12
POWER SISTEM Sistem tenaga diperlukan terutama untuk menyediakan daya untuk sistem pengangkatan dan sistem sirkulasi. Sistem tenaga penggerak merupakan faktor pendukung utama untuk seluruh kegiatan operasi pemboran. Tenaga pada sistem daya penggerak diperoleh dari mesin penggerak, dan selanjutnya tenaga tersebut dipindahkan ke komponen rig yang membutuhkannya dengan cara mekanis atau dengan cara electric. HOISTING SISTEM Fungsi: menyediakan fasilitas untuk mengangkat dan menurunkan drillstring, casing string, dan peralatan bawah permukaan lainnya Komponen utama: 1. Rangka penunjang (rig) yang terdiri dari derrick floor dan substructure, untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan pipa ke dalam sumur. 2. Block, yang terdiri dari crown block (statik), travelling block (dinamik) dan drilling line. Fungsi utama block adalah untuk memberikan keuntungan mekanik sehingga mempermudah penanganan (meringankan) beban angkatan oleh drawworks. 3. Drawworks, merupakan alat yang menyediakan daya untuk pengangkatan. CROWN BLOCK Fungsi :

Rotating System

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rotating System

POWER SISTEM

• Sistem tenaga diperlukan terutama untuk menyediakan daya untuk sistem pengangkatan dan sistem sirkulasi.

• Sistem tenaga penggerak merupakan faktor pendukung utama untuk seluruh kegiatan operasi pemboran.

• Tenaga pada sistem daya penggerak diperoleh dari mesin penggerak, dan selanjutnya tenaga tersebut dipindahkan ke komponen rig yang membutuhkannya dengan cara mekanis atau dengan cara electric.

HOISTING SISTEM

Fungsi: menyediakan fasilitas untuk mengangkat dan menurunkan drillstring, casing string, dan peralatan bawah permukaan lainnya

Komponen utama:

1. Rangka penunjang (rig) yang terdiri dari derrick floor dan substructure, untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan pipa ke dalam sumur.

2. Block, yang terdiri dari crown block (statik), travelling block (dinamik) dan drilling line. Fungsi utama block adalah untuk memberikan keuntungan mekanik sehingga mempermudah penanganan (meringankan) beban angkatan oleh drawworks.

3. Drawworks, merupakan alat yang menyediakan daya untuk pengangkatan.

CROWN BLOCK

Fungsi :

1. Sebagai tempat melilitkan tali-tali pemboran.

2. Sebagai katrol untuk membuat sistem pengangkat dapat bekerja.

DERRICK

Fungsi dari Derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal yang diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke lubang bor.

Page 2: Rotating System

TRAVELLING BLOCK

Fungsi : Sebagai tempat untuk mengaitkan Hook, menaikkan dan menurunkan serta menggantungkan Swivel, Elevator, dan pipa pemboran

HOOK

Fungsi : Menggantungkan swivel dan rangkaian pipa pemboran

DRAWWORK

Fungsi : Meneruskan tenaga dari Prime Mover ke rangkaian pipa bor selama operasi berlangsung, rotary drive, dan hydraulic catheads

ROTATING SYSTEM

Swivel

• Penghubung rotary hose dengan kelly sehingga lumpur bor dapat disirkulasikan tanpa mengalami kebocoran

• Memberi perpaduan gerak vertikal dan gerak berputar

• Memberi kebebasan pada rangkaian pipa bor untuk berputar, dimana swivel tidak ikut berputar

Rotary Table

• Meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan kelly

• Menahan pipa bor dalam lubang saat penyambungan/ pelepasan pipa dilakukan (round-trip)

Master Bushing

Sebagai tempat kedudukan kelly bushing atau rotary slip

Slip Bowl (mangkuk-mangkuk pengisi) adalah bantalan pengisi dari logam yang diletakkan didalam bantalan utama untuk mengatur atau menyesuaikan ukuran pipa dan slip yang dipakai yang berubah-ubah menurut keperluannya.

Page 3: Rotating System

Kelly Bushing

Suatu alat yang dipasang masuk berhubungan dengan master bushing untuk meyalurkan gaya putar pada kelly pada waktu proses pemboran.

Jenis kelly bushing ada dua tipe dasar yaitu pin drive dan square drive

Pin drive mempunyai empat pin yang dimasukkan kedalam bagian atas dari master bushing

Square drive mempunyai penggerak tunggal berbentuk segi empat yang dimasukkan kedalam master bushing

Rotary Slips

Adalah kumpulan dari alat-alat pemegang dari baja yang meruncing bentuknya, dipasang bagian dalam dari master bushing mengelilingi satu bagian dari batang bor untuk menggantung didalam lubang sewaktu dilakukan penyambungan atau pelepasan sambungan batang bor.

Rotary slip mempunya kontruksi bagian dalam memiliki gigi dan bentuk silinder dengan ukuran tertentu sesuai ukuran pipa yang akan ditahan.

Ada dua macam :

• Manual slip, yang paling banyak dipakai

• Power slip

Ukuran panjang rotary slip :

SDXL (extra longer)

SDML (medium long)

SDS (short)

Rotary Tong

Adalah kunci-kunci besar yang digantung diatas lantai rig dekat meja pemutar. Alat ini dipasang kepada bagian-bagian dari batang bor, baik untuk menyambung maupun untuk melepas sambungan. Terdiri dari break out tong dan make up tong, ada juga yang menyediakan power tong

Kelly Spinner

Adalah alat yang berkekuatan tinggi dan dipakai pada beberapa rig-rig modern. Alat ini dipasang pada bagian bawah dari swivel stem, dipakai untuk menyambung kelly dengan pipa bor secara cepat didalam rat hole. Kelly spiner meningkatkan effisiensi kerja dan keamanan yang lebih baik karena bersama-sama dengan power tong membatasi keperluan dalam menggunakan spinning chain.

Page 4: Rotating System

Top Drive

Dengan sistem ini kelly bushing dan kelly tidak diperlukan karena drill stem diputar langsung dengan drilling motor assembly yang digantung di travelling block.

Kontruksi

• Standard rotary swivel.

• Drilling motor assembly.

• Guide dolly system assembly.

• Pipe handler assembly

Kelly

Adalah pipa berpenampang segi tiga,empat atau enam disambung dengan swivel yang memanjang ke bawah melalui meja putar dan meneruskan gaya putar dari meja putar ke batang bor selama operasi pemboran.

TUGAS UTAMA :

• Menghubungkan swivel ke batang bor.

• Meneruskan tenaga putar dari rotary table kebatang bor.

• Sebagai laluan cairan pengeboran ke batang bor.

• Memungkinkan batang bor bergerak vertikal.

Drill Pipe

Adalah pipa baja sebagai penyambung atau penambah panjang batang bor (drill stem) yang digantung dibawah kelly.

Pipa bor tersebut juga menjadi jalan bagi cairan pengeboran untuk mengalir dengan lancar dari swivel sampai kedasar sumur bor.

Bagian - bagian DP :

• Box tool joint.

• Threaded box connection.

• Upset

• Body pipe.

• Pin tool joint.

Page 5: Rotating System

Threaded pin connection.

Jenis-jenis DP

• Standard Drill Pipe

Digunakan dari permukaan sampai ujung drill collar.

• Heavy Weigth Drill Pipe.

Digunakan dalam keadaan khusus untuk menggantikan Drill Collar serta menghindari differential pressure, konsentrasi tegangan yang berlebihan pada cross over DP ke DC.

• Aluminium Drill Pipe.

Digunakan bersama DP baja untuk mengebor lebih dalam dengan kapasitas drawwork yang terbatas.

Drill Collar

Fungsi Drill Collar:

- Sebagai pemberat (WOB), sehingga rangkaian pipa bor tetap dalam keadaan tegang selama pemboran berlangsung, tidak terjadi pembelokan lubang

- Memperkuat bagian bawah rangkaian pipa bor agar mampu menahan puntiran

- Membuat rangkaian pipa bor stabil

Drilling Bit

Bit merupakan bagian yang sangat penting dalam operasi pemboran, merupakan alat untuk membuat dan membersihkan lubang bor. Bit tersedia dalam berbagai corak untuk berbagai kondisi formasi yang dibor, untuk itu diperlukan pemilihan serta perencanaan yang tepat guna mencapai kecepatan penembusan (penetration rate) yang besar, waktu pemboran (drilling time) yang kecil dan pemilihan jenis pahat yang tepat.

Drag Bit

Jenis ini tidak memiliki bagian yang dapat diputar. Drag bit terdiri dari tiga pisau sayap yang digunakan untuk melakukan pemboran pada formasi lunak.Fluida pemboran dialirkan langsung mengenai sayap – sayapnya sehingga pembersihan terhadap hasil pemboran baik.

Page 6: Rotating System

Roller Cone Bit

Pahat jenis ini mempunyai kerucut – kerucut (cone) yang dapat berputar untuk menghancurkan batuan.

Pahat Formasi Lunak Pahat Formasi Keras

- Gigi – gigi pahat panjang

- Gigi – gigi pahat jarang.

- Lubang pembasuh kecil

- Gigi pahat pendek

- Gigi pahat rapat

- Lubang pembasuh besar

Pada cone terdapat gigi yang apabila dilihat dari cara pemasangannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ;

a. Insert tooth bit, yaitu jenis mata bor dimana gigi yang dari mata bor dipasang pada cone.

b. Steel tooth bit, yaitu gigi dari mata bor sudah langsung menjadi satu dengan cone.

Diamond Bit

Diamond bit merupakan pahat dengan menggunakan intan sebagai ujung pahatnya. Alasan digunakan intan karena :

- Intan merupakan suatu mineral yang memiliki yang keras dan mempunyai tingkat compressive strength yang tinggi.

- Kekerasan sekitar empat atau lima kali lebih keras dari tungsten carbide.

CIRCULATING SISTEMTRIPLEX Single Acting :

Satu langkah Piston hanya menghasilkan satu debit per Liner dan mempunyai 3 buah Liner

DUPLEX Double Acting :

Satu langkah Piston menghasilkan dua debit per Liner dan mempunyai 2 buah Liner

Desander digunakan untuk menyaring partikel kecil, padat yang lolos dari saringan shale shaker

Page 7: Rotating System

Desilter fungsinya hampir sama dengan desander digunakan untuk menyaring partikel yang lebih halus:

Shale Shaker digunakan untuk menyaring butiran butiran (cutting) besar dan serpihan formasi dari drilling fluid.

Degasser digunakan untuk memisahkan gas yang masuk dari drilling fluid.

Mud Gas Separator digunakan untuk memisahkan gas yang mudah terbakar, beracun dari area rig yang masuk dari drilling fluid sebelum dikembalikan ke degasser.

Motor (mud) Agitator digunakan untuk mengaduk Lumpur sesuai dengan kebutuhan untuk mencegah pengendapan bahan pemberat di dalam drilling fluid.

Mud Hopper digunakan untuk memasukkan material padat saat pembuatan drilling fluid pada mud pit.

BOP SISTEM

• BOP atau Blowout Preventer digunakan untuk mencegah aliran fluida formasi yang tidak terkendali (semburan liar) dari lubang bor.

• Semburan liar dapat terjadi karena adanya perbedaan tekanan reservoir dan tekanan di bawah sumur yang sangat besar.

• Peralatan utama ini terdiri atas dua bagian: BOP stack dan accumulator

Annular

Fungsi Utama :

• Mengontrol tekanan pada

• ruang Annulus dengan

• segala bentuk ukuran

• Drilling String.

Page 8: Rotating System

RAM TYPE BOP

Berfungsi untuk menutup annulus baik ada pipa maupun tidak ada pipa dan dengan memotong pipa sekaligus menutup annulus.

Proses buka tutup PSL jenis ram menggunakan tenaga hidrolis yang berasal dari botol-botol accumulator.

Pada keadaan darurat dapat ditutup atau dibuka dengan mempergunakan gas nitrogen yang bertekanan cukup (nitrogen back up system) melalui saluran cairan hidrolis yang ada.

Pada jenis tertentu dapat ditutup secara mekanis dengan memutar stem penguncinya sedangkan untuk membukanya memakai tenaga hidrolis

Ram preventer

ram preventer dapat dibagi menjadi empat type ram, yaitu :

Pipe rams

Pipe ram didesain untuk menutu annulus disekeliling peralatan-peralatan yang berupa drillpipe, tubing

atau casing.penutup ini berupa dua block ram baja yang berbentuk semi-circular, yang dilengkapi

dengan dua pasang karet isolasi. Ram ini dapat menutup disekeliling drillpipe, tubing, drill colar,

kelly atau casing tergantung dari ukuran ram yang dipilih.

Variable-bore ram (VBR)

Pada operasi pemboran normal BOP ram harus diganti setiap perubahan drillpipe atau casing yang

digunakan. Fungsi VBR ini hampir sama dengan jenis pipe ram.

Blind ram

Blind ram hampir mirip dengan pipe ram, kecuali packer diganti dengan packer tanpa cutouts

(lengkungan pipa). Ram ini didesain untuk menutup dan mengisolasi lubang bor yang tanpa

drillstring atau casing.

Shear ram

Page 9: Rotating System

Shear ram adalah blind ram yang dapat memotong pipa dan mngisolasikan lubang dalam kondisi

openhole.

1. Accumulator unit

Sebagai tenaga penggerak buka tutup BOP stack.

Sebagai tenaga penggerak buka tutup HOR valve pada kill line, choke line, back pressure

manifold.

Dalam keadaan emergency dapat dipakai untuk mengetest BOP choke manifold, well head,

casing dan leak off test.

2. BOP stack

3. Choke Manifold

4. Kill Line

Untuk menahan killing the well.

Untuk menakukan pengujian working pressure pada BOP, choke manifold, wellhead,

casing.

Untuk melakukan reserve circulating.

Untuk membersihkan pipa sumur diatas well head setetlah penyemenan selesai.