40
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 2014 PANDUAN ANALISIS LANJUT RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014

RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

  • Upload
    hahanh

  • View
    218

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

2014

PANDUAN ANALISIS LANJUT

RISET KESEHATAN NASIONAL

TAHUN 2014

Page 2: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat karunia dan rahmat-

Nya, Buku Pedoman Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 dapat

diselesaikan dengan baik. Buku ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan Analisis

Lanjut Riset Kesehatan Nasional sehingga dapat menghasilkan tulisan ilmiah yang sesuai

dengan tujuan, prioritas, dan sasaran program kesehatan.

Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

menganalisis data lebih detil dan mendalam dari riset kesehatan nasional, dibandingkan

semua laporan yang sudah diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Analisis lanjut tersebut diharapkan menghasilkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi

ilmu pengetahuan dan perumusan kebijakan program kesehatan.

Kepada seluruh pihak yang telah bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan

analisis lanjut ini, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-

besarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karunia, kekuatan

dan memberikan petunjuk kepada kita semua dalam melaksanakan kegiatan penulisan

ilmiah dalam rangka mendukung penelitian dan pengembangan kesehatan yang bermanfaat

untuk perumusan kebijakan program kesehatan.

Page 3: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. iii

I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………… 1

II. TUJUAN ...........……………………………………………………………………… 1

III. PENGERTIAN ................…………………………………………………………… 2

IV. SUMBER DATA ..…………………………………………………………………… 2

V. DASAR HUKUM ..…………………………………………………………………... 3

VI. OUTPUT/LUARAN ………………………………………………………………….. 3

VII. UNSUR PENILAIAN ………………………………………………………………... 4

VIII. PENGAJUAN PROPOSAL........…………...………………………………………. 4

IX. PRIORITAS TOPIK ANALISIS LANJUT………………………………………….. 5

X. SYARAT – SYARAT .................................………………………………………... 5

XI. PEMBIAYAAN............................…………………………………………………..... 6

XII. LANGKAH KEGIATAN.………….....……………………………………………….... 6

XIII. JADWAL.......................... ……………………………………………………………. 7

XIV. SYARAT PERMINTAAN DATA.……………………………………………………... 8

XV. PENYUSUNAN LAPORAN HASIL ANALISIS LANJUT…………………………... 8

XVI PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI KEUANGAN ............................... 8

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………....

Page 4: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

1

I. PENDAHULUAN

Data Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) yang dikelola oleh Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan meliputi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Riset

Fasilitas Kesehatan (Risfakes), serta data yang dihasilkan BPS terkait bidang

kesehatan adalah Susenas dan Podes. Pengelolaan data tersebut bertujuan untuk

mendukung penyediaan indikator status kesehatan dan faktor risikonya.

Data Riskesnas telah banyak dimanfaatkan oleh Peneliti dari Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan maupun dari Lembaga Penelitian

Pusat atau Daerah (Balitbangda Provinsi/ Kabupaten/ Kota), mahasiswa program

Sarjana (S-1), Paska Sarjana (S-2), dan program Doktoral (S-3). Disamping itu sudah

banyak juga digunakan dalam perumusan kebijakan program kesehatan.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan telah

menyelenggarakan Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional sejak tahun 2009. Tahun

2014 ini merupakan periode ke-3 pelaksanaan Analisis Lanjut Riset Kesehatan

Nasional. Analisis lanjut merupakan kegiatan pengolahan data bukan hanya deskriptif

terhadap data Riset Kesehatan Nasional yang ada dengan ulasan yang lebih detil

dibandingkan dengan laporan dasar yang telah diterbitkan Badan Litbangkes.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memberikan kesempatan kepada

para peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan maupun dari luar

Kementerian Kesehatan (Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian di Luar Kemenkes,

Balitbangda) untuk berpartisipasi melakukan analisis lanjut riset kesehatan nasional

agar membuka wacana ilmiah yang lebih luas.

II. TUJUAN

A. TUJUAN UMUM

Diperolehnya hasil analisis yang lebih tajam dan mendalam dari data riset

kesehatan berskala nasional, yang mampu memberikan kontribusi bermakna

dalam mewujudkan visi, misi dan sasaran pembangunan kesehatan

B. TUJUAN KHUSUS

1. Melakukan analisis data riset kesehatan berskala nasional dan penulisan

ilmiah dengan topik sesuai prioritas pembangunan kesehatan

Page 5: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

2

2. Menghasilkan tulisan ilmiah dalam rangka pengembangan kebijakan dan

program kesehatan

3. Menghasilkan publikasi ilmiah yang bertaraf Nasional dan Internasional

4. Meningkatkan kemampuan peneliti, mahasiswa, dan dosen dalam melakukan

analisis data dan penulisan ilmiah

5. Meningkatkan jejaring antar peneliti dan antar lembaga penelitian termasuk

perguruan tinggi

III. PENGERTIAN

1. Analisis lanjut adalah analisis terhadap data berskala nasional yang telah

ditentukan (Riskesdas, Rifaskes, Susenas, Podes) dengan menggunakan teknik

statistik yang tepat.

2. Panel Pakar adalah sekumpulan orang yang menekuni dan telah diakui

kepakarannya dalam disiplin ilmu tertentu di bidang Kesehatan. Panel Pakar

bertugas menyeleksi dan menilai proporsal dan protokol analisis lanjut.

3. Peer Reviewer adalah para pakar yang memiliki kompetensi dan keahlian,

khususnya tentang permasalahan, metodologi, dan hasil penelitian dari suatu

proposal tertentu yang diminta untuk menyumbangkan pendapat dan sarannya.

Peer reviewer dipilih di luar panel pakar dan berasal dari luar Badan Litbangkes

4. Tim Pengarah adalah Tim yang memberikan arahan, kebijakan dan keputusan

pokok bagi kegiatan analisis lanjut riset kesehatan nasional yang kompetitif yang

beranggotakan pimpinan Badan Litbangkes, Kepala Pusat, Kepala Balai Besar,

Sekretaris Badan Litbangkes, dan Ketua Panel Pakar.

IV. SUMBER DATA

Sumber data inti yang dapat digunakan adalah data yang dihasilkan oleh Badan

Litbangkes dari hasil wawancara:

Riskesdas 2007 dan 2013 – kabupaten/ provinsi/ nasional

Riskesdas 2010 – provinsi/ nasional

Rifaskes 2011 – kabupaten

Detail variabel yang digunakan dapat dilihat pada kuesioner yang dapat diunduh di

http://labdata.litbang.depkes.go.id

Data inti lain yang dihasilkan Badan Litbangkes berdasarkan pemeriksaan

laboratorium:

Data pemeriksaan laboratorium Riskesdas 2013 – nasional

Page 6: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

3

Gula darah, kolesterol, hemoglobine, dan malaria (RDT)

Data pemeriksaan laboratorium Riskesdas 2010 – nasional

Malaria (RDT) dan TB Paru

Data biomedis Riskesdas 2007 – nasional khusus wilayah perkotaan

Gula darah, kolesterol, dan hemoglobine

Data pendukung lain berasal dari Badan Pusat Statistik yang dapat digunakan adalah:

Podes – kabupaten/ provinsi/ nasional

Susenas – kabupaten/ provinsi/ nasional

Hasil analisis dapat dilengkapi dengan tambahan informasi dari data primer yang

dikumpulkan melalui penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif yang bersifat

konfirmasi informasi dari data sekunder yang digunakan. Dalam melaksanakan

penelitian tambahan tersebut, pengusul wajib mengajukan ijin etik ke Komisi Etik

Badan Litbangkes setelah proposal dinyatakan lulus seleksi. Ijin etik juga diperlukan

jika pengusul memerlukan identitas responden untuk kunjungan ulang ke responden

Riskesdas atau Rifaskes.

V. DASAR HUKUM

1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1995 tentang Litbangkes

3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1179a Th. 1999 tentang Kebijakan Nasional

Litbangkes

4. Instruksi Presiden No 4 th 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan

Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Iptek

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014

6. Millennium Development Goals (MDGs) 2015

7. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014

8. Arah Pembangunan Kesehatan serta Prioritas Pembangunan Kesehatan Tahun

2009-2014

VI. OUTPUT/LUARAN:

Hasil atau luaran yang diharapkan dari kegiatan Analisis Lanjut Riset Kesehatan

Nasional tahun 2014, terutama :

1. Publikasi ilmiah dalam Jurnal Nasional terakreditasi maupun Internasional atau

presentasi ilmiah dalam konferensi, atau seminar ilmiah nasional maupun

internasional

Page 7: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

4

2. Hasil yang dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan (industri, swasta,

pemerintah, masyarakat ilmiah)

3. Terciptanya suasana dan lingkungan ilmiah yang memacu perkembangan litbang

bidang kesehatan

4. Pengembangan jejaring peneliti dan institusi penelitian di bidang kesehatan.

VII. UNSUR PENILAIAN

Originalitas

Kejelasan perumusan masalah

Keterkaitan antara metode dan teknik analisis dengan tujuan

Keterkaitan hasil analisis dengan manfaat

Tingkat ketajaman dan ketepatan teknik analisis.

VIII. PENGAJUAN PROPOSAL

1. Pengajuan proposal analisis lanjut diawali dengan pengumuman undangan proposal

(call for proposal) kepada yang berminat melalui laman (website) Badan Litbang

Kesehatan.

2. Proposal harus ditulis mengikuti panduan yang sudah diterbitkan Badan Litbang

Kesehatan Tahun 2014 yang dapat diakses melalui website:

http://www.litbang.depkes.go.id atau http://labdata.litbang.depkes.go.id

3. Pengajuan proposal harus disertai dengan surat resmi dari pimpinan institusi

pengusul

4. Informasi tentang kuesioner Riskesdas 2007, 2010, 2013 dan Rifaskes dapat

diperoleh melalui halaman website Laboratorium Manajemen Data Badan

Penelitiaan dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan

alamat:

http://labdata.litbang.depkes.go.id

5. Proposal dikirimkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Jumlah proposal awal

dan proposal perbaikan yang harus diserahkan masing-masing sebanyak 3 (tiga)

eksemplar yang sudah diberi cover kertas warna kuning. Proposal dalam bentuk

softcopy dikirimkan ke Sekretariat Analisis Lanjut dengan alamat email:

[email protected]

6. Alur pengajuan proposal dapat dilihat pada Lampiran.

Page 8: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

5

IX. PRIORITAS TOPIK ANALISIS LANJUT

Diprioritaskan pada analisis lanjut yang mempunyai kaitan dengan RPJMN, RPJP,

MDGs, post MDGs, JKN, PHC, Equity dan 12 Fokus prioritas pembangunan

kesehatan.

X. SYARAT-SYARAT

1. Peserta yang dapat mengikuti analisis lanjut data riset kesehatan berskala nasional:

a. Peneliti Badan Litbangkes, yang sudah dan masih mempunyai jabatan

fungsional peneliti (peneliti aktif)

b. Peneliti kesehatan dari Balitbangda Provinsi/ Kabupaten/ Kota

c. Dosen pada Institusi Pendidikan/ Perguruan Tinggi Kesehatan Negeri dan

Swasta

d. Organisasi Profesi Kesehatan (Apkesi, IDI, PDGI, IAI, IAKMI, PAEI, JEN, IBI,

PPNI dsb)

e. Mahasiswa Pascasarjana (S2 dan S3) dari Indonesia yang belajar di dalam

negeri.

2. Dilakukan secara tim yang terdiri dari 1 orang Ketua Pelaksana, 1 -2 orang Peneliti

dan 1 orang Tenaga Administrasi.

3. Pengajuan proposal analisis lanjut harus mencantumkan pernyataan dari seluruh

anggota tim dan persetujuan atasan yang berwenang, atau dekan/direktur

pascasarjana bagi mahasiswa

4. Proposal Analisis Lanjut dalam bentuk hardcopy dikirim ke:

Bagian Informasi, Publikasi dan Diseminasi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI

Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta 10560 Kotak Pos 1226

Telepon (021) 4261088 Faksimili (021) 4243933

5. Proposal analisis lanjut yang mempunyai judul dan/ atau isi materi yang sama,

maka akan dipilih salah satu dengan pertimbangan ilmiah

6. Judul atau topik yang sudah pernah diajukan oleh pengusul sebelumnya, tidak

diproses lebih lanjut (tidak diterima)

7. Pengusul tidak sedang dalam proses analisis menggunakan data Badan Litbangkes

dan/atau belum menyelesaikan kewajibannya menyerahkan hasil analisisnya

8. Pengusul yang pernah mendapat dana penelitian DIPA Badan Litbangkes (tahun

2011-2013), sudah menyerahkan seluruh kewajibannya (laporan, raw data, dan

manuskrip) kepada bagian Perencanaan dan Anggaran Badan Litbangkes

Page 9: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

6

9. Pengusul (Principal Investigator) hanya boleh mengajukan 1 (satu) judul proposal

10. Satu nama maksimal hanya terlibat dalam 2 proposal analisis lanjut.

XI. PEMBIAYAAN

1. Total maksimum jumlah proposal yang dibiayai Badan Litbangkes sebanyak 90

judul

2. Biaya yang disediakan maksimum Rp. 25.000.000,-(dua puluh lima juta rupiah) per

proposal

3. Komponen pembiayaan sebagai berikut :

a. Belanja honor, maksimal 25% dari total anggaran

Honor hanya diberikan untuk penunjang penelitian seperti pengolah data,

pembantu peneliti, dan sekretariat.

b. Belanja bahan maksimal 15% dari total anggaran

Meliputi belanja ATK, penggandaan, bahan komputer (CD/DVD, tinta printer) dan

biaya transport dalam kota.

c. Belanja non operasional, sebesar 30% dari total anggaran

Meliputi biaya permintaan set data, biaya pengurusan ijin etik, dan bahan kontak

penelitian.

d. Belanja perjalanan, maksimal sebesar 30% dari total anggaran.

Meliputi belanja perjalanan untuk pengumpulan data primer (misalnya indepth

interview), biaya perjalanan untuk pengurusan ijin, biaya perjalanan untuk

konsultasi ke tim teknis dan biaya penginapan/akomodasi.

4. Tim reviewer berhak melakukan usulan revisi anggaran dari proposal yang diajukan

5. Pencairan dana dilakukan dengan sistem reimburs dalam 3 (tiga) tahap setelah

pekerjaan dan SPJ rampung. Pencairan dana tahap akhir akan diberikan setelah

perbaikan laporan akhir diterima Sekretariat Analisis Lanjut.

6. Penjelasan lebih lanjut mengenai pembiayaan dapat dilihat pada panduan

administrasi Analisis Lanjut 2014.

XII. LANGKAH KEGIATAN

1. Persiapan :

Penentuan Tim Panel Pakar sesuai dengan bidang kepakaran

Penerimaan proposal

2. Seleksi administrasi

Page 10: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

7

Telaah proposal analisis lanjut yang masuk, terhadap analisis yang pernah

dilakukan oleh pengusul-pengusul sebelumnya. Seleksi administrasi dilakukan

untuk menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi atau plagiarisme

Hasil seleksi administrasi menghasilkan 2 (dua) kategori:

a) Proposal diterima tanpa perbaikan administrasi, diteruskan ke seleksi

selanjutnya

b) Proposal diterima dengan perbaikan atau perlu dilengkapi

Pengelompokan proposal sesuai topik kesehatan

3. Seleksi oleh Panel Pakar

Semua proposal analisis lanjut yang sudah memenuhi syarat administrasi akan

dibahas oleh Tim Panel Pakar sesuai dengan kepakarannya

Untuk mendapatkan penilaian yang lebih objektif semua proposal analisis lanjut

diseleksi oleh Tim Panel Pakar dengan ketentuan satu proposal direview oleh 2

reviewer yang sesuai dengan kepakarannya dengan sistem blind.

Proposal yang lolos dari seleksi oleh Panel Pakar tetapi ditemukan tidak

memenuhi syarat yang ditentukan maka akan dinyatakan gugur.

Keputusan tim panel pakar tidak dapat diganggu gugat

XIII. JADWAL

KEGIATAN

Pengumuman via web Badan Litbang dan milis jaringan 6 Mei 2014

Penyusunan proposal oleh peneliti 6 -12 Mei 2014

Seleksi proposal internal satker (untuk Badan Litbang oleh PPI) 12 – 19 Mei 2014

Batas akhir proposal diterima panitia analisis lanjut 20 Mei 2014

Penilaian oleh panel pakar 25 Mei – 5 Juni

Rapat panel pakar 10-11 Juni 2014

Pengumuman proposal yang diterima 12 Juni 2014

Batas akhir penerimaan protocol 18 Juni 2014

Presentasi protokol 20-25 Juni 2014

Perbaikan protokol dan permintaan set data 30 Juni 2014

Pembuatan set data 1-12 Juli 2014

Pelaksanaan analisis lanjut & administrasi 13 Juli s/d 12 September 2014

Pembinaan 13 Juli s/d 12 September 2014

Batas akhir penerimaan laporan analisis 30 September 2014

Seminar dan penyusunan artikel siap terbit 1-15 Oktober 2014

Evaluasi 16-31 Oktober 2014

Page 11: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

8

XIV. SYARAT PERMINTAAN DATA

1. Permintaan variabel harus sesuai dengan kerangka teori dan kerangka konsep yang

disetujui. Tidak diijinkan untuk pengajuan penggunaan total data baik secara

nasional, provinsi atau Kabupaten/ Kota. Tim manajemen data berhak mengurangi

variabel yang tidak sesuai dengan kerangka teori dan kerangka konsep yang

disetujui.

2. Data Susenas dan/atau Podes hanya dapat diperoleh jika berkaitan dengan data inti

Litbangkes (Riskesdas/ Rifaskes).

3. Formulir permintaan data dapat diunduh melalui http://labdata.litbang.depkes.go.id

di bawah menu download dan diajukan kepada Sekretariat Analisis Lanjut

bersamaan dengan penyerahan protokol final.

4. Tim Manajemen Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan akan

memproses permintaan data bagi proposal yang lulus seleksi.

XV. PENYUSUNAN LAPORAN HASIL ANALISIS LANJUT

1. Laporan Hasil Analisis Lanjut harus ditulis mengikuti panduan yang diterbitkan oleh

Badan Litbang Kesehatan dan dikirimkan kepada Sekretariat Analisis Lanjut untuk

direview lebih lanjut oleh Tim Penilai.

2. Perbaikan laporan hasil analisis lanjut diserahkan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan dan mengikuti persyaratan yang berlaku.

3. Harus disertai surat pengantar dari institusi/ satker terkait.

4. Menyerahkan laporan sebanyak 3 (tiga) eksemplar, cover kertas warna kuning.

5. Menyerahkan artikel ilmiah yang siap diterbitkan sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

6. Laporan akhir dan artikel ilmiah diserahkan dalam bentuk softcopy dalam media CD

kepada Sekretariat Analisis Lanjut.

XVI. PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI KEUANGAN

A. Belanja Honor

Pembayaran honorarium hanya diberikan kepada tim peneliti yang tidak mempunyai

jabatan fungsional Peneliti, dengan ketentuan/bukti-bukti SPJ sebagai berikut :

a. Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Litbangkes tentang pelaksanaan Analisis

Lanjut 2014.

b. Daftar pembayaran honor, potongan pajak (PPh Pasal 21)

PNS Golongan I dan II dan Pensiunannya (0%)

PNS Golongan III dan Pensiunannya (5%)

PNS Golongan IV dan Pensiunannya (15%)

Page 12: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

9

Khusus Non PNS pendapatan Upah/Uang Saku Harian, Mingguan, Satuan,

Borongan dikenakan tarif pasal 17 (5%) Lampiran 2 dan 3

c. Bukti pemotongan PPh Psl 21 dibuat oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)

Badan Litbangkes

d. Fotokopi NPWP penerima honor.

e. Pembayaran honor mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri

Keuangan No. 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran

2014 (merupakan batas maksimal).

B. Belanja Bahan dan Belanja Barang Non Operasional

Belanja Bahan digunakan untuk belanja ATK (Alat Tulis Kantor), penggandaan, dan

bahan komputer (CD/DVD, tinta sprinter) serta transport dalam kota. Sedangkan Belanja

Non Operasional digunakan untuk pembayaran biaya permintaan set data, pembayaran

pengurusan ijin etik, dan bahan kontak penelitian.

1. Pengadaan bahan dan barang non operasional yang nilainya sampai dengan Rp.

250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai

berikut:

a. Nota pembelian atau bon kontan dengan cap dan tanda tangan penjual/toko,

rincian barang yang dibeli dengan tanda terima barang yang ditandatangani oleh

peneliti.

b. Belanja sewa dikenakan pajak (PPN 10% dan PPh Psl 23 sebesar 2%).

c. Belanja pemeriksaan dikenakan pajak (PPh Psl 23 sebesar 2%).

2. Pengadaan bahan dan barang non operasional yang nilainya di atas Rp. 250.000,-

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut:

a. Kuitansi pembayaran dan materai Rp. 3.000,- (nama dan alamat perusahaan

harus jelas). Lampiran 4

b. Faktur/nota, rincian barang/jasa yang dibeli dengan tanda terima barang/jasa

yang ditandatangani oleh peneliti. Lampiran 5

c. Belanja sewa dikenakan pajak (PPN 10% dan PPh Psl 23 sebesar 2%).

d. Belanja pemeriksaan dikenakan pajak (PPh Psl 23 sebesar 2%).

e. Surat Setor Pajak (SSP) dibuat diatas blanko resmi yang dikeluarkan oleh

penyedia barang/jasa (NPWP penyedia barang/jasa) ditandatangani oleh

Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes sebagai wajib pungut.

Page 13: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

10

f. Penyedia barang/jasa wajib memiliki NPWP atau tidak diperbolehkan lagi

menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes.

3. Pengadaan barang/jasa belanja barang non operasional yang nilainya di atas Rp.

1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut:

a. Nota pemesanan barang dari penanggung jawab kegiatan kepada penyedia

barang yang disetujui oleh PPK

b. Kuitansi pembayaran dan materai Rp. 6.000,- (nama dan alamat perusahaan

harus jelas). Lampiran 4

c. Faktur/nota, rincian barang/jasa yang dibeli. Lampiran 5

d. Surat Setor Pajak (SSP) dibuat diatas blanko resmi yang dikeluarkan oleh

penyedia barang/jasa (NPWP penyedia barang/jasa) ditandatangani oleh

Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes sebagai wajib pungut.

e. Penyedia barang/jasa wajib memiliki NPWP atau tidak diperbolehkan lagi

menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes.

f. Faktur standar pajak (kertas NCR) yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa.

Lampiran 6

g. Surat pemberitahuan kode seri faktur pajak yang dikeluarkan oleh kantor pajak.

Lampiran 7

h. Pembelian di atas Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dikenakan pajak, untuk

pengadaan barang (PPN 10%), belanja jasa (PPN 10% dan PPh pasal 23

sebesar 2%), belanja sewa (PPN 10% dan PPh pasal 23 sebesar 2%), dan

belanja pemeriksaan (PPh Psl 23 sebesar 2%).

i. Surat Setor Pajak (SSP) harus dilegalisir oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan

setempat dan diketahui oleh PPK.

4. Pengadaan barang/jasa belanja barang non operasional yang nilainya di atas Rp.

5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut:

a. Nota dinas pengajuan pembelian barang/jasa dari PPK Analisis Lanjut

b. Kuitansi pembayaran dan materai Rp. 6.000,- (nama dan alamat perusahaan

harus jelas). Lampiran 4

c. Faktur/nota, rincian barang/jasa yang dibeli. Lampiran 5

d. Surat Setor Pajak (SSP) dibuat diatas blanko resmi yang dikeluarkan oleh

penyedia barang/jasa (NPWP penyedia barang/jasa) ditandatangani oleh

Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes sebagai wajib pungut.

Page 14: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

11

e. Penyedia barang/jasa wajib memiliki NPWP atau tidak diperbolehkan lagi

menggunakan NPWP Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan Litbangkes.

f. Faktur standar pajak (kertas NCR) yang dikeluarkan oleh penyedia barang/jasa.

Lampiran 6

g. Surat pemberitahuan kode seri faktur pajak yang dikeluarkan oleh kantor pajak.

Lampiran 7

h. Pembelian di atas Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dikenakan pajak, untuk

pengadaan barang (PPN 10%), belanja jasa (PPN 10% dan PPh pasal 23

sebesar 2%), belanja sewa (PPN 10% dan PPh pasal 23 sebesar 2%), dan

belanja pemeriksaan (PPh Psl 23 sebesar 2%).

i. Faktur pembelian dibubuhi tandatangan pejabat penerima barang/jasa dan

diketahui pejabat pengadaan Sekretariat Badan Litbangkes.

j. Surat Setor Pajak (SSP) harus dilegalisir oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan

setempat dan diketahui oleh PPK.

C. Belanja Perjalanan

Peng-SPJ-an Perjalanan Dinas dengan ketentuan/bukti SPJ sebagai berikut:

a. Kerangka Acuan / TOR (Term of Reference)

b. Surat Tugas. Lampiran 8

c. Surat Perjalanan Dinas (SPD) Badan Litbangkes. Lampiran 9

d. Asli Tiket pergi pulang (untuk perjalanan dengan pesawat udara dilampirkan boarding

pass dan airport tax)

e. Kuitansi/rincian perhitungan biaya. Lampiran 10 dan 11

f. Kuitansi hotel/penginapan. Lampiran 12

g. Laporan hasil perjalanan dinas.

Keterangan:

1) Pembayaran uang harian, dan uang hotel mengikuti ketentuan yang berlaku

yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya

Masukan Tahun Anggaran 2014 (merupakan batas maksimal). Lampiran 13 dan

14

2) Perjalanan dinas tidak boleh untuk aktifitas pertemuan penyusunan

proposal/protokol/laporan/naskah publikasi/manajemen data

3) Pembayaran transport ke tempat tujuan disesuaikan dengan keadaan daerah

masing-masing (at cost).

4) Surat tugas ditandatangani oleh Pejabat berwenang di institusi masing-masing.

Page 15: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

12

5) Surat Perjalanan Dinas (SPD) harus ditandatangani oleh PPK Analisis Lanjut

Riskesnas.

6) Tanda tangan SPD sampai dan berangkat kembali di/dari tempat tujuan

dilakukan oleh Pejabat berwenang di instansi pemerintah yang dituju dan atau

yang terdekat.

7) Selesai melakukan perjalanan dinas wajib membuat laporan hasil perjalanan

dinas selambat-lambatnya 5 hari setelah pelaksanaan kegiatan.

5. Lain-lainnya

Biaya lain-lain (uang transport, penggandaan, dll) dilakukan dengan memperhatikan

ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Bukti-bukti SPJ meliputi:

a. Penggantian transport lokal dalam rangka pengambilan sampel :

1) Surat tugas. Lampiran 8

2) Kuitansi pembayaran. Lampiran 15

3) Daftar pembayaran. Lampiran 16

b. Bahan kontak penelitian:

1) Undangan. Lampiran 17

2) Daftar hadir. Lampiran 18

3) Kuitansi pembayaran. Lampiran 19

4) Daftar pembayaran. Lampiran 20

c. Biaya penggandaan:

1) Kuitansi pembayaran. Lampiran 21

2) Bon kontan dari toko yang dibubuhi stempel dan tanda tangan.

d. Rekap Belanja Bahan Persediaan:

1) Bahan ATK. Lampiran 22

2) Bahan Penelitian. Lampiran 23

Page 16: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

ALUR KEGIATAN ANALISIS LANJUT 2014

Langkah-langkah sebagai berikut :

1. Proposal yang telah dibuat sesuai dengan panduan pembuatan proposal dari Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (termasuk daftar variable yang dibutuhkan)

bersama dengan surat pengantar dari Institusi atau satuan Kerja dapat dikirimkan ke

Sekretariat Analisis Lanjut.

2. Sekretariat Analisis Lanjut akan meneruskan berkas proposal kepada Laboratorium

Manajemen Data (Lab Mandat) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk

seleksi duplikasi judul dan analisis:

a) apabila ada duplikasi dengan analisis yang sudah dilakukan sebelumnya,

Sekretariat Analisis Lanjut akan mengirimkan surat pemberitahuan penolakan

proposal kepada Pengusul.

b) proposal yang tidak duplikasi selanjutnya akan diteruskan kepada Tim Panel Pakar

untuk telaah substansi proposal. Jika ditemui proposal yang sama dengan sesama

pengusul maka akan dipilih proposal yang lebih baik dalam aspek substansi

termasuk kelayakan uji analisis yang digunakan dan usulan dana yang diajukan.

3. Hasil telaah akan disampaikan kepada Pengusul melalui Sekretariat Analisis Lanjut

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

4. Proposal yang sudah diterima atau lulus seleksi, pengusul wajib melakukan presentasi

protokol untuk mendapatkan masukan dari tim panel pakar.

5. Protokol yang telah diperbaiki sesuai masukan dikirim ke sekretariat Analisis Lanjut dan

diteruskan kepada Lab Mandat untuk pembuatan subset data sesuai dengan proposal

yang disetujui. Khusus proposal dengan tambahan penelitian primer (kualitatif/

kuantitatif) harus mengajukan dulu ijin etik ke Komisi Etik Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan untuk mendapatkan persetujuan etik dan selanjutnya akan

dikirim ke Lab Mandat untuk pembuatan subset data sesuai proporsal.

6. Pengusul yang sudah mengirimkan perbaikan protokol dan daftar variabel yang

dibutuhkan dapat menghubungi Lab Mandat Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan untuk konfirmasi waktu pengambilan sub set datat. Alamat Lab Mandat di Jl.

Percetakan Negara No. 29 Telp. (021) 4261088 pesawat 202. Pengusul dapat

mengambil subset data set setelah menandatangani surat pernyataan penggunaan data

dan membayar biaya subset data sesuai dengan aturan Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP).

7. Pengusul diberikan waktu kurang lebih selama 2 (dua) bulan untuk melakukan analisis

dan penulisan, termasuk pengumpulan data primer (bila diperlukan) serta pembinaan-

pembinaan oleh tim pakar.

Lampiran 1

Page 17: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

8. Laporan awal atau hasil analisis sementara akan dipresentasikan untuk mendapatkan

masukan dan perbaikan dari Panel Pakar dan Narasumber lainnya.

9. Draft laporan akhir merupakan hasil yang sudah lengkap tetapi masih bersifat

sementara, dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dan perbaikan dari Panel

Pakar dan Narasumber lainnya, sebelum menjadi laporan final

10. Laporan final yang sudah dilengkapi dengan perbaikan dan draft artikel diserahkan

kepada Sekretariat Analisis Lanjut, disertai file elektronik data primer (cth: transkrip dan

matriks untuk data kualitatif), serta laporan keuangan/administrasi. Laporan akhir dan

dokumen kelengkapannya dalam bentuk file elektronik juga harus dikirimkan ke

Sekretariat Analisis Lanjut bersamaan dengan hardcopy sesuai syarat dan ketentuan

yang berlaku dalam pedoman analisis lanjut.

Bagan Alur Analisis Lanjut 2014

Page 18: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. TA : ………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KESEHATAN

Nomor Bukti : …………..

Mata Anggaran : …………..

KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Jumlah uang : Rp…………………………………………..

Terbilang : …………………………………………………

Untuk pembayaran : Biaya Belanja Honor Penelitian ........................ dalam rangka Analisis

Lanjut 2014 periode Bulan .......... 2014

Sesuai tanda bukti terlampir.

……………, ……………. 2014

Yang Menerima

(Nama Jelas)

Setuju dibebankan pada mata anggaran

berkenaan,

Lunas dbayar tgl. ………………

a.n. Kuasa Pengguna Anggaran

Bendahara Pengeluaran Pembantu

Pejabat Pembuat Komitmen

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM

Reni Fitriani, SE

NIP. 196902051994031003 NIP. 198712262010122002

Lampiran 2

Page 19: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Daftar Penerimaan Honor Tidak Tetap Penelitian

(Judul Penelitian)

Fakultas ......... Universitas ...........

Periode : Bulan April, Mei, Juni 2014

No. Nama Golongan Jabatan dalam tim Jumlah honor PPh Jumlah dibayar Tanda Tangan

1.

III Koordinator Peneliti 3 bulan x Rp. 420.000,- = Rp. 1.260.000,- Rp. 63.000 Rp. 1.197.000

2.

III Sekretariat Peneliti 3 bulan x Rp. 300.000,- = Rp. 900.000,- Rp. 45.000 Rp. 855.000

Jumlah Rp. 2.160.000 Rp. 108.000 Rp. 2.052.000

Terbilang : Dua juta lima puluh dua ribu rupiah

Mengetahui

Bandung

Dekan Fakultas ..... Universitas .....

Yang membayarkan,

(Nama Lengkap)

(Nama Peneliti)

Keterangan:

PPh Gol III = 5%

PPh Gol IV = 15%

Lam

pira

n 3

Page 20: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

cv. Sinarmas Perdagangan umum - Alat Teknik - Mekanikal - Komputer - Barang cetakan

Jl. Surakarta No.31 A, Jakarta Pusat

Kuitansi

Sudah diterima dari : Pejabat Pembuat Komitmen

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Uang sejumlah : ……………………………………………………………………

Untuk pembayaran : ...........................................................................

Jumlah Rp. ………………………………………..

………………, ………………2014

cv. Sinarmas

(nama lengkap)

Direktur

Lampiran 4

Page 21: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

cv. Sinarmas Perdagangan umum - Alat Teknik - Mekanikal - Komputer - Barang cetakan

Jl. Surakarta No.31 A, Jakarta Pusat

Kepada Yth,

……………………………………………….

……………………………………………….

……………………………………………….

Faktur No. :

……………………………………………..

No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

JUMLAH Rp.

Yang Menerima Barang

………………., ……………2014

cv. Sinarmas

(Nama Peneliti) (TTD, cap, Nama Lengkap)

Lampiran 5

Page 22: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Lampiran 6

Page 23: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Lampiran 7

Page 24: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Kop instansi

S U R A T T U G A S Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah :

Nama :

N I P :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

menugaskan kepada :

Nama :

N I P :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Untuk melaksanakan : Kegiatan .......................

Tempat :

Tanggal :

Pembebanan biaya : DIPA Sekretariat Badan Litbangkes TA 2014

Demikian surat tugas ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Dikeluarkan di : .......................

Pada tanggal : .............................. 2014

Kepala .......

(Nama Jelas)

NIP

Lampiran 8

Page 25: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560 Kotak Pos 1226

Telepon: (021) 4261088 Faksimile: (021) 4243933

E-mail: [email protected], Website: http://www.litbang.depkes.go.id

Lembar ke :

Kode No. :

Nomor :

SURAT PERJALANAN DINAS

1 Pejabat Pembuat Komitmen

Bambang P.

Cadrana, SKM, MKM

2

Nama / NIP Pegawai yang melaksanakan

perjalanan dinas

3 a. Pangkat dan golongan a.

b. J a b a t a n / Instansi b.

c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas c.

4 Maksud Perjalanan Dinas

5 Alat angkutan yang

dipergunakan

6 a. Tempat berangkat a.

b. Tempat tujuan b.

7 a. Lamanya perjalanan dinas a.

b. Tanggal berangkat b.

c. Tanggal harus kembali / tiba di c.

tempat baru *)

Pengikut : Nama Tanggal Lahir Keterangan

8 1. …………………………...…..……

2. …………………………...…..……

9 Pembebanan Anggaran

a. Instansi a. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

b. Akun b.

10 Keterangan lain-lain

coret yang tidak perlu Dikeluarkan di :

Tanggal :

Pejabat Pembuat Komitmen,

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM

NIP. 196902051994031003

Lampiran 9

Page 26: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan
Page 27: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTRIAN KESEHATAN R.I.

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS

Lampiran SPD Nomor : ………………………………………………………

Tanggal : ………………………………………………………

No Perincian Biaya Jumlah Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah : Rp. ………………

Terbilang : …………………………………………………………

…………………………………………………………

…………..,……………… 2014

Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar

Rp. ……………………………….. Rp. ………………………………

Bendahara Pengeluaran Pembantu Yang Menerima,

Reni Fitriani, SE ( Nama Jelas……….…… )

NIP. 198712262010122002 NIP. …………………….

PERHITUNGAN SPD RAMPUNG

Ditetapkan sejumlah : Rp. ……………….

Yang telah dibayar semula : Rp. ……………….

Sisa kurang / lebih : Rp. ……………….

Pejabat pembuat komitmen

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM

NIP. 196902051994031003

Lampiran 10

Page 28: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

JL.PERCETAKAN NEGARA NO.29 TELP.(021) 4261088

_________________________________________________

DAFTAR PENGELUARAN RIIL

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……………………………………….

NIP : ……………………………………….

Jabatan : ……………………………………….

Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor………….tanggal……………,dengan ini kami

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Biaya transportasi pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi :

No Uraian Jumlah

Jumlah

2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Mengetahui/menyetujui : ………….., ................ 2014

Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana SPD,

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM …………………………….

NIP. 196902051994031003 NIP………………………………

Lampiran 11

Page 29: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

No. II 0171

KUITANSI

Sudah terima dari : Dr. Rahmadiputri

Sejumlah : Delapan ratus ribu rupiah

Untuk Pembayaran : Biaya penginapan

Tanggal 19 s.d. 21 Juli 2014

(2 malam X Rp. 400.000,- = Rp. 800.000,-)

Total

Bogor, 21 Juli 2014

Accounting & Finance Dept

(Nama Terang & Stempel)

Rp. 800.000,-

KOP HOTEL

Lampiran 12

Page 30: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Lampiran 13

Page 31: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Lampiran 14

Page 32: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. TA : ………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Nomor Bukti : …………..

Mata Anggaran : …………..

KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jumlah uang : Rp.……………………………………..

Terbilang : …………………………………………………

Untuk pembayaran : Biaya Belanja Non Operasional berupa penggantian transport lokal dalam kegiatan ......... dalam rangka Analisis Lanjut 2014

Sesuai tanda bukti terlampir.

……………, ……………. 2014

Yang Menerima

(Nama Jelas)

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan,

Lunas dbayar tgl. ………………

a.n. Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran Pembantu

Pejabat Pembuat Komitmen

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM

Reni Fitriani, SE

NIP. 196902051994031003 NIP. 198712262010122002

Lampiran 15

Page 33: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Penggantian Transport Lokal

dalam Kegiatan ...................

Tempat : ................

Tanggal : .................

No. Nama Asal/Instansi Jumlah Tanda Tangan

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total Rp.

.................................., .................... 2014

Yang Membayarkan,

(Nama Peneliti)

Lampiran 16

Page 34: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Kop instansi

Nomor : 2014

Lampiran : -

Hal : Undangan

Yth.

Daftar Nama Terlampir

Sehubungan acara ........... dalam rangka Analisis Lanjut Riskesnas 2014 dengan

judul………………., bersama ini kami mengundang Saudara untuk hadir dalam pertemuan yang

akan diselenggarakan pada :

Hari/Tanggal : ……………..

Waktu : ……………..

Tempat : ……………..

Acara : ……………..

Mengingat sangat pentingnya acara tersebut kami mohon kehadiran Saudara tepat pada

waktunya.

Atas kehadiran dan partisipasi aktif Saudara kami ucapkan terima kasih.

(Jabatan),

Nama Lengkap

NIP. .........................

Lampiran 17

Page 35: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Daftar Hadir

Kegiatan : ................

Tempat : ................

Tanggal : ................

No. Nama Instansi/Unit Kerja Tanda Tangan

Lampiran 18

Page 36: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. TA : ………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KESEHATAN

Nomor Bukti : …………..

Mata Anggaran : …………..

KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Jumlah uang : Rp. …………………………………………..

Terbilang : …………………………………………………

Untuk pembayaran : Biaya Belanja Non Operasional berupa bahan kontak penelitian

....................... dalam rangka kegiatan Analisis Lanjut 2014 sesuai tanda

bukti terlampir.

……………, ……………. 2014

Yang Menerima

(Nama Jelas)

NIP.................

Setuju dibebankan pada mata anggaran

berkenaan,

Lunas dbayar tgl. ………………

a.n. Kuasa Pengguna Anggaran

Bendahara Pengeluaran Pembantu

Pejabat Pembuat Komitmen

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM

Reni Fitriani, SE

NIP. 196902051994031003 NIP. 198712262010122002

Lampiran 19

Page 37: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Bahan Kontak Penelitian

(Judul Penelitian)

di...........

No. Nama Instansi/Alamat/Umur/... Jumlah Tanda Tangan

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total Rp.

.................................., .................... 2014

Yang Membayarkan,

(Nama Peneliti)

Lampiran 20

Page 38: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. TA : ………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

KESEHATAN

Nomor Bukti : …………..

Mata Anggaran : …………..

KUITANSI

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Jumlah uang : Rp. …………………………………………..

Terbilang : …………………………………………………

Untuk pembayaran : Biaya Belanja Bahan berupa ………….. dalam rangka kegiatan……………

Sesuai tanda bukti terlampir.

……………, ……………. 2014

Yang Menerima

(Nama Jelas)

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Lunas dbayar tgl. ………………

a.n. Kuasa Pengguna Anggaran

Bendahara Pengeluaran Pembantu

Pejabat Pembuat Komitmen

Bambang P. Cadrana, SKM, MKM

Reni Fitriani, SE

NIP. 196902051994031003 NIP. 198712262010122002

Lampiran 21

Page 39: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Rekap Belanja Bahan Persediaan (ATK)

Penelitian .....

No Jenis Harga Volume Total

1 Kertas HVS A4 38.000 2 rim 76.000

2 ............

...

Jumlah 76.000

Mengetahui,

(Nama Peneliti)

Lampiran 22

Page 40: RISET KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2014 - …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014 - Guidelines for... · Analisis Lanjut Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 merupakan kegiatan

Rekap Belanja Bahan Penelitian (Reagen dll)

Penelitian .....

No Jenis Harga Volume Total Expire Date

1 ............

2 ............

...

Jumlah

Mengetahui,

(Nama Peneliti)

Lampiran 23