Upload
joel-lopez
View
55
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Identitas
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI IPA / I
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : I
II. Standar Kompetensi (SK) : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat–sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar(KD) : 1.1 Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, lingkaran dan ogive.
1.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang,
garis, lingkaran dan ogive serta penafsirannya.
IV. Indikator
a. Memahami pengertian statistika, populasi dan sampel, data dan datum, data kuantitatif
dan kualitatif.
b. Menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi tunggal.
c. Menyusun tabel distribusi frekuensi berkelompok dan tabel distribusi frekuensi
kumulatif.
V. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat memahami pengertian statistika, populasi dan sampel, data dan datum, data
kuantitatif dan kualitatif.
b. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi tunggal.
c. Siswa dapat menyusun tabel distribusi frekuensi berkelompok dan tabel distribusi
frekuensi kumulatif.
VI. Materi Ajar
A. Pengertian dasar dalam statistika
Statistika adalah suatu disiplin ilmu yang menerangkan metode tertentu yang
memenuhi prinsip-prinsip dalam metemtatika.
1) Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar diteliti.
2) Datum dan Data
Datum adalah informasi yang diperoleh dari sebuah penelitian, dapat berupa
angka, lambang atau sifat.
Data adalah kumpulan dari datum
3) Data Kualitatif dan Data Kuantitatif
Berdasarkan jenisnya, data dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Data kualitatif adalah data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek.
2. Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek, dan
disajikan dalam bentuk bilangan-bilangan.
4) Data Cacahan dan Data Ukuran
Data cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang, atau
menghitung banyak objek.
Data ukuran adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur besaran objek.
5) Statistika dan statistik
Statistika adalah sebuah cabang ilmu dari matematika yang mempelajari cara-cara:
1. Mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta
menyajikan data dalam bentuk kurva atau diagram.
2. Menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, dan menguji hipotesis (dugaan)
yang didasarkan pada hasil pengolahan data.
Statistik adalah hasil pengolahan suatu data berupa sebuah nilai. Statistik dapat
memberikan gambaran tentang suatu data.
B. Tabel distrubusi frekuensi
1) Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal
Tabel distribusi frekuensi tunggal adalah nilai amatan yang sama atau nilai
amatan yang terletak pada interval tertentu bersama-sama dengan nilai frekuensinya
yang disajikan dalam bentuk sebuah tabel.
2) Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok
Tabel distribusi frekuensi berkelompok adalah data yang dikelompokka ke
dalam kelas-kelas yang kemudian ditentukan banyaknya (frekuensi) nilai data yang
ada pada masing-masing kelasnya.
Aturan dalam tabel distribusi berkelompok yaitu:
a. Kelas
b. Batas kelas
Batas kelas ditetapkan sebagai nilai-nilai ujung yang terdapat pada sebuah
kelas. Nilai ujung bawah suatu kelas disebut batas bawah kelas dan nilai
ujung atas kelas disebut batas atas kelas.
c. Tepi kelas
tepi bawah=batasbawah−0 ,5tepi atas=batas atas+0 ,5
d. Panjang kelas/lebar kelas/interval kelas
Jika masing-masing kelas mempunyai panjang yang sama, maka panjang kelas
merupakan selisih antara tepi atas dengan tepi bawah
panjangkelas=tepi atas−tepi bawah
e. Titik tengah kelas
titik tengah=12(batas bawah+batas atas)
Menyusun tabel distribusi frekuensi berkelompok
Tabel distribusi frekuensi berkelompok dapat disusun melalui langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Buatlah statistik jajaran (data yang telah diurutkan dari datum terkecil sampai
dengan datum yang terbesar) dari data mentah, kemudian tentukanlah nilai
rentang (R), yaitu:
R=Xmaks−Xmin
b. Tentukan banyak kelas. Ada beberapa cara menentukan banyak kelas, satu
diantaranya adalah dengan menggunakan kaidah empiris Sturgess sebagai
berikut:
k=1+3 , 3 log n
dengan k menyatakan banyak kelas dan n menyatakan ukuran data
c. Tentukan panjang atau interval kelas.
panjangkelas= rentangbanyak kelas
d. Dengan menggunakan nilai panjang kelas yang diperoleh pada step 3, tetapkan
kelas-kelasnya sehingga mencakup semua nilai amatan.
e. Tentukan frekuensi setiap kelasnya dengan menggunakan sistem turus.
Kemudian susunlah tabel distribusi frekuensi berkelompok.
3) Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Ada 2 macam tabel distribusi frekuensi kumulatif yaitu :
a. Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
Frekuensi kumulatif kurang dari (fk kurang dari) adalah jumlah frekuensi
semua nilai amatan yang kurang dari atau sama dengan nilai tepi atas pada
tiap-tiap kelas. Frekuensi kumulatif kurang dari dilambangkan dengan f k ≤
b. Tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
Frekuensi kumulatif lebih dari (fk lebih dari) adalah jumlah frekuensi
semua nilai amatan yang lebih dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada
tiap-tiap kelas. Frekuensi kumulatif lebih dari dilambangkan dengan f k ≥.
Menghitung nilai frekuensi kumulatif relatif dari suatu nilai amatan yang kurang
dari atau lebih dari suatu batas nilai tertentu. Frekuensi kumulatif relatif, biasanya
dinyatakan dengan persen (%), ditentukan dengan aturan:
frekuensi kumulatif relatif = frekuensi kumulatifukurandata
×100 %
Contoh: data hasil pengukuran tinggi 40 orang siswa dalam centimeter.
157 149 125 144 132 156 164 138 144 152
148 136 147 140 158 146 165 154 119 163
176 138 126 168 135 140 153 135 147 142
173 146 162 145 135 142 150 150 145 128
Dapat kita sajikan dalam bentuk tabel distribusi berkelompok sebagai berikut:
Hasil Pengukuran
(dalam cm)
Titik Tengah
xi
Frekuensi
fi
119 – 127
128 – 136
137 – 145
146 – 154
155 – 163
164 – 172
173 – 181
123
132
141
150
159
168
177
3
6
10
11
5
3
2
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi, tanya jawab
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
1 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru menjelaskan materi
yang akan dipelajari
pada siswa.
Guru meyajikan sebuah
data statistik
Guru meminta siswa
untuk menanggapi
informasi apa yang ada
pada tabel tersebut.
Elaborasi
Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok.
Guru memberikan data
statistik
Guru meminta siswa
menyajikan data dalam
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
materi yang dijelaskan
oleh guru.
Siswa mengamati data
statistik yang diberikan
oleh guru.
Siswa menanggapi
informasi apa yang ada
dalam tabel yang
diberikan tersebut.
Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok
(masing-masing
kelompok 2 orang).
Masing-masing
kelompok mengerjakan
data statistik
Masing-masing
kelompok meyajikan
10’
15’
40’
Kegiatan
Penutup
bentuk tabel dan
menentukan data
kuantitatif, data
kualitatif, frekuansi,
sampel dan populasi.
Konfirmasi
Guru meminta pada
sasing-masing kelompok
untuk mempersentasikan
hasil diskusinya.
Guru memberikan ulasan
dan penekanan konsep
terhadap hasil kerja
kelompok siswa.
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
data dalam bentuk tabel
dan menentukan data
kuantitatif, data
kualitatif, frekuansi,
sampel dan populasi.
Siswa
mempresentasikan hasil
diskusinya.
Siswa menyimak
ulasan dan
penekanan yang
diberikan oleh guru.
Dibawah bimbingan
guru siswa membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
15’
10’
X. Sumber Belajar
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang berkaitan
XI. Penilaian:
1. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
2. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
3. Contoh instrument
1. Satu kelas terdiri dari 42 orang murid. Dari 42 orang murid itu dipilih 5 murid untuk dijadikan
objek penelitian. Keterangan-keterangan yang diperoleh dari 5 murid tersebut disajikan pada
tabel:
No Tinggi Badan
(dalam cm)
Berat Badan
(dalam kg)
Warna Kulit
1
2
3
4
5
165
147
172
149
156
54
51
62
52
56
Kuning
Hitam
Sawo matang
Hitam
Kuning langsat
a) Berdasarkan keterangan dalam tabel, manakah yang disebut sampel dan manakah yang
disebut populasi? Jawaban : Populasi : 42 murid Sampel : 5 murid ( skor 0,5)
b) Berdasarkan data yang tercantum pada tabel tersebut, sebutkan mana yang merupakan:
i) Data kualitatif ( Jawaban : warna kulit ) (skor 0,5)
ii) Data kuantitatif ( Jawaban : tinggi badan dan berat badan ) (skor 0,5)
iii) Data cacahan ( Jawaban : tinggi badan, berat badan, dan warna kulit )
(skor 1)
iv) Data ukuran ( Jawaban : tinggi badan dan berat badan ) (skor 0.5)
2. Berikut ini adalah data nilai ulangan matematika dari 40 orang siswa kelas XI
67 68 69 73 66 78 60 55 63 46
51 40 72 86 32 65 62 54 69 68
61 60 52 79 54 67 62 66 87 65
72 64 60 71 75 67 91 47 53 62
a) Buatlah statistik jajaran dari data, kemudian carilah nilai statistik minimum, statistik
maksimum, serta nilai rentang
b) Buatlah tabel distribusi frekuensi berkelompok dari data dengan ketentuan: banyak
kelas 7, lebar kelas 9, dan kelas pertama ditetapkan 30 – 38 .
c) Berdasarkan tabel yang anda peroleh pada soal.2, buatlah tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari
d) Tentukan frekuensi kumulatif relatif kurang dari:
56,5
74,5
e) Tentukan frekuensi kumulatif relatif lebih dari:
47,5
83,5
Kunci Jawaban :
a) 32 40 46 47 51 52 53 54 54 55 nilai maksimum : 91
60 60 60 61 62 62 62 63 64 65 nilai minimum : 32
65 66 66 67 67 67 68 68 69 69 rentang : xmaks−xmin=91−32=59
69 71 72 72 73 75 78 79 86 91 (skor 1)
b) dan c) (skor 2)
Kelas Batas kelas (xi) f fk ≤ fk≥
30-38 29,5-38,5 34 1 1 40
39-47 38,5-47,5 43 3 4 39
48-56 47,5-56,5 52 6 10 36
57-65 56,5-65,5 61 11 21 30
66-74 65,5-74,5 70 14 35 19
75-83 74,5-83,5 79 3 38 5
84-92 83,5-92,5 88 2 40 2
d) frekuesi kumulatif relatif kurang dari
56,5 adalah 1040
× 100 %=25 % (skor 1)
74,5 adalah 3540
× 100 %=87,5 % (skor 1)
e) frekuensi kumulatis relatif lebih dari
47,5 adalah 3640
× 100 %=90 % (skor 1)
83,5 adalah 5
40× 100 %=4,5 % (skor 1)
XII. Pedoman Penilaian
Nomor soal Skor
maksimu
m
Skor
perolehan
1 9
2
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui :
Bukittinggi, November 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Identitas
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI IPA / I
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : II
II. Standar Kompetensi (SK) : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat–sifat peluang dalam pemecahan masalah.
III. Kompetensi Dasar (KD) : 1.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, lingkaran dan ogive serta penafsirannya.
IV. Indikator
a. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang dan sebaliknya.
b. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis dan sebaliknya.
c. Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran dan sebaliknya.
V. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat meyajikan data dalam bentuk diagram batang dan sebaliknya.
b. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk diagram garis dan sebaliknya.
c. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk lingkaran dan ogive.
VI. Materi Ajar
1. Diagram batang adalah penyajian data dengan menggunakan gambar berbentuk balok
atau batang. Antara batang yang satu dengan batang yang lainnya diberi jarak sehingga
letak tiap batang tampak terpisah. Diagram batang dilengkapi dengan skala sehingga
nilai data dapat dibaca dari diagram tersebut.
Jenis-jenis diagram batang :
A. Diagram Batang Tunggal
1) Diagram batang tegak
Contoh :
Banyak siswa baru yang diterima di SMP N 1 Lubuk Sikaping menurut
jenis kelamin dari tahun 2000 sampai 2004.
Tahun Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1990 50 70 120
1991 70 90 160
1992 100 100 200
1993 110 130 240
1994 160 120 280
a. Diagram batang tunggal
120160
200240
280
0
50
100
150
200
250
300
1990 1991 1992 1993 1994
Tahun
Jum
lah
Sis
wa
2) Diagram Batang Mendatar
120
160
200
240
280
1
0 50 100 150 200 250 300
1990
1991
1992
1993
1994
Tahu
n
Jumlah Siswa
3) Diagram batang majemuk atau bersusun
b. Diagram Batang Bersusun
5070
100 110
16070
90
100
130
120
0
50
100
150
200
250
300
1990 1991 1992 1993 1994
Tahun
Ju
mla
h s
isw
a
laki-laki
Perempuan
2. Diagram garis adalah penyajian data dengan grafik yang berbentuk garis lurus .
diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh berdasarkan
pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Contoh :
Gambar di bawah ini adalah diagram garis dari hasil pencatatan suhu badan
pasien tiap 3 jam selama 24 jam. Pada jam berapakah suhu pasien mencapai suhu paling
tinggi.
Derajat (0)
40
39
38
37
36
3 6 9 12 15 18 21 24 jam
3. Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan menggunakan gambar yang
berbentuk daerah lingkaran. Daerah lingkaran dibagi kedalam sektor-sektor. Banyak
sektor dalam satu lingkaran menyatakan banyak keterangan data yang hendak disajikan,
sedangkan besar sudut sektor sebanding dengan besar nilai data yang disajikan.
Besar sudut =
databanyak data keseluruhan
×3600
Persentase =
databanyak data keseluruhan
×100 %
Contoh : Hasil produksi rata-rata padi kering perhektar di lima daerah.
Daerah Hasi Produksi Persentase Sudut
A 120 120400
×100 %=30 %120400
×3600=1080
B 100 100400
×100 %=25 %100400
×3600=900
C 80 80400
×100 %=20 %80400
×3600=720
D 60 60400
×100 %=15 %60400
×3600=540
D 10% 3015% E AC 20 B 25 C20% B 25 %
E 40 40400
×100 %=10 %40400
×3600=360
Jumlah 400 100% 3600
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Diskusi dan tanya jawab
IX. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
2 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan materi
dengan pertemuan
sebelumnya.
Eksplorasi
Guru meminta siswa
membuat data statistik
Guru meminta siswa
untuk mendiskusikannya
terlebih dahulu
Guru meminta siswa
untuk memikirkan
informasi apa yang ada
pada tabel tersebut.
Elaborasi
Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok.
Guru memberikan data
statistik kepada masing-
masing kelompok.
Guru meminta siswa
membuat diagram
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
materi.
Siswa membuat data
statistik
Siswa mencoba untuk
mendiskusikanya
terlebih dahulu.
Siswa memikirkan
informasi apa yang ada
dalam tabel yang
diberikan tersebut.
Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok
(masing-masing
kelompok 2 orang).
Masing-masing
kelompok
mendiskusikan data
statistik yang diberikan
Masing-masing
kelompok membuat
10’
15’
40’
Kegiatan
Penutup
batang, garis, lingkaran
dan kesimpulan dari data
yang mereka peroleh.
Konfirmasi
Guru meminta siswa
untuk mempresentasi
hasil kerja kelompok
Guru memberikan ulasan
dan penekanan konsep
terhadap hasil kerja
kelompok siswa.
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
diagram batang, garis,
lingkaran dan
kesimpulan dari data
yang mereka peroleh
Siswa mempresentasi
hasil kerja kelompok
Siswa memperhatikan
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Dibawah bimbingan
guru siswa membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
15’
10’
X. Sumber Belajar
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang berkaitan
XI. Penilaian:
1. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
2. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
3. Contoh instrument
Data banyak sepeda motor di suatu wilayah
Tahun Jumlah
2003 1000
2004 2000
2005 3500
2006 4200
2007 6000
Sajikan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran dan ogive?
Kunci jawaban :
a. Diagram batang
2003 2004 2005 2006 20070
1000200030004000500060007000
10002000
35004200
6000
banyak sepeda motor di sebuah wilayah
b. Diagram garis
2003 2004 2005 2006 20070
1000200030004000500060007000
10002000
35004200
6000
banyak sepeda motor di sebuah wilayah
c. Diagram lingkaran
2003; 1000; 6%
2004; 2000; 12%
2005; 3500; 21%
2006; 4200; 25%
2007; 6000; 36%
banyak sepeda motor di sebuah wilayah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Identitas
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI IPA / I
Mata Pelajaran : Matematika
Pertemuan : I
II. Standar Kompetensi (SK) : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat–sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar(KD) : 1.1 Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis, lingkaran dan ogive.
1.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang,
garis, lingkaran dan ogive serta penafsirannya.
IV. Indikator
a. Menyajikan data dalam bentuk histogram.
b. Menyajikan data dalam bentuk poligon frekuensi.
c. Menyajikan data dalam bentuk ogive
V. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk histogram.
b. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk poligon frekuensi.
c. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk ogive.
VI. Materi Ajar
Histogram adalah penyajian tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan gambar
berbentuk persegi panjang- persegi panjang yang berhimpit
Poligon frekuensi adalah diagram garis yang terbentuk apabila titik-titik tengah dari
bagian sisi atas persegi panjang pada histogram tersebut dihubungkan.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif (kurang dari atau lebih dari) dapat digambarkan
diagramnya dengan cara menempatkan nilai-nilai tepi kelas pada sumbu mendatar (sumbu
X) dan nilai-nilai frekuensi kumulatif pada sumbu tegak (sumbu Y).
poligon frekuensi kumulatif adalah diagram garis yang diperoleh jika titik-titik yang
diperoleh (yaitu pasangan nilai tepi kelas dengan nilai frekuensi kumulatif) dihubungkan
dengan garis lurus.
Kurva frekuensi kumulatif adalah jika titik-titik tadi dihubungkan dengan kurva yang
mulus. Kurva inilah yang disebut dengan ogive yang bentuknya seperti huruf S .
Contoh : Data hasil pengukuran tinggi 40 orang siswa dalam centimeter.
157 149 125 144 132 156 164 138 144 152
148 136 147 140 158 146 165 154 119 163
176 138 126 168 135 140 153 135 147 142
173 146 162 145 135 142 150 150 145 128
Dapat kita sajikan dalam bentuk tabel distribusi berkelompok sebagai berikut:
Hasil Pengukuran
(dalam cm)
Titik Tengah
xi
Frekuensi
fi
Tepi
Bawah
Tepi
Atas
119 – 127
128 – 136
137 – 145
146 – 154
155 – 163
164 – 172
173 – 181
123
132
141
150
159
168
177
3
6
10
11
5
3
2
118,5
127,5
136,5
145,5
154,5
163,5
172,5
127,5
136,5
145,5
154,5
163,5
172,5
181,5
Dengan menggunakan keterangan yang ada pada tabel di atas dapat disusun tabel
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari
sebagai berikut:
Hasil pengukuran
(dalam cm)
Frekuensi kumulatif
kurang dari (f k ≤ ¿
≤127,5
≤136,5
≤145,5
≤154,5
≤163,5
≤172,5
≤181,5
3
9
19
30
35
38
40
Hasil pengukuran
(dalam cm)
Frekuensi kumulatif
kurang dari (f k ≥ ¿
≥118,5
≥127,5
≥136,5
≥145,5
≥154,5
≥163,5
≥172,5
40
37
31
21
10
5
2
1210
86420
123 132141150159168177118,5127,5136,5145,5154,5163,5172,5181,5
frekuensi
histogram
Poligon frekuensi
Frekuensi kumulatif
Ogive negatif
Ogive positif
40383634323028262422201816141210
86420
118,5127,5136,5145,5154,5163,5172,5181,5
Gambar: histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi berkelompok
Gambar: ogive
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Diskusi dan tanya jawab
IX. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
3 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan materi
dengan pertemuan
sebelumnya.
Eksplorasi
Guru meminta siswa
membuat data statistik
Guru meminta siswa
untuk mendiskusikannya
terlebih dahulu
Guru meminta siswa
untuk memikirkan
informasi apa yang ada
pada tabel tersebut.
Elaborasi
Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok.
Guru memberikan data
statistik kepada masing-
masing kelompok.
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
materi.
Siswa membuat data
statistik
Siswa mencoba untuk
mendiskusikanya
terlebih dahulu.
Siswa memikirkan
informasi apa yang ada
dalam tabel yang
diberikan tersebut.
Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok
(masing-masing
kelompok 2 orang).
Masing-masing
kelompok
mendiskusikan data
10’
15’
40’
Kegiatan
Penutup
Guru meminta siswa
membuat histogram,
poligon dan ogive dari
data yang mereka
peroleh..
Konfirmasi
Guru meminta siswa
untuk mempresentasi
hasil kerja kelompok
Guru memberikan ulasan
dan penekanan konsep
terhadap hasil kerja
kelompok siswa.
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
statistik yang diberikan
Masing-masing
kelompok membuat
diagram batang, garis,
lingkaran dan
kesimpulan dari data
yang mereka peroleh
Siswa mempresentasi
hasil kerja kelompok
Siswa memperhatikan
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Dibawah bimbingan
guru siswa membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
15’
10’
X. Sumber Belajar
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang berkaitan
XI. Penilaian:
1. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
2. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
3. Contoh instrument
1. Hasil tes matematika 30 siswa kelas XI IPA seperti ditunjukkan pada tabel di bawah
ini:
Nilai Frekuensi 5 – 9
10 – 1415 – 19 20 – 24 25 – 29
381162
Berdasarkan tabel di atas, gambarkan:a. Histogram dan poligon frekuensi?b. Ogive positif dan ogive negatif?
Kunci Jawaban :
Nilai Titik Tengah
xi
Frekuensi
fi
Tepi
Bawah
Tepi
Atas
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
7
12
17
22
27
3
8
11
6
2
4,5
10,5
15,5
20,5
25,5
9,5
14,5
19,5
24,5
29,5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 1.3 Menghitung ukuran pemusatan data, ukuran letak
dan ukuran penyebaran data serta penafsirannya.
IV. Indikator
a. Menentukan ukuran pemusatan data
b. Memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan ukuran pemuasatan dari suatu data
2. Peserta didik mampu memberikan tafsiran terhadap ukuran pemusatan data
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Ukuran pemusatan data mencakup:
1. Rataan (mean)
Rataan data tunggal
Jika suatu data terdiri atas nilai-nilai x1 , x2 , x3 ,⋯ , xn, maka rataan dari data itu ditentukan
dengan rumus:
x=x1+x2+x3+⋯+ xn
n atau x=1
n∑i=1
n
x i
Dengan : x = rataan
n = banyak datum yang diamati disebut ukuran data
xi = nilai datum ke-i
notasi ∑ (dibaca sigma) menyatakan penjumlahan suku-suku
Rataan dari tabel distribusi frekuensi
Dapat ditentukan dengan rumus:
x=∑i=1
r
f i ∙ xi
∑i=1
r
f i
Dengan: fi menyatakan frekuensi untuk nilai datum ke-i
∑fi = n menyatakan ukuran data
Untuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berkelompok,
maka xi menyatakan titik tengah dan r menyatakan banyak kelas.
Menghitung rataan dengan menggunakan rataan sementara
Dapat dinyatakan dengan rumus:
x=xs+∑ f i ∙ d i
∑ f i
dengan xs= nilai rataan sementara ditetapkan dari nilai titik tengah yang memiliki frekuensi
terbesar.
d i=x i−x s (simpangan)
x i = titik tengah
2. Median
Median untuk data tunggal
Adalah sebuah nilai yang berada di tengah-tengah setelah data tersebut diurutka dari data
yang terkecil sampai data yang terbesar.
Jika data telah diurutkan, maka median dari data tunggal dapat ditentukan sebagai berikut:
Untuk data ganjil
Median = x n+12
Untuk data genap
Median = 12 (x n
2
+x n2+1)
Median untuk data berkelompok
Dapat dinyatakan dengan rumus:
Median = L+( 12
n−f k
f )∙ cDengan: L = tepi bawah kelas yang memuat median
n = ukuran data c = interval
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas yang memuat median
3. Modus
Modus data tunggal adalah nilai datum yang paling sering muncul atau nilai datum yang
mempunyai frekuensi terbesar.
Modus data berkelompok
Dapat ditentukan dengan rumus berikut:
Modus = L+( d1
d1+d2) ∙ c
Dengan: L = tepi bawah kelas modus
d1= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
c = interval kelas
B. FAKTA
Rataan, median dan modus merupakan tiga nilai statistik yang dapat dipakai untuk memberikan
gambaran pemusatan nilai-nilai dari suatu data yang telah diamati.
Contoh: disajikan data hasil pengukuran dalam satuan cm, sebagai berikut:
Hasil Pengukuran
(dalam cm)
Titik Tengah
xi
Frekuensi
fi
fi . xi
119 – 127
128 – 136
137 – 145
146 – 154
155 – 163
164 – 172
173 – 181
123
132
141
150
159
168
177
3
6
10
11
5
3
2
369
792
1.410
1.650
795
504
354
∑ fi . xi = 5.874
Tentukan: rataan, median dan modus dari data pada tabel diatas
a. Rataan
x=∑i=1
r
f i ∙ xi
∑i=1
r
f i
=5.87440
=¿ 146,85
b. Median
Median = L+( 12
n−f k
f )∙ c = 145,5 + ( 20−199 ) . 9 = 146,5
c. Modus
Modus = L+( d1
d1+d2) ∙ c = 145,5 + ( 1
1+6 ) ∙9 = 146,8
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
4 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan ukuran
pemusatan.
Guru meminta siswa
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
10’
15’
Kegiatan
Penutup
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan
ukuran pemusatan
berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
terhadap permasalahan
dari guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru
dan mencoba
menerapkan rumus
ukuran pemusatan
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
40’
15’
10’
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
1. Berdasarkan data hasil ulangan harian matematika di kelas XI IPA, enam siswa mendapat nilai 8,
tujuh siswa mendapat nilai 7, lima belas siswa mendapat nilai 6, tujuh siswa mendapat nilai 5, dan
lima siswa mendapat nilai 4. Tentukanlah rataan, median dan modus dari nilai ulangan
matematika di kelas tersebut?
2. Disajikan data tentang berat badan dari 20 orang responden sebagai berikut:
Berat badan (kg) Frekuensi
40 – 44
45 – 49
50 – 54
55 – 59
60 – 64
1
6
10
2
1
Tentukan rataan, median dan modus dari data tersebut?
XII.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2
Skor maksimum 40 60
Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 1.3 Menghitung ukuran pemusatan data, ukuran letak
dan ukuran penyebaran data serta penafsirannya.
IV. Indikator
a. Menentukan ukuran letak data
b. Memberikan tafsiran terhadap ukuran letak data
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan ukuran letak dari suatu data
2. Peserta didik mampu memberikan tafsiran terhadap ukuran letak data
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Ukuran letak data mencakup:
1. Kuartil
Kuartil data tunggal
Untuk statistik jajaran dengan ukurn data n > 4, dapat ditentukan 3 nilai yang membagi
statistik jajaran itu menjadi 4 bagian yang sama. Ketiga nilai ini disebut kuartil, yaitu:
a) Kuartil pertama (Q1) mempartisi data menjadi 14
bagian dan 34
bagian.
b) Kuartil kedua (Q2) mempartisi menjadi 24
bagian dan 24
bagian.
c) Kuartil ketiga (Q3) mempartisi data menjadi 34
bagian dan 14
bagian.
Kuartil data berkelompok
Nilai Q1, Q2 atau median, dan Q3 dari data berkelompok dapat ditentukan dengan rumus
berikut ini.
Qi=Li+( i4
n−f k
f i)∙ c
Dengan: i = 1, 2, 3
Qi = kuartil ke-i
Li = tepi bawah kelas yang memuat kuartil ke-i,
fk = jumlah frekuensi sebelum kuartil ke-i,
fi = frekuensi kelas yang memuat kuartil ke-i,
n = ukuran data
c = panjamg kelas
Statistik lima – serangkai
Statistik ekstrim (statistik minimum xmin dan statistik maksimum xmaks) dan kuartil – kuartil
(kuartil pertama Q1, kuartil kedua Q2, dan kuartil ketiga Q3) merupakan lima buah nilai
statistik yang dapat ditentukan dari statistik jajaran suatu data.
Kelima buah nilai statistik ini disebut sebagai statistik lima – serangkai. Statistik lima –
serangkai biasanya ditampilkan dalam bentuk bagan seperti diperhatikan pada gambar
berikut ini:
Q 2
Q1 Q3
Xmin xmaks
2. Desil
Desil Data Tunggal
Untuk statistik jajaran dengan ukuran data n > 10, dapat ditentukan 9 buah nilai yang
membagi statistik jajaran itu menjadi 10 bagian yang sama. Kesembilan buah nilai itu
disebut desil, yaitu:
Desil pertama (D1), mempartisi data menjadi 1
10 bagian dan
910
bagian.
Desil kedua (D2), mempartisi data menjadi 2
10 bagian dan
810
bagian, .... ,
Desil kesembilan (D3), mempartisi data menjadi 9
10 bagian dan
110
bagian.
Jika suatu data tunggal telah dinyatakan dalam bentuk statistik jajaran x1, x2, ..., xn-2,
xn-1, xn, maka desil ke-i ditetapkan terletak pada nilai urutan yang ke
i (n+1 )
10
Dengan i = 1, 2, 3, ..., 7, 8, 9 dan n = ukuran data.
Jika nilai urutan yang diperoleh bukan bilangan asli, maka untuk menghitung desil
diperlukan pendekatan interpolasi linear.
Jika desil terletak pada nilai urutan antara k dan k + 1, serta d adalah bagian desimal
dari nilai urutan tersebut maka nilai desilnya adalah:
D = XK + d(xk-1 – xk)
Desil Data Berkelompok
Desil dari data berkelompok dapat ditentukan dengan rumus berikut ini.
Di = Li + ( i10
n−f k
f k) .c
Dengan: i = 1, 2, 3, ..., 9
Di = desil ke – i
Li = tepi bawah kelas yang memuat desil ke – i
fk = jumlah frekuensi sebelum desil ke – i
fi = frekuensi kelas yamg memuat desil ke – i
n = ukuran data
c = panjang kelas
B. FAKTA
Kuartil dan desil merupakan dua nilai statistik yang dapat dipakai untuk memberikan gambaran
tentang ukuran letak dari suatu data yang telah diamati.
Contoh: disajikan data hasil pengukuran dalam satuan cm, sebagai berikut:
Hasil Pengukuran
(dalam cm)
Frekuensi
fi
119 – 127
128 – 136
137 – 145
146 – 154
155 – 163
164 – 172
173 – 181
3
6
10
11
5
3
2
Tentukan: nilai kuartil atas, kuartil tengah, kuartil bawah dan desil ke-5
a. Q1=L1+( 14
n−f k1
f 1) ∙ c = 136,5 + ( 10−9
10 ). 9 = 137,4
b. Median=Q2 = L2+( 24
n−f k 2
f 2) ∙ c = 145,5 + ( 20−19
9 ) . 9 = 146,5
c. Qi=L3+( 34
n−f k 3
f 3)∙ c = 154,5 + ( 30−28
7 ). 9 = 157,1
d. D5=L5+( 510
n−f k 5
f 5) ∙c = 145,5 + ( 20−19
9 ) . 9 = 146,5
Jadi, median = Kuartil kedua = Desil kelima
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
5 Pendahuluan Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
10’
Kegiatan Inti
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan ukuran
letak data.
Guru meminta siswa
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan
ukuran letak berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
terhadap permasalahan
dari guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru
dan mencoba
menerapkan rumus
ukuran letak
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
15’
40’
15’
Kegiatan
Penutup
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
10’
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
1. Berdasarkan data hasil ulangan harian matematika di kelas XI IPA, enam siswa mendapat nilai 8,
tujuh siswa mendapat nilai 7, lima belas siswa mendapat nilai 6, tujuh siswa mendapat nilai 5, dan
lima siswa mendapat nilai 4. Tentukanlah kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketida dan desil
kesembilan dari nilai ulangan matematika di kelas tersebut?
2. Disajikan data tentang berat badan dari 20 orang responden sebagai berikut:
Berat badan (kg) Frekuensi
40 – 44
45 – 49
1
6
50 – 54
55 – 59
60 – 64
10
2
1
Tentukan kuartil pertama, kuartil kedua, kuartil ketiga dan desil kelima dari data tersebut?
XII.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2
Skor maksimum 40 60
Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 1.3 Menghitung ukuran pemusatan data, ukuran letak
dan ukuran penyebaran data serta penafsirannya.
IV. Indikator
a. Menentukan ukuran penyebaran data
b. Memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan ukuran penyebaran dari suatu data
2. Peserta didik mampu memberikan tafsiran terhadap ukuran penyebaran data
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Ukuran penyebaran data mencakup:
1. Rentang atau jangkauan (range)
xminQ1Q2Q3xmaks
rentang
hamparanPagar dalam Pagar luar
DataTak normal
DataTak normal
Data normal
Adalah selisih antara datum terbesar dengan datum terkecil.
R=xmaks−xmin
2. Hampiran/ Rentang antarkuartil/ jangkauan antarkuartil
Adalah selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil pertama
H=Q 3−Q1
3. Simpangan kuartil/ Rentang semi antarkuartil
Adalah setengah kali panjang satu hamparan
Qd=12
H=12
(Q3−Q1)
4. Langkah
L=112
H=112
(Q3−Q1 )
5. Pagar-dalam
Adalah sebuah nilai yang letaknya satu langkah di bawah kuartil pertama
Pagar-dalam = Q1−L
6. Pagar-luar
Adalah sebuah nilai yang letaknya satu langkah di atas kuartil ketiga
Pagar-luar = Q3+L
Pagar-dalam dan pagar-luar digunakan sebagai pembatas penentu normal atau tidaknya
nilai data seperti di bawah ini:
a. Untuk setiap nilai data x i yang terletak di antara batas-batas pagar-dalam dan pagar-luar
(Q1−L ≤ xi ≤ Q3+L ) disebut data normal yaitu nilai data yang satu dengan data lainnya
tidak jauh berbeda.
b. Untuk setiap nilai data x i yang kurang dari pagar-dalam( x i<Q1−L ) atau lebih dari
pagar-luar ( x i>Q3+L ) disebut data tak-normal atau pencilan yaitu data yang tidak
konsisten dalam kelompoknya.
B. FAKTA
Ukuran penyebaran menunjukkan seberapa besar nilai-nilai dalam suatu data memiliki nilai
yang berbeda. Hubungan tersebut tampak pada bagan berikut ini:
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
6 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan ukuran
penyebaran data.
Guru meminta siswa
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
10’
15’
Kegiatan
Penutup
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan
ukuran penyebaran
berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
terhadap permasalahan
dari guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru
dan mencoba
menerapkan rumus
ukuran penyebaran
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
40’
15’
10’
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
Disajikan data hasil pengukuran berat bola logam (dalam kg) sebagai berikut:
7,0 5,6 6,1 7,2 6,9 6,7 5,4
6,0 6,5 5,7 6,2 6,3 5,9 6,6
Apabila seseorang mengukur berat bola logam dan ia melaporkan bahwa berat bola logam itu 3,5 kg
dan 8,1 kg, apakah kedua nilai datum ini konsisten dalam pengukuran tersebut?
XII.Pedoman penilaian
Nomor soal 1
Skor maksimum 10
Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 5 Bukittinggi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 1.3 Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak dan
ran penyebaran data serta penafsirannya.
IV. Indikator
1. Menentukan variansi dari data tunggal dan data berkelompok dengan tepat
2. Menentukan simpangan baku dari data tunggal dan data berkelompok
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan variansi dari data tunggal dan data berkelompok
dengan benar.
2. Peserta didik dapat menentukan simpangan baku dari data tunggal dan data
berkelompok
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Ragam dan Simpangan Baku Data Tunggal
Misalkan x adalah rataan dari data tunggal x1 , x2 ,⋯ , xn maka:
Ragam atau variansi data itu ditentukan oleh:
S2=1n∑i=1
n
( x i−x )2
Simpangan baku atau deviasi standar data itu ditentukan oleh:
S=√S2=√ 1n∑i=1
n
( x i−x )2
dengan: n = ukuran data
x i= nilai datum ke-i
x= nilai rataan
Ragam dan Simpangan Baku dari Tabel Distribusi Frekuensi
Ragam dari suatu data yang disajikan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dapat
ditentukan dengan rumus:
S2=1n∑i=1
n
f i ( x i−x )2
Sedangkan simpangan bakunya ditentukan oleh:
S=√S2=√ 1n∑i=1
n
f i ( x i−x )2
dengan: n = ukuran data
r = banyak kelas
untuk data yang dikelompokkan dalam kelas-kelas,
f i= frekuensi kelas ke-i
x i= titik tengah kelas ke-i
Rumus ragam dan simpangan baku untuk data yang dikelompokkan dapat pula dinyatakan
sebagai berikut:
S2=∑i=1
n
f i x i2
n−(∑i=1
n
f i x i
n)
2
S¿S2=√∑i=1
n
f i x i2
n−(∑i=1
n
f i x i
n)
2
B. Fakta
Contoh: ragam dan simpangan baku dari data yang disajikan dengan menggunakan daftar
distribusi frekuensi berkelompok berikut:
Hasil Pengukuran(dalam mm)
Titik tengahxi
Frekuensifi
fi.xi
119 – 127 128 – 136 137 – 145 146 – 154 155 – 163164 – 172 173 – 181
123132141150159168177
361011532
369792
1.4101.650795504354
40 5.874Nilai rataan hitung untuk data pada table di atas adalah x = 146,86
Untuk menentukan ragam dan simpangan bakunya disusun table seperti berikut:
Hasil Pengukuran(dalam mm)
fi xi fixi (xi - x)2 fi(xi - x)2
119 – 127 128 – 136 137 – 145 146 – 154 155 – 163164 – 172 173 – 181
361011532
123132141150159168177
369792
1.4101.650795504354
568,8225220,522534,22259,9225
147,6225447,3225909,0225
1.706,46751.323,135342,225109,1475738,1125
1.341,96751.818,045
40 5.874 7.379,1Dari table didapat: ∑ fi = 40 dan ∑fi(xi - x)2 = 7.379,1
Jadi, ragam (S2) = 1
40 (7.379,1) = 184,48
Simpangan baku = √S2 = √184,48 = 13,58
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
7 Pendahuluan Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
10’
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan
variansi dan simpangan
baku.
Guru meminta siswa
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan
variansi dan simpangan
baku. berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
terhadap permasalahan
dari guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru
dan mencoba
menerapkan rumus
variansi dan simpangan
baku.
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
15’
40’
Kegiatan
Penutup
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
15’
10’
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
1. Tentukan ragam dan simpangan baku dari data:a. 4, 5, 6, 7, 8, 6b. 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10
2. Hasil tes matematika 30 siswa kelas XI IPA seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Nilai Frekuensi 5 – 9
10 – 1415 – 19 20 – 24 25 – 29
381162
Berdasarkan data tersebut tentukanlah simpangan bakunya?
XII. Pedoman Penilaian
Nomor soal 1 2Skor maksimum 5 5Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 2.1 Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan
kombinasi dalam pemecahan masalah
IV. Indikator
a. Menyusun aturan perkalian
b. Menggunakan aturan perkalian dalam pemecahan masalah
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyusun aturan perkalian berdasarkan permasalahan yang
diajukan.
2. Peserta didik dapat menggunakan aturan perkalian dengan benar dalam memecahkan
masalah.
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Kaidah pencacahan adalah suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan
yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu.
Aturan Perkalian
Apabila terdapat n buah tempat tersedia dengan:
k1 adalah banyak cara berbeda untuk mengisi tempat pertama
k2 adalah banyak cara berbeda untuk mengisi tempat kedua
dan seterusnya hingga
kn adalah bayak cara berbeda untuk mengisi tempat ke-n
maka banyak cara untuk mengisi n tempat yang tersedia adalah:
k 1× k2×⋯× kn
Aturan inilah yang disebut sebagai aturan pengisian tempat yang tersedia atau aturan perkalian.
Ada beberapa cara untuk mendaftarkan semua kemungkinan dalam aturan perkalian
yaitu:
1. Diagram pohon
2. Table silang
3. Pasangan terurut
B. FAKTA
Penggunaan aturan perkalian pada contoh soal:
1. Misalkan tersedia dua celana berwarna biru dan hitam, serta tiga baju berwarna kuning,
merah dan putih. Berapa banyak pasangan warna celana dan baju yang dapat dibentuk?
Jawab :
Untuk menentukan banyak pasangan warna celana dan baju kita dapat menggunakan
metode:
a. Dengan diagram pohon
Dari diagram pohon di atas, tampak bahwa ada 6 pasangan celana dan baju yang dapat
dibentuk.
b. Dengan table silang
warna baju
warna celanak (kuning) m (merah) p (putih)
b (biru)h (hitam)
(b,k)(h,k)
(b,m)(h,m)
(b,p)(h,p)
Dari tabel silang di atas, tampak bahwa ada 6 pasangan celana dan baju yang dapat
dibentuk.
c. Dengan pasangan terurut
Misalkan: Himpunan warna celana dinyatakan dengan A={b,h}
Warna celana Warna baju Pasangan warna
b (biru)
h (hitam)
k (kuning)
m (merah)
p (putih)
k (kuning)
m (merah)
p (putih)
(b,k)
(b,m)
(b,p)
(h,k)
(h,m)
(h,p)
Himpunan warna baju dinyatakan dengan B={k,m,p}
Himpunan pasangan terurut dari himpunan A dan B dapat ditulis: A x B =
{(b,k),(b,m),(b,p),(h,k),(h,m),(h,p)}.
Banyak unsur dalam himpunan pasangan terurut itu menyatakan banyak
pasangan warna celana dan baju yamg mungkin terjadi, yaitu 6 macam
pasangan warna.
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
8 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan aturan
perkalian, permutasi dan
kombinasi
Guru meminta siswa
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
10’
15’
Kegiatan
Penutup
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan aturan
perkalian, permutasi dan
kombinasi. berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
terhadap permasalahan
dari guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru
dan mencoba
menerapkan rumus
aturan perkalian,
permutasi dan
kombinasi.
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
40’
15’
10’
berikutnya. oleh guru.
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
1. Jalan dari kota Bandung ke Bogor ada 2 jalan. Dari bogor ke Jakarta ada 5 jalan. Berapa
banyak jalan yang mungkin dapat ditempuh dari bandung ke Jakarta?
2. Disediakan angka-angka 1,2,3,5,8,9. Tentukan banyak bilangan yang terjadi:
a) Yang terdiri dari 4 angka yang boleh berbeda
b) Yang terdiri dari 4 angka yang boleh sama
c) Yang terdiri dari 3 angka yang berbeda dan ganjil
XII.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2
Skor maksimum 40 60
Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 2.1 Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan
kombinasi dalam pemecahan masalah
IV. Indikator
a. Menentukan faktorial dari suatu bilangan asli
b. Menggunakan aturan permutasi dalam pemecahan masalah
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menentukan faktorial dari suatu bilangan asli.
2. Peserta didik dapat menggunakan metode permutasi untuk memecahkan masalah
yang diajukan.
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Permutasi
Faktorial dari Bilangan Asli
Untuk setip bilangan asli didefenisikan sebagai berikut:
n !=1× 2× 3 ×⋯× (n−2 )× (n−1 )× n
dengan 1! = 1 dan 0! = 1
Permutasi dari Unsur-unsur yang Berbeda
Permutasi dapat didefenisikan sebagai berikut:
“permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia (tiap unsur itu berbeda) adalah
susunan dari r unsure itu dalam suatu urutan (r ≤ n)”.
Banyaknya permutasi r yang diambil dari n unsur yang tersedia ditentukan dengan aturan:
Prn=n× (n−1 )× (n−2 ) ×⋯× ( n−r+1 )= n !
(n−1 ) !
Permutasi yang Memuat Beberapa Unsur Sama
Banyak permutasi dari n unsur yang tersedia jika terdapat:
k unsur yang sama (k ≤ n) adalah:
P=n !k !
k unsur yang sama, l unsur yang sama, dan m unsur yang sama
(k + l + m ≤ n) adalah:
P= n!k ! l !m!
Permutasi Siklis
Banyak permutasi siklis (permutasi melingkar) dari n unsur berbeda adalah:
Psiklis=(n−1 ) !
Permutasi Berulang
Misalkan tersedia n unsur yang berbeda. Banyak permutasi berulang r unsur yang diambil
dari n unsur yang tersedia (r ≤ n) ditentukan dengan aturan:
Pberulang=nr
B. FAKTA
Permutasi berulang dapat ditentukan dengan menggunakan aturan perkalian.
Contoh: Terdapat huruf A, B, dan C. Berapakah banyak susunan 3 huruf yang dapat dibentuk
jika huruf-huruf tersebut boleh berulang?
o Huruf pertama dapat dipilih dengan 3 cara, yaitu huruf A, B atau C.
o Huruf kedua dapat dipilih dengan 3 cara
o Huruf ketiga dapat dipilih dengan 3 cara
Dengan menggunakan aturan perkalian, banyak susunan seluruhnya adalah:
3 ×3 ×3=33=27
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
9 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan
factorial dan aturan
permutasi
Guru meminta siswa
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
terhadap permasalahan
dari guru
10’
15’
Kegiatan
Penutup
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan
factorial dan aturan
permutasi berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
Siswa menyimak
penjelasan dari guru
dan mencoba
menerapkan rumus
factorial dan aturan
permutasi
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
40’
15’
10’
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
1. Ada 10 calon yang akan dipilih pada pemilihan pengurus kelas XI yang terdiri dari ketua,
sekretaris, dan bendahara. Berapa banyak cara memilih pada pemilihan tersebut?
2. Berapa banyak permutasi dari huruf-huruf pada kata LITERATUR?
3. Raymon, Dina, Riki, Rizal, Rani dan Medhi akan mengadakan sebuah rapat tertutup disutu meja
berbentuk lingkaran. Ada berapa cara berbeda sehingga kedudukan seorang peserta rapat terhadap
peserta lainnya berbeda?
4. Berapa banyak susunan dua huruf yang diambil dari huruf-huruf B, I, L dan A, jika unsur-unsur
yang tersedia itu boleh ditulis berulang
XII.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2 3 4
Skor maksimum 25 25 25 25
Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 5 Bukittinggi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI IPA/ I
Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit
II. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan
dan sifat – sifat peluang dalam pemecahan masalah
III. Kompetensi Dasar : 1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan
kombinasi dalam pemecahan masalah
IV. Indikator
a. Menggunakan kombinasi dalam pemecahan masalah
b. Menerapkan aturan kombinasi dalam penjabaran binom newton
V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menggunakan aturan kombinasi dengan benar dalam
memecahkan masalah.
2. Peserta didik dapat menerapkan aturan kombinasi dalam penjabaran binom newton
VI. Materi Ajar
A. KONSEP
Kombinasi
Kombinasi dapat didefenisikan sebagai berikut:
“ kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia (tiap unsur berbeda) adalah suatu
pilihan dari r unsur tanpa memperhatikan urutan (r ≤ n), dan dilambangkan dengan C rn “.
Banyak kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia ditentukan dengan aturan
C rn= n!
r! (n−r )!
Penjabaran binom dengan Notasi Kombinasi
Penjabaran binom (a + b)n dapat ditentukan dengan menggunakan urutan:
(a+b )n=∑i=0
n
Cin an−1 bi
B. FAKTA
Pada kombinasi, urutan tidak diperhatikan, artinya AB sama dengan BA
Contoh: Misalkan dari 3 huruf A, B dan C akandiambil dua huruf tanpa memperhatikan
urutannya. Oleh karena urutan tidak diperhatikan, maka:
Susunan AB = susunan BA
Susunan AC = susunan CA
Susunan BC = susuna CB
Dengan demikian, hanya terdapat 3 pilihan, yaitu susunan-susunan AB, AC dan BC.
VII. Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
45’ : Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT 45’ : Siswa mengerjakan tugas dirumah
VIII. Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi
IX. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
10 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan
motivasi pada siswa
tentang manfaat
mempelajari materi
statistika.
Guru mengaitkan
statististik dengan
kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Siswa menyimak
penjelasan dari guru.
10’
15’
Kegiatan
Penutup
Guru memberikan
permasalahan yang
berkaitan dengan
kombinasi dan aturannya
Guru meminta siswa
untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan
dalam kelompok
Guru meminta siswa
untuk menyampaikan
pendapatnya terhadap
permasalahan yang
diberikan.
Elaborasi
Guru memebimbing
siswa menentukan
kombinasi dan aturannya
berdasarkan
permasalahan yang
diajukan dalam
kelompok
Guru meminta siswa
dalam menyampaikan
hasil kerja kelompok
Konfirmasi
Guru memberikan ulasan dan penekanan konsep terhadap hasil diskusi peserta didik
Guru membimbing siswa
dalam membuat
kesimpulan dari hasil
diskusi.
Guru memberikan PR
Siswa menyimak
permasalahan yang
diberikan guru
Siswa mendiskusikan
masalah yang diberikan
guru dalam kelompok
Siswa menanggapi dan
memberikan pendapat
terhadap permasalahan
dari guru
Siswa menyimak penjelasan
dari guru dan mencoba
menerapkan rumus
kombinasi dan aturannya
Masing-masing
kelompok meyajikan
hasil diskusi
kelompoknya
Siswa menyimak
ulasan dan penekanan
yang diberikan oleh
guru.
Siswa berpartisipasi
dalam membuat
kesimpulan diskusi
dibawah bimbingan
guru
Siswa memperhatikan
40’
15’
10’
Sebelum menutup
pelajaran guru
memberitahukan meteri
untuk pertemuan
berikutnya.
dan mencatat PR yang
diberikan guru.
Siswa mendengarkan
apa yang disampaikan
oleh guru.
X. Sumber/Bahan pembelajaran
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodikromo.
Penerbit: Erlangga
2. Matematika Jilid 2A untuk SMA kelas XI IPA. Berdasarkan standar isi 2006. Karangan:
Noormandiri. Penerbit: Erlangga
3. Matematika SMA untuk kelas XI. Kurikulum 2004. Karangan: Sulistiyono, dkk. Penerbit: Esis
4. Matematika untuk SMA dan MA kelas XI Program IPA. Karangan: Nugroho soedyarto dan
Maryanto. Penerbit: Pusat pembukuan Dept. Pend. Nasional
XI. Penilaian:
1. Jenis Tagihan:
Tugas Individu
Ulangan
2. Bentuk Tagihan :
Tes Tertulis
Portofolio
Soal-soal
1. Dari 6 orang akan dibagi menjadi dua kelompok. Berapa banyak cara untuk mengelompokkan,
jika:
a. Kelompok pertama terdiri atas 4 orang dan kelompok kedua terdiri atas 2 orang?
b. Masing-masing kelompok terdiri atas 3 orang?
2. Dalam pelatnas bulutangkis terdapat 8 orang pemain putra dan 6 orang pemain putri. Berapa
banyak pasangan ganda yang dapat dipilih, untuk:
a. Ganda putri
b. Ganda putra
c. Ganda campuran
3. Pada penjabaran binom (3+ 12
x )5
, carilah koefesien suku x5
XII.Pedoman penilaian
Nomor soal 1 2 3
Skor maksimum 40 50 10
Skor perolehan
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 10
Mengetahui : Bukittinggi,
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI (Sebelas) IPA / Ganjil
Pertemuan : sebelas
I. Standar Kompetensi :
2. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan
masalah.
II. Kompetensi Dasar :
2.2 Menentukan ruang sampel suatu percobaan.
III. Indiktor :
2.2.1 Percobaan dan hasil percobaan.
2.2.2 Ruang contoh atau ruang sampel.
2.2.3 Kejadian.
IV. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menentukan hasil dari suatu percobaan.
b. Siswa dapat menentukan ruang sampel.
c. Siswa dapat menghitung kejadian.
V. Materi Ajar :
a. Pengertian percobaan dan menentukakan hasil percobaan.
b. Pengertian ruang sampel dan menentukan ruang sampel.
c. Kejadian
VI. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (45 menit).
Waktu Kegiatan pembelajaran
TM =
PT =
KMTT =
VII. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskursi.
VIII. Kegiatan Pembelajaran.
Pendahuluan.
a. Apersepsi.
Mengingatkan lagi materi pelajaran sebelumnya.
b. Motivasi
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
c. Tujuan introduksi
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung
peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dengan pendekatan frekuensi nisbi, definisi
peluang klasik, menggunakan ruang contoh dan menentukan frekuensi harapan suatu kejadian.
Kegiatan Inti.
a. Eksplorasi : Guru menyampaikan materi pelajaran.
b. Elaborasi : Guru memberikan beberapa latihan.
c. Konfirmasi : Siswa menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahuinya dan guru
menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui tersebut.
Penutup.
a. Peserta didik membuat rangkuman sendiri mengenai materi yang baru di pelajarinya.
b. Guru memberikan pekerjaan rumah pada buku paket hal 55
c. Guru menyampaikan materi berikutnya.
IX. Penilaian
Teknik : Tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : Uraian singkat.
Contoh Instrumen :
X. Sumber belajar
Buku paket MATEMATIKA SMA Jilid 2 IPA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI (Sebelas) IPA / Ganjil
Pertemuan : dua belas
XI. Standar Kompetensi :
2. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan
masalah.
XII. Kompetensi Dasar :
XII.3 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.
XIII. Indiktor :
2.3.1. Menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi nisbi.
2.3.2. Menghitung peluang dengan pendekatan definisi peluang klasik.
2.3.3. Menghitung peluang dengan menggunakan ruang contoh.
2.3.4. Frekuensi harapan suatu kejadian.
2.3.5. Peluang komplemen suatu kejadian.
2.3.6. Menghitung peluang dua kejadian.
2.3.7. Menghitung peluang dua kejadian yang saling lepas.
2.3.8. Menghitung peluang kejadian bersyarat.
2.3.9. Peluang kejadian pada pengambilan contoh.
XIV. Tujuan Pembelajaran :
d. Siswa dapat menghitung peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dan penafsirannya.
e. Siswa dapat menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi nisbi.
f. Siswa dapat menghitung peluang dengan pendekatan definisi peluang klasik.
g. Siswa dapat menghitung peluang dengan menggunakan ruang contoh.
h. Siswa dapat menentukan frekuensi harapan suatu kejadian.
i. Siswa dapat menentukan peluang komplemen suatu kejadian.
j. Siswa dapat menghitung peluang dua kejadian.
k. Siswa dapat menghitung peluang dua kejadian yang saling lepas.
l. Siswa dapat menghitung peluang kejadian bersyarat.
m. Siswa dapat menentukan peluang kejadian pada pengambilan contoh.
XV. Materi Ajar :
a. Peluang suatu kejadian :
Menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi nisbi.
Menghitung peluang dengan pendekatan defenisi peluang klasik.
Menghitung peluang dengan menggunakan ruang contoh.
b. Frekuensi harapan suatu kejadian.
c. Peluang komplemen suatu kejadian.
d. Peluang kejadian majemuk :
Peluang gabungan dua kejadian.
Peluang dua kejadian yang saling bebas.
Peluang kejadian bersyarat.
Peluang kejadian pada pengambilan contoh.
XVI. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (45 menit).
Waktu Kegiatan pembelajaran
TM =
PT =
KMTT =
XVII. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskursi.
XVIII. Kegiatan Pembelajaran :
PERTEMUAN PERTAMA
Pendahuluan.
d. Apersepsi.
Mengingatkan lagi materi pelajaran sebelumnya.
e. Motivasi
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
f. Tujuan introduksi
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menghitung
peluang suatu kejadian dari berbagai situasi dengan pendekatan frekuensi nisbi, definisi
peluang klasik, menggunakan ruang contoh dan menentukan frekuensi harapan suatu kejadian.
Kegiatan Inti.
d. Eksplorasi : Guru menyampaikan materi pelajaran.
e. Elaborasi : Guru memberikan beberapa latihan.
f. Konfirmasi : Siswa menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahuinya dan guru
menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui tersebut.
Penutup.
d. Peserta didik membuat rangkuman sendiri mengenai materi yang baru di pelajarinya.
e. Guru memberikan pekerjaan rumah pada buku paket hal 59,61 dan 63.
f. Guru menyampaikan materi berikutnya yaitu tentang peluang komplemen suatu kejadian, dua
kejadian, dua kejadian yang saling lepas, kejadian bersyarat dan kejadian pada pengambilan
contoh.
PERTEMUAN KEDUA
Pendahuluan.
a. Apersepsi.
Guru meminta siswa mengumpulkan pekerjaan rumahnya, guru mengingatkan lagi materi
pelajaran sebelumnya dan guru menanyakan tentang materi yang akan di pelajari.
b. Motivasi.
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
c. Tujuan introduksi.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menentukan
peluang komplemen suatu kejadian, menghitung peluang dua kejadian, menghitung peluang
dua kejadian yang saling lepas, menghitung peluang kejadian bersyarat, dapat menentukan
peluang kejadian pada pengambilan contoh.
Kegiatan Inti.
a. Eksplorasi.
Guru menyampaikan materi pelajaran.
b. Elaborasi.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan memberikan latihan.
c. Konfirmasi.
Siswa membuat kesimpulan sendiri bersama anggota kelompoknya.
Penutup.
a. Peserta didik membuat rangkuman sendiri mengenai materi yang baru di pelajarinya.
b. Guru memberikan pekerjaan rumah pada buku paket hal 65,69 dan 72.
XIX. Penilaian
Teknik : Tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : Uraian singkat.
Contoh Instrumen :
XX. Sumber belajar
Buku paket MATEMATIKA SMA Jilid 2 IPA
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
RPP
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : XI / 1
Program : IPA
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 13
I. Standar Kompetensi
Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya
II. Kompetensi Dasar
Menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
III.Indikator Menjelaskan rumus trigonometri sinus, cosinus, dan tangen
IV. Tujuan Siswa dapat menjelaskan rumus trigonometri sinus, cosinus, dan tangent
V. Materi ajar konsep: X
y r
R x Y
Gambar di atas adalah sebuah segitiga siku – siku di sudut RYX. Dari segitiga tersebut dapat ditentukan nilai sinus, cosinus, dan tangen sudut RYX yaitu:
Sin RYX yr
Cos RYX= xr
Tan RYX= yx
Fakta :
r
y
x Y
Tentu kan besar sinua, cosinus, dan tangen dari sudut Y pada segitiga di atas jika diketahui Panjang x
= 4, y = 3, dan r = 5.
Jawab:
Sin Y= yr
= 35
Cos Y= xr
=45
Tan = yx
=34
VI. Alokasi Waktu :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT 1 minggu Siswa mengerjakan tugas dirumah
VII. Metode Pembelajaran :
Inkuiri, Tanya jawab, Penugasan
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan
ke
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
13 Kegiatan
awal
Guru memimpin
siswa untuk berdoa.
Guru
memperhatikan
kehadiran siswa.
Apersepsi
Guru memberi
motivasi yaitu
menyampaikan
Siswa membaca
doa dan membaca
Al-quran
Siswa
memperhatikan
Mendengar
keterangan guru.
Mendengar
motivasi yang di
arahkan pendidik.
10’
kegunaan
mempelajari rumus
trigonometri sinus,
cosinus, dan tangen
(Tanggung jawab)
Kegiatan
inti
1. Eksplorasi
a. Guru
mengarahkan
siswa untuk
memahami rumus
trigonometri sinus,
cosinus, dan
tangen.
b. Guru menanyakan
perbandingan sisi
segitiga dari sinus,
cosinus, dan
tangen
2. Elaborasi
a. Guru memberikan
contoh soal
tentang nilai eksak
trigonometri suatu
sudut pada
segitiga.
b. Pendidik
memberikan soal
latihan tentang
pemangkatan
aljabar suku satu
dan tentukan
hasilnya.
c. Guru menyuruh
siswa untuk
a. Peserta didik
memahami arti
pemangkatan bentuk
aljabar.
b. Siswa memberi
penjelasan tentang
perbandingan sisi
segitiga dari sinus,
cosinus, dan tangen
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal
yang diberikan
guru.
b. Siswa
mengerjakan
latihan yang
diberikan guru
c. Siswa
mengerjakan
latihan kedepan.
15’
40’
15’
mengerjakan
latihan ke depan
untuk diperiksa
bersama.
3. Konfirmasi
a. Selama proses
pembelajaran guru
melakukan evaluasi
terhadap semua
kegiatan yang
dilakukan siswa.
b. Guru memberi
ulasan dan
penegasan yang
diperlukan
a. Siswa mengerjakan
latihan dengan serius
b. Setiap siswa
mendengarkan ulasan
dan penegasan yang
diberikan guru
Kegiatan
penutup 1. Membimbing
siswa untuk
merangkum
materi yang baru
saja dipelajari.
2. Guru memberi
pekerjaan rumah.
1. Siswa didik
merangkum
pelajaran.
2. Siswa mencatat
tugas yang
diberikan guru.
10’
VIII. Sumber Belajar
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang berkaitan dengan trigonometri.
IX. Penilaian
I. Penilaian:
1. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
2. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Contoh instrumen
No SOAL KUNCI SKOR
1. Apabila sin a¿3/5, Tentukanlah:a.b.c.a.b.c.
1220
50
2.Jika diketahui cos A=3
5dan sin b=12
3
( A dan B sudut lancip ). Tentukan
nilai sin ( A + B)
sin ( A+B )=sin A cosB+cos A sin B
sin A=+√1−cos ² A
¿+√1−( 35 )
¿+√1−( 925 )
=√ 1625
=45
50
Total Skor Maksimum 100
Pedoman Penilaian
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ...............................
Kelas /semester : XI/ ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran :Matematika
Jumlah pertemuan : 3 kali ( 9 x 45’ )
Standar Kompetensi : 2 Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya.
Kompetensi Dasar :2.2. Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus.
Indikator :
1. Menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian kosinus dan kosinus maupun perkalian sinus dan sinus.
2. Menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus.
3. Menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus.
4. Membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut.
Tujuan Pembelajaran:
a. siswa dapat menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian kosinus dan kosinus maupun perkalian sinus dan sinus
b. siswa dapat menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus.
c. siswa dapat menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus.
d. siswa dapat membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut.
Materi Ajar:
Konsep :
Rumus perkalian cosinus dan sin sin (α +β )=sin α cos β+cosα sin β
sin (α−β )=¿ sin α cos β−cos α sin β¿ -
sin (α +β )−sin(α−β)=¿2 cos α sin β¿
Jadi, 2 cosα sin β=sin (α+β )−sin(α−β )
Rumus perkalian sinus dan sinus.
cos (α +β¿)=cosα cos β−¿ sin α sin β ¿¿
cos (α−β¿)=cos α cos β+¿ sin α sin β ¿¿ −¿
cos (α +β¿)−cos(α−β¿)=−2sin α sin β¿¿ Rumus perkalian cosinus dan cosinus.
cos (α +β¿)=cosα cos β−¿ sin α sin β ¿¿cos (α−β¿)=cos α cos β+¿ sin α sin β+¿¿¿
cos (α +β¿)+cos (α−β¿)=2 sin α sin β ¿¿
Rumus perkalian sinus dan cosinus
sin (α +β )=sin α cos β+cosα sin β
sin (α−β )=¿ sin α cos β−cos α sin β¿ +
sin (α +β )+sin(α−β )=¿2 sin α cos β ¿
Jadi, 2 sin α cos β=sin (α+β )+sin (α−β)
Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus, kosinus, dan tangen
Alokasi Waktu :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 6x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 3x45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran:
Ceramah, tanya jawab, diskusi.
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
14,15,16 Kegiatan awal Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran
menyampaikan tujuan
pembelajara
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
mengingatkan kembali
kosep perbandaingan
trigonometri serta
rumus trigonometri
jumlahan selisih sudut
tertentu.
Guru memberikan
Siswa membaca doa
dan membaca Al-
quran
Siswa
memperhatikan guru
Siswa
mendengarkan
guru.
Siswa Membahas
PR dari pertemua
sebelumnya dan
keterangan dari
guru.
10’
motivasi siswa. Mendengar motivasi
yang di arahkan
guru.
Kegiatan inti
Eksplorasi :
a. siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
b guru menyuruh siswa untuk mengkomunikasikasi secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian kosinus dan kosinus maupun perkalian sinus dan sinus, menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus, menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus, serta membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut.
Elaborasi :
a.Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian kosinus dan kosinus maupun perkalian kosinus dan kosinus , cara menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus dan cara menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus
b. guru memberikan beberapa soal mengenai cara menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian
a.siwa memperhatikan guru yang memberikan materi
b. siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian kosinus dan kosinus maupun perkalian sinus dan sinus, menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus, menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus, serta membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut.
a.siswa memperahtikan guru dan membahas contoh soal dalm buku paket.
b. siswa mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyatakan kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian kosinus dan kosinus
15’
75’
kosinus dan kosinus maupun perkalian sinus dan sinus, menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus, menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus, serta membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut dari “Aktivitas Kelas“ sebagai tugas individu.
c. Siswa dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas” dalam buku paket.
Konfirmasi :
a.Selama proses
pembelajaran guru
melakukan evaluasi
terhadap semua kegiatan
yang dilakukan siswa.
b.Guru memberi ulasan dan penegasan yang diperlukan.
maupun perkalian sinus dan sinus, menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan kosinus, menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus, serta membuktikan rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut dari “Aktivitas Kelas“ sebagai tugas individu
c. siswa memperhatikan guru dalam membahas soal-soal dari “aktivitas kelas” dalam buku paket
a.Siswa menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru.Siswa
mengerjakan latihan
yang diberikan guru.
b. Siswa mendengarkan
penjelasan guru.
.
15’
Kegiatan penutup
a.Guru memberikan tugas untuk membuat rangkuman kepada siswa tentang pembelajaran yang baru saja di pelajari.
b. siswa dan guru melakukan refleksi
c.siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penurunan
a.Siswa membuat rangkuman dari materi penurunan rumus perkalian, penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus (rumus perkalian kosinus dan kosinus, rumus perkalian sinus dan sinus, rumus perkalian sinus dan kosinus, serta rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus, serta pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut.
b. siswa memperhatikan
c. Siswa mencatat tugas
10’
rumus perkalian, penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus (rumus perkalian kosinus dan kosinus, rumus perkalian sinus dan sinus, rumus perkalian sinus dan kosinus, serta rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus, serta pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut dari “Aktivitas Kelas“ atau soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain
yang diberikan guru.
Sumber Belajar:
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain
Penilaian:
1. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
2. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
No SOAL KUNCI SKOR
1. 1. Hitunglah.
4 cos5212
cos712
¿2¿2cos5212
cos712¿
¿2¿
¿2 (cos60+cos 45 )
¿2( 12+ 1
2√2)
¿1+√2
100
Skor Total 100
Pedoman Penilaian
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 01,02)
Nama Sekolah : .................................
Kelas/ semester : XI/ ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran :Matematika
Jumlah pertemuan : 3 kali
Standar Kompetensi : 2. Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya.
Kompetensi Dasar : 2.3. Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus.
Indikator :1.Menyelesaikan masalah yang melibatkan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus.
2. Merancang dan membuktikan identitas trigonometri.
3. Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut, serta identitas trigonometri.
Tujuan Pembelajaran :
1. siswa dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus
2. siswa dapat merancang dan membuktikan identitas trigonometri.
3. siswa dapat Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut, serta identitas trigonometri.
Materi Ajar :
a. Rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus:
- Rumus perkalian kosinus dan kosinus.- Rumus perkalian sinus dan sinus.- Rumus perkalian sinus dan kosinus.
- Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus, kosinus, dan tangen.b. Identitas trigonometri.
Alokasi Pembelajaran :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x 45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran:
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
Pertemuan ke-
Tahap Kegiatan WaktuGuru Siswa
1 dan 2 Kegiatan awal Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran menyampaikan
tujuan pembelajara
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
mengingatkan kembali
kosep perbandaingan
trigonometri serta rumus
trigonometri jumlahan
selisih sudut tertentu.
Guru memberikan motivasi
siswa.
Siswa membaca doa dan
membaca Al-quran
Siswa memperhatikan guru
Siswa mendengarkan guru.
Siswa Membahas PR dari
pertemua sebelumnya dan
keterangan dari guru.
Mendengar motivasi yang
di arahkan guru.
10’
Kegiatan inti Eksplorasi : a. Siswa diberikan
stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru mengenai cara menyelesaikan masalah yang melibatkan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, serta merancang dan membuktikan identitas trigonometri
Elaborasi : a. Siswa dikondisikan
dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.
b. Dalam kelompok, masing-masing berdiskusi mengenai Cara menggunakan rumus perkalian kosinus dan kosinus, rumus perkalian sinus dan sinus, rumus perkalian sinus dan kosinus, serta rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus, dan tangen dalam pemecahan masalah.Langkah-langkah pembuktian suatu identitas atau persamaan trigonometri.Pembuktian identitas trigonometri sederhana.
c. Siswa mendengarkan dan memperahatikan stimulus yang diberikan guru .
a. Siswa membagi kelompok diskusi dengan masing-masing dirikelompok terdri dari 3-5 orang.
b. Siswa berdiskusi mengenai Cara menggunakan rumus perkalian kosinus dan kosinus, rumus perkalian sinus dan sinus, rumus perkalian sinus dan kosinus, serta rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus, dan tangen dalam pemecahan masalah.Langkah-langkah pembuktian suatu identitas atau persamaan trigonometri.Pembuktian identitas trigonometri sederhana.
115’
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
d. Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
Konfirmasi : a. Guru dan siswa
menyimpulkan materi pembelajaran
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui
c. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
cara menyelesaikan masalah yang melibatkan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, serta merancang dan membuktikan identitas trigonometri.
d. Siswa membahas contoh soal
a. Siswa Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
b. Siswa memperhatikan
Kegiatan penutup
a. Guru menyuruh membuat rangkuman dari materi mengenai penggunaan rumus perkalian, penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus serta pembuktian suatu identitas trigonometri.
b. Guru memberikan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai penggunaan rumus perkalian, penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus (rumus perkalian
a. Siswa membuat rangkuman dari materi mengenai penggunaan rumus perkalian, penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus serta pembuktian suatu identitas trigonometri
b. Siswa mencatat tugas yang diberikan oleh guru
10’
Sumber Belajar:
3. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
4. Sumber lain
Penilaian:
3. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
4. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 03 )
Nama Sekolah : .................................
Kelas/ semester : XI/ ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran :Matematika
Jumlah pertemuan : 3 kali
Standar Kompetensi : 2. Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya.
Kompetensi Dasar : 2.3. Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus.
Indikator :1.Menyelesaikan masalah yang melibatkan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus.
2. Merancang dan membuktikan identitas trigonometri.
3. Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut, serta identitas trigonometri.
Tujuan Pembelajaran :
1. siswa dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus
2. siswa dapat merancang dan membuktikan identitas trigonometri.
3. siswa dapat Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus, pembuktian rumus trigonometri jumlah dan selisih dari sinus dan kosinus dua sudut, serta identitas trigonometri.
Materi Ajar :
a. Rumus perkalian, penjumlahan, dan pengurangan sinus dan kosinus:
- Rumus perkalian kosinus dan kosinus.- Rumus perkalian sinus dan sinus.- Rumus perkalian sinus dan kosinus.
- Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus, kosinus, dan tangen.b. Identitas trigonometri.
Alokasi Pembelajaran :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x 45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran:
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan ke-
Tahap Kegiatan WaktuGuru Siswa
1 dan 2 Kegiatan awal Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran menyampaikan
tujuan pembelajara
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
mengingatkan kembali
kosep perbandaingan
trigonometri serta rumus
trigonometri jumlahan
selisih sudut tertentu.
Guru memberikan motivasi
siswa.
Siswa membaca doa dan
membaca Al-quran
Siswa memperhatikan guru
Siswa mendengarkan guru.
Siswa Membahas PR dari
pertemua sebelumnya dan
keterangan dari guru.
Mendengar motivasi yang
di arahkan guru.
10’
Kegiatan inti Eksplorasi :
a. siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian
Elaborasi : a. guru memberikan lembar soal ulangan harian
b. guru mengingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila siswa mencontek c. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Konfirmasi :a. Guru dan siswa
menyimpulkan materi pembelajaran
b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui
a. siswa menyiapakan kertas untuk ulangan dan peralatan tulis secukupnya.
a. siswa mengerjakan soal ulangan
b. siswa memahami apa yang di sampaikan oleh guru
c. siswa mengumpulkan kertas ulangan
a. Siswa Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
b. Siswa memperhatikan
115’
Kegiatan penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang lingkaran
Siswa mendengarkan dan memahaminya.
10’
Sumber Belajar:
5. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
6. Sumber lain
Penilaian:
5. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
6. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Contoh intrumen
NO SOAL KUNCI SKOR1. Buktikan bahwa
sin 2 xsin x
=1+cos2 xcos x .
2. Nyatakan bentuk jumlah atau selisih sinus dan kosinus ke dalam bentuk perkalian sinus dan kosinus.
a. sin6x - sin4x. b. cos(4x + y) - cos(4x
- y)
SKOR TOTAL Nilai
No SOAL KUNCI SKOR
1. 1. ¿2¿2cos5212
cos712¿
¿2¿
¿2 (cos60+cos 45 )
¿2( 12+ 1
2√2)
¿1+√2
100
Skor Total 100
Pedoman Penilaian
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
Nama sekolah :
Kelas / semester : XI / ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 1 ( 3 x 45’)
I. Standar Kompetensi :
Menurunkan rumus trigonometri dan penggunaannya
II. Kompetensi dasar:
Menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
III. Indikator : Menggunakan rumus sinus jumlah dua sudut dalam pemecahan masalah
Menggunakan rumus sinus selisih dua sudut dalam pemecahan masalah
IV. Tujuan : 1. Siswa dapat menggunakan rumus sinus jumlah dua sudut dalam pemecahan masalah. 2. Siswa dapat menggunakan rumus sinus selisih dua sudut dalam pemecahan masalah.
V. Materi ajar :
Konsep : Rumus untuk sin ¿ dan sin ¿
sin ¿ = sin cos+cossin … (1)
Rumus ini disebut ekspansi dari sin ¿. Rumus ini menyatakan hubungan antara suatu jumlah sudut dan
masing – masing sudut komponennya. Rumus sinus selisih sudut busa diperoleh dengan mensubstitusi
−¿ pada b dalam persamaan (1) sehingga persamaan menjadi:
sin ¿
Karena cos¿¿ dan sin ¿¿ maka
sin ¿¿ . . . (2)
Dalam bentuk kalimat , rumus (1) dapat dinyatakan sebagai berikut:
“sinus dari jumlah dua sudut sama dengan hasil kali sinus sudut pertama dan kosinus dari sidut ke
dua di tambah hasil kali kosinus sudut pertama dan sinus sudut ke dua.”
Fakta : 1. Hitunglah nilai eksak dari sin 75
Jawab:
sin 75=sin (45+30 )=sin 45 cos30+cos45 sin 30
¿( 12
√2)( 12√3)+( 1
2√2)(1
2 )¿ 1
4√6 +
14
√2
2.Hitunglah nilai eksak perbandingan trigonometri berikut:
sin 167 cos107−cos167 sin 107
Jawab:
Nilai perbandingan tigonometri tersebut dapat disederhanakan, seperti berikut:
sin cos−cossin=sin ¿
sin 167 cos107−cos167 sin 107=sin (167−107 )
=sin 60=12
√3
VI. Alokasi Waktu:
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
VII. Metode Pembelajaran :
Inkuiri , tanya jawab, penuga san
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-
Tahap Kegitan WaktuGuru Siswa
2 Kegiatan awal
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru menabsed
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajara
Aperpsi: Membahas PR
dari pertemuan
sebelumnyadan
Mengingat kembali materi
pertemuan sebelumnya.
motivasi: apabila materi
telah dikuasai dengan
baik, maka siswa
diharapkan dapat
menggunakan rumus
sinus jumlah dan selisih
dua sudut.
Siswa membaca
doa dan membaca
Al-quran
Siswa
memperhatikan
guru
Siswa
memprhatikan
guru.
Siswa Membahas
PR dari pertemuan
sebelumnya.dan
mendengarkan
keterangan dari
guru.
Siswa mendengar
dan
memperhatikan
10’
1. Kegiatan inti
Eksplorasi
a. Guru mengarahkan
siswa untuk memahami
rumus sinus jumlah dan
selisih dua sudut.
b. Dengan tanya jawab,
dijelaskan tentang
penggunaan rumus
sinus.
Elaborasi :
a. Secara berkelompok,
siswa membahas soal
latihan dan
mengumpulkan
a. Siswa
memahami
rumus sinus
jumlah dan
selisih dua
sudut.
b. Siswa
memperhatikan
guru
menerangkan
pelajaran yang
diberikan guru.
a. Siswa
15’
75’
hasilnya. Selama diskusi
berlangsung, guru
memantau kerja siswa
dan
mengarahkan siswa
yang mengalami
kesulitan.
b. Meminta beberapa
perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan
hasil
diskusinya, sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan. Guru
memandu diskusi dan
merumuskan jawaban
nya.
Konfirmasi
a. Selama proses
pembelajaran guru
melakukan evaluasi
terhadap semua
kegiatan yang
dilakukan siswa.
b. Guru memberi ulasan
dan penegasan yang
diperlukan.
menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru
dan Siswa
mengerjakan
latihan yang
diberikan guru.
b. Siswa
mempresentasika
n hasil
diskusinya,
sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan.
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal
yang diberikan
guru.
Siswa
mengerjakan
latihan yang
diberikan guru.
b. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru.
15’
2. Kegiatan penutup
a. Membimbing siswa
untuk merangkum
materi yang baru saja
a. Siswa
merangkum
materi yang baru
dipelajari.
b. Guru memberi
pekerjaan rumah.
saja dipelajari.
b. Siswa mencatat
tugas yang
diberikan guru.
10’
VIII. Sumber Belajar
1.Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. sumber lain yang berkaitan dengan matri trigonometri.
IX. Penilaian:
7. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
8. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Contoh instrumen :
No SOAL KUNCI SKO
R
1. Hitunglah nilai eksak
perbandingan trigonometri
berikut:
sin 22 cos23 +¿ cos22
sin 23
sin cos+cossin=sin ¿
sin 22 cos23 +¿ cos22 sin 23
=sin(22+23)
=sin 45=¿ 12√2¿ 50
2. Tentukan himpunan
penyelesaian dari
persamaan berikut:
sin (x+❑6 )−sin (x−❑
6 )=12
√3
¿ +¿ cos x sin ❑6 ) – ¿ −cos x sin ❑
6¿=1
2√3
12√3 sin x+¿ 1
2cos x –
12√3 sin x+¿ 1
2cos x¿¿
=12√3
cos x=12√3
Karena cos x bernilai positif, maka x yang
memenuhi syarat ada di kuadran I dan IV.
50
Kuadran I, x=6
Kuadran IV, 2−❑6
=116
. Jadi, HP = {❑6 ,116
.}
Total Skor Maksimum 100
Pedoman Penilaian:
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
Nama Sekolah : ..................
Kelas / Semester : Xi / Ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 1 ( 3 x 45’)
Standar Kompetensi : Menurunkan Rumus Trigonometri Dan Penggunaannya
Kompetensi Dasar : Menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
Indikator : 1. Menggunakan rumus cosinus jumlah dua sudut
2. Menggunakan rumus cosinus selisih dua sudut
Tujuan : 1. Siswa dapat menggunakan rumus cosinus jumlah dua sudut
2. Siswa dapat menggunakan rumus cosinus selisih dua sudut
Materi Ajar :
Konsep :
Rumus untuk cos¿ dan cos¿
cos¿ = cos cos−sin sin … (1)
Rumus ini disebut ekspansi dari cos¿. Rumus ini menyatakan hubungan antara suatu
jumlah sudut dan masing – masing sudut komponennya. Rumus cosinus selisih sudut
bisa diperoleh dengan mensubstitusi −¿ pada b dalam persamaan (1) sehingga
persamaan menjadi:
cos¿
Karena cos¿¿ dan sin ¿¿ maka
cos¿¿ . . . (2)
Dalam bentuk kalimat , rumus (1) dapat dinyatakan sebagai berikut:
“cosinuss dari jumlah dua sudut sama dengan hasil kali cosinus sudut pertama dan
kosinus dari sidut ke dua di kurang hasil kali sinus sudut pertama dan sinus sudut ke
dua.”
Fakta : 1. Hitunglah nilai eksak dari cos75
Jawab:
cos75=cos ( 45+30 )=cos45 cos 30−sin 45 sin30
¿( 12
√2)( 12√3)−( 1
2√2)( 1
2 )¿ 1
4√6 -
14
√2
2.Hitunglah nilai eksak perbandingan trigonometri berikut:
cos167 cos107+sin 167 sin 107
Jawab:
Nilai perbandingan tigonometri tersebut dapat disederhanakan, seperti berikut:
cos cos+sin sin=cos ¿
cos167 cos107+sin 167 sin 107=cos (167−107 )
=cos60=12
Alokasi Waktu :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT 1 minggu Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran :
Inkuiri, Tanya jawab, Penugasan.
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemua
n ke-
Tahap
Kegiatan
Waktu Guru Siswa
Kegiata
n awal
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru menabsed
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajara
Apersepsi: Membahas
PR dari pertemuan
sebelumnya, mengingat
kembali materi
pertemuan
sebelumny
a,menyampaikan
kegunaan materi yang
akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
(khususnya yang
berkaitan dengan
kompetensi dasar).
Motivasi : yaitu
Memberikan contoh-
contoh hal-hal yang
berkaitan dengan rumus
cosinus.
Indikator dan Tujuan:
Menyampaikan
indikator dan tujuan
yang akan di pelajari.
Siswa membaca doa
dan membaca Al-
quran
Siswa memperhatikan
guru
Membahas PR dari
pertemuan
sebelumny
a,mendengarkan
keterangan dari guru.
Mendengar motivasi
yang di arahkan guru
Mendengarkan
keterangan guru
tentang indikator dan
tujuan yang akan
dicapai
10’
Kegiata
n inti Eksplorasi
a. Guru mengarahkan
siswa untuk
memahami rumus
cosinus jumlah dan
selisih dua sudut.
b. Dengan tanya jawab,
a. Siswa memahami
rumus cosinus
jumlah dan selisih
dua sudut.
b. Siswa
memperhatikan
15’
dijelaskan tentang
penggunaan rumus
cosinus.
Elaborasi :
a. Secara
berkelompok,
siswa membahas
soal latihan dan
mengumpulkan
hasilnya. Selama
diskusi
berlangsung, guru
memantau kerja
siswa dan
mengarahkan
siswa yang
mengalami
kesulitan.
b. Meminta beberapa
perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya,
sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan. Guru
memandu diskusi
dan merumuskan
jawaban nya.
Konfirmasi :
a. Selama proses
pembelajaran guru
melakukan evaluasi
terhadap semua
kegiatan yang
dilakukan siswa.
b. Guru memberi ulasan
dan penegasan yang
guru menerangkan
pelajaran
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru.
Siswa mengerjakan
latihan yang
diberikan guru.
b. Siswa
mempresentasikan
hasil
diskusinya,
sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan.
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru.
Siswa mengerjakan
latihan yang
75’
15’
diperlukan. diberikan guru.
b. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru.
Kegiata-
n
penutup
a. Membimbing siswa
untuk merangkum
materi yang baru saja
dipelajari.
b. Guru memberi
pekerjaan rumah.
a. Siswa merangkum
materi yang baru
saja dipelajari.
b. Siswa mencatat
tugas yang
diberikan guru.
10
menit
Sumber bahan ajar:
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang mendukung pembelajaran
Penilaian
a. Jenis penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
Contoh instrumen
No SOAL KUNCI SKOR
1. Hitunglah nilai eksak
perbandingan trigonometri
berikut:
cos22 cos23−¿ sin 22
sin 23
cos cos−sin sin=sin ¿
cos22 cos23 −¿ sin 22 sin 23
=sin(22−23)
=sin 10=¿ 12
√2¿ 50
2. Tentukan himpunan
penyelesaian dari
persamaan berikut:
cos (x+❑6 )−cos(x−❑
6 )=12
√3
¿ −¿ sin x sin❑6 ) – ¿ +sin x sin ❑
6¿=1
2√3
12√3 cos−1
2sin x –
12√3 cos x−¿ 1
2sin x¿
=12√3
50
−sin x=12√3
Karena sin x bernilai positif, maka x yang
memenuhi syarat ada di kuadran I dan II.
Kuadran I, x=6
Kuadran II, −❑6
=116
. Jadi, HP = {❑6 ,56
.}
Total Skor Maksimum 100
Pedoman Penilaian:
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
(.....................................................) (................................................)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
Nama sekolah :
Kelas / semester : XI / ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 1 kali ( 3 x 45’)
Standar kompetensi : Menurunkan Rumus Trigonometri Dan Penggunaannya
Kompetensi dasar : Menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
Indikator :
1. Menggunakan rumus tangen jumlah dua sudut
2. Menggunakan rumus tangen selisih dua sudut
Tujuan :
1. Siswa dapat menggunakan rumus tangen jumlah dua sudut
2. Siswa dapat menggunakan rumus tangen selisih dua sudut
Materi Ajar :
Konsep : Tan¿ tan−tan
1+ tan tan. . (1)
Rumus tangen selisihs sudut dapat kita peroleh dengan mensubstitusikan −¿
pada dalam persamaan (1) sehingga persamaan menjadi
tan¿ ¿ tan+tan(−¿)
1−tan tan ¿¿¿
Karena tan ¿ ¿−tan, maka tan¿
Rumus tangen jumlah dan selisih:
tan¿
tan¿
Fakta : hitunglah nilai tan 105°.
Jila tan6=p, tentukanlah perbandingan trigonometri tan+ tan
1−tan tan
Jawab: 1. tan105=tan(60+45)
¿ tan 60+ tan 451−tan60 tan 45
¿ √3+11−(√31)
¿1+√31−√3
(1+√3)(1+√3)
¿(1+√3)²1²−(√3) ²
=−2−√3
1. Pernyataan di atas, dapat disederhanakan dengan mensubstitusikan ¿80Dan ¿55 , sehingga:
tan 80+ tan 551−tan 80 tan 55
¿ tan(80+55)° ¿ tan135
¿ tan(180−45)
Alokasi Waktu :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran :
Ekspositori, latihan terbimbing, diskusi kelompok, latihan mandiri.
Kegiatan pembelajaran :
Pertem
uan ke-
Tahap Kegiatan Wakt
u Guru Siswa
4 Kegiata
n awal Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa
Apersepsi : Membahas
PR dari pertemuan
sebelumnya,mengingat
kembali materi
pertemuan
sebelumnya,dan
Siswa membaca doa dan
membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Membahas PR dari
pertemuan sebelumnya
dan mendengarkan
keterangan dari guru.
menyampaikan
kegunaan materi yang
akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
(khususnya yang
berkaitan dengan
kompetensi dasar).
Motivasi
yaitu Memberikan
contoh-contoh hal-hal
yang berkaitan dengan
rumus tangen
Indikator dan Tujuan :
Menyampaikan indikator
dan tujuan yang akan di
pelajari.
Mendengar motivasi
yang di arahkan guru.
Mendengarkan keterangan
guru tentang indikator dan
tujuan yang akan dicapai.
Kegiata
n inti
Eksplorasi:
a. Guru mengarahkan
siswa untuk
memahami rumus
tangen jumlah dan
selisih dua sudut.
b. Dengan tanya jawab,
dijelaskan tentang
penggunaan rumus
tangen.
Elaborasi :
a. Secara berkelompok,
siswa membahas soal
latihan dan
mengumpulkan
hasilnya. Selama
diskusi berlangsung,
guru memantau kerja
siswa dan
mengarahkan siswa
yang mengalami
kesulitan.
b. Meminta beberapa
a. Siswa memahami
rumus tangen jumlah
dan selisih dua sudut.
b. Siswa memperhatikan
guru menerangkan
pelajaran
b. Siswa menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru.Siswa
mengerjakan latihan
yang diberikan guru.
c. Siswa
mempresentasikan
hasil
diskusinya, sedangkan
kelompok lain
15’
75’
perwakilan kelompok
untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya, sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan. Guru
memandu diskusi dan
merumuskan jawaban
yang
Konfirmasi :
a. Selama proses
pembelajaran guru
melakukan evaluasi
terhadap semua
kegiatan yang
dilakukan siswa.
b. Guru memberi ulasan
dan penegasan yang
diperlukan.
memberikan
tanggapan.
a. Siswa menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru.Siswa
mengerjakan latihan
yang diberikan guru.
b. Siswa mendengarkan
penjelasan guru.
15’
Kegiata
n
penutup
a. Membimbing siswa
untuk merangkum
materi yang baru saja
dipelajari.
b. Guru memberi
pekerjaan rumah.
a. Siswa merangkum
materi yang baru saja
dipelajari.
b. Siswa mencatat tugas
yang diberikan guru.
10
menit
Sumber bahan ajar :
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang mendukung pembelajaran
Penilaian:
a. Jenis penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
Contoh instrumen
No SOAL KUNCI SKOR
1.Diketahui tan a=1
2 dan
tan b=13
, a dan b sudut
lancip. Hitunglah:
a. tan (a+b )
b. tan (a−b )
Jawab:
a. tan (a+b ) ¿tana+tanb
1−tanatanb ¿
12+1
3
1−12
13
¿=
12+ 1
3
1−16
¿1
b. tan (a−b )= tana−tanb1+ tanatanb
¿
12−1
3
1+12
13
¿
12−1
3
1+16
= 17
20
2. Hitunglah tanpa
menggunakan kalkulator
atau tabel trigonometri.
tan 80+ tan 551−tan 80 tan 55
¿ tan+ tan1−tan tan
=¿ tan¿
¿ tan 80+ tan 551−tan80 tan 55
=¿ tan (80+55 )
¿ tan135
¿ tan(180−45)
¿−tan 45
¿−1
20
3.Diketahui cos a=−1
3
sin b=−15
√5, a di kuadran
I dan b di kuadranIII.
Berapa nilai (a−b ) ?
tan (a−b )= tana−tanb1+ tanatanb
cos a= xr
Maka x = -1, r = 3, dan y¿+√3²−(−1 ) ²
¿2√2
Maka tan a= yx=2√2
1 = −2√2
sin b=¿¿ yr
, maka y=−√5, r=5, dan x
¿+√5²−(−5 ) ² = −2√5,
Dengan demikian, tan b= yx= −√5
−2√5 =
12
Sehingga
tan (a−b )= tana−tanb1+ tanatanb
−2√2−12
1+ (−2√2 ) 12
=
−4√2−12
2−2√22
−9−5 √2−2
=9+5√22
60
Skor Total 100
Pedoman Penilaian
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, November 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP (05)
Nama sekolah : ..................
Kelas /semester : XI/ ganjil
Program : IPA
Mata pelajaran : matematika
Jumlah pertemuan : 1 kali ( 3 x45’)
Standar kompetensi :
Menurunkan Rumus Trigonometri Dan Penggunaannya
Kompetensi dasar :
Menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
Indikator :
1. Menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau kosinus.
2. Menggunakan rumus sinus, kosinus, dan tangen sudut ganda
Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menyatakan perkalian sinus dan kosinus dalam jumlah atau selisih sinus, kosinus.
2. Siswa dapat menggunakan rumus sinus, kosinus, dan tangen sudut ganda.
Materi Ajar :
Konsep :
3. Rumus perkalian sinus dan kosinus.
Rumus – rumus untuk setiap sudut a dan b dapat dibuktikan dengan rumus
jumlah dan selisih dua sudut yang telah dipelajari. Sehingga didapatkan rumus
sebagai berikut:
a. 2 sin cos¿ sin ¿¿¿¿.
b. 2 cossin ¿ sin ¿¿¿¿.
c. 2 coscos ¿cos¿¿¿¿.
d. 2 sin cos¿−cos¿¿¿¿.
Berikut ini adalah pembuktian salah satu rumus di atas:
Ruas kanan ¿ sin ¿¿
¿¿
¿ sin cos+cossin+¿ sin cos−cossin ¿ ¿2 sin cos
= Ruas kiri.
Untuk rumus – rumus yang lain bisa dibuktikan sendiri
4. Rumus trigonometri sudut rangkap.
Untuk mendapatkan rumus trigonometri sudut rangkap diperoleh dengan
menggunakan rumus trigonometri jumlah du sudut sebagai berikut:
a. sin 2=sin(+¿¿)¿¿
¿ sin cos−cossin❑
¿2 sin cos❑
b. cos2=cos (+¿¿)¿¿
¿cos cos−sin sin❑
¿cos ²−sin ²
Dengan menggunakan rumus, cos ²=1−sin ² dan rumus sin ²=1−cos ², maka
akan kita peroleh :
cos ²−sin ²=cos ²−(1−co s2)
¿cos ²−1+cos ²
¿2 cos²−1
Atau
cos ²−sin ²=1−sin ²−sin ²
¿1−2sin ²
c. tan2=tan ¿¿¿
¿tan+ tan
1−tan tan
¿ 2 tan❑1−tan ²
Fakta :
3. Nyatakan 2 cos80 . sin 50 dalam bentuk penjumlahan!
Jawab:
2 cos80 . sin 50° ¿ sin (80+50 )−sin(80−50)
¿ sin 130−sin130
4. Diketahui sin a=1213
,dengan a sudut lancip. Hitung nilai sin 2a, cos 2a,dan tan
2a.
Jawab:
Untuk menghitung nilai eksak dari sin 2a, cos 2a, dan tan 2a perlu ditentukan
terlebih dahulu, yaitu menggunakan rumus phytagoras.
cos a=+√1−sin ² a
¿+√1−( 1213 ) ²=√ 169
169−144
169 ¿√ 25
169 =
513
Selanjutnya, nilainya dihitung dengan menggunakan rumus sudut
ganda.
sin 2=2 sinacosa = 2( 1213 )( 5
13 )= 120169
cos2a=2 cos²−1
¿2( 513 )
2
−1= 50169
−169169
= −119169
tan2 a= sin 2 acos2 a
¿
120169119169
=−120119
Alokasi Waktu :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran :
Inkuiri, Tanya jawab, Penugasan
Kegiatan Pembelajaran :
Pertem
uan ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
5 Kegiata
n awal
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Apersepsi
:Mengingat kembali
mengenai konsep
perbandingan sinus,
kosinus, dan tange
Guru menyampaikan
motivasi : yaitu
menyampaikan
kegunaan mempelajari
perkalian sinus dan
kosinus dalam jumlah
atau selisih sinus,
kosinus, dan tangen
sudut ganda.
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa memperhatikan
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Kegiata
n inti
Eksplorasi:
a. Guru mengarahkan
siswa untuk
memahami rumus
a. Siswa memahami
rumus perkalian
sinus dan kosinus
perkalian sinus dan
kosinus dalam jumlah
atau selisih sinus,
kosinus, dan tangen
sudut ganda.
b. Guru menanyakan
bagaimana peran
rumus perkalian sinus
dan kosinus dalam
jumlah atau selisih
sinus, kosinus, dan
tangen sudut ganda.
Elaborasi:
a. Guru memberikan
contoh soal tentang
nilai eksak
trigonometri dari
sudut rangkap.
b. Guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan
latihan ke depan
untuk diperiksa
bersama.
Konfirmasi :
a. Selama proses
pembelajaran guru
melakukan evaluasi
terhadap semua
kegiatan yang
dilakukan siswa.
b. Guru memberi ulasan
dan penegasan yang
diperlukan.
dalam jumlah atau
selisih sinus,
kosinus, dan tangen
sudut ganda.
b. Siswa memberi
penjelasan tentang
bagaimana peran
rumus perkalian
sinus dan kosinus
dalam jumlah atau
selisih sinus,
kosinus, dan tangen
sudut ganda.
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan guru.
b. Siswa mengerjakan
latihan yang
diberikan guru.
a. Siswa mengerjakan
latihan dengan
serius.
b. Setiap siswa
mendengarkan
ulasan dan
penegasan yang
diberikan guru
15’
75’
15’
Kegiata
n
a. Membimbing siswa
untuk merangkum
a. Siswa merangkum
pelajaran.
10’
penutu
p
materi yang baru saja
di pelajari.
b. Guru memberi
pekerjaan rumah.
b. Siswa mencatat
tugas yang diberikan
guru.
Sumber bahan ajar :
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga
2. Sumber lain yang mendukung pembelajaran
Penilaian :
a. Jenis penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrumen : Tes uraian
Contoh instrumen :
No SOAL KUNCI SKOR
1. Nyatakan bentuk berikut
ke bentuk penjumlahan:
sin 5sin 3
sin 5sin 3 ® −2 ss=c−c
−2 sin 5 sin3 =
cos (¿5+3)−cos (¿5+3)−−2sin 5sin 3=cos8−cos2¿¿
sin 5 sin 3=−12
(cos8−cos2)
¿12(cos2−cos 8)
50
3.Jika sin A=4
5, untuk A
sudut tumpul, tentukan
nilai – nilai dari:
a. Sin 2A.
b. Cos 2A.
c. Tan 2A.
Dengan menggunakan rumus co s2 A=1−sin2 A
Dapat diperoleh nilai dari cos A sebagai berikut:
co s2 A=1−( 45 ) ²
¿1−1625
cos A=±35
Jadi, cos A=−35
, karena A di kuadran II,
Maka:
a. Sin 2A¿2 .45
. −( 35 ) =
−2425
b. Cos 2A¿( 35 )²−( 4
5 )² = −725
50
c. Tan 2A¿ sin 2 Acos2 A
¿
−24257
25
= 2427
Skor Total 100
Pedoman Penilaian:
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, November 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP (06)
Nama sekolah : ........................
Kelas/ semester : XI/ ganjil
Program : IPA
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah pertemuan : 1 kali
Standar Kompetensi :
Menurunkan Rumus Trigonometri Dan Penggunaannya
Kompetensi Dasar :
Menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
Indikator :
Menggunakan rumus trigonometri dalam pemecahan masalah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menyelesaikn masalah yang berkaitan dengan rumus trigonometri
Materi Ajar :
Konsep : Rumus trigonometri bisa digunakan dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari – hari. Caranya adalah dengan mengubah bentuk soal atau
permasalahan ke dalam rumus fungsi trigonometri yang sesuai. Kemudian rumus
tersebut diselesaikan sesuai dengan perintah soal.
Fakta : 1. Gelombang stasioner dihasilkan oleh perpaduan ( interferensi ) antara dua gelombang
berjalan. Gelombang tersebut memiliki amplitudo dan frekuensi sama, tetapi arah
perambatannya berlawanan.
Tunjukkanlah bahwa gelombang berjalan y1=¿ A cos (kx−t ) dan y2=¿ Acos (kx −t )¿ ¿ menghasilkan
gelomdang stasioner dengan persamaan y= y1+ y2= 2 A cos (kx ) cos (t).
Jawab:
y= y1+ y2= A cos ( kx−t )+ Acos (kx+t)
¿ A [cos ( kx−t )+cos(kx+ t)]
¿ A ¿
y=2cos kx cos t
Alokasi Waktu :
Beban
Belajar
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ menjelaskan materi yang diajarkan
PT 45’ Siswa menegerjakan tugas
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran :
Ceramah , ekspositori, Tanya jawab
Kegiatan pembelajaran :
Pertem
uan ke-
T ahap Kegiatan waktu
Guru Siswa
6 Kegiata
n awal Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajara
Apersepsi: membahas PR
dari pertemuan sebelumnya
dan Mengingat kembali
materi pertemuan
sebelumnya.
Guru memberikan motivasi
kepaga siswa
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
guru
Siswa memprhatikan
guru.
Siswa Membahas PR
dari pertemua
sebelumnya dan
keterangan dari guru.
Mendengar motivasi
yang di arahkan guru.
10’
Kegiata
n inti
Eksplorasi:
a. Guru mengarahkan siswa
untuk memahami masalah yang
berhubungan dengan rumus
trigonometri.
a. Siswa memahami
masalah yang berhubungan
dengan rumus trigonometri.
b. Siswa memperhatikan
15’
b. Dengan tanya jawab,
dijelaskan tentang penggunaan
rumus trigonometri
Elaborasi :
a. Secara
berkelompok,
siswa membahas
soal latihan dan
mengumpulkan
hasilnya. Selama
diskusi
berlangsung, guru
memantau kerja
siswa dan
mengarahkan
siswa yang
mengalami
kesulitan.
b. Meminta beberapa
perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya,
sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan. Guru
memandu diskusi
dan merumuskan
jawaban yang
Konfirmasi:
a. Selama proses
pembelajaran
guru melakukan
evaluasi terhadap
semua kegiatan
yang dilakukan
siswa.
guru menerangkan pelajaran
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan
guru.Siswa
mengerjakan
latihan yang
diberikan guru
.
b. Siswa
mempresentasika
n hasil
diskusinya,
sedangkan
kelompok lain
memberikan
tanggapan.
a. Siswa
menyelesaikan
contoh soal yang
diberikan
guru.Siswa
mengerjakan
latihan yang
diberikan guru.
b. Siswa
mendengarkan
75’
15’
b. Guru memberi
ulasan dan
penegasan yang
diperlukan.
penjelasan guru.
Kegiata
n
penutup
a. Membimbing siswa
untuk merangkum materi
yang baru saja dipelajari.
b. Guru memberi
pekerjaan rumah.
a. merangkum materi
Siswa yang baru saja
dipelajari.
b. Siswa mencatat
tugas yang diberikan
guru.
10’
Sumber Belajar:
1. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono
Wirodikromo. Penerbit: Erlangga sube
2. Sumber lain
Penilaian:
9. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
10. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Contoh instrumen:
No SOAL KUNCI SKOR
1. Gelombang stasioner
dihasilkan oleh perpaduan
( interferensi ) antara dua
gelombang berjalan.
Gelombang tersebut
memiliki amplitudo dan
frekuensi sama, tetapi arah
perambatannya
berlawanan.
Tentukan kedudukan x
dimana simpangan
Kedudukan x dengan simpangan y selalu nol
dipenuhi oleh2 A coskx=0coskx=0
cos kx=cos (❑2 +n) ,n=0 , 1 ,2 , …kx=❑2
+n
kx=❑2
(1+n)
x=(2n+1 )
2 k
Dengan n=0 ,1,2 , …
100
gelombang stasioner selalu
nol
Skor Total 100
Pedoman Penilaian
Rata nilai =
jumlahskorjumlahskormaksimal
Χ 100
Mengetahui :
Bukittinggi, Desember 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (..................................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : .................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : XI (Sebelas) / IPA
Semester : Ganjil
Standar Kompetensi : 3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya.
Kompetensi Dasar : 3.1. Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Indikator : 1. Merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat di (0, 0) dan (a, b).
2. Menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya diketahui.
3. Menentukan persamaan lingkaran yang memenuhi kriteria tertentu.
4. Menentukan posisi garis terhadap lingkaran.
5. Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai
persamaan lingkaran (persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,
0), persamaan lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r,
bentuk umum persamaan lingkaran, kedudukan garis terhadap
suatu lingkaran).
Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat merumuskan persamaan lingkaran yang berpusat di (0, 0) dan (a, b).
b. Peserta didik dapat menentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya diketahui.
c. Peserta didik dapat menentukan persamaan lingkaran yang memenuhi kriteria tertentu.
d. Peserta didik dapat menentukan posisi garis terhadap lingkaran.
e. peserta didik dapat mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan
lingkaran ( persamaan lingkaran yang berpusat di O (0,0), persamaan lingkaran yang berpusat di M
(a,b) dan jari-jari r, bentuk umum persamaan lingkaran, kedudukan garis terhadap suatu lingkaran).
Materi Ajar
Persamaan lingkaran:
- Persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0).- Persamaan lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r.- Bentuk umum persamaan lingkaran.- Kedudukan garis terhadap suatu lingkaran.
- Persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0)
lingkaran yang berpusat di O (0,0) ( titik asal koordinat ).
Misalkan titik P(x,y) adalah sembarang titik yang terletak pada keliling lingkaran. Titik P’ adalah proyeksi titik P
pada sumbu X sehingga segitiga OP’P merupakan segitiga siku-siku di P’.
Karena titik P(x,y) diambil sembarang, maka persamaan x2 + y2=r2berlaku untuk semua titik P(x,y) yang
terletak pada keliling lingkaran itu. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa persamaan lingkaran dengan
pusat O dan jari-jari r adalah
x2 + y2=r2
-Persamaan lingkaran yang berpusat di M(a,b)
Persamaan lingkaran dengan pusat M(a,b)
(x-a)² + (y-b)² =r2
- Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
A. Menyatakan Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
Bentuk umum dari persamaan lingkaran dapat dinyatakan dengan persamaan
x²+y²+Ax+By+C=0 (A,B dan C bilangan-bilangan real)
atau
Ax²+Ay²+Bx+Cy+D=0 (A,B C, dan D bilangan-bilangan bulat, A≠0).
Bentuk umum persamaan lingkaran memiliki ciri-ciri khusus yaitu:
1.peubah x dan peubah y berderajat/ berpangkat dua dan tidak memuat suku perkalian x dengan y (suku
xy)
2. koefisien x² sama dengan koefisien y²
B. Menentukan Pusat dan Jari-Jari Lingkaran
Secara umum pusat dan jari-jari lingkaran L= x²+y²+Ax+By+C=0
Pusat (−A
2,−B
2) A ²
4
Jari-jari r=√ A ²4
+¿ B ²4
¿ –CA ²4
- Kedudukan Garis Terhadap Suatu Lingkaran
Kedudukan garis g terhadap lingkaran L ada 3macam:
1. garis g
2. garis g memotong memotong lingkaran di dua tititk yang berlainan yaitu titik A(x1 , y1) dan titik B(x2 , y2
)lingkaran di satu titik atau dikatakan garis g menyinggung lingkaran di titik S(xs , y s )
3. garis g tidak memotong maupun menyinggung lingkaran
Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi.
Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan ke
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
1 dan 2 Kegiatan Awal
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
Siswa membaca doa
dan membaca Al-quran
Siswa memperhatikan
10’
kehadiran siswa.
Apersepsi :Mengingat
kembali mengenai luas
dan keliling lingkaran.
Motivasi :
Apabila materi ini
dikuasai dengan baik,
maka peserta didik
diharapkan dapat
mempelajari banyak aspek
tentang lingkaran,
misalnya persamaan-
persamaan lingkaran dan
garis-garis singgung pada
lingkaran.
guru
Siswa memperhatikan
guru
Siswa mendengarkan
motivasi yang
diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
a. Siswa diberikan
stimulus berupa
pemberian materi
oleh guru
mengenai cara
merumuskan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di (0, 0)
dan (a, b),
menentukan pusat
dan jari-jari
lingkaran yang
persamaannya
diketahui,
menentukan
persamaan
lingkaran yang
memenuhi kriteria
tertentu, dan
menentukan posisi
garis terhadap
lingkaran.
a. Siswa
memperhatikan
guru dalam
menyampaikan
materi
mengenai cara
merumuskan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di (0,
0) dan (a, b),
menentukan
pusat dan jari-
jari lingkaran
yang
persamaannya
diketahui,
menentukan
persamaan
lingkaran yang
memenuhi
kriteria
tertentu, dan
menentukan
posisi garis
terhadap lin
gkaran.
15’
b.Guru menyuruh siswa untuk
mengkomunikasikan
secara lisan atau
mempresentasikan
mengenai cara
merumuskan
persamaan lingkaran
yang berpusat di (0,
0) dan (a, b),
menentukan pusat
dan jari-jari lingkaran
yang persamaannya
diketahui,
menentukan
persamaan lingkaran
yang memenuhi
kriteria tertentu, dan
menentukan posisi
garis terhadap
lingkaran
.
Elaborasi :
a. siswa dan guru secara
bersama-sama
membahas contoh
dalam buku paket pada
mengenai penentuan
persamaan lingkaran
yang berpusat di (0, 0)
dan melalui suatu titik
koordinat dan
penentuan posisi suatu
titik terhadap
lingkaran, mengenai
penentuan persamaan
lingkaran yang
berpusat di suatu titik
(a, b) dengan jari-jari
b.Siswa mengkomunikasikan
secara lisan atau
mempresentasikan
mengenai cara merumuskan
persamaan lingkaran yang
berpusat di (0, 0) dan (a, b),
menentukan pusat dan jari-
jari lingkaran yang
persamaannya diketahui,
menentukan persamaan
lingkaran yang memenuhi
kriteria tertentu, dan
menentukan posisi garis
terhadap lingkaran.
a.siswa membahas
contoh dalam buku
paket pada
mengenai
penentuan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di (0, 0)
dan melalui suatu
titik koordinat dan
penentuan posisi
suatu titik terhadap
lingkaran, mengenai
penentuan
persamaan
40’
tertentu, dan
penentuan persamaan
lingkaran yang
berpusat di suatu titik
(a, b) dan menyinggung
sumbu atau garis
tertentu, mengenai
penentuan pusat dan
jari-jari lingkaran yang
persamaannya
diketahui, dan
sebaliknya, mengenai
penentuan kedudukan
garis terhadap
lingkaran, dan
mengenai penentuan
titik potong garis
terhadap lingkaran
dengan persamaan
tetentu.
b. guru memberikan
beberapa soal
mengenai persamaan
lingkaran yang
berpusat di (0, 0) dan
(a, b) dan bentuk
umum persamaan
lingkaran dari “Aktivitas
Kelas“ sebagai tugas
individu.
c.siswa dan guru secara
bersama-sama
membahas jawaban
soal-soal dari “Aktivitas
lingkaran yang
berpusat di suatu
titik (a, b) dengan
jari-jari tertentu,
dan penentuan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di suatu
titik (a, b) dan
menyinggung
sumbu atau garis
tertentu, mengenai
penentuan pusat
dan jari-jari
lingkaran yang
persamaannya
diketahui, dan
sebaliknya,
mengenai
penentuan
kedudukan garis
terhadap lingkaran,
dan mengenai
penentuan titik
potong garis
terhadap lingkaran
dengan persamaan
tetentu.
b.siswa mengerjakan
beberapa soal mengenai
persamaan lingkaran yang
berpusat di (0, 0) dan (a, b)
dan bentuk umum
persamaan lingkaran dari
“Aktivitas Kelas“ sebagai
tugas individu.
c. siswa secara bersama-
sama membahas jawaban
soal-soal dari “Aktivitas
Kelas”
Kelas”
d.guru menyuruh
mengerjakan
beberapa soal latihan
e. siswa diingatkan untuk
mempelajari kembali
materi mengenai
persamaan lingkaran
(persamaan lingkaran
yang berpusat di O(0,
0), persamaan
lingkaran yang
berpusat di M(a, b)
dan jari-jari r, bentuk
umum persamaan
lingkaran, kedudukan
garis terhadap suatu
lingkaran).
Konfirmasi
a. guru dan siswa
menyimpulkan
tentang hal-hal yang
belum diketahui
b. guru menjelaskan
tentang hal-hal yang
belum diketahui.
d.siswa mengerjakan
beberapa soal
latihan
e.siswa mengingat
kembali materi
mengenai
persamaan
lingkaran
(persamaan
lingkaran yang
berpusat di O(0,
0), persamaan
lingkaran yang
berpusat di
M(a, b) dan jari-
jari r, bentuk
umum
persamaan
lingkaran,
kedudukan garis
terhadap suatu
lingkaran
a. siswa menyimpulkan
tentang hal-hal yang belum
diketahui
b.siswa memperhatikan guru
menjelaskan tentang hal-hal
yang belum diketahui.
Kegiatan Penutup
a. guru menyuruh siswa membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan lingkaran (persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0), persamaan
a.siswa membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan lingkaran (persamaan lingkaran yang
10’
lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, bentuk umum persamaan lingkaran, kedudukan garis terhadap suatu lingkaran).
b.guru dan siswa melakukan refleksi.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan persamaan lingkaran (persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0), persamaan lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, bentuk umum persamaan lingkaran, kedudukan garis terhadap suatu lingkaran) dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain
berpusat di O(0, 0), persamaan lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, bentuk umum persamaan lingkaran, kedudukan garis terhadap suatu lingkaran).
b. siswa melakukan refleksi.
c. Siswa mencatat pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan persamaan lingkaran (persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0), persamaan lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, bentuk umum persamaan lingkaran, kedudukan garis terhadap suatu lingkaran) dari soal-soal yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain
Sumber Belajar
Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodenilaian:
3. Jenis tugas:
Tugas Individu
Tugas Kelompok
4. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Pertemuan ke
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
3 Kegiatan awal
Guru memimpin
siswa untuk berdoa.
Guru
memperhatikan
kehadiran siswa.
Siswa membaca
doa dan membaca
Al-quran
Siswa
memperhatikan
guru
10’
Apersepsi: guru
mengingatkan
kembali mengenai
persamn lingkaran
(persamaan
lingkaran yang
berpusat di O(0, 0),
persamaan lingkaran
yang berpusat di
M(a, b) dan jari-jari
r, bentuk umum
persamaan
lingkaran,
kedudukan garis
terhadap suatu
lingkaran).
Guru memberi
motivasi Agar
siswa dapat
menyelesaikan soal-
soal yang berkaitan
dengan materi
mengenai
persamaan lingkaran
(persamaan
lingkaran yang
berpusat di O(0, 0),
persamaan lingkaran
yang berpusat di
M(a, b) dan jari-jari
r, bentuk umum
persamaan
lingkaran,
kedudukan garis
terhadap suatu
lingkaran).
Siswa
memperhatikan
guru
Siswa memperhatikan
guru
Kegiatan inti
Eksplorasi : a. siswa diminta
menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
a. siswa menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
15’
karena akan diadakan ulangan harian
Elaborasi: a. siswa diberikan
lembar soal ulangan harian.
b. siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila siswa mencontek.
c. Guru
mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai
Konfirmasi :
a.siswa disuruh menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
b.guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
karena akan diadakan ulangan harian
a. siswa menyediakan lembar soal ulangan harian. b. siswa
mendengarkan penjelasan guru mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila siswa mencontek.
c. siswa
mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai
a.siswa menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
b. siswa mendengarkan penjelasan tentang hal-hal yang belum diketahui.
40’
15’
Kegiatan penut
Siswa diingatkan untuk
mempelajari materi
Siswa mempelajari materi
10’
up berikutnya, yaitu tentang
rumus persamaan garis
singgung lingkaran
berikutnya, yaitu tentang rumus persamaan garis singgrung lingkaran
Sumber Belajar
Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodenilaian:
5. Jenis tugas:
Tugas Individu (mencari maca-macam data yang disajikan dlm bentuk diagram pada
media massa)
Tugas Kelompok
6. Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Soal-soal
1. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan melalui titik A(-3,5)
2. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran berikut ini :
L=(x+1)²+(y+2)²=9
3. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat (2, -1) serta melalui titik (5, 2) adalah
Penyelesaian
Lingkaran berpusat di O(0,0) dan melalui titik A(-3,5) , maka jari-jari r adalah
r=√(−3) ²+(5)2
=√34
Sehingga r²=(√34)²
=34
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan melalui titik A(-3,5) adalah L=x²+y²=34
L=(x+1)² +(y+2)²=9
Pusat di (-1,-2)
Dan jari-jari r=√9 =3
Pusat(2,-1)
Serta melalui titik (5,2)
Jari-jari r=√¿¿
=√¿¿
=√ (3 )2+(3 )2
=√9+9
=√18
Jadi r²=18
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (2,-1) dan melalui titik (5,2) adalah L=(x-2)² +(y+1)²=18
Pedoman Penilaian
Nomor soal Skor
maksimum
Skor
perolehan
1 100
2 100
3 100
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui :
Bukittinggi, November 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (.......................................)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : .................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : XI (Sebelas) / IPA
Semester : Ganjil
Standar Kompetensi : 3. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya.
Kompetensi Dasar : 3.2. Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi.
Indikator : 1. Menentukan persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada lingkaran.
2. Menentukan persamaan garis singgung yang gradiennya diketahui.
3. Menggunakan diskriminan atau dengan cara lain untuk menentukan persamaan garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran.
4. Mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis singgung (garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0), garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu, garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran)
Tujuan Pembelajaran
1. siswa dapat menentukan persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada lingkaran.
2. siswa dapat menentukan persamaan garis singgung yang gradiennya diketahui.
3. siswa dapat menggunakan diskriminan atau dengan cara lain untuk menentukan persamaan garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran.
4. siswa dapat mengerjakan soal dengan baik berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis singgung (garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0), garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu, garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran)
Materi Ajar
Persamaan garis singgung:
- Garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0).
Persamaan garis singgung g dapat ditentukan sebagai berikut:
Gradien garis OP adalah mop=y1x 1
Karena garis singgung g tegak lurus OP maka gradiennya:
mg=-1
mop=-
1x1y 1
=-x 1y1
Persamaan garis singgung g adalah :
y- y1=mg(x- x1)
⟺ y- y1=-x 1y1
(x- x1)
⟺y1y-y1²=-x1x+x1²
⟺x1x+y1y=x1²+y1²
⟺x1x+y1y=r²
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran L=x²+y²=r² yang melalui titik P(x1 , y1 ¿ pada lingkaran ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
x1x+ y1y=r²
-Garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari
Persamaan garis singgung g pada lingkaran L=(x-a)² +(y-b)²=r² yang melalui titik singgung P(x1 , y1) dapat ditentukan sebagai berikut:
Gradien garis AP adalah map=y 1−bx 1−a
Garis singgung g tegak lurus garis AP, sehingga gradien garis singgung g adalah
mg=-1
mAP=-
X 1−ay1−b
Persamaan garis singgung g adalah:(x1-a) (x-a)+ ( y1-b) (y-b)=r²
- Garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu.
Persamaan garis singgung pada lingkaran L=x²+y²=r² jika gradien garis singgung m diketahui, dapat ditentukan sebagai berikut:
Persamaan garis dengan gradien m adalah y=mx+n (n akan ditentukan kemudian) Substitusi y=mx+n ke persamaan lingkaran L= x²+y²=r², diperoleh:
x²+(mx+n)²=r² ⟺x²+m²x²+2mnx+n²=r² ⟺(1+m²)x²+2mnx+(n²-r²)=0Nilai diskriminan persamaan kuadrat (1+m²)x²+2mnx+(n²-r²)=0 adalah:D=(2mn)²-4(1+m²) (n²-r²)⟺D=4m²n²-4(m²n²-m²r²+n²-r²)⟺D=4m²n²-4m²n²+4m²r²-4n²+4r²⟺D=4(m²r²-n²+r²)
Karena garis menyinggung lingkaran, maka nilai diskriminan D=04(m²r²-n²+r²)=0 ⟺m²r²-n²+r²=0 ⟺ n²=r²(1+m²) ⟺ n=±r √1+m ²
Substitusi n=±r √1+m ² ke persamaan garis y =mx+n, sehingga diperoleh y=mx±r √1+m ²
dari penjelasan di atas, persamaan garis singgung pada lingkaran L=x²+y²=r² dengan gradien m dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
y=mx±r √1+m ²
- Garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran.
Cara untuk menentukan persamaan-persamaan garis singgung lingkaran dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1:
Persamaan garis melalui P(x1,y1), dimisalkan gradiennya m (nilai m ditentukan kemudian).
Persamaannya adalah: y- y1=¿m¿ ¿) atau y=mx-mx1+ y1
Langkah 2:
Substitusikan y=mx-mx1+ y1 ke persamaan lingkaran, sehingga diperoleh persamaan kuadrat gabungan. Kemudian nilai diskriminan D dari persamaan kuadrat gabungan itu dihitung.
Langkah 3:
Karena garis menyinggung lingkaran, maka nilai diskriminan D=0. Dari syarat D=0 diperoleh nilai-nilai m. Substitusikan nilai-nilai m persamaan y=mx-mx1+ y1,sehingga diperoleh persamaan-persamaan garis singgung yang diminta
Alokasi Waktu
Waktu Kegiatan Pembelajaran
TM 2x45’ : menjelaskan materi yang diajarkan
Siswa menegerjakan tugasPT
KMTT Siswa mengerjakan tugas dirumah
Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab
Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
1, 2 Pendahulua
n
Guru memimpin siswa
untuk berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Apersepsi:Mengingat
kembali mengenai materi
persamaan lingkaran.
Motivasi :
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menentukan persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada lingkaran, menentukan persamaan garis singgung yang gradiennya diketahui, dan menggunakan diskriminan atau dengan cara lain untuk menentukan persamaan garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran.
Eksplorasi
siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar mengenai cara menentukan persamaan garis singgung yang
Siswa membaca doa dan
membaca Al-quran
Siswa memperhatikan guru
Siswa memperhatikan
guru.
Siswa mengingat kembali
mengenai materi
persamaan lingkaran
Siswa memperhatikan guru
Siswa mendengarkan
10’
15’
Kegiatan Inti
melalui suatu titik pada lingkaran, menentukan persamaan garis singgung yang gradiennya diketahui, dan menggunakan diskriminan atau dengan cara lain untuk menentukan persamaan garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran Guru meyajikan sebuah data statistik kepada siswa.
Elaborasi
a. guru menyuruh menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
b. guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
a. siswa disuruh membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan garis singgung (garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0), garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu, garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran).
b. siswa dan guru melakukan refleksi.
c. siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis
penjelasan dari guru
a. siswa menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
b. siswa mendengarkan penjelasan tentang hal-hal yang belum diketahui.
a. siswa membuat rangkuman dari materi mengenai persamaan garis singgung (garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0), garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu, garis singgung dari suatu
40’
40’
Kegiatan
Penutup
singgung (garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0), garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu, garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran) yang belum tersreferensi lain
titik di luar lingkaran).
b. siswa dan guru melakukan refleksi.
c. siswa mengerjakan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis singgung (garis singgung pada lingkaran yang berpusat di O(0, 0), garis singgung pada lingkaran yang berpusat di M(a, b) dan jari-jari r, garis singgung pada lingkaran dengan gradien tertentu, garis singgung dari suatu titik di luar lingkaran) yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
10’
Sumber Belajar
II. Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodenilaian:
7. Jenis tugas:
Tugas Individu (mencari maca-macam data yang disajikan dlm bentuk diagram pada
media massa)
Tugas Kelompok
Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-
Tahap Kegiatan Waktu
Guru Siswa
3 Pendahuluan
Kegiatan Inti
Guru memimpin siswa untuk
berdoa.
Guru memperhatikan
kehadiran siswa.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Apersepsi :Mengingat
kembali mengenai persamaan
garis singgung (garis singgung
pada lingkaran yang berpusat
di O(0, 0), garis singgung pada
lingkaran yang berpusat di
M(a, b) dan jari-jari r, garis
singgung pada lingkaran
dengan gradien tertentu,
garis singgung dari suatu titik
di luar lingkaran).
Motivasi:Agar siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis singgung
Eksplorasi
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
a. siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
b. siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila siswa mencontek.
c.Guru menyuruh mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Konfirmasi
a. guru menyimpulkan tentang
Siswa membaca doa dan
membaca Al-quran
Siswa memperhatikan guru
Siswa memprhatikan guru
Siswa mendengarkan materi
yang dijelaskan oleh guru.
siswa menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai persamaan garis singgung
siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
a. siswa mendapatkan lembar soal ulangan harian.
b. siswa mendengarkan penjelasan guru.
10’
15’
Kegiatan
Penutup
hal-hal yang belum diketahui
b. guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.
.
c.siswa mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
a. siswa memperhatikan guru
b. siswa memperhatikan guru
siswa memperhatikan guru
40’
15’
10’
Sumber Belajar
Matematika untuk SMA kelas XI Semester I. KTSP 2006. Karangan: Sartono Wirodenilaian:
Jenis tugas:
Tugas Individu (mencari maca-macam data yang disajikan dlm bentuk diagram pada
media massa)
Tugas Kelompo
Bentuk tugas:
Tes Tertulis
Soal- soal:
1. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran L=x²+y²=10 yang melalui titik (-3,1)
2. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran
L=(x-3)²+(y+1)²=25 yang melalui titik (7,2)
3. tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L=x²+y²-2x+4y-4=0 yang sejajar
dengan garis 5x-12y+15=0
penyelesaian:
1. Titik (-3,1) →x1=-3 dan y1=1 , terletak pada L=x²+y²=10
persamaan garis singgungnya : x1 x+ y1 y=r2
(-3)x+(1)y=10
-3x+y=10
jadi, persamaan garis singgung lingkaran L=x²+y²=10 yang melalui titik (-3,1) adalah -
3x+y=10
2. Titik (7,2) →x1=7 dan y1=2 , terletak pada L=(x-3)²+(y+1)²=25
persamaan garis singgungnya: (7-3) (x-3)+ (2+1) (y+1) =25
4x-12+3y+3=25
4x+3y-34=0
jadi, persamaan garis singgung lingkaran L=(x-3)²+(y+1)²=25 yang melalui titik (7,2)
adalah 4x+3y-34=0
3. persamaan lingkaran:
L=x²+y²-2x+4y-4=0⟺L=(x-1)²-1+(y+2)²-4=4⟺L=(x-1)²+(y+2)²=9, pusat di (1,-2) dan r=3
garis 5x-12y+15=0 → y=512
x+1512
mempunyai gradien 512
garis singgung sejajar dengan garis5x-12y+15=0 mempunyaigradien m=512
persamaan garis singgungnya adalah:
(y+2)=512
(x-1) ± 3√1+( 512
¿) ² ¿
⟺(y+2)=512
(x-1)±3912⟺5x-12y-29±39=0⟺12y+24=5x-5±39⟺5x-12y+10=0 dan 5x-12y-68=0
jadi, persamaan garis singgung pada lingkaran L=x²+y²-2x+4y-4=0 yang sejajar dengan
garis 5x-12y+15=0 adalah 5x-12y+10=0 dan 5x-12y-68=0
Pedoman Penilaian
Nomor soal Skor
maksimum
Skor
perolehan
1 100
2 100
3 100
Nilai ( N )= JumlahSkor PerolehanJumlahSkor Maksimum
× 100
Mengetahui :
Bukittinggi, November 2013
Kepala Guru Mata Pelajaran
( .....................................................) (.......................................)