7
RESUME MAKALAH MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP I. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Manusia dan pandangan hidup adalah merupakan satu di antara beberapa materi pokok ilmu yang terkandung dalam Ilmu Budaya Dasar. Ilmu Budaya Dasar atau yang identik dengan istilah Basic Humanities itu sendiri dimaksudkan agar dengan kondisi kehidupan masyarakat kita yang demikian heterogen diharapkan seseorang menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Menurut Koentjoroningrat, sebagai salah satu pokok bahasan dalam Ilmu Budaya Dasar, pandangan hidup mengandung pengertian yang mendasar yakni bahwa Pandangan Hidup adalah nilai – nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat. Sistem nilai budaya sering juga merupakan pandangan hidup atau world view bagi manusia yang menganutnya. Apabila “sistem nilai” merupakan pedoman hidup yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat, “pandangan hidup” merupakan suatu sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan atau, lebih sempit lagi, oleh individu-individu khusus di dalam masyarakat. Oleh karena itu, hanya ada pandangan hidup golongan atau individu tertentu, tetapi tidak ada pandangan hidup pada keseluruhan masyarakat. Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia, tidak ada seorang pun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun pada tingkatan yang berbeda-beda. Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya. A. PANDANGAN HIDUP Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu,

Resume Makalah Manusia Dan Pandangan Hidup

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Resume Makalah Manusia dan Pandangan Hidup

Citation preview

Page 1: Resume Makalah Manusia Dan Pandangan Hidup

RESUME MAKALAH MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

I. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Manusia dan pandangan hidup adalah merupakan satu di antara beberapa materi pokok ilmu yang terkandung dalam Ilmu Budaya Dasar. Ilmu Budaya Dasar atau yang identik dengan istilah Basic Humanities itu sendiri dimaksudkan agar dengan kondisi kehidupan masyarakat kita yang demikian heterogen diharapkan seseorang menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus.

Menurut Koentjoroningrat, sebagai salah satu pokok bahasan dalam Ilmu Budaya Dasar, pandangan hidup mengandung pengertian yang mendasar yakni bahwa Pandangan Hidup adalah nilai – nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat.

Sistem nilai budaya sering juga merupakan pandangan hidup atau world view bagi manusia yang menganutnya. Apabila “sistem nilai” merupakan pedoman hidup yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat, “pandangan hidup” merupakan suatu sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan atau, lebih sempit lagi, oleh individu-individu khusus di dalam masyarakat. Oleh karena itu, hanya ada pandangan hidup golongan atau individu tertentu, tetapi tidak ada pandangan hidup pada keseluruhan masyarakat.

Pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia, tidak ada seorang pun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun pada tingkatan yang berbeda-beda. Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.

A. PANDANGAN HIDUP

Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri - sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.

B. IDEOLOGI

Ideologi adalah kumpulan ide, gagasan atau pandangan hidup suatu bangsa untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran negara itu sendiri. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke 18 untuk mendefinisikan sains tentang ide. Awalnya istilah ideologi dimaksudkan oleh penciptanya Destrut de Tracy sebagai Ilmu ide yang diharapkan mampu membawa perubahan institusional, mulai dari pembaharuan menyeluruh atas sekolah-sekolah di prancis. Tracy memberikan

Page 2: Resume Makalah Manusia Dan Pandangan Hidup

definisi ideologi adalah suatu sistem ide, yang mencoba melepaskan diri dari hal-hal metafisis. Ideologi dapat dianggap sebagai visi. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif, ideologi bersistem abstrak. Berikut ini beberapa definisi tentang menurut beberapa ahli :

Destutt de TracyIdeologi adalah studi terhadap ide - ide atau pemikiran tertentu.

Francis BaconIdeologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.

MachiavelliIdeologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

DescartesIdeologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.

Thomas H.Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.

Muhammad IsmailIdeologi (Mabda’) adalah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran pemikiran yang lain. Pemikiran mendasar ini merupakan akumulasi.

Muncul bermacam jenis atau aliran ideologi di Indonesia diantaranya:

1. LiberalismeLiberalisme adalah suatu ideologi atau ajaran tentang negara, ekonomi dan masyarakat yang mengharapkan kemajuan di bidang budaya, hukum, ekonomi dan tata kemasyarakatan atas dasar kebebasan individu, Liberalisme lebih menekankan kepada kepentingan individu dan persaingan bebas sedangkan ideologi Indonesia, Pancasila mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

2. KapitalismeKapitalisme adalah ideologi yang bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan pasar bebas. Milton Friedman mendefinisikan kapitalisme untuk mengefektifkan pasar bebas (free market), dimana mereka mengklaim promosi kebebasan individu.

3. KolonialismeKolonialisme adalah paham tentang penguasa oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Faktor penyebab timbulnya kolonialisme keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan agama dan ideologi, kebanggaan atas bangsa yang istimewa, keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam dan tempat pemasaran hasil industrinya.

Page 3: Resume Makalah Manusia Dan Pandangan Hidup

Macam - macam Kolonialisme : Koloni Penduduk : Jika terjadi migrasi besar - besaran ke negara asing dan

kemudian menjadi tanah air baru. Koloni eksploitasi : Daerah jajahan yang dikerjakan hanya untuk mencari

Keuntungan. Koloni sekunder : Tanah - tanah koloni yang tidak menguntungkan negeri,

tapi harus perlu dipertahankan karena kepentingan strategi. Koloni deportasi : Tanah koloni yang dikerjakan oleh orang - orang buangan.

C. CITA-CITA

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, cita-cita adalah keinginan atau kehendak yang selalu ada di dalam pikiran atau sebuah tujuan sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan) dimana untuk mewujudkannya, kepentingan pribadi harus dikesampingkan.Banyak orang yang mengganggap mimpi atau impian itu sama dengan khayalan atau angan-angan tetapi sebenarnya serupa tapi tak sama. Mimpi atau impian itu lebih ke arah sesuatu yang dapat digapai sedangkan khayalan atau lamunan itu lebih ke arah keinginan yang tidak dapat direalisasikan.Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya.

D. KEBIJAKAN

Prinsip bahwa kebajikan merupakan suatu pengetahuan adalah bahwa untuk mengatahui kebaikan adalah dengan melakukan kebaikan. kejahatan, kekeliruan atau semacanya muncul karena kurangnya pengetahuan, ketidakacuhan, dan ketiadaan lainnya. jika mengetahui kebaikan adalah dengan melakukan kebaikan, maka kekeliruan hanya datang dari kegagalan untuk mengetahui apa yang baik. “Tak ada orang yang melakukan kejahatan secara sukarela”, kalau mengetahui kebaikan tentang sesuatu (dalam hal apapun itu), seseorang tak mungkin bermaksud memilih kejahatan.

E. USAHA DAN PERJUANGAN

Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya.

Page 4: Resume Makalah Manusia Dan Pandangan Hidup

F. KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN

Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.

G. LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:

a) Mengenalb) Mengertic) Menghayatid) Meyakinie) Mengabdi

II. MIND MAP

Page 5: Resume Makalah Manusia Dan Pandangan Hidup

III. HASIL PEMIKIRAN

Pada dasarnya setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang berbeda –

beda antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Menurut saya, pandangan hidup manusia tersebut didasarkan berdasarkan pengalaman hidup, pendidikan, lingkungan sekitar, agama / keyakinan yang dianut, dan masih banyak faktor lagi yang dapat mempengaruhi pandangan hidup seseorang. Dengan adanya pandangan hidup, maka manusia mempunyai cita – cita yang ingin diraih di dalam kehidupan ini.

Cita – cita tersebut haruslah menjadi motivasi tersendiri bagi manusia untuk dapat mencapainya dengan adanya usaha dan perjuangan, maupun dengan adanya iman dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.