1
Ringkasan Materi Perkembangan Teori Atom Perkembangan teori atom dimulai dari konsep materi “Demokritus” yang menyatakan bahwa ‘materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sampai diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali oleh Dalton sebagai teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Selanjutnya muncul teori atom Thomson yang membantah teori Dalton dengan melakukan percobaan menggunakan lempeng emas yang ditembakkan sinar alpha, berdasarkan hal tersebut Thomson menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron. Pernyataan tersebut kembali dibantah oleh Rutherford dengan melakukan percobaan menembakkan partikel sinar alfa ke lempeng tipis emas, walaupun sebagian besar partikel diteruskan, tetapi ada beberapa yang dibelokkan bahkan ada diantarnya yang dipantulkan kembali. Berdasarkan hal tersebut, Rutherford menyimpulkan bahwa sebagian besar volume atom terdiri dari ruang hampa yang tersusun dari inti atom sebagai pusat atom, dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya. Namun demikian, model ini dilemahkan oleh teori elektromagnetik dari Maxwell yang menyatakan bahwa suatu partikel bermuatan yang dipercepat akan memancarkan radiasi elektromagnetik.

ringkasan materi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ringkasan materi.docx

Ringkasan Materi

Perkembangan Teori Atom

Perkembangan teori atom dimulai dari konsep materi “Demokritus” yang

menyatakan bahwa ‘materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sampai diperoleh

bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Pernyataan tersebut ditegaskan kembali oleh

Dalton sebagai teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Selanjutnya muncul teori atom

Thomson yang membantah teori Dalton dengan melakukan percobaan menggunakan

lempeng emas yang ditembakkan sinar alpha, berdasarkan hal tersebut Thomson menyatakan

bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan

negatif elektron. Pernyataan tersebut kembali dibantah oleh Rutherford dengan melakukan

percobaan menembakkan partikel sinar alfa ke lempeng tipis emas, walaupun sebagian besar

partikel diteruskan, tetapi ada beberapa yang dibelokkan bahkan ada diantarnya yang

dipantulkan kembali. Berdasarkan hal tersebut, Rutherford menyimpulkan bahwa sebagian

besar volume atom terdiri dari ruang hampa yang tersusun dari inti atom sebagai pusat atom,

dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya. Namun demikian,

model ini dilemahkan oleh teori elektromagnetik dari Maxwell yang menyatakan bahwa suatu

partikel bermuatan yang dipercepat akan memancarkan radiasi elektromagnetik.