RPP KIMIA KELAS 10

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI - DINAS PENDIDIKAN - SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)No. Dokumen : F-05-PIN-04-KUR

No. Revisi : 00Tanggal : 01 Oktober 2011 Halaman : 1 dari 47

.

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 4 TEBING TINGGIMATA PELAJARAN : KIMIAKELAS : 10SEMESTER : 2

STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi dan hukum – hukum dasar kimia.

KOMPETENSI DASAR : 4.1. Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekulINDIKATOR : 4.1.1. Menuliskan lambang unsur dengan benarALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat menuliskan lambang unsur dengan benar

Karakter peserta didik yang diharapkan : Religius : Berdo’a sebelum memulai pelajaran. Jujur : Tidak mencontek ketika mengerjakan tugas dan tidak mengambil yang bukan

miliknya. Kerja keras : Pantang menyerah dalam mencari informasi dan menyelesaikan masalah ( tugas ). Toleransi : Saling menghormati. Rasa Ingin Tahu : memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi yang akan dipelajari. Disiplin : Tidak terlambat masuk kelas dan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas. Mandiri : Tidak bergantung kepada orang lain. Tanggung Jawab terhadap tugas yang diamanahkan oleh guru. Menghargai Prestasi : memotivasi diri untuk mencapai prestasi yang baik.

B. MATERI AJARKetentuan penulisan lambang unsur:1. Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka penulisanya harus dengan huruf capital.2. Lambang unsur yang terdiri dari atas dua huruf, maka penulisanya dengan huruf capital pada huruf pertama, dan huruf kecil untuk yang kedua. Contoh lambang unsur:

NO Nama Indonesia Nama Latin Lambang1. Oksigen Oxygenium O2. Karbon Carbonium C3. Hidrogen Hydrogenium H4. Kalsium Calsium Ca5. Natrium Natrium Na6. Magnesium Magnesium Mg

C. METODE PEMBELAJARAN Pemberian Informasi Tanya Jawab Penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :

Berdo’a Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran. Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang

5 menit

F-05-PIN-04-KUR. Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP)




.

No Kegiatan Waktupentingnya mempelajari materi ini

2 Kegiatan Inti :a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: memberikan stimulus kepada peserta didik berupa materi mengenai

tata cara penulisan lambang unsur; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menuliskan

lambang unsur; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam

tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media

pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara

peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran;b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik dalam mencari informasi tentang

topik/tema materi yang akan diperlajari; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan

lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

peserta didik mengerjakan beberapa soal dari Lembar Kerja Siswa ( LKS ) atau yang diberikan oleh guru sesuai materi yang dipelajari.

memberi kesempatan peserta didik untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa merasa takut;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik;

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber;

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna

75 menit

3 Penutup: Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang

10 menit





.

No Kegiatan Waktusudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran

remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

E. SUMBER BELAJAR Buku Kimia Kelas 10 Karangan Irvan Permana Penerbit Armico Buku Kimia Kelas 10 Karangan Nana Sutresna Penerbit Grafindo Buku Kimia Kelas 10 Karangan Michael Purba Penerbit Erlangga LKS

ALAT DAN BAHAN Tabel Periodik Unsur

F. PENILAIAN HASIL BELAJARIndikator

Pencapaian Kompetensi

PenilaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenInstrumen/ Soal

Menuliskan lambang unsur dengan benar

Tes Tertulis

Tes Uraian Tuliskan lambang dari unsur berikut :a. Besi f. Timahb. Fosfor g. Timbalc. Raksa h. Flourd. Emas i. Klore. Vanadium j. Seng

Kunci Jawaban :No Jawaban Skor

Nilaia. Besi : Feb. Fosfor : Pc. Raksa : Hgd. Emas : Aue. Vanadium : Vf. Timah : Sng. Timbal : Pbh. Flour : Fi. Klor : Clj. Seng : Zn

1111111111

Jumlah skor maksimal 10

Nilai =

Tebing Tinggi, Januari 2014Disetujui Oleh : Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh :Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Guru Mata Pelajaran Kimia





.

AMRIS SIAHAAN, S.Pd, M.Si NIP.19691007 199802 1 002

WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014

ANDI NASUTION , S. Pd NIP.19850913 201001 2 029



KOMPETENSI DASAR : 4.2. Memahami rumus kimiaINDIKATOR :

Pertemuan Pertama

4.2.1. Mendeskripsikan pengertian rumus kimia/senyawa sebagai gabungan dari dua unsur atau lebih yang sama atau berbeda dengan komposisi tertentu.

4.2.2. Menuliskan rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya dengan benar.4.2.3. Mendeskripsikan pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur yang membentuk

senyawa dengan benar.4.2.4. Mengelompokkan senyawa molekul dan senyawa unsur dengan baik. 4.2.5. Mendeskripsikan pengertian rumus molekul dan rumus empiris dengan benar.

Pertemuan Kedua4.2.6. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan benar.

ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

Peserta didik mampu : Mendeskripsikan pengertian rumus kimia/senyawa sebagai gabungan dari dua unsur atau lebih yang

sama atau berbeda dengan komposisi tertentu. Menuliskan rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya dengan benar. Mendeskripsikan pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah atom unsur yang membentuk

senyawa dengan benar. Mengelompokkan senyawa molekul dan senyawa unsur dengan baik. Mendeskripsikan pengertian rumus molekul dan rumus empiris dengan benar.

Pertemuan Kedua Peserta didik mampu menyetarakan persamaan reaksi sederhana.



B. MATERI AJAR





.

Pertemuan PertamaRumus Kimia adalah gabungan dari dua unsur atau lebih yang sama atau berbeda dengan jumlah tertentu

Rumus kimia dari :a. Karbondioksida : CO2

b. Garam : NaClc. Asam asetat : CH3COOHd. Air : H2ORumus Molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya dalam satu molekul.Rumus Empiris menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom – atom penyusun suatu molekul. Pertemuan Kedua

Persamaan reaksi menggambarkan terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus serta tanda panah yang menunjukkan terjadinya reaksi.Secara umum persamaan reaksi dapat dituliskan sebagai berikut :pA + qB rC + sD

C. METODE PEMBELAJARAN1. Metode Pembelajaran :

Pemberian Informasi Tanya Jawab Penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan PertamaNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :


pentingnya mempelajari materi ini

5 menit


rumus kimia, mengelompokkan senyawa unsur dan senyawa molekul, pengertian Rumus Molekul dan Rumus Empiris beserta contoh masing - masing;

mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menuliskan rumus kimia, mengelompokkan senyawa unsur dan senyawa molekul, memberikan contoh Rumus Molekul beserta Rumus Empirisnya;

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari;

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

75 menit





.

No Kegiatan Waktupembelajaran;

b. ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik dalam mencari informasi tentang topik/tema materi yang akan diperlajari;

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;










3 Penutup:Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran


10 menit

Pertemuan KeduaNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :

Berdo’a Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 menit





.

No Kegiatan Waktu Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini2 Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: memberikan stimulus kepada peserta didik berupa materi mengenai

persamaan reaksi; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menyetarakan

persamaan reaksi; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam

tentang topik/tema materi yang akan dipelajari; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media



pembelajaran;













75 menit

3 Penutup: Dalam kegiatan penutup, guru:

10 menit





.

No Kegiatan Waktu bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat


sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran




F. PENILAIAN HASIL BELAJAR Pertemuan Pertama

Indikator Pencapaian Kompetensi

PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


1. Mendeskripsikan pengertian rumus kimia/senyawa.

Tes Tertulis

Tes Uraian Deskripsikan pengertian rumus kimia / senyawa.

2. Menuliskan rumus kimia berdasarkan lambang unsur dan jumlahnya dengan benar.

Tes Tertulis

Tes Uraian Tuliskan rumus kimia dari :a. Metanab. Glukosac. Asam Sulfatd. Asam Nitrate. Amonia

3. Mendeskripsikan pengertian rumus molekul dan rumus empiris dengan benar.

Tes tertulis

Tes Uraian Deskripsikan pengertian Rumus Molekul dan Rumus Empiris


Nilai1. Gabungan dari dua unsur atau lebih yang sama atau berbeda dengan jumlah tertentu 12. Rumus kimia dari :

e. Metana : CH4

f. Glukosa : C6H12O6

g. Asam sulfat : H2SO4

h. Asam Nitrat : HNO3

i. Amonia : NH3

11111





.

No Jawaban SkorNilai

3. Rumus Molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya dalam satu molekul.Rumus Empiris menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom – atom penyusun suatu molekul.

1

1


Pertemuan KeduaIndikator


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Menyetarakan persamaan reaksi sederhana

Tes Tertulis

Tes Uraian Setarakan persamaan reaksi berikut :a. Fe + O2 Fe2O3

b. SiO2 + C Si + CO


Nilai1. a. Fe + O2 Fe2O3

Jumlah atom kiri = Jumlah atom kanan

Fe : 1 Fe : 2

O : 2 x 3 O : 3 x 2

Fe + 3O2 2Fe2O3

Fe : 1 x 4 Fe : 4

Fe + 3O2 2Fe2O3 ( Sudah Setara )

b. SiO2 + C Si + COJumlah atom kiri = Jumlah atom kanan

Si : 1 Si : 1

O : 2 O : 1 x 2

C : 1 x 2 C : 1

SiO2 + 2C Si + 2CO ( Sudah Setara )

10

10


Nilai =



WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014






.



KOMPETENSI DASAR : 4.3. Menuliskan nama senyawa kimiaINDIKATOR : 4.3.1. Mendeskripsikan penentuan nama senyawa berdasarkan jenis senyawa dan ikatan yang terjadi

dengan benar.4.3.2. Mendeskripsikan cara-cara penamaan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan benar.ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat mendeskripsikan penentuan nama senyawa berdasarkan jenis senyawa dan

ikatan yang terjadi dengan benar. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara-cara penamaan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan

benar Karakter peserta didik yang diharapkan :

Religius : Berdo’a sebelum memulai pelajaran. Jujur : Tidak mencontek ketika mengerjakan tugas dan tidak mengambil yang bukan


B. MATERI AJARSenyawa biner adalah kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur. Unsur yang terbentuk tersebut dapat terdiri atas unsur logam dan nonlogam atau keduanya terdiri atas unsur nonlogam. 1. Jika senyawa biner terdiri atas unsur logam dan bukan logam, aturan penamaan senyawanya sebagai berikut.

Nama unsur logam disebutkan lebih dahulu, kemudian diikuti nama unsur bukan logam yang diakhiri dengan akhiran –ida.

Contoh :





.

NaCl = Natrium klorida MgBr2=Magnesium bromide

Na adalah unsur logam Mg adalah unsur logam

Cl adalah unsur non logam Br adalah unsur non logam

Senyawa ionik walaupun tersusun atas ion positif dan negatif, tetapi secara keseluruhan bersifat netral, sehingga muatan totalnya adalah nol. Ini berarti satu Na+ akan bergabung dengan satu Cl- dalam NaCl dan satu Mg2+ bergabung dengan dua Br- dalam MgBr2 demikian seterusnya.

2. Jika senyawa biner terdiri atas unsur nonlogam dan nonlogam, aturan penamaan senyawanya sebagai berikut.

Nama unsur bukan logam yang kelelektronegatifannya lebih rendah disebutkan lebih dahulu, kemudian diikuti nama unsur bukan logam yang lain dan diakhiri dengan akhiran –ida. Senyawa yang terbentuk antara unsur bukan logam dan bukan logam merupakan senyawa yang berikatan kovalen. Jumlah atom yang dimiliki oleh senyawa biner disebutkan dengan cara memberi awalan bahasa Latin sebagai berikut :

1 = mono 6 = heksa

2 = di 7 = hepta

3 = tri 8 = okta

4 = tetra 9 = nona

5 = penta 10 = deka

Awalan bahasa Latin mono tidak diletakkan pada nama unsur non logam yang pertama melainkan pada unsur nonlogam kedua. Awalan bahasa latin dari nama logam pertama disebutkan mulai dari yang berjumlah 2, dst. Contoh :

N2O = dinitrogen monoksida

N2O3 = dinitrogen trioksida

N2O5 = dinitrogen pentaoksida

CCl4 = karbon tetraklorida

CO = karbon monoksida

CO2 = karbon dioksida

C. METODE PEMBELAJARAN1. Metode Pembelajaran







.

No Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :



5 menit


tata nama senyawa kimia; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menuliskan

nama suatu senyawa kimia; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;












memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

75 menit





.

No Kegiatan Waktubermakna





10 menit





PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan cara-cara penamaan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan benar

Tes Tertulis

Tes Uraian Tentukan nama dari senyawa ion dan senyawa kovalen berikut :a. CaF2 ( Senyawa Ion )b. Al2S3 ( Senyawa Ion )c. P2O3 ( Senyawa Kovalen )d. CCl4 ( Senyawa Kovalen )


NilaiNama dari senyawa ion dan senyawa kovalen berikut adalah :a. CaF2 = Kalsium Flourida

b. Al2S3 = Aluminium Sulfidac. P2O3 = Difosfor Trioksidad. CCl4 = Karbon Tetraklorida

1111


Nilai =

Tebing Tinggi, Januari 2014





.

Disetujui Oleh : Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh :Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum Guru Mata Pelajaran Kimia


WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014




KOMPETENSI DASAR : 4.4. Memahami Hukum – Hukum Dasar KimiaINDIKATOR : 4.4.1. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay

Lussac).4.4.2. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum AvogadroALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat membuktikan hukum perbandingan volum ( hukum Gay Lussac ) dengan

menggunakan data percobaan. Peserta didik dapat membuktikan hukum Avogadro dengan menggunakan data percobaan.

Karakter siswa yang diharapkan : Religius : Berdo’a sebelum memulai pelajaran. Jujur : Tidak mencontek ketika mengerjakan tugas dan tidak mengambil yang bukan


B. MATERI AJAR

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

“massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi”

2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)





.

“perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa selalu tetap, sekali pun dibuat dengan cara yang berbeda”

3. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)

Hanya berlaku pada reaksi kimia yang melibatkan fasa gas “pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas pereaksi dengan volume gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana (sama dengan perbandingan koefisien reaksinya)”

4. Hukum Avogadro

Hanya berlaku pada reaksi kimia yang melibatkan fasa gas “pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama”



D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :



5 menit


Hukum – Hukum Dasar Kimia ( Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro ) ;

mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat membuktikan Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro melalui data percobaan;




melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;




peserta didik mengerjakan beberapa soal dari Lembar Kerja Siswa

75 menit





.

No Kegiatan Waktu( LKS ) atau yang diberikan oleh guru sesuai materi yang dipelajari.













10 menit





PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


1. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum

Tes Tertulis

Tes Uraian Bayangkan anda seorang manajer pabrik amonia yang akan membuat 400 L gas amonia (NH3). pada suhu dan tekanan tertentu,tentukan :a. persamaan reaksinyab. volume gas nitrogen dan gas hydrogen yang anda perlukan





.


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Gay Lussac).2. Menggunakan

data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro

Tes Tertulis

Tes Uraian Diketahui 5L gas hydrogen mengandung 3 x 1022 molekul H2. Pada suhu dan tekanan yang sama,tentukan:a. Volume CO2(g) yang mengandung 6 x 1023

molekul CO2 ,b. Jumlah molekul 15L gas oksigen


Nilai1. Dik : Volume NH3 = 400 L

Dit : a. Persamaan Reaksi

b. Volume N2 dan Volume H2

Jawab :

a. N2 + 3H2 2NH3

b. Volume H2 = ½ x 400 = 200 L

Volume H2 = 3/2 x 400 = 600 L

10

2. Dik : Volume H2 = 5 L

Jumlah molekul H2 = 3 x 1022 molekul

Dit : a. Volume CO2 = ……….. ( jumlah molekul CO2 = 6 x 1023)

b. Jumlah molekul O2 = …….. ( volume O2 = 15L )

Jawab : Volume CO2 =

=

= 2x101 x 5 L

= 100 L

Jumlah molekul O2 =

= x 3 x 1022

13





.


= 9 x 1022 molekul


Nilai =



WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014



STANDAR KOMPETENSI : 5. Memahami konsep mol dan stoikiometriKOMPETENSI DASAR : 5.1. Memahami konsep mol sebagai dasar stoikiometriINDIKATOR :

Pertemuan Pertama

5.1.1. Mendeskripsikan pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa yang dibandingkan dengan ½ massa atom isotop 12C

5.1.2. Menghitung Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur – unsur penyusunnya Pertemuan Kedua

5.1.3. Mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai satuan zat Pertemuan Ketiga

5.1.4. Mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikelALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu

unsur atau senyawa yang dibandingkan dengan ½ massa atom isotop 12C Peserta didik dapat menghitung Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur – unsur penyusunnya Pertemuan Kedua Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai satuan zat Pertemuan Ketiga





.

Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep mol sebagai kumpulan partikel Karakter peserta didik yang diharapkan :

Religius : Berdo’a sebelum memulai pelajaran. Jujur : Tidak mencontek ketika mengerjakan tugas dan tidak mengambil yang bukan


B. MATERI AJAR Pertemuan Pertama Ar dan Mr adalah satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa yang dibandingkan dengan ½

massa atom isotop 12CPerhitungan Mr Mr = ∑Ar

Pertemuan KeduaKonsep mol sebagai satuan zatKonsep mol adalah suatu satuan jumlah zat ( sama seperti lusin dan gross, tetapi mol jauh lebih besar

mol =

mol =

Pertemuan KetigaKonsep mol adalah satuan zat yang memiliki jumlah partikel 6,02 x 1023

mol =



D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama




5 menit

2 Kegiatan Inti : 75 menit





.

No Kegiatan Waktua. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: memberikan stimulus kepada peserta didik berupa materi mengenai

perhitungan Mr berdasarkan Ar unsur – unsur penyusunnya. mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menghitung Mr

suatu senyawa; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik dalam mencari informasi tentang

topik/tema materi yang akan diperlajari; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan













sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

10 menit





.

No Kegiatan Waktu merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran





5 menit


Konsep mol sebagai satuan zat dan hubungan antara mol dengan massa, jumlah molekul dan volume gas ;

mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menghitung jumlah mol dan hubungannya dengan massa, jumlah partikel dan volume;













memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk

75 menit





.

No Kegiatan Waktulisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik;








10 menit

Pertemuan KetigaNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :



5 menit


pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel ( penggunaan konsep mol dalam penentuan rumus kimia );

mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menggunakan konsep mol dalam penentuan rumus kimia;

melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam tak ambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;






75 menit





.

No Kegiatan Waktu memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan













sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

10 menit








.


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian Ar dan Mr sebagai satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa yang dibandingkan dengan ½ massa atom isotop 12C

Tes Tertulis

Tes Uraian Deskripsikan pengertian Ar dan Mr !

Menghitung Mr berdasarkan jumlah Ar dari unsur – unsur penyusunnya

Tes Tertulis

Tes Uraian Diketahui Ar Al = 27; Ar S = 32; Ar O = 16; Ar Ca = 40; Ar C = 12.Tentukan nilai Mr dari senyawa :a. Al2(SO4)3

b. CaCO3


Nilai1. Ar dan Mr adalah satuan massa terkecil dari suatu unsur atau senyawa yang

dibandingkan dengan ½ massa atom isotop 12C1

2. a. Mr Al2(SO4)3 = ( 2 x Ar Al ) + ( 3 x Ar S ) + ( 12 x Ar O ) = ( 2 x 27 ) + ( 3 x 32 ) + ( 12 x 16 ) = 54 + 96 + 192 = 342

b. Mr CaCO3 = ( 1 x Ar Ca ) + ( 1 x Ar C ) + ( 3 x Ar O ) = ( 1 x 40 ) + ( 1 x 12 ) + ( 3 x 16 ) = 40 + 12 + 48 = 100

4

4




PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai satuan zat

Tes Tertulis

Tes Uraian Deskripsikan pengertian kinsep mol !


Nilai1. Konsep mol adalah suatu satuan jumlah zat ( sama seperti lusin dan gross, tetapi mol

jauh lebih besar1





.



Pertemuan KetigaIndikator


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel

Tes Tertulis

Tes Uraian Deskripsikan pengertian konsep mol sebagai kumpulan partikel !


Nilai1. Konsep mol adalah satuan zat yang memiliki jumlah partikel 6,02 x 1023 1


Nilai =



WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014



STANDAR KOMPETENSI : 5. Memahami konsep mol dan stoikiometriKOMPETENSI DASAR : 5.2. Memahami stoikiometriINDIKATOR :

Pertemuan Pertama

5.2.1. Mendeskripsikan defenisi Hukum Gay Lussac dengan benar5.2.2. Mendeskripsikan defenisi Hukum Avogadro dengan benar

Pertemuan Kedua





.

5.2.3. Mendeskripsikan penggabungan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro menjadi persamaan gas ideal.



Peserta didik dapat mendeskripsikan defenisi Hukum Gay Lussac dengan benar Peserta didik dapat mendeskripsikan defenisi Hukum Avogadro dengan benar

Pertemuan Kedua Peserta didik mampu mendeskripsikan penggabungan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac dan

Hukum Avogadro menjadi persamaan gas ideal.



B. MATERI AJAR Pertemuan PertamaHukum Gay Lussac :“ Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas – gas yang bereaksi dan volume gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.”Hukum Avogadro :“ Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama.”

Pertemuan KeduaPersamaan Gas IdealP x V = n x R x T




No Kegiatan Waktu1 Pendahuluan : 5 menit





.

No Kegiatan Waktu Berdo’a Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran. Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini2 Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: memberikan stimulus kepada peserta didik berupa materi mengenai

Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro ; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menghitung

volume gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi berdasarkan hukum Gay Lussac
















75 menit





.

No Kegiatan Waktu memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna3 Penutup:

Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat




10 menit




5 menit


Persamaan Gas Ideal; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menentukan

tekanan, volume dan temperature berdasarkan persamaan gas ideal; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;




peserta didik mengerjakan beberapa soal dari Lembar Kerja Siswa

75 menit





.

No Kegiatan Waktu( LKS ) atau yang diberikan oleh guru sesuai materi yang dipelajari.













10 menit





PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan defenisi Hukum

Tes Tertulis

Tes Uraian Deskripsikan defenisi Hukum Gay Lussac.





.


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Gay Lussac dengan benar

Mendeskripsikan defenisi Hukum Avogadro dengan benar

Tes tertulis

Tes Uraian Deskripsikan defenisi Hukum Avogadro.


Nilai1. Hukum Gay Lussac :

“ Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas – gas yang bereaksi dan volume gas – gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.”

1

2. Hukum Avogadro :“ Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama.”

1




PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan penggabungan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro menjadi persamaan gas ideal.

Tes Tertulis

Tes Uraian Berapakah volume 56 g N2(g) yang diukur pada suhu 250C dan tekanan 2 atm jika diketahui Ar N = 14!


Nilai1. Dik :

P = 2 atm

T = ( t + 273 ) K = 250C + 273 = 298 K

R = 0,082 L atm mol-1K-1

Dit : Volume N2 = ……..

Jawab :

10





.


n = =

P x V = n x R x T

V = =

= 24,4 L


Nilai =



WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014






.


STANDAR KOMPETENSI : 6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimiaKOMPETENSI DASAR : 6.1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimiaINDIKATOR : 6.1.1. Mendeskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat

menjadi satu atau lebih zat yang berbeda dengan benar. 6.1.2. Mengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi dengan benar.6.1.3. Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dengan

benar.6.1.4. Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dengan benar.ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta didik mampu :

Mendeskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda dengan benar.

Mengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi dengan benar. Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dengan

benar. Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dengan benar



B. MATERI AJARPersamaan reaksi kimia adalah proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda.

Ciri – ciri reaksi asam basa adalah adanya perpindahan proton. Ciri – ciri reaksi reduksi – oksidasi adalah adanya perpindahan elektron.







.





5 menit


pengertian reaksi kimia, reaksi asam basa dan reaksi reduksi oksidasi; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menentukan

ciri – ciri reaksi asam basa dan reaksi reduksi - oksidasi; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;










75 menit





.

No Kegiatan Waktu memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi

peserta didik melalui berbagai sumber; memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan; memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna3 Penutup:

Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat




10 menit





PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda dengan benar.

Tes Tertulis

Tes Uraian Deskripsikan pengertian persamaan reaksi kimia !

Mendeskripsikan ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dengan benar.

Mendeskripsikan

Tes Tertulis

Tes Uraian Tuliskan ciri – ciri reaksi asam basa dan reaksi reduksi dan oksidasi.





.


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dengan

benarKunci Jawaban :


1. Persamaan reaksi kimia adalah proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda.

1

2. Ciri – ciri reaksi asam basa adalah adanya perpindahan proton. Ciri – ciri reaksi reduksi – oksidasi adalah adanya perpindahan elektron.

11


Nilai =



WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014






.


STANDAR KOMPETENSI : 6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimiaKOMPETENSI DASAR : 6.2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya.INDIKATOR :

Pertemuan Pertama Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi dengan benar.

Pertemuan Kedua Mendeskripsikan pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan

oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar. Pertemuan Ketiga

Mendeskripsikan pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau mengalami reduksi dengan benar.

Mendeskripsikan pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami oksidasi dengan benar. Pertemuan Keempat

Menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.



Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi dengan benar.

Pertemuan Kedua Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai

penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar. Pertemuan ketiga

Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau mengalami reduksi dengan benar.

Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami oksidasi dengan benar.

Pertemuan Keempat





.

Peserta didik dapat menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.



B. MATERI AJAR Pertemuan Pertama

Pengertian bilangan oksidasi adalah : nilai muatan atom dalam suatu molekul atau ion.

Aturan bilangan oksidasi (biloks) adalah sebagai berikut :

1. Bilangan oksidasi unsur bebas (monoatomik, diatomik, atau poliatomik) sama dengan 0 (nol). Misalnya : bilangan oksidasi Na, Mg, Fe, O, Cl2, H2, P4 dan S8 = 0

2. Bilangan oksidasi unsur H dalam senyawa = +1, kecuali pada senyawa hidrida = –1 (misalnya : NaH)

3. Bilangan oksidasi unsur O dalam senywa = –2, kecuali pada senyawa peroksida = –1 (misalnya : Na2O2, H2O2, BaO2), dan pada senyawa oksifluorida (OF2) = +2

4. Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawa selalu positif dan nilainya sama dengan valensi logam tersebut. ( Misalnya : Biloks logam gol.IA= +1, gol.IIA=+2, gol.IIIA=+3)

5. Bilangan oksidasi unsur golongan VIIA dalam senyawa = –1

6. Bilangan oksidasi unsur dalam bentuk ion tunggal sama dengan muatannya. (Misalnya Biloks Na pada Na+= +1, Cl pada Cl-=–1, Mg pada Mg2+=+2)

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa sama dengan 0 (nol).

Pertemuan KeduaBerdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigenOksidasi : Reaksi yang terjadi antara suatu zat dan oksigen sehingga membentuk senyawa yang mengandung oksigen.Reduksi : Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat yang mengandung oksigen.Berdasarkan serah terima elektronOksidasi : Reaksi penyerahan elektronReduksi : Reaksi penerimaan elektronBerdasarkan perubahan bilangan oksidasiOksidasi : Terjadi peningkatan bilangan oksidasiReduksi : Terjadi penurunan bilangan oksidasi.





.

Pertemuan KetigaOksidator adalah suatu zat yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi oksidasi tetapi mengalami reduksi,Reduktor adalah zat yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi reduksi tetapi mengalami reaksi oksidasi.

Pertemuan Keempatmenyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

C. METODE PEMBELAJARANMetode Pembelajaran :






5 menit


bilangan oksidasi; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menentukan

bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;





75 menit





.

No Kegiatan Waktu memberi kesempatan peserta didik untuk berfikir, menganalisa,

menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa merasa takut; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual

maupun kelompok;










10 menit




5 menit


pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi;

mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat mendeskripsikan pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi;

75 menit





.

No Kegiatan Waktu melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;
















remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai

10 menit





.

No Kegiatan Waktudengan hasil belajar peserta didik;

Pertemuan KetigaNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :



5 menit


oksidator dan reduktor; mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menentukan

oksidator dan reduktor dari suatu reaksi; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam




pembelajaran;










memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi

75 menit





.

No Kegiatan Waktupeserta didik melalui berbagai sumber;







10 menit

Pertemuan KeempatNo Kegiatan Waktu1 Pendahuluan :



5 menit


menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi;

mengeksplor kemampuan peserta didik sehingga dapat menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi;







75 menit





.

No Kegiatan Waktu memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan















10 menit








.


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi.

Tes Tertulis

Tes Uraian 1. Tuliskan pengertian bilangan oksidasi.2. Tentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam

senyawa atau ion yang dicetak tebal berikut :a. KBrO4

b. NH4+


Nilai1. Pengertian bilangan oksidasi adalah : nilai muatan atom dalam suatu molekul

atau ion.1

2. a. KBrO4 = (1xbiloks K) + ( 1xbiloks Br) + (4xbiloks O) 0 = { 1x(+1) } + biloks Br + { 4 x (-2) } 0 = (+1) + biloks Br – 8 BO Br – 7 = 0 BO Br = +7b. NH4

+ = ( 1xbiloks N) + (4xbiloks H) +1 = Biloks N + 4 BO N = +1 – 4 BO N = -3

5

4




PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen, atau pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.

Tes Tertulis

Tes Uraian Tuliskan pengertian konsep oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan Oksigen, serah terima elektron dan perubahan bilangan oksidasi.


Nilai1. Berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen

Oksidasi : Reaksi yang terjadi antara suatu zat dan oksigen sehingga 6





.


membentuk senyawa yang mengandung oksigen.Reduksi : Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat yang mengandung oksigen.

Berdasarkan serah terima elektronOksidasi : Reaksi penyerahan elektronReduksi : Reaksi penerimaan elektron

Berdasarkan perubahan bilangan oksidasiOksidasi : Terjadi peningkatan bilangan oksidasiReduksi : Terjadi penurunan bilangan oksidasi.


Pertemuan KetigaIndikator


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Mendeskripsikan pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami penurunan bilangan oksidasi atau mengalami reduksi dengan benar.Mendeskripsikan pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau mengalami oksidasi dengan benar.

Tes Tertulis

Tes Uraian 1. Tuliskan pengertian oksidator dan reduktor.2. Tentukan bilangan oksidasi, jenis reaksi serta

oksidator dan reduktor dari reaksi berikut : Cr2O7

-2 + C2O4-2 2Cr+3 + 2CO2


Nilai1. Oksidator adalah suatu zat yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi

oksidasi tetapi mengalami reduksi,

Reduktor adalah zat yang dapat menyebabkan zat lain mengalami reaksi reduksi tetapi mengalami reaksi oksidasi.

2

2.

Cr2O7-2 + C2O4

-2 2Cr+3 + 2CO2

8





.


Zat Pengoksidasi (Oksidator) = Cr2O7-2

Zat Pereduksi ( Reduktor ) = C2O4-2


Pertemuan KeempatIndikator


PenilaianTeknik

PenilaianBentuk


Menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dengan benar.

Tes Tertulis

Tes Uraian 1. Setarakan reaksi reduksi-oksidasi berikut berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron !

Na(s) + O2(g) Na2O(s)

2. Setarakan reaksi reduksi-oksidasi berikut berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi !Ag+ + Ni Ag + Ni+2


Nilai1. Na(s) + O2(g) Na2O(s)

Na Na+ + e ( Reaksi Oksidasi ) x 4O2 + 4e 2O -2 ( Reaksi Reduksi ) x 1 4Na + O2 2Na2O ( Reaksi Redoks )

3

2.

Ag+ + Ni Ag + Ni+2

6


Nilai =






.


WIONO K, S.Pd NIP.19790522 201001 1 014



Documents

RPP KIMIA KELAS 10