2
Nama : Dias Anggarsari Nim : 115040201111076 Kelas : F Tugas resume tutorial Teknologi Konservasi Sumber Daya Lahan “Rainfall” KALIBRASI DAN EVALUASI KINERJA RAINFALL SIMULATOR Rainfall simulator merupakan penerapkan hujan tiruan yang diinginkan untuk melakukan sebuah penelitian mengenai penelitian Erosi, infiltrasi, dan intersepsi. Penelitian tersebut untuk mempelajari parameter hidrologi, dimana rainfall itu sendiri adalah hujan buatan yang memiliki beberapa karakteristik, seperti karakteristik hujan ukuran tetesan dan distribusi intensitas hujan. Selain ukuran tetesan hujan juga memperhitungkan curah hujan adalah merupakan faktor kontrol yang mudah diamati dalam siklus hidrologi pada suatu daerah aliran sungai (DAS). Kemudian distribusi intensitas hujan yaitu besarnya curah hujan rata-rata. Untuk ukuran tetesan air hujan dihitung setelah diketahui intensitas hujan dengan mempergunakan persamaan. Dari ukuran tetesan air hujan kemudian dapat diketahui massa hujan yang merupakan masa tetesan hujan yang berkaitan langsung dengan tetesan hujan dan densitas air. Ukuran butir hujan juga dipakai untuk menentukan ukuran tingkat hujan. Cara kerja rainfall simulator memperhatikan beberapa parameter yaitu Koefisien keseragaman (Coefficient of Uniformity (CU) dan Keseragaman Distribusi (DU. Kedua hal tersebut merupakan

RESUME RAINFALL.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rainfall

Citation preview

Page 1: RESUME RAINFALL.docx

Nama : Dias Anggarsari

Nim : 115040201111076

Kelas : F

Tugas resume tutorial Teknologi Konservasi Sumber Daya Lahan “Rainfall”

KALIBRASI DAN EVALUASI KINERJA RAINFALL SIMULATOR

Rainfall simulator merupakan penerapkan hujan tiruan yang diinginkan untuk melakukan

sebuah penelitian mengenai penelitian Erosi, infiltrasi, dan intersepsi. Penelitian tersebut untuk

mempelajari parameter hidrologi, dimana rainfall itu sendiri adalah hujan buatan yang memiliki

beberapa karakteristik, seperti karakteristik hujan ukuran tetesan dan distribusi intensitas hujan.

Selain ukuran tetesan hujan juga memperhitungkan curah hujan adalah merupakan faktor kontrol

yang mudah diamati dalam siklus hidrologi pada suatu daerah aliran sungai (DAS). Kemudian

distribusi intensitas hujan yaitu besarnya curah hujan rata-rata. Untuk ukuran tetesan air hujan

dihitung setelah diketahui intensitas hujan dengan mempergunakan persamaan. Dari ukuran

tetesan air hujan kemudian dapat diketahui massa hujan yang merupakan masa tetesan hujan

yang berkaitan langsung dengan tetesan hujan dan densitas air. Ukuran butir hujan juga dipakai

untuk menentukan ukuran tingkat hujan.

Cara kerja rainfall simulator memperhatikan beberapa parameter yaitu Koefisien

keseragaman (Coefficient of Uniformity (CU) dan Keseragaman Distribusi (DU. Kedua hal

tersebut merupakan parameter yang penting pada evaluasi kinerja rainfall simulator, irigasi curah

dan irigasi tetes. Nilai koefisien keseragaman yang tinggi menunjukkan tampungan air hujan

buatan yang ditangkap. Nilai koefisien keseragaman menunjukkan tingkat keseragaman

intensitas hujan pada saat pengoperasian rainfall simulator. nilai keseragaman dipengaruhi rerata

debit keluaran rainfall simulator, semakin besar penyimpangan maka nilai koefisien

keseragaman makin kecil. Koefisien keseragaman diatas 80% dan nilai keseragaman distribusi

diatas 70% menunjukkan bahwa kinerja rainfall simulator sangat baik.