Resume Peningkatan Kadar

8/17/2019 Resume Peningkatan Kadar

1/10

RESUME

PENINGKATAN KADAR BIJIH BESI, TIMAH, NIKEL,TEMBAGA DAN BAUKSIT

A. Pengertian Tembaga

Tembaga adalah unsur kimia yang diberi lambang Cu (Latin: cuprum)

dalam suatu Sistem Periodik Unsur (SPU) tembaga termasuk dalam golongan

11dan menempati posisi dengan nomor atom (N) !" dan mempunyai bobot

atom (#) $%&'$ Tembaga& perak dan emas disebut logam koin karena dipakai

se*ak lama sebagai uang dalam bentuk lempengan (koin) +al ini disebabkan

oleh logam ini tidak reakti,& sehingga tidak berubah dalam -aktu yang lama

Tembaga adalah logam berdaya hantar listrik tinggi& maka dipakai sebagai kabel

listrik Tembaga tidak larut dalam asam yang bukan pengoksidasi tetapi tembaga

teroksidasi oleh +N.% sehingga tembaga larut dalam +N.% /10 #entuk

pentahidrat yang laim terhidratnya& yaitu kehilangan empat molekul airnya pada112 3C dan kelima4lima molekul air pada 1'2 3C Pada $'2 3C& tembaga (55)

sul,at mengurai men*adi tembaga (55) oksida (Cu.)& sul,ur dioksida (S.!) dan

oksigen (.!)

Tembaga merupakan salah satu logam yang terdapat cukup banyak

dalam keadaan bebasTembaga kadang4kadang ditemukan secara alami& seperti

yang ditemukan dalam mineral4mineral seperti cuprite& malachite& aurite&

chalcopyrite& dan bornite 6eposit bi*ih tembaga yang banyak ditemukan di S&

Chile& 7ambia& 7aire& Peru& dan 8anada #i*ih4bi*ih tembaga yang penting adalahsul,ida& o9ida4o9idanya& dan karbonat 6ari mereka& tembaga diambil dengan

cara smelting& leaching& dan elektrolisisCu (Tembaga) merupakan salah satu

unsur logam transisi yang ber-arna cokelat kemerahan dan merupakan

konduktor panas dan listrik yang sangat baik 6i alam& tembaga terdapat dalam

bentuk bebas maupun dalam bentuk senya-a4senya-a& dan terdapat dalam

bentuk bi*i tembaga seperti (CueS!)& cuprite (Cu!.)& chalcosite (Cu!S)& dan

malasite (Cu!(.+)!C.%) 6alam badan perairan laut tembaga dapat ditemukan

dalam bentuk persenya-aan ion seperti CuC.%& Cu.+ Tembaga (Cu)


2/10

mempunyai sistim kristal kubik& secara ,isik ber-arna kuning dan apabila dilihat

dengan menggunakan mikroskop bi*ih akan ber-arna pink kecoklatan sampai

keabuan Tembaga merupakan suatu unsur yang sangat penting dan berguna

untuk metabolisme #atas konsentrasi dari unsur ini yang mempengaruhi pada

air berkisar antara 1 ; ' mg


3/10

B. Pengertian Ni!e#

Nikel adalah komponen yang banyak ditemukan dalam meteorit dan

men*adi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya ?eteorit

besi atau siderit& dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar '4!'@ Nikel

diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di ka-asan Sudbury

.ntario& sebuah daerah yang menghasilkan %2@ kebutuhan nikel dunia

Unsur nikel berhubungan dengan batuan basa yang disebut norit Nikel

ditemukan dalam mineral pentlandit& dalam bentuk lempeng4lempeng halus dan

butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit Nikel biasanya terdapat dalam

tanah yang terletak di atas batuan basa

Proses Pembent!an Ni!e#

Nikel terbentuk bersama mineral silikat kaya akan unsur ?g (e9Aoli=in)

.li=in adalah *enis mineral yang tidak stabil selama pelapukan berlangsung

Saprolite adalah produk pelapukan pertama& meninggalkan sedikitnya !2@ ,abric

dari batuan aslinya (parent rock) #atas antara batuan dasar& saprolite dan

-athering ,ront tidak *elas dan bahkan perubahannya gradasional Bndapan nikel

laterite dicirikan dengan adanya speroidal -eathering sepan*ang *oints dan

,ractures ( boulder saprolite) Selama pelapukan berlangsung& ?g larut dan Silikalarut bersama ground-ater 5ni menyebabkan ,abric dari batuan induknya is

totally change Sebagai hasilnya& e4.9ide mendominasi dengan membentuk

lapisan horiontal diatas saprolite yang sekarang kita kenal sebagai Limonite

#enar bah-a Nikel berasosiasi dengan e4.9ide terutama dari *enis oethite

Data4rata nikel ber*umlah 1! @

Peman"aatan Ni!e#

#i*ih nikel laterit kadar rendah dapat diman,aatkan sebagai bahan baku

dalam pembuatan ,eronikel dengan melakukan peningkatan kadar nikel sesuai

cut o, grade yang ditentukan U#PN .perasi Pomala& PT ntam Tbk yaitu !%@

Ni Percobaan dalam skala laboratorium telah menghasilkan peningkatan kadar

nikel lebih besar dari !%@ Ni yaitu !%@ Ni dengan perolehan optimum sebesar

E%@ untuk conto dan !%"@ Ni dengan perolehan sebesar E2E@ untuk

conto #& melalui metode ,lotasi dengan mengapungkan mineral silikat& dengan

menggunakan senya-a amina komplek untuk kolektor dan starch (kan*i) untuk

depressant Sedangkan metoda magnetisasi dapat diman,aatkan dan

meningkatkan kadar besi tetapi tidak dapat meningkatkan kadar nikel dalam


4/10

peman,aatan endapan bi*ih nikel laterit lapisan atas (iron cap) dengan

peningkatan kadar besi dari 1EE@ e men*adi $$%@ e dan nikel dari kadar

22@ Ni men*adi 2'2@ Ni

Persebaran Ni!e#

6aerah persebaran nikel terdapat di Soroako& #ulubulang& Pamaloa

Utara& dan Pamaloa Selatan (Sula-esi Tenggara)

$. Bi%i& besi

#i*i atau bi*ih besi adalah cebakan yang digunakan untuk membuat besi

gubal#i*i besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersamadalam molekul #esi sendiri biasanya didapatkan dalam

bentuk magnetit (e%.)& hematit (e!.%)& goethit& limonit atau siderit #i*ih besi

biasanya kaya akan besi oksida dan beragam dalam hal -arna& dari kelabu tua&

kuning muda& ungu tua& hingga merah karat an*ing Saat ini& cadangan bi*i besi

nampak banyak& namun seiring dengan bertambahnya penggunaan besi secara

eksponensial berkelan*utan& cadangan ini mulai berkurang& karena *umlahnya

tetap Sebagai contoh& Lester #ro-n dari Forld-atch 5nstitute telah

memperkirakan bah-a bi*ih besi bisa habis dalam -aktu $ tahun berdasarkan

pada ekstrapolasi konser=ati, dari !@ pertumbuhan per tahun

Penge#om'o!an Bi%i& Besi

Proses ter*adinya cebakan bahan galian bi*ih besi berhubungan erat

dengan adanya peristi-a tektonik pra4mineralisasi kibat peristi-a tektonik&

terbentuklah struktur sesar& struktur sesar ini merupakan ona lemah yang

memungkinkan ter*adinya magmatisme& yaitu intrusi magma menerobos batuan

tua& dicirikan dengan penerobosan batuan granitan (8gr) terhadap ormasi

#arisan (Pb&Pbl) kibat adanya kontak magmatik ini& ter*adilah proses

rekristalisasi& alterasi& mineralisasi& dan penggantian (replacement) pada bagian

kontak magma dengan batuan yang diterobosnya

Peman"aatan Bi%i& besi

bi*ih besi diman,aatkan oleh masyarakat industri telah ditambang dari

deposit didominasi hematit dengan nilai lebih dari $2@ e 6eposit ini biasanya

disebut sebagai Gbi*ih pengiriman langsungH atau Gbi*ih alamiH Peningkatan

permintaan bi*ih besi& ditambah dengan menipisnya bermutu tinggi bi*ih hematit

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cebakan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cebakan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_gubal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_gubal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_gubal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hematit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goethit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Limonit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siderit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lester_Brown&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Worldwatch_Institute&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Worldwatch_Institute&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cebakan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_gubal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_gubal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hematit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goethit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Limonit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siderit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Besi_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Warnahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lester_Brown&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Worldwatch_Institute&action=edit&redlink=1


5/10

di merika Serikat& setelah Perang 6unia 55 menyebabkan perkembangan tingkat

rendah sumber bi*ih besi& terutama peman,aatan taconite di merika Utara

Tingkat rendah sumber bi*ih besi umumnya memerlukan bene,isiasi ?agnetit

sering diman,aatkan karena magnet& dan karenanya mudah dipisahkan dari

mineral gangue dan mampu menghasilkan konsentrat bermutu tinggi dengan

tingkat yang sangat rendah dari kotoran 8arena kepadatan yang tinggi relati,

terhadap gangue hematit silikat terkait& bene,isiasi hematit biasanya melibatkan

kombinasi dari menghancurkan& gra=itasi penggilingan& atau berat pemisahan

media& dan ,lotasi buih silika

Persebaran Bi%i& Besi

6aerah persebaran #i*ih besi terdapat di daerah Lampung (unung

Tegak)& 8alimantan Selatan (Pulau Sebuku)& Sula-esi Selatan (Pegunungan

Ierbeek)& dan >a-a Tengah (Cilacap)

D. Tima& 'ti&

Timah merupakan logam dasar terkecil yang diproduksi& yaitu kurang dari

%22222 ton per tahun& apabila dibandingkan dengan produksi aluminium

sebesar !2 *uta ton per tahun Timah putih merupakan unsur langka& kelimpahan

rata4rata pada kerak bumi sekitar ! ppm& dibandingkan dengan seng yang

mempunyai kadar rata4rata " ppm& tembaga $% ppm dan timah hitam 1! ppm

Sebagian besar (E2@) timah putih dunia dihasilkan dari cebakan letakan

(alu=ial)& sekitar setengah produksi dunia berasal dari sia Tenggara ?ineral

ekonomis penghasil timah putih adalah kasiterit (Sn.!)& meskipun sebagian kecil

dihasilkan *uga dari sul,ida seperti stanit& silindrit& ,rankeit& kan,ieldit dan tealit

sal mula timah di 5ndonesia adalah di daerah *alur timah yang membentang dari

Pulau 8undur sampai Pulau #elitung dan sekitarnya dia-ali dengan adanya

intrusi granit yang berumur J !!! *uta tahun pada Trias tas ?agma bersi,at

asam mengandung gas Sn& melalui proses pneumatolitik hidrotermal

menerobos dan mengisi celah retakan& dimana terbentuk reaksi: Sn K +!. 4

Sn.! K +! Cebakan bi*ih timah merupakan asosiasi mineralisasi Cu& F& ?o&

U& Nb& g& Pb& 7n& dan Sn #usur metalogenik terbentuknya timah 122 4 1222

km Terdapat tiga tipe kelompok asosiasi mineralisasi timah putih& yaitu

stanni,erous pegmatites& kuarsa4kasiterit dan sul,ida4kasiterit Urat kuarsa4

kasiterit& stock-orks dan greisen terbentuk pada batuan beku granitik plutonik&


6/10

secara gradual terbentuk stanni,erous pegmatites yang ke arah dangkal

terbentuk urat kuarsa4kasiterit dan greisen Urat berbentuk tabular atau tubuh

bi*ih berbentuk lembaran mengisi rekahan atau celah Tipe kuarsa4kasiterit dan

greisen merupakan tipe mineralisasi utama yang membentuk sumber daya timah

putih pada *alur timah yang menempati 8epulauan Diau hingga #angka4#elitung

>alur ini dapat dikorelasikan dengan GCentral #eltH di ?alaysia dan Thailand

?ineral utama yang terkandung di dalam bi*ih timah berupa kasiterit& sedangkan

pirit& kuarsa& irkon& ilmenit& galena& bismut& arsenik& stibnit& kalkopirit& 9enotim&

dan monasit merupakan mineral ikutan (http:


7/10

Timah merupakan logam ramah lingkungan& penggunaan untuk kaleng makanan

tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia 8ebanyakan penggunaan timah

putih untuk pelapis


8/10

endapan lepas pantai kembali marak dilakukan akhir4akhir ini 8adar timah

terendah ekonomis (cut o,, grade) pada tahun !22M untuk endapan timah alu=ial

pada kisaran kadar 221@ Sn& atau cebakan bi*ih timah primer dengan kadar

sekitar 21@ Sn (http:


9/10

berada pada lereng daerah perbukitan Penambangan oleh masyarakat

umumnya dilakukan dengan cara semprot #anyak *uga penambangan dalam

sekala kecil terdiri dari satu atau dua orang& menggunakan peralatan sangat

sederhana berupa sekop& saringan dan dulang& seperti penambangan oleh

masyarakat di lepas pantai timur Pulau Singkep menggunakan sekop dengan

pan*ang sekitar !&' meter& dan dilakukan pada saat air laut surut Penambangan

banyak dilakukan pada -ilayah bekas tambang dan sekitarnya #ahkan tailing

yang semula dianggap sudah tidak ekonomis& kembali diolah untuk diman,aatkan

kandungan timah putihnya Penambangan oleh masyarakat di lepas pantai selain

menggunakan peralatan manual sederhana& menggunakan *uga pompa hisap

dan perahu

E. Ba!sit

#auksit merupakan bahan yang heterogen& yang mempunyai mineral

dengan susunan terutama dari oksida aluminium& yaitu berupa mineral buhmit

(l!.%+!.) dan mineral gibsit (l!.% %+!.) Secara umum bauksit

mengandung l!.% sebanyak '4$'@& Si.! 141!@& e!.% !4!'@& Ti.! %@&

dan +!. 14%$@ #auksit merupakan kelompok mineral aluminium hidroksidayang dalam keadaan murni ber-arna putih atau kekuningan#ahan galian yang

ditambang dengan menggunakan sho=el ini& pabila dicampur dengan bahan

mineral lain& semisal chrome& ba*a& atau nikel& menghasilkan aluminium yang

sangat bagus (lloy) luminium ini tahan panas& kuat namun lentur dan mudah

dibentuk Untuk& onderdil otomoti,& perkapalan dan industri pesa-at terbang&

menggunakan bauksit secara massi,#i*ih bauksit ter*adi di daerah tropika dan

subtropika dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat #auksit terbentuk dari

batuan sedimen yang mempunyai kadar l nisbi tinggi& kadar e rendah dan

kadar kuarsa (Si.!) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama

sekali #atuan tersebut (misalnya sienit dan ne,elin yang berasal dari batuan

beku& batu lempung& lempung dan serpih #atuan4batuan tersebut akan

mengalami proses lateritisasi& yang kemudian oleh proses dehidrasi akan

mengeras men*adi bauksit #auksit dapat ditemukan dalam lapisan mendatar

tetapi kedudukannya di kedalaman tertentu Potensi dan cadangan endapan

bauksit terdapat di Pulau #intan& 8epulauan Diau& Pulau #angka& dan Pulau

8alimantan #auksit yang terkandung di bumi nusantara& *enis mineralnya adalah


10/10

gibsit& dengan kadar utama alumina& kuarsa& dan silika akti, #i*i bauksit laterit

ter*adi di daerah tropis dan sub tropis serta membentuk perbukitan landai& yang

memungkinkan ter*adinya pelapuk yang cukup kuat #auksit terbentuk dari

batuan yang mempunyai kadar aluminium tinggi& kadar e rendah dan sedikit

kadar kuarsa bebas

#atuan yang memenuhi persyaratan itu antara lain nepelin syenit dan

se*enisnya yang berasal dari batuan beku& batuan lempung< serpih #atuan itu

akan mengalami proses laterisasi (proses pertukaran suhu secara terus menerus

sehingga batuan mengalami pelapukan)Untuk menggali bauksit& dilakukan

dengan metode land clearing (mengupas pohon dan semak di permukaan tanah&

atau pengupasan tanah penutup) lat4alat berat macam buldoer& biasa dipakai

untuk melakukan pengupasan tersebut Sementara lapisan bi*ih bauksit digali

dengan sho=el& diangkut dengan dump truck untuk dimasukan ke dalam instalasi

pencucian Setelah dicuci (desliming) yang ber,ungsi memisahkan bi*ih bauksit

dari unsur lain seperti pasir atau lempung kotor& maka dilakukan proses

penyaringan (screening) #ersamaan dengan itu dilakukan pemecahan (sie

reduction) dari butiran4butiran yang berukuran lebih dari % inchi dengan *a-

cruscher Setelahnya& barulah memasukai tahap pengolahan dengan prosesbayer (teknik pemurnian bauksit)

Documents

Resume Peningkatan Kadar