RESUME.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan

Citation preview

RESUMESISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI

Disusun oleh :Retno Sri Wahyuni(1130013084)

PRODI S1 KEPERAWATANFAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANANUNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

20141. Leukemia1) Leukemia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan yang sangat cepat (poliferasi) sel darah putih yang abnormal pada jaringan pembentuk darah2) Penyebab yang pasti belum diketahui3) faktor predisposisi leukemia terdiri dari : faktor genetik Radiasi ionisasi Terpapar zat-zat kimiawi Obat-obat imunosupresif Faktor herediter Kelainan kromosom Neoplasma4) Leukemia limfositik terjadi ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid5) Leukemia mielositik dapat mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil6) Leukemia akut adalah keganasan primer sumsum tulang yang berakibat terdesaknya komponen darah normal oleh komponen darah abnormal (blastosit) yang disertai dengan penyebaran ke organ-organ lain7) Leukemia kronik merupakan suatu penyakit yang ditandai proliferasi neoplastik dari salah satu sel yang berlangsung atau terjadi karena keganasan hematologi8) Tanda dan gejala yang sering dijumpai pada leukemia seperti : Anemia : adanya poliferasi sel blast hemoglobin untuk mengangkut oksgen rendah Hipertermi : tanda-tanda infeksi dalam tubuh Pendarahan : adanya bercak-bercak merahatau terjadi pecahnya pembuluh darah Penurunan kesadaran : pasien pingsan Kelemahan dan keletihan fisik : ini disebabkan karena pasien anemia Rasa sakit : biasanya pasien mengalami kesakita Terjadi pembesaran limpa : jika sudah ganas biasanya menyerang limfe Stroke Infeksi kematian9) Jumlah trombosit menunjukkan kapasitas pembekuan10) Trombosit berperan dalam mengontrol pendarahan saat tubuh kita luka trombosit yang berperan dan trombosit juga menghasilkan fibrin yang dapat menyumbat darah yang terus keluar

2. Hemophilia 1) Hemophilia merupakan penyakit keturunan yang mengakibatkan darah sukar membeku2) Dikatakan mengalami hemophilia apabila terjadi luka tubuh akan membentuk pembekuan darah, jika pada pasien hemophilia darah tidak bisa membeku jiak normalnya pembekuan darah kurang lebih 2 menit sedangkan pada penderita pembekuan lebih lama3) Hemophilia terbgi menjadi 3 yaitu : Hemophilia A, disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan 8 (VIII) Hemophilia B, disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan 9 (IX) Hemophilia C, disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan 11 (XI)4) Tanda gejala yang sering terjadi seperti : Timbul pada anak laki-laki Mudah terjadi pendarahan spontan, pendarahan sendi (hemortrosis) dan pendarahan jaringan Pendaharan umumnya berkaitan yang trauma/tindakan pembedahan biasanya ditemukan pertama kali pada sircumsisi Badan terasa lemas dan mudah lelah Hypotensi Perdarahan secara pelan-pelan dalam waktu yang lama Biasanya penderita hemmophili akan mati muda karena perdarahan kecil Sasaran perdarahan pada otot-otot besar dipunggung dan tapi dapat juga terjadi pada seluruh bagian tubuh Setiap perdarahan melumpuhkan fungsi sendi sampai tidak dapat lagi digunakan5) Pencegahan yang dapat dilakukan seperti : Mencegah pendarahan dengan cara menjaga diri agar tidak luka Menghindari mencabut gigi/pembedahan tanpa persiapan yang matang Perdarahan hemophili menghubungi pusat penyimpanan AHF Bila terjadi perdarhan luka ditekan dan dibalut dengan baik Memperbaiki kualitas hidup dan banyak makan-makanan yang mengandung vitamin K dan sayur-sayuran segar Pemeriksaan badan secara seksama/control dokter Bila terjadi perdarahan berbaring tenang sebelum pengobatan

3. Asma 1) Penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversible, ditandai dengan adanya penyempitan jalan nafas2) Ada 3 tipe asma yaitu : Ekstrinsik atau alergik disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-obatan (antibiotic dan aspirin) dan spora jamur Instrinsik atau non-alergik bereaksi terhadap pencetus yang tidak spesifik atau tidak diketahui, seperti udara dingin atau bisa pernafasan dan emosi Asma gabungan adalah mempunyai karakteristik dari bentuk alergik dan non-alergi3) Sekitar 50% pasien asma berusia kurang dari 10 tahun. 2 kali lipat pada anak laki-laki dan perempuan 4) Penyebab asma sampai saat ini penyebab asma belum diketahui dengan pasti5) Faktor pencetus yang dapat mempengaruhi asma seperti : Alergen Infeksi saluran nafas Stress Olahraga atau kegiatan jasmani yang berat Obat-obatan Polusi udara Lingkungan kerja6) Gejala asma terdiri dari triad yaitu dispneu, batuk dan wheezing atau mengi (bengek atau sesak napas)7) Pencegahan pada pasien asma kambuhan harus menjalani pemeriksaan mengidentifikasi subtansi yang mencetuskan terjadinya serangan, penyebab yang mungkin dapat saja bantal, kasur, pakaian jenis tertentu, hewan pemeliharaan, maka serbuk sari dapat menjadi dugaan kuat, upaya harus di buat bentuk menghindari agen penyebab kapan saja memungkinkan

4. Limfoma 1) Limfoma adalah keganasan sel yang berasal dari sel limfoid. Biasanya diklasifikasikan sesuai derajat diferensiasi dan sel ganas yang dominan2) Ada beberapa hal yang diduga berperan sebagai penyebab penyakit ini seperti : Infeksi Faktor lingkungan seperti pajanan bahan kimia, kemoterapi, dan radiasi. Inflamasi kronis karena penyakit autoimun Faktor genetik 3) Faktor penyebab limfoma belum diketahui, tetapi ada faktor pencetus yang bisa menyebabkan perubahan kromosom sehingga dapat mengubah bahan genetic dan jadi poliferasi sel yang abnormal4) Penatalaksanaan limfoma dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu : Pembedahan Radioterapi Kemoterapi Imunoterapi Transplamasi sumsum tulang5) Hubungan transplantasi sumsum tulang dengan limfoma yaitu karena sumsum tulang merupakan pembentukan sel darah merah dan limfoma itu menyerang sel yang yang masih sehat, termasuk sel pembentukan sel darah merah6) Proses imunoterapi memrlukan bahan yang digunakan dalam terapi ini adalah interferon dimana interferonnya berperan untuk menstimulasi sistem imun yang menurun akibat pemberian kemoterapi7) Limfoma bisa disembuhkan jika masih dalam stadium awal karena masih bisa melakukan penatalaksanaan medis seperti transplantasi sumsum tulang untuk memperbaiki sel darah merah, jika sudah dalam stadium akhir sulit untuk disembuhkan dan cenderung menunggu kematian karena pada stadium akhir secar otomatis sel-sel sehatnya termakan oleh sel-sel limfoma

5. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)1) Systemic Lupus Erythematosus atau dikenal sebagai penyakit Lupus2) Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan terjadinya keradangan dan kerusakan berbagai bagian tubuh misalnya kulit sendi, ginjal, jantung, pembuluh darah, dan otak3) Penyebab lupus seperti : Stress fisik atau mental Infeksi streptokokus atau virus Pajanan cahaya matahari atau ultraviolet Imunisasi Kehamilan Metabolism esterogen yang abnormal Terapi dengan obat tertentu, seperti prokainamid 4) Lupus menyerang perempuan kira-kira delapan kali lebih sering dari pada laki-laki5) Gejala umum yang biasanya terjadi pada penderita lupus seperti : Nyeri dada saat mengambil napas dalam Kelelahan Demam tanpa penyebab lain Malaise (penurunan berat badan Stomatitis Sensitivitas terhadap sinar matahari 6) Tanda dan gejala tambahan seperti : Lesi pada sendi yang serupa dengan atritis rheumatoid (meskipun atritis lupus biasanya tidak erosive) Vaskulitis (khususnya pada jari-jari) yang mungkin terjadi karena lesi yang bersifat infark, ulkus tungkai yang nekrotik atau gangrene pada jari-jari. Patchy alopecia dan ulkus yang tidak terasa nyeri pada membrane mukosa Abnormalitas paru 7) Pengobatan penderita lupus disesuaikan dengan kebutuhan penderitaa, umur, jenis kelamin, keadaan kesehatan umumnya, gejala klinis yang diderita, dan cara hidup penderita8) Imunitas dapat menyebabkan lupus dikarenakan apabila utoimun terganggu maka autoimun tidak bisa membedakan sel yang seehat atau mati jadi autoimun mudah menyerang sel yang sehat jadi menyebabkan lupus

6. Rheumatoid Arthritis (RA)1) Rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis, yang berarti dapat berlangsung selama bertahun-tahun, pasien mungkin mengalami waktu yang lama tanpa gejala2) Gangguan yang terjadi pada pasien rheumatoid arthritis lebih besar kemungkinannya untuk terjadi pada suatu waktu tertentu dalam kehidupan pasien3) Penyakit rheumatoid arthritis tidak hanya berupa keterbatasan yang tampak jelas pada mobilitas dan aktivitas hidup sehari-hari tetapi juga efek sistemik yang tidak jelas yang dapat menimbulkan kegagalan organ atau mengakibatkan masalah seperti rasa nyeri, keadaan mudah lelah, perubahan citra diri serta gangguan tidur4) Rheumatoid arthritis klasik pada tipe ini harus terdapat 7 kriteria tanda dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 minggu5) Rheumatoid arthritis defisit pada tipe ini harus terdapat 5 kriteria tanda dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 minggu6) Probable rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 3 kriteria tanda dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 minggu7) Possible rheumatoid arthritis pada tipe ini harus terdapat 2 kriteria tanda dan gejala sendi yang harus berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 3 bulan8) Penyebab penyakit rheumatoid arthritis belum diketahui secara pasti, namun faktor predisposisinya adalah mekanisme imunitas (antigen-antibodi), faktor metabolik, dan infeksi virus9) Ketika penyakit ini aktif gejala dapat termasuk kelelahan, kehilangan energi, kurangnya nafsu makan, demam kelas rendah, nyeri otot dan sendi dan kekakuan10) Foto rongen akan memperlihatkan erosi tulang yang khas dan penyempitan rongga sendi yang terjadi dalam perjalanan penyakit lupus