 87,31 85,40 73,13 311,54 77,89 M0 T4 82,51 75,50 68,44 51,46 277,91 69,48 M1 T1 84,63 85,03 77,63 73,78 321,08 80,27 M1 T2 82,48 78,94 66,61 69,73 297,77 74,44 M1 T3 86,68 79,61 77,19 62,24 305,72 76,43 M1 T4 95,58 85,29 71,31 75,64 327,82 81,96 Jumlah 669,26 636,89 596,26 536,12 2438,5 2 Rata-rata 83,66 79,61 74,53 67,02 76,20Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 5 BSTLampiran 59. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 BST *3 7 1 3 3 21 31 1147,6 1 590,03 107,60 227,21 255,22 935,04 382,5 4 84,29 107,6 0 75,74 85,07 44,53 8,591 1,893 2,417 1,701 1,911 Perlakuan M T MxT Galat TotalSK BlokdBJKKTFHF.05 3,07 2,49 4,32 3,07 3,07tn tn tn tn2672,6 8 FK 184644,6 KK Blok8,78 Jumlah Ratarata 300,82 260,74 303,03 277,54 291,14 296,90 304,29 319,36 2353,8 3 73,56 75,21 65,18 75,76 69,39 72,79 74,23 76,07 79,84Perlakua n I M0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T4 Jumlah Rata-rata 83,38 81,13 65,69 76,76 79,36 81,48 87,08 96,61 651,48 81,43 II cm...... 74,2 4 63,5 0 81,8 3 79,6 7 72,1 8 81,7 6 80,7 0 85,8 4 619,7 2 77,47 III 73,99 66,88 78,79 69,97 70,99 66,87 74,31 69,29 571,08 71 38 IV 69,21 49,23 76,72 51,16 68,62 66,80 62,20 67,61 511,55 63,94Tabel Sidik ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 6 BSTYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008JK KT FH F.05 * 1395,7 465,2 9,181 3,07 3 4 Perlakuan 7 567,54 81,08 1,600 tn 2,49 Lampiran 60. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara M 1 151,16 151,1 2,983 tn 4,32 6 T 3 173,66 57,89 1,142 tn 3,07 MxT 3 242,72 80,91 1,597 tn 3,07 Galat 21 1064,1 50,67 4 Total 31 3027,4 0 FK 173140,8 KK 9.68 Blo k Perlakua Jumlah Ratan I II III IV rata cm. M0 T1 75,52 67,50 66,70 63,68 273,40 68,35 M0 T2 76,86 58,22 61,59 41,88 238,55 59,64 M0 T3 63,29 79,04 69,21 75,68 287,22 71,81 M0 T4 73,87 83,32 72,63 44,67 274,49 68,62 M1 T1 75,92 57,11 64,39 58,88 256,30 64,08 M1 T2 83,31 85,02 67,54 61,20 297,08 74,27 M1 T3 94,48 82,07 74,79 59,00 310,33 77,58 M1 T4 93,56 86,92 69,63 56,24 306,36 76,59 Jumlah 636,80 599,21 546,49 461,23 2243,7 3SK BlokdB 3Rata-rata 79,60 74,90 68,31 57,6570,12Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 7 BST SK Blok dB 3 1 3 3 21 31 JK 2171,35 290,44 419,19 368,00 1648,03 KT 723,78 290,44 139,73 122,67 78,48 FH*F.05 3,07 2,49 4,32 3,07 3,07Perlakuan Lampiran 61. Data Pengamatan Tinggi153,95 1,962 Tanaman 1 BST tn 7 1077,63 M T MxT Galat Total 3,701 1,781 1,563 tn tn tn9,2234897,01 FK 157322,3 KK 12,63 Blok Jumlah Ratarata 250,12 213,25 279,43 268,08 227,90 287,48 309,44 288,46 2124,1 6 66,38 62,53 53,31 69,86 67,02 56,98 71,87 77,36 72,11Perlakua n I M0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T4 Jumlah Rata-rata 67,63 75,96 66,47 72,08 73,20 81,47 97,38 91,36 625,53 78,19 II cm. 62,21 50,42 76,30 87,50 45,33 86,36 82,52 87,58 578,22 72,28 III 61,60 54,09 59,61 72,53 58,24 65,53 72,12 63,98 507,71 63,46 IV 58,6 8 32,7 8 77,0 6 35,9 7 51,1 2 54,1 2 57,4 2 45,5 4 412,69 51,5 9Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Pengamatan Tinggi Tanaman 8 BST Blok SK F.05 Perlakua RatadB JK KT FH Jumla * n h Blok 3 3213,1 1071,0 8,188 3,0 I II 6 III IV rata 5 7 Lampiran 62. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara Perlakuan 7 .........helai........ 1880,4 268,63 2,054 2,4 tn 2 9 M0 T1 6,89 6,44 7,33 7,56 28,22 7,06 M 1 327,61 327,61 2,505 4,3 M0 T2 8,56 7,67 8,00 7,67 31,89 7,97 tn 2 M0 T3 7,11 8,22 8,22 7,67 31,22 7,81 T 3 965,52 321,84 2,460 3,0 tn M0 T4 7,11 7,44 7,67 6,56 28,78 7,19 7 M1 MxT T1 6,89 3 7,78 7,22 195,76 1,497 6,78 28,67 7,17 587,29 3,0 tn M1 T2 8,33 7,56 7,56 8,00 31,44 7,86 7 Galat 2746,9 M1 T3 7,00 21 7,89 7,56 130,80 7,89 30,33 7,58 0 M1 T4 7,67 7,44 7,11 7,33 29,56 7,39 Total 31 60,44 7840,4 Jumlah 59,56 60,67 59,44 240,11 9 Rata7,44 7,56 7,58 7,43 7,50 FK 141001,2 rata KK 17.23 Tabel Ragam Jumlah daun 1 BST SidikSK Blok Perlakua n M T MxT Galat TotaldB 3 7 1 3 3 21 31JK 0,14 3,47KT 0,05 0,50FH 0,229 2,375tn tn tn*F.05 3,07 2,49 4,32 3,07 3,070,00 0,00 0,002 3,25 1,08 5,185 0,22 0,07 0,357 4,38 0,21 8,00 FK 1801,667 KK 6,09 Blo k I II ..... helai, 6,44 7,67 8,22 7,44 7,78 7,56 7,89 7,44 60,44 7,56 III IVtnPerlakuanJumlahRatarataM0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T4 Jumlah Rata-rata6,89 8,56 7,11 7,11 6,89 8,33 7,00 7,67 59,56 7,447,33 8,00 8,22 7,67 7,22 7,56 7,56 7,11 60,67 7,587,56 7,67 7,67 6,56 6,78 8,00 7,89 7,33 59,44 7,4328,22 31,89 31,22 28,78 28,67 31,44 30,33 29,56 240,117,06 7,97 7,81 7,19 7,17 7,86 7,58 7,39 7,50Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun 3 BST SK Blok Perlakuan M T MxT Galat Total SK dB 3 7 1 3 3 JK 3,98 16,00 8,57 4,15 3,29 KT 1,33 2,29 8,57 1,38 1,10 FH 1,106 1,907 7,147 1,154 0,914 tn tn tn tn*F.05 3,07 2 49 4,32 3,07 3,0721 25,17 1,20 Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun 2 BST 31 45,14 dB JK KT FH FK 9749,51 KK 6,27 Blok 3 51,43 17,1 1,684 tn Blok 4 Lampiran 63. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 BST Perlakua Jumla Perlakua 7 76,89 10,9 1,079 tn nn h 8 I II III IV .........helai 3,12 M 1 3,12 0,307 tn ......... T 3 39,12 13,0 1,281 tn ......... 4 M0 T1 18,1 17,2 18,33 19,67 73,3 MxT 34,64 11,5 1,134 tn 3 13 2 5 M0 T2 20,0 19,0 19,33 18,33 76,6 Galat 213,79 10,1 0 21 0 7 8 M0 T3 17,4 19,6 19,00 19,56 75,6 Total 342,11 4 31 7 7 FK M0 T4 7722,483 20,1 16,2 19,22 14,67 70,2 KK 2 1 2 20,54 M1 T1 Perlakua 18,5 19,6Blo 19,67 18,78 Jumlah 76,6 n 6 7 k 7 I II III IV M1 T2 20,0 18,8 19,56 18,56 77,0 ........ 0 9 0 helai M1 T3 19,7 20,2 18,78 19,33 78,1 M0 T1 17,00 16,11 17,00 17,67 67,78 8 2 1 M0 T4 T2 M1 18,67 16,78 17,44 16,67 69,56 20,7 18,6 18,00 19,33 76,7 M0 T3 8 7 8 16,33 18,44 17,44 18,11 70,33 Jumlah M0 T4 150,89 153,44 16,22 16,33 151,89 148,22 18,22 12,56 604,44 63,33 Rata- T1 M1 18,8 19,1 18,99 18,53 17,78 18,56 18,33 17,22 71,89 rata 6 8 M1 T2 18,78 17,67 17,33 71,67 Tabel Ragam Jumlah Daun 417,89 BST M1 Sidik T3 18,56 18,56 17,67 17,56 72,33 M1 T4 19,22 17,67 16,89 17,89 71,67 SK Jumlah 142,56 140,11 KT FH 140,89 dB JK Rata-rata 17,82 17,51 17,61 16,88 Blok 3 1,81 0,60 0,384 Perlakua n M T MxT Galat Total 7 1 3 3 21 31 11,49 5,01 3,97 2,51 32,95 1,64 1,047 5,01 3,196 1,32 0,844 0,84 0,533 1,57 135,00 t n t n t n t n t nF.05 3,07 Rata2,49 rata 4,32 3,07 18,33 3,07 19,17 18,92 17,56 19,17 19,25 19,53 16,94 17,39 19,19 17,58 15,83 18,89 17,97 17,92 18,08 17,92F 558,56 05 . 17,45 3,07 2,49 4,32 3,07 3,0746,25 FK 11417,28 KK 6,63 Blok Perlakuan ___________________________________________ Jumlah RataI II III IV rata helai......... M0 T1 19,56 18,0 19,44 20,67 77,67 19,4 0 2 M0 T2 Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang 20,4 20,33 81,78 20,4 Terhadap Pemberian Pupuk 21,22 Padat Dan Komposisi Media Tanam, 19,78 Organik 2008 USU Repository 2008 4 4 M0 T3 19,00 20,7 20,00 20,56 80,33 20,0 8 8 M0 T4 18,78 21,2 20,22 16,56 76,78 19,1 2 9 M1 T1 19,89 21,0 20,78 19,56 81,22 20,3 0 1 M1 T2 21,33 20,1 20,56 19,78 81,78 20,4 1 4 M1 T3 20,89 21,4 20,00 20,78 83,11 20,7 4 8 M1 T4 21,89 19,8 19,11 20,67 81,56 20,3 9 9 Jumlah 162,56 162,8 160,44 158,33 644,22 9 Rata20,32 20,3 20,06 19,79 20,1 rata 6 3Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun 5 BSTLampiran 64. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara Blok3 7 1 3 3 21 31 1,67 8,41 3,86 3,01 1,54 25,2 4 0,56 1,20 3,86 1,00 0,51 1,20 0,464 0,999 3,210 0,834 0,427 tn tn tn tn tn Perlakuan M T MxT Galat TotalSKdBJKKTFHF.05 3,07 2,49 4 32 3,07 3,0735,3 2 FK 12969,45 KK 5,45 Blok Perlakuan __________________________________________ Jumlah RataI II III IV rata helai. M0 T1 17,56 19,00 19,11 20,22 75,89 18,9 7 M0 T2 20,44 19,78 19,89 19,67 79,78 19,9 4 M0 T3 18,22 21,00 19,56 20,00 78,78 19,6 9 M0 T4 18,22 21,33 19,67 17,00 76,22 19,0 6 M1 T1 18,56 21,00 20,22 19,56 79,33 19,8 3 M1 T2 21,56 20,67 20,00 19,78 82,00 20,5 0 M1 T3 19,44 20,67 19,78 20,67 80,56 20,1 4 M1 T4 20,44 20,33 19,11 20,00 79,89 19,9 7 Jumlah 154,44 163,78 157.33 156,89 632,44 Rata19,31 20,47 19,67 19,61 19,7 rata 6Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008SK Blok nTabel Sidik Ragam Jumlah Daun 6 BST dB 3 JK 5,96 KT 1,99 FH 2,100 tn F.05 3.07 2,49 4,32 3,07 3,07Perlakua Lampiran 65. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 tn BST 7 7,59 1,08 1,146 M T MxT Galat Total FK KK Perlakua n III .helai ............... ............... M0 T1 17,78 18,7 18,89 8 M0 T2 20,11 19,4 19,78 4 M0 T3 18,11 20,7 19,33 8 M0 T4 18,78 21,0 19,44 0 M1 T1 18,56 20,7 20,00 8 M1 T2 21,00 20,3 19,56 3 M1 T3 19,33 20,6 19,89 7 M1 T4 20,00 20,0 19,22 0 Jumlah 153,67 161,78 156,11 Rata-rata 19,21 20,22 19 51 I II IV 1 3 3 21 31 12499,5 6 4,92 Blok Jumlah 3,86 3,41 0,32 19,8 6 33,4 0 3,86 1,14 0,11 0,95 4,080 1,202 0,112 tn tn tnRatarata20,22 19,56 19,67 17,00 19,44 19,22 20,67 17,67 153,44 19,1875,67 78,89 77,89 76,22 78,78 80,11 80,56 76,89 625,0018,92 19,72 19,47 19,06 19,69 20,03 20,14 19,2219,53Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 20083 II 5,64 III 1,88 2,086 tn I IV Perlakuan Lampiran 66. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara helai 0,79 7 5,53 0,876 tn .............. M 1 1,84 1,84 2,038 tn .............. T M0 T1 17,89 3 18,8 3,19 18,67 20,22 1,06 1,179 tn 75,67 9 MxT 0,17 0,187 tn 79,22 M0 T2 20,00 3 19,5 0,50 19,89 19,78 Galat 6 21 18,92 0,90 M0 T3 20,7 19,56 19,56 78,00 Total 18,11 31 8 30,09 M0 T4 18,78 20,8FK 12207,03 19,44 17,33 76,44 4,86 9 KK M1 T1 18,56 20,5 20,00 19,22 78,33 6 M1 T2 20,89 20,3 19,56 19,22 80,00 3 M1 T3 19,00 20,5 20,11 20,56 80,22 6 M1 T4 19,78 20,1 19,22 19,33 78,44 1 Jumlah 153,00 161,6 156,44 155,22 626,33 7 Rata-rata 19,13 20,21 19,56 19,40Perlakua SK n BlokTabel Sidik Ragam Jumlah Daun 7 BST Blok Jumlah F.05 RatadB JK KT FH 3,07 rata 2,49 4,32 18,92 3,07 3,07 19,81 19,50 19,11 19,58 20,00 20,06 19,6119,57Tabel Sidik Ragam Jumlah Daun 8 BST Blok Jumlah F.05 RatadB JK KT FH I 3 II III 2,515 IV rata 5,07 1,69 3,0 tn ...... 7 Perlakuan 7 batang... 4,48 0,64 0,953 2,4 M0 T1 1,22 1,33 1,11 1,00 tn 4,67 9 1,17 M 1 1,84 1,84 2,734 4,3 M0 T2 1 ,44 1,44 1 ,44 1,33 tn 5,67 1,42 2 M0 T3 1,89 1,56 0,89 1,78 6,11 1,53 T 3 2,40 0,80 1,191 3,0 M0 T4 1 ,67 1,89 2,33 1,22 tn 7,11 7 1,78 M1 T1 1,783 1,56 1,56 0,122 1,56 6,44 1,61 MxT 0,24 0,08 3,0 M1 T2 1,89 1,33 1,33 1,56 tn 6,11 7 1,53 14,1 0,67 M1 Galat T3 2,2221 2,44 2,00 2,00 8,67 2,17 1 M1 T4 2,00 1,67 2,00 1,78 7,44 1,86 Total 31 23,6 Jumlah 14,11 13,22 12,67 12,2 52,22 6 2 FK 1,65 12259,17 Rata-rata 1,76 1,58 1,53 1,63 KK 4,19 SK Perlakuan BlokYoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 1 BST SK Blok dB 3 1 3 3 21 31 JK 0,25 0,82 1,33 0,43 1,53 KT 0,08 0,82 0,44 0,14 0,07 FH 1,137 tn* *F.05 3,07 2,49 4,32*Perlakuan Lampiran 67. Data 7 Pengamatan Tinggi Tanaman 1 BST 2,58 0,37 5,059 M T MxT Galat Total 11,210 6,082 1,9853,07 tn 3,07Perlakuan M0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T4 Jumlah Rata-rata4,36 FK 85,22377 KK 16,54 Blok Jumlah RataI II III IV rata batang 3,11 2,11 3,56 3,89 4,00 3,33 3,22 2,78 3,00 2,78 3,33 2,89 3,00 3,44 3,89 2,89 25,22 3,15 2,33 2,67 2,33 3,67 2,56 2,89 3,22 2,78 22,44 2,81 2,67 3,22 3,00 3,11 2,89 3,11 3,11 3,00 24,11 3,01 11,11 10,78 12,22 13,56 12,44 12,78 13,44 11,44 97,78 3,06 2,78 2,69 3,06 3,39 3,11 3,19 3,36 2,8626,00 3,25SK Blok Perlakuan M T MxT Galat Total FK KKTabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 2 BST dB 3 7 1 3 3 21 31 298,7654 13,11 JK 0,89 1,89 0,19 0,42 1,28 3,37 6,15 KT 0,30 0,27 0,19 0,14 0,43 0,16 FH 1,854 1,683 1,165 0,879 2,659 tn tn tn tn tn F.05 3,07 2,49 4,32 3,07 3,07Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Blok Perlakuan _________________________________________ Jumlah RataI II III IV rata ........batang..... M0 T1 Lampiran 68. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara 4,11 4,00 3,44 4,00 15,56 3,8 9 M0 T2 3,11 3,78 3,67 4,22 14,78 3,6 9 M0 T3 4,67 4,33 3,33 4,00 16,33 4,0 8 M0 T4 4,89 3,89 4,67 4,11 17,56 4,3 9 M1 T1 5,00 4,00 3,56 4,00 16,56 4,1 4 M1 T2 4,33 4,44 3,89 4,11 16,78 4,1 9 M1 T3 4,22 4,78 4,22 3,78 17,00 4,2 5 M1 T4 3,78 3,89 3,78 3,89 15,33 3,8 3 Jumlah Rata-rata 34,11 4,26 33,11 4,14 30,56 3,02 32,11 4,01 129,89 4,06Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 4 BST SK Blok Perlakuan M T MxT Galat Total dB 3 7 1 3 3 21 JK 0,91 0,72 0,01 0,04 0,67 1,67 KT 0,30 0,10 0,01 0,01 0,22 0,08 5,62 Jumlah I RataFH*F.05 3,07 tn tn tn tn 2,49 4,32 3,07 3,073,817 1,298 0,175 0,155 2,81431 3,30 FK 804,4506 KK BlokPerlakua nII III IV rata batang................... Tabel Sidik Ragam Jumlah Anakan 3 BST M0 T1 5,78 6,0 5,44 5,89 23,1 5,78 SK dB JK KT FH F.05 0 1 Blok M0 T2 3 0,86 0,29 1,734 tn 3,07 5,67 5,8 5,67 6,33 23,5 5,89 Perlakuan Lampiran 69. Data Pengamatan 0,22 1,322 Tinggi Tanaman 1 BST 9 6 7 1,53 tn 2,49 M0 T3 6,11 6,0 5,22 0,393 6,56 23,8 5,97 M 1 0,07 0,07 tn 4,32 0 9 T 3 0,24 0,08 0,474 tn 3,07 M0 T4 6,11 5,6 6,11 6,22 24,1 6,03 MxT 3 1,23 0,41 2,479 tn 3,07 7 1 Galat M1 T1 21 3,48 0,17 6,11 5,8 5,67 6,11 23,7 5,94 Total 9 8 31 5,88 M1 T2 KK 10,03 6,00 FK 527,22265,56 5,8 6,00 23,4 5,86 Blok 9 4 Perlakuan ______________________________________ Jumlah RataM1 T3 5,78 5,8 5,78 23,2 rata 5,81 I II III IV 5,78 9 2 .......batang..... M1 T4 M0 T1 5,78 6,0 5,67 5,89 23,3 5,83 4,89 5,00 4,44 4,89 19,22 4,8 0 3 1 Jumlah M0 T2 47,33 47,22 45,11 48,78 188,44 4,67 4,89 4,78 5,22 19,56 4,8 Rata9 5,89 5,92 5,90 5,64 6,10 rataM0 T3 5,67 5,11 4,44 5,00 20,22 5,0 Tabel Ragam Jumlah Anakan 5 BST 6 Sidik M0 T4 5,67 4,89 5,33 5,00 20,89 5,2 2 M1 T1 SK 5,78 4,89 KT FH 4,78 5,22 20,67 F.05 5,1 dB JK * 7 Blok 3 0,85 0,28 5,653 3,07 M1 T2 5,22 5,33 4,78 5,00 20,33 5,0 Perlakua 7 0,21 0,03 0,595 tn 2,49 8 n M1 T3 5,33 0,02 0,490 5,11 4,67 20,33 5,0 M 1 5,22 0,02 tn 4,32 8 T 3 0,02 0,01 0,143 tn 3,07 M1 T4 5,00 4,78 4,67 4,78 19,22 4,8 MxT 3 0,16 0,05 1,082 tn 3,07 1 Galat 21 1,06 0,05 Jumlah 42,11 40,22 38,33 39,78 160,44 Total 31 2,12 Rata-rata 5,26 5,03 4,79 4,97 5,01 F 1109,728 KK 3,81 Blok Perlakua Jumlah Ratan I II III I rata V ........batang... M0 T1 6,56 6,56 6,00 6,33 25,44 6,36 M0 T2 6,67 6,33 6,11 6,78 25,89 6,47 M0 T3 6,89 6,56 6,11 6,78 26,33 6,58 M0 T4 6,67 6,33 6,67 6,44 26,11 6,53 M1 T1 6,89 6,78 6,22 6,44 26,33 6,58 M1 T2 6,89 6,33 6,22 6,56 26,00 6,50 M1 T3 6,67 6,44 6,22 6,33 25,67 6,42 M1 T4 6,78 6,44 6,22 6,33 25,78 6,44 Jumlah 54,00 51,78 49,78 52,00 207,56 Rata6,75 6,47 6,22 6,50 6,49 rata Tabel Ragam Jumlah Anakan 6 BST Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 SidikUSU Repository 2008SK Blok Perlak uan M T MxT Galat TotaldB 3 7 1 3 3 21 31JK 1,1 2 0,1 7 0,0 0 0,0 0 0,1 7 0,6 3 1,9KT 0,37 0,02 0,00 0,00 0,06 0.03FH*F.05 3,0 7 tn tn tn tn 2,4 9 4,3 2 3,0 7 3,0 712,42 2 0,824 0,000 0,034 1,887Lampiran 70. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara SKdB 3 7 1 3 3 21 31 274598,1 22,13 Blok Perlakua n I II ........... g. 220,00 103,89 275,56 187,22 165,56 III IV Jumlah JK KT FH Blok Perlakuan M T MxT Galat Total FK KK*Tabel Sidik Ragam Bobot Basah Rimpang 7620,71 7676,14 3166,31 2884,40 1625,43 8823,24 24120,0 9 2540,2 4 1096,5 9 3166,3 1 961,47 541,81 420,15 6.046F.05 3,07*2,610*2,49 4,32 tn tn 3,07 3,077,536 2,288 1,290RatarataM0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2152,78 336,11 250,00 171,11 327,78227,22 248,89 374,44 133,89 270,56189,00 81,67 112,22 169,00 300,56789,00 770,56 1012,22 661,22 1064,44197,25 192,64 253,06 165,31 266,11343,89 127,22 85,56 185,56 742,22 185,56 Tabel Sidik Ragam Bobot Rimpang Per Keranjang M1 T3SK F.05 376,67dB 165,56 JK 176,11 KT 121,87 840,20 210,05 FH * M1 T4Blok 3 132672, 44224,2 4,182 3,0 690,00 255,56 246,11 139,44 1331,11 332,78 64 1 7 Perlakuan 85009,7 12144,2 1,149 2,4 Jumlah 2648,33 7 1500,56 1762,78 1299,31 7210,98 tn Rata-rata 331,04 187,57 220,35 162,41 225,34 7 5 9 M 1 17343,5 17343,5 1,640 4,3 tn 0 0 2 T 3 15632,8 5210,96 0,493 3,0 tn 7 7 MxT 3 52033,4 17344,4 1,640 3,0 tn 0 7 7 Galat 21 222049, 10573,8 90 0 Total 31 439732, 31 FK 1624944 KK 45,63 Blok Perlakua Jumlah Ratan I II III IV rata g... M0 T1 852,7 1570,0 777,22 1014, 4214,00 1053,5 8 0 00 0 M0 T2 Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang 1236,11 603,89 1248,89 81,6 3170,56 792,64 Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008 7 M0 T3 1350,00 1225,5 1774,44 787,2 5137,22 1284,3 6 2 1 M0 T4 1221,11 787,22 758,89 169,0 2936,22 734,06 0 M1 T1 1527,78 933,89 1320,56 900,5 4682,78 1170,7 6 0 M1 T2 2293,89 927,22 885,56 885,5 4992,22 1248,0 6 6 M1 T3 1026,67 1215,5 1126,11 971,8 4340,20 1085,0 6 7 5 M1 T4 2190,00 1305,5 971,11 614,4 5081,11 1270,2 6 4 8 Jumlah 11698,34 8568,8 8862,78 5424,31 34554,3 9 2 Rata-rata 1462,29 1071,1 1107,85 678,04 1079,8 1 2SK Lampiran 71. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 BST I3 2468597,1 III 822865,71 5,652 II IV 4 ............Perlakua n BlokTabel Sidik Ragam Bobot Rimpang Per Plot Blok dB JK KT FH Jumlah*RataF.05 3,07 rataPerlakuan M0 T1 M0 T2 M M0 T3 T M0 T4 MxT M1 T1 Galat M1 T2 M1 T3 M1 T4 Total Jumlah Rata-ratag- 1269585,5 7 181369,36 1,246 tn 2,49 30,06 36,11 61,67 37,78 165,61 41,40 1 69,44 36,17 11,81 1 413667,13 28,33 413667,13 2,841 145,75 36,44 tn 4,32 113,89 64,44 21,17 63,33 262,83 65,71 3 172833,22 86,11 57611,07 14,50 0,396 272,83 68,21 tn 3,07 76,67 95,56 3 683085,16 37,78 227695,05 1,564 154,00 38,50 tn 3,07 77,78 12,89 25,56 121,67 89,44 33,33 293,89 73,47 21 3057564,6 49,44 145598,32 147,78 98,89 56,67 48,89 352,22 88,06 2 106,67 55,56 76,67 24,90 263,79 65,95 31 6795747,2 743,94 489,06 417,83 260,09 1910,93 6 92,99 61,13 52,23 32,51 59,72 FK 37312530 KK 35,34Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Bobot Basah Tajuk 15243,9 5081,3 8,649 1 0 Lampiran 72. Tabel Data Statistik Produksi Jahe Sumatera Utara Perlakuan 7 9866,41 1409,4 2,399 tn 9 M T MxT Galat Total 1 3 3 21 31 1469,80 6097,39 2299,22 12337,9 1 1469,8 0 2032,4 6 766,41 587,52 2,502 3,459 1,304 tn tn*SK BlokdB 3JKKTFH*F.05 3,07 2,49 4,32 3,07 3,0737448,2 2 FK 114113,9 KK Blok40,59 Jumlah RatarataPerlakua n I II III g ............ 21,33 10,19 13,67 76,28 18,11 1 1 ,26 15,71 IVM0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T416,37 16,96 37,90 32,17 30,29 51,36 86,67 40,0715,6 8 15,9 8 32,3 7 51,9 6 4,21 56,6 2 63,0 93,52 1, 66 16,7 1 1,04 9,94 3,39 7,41 4,83 48,5256,90 44,78 100,6 4 161,4 4 62,56 122,6 2 172,8 8 101,2 4 823,0714,23 11, 20 25,16 40,36 15,64 30,66 43,22 25,3121,0 35,26 9 311,77 260,9 Jumlah 201,80 9 Rata-rata 38,97 32,62 25,23 6,0625,72Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008Tabel Sidik Ragam Bobot Kering Tajuk SK Blok Perlakuan M T MxT Galat Total dB 3 7 1 3 3 21 31 JK 4878,60 3960,59 285,17 2094,02 1581,40 6577,78 KT 1626,2 565,80 285,17 698,01 527,13 313,23 FH*F.05 3,07 tn tn tn tn 2,49 4,32 3,07 3,07Lampiran 73. Data Pengamatan Tinggi0 Tanaman 1 BST1,806 0,910 2,228 1,6835,19215416,9 7 FK 21170,25 KK 68,81 Blok Jumlah RatarataPerlakua n I II III g ........ 6,29 9,96 15,66 15,97 13,38 9,11 4,27 7,36 IVM0 T1 M0 T2 M0 T3 M0 T4 M1 T1 M1 T2 M1 T3 M1 T415,94 16,38 19,93 19,00 18,61 20,59 28,97 22,349,90 11,30 16,14 14,01 7,94 20,56 19,88 18,703,60 3,14 9,81 3,18 5,74 4,67 7,08 5,00 42,2235,73 40,78 61,54 52,16 45,68 54,92 60,19 53,40 404,408,93 10,19 15,39 13,04 11,42 13,73 15,05 13,35 12,64Jumlah 161,77 118,43 81,98 Rata-rata 20,22 14,80 10,25 5,28Yoga Lesmana : Respons Pertumbuhan Dan Produksi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Sistem Keranjang Terhadap Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Komposisi Media Tanam, 2008 USU Repository 2008KT FH Blok 325,5 22,657 5 Lampiran 74. Tabel Data7 Statistik 145,59 Jahe Sumatera Utara Produksi 20,80 1,448 Perlakuan M T MxT Galat Total 1 3 3 21 31 17,97 107,80 19,83 17,97 35,93 6,61 1,250 2,501 0,460SKTabel Sidik Ragam Bobot Basah Akar dB 3 JK 976,64*F.05 3,0 7 2,4 9 4,3 2 3,0 7 3,0 7tn tn tn tn301,74 14,37 1423,9 8 FK 5110,605 KK 29,99 Blok Jumlah Ratarata 0,62 0,28 5,27 0,27 2,58 1, 52 3,16 1, 47 15,16 1,89 16,01 18,80 34,54 26,58 18,40 29,57 40,33 28,93 213,17 4,00 4,70 8,64 6,64 4,60 7,39 10,0 8 7,23