9
RENCANA KERJA DAN SYARAT RINGKASAN SPESIFIKASI RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIS TEKNIS Bab 1 PERSYARATAN TEKNIS 1.1 RINGKASAN PEKERJAAN 1.1.1 Uraian berbagai pekerjaan yang termasuk dalam Spesifikasi ini Ruang lingkup pekerjaan meliputi semua atau salah satu yang berikut ini : I. Pekerjaan Pendahuluan II. Pekerjaan Tanah III. Pekerjaan Struktur 1.2 MOBILISASI 1.2.1 Umum 1. Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi pekerjaan persiapan yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan proyek.Ini juga akan mcncakup demobilisasi setelah penyelesalan pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan 2. Kontraktor harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga pelaksanaan pekerjaan tersebut dan bilamana perlu memberikan pelatihan yang memadai. 3. Sejauh mungkin dan berdasarkar petunjuk Direksi, Kontraktor harus menggunakan rute (jalur) tertentu dan menggunakan kandaraan- kendaraan yang ukurannya sesuai dengan kelas jalan tersebut serta membatasi muatannya untuk menghindari kerusakan jalan dan jembatan yang digunakan untuk tujuan pengangkutan ke tempat proyek. 4. Kontraktor harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan pada jalan dan jembatan, dikarenaken muatan angkutan yang berlebihan serta harus memperbaiki kerusakan tersebut sampai mendapat persetujuan Direksi. 5. Mobilisasi peralatan besar dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus dilaksanakain pada waktu lalu lintas sepi, dan truk-truk angkutan yang bermuatan harus ditutup dengan terpal 1.2.2 Jangka Waktu Mobilisasi 1. Mobilisasi harus diselesalkan dalarn waktu 30 hari setelah penanda-tanganan kontrak, terkecuali dinyataken lain secara 1 - 1 BAGIAN BAGIAN 3

Rks Teknis Irigasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rencana Kerja dan Syarat Teknis IRigasi

Citation preview

Page 1: Rks Teknis Irigasi

RENCANA KERJA DAN SYARAT

RINGKASAN SPESIFIKASI RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNISTEKNIS

Bab 1PERSYARATAN TEKNIS

1.1 RINGKASAN PEKERJAAN1.1.1 Uraian berbagai pekerjaan yang termasuk dalam Spesifikasi ini

Ruang lingkup pekerjaan meliputi semua atau salah satu yang berikut ini :I. Pekerjaan Pendahuluan

II. Pekerjaan Tanah III. Pekerjaan Struktur

1.2 MOBILISASI 1.2.1 Umum1. Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi pekerjaan persiapan

yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan proyek.Ini juga akan mcncakup demobilisasi setelah penyelesalan pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan

2. Kontraktor harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga pelaksanaan pekerjaan tersebut dan bilamana perlu memberikan pelatihan yang memadai.

3. Sejauh mungkin dan berdasarkar petunjuk Direksi, Kontraktor harus menggunakan rute (jalur) tertentu dan menggunakan kandaraan- kendaraan yang ukurannya sesuai dengan kelas jalan tersebut serta membatasi muatannya untuk menghindari kerusakan jalan dan jembatan yang digunakan untuk tujuan pengangkutan ke tempat proyek.

4. Kontraktor harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan pada jalan dan jembatan, dikarenaken muatan angkutan yang berlebihan serta harus memperbaiki kerusakan tersebut sampai mendapat persetujuan Direksi.

5. Mobilisasi peralatan besar dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus dilaksanakain pada waktu lalu lintas sepi, dan truk-truk angkutan yang bermuatan harus ditutup dengan terpal

1.2.2 Jangka Waktu Mobilisasi1. Mobilisasi harus diselesalkan dalarn waktu 30 hari setelah penanda-tanganan kontrak,

terkecuali dinyataken lain secara tertulis oleh Pimpinan Proyek.2. Pembayaran mobilisasi untuk pekerjaan yang diuraikan sebelumnya harus dimasukkan

dalam item yang dinyatakan dalam daftar item pembayaran, dan tidak boleh ada pembayaran terpisah untuk item ini.

1.2.3 Penyiapan Lapangan1. Kontraktor akan rnenguasai lahan yang diperuntukan bagi kegiatan-kegiatan pengelolaan

dan pelaksanaan pekerjaan di dalam daerah proyek2. Kontraktor harus mengikuti hal-hal berikut:

a. Memenuhi persyaratan Peraturar-Peraturan Nasional dan Peraturan-Peraturan Propinsi.b. Mengadakan konsultasi dengan Direksi Teknik sebelum penempatan dan pembuatan

Kantor Proyek dan gudang-gludang serta pemasangan peralatan produksi (Plant) konstruksi

c. Mencegah sesuatu polusi terhadap milik di sekitamya sebagai akibat dari operasi pelaksanaan.

3. Pekerjaan tersebut juga akan mencakup demobilisasi dari lapangan pekerjaan setelah selesai kontrak, meliputi pembongkoran semua instalasi, plant dan peralatan konstruksi, serta semua bahan-bahan lebihan, semuanya berdasarkan persetujuan Direksi Teknik

1 - 1

BAGIAN BAGIAN 3

Page 2: Rks Teknis Irigasi

1.3 PENGUJIAN LAPANGAN1.3.1 Umum

1. Kontraktor harus menyelenggarakan pengujian bahan-bahan dan kecakapan kerja untuk pengendalian mutu yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan menurut perintah Direksi Teknik.

2. Pengujian-pengujian akan dilaksanakan oleh Laboratorium Kabupaten atau Propinsi yang sesuai dengan pengaturan oleh Direksi Teknik Pengujian khusus di laboratoriurn pusat harus juga dilaksanakan bila dirninta demikian oleh Direksi Teknik

1.3.2 Pemenuhan terhadap SpesifikasiSemua pengujian harus memenuhi seperangkat standar di dalam spesifikasi. Bilamana hasil pengujian tidak memuaskan, Kontraktor harus melakukan pekerjaan-pekerjaan perbaikan dan peningkatannya jika diperlukan oleh Pimpinan Proyek atau Direksi Teknik, dan harus melengkapi pengujian- pengujian untuk menunjukkan tcrpenuhinva spesifikasi

1.3.3 Pengukuran dan Pembayaran

Kontraktor harus bertanggung jawab membayar biaya-biaya semua pengujian yang dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan. biaya untuk pengujian "Pengendalian Mut" yang ditetapkan di dalam bab ini, harus dimasukkan ke dalarn item pembayaran yang bersangkutan dan tidak ada pembayaran terpisah yang akan dibuat untuk pengujian

1.4 PELAKSANAAN PEKERJAAN1.4.1 Umum

1. UraianUntuk menjamin kualitas, ukuran-ukuran dan kinerja pekerjaan . yang benar, kontraktor hares menyediakan staf teknik berpengalaman yang cocok sebagaimana ditentukan dan memuaskan Direksi Teknik. Staf teknik tersebut jika dan bilamana diminta harus mengatur pekerjaan lapangan, melakukan pengujian lapangan untuk pengendalian mutu bahan-bahan darn kecakapan krrja, mengendalikan dan mengorganisasi tenaga kerja kontraktor dan memelihara catatan2 serta dokumentasi proyek

2. Pemeriksaan LapanganSebelum pematokan dan pengukuran di lapangan (setting out). Kontraktor hares mempelajari gambar-gambar kontrak dan bersama-lama dengan Direksi Teknlk mengadakan penieriksaan daerah proyek, dan khususnya mengukur/memasang lebar jalan, daerah milik jalan, alinyemen untuk setiap pelebaran atau rekonstruksi drainase tepi jalan dan gorong - gorong, serta melakukan satu pemeriksaan yang terinci semua bangunan jembatan yang diusulkan. perubahan tempat volume dari pemeriksaan tersebut di atas harus dicatat pada Shop Drawings. Shop Drawings ini harus diserahkan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sesudah Surat Perintah Kerja ditandatangani, kepada Direksi Teknik untuk persetujuannya.

1.4.2 Pengendalian Mutu Bahan dan Kecakapan Kerja

1. Semua bahan yang dipasok harus sesuai dengan spesifikasi dan harus disetujui oleh Direksi Teknik. Serfifikat ujian pabrik pembuat harus diserahkan untuk semua item-item yang dibuat pabrik termasuk aspal, semen, kapur, baja konstruksi dan kayu.

Kontraktor harus menyediakan contoh-contoh semua bahan-bahan yang diperlukan untuk pengujian dun mendapatkan persetujuan sebelum digunakan di lapangan dan bilamana Direksi Teknik meminta demikian, sertifikasi harus disediakan atau pengujian-pengujian dilaksanakan untuk menjamin kualitas, sesuai Tabel Jadwal Frekwensi Minimum " Pengujian Pengendalian Mutu ", dalarn Prakonstruksi.

2. Semua kecakapan kerja harus memenuhi uraian dan persyaratan spesifikasi dokumen kontrak dan harus dilaksanakan sampai memuaskan Direksi Teknik. Bahan harus diuji di lapangan atau di laboratorium selarna konstruksi dan PHO sesuai jadwal pengujian minimum yang tercantum dalam. "Jadwal Frekwensi Minimum Pengujian Pengendalian Mutu". atas permintaan Direksi "Teknik dan Kontraktor harus membantu serta menyediakan peralatan dan tenaga untuk pemeriksaan, pengujian dan pengukuran.

3. Htasil semua pengujian termasuk pcmeriksaan kualitas bahan di lapangan dan disain campuran, harus direkam dengan baik dan dilaporkan kepada Direksi Teknik.

1.4.3 Pengelola Lapangan dari Kontraktor1. Kontraktor harus menunjuk seorarg pimpinan lapangan untuk mengarahkan dan mengatur

1 - 2

Page 3: Rks Teknis Irigasi

pekerjaan kontrak, tcrmasuk pengorganisasian tenaga dan peralatan Kontraktor serta ber-tanggung jawab bagi pengadaan bahan-bahan yang sesuai dengan persyaratan kontrak. Pimpinan lapangan harus memiliki pengalaman lapangan paling sedikit selarna 10 tahun pada pekerjaan proyek dan harus Tenaga Ahli bidang sipil yang mampu.Untuk perbaikan-perbaikan ringan dan pekerjaan pemeliharaan, persyaratan ini tidak diharuskan dan ter1antung kepada konfirmasi / persetujuan tertulis dari Pimpinan Proyek.

2. Kontraktor harus menyediakan layanan seorang Pelaksana lapangan yang mampu dan berpengalaman untuk mengendalikan pekerjaan lapangan dalam kontrak, termasuk pengawasan lapangan, kualitas dan kecakapan kerja, sesuai dengan syarat-syarat kontrak.

1.4.4 Pengendalian Lingkungan1. Kontraktor harus menjamin bahwa akan diberikan perhatian yang penuh terhadap

pengendalian pengaruh lingkungan dan bahwa semua syarat-syarat disain sertapersyaratan spesilikasi yang berhubungan dengan polusi lingkungan dan perlindungan lahan serta lintasan air di sekitamva akan diteliti.

2. Kontraktor tidak boleh mengunakan kendaraan-kendaraan yang memancarkan suara sangat keras (gaduh), dan di dalam daerah permukiman suatu peredam kebisingan harus dipasang serta dipelihara selalu dalam kondisi baik pada semua peralatan dengan motor, di bawah pengendalian Kontraktor.

3. Kontraktor hares juga menghindari penggunaan peralatan berat atau peralatan yang berisik dalam daerah-daerah tertentu sampai larut malam atau dalam daerah-daerah rawan seperti dekat Rumah Sakit.

4. Untuk mencegah polusi debu selarna musim kering, Kontraktor hares melakukan penyimrnan secara tester kepada jalan angkutan lamb atau jalan angkutan kerikil dan hares menutupi trek angkutan dengan terpal.

5. Jika diharuskan demikian oleh Direksi Teknik, Kontraktor harus menyediakan semua instrumen yang diperlukan, personil, tenaga dan bahan yang diminta untuk pemeriksaan pematokan di lapangan atau pekerjaan lapangan yang relevan

1.5 STANDAR RUJUKAN1.5.1 Uraian Umum

1. Peraturan-peraturan dan standar yang dijadikan acuan dalam Dokumen Kontrak akan menetapkan persyaratan kualitas untuk berbagai jenis pekerjaan yang harus diselenggarakan beserta cara-cara yang digunakan untuk pengujian-pengujian yang memenuhi persyaratan-persyaratan

2. Kontraktor harus bertanggung jawab untuk penyediaan dan kecakapan kerja yang diperlukan untuk memenuhi atau melampaui peraturan-peraturan khusus atau standar-standar yangg dinyatakan demikian dalam spesifikasi - spesifikasi atau yang dikehendaki oleh Direksi Teknik

1.5.2 Jaminan Kualitas1. Selama Pengadaan

Kontraktor harus bertanggung jawab untuk melakukan pengujian semua bahan-bahan yang diperlukan dalam pekerjaan, dan menentukan bahwa bahan - bahan tersebut memenuhi atau melebihi persyaratan yang telah ditentukan

2. Selama PelaksanaanDireksi Teknik mempunyai wewenang untuk menolak bahan-bahan. barang - barang dan pekerjaan - pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan tanpa kompensasi bagi Kontraktor

3. Tanggung Jawab KontraktorAdalah tanggung jawab Kontraktor untuk melengkapi bukti yang diperlukan mengenai bahan - bahan, kecakapan kerja atau kedua-duanya Sebagimana yang diminta oleh Direksi Teknik atau yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak yang memenuhi atau melebihi yang ditentukan dalam standar - standar yan- diminta. Bukti-bukti tersebut harus da!am bentuk yang dimintakan oleh Direksi Teknik secara tertulis, dan harus termasuk satu copy hasil - hasil pengujian yang resmi

4. Standar – standarStandar - standar yang dipakai menjadi acuan termasuk, namun tidak terbatas pada standar yang dicantumkan di baNwah

1 - 3

Page 4: Rks Teknis Irigasi

Bab 2 PEKERJAAN TANAH

2.1 GALIAN2.1 .1 U m u m1) Uraian

a) Pekerjaan ini terdiri dari menggali tanah untuk timbunan yang disetujui untuk pekerjaan sampai kepada garis batas, kemiringan dan ketinggian penampang melintang yang ditentukan atau disetujui

b) Pekerjaan tersebut Menggunakan Tenaga Manusia2) Toleransi Ukuran

a) Ketinggian dan kemiringan akhir galian tidak boleh kurang dari Dimensi yang telah ditentukanb) Semua permukaan akhir urugan yang nampak keluar harus cukup halus dan seragam, dan

mempunyai kemiringan yang cukup menjamin limpasan air permukaan yang bebasc) Perrnukaan akhir talud (timbunan) pematang tidak boleh barbeda dari garis profile yang

ditentukan lebih dari 10 cm3) Penjadwalan Pekerjaan

a) Galian dilakukan secara bertahap mengingat Kondisi Air yang pasang surutb) Galian terdiri dari 2 macam yaitu; Galian untuk Pondasi dan Galian Dasar Saluran.

4) Perbaikan galian yang tidak Memuaskan atau tidak Stabila) Galian yang tidak memenuhi Volume yang ditentukan atau disetujui atau dengan

toleransi permukaan yang ditentukan, harus diperbaiki dengan menggali kembali.2 .1 .2 Pelaksanaan Pekerjaan1) Penyiapan Lapangan

a) Galian dilakukan pada saat Air sedang Surutb) Hasi l gal ian harus dibuang d i pematang a tau s i s i t a lud agar t idak mudah

menutupi bekas gal ian.c) Se telah Selesai melakukan gal ian, konsul tan pengawas harus memeriksa

kedalaman ga l ian sesuai yang d isepakat i sebelumnya.

1 - 4

Page 5: Rks Teknis Irigasi

BAB 3 PASANGAN BATU GUNUNG DAN PLASTERAN

5.1.Umum1) Uraian

a. Pekerjaan ini terdiri dari melapis bagian camping dan memberi perkerasan dasar selokan dan saluran serta pcmbangunan lintasan air kecil lainnya dengan pasangan batu dengan liar (pasangan batu kali) yang memenuhi garis-garis, kemiringan dan ukuran yang ditunjukkan pada Gambar rencana atau menurut petunjuk Direksi

b. Dalam beberapa hal, bilamana dimintakan suatu penanganan dan bahan-bahan yang bernutu tinggi, Direksi dapat memerintahkan bahwa, harus digunakan pekerjaan batu pasangan sebagai pengganti pasangan batu dengan liar

2) Toleransi Ukurana. Pada umumnya bidang muka permukaan masing-masing batu muka

tidak boleh berbeda dari rata-rata permukaan profil lebih dari 3 cmb. Ukuran masing-masing batu untuk pasangan batu dengan siar harus berada dalam

kepantasan dengan persyaratan-persyaratan berikut, dengan berat minimum 6 kg.Tebal minimum = 10 cm BatasLebar = 15 cm -18 cm Bataspanjang = 15 cm – 30 cm

c. Permukaan rata-rata profil tidak boleh berbeda dengan lebih dari keterangan sebagai berikutSelokan / saluran masuk = 2 cm Penampang melintangselokan/saluran = 5cm Bak pengumpul, lantai bantaran = 2cm

3) Contoh BahanDua contoh yang menggambarkan batu yang diambil dari cumber pengadaan harus diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan pada paling sedikit 14 hari sebelum pekerjaan dimulai

4) Kondisi LapanganSemua penggalian dan bentuk formasi harus dijaga bebas dari air dalam kesiapan untuk pelaksanaan pasangan batu dengan siar (pasangan batu gunung) dan Kontraktor harus menyediakan semua alat yang diperlukan beserta tenaga kerja untuk membuang atau mengalirkan air dari lapangan pekerjaan

5) Perbaikan Pekerjaan yang Tidak Memuaskana. Pasangan bate dengan siar (pasangan batu bata) yang tidak memenuhi toleransi ukuran

yang diberikan pad Sub Bab 8.1.1 (2) harus diperbaiki oleh Kontraktor sesuai dengan petunjuk Direksi

b. Kontraktor harus bertanggung jawab atas kestabilan normal dan penyelesaian passangan batu dengan siar serta mengganti setiap bagian yang dalam pertimbangan Direksi menjadi berbahaya atau bergeser karena jeleknya penanganan atau kelalaian Kontraktor. Namun demikian Kontraktor tidak harus bertanggung jawab terhadap setiap kerusakan karena bencana alam seperti gempa bumi atau banjir bandang, asalkan bahwa pasangan batu yang rusak tersebut sebelutnnya telah dapat diterima aan disetujui Direksi Teknik

5.2 Bahan-bahan1) Batu

a. Bahan batu terdiri dari batu gunung atau batu tambang, kasar tidak pecah, yang baik, keras, awet, padat, dan tahan terhadap pelapukan dan cocok digunakan sebagai pasangan batu dengan siar

b. Ukuran-ukuran harus dalam kecocokan yang dapat dipertanggung jawabkan dengan toleransi ukuran dan bentuk yang ditetapkan serta kualitas tumpukan batu harus diperiksa dan disctujui Direksi sebelum digunakan

2) Adonan (Siar)Adonan yang digunakan untuk menanam dan menyambung pasangan batu dengan slar harus adonan semen mematuhi persyaratan umum Bab 7.3Spesifikasi tersebut dengan perbandingan campuran satu bagian semen terhadap tiga bagian pasir kasar.

5.3 Palaksanaan pasangan Batu 1) Penyiapan formasi atau rondasi

a. Formasi untuk perkerasan pasangan batu harus disiapkan sesuai dengan persyaratan Bab 2.4 - "Saluran dilapisi"

1 - 5

Page 6: Rks Teknis Irigasi

b. Pondasi atau parit-parit untuk dinding atau struktur pasangan batu dengan siar harus digali dan disiapkan sesuai dengan persyaratan Bab 3.1 - "Galian"

c. Lapis bawah (bantalan) saringan permeable (meyerap air) untuk pasangan batu dan kantong-kantong saringan untuk lubang pelepasan harus disediakan, bila ditentukan atau diperintahkan demikian oleh Direksi Teknik sesuai dengan persyaratan Bab 2.7 - "Drainase Porous”

2) Pengendalian LapanganPengendalian lapangan dan pemeriksaan pekerjaan akan dilakukan setiap hari selama pelaksanaan pekerjaan untuk menjamin dipatuhinya persyaratan spesifikasi ini, dengan mengacu khusus kepada batas-batas toleransi, kondisi lapangan pekerjaan dan penanganan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,

SAHABUDDIN S..SYAIFUL, S.Pi Nip. 19680528 198903 1007

Maros, April 2013

CV. MIFTAH MULTYCONSULTANT

HAMZAH , ST Direktur

1 - 6