RPP mesin

RPP TEKNIK PEMESINAN SMK PURWAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Pemesinan

Kelas/Semester : X / 1

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 4 Jam

Standar Kompetensi : Pengenalan Ilmu Statika dan Tegangan

Kompetensi Dasar : Mengenal besaran vektor, sistem satuan dan hukum newton

Indikator : Besaran skalar, besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton dimengerti

dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengenal besaran vektor, sistem satuan dan

hukum newton

II. Materi Ajar :

1. Mengenal besaran vektor, sistem satuan dan hukum newton

1. Pengantar ilmu mekanika.

2. Besaran skalar dan besaran vektor.

3. Sistem satuan.

4. d. Hukum Newton.

1. Menerapkan besaran vector untuk merepresentasikan gaya,

momen dan kopel.

1. Konsep gaya.

2. Sistem gaya 2 dimensi:

– Komponen gaya 2 dimensi

– Momen dan kopel

– Gaya resultante

3. Melatih membuat diagram benda bebas dan menerapkan teori

keseimbangan

1. Isolasi sistem mekanika.

2. Diagram benda bebas.

3. Kondisi keseimbangan.

4. Mengenal teori tegangan

1. Konsep tegangan.

2. Tegangan normal.

3. Tegangan geser.

III. Metode Pembelajaran :

Presentasi, Tanya Jawab, Diskusi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal : Menyiapkan siswa, berdoa, pemberian salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan

dan hukum newton

. c. Kegiatan Akhir : Merangkum, tanya jawab, latihan, dan tes.

1. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : – Chart

– OHP

– Komputer / Note Book dan LCD (jika ada)

b. Sumber Belajar : – Modul Pengenalan Ilmu Statika dan

Tegangan

– Buku-buku yang relevan

VI. Penilaian :

Pada akhir kegiatan guru memberikan lembaran soal dan penilaian yang diselesaikan oleh siswa.

Contoh lembaran soal dan penilaian

Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal besaran vektor, sistem satuan dan hukum newton

No Soal Uraian Jawaban Skor maksSkor siswa

1Apakah yang dimaksud dengan satuan dan besaran?

4

2Apakah yang dimaksud dengan besaran vektor?

4

3

Apakah yang dimaksud dengan satuan standar, satuan tambahan dan satuan turunan?

5

4Sebutkan bunyi hukum Newton I,II dan III!

4

5

Pada tachometer dan kunci momen ada anak panah yang menunjuk ke angka-angka. Termasuk besaran apakah penunjukkan itu? Mengapa demikian?

8

Jumlah Skor Maksimal 25Nilai Siswa = Jumlah skor siswa x 10

Jumlah skor maks


( R P P )



Pertemuan Ke- : 2 – 3



Kompetensi Dasar : Menerapkan besaran vektor untuk merepresentasi-kan gaya, momen dan kopel.

Indikator : Gaya momen dan kopel dinyatakan dengan besaran vektor secara benar

.


Peserta didik dapat Menerapkan besaran vektor untuk merepresentasikan gaya, momen dan kopel

1. II. Materi Ajar :

1. Konsep gaya

2. Sistem gaya 2 dimensi

– Komponen gaya 2 dimensi

– Momen dan kopel

– Gaya resultante




a. Kegiatan Awal : Menyiapkan siswa, berdoa, pemberian

salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Menjelaskan penerapan besaran vektor

untuk merepresentasikan gaya, momen dan kopel



a. Alat : – Chart

– OHP



Tegangan


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Menerapkan besaran vektor untuk merepresen-tasikan gaya, momen dan kopel

No Soal Uraian JawabanSkor maks

Skor siswa

1Jelaskan pengertian gaya, momen dan kopel!

4

2 Dua buah gaya masing2 F1=50 N dan 4

F2 = 30 N, bekerja pada satu garis kerja dengan arah berlawa-nan. Berapakah besarnya gaya resultan?

3

Seorang anak bermain ayunan. Saat kedudukan tali ayunan 30o dengan garis vertikal, bila berat anak 40 N, berapakah besarnya gaya horizontal dan vertikal yang terjadi, hitung pula gaya resultannya!

5

4

Untuk mengendorkan sebuah mur diperlukan gaya tekan pada kunci pas sebe-sar 14 N. Panjang tangkai kunci 40 cm. Tentukan be-sarnya momen yang diberikan saat mengendorkan mur tersebut!

4

5

Dengan gaya sebesar 10 N kita memutar tangkai tap ke kanan. Hitunglah momen kopel yang terjadi bila panjang tangkai 15 cm

8


Jumlah skor maks


( R P P )






Kompetensi Dasar : Melatih membuat diagram benda bebas dan menerapkan teori keseimbangan

Indikator : Diagram benda bebas dan keseimbangan dide-monstrasikan sesuai dengan

kaidah-kaidah baku.

.


Peserta didik dapat berlatih membuat diagram benda bebas dan menerapkan teori keseim-bangan

II. Materi Ajar :

a. Isolasi sistem mekanika

1. Diagram benda bebas

2. Kondisi keseimbangan




a. Kegiatan Awal : Menyiapkan siswa, berdoa, pemberian salam,

presensi.

b. Kegiatan Inti : Melatih membuat diagram benda bebas dan

menerapkan teori keseimbangan



a. Alat : – Chart

– OHP



Tegangan


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Melatih membuat diagram benda bebas dan menerapkan teori keseimbangan

No SoalUraian Jawaban

Skor maks

Skor siswa

1Jelaskan syarat-syarat kesetimbangan benda!

5

2 F = 10 N15 cm30 cm

10


Skor maks

Skor siswa

Hitung Reaksi yang terjadi dan gambarkan diagram momen menurut teori keseimbanga!

3

F1 = 70N F2 = 60N30o 45o

25 cm 25 cmCarilah momen gaya-momen gaya pada tumpuan dari sistem gaya pada gambar di atas dan gambarkan diagram gayanya

10


Jumlah skor mak


( R P P )



Pertemuan Ke- : 6



Kompetensi Dasar : Mengenal teori tegangan

Indikator : Konsep tegangan dimengerti dengan benar.

.


Peserta didik dapat mengenal teori tegangan dengan benar

II. Materi Ajar :

a. Konsep tegangan.

1. Tegangan normal.

2. Tegangan geser keseimbangan





salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan teori tegangan



a. Alat : – Chart

– OHP



Tegangan


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal teori tegangan


Skor maks

Skor siswa

1Jelaskan pengertian konsep tegangan dan sebutkan macamnya!

2

2Tegangan akan terjadi sesuai dengan pembebanan yang diberikan. Berikan penjelasan!

3

3Tuliskan rumus tegangan secara umum dan tuliskan rumus tegangan tarik!

5

4

Sebuah batang baja dengan penam-pang berdiameter 2 cm, bekerja be-ban tarik 100 kg. Berapakah besarnya tegangan tarik yang terjadi pada batang tersebut?

7

5

Tentukan diameter batang baja yang mampu menahan beban tarik sebesar 10 ton jika kekuatan tarik baja 7,5 x 107 kg/m2, bila faktor keamanan diambil 4, hitung pula besarnya tegangan tarik yang diijinkan!

8


Jumlah skor maks


( R P P )




Alokasi Waktu : 6 (4 + 2) Jam

Standar Kompetensi : Pengenalan Komponen Mesin

Kompetensi Dasar : Mengenal komponen sambungan

Indikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen

sambungan mesin dipahami dengan benar

.

.


Peserta didik dapat mengenal komponen mesin

II. Materi Ajar :

a. Fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan.

1. Komponen sambungan baut

2. Komponen sambungan keling

3. Komponen sambungan las





salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen

sambungan



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul Pengenalan Komponen Mesin


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal komponen sambungan


Skor maks

Skor siswa

1 Apakah yang dimaksud dengan sambungan? 2

2Sambungan dibedakan menjadi 2, yaitu sambungan tetap dan sambungan lepas. Jelaskan!

3

3Berikan contoh penggunaan macam-macam sambungan pada mesin!

5

4Pada sambungan keling, ada 3 jenis sambungan. Jelaskan!

7

5Sebutkan macam-macam kampuh pada sambungan las!

8


Jumlah skor maks


( R P P )



Pertemuan Ke- : 8 – 9 – 10

Alokasi Waktu : 8 (2 + 4 + 2) Jam


Kompetensi Dasar : Mengenal komponen poros dan aksesorisnya

Indikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap poros dan aksesorisnya dipahami secara benar

.

.


Peserta didik dapat mengenal komponen poros dan aksesorisnya

II. Materi Ajar :

a. Fungsi dan prinsip kerja poros dan aksesorisnya.

1. Jenis-jenis poros.

2. Beban utama pada poros.

3. Jenis-jenis bantalan.

4. Jenis-jenis penyambungan poros dengan komponen.

III. Metode Pembelajaran : Presentasi, Tanya Jawab, Diskusi



b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen poros dan aksesorisnya



a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal komponen poros dan aksesorisnya


Skor maks

Skor siswa

1 Jelaskan fungsi poros! 5

2Sebutkan macam-macam poros dan berikan contoh penggunaannya!

5

3 Jelaskan macam dan fungsi bantalan! 54 Sebutkan macam aksesoris poros! 5


Skor maks

Skor siswa

5Jelaskan pengertian poros aksial dan poros radial!

5

Jumlah Skor Maksimal 25Nilai Siswa = Jumlah skor didapat x 10

Jumlah skor maksimal


( R P P )



Pertemuan Ke- : 10 – 11 – 12



Kompetensi Dasar : Mengenal komponen penerus daya fleksibel

Indikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen penerus daya fleksibel dipahami

dengan benar

.

.


Peserta didik dapat mengenal komponen penerus daya fleksibel

II. Materi Ajar :

1. Fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai.

2. Jenis-jenis sabuk dan rantai.

3. Kelebihan dan kekurangan penerus daya sabuk dan rantai.





b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen

penerus daya fleksibel



a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal komponen penerus daya fleksibel


Skor maks

Skor siswa

1Sebutkan macam-macam penerus daya fleksibel!

5

2Jelaskan fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai!

5

3 Sebutkan macam-macam sabuk dan rantai! 5

4Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan sabuk dan rantai sebagai penerus daya?

5

5Jelaskan persyaratan pertimbangan untuk menggunakan sabuk dan rantai pada penerus daya!

5




( R P P )



Pertemuan Ke- : 12 – 13 – 14



Kompetensi Dasar : Mengenal komponen kopling gesek dan rem

Indikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen kopling gesek dan rem dapat

dipahami dengan benar

.

.


Peserta didik dapat mengenal komponen kopling gesek dan rem

II. Materi Ajar :

1. Fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem.

2. Jenis-jenis kopling gesek dan rem




a. Kegiatan Awal : Menyiapkan siswa, berdoa, pemberian salam, presensi

.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen kopling gesek dan rem



a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal komponen kopling gesek dan rem


Skor maks

Skor siswa

1 Jelaskan fungsi kopling gesek dan rem! 5

2Jelaskan prinsip kerja kopling gesek dan rem!

5

3 Identifikasikan komponen-komponen 5

kopling gesek dan rem!4 Sebutkan jenis-jenis kopling gesek! 55 Sebutkan jenis-jenis rem! 5Jumlah Skor Maksimal 25Nilai Siswa = Jumlah skor didapat x 10



( R P P )






Kompetensi Dasar : Mengenal komponen roda gigi

Indikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen roda gigi dapat dipahami secara

benar

.

.


Peserta didik dapat mengenal komponen roda gigi

II. Materi Ajar :

1. Istilah dalam roda gigi.

2. Fungsi dan prinsip kerja roda gigi

3. Jenis-jenis roda gigi





b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen kopling gesek dan rem



a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal komponen roda gigi


Skor maks

Skor siswa

1Jelaskan istilah-istilah dalam roda gigi yang anda ketahui!

5

2 Jelaskan fungsi dan prinsip kerja roda gigi! 53 Apakah yang dimaksud dengan angka 5

transmisi?4 Sebutkan jenis-jenis roda gigi! 5

5Jelaskan perbedaan roda gigi dan batang bergigi!

5




( R P P )



Pertemuan Ke- : 16


Standar Kompetensi : Material dan kemampuan prosesnya

Kompetensi Dasar : Mengenal Material Logam serta Kemampuan

Prosesnya

Indikator : 1. Sifat-sifat berbagai material logam dapat

diketahui secara benar

1. Menghubungkan sifat material dengan

kemampuan proses material secara benar

.


Peserta didik dapat mengenal material logam serta kemampuan prosesnya

II. Materi Ajar :

1. Sifat teknis material logam.

2. Sifat yang diperlukan selama proses pembentukan

3. Sifat yang penting sehubungan dengan pengaruh lingkungan





b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen material logam serta kemampuan prosesnya


1. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul Material Logam dan Kemampuan

Prosesnya


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal material logam dan kemampuan prosesnya

No Soal Uraian Skor Skor

Jawaban maks siswa

1Apa yang dimaksud dengan logam, bukan logam, dan metaloid?

4

2Berikan contoh bahan-bahan yang termasuk logam, bukan logam, dan metaloid!

4

3Jelaskan perbedaan logam ferro dan non ferro dan berikan contoh masing-masing!

5

4Tuliskan masing-masing dua contoh simbol kimia dari logam, bukan logam dan metaloid!

4

5Apakah yang dimaksud dengan sifat mekanis, sifat fisik, sifat pengerjaan dan sifat kimia dari bahan?

8




( R P P )



Pertemuan Ke- : 17


Standar Kompetensi : Material dan kemampuan prosesnya

Kompetensi Dasar : Mengenal Material Bukan Logam serta Kemampuan Prosesnya

Indikator : 1. Sifat-sifat berbagai material bukan logam

dapat diketahui secara benar

1. Menghubungkan sifat material bukan logam dengan kemampuan proses material secara benar

.


Peserta didik dapat mengenal material logam serta kemampuan prosesnya

II. Materi Ajar :

1. Sifat teknis material bukan logam.

2. Sifat yang diperlukan selama proses pembentukan

3. Sifat yang penting sehubungan dengan pengaruh lingkungan





b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan komponen material bukan logam serta kemampuan

prosesnya



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul Material dan Kemampuan

Prosesnya


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal material bukan logam dan kemampuan prosesnya


Skor maks

Skor siswa

1Sebutkan material yang masuk dalam kategori bukan logam, dan berikan contohnya!

5

2Jelaskan sifat-sifat teknis material bukan logam yang anda ketahui!

5

3Jelaskan proses pembentukan material bukan logam yang anda ketahui!

5

4Jelaskan sifat penting dari material bukan logam yang mempengaruhi lingkungan!

5

5Jelaskan penggunaan keramik/ porse-lin dalam industri atau mesin!

5




( R P P )





Standar Kompetensi : Pengecoran Logam

Kompetensi Dasar : Mengenal pengecoran dengan cetakan pasir

Indikator : Teknik pengecoran dengan cetakan pasir dipahami dengan benar

.


Peserta didik dapat mengenal pengecoran logam dengan cetakan

pasir

II. Materi Ajar :

Proses pembuatan cetakan pasir termasuk proses persiapan dan

pengolahan pasir cetak serta alat bantu yang dipakai





b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan pengecoran

dengan cetakan pasir



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul pengecoran logam


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal pengecoran dengan cetakan pasir


Skor maks

Skor siswa

1Sebutkan peralatan yang diperguna-kan dalam proses pengecoran logam!

5

2Jelaskan proses membuat cetakan pasir dalam pekerjaan pengecoranan!

5

3Mengapa proses pengecoran menggunakan pasir sebagai media cetakan?

5

4Sebutkan alat bantu yang dipakai untuk pembuatan cetakan pasir!

5

5Bagaimana proses atau prosedur membuka hasil pengecoran dari cetakan pasir?

5




( R P P )





Standar Kompetensi : Pengecoran Logam

Kompetensi Dasar : Mengenal pengecoran khusus

Indikator : Teknik pengecoran dengan cetakan khusus dipahami dengan benar

.


Peserta didik dapat mengenal pengecoran logam dengan cetakan

khusus

II. Materi Ajar :

Berbagai teknik pengecoran khusus seperti: pengecoran dengan menggunakan cetakan logam, pengecoran

sentrifugal, pengecoran presisi dan pengecoran kontinu





presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan pengecoran khusus



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul pengecoran logam


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal pengecoran khusus


Skor maks

Skor siswa

1Sebutkan peralatan yang digunakan dalam pengecoran dengan cetakan khusus!

5

2Bagaimanakah cara pengecoran de-ngan menggunakan cetakan logam? Berikan contoh hasil benda cetakannya!

5

3Bagaimanakah cara pengecoran sentrifugal dilaksanakan? Berikan contoh hasil benda cetakannya!

5

4Apa yang dimaksud dengan pengeco-ran presisi? Berikan contoh hasil ben-da cetakannya!

5

5Apa yang dimaksud dengan pengeco-ran kontinu? Berikan contoh hasil benda cetakannya!

5




( R P P )





Standar Kompetensi : Pembentukan

Kompetensi Dasar : Mengenal proses pengerjaan panas

Indikator : 1. Proses perlakuan panas dapat diketahui

dengan baik

1. Proses pembentukan panas dapat dimengerti dengan benar

.


Peserta didik dapat mengenal proses pengerjaan panas

II. Materi Ajar :

Proses pembentukan panas seperti: rolling, forging, ekstrusi, pembuatan pipa, pembuatan tabung, penarikan

dan pemutaran panas





presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan proses pengerjaan panas



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul pembentukan


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal proses pengerjaan panas


Skor maks

Skor siswa

1Jelaskan pengertian rolling, forging, dan ekstrusi!

5

2Jelaskan proses pembentukan panas dengan cara rolling dan forging!

5

3Jelaskan proses pembentukan panas dengan cara ekstrusi!

5

4 Jelaskan proses pembuatan pipa dan tabung! 5

5Jelaskan proses pembentukan dengan cara penarikan dan pemuta-ran panas!

5




( R P P )





Standar Kompetensi : Pembentukan

Kompetensi Dasar : Mengenal proses pengerjaan dingin

Indikator : Proses pembentukan dingin dapat dipahami dengan benar

.


Peserta didik dapat mengenal proses pengerjaan dingin

II. Materi Ajar :

Proses pembentukan dingin seperti: penarikan, pene-kanan, pelengkungan, pengguntingan, proses pem-

bentukan berenergi tinggi, hobb, ekstrusi dan penum-bukan peluru





presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan proses pengerjaan dingin



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul pembentukan


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal proses pengerjaan dingin

No Soal Uraian JawabanSkor maks

Skor siswa

1Jelaskan proses pembentukan dengan pengerjaan dingin cara penarikan dan penekanan!

5

2Jelaskan proses pembentukan dingin dengan cara pelengkungan dan pengguntingan!

5

3Jelaskan proses pembentukan dingin berenergi tinggi!

5

4Jelaskan proses pembentukan dingin dengan cara hobb!

5

5Jelaskan proses pembentukan dingin dengan cara ekstrusi dan penumbukan peluru!

5




( R P P )





Standar Kompetensi : Motor Bakar Torak

Kompetensi Dasar : Mengenal konstruksi, nomenklatur dan cara kerja motor bakar torak

Indikator : Konstruksi dan mekanisme torak engkol dapat diketahui dengan benar

.


Peserta didik dapat mengenal konstruksi, nomenklatur dan cara kerja motor bakar torak

II. Materi Ajar :

1. Mekanisme torak engkol.

2. Langkah-langkah pada motor bakar torak.

3. Fungsi setiap bagiannya





salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan l konstruksi, nomenklatur dan cara kerja motor bakar torak



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul motor bakar torak


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal konstruksi, nomenklatur dan cara kerja motor bakar torak


Skor maks

Skor siswa

1Bagaimanakah mekanisme kerja antara torak dengan poros engkol?

5

2Sebutkan langkah-langkah kerja pada motor bakar torak!

5

3 Jelaskan fungsi cincin torak! 54 Jelaskan pengertian TMA dan TMB! 5

5Apakah yang dimaksud dengan panjang langkah torak?

5




( R P P )





Standar Kompetensi : Motor Bakar Torak

Kompetensi Dasar : Mengenal siklus motor 2 dan 4 langkah

Indikator : Siklus motor 2 dan 4 langkah dapat dipahami secara baik

.


Peserta didik dapat mengenal siklus motor 2 dan 4 langkah

II. Materi Ajar :

Siklus udara ideal motor Otto dan Diesel 2 dan 4 langkah serta perbandingannya dengan siklus sebe-narnya





b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan siklus motor 2 dan 4 langkah



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul motor bakar torak


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengenal siklus motor 2 dan 4 langkah


Skor maks

Skor siswa

1 Jelaskan cara kerja motor 2 langkah! 42 Jelaskan cara kerja motor 4 langkah! 4

3Jelaskan perbedaan motor otto dan diesel 4 langkah!

7

4 Jelaskan fungsi karburator pada motor otto! 4

5Jelaskan kelebihan dan kekurangan antara motor 2 dan 4 langkah!

6




( R P P )





Standar Kompetensi : Keselamatan Kerja

Kompetensi Dasar : Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan

penghindarannya

Indikator : 1. Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang

tepat.

1. Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko dengan tepat

2. Mematuhi tanda bahaya dan peringatan secara benar

3. Pemakaian pakaian pengamanan sesuai SI.

4. Penggunaan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat.

.


Peserta didik dapat mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan peng-hindarannya

II. Materi Ajar :

1. Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

2. Identifikasi bahaya dan pencegahan dalam tempat kerja.

3. Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual

4. Prosedur penanganan secara manual.

5. Syarat keselamatan diri

6. Simbol-simbol bahaya





salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Mengenalkan/menjelaskan prosedur pada

tempat kerja untuk mengidentifikasi

bahaya dan penghindarannya



a. Alat : – Chart

– OHP


b. Sumber Belajar : – Modul Keselamatan Kerja


VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan

penghindarannya


Skor maks

Skor siswa

1Jelaskan pengertian keselamatan kerja berdasarkan UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja!

4

2Jelaskan kemungkinan bahaya kecelakaan di bengkel kerja dan bagaimana cara mencegahnya?

8

3Bagaimanakah teknik dan prosedur pengangkatan/pemindahan secara manual dalam bengkel kerja?

5

4Persyaratan apakah yang harus dipe-nuhi pada saat bekerja di bengkel agar tercipta keselamatan diri?

4

5Sebutkan simbol-simbol keselamatan kerja yang biasa ada di bengkel kerja!

4




( R P P )






Kompetensi Dasar : Pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja

Indikator : 1. Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara

rutin.

1. Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.

2. Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan

berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.

.


Peserta didik dapat melakukan pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja

II. Materi Ajar :

1. Cara pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan

2. Prosedur dan metode kebersihan





salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Menjelaskan cara melakukan pemeliha-raan kebersihan perlengkapan dan area kerja

untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarannya



a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja


Skor maks

Skor siswa

1Sebutkan peralatan kebersihan yang diperlukan di bengkel kerja!

4

2Bagaimanakah cara yang aman dan benar untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan bengkel?

5

3Bagaimanakah caranya agar bengkel dapar terpelihara dengan baik?

5

4 Buatlah kelompok kerja kebersihan bengkel 6


Skor maks

Skor siswa

selama mengikuti kegiatan di bengkel!

5Bagaimanakah prosedur dan metode perawatan peralatan bengkel yang baik?

5




( R P P )






Kompetensi Dasar : Pelaksanaan Prosedur Darurat

Indikator : 1. Mengikuti prosedur perlin-dungan mesin pada saat tanda bahaya muncul

dengan benar.

2 Mengikuti prosedur alarm/ peringatan/ evakuasi di tempat kerja dengan benar.

3 Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keada-

an tanda bahaya muncul.

4 Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh

orang yang berkuasa untuk melakukan hal ter-sebut.

.


Peserta didik dapat melaksanakan prosedur darurat

II. Materi Ajar :

1. Pemahaman prosedur perlindungan mesin

2. Pemahaman prosedur alarm/ peringatan, tanda atau simbol

3. Pemahaman pelayanan gawat darurat





salam, presensi.

b. Kegiatan Inti : Menjelaskan cara pelaksanaan prosedur darurat



a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Pelaksanaan Prosedur Darurat


Skor maks

Skor siswa

1Bagaimanakah prosedur perlindungan mesin?

4

2Langkah apakah yang anda tempuh jika ada alarm/ peringatan, tanda atau simbol sebagai tanda keadaan darurat?

5

3Apa yang akan anda lakukan sebagai tindakan gawat darurat bila terjadi konsleting mesin?

5

4Apa yang akan anda lakukan sebagai tindakan gawat darurat bila teman anda tersengat listrik?

6

5Apa yang akan anda lakukan sebagai tindakan gawat darurat bila terjadi kebakaran di bengkel

5




( R P P )






Kompetensi Dasar : Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio-Pulmonary-

Resusciation (CPR)

Indikator : Seluruh kegiatan perto-longan pertama yang dilakukan dicatat/ dilaporkan

berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),

peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

.


Peserta didik dapat melaksanakan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio-Pulmonary-Resusciation (CPR)

II. Materi Ajar :

Pemahaman prosedur P3K dan Cardio-Pulmonary-Resusciation (CPR)





presensi.

b. Kegiatan Inti : Menjelaskan cara pelaksanaan prosedur prosedur P3K danCardio-Pulmonary-

Resusciation (CPR).

c. Kegiatan Akhir : Merangkum, tanya jawab, latihan, dan tes.


a. Alat : – Chart

– OHP




VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama : ………………………………..

Kelas : ………………………………..

Kompetensi Dasar : Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio-Pulmonary-

Resusciation (CPR)


Skor maks

Skor siswa

1 Apakah yang dimaksud dengan P3K? 4

2Apakah yang dimaksud dengan Cardio-Pulmonary-Resusciation (CPR) itu?

5

3Kelengkapan apa saja yang harus dipenuhi agar prosedur P3K meme-nuhi persyaratan?

5

4 Bagaimanakah prosedur pelaksanaan P3K? 5

5Sebutkan jenis obat dan peralatan standar yang anda ketahui dalam P3K?

6




( R P P )

Mata Pelajaran : Kejuruan Pemesinan

Tingkat / Semester : X / 2

Pertemuan Ke : 1 dan 2

Alokasi Waktu : 2 (4) x 45 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan alat ukur mekanik presisi

Kode Kompetensi : 014.KK-TP

Kompetensi Dasar : Menggunakan peralatan pengukur presisi Element

Indikator :

1. Peralatan presisi yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan dapat dipilih.

2. Teknik pengukuran yang benar dan tepat dapat dilakukan.

3. Pengukuran secara akurat sampai graduasi terkecil dari suatu instrumentasi dapat diaksanakan.

4. Hasil pengukuran diinterpretasi secara benar dan akurat


Siswa dapat :

1. Menggunakan peralatan pengukuran mekanik presisi

2. Mengukur dengan macam-macam mistar sorong

II. Materi Ajar

:

1. Pengukuran benda kerja dengan posisi dan metode yang benar.

2. Interpretasi hasil pengukuran mekanis

3. Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi

1. Mistar sorong digital

2. Mistar jam

3. Mistar sorong batas

4. Mistar sorong ketinggian

5. Memilih jenis alat ukur presisi yang sesuai dengan benda kerja yang diukur.

6. Mengukur benda kerja dengan akurasi pengukuran terkecil.


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :

a. Guru memberikan bimbingan belajar :

Mengukur benda kerja dengan posisi dan metode yang benar.

Interpretasi hasil pengukuran mekanis

Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Mistar sorong digital / jam

o Mistar sorong batas

o Mistar sorong ketinggian

o Memilih jenis alat ukur presisi yang sesuai dengan benda kerja yang diukur.

o Mengukur benda kerja dengan akurasi pengukuran terkecil.

b. Siswa melaksanakan kegiatan belajar :

Menyusun metode pengukuran yang benar.

Melakukan pengukuran dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Mistar sorong digital / jam

o Mistar sorong batas

o Mistar sorong ketinggian

dengan akurasi pengukuran terkecil.

3. Kegiatan Akhir :

a. Mengerjakan tugas pengukuran

b. Penutup

1. V. Sumber Belajar/Alat/Bahan :

1. Modul menggunakan alat ukur mekanik presisi

2. Macam-macam alat ukur :

Mistar sorong digital / jam

Mistar sorong batas

Mistar sorong ketinggian

1. Benda kerja pengukuran

2. Kain pembersih

VI. Penilaian :

Tugas :

Langkah kerja :

1. Siapkan alat ukur dan benda kerja

2. Ukur bagian-bagian benda kerja pada lokasi yang telah ditentukan dalam gambar

3. Catatlah setiap hasil pengukuran kedalam tabel

4. kumpulkan hasil pengukuran anda dan mintalah instruktur untuk memeriksa hasil pengukuran


( R P P )







Kompetensi Dasar : Menggunakan peralatan pengukur presisi

Element

Indikator :






Siswa dapat :


2. Mengukur dengan macam-macam micrometer

II. Materi Ajar :


2. Interpretasi hasil pengukuran mekanik


1. Micrometer luar / dalam

2. Micrometer kedalaman

3. Micrometer Ulir




1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :



Interpretasi hasil pengukuran mekanik

Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Micrometer luar / dalam

o Micrometer kedalaman

o Micrometer Ulir





Melakukan pengukuran dengan berbagai peralatan pengukur mekanis presisi :o Micrometer luar / dalam

o Micrometer kedalaman

o Micrometer Ulir


3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup




Micrometer luar / dalam

Micrometer kedalaman

Micrometer Ulir


2. Kain pembersih

VI. Penilaian :

1. Tugas :



( R P P )








Indikator :






Siswa dapat :


2. Mengukur dengan macam-macam alat ukur :

1. Blok Ukur

2. Batang Ukur (Length bar)

3. Kaliber Induk tinggi

II. Materi Ajar :




1. Blok Ukur






1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :




Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o § Blok Ukur

o § Batang Ukur (Length bar)

o § Kaliber Induk tinggi





Melakukan pengukuran dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Blok Ukur

o Batang Ukur (Length bar)

o Kaliber Induk tinggi


3. Kegiatan Akhir :

a. Mengerjakan tugas

b. Penutup




1. Blok Ukur ( Gauge block )




5. Kain pembersih

VI. Penilaian :

1. Tugas :

Tes Formatif :

1. Sebutkan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh alat ukur standar ?

2. Sebutkan bahan apa yang terdapat dalam blok ukur ?

3. Dalam 1 set blok ukur, sebutkan jumlah dan ukurannya ?

4. Batang ukur terbuat dari bahan apa ?

5. Kaliber induk tinggi diantaranya dapat digunakan untuk mengukur penyetelan nol micrometer dalam,

dan biasanya diletakan dimana ?


( R P P )








Indikator :






Siswa dapat :



1. Jam Ukur (Dial Indicator )

2. Jam Ukur tes (Dial test Indicator)

3. Pembanding (Comparator)

4. Kaliber Batas (Limit Gauge)

II. Materi Ajar :




1. Jam Ukur (Dial Indicator )

2. Jam Ukur tes (Dial test Indicator)

3. Pembanding (Comparator)

4. Kaliber Batas (Limit Gauge)




1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :




Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Jam Ukur (Dial Indicator )

o Jam Ukur tes (Dial test Indicator)

o Pembanding (Comparator)

o Kaliber Batas (Limit Gauge)





Melakukan pengukuran dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Jam Ukur (Dial Indicator )

o Jam Ukur tes (Dial test Indicator)

o Pembanding (Comparator)

o Kaliber Batas (Limit Gauge)


3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup



3. Macam-macam alat ukur


5. Kain pembersih

1. VI. Penilaian :

Tugas :


( R P P )








Indikator :



3. Pengukuran secara akurat sampai graduasi terkecil dari suatu instrumentasi dapat diaksanakan



Siswa dapat :



a. Busur baja ( steel enginer protector )

b. Busur bilah ( bevel protector )

1. Batang sinus

d. Blok sudut

e. Auto kalimator

II. Materi Ajar :




1. Busur baja ( steel enginer protector )

2. Busur bilah ( bevel protector )

3. Batang sinus

4. Blok sudut

5. Auto kalimator




1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :



Interpretasi hasil pengukuran mekanik

Mengukur dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o Busur baja ( steel enginer protector )

o Busur bilah ( bevel protector )

o Batang sinus

o Blok sudut

o Auto kalimator





Melakukan pengukuran dengan berbagai peralatan pengukur mekanik presisi :o § Busur baja ( steel enginer protector )

o § Busur bilah ( bevel protector )

o § Batang sinus

o § Blok sudut

o § Auto kalimator


3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup


Modul menggunakan alat ukur mekanik presisi



Kain pembersih

1. VI. Penilaian :

Tugas :


( R P P )








Element

Indikator :

1. Peralatan diset menurut spesifikasi dengan manufaktur atau prosedur operasi standar dan teknik-

tekniknya.


Siswa dapat :

Mengeset peralatan pengukuran mekanis presisi menurut spesifikasi dengan manufactur

II. Materi Ajar :

1. Identifikasi prosedur pengesetan peralatan pembanding

2. Identifikasi spesifikasi peralatan yang akan diset

3. Identifikasi perkakas dan peralatan yang digunakan untuk mengeset peralatan pengukur pembanding

4. Mengeset peralatan pengukur pembanding

5. Mengeset penggunaan alat ukur


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :


Identifikasi prosedur pengesetan peralatan pembanding

Identifikasi spesifikasi peralatan yang akan diset

Identifikasi perkakas dan peralatan yang digunakan untuk mengeset peralatan pengukur pembanding

Mengeset peralatan pengukur pembanding

Mengeset penggunaan alat ukur




3. Kegiatan Akhir :

a. Mengerjakan tugas

b. Penutup



3. Macam-macam peralatan pembanding


5. Kain pembersih

1. VI. Penilaian :

1. Tes Formatif :

1. Pembanding atau komparator merupakan alat yang berfungsi untuk ?

2. Buatlah prosedur pengesetan peralatan pembanding ?


( R P P )





Standar Kompetensi : Menggunakan alat ukur mekanis presisi



Element

Indikator :

1. 1. Peralatan pengukur disetel dan dipelihara menurut akurasi yang disyaratkan, sesuai dengan

prosedur pembuatnya atau prosedur operasi standar.

2. 2. Perawatan dan penyimpanan peralatan dilakukan sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau

prosedur operasi standar


Siswa dapat :

Memelihara peralatan pengukuran mekanis presisi menurut spesifikasi dengan manufactur

II. Materi Ajar :

Identifikasi penyetelan berbagai peralatan pengukur mekanis presisi

Prosedur penyimpanan peralatan pengukur mekanis presisi

Identifikasi spesifikasi peralatan pengukur mekanis presisi

Penyetelan dan perawat-an berbagai peralatan pengukur mekanis presisi

Merawat dan menyimpan peralatan pengukur mekanis presisi sesuai dengan spesifikasinya


Ceramah

Demonstrasi

Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

1. Kegiatan inti :


Identifikasi prosedur pengesetan peralatan pembanding

Identifikasi spesifikasi peralatan yang akan diset

Identifikasi perkakas dan peralatan yang digunakan untuk mengeset peralatan pengukur pembanding






3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup

V. Sumber Belajar/Alat/Bahan :

Modul menggunakan alat ukur mekanis presisi



3. Kain pembersih

1. VI. Penilaian :

Tes Formatif


( R P P )





Standar Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan

Kompetensi Dasar : 014.KK-TP

Indikator : Perkakas tangan yang tepat menurut keperluan tugas pekerjaan dapat

dipilih.


1. Peserta diklat dapat memahami peraturan keselamatan kerja

2. Peserta diklat dapat menyebutkan fungsi macam-macam perkakas tangan

II. Materi Ajar :

1. Identifikasi perkakas tangan

2. Fungsi macam-macam perkakas tangan


1. Presentasi 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi


A. Kegiatan Awal : Menyiapkan siswa, berdoa, pemberian salam, presensi

B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi tentang identifikasi perkakas tangan dan fungsi macam-macam

perkakas tangan

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes.


Alat : – Chart

– OHP

– Komputer / Note Book dan LCD (Jika ada)

Bahan :

Sumber Belajar : – Modul

– Teori dan praktek kejuruan dasar mesin

– Petunjuk kerja bangku

– Ketrampilan dasar kerja bangku

VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..

Kompetensi Dasar : 1. Menggunakan Perkakas Tangan


1 Sebutkan fungsi ragum ? 52 Sebutkan macam-macam kikir

dan kegunaannya ?5

3 Sebutkan macam-macam pahat tangan dan keguna annya ?

5

4 Sebutkan macam-macam palu dan kegunaannya ?

5

5 Sebutkan macam-macam kunci dan kegunaannya ?

5



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

( R P P )

Mata Pelajaran : Pemesinan






Indikator : Perkakas tangan untuk peker-jaan yang sesuai dengan spesifikasi termasuk

pekerja-an finishing seperti kekuatan, ukuran atau bentuk dapat di-gunakan.


Peserta diklat dapat menggunakan macam-macam perkakas tangan

II. Materi Ajar :

1. Penggunaan ragum

2. Penggunaan kikir

3. Penggunaan pahat tangan

4. Penggunaan pahat

5. Penggunaan obeng

6. Penggunaan Kunci

7. Penggunaan sekrap tangan

8. Penggunaan gergaji tangan


1. Presentasi

2. Tanya Jawab

3. Diskusi



B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi tentang penggunaan macam-macam perkakas tangan

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes, dan

project work


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : – benda kerja





– Job sheet

VI. Penilaian :



a. Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..


No Soal Uraian Jawaban Skor maks Skor siswa1 Apa yang harus diperhati kan

dalam penggunaan ragum ?5

2 Bagaimana posisi badan dan kaki terhadap ragum dalam pengikiran ?

5

3 Bagaimana cara memega ng dan menekan kikir pada waktu mengikir kasar ?

5

4 Apa yang harus diperhati kan dalam penggunaan pa hat tangan ?

5

5 Apa yang terjadi jika tang kai palu dipegang pada ba gian tengahnya pada saat memalu ?

5



1. b. Tugas Project Work

Job No.01 s.d No. 03 terlampir di Job Sheet .


( R P P )







Indikator : Semua syarat keselamatan sebelum, selama dan sesudah penggunaan

perkakas dapat diikuti


Peserta diklat dapat menyebutkan syarat-syarat keselamatan kerja dalam menggunakan perkakas tangan

II. Materi Ajar :

Syarat-syarat keselamatan kerja dalam menggunakan perkakas tangan :

1. Ragum

2. Sekrap tangan

3. Kikir

4. Gergaji tangan

5. Pahat tangan

6. Alat-alat pelindung anggota badan

7. Palu

8. Obeng

9. Kunci pas


1. Presentasi 2. Tanya Jawab 3. Diskusi



B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi tentang syarat-syarat keselamatan kerja dalam menggunakan

perkakas tangan

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : – Chart

– OHP


Bahan : –





VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..



1 Apakah yang dimaksud de ngan keselamatan kerja ?

5

2 Bagaimana menciptakan keselamatan kerja dalam pekerjaan yang mengguna kan ragum ?

5

3 Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan pada saat me nggunakan palu ?

5

4 Bagaimana menciptakan keselamatan kerja dalam pekerjaan menggunakan kunci pas ?

5

5 Bagaimana menciptakan keselamatan kerja dalam pekerjaan menggunakan gergaji tangan ?

5




( R P P )







Indikator : Perkakas yang rusak atau tidak aman diidentifikasi dan diberi tanda untuk

diperbaiki menurut prosedur yang ditunjuk sebelum, selama dan setelah penggunaannya

I. Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta diklat dapat mengidentifikasi dan menandai perkakas tangan yang

rusak untuk diperbaiki

II. Materi Ajar : 1. Identifikasi dan menandai perkakas tangan yang rusak untuk diperbaiki

III. Metode Pembelajaran : 1. Presentasi

2. Tanya Jawab

3. Diskusi



B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi tentang identifikasi dan menandai perkakas tangan yang rusak untuk

diperbaiki

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes, dan project work


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : – alat-alat perkakas tangan yang rusak





– Job sheet

VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..



1 Bagian-bagian mana yang cepat rusak dalam ragum ?

5

2 Bagaimana cara memper baiki bagian ulir yang rusak dalam ragum ?

5

3 Bagaimana cara menandai dan mengganti tangkai kikir yang pecah ?

5

4 Terbuat dari bahan apa pahat tangan ?

5

5 Apa yang menyebabkan ba gian kepala palu terjadi pe cah atau serpihan dan ba gaimana cara menandai serta memperbaikinya ?

5



B. Tugas Project Work

Terlampir pada Job Sheet.


( R P P )







Indikator : Perawatan berkala terhadap perkakas, termasuk mengasah dengan tangan

menurut prosedur operasi, cara dan teknik standar dapat dilaksanakan

I. Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta diklat dapat mengerjakan perawatan berkala perkakas tangan

2. Peserta diklat dapat mengasah perkakas tangan

II. Materi Ajar : 1. Perawatan berkala perkakas tangan

2. Mengasah perkakas tangan

III. Metode Pembelajaran: 1. Presentasi

2. Tanya Jawab

3. Diskusi



B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi tentang perawatan berkala perkakas tangan dan mengasah

perkakas tangan

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes, dan project work


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : – pahat tangan, bor, pahat bubut





– Job sheet

VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..


No Soal Uraian Jawaban Skor maks Skor siswa1 Apakah tujuan utama pera

watan berkala perkakas ta ngan ?

5

2 Hal-hal apakah yang harus diperhatikan dalam perawatan kikir ?

5

3 Bagaimana cara perawat an palu ?

5

4 Bagaimana cara menggan ti tangkai palu yang patah?

5

5 Bagaimana cara perawat an gergaji tangan ?

5



B. Tugas Project Work

Terlampir pada Job Sheet.


( R P P )



Pertemuan Ke- : 19




Indikator : Perkakas tangan dapat disimpan dengan aman ditempat yang tepat

menurut prosedur operasi standar dan menurut rekomendasi pabrik pembuat

I. Tujuan Pembelajaran : Peserta diklat dapat mengerjakan penyimpanan perkakas tangan

II. Materi Ajar : 1. Cara menyimpan perkakas tangan

2. Administrasi penyimpanan perkakas tangan


2. Tanya Jawab

3. Diskusi



B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi tentang cara menyimpan perkakas tangan dan administrasi

penyimpanan perkakas tangan

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : – alat-alat perkakas tangan





VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..



1 Bagaimana cara penyim panan alat perkakas tangan yang baik ?

5

2 Apakah fungsi toolman ? 53 Bagaimana cara menyim pan

tap dan snei yang baik ?5

4 Bagaimana cara menem patkan atau menyimpan alat perkakas tangan yang rusak ?

5

5 Apakah siswa perlu diper bantukan bergiliran seba gai toolman ?

5

Jumlah Skor Maksimal 25

Nilai Siswa = Jumlah skor didapat x 10



( R P P )





Standar Kompetensi : Mengoperasikan dan mengamati mesin/proses


Kompetensi Dasar : Memperoleh instruksi kerja

Indikator : Lembar kerja atau instruksi sejenisnya dipahami dengan benar.

1. Tujuan Pembelajaran : – Agar siswa dapat melakukan pencegahan

sendiri tentang resiko dan bahaya pada mesin frais.

– Siswa dapat menentukan dan menggunakan alat keselamatan kerja pelindung tubuh sewaktu bekerja

dengan mesin frais .

– Siswa dapat mengoperasikan mesin frais sesuai dengan prosedur dan keselamatan kerja.

– Siswa dapat melaksanakan prosedur keselamatan kerja yang benar pada mesin frais.

1. Materi Ajar : Tindakan keselamatan kerja pada mesin

frais :

¨ Mengidentifikasi bahaya dan resiko pada mesin frais beserta cara mengatasinya.

¨ Mengidentifikasi dan menggunakan alat keselamat an kerja pada mesin frais.

¨ Memilih alat keselamatan kerja yang benar pada waktu kerja dengan mesin frais.

1. Metode Pembelajaran :

¨ Ceramah

¨ Tanya jawab

¨ Demonstrasi

¨ Penugasan


1. Kegiatan Awal : Penjelasan singkat tentang keselamatan kerja

2. Kegiatan inti : Mengidentifikasi semua bahaya yang terdapat pada kerja frais dan menentukan alat

keselamatan kerja yang sesuai.

3. Kegiatan Akhir : Penugasan

1. V. Sumber Belajar/Alat/Bahan

¨ Sumber Belajar : Modul Mengoperasikan dan mengamati

mesin/proses

¨ Alat : Pakaian kerja, sepatu kerja, kaca mata kerja

VI. Penilaian

¨ Penugasan dan observasi

Tugas :

1. Buatlah Karya tulis mengenai Keselamatan kerja.

2. Sebutkan nama dan fungsi alat keselamatan kerja frais yang terdapat pada bengkel sekolah.

Tes Formatif :

1. Peralatan keselamatan kerja apakah yang harus dipakai jika kita mengefrais bahan dari besi tuang.

2. Mengapa alas kaki (sepatu) harus tahan terhadap oli (minyak pelumas).

3. Sebutkan ciri-ciri kaca mata yang sesuai dengan standart keselamatan kerja.


( R P P )



Pertemuan Ke : 3 s.d 7


Standar Kompetensi : Mengoperasikan dan mengamati

mesin/proses


Kompetensi Dasar : Melaksanakan pemeriksaan sebelum memulai pekerjaan

Indikator : Pemeriksaan sebelum memulai pekerjaan dilaksanakan menurut prosedur

operasi standar.

1. Tujuan Pembelajaran : – Siswa dapat memahami gambar kerja beserta spesifikasinya.

– Siswa dapat memahami langkah-langkah kerja

– Siswa dapat menentukan peralatan yang diperlukan dalam membuat suatu benda kerja dengan mesin frais.

– Siswa dapat menentukan peralatan bantu (cutter dan alat ukur) yang digunakan pada waktu bekerja dengan

mesin frais.

1. Materi Ajar : ¨ Memilih alat bantu yang digunakan

¨ Menentukan parameter-parameter pemotongan

¨ Menentukan alat potong (cutter)

¨ Pemasangan alat bantu

1. Metode Pembelajaran : ¨ Ceramah

¨ Tanya jawab

¨ Demonstrasi

¨ Penugasan

1. Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Kegiatan Awal : Penjelasan singkat tentang fungsi gambar kerja

2. Kegiatan inti : Pemilihan alat bantu dan pemasangannya sesuai dengan jenis pekerjaannya, alat potong

dan teknologi pemotong an sesuai dengan jenis/karakter bahan yang akan dikerjakan.


1. Sumber Belajar/Alat/Bahan :

¨ Sumber Belajar : Modul Mengoperasikan dan mengamati mesin/proses

¨ Alat : Ragum, kepala pembagi, kepala lepas, adaptor, alat-alat potong (cutter)

1. Penilaian :


Tugas :

1. Lakukan pengamatan pada salah satu dividing head yang ada dibengkel anda, gambarlah bagian detailnya

kemudian hitunglah ratio yang dimiliki.

2. Lakukan pengamatan pada rotary table yang ada dibengkel anda, gambarlah bagian detailnya kemudian

analisa bagaimana cara memperbaiki jika terjadi kerusakan.

Tes Formatif :

1. Pada saat kita mengefrais benda kerja menggunakan cutter slub, apa yang mempengaruhi kecepatan

putar spindle utama?

2. Jika kita akan membuat roda gigi dengan jumlah gigi 31, berapakah putaran engkol pembagi pada

dividing head?

3. Sebutkan peralatan-peralatan yang digunakan pada waktu membuat roda gigi?


( R P P )






mesin/proses


Kompetensi Dasar : Mengoperasikan mesin/proses

Indikator : ¨ Mesin/proses dihidupkan dengan aman dan benar berdasarkan dengan


¨ Mesin/proses dioperasikan berdasarkan dengan instruksi kerja atau prosedur operasi standar

1. Tujuan Pembelajaran : – Siswa dapat memahami langkah-langkah pengoperasian mesin frais.

– Siswa dapat memahami proses produksi berdasarkan kondisi mesin, material, alat bantu, alat potong dan

alat ukur.

– Siswa dapat memahami tentang proses pemotongan.

1. Materi Ajar : – Langkah-langkah pengoperasian mesin frais

– Menentukan kecepatan penyayatan dan putaran spindle

– Memahami metode pemotongan

– Memahami alat bantu yang digunakan.


¨ Tanya jawab

¨ Demonstrasi

¨ Penugasan


1. Kegiatan Awal : Penjelasan singkat tentang proses produksi

2. Kegiatan inti : Langkah pengoperasian mesin, proses produksi, pemilihan benda kerja dan penggunaan

alat bantu.




mesin/proses

¨ Alat : Mesin frais dan alat bantunya serta alat potong

1. Penilaian :


Tugas :

1. Lakukan pengamatan pada bengkel/industri yang terdapat mesin frais. Kemudian amatilah metode

penyayatan yang digunakan beserta alasan kenapa mengguna kan metode tersebut.

Tes Formatif :

1. Mengapa metode pemotongan searah jarum jam jarang digunakan pada pengerjaan dengan Mesin

Frais?

1. Berapakah kecepatan spindle utama jika kita mengefrais bahan St 37 dengan cutter Heavyduti Endmill

yang berdiameter 40 mm, jika diketahui kecepatan potong St 37 adalah 25 m/menit ?


( R P P )






mesin/proses


Kompetensi Dasar : Mengoperasikan mesin/proses

Indikator : ¨ Mesin/proses dihidupkan dengan aman dan benar berdasarkan dengan


¨ Mesin/proses dioperasikan berdasarkan dengan instruksi kerja atau prosedur operasi standar

¨ Komponen-komponen/ persediaan disimpan dan tetap dirawat sesuai dengan kebutuhan produksi.

¨ Hasil mesin/proses yang ditangani dan disimpan dalam berbagai cara tidak akan merugikan sesuai dengan

tuntutan

1. Tujuan Pembelajaran : – Siswa dapat memahami langkah-langkah pengoperasian mesin frais.

– Siswa dapat memahami proses produksi berdasarkan kondisi mesin, material, alat bantu, alat potong dan

alat ukur.

– Siswa dapat memahami tentang proses pemotongan.

– Siswa dapat memilih benda kerja yang digunakan untuk membuat suatu produk.

– Siswa memahami penggunaan dividing head dan rotary table.

1. Materi Ajar : – Langkah-langkah pengoperasian mesin frais

– Menentukan kecepatan penyayatan dan putaran spindle

– Memahami metode pemotongan

– Memahami alat bantu yang digunakan.


¨ Tanya jawab

¨ Demonstrasi

¨ Penugasan


1. Kegiatan Awal : Penjelasan singkat tentang proses produksi

2. Kegiatan inti : Langkah pengoperasian mesin, proses produksi, pemilihan benda kerja dan penggunaan

alat bantu.




mesin/proses

¨ Alat : Mesin frais dan alat bantunya serta alat potong

1. Penilaian :


Tugas :

1. Lakukan pengamatan pada Dividing Head yang terdapat pada bengkel sekolah anda kemudian amati

bagianbagiannya beserta prinsip kerjanya.

1. Lakukan pengamatan pada Rotary Table yang terdapatnpada bengkel sekolah anda kemudian amati

bagianbagiannya beserta langkah kerjanya.

Tes Formatif :

1. Sebutkan fungsi dari dividing head sebagai alat Bantu dalam proses pemesinan dengan mesin frais ?

1. Berapakah kecepatan spindle utama jika kita mengefrais bahan St 37 dengan cutter Heavyduty Endmill

yang berdiameter 40 mm, jika diketahui kecepatan potong St 37 adalah 25 m/menit ?


( R P P )






mesin/proses


Kompetensi Dasar : Memonitor mesin/proses

Indikator : ¨ Mesin/proses dimonitor untuk keamanan dan ketepatan operasi penyimpangan

dan kesalahan teridentifikasi dan tersimpan berdasarkan prosedur standar.

¨ Prosedur darurat dimengerti dan diikuti berdasarkan prosedur operasi standar.

1. Tujuan Pembelajaran : – Siswa dapat memilih alat ukur yang sesuai dengan ketelitian yang

dikehendaki.

– Siswa memahami cara pengukuran yang benar.

– Siswa memahami gambar kerja dan pengukuran yang sesuai dengan spesifikasi ukuran dan toleransi.

– Siswa dapat mendokumentasikan hasil pengukuran.

1. Materi Ajar : – Cara pembacaan toleransi

– Pemilihan alat ukur sesuai dengan ketelitian yang dikehendaki.

– Metode pengukuran.


¨ Tanya jawab

¨ Demonstrasi

¨ Penugasan


1. Kegiatan Awal : Penjelasan singkat tentang fungsi alat ukur

1. Kegiatan inti : Pemilihan alat ukur dan pengukuran yang benar,

pendokumentasian hasil pengukuran.




mesin/proses

¨ Alat : Mesin frais, bahan dan alat ukur

1. Penilaian :


Tugas :

Lakukan survey pada bengkel pemesinan (mesin frais) kemudian amati tingkatan harga toleransinya beserta alat

ukur yang digunakan untuk proses pengukurannya.


( R P P )

Mata Pelajaran : Kejuruan Permesinan


Pertemuan Ke : 1 s.d. 13

Alokasi Waktu : 13 ( 3 x 45 menit )

Standar Kompetensi : Membaca Gambar Teknik


Kompetensi Dasar : Membaca Gambar Teknik

Indikator : Mampu mengenali gambar, membaca ukuran, instruksi, persyaratan material dan

memahami simbol-simbol gambar teknik


Siswa dapat :

1 Membaca gambar pandangan

2 Mengidentifikasi jumlah benda kerja yang terdapat dalam gambar

3 Membaca gambar pandangan

4 Mengidentifikasi satuan ukuran yang digunakan pada persiapan gambar

5 Mengidentifikasi ukuran-ukuran dari bentuk utama benda kerja yang tercantum pada gambar

6 Mengidentifikasi tanda pengerjaan

7 Mengidentifikasi langkah pengerjaan benda sesuai gambar

8 Mengidentifikasi bahan benda kerja sesuai gambar

9 Mengidentifikasi pengertian simbol-simbol yang digunakan pada gambar

II. Materi Ajar

1. Mengenal komponen rakitan dan objek

2. Ukuran-ukuran gambar

3. Instruksi-instruksi dalam gambar teknik

4. Persyaratan material

5. Simbol-simbol gambar teknik


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

2. Kegiatan inti :


Cara membaca gambar pandangan

Cara mengidentifikasi jumlah benda kerja yang terdapat dalam gambar

Cara mengidentifikasi bentuk benda sesuai gambar

Cara mengidentifikasi satuan ukuran yang digunakan pada persiapan gambar

Cara mengidentifikasi tanda pengerjaan

Cara mengidentifikasi langkah pengerjaan sesuai gambar

Cara mengidentifikasi bahan benda kerja sesuai gambar

Cara mengidentifikasi dan mengenali simbol-simbol yang digunakan pada gambar


Menyimak,memperhatikan dan melaksanakan tugas

Mempelajari gambar-gambar dan pandangan dan gambar potongan yang terdapat dalam gambar teknik

Memahami virtual geometri

Memastikan geometri komponen, rakitan dan obyek

Memastikan besarnya ukuran obyek

Membaca/memperhatikan perintah-perintah dalam gambar

Merencanakan langkah-langkah kerja untuk mengikuti perintah-perintah dalam gambar

Melaksanakan perintah-perintah dalam gambar

Mengidentifikasi material yang dipakai

Mengidentifikasi simbol pengerjaan

Mengidentifikasi simbol toleransi (posisi geometri) dan nilainya

Mengidentifikasi simbol kekasaran dan nilainya

3. Kegiatan Akhir :

a. Menyimpulkan hasil belajar

b. Penutup


1. Modul menggambar Teknik Pemesinan

2. Buku Pedoman ( Menggambar Mesin )

3. Daftar tabel Normalisasi

VI. Penilaian :

1. Tugas :

1. Amatilah gambar yang disampaikan kemudian simpulkan dan buat rekap tentang jumlah benda kerja,

jenis bahan yang digunakan, sketsa gambar dengan proyeksi miring, proses / jenis pekerjaan ,kode /

simbol pengerjaan, peralatan yang diperlukan

2. Kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini :

1. Apakah obyek gambar merupakan:

2. Komponen

3. Rakitan

4. Sub rakitan

5. Tidak tahu

1. Apakah obyek gambar:

2. Massif

3. Ada rongga

4. a dan b

5. Tidak tahu

1. Apakah dimensi obyek:

2. mm

3. in

4. a dan b

5. tidak tahu

1. Instruksi yang terkandung dalam gambar:

2. Instruksi pengerjaan

3. Instruksi pemasangan

4. Instruksi perlakuan

5. Tidak tahu/ada

1. Jika ya, termasuk jenis material apakah material tersebut?

2. Steel

3. Non ferrous

4. Ci

5. Tidak tahu

1. Jika ya, symbol-simbol tersebut merupakan simbol-simbol:

2. Simbol toleransi dimensi

3. Simbol toleransi geometri

4. Simbol kehalusan permukaan

5. Simbol pengelasan

1. Persyaratan kebenaran gambar antara lain:

2. Gambar proyeksi yang benar

3. Dilakukan pengecekan sesuai sop

4. Memenuhi spesifikasi yang ditentukan

5. a, b, c

2. Tes Formatip :

1. Jelaskan prosedur membaca gambar pandangan

2. Jelaskan cara mengidentifikasi jumlah benda kerja dari suatu gambar pandangan ?

3. Jelaskan cara mengidentifikasi tanda/kode pengerjaan pada tiap gambar kerja

4. Jelaskaan prosedur mengidentifikasi bagian gambar kerja yang menggunakan bahan atau benda jadi

sesuai dengan tabel normalisasi


( R P P )



Pertemuan Ke : 1 s.d. 7


Standar Kompetensi : Membaca Gambar Teknik


Kompetensi Dasar : Memilih Gambar Teknik yang benar

Indikator : Adanya gambar yang sudah dipilih dan disahkan sesuai dengan prosedur yang

benar


Siswa dapat :

1. Memeriksa dan mengesahkan gambar

2. Mengidentifikasi status gambar

3. Mengidentifikasi sumber informasi yang berhubungan dengan status gambar

4. Melakukan perubahan gambar sesuai prosedur yang benar

5. Mengesahkan status gambar sesuai prosedur yang benar

II. Materi Ajar

1. Pemeriksaan dan pengesahan gambar

2. Pemeriksaan dan pengesahan status gambar


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

2. Kegiatan inti :


Cara memeriksa dan mengesahkan gambar

Cara mengidentifikasi status gambar

Cara mengidentifikasi sumber informasi yang berhubungan dengan status gambar

Cara melakukan perubahan gambar sesuai prosedur yang benar

Cara mengesahkan status gambar


Menyimak,memperhatikan dan melaksanakan tugas

Memeriksa dan mengesahkan gambaro Memeriksa tanda tangan pembuat gambar

o Memeriksa tanda tangan yang mengecek gambar

o Memeriksa tanda tangan yang mengesahkan gambar

o Memeriksas nomor gambar

o Memeriksa nomor indeks gambar

o Memeriksa stamp “controlled copy”

o Mengidentifikasi status gambar

Mengidentifikasi sumber informasi yang berhubungan dengan status gambaro Merubah gambar sesuai prosedur yang benar

o Mengesahkan status gambar

3. Kegiatan Akhir :

1. Menyimpulkan hasil belajar

2. Penutup


2. Modul menggambar Teknik Pemesinan

3. Buku Pedoman ( Menggambar Mesin )

4. Daftar tabel Normalisasi

1. Penilaian :

1. Tugas :

1. Amati dan periksalah gambar yang disampaikan kemudian lanjutkan dengan menyimpulkan status

gambar dan mengesahkan status gambar tersebut dengan prosedur yang benar

2. Buatlah laporan hasil pengamatan !

2. Tes Formatif :

1. Jelaskan prosedur pemeriksaan dan pengesahan gambar

2. Jelaskan cara mengidentifikasi status gambar

3. Jelaskan cara merubah gambar sesuai dengan prosedur

4. Jelaskan cara mengidentifikasi sumber informasi yang berhubungan dengan status gambar


( R P P )


Tingkat / Semester : X1 / 1

Pertemuan Ke : 1dan 2

Alokasi Waktu : 4 ( 14 )x 45 menit

Standar Kompetensi : Mengoperasikan Mesin NC/ CNC


Kompetensi Dasar : Memahami instruksi kerja

Indikator :

1. Lembar kerja atau perintah sejenis dapat dipahami dan diterapkan


Siswa dapat :

1. Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan

2. Memahami isi instruksi kerja

3. Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan prosedur dan standar kerja yang ditetapkan

II. Materi Ajar :

2 Isi Instruksi kerja :

1.

1. Lembar instruksi kerja

2. Lembar program

3. Keselamatan kerja

4. Langkah kerja

3 Memahami instruksi kerja di mesin bubut CNC :

1. Memasukan program CNC secara manual

2. Memeriksa kesalahan ketik

3. Memeriksa arah gerakan dan tipe gerakan pahat

4. Memasang benda kerja

5. Seting Pahat

6. Jalankan program

4 Memahami instruksi kerja di mesin Frais CNC :

1. Memasukan program CNC secara manual

2. Memeriksa kesalahan ketik

3. Memeriksa arah gerakan dan tipe gerakan pahat


5. Seting Pahat

6. Jalankan program


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Kegiatan inti

2. Berdo’a

3. Absensi

4. Motivasi


Menjelaskan isi instruksi kerja

Menjelaskan instruksi kerja di mesin bubut dan Frais CNC

b. Siswa melaksanakan kegiatan belajar : o Melaksanakan instruksi kerja di mesin bubut CNC

o Melaksanakan instruksi kerja di mesin Frais CNC

3. Kegiatan Akhir :

a. Melaksanakan tes jalan program ( Dry run )

b. Penutup


1. Modul mengoperasikan mesin bubut dan frais CNC

2. Mesin bubut CNC

3. Mesin Frais CNC


5. Lembar program

VI. Penilaian :

– Tugas :

1. Amatilah Mesin bubut dan frais CNC yang ada dibengkel, bagaimana kondisinya ?

2. Buat laporan hasil pengamatan ?

– Tes Formatif :

1) Instruksi kerja berfungsi untuk:

a. memberi perintah kerja

b. memandu melaksanakan suatu pekerjaan

c. memutar pekerjaan

d. jawaban a, b, dan c benar semua

2) Instruksi kerja harus;

a. jelas dan terinci c. dapat dilaksanakan

b. dipahami dengan baik d. jawaban a, b, c, dan d benar

3) Pelaksanaan instruksi kerja dilakukan dengan mengikuti;

a. urutan instruksi c. urutan proses pemesinan

b. urutan isi program d. jawaban a, b, dan c benar

4) Instruksi kerja yang diikuti dengan baik dapat ;

a. mencegah kesalahan operasi

b. mencegah kesalahan produk

c. mencegah kelalaian operator

d. jawaban a, b, c, dan d benar semua

5) Setiap instruksi dalam instruksi kerja dilengkapi dengan;

a. standar kualitas produk

b. persyaratan operasi mesin

c. persyaratan kerja


6) Instruksi kerja bermanfaat untuk;

a. mencegah kesalahan proses

b. mencegah gangguan

c. mencegah hal yang membahayakan

d. mencegah kesalahan


( R P P )







Kompetensi Dasar : Melakukan pemeriksaan awal

Indikator :

1. Pemeriksaan awal dilakukan sesuai prosedur operasi standar.

2. Prosedur keselamatan kerja diamati dan peralatan keselamatan kerja untuk operasional diperiksa.


Siswa dapat :

1. 1. Mengetahui prosedur pemeriksaan awal di mesin bubut dan frais CNC

2. 2. Mengetahui bagian yang perlu dilakukan pemeriksaan awal bubut dan frais CNC

3. 3. Melaksanakan pemeriksaan awal sesuai prosedur dan standar kerja yang ditetapkan

II. Materi Ajar :

1. Pengertian Pemeriksaan Awal

2. Tujuan Pemeriksaan Awal

3. Sasaran Pemeriksaan Awal


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

4. Kegiatan inti :


Pengertian Pemeriksaan Awal

Tujuan Pemeriksaan Awal

a) Mendeteksi secara dini hal-hal yang dapat menyebabkan pengoperasian mesin CNC mengalami gangguan

b) Mencegah terjadinya kesalahan yang dapat menyebabkan kegagalan proses dan produk

c) Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan akibat kelalaian kerja oleh operator

d) Sebagai standar operasi untuk memberikan rasa aman dan jaminan keselamatan pengoperasian mesin

Sasaran Pemeriksaan Awal


Melaksanakan pemeriksaan awal pada mesin bubut CNC

Melaksanakan pemeriksaan awal pada mesin frais CNC

3. Kegiatan Akhir :

a. Membuat rangkuman

b. Penutup


1. Modul mengoperasikan mesin bubut dan frais CNC

2. Mesin bubut CNC

3. Mesin Frais CNC


5. Lembar program

1. VI. Penilaian :

Tes Formatif :

1) Pemeriksaan awal adalah pemeriksaan;

a. sebelum program dijalankan

b. lintasan sebelum program dijalankan 25

c. kondisi kerja peralatan sebelum mesin CNC dijalankan


2) Tujuan pemeriksaan awal adalah;

a. mencegah kegagalan produk

b. mencegah kecelakaan

c. mendeteksi dini kesalahan program


3) Dalam mengoperasikan mesin CNC pemeriksaan awal harus selalu dilakukan, terutama pada;

a. setiap saat program akan dijalankan

b. program yang pertama kali akan dijalankan

c. semua program yang akan dijalankan


4) Pemeriksaan awal pada pencekaman benda kerja dimaksudkan

untuk;

a. mengecek posisi dan kondisi pencekaman

b. mengecek apakah benda kerja terpasang

c. memeriksa kondisi benda kerja


5) Pemeriksaan awal terhadap posisi pahat pada awal program jalan

dimaksudkan untuk;

a. memeriksa gerak pahat apakah sesuai ketentuan

b. memeriksa jenis pahat apakah sesuai ketentuan

c. memeriksa jarak pahat apakah sesuai ketentuan


6) Pemeriksaan awal terhadap lintasan pahat dimaksudkan untuk;

a. mengetahui adakah kesalahan gerak pahat

b. mengetahui adanya kesalahan program CNC

c. Mengetahui adanya kesalahan tebal penyayatan


7) Periksaan awal terhadap lintasan pahat dilakukan dengan;

a. benda terpasang c. pisau terpasang

b. benda tidak terpasang d. pisa dan benda terpasang kuat


( R P P )







Kompetensi Dasar : Mengoperasikan mesin CNC

Indikator :

1. Program NC/CNC yang terpasang dengan instruksi kerja dipilih dan dipastikan pema-kaiannya.

2. Mesin NC/CNC dioperasikan dengan aman untuk membuat produk sesuai dengan spesifikasi menurut

prosedur operasi standar.

3. Kesalahan fungsi mesin diidentifikasi dan dilaporkan

4. Pemeriksaan contoh benda yang diproduksi untuk pemeriksaan berdasar spesifikasi dilakukan

berdasarkan operasi standar


Siswa dapat :

1. Memasukkan program CNC secara manual pada mesin bubut

2. Mengedit program CNC yang dimasukkan ke memori mesin

3. Menjalankan program CNC pada mesin bubut untuk membuat produk sederhana dengan prosedur dan

standar pengoperasian yang ditetapkan

II. Materi Ajar :

1. Memasukan program di mesin bubut CNC

2. Mengedit program di mesin bubut CNC

3. Uji Jalan di mesin bubut CNC


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

2. Berdo’a

3. Absensi

4. Motivasi

1. Kegiatan inti :


Memasukan program di mesin bubut CNC

Mengedit program di mesin bubut CNC

Uji Jalan di mesin bubut CNC


Memasukan program

Mengedit program

Uji Jalan

3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup


2 Modul mengoperasikan mesin bubut CNC

3 Mesin bubut CNC

4 Lembar instruksi kerja

5 Lembar program

VI. Penilaian :

Tes Formatif :

1) Uji coba program dilakukan untuk mendapatkan;

a. data kualitas program

b. data durasi program

c. data keamanan operasional program


2) Kesalahan ketik saat pemasukan program dapat diketahui dengan;

a. uji jalan program

b. uji coba program

c. uji coba produk

d. kualiatas poduk yang dihasilkan

3) Untuk mengetahui ketepatan posisi permukaan pahat dilakukan;

a. uji kompensasi pahat

b. Uji lintasan pahat

c. uji coba program

d. jawaban a, b, c, dan d benar

4) Untuk mengetahui gerakan pahat retalif terhadap benda kerja

dilakukan;


b. uji jalan program

c. uji lintasan pahat (dry-run)


5) Langkah terakhir dalam uji coba program adalah;

a. menjalankan program c. uji coba produk

b. analisis kesalahan produk d. jawaban a, b, c, dan d benar

6) Analisis kesalahan produk dilakukan jika terjadi;

a. kesalahan dimensi

b. kesalahan posisi

c. kesalahan kualitas permukaan

d. semua jawaban benar

7) Kualitas program CNC dalam segi teknis artinya;

a. data teknologi pemesinan sesuai standar

b. kualitas produk yang dihasilkan sesuai standar

c. struktur proses pemesinan sesuai standar

d. semua jawaban benar


( R P P )







Kompetensi Dasar : Mengoperasikan mesin CNC

Indikator :

1. Program NC/CNC yang terpasang dengan instruksi kerja dipilih dan dipastikan pema-kaiannya.

2. Mesin NC/CNC dioperasikan dengan aman untuk membuat produk sesuai dengan spesifikasi menurut

prosedur operasi standar.

3. Kesalahan fungsi mesin diidentifikasi dan dilaporkan

4. Pemeriksaan contoh benda yang diproduksi untuk pemeriksaan berdasar spesifikasi dilakukan

berdasarkan operasi standar


Siswa dapat :

1. Memasukkan program CNC secara manual pada mesin frais

2. Mengedit program CNC yang dimasukkan ke memori mesin

3. Menjalankan program CNC pada mesin frais untuk membuat produk sederhana dengan prosedur dan

standar pengoperasian yang ditetapkan

II. Materi Ajar :

1. Memasukan program di mesin frais CNC

2. Mengedit program di mesin frais CNC

3. Uji Jalan di mesin frais CNC


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

2. Berdo’a

3. Absensi

4. Motivasi

1. Kegiatan inti :


Memasukan program di mesin frais CNC

Mengedit program di mesin frais CNC

Uji Jalan di mesin frais CNC


Memasukan program di mesin frais CNC

Mengedit program di mesin frais CNC

Uji Jalan di mesin frais CNC

3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup


1. Modul mengoperasikan mesin frais CNC

2. Mesin Frais CNC


4. Lembar program

VI. Penilaian :

Tugas :

1. Ambil salah satu lembaran program CNC untuk mesin bubut yang ada dihadapan anda. Amati dan coba

masukkan ke memori mesin

2. Lakukan penyuntingan apabila ada yang salah dalam menuliskan program

3. Lakukan uji jalan program dengan cara:Tempatkan kursor pana baris N00 Tekan tombol “M“, kursor

akan bergerak ke baris selanjutnya.

4. Apakah kursor berhenti pada baris (blok) tertentu? Jika berhenti, berarti ada kesalahan program.

Cobalah perbaiki, kemudian konsultasikan kepada guru.

Tes Formatif :

1) Uji coba program dilakukan untuk mendapatkan;

a. data kualitas program

b. data durasi program

c. data keamanan operasional program


2) Kesalahan ketik saat pemasukan program dapat diketahui dengan;

a. uji jalan program

b. uji coba program

c. uji coba produk

d. kualiatas poduk yang dihasilkan

3) Untuk mengetahui ketepatan posisi permukaan pahat dilakukan;


b. Uji lintasan pahat

c. uji coba program

d. jawaban a, b, c, dan d benar


( R P P )







Kompetensi Dasar : Pengawasan mesin CNC / proses

Indikator :

1. Keausan alat, dan bila diperlu-kan, penggantian perkakas, mengidentifikasi tools offsets pada program

NC/CNC dan disesuaikan atau tindakan koreksi lainnya berdasarkan prosedur operasi standar dapat

diawasi.

2. Deviasi produk dari spesifikasi dilaporkan berdasarkan prosedur operasi standar dapat dilaporkan.


Siswa dapat :

1. Pengawasi keausan alat potong pada mesin bubut CNC

2. Memahami Penggantian perkakas dan tool

3. Mengidentifikasi dentifikasi tools offsets di mesin bubut CNC

4. Memperbaiki kesalahan ofsfset tools

5. Deviasi benda hasil pekerjaan

II. Materi Ajar :

1. Pengawasan keausan alat potong pada mesin bubut CNC

2. Penggantian perkakas dan tools pada mesin bubut CNC

3. Identifikasi tools offsets pada mesin bubut CNC

4. Memperbaiki kesalahan pada mesin bubut CNC



1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

1. Kegiatan inti :


Pengawasan keausan alat potong pada mesin bubut CNC

Penggantian perkakas dan tools pada mesin bubut CNC

Identifikasi tools offsets pada mesin bubut CNC

Memperbaiki kesalahan pada mesin bubut CNC

Deviasi benda hasil pekerjaan


Pengganti perkakas dan tools yang rusak pada mesin bubut CNC

Mengidentifikasi tools offsets pada mesin bubut CNC

3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup


1. Modul mengoperasikan mesin bubut CNC

2. Mesin bubut CNC


4. Lembar program

VI. Penilaian :

Tugas :

1. Amatilah alat potong pada Mesin bubut CNC yang ada dibengkel, bagaimana kondisinya ?

2. Jika terdapat alat potong yang rusak, gatilah dengan yang baru ?



( R P P )







Kompetensi Dasar : Pengawasan mesin CNC / proses

Indikator :

1. Keausan alat, dan bila diperlu-kan, penggantian perkakas, mengidentifikasi tools offsets pada program

NC/CNC dan disesuaikan atau tindakan koreksi lainnya berdasarkan prosedur operasi standar dapat

diawasi.

2. Deviasi produk dari spesifikasi dilaporkan berdasarkan prosedur operasi standar dapat dilaporkan.


Siswa dapat :

1. Pengawasi keausan alat potong pada mesin frais CNC

2. Memahami Penggantian perkakas dan tool

3. Mengidentifikasi dentifikasi tools offsets di mesin frais CNC

4. Memperbaiki kesalahan ofsfset tools


II. Materi Ajar :

1. Pengawasan keausan alat potong pada mesin frais CNC

2. Penggantian perkakas dan tools pada mesin frais CNC

3. Identifikasi tools offsets pada mesin frais CNC

4. Memperbaiki kesalahan pada mesin frais CNC



1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

1. Kegiatan inti :


Pengawasan keausan alat potong pada mesin frais CNC

Penggantian perkakas dan tools pada mesin frais CNC

Identifikasi tools offsets pada mesin frais CNC

Memperbaiki kesalahan pada mesin frais CNC

Deviasi benda hasil pekerjaan


Pengganti perkakas dan tools yang rusak pada mesin frais CNC

Mengidentifikasi tools offsets pada mesin frais CNC

3. Kegiatan Akhir :


b. Penutup


1. Modul mengoperasikan mesin frais CNC

2. Mesin Frais CNC


4. Lembar program

VI. Penilaian :

Tugas :

1. Amatilah alat potong pada Mesin frais CNC yang ada dibengkel, bagaimana kondisinya ?

2. Jika terdapat alat potong yang rusak, gatilah dengan yang baru ?



( R P P )


Kelas/Semester : XI / 1



Standar Kompetensi : Mempergunakan Mesin Bubut


Kompetensi Dasar : Memperhatikan aspek keselamatan kerja

Indikator : Prosedur keselamatan kerja dan penggunaan baju pelindung dan kaca mata

pengaman yang dipakai dapat diamati

I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat :

1. Mengidentifikasi alat dan prosedur keselamatan kerja

2. Memakai kaca mata, baju pelindung dan alat keselamatan kerja lainnya

II. Materi Ajar : 1. Identifikasi alat dan prosedur

keselamatan kerja

2. Pemakaian kaca mata, baju pelindung dan alat keselamatan kerja lainnya


2. Tanya Jawab

3. Diskusi


A. Kegiatan Awal : 1. Menyiapkan siswa

2. Pemberian salam

3. Berdoa

4. Presensi

5. Membangun motivasi dan menjelaskan gambaran umum mengenai materi yang akan dipelajari

B. Kegiatan Inti : 1. Menjelaskan materi tentang Identifikasi alat dan prosedur keselamatan kerja

2. Menjelaskan Pemakaian kaca mata, baju pelindung dan alat keselamatan kerja lainnya

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan ,

tes.


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : –


– Teknik Bengkel 2

– Proses Pemesinan

– Membubut, Mengefrais, Menyekrap

VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..

Kompetensi Dasar : 1. Memperhatikan aspek keselamatan kerja


12345Jumlah Skor MaksimalNilai Siswa = Jumlah skor didapat x 10



( R P P )







Kompetensi Dasar : Menentukan persyaratan kerja

Indikator : Gambar teknik, urutan operasi ditentukan dan memilih perkakas untuk

menghasilkan komponen sesuai spesifikasi dapat dipahami

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :

1. Memahami gambar kerja dan instruksi kerja

II. Materi Ajar : Memahami gambar kerja dan instruksi kerja


2. Tanya Jawab

3. Diskusi



2. Pemberian salam dilanjutkan berdoa

3. Presensi

4. Pemberian motivasi dan gambaran umum materi yang akan dipelajari

B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi pelajaran mengenai :

1. Gambar kerja dan instruksi kerja

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : –

Sumber Belajar : – Modul –

Teknik Bengkel 2



VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..

Kompetensi Dasar : 1. Menentukan persyaratan kerja





( R P P )







Kompetensi Dasar : Mempersiapkan pekerjaan

Indikator : Pekerjaan disiapkan dengan menggunakan alat-alat seperti dial indikator

dan peralatan pembacaan digital


1. Menyiapkan peralatan

2. Menyetel peralatan

3. Menggunakan peralatan sesuai prosedur

II. Materi Ajar : 1. Menyiapkan peralatan

2. Menyetel peralatan

3. Menggunakan peralatan sesuai prosedur


2. Tanya Jawab

3. Diskusi

IV.Langkah-langkah Pembelajaran



3. Presensi



1. Penyiapan peralatan

2. Penyetelan peralatan

3. Penggunaan peralatan sesuai prosedur

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes, dan

project work


Alat : – Chart

– OHP


Bahan : –





VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..

Kompetensi Dasar : 1. Mempersiapkan pekerjaan





( R P P )







Kompetensi Dasar : Pengoperasian mesin bubut

Indikator : 1. Kecepatan putar dan kecepat-an pemotongan dihitung secara matematis

dan sesuai dengan bahan baku yang di-gunakan.

2. Semua alat bantu yang ada pada mesin bubut, seperti cekam rahang tiga, cekam rahang empat, senter,

pelat pembawa, penyangga, eretan melintang dan kepala lepas dapat digunakan.

3. Proses memperbesar lubang, membor, mereamer, mem-buat ulir tunggal, memotong dilakukan sesuai

spesifikasi.

I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat :

1. Memahami kecapatan putaran mesin

2. Menghitung kecepatan potong

3. Mengidentifikasi peralatan cekam dan alat bantu pembubutan

4. Memahami cara membesarkan lubang

5. Memahami cara mengebor

6. Memahami cara mereamer

7. Memahami cara membubut ulir

8. Memahami cara memotong

9. Menyetel kecepatan putar, potong dan kecepatan pemakanan pada mesin

10. Menggunakan alat cekam, dan alat bantu pembubutan

11. Membesarkan lubang, mengebor, mereamer, membubut ulir dan memotong

II. Materi Ajar : 1. Kecepatan putaran mesin

2. Kecepatan potong

3. Kecepatan pemakanan

4. Menyetel kecepatan putar, potong, dan kecepatan pemakanan pada mesin.

5. Identifikasi peralatan cekam dan alat bantu pembubutan

6. Penggunaan alat cekam, dan alat bantu pembubutan.

7. Membesarkan lubang

8. Mengebor

9. Mereamer

10. Membubut ulir

11. Memotong


2. Tanya Jawab

3. Diskusi



2. Pemberian salam

3. Berdoa

4. Presensi

5. Membangun motivasi dan menjelaskan gambaran umum mengenai materi yang akan dipelajari

B. Kegiatan Inti : Menjelaskan materi mengenai :

1. Kecepatan putaran mesin

2. Kecepatan potong

3. Kecepatan pemakanan

4. Menyetel kecepatan putar, potong, dan kecepatan pemakanan pada mesin.

5. Identifikasi peralatan cekam dan alat bantu pembubutan

6. Penggunaan alat cekam, dan alat bantu pembubutan.

7. Membesarkan lubang

8. Mengebor

9. Mereamer

10. Membubut ulir

11. Memotong

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes dan

project work.

1. VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat : – Chart

– OHP







– Job Sheet

VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..

Kompetensi Dasar : 1. Memperhatikan aspek keselamatan kerja




Tugas Project Work

Pembuatan komponen/benda kerja sesuai dengan gambar kerja pada job sheet.


( R P P )







Kompetensi Dasar : Pemeriksaan kesesuaian komponen dengan spesifikasi

Indikator : Komponen diperiksa untuk kesesuaian dengan spsifikasi dengan

menggunakan teknik, alat dan peralatan.


1. Memeriksa komponen dan dimensi benda kerja sesuai visual

2. Memeriksa komponen/benda kerja

II. Materi Ajar : 1. Memeriksa komponen dan dimensi benda kerja secara visual

2. Menggunakan alat ukur untuk memeriksa komponen/ benda kerja.


2. Tanya Jawab

3. Diskusi




3. Presensi



1. Komponen dan dimensi benda kerja

visual

2. Alat ukur untuk memeriksa komponen/

benda kerja

C. Kegiatan Akhir : Mengerjakan soal-soal latihan , tes,

project work


Alat : – Chart

– OHP







– Job Sheet

VI. Penilaian :



Lembaran soal

Nama :………………………………..

Kelas :………………………………..

Kompetensi Dasar : 1. Menentukan persyaratan kerja


12345 Dst.Jumlah Skor MaksimalNilai Siswa = Jumlah skor didapat x 10


Tugas Project Work

Pembuatan komponen/benda kerja sesuai dengan gambar kerja pada jjob sheet.


( R P P )


Tingkat / Semester : XII / 1



Standar Kompetensi : Mengefrais (Kompleks)


Kompetensi Dasar : Pemasangan benda kerja

Indikator : Benda kerja diatur sesuai dengan tingkat kepresisian yang dibutuhkan dengan

menggunakan alat bantu seperti dial indicator dan sine bars


Siswa dapat :

1. 1. Memahami perencanaan kerja

2. 2. Memahami penggunaan alat cekam benda kerja

3. 3. Memahami penyiapan alat ukur

4. 4. Memahami penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai

5. 5. Memasang benda kerja

II. Materi Ajar :

1. Merencanakan benda kerja

2. Kelengkapan mesin frais dan fungsinya

– Ragum

– Kepala pembagi ( Dividing Head )

1. Alat ukur

1. a. Mistar sorong ( Vernier Caliper )

2. b. Mistar sorong jam ( Dial Caliper )

3. Mistar sorong batas ( Dial Snap Caliper )

4. d. Mistar sorong ketinggian ( Height gauge )

5. Micrometer luar ( Outside micrometer )

6. Micrometer dalam ( Inside micrometer )

7. Micrometer kedalaman ( Depth micrometer )

8. Dial Indicator

9. Alat ukur ketinggian (Height Gauge)

4 Alat bantu pengefraisan

– Parallel Pad

– Ragum

– Klem

– Penggores

– Penitik

– Siku-siku

5 Praktik memasang benda kerja


a. Ceramah

b. Demonstrasi

c. Tanya jawab

d. Praktik


1. Kegiatan Awal :

– Berdo’a

– Absensi

– Motivasi

2. Kegiatan inti :


Merencanakan pengefraisan permukaan benda kerja

Merencanakan pengefraisan benda kerja silindris menjadi persegi

Mendemonstrasikan cara pemasangan benda kerja pada ragum

Mendemonstrasikan cara pemasangan benda kerja dengan menggunakan klem

Mendemonstrasikan cara pemasangan benda kerja pada cekam kepala pembagi


Memahami informasi tentang prosedur pemasangan benda kerja.

Menggunakan alat ukur untuk merencanakan benda kerja dan mengukur benda kerja

Melaksanakan praktik pemasangan benda kerja

3. Kegiatan Akhir :

a. Membuat laporan praktik

b. Penutup


a. Modul Pengefraisan

b. Buku-buku tentang pengefraisan

c. Mesin Frais Universal

d. OHP/LCD

e. Note Book

f. Mistar sorong

Benda kerja : Kain pembersih

1. I. Penilaian :

1. Tugas :

– Buatlah rencana dan langkah kerja pemasangan benda kerja pada mesin frais !

– Buat laporan hasil praktik

b. Tes Formatif :

1. Apa keguanaan alat ukur mistar sorong ?

2. Apa kegunaan dari macam-macam alat ukur micrometer ?

3. Apa fungsi Dial Indicator untuk mengefrais benda kerja ?

4. Sebutkan alat bantu apa saja yang diperlukan untuk mengefrais permukaan benda kerja !

5. Sebutkan perbedaan penggunaan ragum dengan cekam untuk menjepit benda kerja !


( R P P )


Tingkat / Semester : XII / 1dan 2



Standar Kompetensi : Mengefrais (Kompleks)


Kompetensi Dasar : Pemasangan benda kerja

Indikator : Benda kerja diatur sesuai dengan tingkat kepresisian yang dibutuhkan dengan

menggunakan alat bantu seperti dial indicator dan sine bars


Siswa dapat :

1. Memahami perencanaan kerja

2. Memahami penggunaan alat cekam benda kerja

3. Memahami penyiapan alat ukur

4. Memahami penyiapan alat bantu pengefraisan yang sesuai


II. Materi Ajar :

1. Merencanakan benda kerja

2. Kelengkapan mesin frais dan fungsinya

1. Ragum

2. Kepala pembagi ( Dividing Head )

3. Alat ukur

1. Mistar sorong ( Vernier Caliper )

2. b. Mistar sorong jam ( Dial Caliper )

3. c. Mistar sorong batas ( Dial Snap Caliper )

4. Mistar sorong ketinggian ( Height gauge )

5. e. Micrometer luar ( Outside micrometer )

6. Micrometer dalam ( Inside micrometer )

7. Micrometer kedalaman ( Depth micrometer )

8. Dial Indicator

9. Alat ukur ketinggian (Height Gauge)

10. Alat bantu pengefraisan

1. Parallel Pad

2. Ragum

3. Klem

4. Penggores

5. Penitik

6. Siku-siku

1. Praktik memasang benda kerja


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

4. Praktik


1. Kegiatan Awal :

1. Berdo’a

2. Absensi

3. Motivasi

2. Kegiatan inti :


Merencanakan pengefraisan permukaan benda kerja

Merencanakan pengefraisan benda kerja silindris menjadi persegi

Mendemonstrasikan cara pemasangan benda kerja pada ragum

Mendemonstrasikan cara pemasangan benda kerja dengan menggunakan klem

Mendemonstrasikan cara pemasangan benda kerja pada cekam kepala pembagi


Memahami informasi tentang prosedur pemasangan benda kerja.

Menggunakan alat ukur untuk merencanakan benda kerja dan mengukur benda kerja

Melaksanakan praktik pemasangan benda kerja

3. Kegiatan Akhir :

a. Membuat laporan praktik

b. Penutup


1. Modul Pengefraisan

2. Buku-buku tentang pengefraisan

3. Mesin Frais Universal

4. OHP/LCD

5. Note Book

6. Mistar sorong

7. Benda kerja

8. Kain pembersih

VI. Penilaian :

1. Tugas :

1. Buatlah rencana dan langkah kerja pemasangan benda kerja pada mesin frais !

2. Buat laporan hasil praktik

2. Tes Formatif :

1. Apa keguanaan alat ukur mistar sorong ?

2. Apa kegunaan dari macam-macam alat ukur micrometer ?

3. Apa fungsi Dial Indicator untuk mengefrais benda kerja ?

4. Sebutkan alat bantu apa saja yang diperlukan untuk mengefrais permukaan benda kerja !

5. Sebutkan perbedaan penggunaan ragum dengan cekam untuk menjepit benda kerja !

Terkait

Spektrum Kompetensi Kejuruandalam "Tradisi Ilmiah"

Teknik Pemesinan SMK YPB PWKdalam "Tradisi Ilmiah"

SOAL UAS GENAP 2010 KLS XIdalam "Tradisi Ilmiah"

Filed under: Info super penting

« Rumah anti gempa (pilihan bijak) Soal UTS Genap 2010 »

3 Tanggapan

1.

Ferdinandus Tokan, on Juni 26, 2012 at 9:01 am said:

Terima kasih banyak… dengan adanya Rpp ini setidaknya bisa menambah referensi kami untuk bisa

mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan di Lembaga kami. Slm

Balas

2.

Asep Lukman, on September 1, 2012 at 2:47 pm said:

Mohon untuk penyusunan rpp lebih lengkapnya disisipkan nilai-nilai karakter dan pada kegiatan inti dituliskan

langkah eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, terima kasih

Balas

3.

davideraone, on Agustus 19, 2010 at 1:27 pm said:

sama-sama, untuk rpp yg benar disesuaikan dgn kondisi sekolah saja, minimal darft penyusunannya tidak terlalu

menyimpang. Seharusnya diungkap dari ketiga aspek; kognitif, psikomotor dan afektif. rpp ini jangan dijadikan

patokan, hanya sebagai utk shearing saja. Hatur nuhun.

Balas

Berikan Balasan

Kalender

o

Agustus 2010S S R K J S M

« Jun Okt »1

2 3 4 5 6 7 89 10 11 12 13 14 1516 17 18 19 20 21 2223 24 25 26 27 28 29

Agustus 2010S S R K J S M

30 31

Blogrollo Blog's

o Bumi Kita

o Family

o IHYAS

o Mahaka'97

o Ponpes

o RPP

o Sampeureun Blog

o Sunda Generation

o VOCATIONAL EDUCATION

o Website SMK YPB

o Wisata dan Kuliner

o Blog di WordPress.com .

o WordPress.com Blog

o Blog di WordPress.com .Blog di WordPress.com. The Digg 3 Column Theme.

Ikuti

Ikuti “Davideraone's Blog”

Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.

Buat situs dengan WordPress.com

Daftarkan saya

Documents

RPP mesin