RPP Ke 6 Pengantar Ekonomi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rpp

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Satuan Pendidikan: SMK Negeri 1 BantulKelas/ Semester: X/ GenapMata pelajaran

: Pengantar Ekonomi dan BisnisMateri Pokok

: Biaya Peluang dan skala prioritasPeretemuan ke-: 6Alokasi Waktu: 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya

4. 2 Mengevaluasi berbagai kelangkaan sumberdaya di lingkungannya dan pemecahan masalah kelangkaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Memahami dan menganalisis Biaya Peluang 2. Memahami skala prioritasD. Tujuan pembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :

1. Memahami dan menganalisis Biaya Peluang

2. Memahami skala prioritas3. Materi Ajar

Materi pembelajarannya secara rinci adalah:

1. Biaya Peluang2. Skala prioritas4. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan: Scientific Learning

2. Strategi: Cooperatif Learning

3. Model

: Problem Base Learning dan Discovery Learning

4. Metode: diskusi kelompok, ceramah bervariasi, penugasan5. Kegiatan Pembelajaran

KegiatanDiskripsiAlokasi Waktu

Pendahuluan1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).

2. Peserta didik ditunjukkan gambar dimana manusia harus membuat pilihan3. Guru menyampaikan topik tentang Biaya Peluang dan skala prioritas.3. Peserta didik diberikan motivasi tentang pentingnya topik pembelajaran ini.

4. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru memperingatkan kepada peserta didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan dan pencapaian kompetensi.

5. Peserta didik dibagi menjadi delapan kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII) dengan masing-masing kelompok anggotanya 4 anak

10 menit

IntiMENGAMATI

Mengamati gambar dimana manusia harus membuat pilihan Peserta didik membaca buku teks tentang biaya peluang dan skala prioritasMENANYA

Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :

1. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang ?2. Bagaiman menghitung biaya peluang ?

3. Bagaimana contoh penerapan skala prioritas ?MENALAR

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang anggota.

MENCOBA Peserta didik mencatat hasil diskusi

Peserta didik membuat laporan hasil diskusiMEMBUAT JEJARING

Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan

60 menit

Penutup Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut

Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari biaya peluang dan skala prioritas Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan

Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan.

Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang Menutup dengan salam20 menit

6. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :

1. Alat: White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar TugasSumber Belajar : Windu Mahmud. 2013 . Modul Pengantar Ekonomi dan Bisnis untuk SMK Jurusan Bisnis dan Manajemen

7. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Teknik : Tes dan Non-Tes2. Bentuk : Uraian dan Tugas3. Instrumen Tes :

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !

a. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang/opportunity cost ?

b. Setelah lulus SMK, Nanda harus memilih untuk bekerja di Malaysia atau Hongkong. Jika bekerja di Malaysia dia mendapatkan gaji 13 juta perbulan. Tetapi jika dia memilih bekerja di Hongkong dia mendapat gaji 25 juta perbulan dan di Jepang 20 juta /bulan. Akhirnya karena berbagai pertimbangan, Nanda memilih bekerja di Malaysia. Hitunglah berapa biaya peluang/opportunity cost bekerja di Malaysia ? c. Hong Juan harus memilih : Buka Bengkel atau bekerja. Hong juan bekerja sebagai manajer marketing di suatu perusahaan otomotif di Jakarta dan mendapatkan gaji perbulan 12 juta. Karena ingin mengembangkan diri, ia berhenti bekerja sebagai manajer marketing dan membuka usaha sendiri bernama bengkel Mujur. Bengkelnya menempati rumahnya yang dahulu disewakan sebesar 5 juta perbulan. Untuk modal kerja ia mengambil depositonya sebesar 500 juta yang berbunga 3 juta perbulan. Jika pendapatan bengkel 160jt/bulan , Biaya tenagakerja 75 jt/bulan, biaya bahan dan peralatan 48 jt/bulan. Hitunglah biaya peluang untuk membuka bengkel !d. Buatlah contoh penerapan skala prioritas !4. Instrumen Non- Tes

1) Lembar pengamatan diskusi (terlampir)

2) Lembar Tugas membuat perhitungan tentang biaya peluang dan contoh penerapan skala prioritasMengetahui :

Diverivikasi

Bantul, 15 Juli 2013Kepala SMK N 1 Bantul

Waka 1

Guru Mata DiklatIr. Retno Yuniar Dwi Aryani

Drs. Muh. Hanan

Windu Mahmud, S.Pd.,M.Eng.NIP. 196106221983032005

NIP.196409061991021001NIP. 197809252005011009

Lampiran 1 : MATERI

Biaya PeluangBiaya Peluang/Biaya Opportunitas/Opportunity Cost/Biaya Implisit

Biaya Peluang /Opportunity cost adalah nilai alternatif tertinggi yang harus dikorbankan karena ada pilihan lain yang diambilMengapa berbagai pilihan memiliki biaya opportunitas ? Orang harus mengorbankan sejumlah barang yang diinginkan agar dapat memiliki barang-barang lain karena sumber daya yang terbatas

Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 5.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah Laptop. Jika ia memilih untuk membeli laptop, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk membeli laptop. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang

Menghitung Biaya Peluang

Berikut ini akan diuraikan cara menghitung biaya peluang. Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut:

Setelah lulus SMA, Anisa mendapat 2 tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai kasir toko di dekat rumah dengan gaji Rp 900.000,- per bulan. Tawaran kedua sebagai pramuniaga di sebuah mall di kotanya dengan gaji Rp1.100.000,- per bulan. Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Anisa memutuskan bekerja sebagai kasir toko. Keputusan Anisa memilih bekerja sebagai kasir toko telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramuniaga yang sebenarnya bisa memberikan pendapatan Rp 1.100.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp 1.100.000,- per bulan

Skala Prioritas dan Cara MenyusunnyaSkala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda

Pertimbangan Dalam Menyusun Skala Prioritas

Setelah kebutuhan yang paling mendesak terpenuhi, maka kita baru boleh memikirkan bagaimana pemenuhan kebutuhan lainnya. Lagi-lagi manusia perlu menyusun skala prioritas, kebutuhan mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Ada beberapa hal yang perlu dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan skala prioritas, yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Tingkat Urgensi

Hal yang pertama yaitu tingkat urgensinya, yaitu bagaimana didalam menentukan pilihan, mana yang harus didahulukan harus perlu dipertimbangkan seberapa jauh tingkat kepentingan hal tersebut.

Sebagai contoh : Ada seorang anak yang akan menghadapai ujian, pada malam sebelum hari ujian ia akan belajar, namun tiba-tiba lampu kamar mati dan dia juga belum membeli pensil, manakah yang lebih penting dari lampu belajar atau membeli pensil? Dalam kasus ini hal yang diutamakan adalah membeli lampu kamar sebagai sarana penerangan belajar, sedangkan alat tulis bisa meminjam kakak atau adik terlebih dahulu.

2. Kesempatan yang Dimiliki

Yang kedua adalah apabila sustu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja, maka perlu didahulukan. Misalkan dalam suatu kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan merupakan hal yang paling diutamakan. Demi kesembuhan dan kesehatan maka obat merupakan kebutuhan nomor satu dan yang paling utama untuk didahulukan dibandingkan hal lainnya yang bisa ditunda dan dikesampingkan terlebih dahulu.

3. Pertimbangan Masa Depan

Yang ketiga adalah bagaimana jika dalam menghadapai pilihan yang sulit, maka faktor masa depan juga perlu dipertimbangkan.

Sebagai contoh : Ada berbagai pilihan bidang les yang ingin kita ikuti, namun karena keterbatasan suatu hal maka kita harus menentukan salah satu dan tidak bisa memilih keduanya, manakah yang harus kita pilih? Dalam hal ini kita harus mempertimbangkan mana yang paling bermanfaat bagi masa depan kita? Matematika atau Bahasa Inggris? Kedua hal tersebut semuanya penting, namun mengutamakan Bahasa Inggris merupakan pilihan yang paling tepat, sebab kegunaan Bahasa Inggris dimda depan yang akan datang lebih luas dibandingkan dengan Matematika. Ini adalah salah satu pilihan yang didasarkan dengan kebutuhan untuk masa depan.

4. Kemampuan Diri

Hal terakhir yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan skala prioritas adalah berawal dari sifat manusia yang mempunyai banyak keinginan dan selalu merasa tidak puas, namun ada hambatan karena keterbatasan kemampuan, baik dari segi ekonomi maupun yang lain. Maka perlu dipertimbangkan pula berdasarkan kemampuan yang dimiliki, baik dari segi materi maupun non materi agar pilihan yang diambil bisa tepat sesuai kemampuan.

Sebagai contoh : Di era jaman sekarang ini, persaingan hidup dikota besar sangatlah ketat dan memaksa manusia untuk saling berlomba agar tidak tertinggal dengan yang lain. Dalam kondisi kesemrawutan ini, kadang muncul persaingan yang tidak sehat, berusaha memaksakan diri agar bisa sama dengan orang lain tanpa mempertimbangkan kemampuan diri, akibatnya belum tentu akan bertahan lama, bisa saja malah semakin menderita dikarenakan keterbatasan yang dimiliki.Lampiran 2 : Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Kelas/ Semester: X/ Gasal

Mata pelajaran

: Pengantar Ekonomi dan BisnisMateri Pokok

: Biaya Peluang dan Skala PrioritasPeretemuan ke-: 6Alokasi Waktu: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

No. UrutNama SiswaAspek Aktivitas

1234567

Keterangan Aspek Aktifitas:

1. Memperhatikan penjelasan guru/teman.5. Menjadi pembicara kelompok.2. Menghargai pendapat orang lain.

3. Membaca materi.

6. Bertanya (pada teman/guru).

4. Menulis (mencatat) materi penting.7. Mengumpulkan hasil diskusiPetunjuk:

1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi2. Pengamat cukup memberi tanda cek (( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.

Lampiran 3 : Lembar Tugas

LEMBAR TUGAS Nama Siswa

: .Nomor

:.

Kelas/ Semester: X/ GenapMata pelajaran

: Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Materi Pokok

: Biaya Peluang dan Skala PrioritasPeretemuan ke-: 6Alokasi Waktu: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )Membuat contoh perhitungan biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari.F/751/WAKA1/4

01-07-2009