Ringkasan Sistem Akuntansi (BAB 1)

7/25/2019 Ringkasan Sistem Akuntansi (BAB 1)

1/10

NAMA ; AMALIA AZARISKA

NIM ; 12630054

DOSEN PENGAMPU ; DRS. SAGUMANY, AK. MM

SISTEM

Setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan

unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem

menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem.

Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari

berbagai sistem 'yang lebih kecii, yang disebut sebagai subsistem.

Dari uraian di atas dapai diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya

adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang

berfungsi bersama-sarna untuk mencapai tujuan tertentu. dari definisi ini dapat

dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai berikud

1.Seti! Si"te# Te$%i$i %$i U&"'$('&"'$.

2.U&"'$('&"'$ Te$"e)'t Me$'!*& +i& Te$!%' Si"te# -&

+e$"&*'t&.

3. Unsur Sistem ersebut !ekerja Santa untuk "encapai ujuan Sistem.

#. Suatu Sistem "erupakan !agian dari Sist'em $ain yang $ebih !esar.

%Untuk apa suatu sistem diciptakan&

Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau yang secararutin terjadi.

SISTEM AKUNTANSI

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, caratan, dan laporan yangdikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yangdibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi pokokadalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu,

serta, laporan. !erikut ini diuraikan lebih lanjut

()*"U$+*

(orrmilir merupcan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi

untuk pertama kalinya sebagai dasar pencatatan.

1


2/10

U*$

urnal rnempakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,

mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya, yang hasil

peringkasannya /berupa jumlah rupiah transaksi tertentu kemudian di-posting ke

rekening yang bersangkutan dalam buku besar.

!U0U !1S*

!uku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data

keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal.

!U0U 21"!Uika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar dipadukan rinciannya lebih

lanjut, dapat dibentuk buku pembantu. !uku besar dan buku pembantu disebut

sebagai catatan akuntansi akhir juga karena setelah data akuntansi keuangan

dicatat dalam buku-buku tersebut, proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian

laporan keuangan, bukan pencatatan lagi ke dalam catatan akuntansi.

$2)*

asil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca,

laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan, laporan harga pokok

produksi, laporan biaya pernasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur

piutang, daftar urang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang larnbatpenjualannya. $aporan berisi informasi yang merupakan keluaran sistem akuntansi.

PER+EDAAN PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDURDei&i"i "i"te# %& !$/"e%'$ % "e)i )e$i*'t

Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat rnenurut pola yang terpadu

untuk melaksanakan kegiatan pokok 'perusahaan.

P$/"e%'$ % "'t' '$'t& *eit& *e$i*, )i"&- #ei)t*&)e)e$! /$& %$& "t' %e!$te#e& t' e)i, -& %i)'t '&t'*

#ei& !e&&&& "e$ "e$# t$&"*"i !e$'"& -& te$%i

)e$'&('&.

Keit& *e$i* te$%i$i %$i *eit& )e$i*'t i&i -& %i*'*& '&t'*

me&tt i&/$#"i %# /$#'i$, )'*' '$&, %& )'*' )e"$

a. "enulis.

b . "enggandakan.

c. "enghitung.

d . "emberi kode.e. "endaftar.

2


3/10

f . "ernilih /mensortasi4.g. "emindah.

h. "embandingkan.

U" S+S1" +()*"S+

Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi di antara berbagai sistem

informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan.

0omponen bangunan sistem informasi terdiri dari enarn blok /disebut dengan

informarion system building block): masukan, model, keluaran, teknologi, basis

data, dan pengendalian. 5ambar 6.7 melukiskan blok bangunan sistem

informasi.

"asukan "odel 0eluaran

eknologi !asis Data 2engendalian

5ambar 6.7 !lok !angunan Sistem +nformasi

!lok "asukan (Input !lock4

"asukan adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta metode

dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut ke

dalam sistem. "asukan rerdiri dari transaksi, permintaan, pertanyaan, perintah, dan

pesan.

!lok "odel (Model Biock)

!lok model terdiri dan logics-mathematical models yang mengolah masukan dandata yang disimpan, dengan berbagai macam cara, untuk memproduksi hasil yangdikehendaki atau keluaran. Logico-mathematical model dapat mengkombinasiunsur-unsur data untuk menyediakan jawaban atas suatu pertanyaan, atau dapatmeringkas atau menggabungican data menjadi suatu laporan ringkas.

!lok 0eluaran /)utput !iock4

2roduk suatu sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang

bermutu dan dokumen untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai

informasi, baik pemakai intern maupun pemakai luar organisasi. 0eluaran suaru

sistem merupakan faktor utama yang menentukan blok-blok lain suatu sistem

informasi. ika keluaran suatu sistem informasi tidak sesuai dengan kebutuhan

pemakai informasi, perancangan blok masukan, model, teknologi, basis data, dan

pengendalian tidak ada manfaatnya.

!lokeknologi (Technology Block)

3


4/10

eknologi ibarat mesin untuk menjalankan sistem informasi. eknologi menangicap

masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

menyampaikan keluaran, serta mengendalikan seluruh sistem.

!lok !asis Data /Data Base !lo8k4

!asis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk

melayani kebutuhan pemakai informasi. !asis data dapat diperlakukan dari dua

sudut pandang9 secara fisik dan secara logis. !asis data secara fisik berupa media

untuk menyimpan data, seperti kartu buku besar,amun yang lebih penting bukan

dalani bentuk fisik apa data disimpan, melainkan bagaimana mencari,

menggabungkan dan mengambil data yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan

khusus pemakai. )leh karena itu, basis data dapat dipandang dari sudur pandang

logis yang bersangkutan dengan bagaimana struktur penyimpanan data sehingga

menjamin ketepatan, ketelitian, dan rele:ansi pengambilan informasi untuk 'memenuhi kebutuhan pemakai.

!lok 2engendalian /8ontrol !lock4

Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman, !eberapa

cara yang perlu dirancang .untuk menjamin perlindungan, integritas, dan kelancaran

jalannya sistem informasi adalah9

6. 2enggunaan sistem pengelolaan catatan.

2. Pe&e$!& !e&e&%i& *'&t&"i.

3. Pe&e#)&& $&&& i&%'* "i"te# i&/$M"i.#.2embuatan rencana darurat dalarn hal sistem informasi gagal rnenjalankan fung-

sinya.

;. 2enerapan prosedur seleicsi karyawan.

.2embuatan .prosedur pengamanan dan penggunaari alar-alat pengamanan serra

pengendalian akses ke dalam sisterri informasi.

SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAAAN MANUAKTUR

Untuk menangani kegiatan pokok perusahaan, umumnya dirancang sistem

akuntansi yang terdiri dari9

6. Sistem akuntansi pokok.

7. Sistem aktunansi piutang.3. Sistem akuntansi utang.

4


5/10

#. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.;. Sistem akuntaksi biaya.


6/10

2rosedur pencatatan retur penjualan

2rosedur pencatatan berkurangnya piutang.

2rosedur distribusi penjualan.

Sistem kuntansi Utang (!ccount %ayable $ystem) Sistem akuntansi utang

dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya utang.

)leh karena itu sistem akuntansi untuk mencarat terjadinya utang dari transaksi

pembelian terdiri dari jaringan prosedur berikut

2rosedur permintaan pembelian.

2rosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok.

2rosedur order pembelian.

2rosedur penerimaan barang.

2rosedur pencataran bertambahnya utang.

2rosedur distribusi pembelian

0egiatan retur pembelian dimulai dengan pembuatan memo debit oleh fungsi

pembelian, kemudian dilanjutkan dengan pengiriman barang kepada pemasok,

)leh karena itu sistem akuntansi unruk mencatat berkurangnya utang karena retur

pembelian terdiri dari jaringan prosedur.berikut ini9

2rosedur pembuatan rnemo debit.

2rosedur pengiriman barang.

2rosedur pencatatan berkuraugnya utang.

2rosedur distribusi pembelian

Sistem kuntansi 2enggajian dan 2engupahan. Sistem ini terdiri dari jaringan

prosedur berikut ini9

2rosedur pencaratan waktu hadir dan waktu kerja.

2rosedur pembuatan dafrar gaji dan upah.

2rosedur pembayaran gaji dan upah.

2rosedur distribusi biaya gaji dan upah.

Sistem kuntansi !iaya-Sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani

pengendalian produksi dan pengendalian biaya. Sistem ini terdiri dari jaringan

prosedur berikut ini9

2rosedur order produksi.

2rosedur pengumpulan biaya produksi dan nonproduksi.

Sistem kuntansi 0as.

Sistem ini terdiri cfari jaringan prosedur berikut

2rosedur penerimaan kas.

2rosedur pengeluaran kas.

6


7/10

2rosedur dana kas kecil.

Sistern kuntansi 2ersediaan.

Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi yang

bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan di gudang. Sistem ini terdiridari jaringan prosedur berikut ini9

2rosedur pencatatan harga pokok produk jadi.

2rosedur pencatatan harga pokok produk yang dijual.

2rosedur pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli.

2rosedur pencatatan. harga pokok persediaan produk dalam proses.

2rosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli.

2rosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok.

2rosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang.

2rosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang.2rosedur penghitungan fisik persediaan.

Sistens kuntansi kti:a etap.

Sistem akuntansi akti:a terap dirancang untuk menangani transaksi yang

bersangkutan dengan murasi akti:a tetap. Sistem ini cerdiri dari jaringan prosedur

berikut ini9

2rosedur pengadaan akti:a tetap.

2rosedur penghentian pemakaian akti:a terap.

2rosedur depresiasi akti:a terap.

2rosedur penernpatan akti:a terap.

UU U"U" 2151"!5 S+S1" 0US+

ujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut9

6. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

7. Untuk memperbaiki informasi yartg dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik

mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intem, yaitu

untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan

untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan

perlindungan kekayaan perusahaan

#. Untuk mengurangi biaya +derikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

+21 21U5S 2151"!5 S+S1" 0US+

7


8/10

2engembangan sistem akuntansi dapat berbentuk seperti berikut ini9

6. 2engembangan suatu sistem akuntansi baru yang lengkap.

7. 2erluasan sistem akuntansi yang sekarang dipakai untuk mencakup kegiatan

bisnis yang baru.

3. 2erbaikan berbagai tahap sistem dan prosedur yang sekarang digunakan.

2engembangan sistem akuntansi baru yang lengkap mencakup pengeinbangan

berbagai sistem berikut ini9

a. Sistem akuntansi pokok. 2engembangan sistem akuntansi pokok ini terdiri

dari perancangan klasifikasi dan kode rekening buku besar, perancangan

berbagai laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.

a. Sistem akuntan piutang, sistern akuntansi utang, sistem akuntansi penggajian

dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, sisrem akuntansi kas, sistem

akuntansi persediaan, dan sistem akuntansi akti:a tetap. 2erancangan

berbagai sistem akuntansi ini mencakup berbagai jaringan prosedur yangterdapat dalam setiap sistem tersebut, termasuk perancangan berbagai

formulir yang digunakan dalam setiap sistem akuntansi.

S+2@5 *US "151*0 2101*

2151"!5 S+S1" 0US+&

2ekerjaan pengembangan sistem akuntansi biasanya dikerjakan oleh9 analis sistem

yang bekerja dalam perusahaan atau profesi akuntan publik. nalis sistem (system

analyst) adalah orang yang memiliki keahlian dalam menggabungkan berbagai blokbangunan sistem, informasi menjadi suatu bangunan sistem informasi.

ika perusahaan tidak membentuk Departemen Sistem +nformasi, biasanya

pekerjaan perancangan sistem akuntansi perusahaan diserahkan kepada profesi

akuntan publik.

S+S1" 0US+ UU0 "1$0S0 !+S+S

8ancelled 8heck

&ancelled theck berbeda dengan #oided check &ancelled check adalah cek yangtelah diterima kembali oleh pembuat cek (check issuer) melalui sistem perbankan,

setelah cek tersebur digunakan sebagai alat pembayaran. 'oided check adalah cek

yang rusak dan dibatalkan oleh pembuat cek sebagai alat pembayaran. 0arena cek

yang telah digunakan /e !e#)'t e* *i$&- %ite$i# *e#)i /e !e#)'t

e*, #* cancelled-cherk %!t )e$'&"i "e)i )'*ti !e#)-$& )i

!e#)'t e*.

Di +ndonesia cancelled check tidak dikembalikan kepada pembuat cek, melainkan

disimpan dibank pihak pembuat cek. Dengan demikian, sistem perbankan di+ndonesia tidak memberikan bukti pembayaran kepada pihak yang mengeluarkan

8


9/10

cek (check issuer) sehingga pihak yangA menerima pembayaran diharuskan

membuat kwitansi sebagai bukti tanda penerimaan pembayaran. Sistem perbankan

ini menghambat kelancaran transaksi pembayaran di dalam masyarakat dalam dua

hal9

6. 2ihak yang melakukan pembayaran dengan cek tidak dijaminmemperoleh bukti penerimaan pembararan melalui sistem perbankan. )leh karena

itu, di +ndonesia, jika suatu perusahaan akan melakukan pembayaran atas tagihan

dari pemasoknya, perusahaan tersebut lebih dahulu rneminta kwitansi sebagai

tanda terima pembayaran dari pemasok, sebeium perusahaan tersebut

menyerahkan cek pembayaran kepada pemasok. al ini dilakukan oleh

perusahaan yang melakukan

pembayaran untuk memperoleh jaminan dapat diperolehnya bukti tanda terima

pernbayaran dariA pihak yang akan menerima pembayaran.

7. 2enerima pembayaran harus melakukan pekerjaan khusus untuk membuat

bukti dokumenter berupa kwitansi sebagai tanda penerimaan pembayaran

dari pihak yang melakukan pembayaran.

8)D $ale

&ash an deli#ery sale (&* sale) berbeda dengan o#er-the-caunter sale #er-the-

&+ntrf sale adalah sistem penjualan yang pernbeli datang ke perusahaan,

melakukan pemilihan barang, melakukan pembayaran harga barang ke kas, dan

meneima barang yang dibeli.

0arena dalam o#er-the-counter sak pembeli harus datang sendiri ke tempatpenjualan untuk melakukan pemilihan barang dan pembayaran harga barang,

Sistem akuntansi. penjualan dengan &* sale dapat digunakan untuk

memecahkan persoalan tersebut sehingga dapat memperluas pasar dengan cara

menjangkau para pembeli luar kota arau luar pulau.

6. 2embeli terjamin akan menerim barang yang dipesan setelah ia melakukan pem-

bayaran harga barang.

7. 2enjual terjamin akan menerima pembayaran dari pembeli setelah barang

diserahkan kepada pembeli.

+nattended ,asoline $tation

+nattended gasoline station adalah tempat penjualan bensin yang tidak dijaga oleh

orang. 2embeli yang melakukan pembelian ke tempat ini adalah pembeli yang

berlangganan kartu kredit ke perusahaan pengelola tempat penjualan bensin ini.

!isnis 0artu 0redit (&redit &ard Business)

!isnis kartu kredit pada dasamya merupakan bisnis yang menjual jasa penagihan

9


10/10

(billing ser#ice) kepada perusahaan-perusahaan penjual barang daa jasa melalui

sistem penagihan (billing system) perusahaan-perusahaan penjualan barang dan

jasa dan konsumen memperoleh manfaat sebagai berikut.

6. 2erusahaan-perusahaan dapat memperbesar :olume penjualan karena merekadapat menarik konsumen untuk mengkonsurnsi sekarang pendapatan yang

akan diperolelnya di masa yang akan datang.

7. Di samping itu, di dalam berbelanja para konsumen tidak harus menyediakan

uang tunai, sehingga mengurangi risiko kehilangan uang di perjalanan.

Siapa yang menanggung biaya sistem penagihan yang dilaksanakan oleh

perusahaan kartu kredit ini& !iaya penyelenggaraan sistem penagihan ini

dibebankan kepada perusahaan-perusahaan penjual barang dan jasa.

Seringkali beban ini digeser oleh perusahaan penjual barang dan jasa kepada

para konsumennya.

Dalam sistem penjualan dengan kartu kredit ini, perusahaan penerbit kartukredit harus mengumpulkan informasi keuangan dari calon pemegang kartuuntuk menentukan bonafiditas mereka.

U!U5 S+S1" 0US+ D15 S+S1"

+()*"S+ "1"1

"anajemen perusahaan menjalankan bisnis perusahaan dengan menggunakansistern informasi yang disebut sistem informasi manajemen. Untuk rnemasarkanproduk dan jasa yng dihasilkan perusahaan, manajemen menggunakan sisteminformasi pemasaran. Sistem informasi ini menghasilkan informasi yangmemungkinkan manajemen mengambil keputusan mengenai langganan yang harusdilayani, jepis barang dan jasa yang diperlukan oleh pelanggan, saat dan carapengiriman barang kepada pelanggan. Sistem akuntansi merupakan salah satusubsistern dalam sistem informasi manajemen.

10

Documents

Ringkasan Sistem Akuntansi (BAB 1)